laporan ppl

24
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan yang sistematis merupakan pilar utama bagi pembentukan kemampuan sikap dan prilaku professional mahasiswa sebagai calon guru dalam memperkuatrelevansi pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tuntutan dibangku belajar khususnya. Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1915 31 ayat 1 menyebutkan bahwa “Setiap Warga Negara berhak mendapatkan Pendidikan” ini berarti setiap warga masyarakat berhak atas penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah melalui satu system pendidikan Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta berakhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yamg diatur dalam Undang-Undang. Untuk diseluruh komponen masyarakat tidak terkecuali mahasiswawajib ikut ambil bagian dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mempunyai peran penting bagi pembentukan intelektual dan mental serta kepribadian peserta didik sebagai tulang punggung pembangunan dimasa yang akan datang. 1

Upload: mudhynyoungestchildpartii

Post on 19-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Laporan Ppl

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ppl

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan yang sistematis merupakan pilar utama bagi pembentukan kemampuan

sikap dan prilaku professional mahasiswa sebagai calon guru dalam memperkuatrelevansi

pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tuntutan dibangku belajar khususnya.

Undang-Undang Dasar Negara RI tahun 1915 31 ayat 1 menyebutkan bahwa “Setiap

Warga Negara berhak mendapatkan Pendidikan” ini berarti setiap warga masyarakat berhak atas

penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah melalui satu system pendidikan

Nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta berakhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yamg diatur dalam Undang-Undang. Untuk diseluruh

komponen masyarakat tidak terkecuali mahasiswawajib ikut ambil bagian dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam hal ini mahasiswa diharapkan mempunyai peran

penting bagi pembentukan intelektual dan mental serta kepribadian peserta didik sebagai tulang

punggung pembangunan dimasa yang akan datang.

Dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional yang

teruntun dalam ketentuan umum pendidikan dinyatakan bahwa “Pendidikan merupakan usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif membangun potensi dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian dan kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang

diperluhkan dirinya, maka mahasiswa dan calon tenaga pendidik merasa terpanggil untuk

mengimplementasikan segala karya melalui prinsip Catur Dharma Pembangunan Tinggi yaitu

agen ilmu, agen pembaharu, social control masyarakat serta nilai keagamaan demi mewujudkan

cita-cita pendidikan nasional.

Sejarah dengan hal tersebut untuk dapat memberikan keteladanan, membangun

kemauan dan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran

1

Page 2: Laporan Ppl

makaUniversitas Muhammadiyah Buton(UMB) memandang perlu untuk mengadakan suatu

kegiatan penerapan ilmu yang telah dimiliki oleh mahasiswa dalam lingkup kemasyarakatan

dalam lingkup pendidikan melalui kegiatan Praktek Pengalaman Lapangam (PPL) perlu

dilaksanakan dalam rangka memperdayakan disemua komponen mahasiswa melalui peran serta

dalam menyelenggarakan dan mengendalikan mutu pelayanan pendidikan. Oleh karena itu,

praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini diisyaratkan bagi mahasiswa program studi Bahasa

Indonesia, Bimbingan Konseling dan Tarbiyah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiayah Buton (UMB) sebagai praktek

akademik wajib sebelum masa perkuliahan berakhir.

B. DASAR PEMIKIRAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Dalam kaitannya dengan misi, fungsi dan tugas lembaga pendidikan tinggi, maka

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Buton juga melaksanakan misi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan,

Penelitian dan Pengendalian pada masyarakat. Hal ini sejalan dengan :

1. Ketetapan MPR Nomor : 11/MPR/1998 tentang GBHN.

2. Undang-Undang RI No : 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Tinggi

3. PP No 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi

4. PEDOMAN Akademik Universitas Muhammadiyah Buton tahun 1999

5. Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 1999

Dalam batasan-batasan kemampuan yang ada, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

serta Fakultas Agama Islam Muhammadiyah Buton, melaksanakan Praktek Pengalaman

Lapanagan bentuk praktek mengajar di SD, SLTP, maupun SMA yang merupakan praktek

akademik wajib bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sarta Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Buton.

Dengan demikian dasar pemikiran Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah sebagai

berikut :

2

Page 3: Laporan Ppl

1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan teori dan praktek akademis serta

peran aktif perguruan tinggi dalam berpartisipasi membantu peningkatan kualitas

pendidikan.

2. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan pengaplikasian teori praktek

dilapangan dalam bidang pendidikan yang dilandasi oleh kaidah-kaidah perguruan

Tinggi Muhammadiyah dan filsafat pancasila.

Adapun dasar pelaksanaan PPL Universitas Muhammadiyah Buton angkatan Ke-XI

Adalah sebagai berikut :

1. SK Rektor Nomor : 226/A/UMB/AK.1/VII/28/2007

2. Panduan akademik Universitas Muhammadiyah Buton tahun 2006/2007

C. TUJUAN DAN MANFAAT PELAKSANAAN PPL

Tujuan umum Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan dan Fakultas agama Islam universitas Muhammadiyah Buton yakni menghasilkan

guru yang dapat memahami dan menghayati permasalahan pengembangan dan memecahkan

masalah dalam bidang pendidikan secara interdisipliner, lintas sektoral dan komprehensif.

Secara spesifik tujuan yang akan dicapai melalui PPL yaitu sebagai berikut :

1. Mengenal dengan cermat lingkungan fisik, akademis, sosiopsikologi dan

karakteristik peserta didik tingkat SMA.

2. Memahami berbagai macam metode dan strategi belajar mengajar.

3. Mampu menerapkan keterampilan profesional secara utuh, terpaduh serta memiliki

jiwa yang besar dalam mengahadapi rehabilitas.

4. Melaksanakan pengolahan kelas pembuatan administrasi, proses belajar serta

membimbing siswa dalam belajar maupun dalam pergaulan.

Sarana PPL Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Buton meliputi :

1. Lembaga

3

Page 4: Laporan Ppl

a. Untuk lebih mendekatkan Universitas Muhammadiyah Buton dengan masyarakat

dan menyelesaikan pelaksanaan pendidikan terhadap tuntutan pendidikan.

b. Mempercepat dan meningkatkan kerja sama antara pihak Universitas

Muhammadiyah Buton dengan instansi-instansi atau departemen-departemen

lainnya dalam pelaksanaan pembangunan.

c. Memacu ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Buton

agar lebih berfaedah dalam memecahkan berbagai macam masalah pembangunan.

2. Mahasiswa

a. Melatih mahasiswa menerapkan ilmu yang diperoleh masyarakat luas.

b. Melatih mahasiswa untuk bekerjasama, mendewasakanalam pikiran untuk

melaksanakan penelaahan masalah secara pragmatic dan ilmiah.

3. Masyarakat

a. Membantu melatih dalam mempercepat gerak pembangunan dalam bidang

pendidikan.

b. Memberi dorongan pada masyarakat supaya mau menuntut ilmu setinggi-tingginya.

4

Page 5: Laporan Ppl

BAB II

GAMBARAN UMUM SEKOLAH PPL

A. LETAK GEOGRAFIS

SMA Negeri 3 Baubau terletak di kota Baubau, tepatnya dikelurahan Lipu Kecamatan

Betoambari. SMA Negeri 3 Baubau memiliki visi “ unggul Dalam Disiplin Dan Prestasi

Berdasarkan Budaya Dan Agama ’’. visi ini di ilhami oleh sejarah budaya Buton yang masih

terpelihara sampai saat ini.

Kelurahan Lipu, tempat dimana SMA Negeri 3 Baubau berada didiami kelompok

masyarakat yang homogen dengan ikatan budaya yang kuat, misalnya adanya perangkat adat,

tradisi posuo, dll. Bahasa yang digunakan masuk dalam dialek pancana berakar dari bahasa

Muna dan pengunaannya masik mengakar dalam keluarga artinya tradisi masyarakat secara

umum masih eksis ditengah-tengah arus modernisasi.

SMA Negeri 3 Baubau didirikan pada tahun 1984. Pimpinan sekolah yang pernah

bertugas di SMA Negeri 3 Baubau sejak awal berdirinya sekolah adalah :

NO NAMA PERIODE TUGAS

1. LA ODE ABD. AZIS HASIM, BA Tahun 1984 - 1994

2. Drs. LA ODE AMARUDDIN Tahun 1994 - 1996

3. Drs. LA ODE ZULKIFLI Tahun 1996 - 2000

4. WA ODE SIARA HALIM, S.Pd Tahun 2000 – 2002

5. Drs. SAFIU USMAN Tahun 2002 – 2006

6. Dra. ELIATI, M.Pd Tahun 2006-2010

7. Dra. HASMA RAMLI, M,.M.Pd Tahun 2013 sampai sekarang

B. KEADAAN SARANA DAN PRASARANA

Tanah SMA Negeri 3 baubau sepenuhnya milik Negara. Luas areal seluruhnya 19.608

m2, sekitar sekolah di kelilingi oleh pagar sepanjang 600 meter.

5

Page 6: Laporan Ppl

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk

menunjang kegiatan proses belajar mengajar sangat memadai.

1. Keadaan Fisik Sekolah

a. Luas Tanah : 19.608 m2

b. Jumlah Ruang Belajar : 29 ruangan

c. Jumlah Laboratorium : 5 Ruangan

d. Sarana Olah Raga : Ada

2. Prasarana Sekolah

a. Jumlah Meja Guru :

b. Jumlah Kursi Guru :

c. Jumlah Meja / Kursi siswa :

d. Jumlah Komputer + leptop :

e. Jumlah Buku Perpustakaan : ……………… Exempelar

- PKN : 670 Exempelar

- PAI : 728 Exempelar

- Bahasa dan Sastra : 696 Exempelar

- Sejarah : 719 Exempelar

- Matematika : 514 Exempelar

- Fisika : 305 Exempelar

- Biologi : 362 Exempelar

- Kimia : 383 Exempelar

- Ekonomi : 475 Exempelar

- Sosiologi : 483 Exempelar

- Geografi : 376 Exempelar

f. Jumlah Kursi / Meja TU : 9 / 9 Unit

g. Printer : 2 Unit

h. LCD : 3 Unit

i. Lemari : 4 Unit

j. TV / Audio : 6 Unit

6

Page 7: Laporan Ppl

k. Mesin Ketik : 2 Unit

l. Stensil : 1 Unit

3. Fasilitas Sekolah

a. Sarana Ibadah : Ada

b. Perpustakaan Sekolah : Ada

c. Ruang UKS :1 Ruangan

d. WC Sekolah : Ada

e. Ruang Keterampilan : Ada

f. Bengkel Seni : 1 Ruangan

4. Ruang Kelas

Fasilitas yang tersedia didalam kelas sudah cukup memadai dengan kondisi yang sangat

strategis serta bersih sehingga nyaman untuk dijadikan sebagai tempat proses belajar mengajar.

Selain itu letak sekolah yang juga jauh dengan keramaian sehingga memungkinkan siswa untuk

belajar efektif dan efisien.

C. Keadaan Guru

Keadaan Guru di SMA Negeri 3 Bauabau pada tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah 83

orang yang terdiri dari Kepalah sekolah, Guru Tetap, Guru Tidak Tetap, Tata Usaha,

Pustakawan dan Satpam.

1. Keadaan Guru

No Nama

Jenis

KelaminPangkat/ Gol

L P

1Dra. HASMA RAMLI, MM.Pd

NIP. 19631231 198901 2 009P

Pembina. IV/a

Kepala Sekolah

2Drs. UMAR KARIM, M. M.Pd

NIP. 19610919 198803 1 008P Pembina, IV/a

3 Drs. ABD. GANI. S, M.PdI

NIP. 19561231 198703 1 109

L Pembina, IV/a

7

Page 8: Laporan Ppl

4Drs. H. MASRUL

NIP. 19541231 198603 1 126L Pembina, IV/a

5Dra. MARFIA

NIP. 19621202 198902 2 003p Pembina, IV/a

6Drs. LA DUHA

NIP. 19591231 198603 1 271L Pembina, IV/a

7Drs. MUJURIMI, M.Pd

NIP. 19591018 198901 1 002L Pembina, IV/a

8H. SAMSURIA, S. Pd, M.Pd

NIP. 19601231 198602 1 069P Pembina, IV/a

9Drs. SYAMSUL BAHRI

NIP. 19670923 19303 1 008L Pembina, IV/a

10Drs. LA OSE

NIP. 19600303 198003 1 007L Pembina, IV/a

11Drs. MAKMUR

NIP. 19620515 199101 1 002L Pembina, IV/a

12Dra. SITTI NURSIAH

NIP. 19610415 198901 2 001P Pembina, IV/a

13Drs. MUSAFIU

NIP. 19681231 199412 1 041L Pembina, IV/a

14Drs. RAIF

NIP. 19650515 199412 1 004L Pembina, IV/a

15Drs. LA ODE ARDI, M.Pd

NIP. 19660815 199412 1 005L Pembina, IV/a

16Drs. ABDUL RAUF

NIP. 19641231 199303 1 120L Pembina, IV/a

17 ALKADRI, S.Pd

NIP. 19671220 199001 1 002 L Pembina, IV/a

18Drs. RAHMAN. H

NIP. 19660218 199512 1 005L Pembina, IV/a

8

Page 9: Laporan Ppl

19ADAM, S.Pd, M.Pd

NIP. 19670912 199203 1 017L Pembina, IV/a

20HAMID, S.Pd

NIP. 19631231 198901 1 025L Pembina, IV/a

21MUHAMMAD RUSLI, S. Pd

NIP. 19890911 198803 1 003L Pembina, IV/a

22RAMLI. M, S.Pd

NIP. 19710620 199702 1 003L Pembina, IV/a

23Dra. RACHMIATI RAHIM

NIP. 19680917 199803 2 004P Pembina, IV/a

24REKSON ALLAN. S.Pd

NIP. 19730505 199802 1 003L Pembina, IV/a

25RAHMAN, S.Pd

NIP. 19671231 199303 1 104L Pembina, IV/a

26ABDUL SAWA, S.Pd

NIP. 19740808 199903 1 003L Pembina, IV/a

27Drs. MASRUHIN

NIP. 19670419 199802 1 001L Pembina, IV/a

28BAAHILU, S.Pd

NIP. 19660329 199003 1 009L Penata Tk, III/d

29IPEDAWATI, S.Pd

NIP. 19730406 200012 2 003P Penata Tk, III/d

30ZAINUDDDIN, S.Pd

NIP. 19611229 199103 1 005L Penata Tk, III/d

31BARDIN, S.Pd

NIP. 19751219 200312 1 005L Penata Tk, III/d

32ZARLIN, S.Pd

NIP. 19780530 200312 2 006P Penata Tk, III/d

33ROSDIANA DOKU, S.Pd, M.MPd

NIP. 19710105 200502 2 004P Penata, III/c

9

Page 10: Laporan Ppl

34HASNAH, S.Pd

NIP. 19790508 200502 2 004P Penata, III/c

35MARYAM, S.Pd

NIP. 19790823 200502 2 004P Penata, III/c

36RASYID, S.Pd

NIP. 19720112 200502 1 006L Penata, III/c

37LA OE HERMAN UMAR, S. KOm

NIP. 19781230 200502 1 006L Penata, III/c

38LA ADE PARIA, S.Pd

NIP. 19730713 200604 1 010L Penata, III/c

39SAMILA, S.Pd

NIP. 19720913 200604 2 013P Penata, III/c

40SUPRI, SP.d

NIP. 19721221 200604 1 013L Penata, III/c

41RACMIAR, S.Pd

NIP. 19770317 200604 4 2 026P Penata, III/c

42HASNIAH, S.Pd

NIP. 19790129 200604 2 019P Penata, III/c

43NURHAYATI, S.Pd

NIP. 19780401 200604 2 030P Penata, III/c

44HAJIANTO, S.Pd

NIP. 19690713 200604 1 010L Penata, III/c

45SARTINA, S.Pd

NIP. 19811210 200604 2 009P Penata, III/c

46WA ODE NURLINA, S.Pd

NIP. 19780626 200701 2 013P Penata, III/c

47SADARIYA, S.Pd

NIP. 19760426 200701 2 010P Penata, III/c

48WA ODE HALIMA, S.Pd

NIP. 19771128 200701 2 015P Penata, III/c

49ATOT RISALDI, S.Pd

NIP. 19740808 200312 1 010L Penata, III/c

10

Page 11: Laporan Ppl

50LEN HANAS, S. Sos

NIP. 19761130 200904 1 001L

Penata Muda Tk I,

III/b

51LA ODE MUKMIN, S.Pd, M.Pd

NIP. 19790223 200904 1 001L

Penata Muda Tk I,

III/b

52SYAHRIANI ULHUSNAH, S.Pd

NIP. 19800722 200904 2 001P

Penata Muda Tk I,

III/b

53DEDY MBOLOSI, SP.d

NIP. 19820816 200904 1 001L

Penata Muda Tk I,

III/b

54WA ODE YULIANA SAMAD, S.Pd

NIP. 19820830 200904 2 002P

Penata Muda Tk I,

III/b

55MULIATI, S.Pd

NIP. 19830803 200904 2 001P

Penata Muda Tk I,

III/b

56IRAWAN, S.Pd

NIP. 19811223 200604 1 010L

Penata Muda Tk I,

III/b

57SULFIATI, S.Pd

NIP. 19801009 201001 2 020P

Penata Muda Tk I,

III/b

58 MASSIHALI, S.Pd

NIP. 19780608 201001 1 011L Penata Muda, III/a

59 JAMSUDDIN, S. Ag L -

60 ASMIN, S. Sos L -

61 RATOJAYA, SP L -

62 SALMAWATI, SP P -

63 DIAN YULIARTI. M, S.Pd P -

2. Nama-Nama Staf Pegawai SMA Negeri 3 Baubau

No NamaJenis

KelaminPangkat/Gol

1 SUMIYATI

Nip. 19621121 1984403 2 011

P Pengatur Tk I, II/d

Ka. Staf Tata Usaha

2 DJUFRI KASIM L Penata Muda Tk I, III/b

11

Page 12: Laporan Ppl

Nip. 19591231 198303 1 317 Staf Tata Usaha

3 ROSNA ZIM

Nip.19641231 199203 2 073

P Penata Muda, III/a

Staf Tata Usaha

4 ALI HUSAIN L Staf Tata Usaha

5 RICAL L Staf Tata Usaha

6 SUKARDIN L Staf Tata Usaha

7 BUDIONO L SATPAM

D. Keadaan siswa

NO KOMPONEN

JUMLAH PERJENJANG KELAS

JUMLAHX

XI XII

IPA IPS IPA IPS

1Jumalah Ruang

Belajar10 5 3 7 4 29

Jumlah Siswa

3 a. Laki-laki 97 39 49 63 42 290

b. Perempuan 118 57 23 95 50 343

Jumlah Keseluruhan

Siswa215 96 72 158 92 633

12

Page 13: Laporan Ppl

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM PPL

A. TEACHING

1. Observasi Lapangan

Kegiatan observasi disekolah dalam rangka PPL ini adalah sebagai berikut :

1. Berkenalan dengan pihak sekolah, guru-guru, dan staf tata usaha mengenali

lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang belajar, ruang dewan guru dan staf serta

fasilitas lainnya yang ada disekolah.

2. Berkonsultasi dengan pihak sekolah baik itu dengan guru wali kelas, guru

pamong maupun kepalah sekolah tentang kelengkapan atau persiapan untuk

mengajar dan mendidik.

3. Berkenalan dengan siswa-siswi pada kelas dimana akan ditempatkan untuk

mengajar.

4. Mengobservasi atau mengamati pelaksanaan mengajar guru sebagai bahan

acuan untuk mengajar atau mendidik siswa-siswi yang dalam hal ini meliputi :

a. Cara membuka pelajaran, cara mengatur dan metode yang akan digunakan

dalam mengajar.

b. Cara guru mengolah dan penguasaan kelas.

5. Mempelajari dan mencatat model pembelajaran yang akan digunakan di

sekolah.

6. Merencanakan kegiatan praktik selanjutnya yang meliputi :

a. Tugas mengajar untuk program studi bahasa Indonesia dan tarbiah dikelas

serta tugas membimbing dikelas maupun diruangan BK program

Bimbingan Dan Konseling.

b. Tes Evaluasi Kemampuan dan pengalaman tentang siswa-siswi tentang

materi atau tema yang akan diajarkan.

c. Ujian Praktek.

13

Page 14: Laporan Ppl

2. Simulasi

Simulasi dilaksanakan oleh setiap Mahasiswa dengan menyelesaikan Tugas-tugas :

1. Membuat Program Tahunan

2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bagi Program Studi

Bahasa Indonesia.

3. Membuat Satuan Layanan (satlan) Bagi Program Studi Bimbingan Konseling

(BK) Terlampir.

4. Guru Pamong memperkenalkan Mahasiswa kepada siswa-siswi Asuhannya

untuk melaksanakan kegiatan mengajar di kelas.

3. Bidang Kegiatan

Jadwal dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dimuat dalam laporan merupakan

kegiatan pembelajaran yang termasuk dalam aspek penilaian atau yang tercantum dalam RPP.

C. EVALUASI KEGIATAN

Selama pelaksanaan praktik pengalamn lapangan ( PPL ) di SMA Negeri 3 Baubau,

mahasiswa selalu melaksanakan evaluasi yang dijadikan tolak ukur untuk megetahui apakah

kegiatan terseebut dapat terlaksana dengan baik atau tidak.

Bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan dan dijadikan sebagai bahan evaluasi dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1. kegiatan Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL di SMA Negeri 3

Baubau dapat terlaksanakan dengan baik, dimana kepatuhan siswa untuk melaksanakan arahan-

arahan dari guru mata pelajaran sangat tinggi. Namun demikian tidak dapat di pungkiri bahwa

dalam pelaksanannya terdapat beberapa kendala misalnya tingkat pemahaman siswa terdapat

beberapa bidang tertentu di anggap belum maksimal.Hal ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah

guru sehingga seorang guru yang mengajar tentu tidak berdasarkan bidangnya atau

14

Page 15: Laporan Ppl

profesinya.Dengan demikian, maka seorasng guru di tuntut untuk lebih efektif dalam merancang

dan mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang efektif dan efesien.

2. kegiatan ekstrakulikuler

Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL sudah

terlakaksana dengan baik meski dalam beberapa kegiatan belum terlaksana.

3. kegiatan kemasyarakatan

Kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan dapat dikatakan sukses dan hampir tidak

ditemukan kendala dalam pelaksanaannya.

B. NON TEACHING

Kegiatan non teaching merupakan kesinambungan dari kegiatan teaching yang diluar

proses belajar mengajar. Dalam proses pelaksanaannya kegiatan ini dapat melibatkan

mahasiswa , murid, guru, dan masyarakat. Kegiatan non teaching perlu dilakukan oleh

mahasiswa dalam menjalankan tugas utamanya sebagai tenaga pendidik. Berbagai macam

bidang kerja yang tercangkum dalam kegiatan non teaching diantaranya :

No Nama Kegiatan Tempat pelaksanaan Waktu keterangan

1. Rapat penerimaan

mahasiswa PPL

Ruang kepala

sekolah

24 September

2013Ekstrakurikuler

2. Rapat pembagian tugas

mengajarRuang Dewan Guru Ekstrakurikuler

3. Melaksanakan kegiatan

belajar mengajar Kelas

Selasa, 1

Oktober 2013Belajar Mengajar

4. Melatih siswa dalam

persiapan upacara

bendera

Halaman sekolah

Setiap hari

sabtu Ekstrakurikuler

5. Mengikuti upacara

BenderaHalaman Sekolah

Setiap hari

seninEkstrakurikuler

15

Page 16: Laporan Ppl

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan kami selama mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

pada SMA Negeri 3 Baubau yang berlangsung selama 40 hari yakni tepatnya mulai tanggal 24

September 2013 sampai 26 Oktober 2013 yang meliputi kegiatan belajar mengajar terstruktur

dengan kegiatan tambahan. Setelah melihat situasi dan kondisi sarana dan prasarana serta

kegiatan ekstrakurikuler kami berkesimpulan :

1. Situasi dan konidsi SMA Negeri 3 Baubau sudah cukup sebagai tempat berlangsungnya

proses belajar mengajar.

2. kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung dengan baik sesuai dengan kurikulum.

3. sarana dan prasarana sudah cukup namun perluh ditingkatkan lagi demi terciptanya

tujuan pendidikian.

4. aktivitas sekolah sudah cukup dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan

yang berlaku berdasarkan Undang-Undang Pendidikan.

5. kegiatan ekstrakurikuler telah dilaksanakan dengan baik khususnya dalam pendidikan

setingkat sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan mutu pendidikan belajar mengajar diperluhkan usaha yang lebih

serius dan terprogramdengan baik maka melalui laporan ini kami mengajukan saran-saran

sebagai berikut :

1. Perluh ditingkatkan saran dan prasarana untuk menunjang prestasi siswa agar

kualitas pendidikan pada SMA Negeri 3 Baubau khusunya dan SMA Negeri

pada umumnya dapat bersaing kearah yang lebih maju.

16

Page 17: Laporan Ppl

2. Perluh pendidikan Bimbingan khusus kepada siswa yang lamban dalam

mengikuti pelajaran.

3. Penulis mengharapkan kepada kepala sekolah dan Guru agar mengambil

langkah-langkah dalam mengatasi kekurangan-kekurangan di sekolah baik

sarana maupun prasarana.

4. Pentingnya menerapkan disiplin yang tinggi terutama kehadiran siswa

disekolah.

Selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 3 Baubau,

mahasiswa selalu melaksanakan evaluasi yang dijadikan sebagai tolak ukur mengetahui apakah

kegiatan tersebut dapat terlaksanakan dengan baik.

Bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan dan dijadikan sebagai bahan evaluasi dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Kegiatan Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL di SMA Negeri 3

Baubau dapat terlaksanakan dengan baik. Namun demikian tidak dapat di pungkiri bahwa

pelaksanaan terdapat beberapa kendala baik itu karena kondisi sarana dan prasarana yang tidak

memadai, maupun kendala dari mahasiswa sendiri yang tidak antusias selama proses belajar

mengajar barlangsung. Dengan demikian, maka seorang guru dituntut untuk lebih kreatif dalam

merancang dan mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang efektif dan efisien.

2. kegiatan Ekstrakurikuler

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL sudah

terlaksana dengan baik meski dalam beberapa kegiatan misalnya dalam melaksanakan kerja

bakti masih terdapat beberapa siswa yang sering tidak ikut.

3. Kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan dapat dikatakan suksesdan hampir tidak

ditemukan dalam pelaksanaannya.

C. LAMPIRAN-LAMPIRAN

17

Page 18: Laporan Ppl

Lampiran-lampiran dimaksudkan adalah semua bentuk-bentuk administrasi yang

berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan mahasiswa PPL, Universitas Muhammadiyah Buton

di SMA Negeri 3 Bubau, baik teaching maupun non teaching.

18