laporan kinerja · pemerintah bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan manusia, dan kebudayaan...

72
Laporan Kinerja 2018 Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomor: LKj-5/D2/01/2019 Tanggal: 15 Januari 2019

Upload: others

Post on 17-Jan-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Laporan Kinerja 2018

Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Nomor: LKj-5/D2/01/2019

Tanggal: 15 Januari 2019

Page 2: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap
Page 3: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

i

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

engan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT,

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Deputi Pengawasan

Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan,

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK), Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) telah selesai disusun. LKj

Tahun 2018 merupakan media pelaporan akuntabilitas kinerja realisasi Rencana

Strategis (Renstra) BPKP Tahun 2015–2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018.

Laporan ini dimaksudkan untuk menginformasikan pencapaian kinerja program

dan kegiatan yang dilaksanakan selama Tahun 2018, sebagai

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kedeputian PIP

Bidang Polhukam PMK.

LKj Tahun 2018 disusun berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta memperhatikan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah. Dengan demikian, LKj Tahun 2018 ini telah mencantumkan

indikator program sebagaimana telah dimuat dalam Rencana Kinerja Tahun 2018

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK.

Laporan Kinerja ini memuat analisis capaian kinerja berdasarkan

pengukuran kinerja yang dilakukan sebagai hasil dari proses penilaian yang

terencana dan sistematis berdasarkan kelompok indikator kinerja kegiatan, berupa

indikator input, output, maupun outcome untuk mengukur kehematan, efisiensi,

efektivitas, dan kualitas pencapaian sasaran strategis dan sasaran program.

Dengan demikian, dapat diketahui sejauhmana tingkat keberhasilan Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK dalam mengemban amanahnya, sebagai auditor intern

DD Kata Pengantar

Page 4: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap
Page 5: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

iii

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Data Umum Organisasi ........................................................................ 2

1. Tugas dan Fungsi ........................................................................... 2

2. Struktur Organisasi ......................................................................... 4

3. Sumber Daya Manusia .................................................................... 8

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .............................................. 11

A. Rencana Strategis 2015 - 2019 ............................................................ 11

1. Pernyataan Visi ............................................................................ 11

2. Pernyataan Misi ............................................................................ 12

3. Tujuan Strategis ............................................................................ 21

4. Sasaran Strategis .......................................................................... 21

5. Indikator Kinerja Utama ................................................................ 21

6. Program dan Kegiatan .................................................................. 23

B. Perjanjian Kinerja 2018 ....................................................................... 27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................ 29

A. Capaian Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK ................................. 29

B. Analisis Capaian Kinerja ....................................................................... 31

C. Rencana dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 ........................................ 49

BAB IV PENUTUP .................................................................................................... 54

A. Ringkasan Capaian Sasaran Strategis ................................................... 54

B. Kelemahan/Hambatan Pencapaian Sasaran Strategis .............................. 57

C. Langkah-Langkah Perbaikan Kinerja ...................................................... 57

Daftar Isi

Page 6: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

iv

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

LAMPIRAN :

Lampiran 1. Capaian Indikator Kinerja Utama;

Lampiran 2. Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2018 Dengan Tahun

2017;

Lampiran 3. Perbandingan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2018 Dengan

Realisasi dan Target Tahun 2015-2019;

Lampiran 4. Capaian Kinerja Output;

Lampiran 5. Perbandingan Realisasi Output Tahun 2018 dengan Tahun 2017.

Page 7: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

v

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

ebagai bagian dari BPKP, Deputi Pengawasan Instansi

Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan,

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK) turut berperan dalam mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan

dalam RPJMN 2015-2019. Untuk melaksanakan peran tersebut, Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK telah menyusun Rencana Strategis 2015-2019 sebagai turunan dari

Renstra BPKP 2015-2019 berisi visi, misi, tujuan, program dan kegiatan dilengkapi

dengan indikator kinerja dan target yang akan dicapai serta rencana pendanaan dalam

tahun 2015-2019. Renstra tersebut menjadi acuan penyusunan Kebijakan Pengawasan

dan Perjanjian Kinerja setiap Tahun.

Laporan Kinerja (LKj) Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018 merupakan

wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan target-target kinerja yang telah ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018, yang mengacu pada Renstra BPKP dan Renstra

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2015-2019. Sesuai dengan Renstra dan

Perjanjian Kinerja tersebut, BPKP melaksanakan program pengawasan intern akuntabilitas

keuangan negara dan pembangunan nasional serta pembinaan penyelenggaraan sistem

pengendalian intern pemerintah serta Program dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya. Keberhasilan program diukur dengan indikator kinerja hasil

(outcome), sedangkan keberhasilan kegiatan diukur dengan indikator kinerja keluaran

(output).

Pengukuran dan penilaian kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK didukung

dengan sistem pengelolaan data kinerja yang dapat diandalkan yang berisi database

rencana dan realisasi kinerja. Sistem tersebut diterapkan pada seluruh unit kerja BPKP,

baik pada kantor pusat maupun perwakilan.

SS Ringkasan Eksekutif

Page 8: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

vi

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja selama tahun 2018 ditunjukkan dalam

capaian sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dapat diikhtisarkan

sebagai berikut:

URAIAN PROGRAM, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

SASARAN

CAPAIAN

KINERJA

OUTCOME (%)

URAIAN SATUAN TARGET REALISASI

Tujuan Strategis 1: Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional

1.1. Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita

Skala

1-5

2 3 150

Sasaran Program

Persentase Program Polhukam dan PMK yang

memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

dan Pembangunan Program Prioritas dengan level 2

% 100 100 100

Tujuan Strategis 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

2. 1. Maturitas SPIP K/L (Level 3) % 56 57 103

Sasaran Program

Maturitas SPIP K/L (Level 3) Bidang Polhukam dan PMK % 56 57 103

Maturitas SPIP K/L (Level 2) Bidang Polhukam dan PMK % 44 33 75

Tujuan Strategis 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten

Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

Kementerian/Lembaga/Pemda

3. 1. Kapabilitas APIP K/L (Level 3) % 56 43 77

Sasaran Program

Kapabilitas APIP K/L Bidang Polhukam dan PMK (Level 3) % 56 43 77

Kapabilitas APIP K/L Bidang Polhukam dan PMK (Level 2) % 44 41 93

Page 9: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

vii

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Pencapaian IKU Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun Anggaran 2018 yang

menonjol adalah Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Program Prioritas dalam Nawa Cita sebesar 150,00%. Program pengawasan yang telah

dilakukan terkait pengawalan program pembangunan nasional meliputi: (1) Proyek

Strategis Nasional (PSN); (2) Program prioritas nasional yaitu pendidikan, kesehatan,

penanggulangan kemiskinan, penanggulangan bencana, pertahanan dan keamanan,

dan konektivitas; serta (3) Penyelenggaraan ASIAN GAMES dan ASIAN PARA GAMES

tahun 2018.

Capaian peningkatan efektivitas penyelenggaraan SPIP mencapai 103% dari target

yaitu atau 56% atau 31 K/L mencapai maturitas level 3. Sedangkan capaian Kinerja

yang paling rendah adalah kapabiltas APIP K/L (Level 3) sebesar 77%. Kondisi

kapabilitas APIP tahun 2018 sebagian masih berada pada level 2 dan 1. Rendahnya

capaian tersebut dikarenakan:

1. Proses peningkatan kapabilitas APIP menjadi level 3 memerlukan pemenuhan

substansi yang mendalam sehingga tidak dapat dicapai dalam waktu singkat;

2. Kelembagaan APIP K/L terbentur pada strukturnya pada K/L yang bersangkutan

akibat kebijakan pimpinan atau instansi lain yang terkait (Kemenpan dan

Kemenkeu).

3. Pemenuhan elemen dan indikator kapabilitas APIP level 3 sangat rigid dan

tergantung pada karakteristik K/L, sehingga memerlukan penyesuaian-penyesuaian

untuk memenuhinya.

Keseluruhan program dan kegiatan yang dilaksanakan tersebut menggunakan

sumber daya manusia sebanyak 28.424 Orang Hari (OH) atau 131,71% dari rencana

sebesar 21.580 OH dan menyerap dana sebesar Rp.5.954.903.493,00 atau mencapai

84,01% dari anggaran sebesar Rp.7.088.597.800,00.

Page 10: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

1

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

A. Latar Belakang

alam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik (good

governance) diperlukan pengembangan dan penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan

legitimate. Sistem tersebut diharapkan dapat mendorong

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan secara

berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab,

serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Laporan

Kinerja (LKj) merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban

Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta kewenangan

pengelolaan sumber daya dengan didasarkan perencanaan strategis yang telah

ditetapkan.

Secara umum, penyusunan LKj ditujukan untuk :

1. Mendorong Instansi Pemerintah melaksanakan good governance, karena LKj

merupakan dasar untuk mengukur kinerja Instansi Pemerintah secara transparan,

sistemik, dan dapat dipertanggungjawabkan;

2. Memberikan informasi capain hasil pengawasan bagi pihak-pihak yang

berkepentingan (stakeholders); dan

3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Instansi Pemerintah.

Format LKj Tahun 2018 berpedoman pada Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah serta memperhatikan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

D I. Pendahuluan

Page 11: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

2

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

B. Data Umum Organisasi

1. Tugas dan Fungsi

Sesuai dengan pasal 14 Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Deputi Bidang Pengawasan Instansi

Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan

Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan

intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan program lintas sektoral

pembangunan nasional pada instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum,

keamanan, pembangunan manusia, dan kebudayaan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala.

Lebih lanjut, pasal 15 Perpres tersebut menyatakan bahwa Deputi Bidang Pengawasan

Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan mempunyai tugas membantu Kepala di bidang pelaksanaan pengawasan

intern terhadap akuntabilitas keuangan negara dan program lintas sektoral

pembangunan nasional pada instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum,

keamanan, pembangunan manusia, dan kebudayaan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, Deputi

Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:

a. Pengkajian, perumusan, dan penyusunan kebijakan teknis pengawasan, intern

terhadap akuntabilitas keuangan negara dan program lintas sektoral pembangunan

nasional pada instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan,

pembangunan manusia, dan kebudayaan;

b. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara dan program lintas sektoral pembangunan nasional

instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan

manusia, dan kebudayaan;

c. Pengawasan intern terhadap akuntabilitas penerimaan dan akuntabilitas

Page 12: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

3

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

pengeluaran keuangan negara dan program lintas sektoral pembangunan nasional

dan/atau kegiatan lain yang seluruh atau sebagian keuangannya dibiayai oleh

anggaran negara dan/atau subsidi bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan

manusia, dan kebudayaan;

d. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan aset

negara pada instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan,

pembangunan manusia, dan kebudayaan;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan pengawasan intern terhadap akuntabilitas

keuangan negara dan program lintas sektoral pembangunan nasional pada instansi

pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan manusia, dan

kebudayaan;

f. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah pada instansi pemerintah pusat bidang politik,

hukum, keamanan, pembangunan manusia, dan kebudayaan;

g. Pembinaan kapabilitas pengawasan intern pemerintah pada instansi pusat bidang

politik, hukum, keamanan, pembangunan manusia, dan kebudayaan;

h. Pelaksanaan kegiatan pengawasan berdasarkan penugasan Pemerintah di bidang

politik, hukum, keamanan, pembangunan manusia, dan kebudayaan;

i. Pemberian asistensi atas reviu laporan keuangan dan kinerja pada instansi

pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan manusia, dan

kebudayaan;

j. Pengawasan terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak pada instansi pemerintah

pusat dan wajib bayar bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan manusia,

dan kebudayaan;

k. Pelaksanaan analisis, evaluasi dan pengolahan hasil pengawasan penyelenggaraan

akuntabilitas keuangan negara dan program lintas sektoral pembangunan nasional

pada instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan

manusia dan kebudayaan.

Page 13: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

4

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-06.00.00-080/K/2001 tanggal

20 Pebruari 2001, struktur organisasi Deputi PIP Bidang Polhukam PMK terdiri dari

empat Direktorat yang masing-masing membawahi dua Subdirektorat yaitu:

1) Direktorat Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Pertahanan dan Keamanan;

2) Direktorat Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Penegakan Hukum dan

Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara;

3) Direktorat Pengawasan Lembaga Pemerintah Bidang Kesejahteraan Rakyat;

4) Direktorat Lembaga Pemerintah Bidang Politik, Sosial dan Keamanan Lainnya.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi (existing)

Arif Ardiyanto

Lady Martha

Page 14: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

5

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Dalam menunjang tugas dan fungsinya, Deputi PIP Bidang Politik, Hukum, Keamanan,

Pembangungan Manusia dan Kebudayaan (Polhukam PMK) dibantu oleh Kepala Sub

Bagian Tata Usaha Perbantuan yang merupakan perbantuan dari Biro Umum dengan

tugas mengkoordinasikan kegiatan Tata Usaha Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah

Bidang Polhukam PMK.

Dalam rangka merespon perubahan lingkungan strategis, tata kepemerintahan serta

rencana strategis pemerintah pada umumnya dan BPKP pada khususnya, penyesuaian

perubahan struktur organisasi BPKP khususnya Deputi PIP Bidang Polhukam PMK yang

telah dibahas dengan Kementerian PAN RB telah mempertimbangkan dua aspek yaitu:

1) Kerangka teoritis yaitu structure follows strategy dan pencapaian tujuan

pengawasan yang efisien dan efektif.

2) Kerangka substantif (praktis) yaitu:

a. Pendefinisian core function Instansi Pemerintah bidang Polhukam PMK;

b. Lingkup koordinasi di bawah Kementerian Koordinator Bidang Polhukam dan

PMK;

c. Beban tugas yang proporsional;

d. Sinkronisasi tugas dengan kedeputian lain;

e. Penyesuaian atas cakupan kementerian/lembaga baru atau lembaga lama yang

belum diampu Deputi PIP di bidang Polhukam PMK.

Perubahan signifikan dalam usulan struktur organisasi yang baru adalah:

1) Reformulasi nomenklatur direktorat yang fokus pada program lintas sektoral yang

merepresentasikan aspek pengawasan lintas kementerian/lembaga;

2) Penambahan satu direktorat baru yang menangani analisis, evaluasi dan

pengolahan hasil pengawasan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor

192 Tahun 2014 tentang BPKP pasal 16 huruf k;

3) Penambahan dua sub direktorat baru sebagai konsekuensi dari pertimbangan beban

kerja yang proporsional.

4) Perubahan nomenklatur direktorat memiliki implikasi terhadap perubahan

Kementerian/Lembaga yang diampu.

Page 15: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

6

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Penyesuaian struktur organisasi yang telah dibahas dengan Kementerian PAN RB

sebagai berikut:

Gambar 1.2 Penyesuaian Struktur Organisasi Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

Perbandingan penyesuaian struktur organisasi baru dan lama adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1. Perbandingan Struktur Organisasi Lama dan Baru

No Usulan Struktur Baru Struktur Lama

1. Mandat Deputi PIP Bidang Polhukam PMK sesuai Perpres No. 192/2014 telah tergambarkan dengan jelas

Struktur lama masih mengacu pada Keputusan Kepala BPKP No. 80/2001

2. Pembagian direktorat berdasarkan core functions berupa 4 fungsi utama yaitu hankam, penegakan hukum, sosial budaya dan Sumber daya manusia)

Pembagian direktorat berdasarkan

nomenklatur kementerian

koordinator kabinet yang lama

(Polhukam dan Kesra)

Deputi Bidang PIP Bidang Polhukam

PMK

Direktorat Pengawasan Bidang Pertahanan dan

Keamanan

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Pertahanan

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Keamanan

Sub Direktorat Analisis, Evaluasi dan

Pengolahan Hasil Pengawasan Bidang

Polhukam PMK

Direktorat Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Politik

Sub Direktorat Pengawasan Bidang Penegakan Hukum

Direktorat Pengawasan Bidang Sosial dan

Penanganan bencana

Sub Direktorat Pengawasan Bidang Perlindungan Sosial

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Pemberdayaan Sosial dan Penanganan

Bencana

Direktorat Pengawasan Bidang Pengembangan SDM dan Kebudayaan

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Pendidikan dan Kebudayaan

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Agama dan Pemberdayaan

Keluarga

Direktorat Pengawasan Bidang Pengembangan

Iptek dan Reformasi Birokrasi

Sub Direktorat Pengawasan Bidang

Pengembangan Iptek

Sub Direktorat Pengawasan

Bidang Reformasi Birokrasi

Page 16: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

7

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

No Usulan Struktur Baru Struktur Lama

3. Nomenklatur direktorat telah terdefinisikan seluruhnya dengan mempertimbangkan: clustering K/L yang selaras dalam program; deputi pada kementerian koordinator, beban kerja per direktorat yang proporsional.

Masih terdapat direktorat yang belum terdefinisikan (Direktorat Polsoskam Lainnya)

Nomenklatur sub direktorat juga belum terdefinisikan dengan tegas, misalnya sub direktorat LPB Hankam I dan II; LPB Gakkum dam Setlemtertina I dan II dan seterusnya

4. Tugas pokok dan fungsi terkait

perencanaan, analisis, evaluasi dan

pengolahan hasil pengawasan

sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor

192 Tahun 2014 pasal 16 huruf k telah

diakomodasi dalam struktur yang baru

sebagai sub direktorat tersendiri.

Tugas pokok dan fungsi terkait perencanaan, analisis, evaluasi dan pengolahan hasil pengawasan masih didasarkan pada penugasan Deputi.

3. Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai Deputi PIP Bidang Polhukam PMK per 31 Desember 2018 sebanyak

158 orang termasuk pegawai yang diperbantukan di K/L sebanyak 18 orang. Jika

dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2017 sebanyak 122 orang, maka secara

total terjadi kenaikan jumlah pegawai sebanyak 36 orang (30%).

Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah, tugas dan fungsi BPKP menjadi lebih luas

cakupannya. Jumlah dan jenis kegiatan pengawasan juga bertambah dan semakin

beragam, sehingga dibutuhkan lebih banyak tenaga fungsional auditor yang tidak

hanya kompeten di bidang Auditing dan Akuntansi, tetapi bidang lainnya seperti

Ekonomi Makro, Manajemen atau Hukum.

Data pegawai Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dalam lima tahun terakhir dapat

diuraikan sebagai berikut:

Page 17: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

8

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Struktural 14 13 13 13 13 13

Fungsional Auditor 82 81 101 102 95 125

Staf/Fungsional Lainnya 17 16 17 17 14 20

Jumlah 113 110 131 132 122 158

Perbandingan jumlah pegawai dari tahun 2013 s.d. 2018 dalam bentuk grafik sebagai

berikut:

Gambar 1.3 Data Pegawai 2013 s/d 2018

Posisi pegawai tahun 2018 (termasuk yang dipekerjakan di K/L) dapat diklasifikasikan

sebagai berikut:

1) Berdasarkan golongan

Jumlah pegawai sebanyak 158 orang terdiri dari :

Golongan II : 10 orang,

Page 18: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

9

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Golongan III : 110 orang,

Golongan IV : 38 orang.

Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan

Gol Ruang Jumlah %

A B C D E

IV 13 10 12 3 - 38 24%

III 23 34 12 41 - 110 70%

II - - 6 4 - 10 6%

Total 36 44 30 48 - 158

2) Berdasarkan jabatan

Tabel 1.4 Mutasi Pegawai dalam Tahun 2016-2017

Uraian Posisi 31/12/2017

Mutasi Posisi 31/12/2018 Tambah Kurang

Struktural

– Eselon I 1 - - 1

– Eselon II 4 1 1 4

– Eselon III 8 - - 8

Fungsional Auditor

– Auditor Madya 22 3 - 25

– Auditor Muda 40 3 3 40

– Auditor Pertama 10 30 - 41

– Auditor Penyelia 15 3 12

– Auditor Pelaksana Lanjutan 4 1 3

– Auditor Pelaksana 4 - - 4

Fungsional Lainnya 3 5 - 8

Fungsional Umum 11 1 - 12

Jumlah 122 43 8 158

Berdasarkan data di atas, terlihat adanya jumlah mutasi masuk yang lebih besar

dibandingkan dengan jumlah mutasi keluar pegawai, sehingga secara total

terdapat kenaikan jumlah pegawai pada Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun

2018 dibandingkan dengan Tahun 2017.

3) Berdasarkan pendidikan

Menurut jenjang pendidikan, pegawai Deputi PIP Bidang Polhukam PMK terbanyak

Page 19: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Pendahuluan

10

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

berpendidikan S1 Jurusan Ekonomi atau DIV Akuntansi, yaitu sebanyak 55 orang

atau 45,08%. Rincian komposisi pegawai sebagai berikut:

Tabel 1.4 Perubahan Posisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Uraian Posisi

31/12/2017

Posisi

31/12/2018

Naik/(turun)

%

S3 2 2 -

S2 29 46 59

S1/DIV 55 73 33

D III 27 29 7

SLTA 10 8 (20)

Jumlah 122 158 30

Data pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada gambar 1.4.

Gambar 1.4 Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan

Per 31 Desember 2018

Page 20: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

11

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

A. Rencana Strategis 2015-2019

encana Strategis (Renstra) pada dasarnya merupakan

dokumen perencanaan yang bersifat taktis stratejik yang

menjabarkan strategi pelaksanaan tugas dan fungsi yang

akan dilaksanakan oleh Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK. Rencana Strategis Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK tidak terlepas dari Rencana Strategis BPKP yang

mencakup visi, misi, tujuan, serta cara pencapaian

tujuan tersebut melalui program-program tahunan dengan menciptakan, dan/atau

memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) melalui

produk yang dihasilkannya.

Upaya pemenuhan kebutuhan stakeholders telah dirangkumkan dalam Renstra Revisi

BPKP 2015-2019, yang dituangkan dalam program-program dan kegiatan-kegiatan

yang telah, dan akan dilaksanakan oleh Deputi PIP Bidang Polhukam PMK. Untuk

Tahun Anggaran 2018, telah dilaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan

Penetapan Kinerja 2018 sebanyak satu program teknis dan satu program dukungan

dengan indikator keberhasilan, yang mendukung pelaksanaan tugas Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK, dan dijabarkan dalam kegiatan.

Dengan berjalannya waktu dan merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, BPKP dan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK melakukan

penajaman tujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksi Indikator Kinerja Utama,

sehingga sejak tahun 2016, dapat disajikan akuntabilitas pencapaian sasaran

strategis.

R II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Page 21: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

12

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

1. Pernyataan Visi

Melalui proses dan tahapan yang melibatkan berbagai lapisan pegawai hingga

pimpinan tertingginya, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK menetapkan suatu

komitmen untuk mewujudkan visi Deputi PIP Bidang Polhukam PMK ke depan yaitu:

“Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional Bidang

Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”

Pernyataan visi ini sekaligus mengartikan bahwa visi Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK ini telah konsisten dengan visi Presiden dan BPKP yang telah berwujud menjadi

visi pembangunan nasional.

Sebagai gambaran yang diimpikan tahun 2018 atau setelahnya, Visi Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK diharapkan menjadi acuan bagi setiap pegawai Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK di semua tingkatan untuk melaksanakan tugasnya ke satu arah

yang sama yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan

Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong”. Hal tersebut dapat dibuktikan dari

adanya persinggungan antara peran Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dengan

beberapa agenda prioritas Pembangunan Nasional (NAWA CITA) antara lain agenda

kedua yang isinya adalah membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Dalam lingkup

yang lebih spesifik, mempertimbangkan perubahan yang dinamis serta tugas dan

fungsi yang dilaksanakannya, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK mengambil peran

penting yang mengerucut sebagai Auditor Internal Pemerintah RI yang Selalu Hadir

dalam Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya.

2. Pernyataan Misi

Misi merupakan penjabaran lebih lanjut visi dan berisi pernyataan tentang apa yang

akan dilakukan untuk mencapai visi.

Misi Deputi PIP Bidang Polhukam PMK merupakan pengejawantahan tugas dan fungsi

Page 22: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

13

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu sebagai pelaksana

fungsi pengawasan intern sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah

Nomor 60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, serta Instruksi

Presiden Nomor 9 Tahun 2014, Wilayah tugas dan kewenangan Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK juga dinyatakan dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun 2002

tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Undang Undang Nomor 20 Tahun 1997

tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Rumusan misi Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK adalah:

1. Menyelenggarakan Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan

yang Bersih dan Efektif;

2. Membina Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif;

dan

3. Mengembangkan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten.

1. Misi Pertama dan Penjelasannya

Misi pertama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK yaitu “Menyelenggarakan

Pengawasan Intern terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional guna Mendukung Tata Kelola Pemerintahan yang

Bersih dan Efektif”. Misi ini mengandung dua hal yaitu tugas dan fungsi Deputi

PIP Bidang Polhukam PMK serta manfaat Deputi PIP Bidang Polhukam PMK. Tugas

dimaksud adalah “Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan

dan pembangunan” dan manfaatnya yaitu “mendukung tata kelola pemerintahan

yang bersih dan efektif.

a. Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

1) Akuntabilitas

Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

dalam misi ini akan bermuara pada pemberian informasi assurance dan

rekomendasi atas penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan

Page 23: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

14

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Negara dan pembangunan nasional. Prinsip dari akuntabilitas adalah

kesiapan pemerintah untuk merespon pertanyaan (scrutiny) masyarakat dan

stakeholder lainnya tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan sumber

daya yang diamanatkan kepada penyelenggara pemerintahan. Akuntabilitas

terdiri dari lima dimensi pengukuran yaitu:

a. Transparency, yaitu organisasi mengungkapkan fakta mengenai

kinerjanya;

b. Liability, yaitu organisasi berani menghadapi konsekuensi dari kinerjanya;

c. Controllability, yaitu organisasi mengerjakan apa yang diinginkan oleh

prinsipalnya, yaitu DPR, Presiden dan masyarakat;

d. Responsibility, yaitu organisasi taat pada peraturan perundang-undangan;

e. Responsiveness, yaitu organisasi dapat memenuhi harapan yang

sesungguhnya sesuai dengan permintaan atau kebutuhan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, serta peraturan

perundang-undangan lainnya tentang fungsi pengawasan, Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK menjadi mitra kerja Menteri dan Kepala Lembaga melalui jasa

assurance dan jasa consultancy. Jasa assurance mencakup pemberian

informasi kepada Presiden tentang capaian pelaksanaan tugas dari para mitra

kerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK tersebut. Sedangkan jasa consultancy

berwujud rekomendasi yang mempunyai daya ungkit dalam peningkatan

kinerja K/L sebagai mitra kerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK.

Perwujudan peran pengawasan intern tersebut sekurang-kurangnya harus

memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi assurance atas

ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan

penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah dan sasaran

pembangunan nasional. Deputi PIP Bidang Polhukam PMK harus berperan

aktif dalam memberikan peringatan dini (early warning system) terhadap

kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan, inefektivitas

manajemen risiko, kurang memadainya kualitas proses tata kelola

penyelenggaraan pemerintahan, dan risiko tidak tercapainya Sasaran

Page 24: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

15

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Pembangunan Nasional dalam RPJMN 2015 2019.

Kegiatan assurance dan consultancy dapat mengacu kepada Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun

2014 dan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2014. Peratuan Pemerintah

Nomor 60 Tahun 2008 memberi batasan pengawasan intern sebagai seluruh

proses kegiatan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan

pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi

dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah

dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditetapkan secara efektif

dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam mewujudkan tata

kepemerintahan yang baik.

2) Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Sebagai auditor internal yang bertanggung jawab kepada Presiden, BPKP

khususnya Deputi PIP Bidang Polhukam PMK melaksanakan fungsi

pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan. Dalam periode sebelumnya fokus pengawasannya banyak

diarahkan pada aspek pengelolaan keuangan antara lain meliputi: pelaporan

keuangan dan kebijakan fiskal, maka pada periode 2015 2019, sesuai misi

ini, sasaran program pengawasan intern Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

termasuk mengawal dan mendorong bagaimana program pembangunan

nasional dapat mencapai tujuannya dengan efektif dan efisien.

3) Pengelolaan Keuangan Negara

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan mengikuti kerangka

APBN. Dalam hal pengelolaan keuangan, pengawasan intern Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK akan berupaya meningkatkan kualitas akuntabilitas

Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi di bidang

keuangan dan atau Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara.

Dalam hal pengawasan intern atas kualitas pelaporan, Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK mendorong mitra kerjanya untuk memenuhi persyaratan

Page 25: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

16

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

minimal kualitas laporan keuangan (LK) yang direpresentasikan oleh opini

WTP dari audit BPK atas LK K/L mitra kerja Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK. Kegiatan pengawasan intern ini diprioritaskan bagi K/L yang LK-nya

belum mendapatkan opini WTP dari BPK.

Pengawasan intern atas kualitas kebijakan fiskal diarahkan baik kepada

penerimaan negara dan belanja negara termasuk kebijakan yang diterapkan

untuk mengalokasikan belanja negara dan kebijakan pembiayaan. Dalam

kaitan ini pengawasan intern diarahkan untuk menghasilkan rekomendasi

perbaikan kebijakan Kebendaharaan Umum Negara baik dari substansi

formulasi maupun implementasi kebijakan pengelolaan keuangan negara.

Kegiatan pengawasan atas pengelolaan keuangan negara ini akan mencakup

antara lain kebijakan: (a) Pengawasan terhadap Peningkatan Penerimaan

Negara untuk meningkatkan ruang fiskal dan (b) Perencanaan dan

Pelaksanaan Pemanfaatan Aset dan Kekayaan Negara.

4) Pengelolaan Pembangunan Nasional

Terkait dengan pembangunan nasional, pengawasan intern dilakukan secara

menyeluruh mengikuti tahapan pengelolaan keuangan negara, namun

terfokus pada implementasi strategi pembangunan nasional. Strategi

pembangunan nasional membedakan tiga dimensi pembangunan, yaitu: (1)

dimensi pembangunan manusia yang sifatnya wajib, (2) dimensi

pembangunan sektor unggulan yang sifatnya prioritas; dan (3) dimensi

pemerataan dan kewilayahan. Untuk melaksanakan strategi ini perlu

menciptakan kondisi pendukung sebagai prasyarat minimal yang harus

terpenuhi. Indikator pencapaian sasaran strategi pembangunan tersebut

dituangkan dalam Sasaran Pokok Pembangunan RPJMN 2015 2019.

Dalam APBN 2018, maupun RPJMN 2015-2019 terdapat beberapa program

lintas bidang dimana sasaran pokok program pembangunan tersebut

dirancang dilaksanakan oleh satu atau lebih K/L. Dalam hal ini, Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK akan memastikan sejauh mana program lintas bidang

tersebut dijalankan secara terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan dari

Page 26: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

17

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

program lintas bidang tersebut. Arah Pengawasan Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK selanjutnya adalah melaksanakan pemantauan, evaluasi dan

pengawasan sinergis bersama APIP K/L untuk mengawal pencapaian Sasaran

Program yang bersifat program lintas bidang dalam RPJMN.

Dengan kebijakan ini, pengawasan nasional pemerintah diarahkan untuk

melakukan pengawasan keuangan negara dan pembangunan nasional secara

komprehensif, sinergis dan integratif. Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

bersama APIP terkait mengawal pencapaian sasaran pembangunan lintas

sektor dalam RPJMN, APIP mengawal pencapaian sasaran pembangunan

terkait K/L-nya masing-masing, sedangkan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

meningkatkan kapabilitas pengawasan intern APIP.

Pengawasan intern terhadap tahapan penyelenggaraan kegiatan

pembangunan juga mengikuti fungsi manajerial, mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan

pertanggungjawaban. Pengawasan intern diarahkan untuk memastikan

bahwa pengendalian intern sebagai proses yang integral dengan kegiatan

utama. Tindakan manajemen dalam tahapan ini harus dirancang dan

dilakukan secara memadai yang melibatkan semua pihak untuk mencapai

tujuan kegiatan, dalam kerangka pengelolaan keuangan negara melalui

pelaksanaan kegiatan secara efisien dan efektif. Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK berupaya memberi kepastian bahwa penyelenggaraan pembangunan

telah memenuhi aspek ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas dalam

mencapai Sasaran Pokok Pembangunan dalam RPJMN 2015 2019.

Fokus pengawasan pada sasaran pembangunan nasional harus konsisten dan

sejalan dengan amanah pengawasan yang ditugaskan kepada Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK yaitu program atau kegiatan yang bersifat lintas

sektor. Dengan melakukan pengawasan intern terfokus pada pembangunan

nasional dan yang menjadi prioritas dan perhatian pemerintah, Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK berkontribusi pada pencapaian tujuan pemerintah dan

pembangunan yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Page 27: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

18

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Tiga Strategi Pembangunan Nasional, Sembilan Agenda Prioritas (Nawacita)

dan Enam Sasaran Pokok Pembangunan merupakan sarana untuk

mewujudkan tujuan pemerintah. Dalam program ini terdapat dua atau lebih

K/L yang bertanggung jawab mengelola keuangan untuk pembangunan

nasional. Masing-masing dibebankan tanggung jawab untuk menyukseskan

tujuan pembangunan nasional. Tanggung jawab ini mengikuti struktur dan

birokrasi K/L sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pelaksanaan

kewenangan ini sering menghambat sinergisitas yang pada akhirnya

menghambat pencapaian tujuan semula. Kehadiran peran pengawasan intern

yang berkualitas dari Deputi PIP Bidang Polhukam PMK diharapkan dapat

menghasilkan rekomendasi untuk peningkatan kinerja program

pembangunan pusat.

b. Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Efektif

Pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan dan

pembangunan diselenggarakan untuk mendukung tata kelola pemerintah yang

bersih dan efektif. Pengawasan intern Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

diarahkan untuk memastikan bahwa governance process dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan telah berjalan secara

partisipatif, akuntabel, transparan dan efektif. Di samping itu, terdapat struktur

organisasi dan mekanisme yang melibatkan stakeholder kunci dalam

menetapkan dan mengawasi (oversee) tujuan pemerintah. Masyarakat juga

diberi akses yang cukup terhadap informasi anggaran dan target pemerintahan

dan pembangunan serta laporan pertanggungjawaban yang memungkinkan

mereka mengetahui sejauh mana tujuan pemerintahan dan pembangunan

tercapai. Dengan kerangka transparansi tersebut, para penyelenggara

menyiapkan diri untuk menjelaskan capaian targetnya dan menjelaskan jika

terjadi kegagalan, alasan kegagalan pengelolaan keuangan dan pembangunan

atau menjelaskan ukuran pencapaian efektivitas pencapaian tujuan dimaksud.

Dengan menjaga partisipasi masyarakat, transparansi dan akuntabilitas tersebut

diharapkan tercipta tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif.

Page 28: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

19

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

2. Misi Kedua dan Penjelasannya

Misi kedua Deputi PIP Bidang Polhukam PMK yaitu “Membina Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang Efektif”. Misi dua ini terkait

erat dengan Misi Satu. Untuk menjamin pelaksanaan seluruh program dan kegiatan

adalah dalam rangka mencapai tujuan suatu organisasi, termasuk organisasi

pemerintahan dan pembangunan, dibutuhkan suatu sistem pengendalian intern

yang dapat memberi keyakinan memadai bahwa kegiatan berjalan efektif dan

efisien, diikuti dengan pelaporan keuangan yang handal, penanganan aset yang

aman dan taat terhadap peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, sistem yang dimaksud adalah SPIP. Sesuai

dengan PP tersebut, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK diberikan mandat untuk

melakukan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Pada periode 2015 – 2019, pembinaan penyelenggaraan SPIP diarahkan untuk

meningkatkan maturitas SPIP di tingkat K/L bahkan hingga tingkat program

(prioritas) pembangunan nasional. Penyelenggaraan SPIP K/L Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK memang bukan tanggung jawab Deputi PIP Bidang Polhukam PMK,

tetapi tanggung jawab masing-masing K/L. Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

sebagai pembina penyelenggaraan SPIP maka seluruh insan pengawasan di Deputi

PIP Bidang Polhukam PMK diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dari

sekedar pelaksanaan tugas penyusunan pedoman dan pelatihan SPIP, menjadi

pengawal implementasi seluruh elemen SPIP di seluruh kegiatan utama dan

tindakan manajemen K/L. Hal tersebut dilakukan dengan membudayakan

pengenalan dan pengendalian risiko oleh semua personel dan pimpinan dalam

pelaksanaan kegiatan utamanya yang dituangkan dalam kebijakan dan prosedur

pelaksanaan kegiatan (SOP). Pengkomunikasian dan evaluasi reguler terhadap

konsistensi kebijakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai SOP diharapkan

menyadarkan personel dan pimpinan akan pencapaian tujuan pemerintahan dan

pembangunan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kematangan implementasi

SPIP secara keseluruhan di K/L.

Page 29: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

20

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Dengan demikian, misi pembinaan penyelenggaraan SPIP ini terkait langsung

dengan misi pertama yaitu pengawasan intern terhadap akuntabilitas pengelolaan

keuangan dan pembangunan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

bersih dan efektif. Akan tetapi, terdapat perbedaan karakteristik antara keduanya.

Misi pertama menyangkut penggunaan sumber daya pengawasan untuk

penyelenggaraan fungsi pengawasan keuangan dan pembangunan (pengawasan

fungsional), sedangkan misi kedua menyangkut penggunaan sumber daya

pengawasan untuk membangun sistem pengawasan itu sendiri, dalam hal ini Sistem

Pengendalian Intern. Sistem pengendalian intern, dalam sejarahnya adalah bentuk

lanjutan dari pengawasan melekat.

3. Misi Ketiga dan Penjelasannya

Misi ketiga Deputi PIP Bidang Polhukam PMK yaitu “Mengembangkan

Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten”. Misi ini juga terkait dengan Misi pertama dan Misi kedua. Salah satu

unsur penting SPIP, yaitu Lingkungan Pengendalian, mewajibkan setiap pimpinan

instansi pemerintah untuk membentuk dan memelihara lingkungan pengendalian

yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk menerapkan budaya

pengendalian di lingkungan organisasinya. Upaya pembentukan budaya kendali ini

antara lain diselenggarakan melalui perwujudan peran aparat pengawasan intern

pemerintah (APIP) yang efektif. Untuk mewujudkan peran APIP sebagai aparat

pengawasan intern diperlukan kapabilitas untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Melanjutkan pembinaan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, tugas

dan fungsi pengembangan kapabilitas pengawasan intern tersebut, sesuai dengan

Peraturan Pemerintah 60 Tahun 2008, difokuskan pada peningkatan kapabilitas

APIP. Kapabilitas APIP diarahkan untuk peningkatan kapasitas organisasi APIP

maupun peningkatan kompetensi auditornya. Peningkatan kapabilitas APIP

diarahkan pada peningkatan enam elemen kapabilitas APIP yaitu (a) peran APIP

dalam organisasi; (b) pola pengembangan auditor APIP; (c) praktik profesionalisme

pengawasan intern; (d) eksistensi manajemen kinerja dan akuntabilitas; (e) kualitas

hubungan Inspektur dengan pimpinan/atasan dan pimpinan satuan kerja lainnya;

Page 30: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

21

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

dan (f) struktur tata kelola APIP termasuk kualitas independensi APIP.

3. Tujuan Strategis

Tujuan merupakan pengejawantahan visi dan misi yang telah ditetapkan, dan

berorientasi pada operasionalisasi visi dan misi.

Dalam menyelenggarakan misinya, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK menetapkan

tiga tujuan strategis, yaitu kondisi yang ingin dicapai oleh Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK pada tahun 2018 yaitu:

1. Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional yang Bersih dan Efektif;

2. Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

dan

3. Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten.

4. Sasaran Strategis

Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang dirumuskan

secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun waktu lebih pendek dari

tujuan. Sebagaimana tujuan, sasaran strategis merupakan kondisi yang diharapkan

dalam kurun waktu tertentu; sasaran strategis merupakan ukuran pencapaian dari

tujuan. Dengan pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK untuk tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional;

2. Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern pada Kementerian/Lembaga

dan Program Prioritas Pembangunan Nasional;

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah pada

Kementerian/Lembaga.

Page 31: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

22

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

untuk tahun 2015-2019 adalah sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.

5. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator kinerja utama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK merupakan indikator

kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan

peran utama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dalam pengawasan akuntabilitas

keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP.

Indikator kinerja utama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK merupakan ukuran

keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Deputi PIP Bidang Polhukam PMK.

Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan dan sasaran

strategis dan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan strategis. Indikator ini

digunakan untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis, sedangkan keberhasilan

kegiatan diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output).

Keterkaitan antara Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator-indikator kinerja utama

pada Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut:

Tabel 2.1

Indikator Kinerja Utama

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

Tahun 2015-2019

No Indikator Kinerja Utama (IKU)

Tujuan 1: Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif

Sasaran Strategis 1. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

IKU 1 Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita

Tujuan 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Sasaran Strategis 2. Meningkatnya Maturitas SPIP Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

IKU 2 Level Maturitas SPIP Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Level 3)

Page 32: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

23

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Tujuan 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten.

Sasaran Strategis 3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

IKU 3 Level Kapabilitas APIP Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Level 3)

Sedangkan terhadap sasaran strategis dan indikator kinerja utama di atas, Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK memiliki target Tahun 2018 dan cara pengukuran dapat dilihat

pada tabel 2.2 sebagai berikut:

Tabel 2.2

Target dan Cara Pengukuran Indikator Kinerja Utama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

Tahun 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Cara Pengukuran Satuan Jumlah

1 2 3 4 5

1. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

1.1 Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita

Skala 1-5 2 Rata-rata dari skor AP3N Kegiatan Prioritas Penguatan Pelaksanaan

Bantuan Tunai Bersyarat; Kegiatan Prioritas Surveilans, Imunisasi,

dan Karantina Kesehatan; Kegiatan Prioritas Penyediaan

Layanan Dasar

2. MeningkatnyaMaturitas SPIP

2.1 Maturitas SPIP K/L(Level 3) % 56 Persentase Maturitas SPIP Level 3 dibandingkan dengan Populasi

K/L Deputi

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah K/L

3.1 Kapabilitas APIP K/L (Level 3) % 56 Persentase Level 3 K/L IACM atas Populasi K/L di Deputi

6. Program dan Kegiatan

BPKP melaksanakan program dan kegiatan berdasarkan tugas dan fungsinya sesuai

peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program dan kegiatan dalam lima

tahun mendatang didasarkan pada mandat yang diperoleh dari Peraturan Pemerintah

Nomor 60 Tahun 2008, Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, serta Instruksi

Presiden Nomor 9 Tahun 2014. Wilayah tugas dan kewenangan Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK juga dinyatakan dalam Undang Undang Nomor 30 Tahun 2002

tentang Komisi Pemberantasan Korupsi dan Undang Undang Nomor 20 Tahun 1997

tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Page 33: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

24

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Penyusunan program dan kegiatan pada Renstra Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

tahun 2015-2019 mengacu pada program dan kegiatan yang diterapkan dalam

penyusunan RPJMN tahun 2015-2019 dan Renstra BPKP tahun 2015-2019. Program

didefinisikan sebagai instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh K/L untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi

anggaran, dan/atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan oleh K/L.

Dengan mempertimbangkan restrukturisasi program yang dirancang oleh Bappenas

dan Renstra BPKP tahun 2015-2019, Renstra Deputi PIP Bidang Polhukam PMK berisi

program, yaitu:

1. Program pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembangunan

nasional serta pembinaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern

pemerintah (Program 06);

2. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya (Program

01).

Program 01 bersifat generik antar K/L yaitu, Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Deputi PIP Bidang Polhukam PMK. Program ini

ditujukan untuk memastikan terciptanya kondisi yang diperlukan dalam melaksanakan

tugas teknis pengawasan oleh kedeputian. Baik program teknis pengawasan

(Program 06) maupun program dukungan (Program 01) akan dilaksanakan dalam

bentuk kegiatan-kegiatan oleh unit kerja atau satuan kerja di lingkungan BPKP.

Program Teknis Deputi PIP Bidang Polhukam PMK adalah tunggal yaitu Program

Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta

Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Program tunggal ini konsisten

dengan eselonisasi tunggal di BPKP. Dalam rangka lebih menyelaraskan seluruh

aktivitas sesuai dengan bidang pengawasan masing-masing unit kedeputian, program

indikatif dibagikan ke subprogram Pengawasan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK.

Dari Program Pengawasan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK hasil restrukturisasi

program dan kegiatan, yaitu Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah dirumuskan 6 subprogram dengan uraian sebagai berikut:

Page 34: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

25

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

1. Subprogram Pengawasan Akuntabilitas Pelaporan Keuangan

Subprogram ini merupakan seluruh aktivitas pengawasan yang saling berkaitan baik

assurance maupun consulting yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan di

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan opini atas

Laporan Keuangan.

2. Subprogram Pengawasan Kebendaharaan Umum Negara

Subprogram ini merupakan seluruh aktivitas pengawasan yang saling berkaitan baik

assurance dan consulting yang berkaitan dengan peran Kementerian Keuangan

selaku Bendahara Umum Negara dan peran K/L dalam pengelolaan keuangan yang

bersifat strategis, antara lain: penerimaan negara, alokasi anggaran, pengelolaan

aset dan kekayaan negara.

3. Subprogram Pengawasan Pendidikan dan Kesehatan, serta Fokus Pembangunan

Nasional Lainnya.

Subprogram ini merupakan seluruh aktivitas pengawasan yang saling berkaitan baik

assurance dan consulting yang berkaitan dengan pembangunan yang strategis yang

memberikan aksesibilitas bagi masyarakat atas beberapa kebutuhan pelayanan

dasar dan pengawasan strategis lainnya yang berorientasi pada kesejahteraan

masyarakat dan perekonomian rakyat.

4. Subprogram Pembinaan SPIP Program Prioritas Nasional (Pendidikan dan Kesehatan

serta Fokus Pembangunan Nasional Lainnya).

Subprogram ini merupakan seluruh aktivitas pengawasan yang saling berkaitan baik

assurance maupun consulting dalam membina terwujudnya efektivitas SPIP pada

program lintas.

5. Subprogram Pembinaan SPIP K/L

Subprogram ini merupakan seluruh aktivitas pengawasan yang saling berkaitan baik

assurance maupun consulting dalam membina terwujudnya efektivitas SPIP pada

K/L.

6. Subprogram Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern K/L

Subprogram ini merupakan seluruh aktivitas pengawasan yang saling berkaitan baik

assurance dan consulting yang berkaitan dengan pembinaan kapabilitas APIP K/L

Page 35: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

26

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

baik pembinaan Jabatan Fungsional Auditor maupun tata kelola APIP.

Dari program dan sub program tersebut selanjutnya disusun kegiatan-kegiatan.

Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satuan kerja

setingkat eselon 2 yang terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya

berupa personil, barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana dan atau

kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan

(input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.

Untuk menjaga konsistensi nomenklatur perencanaan dan penganggaran, kegiatan

pengawasan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK disesuaikan dengan nomenklatur yang

rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi eselon II/satker yang berisi komponen

kegiatan untuk mencapai keluaran dengan indikator kinerja yang terukur. Kegiatan

dari masing-masing eselon II teknis akan menghasilkan rekomendasi sebagai

indikator kinerja pengawasannya. Rekomendasi dihasilkan melalui pelaksanaan

komponen kegiatan, baik komponen teknis pengawasan dengan menggunakan

berbagai alat (tools) pengawasan seperti audit, reviu, evaluasi, pemantauan maupun

komponen yang mendukung langsung kegiatan seperti penyusunan dan diseminasi

pedoman, pemantauan pelaksanaan pengawasan, tabulasi dan lain-lain. Selain itu,

terdapat pelaksanaan dukungan pengawasan meliputi penyiapan kultur organisasi,

penyiapan profesionalisme SDM, penyiapan SOP pelaksanaan kegiatan, penyiapan

sarana dan prasarana dan lain-lain yang mendukung secara tidak langsung kegiatan

teknis pengawasan. Penyediaan sarana dan prasarana pengawasan juga termasuk di

dalamnya.

Konsisten dengan nomenklatur perencanaan dan penganggaran, terdapat 4 kegiatan

pengawasan (program 06) dan 1 kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya (program 01) di lingkungan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK,

yaitu:

1. Pengendalian/Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Kementerian/Lembaga Bidang Pertahanan dan Keamanan;

2. Pengendalian/Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Page 36: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

27

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Kementerian/Lembaga Bidang Penegakan Hukum dan Sekretariat Lembaga Tinggi

Negara;

3. Pengendalian/Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Kementerian/Lembaga Bidang Kesejahteraan Rakyat;

4. Pengendalian/Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Kementerian/Lembaga Bidang Polsoskam Lainnya;

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK.

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dalam Tahun Anggaran 2018, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK merencanakan akan

melaksanakan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam Formulir RKT.

Program dan kegiatan tersebut merupakan penetapan kinerja program Tahun 2018.

Pada tahun 2018, perjanjian kinerja disesuaikan dengan Renstra, perjanjian kinerja

atau dokumen Penetapan Kinerja yang memuat 3 indikator kinerja utama yang

digunakan untuk mengukur tercapainya delapan sasaran strategis dapat dilihat pada

Tabel 2.3.

Tabel 2.3.

Perjanjian Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA Reff. IKU Sasaran Strategis

TARGET 2018 Cara Pengukuran

Satuan Jumlah

1 2 3 4 5 6

1. Perbaikan pengelolaan program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

1.1 Persentase Program Polhukam dan PMK yang memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dengan level 2

1.1 % 100 Level yang sesuai dengan rata-rata skor program/

kegiatan/ proyek prioritas yang

diukur indeks AP3N TA 2018.

Page 37: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

28

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA Reff. IKU Sasaran Strategis

TARGET 2018 Cara Pengukuran

Satuan Jumlah

1 2 3 4 5 6

2. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

2.1 Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3

2.1 % 56 Persentase Maturitas SPIP Level 3

dibandingkan dengan Populasi

K/L Deputi

2.2 Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 2

2.1 % 44 Persentase Maturitas SPIP Level 2

dibandingkan dengan Populasi

K/L Deputi

3 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

3.1 Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3

3.1 % 56 Persentase Level 3 K/L IACM atas Populasi K/L di

Deputi

3.2 Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2

3.1 % 44 Persentase Level 2 K/L IACM atas Populasi K/L di

Deputi

Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, Penetapan Kinerja

Tahun 2018 Deputi PIP Bidang Polhukam PMK, mencakup satu program utama yang

harus diemban dalam pencapaian tujuan BPKP, yaitu Program Peningkatan

Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Melalui Penyelenggaraan

Pemeriksaan dan Pengawasan Bidang Polhukam PMK serta Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Setiap program dan kegiatan dalam Renstra kemudian dinyatakan dalam suatu

indikator kinerja yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berjangka waktu.

Hanya dengan indikator kinerja yang memenuhi kelima karakteristik kualitatif inilah

keberhasilan pencapaian program dan kegiatan dapat dilakukan. Keberhasilan

program diukur dengan indikator hasil (outcome), sedangkan keberhasilan kegiatan

diukur dengan menggunakan indikator keluaran (output). Penetapan indikator

program dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan program dan kegiatan-

kegiatan yang mendukung program tersebut.

Indikator kinerja utama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK merupakan indikator

kinerja yang berada pada perspektif manfaat bagi stakeholders yang menunjukkan

peran utama Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dalam pengawasan akuntabilitas

keuangan negara dan pembinaan SPIP. Indikator-indikator kinerja utama Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK dengan target tahun 2018 seperti Tabel 2.3 di atas.

Page 38: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

29

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

A. Capaian Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

engukuran capaian kinerja tahun 2018 merupakan bagian dari

penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Deputi PIP

Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan (Deputi PIP Bidang Polhukam PMK). Pengukuran

dilakukan terhadap kinerja yang diperjanjikan tahun 2018 dan

membandingkan dengan target yang diperjanjikan dalam

dokumen perjanjian kinerja 2018, realisasi kinerja tahun 2018 dan target yang

diperjanjikan pada Renstra di tahun 2018.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi dengan target kinerja

yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

Tahun 2018. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target

kinerja sesuai Surat Sekretaris Utama Nomor S-2003/SU/01/2018 tanggal 28 November

2018 hal Petunjuk Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 terdiri dari dua jenis,

yaitu:

1. Rumus bagi IKU yang menunjukkan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja

lebih tinggi dari nilai target yang ditetapkan.

2. IKU yang menunjukkan ekspektasi arah pencapaian indikator kinerja lebih kecil dari

nilai target yang ditetapkan, yaitu IKU Maturitas SPIP dan kapabilitas APIP K/L level

2 dilakukan dengan menggunakan ketentuan sebagai berikut:

Kasus Kondisi Rumus Capaian Kinerja

yang Digunakan Realisasi Lv 2 Realisasi Lv 3 Tambahan

1. Tidak mencapai target (< 100%)

Tidak Mencapai Target (<100%)

Rumus 1 (Capaian Lv 2 tidak mencapai 100%)

2.

Mencapai (melampaui target (≥ 100%)

Tidak Mencapai Target (<100%)

Capaian Lv 2 ditetapkan 100% (tidak boleh lebih dari 100%)

PP III. Akuntabilitas Kinerja

Page 39: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

30

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

3.

Realisasi Lv 2 lebih kecil dari target (< 100%, karena K/L target Lv 2 ternyata naik menjadi Lv 3)

Melampaui target (> 100%)

Level 2+3 = 100% (tidak ada Level 0/1)

Rumus 2 (Capaian Lv 2 melebihi 100%)

4. Tidak mencapai target (< 100%)

Mencapai/melampaui target (≥ 100%)

Level 2+3 ≠ 100% (masih ada Level 0/1)

Rumus 1 (Capaian Lv 2 tidak mencapai 100%)

5.

Realisasi Level 2 lebih kecil dari target (< 100%)

Melampaui target (≥ 100%)

Level 2+3 ≠ 100% % Real Lv 2+3 ≥ % target Lv 2+3

Rumus 2 (Capaian Lv 2 melebihi 100%)

6. Mencapai (melampaui target (≥ 100%)

Mencapai/melampaui target (≥ 100%)

Rumus 1 (Capaian Lv 2 sama/melebihi 100%)

7. =100% =100%

Rumus 1 Capaian = 100%

Capaian atas tiga IKU yang menunjukkan capaian tujuan dan sasaran strategis secara

ringkas disajikan menurut tujuan dan sasaran strategis sebagaimana terlihat pada

Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1

Ringkasan Capaian Indikator Kinerja Utama

URAIAN PROGRAM, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR

KINERJA SASARAN

CAPAIAN

KINERJA

OUTCOME (%)

URAIAN SATUAN TARGET REALISASI

Tujuan Strategis 1: Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional

1. Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita

Skala

1-5

2 3 150

Sasaran Program Perbaikan pengelolaan program Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

Persentase Program Polhukam dan PMK yang

memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas

dengan level 2

% 100 100 100

Page 40: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

31

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

URAIAN PROGRAM, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR

KINERJA SASARAN

CAPAIAN

KINERJA

OUTCOME (%)

URAIAN SATUAN TARGET REALISASI

Tujuan Strategis 2: Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

2. 1. Persentase Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3

% 56 57 103

Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L Bidang Polhukam,

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 3

% 56 57 103

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2

% 44 33 75

Tujuan Strategis 3: Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang

Profesional dan Kompeten

Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

Kementerian/Lembaga/Pemda

3. 1. Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L)

Bidang Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas

Level 3

% 56 43 77

Sasaran Program: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang

Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3

% 56 43 77

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2

% 44 41 93

(untuk lebih lengkap, lihat lampiran 1)

B. Analisis Capaian Kinerja

Analisis capaian kinerja dilakukan terhadap capaian kinerja sasaran strategis,

khususnya terhadap Indikator Kinerja Utama (IKU) dominan pada tiap-tiap sasaran

strategis. Dalam menyimpulkan keberhasilan atau ketidakberhasilan pencapaian tujuan

strategis dilakukan dengan mengukur sasaran strategis yang menjadi indikator dan

terkait langsung dengan pencapaian tujuan strategis.

Page 41: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

32

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Analisis juga dilakukan terhadap IKU yang tidak secara langsung mendukung capaian

kinerja sasaran namun berpengaruh terhadap perwujudan sasaran strategis.

Analisis tentang capaian tiga tujuan strategis yang dijabarkan dalam tiga sasaran

strategis yang ditetapkan oleh Deputi PIP Bidang Polhukam PMK disajikan sebagai

berikut:

TUJUAN STRATEGIS 1:

Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional yang Bersih dan Efektif

Pengawasan Intern Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

akan bermuara pada pemberian informasi assurance dan rekomendasi atas

penyelenggaraan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah dan

pembangunan nasional yang bersih dan efektif. Prinsip dari akuntabilitas adalah

kesiapan pemerintah untuk merespon pertanyaan masyarakat dan stakeholder lainnya

tentang pelaksanaan mandat dan penggunaan sumber daya yang diamanatkan kepada

penyelenggara pemerintahan.

Tujuan tersebut menggambarkan peran Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dalam

menjaga akuntabilitas keuangan negara dan tata kelola kepemerintahan yang baik,

mengalami perbaikan melalui kegiatan quality assurance ataupun consulting and

assistance.

Tujuan strategis adalah kondisi yang ingin dicapai dalam periode lebih dari satu tahun

atau pada akhir masa renstra. Indikator untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan

“Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional

yang Bersih dan Efektif” adalah sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional”.

Analisis terhadap sasaran strategis yang ditetapkan oleh Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis pada awal masa Renstra,

disajikan sebagai berikut:

Page 42: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

33

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Sasaran Strategis 1:

Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional

Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional” dilengkapi satu indikator kinerja yaitu “Indeks Akuntabilitas

Pengelolaan Program Pembangunan Nasional (AP3N)”. Sasaran strategis Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Deputi

PIP Bidang Polhukam PMK pada tahun 2019 yang mencerminkan pengaruh yang

ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari program teknis Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK yaitu pengawasan intern akuntabilitas pengelolaan keuangan negara

dan pembangunan nasional.

Indeks AP3N merupakan indeks untuk mengukur kualitas akuntabilitas pengelolaan

program pembangunan nasional, yaitu apakah pengelolaan program pembangunan

nasional tersebut telah dilaksanakan secara transparent, liable, controllable,

responsible, dan responsive. Akuntabilitas pengelolaan program tersebut diharapkan

mampu mengawal pencaaian tujuan program secara holistik, terintegrasi dan sinkron.

Instrumen Indeks AP3N diukur secara berjenjang pada level pelaksana dan level

koordinator yang menjabarkan karakteristik lintas sektoral dari program yang terlihat

dari gambar berikut:

Page 43: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

34

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Gambar di atas menunjukkan bahwa kerangka pengukuran Indeks AP3N terdiri dari tiga

komponen yaitu variable, dimensi, dan indikator dengan uraian sebagai berikut:

1. Variabel

Variabel menggambarkan pengelolaan program pembangunan nasional mulai dari

kebijakan sampai dengan pengawasan. Dari sisi proses, pengelolaan keuangan

Negara/ Daerah meliputi beberapa variable yaitu: kebijakan; perencanaan dan

penganggaran; pelaksanaan dan penganggaran; pelaksanaan dan penataausahaan;

pelaporan dan pertanggungjawaban; dan pengawasan.

2. Dimensi

Dimensi menggambarkan prinsip-prinsip akuntabilitas yang didasarkan dari prinsip-

prinsip akuntabilitas menurut Koppel (2005), yaitu:

a. Transparency: Keterbukaan atas pengelolaan program

b. Liability: Kesediaan untuk menanggung konsekuensi atas performa pengelolaan

program.

c. Controllability: Kendali atas pengelolaan program oleh prinsipal.

d. Responsibility: Regulasi, ketentuan, dan norma yang menjadi acuan

Page 44: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

35

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

pertangungjawaban pengelolaan program.

e. Responsiveness: Adanya atensi atas “needs and desires” dari konstituen

program.

3. Indikator

Indikator secara umum merupakan sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau

keterangan mengenai pelaksanaan suatu proses. Dalam konteks instrumen Indeks

AP3N, indikator ini menunjukkan bahwa pelaku atau pelaksana program

pembangunan telah menetapkan mekanisme tertentu yang memungkinkan

terwujudnya akuntabilitas (transparent, liable, controlable, responsible dan

responsive).

4. Skala Pengukuran Indeks AP3N:

Level Skor Predikat

1 0-40 Sangat Kurang

Pengelolaan program pembangunan sangat kurang akuntabilitasnya, hampir

seluruh area memerlukan perbaikan

2 41-55 Kurang Baik

Pengelolaan program pembangunan kurang baik akuntabilitasnya, banyak

area memerlukan perbaikan

3 56-70 Cukup

Pengelolaan program pembangunan cukup akuntabilitasnya, beberapa area

memerlukan perbaikan

4 71-85 Baik

Pengelolaan program pembangunan baik akuntabilitasnya, namun perlu ada

area tertentu yang memerlukan perbaikan

5 86-100 Sangat Baik

Pengelolaan Program pembangunan sangat baik akuntabilitasnya, perlu

dipertahankan atau ditingkatkan

5. Hasil pengukuran Indeks AP3N

a. Kegiatan Prioritas Surveilans, Imunisasi, dan Karantina Kesehatan

Indeks AP3N

Variabel Bobot Skor

Variabel

Dimensi

Akuntabilitas

Skor

Dimensi

Bobot

Dimensi

Skor

Rata2 Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8

59,42

Level 3

1 KEBIJAKAN 22% 0,155 Controllability 0,025 5% 0,500

Responsiveness 0,05 5% 1,000

Responsibility 0,03 4% 0,750

Liability 0 3% 0,000

Transparency 0,05 5% 1,000

Page 45: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

36

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

2 PERENCANAAN –

PENGANGGARAN

25% 0,165 Controllability 0,03 4% 0,750

Responsiveness 0,025 5% 0,500

Responsibility 0,03 4% 0,750

Liability 0 4% 0,000

Transparency 0,08 8% 1,000

3 PELAKSANAAN –

PENATAUSAHAAN

15% 0,133 Controllability 0,0225 3% 0,750

Responsiveness 0,03 3% 1,000

Responsibility 0,03 3% 1,000

Liability 0,01 2% 0,500

Transparency 0,04 4% 1,000

4 PELAPORAN -

PERTANGGUNG JAWABAN

15% 0,107 Controllability 0,03 3% 1,000

Responsiveness 0,03 3% 1,000

Responsibility 0,026667 4% 0,667

Liability 0 3% 0,000

Transparency 0,02 2% 1,000

5 PENGAWASAN 23% 0,035 Controllability 0,035 7% 0,500

Responsiveness 0 5% 0,000

Responsibility 0 4% 0,000

Liability 0 3% 0,000

Transparency 0 4% 0,000

b. Kegiatan Prioritas Penguatan Pelaksanaan Bantuan Tunai Bersyarat

Indeks

AP3N Variabel Bobot

Skor

Variabel

Dimensi

Akuntabilitas

Skor

Dimensi

Bobot

Dimensi

Skor

Rata2 Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8

83,42 Level 4

1 KEBIJAKAN 22% 0,193 Controllability 0,038 5% 0,750

Responsiveness 0,050 5% 1,000

Responsibility 0,040 4% 1,000

Liability 0,015 3% 0,500

Transparency 0,050 5% 1,000

2 PERENCANAAN – PENGANGGARAN

25% 0,210 Controllability 0,025 4% 0,625

Responsiveness 0,050 5% 1,000

Responsibility 0,035 4% 0,875

Liability 0,020 4% 0,500

Transparency 0,080 8% 1,000

Page 46: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

37

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

3 PELAKSANAAN –

PENATAUSAHAAN

15% 0,140 Controllability 0,030 3% 1,000

Responsiveness 0,030 3% 1,000

Responsibility 0,030 3% 1,000

Liability 0,010 2% 0,500

Transparency 0,040 4% 1,000

4 PELAPORAN -

PERTANGGUNG JAWABAN

15% 0,092 Controllability 0,015 3% 0,500

Responsiveness 0,015 3% 0,500

Responsibility 0,027 4% 0,667

Liability 0,015 3% 0,500

Transparency 0,020 2% 1,000

5 PENGAWASAN 23% 0,200 Controllability 0,070 7% 1,000

Responsiveness 0,050 5% 1,000

Responsibility 0,040 4% 1,000

Liability 0,000 3% 0,000

Transparency 0,040 4% 1,000

c. Kegiatan Prioritas Penyediaan Layanan Dasar

Indeks AP3N

Variabel Bobot Skor

Variab

el

Dimensi

Akuntabilitas

Skor

Dimensi

Bobot

Dimensi

Skor

Rata2

Indikator

1 2 3 4 5 6 7 8

56,75

Level 3

1 KEBIJAKAN 22% 0,145 Controllability 0,025 5% 0,500

Responsivenes

s 0,050 5% 1,000

Responsibility 0,020 4% 0,500

Liability 0,000 3% 0,000

Transparency 0,050 5% 1,000

2 PERENCANAAN –

PENGANGGARAN

25% 0,105 Controllability 0,020 4% 0,500

Responsivenes

s 0,025 5% 0,500

Responsibility 0,020 4% 0,500

Liability 0,000 4% 0,000

Transparency 0,040 8% 0,500

3 PELAKSANAAN -

PENATAUSAHAAN

15% 0,083 Controllability 0,023 3% 0,750

Responsiveness 0,015 3% 0,500

Responsibility 0,015 3% 0,500

Page 47: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

38

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Liability 0,000 2% 0,000

Transparency 0,030 4% 0,750

4 PELAPORAN -

PERTANGGUNG

JAWABAN

15% 0,080 Controllability 0,015 3% 0,500

Responsiveness 0,030 3% 1,000

Responsibility 0,020 4% 0,500

Liability 0,000 3% 0,000

Transparency 0,015 2% 0,750

5 PENGAWASAN 23% 0,155 Controllability 0,070 7% 1,000

Responsiveness 0,025 5% 0,500

Responsibility 0,020 4% 0,500

Liability 0,000 3% 0,000

Transparency 0,040 4% 1,000

Dengan demikian hasil penilaian untuk Program Pembangunan Nasional yang dinilai

akuntabilitasnya adalah sebagai berikut:

No Kegiatan

Prioritas

Indeks

AP3N

Kebijakan Perencanaan-

Penganggaran

Pelaksanaan-

Penataa

usahaan

Pelaporan-

Pertanggung

jawaban

Pengawasan

Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor

1.

Surveilans,

Imunisasi,

dan

Karantina

Kesehatan

59,42 22% 0,155 25% 0,165 15% 0,133 15% 0,107 23% 0,035

2.

Penguatan

Pelaksanaan

Bantuan

Tunai

Bersyarat

83,42 22% 0,193 25% 0,210 15% 0,140 15% 0,092 23% 0,200

3.

Penyediaan

Layanan

Dasar

56,75 22% 0,145 25% 0,105 15% 0,083 15% 0,080 23% 0,155

Nilai/Angka

Rata-rata

66,53

(Lvl. 3) 22% 0,164 25% 0,160 15% 0,119 15% 0,093 23% 0,130

Perbandingan target dan realisasi kinerja tahun 2018 sebagai berikut:

No URAIAN SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA Capaian

Kinerja

% Uraian Satuan Target Realisasi

1 Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Nasional 1) Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita Skala

1-5

2 3 150%

Page 48: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

39

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional” dihasilkan melalui pencapaian sasaran program “Persentase

Program Polhukam dan PMK yang memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dengan level 2”.

Sasaran program “Perbaikan pengelolaan program Prioritas Nasional dan

Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan” merupakan perwujudan peran pengawasan intern oleh BPKP dalam

rangka memberikan keyakinan yang memadai melalui informasi akuntabilitas

pengelolaan keuangan program prioritas dalam Nawacita. Sasaran program tersebut

didukung tidak hanya oleh kegiatan assurance atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan

efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah

dan sasaran pembangunan nasional, tetapi juga kegiatan consultancy sebagai

pengungkit bagi peningkatan tata kelola, manajemen risiko, dan proses pengendalian

intern. BPKP bertekad untuk berperan aktif dalam memberikan peringatan dini (early

warning system) terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kecurangan,

inefektivitas manajemen risiko, dan kurang memadainya kualitas proses tata kelola

penyelenggaraan pemerintahan dan risiko tidak tercapainya sasaran pembangunan

nasional dalam RPJMN 2015-2019.

Pengukuran indeks AP3N yang dilakukan Deputi PIP Bidang Polhukam PMK baru dapat

dilakukan di level kegiatan prioritas. Idealnya, pengukuran seyogyanya dilakukan pada

level program prioritas atau level yang lebih tinggi yaitu prioritas pembangunan

nasional. Realisasi dan capaian indeks AP3N tahun 2017 dan 2018 sama nilainya

berturut-turut senilai 100% dan 150%.

Program pengawasan yang telah dilakukan terkait pengawalan program

pembangunan nasional meliputi:

1) Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Proyek Sciences Technopark, Proyek Palapa

Ring dan Satelit Multifungsi;

2) Program prioritas nasional yaitu pendidikan, kesehatan dan penanggulangan

kemiskinan. Pada tahun 2018, tiga kegiatan prioritas yang diukur Indeks AP3N

Page 49: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

40

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

berasal dari program prioritas kesehatan, penanggulangan kemiskinan,

penanggulangan bencana, pertahanan dan keamanan dan konektivitas; serta

3) Penyelenggaraan ASIAN GAMES dan ASIAN PARA GAMES tahun 2018.

Sasaran Program: Perbaikan pengelolaan program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Polhukam

dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Sasaran strategis tersebut didukung oleh satu sasaran program, yaitu “Perbaikan

pengelolaan program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara Bidang

Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”. Sasaran program ini

dilengkapi satu indikator kinerja yaitu “Persentase Program Polhukam dan PMK yang

memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program

Prioritas dengan level 2” yang diukur dengan menghitung persentase jumlah program/

kegiatan prioritas nasional yang memperoleh indeks AP3N minimal level 2 di Tahun

2018 dengan jumlah program/kegiatan prioritas yang diukur indeks AP3N Tahun 2018.

Realisasi indikator kinerja sasaran program “Persentase Program Polhukam dan PMK

yang memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Program Prioritas dengan level 2” tahun 2018 sebesar 100% atau mencapai 150% dari

target periode yang sama sebesar 100%.

Realisasi sebesar 100%, nilai rata-rata dari tiga kegiatan prioritas yang diukur

indeksnya sebesar 66,53 atau level 3.

Pencapaian realisasi yang melebihi target menunjukkan bahwa Deputi PIP Bidang

Polhukam telah berperan aktif dalam melaksanakan penugasan pengukuran indeks

AP3N.

Realisasi dan capaian tahun 2018 tidak dapat dibandingkan dengan realisasi dan

capaian di tahun 2017 dikarenakan perbedaan indikator kinerja sasaran program.

indikator kinerja sasaran program tahun 2017 adalah “Perbaikan tata kelola,

manajemen risiko dan pengendalian intern Pengelolaan program prioritas nasional”

berupa persentase tindak lanjut terhadap rekomendasi yang telah disampaikan dalam

Page 50: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

41

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Laporan Hasil Pengawasan. Sedangkan indikator kinerja sasaran program tahun 2018

adalah “Persentase Program Polhukam dan PMK yang memperoleh Indeks Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dengan level 2” berupa

persentase jumlah program/ kegiatan prioritas nasional yang memperoleh indeks AP3N

minimal level 2 di Tahun 2018 dengan jumlah program/kegiatan prioritas yang diukur

indeks AP3N Tahun 2018.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp.4.139.107.355,00 atau 95% dari anggaran sebesar Rp.4.377.094.000,00 dan

dengan SDM sebanyak 24.404 OH atau 144% dari rencana tahun 2018 sebanyak

16.962 OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Persentase Program

Polhukam dan PMK yang memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas dengan level 2” telah tercapai secara efisien. Kondisi

ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 100% lebih tinggi

dibandingkan dengan penyerapan dana sebesar 95%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja indikator kinerja

program “Persentase Program Polhukam dan PMK yang memperoleh Indeks

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dengan level

2” belum tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun

2018 sebesar 100% lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan OH sebesar 144%.

TUJUAN STRATEGIS 2:

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN SISTEM

PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

Tujuan strategis kedua Deputi PIP Bidang Polhukam PMK adalah peningkatan

efektivitas penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Hal ini berkaitan

dengan masih rendahnya kualitas pelayanan publik karena belum semua kementerian

lembaga di lingkungan mitra kerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK membuat dan

menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), padahal di satu sisi pemerintah telah

Page 51: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

42

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

mencanangkan terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good

public governance).

Tujuan tersebut menggambarkan peran Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dalam

menjaga akuntabilitas keuangan negara dan tata kelola kepemerintahan yang baik,

mengalami perbaikan melalui kegiatan quality assurance ataupun consulting and

assistance.

Tujuan strategis adalah kondisi yang ingin dicapai dalam periode lebih dari satu tahun

atau pada akhir masa renstra. Indikator untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan

“Peningkatan Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah”

adalah sasaran strategis “meningkatnya maturitas SPIP”.

Analisis terhadap sasaran strategis yang ditetapkan oleh Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis pada awal masa Renstra,

disajikan sebagai berikut:

Sasaran Strategis 2:

Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Penyelenggaraan SPIP pada dasarnya merupakan tanggung jawab masing-masing

menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota. BPKP sesuai pasal 59

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah bertanggung jawab melakukan pembinaan. Pada prinsipnya, pembinaan

SPIP diarahkan agar instansi pemerintah dapat menyelenggarakan SPIP dalam rangka

mencapai tujuannya melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan

keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan.

Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh K/L pada

tahun 2018 yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil

(outcome) dari berbagai kegiatan pembinaan SPIP terhadap K/L bahkan program

prioritas nasional.

Sasaran strategis “Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah”

Page 52: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

43

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

diindikasikan oleh satu indikator kinerja yaitu”Persentase Instansi Pemerintah (K/L)

Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3”. Tingkat Maturitas SPIP ini

merupakan kerangka kerja yang menunjukkan karakteristik dasar kematangan

penyelenggaraan SPIP yang terstruktur dan berkelanjutan yang dapat digunakan

sebagai instrumen evaluatif dan panduan generik peningkatan efektivitas SPIP.

Semakin tinggi level maturitas penyelenggaraan SPIP pada K/L, diharapkan akan

semakin baik kualitas pencapaian tujuan instansi pemerintah dan semakin berkualitas

birokrasi.

No. URAIAN SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA Capaian Kinerja

% Uraian Satuan Target Realisasi

1. Meningkatnya Maturitas SPIP

1) Maturitas SPIP K/L (Level 3) % 56 57 103

Sasaran strategis “Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah”

dihasilkan melalui pencapaian sasaran program “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP

K/L Bidang Polhukam, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”.

Gambaran tentang kualitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah

ditunjukkan oleh tingkat kematangan/maturitas implementasi penyelenggaraan SPIP

pada K/L dalam rentang lima tingkat mulai dari tingkat rintisan, berkembang, tersistem,

terintegrasi hingga optimum. Tingkat kematangan implementasi penyelenggaraan SPIP

ini menunjukkan upaya komprehensif suatu instansi (K/L) yang melibatkan pimpinan

dan seluruh pegawai untuk secara terus-menerus mengendalikan pencapaian tujuan

instansi dengan memastikan bahwa kegiatan telah dilaksanakan secara efektif dan

efisien, pelaporan keuangan telah handal, aset telah dipelihara keamanannya dan

ketaatan pelaksanaan dengan peraturan perundang-undangan. Penilaian maturitas

dilakukan untuk mencari upaya strategis dalam mendorong K/L dalam meningkatkan

kualitas SPIP-nya.

Sasaran Program: Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L

Bidang Polhukam, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Sasaran strategis tersebut didukung oleh sasaran program “Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPIP K/L Bidang Polhukam, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan”

Page 53: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

44

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

dilengkapi dua indikator kinerja yaitu “Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK

dengan Maturitas SPIP Level 3” dan “Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2” yang diukur dengan menghitung persentase K/L yang tingkat

Maturitas SPIP sudah mencapai Level 3 dan Level 2 dibandingkan dengan seluruh K/L

yang menjadi mitra Deputi PIP Bidang Polhukam PMK. Secara ringkas dapat dilihat

dalam tabel di bawah:

Sasaran Program Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L Bidang Polhukam,

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 3

% 56 57 103

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2

% 44 33 75

Realisasi indikator kinerja sasaran program “Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK

dengan Maturitas SPIP Level 3” sampai dengan tahun 2018 sebesar 57% atau

mencapai 103% dari target periode yang sama sebesar 56%.

Realisasi 100% menunjukkan bahwa sampai dengan tahun 2018 sebanyak 31 (tiga

puluh satu) Kementerian/Lembaga mitra Deputi PIP Bidang Polhukam PMK yang

tingkat maturitas SPIP-nya telah mencapai level 3, yaitu:

1. Kementerian Kesehatan;

2. Kementerian Koordinator Bidang Polhukam;

3. Badan Intelijen Negara;

4. Badan Siber dan Sandi Negara;

5. Kementerian Kominfo;

6. Lembaga Ketahanan Nasional;

7. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme;

8. Majelis Permusyawaratan Rakyat;

9. Mahkamah Konstitusi;

10. Komisi Pemberantasan Korupsi;

11. Komisi Yudisial;

12. Ombudsman RI;

Page 54: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

45

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

13. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;

14. Kementerian Koordinator Bidang PMK;

15. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

16. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

17. Laembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional;

18. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

19. Badan Tenaga Nuklir Nasional;

20. Badan Pengawas Tenaga Nuklir;

21. Badan Informasi Geospasial;

22. Badan Standarisasi Nasional;

23. Badan Pengawas Obat dan Makanan;

24. Badan SAR Nasional;

25. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI);

26. Lembaga Administrasi Negara (LAN);

27. Kementerian Luar Negeri;

28. Kementerian Sekretariat Negara;

29. Sekretariat Kabinet;

30. Kementerian PAN-RB;

31. Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Adapun indikator kinerja program Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2 tercapai sebanyak 18 K/L atau 33% dari 54 K/L mitra kerja

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK. Kementerian/Lembaga yang telah mencapai level 2

adalah:

1. Kementerian Pertahanan;

2. Perpustakan Nasional;

3. BKKBN;

4. Badan Keamanan Laut;

5. Dewan Perwakilan Rakyat;

6. Badan Pemeriksa Keuangan;

7. Mahkamah Agung;

Page 55: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

46

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

8. Kementerian Hukum dan HAM;

9. Kepolisian Negara RI;

10. Badan Narkotika Nasional;

11. Komisi Nasional HAM;

12. Dewan Perwakilan Daerah;

13. Kementerian Agama;

14. Kementerian Sosial;

15. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;

16. Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

17. Badan Kepegawaian Negara (BKN);

18. Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU).

Tiga kementerian/lembaga dengan maturitas SPIP level 1 yaitu: Kementerian PPPA,

Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi.

Selain itu, dua K/L yang belum dilakukan penilaian yaitu Wantanas dan Kejagung.

Perbandingan realisasi dan capaian tahun 2018 dengan 2017 tercantum dalam tabel

berikut:

Untuk mencapai target tahun 2019 sebesar 85%, maka Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK masih memerlukan upaya keras atau optimalisasi kegiatan pembinaan

penyelenggaraan SPIP pada tahun 2019.

Realisasi indikator kinerja program didukung dengan dana sebesar

Rp1.315.553.788,00 atau 68% dari anggaran sebesar Rp1.920.818.000,00 dan dengan

SDM sebanyak 3.154 OH atau 108% dari rencana tahun 2018 sebanyak 2.930 OH.

Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja sasaran program “Persentase K/L Bidang

Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3” telah tercapai secara efisien.

Page 56: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

47

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018 sebesar 103% lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan dana sebesar 78%. Untuk indikator kinerja sasaran

program “Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 2”

telah tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun

2018 sebesar 75% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian dana sebesar 58%.

Dari sisi penggunaan sumber daya manusia (OH), indikator kinerja program

“Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3” telah

tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian indikator kinerja tahun 2018

sebesar 103% lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan OH sebesar 82%. Untuk

indikator kinerja sasaran program “Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2” kurang tercapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian

indikator kinerja tahun 2018 sebesar 75% lebih rendah dibandingkan dengan

penggunaan OH sebesar 149%.

Penyebab penggunaan dana belum efisien adalah belum optimalnya proses pembinaan

SPIP yang mengakibatkan tingkat maturitas SPIP pada Kementerian/lembaga mitra

kerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK tidak mencapai level 3.

TUJUAN STRATEGIS 3:

PENINGKATAN KAPABILITAS PENGAWASAN INTERN

PEMERINTAH YANG PROFESIONAL DAN KOMPETEN

Tujuan strategis ketiga Deputi PIP Bidang Polhukam PMK adalah peningkatan

Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten.

Peningkatan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten

inilah yang diharapkan tercapai di akhir tahun 2019.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dinyatakan bahwa peran Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif merupakan perwujudan dari unsur

lingkungan pengendalian. Peran tersebut sekurang-kurangnya harus:

a) memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan

efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi

Pemerintah;

Page 57: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

48

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

b) memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah; dan

c) memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan

fungsi Instansi Pemerintah.

Tujuan strategis adalah kondisi yang ingin dicapai dalam periode lebih dari satu tahun

atau pada akhir masa renstra. Indikator untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan

“Peningkatan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan

Kompeten” adalah sasaran strategis “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah Kementerian/Lembaga/Pemda”.

Analisis terhadap sasaran strategis yang ditetapkan oleh Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK sebagai alat untuk mewujudkan tujuan strategis pada awal masa Renstra,

disajikan sebagai berikut:

Sasaran Strategis 3:

Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

Kementerian/Lembaga/Pemda

Permasalahan kapabilitas pengawasan intern ditunjukkan oleh nilai kapabilitas APIP

menurut framework Internal Audit-Capability Model (IA-CM). Sasaran strategis

“Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang Polhukam dan Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan” merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh

APIP K/L pada tahun 2019 yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh

adanya hasil (outcome) dari berbagai kegiatan pembinaan APIP.

Sasaran strategis “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang Polhukam

dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan” diindikasikan oleh satu indikator kinerja

yaitu ”Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan

Kapabilitas Level 3”. Tingkat Kapabilitas APIP ini merupakan suatu kerangka kerja

untuk memperkuat atau meningkatkan pengawasan intern melalui langkah-langkah

untuk maju dari tingkat pengawasan intern yang kurang kuat menuju kondisi yang

kuat, efektif dengan organisasi yang lebih matang dan kompleks.

Page 58: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

49

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

No URAIAN SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA Capaian

Kinerja % Uraian Satuan Target Realisasi

1 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah K/L/Pemda

1) Kapabilitas APIP K/L (Level 3) % 56 43 77

Sasaran strategis “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

Kementerian/Lembaga/Pemda” dihasilkan melalui pencapaian sasaran program

“Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang Polhukam dan Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan”. Sasaran program “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan

Intern K/L Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan” dilengkapi

dua indikator kinerja yaitu “Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3” dan ”Persentase APIP Instansi

Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2” yang diukur

dengan menghitung persentase APIP yang tingkat IACM sudah mencapai Level 3 atau

level 2 dibandingkan dengan seluruh K/L yang menjadi mitra Deputi Polhukam PMK.

Sasaran Program: Kapabilitas APIP K/L Bidang Polhukam dan

PMK Level 3 dan Level 2

Sasaran strategis Kapabilitas APIP K/L yang telah mencapai level 3 didukung dengan 3

sasaran program dengan realisasi dan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

URAIAN PROGRAM, SASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR

KINERJA SASARAN

CAPAIAN

KINERJA

OUTCOME (%)

URAIAN SATUAN TARGET REALISASI

Sasaran Program Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang

Polhukam dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3

% 56 43 77

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2

% 44 41 93

Adapun realisasi per indikator sasaran program dapat dirinci sebagai berikut:

1. Realisasi indikator “Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan

PMK dengan Kapabilitas Level 3” sampai dengan tahun 2018 sebesar 43% atau

Page 59: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

50

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

mencapai 77% dari target periode yang sama sebesar 56%. Realisasi sebesar 43%

tersebut merupakan 23 APIP K/L yang tingkat IACM telah mencapai level 3, sebagai

berikut:

1) Kementerian Pertahanan;

2) Kementerian Kesehatan;

3) Kementerian Kominfo;

4) Badan Pemeriksa Keuangan;

5) Mahkamah Agung;

6) Kementerian Hukum dan HAM;

7) Kepolisian Negara RI;

8) Badan Narkotika Nasional;

9) Mahkamah Konstitusi;

10) Komisi Pemberantasan Korupsi;

11) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan;

12) Kementerian Agama;

13) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

14) Laembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional;

15) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;

16) Badan Tenaga Nuklir Nasional;

17) Badan Pengawas Tenaga Nuklir;

18) Badan Informasi Geospasial;

19) Badan Pengawas Obat dan Makanan;

20) Lembaga Administrasi Negara;

21) Kementerian Luar Negeri;

22) Kementerian Sekretariat Negara;

23) Kementerian PAN-RB.

2. Realisasi indikator kinerja sasaran program “Persentase APIP Instansi Pemerintah

(K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2” sampai dengan tahun

2018 sebesar 41% atau 93% dari target periode yang sama sebesar 44%. Realisasi

sebesar 41% tersebut merupakan 22 APIP K/L yang tingkat IACM telah mencapai

Page 60: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

51

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

level 2, sebagai berikut:

1) Kementerian Koordinator Bidang Polhukam;

2) Badan Intelijen Negara;

3) Badan Siber dan Sandi Negara;

4) Lembaga Ketahanan Nasional;

5) BKKBN;

6) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme;

7) Majelis Permusyawaratan Rakyat;

8) Dewan Perwakilan Rakyat;

9) Komisi Nasional HAM;

10) Komisi Yudisial;

11) Ombudsman RI;

12) Kementerian Sosial;

13) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

14) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia;

15) Badan Standarisasi Nasional;

16) Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

17) Arsip Nasional Republik Indonesia;

18) Kementerian Pemuda dan Olahraga;

19) Badan Kepegawaian Negara;

20) Komisi Pemilihan Umum;

21) Badan Pengawas Pemilu;

22) Sekretariat Kabinet.

Di samping itu, 9 kementerian/lembaga masih berada pada IACM level 1 yaitu

Kementerian PPPA, Wantanas, Perpusnas, Badan Keamanan Laut, Kejaksaan Agung,

Sekjen DPD, Kementerian Koordinator Bidang PMK, Basarnas, dan Kementerian Desa,

PDT dan Transmigrasi.

Jika dibandingkan dengan target untuk kapabilitas APIP Level 3 tahun 2019 sebesar

85%, maka realisasi tahun 2018 sebesar 43% dapat dikatakan relatif masih rendah,

sehingga memerlukan kerja keras dengan didukung oleh rencana aksi dan strategi yang

Page 61: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

52

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

tepat agar target tersebut dapat tercapai.

Hambatan pencapaian target terkait dengan sasaran strategis dan sasaran program

kapabilitas APIP, antara lain:

1. Proses peningkatan kapabilitas APIP menjadi level 3 sangat mendasar sehingga

tidak dapat dicapai dalam waktu singkat;

2. Kelembagaan APIP K/L terbentur pada strukturnya pada K/L yang bersangkutan

akibat kebijakan pimpinan atau instansi lain yang terkait (Kemenpan, dan

Kemenkeu).

Realisasi indikator kinerja program “Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3” didukung dengan dana sebesar

Rp.463.199.590,00 atau 54% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp.862.677.000,00

dan dengan SDM sebanyak 1.044 OH atau 79% dari rencana tahun 2018 sebanyak

1.324 OH. Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja ini telah efisien karena tercapai

77% sementara dana yang diserap hanya sebesar 54%. Namun, dari sisi penggunaan

sumber daya manusia, indikator kurang efisien karena jumlah OH yang dipakai sebesar

79% sementara kinerjanya hanya tercapai 77%.

Realisasi indikator kinerja program “Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2” didukung dengan dana sebesar

Rp.573.382.090,00 atau 67% dari anggaran tahun 2018 sebesar Rp.855.263.000,00

dan dengan SDM sebanyak 1.481 OH atau 100% dari rencana tahun 2018 sebanyak

1.478 OH. Dari sisi penggunaan dana, indikator kinerja ini telah efisien karena tercapai

93% sementara dana yang diserap hanya sebesar 67%. Namun, dari sisi penggunaan

sumber daya manusia, indikator kurang efisien karena jumlah OH yang dipakai sebesar

100% sementara kinerjanya hanya tercapai 93%.

Penyebab pendayagunaan SDM belum efisien adalah proses peningkatan kapabilitas

APIP menjadi level 3 sangat mendasar sehingga tidak dapat dicapai dalam waktu

singkat sedangkan dana dan HP telah dialokasikan secara optimal.

Page 62: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Akuntabilitas Kinerja

53

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

C. Rencana dan Realisasi Anggaran Tahun 2018

Dalam rangka mendukung capaian program, sasaran dan kegiatan tahun 2018 tersebut

di atas, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK mendapat alokasi anggaran dalam DIPA

tahun 2018 sebesar Rp.9.007.852.000,00, terdiri dari anggaran Program Pengawasan

Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah sebesar Rp.8.007.852.000,00 dan anggaran Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP sebesar

Rp1.000.000.000,00. Dari anggaran tersebut telah direalisasikan sebesar

Rp.8.449.553.855,00 atau mencapai 94% dari anggaran. Realisasi tersebut terdiri dari

Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sebesar Rp.7.487.249.587,00

atau mencapai 93% dari anggaran dan realisasi Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP sebesar Rp.962.304.268,00 atau mencapai

96%.

Page 63: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Penutup

54

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

A. Ringkasan Capaian Sasaran Strategis

erdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), BPKP

melakukan (a) pengawasan intern atas akuntabilitas keuangan

negara dalam kegiatan yang bersifat lintas sektoral, kegiatan

kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh

Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara dan

kegiatan berdasarkan penugasan oleh presiden, serta (b) pembinaan penyelenggaraan

SPIP. Sesuai dengan kondisi umum penyelenggaraan pemerintahan, sejauh ini,

pelaksanaan tugas BPKP terfokus pada akuntabilitas pelaporan keuangan baik dari sisi

pengawasan intern maupun dalam pembinaan SPIP untuk peningkatan kualitas

akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Melalui Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, Deputi PIP Bidang Polhukam PMK

adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

akuntabilitas keuangan negara dan program lintas sektoral pembangunan nasional

pada instansi pemerintah pusat bidang politik, hukum, keamanan, pembangunan

manusia, dan kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala.

Pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan intern dan pembinaan SPIP

disampaikan dalam LKj Deputi PIP Bidang Polhukam PMK. Dalam pelaporan kinerja ini

disajikan informasi kinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang

memadai sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja ke depan.

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK, di samping merupakan

pertanggungjawaban kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK dalam mencapai

tujuan/sasaran strategis tahun 2018, juga mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP

telah diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap

seluruh komponen Sistem AKIP yang meliputi perencanaan kinerja, pengukuran

BB IV. Penutup

Page 64: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Penutup

55

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian sasaran organisasi.

Perbaikan dalam perencanaan kinerja berupa perbaikan kualitas dokumen renstra,

rencana kinerja tahunan, perjanjian kinerja, dan indikator kinerja utama. Terhadap

Renstra Deputi PIP Bidang Polhukam PMK 2015-2019 telah dilengkapi dengan target

kinerja sasaran strategis, target kinerja sasaran program, dan target kinerja sasaran

kegiatan. Target-target kinerja jangka menengah dalam renstra telah dirinci dalam

target-target kinerja tahunan dalam rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja,

serta dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan. Sasaran strategis ini merupakan

cermin dari dampak yang ditimbulkan dari pemanfaatan atau capaian outcome

program yang diselenggarakan, bukan proses/kegiatan, dan diukur dengan Indikator

Kinerja Sasaran Strategis.

Perbaikan dalam pengukuran kinerja berupa perbaikan mekanisme pengumpulan data

kinerja dengan menggunakan teknologi informasi, dan melakukan pengukuran kinerja

melalui pembandingan dengan target tahun berjalan.

Tahun 2018 adalah tahun kedua perubahan atas indikator kinerja sasaran strategis

yang digunakan dalam pengukuran kinerja, yaitu dengan penggunaan Indeks

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan untuk mengukur ketercapaian

sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional”. Selain itu Level Maturitas SPIP dan Level APIP K/L juga

digunakan sebagai Indikator dalam mengukur ketercapaian sasaran strategis Deputi

PIP Bidang Polhukam PMK.

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK juga memiliki tiga Sasaran Program untuk

mendukung ketercapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan, yaitu: 1.) Perbaikan

pengelolaan program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara Bidang

Polhukam, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 2.) Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPIP K/L Bidang Polhukam, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan

3.) Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L Bidang Polhukam,

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ketiga Sasaran Program tersebut didukung

menggunakan serangkaian Indikator Kinerja Program (Outcome) yang terdiri dari: 1.)

Persentase Program Polhukam dan PMK yang memperoleh Indeks Akuntabilitas

Page 65: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Penutup

56

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dengan level 2, 2.)

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3 dan Level

2, dan 3.) Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK

dengan Kapabilitas Level 3 dan Level 2.

Upaya perbaikan dalam evaluasi kinerja dilakukan berupa pemantauan mengenai

kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya oleh pihak internal maupun

eksternal, dan melaksanakan tindak lanjut atas hasil evaluasi.

Dari tiga sasaran strategis yang telah ditetapkan sasaran strategis “Meningkatnya

Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional” dan

“Meningkatnya Maturitas SPIP” telah mampu memenuhi target yang telah ditetapkan,

sedangkan satu sasaran strategis lainnya yaitu “Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemerintah K/L” masih perlu ditingkatkan kembali capaiannya,

dengan rincian sebagai berikut:

a. Sasaran Strategis 1 “Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

dan Pembangunan Nasional” dilengkapi satu indikator kinerja yaitu “Indeks

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dalam

Nawa Cita” diukur dengan Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita tercapai 150%. Dalam rangka

mendukung pencapaian target tersebut, Deputi PIP Bidang Polhukam telah

melaksanakan serangkaian pengukuran indeks AP3N pada tiga kegiatan prioritas,

audit operasional, audit kinerja, evaluasi, monitoring dan evaluasi probity audit,

pendampingan penyusunan laporan keuangan dan pendampingan reviu laporan

keuangan pada K/L mitra kerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK;

b. Sasaran Strategis 2 “Meningkatnya Maturitas Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah” diukur dengan persentase K/L di lingkungan Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK terealisasi 57% atau mencapai 103% dari target yang ditetapkan.

Dalam rangka mendukung pencapaian target tersebut, Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK telah melaksanakan serangkaian penugasan berupa Evaluasi

Maturitas SPIP Kementerian/Lembaga, Bimtek penilaian risiko dan Monitoring

tindak lanjut hasil assessment tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP.

Page 66: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Penutup

57

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

c. Sasaran Strategis 3 “Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah

Kementerian/Lembaga” diukur dengan persentase K/L di Lingkungan Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK yang nilai kapabilitas APIP pada level 3 terealisasi 43%

atau tercapai 77% dari target. Dalam rangka mendukung capaian tersebut,

Deputi PIP Bidang Polhukam telah melaksanakan serangkaian tugas antara lain

evaluasi kapabiltas APIP, sosialisasi IACM dan Focus Group Disscussion terkait

kapabilitas APIP.

B. Kelemahan/Hambatan Pencapaian Sasaran Strategis

Pencapaian sasaran strategis Deputi PIP Bidang Polhukam PMK masih perlu

dioptimalkan. Beberapa kendala dalam pencapaian sasaran strategis dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

a. Luasnya lingkup penilaian Maturitas SPIP mengakibatkan proses peningkatan

level maturitas SPIP menjadi level 3 tidak dapat dicapai dalam waktu singkat;

b. Beberapa K/L belum familiar dengan proses penilaian dan peningkatan Maturitas

SPIP;

c. Beberapa mitra K/L tidak menyusun action plan perbaikan area of improvement

SPIP dan IACM.

C. Langkah-Langkah Perbaikan Kinerja

Langkah-langkah yang direncanakan akan dilakukan oleh Deputi PIP Bidang

Polhukam PMK pada tahun yang akan datang dalam rangka meningkatkan capaian

kinerja antara lain adalah:

1. Meningkatkan koordinasi dan sinergi pengawasan dengan APIP mitra kerja

melalui rapat-rapat koordinasi untuk mendorong peningkatan level maturitas

SPIP dan kapabilitas APIP;

2. Meningkatkan/mengembangkan kompetensi SDM dengan Program Pelatihan

Mandiri (PPM) yang berkualitas;

3. Memantau dan mendorong instansi yang dievaluasi untuk menetapkan kebijakan

sesuai dengan rekomendasi yang disarankan.

Page 67: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Penutup

58

Laporan Kinerja Deputi PIP Bidang Polhukam PMK Tahun 2018

Akhirnya dengan disusun LKj ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara

transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas fungsi Deputi PIP

Bidang Polhukam PMK, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan

kinerja pada tahun-tahun mendatang. LKj ini dapat menjadi motivasi dalam

peningkatan kinerja organisasi dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis

termasuk tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi Deputi PIP Bidang Polhukam

PMK khususnya dan BPKP pada umumnya dalam pembangunan dapat lebih

dirasakan.

---o0o---

Page 68: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Lampiran 1

A. Pengukuran Outcome

Rencana Realisasi % Anggaran Realisasi %

1 4 5 6 7 7 8 9 10 11 12

1. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional

1.1 Skala 1-5 2 3 150% 16.962 24.404 143,87% 4.377.094.000 4.139.107.355 94,56%

2. Meningkatnya Maturitas SPIP

2.1 % 56 57 103% 1.816 1.495 82,34% 993.563.800 779.214.458 78,43%

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah K/L/Pemda

3.1 % 56 43 77% 2.802 2.524 90,09% 1.717.940.000 1.036.581.680 60,34%

5.954.903.493

Rencana Realisasi % Anggaran Realisasi %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Perbaikan pengelolaan

program Prioritas Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara Bidang Polhukam, Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

1,1 % 100 100 100% 16.962 24.404 144% 4.377.094.000 4.139.107.355 95%

2,1 % 56 57 103% 1.816 1.495 82% 993.563.800 779.214.458 78%

2.2 % 44 33 75% 1.114 1.659 149% 927.254.200 536.339.330 58%

3,1 % 56 43 77% 1.324 1.044 79% 862.677.000 463.199.590 54%

3,2 % 44 41 93% 1.478 1.481 100% 855.263.000 573.382.090 67%

Target Realisasi

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan

2 3

Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan

Program Prioritas dalam Nawa Cita

Persentase Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan

Realisasi

PROGRAM

Program Pengawasan Intern Akuntabilitas

Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

PROGRAM

Program Pengawasan

Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3

3 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern K/L

Bidang Polhukam,

Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam

dan PMK dengan Kapabilitas Level

3

Persentase APIP Instansi

Pemerintah (K/L) Bidang Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level

2

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP

Level 2

2 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L Bidang Polhukam, Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan

Satuan Target

1 2

Persentase Program Polhukam dan

PMK yang memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas dengan level 2

SDM (OH) Keuangan (Rp.)

SDM (OH) Keuangan (Rp.)

% Capaian

% Capaian

Page 69: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Lampiran 2

A. Pengukuran Outcome

3 4 5 6 7 8

1. Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional

1.1 Skala 1-5 2 3 1 2 150,00%

2. Meningkatnya Maturitas SPIP 2.1 % 22,22 57,41 35,19 29 197,97%

3. Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

Pemerintah K/L/Pemda

3.1 % 20,37 43,00 22,63 21 204,76%

3 4 5 6 7 8

1 Perbaikan pengelolaan program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan Keuangan Negara

Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

1,1 % 83,33 100,00 16,67 55 181,82%

2,1 % 22,22 57,41 35,19 29 197,97%

2.2 % NA 33,00 NA NA NA

3,1 % 20,37 43,00 22,63 21 204,76%

3,2 % 48,15 41,00 -7,15 52,25 78,47%

PERBANDINGAN REALISASI INDIKATOR KINERJA TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017

Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan

% Realisasi 2018

terhadap target 2017

Target

2017

% Realisasi 2018

terhadap target 2017

SASARAN PROGRAM

1

SASARAN STRATEGISRealisasi

2017

Realisasi

2018

Kenaikan/

Penurunan

2

Indeks Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas dalam Nawa Cita

Persentase Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Maturitas SPIP Level 3

Target

2017

Kenaikan/

Penurunan

Realisasi

2017

Realisasi

2018

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 2

3 Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern

K/L Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia

dan Kebudayaan

Satuan

1 2

Persentase Program Polhukam dan PMK yang

memperoleh Indeks Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Program Prioritas

dengan level 2

Persentase K/L Bidang Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 3

Persentase APIP Instansi Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan Kapabilitas Level 3

INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA Satuan

Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP K/L

Bidang Polhukam dan Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan

2

Page 70: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Lampiran 3

A. Pengukuran Outcome

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Meningkatnya Kualitas

Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan

Pembangunan Nasional

1.1

Skala 1-5 1 1 2 2 3 1 1 3 3 - 100% 100% 150,00% 150% -

2. Meningkatnya Maturitas

SPIP

2.1

% 5 2 29 56 92 0 1,852 22,22 57,41 - 0% 92,59% 76,63% 103% -

3. Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern

Pemerintah K/L/Pemda

3.1

% 5 8 21 56 85 0 5,556 20,37 43 - 0% 69,44% 97,00% 77% -

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Perbaikan pengelolaan

program Prioritas

Nasional dan Pengelolaan

Keuangan Negara Bidang

Polhukam dan

Pembangunan Manusia

dan Kebudayaan

1,1

% 45 50 55 100 70 59,60 75,31 83,33 100 - 132% 150,62% 151,51% 100% -

2 Meningkatnya Kualitas

Penerapan SPIP K/L

Bidang Polhukam dan

Pembangunan Manusia

dan Kebudayaan

2,1

% 5 2 29 56 92 0 1,85 22,22 57 - 0% 92,59% 76,63% 103% -

% NA NA NA 44 8 NA NA NA 33 - NA NA NA 75% -

3,1

% 5 8 21 56 85 0 5,56 20,37 43 - 0% 69,44% 97,00% 77% -

3,2

% 25 51 52 44 15 18,87 51,85 48,15 41 - 75% 101,67% 92,60% 93% -

3,3% 70 41 27 NA NA 54,72 38,89 27,78 NA - 78% 105,15% 102,89% NA -

PERBANDINGAN REALISASI INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016 DENGAN REALISASI DAN TARGET TAHUN 2015-2019

Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan

Program Pengawasan

Intern Akuntabilitas

Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional

serta Pembinaan Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah

Realisasi CapaianProgram

Target Realisasi Capaian

Program

Program Pengawasan

Intern Akuntabilitas

Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional

serta Pembinaan Sistem

Pengendalian Intern

Pemerintah

Persentase K/L Bidang

Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 3

3 Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern K/L

Bidang Polhukam dan

Pembangunan Manusia

dan Kebudayaan

Persentase APIP Instansi

Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan

Kapabilitas Level 3

Persentase APIP Instansi

Pemerintah (K/L) Bidang

Polhukam dan PMK dengan

Kapabilitas Level 2

Kapabilitas APIP K/L Bidang

Polhukam dan PMK (Level 1)

1 2

Persentase Program Polhukam

dan PMK yang memperoleh

Indeks Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas

dengan level 2

Persentase K/L Bidang

Polhukam dan PMK dengan

Maturitas SPIP Level 2

Kapabilitas APIP K/L (Level 3)

SASARAN PROGRAM INDIKATOR KINERJA

TargetSASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Satuan

Satuan

2 3

Indeks Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Program Prioritas

dalam Nawa Cita

Maturitas SPIP K/L(Level 3)

Page 71: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Lampiran 4

1 Meningkatnya Kualitas

Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan

Nasional

Pengendalian/Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan InternLaporan 370 370 100%

Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan Intern Asian

Games

Laporan 56 56 100%

2 Meningkatnya Maturitas SPIP Pengendalian/Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Hasil Asistensi dan Penilaian

untuk Peningkatan level

Maturitas Penyelenggaraan

SPIP

Laporan 54 54 100%

3 Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern

Pemerintah K/L/Pemda

Pengendalian/Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Hasil Bimtek dan Penilaian

Kapabilitas APIPLaporan 36 36 100%

516 516 100%TOTAL

%

CAPAIAN KINERJA OUTPUT

DEPUTI PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH BIDANG POLITIK, HUKUM, KEAMANAN,

PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2018

No. Sasaran Strategis Kegiatan Indikator Kinerja Output Satuan Target Realisasi

Page 72: Laporan Kinerja · Pemerintah Bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi BPKP di bidang pengawasan intern terhadap

Lampiran 5

Satuan Realisasi Satuan Realisasi

1 Meningkatnya Kualitas

Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan

Nasional

Pengendalian/Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan InternLaporan 206 Laporan 370 164

Jumlah Laporan Hasil

Pengawasan Intern Asian

Games

Laporan NA Laporan 56 -

2 Meningkatnya Maturitas SPIP Pengendalian/Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Hasil Asistensi dan Penilaian

untuk Peningkatan level

Maturitas Penyelenggaraan

SPIP

Laporan 43 Laporan 54 11

3 Meningkatnya Kapabilitas

Pengawasan Intern

Pemerintah K/L/Pemda

Pengendalian/Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Hasil Bimtek dan Penilaian

Kapabilitas APIPLaporan 34 Laporan 36 2

283 516 177

Kenaikan/

(Penurunan)

TOTAL

PERBANDINGAN REALISASI OUTPUT TAHUN 2018 DENGAN TAHUN 2017

DEPUTI PENGAWASAN INSTANSI PEMERINTAH BIDANG POLITIK, HUKUM, KEAMANAN, PEMBANGUNAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

TAHUN 2017

No. Sasaran Strategis Kegiatan Indikator Kinerja OutputRealisasi 2017 Realisasi 2018