laporan praktikum biokimia (tes van den bergh)

2
TES VAN DEN BERGH Penentuan konsentrasi bilirubin dalam plasma (serum) dibagi ke dalam beberapa metode di antaranya denganmenggunakan: 1. Diazo pereaksi 2. DPD, 3. bilirubin oksidase, dan 4. pengukuran spektrofotometri langsung bilirubin. Metode dengan reagen diazo Metode pertama untuk penentuan bilirubin dalam plasma adalah reaksi Van den Berg dengan diazobenzenesulfonic asam dari 1913. Metode telah dikembangkan untuk penentuan bilirubin total (conjugated dan unconjugated) atau untuk bilirubin terkonjugasi saja. Proporsi bilirubin tak terkonjugasi dihitung sebagai perbedaan antara bilirubin total dan terkonjugasi. Van den Bergh Reaksi merupakan reaksi kimia yang digunakan untuk mengukur kadar bilirubin dalam darah. Lebih khusus, menentukan jumlah bilirubin terkonjugasi dalam darah. Reaksi menghasilkan azobilirubin. . Penentuan konsentrasi bilirubin dengan menggunakan metode ini didasarkan pada pembentukan azobilirubin, yang bertindak sebagai indikator. Prinsip: bilirubin bereaksi dengan asam Sulphanilic diazotised untuk menghasilkan warna ungu azo bilirubin 1. Prinsip Reaksi asam sulfanilat diazotised dengan bilirubin akan membentuk azobilirubin, dan akan menghasilkan warna ungu azobilirubin. Yang merupakan dasar dari jumlah kuantitatif bilirubin dalam cairan biologis. 2. Alat dan bahan Tabug reaksi Pipet tetes

Upload: chr-z-umbu

Post on 10-Aug-2015

430 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Praktikum Biokimia (Tes Van Den Bergh)

TES VAN DEN BERGH

Penentuan konsentrasi bilirubin dalam plasma (serum) dibagi ke dalam beberapa metode di antaranya denganmenggunakan: 1. Diazo pereaksi 2. DPD, 3. bilirubin oksidase, dan 4. pengukuran spektrofotometri langsung bilirubin.

Metode dengan reagen diazoMetode pertama untuk penentuan bilirubin dalam plasma adalah reaksi Van den Berg dengan diazobenzenesulfonic asam dari 1913. Metode telah dikembangkan untuk penentuan bilirubin total (conjugated dan unconjugated) atau untuk bilirubin terkonjugasi saja. Proporsi bilirubin tak terkonjugasi dihitung sebagai perbedaan antara bilirubin total dan terkonjugasi. Van den Bergh Reaksi merupakan reaksi kimia yang digunakan untuk mengukur kadar bilirubin dalam darah. Lebih khusus, menentukan jumlah bilirubin terkonjugasi dalam darah. Reaksi menghasilkan azobilirubin. . Penentuan konsentrasi bilirubin dengan menggunakan metode ini didasarkan pada pembentukan azobilirubin, yang bertindak sebagai indikator. Prinsip: bilirubin bereaksi dengan asam Sulphanilic diazotised untuk menghasilkan warna ungu azo bilirubin

1. PrinsipReaksi asam sulfanilat diazotised dengan bilirubin akan membentuk azobilirubin, dan akan menghasilkan warna ungu azobilirubin. Yang merupakan dasar dari jumlah kuantitatif bilirubin dalam cairan biologis.

2. Alat dan bahan Tabug reaksi Pipet tetes Rak tabung reaksi Reagen diazo dari ehrlich Empedu Air

3. Cara kerja Masukan 1 ml empedu dan 10 ml air ke dalam tabung reaksi, lalu campurkan. Kemudian kedalam campuran empedu dan air ditambahkan secara perlahan 1 ml

reagan diazo dari ehrlich yang segar. Perhatikan warna yang timbul.

Page 2: Laporan Praktikum Biokimia (Tes Van Den Bergh)

4. Hasil dan analisa Hasil : Dari percobaan kami mendapatkan hasil tes van den berg positiv yaitu

terbentuk warna merah keunguan hasil pencampuran cairan empedu dan reagen diazo dari ehrlich.

Analisis: ketika cairan empedu dicampurkan dengan reagen diazo dari ehrlich, maka terjadi ikatan sehingga menghasilkan larutan yang berwarna merah keunguan yang menandakan dalam larutan tersebut terdapat bilirubin terkonjugasi.hasil pencampuran yang menghasilkan warna merah akibat dari adanya reaksi antara reagen dengan empedu menjadi azobilirubin.