laporan penelitian tindakan kelas - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan...

25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penggunaan media gambar guna meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 2 Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2009/2010 Oleh : Rini Puji Lestari NIM : X.8906520 PROGRAM PJJ S-1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA DESEMBER, 2009

Upload: trinhque

Post on 31-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

LLAAPPOORRAANN PPEENNEELLIITTIIAANN TTIINNDDAAKKAANN KKEELLAASS

Penggunaan media gambar guna meningkatkan keaktifan

siswa dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 2 Mojo Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali tahun

pelajaran 2009/2010

Oleh : Rini Puji Lestari

NIM : X.8906520

PROGRAM PJJ S-1 PGSD

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

DESEMBER, 2009

Page 2: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sukses dan keberhasilan dalam belajar mengajar peran guru sangat

menunjang dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal. Untuk

memperbaiki strategi belajar, guru perlu menentukan dan membuat perencanaan

pengajaran secara seksama. Hal tersebut menuntut adanya perubahan-perubahan

dalam pengorganisasian kelas. Strategi belajar mengajar, penggunaan metode

pengajaran maupun perilaku dan sikap guru dalam mengelola proses belajar

mengajar sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk

mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan

lingkungannya.

Guru kadang-kadang kurang menyadari bahwa siswa SD pola berpikirnya

masih bersifat konkrit atau nyata. Banyak siswa yang menganggap remeh pada

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, karena mereka menganggap pelajaran IPS

adalah pelajaran yang mudah. Menurut penelitian yang dilakukan di kelas IV,

guru kelas IV lebih sering menggunakan metode ceramah, tugas kelompok dan

tidak pernah menggunakan media dalam pembelajaran, sehingga siswa tidak

terlibat aktif dalam pembelajaran. Siswa tidak pernah menjawab pertanyaan dari

guru karena merasa takut dan malu. Siswa juga tidak pernah mengungkapkan

pendapatnya setiap diminta oleh guru.

Peneliti juga mengadakan wawancara dengan beberapa siswa, mereka

memberi data yang sangat banyak tentang kebiasaan guru dalam mengajar di

kelas. Guru biasanya hanya ceramah dan memberi tugas kepada siswa sehingga

siswa hanya pasif menerima penjelasan dari guru dan mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru tersebut. Guru kelas IV belum menggunakan media yang

tepat dalam pembelajaran IPS sehingga siswa hanya pasif dalam pembelajaran.

Melihat kenyataan tersebut dibutuhkan suatu usaha untuk meningkatkan

keaktifan siswa. Salah satunya adalah dengan menggunakan media yang tepat

1

Page 3: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Salah satu media yang digunakan

guru untuk mengaktifkan siswa adalah dengan menggunakan media gambar.

Dengan media gambar diharapkan siswa akan lebih tertarik dalam

mengikuti pelajaran sehingga siswa tersebut menjadi aktif bertanya, menjawab

pertanyaan dan mengemukakan pendapat dalam pembelajaran. Selain

menumbuhkan keaktifan siswa, dengan menggunakan media gambar guru lebih

mudah menyampaikan materi karena siswa dapat melihat langsung hal-hal yang

berkaitan dengan penjelasan dari guru.

B. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran?

2. Bagaimana cara penggunaan media yang tepat agar siswa lebih aktif dalam

pembelajaran IPS?

Pemecahan masalah :

1. Keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS dapat ditingkatkan dengan

menggunakan media gambar.

2. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPS benar-benar melibatkan

siswa dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Memotivasi siswa untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial

2. Memotivasi siswa untuk selalu terlibat aktif dalam pembelajaran

3. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

D. MANFAAT HASIL PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Siswa mampu meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran IPS.

Page 4: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

– Menumbuhkan keberanian siswa untuk menjawab pertanyaan dari

guru.

– Menumbuhkan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat.

b. Bagi guru

– Memudahkan dalam menyampaikan materi.

– Menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi guru.

– Mengembangkan kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran.

c. Bagi sekolah

Meningkatkan kualitas sekolah.

Page 5: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. KAJIAN TEORI

1. Hakikat Media

1.1 Pengertian Media

a. Secara harafiah kata “media” berasal dari bahasa Latin, yang

merupakan bentuk jamak dari “medium” yang berarti perantara atau

alat (sarana) untuk mencapai sesuatu. Association for Education and

Communication Technology (AECT) mendefinisikan media adalah

segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran

informasi.

b. Sedangkan Education Association (NEA) dalam Bahan Ajar Cetak

Pengembangan Pendidikan PKn SD oleh Ruminiati mendefinisikan

media sebagai benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar,

dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan

dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat

mempengaruhi efektifitas program instruksional.

c. Lebih jelas lagi Koyo K dan Zulkarimen Nst (1983) dalam Bahan

Ajar Cetak Pengembangan Pendidikan PKn SD oleh Ruminiati

mendefinisikan media sebagai berikut : “Media adalah sesuatu yang

dapat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,

dan kemauan seseorang sehingga dapat mendorong tercapainya

proses belajar pada dirinya.

Dari tiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa media

merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat

merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa, sehingga dapat

terjadi proses belajar pada dirinya. Penggunaan media secara efektif

memungkinkan siswa dapat belajar lebih baik dan dapat meningkatkan

performan mereka sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

4

Page 6: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1.2 Fungsi Media Pembelajaran

Beberapa fungsi dari media pembelajaran antara lain :

a. Berperan sebagai komponen yang membantu mempermudah /

memperjelas materi atau pesan pembelajaran dalam proses

pembelajaran.

b. Membuat pembelajaran menjadi menarik

c. Membuat pembelajaran lebih realistis / obyektif

d. Menjangkau sasaran yang luas

e. Menghilangkan verbalisme yang hanya bersifat kata-kata

2. Hakikat Media Gambar

2.1 Pengertian Media Gambar

Media gambar adalah bentuk bahan pembelajaran yang didesain

dalam bentuk gambar. Guru dapat menggambar benda-benda yang sesuai

dengan materi yang diajarkan agar siswa menjadi tertarik dan aktif dalam

pembelajaran.

2.2 Kelebihan Media Gambar

a. Sifatnya konkrit, gambar lebih realistis menunjukkan pokok masalah

dibandingkan dengan media verbal semata.

b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua

benda, obyek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas.

c. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.

d. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk

tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan

kesalahpahaman.

e. Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan, tanpa

memerlukan peralatan khusus.

Page 7: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2.3 Syarat media gambar yang baik untuk media pendidikan. Gambar

dapat digunakan sebagai media pendidikan apabila mempunyai

syarat :

a. Harus autentik

Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti

orang melihat benda sebenarnya.

b. Sederhana

Komposisinya hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok

gambar.

c. Ukuran relatif

Gambar dapat membesarkan atau memperkecil objek / benda

sebenarnya.

d. Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan

Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam

tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu.

e. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Walaupun dari segi mutu kurang, gambar karya siswa

sendiri seringkali lebih baik.

f. Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.

Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni

dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3. Hakikat Keaktifan

Para guru memberikan kesempatan belajar kepada para siswa,

memberikan peluang dilaksanakannya prinsip keaktifan bagi guru secara

optimal. Peran guru mengorganisasikan kesempatan belajar bagi masing-

masing siswa berarti mengubah peran guru dari bersifat didaktis menjadi lebih

bersifat mengindividualis, yaitu menjamin bahwa setiap siswa memperoleh

pengetahuan dan keterampilan di dalam kondisi yang ada (Stan, 1988: 224).

Page 8: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Untuk dapat menimbulkan keaktifan belajar pada diri siswa, maka

guru diantaranya dapat melaksanakan perilaku-perilaku berikut :

a. Menggunakan multimetode dan multimedia

b. Memberikan kesempatan kepada siswa melaksanakan eskperimen

c. Mengadakan tanya jawab dan diskusi

– Thomdike mengemukakan keaktifan siswa dalam belajar dengan

hukum “low of exercise-nya yang mengatakan bahwa belajar

memerlukan adanya latihan-latihan.

– MC Keachie berkenaan dengan prinsip keaktifan mengemukakan

bahwa individu merupakan manusia belajar yang aktif selalu ingin

tahu, sosial (MC. Keachie 1976: 230 dari Gredler MEB terjemahan

Munandir, 1991: 105).

4. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diajarkan mulai dari sekolah

dasar sampai tingkat lanjutan. Pembelajaran IPS yang dilaksanakan di Sekolah

Dasar tidak menekankan pada aspek teoritis melainkan ditekankan pada segi

praktis mempelajari, menelaah, mengkaji gejala-gejala dan masalah sosial.

Ilmu Pengetahuan Sosial, bukan merupakan suatu bidang keilmuan

melainkan masalah sosial.

A. Sanusi dalam Nursid Sumaatmaja (1984) memberikan penjelasan

bahwa studi sosial tidak selalu bertaraf akademik, bahkan dapat merupakan

bahan-bahan pelajaran bagi siswa sejak pendidikan dasar dan dapat berfungsi

selanjutnya sebagai pengantar bagi lanjutan kepada disiplin-disiplin ilmu

sosial.

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Media mempunyai kegunaan yang besar dalam proses pembelajaran.

Media dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi kepada siswa.

Dengan media siswa dapat aktif bertanya, mengemukakan pendapat dan

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Page 9: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Dalam pembelajaran IPS media sangat membantu siswa dalam memahami

suatu materi. Masih banyak guru yang menggunakan metode ceramah pemberian

tugas saja sehingga siswa masih pasif dalam pembelajaran khususnya

pembelajaran IPS. Guru harus memilih cara / strategi yang tepat agar siswa

menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran IPS di SD.

Guru menggunakan media gambar karena media gambar adalah media yang

paling mudah dimengerti dan paling umum digunakan di bangku sekolah dasar.

Dengan demikian diharapkan dengan penggunaan media gambar secara

benar dan tepat dapat lebih aktif menumbuhkan keaktifan siswa pada

pembelajaran IPS.

Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pembelajaran IPS di SD yang

menggunakan media gambar dapat mengaktifkan siswa sehingga pembelajaran

menjadi meningkat dan prestasi belajar akan lebih baik.

Pembelajaran IPS di SD

Pembelajaran dengan media gambar

Pembelajaran tidak menggunakan media gambar

Keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat

Siswa pasif dalam pembelajaran

Kualitas proses dan hasil pembelajaran meningkat (prestasi belajar tinggi)

Kualitas proses dan hasil belajar kurang (prestasi

belajar rendah)

Page 10: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

C. HIPOTESIS TINDAKAN

1. Dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPS keaktifan siswa

dapat meningkat.

2. Penggunaan media gambar yang tepat dapat meningkatkan keaktifan siswa

dalam pembelajaran IPS.

Page 11: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai bulan Desember.

Adapun tempat penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Mojo

Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali.

2. Pengumpulan Data

d. Sumber Data

Data atau informasi diperoleh dari berbagai sumber dan dimanfaatkan

dalam penelitian meliputi :

– Informasi atau nara sumber yang terdiri dari siswa kelas IV dan guru

di SDN 2 Mojo.

– Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

media gambar.

e. Teknik pengumpulan data

– Observasi

Sasaran dilakukan observasi adalah untuk menemukan hal-hal berikut

(Sumarno, 1996) :

1) Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana

tindakan yang ditetapkan sebelumnya.

2) Seberapa banyak pelaksanaan tindakan telah menunjukkan tanda-

tanda akan tercapainya tujuan tindakan.

3) Apakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif

meskipun tidak direncanakan.

4) Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif sehingga merugikan

atau cenderung mengganggu kegiatan lainnya.

10

Page 12: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Ditinjau dari cara pelaksanaannya observasi dibedakan menjadi 2 :

1) Observasi non partisipatif

Adalah kegiatan pengamatan di mana orang yang melakukannya tidak

ikut terlibat dalam kegiatan yang diamati.

2) Observasi partisipatif

Adalah jenis observasi yang pengamatannya terlibat pada sebagian

atau seluruh kegiatan yang diamati.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi partisipatif dan

dilakukan secara formal di dalam ruang kelas pada saat pembelajaran

sedang berlangsung.

– Wawancara

Menurut Sumardja Kartadinata, wawancara merupakan teknik untuk

mengumpulkan informasi melalui komunikasi langsung dengan

responden. Dalam penelitian ini adalah guru kelas IV SDN 2 Mojo,

Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Wawancara dilakukan secara

mendalam, berulang-ulang, dengan kelenturan informasi, tidak terstruktur

ketat dan tidak dalam suasana formal. Sehingga dapat memperoleh

kejujuran informasi terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap dan

pandangan mereka terhadap cara yang digunakan untuk meningkatkan

keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Mojo, Kecamatan

Andong, Kabupaten Boyolali. Objek penelitian ini adalah pembelajaran IPS.

C. Prosedur Penelitian

Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari siklus-siklus. Tiap

siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah

didesain. Adapun prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini secara rinci adalah

sebagai berikut :

Page 13: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Siklus Pertama (Siklus I)

1. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

a. Meminta ijin kepada kepala sekolah.

b. Membuat RPP mata pelajaran IPS.

c. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

d. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.

e. Menyiapkan lembar penilaian.

f. Membuat lembar observasi.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP mata pelajaran

IPS.

a. Menggunakan gambar-gambar yang sesuai dengan materi pelajaran

b. Siswa terlibat aktif dalam menggunakan media.

3. Tahap Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu

pada proses pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar. Kegiatan

yang dilakukan peneliti adalah :

c. Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

d. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah pelaksanaan pembelajaran.

e. Membuat lembar pengamatan (keaktifan siswa).

4. Tahap Analisis dan Refleksi

Guru dan kepala sekolah secara bersama-sama membahas hasil pembelajaran.

Hasil akan menentukan perlu atau tidaknya melaksanakan siklus berikutnya.

Apabila dalam siklus pertama peneliti belum berhasil maka peneliti

melaksanakan siklus kedua.

Siklus Kedua (Siklus II)

1. Tahap Persiapan Tindakan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut :

a. Membuat RPP mata pelajaran IPS yang berkaitan dengan temuan yang ada

di siklus I.

b. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki

siklus I.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

c. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.

d. Menyiapkan lembar penilaian.

e. Membuat lembar observasi.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP pelajaran IPS

dengan menggunakan media gambar yang sesuai dengan materi yang

disampaikan.

3. Tahap Observasi dan Interpretasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yaitu

pada proses pembelajaran IPA dengan menggunakan media gambar yang

tepat.

Kegiatan yang dilakukan peneliti adalah :

a. Peneliti memonitor siswa selama proses pembelajaran.

b. Peneliti menilai hasil yang dicapai setelah proses pembelajaran.

4. Tahap Analisis dan Refleksi

Guru dan kepala sekolah bersama-sama membahas hasil pembelajaran. Hasil

akan menentukan perlu tidaknya melaksanakan siklus berikutnya. Apabila

pada siklus kedua ini siswa sudah menjadi aktif dalam pembelajaran IPS maka

siklus dihentikan.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Dari siklus di atas dapat dibuat bagan sebagai berikut :

Tindakan : Pelaksanaan pembelajaran dengan media gambar

Tindakan : Pelaksanaan pembelajaran dengan media gambar

Perencanaan : Penyusunan rencana pembelajaran dengan menggunakan media gambar

Analisis dan Refleksi : · Analisis pelaksanaan KBM · Analisis hasil tes · Diharapkan sudah mencapai

target

Analisis dan Refleksi : · Analisis pelaksanaan KBM · Analisis hasil tes · Refleksi untuk perbaikan KBM

pada siklus berikutnya

Observasi dan Evaluasi : · Observasi pelaksanaan

pembelajaran dengan media gambar

Perencanaan : Penyusunan rencana pembelajaran dengan menggunakan media gambar

Observasi dan Evaluasi : · Observasi pelaksanaan

pembelajaran dengan media gambar

TINDAK LANJUT

Page 16: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1

Tindakan siklus 1dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 9

september 2009 sampai dengan 16 september 2009. Penelitian ini

dilaksanakan dengan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri siklus-

siklus,tiap siklus terdiri dari 4 tahapan.Adapun tahapan yang dilaksanakan

adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Guru sebagai pengelola pembelajaran di kelas mempersiapkan

program tahunan, program semester, perencanaan pembelajaran dengan

media gambar, lembar observasi,dan lembar tugas.

Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran dan

prestasi belajar sebelum tindakan, dapat diperoleh informasi data

awal.Hasil pencatatan menunjukkan bahwa dari siswa kelas IV sebanyak

10 siswa atau 47% siswa yang belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal).

Berdasarkan pengamatan dan pencatatan terhadap proses

pembelajaran dan hasil belajar tersebut diperoleh informasi sebagai data

awal bahwa siswa kelas IV SDN 2 Mojo sebanyak 21 siswa sebagian

besar siswa belum aktif dalam pembelajaran.Bertolak dari kenyataan

tersebut peneliti mengadakan konsultasi dengan kepala sekolah yaitu

dengan melaksanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan media

gambar untuk mengaktifkan siswa kelas IV SDN 2 Mojo.

Adapun langkah- langkah yang dilakukan dalam proses

pembelajaran antara lain:

1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran

Ilmu. Pengetahuan Sosial dengan KD mendeskripsikan kenampakan

15

Page 17: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

alam di kabupaten/kota dan provinsi dan hubungannya dengan

keragaman sosial dan budaya. (RPP terlampir)

2. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan (media gambar)

3. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.

4. Menyiapakan lembar penilaian.

5. Menyiapkan lembar observasi.

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai

dengan RPP mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan KD

mendeskripsikan kenampakan alam di kabupaten/kota dan propinsi dan

hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. Menggunakan

gambar-gambar yang sesuai dengan materi pelajaran.

c. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan yaitu padaq proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

dengan menggunakan media gambar. Selama pelaksanaan tindakan kelas

guru melakukan pencatatan dengan menggunakan daftar observasi (check

list). Mendiagnosis keaktifan siswa, nilai yang dicapai siswa, tingkat

ketertarikan siswa terhadap pelajaran, dan tingkat keantusiasan siswa

terhadap pelajaran IPS.

d. Refleksi

Refleksi dilaksanakan oleh peneliti, kepala sekolah dan pengamat.

Pada tahap refleksi ini, data yang diperoleh melalui observasi yang

dilakukan selama proses pelaksanaan tindakan baru 2 siswa yang sudah

mulai menunjukkan adannya peningkatan.

Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran

berlangsung siswa cukup aktif memperhatikan apa yang disampaikan guru

dan mampu menjawab pertannyaan yang diajukan guru. Pada siklus ini

Page 18: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

belum menunjukkan perubahan yang cukup berarti, karena nilai rata-rata

kelas hanya mencapai 65,9 dan siswa yang memperoleh nilai diatas KKM

13 siswa atau 61% dari 21 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa

pembelajaran dengan menggunakan media gambar pada siklus 1 yang

dilakukan belum berhasil, jadi perlu dilakukan penelitian lagi pada siklus 2.

(persentase keaktifan siswa dan nilai siklus 1 terlampir).

2. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2

Siklus 2 dilaksanakan dalam waktu 1 minggu mulai 14 Oktober 2009

sampai 21 Oktober 2009. Adapun tahapan kegiatan yang dilaksanakan

meliputi :

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan tindakan pada

sikus 1 diketahui bahwa belum menunjukkan adannya peningkatan

keaktifan siswa dan prestasi belajar yang memuaskan. Dalam tahap ini

kegiatan yang dilakukan guru adalah:

1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS

dengan KD mendeskripsikan kenampakan alam di kabupaten atau

kota dan propinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan

budaya. (RPP terlampir)

2. Menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan.

3. Menyiapkan soal tes setelah dilaksanakan pembelajaran.

4. Menyiapkan lembar penilaian.

5. Menyiapkan lembar observasi

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai

dengan RPP mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan KD

mendeskripsikan kenampakan alam di kabupaten/kota dan propinsi dan

hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. Menggunakan

gambar-gambar yang sesuai dengan materi pelajaran.

Page 19: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c. Observasi

Peneliti, kepala sekolah dan observer/pengamat secara kolaboratif

melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan media gambar.

Observasi ini ditujukan pada kegiatan siswa, yaitu mendiagnosis

keaktifan siswa, nilai yang dicapai siswa, dan tingkat ketertarikan siswa

terhadap pelajaran. Keseluruhan data yang diperoleh dalam kegiatan ini

termasuk pencatatan hasil tes akan digunakan sebagai bahan atau masukan

untuk menganalisis perkembangan keaktifan siswa. Hasil observasi pada

siklus 2 adalah sebagai berikut: keaktifan siswa tinggi, nilai yang dicapai

siswa cukup tinggi dan tingkat ketertarikan siswa terhadap pelajaran

tinggi. (persentase keaktifan siswa dan nilai siklus 2 terlampir)

d. Refleksi

Refleksi dilaksanakan oleh peneliti, kepala sekolah dan pengamat.

Hasil analisis data pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan

media gambar pada siklus 2, secara umum telah menunjukkan perubahan

yang cukup baik. Presentase hasil belajar dan partisipasi siswa dalam

pembelajaran terlihat meningkat. Para siswa lebih banyak memperhatikan

dan menjawab pertanyaan guru, sudah berani mengemukakan pendapat,

lebih bersemangat dan kreatif. Keaktifan siswa yang meningkat

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dengan keaktifan siswa

dalam pembelajaran yang semakin meningkat, suasana kelas pun menjadi

hidup dan lebih menyenangkan.

Dari analisis hasil penelitian terhadap tingkat keaktifan siswa pada

siklus 2 ini, keaktifan siswa telah mencapai 100%. Dari analisis hasil tes

pada siklus 2 ini diketahui bahwa nilai rata-rata siswa adalah 71,9 dan

semua siswa sudah memperoleh nilai diatas KKM. Melihat hasil dari

siklus 2 maka tidak perlu dilaksanakan siklus berikutnya. Namun guru

harus tetap melaksanakan bimbingan belajar untuk perbaikan prestasi

belajar siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata kelas dan

Page 20: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

melaksanakan pengayaan untuk siswa yang memperoleh nilai di atas rata-

rata kelas sebagai tindak lanjut.

B. PEMBAHASAN

1. Pembahasan siklus 1

a. Pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar pada siklus 1

belum berhasil. Hal ini terbukti dengan persentase keaktifan siswa

sebelum dilaksanakan dan setelah dilaksanakan tindakan belum

menunjukkan peniungkatan yang cukup berarti. Sebelum dilaksanakan

tindakan siswa yang aktif dalam pembelajaran adalah 10 siswa dari 21

siswa atau 47% dan setelah dilaksanakan tindakan baru meningkat

menjadi 62% atau 13 siswa dari 21 siswa. Hasil prestasi siswa juga belum

menunjukkan peningkatan yang berarti. Sebelum dilaksanakan tindakan

terdapat 10 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM dan rata-rata kelas

63,8. Setelah dilaksanakan tindakan yang mendapat nilai dibawah KKM

masih 8 siswa dan rata-rata kelas 65,9. Keadaan tersebut belum dikatakan

berhasil karena masih terdapat 8 siswa yang nilainya belum mencapai

KKM.

b. Identifikasi kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan

pembelajaran untuk siklus 1 .

Setelah mengamati proses pembelajaran dan menganalisis hasil belajar

siswa ditemukan beberapa kendala dan masalah antara lain :

Pada Siswa :

1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPS.

2. Siswa belum dapat menggunakan media gambar dengan tepat.

3. Siswa kurang aktif untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.

4. Siswa belum mampu berdiskusi dengan baik

Page 21: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Pada Guru :

1. Persiapan kurang baik.

2. Penggunaan media gambar kurang tepat dan media yang digunakan

masih kurang.

c. Rancangan strategi penyelesaian masalah dan langkah - langkah

implementasi strategi penyelesaian masalah dalam siklus 1.

1) Rancangan strategi penyelesaian masalah berdasarkan penemuan

masalah di atas ( pada siklus I ).

a) Membuat persiapan mengajar lebih baik meliputi :

· Pembuatan RPP

· Penataan ruang kelas

· Mempersiapkan materi dengan baik

· Mengkondisikan siswa dengan baik

· Menyiapkan alat peraga dengan lengkap.

2) Langkah - langkah implementasi strategi penyelesaian masalah dalam

siklus 1.

· Memperbanyak jumlah alat peraga.

· Menggunakan alat peraga yang tepat sesuai dengan materi.

· Memotivasi siswa agar dapat memanfaatkan alat peraga sebaik

mungkin.

· Memitivasi siswa agar mau dan mampu menjawab pertanyaan baik

dari guru maupun teman di kelas.

· Menjelaskan cara bediskusi yang benar pada siswa sehingga

mampu memahami permasalahan .

· Mengarahkan siswa mampu menyampaikan pendapat dalam

kelompoknya.

· Guru lebih menguasai kelas dalam pembelajaran, baik dalam

mempersiapkan materi pembelajaran maupun media pembelajaran.

Page 22: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2. Pembahasan siklus 2

a. Pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar pada siklus 2

sudah dikatakan berhasil. Hal ini terbukti dengan persentase keaktifan

siswa pada siklus 2 menunjukkan peningkatan. Pada siklus 1 siswa yang

aktif adalah 13 siswa dai 21 suiswa atau 62%. Pada siklus 2 siswa yang

aktif dalam pembelajaran sudah mencapai 100%. Hasil prestasi siswa juga

menunjukkan peningkatan pada siklus1masih terdapat 8 siswa yang

nilainya belum mencapai KKM dan nilai rata-rata kelas 65,9. Pada siklus

2 ini semua siswa sudah mendapat nilai diatas KKM dan rata-rata kelas

mencapai 71,9.

b. Pada pelaksanaan siklus II,tidak ada kendala ataupun masalah yang sangat

berarti,hanya saja Media masih kurang lengkap serta masih terbatasnya

jumlah buku pelajaran.

c. Upaya perbaikan dan Tindak lanjut. Mencari media yang lebih banyak lagi

serta memperbanyak jumlah buku pelajaran IPS sehingga siswa bisa

mempunyai materi yang dibutuhkan.

Page 23: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang pengaruh pembalajaran

dengan menggunakan media gambar dengan tanpa menggunakan media gambar

terhadap prestasi belajar IPS pada siswa Kelas IV SD Negeri 2 Mojo Kecamatan

Andong Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2009/2010 dapat disimpulkan

sebagai berikut : Ada pengaruh antara hasil belajar antara pembelajaran yang

menggunakan media gambar dengan pembelajaran yang tidak menggunakan

media gambar.

Implikasi dalam pendidikan yang dimaksudkan disini adalah

merupakan nilai-nilai positif yang terkandung dalam masalah yang diteliti serta

berhubungan dengan pendidikan. Sesuai dengan masalah yang diteliti yaitu”

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR GUNA MENINGKATKAN KEAKTIFAN

SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 2 MOJO

KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

2009/2010” dapatlah penulis paparkan implikasi penelitian dalam penelitian ini

sebagai berikut:

Hipotesa yang telah diajukan dalam penelitian ini terbukti

kebenarannya, maka implikasi dalam pendidikan adalah sebagi berikut:

1. Dapat memberikan suatu gambaran atau semacam petunjuk bagi guru

menggunakan media gambar dalam mengajar materi IPS di kelas.

2. Dapat memberikan suatu gambaran bagi para guru untuk memilih dan

menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan jenis materi yang

disampaikan dan alat peraga yang tepat dan baik di dalam usahanya

membantu anak didik di dalam memperdalam materi IPS.

3. Dengan diketahuinya cara belajar anak/metode belajar anak yang tepat untuk

meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran IPS, maka seorang guru dalam

proses belajar mengajarnya agar menghasilkan prestasi belajar siswa yang

22

Page 24: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

baik harus memperhatikan metode pembelajaran yang sesuai dengan jenis

materi pelajaran yang sedang diajarkan.

B. SARAN

Dalam akhir pembahasan ini akan disampaikan saran-saran yang

mungkin membawa manfaat yang besar dalam usaha kita meningkatkan mutu

pendidikan. Bertolak dari pembahasan di atas, maka saran-saran yang dapat

penulis ajukan adalah :

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Kepala Sekolah diharapkan dapat memberikan perhatian dan penugasan

kepada guru agar dalam mengajarnya senantiasa menggunakan metode

pembelajaran yang mengarah kepada pembelajaran yang berprinsip

PAIKEM.

b. Kepala Sekolah diharapkan selalu memberikan anjuran pada guru agar

senantiasa menggunakan berbagai pendekatan dan metode pengajaran yang

bervariasi dalam mengajar sehingga tidak membosankan dan agar siswa

cenderung untuk aktif.

c. Kepala Sekolah hendaknya selalu mengingatkan guru untuk mengadakan

pengayaan pelajaran pada anak yang memiliki kemampuan yang lebih

tinggi dan memberikan kegiatan remedial pada anak yang mengalami

kesulitan dalam belajar.

d. Menyediakan media pembelajaran yang memadai dan dirancang bagi siswa

dan guru atau memakai yang sesuai dengan materi/kurikulum

perkembangan zaman khususnya pada mata pelajaran IPS.

e. Ikut mendorong siswa untuk belajar dan berprestasi dengan baik,

khususnya dalam mata pelajaran IPS.

Page 25: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...mempermudah siswa dalam menerapkan pengetahuannya di masyarakat dan ... Salah satunya adalah dengan menggunakan media ... Meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

2. Kepada Guru :

a. Agar memilih dan menggunakan media pembelajaran yang lengkap sesuai

dengan topik yang dibahas dalam proses belajar-mengajar.

b. Memberikan dorongan/motivasi kepada siswa untuk memiliki cara belajar

yang baik.

3. Kepada Siswa :

a. Perlu memperbanyak latihan soal berkaitan dengan materi belajar IPS

sehingga akan dapat menguatkan kemampuan.

b. Perlunya bertanya pada teman yang lebih pandai dalam bidang studi IPS

agar berhasil dalam belajarnya.

c. Perlunya kreativitas untuk mempergunakan daya nalar dan daya pikir

untuk mempelajari IPS, setiap saat dimanapun kita berada, kita bisa

mempelajari IPS.