laporan ppl 2 upload

21
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG Disusun Oleh Nama : Ahmat Jamroni NIM : 32014008019 Prodi : Pendidikan Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2011

Upload: detektive-narso-edogawa

Post on 26-Jul-2015

128 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN Ppl 2 Upload

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2

DI SMP NEGERI 2 TENGARAN

KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh

Nama : Ahmat Jamroni

NIM : 32014008019

Prodi : Pendidikan Sejarah

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2011

Page 2: LAPORAN Ppl 2 Upload

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.

Hari : Rabu

Tanggal : 26 Oktober 2011

Disahkan Oleh:

Dosen Koordinator Kepala Sekolah

Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons Dhofari, S. Pd, M.M

NIP. 197110114 200501 1 002 NIP. 19591017 198303

Koordinator PPL UNNES

Drs. Masugiono, M. Pd.

NIP. 19520721 198012 1 001

Page 3: LAPORAN Ppl 2 Upload

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

mahasiswa praktikan dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2

yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tengaran dengan lancar.

Dengan selesainya Laporan PPL 2, penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada.

1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri Semarang

sebagai pelindung pelaksanaan PPL.

2. Drs. Masugiono, M. Pd., Kepala Koordinator PPL Universitas Negeri Semarang.

3. Kusnarto Kurniawan, M. Pd., Kons, Dosen Koordinator PPL SMP Negeri 2 Tengaran

sekaligus Dosen Pembimbing.

4. Drs. Ibnu Sodiq, M. Hum., Dosen pembimbing jurusan Sejarah.

5. Dhofari, S.Pd. M.M., Kepala SMP Negeri 2 tengaran.

6. Suhadi, S.Pd, Guru Pamong bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP Negeri 2

Tengaran.

7. Bapak dan Ibu Guru serta seluruh karyawan SMP Negeri 2 Tengaran.

8. Siswa-siswi SMP Negeri 2 Tengaran yang telah membantu kelancaran pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

9. Rekan-rekan Mahasiswa Praktikan dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya

PPL di SMP Negeri 2 Tengaran.

Dalam penyusunan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini penulis

menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan

kritik yang membangun sebagai bahan masukan sehingga menjadi lebih baik dimasa

mendatang. Semoga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Tengaran, Agustus 2011

Ahmat Jamroni

Page 4: LAPORAN Ppl 2 Upload

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

KATA PENGANTAR...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Tujuan .......................................................................................... 2

C. Manfaat ........................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................... 4

A. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan......................4

B. Dasar Implementasi......................................................................... 4

C. Tinjauan tentang KTSP................................................................... 5

BAB III PELAKSANAAN PPL......................................................................... 7

A. Waktu dan Tempat.......................................................................... 7

B. Tahapan Kegiatan............................................................................ 7

C. Materi Kegiatan............................................................................... 10

D. Proses Pembimbingan..................................................................... 10

E. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat PPL............................ 11

F. Guru Pamong.................................................................................. 12

G. Dosen Pembimbing......................................................................... 12

BAB IVPENUTUP

A. Simpulan………………….............................................................. 14

B. Saran................................................................................................ 14

REFLEKSI DIRI................................................................................................. 16

LAMPIRAN........................................................................................................ 17

Page 5: LAPORAN Ppl 2 Upload

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara makro Pendidikan Nasional bertujuan untuk membentuk organisasi pendidikan

yang bersifat otonom sehingga mampu melakukan inovasi dalam pendidikan untuk menuju

suatu lembaga yang beretika, selalu menggunakan logika, berkemampuan komunikasi sosial

yang positif dan memiliki SDM yang sehat dan tangguh. Sedangkan secara mikro Pendidikan

Nasional bertujuan membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,

beretika, memiliki pemikiran yang berkualitas, berkemampuan sosial serta memiliki jasmani

yang sehat sehingga menjadi manusia yang mandiri. Dalam rangka mewujudkan tujuan

pendidikan tersebut maka tenaga kependidikan berkewajiban meningkatkan kemampuan

profesionalisme sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK untuk membangun bangsa

melalui peningkatan SDM generasi penerus bangsa.

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu penghasil tenaga

kependidikan yang profesional berusaha meningkatkan mutu lulusan antara lain dengan

menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan yaitu sekolah-sekolah sebagai upaya

penerapan tenaga kependidikan yang professional dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam

menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari tenaga pembimbing, tenaga pengajar dan

tenaga pelatih, diperlukan suatu kompetensi sebagai tenaga kependidikan. Dalam

memperoleh kompetensi tersebut para mahasiswa program kependidikan UNNES wajib

mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) meliputi semua kegiatan kurikuler yang harus

dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

diperoleh dalam perkuliahan, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Mata kuliah

PPL merupakan bagian integral dari Kurikulum Pendidikan Tenaga Kependidikan

berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam program kurikulum UNNES. Oleh karena

itu PPL wajib dilaksanakan oleh semua mahasiswa program kependidikan UNNES.

B. Tujuan

Page 6: LAPORAN Ppl 2 Upload

Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk

memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Negeri Semarang dalam

mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan. Dengan dibekali rambu-rambu

format kerja, mahasiswa dibimbing untuk belajar menyampaikan materi pelajaran secara

benar, mengenal lebih dalam masyarakat pendidikan sebagai satu unit di sekolah latihan.

Tujuan lain dari pelaksanaan PPL adalah untuk membentuk mahasiswa praktikan agar

menjadi calon tenaga pendidik yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan

berdasarkan kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian dan

kompetensi sosial.

C. Manfaat

Dengan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat

memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait yaitu mahasiswa praktikan,

sekolah latihan dan perguruan tinggi yang bersangkutan (UNNES).

1. Manfaat Bagi Mahasiswa Praktikan

a. Mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai bekal yang dapat menunjang

tercapainya penguasaan kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi

kepribadian dan kompetensi sosial.

b. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman untuk mengenal berinteraksi secara

langsung dengan subyek dan obyek pendidikan.

c. Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan teori yang

diperoleh dalam bangku perkuliahan di dalam kelas.

d. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam

melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di

sekolah latihan.

e. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan

pendidikan lainnya di sekolah latihan.

2. Manfaat Bagi Sekolah Latihan

a. Dapat memperoleh informasi atau sumber ilmu baru sehingga dapat membantu dan

menambah pengetahuan dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan.

b. Meningkatkan kualitas pendidik dalam membimbing anak didik maupun mahasiswa

praktikan

Page 7: LAPORAN Ppl 2 Upload

c. Dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Universitas Negeri Semarang (UNNES)

yang nantinya dapat bermanfaat bagi lulusannya.

3. Manfaat Bagi UNNES

a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan

pertimbangan penelitian.

b. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan instansi pendidikan.

c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL sehingga kurikulum,

metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi atau sekolah dapat

disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

Page 8: LAPORAN Ppl 2 Upload

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

Dasar hukum pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini adalah sebagai

berikut.

1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2000 tentang Otonomi Perguruan Tinggi.

3. Surat Keputusan Rektor No. 10/O/2003 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan

Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

a. Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan

oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah

ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah maupun tempat latihan

lainnya.

b. Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan meliputi: praktik mengajar, praktik

administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan pendidikan lain yang

bersifat kokurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.

c. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu program dalam pendidikan pra

jabatan guru yang dirancang khusus untuk menyiapkan para calon guru menguasai

kemampuan keguruan yang terintegrasi dan utuh, sehingga setelah menyelesaikan

pendidikannya dan diangkat menjadi guru, mereka siap mengemban tugas dan

tanggung jawabnya sebagai guru. (dalam LGK Wardani dan Anan Suhaenah S,

1994;2).

B. Dasar Implementasi

Pembentukan dan pengembangan calon guru sebagai usaha untuk menunjang

keberhasilan dalam menjalankan profesinya sangat diperlukan, mengingat guru adalah

pegawai profesional. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan yang dapat menunjang

keberhasilan kompetensi di atas yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

C. Tinjauan tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Page 9: LAPORAN Ppl 2 Upload

1. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang

disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan

pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan

pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.

2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen

Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

KTSP dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya.

b. Beragam dan terpadu.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.

d. Menyeluruh dan berkesinambungan.

e. Belajar sepanjang hayat.

f. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

3. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuan peserta didik.

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan nasional.

d. Tuntutan dunia kerja.

e. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

f. Agama.

g. Dinamika perkembangan global.

h. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Page 10: LAPORAN Ppl 2 Upload

i. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

j. Kesetaraan Jender.

k. Karakteristik satuan pendidikan.

Page 11: LAPORAN Ppl 2 Upload

BAB III

PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan setelah pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) 1 berakhir, yaitu mulai 8 Agustus sampai dengan Jumat, 26

Oktober 2011 .

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 sama dengan tempat

pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1, yaitu di SMP Negeri 2 Tengaran, Jl.

Raya Salatiga-Solo KM 7, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

B. Tahapan Kegiatan

1. Tahapan Kegiatan Pemberian Tugas Awal

Pada minggu pertama di sekolah latihan mahasiswa praktikan melaksanakan

observasi sekaligus beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Selain itu, mahasiswa

praktikan mendapat tugas dari guru pamong untuk observasi kegiatan belajar mengajar di

kelas dan membuat perangkat pengajaran seperti Program Tahunan, Program Semester,

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum

terbaru. Dalam pembuatan perangkat pembelajaran ini mahasiswa praktikan selalu

berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing.

Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa praktikan mampu beradaptasi dengan

lingkungan sekolah dan mempunyai bekal dalam penyusunan perangkat pembelajaran

serta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas.

2. Pelatihan Pengajaran dan Tugas Keguruan (Terbimbing)

Setelah melakukan observasi dan adaptasi dengan lingkungan sekolah selanjutnya

mahasiswa praktikan melaksanakan pelatihan pengajaran. Pelatihan pengajaran oleh

mahasiswa praktikan diawali dengan pegajaran model pada minggu kedua oleh guru

pamong. Dalam pengajaran model ini, mahasiswa praktikan hanya menyaksikan

bagaimana guru pamong mengajar atau menyampaikan materi dalam proses belajar

mengajar. Selama pengajaran model, guru pamong menerangkan materi dengan ceramah

disertai dengan tanya jawab kepada siswa. Sebelumnya siswa diingatkan terlebih dahulu

untuk mempelajari pokok bahasan yang akan diajarkan sehingga dapat menunjang

Page 12: LAPORAN Ppl 2 Upload

kelancaran dan tujuan pembelajaran akan dicapai. Pada akhir pelajaran digunakan untuk

membahas soal latihan dan pemberian tugas untuk dikerjakan di rumah.

Mahasiswa praktikan mendapat tugas untuk menyusun perangkat pembelajaran

sebagai pedoman dalam praktik mengajar, baik pengajaran terbimbing atau pengajaran

mandiri. Perangkat pembelajaran tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Program Tahunan (Prota)

Program Tahunan memuat alokasi waktu untuk setiap pokok bahasan dalam satu

tahun pelajaran. Silabus digunakan sebagai acuan untuk membuat Program Semester.

Komponen utamanya adalah pokok bahasan/sub pokok bahasan dan alokasi waktunya.

b. Program Semester (Promes)

Program semester merupakan salah satu program yang memuat alokasi untuk setiap

satuan bahasan pada setiap semester. Program semester berfungsi untuk menyusun

program satuan pelajaran dan usaha untuk mencapai efisiensi dan efektifitas penggunaan

waktu belajar efektif yang tersedia. Komponen utamanya yang harus ada adalah pokok

bahasan/sub pokok bahasan dan alokasi waktunya.

c. Silabus

Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan

pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus dapat membantu

guru dalam menjabarkan kompetensi dasar menjadi perencanaan belajar mengajar.

Komponen silabus antara lain kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran,

indikator, penilaian dan alokasi waktu.

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan mengajar guru untuk

setiap kali pertemuan. RPP berfungsi untuk melaksanakan proses belajar mengajar di

kelas agar dapat berjalan dengan lebih efektif, efisien dan mengontrol tujuan yang ingin

dicapai. Komponen utamanya RPP antara lain kompetensi dasar, tujuan, materi

pokok, metode, langkah pembelajaran, bahan dan sumber belajar serta penilaian.

Dengan mengacu pada pola pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) maka dalam melaksanakan proses belajar mengajar meliputi kegiatan kurikuler

dan ekstrakurikuler. Kegiatan kurikuler dilakukan mulai dengan tatap muka yang alokasi

waktunya ditetapkan dalam susunan program pengajaran dan diperdalam melalui tugas-

tugas. Oleh karena itu pada implementasinya sebelum melakukan PBM di kelas, ada

Page 13: LAPORAN Ppl 2 Upload

beberapa hal yang harus dipenuhi oleh seseorang guru secara administrasi seperti yang

sudah disampaikan dalam perangkat pembelajaran di atas.

3. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan Lainnya/Praktik Mengajar (Mandiri)

Praktik mengajar di SMP Negeri 2 Tengaran diawali dengan pengajaran

terbimbing selama satu minggu yaitu pada minggu kedua PPL. Dalam pengajaran

terbimbing, mahasiswa praktikan sudah mendapat tugas untuk mengajar dengan guru

pamong mengawasi dari belakang. Selesai pengajaran terbimbing, mahasiswa praktikan

mendapatkan suatu pengarahan dari guru pamong tentang hal-hal yang perlu diperbaiki.

Dalam kegiatan mengajar terbimbing, mahasiswa praktikan melaksanakan aktualisasi

pembelajaran yang terdiri dari:

Kegiatan selanjutnya adalah pengajaran mandiri dimana guru pamong sudah

sepenuhnya menyerahkan kegiatan belajar mengajar kepada mahasiswa praktikan.

Melalui pengajaran mandiri, praktikan mengeluarkan kemampuannya menjadi calon guru

yang profesional sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan

efektif mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam perangkat pembelajaran.

Di SMP Negeri 2 Tengaran, mahasiswa praktikan melaksanakan latihan mengajar di dua

kelas yakni kelas VII H dan VII I.

4. Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar

Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilaksanakan setelah mahasiswa praktikan

dianggap telah benar-benar mandiri dalam pelaksanaan praktik mengajar. Sedangkan

waktu pelaksanaan ujian praktik mengajar tergantung pada kesepakatan antara guru

pamong dengan mahasiswa praktikan. Penilaian terhadap mahasiswa praktikan

diantaranya penilaian persiapan pengajaran, proses belajar mengajar, dan komunikasi

dengan siswa di dalam kelas.

C. Materi Kegiatan

Pelatihan pengajaran terhadap praktikan diawali dengan pengajaran model selama

satu minggu oleh guru pamong. Dalam pengajaran model ini, mahasiswa praktikan

melakukan observasi bagaimana guru pamong mengajar atau menyampaikan materi dalam

proses belajar mengajar termasuk cara pengelolaan kelas yang digunakan. Selama dalam

pengajaran model, mahasiswa praktikan mendapat tugas untuk menyusun perangkat

Page 14: LAPORAN Ppl 2 Upload

pembelajaran sebagai pedoman dalam praktek mengajar, baik pengajaran terbimbing ataupun

pengajaran mandiri.

Praktik mengajar di SMP Negeri 2 Tengaran diawali dengan pengajaran terbimbing

selama satu minggu yaitu pada minggu kedua. Dalam pengajaran terbimbing, mahasiswa

praktikan mendapat tugas untuk mengajar dengan guru pamong mengawasi dari belakang.

Selesai pengajaran terbimbing, mahasiswa praktikan mendapatkan pengarahan dari guru

pamong tentang hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran berikutnya.

Kegiatan selanjutnya adalah pengajaran mandiri dimana guru pamong telah benar-

benar menyerahkan sepenuhnya kegiatan pembelajaran kepada mahasiswa praktikan. Selama

pengajaran mandiri mahasiswa praktikan dituntut untuk mengeluarkan kemampuannya

menjadi calon guru yang profesional, sehingga proses pengajaran dapat berjalan lancar dan

efektif mencapai sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan dalam perangkat pembelajaran.

D. Proses Pembimbingan

Proses pembimbingan terhadap mahasiswa praktikan selama Praktik Pengalaman

Lapangan di SMP Negeri 2 Tengaran tidak hanya dilakukan oleh guru pamong dan dosen

pembimbing saja, tetapi juga dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru-guru yang lain. Proses

pembimbingan itu antara lain sebagai berikut.

1. Kepala SMP Negeri 2 Tengaran dan koordinator guru pamong selalu memberikan

motivasi kepada mahasiswa praktikan demi kelancaran program PPL.

2. Dosen pembimbing memberikan pengarahan-pengarahan mengenai kegiatan yang harus

dilakukan oleh mahasiswa praktikan sehingga pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan

baik dan bermanfaat.

3. Guru pamong mengarahkan mahasiswa praktikan untuk belajar menyusun perangkat

pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran masing-masing, dalam hal ini adalah mata

pelajaran IPS.

4. Guru pamong memberikan masukan setiap mahasiswa praktikan selesai mengajar

mengenai hal-hal yang masih menjadi kekurangan selama melaksanakan proses belajar

mengajar di kelas.

5. Guru-guru yang lain selalu meberikan masukan-masukan yang dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi mahasiswa praktikan dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 15: LAPORAN Ppl 2 Upload

E. Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat PPL

Selama melaksanakan PPL di SMP Negeri 2 Tengaran, mahasiswa praktikan

mengalami berbagai hal, baik itu yang mendukung maupun yang menghambat program PPL.

Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Hal-hal yang mendukung.

a. Sarana dan prasarana di sekolah latihan yang memadai sehingga proses kegiatan

belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

b. Terciptanya hubungan yang harmonis antara mahasiswa PPL dengan pihak sekolah

maupun siswa yaitu mahasiswa PPL dianggap sebagai bagian dari keluarga besar

SMP Negeri 2 Tengaran.

c. Guru pamong yang selalu membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan

kepada mahasiswa praktikan sehingga pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar.

d. Terciptanya rasa kekeluargaan antar masing-masing mahasiswa PPL sehingga

menjadi motivasi tersendiri bagi mahasiswa praktikan.

2. Hal-hal yang menghambat

a. Kurang perhatiannya siswa terhadap materi yang disampaikan mahasiswa praktikan

pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

b. Pengetahuan siswa tentang materi pelajaran yang kurang karena sebagian besar siswa

hanya menggunakan buku paket perpustakaan dan LKS sebagai sumber belajar.

c. Sebagian siswa kurang aktif dalam pembelajaran di kelas.

F. Guru Pamong

Guru pamong ditunjuk oleh koordinator guru pamong dari sekolah latihan sesuai

dengan jurusan masing-masing. Guru pamong adalah guru tetap yang berprestasi,

berpengalaman mengajar minimal tiga (3) tahun dan berpengalaman menjadi guru pamong.

Tugas-tugas dari guru pamong atara lain membimbing mahasiswa praktikan untuk

memantapkan rencana pengajaran yang sudah dibuat, menyediakan dan mempersiapkan kelas

untuk praktik pengajaran dan mendiskusikan masalah-masalah yang dialami oleh mahasiswa

praktikan selama kegiatan PPL berlangsung. Guru pamong juga mempunyai wewenang untuk

menilai dan memberi bimbingan kepada mahasiswa praktikan sekurang-kurangnya tujuh (7)

kali tatap muka. Berikut ini data mengenai guru pamong bidang studi IPS SMP Negeri 2

Tengaran

Nama : Suhadi, S.Pd

Page 16: LAPORAN Ppl 2 Upload

NIP : 196510021989011002

Status : Guru Mata Pelajaran IPS SMP Negeri 2 Tengaran

G. Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing PPL merupakan dosen tetap UNNES, mendapatkan tugas dan

diangkat menjadi dosen pembimbing PPL UNNES oleh Rektor berdasarkan Surat Keputusan

Rektor, dan bersedia membimbing mahasiswa PPL di sekolah latihan. Adapun tugas dari

dosen pembimbing antara lain memberikan bimbingan terhadap mahasiswa praktikan dan

memberikan penilaian sesuai dengan format yang diberikan oleh UPT PPL UNNES. Berikut

ini data mengenai dosen pembimbing mahasiswa praktikan dari Program Studi Pendidikan

Sejarah.

Nama : Drs. Ibnu Sodiq, M.Hum

NIP : 1963 1215 198901 1001

Status : Dosen Jurusan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Semarang

Page 17: LAPORAN Ppl 2 Upload

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kembali saya mengucapkan syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) 2 telah berjalan dengan baik tanpa adanya halangan yang

berarti. Banyak manfaat yang telah kami peroleh selama ini yang dapat dijadikan bekal dalam

melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas yang sesungguhnya.

Melalui kegiatan PPL ini saya dapat menyimpulkan bahwa seorang guru mampu

mengaktualisasikan prinsip-prinsip pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang

telah disusun dan mampu menciptakan proses kegiatan belajar mengajar yang efektif dan

efisien. Dengan kemampuan mengelola kelas yang baik, guru dapat meningkatkan dan

mengkondisikan situasi belajar yang menyenangkan dan membuat suasana kelas menjadi

lebih aktif. Perhatian terhadap siswa juga sangat membantu kelancaran proses belajar

mengajar di kelas apalagi bagi siswa yang bermasalah di kelas.

B. Saran

Atas apa yang telah saya laksanakan dan analisa bersama mahasiswa PPL lainnya,

terdapat beberapa saran yang perlu saya disampaikan demi kemajuan bersama baik bagi

pihak sekolah, pihak universitas dan saya sendiri selaku subyek yang melaksanakannya.

Adapun saran yang dapat saya sampaikan adalah sebagai berikut.

1. Tata tertib SMP Negeri 2Tengaran agar dapat dipertahankan karena terbukti efektif dalam

menjaga suasana yang kondusif dalam menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar

mengajar.

2. Dengan segala sumber daya yang ada hendaknya kelas dan siswa SSN ditingkatkan baik

kuantitas maupun kualitasnya dari tahun ke tahun.

3. Diharapkan SMP Negeri 2 Tengaran bersedia bekerjasama dan menerima mahasiswa PPL

UNNES untuk tahun-tahun yang akan datang.

4. Kepada Lembaga UNNES agar terus menerus menjalin kerjasama yang baik dengan

semua instansi yang terkait dengan kegiatan PPL, khususnya dengan sekolah-sekolah

latihan.

Page 18: LAPORAN Ppl 2 Upload

5. Bagi mahasiswa PPL khususnya di SMP Negeri 2 Tengaran agar tetap menjalin

kerjasama sehingga pengalaman yang diperoleh dalam sekolah latihan dapat bermanfaat

bagi kita bersama.

6. Bagi siswa SMP Negeri 2 Tengaran agar meningkatkan prestasi akademik serta bersikap

aktif dan kooperatif dalam proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

Page 19: LAPORAN Ppl 2 Upload

REFLEKSI DIRI

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni ;

Di SMP Negeri 2 Tengaran pembelajaran mata pelajaran IPS dapat berjalan dengan

lancar, hal ini disebabkan banyaknya sumber-sumber yang dapat digunakan dalam

pelajaran IPS, sehingga saya menjadi lebih mudah dalam mencari materi

pembelajaran. Sedangkan kelemahan dari pembelajaran mata pelajaran IPS yaitu

materinya terlalu banyak sehingga membutuhkan banyak waktu untuk dapat

menyampaikan semua materi pelajaran IPS tersebut kepada siswa.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana ;

Menurut pengamatan saya, ketersediaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 2

Tengaran sudah cukup lengkap. Hal ini dapat dilihat dari sudah ada berbagai macam

lab seperti lab bahasa, lab komputer dan lab Ipa yang telah dilengkapi LCD sebagai

media pembelajaran yang dapat mempermudah baik guru maupun siswa dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan ada juga beberapa kelas yang sudah memiliki

LCD yaitu kelas 7H, 7I, 8H, 8I, 9H, 9I sebagai kelas unggulan. Selain itu terdapat

ruang ketrampilan, tempat dimana para siswa dapat belajar membuat berbagai macam

makanan kecil, hal ini tentu saja dapat meningkatkan kualitas dari para siswa di SMP

Negeri 2 Tengaran.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing ;

Bapak Suhadi sebagai guru pamong memiliki kualitas yang sangat bagus sebagai guru

IPS, beliau selalu membimbing dan membantu setiap saya mengalami kesulitan.

Beliau juga salah satu guru yang disenangi oleh siswanya, hal ini dapat dibuktikan

saat beliau masuk kelas selalu disambut tepuk tangan para siswa dan pada saat

mengajar para siswanya sangat terlihat antusias mendengarkan pelajaran. Pak Suhadi

adalah seorang guru yang humoris.

Page 20: LAPORAN Ppl 2 Upload

Dosen pembimbing, Bapak Ibnu Sodiq, juga cukup perhatian dan berupaya secara

profesional dalam membantu pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Tengaran.

4. Kualitas pembelajaran disekolah latihan;

Kualitas pembelajaran di SMP Negeri 2 Tengaran menurut Saya sangat bagus. Disana

sudah menggunakan kurikulum yang berbasis IT dan memasukkan pendidikan

pengembangan karakter dalam pembelajaran.

5. Kemampuan diri praktikan:

Praktikan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Melakukan berbagai

kegiatan di sekolah, antara lain ikut membantu tugas-tugas sekolah yaitu setiap pagi

mengawasi para siswa mengaji dibulan puasa, membantu diperpustakaan, membantu

dikoperasi, membantu ditata usaha, membantu dimushola sekolah dan melaksanakan

tugas piket dari sekolah.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1;

Nilai tambah yang diperoleh setelah melaksanakan PPL 1 di SMP Negeri 2 Tengaran

yaitu adanya pengetahuan tentang sekolah yang meliputi lingkungan sekitar sekolah,

fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, tata

tertib sekolah, dan pengelolaan administrasi di SMP Negeri 2 Tengaran.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes.

Bagi Sekolah, Sekolah hendaknya menambah sarana dan prasarana untuk semua kelas

tidak hanya memperhatikan pada kelas-kelas unggulan saja, sehingga proses

pembelajaran dan kegiatan-kegiatan sekolah yang lain bisa berlangsung secara

merata di SMP Negeri 2 Tengaran.

Bagi UNNES, dari pihak Unnes sebaiknya melakukan persiapan lebih awal dan

berkoordinasi dengan mahasiswa praktikan, dosen pendamping dan pihak sekolah

latihan, sehingga pihak-pihak tersebut dapat melakukan persiapan secara maksimal.

Page 21: LAPORAN Ppl 2 Upload

Demikian juga tentang informasi dan kelengkapan administrasi yang diperlukan

dalam pelaksanaan dan pemantauan PPL antarsemua pihak agar dapat diperbaiki lagi

sebagaimana mestinya.

Tengaran, Agustus 2011

Mengetahui,

Guru Pamong

Suhadi, S. Pd

NIP.19651002 198901 1 002

Guru Praktikan

Ahmat Jamroni

NIM. 3101408019