laporan penelitian

19
Halaman Pengesahan

Upload: tiena-manurun

Post on 09-Aug-2015

41 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN

Halaman Pengesahan

Page 2: LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus) SAMPAI BERUMUR 7 HARI

DISUSUN

OLEH KELOMPOK IV:

~LIPRI SARIRA

~MARTINA SANDAPARE

~NOVIANTI SANDE’ BOROTODING

Menyetujui

Guru pembimbing

Drs.Yulius L Bangke’

NIP:196502101994031011

NILAI

Mengetahui

Kepala sekolah

Drs.Pither Salempang

NIP:196006161987031015

KATA PENGANTAR

Page 3: LAPORAN PENELITIAN

Puji syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena perkenan-Nyalah sehingga laporan penelitian ini dapat diselesaikan. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yulius L Bangke’ selaku guru biologi SMA N 2 RANTEPAO yang telah mengarahkan dan membimbing kami sepanjang melakukan penelitian sampai laporan ini selesai. Juga kepada orang tua, teman-teman, dan sanak saudara lainnya yang selalu mendukung kami dalam menuntut ilmu.

Besar harapan kami kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan penelitian selanjutnya.

Kami sadar bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan.

Penyusun

Kelompok IV

DAFTAR ISIJudul………………………………………………………………………............... I

Page 4: LAPORAN PENELITIAN

Pengesahan………………………………………………………………………….II

Kata pengantar……………………………………………………………………... III

Daftar isi…………………………………………………………………….............IV

Bab 1 : Pendahuluan……………………………………………………………….. 1

A. Latar belakang……………………………............................……... 1B. Tujuan penelitian…………………………... ………………………1C. Variable …………………………………………………………….1D. Rumusan masalah………………………….. ……………………... 2E. Hipotesis………………………………………………………….... 2

Bab 2 : Kajian teori……………………………………..,…………………………. 3

Bab 3 : Metode penelitian………………………………………………………….. 5

A. Alat dan bahan……………………………………………………... 5B. Cara kerja…………………………………………………………...5C. Rancangan penelitian…………………………..……………………5D. Hasil pengamatan…………………………………………………...6

Bab 4 : Pembahasan dan Analisis Data……………………………………………..8

A. Analisis Data………………………………………………………..8B. Pembahasan………………………………………………………… 9

Bab 5 : Kesimpulan dan Saran……………………………………………………... 10

A. Kesimpulan………………………………………………………… 10B. Saran………………………………………...................................... 10

Daftar Pustaka…………………………………………........……………………….11

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 5: LAPORAN PENELITIAN

A. Latar belakangBelajar biologi berarti mempelajari gejala-gejala (fenomena) yang terjadi pada

makhluk hidup. Dalam belajar biologi kita diharapkan tidak hanya sekedar menghafalkan fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan teori biologi tetapi juga harus mengembangkan kompetensinya. Pengetahuan yang hanya sekedar dihafalkan akan cepat hilang dari ingatan. Akan tetapi,dengan kompetensi yang diperoleh diharapkan akan menjadi keterampilan hidup yang dapat dimanfaatkan sepanjang masa.

Untuk membangun kompetensi dalam pelajaran biologi, kegiatan belajar yang dilakukan harus memberikan pengalaman belajar yang memadai. Pengalaman belajar yang mengembangkan kompetensi akan dapat diperoleh kalau kita secara aktif melakukan eksplorasi gejala-gejala biologi melalui kegiatan pengamatan, pencatatan data, pengolahan data, menarik kesimpulan, melakukan eksperimen, menyusun laporan, dan mempresentasekan kegiatan.

Cahaya merupakan salah satu faktor yang mudah diamati yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu untuk memudahkan kita dalam memahami pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman khususnya perkecambahan, maka perlu diadakan penelitian.

B. Tujuan:

~ Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau sampai umur tertentu(7 hari)

~ Untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat supaya dijadikan dasar dalam melakukan penelitian selanjutnya.

~ Untuk memberikan informasi kepada para petani tentang cara yang efektif dalam menanam kacang hijau.

C.Variabel~Variabel bebas :Cahaya matahari~Variabel terikat :Perkecambahan biji kacang hijau (Phaseolus radiatus)~Variabel kontrol :Biji kacang hijau (Phaseolus radiatus) yang diletakkan di alam bebas tanpa diberi perlakuan.

D.Rumusan masalah:

Page 6: LAPORAN PENELITIAN

Apakah cahaya matahari berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah kacang hijau?

E.Hipotesis:Cahaya matahari berpengaruh dalam pertumbuhan kecambah kacang hijau.

BAB 2

Page 7: LAPORAN PENELITIAN

KAJIAN TEORI

Salah satu tahap yang termasuk dalam rangkaian proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah perkecambahan.Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula.

Proses perkecambahan biasanya diawali dengan masuknya air ke dalam biji. Air masuk ke dalam biji melalui mikropil dan testa. Masuknya air ke dalam biji dipengaruhi oleh peristiwa imbibisi. Hal itu menyebabkan perubahan kondisi di dalam sel dan memungkinkan diaktifkannya enzim-enzim yang mengatalis reaksi-reaksi biokimia perkecambahan. Reaksi-reaksi biokimia tersebut, diantaranya adalah reaksi pembongkaran cadangan makanan yang ada pada kotiledon. Hasil reaksi tersebut digunakan sebagai sumber energy, sebagai bahan penyusun komponen-komponen sel, dan untuk pertumbuhan embrio. Embrio pada biji tidak memiliki klorofil sehingga kebutuhan nutrisinya terutama diperoleh dari cadangan makanan pada endosperm. Selain dari endosperm, nutrisi untuk perkembangan embrio dapat pula diperoleh dari kotiledon atau bagian lain pada bakal biji, bergantung pada karakteristik biji tersebut,

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan dibedakan menjadi 2, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal meliputi gen, cadangan makanan, dan hormon tumbuhan. Sedangkan faktor eksternal meliputi hara mineral, air, suhu, cahaya, gaya gravitasi, kelembapan, dan pH tanah.

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan melakukan respirasi guna menghasilkan energi untuk metabolisme dan pertumbuhannya. Ketika berkecambah, biji melakukan respirasi dengan sangat cepat dan membutuhkan oksigen untuk proses respirasi aerob.

Pada beberapa jenis tumbuhan, cahaya diperlukan untuk perkecambahan bijinya. Namun pada beberapa jenis tumbuhan lainnya, cahaya justru menghambat perkecambahan biji. Untuk pertumbuhan batang tumbuhan, diperlukan hormon auksin, tetapi aktifitas hormon ini dihambat oleh adanya cahaya. Meskipun menghambat pertumbuhan batang, cahaya diperlukan untuk pembentukan klorofil dan untuk meningkatkan pembentangan daun.

Cahaya merupakan faktor pengendali pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, terutama berperan dalam proses berlangsungnya fotosintesis.Cahaya juga mempengaruhi perkembangan pucuk ketika sebuah biji muncul menembus permukaan tanah. Dalam hal ini pucuk terlihat tumbuh membengkok dan tumbuhan terlihat pucat tanpa warna karena sama sekali tidak memiliki klorofil. Ciri-ciri tersebut berhubungan dengan kondisi yang disebut etiolasi. Etiolasi adalah fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh tanpa cahaya(kondisi gelap)-.

Page 8: LAPORAN PENELITIAN

Selain itu, cahaya juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ukuran daun dan batang. Daun berusaha mendapatkan lebih banyak cahaya untuk proses fotosintesis. Cahaya akan menghambat pertumbuhan batang sehingga pada bagian batang yang tidak terkena cahaya menjadi lebih panjang. Cahaya juga merangsang perkembangan xylem sehingga mempengaruhi perkembangan batang.

Page 9: LAPORAN PENELITIAN

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Alat dan Bahan:

~biji kacang hijau ~kertas karbon

~kapas ~karet

~wadah ~gunting

~jala-jala ~air

B. Cara kerja:1. Gunting jala-jala sesuai dengan ukuran wadah.2. Masukkan sedikit air ke dalam wadah.3. Masukkan jala-jala yang sudah digunting kedalam wadah hingga menutupi air.4. Taburkan kapas yang sudah dibasahi di atas jala-jala5. Taburkan beberapa biji kacang hijau di atas kapas tersebut.6. Untuk wadah ke-2 dan ke-3 tutuplah dengan menggunakan kertas karbon lalu ikat

dengan karet(pastikan tidak ada cahaya/udara yang masuk ke dalam wadah).7. Untuk wadah ke-3 lubangi bagian atas kertas karbon supaya ada cahaya yang masuk ke

dalam wadah.8. Lubangi bagian samping wadah ke-4.9. Tempatkan wadah I,II, dan III di laboratorium sedangkan wadah IV ditempatkan di

alam terbuka.10. Amati perubahan yang terjadi mulai dari hari pertama sampai hari ke-7.

C. Rancangan penelitian Wadah pertama diberi perlakuan dimana wadah dibiarkan terbuka dan diletakkan di

laboratorium. Wadah kedua diberi perlakuan dengan cara ditutup rapat dan diletakkan di

laboratorium. Wadah ketiga diberi perlakuan dengan cara ditutup rapat tetapi dilubangi sehingga ada

cahaya yang msuk ke dalam wadah dan juga diletakkan di laboratorium. Wadah keempat tidak diberi perlakuan apa-apa dan diletakkan di alam bebas serta

dibiarkan tumbuh sesuai aslinya.

Page 10: LAPORAN PENELITIAN

~Waktu penelitian

Penelitan dimulai pada:

Hari :Kamis

Tanggal :22 juli 2010

Jam :14.00 WITA

Penelitian terakhir pada:

Hari :Rabu

Tanggal :28 juli 2010

Jam :14.00

D. Hasil pengamatan

~Panjang bakal batang(cm)

No. tabung Hari ke1 2 3 4 5 6 7

1 0,5 1 1,4 2,5 5,5 7,5 8,42 1,5 2,3 3,1 6,5 10,5 15 16,53 1,2 2 2,8 5,8 8,8 12,5 144 0,5 0,9 1 1,8 2,5 4,1 6

~Jumlah daun

No. tabung Hari ke1 2 3 4 5 6 7

1 - - - 2 2 2 22 - - 2 2 2 2 23 - - - 2 2 2 24 - - - 2 2 2 2

Page 11: LAPORAN PENELITIAN

~Warna daun

No. tabung Hari ke1 2 3 4 5 6 7

1 - - - Hijau Tua

Hijau Tua

Hijau Tua

Hijau Tua

2 - - Kuning Kuning Hijau Muda

Hijau Muda

Hijau Muda

3 - - - Hijau Hijau Hijau Hijau4 - - - Hijau

TuaHijau Tua

Hijau Tua

Hijau Tua

~Diameter batang(mm)

No. tabung Hari ke1 2 3 4 5 6 7

1 1 1,2 1,2 1,4 1,6 1,8 22 1 1 1 1,1 1.2 1,2 1,43 1 1 1 1,1 1.3 1,3 1,54 1 1,2 1,2 1,5 1,7 1,9 2

Page 12: LAPORAN PENELITIAN

BAB 4

PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

A. Analisis DataWadah pertama

Warna daunnya hijau tua karena mendapat banyak cahaya matahari.

Pertumbuhan bakal batangnya agak lambat karena cahaya menguraikan

hormon auksinnya.

Diameternya agak besar karena xilemnya dirangsang oleh cahaya sehingga

mempengaruhi perkembangan batang.Wadah kedua

Warna daunnya hijau muda(agak kuning) karena tidak mendapat cahaya. Pertumbuhan bakal batangnya sangat cepat karena tidak ada cahaya yang

menguraikan hormon auksin. Diameternya kecil karena tidak ada cahaya yang bisa merangsang

perkembangan xylem.Wadah ketiga

Warna daunnya hijau muda karena kurang mendapat cahaya. Pertumbuhan bakal batangnya kurang cepat karena ada cahaya yang masuk ke

dalam wadah sehingga menguraikan hormon auksin. Diameternya agak kecil karena cahaya hanya sedikit yang masuk ke dalam

wadah.Wadah keempat

Warna daunnya hijau tua karena mendapatkan banyak cahaya matahari. Pertumbuhan bakal batangnya lambat karena hormon auksinnya diuraikan oleh

cahaya. Diameternya besar karena xilemnya dirangsang oleh cahaya sehingga

mempengaruhi perkembangan batang..

Pada table hasil pengamatan dapat dilihat bahwa pertumbuhan kecambah kacang hijau pada wadah tertutup lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan kecambah pada wadah terbuka. Selain itu warna daun dan batangnya pun berbeda. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh cahaya matahari. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa cahaya dapat menghambat pertumbuhan kecambah karena cahaya menghambat/menguraikan hormon auksin sehingga hormon auksin tidak bekerja sebagaimana mestinya. Warna daun pada wadah tertutup berwarna hijau muda(agak kekuning-kuningan) karena cahaya tidak dapat masuk ke dalam wadah sehingga kecambah tidak bisa berfotosintesis(tidak memiliki klorofil). Lain halnya dengan kecambah pada wadah terbuka,

Page 13: LAPORAN PENELITIAN

daunnya berwarna hijau tua karena tidak ada yang menghalangi cahaya untuk masuk ke dalam wadah sehingga kecambah bisa berfotosintesis.

Penelitian kali ini dikhususkan untuk mengamati pengaruh cahaya dalam pertumbuhan kecambah kacang hijau. Dalam hal ini, ada 4(empat) wadah yang diteliti(dengan perlakuan yang berbeda-beda). Wadah ke-2 dan ke-3 ditutup dengan kertas karbon tetapi wadah ke-3 dilubangi pada bagian atas wadah, sedangkan wadah ke-1 dan ke-4 dibiarkan terbuka. Wadah I,II,dan III di letakkan di laboratorium dan wadah IV diletakkan di alam terbuka(sebagai variable kontrol).

Pertumbuhan kecambah pada setiap wadah yang paling cepat terjadi pada hari ke-3 sampai ke-6.

B. Pembahasan

Pertumbuhan kecambah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti suhu, kelembapan, air, dan cahaya. Pada kajian teori telah dijelaskan bahwa cahaya juga merangsang perkembangan xylem sehingga mempengaruhi perkembangan batang. Itulah sebabnya panjang diameter batang pada ke empat wadah berbeda, dimana diameter batang pada wadah terbuka lebih besar dibanding diameter batang pada wadah tertutup.

Kemungkinan hidup pada kecambah di alam terbuka sangat kecil karena dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya gangguan alam dan gangguan hewan peliharaan. Gangguan alam contohnya diguyur hujan terus-menerus sedangkan gangguan hewan peliharaan contohnya dimakan ayam.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanCahaya dapat mempengaruhi/menghambat pertumbuhan kecambah karena cahaya dapat menguraikan hormon auksin sehingga hormon auksin tidak bisa melakukan fungsinya sebagaimana mestinyaPertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat dibanding di tempat terangKemungkinan hidup pada kecambah di alam bebas/terbuka sangat kecil karena dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya gangguan alam dan gangguan hewan peliharaan.

B. Saran Jangan tempatkan kecambah pada tempat terbuka/alam bebas. Tempatkan kecambah di tempat yang mendapatkan sinar matahari cukup. Kita harus teliti dalam melakukan penelitian supaya data yang kita dapatkan bisa

tepat dan akurat.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKASudjadi, B., Laila, S.2007. Biologi 3.Yudhistira.Jakarta.Khristiyono.2007.Buku Kerja dengan Pendekatan Belajar Aktif Biologi Untuk SMA Kelas X Semester 1. Esis. Jakarta.Pujiyanto,S.2008.Menjelajah Dunia BIOLOGI 3.Platinum.Jakarta.