laporan pendahuluan sistem integumen

8
LAPORAN PENDAHULUAN Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total beat tubuh sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar, sehingga memungkinkan seseorang untuk menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang memisahkan organ-organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh vital. 1. Struktur Lapisan Kulit a. Epidermis Terbentuk dari epitel-epitel skuamous yang terstratifikasi Terdapat sedikit suplay darah & reseptor saraf (hanya pada lapisan yang plg dkt dermis) Membentuk lapisan paling luar dengan ketebalan ± 0,1 – 5 mm. Lapisan eksternalnya tersusun dari keratinosit (zat tanduk) Lapisan eksternal ini akan diganti setiap 3-4 minggu sekali. Epidermis terbagiani menjadi 5 lapisan (korneum, lusidum, granulosum, spinosum & germinativum) 1). Stratum Korneum (Lapisan tanduk)

Upload: zent

Post on 18-Dec-2015

296 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Integumen

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUANKulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total beat tubuh sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar, sehingga memungkinkan seseorang untuk menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang memisahkan organ-organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh vital.

1.Struktur Lapisan Kulita.Epidermis

Terbentuk dari epitel-epitel skuamous yang terstratifikasi Terdapat sedikit suplay darah & reseptor saraf (hanya pada lapisan yang plg dkt dermis) Membentuk lapisan paling luar dengan ketebalan 0,1 5 mm. Lapisan eksternalnya tersusun dari keratinosit (zat tanduk) Lapisan eksternal ini akan diganti setiap 3-4 minggu sekali. Epidermis terbagiani menjadi 5 lapisan (korneum, lusidum, granulosum, spinosum & germinativum)1). Stratum Korneum (Lapisan tanduk) Merupakan lapisan epidermis terluar yang tersusun atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati & tidak berinti & protoplasma telah berubah menjadi keratin(zat tanduk) Lebih tebal pada area-area yang banyak terjadi gesekan (friction) dengan permukaan luar, terutama pada tangan & kaki.2). Stratum Lusidum Merupakan lapisan sel gepeng yang tidak berinti. Lapisan ini banyak terdapat pada telapak tangan & kaki.3). Stratum Granulosum 2/3 lapisan ini merupakan lapisan gepeng, dimana sitoplasma berbutir kasar. Mukosa tidak punya lapisan inti.4). Stratum Spinosum (lapisan malphigi)Terdapat beberapa lapis sel berbentuk polyangona & besar karena terdapat proses mitosis (pembelahan sel).5). Stratum Germinativum (Basale) Lapisan sel berbentuk kubus/kolumnar & vertikal yang merupakan perbatasan dengan dermis, tersusun seperti pagar, mengadakan mitosis. Pada sitoplasmanya mengandung melanin.Persambungan antara epidermis & dermis menghasilkan kerutan pada permukaan kulit. Pada ujung2 jaringani tangan, kerutan ini dinamakan sidik jaringani (fingerprints).b.Dermis Merupakan lap dibawah epidermis yang jauh lebih tebal. Lapisan ini elastis & tahan lama, berisi jaringan kompleks ujung2 syaraf, kelenjar sudorifera, kelenjar. Sebasea, folikel jaringan rambut & pembuluh darah yang juga merupakan penyedia nutrisi bagi lapisan dalam epidermis. Tersusun atas 2 lapisan :1). Stratum Papillare : banyak mengandung kapiler & makrofag, limfosit, sel mast & lekosit.2). Stratum Retikulare : merupakan bagian dalam dermis, lebih tebal dibanding stratum papilare, terdapat sel lemak dalam kelompok besar/kecil.c.Subdermis Lapisan ini terutama berupa jaringan adiposa yang memberikan bantalan antara lapisan kulit dengan struktur internal seperti otot & tulang. Terdapat pembuluh darah, saraf & limfe dengan jaringan penyambung yang terisi sel lemak. Jaringan lemak bekerja sebagai penyekat panas & menyediakan penyangga bagi lapisan kulit diatasnya.2.Struktur rambut dan kuku a.Rambut

Merupakan suatu pertumbuhan keluar dari kulit. Terdapat di seluruh permukaan tubuh, kecuali telapak tangan & kaki. Terdiri atas akar rambut yang terbentuk dalam dermis & batang rambut yang menjulur keluar dari dalam kulit. Tumbuh dalam rongga yang dinamakanfolikel rambut. Folikel rambut akan mengalami siklus pertumbuhan & istirahat. Kecepatan pertumbuhan rambut bervariasi : pertumbuhan rambut janggut paling cepat, diikuti oleh rambut pada kulit kepala, aksila, paha serta alis mata. Fase pertumbuhan (anagen) dapat berlangsung sampai 6 tahun dengan kecepatan 0,35 mm/hari untuk rambut kulit kepala. Fase istirahat (telogen) 4 bln. Selama fase telogen rambut akan rontok dari tubuh.b.Kuku Kuku tumbuh dari akarnya yang terletak di bawah lapisan tipis kulit yang dinamakan kutikula. Pertumbuhan kuku berlangsung sepanjang hidup dengan pertumbuhan rata-rata 0,1 mm/hari. Pembaruan total kuku jaringan tangan memerlukan waktu sekitar 170 hari, sedangkan kaki sekitar 12 18 bulan.3.Jenis-jenis kelenjar kulitKelenjar kulit terdapat di dalam dermis, terdiri dari 3 jenis, yaitu :Glandula Sudorifera(kelenjar keringat),glandula Sebasea(kelenjar minyak), dankelenjar Seruminus.1. Glandula Sudorifera(kelenjar keringat) Ditemukan pada kulit sebagian besar permukaan tubuh, kecuali glans penis, bagian tepi bibir, telinga luar & dasar kuku. Terutama terdapat pada telapak tangan & kaki. Terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kelenjar ekrin & apokrin.1). Kelenjar Ekrin Ditemukan pada semua daerah kulit Saluranya bermuara langsung ke permukaan kulit.2). Kelenjarn Apokrin Berukuran lebih besar. Terdapat diaksila, anus, skrotum & labia mayora. Saluran kelenjarnya bermuara ke dalam folikel rambut. Menjadi aktif setelah pubertas, & merproduksi odorius sekret (sekret yang berbau khas).2. Glandula Sebasea(kelenjar minyak) Kelenjar minyak mensekresi substansi yang berminyak yang disebutsebum(tersusun atas trigliserida, asam lemak bebas & kolesterol) ke folikel rambut, shg kelenjar ini melubrikasi folikel & batang rambut. Terdapat pada hampir setiap folikel rambut, kecuali pada papila mamae, labia minora, & sudut mulut.3. Kelenjar SeruminosaMerupakan kelenjar apokrin yang khusus, yang hanya terdapat pada meatus auditorius contohternal tempat kelenjar tersebut memproduksi serumen (waxy).4.Fungsi kulit1.Perlindungan terhadap dehidariasiKeratin yang ada pada epidermis & sebum merupakan jaringan hidariopobik yang dapat mencegah keluarnya cairan & elektrolit.Trauma pada epidermis yang luas akibat luka bakar/injuri/temperatur ruangan terlalu tinggi dapat menyebabkan dehidariasi.2. Perlindungan terhadap gangguan fisik & mekanikBagianian stratum korneum epidermis merupakan barier yang paling efektif terhadap berbagai faktor lingungan seperti bahan-bahan kimia, sinar matahari (UV), virus, bakteri, fungus, gigitan serangga, & gangguan fisik/mekanik baik tekanan, gesekan, tarikan & infeksi luar.3. Persepsi (penerima rangsang)Kulit bertanggung jawab sebagai indaria terhadap rangsangan dari luar (tekanan, raba, suhu & nyeri)Reseptor rangsangan pada kulit :1. Raba : Benda Meissner, Diskus Merkelenjaringanl & korpuskulum Golgi2. Tekanan : Korpuskulum Pacini3. Suhu panas : korpuskulum Ruffini4. Suhu dingin : Benda Krauss5. Nyeri : Nervous End Plate.4. Pengatur Suhu TubuhDua reflek pusat yang ada di Hypothalamus bertanggung jawab terhadap kontrol temperatur. Satu indaria peningkatan Core Temperatur & satu indaria penurunan.Core temperaturadalah temperatur yang ada pada darah, dalam dada, abdomen & kepala.1. Produksi panas > kehilangan panas = Core temperatur naik.2. Produksi panas < kehilangan panas = Core temperatur turun.3. Idealnya : produksi panas = kehilangan panas.Ketika core temperatur turun, tubuh akan menggigil & vasokonstriksi pembuluh darah.Ketika core temperatur naik maka terjadi vasodilatasi pembuluh darah.5. Pengeluaran (Eksresi)Kulit membantu organ-organ utama sistem eksresi seperti hati, ginjal & usus untuk menyingkirkan sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh.Keringat mengandung urea dengan konsentrasi 1/130 dari urea urin.Proses pembentukan keringat :Suhu tubuh / lingkungat meningkat menyebabkan pembuluh darah di kulit akan melebar, maka semakin banyak darah mengalir kedaerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat b.d pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam & sedikit urea oleh kelenjar keringat kemudian keringat keluar melalui pori-pori kulit.6. Sintesis Vitamin DKulit dapat merbuat vit D dari bahan baku 7-dihidarioksi kolesterol dengan bantuan sinar matahari (UV).Vit D merupakan unsur esensial untuk mercegah penyakitriketsia(suatu keadaan yang terjadi akibat defisiensi vitamin D, kalium serta fosfor yang menyebabkan deformitas tulang).7. AbsorbsiMaterial yang larut dalam lemak, mudah diabsorbsi kulit.Sejumlah obat juga dapat diserap mell kulit, contoh : salep.

DAFTAR PUSTAKASmeitzer,S.C, B.G.2002.Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah:Brunner dan suddrath.Vol 2 ed.8.jakarta:EGC