laporan praktikum interaksi mutualisme zona 2 dan 3 kebun botani upi

8/18/2019 Laporan Praktikum Interaksi Mutualisme Zona 2 dan 3 Kebun Botani UPI

1/20

INTERAKSI MUTUALISME DI ZONA 2 DAN 3 KEBUN BOTANI UPI

LAPORAN

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekologi Umum yang

diampu olehDrs. H. Yusuf Hilmi Adisendjaja, M.Sc., Drs. Amprasto, M.Si.,

dan ini Solihat, S.!d. M.Si.

oleh"

#elas A

#elompok $

Agustina %ur &au'iah ()*)+$(

%orma &au'iah ()*)$-

iani D/i %urrachmani ()**)

i'ki Ak0ar (-*-1+$

Septiani #haerunnisa ()**22+

Siti %urroniah ()**22-

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2016


2/20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Bea!a"#

3nteraksi organisme4organisme hidup 50iotik6 dengan segala aspek lingkungan

tidak hidupnya 5a0iotik6 0erhu0ungan erat tak terpisahkan dan saling mempengaruhi satu

sama lain. 3nteraksi adalah hu0ungan antara makhluk hidup yang satu dengan yang

lainnya. Ada dua macam interaksi 0erdasarkan jenis organisme yaitu intraspesies dan

interspesies. 3nteraksi intraspesies adalah hu0ungan antara organisme yang 0erasal dari

satu spesies, sedangkan interaksi interspesies adalah hu0ungan yang terjadi antara

organisme yang 0erasal dari spesies yang 0er0eda Hu0ungan dua organisme dimana

kedua pihak sama4sama mendapat keuntungan dise0ut mutualisme.#e0un 7otani U!3 memiliki 0eranekaragam makhluk hidup yang memungkinkan

terjadinya interaksi. 8leh karena itu, kami ingin mengetahui 0er0agai interaksi

mutualisme yang terjadi di #e0un 7otani U!3.

B. R$%$&a" Ma&aa'

7erdasarkan latar 0elakang diatas, maka rumusan masalah makalah ini adalah" Apa

saja interaksi mutualisme yang terjadi di #e0un 7otani U!39

(. Perta")aa" Pe"e*t*a"

7erdasarkan rumusan masalah diatas, maka pertanyaan penelitian makalah ini

adalah"(. Apakah interaksi mutualisme organisme di 'ona ) dan - itu faktual9-. 8rganisme apa saja yang melakukan interaksi mutualisme di 'ona ) dan - ke0un

0otani U!39). 7agaimana interaksi mutualisme yang terjadi di 'ona ) dan - ke0un 0otani U!39

1. 7agaimana distri0usi interaksi mutualisme di 'ona ) dan - ke0un 0otani U!39

2. 7agaimana pola distri0usi populasi semut Pseudomyrmex. di pohon Acasia

auriculiformis di 'ona - ke0un 0otani U!39

$. 7agaimana kelimpahan populasi semut Pseudomyrmex. di pohon Acasia

auriculiformis di 'ona - ke0un 0otani U!39

D. T$+$a"

(. Untuk mengetahui interaksi mutualisme organisme di 'ona ) dan - itu factual.-. Untuk memahami organisme yang melakukan interaksi mutualisme di 'ona ) dan -

ke0un 0otani U!3.


3/20

). Untuk mengetahui interaksi mutualisme yang terjadi di 'ona ) dan - ke0un 0otani

U!3.1. Untuk memahami distri0usi interaksi mutualisme di 'ona ) dan - ke0un 0otani U!3.

2. Untuk mengetahui pola distri0usi populasi semut Pseudomyrmex. di pohon Acasia

auriculiformis di 'ona - ke0un 0otani U!3.$. Untuk mengetahui kelimpahan populasi semut Pseudomyrmex. di pohon Acasia

auriculiformis di 'ona - ke0un 0otani U!3.

E. Bata&a" Ma&aa'

(. Hanya mengamati di 'ona ) dan - ke0un 0otani U!3

-. Hanya mengamati interaksi mutualisme tum0uhan dan he/an.). Hanya mengamati interaksi pada tum0uhan dengan ketinggian - m.

1. Hanya menghitung pola distri0usi dan kerapatan semut Pseudomyrmex di pohon

Acasia auriculiformis di 'ona - ke0un 0otani U!3.

BAB II

KA,IAN TEORITIS

A. I"tera!&* A"tar&-e&*e&3nteraksi antar indiidu dapat terjadi dalam hal mendapatkan makanan,

mempertahankan diri, menjaga lingkungannya, dan melakukan perka/inan. !ertum0uhan

suatu populasi ditentukan oleh daya 0iak spesies, kondisi faktor lingkungan dan

kemampuan adaptasi 5Master, -**:6.


4/20

Di dalam komunitas terdapat hu0ungan antara populasi dan juga spesies. Dalam

hu0ungan ini 0isa terjadi interaksi positif ataupun negatif. 3nteraksi positif, jika hu0ungan

yang terjadi saling menguntungkan. 3nteraksi negatif, jika hu0ungan tim0al 0alik

merugikan satu pihak atau keduanya 50emusuhan6 5Master, -**:6. Hu0ungan ini ada

yang menguntungkan tetapi ada juga yang merugikan spesies lain. ;enis dan


5/20

am0ar (. Menggam0arkan interaksi mutualistik" hu0ungan antara spesies tertentu akasia

dengan semut yang melindungi pohon dari her0ior dan kompetitor.5Yahya, -*()6

7anyak tum0uhan yang memiliki 0unga dengan /arna mencolok dan amat

mempesona. Barna terse0ut se0enarnya tidak diperuntukkan 0agi makhluk lain yang

sangat diharapkan dapat mem0antunya dalam proses penye0ukan. !ada 0unga terdapat

calon 0iji. 7iji 0aru akan ter0entuk setelah terjadi pem0uahan antar sel kelamin jantan

5dalam se0uk sari6 dan sel kelamin 0etina 5dalam putik6. !roses pem0uahan ini akan

dia/ali oleh penyer0ukan terle0ih dahulu, yaitu peristi/a menempelnya ser0uk sari di

atas kepala putik. Umumnya, ser0uk sari dapat menempel di atas kepala putik dengan

0antuan angin atau makluk hidup yang lainnya, seperti le0ah madu. Barna yang

mencolok pada 0unga merupakan cara tum0uhan untuk menarik perhatian serangga

penyer0uk, yaitu le0ah madu. Apa0ila le0ah datang untuk mengisap madu 0unga 5nektar6,

tu0uhnya akan menyentuh kepala sari. Aki0atnya, se0uk sari akan menempel pada kaki

atau 0agian tu0uhnya yang lain. 7ila 0agian tu0uh le0ah yang ditempeli se0uk sari

menyentuh kepala putik maka terjadilah penyer0ukan. Hal yang sama juga dapat terjadi

pada saat le0ah madu hinggap pada 0unga lain. Dengan demikian, antara le0ah madu dan

0unga terjadi sim0iosis yang saling menguntungkan. Ce0ah madu 0eruntung karena

mendapatkan makanan, sedangkan 0unga ter0antu proses penyer0ukannya

5D/idjoseputro, (::16.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. ,e"*& Pe"e*t*a"

;enis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif karena hanya


6/20

mendeskripsikan suatu keadaan dengan cara o0serasi di lapangan. Metode yang

digunakan adalah Cruising 5jelajah6 yaitu metode 0erjalan dengan menjelajahi untuk

melihat 0er0agai interaksi mutualisme yang terjadi di 'ona - dan ) ke0un 0otani U!3.

B. De&a*" Pe"e*t*a"


7/20

lokasi yangakan ditelitiditentukan

observasidilakukan

untukmenentukanmasalah di

kebun botaniUPI

rancanganpenelitiandisusun

rancanganpenelitian

dipresentasikan

alat yangdibutuhkan

untukpengamatan

disiapkan

Pengamatandilakukan dengancara menjelajah

sepanjang zona 2dan 3

hasil interaksimutualisme

didokumentasikandan dicatat

pemetaan dibuatdengan cara rotasi

baik di zona 2atau 3.

F. La"#!a' Ker+a

1. See$% Pe"#a%ata"

Diagram alir (. Cangkah kerja se0elum pengamatan

2. Pe"#a%ata"


8/20

Kapas disiapkandan diberi larutangula

kapas yang telah

diberi larutangula disimpan dibeberapan titik

pohon

dihitung luaskapas dan

banyaknya semutsetiap kapas

dilakukanpenghitunganberdasarkanrumus pola

distribusi dankerapatan

titik pengukuranditentukan baikdi zona 2 dan 3

setiap titik yang telah

ditentukan dicari derajatnyadengan dibidik

menggunakankompas

jarak antar satutitik ke titik lain

diukur laludicatat

pemetaaninteraksi

mutualismedisetiap zonadibuat dalam

kertas milmeterblok

Diagram alir -. Cangkah kerja saat pengamatan

3. (ara %e"e"t$!a" -a *&tr*$&* a" !era-ata" &e%$t Pseudomyrmex

Diagram alir ). Cangkah kerja penentuan pola distri0usi dan

kerapatan semut Pseudomyrmex

. (ara %ea!$!a" -e%etaa" *&tr*$&* *"tera!&* %$t$a*&%e * 4"a 2 a" 3

!e$" ta"* UPI

Diagram alir 1. Cangkah kerja pemetaan distri0usi interaksi mutualisme

di 'ona - dan ) ke0un 0otani U!3

5. Setea' -e"#a%ata"


9/20

Data hasilpengamatan diolah

dan dianalisis

laporan hasilpenngamatan

disusun

hasil pengamatandipresentasikan

data yang kurangtepat direvisi

emut Pseudomyrme! dengan pohon "cacia auriculi#ormisemut dengan pohon $

emut dengan %erminalia catapa

Kupu&kupu dengan bu

emut dengan bunga'

Kumbang dengan bunga

Kupu&kupu dengan bungaKupu&kupu dengan bu

Diagram alir 2. Cangkah kerja setelah pengamatan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Ha&* Pe"#a%ata"

1. Pe%etaa" *&tr*$&* *"tera!&* %$t$a*&%e


10/20

5Dokumentasi kelompok $A, -*($

Dalam potret pemetaan di kedua 'ona diatas dapat terlihat distri0usi interaksi

mutualisme yang acak 5random6. 3nteraksi mutualismenya ter0ilang sedikit untuk

'ona dengan ukuran luas yang cukup 0esar.

sarang dan makanan untuk

semut

Semut hitam F Terminalia

catapa

Semut G Melindungi Terminalia catapa

Terminalia catapa G mem0erikan tempat>sarang dan

makanan untuk semut

Semut hitam F !ohon Semut G Melindungi pohon !ohon G mem0erikan tempat>sarang dan makanan untuk

semut

#upu4kupu F 7unga #upu4kupu G mem0antu polinasi 0unga

7unga G mem0erikan nektar

)

Semut 4 Ficus sp. Semut G Melindungi &icus sp. dari serangan luar

Ficus sp.G Mem0erikan tempat>sarang dan makanan untuk

semut

Semut F 0unga tapak dara Semut G mem0antu polinasi 0unga


11/20


12/20

am0ar 2. %ymphalidae "

7i0ildinae

5 Doleschallia bisaltide6

5Dokumentasi kelompok $A, -*($6

am0ar $. %ymphalidae "

%ymphalinae

5 Hypolimnas bolina6


am0ar +. Leptosia nina


am0ar . Hesperiidae "

5 Pelopidas agna6


am0ar :. Asteraceae


am0ar (*. Lady Bug , famili

=occinellidae


am0ar ((. 7unga tapak dara


am0ar (-. Semut merah

5 Pseudomyrmex6

5Dokumentasi kelompok.$A, -*($6


13/20


14/20

3. L$a& area -era"#!a-"

*,*2 K *,*$ G ) K (*4) m-

am0ar ($. !erangkap gula dan kapas untuk mengetahui perse0aran semut Pseudomyrmex sp. di

pohon Acasia auriculiformis


. Ke*%-a'a" --$a&* &e%$t Pseudomyrmex

N : m-

A ) K (*4) m-

% G indiidu per m-

S G jumlah rata4rata indiidu yang didapat 5++) di0agi 2 G (1$,$6

A G luas area perangkap

;adi, diperkirakan jumlah indiidu semut Pseudomyrmex pada pohon Acacia

auriculiformis L 1.$+ ind>m-.


15/20

B. Pe%a'a&a"

7erdasarkan hasil pengamatan pada praktikum populasi yang 0erjudul 3nteraksi

Mutualisme di 'ona - dan ) #e0un 7otani U!3, didapatkan hasil 0ah/a pada 'ona - dan

) terdapat 0e0erapa interaksi diantaranya "

( Sim0iosis Mutualisme antara 7unga dengan #upu4kupu atau #um0ang

Menurut Sedgley riffin 5dalam &ajar/ati, Atmo/idi dan Dorly, -**:6, dari

sim0iosis mutualismenya dengan tanaman, serangga mendapat keuntungan 0erupa

nektar dan ser0uk sari se0agai sum0er makanan, tempat 0erlindung, dan tempat

0erkem0ang 0iak 0agi serangga. 7agi tum0uhan, interaksi dengan serangga mem0eri

keuntungan, yaitu mem0antu dalam proses polinasi atau terjadinya penyer0ukan yang

merupakan 0ertemunya ser0uk sari dengan kepala putik.

Menurut ulland dan =ranston 5dalam &ajar/ati dkk, -**:6, di alam, serangga

mem0antu penyer0ukan sekitar dua per tiga dari total tanaman 0er0unga dan sekitar

1** spesies tanaman pertanian. Serangga yang 0erperan dalam penyer0ukan tanaman

adalah kum0ang 5ordo Hymenoptera6, kupu4kupu, dan lain4lain.7erdasarkan kajian &ajar/ati dkk 5-**:6, 0e0erapa faktor yang mempengaruhi

kedatangan serangga pada 0unga, diantaranya "

a #andungan nectar 0 #onsentrasi gula

c #andungan senya/a kimia

d #elimpahan 0unga.Menurut !lo/right et al . 5dalam &ajar/ati, -**:6, keragaman serangga

0erkaitan dengan melimpahnya sum0er daya tanaman, terutama ser0uk sari dan nektar.

7agi serangga, ser0uk sari digunakan se0agai sum0er protein, sedangkan nektar

se0agai sum0er gula yang sangat di0utuhkan untuk kehidupannya. #om0inasi gula

dalam nektar menentukan keanekaragaman serangga yang mengunjungi. Selain ser0uk

sari dan nektar, morfologi 0unga 0erpengaruh terhadap keanekaragaman serangga

pengunjungnya. #eragaman serangga yang mendatangi suatu 0unga 0ergantung dari

ser0uk sari dan nektarnya yang ter0uka dan mudah diakses oleh serangga.

Menurut Atmo/idi dkk 5dalam &ajar/ati, -**:6, pada saat serangga

mengunjungi suatu tanaman, mereka mampu menggetarkan kerucut 0enang sari,

sehingga ser0uk sari jatuh di kepala putik yang menye0a0kan terjadinya penyer0ukan.

Serta ketika mengam0il nektar dari suatu 0unga, tanpa sengaja ser0uk sari dari 0unga


16/20

menempel di tungkai 0elakangnya. #emudian ketika mereka pindah ke 0unga lain,

ser0uk sari terse0ut akan jatuh di putik 0unga lain, sehingga proses penyer0ukan

terjadi 5Hastuti, -*()6.

Menurut om0ert et al. 5dalam &ajar/ati, -**:6, serangga akan tertarik

mendatangi 0unga se0agai sum0er nektar atau makananya 0erdasarkan tiga

karakteristik yaitu 0entuk 0unga, /arna, dan aroma. Sedangkan menurut ShodiN

5dalam &ajar/ati, -**:6, tiga karakteristik isual tum0uhan yang menye0a0kan suatu

tum0uhan dipilih oleh serangga untuk meletakkan telur maupun makan adalah ukuran,

0entuk dan kualitas /arna. !emilihan 0unga oleh serangga dilakukan dengan 0e0erapa

cara seperti melalui penglihatan 5isual 6, penciuman 5olfa!tori6, pencicipan

5 gustatory6, dan pera0aan 5ta!til 6.

#etertarikan serangga pada tum0uhan selain karena kemampuanya untuk

mengenali tum0uhan dengan 0e0erapa indra juga dikarenakan adanya interaksi yang

dilakukan tum0uhan itu sendiri. Hal ini dilakukan tum0uhan untuk menarik serangga

agar mendekat.


17/20

Semut yang 0erperan se0agai polinator yaitu hanya semut yang 0ersim0iosis

mutualisme dengan 0unga tapak dara. Semut terse0ut mendapatkan nectar dari 0unga

tapak dara, dan 0unga tapak dara pun mendapatkan 0antuan dari semut dalam proses

penyer0ukan 0unga. !rosesnya sama dengan serangga yang lain se0agaimana yang

telah dijelaskan pada pem0ahasan interaksi 0unga dengan kupu4kupu atau kum0ang.

Sedangkan semut4semut yang 0erperan dalam melindungi pohon yaitu semut

Pseudomyrmex sp. 5semut merah6 dan semut hitam. Menurut


18/20

Morista yaitu se0esar (,):. %ilai terse0ut menunjukkan 0ah/a pola perse0aran atau

distri0usi semut Pseudomyrmex sp. adalah 0erkelompok 5clumped 6. Sedangkan untuk

karakteristik pohon4pohon yang dijadikan semut se0agai tempat tinggal dan pohon

yang mereka lindungi yaitu 0atangnya 0erkayu, kaya akan nektar dan beltian,

mempunyai tinggi le0ih dari $ meter. Untuk kelimpahan populasi semut

Pseudomyrmex pada pohon Acasia auriculiformis sendiri adalah sekitar 1.$+ ind>m-.

BAB V

PENUTUP

A. S*%-$a"

(. 3nteraksi mutualisme di 'ona - dan ) itu faktual 50enar40enar ada dan terjadi6.

-. 3nteraksi mutualisme yang terjadi di 'ona - ke0un 0otani U!3 yaitu Semut merah

5 Pseudomyrmex6 dengan Acacia auriculiformis" semut hitam dengan Terminalia

catapa" semut hitam dengan !ohon dan kupu4kupu dengan 7unga, sedangkan

pada 'ona ) nya terdapat interaksi mutualisme di antaranya semut dengan Ficus sp.,

semut dengan 0unga tapak dara, kum0ang 5lady bug 6 dengan 0unga tapak dara, dan

kupu4kupu dengan 0unga.


19/20

). Untuk tum0uhan he/an4he/an yang melakukan interaksi mutualisme dapat

mem0antu polinasi> penyer0ukan dan mem0erikan proteksi terhadap tum0uhan dari

serangan luar. Sedangkan untuk he/an, tum0uhan mem0erikan tempat hidup> sarang

juga nektar untuk mereka makan.

1. Distri0usi interaksi mutualisme di 'ona - dan ) ke0un 0otani U!3 dilihat dari

pemetaan termasuk terdistri0usi secara acak 5random6.

2. !ola distri0usi populasi semut Pseudomyrmex. di pohon Acasia auriculiformis di

'ona - ke0un 0otani U!3 adalah 0erkelompok 5clumped 6.

$. #elimpahan populasi semut Pseudomyrmex. di pohon Acasia auriculiformis di 'ona

- ke0un 0otani U!3 adalah sekitar 1.$+ ind>m-.

DAFTAR PUSTAKA

=amp0ell. 5-**16. Biologi #$ilid %%%&. ;akarta" Erlangga

D/idjoseputro. 5(::16. '!ologi manusia dengan ling!ungannya. ;akarta" Erlangga.

&ajar/ati, M. ., Atmo/idi, >///.0erpendidikan.com>-*(2>*$>pola4interaksi4organisme4dalam4ekosistem.html

ODiakses tanggal ($ April -*($P

>///.mpg.de>++1+*$->ants4acacia4plants4pathogens. ODiakses tanggal ($ April

-*($P

http://www.berpendidikan.com/2015/06/pola-interaksi-organisme-dalam-ekosistem.htmlhttps://www.mpg.de/7747062/ants-acacia-plants-pathogenshttps://www.mpg.de/7747062/ants-acacia-plants-pathogenshttp://www.berpendidikan.com/2015/06/pola-interaksi-organisme-dalam-ekosistem.html


20/20

DAFTAR GAMBAR

am0ar (" Yahya, Harun. 5-*()6. !ohon Akasia dan Semut. O)nlineP.

laporan praktikum interaksi mutualisme zona 2 dan 3 kebun botani upi

Documents