laporan penelitian tindakan kelas · pdf fileiii halaman persetujuan penelitian tindakan kelas...

33
i LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4 KECAMATAN SUMBARLAWANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009/2010 Oleh : WINARTO NIM. X8806539 PROGRAM PJJ S-1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2009

Upload: trinhlien

Post on 30-Jan-2018

234 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

i

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4

KECAMATAN SUMBARLAWANG

KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2009/2010

Oleh :

WINARTO

NIM. X8806539

PROGRAM PJJ S-1 PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN 2009

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Judul Penelitian

Penggunaan Media Papan Berpaku untuk Meningkatkan Prestasi Belajar

Siswa dalam Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun 2009/2010

2. a. Mata pelajaran : Matematika

b. Bidang kajian : Menentukan luas dan keliling bangun datar dengan

menggunakan media papan berpaku 3. Peneliti

a. Nama : Winarto

b. NIM : X 8806539

c. Program Studi : PJJ S-I PGSD d. Jurusan : Ilmu Pendidikan

e. Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

f. Universitas : Universitas Sebelas Maret Surakarta

g. Alamat : Sidomulyo Rt 14 Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen

4. Anggota peneliti : Sunardi, Spd.

NIP: 19611107 198702 1 003 5. Lama penelitian : 6 bulan dari bulan Juli sampai bulan Desember 2009

6. Biaya yang diperlukan

a. Sumber dari Ditjen Dikti Rp. –

b. Dana pribadi Rp. 1.500.000 Jumlah Rp. 1.500.000

Mengetahui Sumberlawang,

Kepala sekolah Peneliti

Sudarmanto Winarto NIP.19521108 197512 1 003 NIM. X8806539

Mengetahui a.n Dekan

Pembantu Dekan I

Prof.Dr.rer nat.Sajidan, M.si NIP. 19660415 199103 1 002

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN

PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI NGARGOSARI 4

KECAMATAN SUMBARLAWANG

KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2009/2010

Telah disetujui

Oleh :

Dosen pembimbing Guru pendamping / Supervisor

Drs. Chumdari, M.Pd Sunardi, S.Pd NIP.19560512 198111 1 001 NIP.19611107 198702 1 003

iv

ABSTRAK

Winarto, PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGRI NGARGOSARI 4 KECAMATAN SUMBERLAWANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2009/2010. Penelitian Tindakan Kelas, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2009. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang.(2) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan dua siklus dengan cara (1) Melakukan identifikasi masalah (2) Melakukan analisis dan perumusan masalah (3) Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis. Penelitian dilakukan di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen Tahun pelajaran 2009/2010 sejumlah 10 siswa. dengan strategi tindakan berupa : Perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: (1) Guru jangan memberi informasi materi tentang konsep dengan ceramah terus, tetapi siswa diajak berlatih menyelesaikan masalah dengan pemecahannya menggunakan media pembelajaran. (2) Guru bukan sebagai informan tetapi guru sebagai fasilitator dan motivator (3) Dalam melaksanakan pembelajaran Matematika sebaiknya dengan menggunakan media pembelajaran, karena media dapat merangsangnya untuk belajar. (4)Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian materi pelajaran agar tidak terjadi verbalisme. (5) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. (6)Mengatasi sikap pasif ,menimbulkan prestasi belajar, serta mengatasi perbedaan latar belakang. (7) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan lingkunganya. (8) Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar guru menggunakan media, dengan mengunakan media dapat meningkatkan daya serap siswa sampai 80 % dan jika tidak menggunakan medi hanya sekitar 15% sampai 40% daya seraf siswa.

Seandainya persepsi siswa belum sama, maka guru perlu mengulangi kembali bagian kosep/materi yang kurang difahami oleh siswa dengan menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik, sehingga perhatian dan prestasi belajar siswa meningkat, dan selanjutnya guru memberikan pemantapan. Kata Kunci : Media untuk meningkatkan prestasi belajar

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya laporan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat

terselesaikan, guna memenuhi sebagian persyaratan program akhir PJJ S-1 PGSD

Universitas Sebelas Maret Surakarta tahun 2009/2010.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian

penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini, namun berkat bantuan dari

berbagai pihak akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala

bentuk bantuannya, disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof.Dr.rer nat.Sajidan, M.si Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah memberi ijin dan kesempatan belajar.

2. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd Ketua program PJJ S-1 FKIP PGSD Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan kesempatan dan

pengarahan dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas.

3. Drs. Chumdari, M.Pd Dosen Pembimbing yang telah banyak membimbing

dan Prestasi dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas.

4. Sudarmanto Kepala Sekolah Dasar Negeri Ngargosari 4 Kecamatan

Sumberlawang Kabupaten Sragen yang telah mengijinkan dalam pengambilan

data penelitian ini.

5. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah

membantu dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa.

Walaupun disadari dalam penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini

masih ada kekurangan, namun diharapkan laporan Penelitian Tindakan Kelas ini

bermanfaat bagi perkembangan ilmu pendidikan.

Sragen, 05 Desember 2009

Penulis

Winarto NIM : X8806539

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iii

HALAMAN ABSTRAK..................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISI....................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR (GRAFIK)........................................................................ viii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1

B. Rumusan Masalah dan Pemecahanya ......................................... 3

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 3

D. Manfaat Hasil Penelitian............................................................. 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ................................................................................ 4

B. Temuan Hasil Penelitian yang Relevan ...................................... 8

C. Kerangka Pikir ............................................................................ 9

D. Hipotesis...................................................................................... 9

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 10

B. Subyek Penelitian........................................................................ 11

C. Prosedur Penelitian ..................................................................... 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ........................................................................... 14

B. Pembahasan................................................................................. 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 23

B. Saran............................................................................................ 23

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Contoh perangkat pembelajaran

B. Instrumen Penelitian

C. Personalia Penelitian

vii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Data Nilai Hasil Belajar sebelum

diadakan perbaikan ..................................................................... 14

Tabel II. Rekap hasil ulangan matematika pada

sebelum perbaikan....................................................................... 15

Tabel III. Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan 16

Matematika pada Siklus ............................................................. 16

Tabel IV. Rekap hasil ulangan matematika pada siklus I ........................... 16

Tabel V. Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika

pada Siklus II .............................................................................. 18

Tabel VI. Rekap hasil ulangan matematika pada siklus II .......................... 18

Tabel VII. Rekapitulasi hasil tes dari sebelum

perbaikan, Siklus I dan Siklus II ................................................. 20

Tabel VIII. Rekap hasil ulangan matematika sebelum

perbaikan, Siklus I dan Siklus II ................................................. 20

viii

DAFTAR GAMBAR (GRAFIK)

Gambar 1. Grafik Sebelum Perbaikan ............................................................. 15

Gambar 2. Grafik Pada Siklus I ...................................................................... 17

Gambar 3. Grafik Pada Siklus II .................................................................... 19

Gambar 4. Grafik Sebelum, Siklus I dan Siklus II......................................... 21

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus 1

2. Lampiran 2 : Lembar Pengamatan Guru Siklus 1

3. Lampiran 2a : Lembar Pengamatan Siswa Siklus 1

4. Lampiran 3 : Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II

5. Lampiran 4 : Lembar Pengamatan guru Siklus II

6. Lampiran 4a : Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

7. Lampiran 5 : Personalia Peneliti

8. Lampiran 6 : Surat Pernyataan Teman sejawat

x

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka kebutuhan pendidikan

juga berkembang. Agar lulusan suatu pendidikan dapat sesuai dengan

kebutuhan, maka diperlukan upaya-upaya mempersiapkan para siswa sekolah

dasar sejak dini, guna memasuki era globalisasi yang menuntut kemampuan-

kemampuan khusus terutama pada mata pelajaran matematika, untuk

membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis

kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.

Menurut Sutawijaya (1997 : 177), memahami konsep saja tidak cukup,

karena dalam praktek kehidupan sehari-hari siswa memerlukan keterampilan

matematika.

Matematika berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. Image dalam

masyarakat tentang Matematika adalah suatu bidang studi yang sulit

dipelajari. Hal ini tercermin pada rendahnya prestasi belajar siswa terhadap

pembelajaran Matematika dibanding dengan bidang studi lainya. Dengan

melihat kenyataan tentang rendahnya prsetasi belajar siswa terhadap

pembelajaran Matematika, perlu dilakukan penelitian dan kegiatan

pembelajaran Matematika sebagai suatu bagian dari upaya peningkatan

prestasi belajar siswa.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan

mutu pendidikan baik melalui penataran, penyempurnaan kurikulum,

peningkatan sarana dan prsarana, maupun pengadaan buku-buku dan media

pembelajaran.

Upaya-upaya yang dilakukan sampai saat ini belum diperoleh kemajuan

yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang

didokumentasikan. Jumlah siswa kelas V SD Negeri Ngargosri 4 adalah 10

siswa. Dari jumlah anak tersebut, anak yang mendapat nilai 8 adalah 10 %,

yang mendapat nilai 7 sebanyak 10 %, yang mendapat nilai 6 sebanyak 20 %,

dan anak yang mendapat nilai 5 adalah 40 % sedangkan yang mendapat nilai 4

adalah 20%. Berkenaan dengan data tersebut maka perlu ditingkatkan prestasi

1

xi

belajar siswa dalam pembelajaran Matematika, upaya guru menggunakan

media pembelajaran untuk mengatasi sikap pasif siswa.

Salah satu bentuk kinerja guru adalah mampu menigkatkan pembelajaran

dengan selalu mengembangkan dan melakukan inovasi dibidang pembelajaran

melalui Penelitian Tindakan Kelas, guru senantiasa berusaha untuk

menumbuhkembangkan kemampuanya dalam proses pembelajaran yang

bermuara pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Penelitian Tindakan Kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru

dalam rangka melakukan identifikasi masalah pembelajaran yang sering

dihadapi siswa serta melakukan upaya perbaikan, sehingga masalah

pembelajaran tidak lagi terjadi pada proses pembelajaran berikutnya. Sasaran

perbaikan pembelajaran difokuskan pada penguasaan materi pembelajaran

untuk menunjukkan hasil yang belum optimal adalah mata pelajaran

Matematika kelas V di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang

kabupaten Sragen.

Agar kegiatan dan proses pembelajaran dapat terselenggara secara tepat

guna serta berhasil guna, diperlukan teknik pembelajaran yang sangat cermat

guru memiliki peran yang sangat penting dalam upaya mensukseskan kegiatan

maupun proses belajar mengajar serta menigkatkan Prestasi belajar siswa

terhadap pelajaran Matematika.

Dengan menggunakan media pembelajaran papan berpaku sebagai alat

bantu dalam penyampaian materi pembelajaran Matematika pengenalan

bangun datar tentang luas dan keliling, akan lebih efektif dan menyenangkan,

akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa serta pembelajaran yang

sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Dari uraian diatas, hubungan antara media pembelajaran dengan prestasi

belajar siswa sangat mendukung sekali, maka dengan menggunakan media

papan berpaku dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

Matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang

Kabupaten Sragen Tahun 2009/2010.

xii

B. Rumusan Masalah Dan Pemecahannya

Berdasarkan masalah yang telah penulis uraikan, dapat dirumuskan

masalah penelitian sebagai berikut :

1. Apakah penggunaan media papan berpaku dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika ?

2. Seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa dengan penggunaan

media papan berpaku dalam pembelajaram Matematika ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media

papan berpaku dalam pembelajaran Matematika kelas V SD Negeri

Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang .

2. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dengan

menggunakan media papan berpaku dalam pembelajaran Matematika

kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang .

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat :

1. Bagi siswa

a) Penggunaan media papan berpaku meningkatkan prestasi belajar siswa

dalam proses pembelajaran Matematika

b) Ketrampilan penggunaan media papan berpaku untuk meningkatkan

prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika.

2. Bagi Guru

a) Meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan media papan

berpaku.

b) Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

3. Bagi Sekolah

a) Prestasi belajar siswa meningkat

b) Menambah sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran Matematika

c) Meningkatkan prestasi belajar Matematika

xiii

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hakikat Matematika

Pendefinisian matematika sampai saat ini belum ada kesepakatan

yang bulat, namun demikian dapat dikenal melalui karakteristiknya.

Sedangkan karakteristik matematika dapat dipahami melalui hakekat

matematika.

Hudoyo (1979:96) mengemukakan bahwa hakikat matematika

berkenan dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya

yang diatur menurut urutan yang logis. Jadi matematika berkenaan dengan

konsep-konsep yang abstrak. Selanjutnya dikemukakan bahwa apabila

matematika dipandang sebagai struktur dari hubunganhubungan maka

simbol-simbol formal diperlukan untuk membantu memanipulasi aturan-

aturan yang beroperasi di dalam struktur-struktur. Sedang Soedjadi

(1985:13) berpendapat bahwa simbol-simbol di dalam matematika

umumnya masih kosong dari arti sehingga dapat diberi arti sesuai dengan

lingkup semestanya.

Soedjadi (2000: 1) mengemukakan bahwa ada beberapa definisi atau

pengertian matematika berdasarkan sudut pandang pembuatnya, yaitu

sebagai berikut:

a) Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir

secara sistematik

b) Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi

c) Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan

berhubungan dengan bilangan.

d) Matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah

tentang ruang dan bentuk.

e) Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logis

f) Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat

4

xiv

2. Pengertian Belajar

Menurut Higrad dan Bower dalan Ngalim Purwanto (1997 : 84)

belajar adalah perbuatan yang didasari dan perubahan akibat belajar

merupakan aspek-aspek kepribadian yang terus menerus berfungsi selama

hidup seseorang. Menurut Gagne dalam Ngalim Purwanto (1990 : 84)

belajar berubahnya perbuatan dari isi ingatan seseorang setelah ia

mengalami dan terpengaruh oleh situasi suatu.

Menurut Surahman dalam Depdikbud dalam Depdikbud (1994 : 26)

belajar itu lebih ditunjukkan kepada pengetahuan penanaman dan

kecakapan serta pembentukan sikap perbuatan. Menurut Lindregn dalam

Depdikbud (1998: 26) belajar telah terjadi apabila terlihat adanya beberapa

perubahan tingkah laku sebagai hasil latihan atau pengalaman dalam

interaksi dengan lingkungannya.

Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil suatu kesimpulan,

belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang merupakan

hasil interaksi dengan lingkungan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

3. Hakikat Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu

agar terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya

tidak mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu,

atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. Belajar adalah

suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan

berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga. ke liang lahat

(Arief Sadiman, 1986 : 1).

4. Media

Media adalah berasal dari kata medium yang berarti perantara atau

pengantar dalam menyampaikan peran komunikasi

Beberapa pengertian tentang media

a. Arief S. Sadiman, dkk 2002. Media adalah segala bentuk dan saluran

yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi

(AECT : 1977)

xv

b. Gagne (1970) berpendapat bahwa media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk

belajar.

5. Manfaat media pembelajaran

Dalam proses pembelajaran selalu disarankan agar menggunakan

media. Hal ini disebabkan karena memang penggunaan media dapat

meningkatkan daya serap siswa sampai 80% dan hanya sekitar 15%-40%

jika tidak menggunakan media.

Adapun manfaat media adalah :

a. Memperjelas penyajian agar tidak terjadi verbalisme

b. Mengatasi keterbatasna ruang, waktu dan daya indera

c. Mengatasi sikap pasif anak didik, dalam hal ini media akan berfungsi

untuk :

1) Menimbulkan kegairahan belajar

2) Memungkinkan interaksi secara langsung antara anak didik dengan

lingkungan

3) Menjamin irama belajar dan minat anak didik yang berbeda-beda

d. Mengatasi perbedaan latar belakang yang dialami oleh guru dan siswa,

oleh karena itu media akan mampu mengatasi :

1) Memberikan perangsang yang sama

2) Mempersamakan pengalaman

3) Menimbulkan persepsi yang sama

6. Papan Berpaku

Papan berpaku adalah media pembelajaran Matematika yang terbuat

dari triplek, paku dan dilengkapi dengan karet gelang.

Media ini terbuat dari papan berbentuk persegi panjang atau bujur

sangkar yang diatasnya ditancapkan paku-paku yang tersusun sesuai

ukuran tertentu. Keunggulan dari media papan berpaku dengan karetnya

adalah alat ini menyajikan bentuk geometri yang lebih dekat kepada

kenyataan dari media kayu, kertas, dan semacamnya. Media pembelajaran

ini cocok untuk membantu siswa SD dalam mengenali berbagai macam

bentuk bangun datar, sehingga siswa akan lebih memahami bentuk bangun

datar tersebut karena bisa melihat secara realnya/kongkritnya.

xvi

Fungsinya sebagai alat Bantu dalam menanamkan konsep atau

pengertian geometri. Sesuai dengan klasifikasinya media papan berpaku

ini memiliki ciri-ciri karaktristik yaitu merupakan media dua dimensi yang

mempunyai kelebihan-kelebihan yaitu:

a. Bentuknya sederhana sehingga mudah pembuatanya lebih ekonomis

karena biayanya murah dan dapat digunakan berkali-kali

b. Bahan dan alat produksinya mudah diperoleh.

c. Terdapat unsur bermain dalam penggunaanya karena dapat digunakan

untuk membentuk macam bangun datar dengan karet gelang.

7. Prestasi adalah

Prestasi belajar menurut Winarno Surachmad (1982: 32) adalah

menilai prestasi belajar para siswa dalam bentuk ulangan untuk

memperoleh angka-angka sebagai acuan untuk menentukan berhasil

tidaknya seorang siswa dalam belajar. Sedangkan menurut Masrun dan Sri

Mulyani Martinah (1983: 12) prestasi belajar adalah penilaian atau

pengukuran untuk mengetahui apakah bahan atau materi yang disajikan

oleh guru telah diserap dengan baik atau sebaliknya sehingga dapat

diketahui sejauh mana para, siswa dapat menangkap dan mengerti materi

yang sedang dipelajarinya. Kemudian menurut Sumadi Suryabrata. (1983:

115) bahwa prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan yang dicapai

melalui proses belajar di sekolah yang dinyatakan dengan nilai-nilai

prestasi belajar berdasarkan hasil tes prestasi belajar.

Dari beberapa pendapat tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa prestasi siswa adalah perubahan tingkah laku siswa baik

pengetahuan, sikap maupun keterampilan hasil dari aktivitas belajar yang

ditetapkan dalam bentuk angka atau nilai.

Prestasi belajar siswa secara nyata dapat dilihat dalam bentuk

kuantitatif yaitu angka. Siswa yang belajar baik, tepat dalam menggunakan

waktu belajar cenderung mendapatkan prestasi belajar yang tinggi.

Sebaliknya, siswa yang kurang tepat cara belajarnya cenderung

mendapatkan prestasi belajar yang rendah.

8. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Abu Ahmadi (1990: 107), faktor-faktor yang

xvii

mempengaruhi prestasi belajar adalah: (1) faktor internal: faktor jasmaniah

(fisiologis); meliputi: intelektual (kecerdasan, bakat, prestasi) dan

nonintelektual (sikap, kebiasaan, minat dan lain-lain), (2) Faktor Eksternal:

(a) faktor sosial (sekolah, masyarakat, keluarga); (b) faktor budaya (adat

istiadat, pengetahuan); (c) faktor lingkungan fisik (fasilitas belajar, iklim);

faktor spiritual (keimanan).

Ngalim Purwanto (1990: 107), mengemukakan tiga faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar yaitu (1) faktor lingkungan; (2) faktor

instrumen yaitu faktor yang dirancang dan difungsikan sebagai sarana

mencapai tujuan; (3) faktor dalam, yaitu faktor fisiologis dan psikologis.

Dari teori-teori yang dikemukakan maka faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar adalah: (1) faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari

luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan (baik lingkungan alami

maupun nonalami maupun sosial) dan faktor intrumental sebagai sarana

untuk mencapai tujuan; (2) faktor internal yaitu faktor yang berasal dari

dalam diri siswa yang meliputi kondisi fisik dan psikis.

Semua ilmu, semua pengetahuan, semua kecakapan dan semua

keterampilan yang ia ajarkan, diharapkan dapat dimiliki untuk kemudian

direproduksikan dan diamalkan oleh murid-muridnya.

Jadi, mengajar baru dikatakan berhasil kalau pada murid yang belajar

terjadi perubahan. (misalnya tingkah laku) yang nyata terlihat sebagai hasil

mengjar.

B. Temuan Hasil Penelitian Tindakan Kelas

Hal-hal unik yang diperoleh ketika proses perbaikan pembelajaran

berlangsung adalah sebagai berikut :

1. Siswa tampak tenang dan memperhatikan tetapi pada saat guru bertanya

kepada siswa tentang masalah atau kesulian yang dihadapi siswa tidak ada

yang bertanya, semua menyatakan sudah paham. Tetapi setelah diadakan

tes formatif hasilnya kurang memuaskan.

2. Ketika bekerja kelompok, siswa yang bekerja adalah siswa yang menonjol

dikelompoknya. Siswa yang merasa kurang mampu tidak mau ikut

xviii

berfikir, bahkan malah mengganggu teman lain tanpa menghiraukan teman

yang menyelesaikan lembar kerja.

C. Kerangka Pikir

Dalam kegiatan belajar mengajar guru berusaha menyampaikan materi

pelajaran Matematika dengan media pembelajaran yang tepat, dan mudah

dipahami oleh siswa. Sebaliknya dalam kegiatan belajar mengajar siswa juga

berusaha memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dari guru. Sehingga guru

dalam menyampaikan materi pelajaran harus dengan menggunakan strategi

yang tepat.

Media pembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan materi

pembelajaran dan membantu siswa dalam memperoleh informasi yang nyata,

Prestasi belajar siswa akan timbul jika guru dalam menyampaikan materi

dengan suasana yang menyenangkan.

Guru dalam menyampaikan materi pelajaran Matematika terlebih dahulu

membuat dan menentukan rencana pembelajaran dengan menggunakan media

dan strategi pembelajaran yang tepat. Dalam uraian pembelajaran

direncanakan pembahasan tentang penggunaan media pembelajaran papan

berpaku untuk meningkatkan Prestasi belajar siswa. Sehinggga siswa tidak

mengalami kesulitan dalam memahami konsep/materi pelajaran matematika

dikelas V.

Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui peningkatan Prestasi

belajar siswa dalam proses pembelajaran Matematika denga mengguakan

media pembelajaran.

Dengan demikian diperoleh informasi dengan dasar pertimbangan dalam

penggunaan media pembelajaran sangat sesuai dengan pembelajaran

Matematika khususnya, dan mata pelajaran yang lainnya pada sekolah dasar.

E. Hipotesis

Dengan menggunakan media pembelajaran papan berpaku dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas V

SD Negeri Ngargosari 4 kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen.

xix

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Di SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten

Sragen tahun 2008/2010 sebanyak 10 siswa

2. Waktu penelitian

JADWAL PENELITIAN (JULI-DESEMBER 2009)

Bulan

Juli Agustus September Oktober Nopember Desember No Jenis Kegiatan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

- Membuat usulan

penelitian

- Konsultasi dengan

dosen

pembimbing

- Mempresentasikan

usulan penelitian

x

x

x

x

2. Persiapan Tindakan

- Perijinan

- Rapat koordinasi

- Penyiapan

instrumen

x

x

x

3. Siklus I

- Rencana

- Tindakan

- Observasi

- Refleksi

Siklus II

- Rencana

- Tindakan

- Observasi

- Refleksi

x

x

x

x

x

x

x

x

4. Analisis data dan

pembuatan laporan

x x x x

5. Seminar dan

penggandaan laporan

x x

10

xx

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2009/2010

bulan Juli sampai Desember 2009 yaitu :

a. Siklus I : Sabtu, 12 September 2009

b. Siklus II : Sabtu, 10 Oktober 2009

3. Lama penelitian

Lama penelitian 6 bulan pada semester ganjil tahun 2009/2010

B. Subjek Penelitian

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di kelas V SD Negeri

Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen tahun 2009/2010

sebanyak 10 siswa. Pada mata pelajaran Matematika, dengan standar

kompetensi Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakanya

dalam pemecahan masalah selama 2 jam pelajaran (2x35 menit )

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini kami laksanakan sebanyak 2 siklus

agar mampu meningkatan prestasi belajar siswa dan menghasilkan mutu

prestasi belajar yang lebih baik seperti yang kita harapkan.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini digunakan model siklus

atau putaran. Digambarkan dengan alur kegiatan peneliti sebagai berikut:

Dalam proses penelitian ini terdiri dari dua siklus yang masing-masing

siklus meliputi :

1. Tahap I : Perencanaan

2. Tahap II : Pelaksanaan

3. Tahap III : Observasi

4. Tahap IV : Refeleksi

xxi

1. Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada perencanaan pembelajaran matematika

dengan penggunaan media papan berpaku dengan prosedur sbb :

a. Menyusun rencana pembelajaran

b. Menentukan dan mempersiapkan media pembelajaran yang relevan

dan efektif dalam proses pembelajaran

c. Membuat soal evaluasi serta tugas sesuai dengan materi yang dipelajari

2. Pelaksanaan

Dalam pembelajaran Matematika siswa diberi materi yang sesuai

dengan rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan atau dibuat oleh

guru dengan mempertimbangkan strategi pembelajaran yang tepat

sehingga dapat diterima siswa dengan mudah sesuai dengan indikator.

Menentukan dan menggunaan media pembelajaran yang relevan dan

efektif. Media pembelajaran papan berpaku dapat meningkatkan prestasi

belajar siswa, sehingga anak berani berkreasi membuat atau menggambar

bangun datar trapesium dan menemukan rumusnya dengan konsep yang

benar.

Selanjutnya menerapkan dalam pemecahan masalah pada evaluasi

yang diberikan oleh guru, dan diadakan tindak lanjut untuk diketahui

keberhasilan pembelajarannya.

Teman sejawat; pengamat berperan sebagai observer. Fokus observer

pada aktifitas belajar siswa dan kegiatan guru selama proses pembelajaran.

3. Observasi

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dalam

observasi ini akan diungkap semua peristiwa yang berhubungan dengan

proses pembelajaran baik aktivitas siswa selama melakukan proses

pembelajaran maupun prestasi beajar siswa terhadap tindakan berupa

penguasaan materi, keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan serta

kegiatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam membuat

rencana pembelajaran, penyampaian materi, menggunakan media

pembelajaran, melakukan penilaian dan memberikan tindak lanjut.

xxii

Pada observasi ini data akan dikumpulkan melalui beberapa instrumen

antara lain (1) tes lisan dan tertulis untuk mengungkap prestasi belajar

siswa dalam proses kemampuan belajar siswa, (2) observasi siswa untuk

mengungkap prestasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran, (3)

observasi guru untuk mengungkap aktivitas guru dalam proses

pembelajaran. (4) mengungkap kelebihan dan kekurangan pelaksanaan

proses pembelajaran (5) mencatat jurnal siswa untuk mengetahui

kemajuan siswa sebelum dan sesudah diberikan tindakan.

4. Refleksi

Refleksi adalah menarik kesimpulan dari data observasi. Adapun

proses pembelajaran dengan menggunakan media papan berpaku pada

mata pelajaran Matematika sudah mampu meningkatkan prestasi belajar

siswa, apabila dalam refleksi masih ada kekurangan yang belum bisa

meningkatkan Prestasi belajar siswa maka diadakan tindak lanjut ke siklus

yang berikutnya.

Pada tahap refleksi diharapkan dapat melihat kekurangan pada

pelaksanaan proses pembelajaran pada pelaksanaan tindakan di siklus,

sehingga proses pembelajaran selanjutnya dapat lebih ditingkatkan lagi

sesuai dengan hasil yang diharapkan.

xxiii

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dibawah ini disajikan data yang diperoleh selama proses pembelajaran

sebelum diadakan tindakan dan kegiatan pembelajaran pada dua siklus yaitu

siklus I dan siklus II mata pelajaran Matematika dengan hasil pada tabel

sebagai berikut :

Tabel I

Data Nilai Hasil Belajar sebelum diadakan perbaikan

No Nama Murid Sebelum

Perbaikan Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aris Setyawan

Dwi Sofia

Rahmawati

Ruri Avianti

Saeful Pamungkas

Susi Kusuma Wardani

Tia Pratiwi

Yulaekah

Yunita

Agus Wiranto

50

50

60

70

80

60

40

50

50

40

Jumlah Nilai

Rata-rata nilai

Daya Serap

Ketuntasan Minimal

550

55

55%

55

14

xxiv

Tabel II

Rekap hasil ulangan matematika pada sebelum perbaikan

No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai

1

2

3

4

5

80

70

60

50

40

1

1

2

4

2

80

70

120

200

80

Jumlah 10 550

Nilai rata-rata = 550 : 10 = 55

Gambar 1. Grafik Sebelum Perbaikan

Dari jumlah anak tersebut, anak yang mendapat nilai 80 adalah 10 %, yang

mendapat nilai 70 sebanyak 10 %, yang mendapat nilai 60 sebanyak 20 %, dan

anak yang mendapat nilai 50 adalah 40 % sedangkan yang mendapat nilai 40

adalah 20%.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

40 50 60 70 80 90 100

xxv

Tabel III

Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus I

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : V/I

Sekolah : SDN Ngargosari 4

No Nama Murid Perbaikan

Siklus I KKM Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aris Setyawan

Dwi Sofia

Rahmawati

Ruri Avianti

Saeful Pamungkas

Susi Kusuma Wardani

Tia Pratiwi

Yulaekah

Yunita

Agus Wiranto

50

60

70

70

80

60

40

50

50

40

5.5 Tidak tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tidak tuntas

Tidak tuntas

Tidak tuntas

Tidak tuntas

Jumlah Nilai

Rata-rata nilai

Daya Serap

Ketuntasan Minimal

570

57

77

50 %

Tabel IV

Rekap hasil ulangan matematika pada siklus I

No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai

1

2

3

4

5

80

70

60

50

40

1

2

2

3

2

80

140

120

150

80

Jumlah 10 570

xxvi

Nilai rata-rata = 570 : 10 = 57

Hasil pembelajaran pada siklus I terdapat 1 siswa mendapat nilai 80 (10 %) 2.

siswa mendapat nilai 70 (20%). 2 siswa mendapat nilai 60 (20%). 3. siswa

mendapat nilai 50 (30%) dan 2 siswa mendapat nilai 40 (20%). Hal ini dapat

dilihat hasil perolehan pada grafik berikut :

Grafik data Hasil Nilai Mata Pelajaran Matematika

Kelas V pada Siklus I

Gambar 2. Grafik Pada Siklus I

0123456789

10

40 50 60 70 80 90 100

xxvii

Tabel V

Data Nilai Hasil Belajar dari Ulangan Matematika pada Siklus II

Mapel : Matematika

Kelas/Semester : V/I

Sekolah : SDN Ngargosari 4

No Nama Murid Perbaikan

Siklus II KKM Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aris Setyawan

Dwi Sofia

Rahmawati

Ruri Avianti

Saeful Pamungkas

Susi Kusuma Wardani

Tia Pratiwi

Yulaekah

Yunita

Agus Wiranto

60

70

80

80

90

80

60

70

70

50

5.5 tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tuntas

Tidak tuntas

Jumlah Nilai

Rata-rata nilai

Daya Serap

Ketuntasan Minimal

710

71

71

90 %

Tabel VI

Rekap hasil ulangan matematika pada siklus II

No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai

1

2

3

4

5

90

80

70

60

50

1

3

3

2

1

90

240

210

120

50

Jumlah 10 710

xxviii

Nilai rata-rata = 730 : 10 = 7.3

Hasil pembelajaran pada siklus II terdapat 1 siswa mendapat nilai 90 (10 %)

3 siswa mendapat nilai 80 (30%), 3 siswa mendapat nilai 70 (30%), 2 siswa

mendapat nilai 60 (20%) dan 1 siswa mendapat nilai 50 (10%). Hal ini dapat

dilihat hasil perolehan pada grafik berikut :

Grafik data Hasil Nilai Mata Pelajaran Matematika

Kelas V SDN Ngargosari 4 pada Siklus II

Gambar 3. Grafik Pada Siklus II

0123456789

10

40 50 60 70 80 90 100

xxix

Tabel VII

Rekapitulasi hasil tes dari sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II

No Nama Murid Perbaikan Siklus I Siklus III Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Aris Setyawan

Dwi Sofia

Rahmawati

Ruri Avianti

Saeful Pamungkas

Susi Kusuma Wardani

Tia Pratiwi

Yulaekah

Yunita

Agus Wiranto

50

50

60

70

80

60

40

50

50

40

50

60

70

70

80

60

40

50

50

40

60

70

80

80

90

80

60

70

70

50

Jumlah Nilai

Rata-rata nilai

Daya Serap

Ketuntasan Minimal

550

55

55%

50%

570

57

57%

50 %

700

71

71%

90 %

Tabel VIII

Rekap hasil ulangan matematika sebelum perbaikan, Siklus I dan Siklus II No Nilai Sebelum Perbaikan Siklus I Siklus II

1

2

3

4

5

6

7

100

90

80

70

60

50

40

-

-

1

1

2

4

2

-

-

1

2

2

3

2

-

1

3

3

2

1

Rata-rata

Tuntas

55

50%

57

50%

71

90%

xxx

Gambar 4. Grafik Sebelum, Siklus I dan Siklus II

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa :

1. Siswa yang mendapai nilai 100

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah kosong

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah kosong

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah kosong

2. Siswa yang mendapai nilai 90

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah kosong

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah kosong

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 1 anak

3. Siswa yang mendapai nilai 80

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 1 anak

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 3 anak

4. Siswa yang mendapai nilai 70

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 5 anak

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 2 anak

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 3 anak

5. Siswa yang mendapai nilai 60

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 2 anak

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 2 anak

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

100 90 80 70 60 50 40

Sebelum SiklusSiklus ISiklus II

xxxi

6. Siswa yang mendapai nilai 50

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 4 anak

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 3 anak

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah 1 anak

7. Siswa yang mendapai nilai 40

a. Sebelum diadakan perbaikan pembelajaran adalah 2 anak

b. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus I adalah 3 anak

c. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran siklus II adalah kosong

B. Pembahasan

Dengan memperhatiakn Prestasi belajar siswa pada hasil tes formatif

siswa, tingkat ketuntasanya masih kurang baik pada mata pelajaran

Matematiaka, maka sangat perlu diadakan perbaikan pembelajaran. Demikian

pula dalam kegiatan belajar mengajar, seorang anak didik akan berhasil jika

mempunyai Prestasi untuk belajar. Nasution (1995 : 73 ) mengatakan

Prestasi adalah “Segala daya yang mendorong sesorang untuk melakukan

sesuatu.”

Pada pembelajarn Matematika khususnya dalam menentukan luas dan

keliling bangun datar, timbul masalah bahwa siswa kurang mampu

membedakan luas dan keliling bangun datar sehingga hasil belajar kurang

memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut langkah yangdilakukan oleh

penulis adalah melaksanakan perbaikan pembelajaran. Melalui perbaikan

pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan kemandirian dan

kepercayaan diri kemampuan akademis dan terPrestasi untuk mengerjakan

tugas-tugas selanjutnya. Kemudian secara bertahap memberikan tugas atau

latihan sehingga merasa mampu dan berhasil dalam tugas pembelajaran.

Dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran ternyata memberikan hasil

yang lebih baik. Hal ini dapat kita lihat dari Prestasi belajar siswa pada hasil

pembelajaran siklus I dan sklus II tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai

90% ,sedangkan dari awal tingklat katuntasanya hanya 50% berarti ada

penigkatan 40%.

xxxii

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Mata Pelajaran Matematika

Dari hasil penelitian tindakan kelas dalam proses perbaikan pembelajaran

matematika kelas V SD Negeri Ngargosari 4 Kecamatan Sumberlawang

Kabupaten Sragen yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut :

1. Konsep tentang menghitung luas bangun datar keliling bangun datar betul-

betul dikuasai oleh siswa

2. Penggunaan media pembelajaran, mePrestasi belajar siswa

3. Pemberian contoh dan latihan yang cukup membuat siswa lebih terampil

dalam menghitung luas dan keliling bangun datar.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang penulis sarankan untuk

dilakukan oleh guru sebagai pendidik profesional, utamanya guru dalam

pembelajaran mata pelajaran matematika di SD antara lain :

1. Guru sebaiknya membuat Rencana Pembelajaran sebelum mengajar.

2. Guru sebaiknya menggunakan strategi pembelajaran yang tepat untuk

menanamkan konsep dengan benar

3. Guru selalu menggunakan media pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

4. Guru memberi Prestasi belajar pada siswa yang masih mengalami

kesulitan.

5. Guru hendaknya banyak memberi latihan dan contoh yang benar

Selain hal tersebut diatas kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam mengajar

matematika dapat dibawa pada kelompok kerja guru (KKG) sehingga

kesulitan tersebut semoga dapat diatasi.

xxxiii

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

AECT, 1977. The Definition Of Educational Technology (Edisi Indonesia).

Jakarta : CV. Rajawali. Arief Sadiman 1986 : 1. Media Pendidikan. Jakarta, Rajawali Arif S. Sadiman , dkk 2002. Media pendidikan : Pengertian Pengembangan dan

pemanfaatan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Purwanto Ngalim. 1990. (Penterjemahan). Good and Brophy. Educational

Psychoklogy: A Realitic Approach. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Reseir, Robert A dan Gagne, Robert M. Characteristik of Media Selction Models

dalam Revies of educational Research, Winter 1982. Vol 52 No. 4 Halaman 449-512.

Sumadi Suryabrata. 1981. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Surachmad Winarno. 1994, Pengantar Penelitian. Bandung: Tarsito Sutawijaya Akbar, 1997. Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika.

Makalah seminar nasional upaya-upaya meningkatkan peran pendidikan matematika dalam era gloalisasi, Program pesca sarjana : IKIP Malang”.

Wardani I.G.A.K Kuswaya, Noehi Nasoetion. Penelitian tindakan kelas . Jakarta

:Universitas Terbuka Yuniarto. Sri Rahayu,. Pandai Belajar Matematika untuk SD Kelas. V. Regina. http:// sopandiahmad.wordprees.com/2008/12/26/papan-berpaku/ di unduh pukul 16.00 WIB. http://klubguru.com/2view.php?subaction=showfuul&id=1200522177&archive=

start_from=ucat=2&do=artikel di unduh pukul 16.00 WIB. http://karmawayi-yusuf.blogsport.com/2008/12/1-hakikat-matematika.html

di unduh pukul 16.10 WIB.