laporan penelitian

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dalam desa baik secara individual maupun seacara umum. Permasalahan-permasalahan ini didapat selama waktu observasi kemudian dilokakaryakan pada tingkat Desa kemudian kami lokakaryakan ketingkat kecamatan agar program dapat disahkan oleh pihak kecamatan dan diseminarkan pada akhir Kuliah Kerja Nyata, agar dapat diketahui sampai dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu ditindak lanjuti atau ada perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata berada dilokasi program tersebut berjalan, setelah mahasiswa ditarik

Upload: dedepjimol

Post on 26-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penelitian tentang kkn upm

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah salah satu aktivitas perkuliahan

dalam bentuk pengabdian pada masyarakat dan secara langsung

mengidentifikasi serta menangani  masalah-masalah pembangunan yang

dihadapi dalam desa baik secara individual maupun seacara umum.

Permasalahan-permasalahan ini didapat selama waktu observasi kemudian

dilokakaryakan pada tingkat Desa kemudian kami lokakaryakan ketingkat

kecamatan agar program dapat disahkan oleh pihak kecamatan dan

diseminarkan pada akhir Kuliah Kerja Nyata, agar dapat diketahui sampai

dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu ditindak lanjuti atau ada

perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata berada dilokasi program tersebut berjalan, setelah mahasiswa

ditarik kembali, program tersebut terhenti begitu saja, tanpa ada terealisasi

oleh pihak kecamatan atau pihak desa setempat.

Secara programatik Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya menjunjung

tinggi nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang

dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari fakultas

melainkan benar-benar merupakan kebutuhan prioritas masyarakat atau

pemerintah. Dan dalam kuliah kerja nyata ini mahasiswa tidaklah membawa

uang, namun hanya membawa ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dan

Page 2: LAPORAN PENELITIAN

diaplikasikan di Desa lewat Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya. Mahasiswa

hanya memfasilitator masyarakat baik aparatur Desa maupun masyarakat itu

sendiri.  Dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya ini mahasiswa juga

tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup keilmuwannya.

Sehingga dituntut untuk bekerja secara profesional dalam menyelesaikan

program yang didapatkan dari masyarakat dan dikembalikan ke masyarakat

semula, karena kebutuhan itu datangnya dari masyarakat.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa model Kuliah Kerja Nyata

konvensional dan monoton yang telah dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja

Nyata dilapangan membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah setempat

untuk perlunya melakukan varian baru didalam pengelolaan Kuliah Kerja

Nyata agar masyarakat dan pemerintah dapat merasakan manfaat didalam

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

Model Kuliah Kerja Nyata yang selama ini tanpa berkelanjutan dan

berkesinambungan membuat masyarakat dan aparat pemerintah hampir

mengalami kejenuhan kalau tidak mau dikatakan resisten terhadap mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata. Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan

dalam menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan Kuliah Kerja

Nyata.

Sesuai dengan tema yang diusung Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

Tematik Posdaya Angkatan 2013/2014 Semester Genap Tahun Akademik

2013/2014 yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya, maka  selaku

Page 3: LAPORAN PENELITIAN

mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya hendaknya selalu

berusaha untuk ikut terjun secara langsung melihat dan mencari permasalahan

yang timbul dikalangan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program

kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pelaksanaan

kegiatan Kuliah Kerja Nyata berlangsung di Desa Sepuh Gembol, melalui

proses Observasi hingga pelaksanaan Lokakarya Desa dan lokakarya

kecamatan, dimana dalam observasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata berusaha

mengenali kondisi sosial, budaya, ekonomi, sejarah, dan pengakraban diri

kepada masyarakat setempat demi menunjang suksesnya kegiatan Kuliah

Kerja Nyata di Desa Sepuh Gembol.

Desa Sepuh Gembol merupakan kawasan wilayah yang memiliki

potensi alam yang cukup baik dalam bidang pertanian, khususnya persawahan

seperti padi, jagung, tembakau. Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Sepuh

Gembol adalah bertani sehingga ekonomi masyarakatnya tergantung dari hasil

mata pencaharian tersebut.

Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat desa yang didapatkan

dari hasil observasi selama 30 hari oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

Tematik Posdaya Angkatan 2013/2014 Universitas Panca Marga Probolinggo

serta peran aktif masyarakat dalam memajukan dan membangun desa dengan

mengutarakan semua permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar

baik mengenai potensi wilayah yang ada maupun Sumberdaya lokalnya maka

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya sebagai  fasilitator sekaligus

Page 4: LAPORAN PENELITIAN

motivator diharapkan dapat membantu program kerja yang telah disepakati

bersama dalam lokakarya desa yang juga diharapkan dapat dilaksanakan

secara bersama-sama oleh masyarakat Desa Sepuh Gembol, Kecamatan

Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Disamping itu banyak potensi yang

dapat diangkat untuk menjadi sumber pendapatan masyarakat tersebut. Yang

belum tertangani dengan baik seperti didalamnya Posdaya peternakan,

perikanan dll. Limbahnya dalam hal ini dapat menjadikan sumber ekonomi

masyarakat. Untuk itu kami mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya.

Ingin mengangkat potensi yang ada didesa tersebut agar dapat menjadikan

komuditas unggulan memperoleh nilai jual sehingga dapat mengangkat

pendapatan atau ekonomi desa tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas

maka kami mengangkat judul penelitian ini “Pengaruh Kegiatan Kuliah Kerja

Nyata Terhadap Usaha Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat”.

1.2 Rumusan Permasalahan

Bertolak dari latar belakang penelitian yang telah diungkapkan diatas, maka

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka kami menyimpulkan masalah yang

terjadi adalah sebagai berikut:

“Adakah Pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya Terhadap Usaha

Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sepuh Gembol

Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo?

Page 5: LAPORAN PENELITIAN

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka secara umum maksud dan

tujuan penelitian ini adalah :

- Untuk menganalisis secara langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah melalui pemberdayaan

masyarakat Desa Sepuh Gembol.

- Untuk menganalisis secara tidak langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah di Desa Sepuh Gembol.

- Untuk menganalisis pengaruh Usaha Kecil Menengah secara langsung kegiatan

Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya terhadap Pemberdayaan Masyarakat di

Desa Sepuh Gembol.

Page 6: LAPORAN PENELITIAN

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis-jenis Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang dipakai yaitu metode penelitian

kuantitatif, alasan kami memakai metode kuantitatif karena penelitian

kuantitatif merupakan penelitian yang menggunankan angka-angka

perhitungan.

3.2 Populasi & Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.

3.3 Sumber Data

Sumber data adalah tempat dimana data diperoleh. Sumber data yang

dijadikan bahan dalam pembuatan laporan Kuliah Kerja Nyata ini diperoleh

melalui dua cara yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek

kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya. Data diperoleh dari

Page 7: LAPORAN PENELITIAN

beberapa kegiatan/aktivitas dimana penulis melakukan penelitian atas

beberapa objek khususnya yang berkaitan dengan kegiatan Kuliah Kerja

Nyata Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah melalui

pemberdayaan masyarakat.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak

langsung dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya di Desa

Sepuh Gembol Kec. Wonomerto Kab. Probolinggo antara lain yang

berhubungan dengan buku-buku literatur yang digunakan sebagai

pendukung atas teori yang digunakan.

3.4 Metode Pengambilan Data

Metode Pengambilan data atau Pengumpulan data merupakan prosedur

yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Data-

data yang dikumpulkan itu meliputi tempat, pelaku dan kegiatan yakni

aktivitas yang dilakukan orang dalam waktu tertentu.

Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti menggunakan

metode-metode sebagai berikut :

1. Metode Interview / Wawancara

Wawancara / Interview adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si

penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan

Page 8: LAPORAN PENELITIAN

menggunakan alat yang dinamakan Interview Guide (Panduan

wawancara). (Moh. Nazir. 1988 : 234)

Proses Interview, peneliti mengawali dengan melakukan pendekatan-

pendekatan kepada si penjawab untuk mengetahui jadwal atau waktu

longgar untuk melakukan wawancara dengan mengajukan beberapa

pertanyaan yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Metode ini digunakan dengan langsung secara lisan antara peneliti

dengan yang diteliti. Sedangkan data yang ingin diperoleh adalah

mengenai bagaimana Pengaruh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik

Posdaya Terhadap Usaha Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat di

Desa Sepuh Gembol Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo .

2. Metode Observasi

Observasi adalah dasar ilmu dan dasar untuk mengetahui kebenaran

ilmu. Observasi harus dilakukan secara sistematis agar sedapat mungkin

valid dan reliabel. S. Nasution. (2003:130)

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti. (Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar.

(2003:54)

Beberapa daftar observasi yang telah kami lakukan untuk

mengumpulkan data. Berikut ini tabel observasi tersebut, yaitu :

Page 9: LAPORAN PENELITIAN

Tabel 1 Observasi Penelitian

NOHARI / TANGGAL

OBSERVASIKETERANGAN

1 Senin, 25 Agustus 2014Survey Lapangan serta kordinasi

dengan kepala peternakan

2 Selasa, 26 Agustus 2014Melakukan Pengamatan langsung

pada lokasi.

3 Jum’at, 29 Agustus 2014Melanjutkan pengamatan pada

obyek penelitiannya.

4 Sabtu, 30 Agustus 2014 Menentukan target penelitan

3. Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui

dokumen-dokumen. Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar

(2003:73)

Metode Dokumentasi adalah data mengenai hal-hal atau variabel-

variabel yang berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat, surat kabar,

majalah, notulen rapat, agenda, dan lain-lain.

4. Angket

Questionare atau Angket adalah teknik pengumpulan data melalui

formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

Page 10: LAPORAN PENELITIAN

tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang yang diperlukan oleh

peneliti. Mardalis (2003:67)

Angket disebut juga Questionare adalah suatu daftar pertanyaan yang

dibutuhkan yang harus dijawab oleh responden yang merupakan sumber

untuk mendapatkan data. Adapun alasan untuk memilih angket adalah :

a. Merupakan teknik pengumpulan data yang praktis, sebab untuk

responden yang berjumlah besar dapat diperoleh data dalam waktu

yang singkat jadi angket adalah alat pengumpulan data yang penghemat

waktu dan tenaga.

b. Responden dapat menjawab dengan bebas maksudnya tidak

dipengaruhi orang lain sehingga terhindar dari pengaruh subyektifitas.

c. Susunan pertanyaan dalam angket dapat disesuaikan dengan tujuan

penelitian sehingga data yang diperoleh dari angket lebih mudah.

Seperti halnya dengan wawancara angket adalah suatu teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan komunikasi sumber data, jika

dalam wawancara komunikasi-komunikasi dilaksanakan secara lisan maka

dalam angket dilaksanakan secara tertulis.

3.5 Pengeluaran Variabel Data

Page 11: LAPORAN PENELITIAN

3.6 Variabel & Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah konsep yang mempunyai variabilitas. Konsep adalah

abstarksi atau penggambaran dari fenomena tertentu. Variabel sering disebut

juga sebagai objek atau masalah penelitian. Berikut macam-macam variabel :

1. Varibel bebas, disebut juga variabel pengaruh, variabel perlakukan, kausa,

treatment.

2. Variabel terpengaruh, tidak bebas

3. Variabel perantara, variabel penghubung ialah variabel yang menjembatani

pengaruh variabel bebas dengan varibel terikat.

4. Variabel pendahulu, adalah variabel bebas yang berpengaruh pada variabel

tergantung tetapi sekaligus berpengaruh pada variabel lain sebagai variabel

bebas terhadap variabel tergantung tersebut. Variabel prakondisi ialah

variabel yang keberadaanya merupakan prasyarat bagi bekerjanya suatu

varibel bebas terhadap variabel tergantung.

Definisi operasional (definisi fungsional) terdiri dari dua bentuk

definisi operasional yaitu: definisi operasional yang dapat diukur dan definisi

operasional eksperimental. Definisi operasional yang dapat diukur

menyatakan suatu konsep yang dapat diukur dalam penyelidikan. Definisi

operasional eksperimental peneliti menguraikan secara rinci variable-variabel

yang diteliti.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN

3.7 Metode Analisis Data

Didalam penelitian ini penulis memilih metode yang ada kaitannya

dengan teknik penelitian yang berkaitan dengan masalah yang sedang

dihadapi masyarakat. Namun jelas penelitian tergantung pada masalahnya,

tempat penelitian tersebut dilaksanakan. Berdasarkan alasan diatas maka jenis

laporan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya penulis menggunakan jenis

metode kuantitatif yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara

objektif terhadap fenomena sosial, untuk dapat pengukuran, setiap fenomena

sosial dijabarkan ke dalam beberapa komponen masalah, variabel dan

indikator.

3.8 Pengujian Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dari

permasalah penelitian. Hipotesis mempunyai  beberapa kegunaan antara lain:

1. Memberikan arah penelitian yang akan dilakukan.

2. Sebagai alat untuk melokalisasikan fenomena-fenomena, dan menuntun

cara identifikasi variabel yang dibutuhkan untuk menjawab masalah

penelitian.

3. Sebagai petunjuk/dasar dalam penentuan sampel, metode dan alat

pengukuran data.

4. Sebagai dasar untuk menentukan teknik/cara pengolahan data  dan analisis

data.

Page 13: LAPORAN PENELITIAN

Hipotesis adalah penjelasan sementara tingkah laku, gejala-gejala, atau

kejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Hipotesis juga bisa

berupa jawaban sementara, dugaan sementara dari masalah penelitian. Ada

beberapa karakteristik hipotesis yang baik, antara lain:

1. Dapat diteliti

2. Menunjukkan hubungan antar variable-variabel.

3. Dapat diuji

4. Mengikuti temuan-temuan penelitian terdahulu

3.8.1 Secara langsung ( uji f ) dan uji t ( tidak langsung)

3.8.2 SEM dengan program Amos

Keterangan:

I. Menganalisis secara langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah melalui

pemberdayaan masyarakat Desa Sepuh Gembol.

Kegiatan KKN

UKM Pemberdayaan Masyarakat

I I

II

III

Page 14: LAPORAN PENELITIAN

II. Menganalisis secara tidak langsung pengaruh kegiatan Kuliah Kerja

Nyata Tematik Posdaya terhadap Usaha Kecil Menengah di Desa

Sepuh Gembol.

III. Menganalisis pengaruh Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya

secara langsung kegiatan terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Desa

Sepuh Gembol.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN

BAB III

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Data

Analisis data yang digunakan adalah analisis data secara deskriptif

kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil obervasi

tentang metode yang digunakan, data masyarakat, data Usaha Kecil Menengah.

Data-data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisis dalam beberapa tahap yaitu:

1. Pengumpulan Data

Tahap ini dilakukan mulai dari awal penelitian. Penelitian

mengumpulkan semua informasi dan keterangan yang didapatkan

dilapangan. Dalam tahap pengumpulan data ini kami peneliti menyajikan

data yang telah kami peroleh dari informan yang telah diwawancarai.

2. Reduksi Data

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merangkum data,

memilah data kemudian memilih data yang berkaitan dengan penelitian serta

menghapus data-data yang tidak terpola. Dalam tahap ini kami telah memilah

dan mengolah data yang telah kami peroleh dari penelitian kami dan

menghapus data yang tidak terpola tersebut.

Page 16: LAPORAN PENELITIAN

4.2 Pembahasan

Page 17: LAPORAN PENELITIAN

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

Semoga dengan adanya Semoga dengan adanya Mahasiswa Kuliah

Kerja Nyata Tematik Posdaya Terhadap Usaha Kecil Menengah Melalui

Pemberdayaan Masyarakat di Desa Sepuh Gembol Kecamatan Wonomerto

Kabupaten Probolinggo dapat membantu meningkatkan mutu dan kualitas

mayarakat di Sepuh Gembol Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo,

karena dengan adanya Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya Terhadap

Usaha Kecil Menengah Melalui Pemberdayaan Masyarakat ini akan memberi nikai

tambah terhap keahlian berbagai segala bidang dan mempermudah

masyarakat dalam mencari pekerjaan .