laporan praktikum dasar teknik

14
LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN DAN KONTROL MOTOR ACHMAD HAIDAR NIM : 131724001 JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2013

Upload: fhyekha

Post on 24-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

polban bandung

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Dasar Teknik

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI PENERANGAN DAN KONTROL MOTOR

ACHMAD HAIDAR

NIM : 131724001

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2013

Page 2: Laporan Praktikum Dasar Teknik

1. Tujuan PercobaanSetelah praktikum mahasiswa diharapkan mampu :

Membaca dan mengerti informasi teknik yang ada pada lembar kerja. Membedakan peralatan dan bahan instalasi yang digunakan dalam instalasi yang

dikerjakan. Melakukan metoda-metoda instalasi yang sesuai dengan prinsip dasar instalasi

listrik. Menggunakan peralatan dan bahan dengan tepat.

2. Dasar TeoriA. Macam-macam kabel

1) Kabel NYA Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Yang berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.

2) Kabel NYM Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan yang dimana penempatannya biasa diluar/ didalam tembok ataupun didalam pipa (conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4.

3) Kabel NYY Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap didalam tanah yang dimana harus tetap diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan didalam dan diluar ruangan, dalam kondisi lembab ataupun kering. memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4.

Page 3: Laporan Praktikum Dasar Teknik

4) Kabel NYAF Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak distribbusi pipa atau didalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi, kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.

5) Kabel NYMHYO Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan menjadikan pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada model Roll.

6) NYMHY : Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus ditempat kering. Kabel ini mempunyai isolasi plastic tahan panas. temperaturnya tidak boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu sendiri

Page 4: Laporan Praktikum Dasar Teknik

7) Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY : Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada kondisi normal kedalaman pemasangan dibawah tanah adalah 0,8 meter.

8) Kabel NYCY : Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah, dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa ditempatkan diluar atau didalam bangunan, baik pada kondisi lembab maupun kering.

Page 5: Laporan Praktikum Dasar Teknik

B. Macam-macam sakelar Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan

menghubungkan aliran listrik1) Sakelar tunggal

Fungsi sakelat tunggal adalah untuk menyalakan dan mematikan lampu. Pada sakelar ini terdapat dua titik kontak yang menghubungkan hantaran fasa dengan lampu atau alat yang lain.

2) Sakelar kutub ganda (dwi kutub)Titik hubung dwi kutub ada empat, biasanya digunakan untuk memutus atau menghubungkan hantaran fasa dan nol secara bersama-sama. Sakelar ini biasanya digunakan pada boks sekering satu fasa.

3) Sakelar kutub tiga (tri kutub)Sakelar mempunyai enam titik hubung untuk menghubungkan atau memutuskan hantara fasa (R, S, dan T) secara bersama-sama pada sumber listrik 3 fasa.

4) Sakelar kelompokKegunaan sakelar kelompok adalah untuk menghubungkan atau memutuskan dua lampu atau dua golongan lampu secara bergantian, tetapi kedua golongan tidak dapat menyala bersamaan. Umumnya sakelar ini dipakai sebagai penghubung yang hemat pada kamar-kamar hotel, asrama, dan tempat-tempat yang memerlukan.

5) Sakelar seriSakelar seri adalah sebuah sakelar yang dapat menghubungkan dan memutuskan dua lampu, atau dua golongan lampu baik secara bergantian maupun bersama-sama. Sakelar seri sering disebut pula sakelar deret.

6) Sakelar tukarSakelar tukar sering disebut dengan sakelar hotel karena banyak dipakai dipakai di hotel-hotel untuk menyalakan dan memadamkan dua lampu atau dua golongan lampu secara bergantian. Selain itu, sakelar dapat pula digunakan untuk menyalakan dan memadamkan satu lampu atau satu golongan lampu dari dua tempat dengan menggunakan dua sakelar tukar.

7) Sakelar silangUntuk melayai satu lampu atau satu golongan lampu agar dapat dinyalakan dan dimatikan lebih dari dua tempat dapat dilakukan dengan mengkombinasikan antara sakelar tunggal dan sakelar silang.Yang harus diingat, sakelar pertama dan terakhir adalah sakelar tukar sedangkan sakelar di antaranya adalah sakelar silang.

Arti dan fungsi MCB dan MCCB1) MCB(mini circuit breaker)

Memiliki fungsi sebagai alat pengaman arus lebih. MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek. Dengan demikian prinsip dasar bekerjanya yaitu untuk pemutusan hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relai arus lebih seketika digunakan electromagnet.Bila bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak pada pemadam busur dan membuka sakelar. MCB untuk rumah seperti pada pengaman lebur diutamakan untuk proteksi

Page 6: Laporan Praktikum Dasar Teknik

hubungan pendek, sehingga pemakainya lebih diutamakan untuk mengamankan instalasi atau konduktornya. Sedang MCB pada APP diutamakan sebagai pembawa arus dengan karakteristik CL(current limiter) disamping itu juga sebagai gawai pengaman arus hubungan pendek yang bekerja seketika. Arus nominal yang digunakan pada APP dengan mengenal tegangan 230/400V ialah :1.2.4.6.10.16.20.25.35 dan 50 A disesuaikan dengan tingkat VA konsumen. Adapun kemampuan membuka bila terjadi hubung singkat 3KA dan 6 KA. MCB yang khusus digunakan oleh PLN mempunyai tombol biru. MCB yang sekarang paling banyak digunakan untuk instalasi rumah ataupun instalasi industry

2) MCCB (moulded case circuit breaker)Fungsi MCCB adalah sebagai pemutus sirkuit pada tegangan menegah. MCCB juga merupakan salah satu alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat untuk penghubung. Jika dilihat dari segi pengamanan, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu pengaman ini mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diingkan.

C. Macam-macam Lampu1) Lampu Pijar

Lampu ini membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan lampu TL untuk mendapatkan tingkat terang yang sama. Lampu pijar atau bohlam biasa ini hanya bertahan 1000 jam atau untuk rata-rata pemakaian 10 jam sehari semalam, hanya bertahan kira-kira 3 – 4 bulan, dan setelah itu kita harus membeli bohlam baru.Warna cahaya lampu pijar adalah kuningderajat suhu warna 2’500 – 2’700 K (Kelvin)

2) Lampu TL(Fluorescant)Jenis lampu ini juga dikenal dengan lampu neon. Lampu TL lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar, karena lebih terang. Untuk lampu TL yang baik (merk bagus), bisa bertahan 15.000 jam atau setara dengan 10 tahun pemakaian, harganya juga sekitar 10x lampu pijar biasa. Sedangkan lampu TL yang

Page 7: Laporan Praktikum Dasar Teknik

berkualitas buruk mungkin bisa bertahan 4-6 bulan saja

TL banyak digunakan untuk penerangan toko, mall, serta tempat-tempat lain yang membutuhkan cahaya terang dan lebih hemat energi. Warna cahaya lampu pijar adalah:kuning (2’700 K – 3’000 K) netral (3’500 K – 4’500 K)putih (5’500 K – 6’500 K)

3) Lampu Halogen

Lampu jenis ini merupakan lampu spot yang baik. Lampu spot adalah lampu yang cahayanya mengarah ke satu area saja, misalnya lampu untuk menerangi benda seni secara terfokus. Lampu ini baik untuk digunakan sebagai penerangan taman untuk membuat kesan dramatis dari pencahayaan terpusat seperti menerangi patung, tanaman, kolam atau area lainnya.Warna cahaya lampu halogen adalah:halogen biasa: kuning 3’000 Khalogen high pressure: putih 6’000 K

4) Lampu LEDLampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan (dibakar) atau lampu TL yang merupakan pijaran partikel

Page 8: Laporan Praktikum Dasar Teknik

Lampu LED merupakan lampu paling hemat energi diantara jenis lampu lainnya, meskipun harganya relatif mahal. Warna cahaya lampu LED banyak meliputi semua warna, bisa merah, putih, hijau, biru, kuning, dan sebagainya.

3. Alat Yang Digunakan1) Tang(kombinasi, potong,lancip, pengupas,crimping tools)2) Obeng(plus dan minus)3) Pisau pengupas kabel4) Jara5) Mistar baja6) Ragum7) Palu

4. Prosedur Percobaan 1) Minta bahan kebutuhan praktek simulasi penerangan seperti yang tertulis

pada job sheet- Saklar tunggal 3 buah- Saklar tukar 2 buah- Saklar silang 1 buah- Kontak-kontak 4 buah- Lampu 4 buah- Kabel NYM 5 meter

2) Buat ukuran sesuai gambar latihan pada papan multiplek yang disediakan3) Pasang bahan instalasi penerangan seperti pada gambar latihan

Page 9: Laporan Praktikum Dasar Teknik

5. Analisis PercobaanSumber arus listrik dari PLN dihantarkan melalui 3 buah kabel, kabel pertama terhubung dengan saklar tunggal untuk menyalakan 1 lampu, kabel 2 terhubung dengan saklar seri untuk menyalakan 2 lampu dan kabel 3 terhubung dengan saklar tukar-silang-tukar untuk menyalakan 1 buah lampu

1. Saklar tunggalArus listrik dari PLN dialirkan melalui kabel 1 yang terdiri dari 3 buah kabel inti yaitu merah(phasa), biru(netral), dan kuning-hijau(grounding), input untuk saklar tunggal berasal dari kabel inti PLN yang berwarna merah(phasa) yang disambungkan di kotak hub tersambung dengan saklar, output nya adalah 1 buah phasa, untuk menghidupkan lampu hanya butuh 1 phasa dan 1 netral, phasa di dapat dari output saklar yang terhubung dengan lampu sedangkan netral didapat dari kabel inti PLN yang berwarna biru yang terhubung langsung dengan lampu tanpa melalui saklar.Jalannya arus adalah sebagai berikut : Arus listrik mengalir dari sumber menuju saklar melalui kabel yang dihubungkan di kotak hub, apabila saklar dalam keadaan OFF, arus akan tertahan di saklar, dan apabila dalam keadaan ON arus akan dilanjutkan ke lampu.

2. Saklar seri Arus listrik dari PLN dialirkan melalui kabel 2 yang terdiri dari 3 buah kabel inti yaitu merah(phasa), biru(netral), dan kuning-hijau(grounding), input untuk saklar seri berasal dari kabel inti PLN yang berwarna merah yang disambungkan di kotak hub tersambung dengan saklar, karena di dalam saklar seri terdapat jumper yang menghubungkan phasa 1 dan 2 output nya menjadi 2 buah phasa, phasa 1 digunakan untuk menghidupkan lampu satu, dan phasa 2 digunakan untuk menghidupkan lampu dua.netral didapat dari kabel inti PLN yang berwarna biru yang terhubung langsung dengan lampu tanpa melalui saklar.Jalannya arus adalah sebagai berikut : arus listrik mengalir dari sumber menuju saklar yang dihubungkan di kotak hub, di dalam saklar ada kabel jumper yang bisa menghubungkan arus, dari situlah arus mulai terbagi menjadi 2, sehingga output nya pun menjadi 2 phasa. Dalam saklar seri kita bisa mengatur jalannya arus. Apabila salah satu atau kedua tombol ON nya di tekan maka arus akan mengalir pada masing-masing lampu.

3. Saklar tukar-silang-tukarArus listrik dari PLN dialirkan melalui kabel 3 yang terdiri dari 3 buah kabel inti yaitu merah(phasa), biru(netral), dan kuning-hijau(grounding), input untuk saklar ini berasal dari kabel inti PLN yang berwarna merah yang disambungkan di kotak hub 1tersambung dengan saklar tukar pertama, dari saklar tukar pertama menghasilkan output 2 phasa, yang kedua-duanya disambungkan ke saklar silang melalui kotak hub

Page 10: Laporan Praktikum Dasar Teknik

2, phasa satu dihubungkan ke saklar silang nomor 2 dan phasa dua dihubungkan ke saklar silang nomor 4, dari saklar silang tersebut menghasilkan output 2 phasa yang kedua-duanya disambungkan ke tukar kedua melalui kotak hub 2. Phasa lampu di dapat dari saklar tukar kedua, sedangkan netral didapat dari kabel inti PLN yang berwarna biru yang terhubung langsung dengan lampu tanpa melalui saklar.

6. KesimpulanJadi semua saklar mempunyai fungsi yang sama hanya saja cara kerjanya yang berbeda, untuk saklar tunggal hanya bisa menghidupkan 1 lampu dalam satu tempat, saklar seri digunakan untuk menghidupkan 2 lampu, sedangkan saklar tukar-silang-tukar bisa digunakan untuk menghidupkan dan mematikan 1 lampu dalam 3 tempat yang berbeda.Untuk menghidupkan lampu hanya dibutuhkan 1 phasa dan satu netral.