laporan penelitian
DESCRIPTION
penelitian tentang kkn upmTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah salah satu aktivitas perkuliahan
dalam bentuk pengabdian pada masyarakat dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi dalam desa baik secara individual maupun seacara umum.
Permasalahan-permasalahan ini didapat selama waktu observasi kemudian
dilokakaryakan pada tingkat Desa kemudian kami lokakaryakan ketingkat
kecamatan agar program dapat disahkan oleh pihak kecamatan dan
diseminarkan pada akhir Kuliah Kerja Nyata, agar dapat diketahui sampai
dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu ditindak lanjuti atau ada
perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata berada dilokasi program tersebut berjalan, setelah mahasiswa
ditarik kembali, program tersebut terhenti begitu saja, tanpa ada terealisasi
oleh pihak kecamatan atau pihak desa setempat.
Secara programatik Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya menjunjung
tinggi nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang
dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari fakultas
melainkan benar-benar merupakan kebutuhan prioritas masyarakat atau
pemerintah. Dan dalam kuliah kerja nyata ini mahasiswa tidaklah membawa
uang, namun hanya membawa ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dan
diaplikasikan di Desa lewat Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya. Mahasiswa
hanya memfasilitator masyarakat baik aparatur Desa maupun masyarakat itu
sendiri. Dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya ini mahasiswa juga
tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup keilmuwannya.
Sehingga dituntut untuk bekerja secara profesional dalam menyelesaikan
program yang didapatkan dari masyarakat dan dikembalikan ke masyarakat
semula, karena kebutuhan itu datangnya dari masyarakat.
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa model Kuliah Kerja Nyata
konvensional dan monoton yang telah dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata dilapangan membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah setempat
untuk perlunya melakukan varian baru didalam pengelolaan Kuliah Kerja
Nyata agar masyarakat dan pemerintah dapat merasakan manfaat didalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Model Kuliah Kerja Nyata yang selama ini tanpa berkelanjutan dan
berkesinambungan membuat masyarakat dan aparat pemerintah hampir
mengalami kejenuhan kalau tidak mau dikatakan resisten terhadap mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata. Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan
dalam menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata.
Sesuai dengan tema yang diusung Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Tematik Posdaya Angkatan 2013/2014 Semester Genap Tahun Akademik
2013/2014 yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya, maka selaku
mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya hendaknya selalu
berusaha untuk ikut terjun secara langsung melihat dan mencari permasalahan
yang timbul dikalangan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program
kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata berlangsung di Desa Sepuh Gembol, melalui
proses Observasi hingga pelaksanaan Lokakarya Desa dan lokakarya
kecamatan, dimana dalam observasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata berusaha
mengenali kondisi sosial, budaya, ekonomi, sejarah, dan pengakraban diri
kepada masyarakat setempat demi menunjang suksesnya kegiatan Kuliah
Kerja Nyata di Desa Sepuh Gembol.
Desa Sepuh Gembol merupakan kawasan wilayah yang memiliki
potensi alam yang cukup baik dalam bidang pertanian, khususnya persawahan
seperti padi, jagung, tembakau. Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Sepuh
Gembol adalah bertani sehingga ekonomi masyarakatnya tergantung dari hasil
mata pencaharian tersebut.
Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat desa yang didapatkan
dari hasil observasi selama 30 hari oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Tematik Posdaya Angkatan 2013/2014 Universitas Panca Marga Probolinggo
serta peran aktif masyarakat dalam memajukan dan membangun desa dengan
mengutarakan semua permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar
baik mengenai potensi wilayah yang ada maupun Sumberdaya lokalnya maka
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya sebagai fasilitator sekaligus
motivator diharapkan dapat membantu program kerja yang telah disepakati
bersama dalam lokakarya desa yang juga diharapkan dapat dilaksanakan
secara bersama-sama oleh masyarakat Desa Sepuh Gembol, Kecamatan
Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Disamping itu banyak potensi yang
dapat diangkat untuk menjadi sumber pendapatan masyarakat tersebut. Yang
belum tertangani dengan baik seperti didalamnya Posdaya peternakan,
perikanan dll. Limbahnya dalam hal ini dapat menjadikan sumber ekonomi
masyarakat. Untuk itu kami mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya.
Ingin mengangkat potensi yang ada didesa tersebut agar dapat menjadikan
komuditas unggulan memperoleh nilai jual sehingga dapat mengangkat
pendapatan atau ekonomi desa tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas
maka kami mengangkat judul penelitian ini “Pengaruh Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Terhadap Usaha Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat”.
1.2 Rumusan Permasalahan
Bertolak dari latar belakang penelitian yang telah diungkapkan diatas, maka
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka kami menyimpulkan masalah yang
terjadi adalah sebagai berikut:
“Adakah Pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya Terhadap Usaha
Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sepuh Gembol
Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo?
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka secara umum maksud dan
tujuan penelitian ini adalah :
- Untuk menganalisis secara langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah melalui pemberdayaan
masyarakat Desa Sepuh Gembol.
- Untuk menganalisis secara tidak langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah di Desa Sepuh Gembol.
- Untuk menganalisis pengaruh Usaha Kecil Menengah secara langsung kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya terhadap Pemberdayaan Masyarakat di
Desa Sepuh Gembol.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis-jenis Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang dipakai yaitu metode penelitian
kuantitatif, alasan kami memakai metode kuantitatif karena penelitian
kuantitatif merupakan penelitian yang menggunankan angka-angka
perhitungan.
3.2 Populasi & Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
3.3 Sumber Data
Sumber data adalah tempat dimana data diperoleh. Sumber data yang
dijadikan bahan dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Nyata ini diperoleh
melalui dua cara yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya. Data diperoleh dari
beberapa kegiatan/aktivitas dimana penulis melakukan penelitian atas
beberapa objek khususnya yang berkaitan dengan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah melalui
pemberdayaan masyarakat.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak
langsung dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya di Desa
Sepuh Gembol Kec. Wonomerto Kab. Probolinggo antara lain yang
berhubungan dengan buku-buku literatur yang digunakan sebagai
pendukung atas teori yang digunakan.
3.4 Metode Pengambilan Data
Metode Pengambilan data atau Pengumpulan data merupakan prosedur
yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data-
data yang dikumpulkan itu meliputi tempat, pelaku dan kegiatan yakni
aktivitas yang dilakukan orang dalam waktu tertentu.
Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti menggunakan
metode-metode sebagai berikut :
1. Metode Interview / Wawancara
Wawancara / Interview adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si
penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan
menggunakan alat yang dinamakan Interview Guide (Panduan
wawancara). (Moh. Nazir. 1988 : 234)
Proses Interview, peneliti mengawali dengan melakukan pendekatan-
pendekatan kepada si penjawab untuk mengetahui jadwal atau waktu
longgar untuk melakukan wawancara dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Metode ini digunakan dengan langsung secara lisan antara peneliti
dengan yang diteliti. Sedangkan data yang ingin diperoleh adalah
mengenai bagaimana Pengaruh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik
Posdaya Terhadap Usaha Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat di
Desa Sepuh Gembol Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo .
2. Metode Observasi
Observasi adalah dasar ilmu dan dasar untuk mengetahui kebenaran
ilmu. Observasi harus dilakukan secara sistematis agar sedapat mungkin
valid dan reliabel. S. Nasution. (2003:130)
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap
gejala-gejala yang diteliti. (Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar.
(2003:54)
Beberapa daftar observasi yang telah kami lakukan untuk
mengumpulkan data. Berikut ini tabel observasi tersebut, yaitu :
Tabel 1 Observasi Penelitian
NOHARI / TANGGAL
OBSERVASIKETERANGAN
1 Senin, 25 Agustus 2014Survey Lapangan serta kordinasi
dengan kepala peternakan
2 Selasa, 26 Agustus 2014Melakukan Pengamatan langsung
pada lokasi.
3 Jum’at, 29 Agustus 2014Melanjutkan pengamatan pada
obyek penelitiannya.
4 Sabtu, 30 Agustus 2014 Menentukan target penelitan
3. Metode Dokumentasi
Metode Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui
dokumen-dokumen. Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar
(2003:73)
Metode Dokumentasi adalah data mengenai hal-hal atau variabel-
variabel yang berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat, surat kabar,
majalah, notulen rapat, agenda, dan lain-lain.
4. Angket
Questionare atau Angket adalah teknik pengumpulan data melalui
formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara
tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang yang diperlukan oleh
peneliti. Mardalis (2003:67)
Angket disebut juga Questionare adalah suatu daftar pertanyaan yang
dibutuhkan yang harus dijawab oleh responden yang merupakan sumber
untuk mendapatkan data. Adapun alasan untuk memilih angket adalah :
a. Merupakan teknik pengumpulan data yang praktis, sebab untuk
responden yang berjumlah besar dapat diperoleh data dalam waktu
yang singkat jadi angket adalah alat pengumpulan data yang penghemat
waktu dan tenaga.
b. Responden dapat menjawab dengan bebas maksudnya tidak
dipengaruhi orang lain sehingga terhindar dari pengaruh subyektifitas.
c. Susunan pertanyaan dalam angket dapat disesuaikan dengan tujuan
penelitian sehingga data yang diperoleh dari angket lebih mudah.
Seperti halnya dengan wawancara angket adalah suatu teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan komunikasi sumber data, jika
dalam wawancara komunikasi-komunikasi dilaksanakan secara lisan maka
dalam angket dilaksanakan secara tertulis.
3.5 Pengeluaran Variabel Data
3.6 Variabel & Definisi Operasional Variabel
Variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas. Konsep adalah
abstarksi atau penggambaran dari fenomena tertentu. Variabel sering disebut
juga sebagai objek atau masalah penelitian. Berikut macam-macam variabel :
1. Varibel bebas, disebut juga variabel pengaruh, variabel perlakukan, kausa,
treatment.
2. Variabel terpengaruh, tidak bebas
3. Variabel perantara, variabel penghubung ialah variabel yang menjembatani
pengaruh variabel bebas dengan varibel terikat.
4. Variabel pendahulu, adalah variabel bebas yang berpengaruh pada variabel
tergantung tetapi sekaligus berpengaruh pada variabel lain sebagai variabel
bebas terhadap variabel tergantung tersebut. Variabel prakondisi ialah
variabel yang keberadaanya merupakan prasyarat bagi bekerjanya suatu
varibel bebas terhadap variabel tergantung.
Definisi operasional (definisi fungsional) terdiri dari dua bentuk
definisi operasional yaitu: definisi operasional yang dapat diukur dan definisi
operasional eksperimental. Definisi operasional yang dapat diukur
menyatakan suatu konsep yang dapat diukur dalam penyelidikan. Definisi
operasional eksperimental peneliti menguraikan secara rinci variable-variabel
yang diteliti.
3.7 Metode Analisis Data
Didalam penelitian ini penulis memilih metode yang ada kaitannya
dengan teknik penelitian yang berkaitan dengan masalah yang sedang
dihadapi masyarakat. Namun jelas penelitian tergantung pada masalahnya,
tempat penelitian tersebut dilaksanakan. Berdasarkan alasan diatas maka jenis
laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya penulis menggunakan jenis
metode kuantitatif yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara
objektif terhadap fenomena sosial, untuk dapat pengukuran, setiap fenomena
sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen masalah, variabel dan
indikator.
3.8 Pengujian Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dari
permasalah penelitian. Hipotesis mempunyai beberapa kegunaan antara lain:
1. Memberikan arah penelitian yang akan dilakukan.
2. Sebagai alat untuk melokalisasikan fenomena-fenomena, dan menuntun
cara identifikasi variabel yang dibutuhkan untuk menjawab masalah
penelitian.
3. Sebagai petunjuk/dasar dalam penentuan sampel, metode dan alat
pengukuran data.
4. Sebagai dasar untuk menentukan teknik/cara pengolahan data dan analisis
data.
Hipotesis adalah penjelasan sementara tingkah laku, gejala-gejala, atau
kejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Hipotesis juga bisa
berupa jawaban sementara, dugaan sementara dari masalah penelitian. Ada
beberapa karakteristik hipotesis yang baik, antara lain:
1. Dapat diteliti
2. Menunjukkan hubungan antar variable-variabel.
3. Dapat diuji
4. Mengikuti temuan-temuan penelitian terdahulu
3.8.1 Secara langsung ( uji f ) dan uji t ( tidak langsung)
3.8.2 SEM dengan program Amos
Keterangan:
I. Menganalisis secara langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah melalui
pemberdayaan masyarakat Desa Sepuh Gembol.
Kegiatan KKN
UKM Pemberdayaan Masyarakat
I I
II
III
II. Menganalisis secara tidak langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja
Nyata Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah di Desa
Sepuh Gembol.
III. Menganalisis pengaruh Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya
secara langsung kegiatan terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Desa
Sepuh Gembol.
BAB III
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif
kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil obervasi
tentang metode yang digunakan, data masyarakat, data Usaha Kecil Menengah.
Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dalam beberapa tahap yaitu:
1. Pengumpulan Data
Tahap ini dilakukan mulai dari awal penelitian. Penelitian
mengumpulkan semua informasi dan keterangan yang didapatkan
dilapangan. Dalam tahap pengumpulan data ini kami peneliti menyajikan
data yang telah kami peroleh dari informan yang telah diwawancarai.
2. Reduksi Data
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merangkum data,
memilah data kemudian memilih data yang berkaitan dengan penelitian serta
menghapus data-data yang tidak terpola. Dalam tahap ini kami telah memilah
dan mengolah data yang telah kami peroleh dari penelitian kami dan
menghapus data yang tidak terpola tersebut.
4.2 Pembahasan
BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Semoga dengan adanya Semoga dengan adanya Mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata Tematik Posdaya Terhadap Usaha Kecil Menengah Melalui
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sepuh Gembol Kecamatan Wonomerto
Kabupaten Probolinggo dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas
mayarakat di Sepuh Gembol Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo,
karena dengan adanya Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya Terhadap
Usaha Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat ini akan memberi nikai
tambah terhap keahlian berbagai segala bidang dan mempermudah
masyarakat dalam mencari pekerjaan .