laporan penelitian - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/abd.rahman_108_03.pdf · surat...

70
i I . . LAPORAN PENELITIAN PELAKSANAAN PENDLDIKAN AGAMA ISLAM - DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG OLEH : Drs. Abd. Rahman L (Ketua) Drs. ~ssr;ri(.~ (Aoggota) Drs. Syafei M.Ag (Anggota) I ---- __I Penelitian Ini Dibiayai Oleh : Dana DIK/RUTIN Universitas Negeri Padang Tahun Anggaran 2003 Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 Tanggal 5 Mei 2003 . ' UNIVERSITAS NEGERl PADANG TAHUN 2003

Upload: vuliem

Post on 07-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

i I . .

LAPORAN PENELITIAN

PELAKSANAAN PENDLDIKAN AGAMA ISLAM - DI UNIVERS ITAS NEGERI PADANG

OLEH :

Drs. Abd. Rahman L (Ketua) Drs. ~ s s r ; r i ( . ~ (Aoggota) Drs. Syafei M.Ag (Anggota)

I ----

__I

Penelitian Ini Dibiayai Oleh : Dana DIK/RUTIN Universitas Negeri Padang

Tahun Anggaran 2003 Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3)

Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 Tanggal 5 Mei 2003

. ' UNIVERSITAS NEGERl PADANG TAHUN 2003

Page 2: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian

2. Ketua Peneliti

Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Pangkat/Golongan/NIP

Jabatan Fungsional

Bidang Ilmu Yang Diteliti

3. Jumlah Tim Peneliti

4. Lokasi Penelitian

5. Jangka Waktu Penelitian

6. Biaya Yang Dibelanjakan

I - . ' ' ' i / - Menget ui, ' 4 'hl

An. Kepa lW3A

: Pelaksanaan Pendidikan Agama

Islam di Universitas Negeri Padang

: Drs. Abd. Rahman L.

: Laki-Laki

: Pembina /IVA/ 131 474 848

: Lektor Kepala

: Pendidikan Agama

: 3 Orang

: Universitas Negeri Padang

: 6 Bulan

: Rp. 3.000.000,-

Padang, 15 Desember 2003 Ketua Peneliti,

-- Drs. Abd. Rahman L NIP. 131 474 848 NTP. 131 474 848

_ c.. - (Prbf. &. H. Agus Irianto) '<pF' -- _ _ _ i:. _ N p . 1 3 0 879 791

Page 3: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

ABSTRAK

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di Perguruan Tinggi, dosen-

dosen diharuskan menyusun kurikulum, melaksanakannya. dan melakukan

evaluasi. Kurikulum yang harm d~susun dosendosen itu meliputi kurikulum

tingkat mata kuliah dalam bentuk Silabus, kurikulum tingkat pokok bahasan

dalam bentuk Satuan Acara Perkuliahan (SAP), dan kurikulum pada tlngkat

sajian. Pelaksanaan kurikulum dalam proses pembela!aran terd~ri dari kegiatan

pendahulua, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kemudian evaluasi terdiri dari

evaluas~ hasil belajar dan evaluasi proses pembelajaran.

Pernasalahan vang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana dosen-

dosen Pendidikan Agama Islam menyusun kurikulum. melaksanakan proses

pembelaiaran, dan melakukan evaluasievaluasi di Universitas Negeri Padang.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan

menwnakan metode deskrivtif. Artinva data vang diperoleh melalui literatur.

walvancara mendalam (deep mtemiew) dan ohservasr (kunjungan ke lokal kuliah)

dianalisis dengan cara reduksi data, display data dan vertivikasi yang kemudian di

kornparabfkan secara kntis dan selanjutnya di deskripsikan secara narahf. Untuk

keakhan data dilakukan trian_rmlasi/cross chech dengan membandingkan hasil

wawancara dengan data hasil observasi. Informan penellhan ~ n i terdiri dari unsur-

unwr pimpinan UPT MKU, dosendosen pendidikan agama Islam, dan

rnahasiq~m yang mcngambil mata kuliah ini pada semester Juli - Desember 2003.

Page 4: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Dan penelitian ini ditemukan bahwa secara umum dosendosen pendidikan

agama Islam di Universitas Negeri Padang masih banvak vang belum

melaksanakan tugas mereka sebagaimana mestinva. Sebagai bukb kurikulum

yang mereka susun baru pada tingkat Silabus, belum sampai pada kurikulurn

tingkat pokok bahasan dan bentuk SAP dari kurikulum pada tingkat sajian. Dalam

rnelaksanakan proses pembelajaran mereka j uga banvak mengabaikan hal-ha1

yang hams dilakukan pada kegiatan pendahuluan seperi readiness, kondisi.

motivasi, pre test dan mempertirnban-&an perbedaan individu mahasiswa. Pada

kegiatan inti mereka juga belurn sepenuhnya memakai metode-metode

pembahasan dan bentuk-bentuk perkuliahan vang harus mereka pakai secara

bervari asi .

Selanjutnya pada kegiatan atau evaluasi, dosen-dosen tersebut memang

telah melakukan evaluasi, namun mereka bam pada evaluasi hasil belaiar yang

pada umumnya lebih banyak bertumpu melalui cam ujian tulis bersifat essay,

dengan pemahamannva lebih banvak pada ranah kognitif. sedangkan ranah afektif

dan ranah psychomotor masih mereka abaikan. Penilaian ~ a d a evaluasi proses

pembelajaran kelihatannya juga rnasih mereka abaikan di Universitas Negeri

Padang.

Page 5: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

KATA PENGANTAR

Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.

Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian dengan judul Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di UNP, berdasarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Nomor: 260/J41/KURutin/2003 Tanggal 05 Mei 2003.

Kami menyambut gembira usaha yang di lakukan peneliti untuk menjawab berbagai permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting dan kompleks dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.

Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pereviu usul dan laporan penelitian Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang, namun demikian karena sesuatu sebab teknis, penelitian ini belum dapat diseminarkan sehingga masukan dari dosen senior belum dapat ditampung. Sungguhpun demikian, mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya dan peningkatan mutu staf akademik ~n ivers i t a s Negeri Padang.

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait yang menjadi objek penel itian, responden yang menjadi sampel penel itian, dan tim pereviu Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang baik ini akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Terima kasih.

L. PX.-D<~I. Agus Irianto . .

Page 6: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

DAFTAR IS1

Halaman ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

. . . PENGANTAR . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . 111

DAFTAR IS1 ........................ ... ................................................................ iv

BAB I. PENDAFWLUAN

A. Latar Belakang Masalah ... .,...........-. 1

B. Rumusan Masalah .... ...... .. . ... . ........ .... .. . . . .. ..... .. . . .. .. ... .. ... . ... .. .. 6 . .

C. Kegunaan Penelihan ............................................................. 6

D. Defenisi Opersional .............................................................. 7

BAB II. TQUJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Kurikulum ............................................................................. 9

B. Kompetensi Dosen .. ... .. .. .. .... .... .. . ..... .. ..... . . . , . . . . . . . 13

C. Pendekatan dan Strategi Pernbelajaran ................................. 17

D. Bentuk Pembelai aran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . - . . . . . . .. . . . . 18

E. Evaluasi ................................................................................ 19

BAB HI. METODOLOG1 PENELITIAN

A. Penentuan Subjek Penelitian ... .................. .... ....... .... ... ......... 24

B. Pemilihan Setting Penelitian .... . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . 24

C.Triangulasi ............................................................................ 25

D. Teknik Pengumpulan Data .................................... .... ........ 25

E. Analisa Data ......................................................................... 26 . .

F. Tahaptahap Penelinan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . ..... . . . . . . . . . . . . . . 27

BAB IV. HASJL PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... .......... 28

B. Interpretasi dan Analisis Hasil Penelitian ....... .... ... .... ... .. . ... .. 33

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43

Saran ...................................... .. ............................................ 44

b.A FC CAAN

L.4YYPIRArV

Page 7: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kebutuhan manusia dan sekaligus membedakannya dengan

mahluk lain adalah kebutuhan akan pendidikan di berbagai jalur, jenis,

jenjang. serta satuan pendidikan. Karena dengan pendidikan manusia akan

lebih banvak terbantu &lam memecahkan masalah kehidupa~ya. Oleh sebab

itu pelaksanaan pendidikan diberbagai Iembaga pendidikan diharapkan

terlaksana secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan.

Agar pelaksanaan pendidi kan di berbagai lembaga pendidi kan terarah

dan sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa serta memiliki berbagai

kemampuan yang diharapkan itu tercapai, maka pihak yang berkompeten telah

merumuskan Tujuan Pendidikan Nasional, vaitu;

Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia indonesia seutuhnya vaitu manusia yang beriman

dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,

memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,

kepribadian vang mantap dan mandiri, serta rasa tanggung jawab

kemasyarakatan dan kebanpaan" (Undang-Undang RI No. 2 tahun 1989 : 52).

Tujuan Pendidikan Nasional tersebut direalisasikan pula melalui

tujuan Pergunran Tinggi vang salah satunya adalah menyiapkan peserta didik

rncgiadi anggota masyarakat vang mernili ki kemampuan akademi k daniatau

rrrr :- i~nml yang dapat menerapkan mengemban-&an dadatau menciptakan

Page 8: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

i lmu pengetah uan, teknologi, dan/atau kesenian. (Kepmen No.

232Nf2000 : 2 ).

Dalam rangka mencapai Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan

Per-rmruan Tine@. terutama uniuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, maka Pendidikan Agama Islam mempunyai peranan yang

sangat penting dan memiliki andil vang besar, karena Agama Islam bertujuan

untuk menjelaskan hubungan arrtara sesama manusia dengan Allah dan

sesama mahluk.

Dalam kxri kulum berbasiskan kompetensi yang didasarkan kepada

Kepmen RI No. 232 / U / 2000 tanggal 20 Desenber tampaknya keberadaan

Pendidikan Agama di setiap jenjang pendidikan termasuk Perguruan Tinggi

semakin kokoh yaitu dimasukan dalam kelompok kurikulum inti yang berlaku

secara nasional, yaitu dalam kelompok kurikulum mata kuliah pengembangan

kepribadian yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa di Perguruan Tinggi

Umum (Kepmen No. 232 / U / 2000 : 2 dan 5).

Mata kuliah pendidikan agama yang merupakan bahagian dari mata

kuliah pengembangan kepribadian diharapkan sekali berfungsi sebagai dasar

pembentukan kompetensi program studi (Kepmen No. 232/U/200: 1 ) vang

berarti b a h w semua bidang tanpa terkecuall di Perguruan Tinggi berkaitan

erat dengan mata kuliah pengembangan kepribadian yang salah satu mata

kuliahnya adalah pendidikan agama. Disamping itu pendidikan agama

khususnya Pendidjkan Agama Islam juga berperan dalam upava mencapai

tcrl..t sananya kegiatan Tri Dhanna Perguruan Tinggi yang melipuh

Page 9: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan penpbdian kepada masyarakat.

Karena alaran Islam mendorong manusia untuk menuntut ilmu clan

mendidiknva kepada orang lain. melakukan penelitian terhadap berbagai

fenomena alam~yah dan peduli terhadap masyarakat (Depag RI 1 998 : 1 1 0,157

dan 30 1 ).

Bila dilihat dari segi kompetensi, maka pendidikan agama memiliki

kompetensi vaitu seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung j a w b seorang

warga negara dalam memecahkan masalah hidup bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara denpn menerapkan pemikiran berlandaskan dan berpedoman

pada ajaran agama. Sifat cerdas dimaksudkan tampak pada kernahiran,

ketepatan dan keberhasilan bertindak, sedangkan sifat penuh tanggng jawab

ini diperhatkan sebagai kebenaran tindakan ditilik dari nilai iptek, etika,

ataupun kepatuhan aiaran agama dan budaya (Keputusan Dikti No. 263 / Dikti

/Kep/20(Hi: 15).

Kemudian keberadaan pendidikan agama di Perguruan Tinggi

bertujuan uniuk membantu terbinanya mahasiswa yang beriman dan bertaqwa

pada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berfikir filmofis, bersikap

rasional dan dinamis, berpandangan luas ikut serta dalam kerja sama antar

urnat beragama dalam rangka pengembangan dan pananfaatan ilmu dan

teknologi serta untuk kepentin-m manusia dan nasional. (keputusan Dikti No.

263 / Dikti / Kep I 2000 : 17).

Bila ditelusuri secara cermat isi dan tujuan pendidikan agama diatas,

tn-1, F Tujuan Pendidikan Agama Islam telah tersirat didalamnva, namun perlu

Page 10: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

dipertegas bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam terdapat dalam sinopsis

yaitu "memberikan dasarhsar agama Islam tentang akidah, syariah clan

akhlak dengan pembahasan interdisipliner sehingp keyakinan beragama

memperkuat motivasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (UNP,

2002 : 1 ).

Oleh sebab itu penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam di

Perguruan Tinggi harus terlaksana secara prima oleh segenap unsur vang

terkait terutama dosen selaku pembina mata kuliah tersebut.

Dengan demikian dosen memegang peranan penyelengpraan

Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tingg dalam pembelajaran mahasiswa

sekaligus dosen menjalankan 3 tugas utama pula yaitu: memuskan

kurikulum yang dalam ha1 ini mernbuat silabus, satuan acara perkuliahan

(SAP) dan Hand Out, melaksanakan, yaitu melangssungkan proses belaiar

mangaj ar clan mengeval uasi proses pembelaj aran.

Silabus vang disusun oleh dosen atau tim dosen itu tidak merupakan

silabus yang baku. tetapi dapat dikembangkan dan ditinjau kembali tiap tahun

agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan kemajuan mman melalui

kejasama antara dosen dilingkungan Perguruan Tinggi itu (Universitas

Andalas, 1985 : 5). Silabus itu selaniutnya dikembangkan dalam bentuk SAP

dan Hand Out.

Merealisasikan silabus di dalam proses pembelajaran mahasiswa

sudah barang tentu diperlukan dosen vang punva kemauan dan kemampuan

t ~ ~ r k melaksanakannya. Dosen hams mampu mernahami semua tujuan dan

Page 11: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

kompetensi yang telah ditetapkan serta tujuan umum dan tujuan khusus dari

pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang mengacu kepada kompetensi dan

tujuan yang ditetapkan dalam sinopsis.

Kemudian dosen harus memiiki kemauan dan kemampuan untuk

melaksanakan proses belajar mengajar dengan memahami peserta didik,

pendekatan dan strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan sarana yang

diperlukan.

Adapun bentuki-bentuk upaya dalam proses pembelajaran mahas~swa

dapat berupa kuliah , seminar, simposium, diskusi panel, lokakarya, praktikum

dan kegiatan lainnya seperti Responsi Agama Islam.

Diantara bentuk-bentuk kegiatan di atas, kuliah merupakan kegatan

yang utama (Peraturan Pemerintah No. 30 Pasal 10 ayat I). Oleh karena itu,

penataan kuliah yang tepat dan baik perlu menjadi perhatian serius dalam

rangka tercapainya tujuan dan kompetensi yang telah ditetapkan.

Selajutnya dosen harus punva kemam puan pula melakukan evaluasi

terhadap proses pembelajaran dan hasil pembelajaran seperti memahami

bentuk-bentuk evaluasi, jenis-jenis soal dan pelaksanaan evaluasi.

Dalam pada itu setelah peneliti melakukan penjajakan sepintas

tentang pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri Padang

berhubungan dengan penyusunan kurikulum dalam bentuk silabus dan SAP

serta Hand Out, kegiatan proses pembelajaran dan evaluasi terhadap hasil

pembelajaran ternyata diternui permasalahannya di Universitas Negeri Padang

ipl.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari fenomena yang dikemukan di atas, maka masalah

pokok yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sejauh mana

pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri Padang. Agar

pembahasan dapat terarah maka masalah tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagaimana kurikulum Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri

Padang

2. Bagaimana proses pembelajaran Agama Islam di Universitas Negeri

Padang

3. Bagaimana Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri

Padang

C. Kegunaan Penelitian

Sebagaiman uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian

ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan

Pendidikan Agama Islam di Universrtas Negeri Padang. Secara khusus

penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menjelaskan kurikulum Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri

Padang

2. Menjelaskan Proses Pembelajarn Pendidikan Agama Islam di Universitas

Negeri Padang

3. Menjelaskan Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri

-g

Page 13: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

1 . Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti yang mendalami

bidang Pendidikan Agama Islam terutama yang berkaitan dengan masalah-

masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

di Perguruan Tin@

2. Memberi kan informasi kepada praktisi pendidi kan terutama dosen yang

terlibat langsung dengan poses pendidikan. r mereka dapat

menjalankan tugasnya dengan sebai k-baiknya

D. Definisi Operasional

Judul penelitian ini didukung oleh beberap istilah yang perlu dibatasi

sebagai kajian lebih lanjut. agar tidak terdapat kerancuan dan perbeciaan

pandangan terhadap istilah tersebut:

1. Pelaksanaan

Dilihat dari segi bahasa yang dimaksud denmgan pelaksanaan adalah

proses, cara, perbuatan melaksanakan (rancangan keputusan dan

sebaianya), (Depdikbud, 1990 : 448).

2. Pendidikan Agama Islam

Menurut Zaini, Pendidikan Agama Islam adalah usaha p e n p a b n g a n

fitrah manusia dengan aiarn-ajaran Agama Islam agar tenvujud

kehidupan manusia makmur dan bahagia (Zaini, 1968 : 12).

Kemudian menurut Nahlawi, pendidikan islam adalah

pengembangan plkiran manusia dan penataan tingkah laku serta emosinya

Page 14: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

berdasarkan agama Islam, dengan maksud merealisasikan tujuan yakni

dalam seluruh lapangan kehidupan. (Nahlawi, 1589 : 45).

3. Universitas Negeri Padang

Universitas Negeri Padang adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi di

Sumatera Barat yang dahulunya bernama KIP Padang, dengan kantor

pusat dan kampus induknya terletak di Jalan Prof Dr. Ham ka Air Tawar

Padang.

Adapun yang peneliti maksudkan dengan judul penelitian

"Pelakswanaan Pendidikan Agama Islam di Universitas Negeri Padang"

adalah proses Pendidikan Agama Islam yang meliputi kurikulum,

pelaksanaan vroses pembelaJaran dan evaluasi Pendidikan Agama Islam di

Universitas Negeri Padang.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

BAB 11

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Kurikulum

Sebagaimana diketahui bahwa suatu kurikulum biasanya mencakup

pengalaman-pengalaman belajar yang ditawarkan oleh suatu program

pendidi kan atau latihan. Penekanan isi kurikulum sangat tergantung pada

aspek-aspek filosofi, sosial dan kultural masyarakat. Jadi, kuri kulum tidak

hanya sekedar nama daftar pelajaran atau kuliah yang ditawarkan kepada

peserta didik Tentu saja daftar mata kuliah ini penting. Tetapi setelah itu yang

jauh lebih penting adalah pengalaman belajar apa vang disediakan di dalam

mata-mata kuliah tersebut.

Mewuk kepada SK. Mendiknas No. 33 / U 1 2000 pasal I ayat 6,

"Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai isi maupun seperangkat rencana dan pengatman mengenai isi

mauDun bahan ka-jian dan pelajaran serta cara penyampian dan penilaiannva

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar

di Perguruan Tinggi". (Kepmen, 2000 : 2)

Merumuskan suatu kurihlum tidaklah merupakan pe kejaan mudah.

tetapi perlu sebelumnya dipertanyakan :

a Tujuan pendidikan apa yang harus dicapai oleh lembaga pendidikan ?

b. Bagaimana pengalaman-pengalaman belajar disediakan untuk mencapai

tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan ?

Page 16: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

c. Bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut diorganisir secara efektif ?

d. Bagaimana bisa di ketahui tuj uan-tuj uan pendidi kan sudah dicapai ?

IJntuk menjawab semua pertanvaan tersebut dibutuhkan pembahasan

dan pemahaman lebih dalam tentang tiga sumber utama, yakni : karakteristik

peserta didik, krakteristik masyarakat dimana peserta didik hidup dan akan

beke ja , dan hakekat bidang studi yang akan menjadi isi proses pendidikan.

Sekarang perlu diketahui bahw dalam penyusunan kurikulum mulai

dari tingkat lembaga sampai ke tingkat mata kuliah diharuskan untuk

menyesuaikan kurikulum yang ada dengan SK Mendiknas No. 232 / U /

2000, bagi dosendosen yang membina mata kuliah pengembangan

kepribadian diharuskan lagi menvesuaikan silabus vang ada itu den-m

keputusan Direktur Jenderal Perguruan Tingg No. 263 / D i h / Kep / 2000.

Dalam pada itu penyusunan kurikulum tingkat mata kuliah

menekankan pada pengalaman-pengalaman yang akan dialami mahasiswa

yang diwujutkan kedalam pokok-pokok bahasan vang perlu dimasukkan ke

dalam suatu mata kuliah. Silabus mata kuliah setidaknya memuat : (1) Tujuan

pembelaiaran, dapat mencakup tuiuan pembelajaran umum dan tuiuan

pembelajaran khusus; (2) Pengalaman belajar, yang dicerminkan oleh

interaksi antara materi atau pokok bahasan dengan strategi pembelajaran: (3)

Susunan pengalaman belajar, ini sangat penting tenrtam sekali bila

pengalaman belajar bersifat hirarkis; (4) Penilaian hasil belaiar (Mawardi,

2003 : 7).

Page 17: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Format silabus dapat saja berbeda diantara setiap mata kuliah,

walaupun disamping itu dapat pula disepakati sebuah bentuk yang umum.

Suatu silabus vang Iengkap dapat berisi komponen-komponen berikut : ( I )

Identitas mata kuliah (nama mata kuliah, SKS, sinopsis); (2) Kompetensi yang

diharapkan; (3) Garis besar materi; (4) Orang yang terlibat dalam pembinaan

mata kuliah dan bagaimana bisa menghubungi mereka (jam kantor, nomor

telepon dan sebagainya); ( 5 ) Prosedur penilaian (tugas, ujian. kehadiran dan

sebagainya); (6) Perlengkapan yang dibutuhkan: (7) Sumber (buku teks, jurnal

dan sebagainya); (8) Jad~val (kuliah, penyerahan tugas, proyek, pertemuan);

(9) Fas~litas yang diperlukan (labor, workshop, perpustakaan); (I 0) Ujian (bisa

&lam bentuk self test) yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk

mencapai tujuan-tujuan pembelajaran; ( I I) Lain-lain yang bersifat operasional

seperti copy bahan, diagram, grafik, informasi elektronik dan sebagainya.

(Mawardi, 2003 : 7-8).

Dengan demikian dapat dipaharni bahwa komponen vang terdapat

dalam silabus dapat lebih luas dari apa yang masih dikemukakan sepanjang

komponen tersebut lebih memperjelas kepada mahasiswa tentang mata kuliah

vang akan diambilnva. OIeh sebab itu silabus yang dibuat secara sempurna

dapat saja terdiri dengan jumlah halaman yang sangat banvak.

Kemudian penyusunan kurikulurn tin-&at pokok bahasan mengacu

pada pengalaman-pengalaman yang dialami mahasiswa pada tingkat mikro,

yakni &pat mernperoleh kompetensi melalui konstmk-konstruk (fakta,

konsep, prinsip dan prosedw). Pada tingkat ini kompetensi yang dikehendaki

Page 18: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

oleh SK Mendiknas No. 232 / U / 2000 dan 045 / U / 2002 dicapai melalui

pemilihan dan penpsunan komponen-komponen pembelajaran seperti

generalitas, contoh dan non contoh, latihan, laborasi yang dapat membentuk

kompetensi yang sesuai denpn mata kuliah dan kelompok mata kuliah.

Struktur kurikulum pada tingkat ini dapat diceminkan oleh "unit

lesson" atau Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang disusun untuk setiap

pokok bahasan. Bentuk fisik S A P bisa saia beragam. Tim dosen bisa saja

menyepakati bagaimana format SAP yang akan dikembangkan. Mata kuliah

pengembangan kepribadian inti (pendidikan agama, pendidikan pancasila dan

pendidikan kewarganegaraan). Tim dosen atau sendiri-sendiri dalam

mengembangkan SAP diharuskan pula berpedoman kepada Modul Acuan

Proses Pembelajaran (MAPP) mata kuliah pengembangan kepribadian yang

dikeluarkan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, dan Direktorat Jenderal

Pembinaan Akademi k dan Kemahasiswaan tahun 2000 dan Rambu-rambu

Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.

Selanjutnya susunan kurikulum tingkat kegatan pada dasarnya

merupakan rincian lebih lanjut dari kurikulum tingkat pokok bahasan.

Bedanya, kurikulum pada tingkat ini lebih fleksibel karena tergantung pada

keadaan yang sesungguhnya di hadapi di lapangan.

Selain itu kurikulum pada tingkat ini sangat tergantung pada

kreatifitas fasilisator pembelajaran (dosen) dan diharuskan pula mengacu pada

pengembangan kompetensi yang dikehendaki dengan memanhtkan contoh,

Page 19: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

latihan, elaborasi yang betul-betul cocok dengan keadaan yang dihadapi pada

saat proses pembelajaran sedang beqalan.

Balam pada itu untuk memudahkan atau lebih membantu mahasiswa

dalam proses pembelajaran, sebelumnya tim dosen atau sendiri-sendiri

menyusun Hand Out. Bentuk fisik Hand Out bisa saja beragam. Namun yang

diharuskan ada di dalamnya adalah nama mata kuliah, minggu pertemuan,

materi yang telah dijabarkan, dan tugas bagi mahasiswa.

B. Kompetensi h e n

Agar seorang pendidik termasuk dosen sukses dalam tugasrrya maka

ia membekali dirinya dengn beberapa komponen yaitu integelensi ketaiaman

observasi dan kemampuan sosialisasi (komponen sosial). (Crow and Crow,

1958 : 36). k n g a n arti ia harm memiliki kompetensi sebagai seorang

pendidik dan penejar.

Crow and Crow menjelaskan beberapa kompetensi yang hams

dimiliki oleh seorang pendidik diantamnya penguasaan terhadap subjek materi

yang akan chajarkan, keadaan fisik dan kesehatan, sifat-sifat pribadi dan

kontrol emosi, memahami sifat hakiki perkembanen manusia, mempunyai

pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan prinsipprinsip belajar,

memiliki kepekaan dan aspirasi terhadap perbedaan-perbedaan kebudayaan,

agama dan etnis, serta mempunyai minat terhadap perbaikan profesional dan

pengayaan kultur yang terus menerus dilakukan (Crow and Crow,1958 : 26).

Dalam dunia pendidikan sekarang terlihat masalah kompetensi ini

belum sernua pendidik dapat menguasainya dengan baik. Jangankan untuk

Page 20: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

mereka yang baru, yang sudah profesional dan mempunyai pengalaman

belajar cukup lama belum tentu dapat menguasainya dengan baik. Namun

dengan menguasai dengan baikpun belum tentu dapat melaksanakannya dalam

proses belajar pembelajaran dengan baik pula, sesuai dengan situasi dan

kondisi yang ada. Karena itulah, kompetensi guru dan dosen bukanlah suatu

masalah yang berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oieh faktor-faktor lain sepe!rt~

latar belakang pendidikan dan pengalaman belajar. Untuk itu ia dituntut untuk

mengernbangkan profesional isrnenya.

Tanpa maksud mengurangi peranan kompetensi-kompetensi yang

telah diuraikan di atas, menurut hemat peneliti aspek pribadi gunr atau dosen

juga sangat menentukan keberhasilan program kependidikan. Sebab. sadar

atau tidak dengan kehadirannya di lokal bahkan di luar lokal pun ia telah

memberikan pengaruh

terhadap perkembangan peserta didiknya. Mereka mengharapkan banyak ha1

dari guru atau dosen. Bifa harapan-harapan itu dapat dipenuhi, maka mereka

puas. Jika tidak mereka akan kecewa. Di samping itu guru atau dosen

hendaknya menyadari peranan yang disandangnya dalam pertemuan dengan

peserta dicfiknya. Berperan sebagai guru atau dosen mengandung tantangan,

karena di satu pihak ia harus sabar, tabah, menunjukkan pengertiannva

terhadap keadaan siswa atau mahasiswa, memberikan kqxrcayaan dan

menciptakan suasana aman. Di lain pihak guru atau dosen harus memberikan

tugas, mendorong siswa/mahasiswa harus mencapai tujuan, mengadakan

koreksi, menegakkan disiplin dan menilai (Winkel, 199 1 : 110). Oleh sebab

Page 21: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

itu hams pandai-pandai menempatkan fimgsinya pada posisi dan proporsi

yang tepat.

Di samping itu guru m u dosen merupakan "model" bagi peserta

didiknya. Ini seiring dengan teori observational learning yang dikemukakan

oleh Gagne dimana siswa Imahasiswa akan belajar berdasarkan pengamatan

terhadap apa yang dilakukan orang tain. Misalnya guru atau dosen

mengajarkan kepada mereka bagaimana cara berdemokrasi, maka gum atau

dosen hams bersikap demokratis terlebih dahulu. Gawe mengatakan "studen

are rnfluenced more by what the teacher does than by what the teacher sqs"

(murid lebih ban-yak betajar dan apapun yang dilakukan guru dari apa-apa

yang diucapkan guru. (Zanden, 19 $4 : 150).

Karena -euru atau dosen berfungsi sebagai model maka sangat

diharapkan memiliki kepribadian yang dapat dijadikan tokoh identifikasi atau

idota bagi para siswa/mahasiswa. Ini tidak saja berlaku setama tatap muka di

lokal dan bergaui dengan mereka di sekolah atau kampus tetapi juga di luar

sekolah/kampus. Kepribadian yang dimiliki -rmru/dosen sangat mempengruhi

intensitas hubungannya dengan peserta didik yang pada gilirannya akan

berpengaruh terhadap prestasi betajar mereka. Jika kepribadian gurddosen

telah cacat dimata mereka, maka bidang studi yang dipegang g d d o s e n

tersebut j u g ikut tidak disenangi mereka. Jika sudah demikian tentu saja

prestasi belajar mereka pa& bidang studi tersebut akan menurun pula.

Di Perguruan Tinggi, kualifikasi dosen mata kuliah pengembangan

kepribadian (WK) diharapkan paling kurang berpendidikan S.2 bidang studi

Page 22: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

ilmu agama atau bidang ilmu lain yang telah memahami kaiian agamanya

yang teruji, ilmu-ilmu sosial, politik, budaya untuk mengampu pendidikan

Pancasila dan kewarganegaraan. h l a m situasi mendesak mereka vane

berlatar belakang akademik sama seperti disebutkan di atas dengan ijazah S. 1,

mungkin diperbolehkan mengasuh MPK dengan tambahan kursus-kursus yang

khusus diadakan untuk calon dosen yang bersangkutan (Depdiknas, 2002 : 5-

6). bengan demikian dapatlah dipahami bahwa kompetensi dan kualifikasi

dosen sangat perlu ditingkatkan secara terpadu, terencana dan berkelanjutan.

Di Perguruan Tinggi, pembinaan dosen hendaknya diprogramkan

secara berencana antara lain melalui:

1 Pembukaan Program Pasca Sarjana (bagi Perguman Tinggi vang

berwenang untuk itu) di bidang substansi kajian pendidikan agama,

pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan.

2 Memben kesernpatan dart peluang bagi dosen MPK menjadikan mata

kuliah vang diasuhnva sebagai p k o k kaiian penelitian dalam rangka

pengayaan (enrichment) khazanah ilmu dan sebagai sarana promosi karier

kedosenannya.

3 B a a m a tim pakar yang terdiri dari dosen MBK senior yang telah

berprestasi dan berpengalaman di Perguman Tingg unggul, calon dosen

dan dosen junior MPK, mengembangkan bersama penyempumaan materi

ajar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam proses

pembelajaran dan keterampilan dalam proses pembelajamn MPK, secara

sisternatis, berkelanjutan dan konsisten. (Depdiknas. 2000 : 6).

Page 23: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

C. Pendekatan dan Strategi Pembela-jaran

Kepmen No. 232 / U / 2000 pasal 2 dan pasa 10 yang menempatkan

mata kuiiah pengembangan kepri badian sebagai kurikulum inti vang berlaku

secara nasional yang walib diambil oleh setiap mahasiswa dalam

menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi Umurn. Dijen Pendidikan

Tinggi dan Birektorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan menetapkan

pula pendekatan dan strategi pembelajaran pendidikan Agama Islam sebagai

pedoman bagi dosen Pendidikan Agama Islam dalam proses pembelajaran di

Perguruan Tinggi, yaitu :

I Pendekatan pembelajaran mata kuliah Pengembangan Kepnbadian

Pendidikan Agama Islam adalah menempatkan mahasiswa sebagai subjek

pendidikan. rnitra dalam proses pembelajaran, serta sebagai umat, anggota

keluarga, masyarakat clan warga negara.

2 Strategi pembelajaran mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pendidi kan

Agama Islam adalah dengan metode pembahassan secara kritis. analitis,

induktif, d eduh f dan reflektif melalui dialog kreatif yang bersifat partisi

patoris untuk meyakini kebenaran substansi dasar kajian. (Depdiknas,

2002 ; 15-1 6).

Dengan demikian dosen pemampu Pendidikan Agama Islam

diharuskan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam berusaha

mencapai kompetensi dan tujuan pendidikan Agama Islam di Per-man

Tinggi seperti yang terdapat dalam ketetapan Dikti No.26312000 dan

Page 24: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

eksistensi fungsinya sebagai dasar pembentukan kompetensi program studi

(keputusan No. 232/U/2000 : 1 ).

B. Bentuk Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran diperlukan sekali komunikasi pendidikan

antara dosen dengan mahasiswa. Untuk terciptanva komunikasi pendidikan

tersebut, dosen dapat menggunakan teknik-teknik tertentu dalam

menyampaikan bahan atau materi kuliah. Oleh sebab itu dosen dikatakan

M a s i l menciptakan iklim belajar pada diri mahasiswa, sehingga dengan

sendirinva terjadi proses pembelajaran.

DaIam modul acuan proses pembelajaran mata kuliah pengembangan

kepribadian dipaparkan secara jelas tentang bentuk pembelajaran Pendidikan

Agama lslam di Perguruan Tinggi. yaitu terdiri dari bentuk kuliah, diskusi,

studi kasus, seminar kecil penu-gnsn dan observasi lapangan (Depdiknas,

2002 : 16). Dengan demikian dosen Pendidikan Agama Islam diharuskan

mempedomani bentuk pembelajaran didalam pembelajaran mata kuliah

Pendidikan Agama Islam. Namun dosen Pendidikan Agama Islam dapat

memilih bentuk pembelajaran ini yang disesuaikan dengan sifat materi kuliah

atau memakai beberapa bentuk kuliah yang diselingi dengan tanya jawab

(diskusi dengan umpan balik) dilengkapi dengan penugasan-penugasan

kepada mahasiswa untuk mendorong mahasiswa untuk membaca buku

sumber, menggunakan bentuk demonstrasi atau penugasan terhadap praktik

ibadah, juga membentuk kelompok-kelompok diskusi dalam bentuk responsi

yang dilaksanakan di masjid kampus, dan sebagainya.

Page 25: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

E. Evaluasi

Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan

pengajaran perlu dilakukan usaha atau tindakan evaluasi. Evaluasi pada

dasarnya adalah memberikan perhmbangan atau harga atau nilai berdasarkan

kriteria tertentu. Tujuan tersebut dinyatakan dalam rumusan tingkah laku yang

diharapkan dimiliki siswa/mahasiswa setelah menyelesaikan pengalaman

belajarnva. Hasil yang diperoleh dari evaluasi dinvatakan dalam bentuk hasil

belajar, oleh sebab itu tindakan atau kegiatan tersebut dinamakan evaluasi

hasil belaiar.

Kemudian tujuan yang terkandung melakukan evaluasi ini adalah

sebagai h k u t :

1. Untuk menemukan kekurangan-kekurangan yang masih terdapat dalam

rencana atau pelaksanaan kurikulum, pada waktu kurikulum itu sedang

dilaksanakan di sekolah.

2. Adalah untuk mencatat hal-ha1 penting mengenai proses belajar mengajar

yang terjadi selam kurikulum itu sedang dilaksanakan di sekolah. (Soetopo

dan Soemanto, 1986:204).

Kedua informasi ini akan berfUngsi untuk mengetahui tercapai tidaknya

tujuan pengajaran dan untuk mengetahui keefektifan proses belajar mengajar

yang telah dilaksanakan.

Evaluasi/Penilaian dalam Pendidikan Agama Islam merupakan cara

penilaian terhadap tingkah laku manusia didik berdasarkan standar

perlntungan yang bersifat komprehensif dari seluruh aspek kehidupan, karena

Page 26: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

manusia dalam Islam dituntut untuk bersikap religius, berilmu,

berketerampilan yang sanggup beramai dan berbakt~ kepada Tuhan dan

masyarakat.

Sasaran dari evaluasi/penilaian Pendidikan Agama Islam pada garis

besamya meliputi :

1. Si kap dan pengamalan terhadap arti hubungan pri badi dengan Tuhannya.

2. Sika? dan pengamalan terhada~ arti hubungan dirinya dengan masyarakat.

3. Sikap dan pengamalan terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam

sekitarnya

4. Sikap dan pandangannya terhadap dirinva sendiri selaku hamba Allah dan

selaku angota masyarakat serta selaku khalifah di muka burni. (Sebagai

pemukiman di lingkungan hidupnya). (Arifin, 199 1 :238).

Jadi dalam eval uasi/penilaian Pendidikan Agama Islam hams diarahkan

pada ranah afektif disamving aspek k o w f dan psikomutor.

Di Universitas Negeri Padang pe~ l a i an dilaksanakan oleh dosen mata

kuliah yang biasanya didahului dengan pengumpulan informasi melalui ujian,

tugas-tugas terstruktur dan dalam kelas, dan observasi dosen selama kuliah

berjalan serta yang diperoieh dari penilaian vang diberi kan oleh pengelola

responsi terhadap mahasiswa yang bersangkutan. Di samping i t u kegiatan

perkuliahan disadari sangat penting dan bermanfaat dalam pengembangan

keterampilan dan prestasi mahasiswa. Oleh sebab i t y keaktifan kuliah

dijadi kan prasyarat bagi mahasi swa untuk diizinkan mengi kuti ujian. Secara

Page 27: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

urnurn, mahasiswa yang total kehadiran kuliah kurang dari 80% tidak

dibenarkan mengikuti ujian, yang dapat berakibat ketidak lulusan mahasiswa

tersebut. Keaktifan mahasiswa berinteraksi &lam perkuliahan dipakai sebagai

bahan pertimbangan oleh dosen dalam menetapkan prestasi akhir mahasiswa

yang terletak pa& daerah ragu-ragu misalnya A dan B, B dan C dan

seterusnya. Pada

situasi demikian, keaktifan mahasiswa beinteraksi dalam perkuliahan menjadi

masukan atau informasi tambahan bahwa prestasi mahasiswa tersebut lavak

nilai sebelah atas atau bawah (misalnya antara A clan B, A sebagai nilai atas

dan B sebagai nilai sebelah bawah). Dengan demiluan yang menjadi sumberr

informasi bagi dosen dalam penetapan prestasi mahasism, diutamakan dari

hasil penilaian atau skor tu-gs terstruktur dan ujian (mid atau akhir semester),

serta penilaian yang diberikan oleh pengelola responsi tentang mahasiswa

bersangkutan.

Tugas terstruktur merupakan salah satu surnber informasi utama bag

dosen untuk menilai prestasi mahasiswa dalam suatu perkuliahan. Di samping

itu, tugas terstruktur juga merupakan media pengajaran yang efektrf apabila

mahasiswa diperbolehkan memperbaiki tugasnva setiap kali mereka

menyelesaikan dengan hasil vang belum optimal. Apabila mahasiswa

dibenarkan memperbaiki setiap tugas yang diwajibkan, maka prestasi terbaik

dalam setiap tugas dipakai sebagai acuan penetapan "nilai" (prestasi) akhir

semester mahasiswa.

Page 28: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Ujian mid (tidak hams sekali setiap semester) dan ujian semester jelas

merupakan sumber informasi yang penting bagi dosen untuk menetapkan

prestasi akhir mahasiswa dalam suatu perkuliahan. Ujian mid semester, di

samping dapat dipakai untuk penetapan akhir semester, dapat juga dipakai

untuk penetapan prestasi mahasiswa. Dengan demikian, uiian mid semester

dapat pula dipakai untuk tujuan formatif dan diagnostik belajar mahasiswa.

Ujian materi perkuliahan atau semi komprehensif dengan penekanan pada

materi perkuliahan dilaksanakan setelah ujian mid semester. Kemudian juga

ujian kegiatan responsi agama Islam pada akhir kegiatan itu dikelola oleh UK-

Kerohanian mahasiswa senior bersama-sama dengan dosen Pendidikan Agama

Islam.

Karena sumber informasi tentang prestasi mahasiswa bisa bersifat ganda

(tugas terstruktur, uiian mid dan ujian akhir semester serta ujian kegiatan

responsi), maka penetapan "nilai" akhir semester hams mengacu kepada

seluruh sumber. Bengan demikian, nilai semester merupakan nilai komposit

atau gabungan dari berbagai sumber informasi yang dimaksud. Penetapan

gabungan dapat dilakukan dosen dengan memberi bobot terhadap masing-

masing sumber informasi. Pemberian bobot diserahkan kepada masing-masing

dosen. dengan mempertimbangkan keakuratan informasi dan pengalaman

dosen.

Penetapan "nilai" akhir dalam bentuk sistem huruf (A, B, C, D dan E)

dilakukan dengan transformasi skor memakai model PAP CPenilaian Acuan

Page 29: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Patokan) atau PAN (Penilaian Acuan Normal). Transformasi model PAP dapat

dilakukan dengan memakai pedoman sebagai benkut:

I I Nilai Huruf

I Perbandingan Terhadap Skor Ideal

Apabila dosen ingin memakai penetapan nilai a b r dengan prosedur

PAN maka disarankan untuk menyusun ppulasi norma dengan menghimvun

seluruh prestasi mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dari tahun ke tahun.

Tujuan yang ingin dicapai adalah agar norma kelompok basal menjadi lebih

mantap. Prosedur selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan prestasi

kelompok mahasiswa setiap tahun dan membandingkan group basal. untuk

menetapkan koefisien standar deviasinya terhadap mean sebagai acuan

penetapan batas terendah setiap nilai huruf

Kemudia evaluai proses pembelajaran, juga sangat menentukan dalam

kegiatan pembelajaran, karena e v a l w i ini berguna untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran, keefehvisan kuliah, keobjektivan materi

dan organisasi, kelayakan metoda dan media serta ketepatan proses evaluasi

tersebut.

Page 30: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

A. Penentuan Subjek Penelitian

Subjek penelitian pada hakikatnya adalah orang, situasi, dokumen

maupun gejala atau fenomena yang diharapkan memberikan informasi atau

data yang diperlukan dalam suatu kegiatan penelitian. Sehubungan dengan itu

maka yang menjadi subjek penelitian disini adalah pimpinan UPT MKU

Universitas Negeri Padang, dosendosen Pendidikan Agama Islam dan

mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini pada semester Juli - Desember

20021'2003 yang be jurnlah 18 seksi dengan jumlah mahasiswa 900 orang.

Dan jumlah mahasiswa tersebut peneliti mengambil sebagai subjek penelitian

sebanyak 1 0%, vaitu 90 orang yang dilakukan secara acak.

B. Pemilihan Setting Penelitian

Setting penelitian ini dipilih tentang "Peleksanaan Pendidikan Agama

Islam di Universitas Negeri Padans". Hal ini diteliti karena pelaksanaan

Pendidikan Agama Islam itu sangat menentukan tercapainya dari kompetensi

dan tuiuan Pendidikan Agama Islam itu sendiri dan hngsinya sebagai Dasar

Pembentukan Kompetensi Program Studi (Kepmen No. 232lUD000 : 1). Oleh

sebab itu dosendosen Pendidikan Amma Islam di Universitas Negeri Padang

hams betul-betul melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik mulai dari

penyusunan kurikulum (dalam bentuk silabus, SAP dan Hand Out).

Pelaksanaan PBM dan evaluasi.

Page 31: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Berdasarkan pengamatan sementara, tentang pelaksanaan Pendidikan

Agama Islam di Universitas Negeri Padang ini kelihatannya terdapat

kekurangan dari vang diharapkan, diantaranva sebagian dosen kurang

memperhatikan perbedaan individu mahasiswa dan bertumpu pada satu

metode saja &lam melaksanakan PBM. Di samping peneliti juga salah

seorang dosen mata kuliah ini.

C. Triangulasi

'Triangulasi di lakukan untuk mengecek kebenaran data/informasi

dengan jalan membandinen hasil wawancara dengan data hasil observasi

yang diperoleh dari semua subjek penelitian ini, agar diperoleh yang betul-

betul akurat.selanjutnya peneliti melakukan penafsirannya dengan sangat hati-

hati. dengan mencekkan datadata itu kepada subjek penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan dan menghimpun data di lapangan peneliti

menggunakan beberapa teknik pengumpulan data:

1). Wawancara

Wawancara dapat dipandang sebagai teknik pengumpulan data

dengan tanya jawab yang dilakukan dengan sistematik dan berlandaskan

pada tujuan penelitian (Nasution, 1892:20). Nmun peneliti menyadari

bahwa tidak semua data dapat diperoleh hanya dengan wawancara karena

wawancara mengandung beberapa kelemahan. Untuk mengantisipasi

Page 32: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

kelemahan tersebut sekaligus memperkuat teknik wawancara, maka

digunakan juga telcnik obsmasi dan studi dokurnenter.

2). Observasi

Observasi merupakan alat yang tepat dan di butuhkan dalam

penelitian kualitatif. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui observasi

adalah pengalaman yang mendalam, karena peneliti berhubungan secara

langsung dengan subjek penelitian. Melalui hubungan langsung itu peneliti

dapat melihat apa yang terjadi di lapangan.

3). Studi Dokumenter

Studi dokumter digunakan untuk mencatat dokumendokumen yang

relevan dengan berbagai ha1 vang berhubungan dengan implementasi

psikologi dalam menagernem Pemdidikan Islam di MTsN No. 2 Padang

tersebut.

E. Analisis Data

Berpedoman kepada panduan analisis data penelitian kualitatif yang

dikemukakan oleh S. Nasution (1998: 126-141). Maka analisis data penelitian

ini dilakukan dengan cara sebagai beri kut-

1). Reduksi Data, yaitu melakukan perincian data yang telah ada, dan

penetuan pola-pola atau pokok-pokok temuan sesuai dengan pennasalahan

(fokus) kemudian disusun secara sistematis.

2). Display Data, yakni data yang telah disusun berdasarkan pokk-pokok

yang penting (reduksi), dikelompokkan lagi agar menjadi lebih terperinci

dan jelas hubungannya.

Page 33: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

3). Vertifikasi data atau pengambilan kesimpulan, yakni berdasarkan

langkah-langkah pertama dan kedua di atas.

I;. Tahap'fahap Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dilaksanakan dengan tahap-tahap

sebagai beri kut:

1. Tahap Orientasi. Tahap ini untuk mendapatkan informasi pendahuluan,

seperti mengadakan studi kepustakaan, dan bertukar pikiran dengan

beberapa dosen tentang pelaksanaan Pendidikan Agama-agama Islam di

Universitas ini.

2. Tahap Eksplorasi. Pada tahap ini dilakukan penggalian informasi atau data

secara lebih mendalam dengan langsung memasuki lapangan untuk

mengadakan observasi, wawancara dan sebagainya.

3. Tahap Member-Check. Tahap ini merupakan tahap pemeri ksaan

kebenaran data atau informasi oleh responden atau informan setelah

peneliti mengumpulkan data pada tahap ke-1 dan ke-2.

Page 34: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

BAB IV

R A S E PENELTFIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Kurikulam

Kurikulum pemdidikan agama Islam di Univaitas ini disusun oleh

tim dosen pembina mata kuliah vang tingkatannya baru dalam bentuk

silabus. Penyusunan kurikulum ini berpedoman kepada keputusan Dikti No.

263 tahun 2000 tentang penyempurnaan kurikulum mata kuliah

Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama, Pendidikan

Pancasila, dan Pendidikan Kewarga negaraan. (wawancara dengan dosen-

dosen dan Pimpinan UPT MKU, Juii 2003)

Muatan silabus ini terdiri dari informasi umum harapan dan dan

tujuan mata kuliah, kompetensi, petunjuk evaluasi, pengalaman belajar,

susunan pengalaman belajar dan referensi.

Tsi informasi umum terdiri dari nama mata kuliah, jumlah SKS,

penjelasan bahwa mata kuliah ini wajib diambil oleh setiap mahasiswa di

Perguruan Tinggi Umum, pemjelasan tentang tim penyusun. dan petunjuk

perkuliahan vang diisi dengan pembahasan tentans pengetahuan,

pemahaman, dan penginternalisasian nilai-nilai ajaran Islam yang tercakup

pada pembahasan persoalan aqidah, syariah dan akhlak. Isi harapan yang

dimaksud adalah setelah perkuliahan berlangsung tentang penguasaan

pengetahuan mengenai ajaran Islam, memahaminva, menginteranalisasikan,

Page 35: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

dan mengaktualisasikanya dalam upaya meningkatkan kualitas pribadi

mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat. Tujuan dan kompetensi mata

kuliah disesuaikan dengan tujuan dan kompetensi mata kuliah vang terdapat

dalam keputusan D i h No 263 tahun 2000.

Kemudian petunjuk evaluasi yang hanya berisikan unsur-unsur

yang menetukan dalam menetapkan nilai akhir masiswa seperb nilai

kehadiran dan partisipasi, nilai persentasi dan tugas-tugas. nilai ujian tengah

semester, nilai akhir semester, nilai responsi agama Islam

Pengalaman belajar dan susunan pengalaman belajar terdiri dari 16

kali pertemuan yang belum di lengkapi dengan sasaran belajar m u m dan

sasaran belajar khusus, metoda dan media vang digunakan dan reperensi

dari masing-masing pengalaman belajar dan susunan pengalaman belajar

tersebut.

Kemudian referensi yang berisi kan buku-buku ruj ukan disertai

dengan nama pengarang nama penerbit, dan tahun buku itu diterbitkan

yang semuanya ditulis pada halaman tersendiri. (Data Dokumentasi UPT

MKU)

Kurikulum pada tingkatan pengalaman belajar atau pokok bahasan

yaitu dalam bentuk Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan kurikulum pada

tiangkat sajian, nampaknya pada waktu penelitian ini belum disusun oleh

tim dosen mata kuliah ini, namun mereka berdalih bahwa dua tahun yang

lalu SAP pernah disusun tapi sudah habis dibagikan kepada mahasiswa

pada waktu itu.

Page 36: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Setiap semester kurilum pendidikan agama Islam yang dalam ha1

ini dalam bentuk SAP tersebut di perbanyak oleh UPT MKU, yang

kemudian di bagi-bagikan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah

ini dengan tujuan agar mahas im banyak terbantu dalam menyelesaikan

perkuliahannya pada mata kuliah ini. (Wawancara dengan Pimpinan UPT

MKU, Agustus 2003)

2. Proses Pembelajaran

Dalam melaksanakan proses pembelajaran. dosendosen ini

cenderung fangsung saja kepada kegiatan inti, kegiatan pendahuluan berupa

usaha dosen untuk menyiapkan lingkungan kelas/ruang kuliah yang nyaman

dan iklim yang kondusif atau untuk memusatkan perhatian, dan untuk

melakukan "pemanasan" dengan menanyakan materi y m g telah dikaji

sebelumnva serta materi yang akan dikaji (pretest), kemudian untuk

melakukan apersepsi berupa mengungkapkan kernbali secara sekilas materi

yang sudah di kaji, lalu menghubungkannya dengan materi yang akan di

kaji, dan j u g usaha untuk memotifasi semangat belajar agar mereka

bergairah dan merasa senang dafam proses pembelajaran sering terabaikan,

yaitu terjadi karena mereka beralasan bahwa waktu yang sangat terbatas

yakni hanya 2 SKS perminggunya

h l a m proses panbelajaran dosendosen ini lebih banyak

mengeunakan metode pernbahasan induktif, kemudian dialog kreati f,

sedangkan cam kritis analitis dan diduktif, sedikit sekali mereka pakai

&lam proses pembelajaran. Bentuk perkuliahan yang mereka pakai lebih

Page 37: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

banyak dalam bentuk ceramah, kemudian diskusi, seminar keci I, clan

penugasan baik mandiri maupun kelompok; sedangkan metode inquiri,

studi kasus dan kegiatan lainnya jarang sekali mereka pakai.

Dalam pada itu di temui pula sebagian dosen ini melangungkan

proses pembelajarannya agak monoton, dosen ini kurang mampu

menggairahkan semangat belajar mahasiswa seperti memotivasi mahasiswa

dalam mencapai tujuan dan kompetensi yang telah di tetapkan, dan usaha

untuk menjadikan materi yang gersang menjadi menarik. Hal ini terjadi

karena dosen ini kurang memahami dan kurang mempertimbangkan

behagai perbedaan pribadi mahasiswa seperti perbedaan latar belakang,

gaya belaiar dan perkembangan aktifitas mahasiswa.

Kemudian penekanan perkuliahan kelihatannya cendnmg bertumpu

pada ranah kognitif, kemudian afektif, sedangkan ranah psyckomotor masih

mereka abaikan. Itu terjadi karena mereka beralasan bahwa perubahan

tingkah laku mahasiswa tidak harus terjadi pada ketika mereka selesai

perkuliahan mata kuliah ini, tapi mungkin terjadi pada maw-maw yang

akan datang.

Pada kegiatan penutup, dosendosen ini jarang sekali memberikan

kesimpulan dari materi yang baru telah di kaji itu. dan begitu pula tub=-

tugas yang mereka berikan kepada mahasiswa kelihatannya jarang sekali

mereka kembalikan kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa kurang di beri

kesernpatan untuk memperbaiki tugas-tugas mereka bila terdapat

Page 38: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

kekurangan atau kesalahan. (Observasi dan Wawancara, Juni s/d Aptus,

2003)

3. Evaluasi

Evaluasi yang di lakukan dosendosen ini meliputi kehadiran dan

partisipasi, presentasi, tu-rn dan isi tugas itu sendiri, ujian tengah semester.

dan ujian akhir semester. Cam evaluasi pada umumnya mereka pakai cara

ujian tulis, cara ujian lisan hanya di temui ketika mereka melakukan kuis.

Ujian tulis p n g mereka lakukan itu b a i f a t essay dengan penekanannya

lebih banvak bertumpu pada ranah kognitif, sedangkan ranah afektif dan

psichomotor masih mereka abaikan.

Dalam menetapkan hasil belajar mahasiswa masih banyak dari

dosendosen ini yang mengabaikan nilai Responsi Agama Islam dengan

bobot lo%, mereka hanva bertumpu pada nilai kehadiran dan partisipasi,

presentasi dan tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.

Dosen-dosen pembina mata kuliah ini menuliskan nilai akhir mahasiswa

rnemakai sistim huruf (A, B, C, D, E atau BL) sesuai dengan petunjuk

dalam buku pedoman UNP tahun 2003. Tranpormasi nilai yang mereka

pakai adalah model acuan patokan (PAP) dengan skor ideal, yaitu 81 s/d

100 dengan nilai huruf A, 66 dd 80 dengan nilai huruf B, 56 d d 65 dengan

nilai huruf C, 41 s/d 55 dengan nilai huruf D. dan 0 s/d 40 dengan nilai

huruf E, dan nilai BL bag mahasiswa bermasaf ah.

Kemudian evaluasi proses pernbelajamn, belum lagi di lakukan

dosen-dosen pembinaan mata kuliah ini, sehingga dosendosen ini tidak

Page 39: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

secara pasti dapat mengetahui tercapainya tujuan pembelajaran, evektifitas

kuliah. objektifitas materi dan organisasi, kelayakan metoda dan media

serta ketepatan evaluasi. (Observasi, Juni S/d Oktober 2003)

B. Interpretasi dan Analisis Hasil Peneiitian

1. Kurikulum

Daiam merancang sebuah kurikulum ada empat ha1 yang harm

dipertanyakan. Pertama, tujuan pendidikan yang apa ingin dicapai ?

Kedua, pengalaman-pengalaman belajar apa disdakan untuk mencapai

tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan ? Ketiga bagaimana

pengalaman-pengalaman tersebut di organisasi secara efektif ? Keempat,

bagaimana bisa diketahui tujuan-tujuan pendidikan sudah dicapai ?

(W.Tyler, 1949; 1).

Sebuah silabus yang lengkap bisa saja berisi komponen-komponen

sebagai berikut : (1) identitas mata kuliah; (2) kompetensi yang diharapkan;

(3) garis besar materi; (4) sasaran belajar; ( 5 ) orang-orang yang terlibat

dalam pembinaan mata kuliah dan bagaimana bisa menghubungi mereka;

(6) prosedur penilaian; (7) perlengkapan yang dibutuhkan; (8) referensi; (4)

jadwal (kuliah, penyerahan tugas, proyek, pertemuan); (10) fasilitas yang

diperlukan; (1 I) ujian (bisa dalam bentuk self test) yang memberikan

kesempatan p d a mahasiswa menguji pencapaian tujuan-tujuan

pembelajaran: ( 1 2) lain-lain yang bai ta t operasional (Mawardi,2003:7-8).

Bersamaan dengan itu ada pula tiga ha1 pokok yang hams

dipertimbangkan pertama, karakteristik peserta didik yang beragam; kedua,

Page 40: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

karakteristik masyarakat yang majemuk dan dinamis dimana peserta didik

hidup dan akan bekerja; ketiga hakikat bidang studi yang akan menjadi isi

proses pendidi kan.

Realita yang peneliti temui di Universitas ini kurikulum disusun

oleh tim dosen baru pada tingkatan mata kuliah yaitu silabus. Muatannya

berisi kan tuj uan, pengalaman belajar, pengalaman belajar, dan evaluasi,

namun tujuan vang barn dirumuskan baru pada tuiuan mata kuliah.

Kemudian juga berisikan t i harapan setelah mata perkuliahan

berlangsung yaitq (1) mahasiswa memiliki pengetahuan yang memadai

tentang ajaran Islam; (2) mahasiswa memahami pentingnya pengamalan

ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, bai k secara pri badi mauvun

dalam kehidupan bermasyarakat; (3) mahasiswa mampu

mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupannya, sehingga

dapat meningkatkan kualitas pribadinya dan me~ealisasikannya dalam

kehidupan bermasyamkat, sedanskan tujuan sasaran belajar umum dan

khusus belum dicantumkan dalam silabus ini.

Petunjuk evaluasi yang dijelaskan hanya pada unsur-unsur yang

dinilai yang menentukan nilai akhir mahasiswa. Unsur-unsur itu terdiri dari

kehadiran dan partisipasi; tugas-tugas dan presentasi; ujian tengah

semester, ujian semesta, dan responsi agama islam. Kemudian r e f m s i

yang ditulis pada lembaran tersendiri yang tidak disertai dengan petunjuk

bagi p k o k bahasan mana dari masing-masing p k o k bahasan tersbut.

Seterusnya nama-nama dosen yang terlibat dalam membina mata kuliah

Page 41: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

dan bagaiman bisa menghubungi mereka; perlengkapan yang dibutuhkan;

jadwal (kuliah, penyerahan tugas, proyek, pertemuan) yang lengkap;

fasilitas vang dibutuhkan; petunjuk pemakaian metode pembelajaran; cara

melakukan evaluasi (lisan, tulisan, praktek dan kombinasi); dan lain-lain

yang bersifat operasional, belum terdapat pada silabus ini.

Bersamaan dengan itu, tentang tiga ha1 yang hams

dipertimbangkan &lam merancang sebuah kurikulum tersebut diatas.

haki katnya keli hatannya terdapat pada silabus ini seperti karakteristi k mata

kuliah yang bersifat umum yang diambil oleh setiap mahasiswa dan

karakteristik mahasiswa dalam setiap seksiflokal yang berasal dari program

studi vang beragam, digunakan pem bahasan materi secara intendisipliner.

Kemudian pertimbangan karakteristik masyarakat dan hakikat bidang studi,

juga terlihat pada tiga harapan setelah kuliah berlangsung sebagaimana

tersebut pada silabus hasil temuan diatas.

Selanjutnya penpunan kuri kulum tingkat pokok bahasan

mengacu pada pengalaman-pengalaman yang dialami mahasiswa pada

tingkat mikro, yakni dalam memperoleh kompetensi melalui konstuk-

konstruk (fakta, konsep, prinsip dan prosedur). Pada tingkat ini kompetensi

vang ditetapkan &pat dicapai melalui pemili han dan penpunan

komponen-komponen pem belajaran yang sesuai . Struktur kurikulum pada

tingkat ini dapat diformulasikan ke dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP)

yang disusun untuk setiap pokok bahasan. Bentuk SAP ini bisa saja

Page 42: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

beragam sesuai kesepakatan dosen-dosen pembina mata kuliah. (Mawardi ;

2003 : 8).

Realita yang peneliti ternui di Universitas ini kurikulurn pada

tin-ekt p k o k bahasan yaitu Satuan Acara Perkuliahan (SAP) belum

disusun oleh dosendosen pembina mata kuliah ini clan mereka

mengimformasikan bahwa dua tahun yang lalu SAP pendidikan Agama

Isalam telah mereka susun dan diperbanyak serta sudah habis dibagikan

kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini.

Proses Pembelajaran

Secara umurn proses pembelajaran dapat b e r l a n w g melalui

tiga tahapan pertama, tahap pra instruksional yaitu persiapan sebelum

proses pembelajaran, kedua, tahap instruksional, yaitu s a t - s a t mengajar

(perkuliahan), ketiga, tahap evaluasi dan tindak lanjut. (Muhibin S-vah,

1994 : I 1 I ). Bersamaan dengan ini dipakai pula istilah tahap pendahuluan,

kegiatan inti dan penutup. Ketiga tahapan tersebut bukanlah merupakan

tahap yang berdiri sendiri yang terpisah satu sama lainnya, dan tidak boleh

diberi batas antara masing-masing tahap itu, hanya dosen diharapkan

melaksanakan ketiga tahapan tersebut pada setiap kali melaksanakan

proses pembelaj aran.

Pada tahapan pendahuluan, ada beberapa ha1 yang selayaknya

dilakukan dosen diantaranya, meyediakan lingkungan lokal belajar serta

kondisi yang kondusif agar bisa merangsang mahasiswa untuk belajar dan

Page 43: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

mendukung terhadap pelaksanaan pembelajaran. Sebab lingkungan lokal

belajar merupakan tempat terjadinya proses interaksi pembelajaran. Maka

dari i t u suasana lokal belajar vang nyaman dan serasi akan membantu

terci ptanya kondisi yang menyenangkan bagi mahasiswa untuk belaj ar.

Kemudian, dosen juga hendaknya memperhatikan readiness

(kesiapan) masing-masing mahasiswa sebelum ia menyelenggarakan

proses pembelajaran. Readiness merupakan kondisi fisik, mental dan

emosional dari masing-masing mahasiswa yang membuat mereka siap

untuk memberikan respon terhadap rangsangan yang diberikan kepada

mereka.

Dalam pada itu, dosm hmdaknya melakukan mativasi terhadap

semangat belajar mahasiswa agar mereka bergairah dan rasa senang dalam

proses pembelajaran. Banyak cam yang biasa dilakukan pendidik &lam

rangka memotivasi peserta didik diantaranya, menunjukkan keantusiasan,

kehangatan, menim bulkan rasa ingin tahu dalam diri peserta didi k.

mengemukakan ide yang bertentangan, dan lain-lain (Dimiyati, 1990126).

Cecco menjelaskan empat fungsi motivasi dalam proses pembelajaran

yaitu arousal fimction (hngsi membangkitkan), expectancy function

(fimgsi harapan), incentive function (fungsi insentif), dan dis cip linary

function (fingsi disiplin) (Cecco, 1968 : 159). Kemudian dosen hendaknva

menunjukkan keantusiasannya tentang mata kuliah yang dibinanya &lam

proses pembelajaran, sebab rasa antusias yang dimiliki dosen bisa

dituiarkan pada mahasiswa.

Page 44: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Satu ha1 lagi yang sangat penting mendapat perhatian

pendidiwdosen dan sangat perlu dilakukan mereka pada tahap pa

instruksional vaitu mengadakan "pemanasan" dengan cara menanvakan

materi yang telah dibicarakan sebelumnya serta materi yang akan

dibicarakan (pre test). (Muhibbin Svah, 1997 : 217). Kemudian dosen

hendaknya melakukan apersepsi dengan cam mengungkapkan kembali

secara sekilas materi vang telah dibicarakan. Kegiatan ini penting

dilakukan oleh dosen, sebab secara psikologi, kegiatan belajar dan

memahami suatu materi pembelajaran kebanyakan bergantung pada

pengenalan mahasiswa terhadap hubungan antara pengetahuan yang telah

ia miliki dengan materi vang akan dibicarakan. Dengan kata lain sesuatu

yang telah dipelaiari mahasiswa merupakan dasar dalam mempelajari

materi selanjutnya. Oleh karena itu tingkat kemampuan mahasiswa

sebelum proses pembelajaran bedangsung hams diketahui dosen. Tingkat

kemampuan ini disebut entry behaviour. Semua ini d a p t diketahui dosen

diantaranya dengan melakukan pre test.

Berdasarkan hasil temuan dilapangan dosen -dosen pembina mata

kuliah ini cendnmg langsung saja pada kegiatan inti. mereka mengabaikan

berbagai ha1 yang semestinya mereka lakukan p d a kegiatan pendahuluan

seperti menyiapkan lingkungan belajar yang kondisif, readiness,

memotivasi semangat belaiar mahasiswa, pemanasan dan apersepsi.

Kemudian pada kegiatan inti dosendosen dalam metode

pembahasan disarankan sekali melangsungkannya secara kritis analitis.

Page 45: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Induktif, deduktif, dan reflektif melalui dialog kreatif (diskusi) yang

bmifat parsipatoris untuk meyakini kebenaran substansi dasar kaiian.

Begitu pula bentuk aktivitas ?roses pembelajaran dosendosen disarankan

memakai bentuk kuliah tatap muka secara bervariasi, ceramah, dialog

kreatif (diskusi) interaktif, metode inquiry, studi kasus, penugasan mandiri,

seminar kecil, dan berbagai kegiatan akademik lainnya yang lebih

menekankan kepada pengalaman belajar peserta didik secara bennakna.

(Depdiknas, 2000 : 4)

Di Universitas ini peneliti saksikan dosendosen cendrung

melangsungkan proses pembelajaran dengan metode pembahasan induktif,

kemudian dialog kreatif, sedangkan cara kritis, analitis dan dedulctif

sedikit sekali mereka pakai. Demikian pula bentuk aktivitas perkul iahan

dosen-dosen lebih banyak memakai ceramah, kemudian diskusi, seminar

kecil dan penugasan mandiri, keiompok, sedangkan metode inquiry. studi

kasus dan kegiatan lainnya jarang sekali mereka pakai dalam proses

pembelajaran ini.

Kemudian agar proses pembelajaran tidak terkesan monotan.

Maka dosendosen harus mempertimbangkan perbedaan individual

mahaiswa seperti perbedaan latar belakang, intelegensi, pengetahan vang

telah dimilki sebelumnya p y a belalar, perkembangan aktivitas mahasiswa.

Disamping itu dosendosen dituntut pula agar penekanan perkuliahan lebih

banvak pacia ranah afektif disamping ranah kognitif dan psykomotor secara

bervari asi .

Page 46: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Berdasarkan hasil pertemuan di universitas ini proses

pembelajaran terkesan monoton karena sebagian dosen ini kurang

mempertimbangkan perbedaan individual mahasiswa. Seterusnva ditemui

pula dalam proses pembelajaran, mereka lebih banyak bertumpu pada ranah

kognitif, kemudian afektif, sedangkan ranah psykomotor tampaknya masih

mereka abaikan.

Selanjutnya dalam kegiatan akhir proses pernbelaran dosendosen

diharapkan memberi kesimpulan ataupun tugas kepada mahasiswa baik

pribadi maupun kelompok. Namun ternyata dosendosen ini jarang sekali

memberi kesimpulan pada akhir proses pembelajaran Kemudian tugas

yang diberi kan kepada mahasiswa jarang sekali mereka kernbali kan kepada

mahasiswa yang akibatnya mahasiswa tersebut kurang diberi kesempatan

untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan serta kesempatan untuk

memperbai kinya.

3. Evaluasi

Upaya untuk mengetahui keberhasilan suatu kegiatan

pem belajaran diperlukan melakukan evaluasi, bai k evaluasi hasil belajar,

maupun evaluasi proses pembelajaran. Melakukan evaluasi bisa saja

sepanjang proses pembelajaran (continous evaluation), setelah proses

pembelajaran (final evaluation), dan atau mengkombinasikan keduanya

(combination). (UGM, 2003 : 12)

Page 47: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Kemudian cara yang lebih baik digunakan dosen-dosen dalam

melakukan evaluasi adalah memakai bentuk kombinasi. Artinva dosen-

dosen memakai ketiga cam ujian, vaitu uiian tulis. lisan dan praktek

karena adakalanya mahasiswa lebih berhasil mengemukakan pengalaman

belajarnya melalui tulisan daripada cara lisan dan praktek, ada kalanya

mereka lebih berhasil melalui cam lisan ataupun melalui cara praktek, dan

seterusnya. Dengin cara kombinasi, tujuan evaluasi itu akan lebih tercapai

dan mahasiswa tidak ada pula yang merasa dimgikan.

Berdasarkan temuan di universitas ini dosen-dosen ini telah

rnelakukan evaluasi tentang kehadiran dan pertisipasi. presentasi, tugas

dan isi tugas itu sendiri, ujian tengah semester dan uiian akhir semester.

Cam evaluasi pada umumnya mereka pakai cara u~ian tulis, cara ujian

lisan hanya ditemukan ketika mereka melakukan quis. Ujian tulis yang

mereka lakukan itu b a i f a t essay dengan penekanannya lebih banyak

bertumpu pada ranah kognitif. sedangkan ranah apektif dan psykomotor

keli hatannya masi h terpingplrkan.

Dalam menetapkan nilai akhir mahasiswa dosen-dosen ini

diharuskan berpedoman kepada evaluasi perkuliahan dalam silabus

Pendidikan Agama Islam UNP tahun 2003, vaitu meliputi kehadiran dan

parhsipasi a h f dengan bobot 1 Wh, tugas-tugas dan peresentasi dengan

bobot lo%, ujian tengah semester dengan bobot 30%, ujian akhir semester

dengan bobot 4096, dan nilai responsi 10%. namun masih manyak dosen-

dosen ini menetapkan hasil belajar mahasiswa tidak berpedoman pada

Page 48: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

ketentuan evaluasi dalam silabus tersebut, seperti nilai responsi sering

mereka abaikan. Nilai akhir mahasiswa tersebut mereka tulis dengan

memakai sistem huruf (A, B, C, D. E atau Bt) sesuai dengan petunjuk

yang terdapat pada buku pedoman UNP tahun 2003. Transfonnasi nilai

mereka pakai adalah model acuan patokan (PAP) dengan skor ideal, yaitu

81 s.d 100 dengan nilai huruf A, 66 s.d 80 dengan nilai huruf B, 56 s.d

65 dengan nilai huruf C. 41 s.d 55 dengan nilai huruf D, dan 0 s.d 40

dengan nilai huruf E, dan BL bagi mahasiswa bermasalah.

Kemudian evaluasi proses pembelajaran yang berguna untuk

mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran, keefektivitasan kuliah,

keobjektivan materi dan or_misasi. kelavakan metoda dan media serta

ketepatan proses evaluasi kelihatannya masih diabaikan dosendosen ini.

Page 49: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

BAB V

K E S W U L A N DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai benkut

1. Kurikulurn Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Padang disusun

oleh Tim dosen pembina mata kuliah ini yang tingkatannya baru sampai

pada silabus. Muatan silabus yang telah disusun dosendosen ini pada

dasamya telah mernuat hal-ha1 pokok seperh tujuan pernbelaj aran,

pengalaman bela jar, susunan pengalaman belaiar, dan evaluasi, bahkan

telah disertai dengan petunjuk-petunjuk tertentu, seperti tingkatan

kognrtig. afektif dan psikomotor. Demikian pula penjelasan tentang

r e f m s i . Namun perln lagi disempumakan sehingga menjadi sebuah

kurikulum yang lengkap. Kurikulum pada tingkatan pokok bahasan (SAP)

dan pada tingkatan sajian kelihatannya belum lagi di susun oleh dosen ini.

2. Dalam kegiatan proses pembelajaran diketahui pula dosendosen

Pendidikan Agama Islam di Universitas ini juga sering mengabaikan

prinsipprinsip psikologi, seperti sering mengabaikan "readiness"

(kesiapan) kondisi, motivasi, melakukan pretest dan perbedaan individu

mahasiswa.

3. Metode pembahasan yang sering dipakai oleh dosen-dosen ini adalah

metode induktif, dialog kreatif, sedangkan cara kritis analitis dan deduktif

sedikit sekali mereka pakai dalam proses pembelajaran.

Page 50: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

4. Bentuk aktivitas perkuliahan yang dijalankan dosen-dosen ini lebih banyak

memakai bentuk ceramah, diskusi, seminar kecil, penugasan mandiri dan

kelompok, sedangkan metoda inquiry. studi kasus, dan kegiatan lainnya

sedi kit sekali mereka pakai dalam proses pembelajaran.

5 . Dalam kegiatan akhir perkuliahan dosen-dosen ini jarang sekali memberi

kesimpulan, begitu pula tugas yang dibenkan kepada mahasiswa juga

jarang sekali mereka kembalikan kepada mahasiswa.

6. Evaluasi yang dilakukan dosen-dosen ini baru bertumpu pada evaluasi

hasil belajar, sedangkan evaluasi proses pembelaiaran kelihatannya masih

mereka abaikan. Kemudian dalam menetapkan nilai akhir mahasiswa

sebahagian kecil dari dosendosen ini juga masih mengabaikan petunjuk

tentang evaluasi yang telah ditetapkan dalam silabus Pendidikan Agama

Islam Universitas Negeri Padang tahun 2003.

B. Saran

1. Dosendmen Pendidikan Agama Islam Universitas Negeri Padang

hendaknya menyusun kurikuium Pendidikan A ~ m a Islam sampai

ketingkat yang lebih operasional sepertr mulai dari kurikulum tingkat

silabus sampai pa& tingkat kurikulum tingkat pokok bahasan (SAP) dan

kurikulum pada tingkat sajian.

2. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, dosendosen tersebut

hendaknya menerapkan prinsip-prinsip psikologi seperb

mempertimbangkan readiness, kondisi, memberi motivasi, pretest dan

mempertimbangkan perbedaan individu mahasiswa.

Page 51: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

3. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, dosendosen tersebut juga

hendaknya memakai metode-metode pembahasan dan bentuk-bentuk

perkuliahan secara bervariasi.

4. Dalam melaksanakan evaluasi dosen-dosen tersbut juga hendaknya

menentukan langkah-langkah yang bisa dijadikan patokan sebelum

melakukan evaluasi seperti hal-ha1 yang Mubungan dengan apa yang di

evaluasi, serta penetapan nilai akhir mahasiswa.

5 . Evaluasi yang dilakukan dosen-dosen tersebut sebaiknya jangan hanya

sebatas evaluasi hasil belajar, tapi juga evaluasi hasil pembelajaran.

6. Dosendosen tersebut diharapkan hendaknya selalu meningkatkan

profesionalitas mereka Jika ini dilakukan akan berpengaruh terhadap

peningkatan tugas yang mereka emban, yang pada gilirannya tujuan dan

kompetensi Pendidikan Agama Islam yang telah ditetapkan akan dapat

dicapai.

7. Pimpinan Universitas hendaknya selalu rnernberikan dorongan. dan

kesempatan kepada dosen-dosen untuk meningkatkan ~rofesionalitas

mereka sebagai staf pengajar baik melalui pleningkatan pendidikan ke

jenjang yang lebih tinggi atau melalui training atau penataran-penataran.

Page 52: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, M. (1 991). Ilmu Pendidihn Islam Suatu Tiniauan Teoritis dan Pruktis Rerdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta:Bumi Aksara

Crow, Lester D. And Alice Crow. (1958). Educational Psycholo,gy in Theory and Practise. New York: American Book Compeny

Cecco, Jhon P. De. (1968). The Psychologv of Learning and Intruction Educational Psychology. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Departemen Pendidikan Nasional. (2000). Keputusan Mendiknas No. 232 U 2000 tentung Pedoman PenyusunanKurikulum Pend~drkan Trnggr dan Penilaian Hasil Relaiar _Maha.~i~swa.

. (2002). Kepuman Direktorat Jenderal Pendidikan Tinmi tentang Modul Acuan Proses Pemhelajaran Mata Kulrah Pengemhangan Keprrhadm.

. (2000). Keputusan Dirjendiktinas No. 263 / DIKTI 1' KEP ; 2000 tentang Penyempurnuun Kurikulum Inti Mata Kuliah Pengembungan Keprihadian Pendidikm Agama pada Pergrruan Tinggi di Indonesia. Jakarta : Depdiknas.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Kamu.~ Besar Bahasa Zndonesiu. Jakarta : Balai Pustaka.

Mawardi, Efendi, Z. (2003). Pengembangan Kurikulmn Rerdasarhn Kompetensi Drsampaikan Pada Semlok Penymunan MPK Di (Jniversifa~ Negeri, puda tanggal 26 April 21293.

Nahlawi, Abdurrahman. (1989). PrinsipPrinsip dun Metode Pendidikan Islam. Bandung : Diponegoro.

. ( 1 995). Didaktik Asm-Asm Menguiar. Jakarta : Bumi Aksara.

Pemerintah RZ. (1990). Peruturan Pemerintah RZ No. 30 :.' P ./ 1990 tentang Pendidikun Tinggi. Jakarta : Depdikbud.

Winkel, W. S. (1991). Psikologi Pengqiaran. Jakarta : PT. Grasindo.

Soetopo dan Soernanto. (1986). Pemhinaan d m Pengembangan KurihIum. Jakarta : Bina Aksara.

Page 53: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Tyler, R. W. ( 1949). Basic Principles of Cwiculum and Instruction. Chicago : The Univercitiy Of Chicago Press.

Universitas Negeri Padang. (2003). Silubus Pendidikun Agama Islam Padang : UNP.

Universitas Gadjah Mada. (2003). Agama dan Sains. Yogyakarta : UGM.

Universitas Andalas. (1986). Perufuran Akademik untuk Jenjung Pendidikan Strata Satu. Padang : Unand.

Zaini, Syahminan. (1986). Prinsip-Prinsip Dusur Konsepsi Pendidikan Islam. Jakarta : Kalam Mulia.

Zanden, James. W. Vander, Ann. J. Pace. (1984). Educational Ps~vcl~ology in Theory and Practice. New York : Randon House.

Page 54: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kurikulum

I . Siapa yang menyusun kurikulum pendidikan agama Islam di Universitas

ini?

2. Bagaimana bentuknya?

3. Sarnpai pada tingkat apa kurikulum yang disusun itu?

4. Apa saja isi kurikulum dari masing-masing tingkatan itu?

5. Apakah kuri kulum yang telah disusun itu dibagikan kepada mahasiswa?

6. Siapa vang mengandal kan atau memperbanyak kurikulum tersebut?

B. Proses Pembelajaran

1. Apakah dalam proses pembelajaran dosendosen mata kuliah ini

membaginya kepada kegiata pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup?

2. Apa saja yang dilakukan dosen-dosen tersebut pada kegiatan

pendahuluan?

3. Dalam kegiatan inti apa saja macam metoda pembahasan dan bentuk

perkuliahan yang cendemg dipakai dosendosen tersebut?

4. Pada kegiatan penutup, apakah dosendosen tersebut memberi kesimpulan

dan tu-a-tu_p kepada mahasiswa?

5. Bila dosendosen tersebut memberi tugas kepada mahasiswa, apakah

tugas-tugas itu setelah diberikan kepada mereka dikembalikan lagi kepada

mahasiswa?

Page 55: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

C. Evaluasi

1 . Apa saja bentuk evaluasi yang dipakai dosen-dosen tersebut?

2. Apa saja vang dievaluasi mereka?

3. Bagaimana mereka mengevaluasi?

4. Kapan evaluasi mereka lakukan?

5. Apakah mereka melakukan evaluasi tdadap proses pembelajaran?

Page 56: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

A. Informavi U m ~ m Mata ICuliail Jui~llah SKS Do1;en

B. Perhiliahan Mata Kuliah Pengeriib:,~i~~>ui l~Ce!~r-ib;iriizr: Pr;~dd.A,qarna Islam iai diisi c.len,qm pembaliasan telltang j)eng.et a!~u;i:~, p8:t~iia!j:~!;~:u~ r l a ~ l pe.nglnton~alisaci an rlili-nilai Garan Islam. KG tlalmnya tcrcakuo ~)eir!t):!has;-ln j i e r s o ~ l ~ l Aqidnh. Syari'd dm &lak.

C. Tujuan Maia Iculial~ Pengembangat i I;epri!iadi ai petdi clikan rl$anla Islam add all membantu terbinanyamallwiswa yan,% I,~rirn;la d m 23ertaqwa Ilzrh,dap T I J ~ ~ I Yang Maha Esa. Berbudi pekerti luhur-, berfikii- .lilc:so-fi, bcrr:.kap rssional d m dinamis, brrpandangan Iun.5, ikut serta d d a n ket-jams a11tnr u1~12t b~rvqwln:~ ijnlrrnl r~nca;lta pengerntr~npan dan

, . pernRnfmtan ilrnu dru~ tckt~ologi st?^ r;l %iiJ t:i)I-ilk : I : ~ L ? I I ~ ~ I I ~ A I ~~liiuusia d a i ~ nasiollul. Setelah Pelb~l id~rul her-la~gslmg tli11~1-apk;:n : 1. maha~iswa ntemiliki per~,%etahuan yr.rr15 m~mrr;;lrl:.~i tcnicu~,q Ajam Islam 2. rnahasiswamemall;lmi pentinglya p c i l g ; ~ l m ~ a ~ ;~j;u.an ~ Y I N J J dal:m kehidupan sehari-

hari, baik secara.pribadi, maapun dalcirn kc)hid.up:111 barm;~syarakat. 3. mahasiswa manlpu me~~akrualisar:ik..m niiai-nilai aj:ji-an Irilm ilaltun kehidupannyq

sehing~a bisa rneningk~kan b;dit.u- prihedi~~ya dan nierefleksikrnya clalam kehidupan bennnsyar,ll;at.

D. Kompetensi yang dilral-apkan dari Mala Kuliah ' P e ~ ~ , ~ c ~ n b : m PZepriba.di>ut I'endidikan Agoma Islslrl ndnldi sept.r.al,gtnt tincl,?km~ cel.cixs. p:.rlul~ ta!s~m1,3 j~~'i.v,If~ sea!-:ni,s ivwgn negnro dnJm 1ne1necnlkm1 ~ ~ ~ r n n l d , 11idr!p benll:wyar.&;11, herbarigs!t. dm; b t r ~ ~ l e , g n ~ ' ~ dengal meqerapkim pemikirm he.rlmc\asl:~~.r t I w i berpedor~tsr! p3cl.a. qj;uan ag:tma Siliit c t d a s yangdimaksud tamp& p;~d;~ kerncthir-ar~, icilii+p:;l:~~; i ! : ~ r i 'I:~-.'b.;r.hasi i r u ~ bvrtindak, ~eclai~gkan

' , sifat penuh tanggnmg jaibab tl'iperljhalkar~ sebxgai Irebe~l:lr;ul ! isdakm rti tilik clari segi ip tek, etika alaupun kepatutan aiar:m qanra dm !jl~rl:~>'a

E. MRtaKuliah I'engernbmqan $:eprib:ldta~~ Pcrididikwi llgarna Iilm rnerupakan mata Kuliah wnjib yon,g l ~ n n l ~ dim~t)il/(liik~~ti 0141 nenluil ,adlnfiimvn di nemn~~~juru~un clnn semua program.

F. Evnlrlrasi Evnluasi perl~ili;lllar~ itl i lcr-tliri alxs : 1. kehadiran dm1 paiisipitsi 1 0 .,Yg 2. tugas-tugas dan ~>resentasi .fl?/i-, 3. Ujim Tengah Seme:rter /!30,?.;, 4. Tljian Senlester .', 4 0 ?.;, 5. Responsi Agarnu Islam (RAT > 10 l~ . i

......................... 1 !I!) n;;,

Page 57: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

Refercnsi :

, > . . . > I . Adan: ~V:il~iduc!c~in~ cjk-k. ~ - ! ~ ~ t ' ( ~ i , ~ ~ ~ ~ ! J ~ ,ik;;~,)jcl d : . , ; ..,, . ; t;:, :; :., ,- , ,,.;:*<;!! ~ , : j ~ ~ ~ c ~ ~ ~ : ; r ; , . ~ l ~ ~ ~ : :

1 , ~ f l h g ~ d(lfl ]'1.0;>; j.', i!?:!jik?yt!~. :;,<:;( 5;; .!,?& .; ?- ::h fi-fi;.i;,z :. y ~ . ,j&xta : ifi;l:ii~!;l[ Pembinrlx] C r l d ) ~ ~ i3~r:~(ji!:tn1 A.za~nn. I Y ~ ~ I I ! . j.;jPV,

AI b8, Cec?p, dl&. F<,i;:<i(!: 1:i::; s-ic{j t--:c !,?icy,; / .<, ::;..; -7:'. >*y,;:..;.: ;, i->::;f:,<< i - ]3ajjij1.1nF4 : L - ~ -

Tiga. iVI~iti~rra, 199;; . . Ali, Muli~~iunutl Dautj, :::::,stt:.:!: .;i-,;:;!.!!?t; :;ifit,:, , :.!.,:i ::,,;: .:.y13i-{y( .~:.,aj;1. : .[JJ

Press, 1398. ---..------- , Per?n'i,?:'i!xi; :;yir:;.:a j;:!q r i ; . j;~1.:nri.;j : f',;i!;!:..ya 1; I)!.::, C,'\\i ;;k;.uj ke::;,hl. l .PP3

J1ep;utcrncn t\gam;i .Ti.;, ,8i;-!,.!:,;,,f;:7 T' ; I .; ".....:- . f, . ,-: . - , ,:J;., I:i!i~:;!. 'j36. . ------------ , &;;;.7d in("I:.~ !'<!!i,jiiii<,.:,l .--,CJi]-Ffi';I(; :I;,:;;:(! !-!,?,;'!.'<l:.~i;.;: , ? [ I I ( T ~ ; [/ft;:l,?f/, . . < - L a c ;

Jakarta: 2001. . . D~&TuI~> ,4.c,:p,.jik,i1 >:j y f : ! j : ! ; , j]:.~~:&j:;,y <:c,l,i,p;,!, !!; ::. : :;!:. : (i~:;: i

- . Djahika P,PJI~J~, y:;i-,~ :;;!f;~,,j...j;:~::;~! !;.I :)I! .! :!;:j J!:jt,i:i;;!:.,5 1 :,)9(.> . . a , ] y ' ;l..i.;. : . , ' .:::.I : i ;?,;,!I t-tj::q:ln; i::.l!, F~i.zgrt:

1958. . .

. . . . j ; : ; , i ' . . , . , : . . . . . . . .. . ... .: -. ., !j i ;;. ijl!;ir;lj~:i ~I-~+JSI) :Q J.513~1.

Page 58: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 59: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 60: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 61: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 62: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 63: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 64: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 65: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 66: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 67: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu
Page 68: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

7 ' , , , ' ' ? ; 3, . ' I: ''f !. ii! :; .', i-1: t, 5 iyX C :? 91 P-,jl) AN (; L $ ~ $ ~ ? L ~ j ' ~ ~ . . j < ~ ~ { . l!: , i ; : - :;l{,<jz!c!jjFK Z t j G A

LI..#C.I, ...CCI-,^..-.L.. - . ., ,?-.1.^.4-r,...-'~.1J I-. ... -;. . . ... ,... ,I4 -..CT.--,C+~*w~LIC.CNI.NNMvC..-,-h

. . . - . ~"~j]\-j-,:\ ~:l:l;.,J;\; i . . , \ , , :];>:!.; '\?< /,(.-;..4;L~,~~]s~,)\x,~ JiI;-j!-;].; .\;, ;h[.:;.,;!~\;\ , ' ;

' . :, < : E !.: .: ! . . , , . . . .- I;V :I, f: 'I. I ;-,. ', ., ,, .-:.-. T? ' . I . . : , . I :

:-; (:I , : i - ' I\ . . " . . . - . . . . I ,,, *... :.j,,i, -! I * . , : !.-!l-:,:;'\,j,?.

, . .. 4. d s I ; I . I . I i ~?f~lj';t?p~ii itl?t'buntan k(;'1i ii;ul ~nu~l,&ar ( 6 pad:^, k a ~ i y i i : ~ ~ ~ y a ~:la~.ih 6;~2:\.2j; i.;rs::A 1'~::li:; ;;.;\i:,q n).ey,e:j&all 1;lla.]2f. i~xsi!i r;:!ia yelak~kan pci-'o~tal;u~ kqi i :iz::!: r:i~:n.j!i:::: . . . Menlu-t~t sncl11 nlt!n$;.a{in hr:! !!!! bluir :c:.r ?.!i '.:

Page 69: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

S O A L : ...--r-

1 . T?l;~r:k:m peranclri Pcn,;idikr;.. ..:. .. ';. . . v . . r-~ii,;icn rns~hiilpci i i - i Z;sbLm1a Per~mran Tin!~i.

6. Bqairnona cara t>er:d:jdn!i yu.15 i =ii!.;l ,: ;.efimp,l;a iwi-behs dori syjrik. Jmvnbzm ornda disertai dengm cotc.11 d d m i ; i l ~ i~ i~ ; ; . ! . : rit?Lw-i- hat-i.

3. Mcllurut mda, j-kldur-fdctor sp;i .--. - i ...I.. .!; jarq k ~ d renmt;~ltsn tcrjdirlya . . kemtrob'otm alhlalc t l i 1i:do:lr:rr ia ;.::1:4.~:-'1 l i l t .

Page 70: LAPORAN PENELITIAN - repository.unp.ac.idrepository.unp.ac.id/924/1/ABD.RAHMAN_108_03.pdf · Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian (SP3) Nomor : 2601j.4 t /KU/Rutin/2003 ... yaitu

S O A L : -----.--

I . . ,l. l~ le l l~npa n1.1di1 j-c!1ci11 ~XI!: .; .': ,?,.!! . : i ifi: I::.ii.,~ i:,:,ii s t . i ; ; \~~bldl C I C I I , ~ Z I . I ~ rnengeruuklkiu~ buk1.i-l)rdifin~:n I

2. hfollgapa kifa dih:flh~t l!nr~!h: ; . ; ; , ! : i ! ; i ; . I .rirrlgi-:4l:;1l; Ic!~nJit;ls aqid&jimn!~ 7 .lelacJ{anlah I . . 3. Je1;~yknnlnil filrigr~~ irrt:rn ~l:ln ! . ; f i i . , r , ' : : c r r 8 r ; ~ l ; ~ I;l:iricl~~pao sehari-~eha-i !

ILL I.. Jeloslrnlll~iil pcir-i)r,tluz;il ;I:'.?:#! .:n; --- ::!:I!; i l!itt-.izipk:il L'l3i3 ijc~yoll ~-IIVA drd ~ I I

Iplmn ! ;?. Kcml&&anj;!J~ ~ ~ ! J I ~ J I ? - T ~ : : ~ : - J ~ r,:':::.:;;; i.!,;,,,; .iI.i?\.f ~!;!~xII l s l m ! 3. MenLgap;l rlik:~i.dtan isi:!r~~ ::,:!::.;:;I: i , : -i::;i iw~ :~ar .~ :~ l ! r urnat yaq plrirdis 1

JY: 1. Jelwk~111d~ pel-beck:~~ fja;;?.: ksr::t :,,::i;>.;;i t d!:!~gm Z34r1k syari'ah ! . , .

2. Kemuknku~l:d~ wt!iu?i 1 11::: nap I:$!. i-!!.!ti i rat!:r y:::-ttil:wm ~lanp, atau b w r , yarlg smna l I

3. Kernukskaxl2Jl c u i l t ~ h 2ortiz-:t. i!!.j;,iil:br ;ic~!.i!l:n,giji?,i~ 3~1: 4'3113 disiqalir h a r m oleh F:dwa EEE2TTE 16 I)csf::i:l~.?r 2 1 2 1 1 . ;

I/. 1. Men~upa ~ t l ~ j a s , : i l ~ ~ - u ~ b.?rgG~; .?-? ;; .: .?! :;::hii>:l! ! :2. Jelar;kallall I,er-q;ull;ian 1:1;.1n pl::-!\i.!!:?:!:r :~!:i>lnlt !ie~~:;an moral dan etika ! 3. .Telasltarilah I Y I ~ ~ I I ~ pCner:lpil!l n!.:!ilacl tc! ;ia!lap Allah, ni;ulwia dm ~ ~ ~ , & U Q ~ ? U I

hidup !.