laporan praktikum motor bakar.pdf

24
LAPORAN PRAKTIKUM MOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN SISTEM PENYALURAN MOTOR BAKAR Disusun Oleh: Tri Wahyuningsih A1H013055 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2015

Upload: tri-wahyuningsih

Post on 18-Dec-2015

277 views

Category:

Documents


32 download

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PRAKTIKUMMOTOR BAKAR DAN TENAGA PERTANIAN

    SISTEM PENYALURAN MOTOR BAKAR

    Disusun Oleh:Tri Wahyuningsih

    A1H013055

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIANPURWOKERTO

    2015

  • I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Bahan bakar adalah zat yang sangat dibutuhkan untuk pembakaran diruang pembakaran (combustion chamber) pada setiap jenis mesin. Kondisi bahanbakar dan sistem bahan bakar yang dimiliki oleh sebuah mesin akanmempengaruhi performa mesin itu sendiri.

    Bahan bakar yang banyak digunakan untuk menghasilkan pembakarandalam sebuah mesin adalah bensin. Bensin merupakan salah satu produk yangdihasilkan dari penyulingan minyak bumi (petroleum/crude oil). Kemampuannyayang mudah terbakar menjadikan bensin lebih efektif dibandingkan bahan bakarlainnya.

    Sistem bahan bakar berfungsi untuk mencampur udara dengan bahanbakar dan mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar untukdibakar. Cara pemasukan campuran udara dan bahan bakar ke ruang bakar dapatdibedakan menjadi dua macam. Cara pertama, campuran udara dan bahan bakarmasuk ke ruang bakar dengan cara dihisap, dan cara kedua dengan caradiinjeksikan. Cara pemasukan campuran bensin dan udara secara penghisapandisebut sistem bahan bakar konvensional (karburasi). Bensin dapat sampai kekarburator dengan bantuan sistem penyaluran bahan bakar. Umumnya, bagian-bagian utama sistem penyaluran bahan bakar motor bensin sistem karburasitersdiri atas tangki bahan bakar, saluran/pipa bahan bakar, saringan bahan bakar,pompa bahan bakar, dan karburator.

  • B. Tujuan

    1. Praktikan dapat lebih memahami tentang penyaluran bahan bakar sistemkarburasi dan injeksi diesel.

    2. Praktikan dapat mengetahui bagian-bagian utama sistem penyaluran bahanbakar motor bensin system karburasi dan injeksi motor diesel besertafungsi dan mekanisme kerjanya.

  • II. TINJAUAN PUSTAKA

    Katup penyalur (delivery valve) diletakkan sesudah elemen pemompaan padapompa injeksi bahan bakar. Sisi masukan katup penyalur terhubung padarangkaian pemompaan bertekanan tinggi pada pompa injeksi sedangkan sisi jalankeluar terpasang pada pipa injektor bahan bakar. Bahan bakar yang disemprotkanatau diinjeksikan dalam jumlah yang terukur mengalir dari plunyer atau elemenpemompaan melalui katup penyalur ke arah injektor bahan bakar.

    Gambar 1. Jenis umum katup penyalur pompa injeksi diesel.(www.web.ipb.ac.id)

    Komponen-Komponen utama katup penyalur terdiri dari muka/bidang katup,pegas katup, bagian piston, celah katup, pengarah katup dan bodi katup penyalur.Katup diletakkan pada pengarahnya. Katup menumpu pada pengarah melaluibidang yang berbentuk mengerucut pada katup yang ditahan bidang dudukan padapengarah. Bidang dudukan katup terdapat bagian bodi paralel yang berfungsisebagai piston kecil di dalam lubang pengarah. Katup harus terdesak ke atas daridudukannya hingga posisi tertentu sehingga piston bergerak keluar dari lubang

  • pengarah agar bahan bakar dapat mengalir melalui katup. Maka bahan bakar dapatmengalir melalui katup menuju injektor.

    Fungsi-fungsi katup penyalur adalah sebagai berikut :1. Saat plunyer pemompaan pompa injeksi melakukan pukulan untuk menghisap

    aliran maka katup penyalur berfungsi sebagai katup pencegah aliran kembali.Tujuannya untuk mencegah bahan bakar yang ada di atas katup penyalur padapipa injeksi dan injektor tertarik kembali menuju ruang pemompaan.

    2. Penginjeksian/penyemprotan, katup piston menutup lubang pengarah sehinggatimbul penurunan mendadak pada tekanan bahan bakar pada injektor bahanbakar dengan segera setelah dilakukan penginjeksian. Penurunan tekanansecara mendadak membuat katup jarum injektor menutup dengan cepatsehingga injeksi bahan bakar terhenti secara cepat dan bersih tanpa terjaditetesan (dribble).

    3. Menjaga adanya suplai bahan bakar bertekanan rendah pada injektor bahanbakar dan pipa injeksi setelah injeksi selesai dilakukan. Tersebut dilakukandengan pukulan penarikan kembali (retraction stroke) bidang dudukan yangmenyekat bidang permukaan pengarah sesudah piston katup selesai memulaimenyekat pengarah. Tekanan rendah tersebut mengakibatkan terjadinyapemberian tekanan tinggi pada penyaluran bahan bakar oleh gerakan ke atasplunyer pada pompa injeksi. Hal ini menjamin kerja injektor yang efektif.

    4. Menurut Hardjosentono (1978) dalam bukunya yang berjudul mesin-mesinpertanian. Karburator adalah alat yang amat penting untuk mendapatkancampuran udara dan bahan bakar dalam perbandingan tertentu sehingga

  • mudah terbakar di ruang pembakaran. Tungku bensin mengalir melalui filterbahan bakar, slang bahan bakar dan sampai pada ruang pelampung karburator.Jalannya bensin dari tangki ke karburator dapat belangsung karena gayaberatnya. Akan tetapi apabila letak tangki lebih rendah dari letak karburator,diperlukan pompa. Dari karburator campuran udara dan bensin sampai keruang pembakaran melewati intake manifold dan lubang pemasukan pada saatlangkah hisap (intake stroke).

    5. Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuksebuah mesin pembakaran dalam. Sistem karburasi yaitu suatu sistem yangmengubah bahan bakar cair menjadi kabut gas dan mencampurnya denganudara dengan perbandingan tertentu yang dibentuk oleh karburator danmerupakan campuran eksplosif yang akan menghasilkan pembakaransempurna (normal), yaitu [bahan bakar : udara] = [1 : 15].

    6. Komponen sistem penyaluran bahan bakar pada motor bensin terdiri atas: (1)tangki bahan bakar, (2) keran bahan bakar, (3) saringan bahan bakar, (4)karburator, dan (5) governor. Bagian pengatur (governor) adalah komponensistem penyaluran bahan bakar motor bakar torak yang berfungsi untukmengatur suplei kabut gas ke ruang bakar di dalam silinder tetap terjagakonstan pada berbagai variasi beban, sehingga besar kecepatan putar porosengkol tetap (stabil).

  • III. METODOLOGI

    A. Alat dan bahan

    1. Motor Bensin2. Karburator3. Kunci pas dan kunci ring4. tang dan obeng5. Bensin dan oli

    B. Prosedur Kerja

    Motor Bakar1. Siapkan motor bensin yang akan digunakan2. Nyalakan motor bensin, apakah motor dalam kondisi baik atau tidak

    (dapat dinyatakan)3. Sebelum mulai membongkar motor bensin, kosongkan tangki bahan bakar

    dan karter.4. Amati bagian bagian utama sistem penyaluran bahan bakar motor

    bensin, kemudian gambar dan beri keterangan.5. Uraikan fungsi masing masing bagian utama sistem penyaluran bahan

    bakar motor bensin.6. Pelajari dan jelaskan mekanisme kerjanya.7. Pasang kembali bagian bagian motor bensin yang telah dibongkar seperti

    semula.8. Nyalakan kembali motor bensin.9. Ctat setiap kesulitan yang anada temui dalam praktikum ini.

    Karburator1. Siapkan karburator yang akan digunakan.2. Amati bagian bagian karburator, kemudian gambar dan beri keterangan.3. Pelajari dan jelaskan mekanisme kerjanya.

  • IV. HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil

    B. Pembahasan

    Karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda motor. Hampir semuasepeda motor menggunakan karburator karena, umumnya sepeda motormenggunakan bensin sebagai bahan bakar. Karena itu karburator yang baikmampu membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan kebutuhan mesin, untukmendapatkan pembakaran sempurna dibutuhkan perbandingan mesin dan udaradalam pencampuran gas, menurut teoritis adalah 1 : 15 artinya 1 gram bensindicaampur dengan gram udara. Karburator dapat mengatur tingkat kecepatankendaraan pada berbagai tingkat beban dan kecepatan, kemudian dapatmemudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang besar padamesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis.

    Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuksebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecildan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock.

    Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA keTMB didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaranruangan sehingga menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder.Kehampaan ini mengakibatkan udara yang ada diluar karburasi terhisap masukmelalui filter kemudian masuk melewati bagian karburator. Bensin yang ada didalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle sehingga membentuk

  • partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas. kemudiangas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diaturoleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasatehniknya throttle valve.

    Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan prinsip Bernoulli : Semakincepat udara bergerak semakin kecil tekanan statisnya namun semakin tinggitekanan dinamisnya. Pedal gas pada sebenarnya tidak secara langsungmengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam tempatpembakaran. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untukmenentukan besarnya udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udarabergerak dalam karburator akan membuat tekanan untuk menarik serta bahanbakar masuk kedalam ruang bakar. jadi logikanya adalah jumlah pemasukkanbensin ditentukan dengan kevakuman yang terjadi didalam barrel dari karburator.Kevakuman ini akan sangat berbeda - beda tergantung dengan besarnya volumesilinder dan kecepatan putaran mesin. Semakin besar kevakuman yang terjadi ,maka akan semakin besar pula bensin yang terhisap masuk ke dalam ruang bakar.Proses pembakaran akan terjadi bila terdapat 3 unsur utama yaitu:

    a. Bahan bakar,b. Oksigen atau udara ,c. Api atau temperatur diatas titik nyala bahan bakar.

    Pembakaran akan lebih mudah dilakukan bila bahan bakar dalam bentuk kabutatau butiran kecil dengan komposisi campuran udara dan bahan bakar tepat.Proses pengabutan bahan bakar dan bercampurnya udara dengan bahan bakar.

  • Macam macam karburator, pada dasarnya karburator dibedakan oleh arahjalannya udara yang dimasukkan, sistem katup gas, jumlah tabung (pipa saluranudara) dan cara berfungsinya. Biasanya karburator dengan mudah dapatdibedakan sesuai dengan jenisnya. Sebab setiap pembuatan mempergunakankonstruksi yang jelas dan cara kerja, tapi karburator yang dipergunakan saat inidikatakan mempunyai ketangguhan yang sama, sehingga sulit dibedakan.

    a. Pengelompokan berdasarkan arah aliranKarburator terpasang pada mesin melalui pipa saluran pemasukan (intake

    pipe) dan menghasilkan campuran bahan bakar dan udara mengalirkannya kesilinder. Karburator dapat dibedakan melalui arah aliran udara ketika berfungsipencampuran bahan bakar dan udara. Ada dua tipe, pertama terpasang secarahorisontal (horizontal draft) dan tipe lainya adalah terpasang secara menurun(down draft).

    Gambar1. karburator bedasarkan arah aliranBiasanya tipe horisontal dipakai pada sepeda motor. Untuk mobil dibutuhkan

    semburan dan pemanfaatan grafitasi, untuk itu type down draft dipergunakan dan

  • ini sangat tinggi efisiensinya. Sekarang pemanfaatan type down draft pada sepedamotor mulai populer.

    b. Pengelompokan Berdasarkan Sistem Katup GasKarburator dibutuhkan untuk menambah atau mengurangi volume campuran

    bahan bakar dan udara yang dialirkan ke silinder. Katup yang mengatur volumecampuran tersebut disebut katup gas (throttle valve). Katup gas dibedakanmenjadi dua, pertama adalah katup tipe piston (piston type) dengan posisi tegaklurus, yang lain tipe kupu-kupu (butterfly throttle valve) yang berbentuk piringanyang bergerak membuka dan menutup sebagai penyesuaian banyaknya campuranbahan bakar dan udara.

    Gambar 2. Karburator bedasarkan Sistem Katup GasPiston valve karburator secara langsung berfungsi merubah diameter ventury.

    Suzuki mempergunakan VM karburator yang dilengkapi dengan throttle valve.Tipe kupu-kupu dilengkapi venturi yang terpisah dari katup gas. Bagian venturiadalah saluran venturi tetap dengan diameter tidak berubah, katup gas berupa

  • ventury variabel yang otomatis berubah karena pengaruh dari kondisi volumepada saluran pemasukan. Karburator tipe Bs dipergunakan Suzuki adalahkarburator dengan katup gas batterfly dilengkapi variabel venturi.

    Gambar 3. Karburator bedasarkan Sistem Katup Gas.c. Pengelompokan berdasarkan jumlah saluranAda dua macam karburator, yang pertama dengan tabung tunggal pada tubuh

    (body) karburator tersebut tabung tunggal (single barrel) atau karburator satutingkat (single stage) dan yang lainnya dengan dua tabung bekerja berbarengandisebut karburator dua tabung satu tingkat.

    Gambar 4. Karburator bedasarkan Jumlah Saluran

  • Karburator terdiri atas bagian - bagian yang masing - masing mempunyaitugas tertentu dalam rangka memenuhi fungsi yang dibebankan pada karburator.Berikut bagian karburator beserta fungsinya, yaitu :

    Gambar 5. Bagian karburator(http.otomaster.wordpress.com)

    1. Mangkok karburator(float chamber)Berfungsi sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.

    2. Klep/jarum pelampung(floater valve)Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.

    3. Pelampung(floater)Berfungsi mengatur bahan bakar agar tetap pada mangkuk karburator.

    4. Skep/katup gas(throtle valve)Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke dalam silinder.

    5. Pemancar jarum(main nozzle/needle jet)Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor di gas, besarnya diaturoleh terangkatnya jarum skep.

  • 6. Jarum skep/jarum gas(Needle jet)Berfungsi mengaturbesarnya semprotan bahan bakar dari main nozzlepada waktu motor di gas.

    7. Pemancar besar(main jet)Berfungsi memancarkan bahan bakar ketika motor di gas penuh(tinggi)

    8. Pemancar kecil/stationer(slow jet)Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu lamsam/stationer.

    9. Sekrup gas/baut gas(trhottle screw)Berfungsi menyetel posisi skep sebelum di gas.

    10. Sekrup udara/baut udara(air screw)Berfungsi mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahanbakar,

    11. Katup cuk(choke valve)Berfungsi menutup udala luar yang akan masuk ke dalam karburatorsehingga gas menjadi kaya, digunakan pada waktu start.

    Cara kerja dari karburator dimulai pada saat mesin dihidupkan. Saat mesinhidup, mesin mengisap udara luar masuk melalui karburator. Karena kecepatanudara yang memasuki spuyer kecil, maka tekanan udara di permukaan saluranmasuk rendah. Sehingga bahan bakar yang memancar melalui spuyerkecil.campuran bahan bakar dan udara akan menghasilkan gas yang nantinya akandibakar diruang bakar.

    Jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar pada karburator berdasarkankondisi umum, artinya sepeda motor dioperasikan dalam keadaan biasa (normal).

  • Pemeriksaan dan perawatan berkala sebaiknya rentang operasinya diperpendeksampai 50% jika sepeda motor dioperasikan pada kondisi jalan yang berdebu danpemakaian berat (diforsir). Jadwal perawatan berkala sistem bahan bakar padakarburator yang sebaiknya dilaksanakan demi kelancaran dan pemakaian yanghemat atas kendaraan bermotor yang bersangkutan. Pelaksanaan servis dapatdilaksanakan dengan melihat jarak tempuh atau waktu, tinggal dipilih mana yanglebih dahulu dicapai.

    1. Perawatan berkala pada karburator tindakan setiap dicapai jarak tempuhyaitu : periksa, bersihkan, setel putaran stasioner/langssam setelahmenempuh jarak 500 km, 2.000 km, 4.000 km dan seterusnya setiap 2.000km.

    2. Pemeriksaan Saringan Bahan Bakar.Karat atau kotoran di dalam bahan bakar yang sedang mengalir dalamsistem bahan bakar cenderung mengendap pada saringan. Dalam jangkawaktu yang lama saringan bisa tersumbat dan bisa mengakibatkan tenagamesin menjadi berkurang. Bersihkan saringan bahan bakar secara teraturmenggunakan udara bertekanan (kompresor). Ganti saringan bahan bakaryang telah tersumbat.

    3. Pemeriksa dan Perawatan Saringan Udaraa) Keluarkan elemen saringan udara dari kotak saringan udara.b) Cuci elemen dalam minyak solar atau minyak pembersih yang

    tidak mudah terbakar dan biarkan sampai mengering.

  • c) Celupkan elemen dalam minyak transmisi (SAE 80-90) dan peraskeluar kelebihan minyak.

    d) Pasang kembali elemen dan tutup kembali kotak saringan udara.e) Ilustrasi urutan pencucian elemen saringan udara adalah seperti

    terlihat pada gambar di bawah ini:

    Gambar 6. Urutan Pencucian elemen saring udara(Sumber:Jurnal Sistem Bahan Bakar Konvensional)

    4. Pemeiksaan Jet (Pengabut) Karburator.Periksa jet-jet karburator dari kerusakan, kotoran atau tersumbat. Jet-

    jet yang diperiksa antara lain:a) Pilot Jet/idle jet (spuyer/pengabut putaran langsam/stasioner)b) Main Jet (spuyer utama)c) Main Air Jet (spuyer saluran udara utama)

  • d) Pilot Air Screw (sekrup penyetel udara putaranlangsam/stasioner).

    e) Float (pelampung)f) Needle valve (jarum Pelampung)g) Starter Jet/cold star jet (spuyer saat mesin dingin)h) Gasket dan O-ringi) Lubang by pass dan pilot outlet

    Bersihkan komponen-komponen di atas jika kotor atau tersumbat dan gantijika sudah rusak.

    5. Pemeriksaan Penyetelan Putaran Stasioner/Langsama) Putar sekrup udara (pilot/idle mixture screw) searah jarum jam

    sampai duduk dengan ringan dan kemudian kembalikan pada posisisesuai spesifikasi yang diberikan. Catatan:1) Kerusakan pada dudukan sekrup udara akan terjadi jika sekrup

    udara dikencangkan terlalu keras pada dudukannya.2) Bukaan awal sekrup udara : 2 - 2 putaran keluar (untuk lebih

    pastinya, lihat buku manual sepeda motor yang bersangkutan.b) Hangatkan mesin sampai pada suhu operasi/suhu kerja mesin.c) Matikan mesin dan pasang tachometer (pengukur putaran mesin)

    yang disesuaikan dengan instruksi penggunaan oleh pabrikantachometer.

    d) Hidupkan mesin dan setel putaran stasioner mesin dengan sekruppenahan skep (throttle piston). Putaran stasioner/langsam : 1400

  • 100 rpm (untuk lebih pastinya, lihat buku manual sepeda motoryang bersangkutan)

    e) Putar sekrup udara masuk atau keluar secara perlahan sampaidiperoleh kecepatan mesin tertinggi.

    f) Ulangi langkah d dan e.g) Setel kembali putaran stasioner mesin dengan memutar sekrup

    penahan skep.h) Putar gas tangan perlahan-lahan dan periksa apakah kecepatan

    putaran mesin naik secara halus: Jika tidak, ulangi langkah dsampai dengan g. Catatan:

    1) Sekrup udara telah disetel menurut ketentuan pabrik.Penyetelan tidak diperlukan kecuali jika karburatordibongkar atau pada saat mengganti sekrup udara denganyang baru.

    2) Mesin harus dalam keadaan hangat untuk mendapatkanketepatan penyetelan, sekitar 10 menit dihidupkan sudahcukup untuk menghangatkan mesin dalam mencapai suhukerjanya.

    3) Gunakan tachometer dengan ukuran kenaikan tiap 50 rpmatau lebih kecil.

    Kemudian cara membersihkan karburator1. Sediakan alat alat yang diperlukan seperti obeng, tang, kunci pas, kunci

    ring, kuas 1 inci, kain lap, dan sebagainya. Sediakan pula tempat yang

  • cukup untuk menampung komponen komponen karburator itu agar tidakkotor dan tercecer. Jangan lupa bensin secukupnya untuk membersihkankomponen tersebut.

    2. Tutup kran bensin dari tangki, kamudian lepaskn semua selang darikarburator.

    3. Lepaskan karburator dari dudukannya, simpanlah mur dan ring padatempat yang telah disediakan.

    4. Buka saluran pembuangan bensin pada karburator, dan keluarkan bensindari ruang pelampung. Tampunglah bensin tersebut pada tempat yangtersedia. Hindari api terbuka.

    5. Buka penamoung bensin (ruang pelampung) dengan posisi karburatorterbalik.

    6. Ambil jarum pelampung dengan hati-hati, kemudian periksa apakah ausatau tidak. Bila aus atau tergores sebaiknya diganti.

    7. Lepaskan main jet, air screw, dan yang lainnya dengan hati-hati.Bersihkan dengan udar bertekanan atau tiup kuat-kuat.Simpan pada tempatyang tersedia.

    8. Cucilah komponen-komponen karburator dengan bensin yang bersih.Semprotkan setiap saluran dengan udara bertekanan, atau tiup kuat-kuat.

    9. Bila semua komponen sudah dibersihkan dan diperiksa, maka semuakomponen tersebut siap dipasang kembali dengan urutan langkahkebalikannya dari pembongkaran.

  • Sebenarnya tugas dan fungsi dari karburator dan injeksi bahan bakar padamotor sama yaitu mencampur udara dan bensin secara tepat agar terjadipembakaran sempurna di ruang bakar. Tetapi cara kerja dari Karburator daninjeksi bahan bakar motorlah yang membedakan. Apa saja perbedaan cara kerjakarburator dan injeksi motor, sebagai berikut:

    1. Cara kerja mencampur bahan bakar dengan udara.Pada sistem karburator, pencampuran bahan bakar dan udara di

    sebabkan adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi akibat langkahhisap piston. Jika pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dan udarayang di lakukan oleh injektor atas perintah dari ECM yangmempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruhmesin dan knalpot.

    2. Pada saat suhu mesin dingin.Saat suhu mesin dingin mesin memerlukan campuran yang kaya

    bensin untuk menghidupkan mesin. Pada sistem karburator, untukmemperkaya campuran bensin diaktifkanlah cuk (choke) agarperbandingan benshn menjadi kaya. Untuk sistem injeksi bahan bakar,sensor temperatur akan melaporkan keadaan temperatur mesin yang dinginagar ECM memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.

    3. Pada saat akselerasi.Pada saat akselerasi motor membutuhkan campuran bahan bakar

    yang lumayan kaya sekitar 8:1 AFR. Pada sistem karburator dibantudengan adanya nosel akselerator yang berfungsi menambah pasokan bahan

  • bakar ke mesin pada saat throtle gas dibuka secara tiba - tiba. Jika padasistem injeksi sensor throttle position akan mengirimkan laporan ke ECMbahwa terjadi pembukaan throttle secara mendadak dan ECM akanmemerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.

    4. Pada saat rpm tinggi.Pada saat rpm tinggi, pada sistem karburator main jet dan pilot jet

    terbuka penuh sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Jika pada sisteminjeksi bahan bakar, sensor throttle position dan sensor kevakuman diintake manifold sama-sama mengirimkan sinyal ke ECM agar sedikitmemperkaya campuran bensin untuk menghasilkan daya maksimum.

    Kendala kendala pada saat praktikum sistem bahan bakar motor(karburator) sebagai berikut:Ada kendala pada waktu praktikum, terjadinyaketerlambatan praktikan sehinnga membuat telatnya praktikum. Pada saatpraktikum berjalan tidak berfungsinya kelompok,sehingga praktikumnya sepertiindividu.Sebelum praktikum seharusnya di bagi shift shiftan agar pada saatpraktikum tidak berisik.

  • V. PENUTUP

    A. Kesimpulan

    1. Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakaruntuk sebuah mesin pembakaran dalam.

    2. Karburator bekerja menggunakan prinsip Bernoulli : Semakin cepat udarabergerak semakin kecil tekanan statisnya namun semakin tinggi tekanandinamisnya.

    3. Bagian bagian karburator: Mangkok karburator(float chamber),Klep/jarum pelampung(floater valve), Pelampung(floater), Skep/katupgas(throtle valve), Pemancar jarum(main nozzle/needle jet), Jarumskep/jarum gas(Needle jet), Pemancar besar(main jet), Pemancarkecil/stationer(slow jet), Sekrup gas/baut gas(trhottle screw), Sekrupudara/baut udara(air screw), Katup cuk(choke valve)

    4. Tugas dan fungsi dari karburator dan injeksi bahan bakar pada motor samayaitu mencampur udara dan bensin secara tepat agar terjadi pembakaransempurna di ruang bakar.

    5. Macam macam karburator, pada dasarnya karburator dibedakan oleharah jalannya udara yang dimasukkan, sistem katup gas, jumlah tabung(pipa saluran udara) dan cara berfungsinya.

  • B. Saran

    Pada saat praktikum Motor bakar ataupun objek yang digunakan sebagaiperaga dibongkar lagi lebih detail sehingga praktikan dapat mengamati denganjelas komponen yang tersembunyi seperti karburator dan selang penyaluran bahanbakar. Serta sebaiknya dalam setiap praktikum kerjasama dalam kelompokpraktikum dapat dipertahankan.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Adhy. 2009. Sistem Bahan Bakar Konvensional. Unit Pelaksana Teknis PelatihanKerja Mojojerto: Mojokerto.

    Edwin.2013. Komponen karburator. diakses pada tanggal 08-05-15 pukul 09.30http://edwinautomotif.blogspot.com/p/komponn-karburator.html

    https://otomaster.wordpress.com/2011/01/11/fungsi-dan-cara-kerja-karburator/

    Noname. 2012. Perbedaan Cara Kerja Karburator dan injeksi motor. diaksespada tgl : 08-05-15 pukul 11:24, http://www.laskar-suzuki.com/2012/02/perbedaan-cara-kerja-karburator-dan.html

    Waluyo, Budi. 2010. Sistem Bahan Bakar Motor Bensin. Mesin Otomotif,Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang : Malang.