laporan percobaan ipa

9
Laporan Percobaan IPA Mengidentifikasi Faktor Cahaya Mempengaruhi Fotosintesis dan Fotosintesis Menghasilkan Oksigen Kompetensi Dasar : Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan dan fotosintesis Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijau A. Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi fotosintesis, terutama faktor cahaya dan membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen B. Landasan Teori : Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan bantuan cahaya matahari. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut : 6H 2 O + 6CO 2 + Cahaya = C 6 H 12 O 6 (Glukosa) + O 2 + E. Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari

Upload: danielz-france

Post on 25-Nov-2015

70 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ya

TRANSCRIPT

Laporan Percobaan IPAMengidentifikasi

Faktor Cahaya Mempengaruhi Fotosintesis danFotosintesis Menghasilkan OksigenKompetensi Dasar : Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan dan fotosintesis Melakukan pengamatan atau percobaan sederhana untuk menyelidiki proses fotosintesis pada tumbuhan hijauA. Tujuan Percobaan : Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi fotosintesis, terutama faktor cahaya dan membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigenB. Landasan Teori :Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan bantuan cahaya matahari. Reaksi fotosintesis adalah sebagai berikut : 6H2O + 6CO2 + Cahaya = C6H12O6 (Glukosa) + O2 + E. Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari sedangkan reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari.Cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda beda, dari sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu (panjang gelombang terpendek), perbedaan panjang gelombang memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap proses fotosintesis. Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO2, keadaan lingkungan tempat tumbuhan itu hidup,misalnya saja suhu.

C. Alat dan Bahan : Becker glass (Gelas Kimia) Corong kaca Tabung reaksi Tanaman air (Hydrilla sp.) Air Cahaya Timer HPRumusan pertanyaan1. Apakah faktor cahaya mempengaruhi fotosintesis?2. Apakah fotosintesis menghasilkan oksigen?D. Cara Kerja : Merakit alat seperti pada Gambar di samping (3 rakitan alat beri kode A, B, dan C) Memasukkan beberapa cabang tanaman air yang sehat sepanjang 10-15 cm ke dalam corong kaca Memasukkan corong kaca ke dalam becker glass yang berisi air dalam posisi terbalik Menutup bagian atas corong kaca dengan menggunakan tabung reaksi yang sebagian besar medium dalam keadaan tebalik Meletakkan rakitan A di tempat yang terkena cahaya, rakitan B di ruang yang gelap, dan rakitan C di bawah sinar lampu putih Mengamati dan membandingkan gelembung dalam tabung reaksi di tempat yang berbeda selama beberapa menitHipotesis1. Cahaya matahari sangat mempengaruhi, karena klorofil yang berada didalam daun hanya akan berfungsi jika ada cahaya. Intensitas cahaya yang tinggi akan meningkatkan laju fotosintesis sehingga gelembung yang dihasilkan lebih banyak. Jadi faktor cahaya matahari itu mempengaruhi fotosintesis2. Fotosintesis menghasilkan oksigen, hal ini dibuktikan dengan adanya gelembung gelembung yang munculE. Tabel PengamatanRakitanJumlah gelembung yang muncul per menitHasil Akhir

5 menit10 menit15 menit

A100262399399

B6134040

C281515

F. Pertanyaan1. Adakah gelembung yang muncul pada rakitan A?Ada2. Adakah gelembung yang muncul pada rakitan B?Ada3. Adakah gelembung yang muncul pada rakitan C?Ada4. Apakah ada perbedaan antara gelembung udara yang timbul pada ketiga rakitan tersebut?Ada, Gelembung udara pada rakitan A lebih banyak muncul. Laju fotosintesis yang didapat pada masing masing tumbuhan tersebut, tergantung pada intensitas cahaya yang didapat oleh tumbuhan yang melakukan fotosintesis.5. Menurut kalian gelembung udara apakah yang muncul pada percobaan tersebut?Oksigen6. Intensitas CahayaGambarkan dalam grafik pengaruh cahaya dengan proses fotosintesis!

Laju fotosintesis

G. KesimpulanCahaya matahari sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan oksigen. Jika intensitas cahaya semakin tinggi, maka semakin banyak oksigen yang dihasilkan. Oksigen dalam percobaan tersebut berupa gelembung - gelembung udara. H. PembahasanFotosintesis yang terjadi pada rakitan A dapat menghasilkan gelembung udara yang banyak disebabkan oleh cahaya matahari yang menyebabkan suhu menjadi panas. Pada rakitan B menghasilkan gelembung udara yang sedikit, hal ini disebabkan oleh masih ada cahaya yang masuk untuk menyinari proses fotosintesis tersebut. Seharusnya pada tempat gelap fotosintesis tidak dapat terjadi, karena pada tempat gelap suhunya itu rendah, dan tidak terdapat cahaya. Pada rakitan C gelembung udara yang keluar juga sedikit, hal ini disebabkan oleh cahaya yang bersuhu rendah menyinari proses fotosintesis. Laju fotosintesis yang didapat oleh tumbuhan bergantung pada banyaknya sinar matahari serta suhu yang didapat tumbuhan tersebut. Pada percobaan diatas juga membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen yang berupa gelembung gelembung udara, cara pembuktiannya adalah dimasukkan dengan cepat sebuah lidi yang ujungnya membara ke dalam tabung reaksi pada perangkat percobaan. Ujung lidi yang membara dalam beberapa detik akan tampak menyala lebih terang.

Laporan Percobaan IPAMenyelidiki

Sifat - sifat cahaya : Perambatan CahayaKompetensi Dasar : Mendeskripsikan sifat sifat cahaya, pementukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan penglihatan manusia, dan prinsip kerja alat optik Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan pada cermin, lensa dan alat opticA. Tujuan Percobaan Menjelaskan sifat-sifat cahaya.B. Landasan TeoriPercobaan Albert Abraham Michelson (1852-1931) dan Edward Williams Morley (1838-1923) membuktikan bahwa tidak ada eter. Pada saat itu orang berpendapat bahwa cahaya merambat di udara dalam zat yang dinamakan eter (medium cahaya) dan cahaya itu merambat lurus. Hasil percobaan ini telah mengoreksi teori Fresnell bahwa cahaya merambat dengan medium eter. Percobaan ini mengubah pendapat orang saat itu. Cahaya merupakan salah satu gelombang elektromagnetik, suatu gelombang yang tidak memerlukan medium sebagai media perambatannya. Benda yang dapat memancarkan cahaya dinamakan sumber cahaya. Ada dua macam sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan. Sumber cahaya alami merupakan sumber cahaya yang menghasilkan cahaya secara alamiah dan setiap saat, contohnya matahari dan bintang. Sumber cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat oleh manusia, dan tidak tersedia setiap saat, contohnya lampu senter. Cahaya memiliki sifat-sifat gelombang, diantaranya cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan. Bukti cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan yang gelap.Demikian pula dengan berkas lampu sorot pada malam hari.C. Alat dan Bahan 3 buah karton tebal dengan ukuran 20cm x 20cm Sebuah lampu senter Lilin dan korek api Sebuah layar dari karton dengan ukuran 30cm x 30cmRumusan pertanyaan1. Bagaimana sifat cahaya?2. Bagaimana perambatan cahaya?

D. Cara Kerja Melubangi ketiga buah karton tepat di tengah tengahnya Melipat bagian bawah karton sehingga karton tersebut bias berdiri tegak Meletakkan ketiga buah karton tersebut sehinggamembentuk garis lurus dan karton dapat berdiri tegak Meletakkan lampu senter di depan karton yan pertama, dan letakkan layar di belakang karton yang ketiga. Nyalakan senter, kemudian amati Memerhatikan cahaya senter yang melalui ketiga karton tersebut dan cahaya yang tampak pada layar Mengubah sumber cahaya menjadi lilin Mengamati yang terjadi dan masukkan data hasil pengamatan ke dalam table pengamatanHipotesis1. Merambat lurus, dapat dilihat, dapat dipantulkan2. Cahaya merambat lurus dicelah yang membuat lurus tanpa adanya penghalang, sehingga cahaya terlihat pada layarE. Tabel PengamatanSumber CahayaPengamatan

Cahaya tampak pada LayarDapat melihat berkas cahaya melalui celah kecil

Lampu SenterVV

Lilin yang menyalaVV

F. Pertanyaan1. Ketika kertas karton berada pada satu garis lurus, apakah ada cahaya yang tertangkap oleh layar?Ada2. Cobalah geserkan karton sehingga tidak membentuk garis lurus, apakah ada cahaya yang tertangkap oleh layar? Mengapa demikian?Tidak, karena cahaya memiliki sifat merambat lurus. Jika celah karton tidak lurus maka cahaya tidak tertangkap di layar3. Sebutkan sifat sifat cahaya yang kamu ketahui ?Merambat lurus, Dapat dipantulkan bila menyentuh dinding penghalang, Dapat dibiaskan, Dapat dilihat, Dapat diuraikanG. KesimpulanCahaya memiliki sifat merambat lurus. Tapi, apabila celah lurus tersebut terhalang/tergeser hingga tidak membuat garis lurus. Maka cahaya, tidak tertangkap layar. Lampu merupakan sumber cahaya. Berkas cahaya yang terjadi pada percobaan, selalu berbentuk garis lurus. Jika garis-garis itu di teruskan ke arah lampu, maka garis itu akan sampai ke tempat lampu. Semua berkas cahaya yang tampak keluar dari celah berasal dari lampu dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berkas cahaya yang keluar dari lampu merambat menurut garis lurus.

H. PembahasanCahaya memiliki sifat merambat lurus. Seperti pada percobaan tersebut, ketika cahaya lampu senter dihidupkan mengarah pada celah celah kecil pada kertas karton maka cahaya tersebut akan tampak pada layar. Seperti lilin, cahaya yang dipancarkan dapat melalui celah celah kecil dari kertas karton dan akhirnya terlihat pada layar. Tetapi jika salah satu karton digeser maka cahaya tidak akan tampak pada layar, karena cahaya yang dipancarkan tidak merambat lurus.