laporan ppl
DESCRIPTION
laporan pplTRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
1. Profil Sekolah
a. Sejarah Singkat MI Al-Khairiyah Sinarbanten
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Khairiyah
Talangpadang Tanggamus didirikan pada tahun 1955 dengan
Nomor Statistik 112.180.104.013. Adapun latar belakang
didirikannya Al-Khairiyah Talangpadang Tanggamus tersebut
sebagaimana dikemukakan oleh Bapak Farhan (Kepala
Sekolah) bahwa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Khairiyah
Talangpadang Tanggamus ini berdiri dengan latar belakang
kebutuhan masyarakat sekitarnya terhadap lembaga
pendidikan formal setingkat dengan sekolah dasar yang
bernafaskan islam yang belum terpenuhi.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
lembaga pendidikan formal tingkat dasar yang berlandaskan
pada agama islam ini, maka atas prakarsa beberapa tokoh
agama dan masyarakat untuk mendirikan Madrasah Ibtidaiyah
yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Khairiyah
Talangpadang Tanggamus.
Setelah mendapatkan persetujuan dari tokoh agama
dan masyarakat setempat mengenai berdirinya Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Al-Khairiyah Talangpadang Tanggamus
tersebut, maka dapat dimulai penerimaan siswa baru pada
1
tahun ajaran 1955/1956 yang pada waktu itu diterima murid
kelas I berjumlah 26 anak.
Setelah berjalan proses belajar mengajar, maka keluar
status yang pertama yaitu status terdaftar pada tahun 1995,
kemudian pada tahun 2000 berubah status menjadi diakui dan
pada tahun 2006 statusnya menjadi terkareditasi.
Pemegang jabatan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Al-Khairiyah Talangpadang Tanggamus dari awal berdiri
sampai dengan sekarang telah mengalami tiga kali pergantian
dengan rincian sebagai berikut :
a. Tahun 1955 – 1980 Bapak KH. Muchsin Marzuq
b. Tahun 1980 – 2006 Bapak Hi. Sunaidi Ji’un (Alm)
c. Tahun 2006 – sekarang Bapak Farhan , S.Pd.I
b. Struktur Organisasi MI Al-Khairiyah Sinarbanten TP.
2012/2013
Kepala Madrasah : Farhan,S,Pd,I
Ketua Komite : Muhithi
Bendahara : Nila Hani,S.Pd
Tata Usaha : Muhaimin
Ka. Perpustakaan : Mashitoh
Guru Kelas : Wali Kelas I A : Nila Hani.S.Pd Wali Kelas I B : Yuniarti, S.Pd.I Wali Kelas I C : Munajah, S.Pd.I Wali Kelas II A : Siti Subaidah,S.Pd.I Wali Kelas II B : Mashitoh, A.Ma.Pd
2
Wali Kelas II C : Nurmastiah,S.Pd Wali Kelas III A : Maratussholiat, A.Ma.Pd Wali Kelas III B : Rusdi Wali Kelas IV A : Sunaidi,S.Pd.I Wali Kelas IV B : Juwita,S.Pd Wali Kelas IV C : Khulfiyanah,S.Pd Wali Kelas V A : Fathimah,S.Pd.I Wali Kelas V B : Andika Rosmiati,SH Wali Kelas V C : Siti Maysaroh Wali Kelas VI A : Syarifuddin,S.Pd.I Wali Kelas VI B : Zuhri,S.Pd Wali Kelas VI C : Eva Lutfiani,S.Pd.I
Bagan 1 Struktur Organisasi MI Al-Khairiyah Sinarbanten
Walikelas VI b Zuhri ,S.Pd.I
Wali kelas Vic Eva lutfiani,S.Pd.I
KEPALA SEKOLAH FARHAN, S.Pd.I
KOMITE SEKOLAH
BENDAHARA NILAHANI, S.Pd.
PEMBINA UKS SABRANI
PEMBINA BP / BP KEPALA SEKOLAH
PEMBINA PRAMUKA SUNAIDI, S.Pd.I
TATA USAHA MUHAIMIN
SISWA
Wali Kelas Ia Nilahani,S.Pd.I
Wali Kelas Ib Yuniarti,S.Pd.I
A.Ma
Wali Kelas Ic Munajah,S.Pd.I
Wali Kelas IIa Siti Subaidah,S.Pd.I
Wali Kelas IIb Masithoh, A.Ma.Pd
Wali Kelas IIc Nurmastiah
Wali Kelas IIIa Maratussholihat
Wali Kelas IIIb RUSDI.
Wali Kelas Iva Sunaidi
Wali Kelas IVb Juwita,S.Pd
Wali Kelas IVc Khulfianah
Wali Kelas Va Fathimah, S.Pd.I
Wali Kelas Vb Andika Rosmaiti, SH
Wali Kelas V c Siti Maisaroh
Wali Kelas VI a Syarifuddin, S.Pd.I.
3
c. Keadaan Guru dan Karyawan MI Al-Khairiyah
Sinarbanten
Keadaan Guru MI AL-Khairiyah Sinarbanten
sebagaimana disebutkan pada table berikut :
Tabel 1 Keadaan Guru Dan Karyawan MI Al-Khairiyah Sinarbanten
NONAMA
L/P
Guru
1 Farhan, S.Pd.I L SKI
2 Nadroh P Guru Agama
3 Yuniarti,S.Pd.I P Guru Kelas
4 Syarifuddin, S.Pd.I L Bahasa Arab
5 Zuhri, S.Pd.I L Bahasa Indonesia
6 Eva Lutfiani,S.Pd.I P Guru Agama
7 Munajah, S.Pd.I P Guru Agama
8 Mashitoh,A.Ma.Pd P Guru Kelas
9 Nurmastiah, S.Pd P Guru Kelas
10 Nilahani ,S.Pd P Guru Kelas
11 Sunaidi Da’is, S.Pd.I P SKI
12 Siti Maysaroh P SBK
13 Sabrani,S.Pd L Penjas
14 Nuranisa, S.Pd.I P IPA
15 Fathimah, S.Pd.I P Al Qur’an Hadits
16 Juwita, S.Pd P Guru Agama
17 Tarminten P Bahasa Indonesia
18 Muhaimin,A.Ma.Pd L Matematika
19 Erik Arafat L IPS
4
NONAMA
L/P
Guru
20 Khulfianah, S.Pd P Matematika
21 Rusdi,A.Ma.Pd L Al Qur’an Hadits
22 Maratussholihat A.Ma.Pd P Bahasa Indonesia
23 Fauzan Aziz, SH L PKn
24 Andika Rosmiati, SH P B. Inggris
25 Mutmainah, A.Ma.Pd P Aqidah Akhlak
26 Indarlis, A.Ma. P B. Lampung
27 Samsuddin,S.Pd L Matematika
28 Ursilawati,S.Ag P B. Lampung
29 Ummi Mutawasitoh P Matematika
30 Siti Subaidah.S.Pd.I P Guru Kelas
31 Yuli Herawati Maghfiroh P SKI
32 Erni Yusnita P IPS
33 Rina Aprianah P SBK
34 Ahmad Aji Najiyulloh L B. Arab
35 Masithoh .M P Ka. Perpus
d. Keadaan Siswa, Sarana dan Prasarana MI Al-Khairiyah Sinarbanten
MI Al-Khairiyah Sinarbanten memiliki 627 Siswa
dengan jumlah rombongan belajar 17 Kelas Rombel, keadaan
tersebut dijelaskan sebagaimana table berikut :
5
Tabel 2 Data Keadaan Siswa MI Al-Khairiyah Sinarbanten TP. 2012/2013
No Kls I Kls II Kls III Kls IV Kls V Kls VI Jumlah
Siswa 119 104 90 103 92 119 627
Rombel 3 3 2 3 3 3 17
Tabel 3 Sarana dan Prasarana MI Al-Khairiyah Sinarbanten Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus
No Jenis Ruang Luas Sarana Jumlah
1 Luas Tanah 3.077 M2 Layak
2 Ruang Belajar 252 M2 Layak 1
3 Ruang Kepala Sekolah 15 M2 Layak 1
4 Ruang Kantor dan TU 72 M2 Ada 1
5 Ruang Perpustakaan 18 M2 Ada 1
6 Ruang UKS - Belum Ada -
7 Musholla 72 M2 Ada 1
8 WC Guru 2 M2 Ada 1
9 WC Murid 2 M2 Ada 2
Tabel 4 Site Work Madrasah Ibtidaiyah Sinarbanten Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus
No Jenis Luas PJG Sarana
1 Pagar Depan Ada
2 Tiang Bendera 1 Berfungsi
6
3 Tempat Sampah 7 Berfungsi
4 Bak air 1 Berfungsi
5 Sumur 1 Berfungsi
6 Jalan Masuk Layak
Tabel 5 Sarana Prasarana MI AL-Khairiyah Sinarbanten Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus
No Jenis Alat Jumlah Baik Rusak
1 Komputer 4 3 1
2 Mesin Tik 2 1 1
3 Printer 3 2 1
4 LCD Proyektor 1 1 -
5 Sound Sistem 2 2 -
6 Drumband 1 1 -
7 Alat Qosidah 1 1 -
2. Keadan Mobiler
Keadan bangku dan meja belajar siswa cukup baik,
meskipun masih ada beberapa yang memerlukan perbaikan
karena mengalami kerusakan.
3 Alat Bantu Mengajar
Alat bantu mengajar dimadrasah Ibtidaiyah Al-
Khairiyah Sinarbanten kecamatan Talangpadang Kabupaten
Tanggamus ini sudah cukup baik, meskipun ada yang belum
7
lengkap. Alat peraga IPA ada, alat Peraga Matematika ada alat
peraga pendidikan Agama Islam (PAI), dan Alat peraga
Olahraga ada.
4. Biaya Pendidikan
Masalah biaya pendidikan dimadrasah Ibtidaiyah Al-
khairiyah sinarbanten kecamatan Talangpadang Kabupaten
Tanggamus ditanggung oleh pemerintah, yaitu melalui dana
Bantua oprasional Sekolah (BOS).
e. Visi, Misi, dan Tujuan MI Al-Khairiyah Sinarbanten .
Visi :
“Madrasah Islami, berkualitas dan Mampu
berkompetisi”.
Misi :
“Meningkatkan Kualitas Peserta Didik, Pendidik dan
Profesionalisme Guru”
Tujuan :
Menciptakan Generasi yang cerdas, Trampil,
Bertaqwa dan Berakhlak Mulia, serta memberikan
Nuansa Islami pada Lingkungannya.
Motto :
Sebaik – baik manusia adalah mereka yang paling
berguna bagi manusia yang lain .
8
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN PPL
1. Persiapan PPL
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) MI Al-
Khairiyah Sinarbanten ini berlangsung selama 40 hari terhitung
mulai tanggal 12 Nopember sampai dengan 22 Desember 2012.
Dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MI
Al-Khairiyah Sinarbanten , ada beberapa hal yang dilaksanakan
peserta PPL. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
peserta PPL adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan Akademik
1) Memahami Kalender Akademik serta analisis waktunya,
memahami program semester dan program tahunan,
memahami silabus, memahami jadwal kegiatan belajar
mengajar yang telah dibuat oleh MI Al-Khairiyah
Sinarbanten .
2) Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan data penetapan bahan praktek
mengajar, serta meminta pengesahan dari kepala
madrasah.
3) Menyusun materi yang akan disampaikan kepada peserta
didik. sebelum mengajar di kelas, mahasiswa PPL
terlebih dahulu menyiapkan materi yang akan
9
disampaikan kepada siswa. Cara penguasaan ini meliputi:
Penguasaan, Pemahaman, dan cara penyampaian bahan
ajar yang akan disampaikan. Hal ini dilakukan agar
materi yang akan disampaikan dapat dilakukan secara
sistematis dan mudah dipahami oleh siswa. Tanpa
perencanaan yang matang, proses pembelajaran di kelas
tidak akan berjalan dengan baik.
4) Membuat media pembelajaran, Media pembelajaran
merupakan wahana penyampaian informasi serta ilmu
pengetahuan kepada siswa. Dengan adanya media
pembelajaran akan membantu pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Adapun
media pembelajaran yang kami siapkan ketika akan
mengajar di kelas antara lain : Buku pedoman guru, LKS,
Spidol, dan lain-lain.
5) Sebelum mengajar di kelas, Mahasiswa PPL juga harus
menyiapkan fisik dan mentalnya agar kegiatan proses
belajar mengajar di kelas juga lancer. Kesehatan fisik
juga harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik,
karena bila kesehatan fisik terganggu maka akan
mengganggu proses kegiatan belajar mengajar.
6) Menyiapkan Metode Pembelajaran, yaitu bagian
persiapan-persiapan yang kami lakukan sebelum
mengajar. dengan menggunakan metode pembeelajaran
akan sangat membantu guru praktikan dalam
10
menyampaikan informasi terhadap siswa. Metode yang
kami gunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas
antara lain : Active learning, diskusi, ceramah, serta tanya
jawab dan lain-lain.
7) Memeriksa kehadiran siswa dan mengisi absensi
keggiatan guru dalam mengajar.
8) Mengadakan evaluasi pembelajaran dan menyusun daftar
nilai peserta didik.
b. Kegiatan Non Akademik
1) Menjalin hubungan dengan Kepala Madrasah serta
perangkat sekolah dengan baik.
2) Mengikuti kegiatan piket bersama dengan guru dan staf
yang ada di sekolah dan piket KBM setiap hari yang telah
tercantum dalam daftar yang telah ditentukan dari kepala
madrasah.
3) Mendampingi siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler.
2. Pelaksanaan PPL
Setelah kami menyiapkan hal-hal yang akan kami lakukan
dan akan kami gunakan dalam kelas, maka tahap selanjutnya
adalah pelaksanaan dari apa yang telah kami persiapkan
sebelumnya. Dalam melaksanakan kegiatan PPL di kelas, kami
berpedoman kepada apa yang telah kami persiapkan sebelumnya.
dengan begitu kegiatan yang kami laksanakan dapat berjalan
11
dengan baik, walaupun masih ada hambatan-hambatan yang
kami temui di kelas. Dalam melaksanakan PPL, seorang guru
praktikan harus benar-benar siap mental, menguasai materi dan
metode pembelajaran, serta media pembelajaran yang disiapkan.
Dengan persiapan yang matang seperti ini akan memudahkan
guru praktikan dalam melaksanakan proses pembelajaran di
kelas. Begitu juga sebaliknya, ketika seorang guru praktikan
tidak siap atau kurang persiapan sebelumnya maka ia akan
mengalami banyak kesulitan dalam proses pembelajaran di kelas.
3. Hambatan Pelaksanaan PPL
Dalam melaksanakan kegiatan PPL ada beberapa hambatan
yang kami alami baik secara intern ataupun ekstern. Adapun
hambatan secara intern itu misalnya : kurangnya kemampuan
kami dalam mengelola kelas, akibatnya banyak siswa yang asik
mengobrol dengan temannya yang lain. Hal ini jelas dapat
mengganggu kelancaran proses pembelajaran di kelas. Selain
dari pada itu adalah kurangnya kesabaran kami dalam
menghadapi siswa yang suka ribut, sehingga kamipun terpancing
marah kepada mereka.
Sedangkan hambatan yang bersifat ekstern yaitu ada
sebagian siswa yang susah diatur atau suka membuat kegaduhan
di kelas sehingga konsentrasi belajar siswa yang lain terganggu.
Hambatan tersebut diatas dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan belajar yaitu kelas dimana, dimana jumlah siswa
12
dalam satu kelas melebihi kapasitas ideal yaitu rata-rata 40 siswa
dalam satu kelas, karena idealnya dalam satu kelas jumlah siswa
25-30 siswa.
4. Usaha Pemecahan Masalah
Adapun usaha pemacahan masalah yang kami lakukan
antara lain : dalam proses memahami kemampuan pengelolaan
kelas agar tetap kondusif, kami mempersiapkan diri untuk
mengatur kelas agar lebih menyenangkan. Terdapat indikasi
bahwa adanya titik kebosanan yang dialami oleh siswa dalam
proses pembelajaran di kelas. Seperti memberikan cerita
keteladanan yang penuh hikmah sebelum memulai pelajaran
yang sesuai dengan pendekatan psikologis yang mereka
butuhkan.
Sedangkan usaha kami dalam mengatasi hambatan yang
bersifat ekstern yakni menghadapi siswa yang suka membuat
gaduh di kelas, kami berusaha memberikan pendekatan dan
perhatian lebih untuk dapat berbicara dari hati ke hati yaitu
merupakan salah satu bentuk atau pola pendekatan kepada siswa
melalui pendekatan psikologis, sebab kekerasan atau marah
bukanlah solusi untuk meningkatkan kesadaran diri siswa
tersebut.
BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN
13
1. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan PPL yang kami laksanakan di MI Al-
Khairiyah Sinarbanten Kecamatan Talangpadang Kabupaten
Tanggamus, maka dapat kami ambil kesimpulan sebagai berikut :
Kegiatan PPL yang kami laksanakan di MI Al-Khairiyah
Sinarbanten berjalan dengan cukup baik, meskipun masih
terdapat kekurangan kami dalam hal menggunakan multi
media, pengaplikasian metode pembelajaran, maupun dalam
pengelolaan kelas pada proses kegiatan belajar mengajar di
kelas.
Kegiatan PPL sangatlah memberikan masukan kepada guru
praktikan baik secara teori maupun teknis pembelajaran di
kelas.
Ternyata menjadi sosok seorang guru bukanlah suatu hal
yang mudah. Di dalamnya dituntut pengabdian dan juga
ketekunan, selain itu juga dibutuhkan suatu kesabaran dan
welas asih dalam menyampaikan pelajaran. sebab, sejatinya
guru bukan hanya mendidik tapi juga mengajarkan. Dalam
hal ini hanya orang-orang tertentu saja yang mampu
melaksanakannya.
2. Saran
14
Saran kami kepada calon guru praktikan agar terus berupaya
tanpa henti melakukan proses Up grade diri dalam optimalisasi
peran dan fungsi sebagai guru dan sebagai pendidik bangsa yang
berkarakter dan memiliki dedikasi tinggi karena didukung
kualitas secara intelektual, emosional, spiritual yang mapan serta
kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dalam proses
pembelajaran yang terus berkembang dengan pesat.
15
BAB IV
PENUTUP
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan
kurikulum yang bertujuan membimbing dan melatih calon guru dalam
rangka memperoleh pengalaman professional sehingga memenuhi
syarat untuk memperoleh kewenangan sebagai guru pada pendidikan
tingkat SD/MI yang bertujuan untuk menghasilkan guru yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap professional keguruan
sesuai bidangnya. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
terdiri atas :
a. Praktik mengajar di kelas sebagai komponen professional, yaitu
kemampuan dalam penguasaan akademik/mata pelajaran yang
diajarkan dan terpadu dengan kemampuan mengajarnya, sehingga
calon guru memiliki wibawa akademis.
b. Kegiatan Non-Mengajar, meliputi : Komponen professional,
adalah sikap pribadi calon guru yang berwibawa Pancasila
dengan menunjukkan seorang guru yang memiliki berkepribadian
islami.
c. Komponen social, kemampuan yang berhubungan dengan bentuk
partisipasi sosial guru dalam kehidapan sehari-hari di masyarakat
tempat ia bekerja, baik secara formal maupun informal.
16