laporan pengabdian masy. tambahan

8
ANALISIS SITUASI Pembiayaan pendidikan hendaknya dilakukan secara efisien. Makin efisien suatu sistem pendidikan, semakin kecil dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Untuk itu, bila sistem keuangan sekolah dikelola secara baik akan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan. Artinya, dengan anggaran yang tersedia, dapat mencapai tujuan-tujuan pendidikan secara produktif, efektif, efisien, dan relevan antara kebutuhan di bidang pendidikan dengan pembangunan masyarakat. Untuk mencapai hal-hal seperti di atas maka diperlukan adanya proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien.Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien. PERUMUSAN MASALAH 2. Apakah bapak – ibu guru dan pengurus yayasan pendidikan Vincentius sudah memahami tanggung jawab pengelola keuangan sekolah ? TUJUAN 2. Untuk memberikan tambahan informasi kepada bapak – ibu guru dan pengurus yayasan pendidikan Vincentius mengenai tanggungjawab pengelola keuangan sekolah. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH A. Pengertian Administrasi Keuangan Sekolah Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.

Upload: gloria-chan

Post on 12-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

vvv

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan

ANALISIS SITUASI

Pembiayaan pendidikan hendaknya dilakukan secara efisien. Makin efisien suatu sistem

pendidikan, semakin kecil dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan. Untuk itu,

bila sistem keuangan sekolah dikelola secara baik akan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan

pendidikan. Artinya, dengan anggaran yang tersedia, dapat mencapai tujuan-tujuan pendidikan secara

produktif, efektif, efisien, dan relevan antara kebutuhan di bidang pendidikan dengan pembangunan

masyarakat. Untuk mencapai hal-hal seperti di atas maka diperlukan adanya proses merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi, dan melaporkan kegiatan bidang

keuangan agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien.Melalui kegiatan manajemen

keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, diupayakan

pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program

sekolah secara efektif dan efisien.

PERUMUSAN MASALAH

2. Apakah bapak – ibu guru dan pengurus yayasan pendidikan Vincentius sudah memahami

tanggung jawab pengelola keuangan sekolah ?

TUJUAN

2. Untuk memberikan tambahan informasi kepada bapak – ibu guru dan pengurus yayasan

pendidikan Vincentius mengenai tanggungjawab pengelola keuangan sekolah.

KERANGKA PEMECAHAN MASALAH

A. Pengertian Administrasi Keuangan Sekolah

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut

menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Kegiatan manajemen keuangan dilakukan

melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau

pengendalian.

Beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan sumber-sumber

pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan dan pertanggungjawaban (Lipham, 1985;

Keith, 1991).

Menurut Depdiknas (2000) bahwa manajemen keuangan merupakan tindakan

pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan,

Page 2: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan

pertanggungjawaban dan pelaporan Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan

sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan,

pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung-jawaban keuangan sekolah.

Tujuan manajemen keuangan adalah:

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah

2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah.

3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kreativitas kepala sekolah dalam menggali

sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan yang menguasai dalam pembukuan dan

pertanggung-jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan

yang berlaku.

B. Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah

Beberapa hal terkait dengan pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah antara lain:

1. Perencanaan administrasi keuangan sekolah

2. Prinsip-prinsip pengelolaan administrasi keuangan sekolah

3. Organisasi dan Koordinasi

4. Pelaksanaan

5. Tata Usaha Bendaharawan

6. Pengawasan

7. Rencana Anggaran dan Sumber Dana Sekolah

Tata Usaha Bendaharawan

Segenap rangkaian aktivitas yang menghimpun, memcatat, mengolah, menggunakan ,

mengirim dan menyimpan keterangan-keterangan yang perlu dalam setiap organisasi di sebut Tata

Usaha.

Ketatausahaan keuangan sekolah diselenggarakan dengan berpedoman pada keputusan

Presiden No. 24 tahun 1995 tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional serta Menteri Keuangan. Setiap transaksi keuangan yang

berakibat Penerimaan maupun Pengeluaran/pembayaran Uang wajib dicatat oleh bendaharawan

dalam buku yang sudah ditentukan.

Page 3: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan

Penerimaan dan Pengeluaran Keuangan Sekolah harus dipertanggung jawabkan menurut

sumbernya. Penerimaan yang bersumber dari Pemerintah dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah

sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sedangkan penerimaan yang bersumber dari

bantuan Masyarakat dipertanggungjawabkan kepada BP.3 dan dilaporkan kepada Pemerintah.

Bendaharawan adalah mereka yang ditugaskan untuk menerima, menyimpan, membayar,

mengeluarkan/menyerahkan Uang .

Pengawasan

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang diharapkan mampu mencegah

timbulnya penyimpangan atau kesalahan dalam pelaksanaan. Hal ini perlu dilakukan sebagai usaha

sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem

informasi, umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan

sebelumnya, menentukan dan mengatur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil koreksi yang

diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya sekolah dipergunakan dengan cara yang paling

efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan sekolah.

Dengan pengawasan (controlling) diharapkan penyimpangan yang mungkin terjadi dapat

ditekan sehingga kerugian dapat dihindari. Untuk itu, Kepala sekolah dituntut untuk memahami secara

garis besar pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana administrasi keuangan, dan paham peraturan-

peraturan pemerintah yang mengatur tentang penggunaan dan pertanggungjawaban serta

pengadministrasian uang negara.

Rencana Anggaran dan Sumber Dana Sekolah

Anggaran belanja adalah suatu pernyataan yang terurai tentang sumber-sumber keuangan

yang perlu untuk melaksanakan berbagai program sekolah selama periode satu tahun fiskal. Proses

pembuatan anggaran pendidikan melibatkan penentuan pengeluaran maupun pendapatan yang

bertalian dengan keseluruhan operasi sekolah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun

rencana anggaran:

a. Jenis Kegiatan. Jenis kegiatan dibedakan menjadi :

a) Kegiatan operasi, yaitu kegiatan-kegiatan dengan menggunakan alat atau tanpa alat yang

berkaitan dengan proses belajar mengajar baik dalam maupu di luar kelas.

Page 4: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan

b) Kegiatan Perawatan, yaitu kegiatan perawatan yang dilakukan untuk memelihara dan

memperbaiki sarana dan prasarana yang ada di sekolah agar sarana prasaran tersebut dapat

berfungsi dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

b. Sumber Dana

Sumber dana untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah, yaitu:

a) Dari pemerintah berupa:

- Anggaran Rutin (DIK)

- Anggaran Operasional, pembangunan dan perawatan

- Dana Penunjang Pendidikan (DPP)

b) Dari orang tua siswa, adalah dana yang dikumpulkan dari pengurus BP3/ komite sekolah dari

orang tua siswa.

c) Dari masyarakat, misalnya: sumbangan perusahaan industri, lembaga sosial donatur, tokoh

masyarakat, alumni, dsb.

c. Penyusunan Rencana Operasional (RENOP)

Dalam penyususnan RENOP sebaiknya menempuh kebijakan berimbang, dan pelaksanaan

operasional di sekolah membentuk team work yang terdiri dari para wakil kepala sekolah dibantu

beberapa guru senior. Atas dasar hasil kerja team tersebut baru dibahas dalam forum rapat dewan guru

dan nara sumber lain yang dianggap perlu, sehingga akan bertanggung jawab terhadap keberhasilan

rencana tersebut.

Untuk memformat program kerja tersebut, langkah-langkah yang dilakukan :

a) Menginventarisir kegiatan sekolah pada tahun ajaran mendatang

b) Menyusun list kegiatan menurut prioritas sekolah

c) Menentukan sasaran atau volume

d) Menentukan unit cost

e) Menghimpun data pendukung

f) Membuat kertas kerja dan laporan

g) Menentukan sumber dana dan pembelanjaan anggaran

h) Menuangkan dalam format baku untuk usulan RENOP

i) Proses usulan atau pengiriman

MATERI DAN METODE PELAKSANAAN

1. Realisasi Pemecahan Masalah

Page 5: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan

Realisasi kegiatan ini adalah pada hari Jumat, 14 Juni 2013, mulai pukul 10.00 – 13.00 bertempat

di ruang pertemuan yayasan pendidikan Vincentius diikuti oleh 14 orang peserta.

2. Khalayak Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pelatihan ini adalah bapak – ibu guru dan pengurus yayasan

pendidikan Vincentius Jakarta.

3. Metode Kegiatan

Metode kegiatan dengan cara pemaparan materi, kemudian dilanjutkan tanya jawab dan diskusi

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Evaluasi

Materi yang dibawakan merupakan materi pembuka dari lima (5) rangkaian pelatihan yang

direncanakan. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, para peserta terlihat antusias dan serius

mendengarkan materi pelatihan dari awal sampai akhir acara. Hasil feed back yang dibagikan

juga menunjukkan bahwa para peserta senang mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap

rencana pelatihan lanjutan di kemudian hari bisa terrealisasi.

2. Pembahasan

a. Pada sesi pertama pelatihan disampaikan materi mengenai falsafah etika.

b. Pada sesi kedua pelatihan disampaikan materi mengenai tanggung jawab pengelola

keuangan antara lain:

- Pengertian Administrasi Keuangan Sekolah

- Pengelolaan Administrasi Keuangan Sekolah, antara lain:

- Perencanaan administrasi keuangan sekolah

- Prinsip-prinsip pengelolaan administrasi keuangan sekolah

- Organisasi dan Koordinasi

- Pelaksanaan

- Tata Usaha Bendaharawan

- Pengawasan

- Rencana Anggaran dan Sumber Dana Sekolah

-

Page 6: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Pelatihan mengenai Etika dan Tanggung Jawab Pengelola Keuangan Sekolah sudah dilaksanakan

dengan baik.

2. Para peserta bisa mengikuti pelatihan tentang etika dengan baik.

3. Para peserta bisa mengikuti pelatihan tentang tanggungjawab pengelola keuangan sekolah

dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Manajemen Keuangan, Materi Pelatihan Terpadu untuk Kepala

Sekolah. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama.

Kadarman, A.M. dan Udaya, Jusuf. 1992. Pengantar Ilmu Manajemen: Buku Panduan Mahasiswa.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Manullang, M. 1990. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia

Widjanarko, M. dan Sahertian, P.A. 1996/1997. Manajemen Keuangan Sekolah. Bahan Pelatihan

Manajemen Pendidikan bagi Kepala SMU se- Indonesia di Malang

Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV Tamita Utama

Keppres No. 24 Tahun 1995 Tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional serta Menteri Keuangan

http://www.sekolahdasar.net/2010/07/administrasi-keuangan.html

http://davidsigalingging.wordpress.com

http://abahtika.blogspot.com/2007/07/administrasi-keuangan-sekolah.html

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/01/18/konsep-dasar-manajemen-keuangan-sekolah/

Page 7: Laporan Pengabdian Masy. Tambahan