laporan ppl

56
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berperan untuk mempersiapkan anak didik menghadapi kehidupan yang lebih baik. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menumbuhkembangkan kecerdasan bangsa. Salah satu tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menerapkan pendidikan bermutu dan berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas negara. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pada perkembangan pemikiran masyarakat seperti sekarang ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Sebab salah satu hal yang dapat menunjang kemajuan bangsa adalah pendidikan. Semakin baik pendidikan yang ada disuatu negara, maka akan semakin baik pula negara tersebut. Pendidikan merupakan rangkaian kegiatan komunikasi untuk mengembangkan potensi seseorang atau individu baik secara fisik, emosional, sosial, sikap, moral, pengetahuan, dan keterampilan agar individu tersebut menjadi manusi dewasa dan bertanggung jawab. Hal ini dikarenakan manusia merupakan kekuatan utama pembangunan 1

Upload: anifaaa

Post on 18-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

laporan ppl

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSekolah merupakan lembaga pendidikan yang berperan untuk mempersiapkan anak didik menghadapi kehidupan yang lebih baik. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menumbuhkembangkan kecerdasan bangsa. Salah satu tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menerapkan pendidikan bermutu dan berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan merupakan salah satu usaha yang harus dilakukan dalam upaya peningkatan kualitas negara.Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pada perkembangan pemikiran masyarakat seperti sekarang ini, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Sebab salah satu hal yang dapat menunjang kemajuan bangsa adalah pendidikan. Semakin baik pendidikan yang ada disuatu negara, maka akan semakin baik pula negara tersebut. Pendidikan merupakan rangkaian kegiatan komunikasi untuk mengembangkan potensi seseorang atau individu baik secara fisik, emosional, sosial, sikap, moral, pengetahuan, dan keterampilan agar individu tersebut menjadi manusi dewasa dan bertanggung jawab. Hal ini dikarenakan manusia merupakan kekuatan utama pembangunan maka dengan mutu sistem pendidikan akan menentukan tingkat keberhasilan pembangunan.Untuk membentuk tenaga pengajar yang profesional bukanlah hal yang mudah. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu memberikan program pengalaman lapangan. Usaha ini merupakan satu-satunya pembinaan calon guru yang dilakukan secara kontinu dan relatif bagi mahasiswa FKIP Universitas Jambi. Program pengalaman lapangan sangat penting dalam usaha membentuk calon guru yang professional. Program pengalaman lapangan (PPL) merupakan suatu usaha dunia pendidikan di perguruan tinggi untuk melahirkan profesional muda dalam bidang pendidikan. Karena dengan adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL), seorang calon guru telah memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan. PPL adalah bagian dari proses penyiapan lukisan tenaga pendidikan di FKIP Universitas Jambi yang secara teknisnya baik mahasiswa maupun mahasiswi langsung terjun ke sekolah-sekolah guna memperoleh berbagai pengalaman sebagai seorang guru. Untuk memperoleh berbagai pengalaman tersebut, seorang guru bukan hanya mengajar di depan kelas, tetapi dituntut lebih mampu menguasai keadaan kelas (mengelola kelas), karena kemampuan memberikan pelajaran tanpa disertai dengan kemampuan mengorganisasi kelas, tidak akan memberikan prestasi yang memuaskan. Oleh sebab itu program pengalaman lapangan ini merupakan langkah awal dari calon guru yang berkualitas.Program pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu kegiatan akademik yang bersifat intrakurikuler yang mencakup pengenalan lapangan, latihan mengajar dan tugas-tugas pendidikan lainnya secara terbimbing, terarah dan terpadu untuk memenuhi prasyaratan tenaga professional dalam bidang pendidikan. tujuan diadakannya PPL adalah agar para mahasiswa mengenal lapangan tugasnya, menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar, mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi sebenarnya dengan bimbingan yang minimal atau tanpa bimbingan PPL juga digunakan mahasiswa agar mampu memperagakan sikap, pengetahuan, dan keterampilan keguruan disekolah sehingga pelaksanaan PPL dapat melatih mahasiswa menjadi guru profesional.Selain itu, dengan diadakannya PPL ini mahasiswa mendapat kesempatan untuk berlatih secara bertahap dan sistematis dalam menyiapkan sikap profesional guru seutuhnya. Pada program PPL ini pula para mahasiswa dibekali dengan keterampilan mengajar, penguasaan bahan ajar/materi pelajaran, strategi belajar mengajar, komunikasi dalam pembelajaran, dan lain- lain.

1.2 Tujuan PenulisanAdapun tujuan Penulisan makalah ini adalah:1. Untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan PPL semester ganjil tahun ajaran 2014-2015 di SMP N 5 Kota Jambi.2. Untuk mengenal secara cermat lingkungan fisik administrative akademik dan sosial selama PPL.3. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan pendidikan atau kegiatan belajar mengajar di SMP N 5 Kota Jambi.4. Memenuhi tugas akhir praktek pengalaman lapangan (PPL) yang diberikan oleh UPT PPL sebagai laporan mengenai pelaksanaan selama penulis mengikuti PPL di SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI

1.3 Manfaat PenulisanMakalah penulisan ini bermanfaat sebagai:1. Untuk menerapkan kemampuan mengajar yang telah didapat selama perkuliahan dan menerapkannya kepada siswa SMP N 5 Kota Jambi.2. Meningkatkan kemampuan mengajar yang didapat selama PPL.3. Mampu mengaplikasikan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi pada situasi yang sebenarnya.4. Makalah ini merupakan suatu bukti tertulis tentang keterlibatan penulis dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP N 5 Kota Jambi, dimana PPL ini merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh seorang mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.5. Dengan dituliskannya makalah ini, maka pembaca akan mengetahui dan dapat memperkirakan apa saja yang dihadapi oleh penulis selama mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL), serta bagaimana penulis menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

BAB IIGAMBARAN UMUM SMP N 5 KOTA JAMBI

2.1. Sejarah berdiri SMP N 5 Kota JambiSMP N 5 Jambi adalah salah satu sekolah menengah pertama di Kota Jambi yang merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan. Pendirian SMP N 5 Kota Jambi berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 19 Januari 1965. Adapun identitas dari sekolah SMP N 5 Kota Jambi adalah sebagi berikut:Nomor Statistik Sekolah: 20110600805Nama Sekolah: SMP Negeri 5 Kota JambiAlamat: Jl. Prof. Dr. Moh. Yamin, SH.Kelurahan: Payo LebarKecamatan: JelutungKota: JambiPropinsi: JambiKode Area/No.Telp: (0741) 61058Kode Pos: 36135

Nama-nama Kepala Sekolah yang pernah memimpin SMA Negeri 5 Kota Jambi adalah sebagai berikut :1. Arsyad (1965-1971)2. M. Sipahutar (1971-1987)3. Rosni Suin (1987-1992)4. AB. Sirait (1992-1997)5. Drs. M. SyafeI AR (1997-2001)6. Drs. Padya Utama (2001-2002)7. Fadelin S.Pd (2002-2007)8. Drs. H. M. Yusuf (2007-2013)9. Janhuri, M.Pd (2013-sekarang)

2.2. Struktur OrganisasiStruktur organisasi adalah susunan personil yang tegabung dalam suatu organisasi. Struktur dapat membentuk skema yang dapat menunjukkan gambaran dalam bidang tugas masing-masing personal yang akan memudahkan pimpinan mengadakan pengawasan, koordinasi, termasuk dalam pengambilan keputusan-keputusan yang diperlukan dalam tubuh struktur. Dengan adanya suatu organisasi, maka dapat memudahkan pimpinan dan semua personil sekolah dalam upaya mencapai visi dan misi serta memudahkan mengadakan pengawsan, koordinasi, dan juga dalam pengambilan keputusan yang diperlukan dalam organisasi. Jika organisasi tanpa struktur, maka sulit untuk melaksanakan aktivitas dalam melakukan program kegiatan sekolah. Suatu organisasi juga diharapkan memiliki suatu visi dan misi sebagai suatu arah dan tujuan organisasi tersebut.2.3 Visi, Misi, dan Tujuan SekolahSMP Negeri 5 Kota Jambi memiliki Visi dan Misi sebagai berikut2.3.1 Visi SekolahSMP Negeri 5 Kota Jambi memiliki Visi:Terwujudnya Keunggulan IMTAQ dan IPTEK yang Berwawasan Lingkungan dan Berdaya Saing Global2.3.2 Misi SekolahMisi SMPN 5 Kota Jambi adalah: Mewujudkan perilaku siswa yang beriman, bertaqwa dan taat beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut. Mewujudkan insan-insan cendikia dan memiliki daya kreatifitas siswa dalam bidang Ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga dan seni. Mewujudkan pribadi yang disiplin dan tanggung jawab. Mewujudkan pembelajaran dan bimbingan yang optimal dan kondusif. Mewujudkan pribadi yang peduli terhadap lingkungan Mewujudkan iklim kompetisi yang sehat di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga dan seni Mewujudkan insan yang berdaya saing global2.3.3 Tujuan Sekolah Adapun tujuan dari SMP N 5 Kota Jambi, yaitu:1. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.2. Menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif, dan inovatif.3. Menghasilkan lulusan yang berkarakter.4. Menghasilkan pembelajaran yang optimal dan kondusif.5. Menghasilkan lulusan yang cinta terhadap lingkungan.6. Menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi.7. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.

2.4 Klasifikasi Tugas 2.4.1 Kepala SekolahSMP N 5 Kota jambi dipegang oleh kepala sekolah sebagai tugas administrator dan supervisor yang dipimpin yang bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan semua urusan pengaturan dan pengolahan sekolah secara informasi kepada masyarakat adapun program kinerja kepala sekolah ( EMASLIM K) sebagai berikut :I. Kepala Sekolah Sebagai Edukator Pendidik1. Kemampuan membimbing guru2. Kemampuan membimbing karyawan3. Kemampuan membimbing siswa4. Kemampuan membimbing staf5. Kemampuan belajar/mengikuti perkembangan IP ILK6. Kemampuan memberi contoh mengajar yang baik

II. Kepala Sekolah Sebagai Manajer/Manager1. Kemampuan menyusun2. Kemampuan menyusun organisasi /personalia3. Kemampuan menggerkan staf, guru dan karyawan4. Kemampuan mengoptimalkan sumber daya sekolah

III. Kepala Sekolah Sebagai Administrator1. Kemampuan mengelolah administrasi KBM dan BK2. Kemampuan mengelola administrasi kesiswaan3. Kemampuan mengelola administrasi ketenagaan4. Kemampuan mengelola administrasi Keuangan5. Kemampuan mengelola administrasi Sarana/Prasarana6. Kemampuan mengelola administrasi persuratan.

IV. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor/ Penyelia.1. Kemampuan menyusun program supervisi2. Kemampuan melaksanakan program supervisor3. Kemampuann menggunakan hasil supervisi

V. Kepala Sekolah Sebagai Leader / Pemimpin1. Memiliki kepribadaian yang kuat2. Memahami kondisi anak buah dengan baik.3. Memiliki visi dan mehahami misi sekolah4. Memiliki kemampuan mengambil keputusan5. Memiliki Kemampuan berkomunikasi

VI. Kepala Sekolah Sebagai Inovator1.Kemampuan mencari /mentukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah2.Kemampuan melakukan pembaharuan disekolah

VII. Kepala Sekolah Sebagai Motivator1. Mampu Mangatur lingkungan Kerja (Fisik)2. Kemampuan Mengatur Suasana Kerj a (Non Fisik)3. Kemampuan Menerapkan Prinsip Penghargaan dan Hukuman

VIII. Kepala Sekolah Sebagai Kewirausahaan1.Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah2.Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.3.Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.4.Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah5.Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.

2.4.2 Wakil Kepala SekolahWakil kepla sekolah di angkat sebagai pembantu utama kepala sekolah dengan persetujuan kepala kantor wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Wakil kepala sekolah biasa nya diperlukan organisasi sekolah tingkat SMP. Di SMPN 5 Kota Jambi terdapat beberapa orang wakil kepala sekolah yang mempunyai tugas dan wewenang.1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Adapun tugas dan wewenang wakil kepala sekolah bidang kurikulum ini adalah sebagai berikut :a. Menyusun program pengajaranb. Menyusun tugas guru dan pengajaranc. Menyusun jadwal pelaksanaan ulangan umum, semester, dan ujian akhir.d. Menetapkan criteria persyaratan kelulusan e. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan hasil belajar dan STTBf. Mengkoordinir dan mengarahkan penyusunan suatu kegiatang. Membina kegiatan dan menyusun lomba-lomba dibidang akademikh. Melaksanakan pemilihan guru tauladan

2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.Adapun tugas dan wewenang wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah sebagai berikut :a. Menyusun program pengajaranb. Melaksanakan pembimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegitan siswa tau OSIS dalam rangka menerapkan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.c. Membina pengurus OSIS dalam beroganisasi.d. Menyusun program dan jadwal pembi,naan siswa secara berkala dan incidental.e. Membina dan melaksanakan koordinasi, keamanan, ketertiban, kekeluargaan, dan keindahan.f. Mengatur pemilihan calon siswa teladan.g. Mengadakan pemilihan siswa untuk melakukan kegitan di luar sekolah.h. Menyusun kegiatan ekstrakulikuler.i. Menyusun pelaksanaan kegiatan siswa secara berkala.j. Mengatur mutasi siswa.

3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.Adapu tugas dan wewenang wakil kepala sekolah bidang humkas adalah sebagai berikut :a. Membina hubungan antara sekolah dengan BP3.b. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintahan, dunia usaha, dan lembaga sosial lain nya.c. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua atau wali siswa.d. Menyusun laporan pelaksanaan urusan perlengkapan dan prasarana secara berkala.

4. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Dan PrasaranaAdapun tugas dan wewenang wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana adalah sebagai berikut : a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dn prasaranab. Mengkoordinasikan penggunaan sarana dan prasaranc. Mengelola pembiayaan alat-alat pembelajarand. Menyusun laporan pelaksanaan urusan perlengkapan sarana dan prasarana secara berkala.

2.4.3 PerpustakaanPeranan perpustakaan di dalam pendidikan amatlah penting, yaitu untuk membantu ierseienggaranya pendidikan dengan baik. Dengan demikian sasaran dan tujuan operasional dari perpustakaan sekolah adalah untuk memperkaya, mendukung, memberikan kekuatan dan mengupayakan penerapan program pendidikan yang memenuhi setiap kebutuhan siswa, disamping itu mendorong dan memungkinkan tiap siswa mengoptimalkan potensi mereka sebagai pelajar.Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.Oleh sebab itu segala Kahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah hares dapat menunjang proses belajar mengajar, maka dalam pengadaan bahan pustaka hendaknya merppertimhangkan kurikulum sekolah, serta celera. para pembaca yang dalam hal ini adalah murid-murid.Adapun bagian-bagian perpustakaan, yaitu :1. Pembuatan kartu anggota siswa setiap tahun2. Pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 5 kota jambi terbagi atas dua, yaitu:a. Pelayanan terbuka adalah pelayanan yang dipakai oleh SMP Negeri 5 knta jambi dalam melayani siswa dan guru, peminjaman serta pengembalian buku.b. Pelayanan tertutup adalah suatu layanan yang ti(iak memungkinkan pengguna memilih dan mengambil langsung bahan pustaka yang dibutuhkan akan tetapi dibantu oleh petugas,3. Pengadaan bahan pustaka di SMP Negeri 5 kota jambi dilakukan oleh Kepsek dan juga bantuan orang lain diivar.Cara Pengolahan bahan pustaka, yaitua. Pembelian bukub. Memberi stempelc. Memasukkan data ke buku induk dan nriemherikan nomor bukud. Membuat klasifikasi bukue. Membuat kantong bukuf. Membuat katalog bukug. Membuat penyimpulan bukuh. Buku siap pakaii. Membuat laporan triwulan dan laporan akhir tahun mengenai data perpustakaan

2.4.4 Tenaga Administrasi Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, secara teknis administrasi, pemimpin sekolah dibantu oleh unsure tata usaha. Tata usaha sendiri dikepalai oleh seorang kepala tata usaha yang bertanggung jawab kepada sekolah yang bertugas melaksanakan ketata usahan sekolah yang meliputi kegiatan sebagai berikut :1. Menyusun program tata usaha.2. Mengelola kegiatan sekolah.3. Mengurus administrasi tenaga kerja dan siswa.4. Membina dan menggembangkan karir pegawai tata usaha.5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah6. Menyusun lapora pelaksanaan kegiatan ketatausahaan secara berkala.Adapun jumlah tenaga administrasi di SMPN 5 Kota Jambi yaitu :NONAMAL/PNIPJABATAN

1MulyatiP19630909 198601 2 001Pustaka

2M.SimorangkirL19580623 198103 1 003KA. TU

3Andi AisyahP19670312 199203 2 005Staff TU

4Atol IllahL19630722 198601 1 002Staff TU

5SuprionoL19650409 198803 1 004Staff TU

6Ojoh SukmawatiP19661231 199103 2 040Staff TU

7AanLStaff TU

8A.RasyidLSatpam

9Bambang. PlPesuruh

10ArifLPesuruh

11NurmayaniPPesuruh

2.4.5 Komite SekolahKomite sekolah bertujuan melihara dan meningkatkan hubungan yang ada dan serasi. Kerja dan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah untuk menyempurnakan kegiatan pendidikan: 1. Mendorong dan meningkatkan hubungan yang baik antara masyarakat sekolah dan pemerintah.2. Membantu melancarkan pendidikan.3. Mengusahakan bantuan dari masyarakat berupa benda, maupun jasa.2.4.6 Majelis GuruKeberhasilan pendidikan tidak akan pernah terlepas dari seseorang guru. Guru bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran proses belajar mengajar disekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan guru-guru yang memiliki kemampuan dan akreditas untuk diberi amanat mendidik putra-putri bangsa ini. Guru merupakan tenaga edukautif yaitu tenaga pengajar sekaligus sebagai tenaga pendidik yang merupakan sumber informasi bagi siswa karna guru ialah salah satu komponen penghubung dalam kegiatan belajar mengajar. Adapun tugas guru sebagai berikut : 1. Mendidik siswa dan melakukan proses belajar mengajar dengan baik.2. Mengembangkan kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat.3. Member informasi tentang system sekolah dan kegiatan sekolah secara langsung kepada orang tua siswa.4. Menerima informasi dan keluhan dari masyarakat untuk disampaikan kepada wakil kepala sekolah bagian humas dan diteruskan kepada kepala sekolah5. Melihara kode etik jabatan guru.Tugas diatas merupakan tugas umum yang dimiliki oleh seorang guru. Namun disini guru BK memiliki tugas khusus yang diembannya. Adapun tugas-tugas dari guru Bk adalah :1. Mengatasi kesulitan dalam belajar siswa sehingga memperoleh prestasi belajar yang tinggi2. Mengatasi terjadinya kebiasan-kebiasaan yang tidak baik yang dilakukannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung dalam hubungan sosial 3. Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan kesehatan jasmani4. Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan kelanjutan study5. Mengatasi kesulitan yang berhubungan dengan perencaaan dan pemilihan jenis pekerjaan setelah meraka tamat 6. Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan masalah sosial- emosianal disekolah yang bersumber dari sikap murid yang bersangkutan terhadap dirinya sendiri, terhadap lingkungan sosial, keluaraga dan lingkungan yang lebih luas7. Membantu siswa agara dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial psikologis mereka, merealisasikan keinginannya, serta mengembangkan kemampuan potensinya.

Tata tertib yang di berikan kepada guru adalah :1. Disiplin Waktua. Jam dinas bagi guru mulai pukul 07.00 12.45 WIB pada hari senin, pukul 07.15 10.55 WIB pada hari jumat, dan pukul 07.15 10.55 WIB pada hari sabtu.b. Setiap guru wajib mengikuti upaca bendera setiap hari senin dan hanri tertentu lain nya dan setiap guru bergilir menjadi Pembina upacara.c. Guru yang btidak hadir melaksanakan tugas nya karna ada halangan yang penting atau sakit, maka harus mendapat izin dari kepala sekolah dengan melalui surat tau izin lain nya.d. Guru yang tidak hadir dalam jam mengajar nya maka guru tersebut di usahakan untuk dapat memberikan tugas pada siswa nya, dan di berikan sebelum nya pada guru piket hari tersebut.2. Tertib MengajarDi dalam kegiatan belajar mengajar maka setiap guru di SMP N 5 Kota Jambi di haruskan :a. Memiliki buku persiapan harian, buku program kerja tahunan, satuan pelajaran,rencana pelaksanaan pembelajaran,buku daftar nilai dan absen dan buku soal-soal ujian.b. Member pekerjaan rumah kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan pokok-pokok bahasanc. Selain guru harus mengerjakn tugas tugas lain nya yang di atur oleh kepala sekolah sebagaimana terdapat dalam program tahunan.3. Tertib EvaluasiUntuk mengetahui pencapaian tujuan kurikulum yang telah di tetapkan, maka perlu ada nya di lakukan evaluasi atau test untuk setiap siswa, oleh sebab itu ada nya tertib evaluasi :a. Evaluasi di lakukan setiap habis pokok bahasanb. Bahan test yang di gunakan adalah bahan test yang bias membangkitkan minat belajar siswa.c. Evaluasi dalam bentuk tulisan dan lisan merupakan bentuk penilaian proses belajar dan sikap siswa.Untuk lebih jelasnya, berikut disajikan data guru dan mata pelajaran yang diajarkannya:NoNamaL/PNIPMata AjarJabatan

1Janhuri, M.PdL19590127 198103 1 006Agama Islam Kepsek

2Sofiyah,S.PdP19690609 199203 2 004MatematikaWakil

3Sumardi, S.PdL19610730 198111 1 001PKNWakil

4Velly Meysia, S.PdP19660526 198803 2 002MatematikaWakil

5Yusna.El, S.PdP131287649IPSGuru

6P.Manalu, S.PdL19580527 198103 1 008PKN/ OlahragaGuru

7Hertanti, S.PdP19641011 198601 2 001B. IndonesiaGuru

8Donna Aryes.N,S.PdP19670526 199103 2 004IPS / PKNGuru

9Hj.Yerniwati, S.PdP19551227 197903 2 004KertakesGuru

10Razali, S.PdL19601203 198111 1 001IPAGuru

11Sulastri, S.PdP19590303 198101 2 002B. IndonesiaGuru

12Shinta Uli, S.PdP19570812 198203 2 011B. IndonesiaGuru

13Siti Aminah.P, S.PdP19600227 198103 2 004IPSGuru

14N.Pardosi, S.PdP19611128 198202 2 001IPSGuru

15Etty Merilaviana,S.PdP19660909 198703 2 006MatematikaGuru

16H.Marbun,S.PdP19660225 198903 2 004MatematikaGuru

17Anismar,S.PdP19640612 198903 2 013IPAGuru

18T.Sihotang, S.PdP19600710 198503 2 004B. IndonesiaGuru

19Lamria S.,S.Pd.P19581125 198403 2 002PKNGuru

20Elseria SitopuP19581025 198302 2 001B. InggrisGuru

21Ermalisda, S.PdP19591115 198403 2 003IPSGuru

22Nenny Amzarni, S.PdP19620822 198703 2 006BKGuru

23Rodiah Hayati,S.PdP19630717 198411 2 001IPAGuru

24Dra.MisyatiP19700420 199802 2 001AgamaGuru

25Erdalena,S.PdP19680212 198812 2 002B. InggrisGuru

26Risma PurbaP19661104 198901 2 002B. IndonesiaGuru

27Delismar,M.PdP19731223 199702 2 001Tikom / IPAGuru

28Yurnita,S.Pd.P19621231 198412 2 034IPAGuru

29Efri Danti,S.PdP131993988B. IndonesiaGuru

30Musyarofah,S.Ag.P19720125 199803 2 003PKKGuru

31Abdul Kholiq,S.Ag.L19580515 198302 1 001B. InggrisGuru

32YunitaP19630612 198812 2 001B. InggrisGuru

33Nahri, S.PdL19660718 199803 1 003B.IndonesiaGuru

34Noak MuntheL131430635Guru

35Lulu Manurung,S.PdL19731210 200501 1 003OlahragaGuru

36Hazizah,S.PdP19790302 200604 2 016IPSGuru

37Maya Rosalia, S.PdP19800204 200801 2 004IPAGuru

38Syarifah Parida,S.Pd,M.Pd.I.P19780727 200801 2 006TikomGuru

39Ratna Sari, S.PdP19770819 200801 2 003IPAGuru

40Budi Suprianto, S.PdL19750423 200903 1 001BKGuru

41Alvia Rahmayanti,STP19780118 200903 2 003TikomGuru

42Nani Eryanti, S.PdP19801014 200903 2 006B. InggrisGuru

43Susilastri, S.PdP19750127 200604 2 003KertakesGuru

44Remita Siagian, S.ThP19810514 201001 2 016Guru

45Rita Siringo-Ringo,S.Pd.P19700404 200701 2 005PKNGuru

46Nurhabibah,S.Pd.P19801226 201001 2 009BKGuru

47EliwatiP19570102 197903 2 003GTT PNS

48Marsinta NainggolanP19590224 198302 2 001GTT PNS

49Nurul Hikmawati,S.Pd.P19710922 199602 2 001GTT PNS

50Susilawati,S.Pd.P19640601 198601 2 001GTT PNS

51Sahariah,S.Pd.I.P19591025 198203 2 002GTT PNS

52Hartono LOlahragaGTT

53Tarmizi,S.AgLAgama/OlahragaGTT

54Widhyawati, S.PdPPKNGTT

55Eka Ramayanti, S.komPTikomGTT

56Netri Dewita, S.PdPB. InggrisGTT

2.5 Keadaan Siswa Melihat perkembangan secara keseluruhan bahwa SMP Negeri 5 Kota Jambi telah mampu memenuhi tuntutan pembangunan nasional khususnya dibidang pendidikan siswa adalah anak yang menjadi sarana pendidikan atau yang didik, diajar, diarahkan, dipimpin, baik dari segi ilmu pengetahuan, serta moral dan budi pekerti yang luhur. Dilihat dari segi kualitasnya siswa siswi yang dapat di SMP Negeri 5 Kota Jambi ini dapat digolongkan baik, karena sekolah tersebut menghasilkan siswa-siswa yang berprestasi. Hal ini ditunjang dari kegiatan OSIS, Pramuka, Olah raga dan kegiatan ilmiah.Setiap tingkat kelas di SMP Negeri 5 Kota Jambi dibagi-bagi dalam beberapa lokal sesuai jumlah siswa dan daya tampung yang tersedia. Pada tahun ajaran 2014/2015 ini siswa SMP Negeri 5 Kota Jambi terbagi dalam 28 lokal, 9 lokal untuk tingkat kelas VII, 10 lokal tingkat kelas VIII dan 9 lokal tingkat kelas IX . SMP Negeri 5 Kota Jambi merupakan Sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Kota Jambi. Adapun profil siswa/siswi RSBI:1. Siswa yang mempunyai integritas tinggi2. Pemecahan masalah Mampu mengidentifikasi, mendefenisikan, menganalisa persoalan Mampu memformulasikan alternatif-alternatif pemecahan dengan menggunakan pengetahuan,keterampilan,dan nilai-nilai hidup Mampu metersebut. Dan kembuat pilihan yang tepat dan alternatif-alternatif kemudian mengembangkan strategi untuk pelaksanaan dan hasil pilihan tersebut. Pembelajaran sepanjang hidup yang mandiri yang diperlihatkan dengan kemampuan mencari mengorganisasi dan memproses informasi untuk sekarang dan nanti.3. Pribadi yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dengan: Kesediaan menerima tugas Menentukan standar dan strategi yang tepat menyelesaikan tugas Secara konsisten bekerja menyelesaikan tugas tersebut Mampu mempertanggung jawabkan hasilnya. Pemikir yang kreatif, siswa berani bersekulasi dengan meneliti dan mensintesiskan cara-cara yang belum pernah dicoba untuk melahirkan ide baru. Komunikator yang efektif dan efisien (dalam bahasa Indonesia atau asing) Pribadi yang memahami dirinya sendiri sebagai hasil dari penilaian diri terhadap kepercayaan perasaan sikap dan nilai-nilai yang dimilikinya dan hubungan dirinya dengan lingkungannya.

Agar proses kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 5 Kota Jambi dapat terlaksana dengan baik,diperukan peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa antara lain:1. Proses belajar mengajar pada hari senin Pkl 07.00 WIB bel berbunyi untuk mengikuti upacara. Hari selas, rabu, kamis, sabtu Pkl 07.15 WIB KBM dimulai. Dan pada hari jumat Pkl 07.30-07.20.2. Bagi siswa yang terlambat tidak dibenarkan untuk masuk kelas kecuali setelah mendapatkan izin dari guru piket3. Selama jam sekolah siswa tidak dibenarkan utuk meninggalkan halaman sekolah kecuali atas izin guru piket saat itu4. Setiap siswa wajib mengikuti upacara setiap hari dan hari-hari yang ditentukan5. Siswa yang tidak hadir ke sekolah karena sakit atau hal lain maka dapat member keterangan melalui surat6. Siswa wajib mengikuti seluruh peraturan yang berlaku di SMP Negeri 5 Kota Jambi.

Siswa SMP Negeri 5 Kota Jambi tergabung dalam suatu organisasi yang disebut OSIS. Dalam organisasi tersebut siswa dapat memantapkan kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dalam menunjang pencapaian peningkatan apresiasi dan penghayatan seni serta menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara, contohnya seperti kegiatan upacara bendera setiap hari senin, paskibraka, pramuka, kesenian, dan olahraga. 2.5.1 Tata Tertib SiswaA. Ketentuan Umum1. Seragama.Senin Kamis:Baju putih, celana atau rok biru SMP kelas VII, VIII, IX. Hari kamis baju batik seragam SMP Negeri 5 kota jambi dan celana atau rok biru.b.JumatPakaian seragam melayu SMPN 5 Kota jambi c.SabtuPakaian seragam pramuka lengkap

2. Penggunaan seragam sekolaha. BajuTidak sempit, tidak pendek, atribut lengkap memakai singlet, tidak terlapis dengan kaos lain, tidak berjaket.b. CelanaPanjang sebatas lutut, tidak ketat, tepat dipinggang, model celana SMP.c. RokPanjang dibawah lutut, tidak ketat atau sempit, memakai selana short, model rok SMP.d. Baju melayu Celana, rok (putra atau putri) melayu dengan model yang telah ditentukan SMP N 5 kota jambi. Baju putra dan putri model SMP N 5 kota jambi Putri berjilbab warna putih (bagi muslimah) Putra berpeci hitam (bagi muslim)

3.Kelengkapan Seragam sekolah Sepatu warna hitam polos dan bertali standar SMP Topi merk SMP N 5 kota jambi Dasi merk SMP N 5 kota jambi dipakai senin - kamis Ikat pinggang warna hitam polos timbal balik dan tidak berkepala besar Atribut lengkap (lokasi, nama, lambang) kaos kaki sebatas betis (senin kamis kaos kaki warna putih, jumat sabtu kaos kaki warna hitam) Pakaian seragam olahraga dipakai pada saat pelajaran olahraga. 4.Masuk dan Pulang Sekolah Senin: 07.15 13.05 WIB Selasa: 07.15 13.05 WIB Rabu: 07.15 13.05 WIB Kamis: 07.15 13.05 WIB Jumat: 07.15 11.05 WIB Sabtu: 07.15 10.55 WIB

5.Kedisiplinan-Siswa hadir disekoalah 15 menit sebelum bel tanda masuk dibunyi.-Siswa wajib mengikuti KBM dan kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah.-Pada pergantian jam pelajaran siswa tidak dibenarkan keluar kelas.-Siswa dilarang keluar perkarangan sekolah, kecuali izin guru piket.

6.Ketertiban-Setiap pagi siswa hadir kesekolah bersalaman dengan guru piket.-Sebelum dan sesudah KBM siswa berdoa.-Siswa menjaga dan memelihara barang infentaris kelas dan barang-barang dilingkungan kelas.

7.Kebersihan- Piket kebersihan kelas dilaksanakan sehari sebelumnya sesudah jam pelajaran terakhir.- Setiap tim piket bertugas menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas seperti : taplak meja, bunga, penghapus, papan tulis, spidol, pengaris, tinta, ember cuci tangan dan lap tangan.

8.Sopan Santun PergaulanDalam pergaulan sehari hari disekolah setiap siswa hendaknya : Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah dan guru, serta karyawan sekolah apabila baru bertemu pada pagi / siang hari. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar, teman bermain dan bergaul, baik disekalah maupun diluar sekolah, dan menghargai perbedaan agama dan latar belakang budaya masing-masing. Kaos kaki sebatas betis (senin kamis kaos kaki warna putih, jumat sabtu kaos kaki warna hitam ). Menghormati ide, pikiran dan pendapat hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga sekolah. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar. Menyampaikan pendapat secara spontan tanpa menyinggung perasaan orang lain. Membiasakan diri mengucapkan terimakasih kalau memperolaeh bantuan atau jasa dari orang lain. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur yang telah dilakukan dan meminta maaf apabila melanggar hak orang lain.

9.Upacara Bendera dan Peringatan Hari-Hari Besara. Upacara Bendera (setiap hari senin)Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah.b. Peringatan Hari hari Besar Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari hari besar Nasional, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setiap siswa wajib mengikuti peringatan hari hari besar keagamaan.

10.Kegiatan Keagamaan Bagi siswa muslim wajib dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Setiap siswa muslim wajib menjalankan sholat dzuhur berjamaah disekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Setiap siswa muslim wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh sekolah. Bagi siswa non muslim kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orangtua.

11.Larangan larangan Dalam kegiatan sehari hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal hal sebagai berikut : Memakai baju dan rok ketat (bagi siswa putri) memakai celana jeans (bagin siswa putra) Mengeluarkan baju pada saat berada dilingkungan sekolah Berambut panjang (siswa putra) mencat rambut, menyambung rambut, kuku panjang dan berkutek. Memakai perhiasan emas atau aksesoris (sepasang anting) Membolos, keluar pada jam pelajaran dan pergantian jam pelajaran, jalan dikantin pada jam belajar dan jalan diluar perkarangan sekolah pada saat jam pelajaran. Terlambat datang kesekolah Ribut dalam jam pelajaran Mebuka atau main HP pada saat belajar Merusak fasilitas sekolah Melompat dari jendela kelas dan perkarangan sekolah Mengganggu teman dalam jam belajar dan diluar jam belajar Membuang sampah sembarangan Membuat keonaran baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah yang dapat membuat citra sekolah buruk. Mencemarkan nama baik sekolah Menjadi anggota geng dan membawa orang lain kedalam lingkungan sekolah Memiliki rokok dan merokok dilingkungan sekolah Melakukan serta terlibat dan ikut serta mempropokasi perkelahian (berkelahi) dilingkungan sekolah Membawa motor kesekolah Memiliki, memakai dan mengedarkan narkoba serta minum minuman beralkohol Memiliki, membawa buku porno (gambar porno), video, VCD. Melawan, mengancam, menentang, dan mengeluarkan perkataan tidak baik terhadap guru dan personil sekolah lainnya. Mengambil barang atau uang teman (mencuri) Melakukan perbuatan asusila baik disekolah maupun diluar lingkungan sekolah Memiliki dan membawa senjata tajam Berjudi dilingkungan sekolah Mengompas atau memalak Membuat tato ditubuh Memakai antingan dilidah Mencoret atau menggambar di pakaian olahraga Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah Mengotori air dalam bak kamar mandi, air sumur Membawa kartu dan bermain judi dilingkungan sekolah Membawa mercon dan meledakkan mercon.

12.Pelanggaran dan SangsiSiswa dinyatakan melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata karma dan tata tertib dari ketentuan sekolah dikenakan sangsi sebagai berikut; Tahap pertama teguran (masuk kedalam buku binaan) Tahap kedua dilaporkan kepada wali kelas diproses Tahap ketiga dilaporkan ke BK panggil orangtua diproses Tahap keempat dilaporkan ke wakil kesiswaan, panggil orangtua diproses Tahap kelima dilaporkan kepada bapak kepala sekolah dan diadakan siding guru yang bersangkutan bersama orangtua murid Tahap keenam dikeluarkan dari sekolah

Jika pelanggaran yang dilakukan oleh siswa yang sudah merusak citra SMP Negeri 5 kota jambi, berdasarkan penilaian dari guru guru, wakil kepala sekolah, BK dan kepala sekolah, maka siswa tersebut diberikan sangsi : Siswa yang bersangkutan pindah kesekolah lain Di keluarkan dari SMP Negeri 5 kota jambi.

2.6 Kondisi Sekolah2.6.1 Lingkungan Fisik SekolahSecara geografis SMP Negeri 5 Kota Jambi berada didekat jalan raya dan tempat pemukiman penduduk. tepatnya di Jln. Dr. Prof. Moh. Yamin Sh, Kelurahan Payo Lebar Kecamatan Jelutung.Bangunan Smp N 5 Kota Jambi berdiri diataas tanah seluas 7.625 m2 dengan luas bangunan 1.147 M2 dan tanah yang tersedia terpakai semuanya seluas 1.482 M2 untuk lapangan upacara merangkap lapangan bola volley, lapangan bulu tangkis, lapangan bola kaki, dan kebun.2.6.2 Keadaan sarana PrasaranaUntuk mendukung lancarnya Proses belajar mengajar harus didukung oleh sarana dan prasarana yang ada di SMP Negeri 5 Kota Jambi. Adapun sarana dan fasilitas yang ada di SMP Negeri 5 Kota jambi, antara lain:

Daftar ruangan di SMP Negeri 5 Kota JambiNo.UraianJumlahKeterangan

1.Ruang Kepala sekolah1

2.Ruang Kelas28

3.Ruang BK1

4.Ruang Majelis guru1

5.Ruang Tata usaha1

6.Ruang Wakasek1

7.Ruang Komite sekolah1

8.Ruang Perpustakaan1

9.Ruang TRRC

10.Ruang Multimedia1

11.Laboratorium Komputer2

12.Musholla1

13.Ruang OSIS1

14.Ruang UKS1

15.WC Guru/ Pegawai4

16.WC Siswa6

17.Pos Satpam1

18.Gudang1

19.Dapur1

20.Kantin Kejujuran1

21.Lapangan2

22.Laboratorium IPA1

BAB IIIPENGALAMAN3.1 Pengalaman Latihan MengajarGuru adalah pendidik yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk mendidik siswa agar bisa lebih berkembang baik dari moral maupun tingkat kecerdasannya. Selama mahasiswa mengikuti program Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) di SMP Negeri 5 Kota Jambi selama kurang lebih empat bulan, terhitung dari bulan September sampai dengan bulan Desember, banyak pengalaman yang didapatkan oleh penulis. Pengalaman-pengalaman tersebut yang nantinya akan dijadikan guru yang baik oleh penulis untuk memperbaiki diri dalam proses mengajar. Karena ada yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik untuk memperbaiki diri dikemudian hari.Pengelaman-pengalaman yang telah didapatkan oleh penulis diantaranya adalah memberikan bimbingan kepada siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Selain itu, penulis juga harus menghadapi kendala misalnya bagaimana caranya menghadapi siswa yang bermasalah di dalam pembelajaran atau materi yang telah di ajarkan di dalam kelas. Dengan alasan tersebut kemudian penulis bersama siswa bersama-sama memecahkan masalah yang dihadapai siswa seperti memberikan bimbingan secara individu maupun kelompok.Ketika berhadapan dengan siswa dalam suasana belajar di dalam kelas yang sebenarnya adalah guru memberikan materi dan pemahaman tentang arti pendidikan sebenarnya. Sebagai seorang guru, ketika mengajar diperlukan kesiapan baik dari kesiapan diri maupun kesiapan materi pembelajaran, pemilihan metode, memotivasi siswa agar tertarik dengan materi yang diajarkan, membina, membimbing siswa, dan menguasai kelas dalam proses belajar mengajar.Dari beberapa pengalaman yang telah penulis sebutkan tersebut yang kemudian menjadi acuan untuk memperbaiki diri sebagai seorang guru dalam proses pembelajaran. Banyak suka dan duka yang telah penulis rasakan selama mengikuti kegiatan PPL ini. Kelak pengalaman ini dapat dijadikan sebagai pedoman agar penulis dapat menjadi guru yang terampil dan professional, sehingga dapat ikut serta dalam mewujudkan salah satu tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.Dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang penulis laksanakan di SMP Negeri 5 Kota Jambi, jumlah mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang diterjunkan ke sekolah tersebut sebanyak 15 orang dari Universitas Jambi (UNJA), yang terdiri dari 5 orang dari program studi Pendidikan Matematika, 5 orang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan 5 orang dari program studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Kemudian pada bulan selanjutnya ada penambahan guru PPL baru dari UNJA sebanyak 5 orang dengan program studi pendidikan Bimbingan Konseling. Selama latihan mengajar, penulis banyak menjumpai kesulitan terutama yang berhubungan dengan siswa selaku objek pembelajaran.penulis sering kali merasa kesulitan untuk menguasai kelas.3.2 Pelajaran yang DipegangMengajar pada suatu matapelajaran bukanlah sesuatu yang mudah bagi penulis sebagai seorang calon guru. Sesuai dengan program Studi yang dipegang penulis, maka selama mengikuti PPL penulis memegang pelajaran matematika. Adapun jumlah jam pelajaran yang dipercayakan guru pamong kepada penulis adalah 5 jam pelajaran dalam satu minggu. Dikarenakan guru pamong ada memegang jam pelajaran dikelas IX, maka PPL dari pendidikan Matematika mendapat giliran mengajar yang sama dengan cara dirolling 2x seminggu. Dengan tujuan agar semua mahasiswa PPL dapat merasakan susasana yang berbeda. Jadwal mengajarnya adalah :HARIJAM PELAJARANKELAS

Senin09.15 11.45VII D

Senin11.45 13.05VII C

Selasa07.15 09.15VII C

Selasa09.15 11.05IX H

Rabu07.15 09.15VII B

Kamis09.15 11.05VII B

Kamis11.05 13.05IX H

Jumat07.55 09.15VII D

Jumat09.45 11.05IX I

Sabtu07.45 09.50IX I

Terkadang penulis juga diminta menggantikan kelas lain dengan mata pelajaran yang sama atau diminta untuk mengawas ulangan di kelas yang lainnya. Namun demikian, sesekali penulis juga diminta untuk menggantikan kelas kosong atau diberikan kesempatan untuk menggantikan tugas mengajar guru-guru yang tidak hadir karena suatu hal. Kesempatan itu diberikan kepada penulis karena selama proses PPL penulis diberikan jadwal piket bersama dengan rekan-rekan PPL yang lainnya.3.2.1 Segi-segi positif dan negatifSelama proses pengalaman mengajar di SMP Negeri 5 Kota Jambi banyak hal yang telah didapat oleh penulis baik dari segi positif maupun segi negatif. Hal yang didapat dari segi positif adalah:a. Sejauh mana materi yang dikuasai oleh penulis sehingga dapat diperbaiki dan ditingkatkanb. Penulis lebih banyak belajar menghadapi siswa atau mengetahui karakter siswa.c. Dapat berguna sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan yang perlu ditinjau lebih lanjut untuk dicari penyelesaian lebih baik. 3.3 Pengalaman dalam Menyiapkan PembelajaranDalam pembelajaran, sebelum memperikan pembelajaran perlu adanya persiapan semaksimal mungkin. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain adalah menyiapkan rencana pembelajaran, media dan metode yang tepat untuk materi yang diajarkan.3.3.1 Segi-segi positif dan negatifa. Dalam mempersiapkan materi pelajaran segi positif yang bisa diambil dalam mempersiapkan materi pelajaran adalah :1. Sebagai calon guru dapat mengetahui bagaimana caranya menyiapkan materi yang akan diajarkan oleh penulis, mengetahui materi-materi apa saja yang sesuai bagi siswa menurut kurikulum pembelajaran yang digunakan serta berbagai sumber buku asalkan sesuai dengan tujuan kurikulum pembelajaran.2. Dalam menyiapkan materi pelajaran dapat dilakukan pada jauh hari sebelumnya, sehingga tidak merasa kesulitan atau tergesa-gesa dan dalam penyiapan materi penulis juga dibantu oleh guru pamong. Bila penulis mendapatkan kesulitan, guru pamong tidak keberatan dengan menyediakan waktunya untuk membahas materi yang diajarkan.3. Dalam menyiapkan materi pembelajaran, penulis jadi tahu media apa yang cocok digunakan dalam dan sesuai dengan materi pembelajaran.

b. Dalam mempersiapkan materi pelajaran, segi positif yang timbul yaitu mengetahui banyaknya variasi metode pembalajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, maka penulis harus meluangkan banyak waktu untuk dapat membuat suatu strategi pembelajaran yang dapat diterima siswa. Kemudian adapun segi negative selama kegiatan pembelajaran yaitu kurangnya kesadaran siswa dalam menerima pembelajaran. Ada beberapa siswa membuat kegaduhan selama kegiatan pembelajaran berlangsung sehingga menggangu kegiatan pembelajaran. Hal ini sering terjadi pada awal penulis mengajar, tapi beberapa pertemuan selanjutnya kegaduhan yang dibuat oleh siswa-siswi bisa berkurang sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan kondusif.

c. Di segi positif, apabila dalam suatu pelajaran guru mempunyai persiapan yang sangat baik maka proses pembelajaran akan berjalan lancar dan terarah di dalam kelas. Jika persiapan yang dilakukan sangat baik maka dampaknya akan berpengaruh positif pada siswa, karena munculnya interaksi antara siswa dan guru serta siswa tidak takut untuk bertanya apabila siswa menemui kesulitan. Dan di segi negatif, Materi yang diajarkan, dirumuskan dalam rencana pengajaran. terkadang dalam rencana pengajaran yang sudah dirumuskan untuk waktu tertentu, belum tentu semuanya dapat disampaikan secara utuh. Artinya tidak tercapainya materi yang ada di dalam rencana pembelajaran.3.4 Pengalaman Dalam MengajarSebelum memulai proses mengajar, penulis terlebih dahulu diminta guru pamong untuk melihat bagaimana proses mengajar selama satu minggu. Kemudian pada minggu selanjutnya penulis baru diperbolehkan untuk mengajar kelas tetapi tetap dalam proses pengamatan guru pamong. Selama proses mengajar banyak kesulitan yang dihadapi penulis. Salah satunya adalah berhubungan dengan pengelolaan kelas. Banyaknya siswa dalam satu kelas menjadi salah satu kendala penulis dalam mengelola kelas karena kelas menjadi tidak kondusif. Sehingga penulis dituntun untuk mengkondusifkan kelas dengan cara belajar yang berbeda agar siswa tidak merasa bosan dan tertarik dengan materi pembelajaran.Pengelolaan kelas dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru dalam bermacam-macam kreativitas personal kelas yang berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan siswa. Pengendalian keadaan kelas dengan tujuan agar pelaksanaan kegiatan belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Dalam mengajar, penulis sebagai calon guru harus memiliki kesiapan mental untuk bisa tampil di depan kelas agar bisa menyajikan materi pelajaran dengan baik serta menerapkan metode/strategi yang baik.Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai calon guru dalam proses belajar mengajar antara lain adalah1. Kesiapan siswaLangkah pertama yang harus diperhatikan sebelum pembelajaran dimulai adalah kesiapan siswa. Untuk mengetahui apakah siswa sudah siap untuk mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas atau belum, maka dapat melihatnya dengan cara memberikan pertanyaan mengenai pembelajaran yang telah diajarkan sebelumnya atau pembelajaran yang akan diajarkan.2. Pengenalan diri terhadap siswaPengenalan diri terhadap siswa ini merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses belajar pembelajaran, karena bagi seorang siswa apabila seorang guru mengetahui namanya ataupun menyebut namanya ketika proses belajar pembelajaran berlangsung maka hal itu dapat merupakan suatu semangat atau motivasi bagi siswa tersebut untuk lebih memperhatikan pelajaran sekaligus siswa tersebut merasa diperhatikan oleh gurunya.3. Pengelolaan kelasSelain kesiapan siswa dan pengenalan diri terhadap siswa, pengelolaan kelas juga merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses pembelajaran, karena itu seorang calon guru harus bisa menguasai berbagai strategi pembelajaran dalam pengelolaan kelas. Strategi pembelajaran tersebut bisa menciptakan suasana kelas yang tenang dan terfokus pada pembelajaran serta dengan adanya berbagai macam strategi pembelajaran tersebut bisa membuat siswa menjadi tidak bosan ketika belajar di kelas, sehingga secara tidak langsung kelas pun dapat dikelola dengan baik.4. Pengisian buku agendaDalam setiap kelas disuatu sekolah terdapat buku agenda. Buku agenda kelas biasanya berisi jumlah siswa yang hadir saat pelajaran tersebut jadi guru dapat mengecek kehadiran siswanya, kemudian batas akhir dari pelajaran hari itu kesemuanya terdapat dalam kolom-kolom yang harus diisi oleh guru yang bersangkutan. Hal ini berguna untuk guru tersebut dalam memberikan kelanjutan materi yang akan datang.5. Kedisiplinan guruSebagai calon guru yang baik haruslah membiasakan diri untuk disiplin dalam segala hal. Guru adalah sosok yang harus ditiru oleh siswanya, untuk itu dapat dimulai dari hal yang paling sederhana seperti kehadiran guru dalam kelas. Apabila guru sederhana seperti kehadiran guru dalam kelas. Apabila guru tepat waktu dalam memberikan pelajaran baik saat ia datang ataupun saat ia keluar ruangan kelas, maka akan tercipta suasana yang tertib dan disiplin.3.4.1 Segi-Segi Positif dan NegatifBanyak pengalaman yang diperoleh penulis baik dari sisi positif maupun negatif. Dari segi positif penulis memperoleh pengalaman langsung dalam mengajar, selain itu adanya respon dari siswa yang sangat membantu penulis dalam mengajar. Dengan adanya respon tersebut membantu penulis mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dan juga adanya tanya jawab antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa sehingga suasana belajar menjadi baik. Sedangkan di segi negatifnya, Kurangnya kesadaran diri seluruh siswa untuk memperhatikan penulis saat mengajar sehingga terlihat adanya sikap kurang serius dari siswa. Bahkan terkadang timbul sikap vakum atas tidak adanya interaksi sehingga penulis sulit mengetahui apakah siswa tersebut sudah paham terhadap materi yang diajarkan. Memang hal tersebut sering terjadi sehingga tidak menjadikan masalah yang serius. Mengenai sikap dan tingkah laku siswa memang ada yang kurang menyenangkan seperti keluar tanpa minta izin, dan susah ditegur. Calon guru yang kurang tegas membuat siswa akan kurang menghargai gurunya. Dan tidak lanjut dari hal tersebut adalah melakukan interaksi dengan guru pamong, misalnya dengan diskusi atau meminta pendapat. Hal ini dilakukan untuk mencari pemecahan dari persoalan yang dihadapi.3.5 Pengalaman Dalam Melakukan Hubungan Sosial di SekolahSelama kurang lebih empat bulan penulis melakukan PPL di SMP Negeri 5 Kota Jambi, dalam melakukan hubungan sosial disekolah banyak pengalaman yang penulis dapatkan, dari segi positif yaitu terjalinya hubungan silaturrahmi antara penulis dengan guru-guru di SMP N 5 Kota Jambi yang memberi masukan terhadap penulis, sehingga penulis dapat menerapkan dalam sikap dan prilaku sehari-hari. Selama ini yang penulis rasakan ketika melakukan hubungan sosial dengan kepala sekolah, guru ataupun pegawai yang lain, beliau sangat terbuka untuk membantu serta mereka menerima kami semua dengan baik sehingga penulis pun merasa nyaman dan merasa dihargai walaupun penulis masih seorang calon guru. Tentunya dalam melakukan hubungan sosial ini, selain ada segi positifnya juga ada segi negatifnya yaitu timbulnya rasa kurang suka terhadap seseorang dikarenakan sifat pribadinya yang tidak begitu kita sukai.Penulis sebagai mahasiswa PPL harus senantiasa dapat menciptakan hubungan sosial yang baik dengan kepala sekolah, guru-guru, pegawai tata usaha serta rekan-rekan sesama PPL dan semua siswa. Selama PPL di SMP Negeri 5 Kota Jambi, penulis mencoba berinteraksi dengan majelis guru dan pegawai yang ada di sekolah, demikian juga dengan siswa.3.5.1 Segi-segi Positif dan NegatifDi segi positif, terjalinnya hubungan silaturahmi antara penulis dengan guru-guru di SMP Negeri 5 Kota Jambi serta para karyawan dan juga dapat masukan dari pada guru-guru tersebut. Sedangkan hubungan sosial dengan siswa cukup baik karena sikap harga-menghargai yang tidak hanya di dalam kelas namun juga terjadi di luar kelas. Dengan PPL ini juga sangat menambah wawasan dan hubungan yang lebih dekat dengan lingkungan. Sedangkan di segi negatif, penulis belum sepenuhnya bisa mengakrabkan diri dengan semua guru dan pagawai maupun siswa, tetapi hanya sebagian saja. Penyebab lainnya yaitu keterbatasan waktu dan kegiatan maka bantuan yang diberikan masih kurang, terutama memberikan bimbingan kepada siswa, dan tindak lanjutnya penulis mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru di sekolah maupun di luar sekolah.

3.6 Pengalaman Latihan Keguruan LainKegiatan PPL yang selama ini diikuti penulis tidak hanya melatih kemampuan mengajar, tetapi penulis juga melakukan kegiatan-kegiatan keguruan lainnya. 3.6.1 Membantu Tugas Guru PamongKegiatan yang dilakukan dalam membantu guru pamong adalah mengoreksi pekerjaan rumah (PR) dan mengoreksi LKS siswa dan membantu mengawas ulangan serta mengoreksi ulangan. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengalamam penulis selama PPL.3.6.2 Kegiatan lainnyaKegiatan lain yang pernah diikuti penulis selama PPL1. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin .2. Mengikuti upacara hari Guru.3. Mengikuti pengajian setiap pagi jumat.4. Mengikuti senam setiap sabtu.5. Mengawasi siswa-siswa yang mengikuti program ekstrakulikuler siswa.6. Melatih siswa/i untuk pelaksanaan upacara bendera hari senin.7. Membantu mempersiapkan Ujian Semester (menyusun bangku dan membersihkan lingkungan sekolah).3.6.3 Segi-Segi Positif dan NegatifSegi positif yang penulis rasakan dengan adanya pengalaman latihan keguruan lainnya tersebut diatas adalah penulis merasa menjadi seorang guru dengan tugas-tugasnya, bisa lebih akrab dengan siswa bahkan siswa-siswi di sekolah tersebut sangat ramah terhadap kami walaupun kami belum menjadi guru yang sesungguhnya, mereka tetap menghargai dan menghormati kami secara langsung bisa memahami karakter mereka untuk menunjang KBM bisa berjalan lancar.Segi negatifnya dalam membimbing beberapa siswa tersebut penulis pernah merasa sedikit kesal karena tugas dan bimbingan itu kurang berpengaruh terhadap beberapa siswa.

3.7 Tindak Lanjut yang Telah / Kelak DilakukanDalam mengatasi mengatasi masalah yang timbul selama mengikuti kegiatan keguruan lainnya ini, penulis meminta bantuan kepada guru pamong. Tetapi bila masalahnya tidak terlalu sulit, penulis juga mendiskusikannya dengan teman-teman mahasiswa PPL lainnya. Penulis juga mengoreksi kekurangan dengan bertanya kepada siswa dan memperhatikan kekurang-kurangan selama mengajar untuk perbaikan di masa-masa yang akan datang, jika penulis diberi kesempatan untuk mengabdi sebagai seorang guru, pengalaman ini akan penulis ingat demi kemajuan pendidikan di negeri tercinta ini pada masa yang akan datang.Selain itu, selama bertugas menjadi mahasiswa PPL kurang lebih 4 bulan latihan yang dilakukan adalah pemberian bimbingan kepada siswa yang tampak mengalami kesulitan dalam penerimaan materi yang disampaikan oleh penulis, bimbingan ini tidak hanya dilakukan pihak pribadi namun secara kelompok.

BAB IVPENUTUP4.1 Kesimpulan Dari uraian yang telah dibuat dalam refleksi ini selama penulis mengikuti PPL maka dapat dibuat kesimpulan:1. SMP Negeri 5 Kota Jambi adalah Sekolah Menengah Negeri terdiri dari 28 kelas. 2. Pengalaman-pengalaman yang telah didapat selama PPL dapat dijadikan pedoman dalam menjadi guru yang terbaik.3. Selama mengikuti kegiatan PPL di SMP Negeri 5 Kota Jambi banyak pengalaman-pengalaman yang diperoleh baik pengalaman latihan mengajar maupun non mengajar meskipun dalam waktu yang relative singkat.4. Dengan adanya kegiatan PPL, penulis sebagai calon guru memiliki bekal ataupun masukan untuk kegiatan mengajar setelah terjun kelapangan yang sebenarnya pada masa yang akan datang.5. Selama mengikuti PPL penulis sebagai calon guru bisa mengetahui bagaimana cara membina hubungan dengan sesama warga sekolah.6. Pentingnya kesiapan sebelum melakukan proses belajar mengajar, baik kesiapan mental ataupun kesiapan dalam penguasaan materi.7. Mahasiswa PPL harus merasakan secara pribadi bahwa PPL bukan hanya praktek semata, tetapi benar-benar mengajar dan mendidik siswanya sehingga dapat bertanggung jawab terhadap nasib dan perkembangan anak didiknya dan tentu saja akan memudahkan mereka mengatasi segala kemungkinan masalah yang timbul.8. Dengan adanya kegiatan PPL dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah, makan akan membuat mahasiswa menjadi tahu tindakan apa yang perlu dilakukan dalam menghadapi siswa, layaknya seorang guru yang dihadapkan pada siswa-siswinya walaupun sifatnya hanyalah sementara.9. Penguasaan pengajaran bukan hanya pemahaman materi pelajaran saja, tetapi juga dituntut untuk bisa menguasai dan menciptakan kondisi belajar yang kondusif serta penggunaan strategi belajar yang tepat, dan cara memotivasi siswa dalam belajar.10. Apabila mahasiswa ingin terjun melaksanakan PPL harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Seperti dalam menjaga kesehatan, penampilan yang benar-benar menggambarkan sosok seorang guru sehingga menarik perhatian siswa mengikuti pelajaran yang kita ajarkan\11. Kegiatan PPL sangat membantu mahasiswa FKIP UNJA untuk lebih mengetahui peranannya sebagai seorang calon guru dan pendidik.12. Mahasiswa PPL memiliki sikap profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru yang disertai dengan ketulusan, keikhlasan, dan pemahaman terhadap peserta didiknya.13. Selama PPL, secara umum penulis merasakan hubungan yang harmonis dengan seluruh keluarga besar SMP Negeri 5 Kota Jambi.4.2 Saran4.2.1 Untuk SekolahHendaknya sekolah lebih meningkatkan kedisiplinan baik untuk siswa maupun guru terutama pada jam masuk sekolah. Selain itu, gerbang sekolah hendaknya ditutup dan dikunci tepat pada jam masuk sekolah selambat-lambatnya yaitu jam 07.20 wib. Hendaknya sekolah juga memberikan peraturan untuk guru-guru khususnya dalam penggunaan seragam yaitu seragam dinas sehingga terlihat keselarasan dengan semua guru yang ada di sekolah.4.2.2 Untuk GuruGuru hendaknya sudah ada di dalam kelas saat pergantian jam tiba. Agar waktu yang dibutuhkan selama proses belajar mengajar menjadi efesien dan siswa tidak berkeliaran. Kemudian kembangkanlah bakat yang dimiliki oleh siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP N 5 Kota Jambi.4.3 Kesan UmumSelama penulis mengikuti PPL ada beberapa kesan yang diperoleh diantaranya1. Rasa persahabatan yang tinggi selama berinteraksi dengan seluruh keluarga besar SMP N 5 Kota Jambi2. Besarnya manfaat pelaksanaan program PPL bagi penulis untuk lebih memahami makna dan peran seorang guru profesional.37