laporan praktek entomologi pengawetan serangga paket ii.pdf
TRANSCRIPT
-
1
LAPORAN HASIL PRAKTEK ENTOMOLOGI
PENGAWETAN SERANGA
Disusun :
Kelompok: B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2012
-
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan praktek ini sudah diperiksa/disetujui oleh dosen pembimbing :
Mengetahui :
Dosen pembimbing :
Suwarja . S.Pd, M.Kes Joy .V. Sambuaga,SKM,M.Sc
NIP. 196304191988031001 NIP. 197909072001121004
.
Steven J. Soenjono, SKM, M.Sc
NIP. 197709222002121001
-
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas kasih dan tuntunannya
penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil praktek Pengawetan dan penyimpanan nyamuk
dewasa serangga kelas insicta dengan waktu yang telah di tentuksn.
Sudah menjadi suatu kewajiban bagi mahasiswa/mahasiswi untuk menyusun laporan
hasil praktek setelah kegiatan praktek di laksanakan. Penyusun menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam penyusunan kata-kata maupun
dalam penulisnya. Untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.
Pada akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan terutama
kepada pembimbing praktek yang telah membantu dalam kegiatan praktek dan penyusun
laporan ini.
Manado, 15 Oktober 2012
Penyusun :
KELOMPOK : D
-
4
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............... i
KATA PENGANTAR ................................ ii
DAFTAR ISI .............. iii
BAB I PENDAHULUAN ..................... 1
A. LATAR BELAKANG ........... 1
B. TUJUAN PRAKTEK ............. 1
C. TEMPAT PRAKTEK ............. 1
BAB II DASAR TEORI ............. 2
BAB III HASIL KEGIATAN PRAKTEK ............. 3
A. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN ................ 3
B. CARA KERJA ............... 3
C. HASIL KEGIATAN PRAKTEK .............. 4
BAB IV PENUTUP ............ 6
A. KESIMPULAN .............. 6
B. SARAN ............... 6
DAFTAR HADIR.................................................................................................... 7
-
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Serangga adalah suatu vektor penyakit dan dapat mengganggu kesehatan manusia dan
lingkungannya. Banyak serangga yang ada di lingkungan tapi di sini ada beberapa
jenis serangga yang berperan penting dalam kesehatan baik itu manusia maupun
lingkungan.
B. TUJUAN PRAKTEK
Adapun tujuan dilaksanakan praktek ini :
Pengawetan dan penyimpanan nyamuk merupakan bagian penting dalam program
serangga penular penyakit . Pengawetan dan penyimpanan nyamuk dewasa bertujuan
untuk koleksi dan identifikasi juga diperlukan untuk arsip (reference) dan bahan
pendidikan serta untuk kepentingan penelitian
C. TEMPAT PRAKTEK
Hari/Tanggal : Selasa, 09 oktober 2012
Jam pelaksanaan : 13.00 - Selesai
Tempat : Laboratorium jurusan kesehatan lingkungan
-
6
BAB II
DASAR TEORI
Pengawetan dan penyimpanan nyamuk dewasa k koleksi dan identifikasi
serangga yg berkaitan dengan kesehatan manusia, dan serangga yang dapat atau
mungkin dapat menjadi penyebab (vektor) suatu penyakit atau gangguan
kesehatan lainnya.
Nyamuk merupakan salah satu sumber atau pembawa penyakit menular
yang ada diseluruh tempat pemukiman, terutama pada daerah-daerah
pemukiman. Nyamuk yang berperan penting dalam kesehatan.
-
7
BAB III
HASIL PRAKTEK
A. ALAT DAN BAHAN
Nyamuk
Chloroform
Jarum pin
Pipet
Pinset
Kertas poins
Cutex
Tabung reaksi atau kotak nyamuk ( Insect box )
Kertas label
Gabus
Naphtalein
Kapas
Cangkir/gelas
Gunting
Kapur pengusir semut
B. CARA KERJA
Matikan nyamuk dengan cara meneteskan chloroform pada kapas kemudian
masukkan pada wadah (gelas) yang berisi nyamuk.
Gunting kertas tebal (kertas agak tebal) dengan cara digunting bentuk segitiga
ukuran kirakira alas 0,3-0,3 cm.
Tusuk kertas segitiga dengan menggunakan jarum pin.
Beri cutex sebagai perekat pada ujung kertas poin secukupnya.
-
8
Rekatkan nyamuk pada ujung kertas points pada bagian samping kiri nyamuk.
Tanda-tanda nyamuk bagian punggung tampak jelas dan kaki dapat diperiksa
dari atas.
Dapat pula bagian lambung dada nyamuk direkatkan pada kertas points,
letakkan nyamuk dengan punggung diatas.
Bagian sayap bisa diatur sehingga sayap seperti dalam posisi terbang.
Atur posisi /tinggi kertas points pada jarum pin.
Setelah dipinning nyamuk diberi label.
Label 1, memuat data lokasi penangkapan nyamuk (desa, kecamatan,
kabupaten, provinsi dimana nyamuk ditangkap), tanggal penangkapan, cara
penangkapan.
Label 11ditempatkan dibawah label 1, berisi data spesies nyamuk dan orang
yang mengidentifikasi.
Selanjutnya hasil pinning disimpan pada kotak kayu yang rapat atau kotak
kacau untuk panyimpanan, yang diberi tatakan dari gabus.
Untuk mencegah jamur bias menggunakan silika aerogel (mengurangi
kelembaban).
Untuk menghindari semut bias menggunakan kapur anti semut.
Kotak penyimpanan sebaiknya sering-sering dperiksa, paling tidak tiga bulan
sekali dan bila perlu ditambahkan anti jamur.
-
9
C. HASIL
-
10
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan dilaksanakannya praktek tentang pengawetan serangga ini mahasiswa
dituntut untuk mengetahui bagaimana cara mengawetkan serangga dengan
menggunakan alat dan bahan yang telah disediakan.
B. SARAN
Kiranya melalui praktek ini seluruh mahasiswa mampu untuk menerapkan di waktu
yang akan datang guna kepentingan pendidikan dan kesehatan. Diharapkan pula kepada
seluruh mahasiswa kiranya mampu bekerjasama dengan baik untuk praktek serta
penyusunan laporan. Dan disarankan pula kepada seluruh mahasiswa untuk turut
mengambil bagian dalam kebersihan dan perawatan alat-alat yang digunakan dalam
praktek.
-
11
DAFTAR HADIR MAHASISWA KESEHATAN DEPKES MANADO
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Mata Kuliah : Entomologi
Jenis Praktek : Pengawetan Serangga
Hari/tanggal : Selasa, 09 Oktober 2012-10-15
Semester/tingkat : 1/1
Kelompok : D
No. Nama Mahasiswa Nim Paraf
1. Supendianto Ahmad 1.
2. Stela C.G.A Bawole 2.
3. Supardi Palapa 3.
4. Suryani Van Gobel 4.
5. Suwempri Tunugki 5.
6. Tri Nindi Gaib 6.
7. Ulfa Fikasari S. Amudaija 7.
8. Winanda Rizky Auliana Jawe 8.
9. Yusprit Paraso 9.
10. Andre M. Mamonto 10.