OLEH :TONI MASRURI, drg

Entomologi kedokteran ialah ilmu yang mempelajari tentang vektor, kelainan dan penyakit yang disebabkan oleh artropoda.85 % atau kira-kira 600.000 spesies hewan adalah artropoda

Badan beruas-ruasUmbai-umbai beruas ruasMempunyai eksoskeletonBadan bilateral simetris

Penguat tubuhPelindung alat-alat dalamTempat melekat ototPengatur penguapan airPenerus rangsang dari luar badan

Pada kepala menjadi antena dan MandibulaPada Toraks menjadi kaki dan sayapPada Abdomen menjadi kaki pengayuh

SEMPURNA:

TELUR LARVA PUPA DEWASA TIDAK SEMPURNA:

TELUR LARVA NIMFA DEWASA

Juvenile mempengaruhi pertumbuhanEcdyson mempengaruhi pengelupasan kulit

Menularkan penyakit (vektor dan hospes perantara)Menyebabkan penyakitMenimbulkan kelainan karena toksin yang dikeluarkannyaMenyebabkan alergi bagi orang yang rentanentomofobia

Serangga dapat menularkan penyakit melalui beberapa cara :- Mekanik : penularan dari penderita ke orang lain dengan perantaraan bagian luar tubuh serangga, misal telur cacing, kista protozoa dan bakteri usus dapat dipindahkan dari tinja ke makanan melalui perantaraan lalat- Biologik : bila parasit/agen yang diisap mengalami proses biologik dalam tubuh vektor. Misalnya Yersinia pestis dalam pinjal tikus akan membelah diri menjadi banyak, Plasmodium falciparum akan berubah bentuk dan menjadi banyak dalam tubuh nyamuk anopheles, Wuchereria, Brugia, Onchocerca berubah bentuk menjadi infektif dalam tubuh nyamuk Culex

Serangga dapat bertindak sebagai parasit dan dapat dibagi berdasarkan habitat pada manusia, yaitu :- Endoparasit : hidup dan mengembara di dalam jaringan tubuh, misal larva lalat penyebab miasis dan pinjal penyebab tungiasis- Ektoparasit : hidup pada permukaan tubuh hospes, misal tungau, tuma, pinjal, nyamuk

Berdasarkan lamanya hidup pada hospes, dibedakan menjadi :- parasit permanen : seluruh atau sebagian besar hidupnya ada pada satu hospes misal tungau kudis dan tuma pada manusia- parasit periodik : berpindah-pindah dari satu hospes ke hospes lainnya misal nyamuk

Beberapa serangga dapat memasukkan toksinnya ke dalam badan manusia dengan cara kontak langsung (ulat), gigitan (kelabang, laba-laba), sengatan (kalajengking), atau tusukan (triatoma)Toksin dapat menyebabkan :- gatal- urtikaria- lepuh- hemolisis- perdarahan dan gangguan saraf

Serangga dapat menyebabkan alergi pada orang yang rentan, misalnya tungau debu (Dermatophagoides dan mayfly) dapat menimbulkan asma dan tusukan nyamuk dapat menyebabkan gatal-gatal

Serangga dapat pula menimbulkan rasa ngeri, rasa takut karena bentuk serangga yang dilihatnya dan gangguan pikiran yang mengkhayalkan penyakit yang mungkin timbul