botani phanerogamae.doc

21
KAMBOJA Plumeria acuminate Tanaman termasuk familia Apocynaceae.Tumbuhan ini ban tumbuh di pekuburan, juga ada yang sengaja di tanam halaman rumah. Pada umumnya tumbuhan ini hidup subur dataran rendah sampai ketinggian 700 meter di a permukaan laut. Untuk pengembangbiakannya dengan ja menyetek batangnya. Nama lain : samboja, semboja, kamboja (Jawa), kamo samoja (Sunda). Tanaman ini mengandung : fuvoplumier yang memperlihatkan daya mencegah pertumbuhan bateri. samping itu juga mengandung minyak menguap antara la geraniol, farnesol, sitronellol, fenetilalkohol linallol. Juga terdapat saponin, zat pahit dan damar. Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kemboja http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/ tanaman_obat/lipi_pdii/kamboja.htm GINJE (Thevetia peruviana [pers.] K.Schum) SINONIM: Thevetia neriifolia juss. ex Steud., Cerbera peruviana Pers., C thevetia Lin Uraian Ginje termasuk tanaman beracun karena mengandung glikosida jantung yang memiliki efek seperti digital (obat penguat jantung). Perdu atau pohon kecil, tinggi 2-5 m, bercabang banyak, mengandung getah berwarna putih seperti susu yang sangat beracun, berbau tidak enak. Batang bulat berwarna hijau keabu-abuan dengan tonjolan-tonjolan bekas ranting dan daun yang telah gugur. Daun tunggal, bertangkai sangat pendek, Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Gentianales

Upload: sheila-mutia

Post on 01-Jan-2016

180 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Famili AsclepiadaceaeOrdo SolanalesFamili SolanaceaeFamili convolvulaceae+Famili CuscutaceaeOrdo LaminalesFamili BoraginaceaeFamili VerbenaceaeFamili Laminaceae/Labiateae

TRANSCRIPT

Page 1: botani phanerogamae.doc

KAMBOJAPlumeria acuminate

Tanaman termasuk familia Apocynaceae.Tumbuhan ini banyak tumbuh di pekuburan, juga ada yang sengaja di tanam di halaman rumah. Pada umumnya tumbuhan ini hidup subur di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Untuk pengembangbiakannya dengan jalan menyetek batangnya. Nama lain :  samboja, semboja, kamboja (Jawa), kamoja, samoja (Sunda). Tanaman ini mengandung : fuvoplumierin, yang memperlihatkan daya mencegah pertumbuhan bateri. Di samping itu juga mengandung minyak menguap antara lain: geraniol, farnesol, sitronellol, fenetilalkohol dan linallol. Juga terdapat saponin, zat pahit dan damar.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kembojahttp://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/lipi_pdii/kamboja.htm

GINJE(Thevetia peruviana [pers.] K.Schum)

SINONIM: Thevetia neriifolia juss. ex Steud., Cerbera peruviana Pers., C thevetia Lin

UraianGinje termasuk tanaman beracun karena mengandung glikosida jantung yang memiliki efek seperti digital (obat penguat jantung). Perdu atau pohon kecil, tinggi 2-5 m, bercabang banyak, mengandung getah berwarna putih seperti susu yang sangat beracun, berbau tidak enak. Batang bulat berwarna hijau keabu-abuan dengan tonjolan-tonjolan bekas ranting dan daun yang telah gugur. Daun tunggal, bertangkai sangat pendek, berkumpul, terutama di ujung ranting. Getahnya yang seperti susu digunakan penduduk untuk meracun ikan.Sifat dan Khasiat:Rasa pedas, pahit, bersifat hangat dan sangat beracun. Berkhasiat menguatkan jantung (kardiotonik), peluruh urine (diuretik), menghilangkan bengkak, dan peuruh cacing usus (anthelmintik).Sumber: http://books.google.co.id/books?id=fMbggKgmphMC&pg=PA38&lpg=PA38&dq=sinonim+dari+thevetia+neriifolia&source

Kingdom : PlantaeDivisi : MagnoliophytaClass : MagnoliopsidaOrdo : GentianalesFamili : ApocynaceaeGenus : PlumeriaSpecies : Plumeria

acuminate

Page 2: botani phanerogamae.doc

=bl&ots=fXGzRvpE7c&sig=N5aFXA30krXnTRnSlg4cnKFQasQ&hl=en&sa=X&ei=M5uYUdCzMMytrAe_mIHgAg&redir_esc=y#v=onepage&q=sinonim%20dari%20thevetia%20neriifolia&f=false

TAPAK DARACatharantus roseus (L.) G. Don.

Orang lebih banyak memelihara Tapak dara (Catharanthus roseus) sebagai tanaman hias. Tapak dara sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu merah dan putih. Termasuk tumbuhan semak tegak dengan ketinggian batang yang dapat mencapai 100 cm. Tumbuh liar dan subur di padang atau di pedesaan beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan Tapak dara : Batangnya berbentuk bulat, diameter yang berukuran kecil, beruas, berkayu, bercabang serta berambut. Daunnya berwarna hijau, berbentuk bulat telur, dan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet, permukaannya berbulu halus. Tapak dara juga memiliki rumah biji yang menggantung pada batang dan memiliki bentuk silindris. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. Manfaat tapak dara, untuk pengobatan : Diabetes, Leukimia, Hipertensi, Asma, Demam, Bronkhitis, Radang Perut, Kurang darah, Disentri, Gondong, Borok, Bisul, Luka baru, Luka Bakar, Bengkak. Komposisi : Dari batang, akar, daun hingga bunga Tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan. Antara lain vinrosidin, vinkristin, vinblastin dan vinleurosin. Sumber: http://obattradisionalindonesia.blogspot.com/2013/01/khasiat-daun-tapak-dara.html

Famili AsclepiadaceaeBIDURI

Calotropis gigantea Willd

DeskripsiTumbuhan perdu, berumur menahun (perenial), tinggi +/- 2 m. Akar tunggang. Batang aerial, berkayu, silindris, warna putih kotor, permukaan halus, percabangan simpodial (batang utama tidak tampak jelas). Daun tunggal, tidak bertangkai (sesilis), tersusun berhadapan (folia

Familia : Apocynaceae Sinonim : Vinca rosea, Linn. , Lochnera rosea, Reich. , Ammoallis rosea, Small.

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Class: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Class : AsteridaeOrdo: GentianalesFamili: Asclepiadaceae Genus: CalotropisSpesies: Calotropis gigantea Willd

Page 3: botani phanerogamae.doc

oposita), warna hijau keputih-putihan, panjang 8 - 20 cm, lebar 4 - 15 cm, helaian daun agak tebal - tegar, bentuk bulat telur, ujung tumpul (obtusus), pangkal berlekuk (emerginatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan kasap (scaber). Bunga majemuk, bentuk payung (umbella), muncul dari ketiak daun (axillaris), bertangkai panjang, kelopak berwarna hijau, mahkota berwarna putih sedikit keunguan, panjang mahkota +/- 4 mm. Buah bumbung (folliculus), bulat telur, warna hijau, bentuk dengan biji lonjong, kecil - berwarna cokelat. Perbanyaan secara generatif (biji).Sumber: http://www.plantamor.com/index.php?plant=255Ordo SolanalesFamili Solanaceae

KENTANGSolanum tuberosum L.

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Bunga kentang. Bunga sempurna dan tersusun majemuk. Ukuran cukup besar, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar dari ungu hingga putih.Sumber; http://id.wikipedia.org/wiki/Kentanghttp://www.plantamor.com/index.php?plant=1397

TERUNGSolanum melongena L.

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: SolanumSpesies: Solanum tuberosum L.

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Class: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Class: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: SolanumSpesies: Solanum melongena L.

Page 4: botani phanerogamae.doc

Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Terunghttp://www.plantamor.com/index.php?plant=1167

TOMATSolanum lycopersicum L.

Morfologi secara umum

Tanaman tomat memiliki akar tunggang yang tumbuh menembus kedalam tanah dan akar serabut yang tumbuh ke arah samping tetapi dangkal. Batang tanaman tomat berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi cukup kuat, berbulu atau berambuat halus dan diantara bulu – bulu itu terdapat rambut kelenjar. Daun tanaman tomat berbentuk oval, bagian tepinya bergerigi dan mambentuk celah – celah menyirip agak melengkung kedalam. Daun majemuk pada tanaman tomat tumbuh berselang seling atau tersusun spiral mengelilingi batang tanaman. Bunga tanaman tomat berukuran kecil, berdiameter sekitar 2cm dan berwarna kuning cerah. Kelopak bunga yang berjumlah 5 buah dan berwarna hijau terdapat pada bagian bawah atau pangkal bunga. Mahkota bunga tomat berwarna kuning cerah, berjumlah sekitar 6 buah. Bunganya memiliki 6 buah tepung sari dengan kepala putik berwarna sama dengan mahkota bunga, yakni kuning cerah. Buah tomat yang masih muda memiliki rasa getir dan aromanya tidak enak, sebab masih mengandung zat lycopersicin yang berbentuk lender. Aroma yang tidak sedap tersebut akan hilang dengan sendirinya pada saat buah memasuki fase pematangan hingga matang. Sumber: http://www.doctortani.com/2011/03/tugas-botani-morfologi-tanaman-tomat.htmlhttp://www.plantamor.com/index.php?plant=1165

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: SolanumSpesies: Solanum lycopersicum L.

Page 5: botani phanerogamae.doc

RANTISolanum nigrum L.

Karakteristik:Leunca (Sunda), ranti (Jawa), atau bobose (Maluku) memiliki nama latin Solanum nigrum L. Leunca termasuk dalam famili. Daunnya berbentuk bulat telur dengan pangkal dan ujung meruncing dan tepinya berombak. Bunga majemuk malai, jumlahnya 2-10 kuntum dan warnanya putih atau lembayung. Buahnya bertandan, berbentuk bulat, berdiameter 0,8-1 cm, dan berisi banyak biji. Rasanya renyah, sedikit pahit dan langu. Warna buahnya ketika muda hijau, jika masak berubah menjadi ungu kehitaman atau hitam.Kandungan kimia:Tanaman leunca mengandung gliko alkaloid solanine, solasonin, solamargine, solasodine, solanidine, diosgenin, dan tigogenin. Selain itu, juga mengandung sedikit atropine, saponin, zat samak, minyak lemak, kalsium, fosfor, besi, serta vitamin A dan C.Efek Farmakologis: Leunca berkhasiat sebagai antikanker, membersihkan racun, penurun panas(antipiretik), menghilangkan bengkak, melancarkan sirkulasi darah, menghilangkan gatal, meredakan rasa sakit (analgetik), peluruh kemih, peluruh dahak, serta pereda batuk dan sesak.Sumber: http://www.plantamor.com/index.php?plant=1168http://books.google.co.id/books?id=j5aJlun605QC&pg=PA92&lpg=PA92&dq=karakteristik+solanum+nigrum+leunca+ranti&source=bl&ots=duzMRU-iYo&sig=fVtvlymtaIvTqdwylZ7njs78WGA&hl=en&sa=X&ei=tF-SUc6yHIjVrQeS4YDwBw&redir_esc=y#v=onepage&q=karakteristik%20solanum%20nigrum%20leunca%20ranti&f=false

TAKOKAKSolanum torvum Swartz

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: SolanumSpesies: Solanum nigrum L.

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: SolanumSpesies: Solanum torvum Swartz

Page 6: botani phanerogamae.doc

Takokak adalah tumbuhan semak kecil, yang tingginya dapat mencapai 5 m. Namun biasanya, kurang dari 2 m. Hampir semua bagian tumbuhan ini berduri, kecuali hanya buah yang ditutupi rambut. Daunnya bulat telur dengan pangkal seperti jantung atau membulat, dengan ujung yang tumpul. Panjang daun 7-20 cm dan lebarnya 4-18 cm. Tangkai perbungaannya pendek, sering bercabang-cabang dan banyak bunganya. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih, yang ditengahnya kuning. Buahnya berjenis buah buni, kecil, dan banyak. Pohon takokak dikenal tahan penyakit yang menyerang batang dan biasa dijadikan batang bawah untuk terung, meskipun praktik ini hanya dipakai bagi pertanaman di pekarangan.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Takokakwww.plantamor.com/index.php?plant=1377

KECUBUNG GUNUNG(Brugmansia suaveolens [H. et B.] B. et P)

Uraian :Kecubung gunung berasal dari Meksiko dan termasuk tanaman beracun. Di Indonesia, umumnya tumbuh liar di daerah yang lembab sebagai penutup jurang atau digunakan sebagai pagar hidup maupun perdu hias.Tumbuhan ini dapat ditemukan pada ketinggian 700-2100 meter dpl. Perdu kuat atau pohon kecil, tegak, berkayu, bercabang-cabang, tinggi 2-4 meter. Ujung ranting berambut pendek yang sangat rapat. Helaian daun besar, bertangkai, bulat telur atau bulat telur memanjang, pangkal tumpul atau runcing, umumnya tidak sama sisi, ujung runcing, tepi berlekuk, pertulangan menyirip, permukaan daun berbulu jarang, permukaan bawah berambut halus, panjang 9-35 cm, lebar 4-17 cm. Bunga tunggal di ketiak daun, menggantung, bertangkai. Kelopak bunga hijau, bentuk tabung. Mahkota berbentuk terompet, tabung bersudut lima dan taju meruncing pendek, berwarna putih atau jingga, berbau enak pada malam hari. Buah buni memanjang, tidak berduri tempel, berambut halus, panjang 9-11 cm, tidak membuka. Biji berkulit tebal menyerupai gabus, berwarna abu-abu. Kecubung gunung dapat diperbanyak dengan cara setek dan biji.Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :Bunga digunakan untuk mengatasi sesak napas, nyeri haid, dan sakit perut.Komposisi :Alkaloid skopolamin, saponin, glikosida flavonoida, dan polifenol.Sumber: http://rumputobat.blogspot.com/2012/10/tanaman-obat-kecubung-gunung.html

Page 7: botani phanerogamae.doc

SEDAP MALAMCestrum nocturnum L.

Tanaman ini adalah jenis semak berkayu cemara tumbuh sampai 4 meter (13 kaki). Daun sederhana, lanset sempit, 6-20 cm (2,4-7,9) panjang dan 2-4,5 cm (0,79-1,8 dalam) luas, halus dan mengkilap, dengan marjin keseluruhan. Bunganya kehijauan-putih, dengan ramping tubular corolla 2-2,5 cm (0,79-0,98 in) panjang dengan lima lobus akut, 10-13 milimeter (0,39-0,51 in) diameter ketika terbuka di malam hari, dan diproduksi dalam perbungaan cymose . Sebuah kuat, manis parfum dilepaskan pada malam hari. Buah ini berry 10 milimeter (0,39 di) panjang 5 milimeter (0,20 in) diameter, warna terong. Ada juga berbagai dengan bunga kekuningan. Ada laporan mengenai toksisitas campuran dedaunan dan buah

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Cestrum_nocturnumhttp://www.plantamor.com/index.php?plant=310

CABAI MERAH(Capsicum annum L.)

Manfaat

Buah berkhasiat stimulan, meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh keringat (diaforetik), perangsang kulit, dan sebagai obat gosok. cabai mengandung antioksidan yang

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: CestrumSpesies: Cestrum nocturnum L.

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: CapsicumSpesies: Capsicum annum L.

Page 8: botani phanerogamae.doc

berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus di konsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker.

Sumber: http://novi-biologi.blogspot.com/2011/08/cabai-merah-capsicum-annum-l.html

CABE RAWITCapsicum frutescens L.

Menurut Dr Budi Sugiarto Widjaja, TCM, dari Klinik Beijing, Jakarta, cabe rawit merah berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah, juga obat rematik. Gilingan cabe rawit dapat menghancurkan bekuan darah (antikoagulan) dan mengatasi gangguan rematik dan radang beku. Cabe rawit bisa meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangsang kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air kencing (diuretik).Mengandung Antioksidan Menurut Dr Setiawan Dalimartha, anggota Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) DKI Jakarta, di dalam buah cabe rawit terkandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid atsiri, resin, minyak menguap, serta vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabe, berkhasiat melancarkan aliran darah serta sebagai pemati rasa kulit. Biji tanaman bernama daerah lombok jempling (Madura), cabe rawit (Jawa), leudeu jarum (Gayo), rica halus (Manado), metrek wakfoh (Papua) ini, kata Dr Setiawan, mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine, dan steroid saponin (kapsisidin). Kandungan terakhir iniberkhasiat sebagai antibiotik. Saat disantap, rasa pedas di lidah dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen). Hasilnya, rasa sakit hilang dan timbul perasaan lebih sehat. Pada sistem reproduksi, sifatnya yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk. Salah satu hasil penelitian, kata Dr Setiawan, cabe rawit diketahui memiliki khasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis) dan menurunkan kadar kolestrol. Satu hal lagi, banyaknya kandungan zat antioksidan (seperti vitamin C dan betakaroten), dapat digunakan untukmengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan. Masalahnya, tidak setiap orang boleh mengonsumsi cabe rawit secara berlebihan. Pengidap sakit tenggorokan, sakit mata, dan penderita gangguan saluran pencernaan, kata Dr Setiawan, tidak dianjurkan mengonsumsi cabe rawit. Penelitian yang dilakukan Tyas Ekowati Prasetyoningsih dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Jawa Timur, pada 1987, menyebutkan,ekstrak buah cabe rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans, yaitu

Klasifikasi Ilmiah cabe rawit Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Asteridae Ordo: Solanales Famili: Solanaceae (suku terung-terungan) Genus: Capsicum Spesies: Capsicum frutescens L.

Page 9: botani phanerogamae.doc

jamur pada permukaan kulit. Daya hambat ekstrak cabe rawit 1 mg/ml setara dengan 6,20 mcg/ml nistatin dalam formamid. Dr Setiawan menambahkan, cabe rawit indikasinya digunakan untukmenambah nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, melegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis, mengurangi batuk berdahak, dan meredakan migrain.Sumber: http://durianflavor.blogspot.com/2010/10/cabe-rawit-capsicum-frutescens-l.html

KECUBUNGDatura metel

Khasiat : Spasmolitik, antitusif, analgesicSifat khas: pahit, pedas, menghangatkan, dan sangat beracun.Bagian yang digunakan; bunga, daun, dan buah.Morfologi: Kecubung (Datura metel) termasuk jenis tumbuhan perdu tahunan yang mempunyai pokok batang kayu, keras dan tebal.Cabang : Cabangnya banyak dan mengembang ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk ruang yang lebar. Tinggi dari tumbuhan kecubung 0,5-2 m. Daun : Berbentuk bulat telur, tunggal, tipis, dan pada bagian tepinya berlekuk lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Serta ujung dan pangkal meruncing dan pertulangannya menyirip. Daun Kecubung berwarna hijau.Bunga : Bunga Kecubung tunggal menyerupai terompet dan berwarna putih atau lembayung. Mahkotanya berwarna ungu. Panjang bunga lebih kurang 12-18 cm. Bunga bergerigi 5-6 dan pendek. Tangkai bunga sekitar 1-3 cm. Kelopak bunga bertaju 5 dengan taju runcing. Buah : Buah Kecubung hampir bulat yang salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tandan yang pendek dan melekat kuat. Buah Kecubung bagian luarnya dihiasi duri-duri pendek dan dalamnya berisi biji-biji kecil warna kuning kecoklatan. Diameter buah ini sekitar 4-5 cm. Buah yang masih muda berwarna hijau, sedangkan yang sudah tua berwarna hijau tua. Buah berbentuk bola, dinding pada waktu masak terpecah kecil-kecil dan tidak teratur.

Sumber: http://sihitammaniez.blogspot.com/2010/08/kecubung-klasifikasi-kingdom-plantae.html

KLASIFIKASIKingdom : PlantaeFilum : MagnoliophytaClass : MagnoliopsidaOrdo : SolanalesFamilia : SolanaceaeGenus : DaturaSpesies : Datura metel

Page 10: botani phanerogamae.doc

CEPLUKANPhysalis angulata L.

Ceplukan atau ciplukan adalah nama sejenis buah kecil, yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga. Herba berumur setahun, tegak, tinggi s/d 1 m. Batang berusuk (=angulata) bersegi tajam dan berongga. Daun berbentuk bundar telur memanjang berujung runcing, dengan tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5-15 cm. Buah dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2-4 cm panjangnya. Buah buni di dalamnya bulat memanjang, 1,5-2 cm, kekuningan jika masak. Umumnya tumbuh liar, ceplukan biasa didapati bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari. Seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Ceplukanhttp://www.plantamor.com/index.php?plant=992

Famili Convolvulaceae + Famili CuscutaceaeUBI JALAR

Ipomoea batatas Poir

Deskripsi : Tumbuhan bergetah putih. Umbi akarnya sangat bervariasi bentuk, ukuran, warna kulit (putih, kuning, coklat, merah dan ungu) dan warna didalamnya (putih, kuning, jingga, ungu).

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Solanaceae (suku terung-terungan)Genus: PhysalisSpesies: Physalis angulata L.

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: SolanalesFamili: Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)Genus: IpomoeaSpesies: Ipomoea batatas Poir

Page 11: botani phanerogamae.doc

Batang menjalar, bercabang-cabang. Daun tunggal tersusun spiral, helaian daun membundar telur, rata, bersudut atau bercuping menjari. Bunga aksiler, tunggal atau perbungaan terbatas, mahkota bunga bentuk corong, putih atau lembayung muda, ungu dibagian dalam tabungnya. Buah kapsul dengan 1-4 biji.Manfaat tumbuhanSekitar 70-100 % umbi jenis ini telah dimanfaatkan untuk dikonsumsi di sebagian besar daerah tropik. Sekitar 10-30 % dikonsumsi sebagai sumber pangan, hanya 5-10 % untuk keperluan industri. Di Asia sekitar 30-35 % digunakan untuk industri alkohol maupun tepung. Di daerah tropik Asia termasuk Indonesia, jenis ini dimanfaatkan sebagai makanan tambahan, untuk kue, keripik, namun di Papua Nugini dan beberapa kepulauan Oseania jenis ini dimanfaatkan sebagai bahan pangan pokok. Daun mudanya sering kali dimakan untuk sayur. 

Sumber: http://asalkamutahuaja.blogspot.com/2012/11/ipomoea-batatas-ubi-jalar-ungu.htmlhttp://www.plantamor.com/index.php?plant=711

KANGKUNGIpomoea aquatica

MorfologiKangkung merupakan tanaman menetap yang dapat tumbuh lebih dari satu tahun. Tanaman kangkung memiliki sistem perakaran tunggang dan cabang-cabangnya akar menyebar kesemua arah, dapat menembus tanah sampai kedalaman 60 hingga 100 cm, dan melebar secara mendatar pada radius 150 cm atau lebih, terutama pada jenis kangkung airBatang kangkung bulat dan berlubang, berbuku-buku, banyak mengandung air (herbacious) dari buku-bukunya mudah sekali keluar akar. Memiliki percabangan yang banyak dan setelah tumbuh lama batangnya akan merayap (menjalar).Bentuk daun umumnya runcing ataupun tumpul, permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua, dan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau muda. Selama fase pertumbuhanya tanaman kangkung dapat berbunga, berbuah, dan berbiji terutama jenis kangkung darat. Bentuk bunga kangkung umumnya berbentuk “terompet” dan daun mahkota bunga berwarna putih atau merah lembayung.Buah kangkung berbentuk bulat telur yang didalamnya berisi tiga butir biji. Warna buah hitam jika sudah tua dan hijau ketika muda. Buah kangkung berukuran kecil sekitar 10 mm, dan umur buah kangkung tidak lama. Bentuk biji kangkung bersegi-segi atau tegak bulat. Berwarna cokelat atau kehitam-hitaman, dan termasuk biji berkeping dua. Sumber: http://www.plantamor.com/index.php?plant=710http://www.plantamor.com/index.php?plant=710

Kingdom : PlantaeDivisio : SpermatophytaSub Divisio : AngiospermaeKelas : PicotyledoneaeOrdo : ConvolvulalesFamili : ConvolvulacaeGenus : IpomoeaSpesies : Ipomoea aquatica

Page 12: botani phanerogamae.doc

TALI PUTRICuscuta australis

Cuscuta australis (tali putri) merupakan gulma parasit sejati. Gulma ini tidak mempunyai daun, tidak mempunyai klorofil, tidak dapat melakukan asimilasi sendiri, kebutuhan akan makannya diambil langsung dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya (haustarium) memasuki sampai ke jaringan floem.Sumber: http://www.plantamor.com/index.php?plant=429 species.wikimedia.org/wiki/Cuscuta_australis

Ordo LamialesFamili BoraginaceaeFamili Verbenaceae

NONA MAKAN SIRIHCallicarpa thomsonae

(Nona makan sirih termasuk famili lamiaceae genus clerodendrum)

Famili Lamiaceae/Labiateae

KEMANGIOcimum basilicum L

MorfologiTanaman kemangi mempunyai tinggi 60–70cm; batang halus dengan daun pada setiap ruas; daun berwarna hijau muda, bentuk oval. 3-4cm panjang, berambut halus di permukaan bagian

Regnum: PlantaeCladus: AngiospermsCladus: EudicotsCladus: Core eudicotsCladus: AsteridsCladus: Euasterids IOrdo: SolanalesFamilia: ConvolvulaceaeGenus: CuscutaSubgenus: C. subg. GrammicaSpecies: Cuscuta australis

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : AsteridaeOrdo : LamialesFamili : LamiaceaeGenus : OcimumSpesies : Ocimum sanctum L.

Page 13: botani phanerogamae.doc

bawah; bunganya berwarna putih, kurang menarik, tersusun dalam tandan, bila dibiarkan berbunga, maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tanaman cenderung cepat menua dan mati. Kemangi   yang ada di Indonesia bernama botani ocimum basillicum. Karena tumbuhnya menyemak, kemangi dikelompokkan dalam kelompok basil semak.Sumber: http://nandagokilz1.wordpress.com/2013/02/08/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-kemangi-ocimum-basilicum-l/

DAUN SELASIHOcimum gratissimum

Makroskopis Berbunga putih dan ungu Merupakan tanaman semak semusim dengan tinggi antara 80-100 cm  Batang berkayu segiempat, berbulu berwarna kecoklatan  Daun tunggal, bulat,lancip, tepi bergerigi, panjang daun 4-5 cm, lebar 6-30 mm Tanaman mudah tumbuh di ladang atau tempat terbuka lainnya

MikroskopisDaun

Lapisan kutikula / lilin (selapis) Epidermis atas (pada tanaman muda ditemukan trikomata) Jaringan mesofil (daging daun), mengandung kelenjar minyak atsiri yang

dimanfaatkan sebagai penghasil minyak atsiri. Berkas Pengangkut : Xylem , Floem (tersusun teratur) Epidermis bawah (terdapat stomata/mulut daun)

Batang Jaringan Parenkim korteks, terdapat kolenkim sebagat jaringan penguat Lapisan Endodermis (2 lapis) Stele (silinder pusat), terdiri dari berkas pengangkut Xylem (terdapat serabut

sklerenkim) dan Floem yang tersusun melingkar teratur berselang-seling (ukuran xylem lebih besar daripada floem)

Empulur dan Jari-jari empulur pada pusat steleAkar

Susunan anatomi akar hampir sama (identik ) dengan anatomi pada batang, Hanya saja pada akar tidak terdapat empulur dan jari-jari empulur (tidak ada perkembangan Xylem).Sumber : http://farmainfo.blogspot.com/2011/02/daun-selasih-mekah-ocimum-gratissimum.html 

Salvia officinalis

Kingdom : PlantaeDivisio : MagnoliophytaClass : MagnoliopsidaOrdo : LamialesFamilia : LamiaceaeGenus : OcimumSpecies : Ocimum gratissimum

Divisi :MagnoliophytaClass :MagnoliopsidaOrdo :LamialesFamili :LamiaceaeGenus :SalviaSpecies:Salvia officinalis

Page 14: botani phanerogamae.doc

Kultivar cukup bervariasi dalam ukuran, daun dan warna bunga, dan pola dedaunan, dengan berbagai beraneka ragam jenis daun. Jenis yang tua di dunia tumbuh sekitar 2 kaki (0,61 m) tinggi dan lebar, dengan bunga lavender yang paling umum, mereka juga bisa berwarna putih, merah muda, atau ungu. Tanaman ini berbunga di akhir musim semi atau musim panas. Daunnya lonjong, berwarna abu-abu-hijau, berkerut pada sisi atas, dan hampir putih di bawahnya karena banyak rambut lembut pendek. Kultivar modern termasuk daun dengan warna ungu, pink, cream, dan kuning dalam beraneka ragam kombinasi. Sumber:  http://www.sith.itb.ac.id/herbarium/index/images/klasifikasi/images/layanan/index.php?c=herbs&view=detail&spid=206447http://en.wikipedia.org/wiki/Salvia_officinalishttp://www.google.com/imgres?imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/23/Salvia_officinalis_p1150381.jpg&imgrefurl=http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Salvia_officinalis_p1150381.jpg&h=194&w=259&sz=1&tbnid=uIHYJh-sDbtzsM:&tbnh=150&tbnw=200&zoom=1&usg=__0pCw_jlnDdiKyvzBlEWhnQZO1-U=&docid=pBiHS4JeuxsbFM&itg=1&hl=en&sa=X&ei=Uq2YUeDJFsHqrQfZ-ICYBQ&sqi=2&ved=0CHwQ_B0wCg

Famili PlantagionaceaeDAUN SENDOK

Plantago major

Daun berbentuk menyerupai  Anggota suku kiurat-kiuratan ini merupakan tanaman gulma di perkebunan teh dan karet, atau tumbuh liar di hutan, ladang, halaman berumput yang agak lembap sampai ketinggian 3.300 m di atas permukaan laut. Daun sendok tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 15 cm - 20 cm, daunnya tunggal berwarna hijau dengan bentuk bulat telur melebar dengan ukuran panjang 5 cm - 10 cm, lebar 4 cm - 9 cm, tepi daun rata atau bergerigi kasar tidak teratur.Manfaat Sebagai tumbuhan obat, daun sendok dapat digunakan sebagai anti radang, melancarkan air kemih, peluruh dahak, menghentikan batuk, memperbaiki penglihatan dan menormalkan aktivitas hati yang berlebihan. Kandungan kimia daun sendok diantaranya flavonoid dan polifenol, disamping itu daunnya mengandung vitamin C, asam sitrat dan tanin. Kandungan tanin pada daun sendok diperkirakan mempunyai efek sebagai adstrigen sehingga dapat mengurangi diare dengan menciutkan selaput lendir usus.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Daun_sendok

Klasifikasi Kingdom : PlantaeDivisi : Magnoliophyta Class : MagnoliopsidaOrdo : LamialesFamili : PlantaginaceaeGenus : PlantagoSpesies : Plantago major

Page 15: botani phanerogamae.doc

Famili Olaceae

MELATIJasminum sambac (L.) Ait.

Melati (Jasminum sambac) merupakan tanaman perdu, berbatang tegak merayap, hidup menahun. Melati tumbuh baik di iklim panas tropik, kondisi tanah ringan, porus, berpasir sampai agak liat. Bunga melati berukuran kecil, umumnya berwarna putih, petala (mahkota bunga) selapis atau bertumpuk. Daun bentuk membulat.BatangMenurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.DaunMelati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus). Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite. Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak melengkung.BungaBunga melati selalu berwarna putih. Meskipun mempunyai ukuran yang bias dikatakan kecil tapi mengeluarkan aroma terapi yang dapat dimanfaatkan dalam kesehatan, terutama dalam refleksi dan menghilangkan stress. Bunga Jasminum sambae punya andrecium (alat kelamin jantan) ditandai dengan adanya stamen yang terdiri dari kepala sari, tangkai sari, kotak sari, dan serbuk sari dan juga mempunyai alat kelamin betina yang terdiri dari kepala putik, tangkai putik dan bakal buah. Namun alat kelamin ini tidak produktif sehingga tidak menghasilkan buah. Sumber: http://www.plantamor.com/index.php?plant=726 http://sayangilingkungan.wordpress.com/tag/ciri-ciri-bunga-melati/

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: ScrophularialesFamili: Oleaceae Spesies: Jasminum sambac (L.) Ait.