laporan pembuatan website dan platform kolaborasi ammdes
TRANSCRIPT
1
Laporan Pembuatan Website dan Platform Kolaborasi AMMDes
Oleh Putu Juli Ardika
I. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Program AMMDes atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan adalah realisasi dari semangat dan
fokus pemerintah dalam mengimplementasikan program Nawacita yaitu ‘Membangun
Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah dan Desa dalam Kerangka Negara
Kesatuan’ yang diwujudkan melalui pendekatan mengatasi ketimpangan dan mengembangkan
potensi yang ada di pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi.
Gambar 1. Peresmian Launching AMMDes oleh Presiden RI pada event GIIAS
Dalam perjalanannya, program AMMDes telah melalui beberapa momen penting, diawali pada
bulan Maret 2018 dengan kegiatan 1st AMMDes Summit & Exhibition, dengan salah satu
agenda utama penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan PT
KMWI sebagai principal untuk memproduksi AMMDes. Kemudian pada bulan April 2018
dilaksanakan kegiatan exhibition komponen dan purwarupa AMMDes di ajang Indonesia
International Motor Show (IIMS), hingga akhirnya di-launching secara resmi oleh Presiden
Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dalam event Gaikindo Indonesia International Auto
Show (GIIAS).
Setelah melalui berbagai tahapan pengujian, baik secara skala laboratorium maupun uji
lapangan, hingga dihasilkan spesifikasi yang menghasilkan performa terbaik dimana AMMDes
memiliki teknologi differential lock sebagai fitur pengunci roda belakang sehingga dapat
bergerak secara bersamaan untuk menambah traksi saat melintasi jalan di medan off road dan
berbukit. Model ini juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan
kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder engine diesel sebesar 650 cc atau
2
setara dengan 14 HP. Selain itu AMMDes dilengkapi dengan Fitur Power Take Off (PTO)
sehingga dapat berfungsi sebagai alat transportasi, alat produksi serta menggerakkan alat
bantu lainnya.
Gambar 2. Prototipe AMMDes yang siap Uji Coba dengan Kementerian dan Pemerintah Daerah
Kini telah dihasilkan 10 AMMDes yang dapat dilihat Gambar 2. Prototipe AMMDes yang siap
Uji Coba dengan Kementerian dan Pemerintah Daerah, terdapat aplikasi yang yang siap
dimanfaatkan untuk membantu masyarakat antara lain aplikasi flat deck, generator, penjernih
air, pengolah kopi, perontok padi, kedelai & jagung, pompa irigasi, pengupas gabah, pemoles
beras, pembuat es serut, ambulance feeder, pengangkut pisang, dan bak pengangkut yang
dapat dimanfaatkan untuk bidang pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, dan tanggap
darurat bencana dan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pedesaan yang
sangat unik dan berbeda antara satu desa dengan desa lainnnya.
AMMDes Aplikasi Penjernih Air telah dimanfaatkan untuk bantuan penanganan tanggap
darurat bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala untuk membantu 9000
KK yang kesulitan mendapatkan air bersih dan air minum. Saat ini, di ketiga daerah tersebut
telah berjalan bisnis model AMMDes yang dikelola oleh BUMDes untuk pengisian ulang air
minum dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
Bisnis model lainnya yang berhasil dikembangkan adalah AMMDes Pengumpan Ambulan.
Melalui kerjasama antara USAID dan Pemerintah Kabupaten Lebak, AMMDes Pengumpan
Ambulan digunakan untuk membantu menurunkan tingkat kematian Ibu melahirkan akibat
kondisi jalan yang sulit diakses oleh ambulan konvensional di Kabupaten Lebak.
Keberhasilan pemanfaatan AMMDes juga dirasakan oleh para petani pisang di Kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung. Pemanfaatan AMMDes aplikasi pengangkut pisang yang dikelola
oleh Koperasi Petani mampu mengurangi jumlah kerusakan pisang untuk tujuan ekspor.
Demikian pula di Kabupaten Muntilan dimana AMMDes aplikasi penyosoh padi telah
dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas para petani.
3
AMMDes 100 persen karya anak bangsa, mulai dari desain, rekayasa dan rancang bangun
dibuat oleh enjiner Indonesia dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) mencapai lebih dari 70%.
Komponen dan parts dipasok oleh perusahaan dalam negeri yang sebagian merupakan industri
kecil dan menengah (IKM). Kini fasilitas produksi AMMDes dengan kapasitas 3000 unit per
tahun telah dibangun dan saatnya AMMDes berkontribusi membangun negeri.
1.2. Tujuan
Dalam rangka meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap program
pengembangan AMMDes sebagai wujud implementasi Nawacita yaitu Membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan, maka
dibutuhkan pengembangan media informasi AMMDes sebagai wadah diseminasi dan sebagai
platform kolaborasi pengembangan AMMDes.
Media informasi yang dibuat adalah website resmi yang mencakup seluruh informasi
mengenai AMMDes. Website ini mempunyai konsep interaktif dengan interface yang
mengimplementasikan sistem one page all information. Sistem ini membuat satu laman
website dapat mencakup keseluruhan informasi mengenai AMMDes yang menjadikan sebuah
portal pusat informasi yang terpadu.
Website ini juga dimaksudkan sebagai platform kolaborasi dan monitoring program. Dengan
kegiatan pilot proyek AMMDes yang telah direncanakan sebelumnya, platform monitoring
berfungsi mengetahui progres dan hasil yang telah dilakukan pilot proyek secara real time.
Fungsi kolaborasi pada platform ini membuat para stakeholders yang terlibat pada masing-
masing pilot proyek mendapatkan akses terhadap fitur monitoring ini.
II. Gambaran website sebagai media Informasi dan komunikasi
Berdasarkan maksud dan tujuan dari website seperti pada pendahuluan diatas, telah dibuat
website program AMMDes dengan alamat ammdes.kemenperin.go.id yang merupakan sub
domain dari server milik Kementerian Perindustrian. Alamat domain ini merupakan kerjasama
antara Direktorat IMATAP sebagai pembuat konten, Setditjen ILMATE sebagai pengelola server
dan website, dan Pusdatin sebagai penyedia sub domain.
4
Gambar 3. Gambaran interface awal website Ammdes.kemenperin.go.id
Website didesain sederhana dengan mengedepankan fungsionalitas pada satu halaman. Pada
halaman muka website terbagi atas 3 kategori utama yaitu Informasi, Kolaborasi dan
Komunikasi. Pada kategori Informasi terdapat 5 bagian yaitu Tentang AMMDes, Spesifikasi,
Berita, Video, Event dan Galeri. Sedangkan untuk bagian Komunikasi terdapat 2 bagian yaitu
FAQ dan Kontak Kami.
Pada bagian dibawah ini, akan dijelaskan kegunaan dan fungsi dari masing-masing fitur yang
dapat dimanfaatkan pengguna. Dengan deskripsi singkat diharapkan pengguna dapat
memahami cara memanfaatkan fitur-fitur tersebut.
2.1. Tentang AMMDes
Gambar 4. Menu AMMDes pada website menjabarkan sejarah, deskripsi dan kegiatan AMMDes
5
Pada bagian ini mendeskripsikan secara singkat definisi dan program AMMDes semenjak awal
pembuatannya. Rangkuman event dan kegiatan secara singkat juga terdapat dalam bagian ini.
Teknis dari spesifikasi AMMDes dijabarkan secara jelas sehingga membuat pembaca
memahami kemampuan dan spek AMMDes. Konten ini dapat disesuaikan jika dianggap
kedepan dilakukan kegiatan dan perubahan yang dapat menggambarkan AMMDes secara
komprehensif.
2.2. Spesifikasi AMMDes
Gambar 5. Menu Spesifikasi menampilkan seluruh jenis aplikasi AMMDes
Bagian ini dibuat secara menarik dengan menampilkan protipe dari AMMDes dengan
bermacam-macam aplikasi penggunaan. Terdapat 12 jenis aplikasi berbeda yang telah melalui
proses uji coba yaitu Aplikasi Penjernih Air, Aplikasi Perontok Padi/Jagung, Aplikasi Pemoles
Beras, Aplikasi Generator, Aplikasi Pompa Air, Aplikasi Pembuat Es, Aplikasi Selep Padi, Aplikasi
Pengolah Kopi, Aplikasi Pasca Panen Pisang, Ambulance Feeder, dan 3 Way Bin Door. Fitur
mengenai brosur tentang spesifikasi teknis secara detail disediakan ketika pengguna memilih
salah satu gambar.
6
2.3. Berita
Gambar 6. Menu Berita pada website menghimpun seluruh berita mengenai AMMDes
Pada bagian ini merupakan himpunan pemberitaan tentang AMMDes. Sumber berita berasal
dari internal dan eksternal Kementerian Perindustrian yang kemudian dapat diolah untuk
memenuhi standar kelayakan. Kolom berita dilengkapi dengan kata kunci yang dapat
mempermudah pengguna mencari suatu berita yang spesifik mengenai AMMDes.
7
2.4. Video
Gambar 7. Menu Video pada website menghimpun seluruh video mengenai AMMDes
Pada bagian ini merupakan himpunan Video tentang AMMDes yang bertautan dengan website
penyedia video yaitu Youtube. Hal ini dimaksudkan agar website AMMDes tidak kelebihan load
pada saat diakses sehingga membuat mudah pengguna. Sumber video bisa berasal dari internal
dan eksternal Kementerian Perindustrian yang kemudian dapat diolah untuk memenuhi
standar kelayakan.
Video yang dibuat oleh tim internal umumnya merupakan dokumentasi kegiatan dan pilot
proyek yang dilakukan AMMDes seperti Demo proyek aplikasi penjernih air di Palu, Sigi dan
Donggala, Demo proyek aplikasi perontok padi di desa Muntilan dan Uji ketahanan unit
AMMDes di desa Hambalang. Selain itu, dalam pembuatan video juga bekerjasama dengan
pembuat konten dan influencer media sosial dalam meliput event-event dan memviralkannya.
8
2.5. Event
Gambar 8. Menu Event pada website menghimpun seluruh Event dan Pilot Proyek
Dalam hal ini, event yang dimaksud adalah acara ataupun momen penting yang diikuti oleh
AMMDes dan berpengaruh besar terhadap perkembangannya. Setelah peluncurannya pada
tahun 2018, AMMDes telah mengikuti event dan acara diantaranya diawali pada bulan Maret
2018 dengan kegiatan 1st AMMDes Summit & Exhibition, dengan salah satu agenda utama
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan PT KMWI sebagai
principal untuk memproduksi AMMDes. Kemudian pada bulan April 2018 dilaksanakan kegiatan
exhibition komponen dan purwarupa AMMDes di ajang Indonesia International Motor Show
(IIMS), hingga akhirnya di-launching secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko
Widodo dalam event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
9
2.6. Galeri
Gambar 9. Menu Galeri pada website menghimpun seluruh foto mengenai AMMDes
Pada bagian ini fokus pada kumpulan foto-foto dari acara yang diikuti AMMDes. Pada satu
acara, dibuat kumpulan foto tersendiri dengan kumpulan foto-foto lain didalamnya. Tidak
hanya gambar yang ditampilkan melainkan deskripsi singkat dari acara terdapat pada
keterangan dibawah foto, sehingga memudahkan pengguna mengetahui latar belakang dari
foto tersebut.
2.7. Frequentyly Question Answer (FAQ)
Gambar 10. Menu FAQ menyediakan informasi berguna mengenai AMMDes
10
Sebagai entitas baru dalam kategori kendaraan, dipastikan banyak pertanyaan yang diiringi
keingintahuan masyarakat terkait AMMDes. Hal ini menjadi latar belakang dibuatkan Kolom
tanya jawab atau Frequently Asked Question (FAQ) yang berisi jawaban-jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan umum seputar AMMDes. Sebagai contoh konten dari FAQ itu adalah
Apa Itu AMMDes yaitu Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) adalah vehicle yang
bersifat mobile dioperasikan dengan 1 (satu) mesin penggerak yang dilengkapi power take off
(PTO) sehingga menjadikannya unit multi fungsi. yaitu sebagai alat transportasi, alat produksi
maupun menggarakkan alat bantu kerja lainnya sesuai kebutuhan. Fungsi AMMDes yang telah
ada antara lain sebagai mesin pegolahan seperti mesin-mesin untuk pengolahan hasil pertanian
(mesin perontok, mesin pengupas, mesin penyosoh dan mesin penggilangan gabah), mesin
perjernih dan pengolahan air minum, dan fungsi lainnya untuk keperluan tanaman pangan,
perternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan. Termasuk untuk alat bantu penunjang
kebutuhan medis seperti pengumpan ambulan (ambulance feeder).
Pertanyaan umum tentang keunggulan AMMDes juga dijawab secara jelas pada fitur tersebut
yaitu AMMDes secara rancang bangun didesain sesuai dengan keadaan infrastruktur daerah
dan desa pada umumnya. Keunikan desain ini menjawab tuntutan geografis di daerah
pedesaan dimana kendaraan konvensional tidak dapat menjangkau. Fitur differential lock pada
AMMDes dan desain produk yang ramping dengan lebar 143 cm menjadikan AMMDes mampu
mengakses jalan-jalan desa dengan kondisi medan yang minim infrastruktur dan topografi yang
sulit dan berbukit karena didesain dengan ground clearance 30 cm. Selain itu AMMDes
dilengkapi dengan Fitur Power Take Off (PTO) sehingga dapat berfungsi sebagai alat
transportasi, alat produksi maupun menggerakkan alat bantu lainnya sesuai dengan kebutuhan
pedesaan (demand side) yang sangat unik dan berbeda antara satu desa dengan desa lainnnya.
AMMDes 100 persen merupakan karya anak bangsa, mulai dari desain, rekayasa dan rancang
bangun dibuat oleh enjiner Indonesia. Komponen dan parts dipasok dari perusahaan industri
komponen dalam negeri, sebagian komponen dipasok oleh industri kecil dan menengah (IKM),
dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) mencapai lebih dari 70%,
11
2.8. Kontak
Gambar 11. Menu Kontak membuat pengguna dapat langsung terhubung dengan staff back office
Website ini selain ditujukan sebagai media informasi juga dimaksudkan sebagai media
komunikasi langsung. Pengguna yang ingin mengetahui informasi selanjutnya dari AMMDes
yang tidak ditemukan pada lama website dapat menghubungi staf yang didedikasikan secara
khusus untuk pelayanan pertanyaan dan permintaan pada website. Komunikasi langsung dua
arah ini menjadi sebuah hal yang penting dan dapat langsung dimonitor secara langsung.
Komunikasi pada fitur ini dapat dilakukan melalui pesawat telepon dan aplikasi pesan singkat
Whatsapp. Dengan adanya fitur tersebut suatu pertanyaan dan permintaan dapat langsung
diketahui oleh tim Kementerian Perindustrian secara langsung. Dengan memforward sebuah
pertanyaan yang membutuhkan analisa dan pertimbangan membuat seluruh tim terlibat dan
mengetahui perkembangan terbaru terhadap perilaku pengguna.
III. Gambaran Platform Kolaborasi
Pada umumnya sebuah website hanya bertujuan sebagai portal informasi yang kemudian
berkembang sebagai portal komunikasi, sesuatu yang berbeda coba dikembangkan pada
webiste AMMDes ini. Sebuah sistem platform Kolaborasi dikembangkan didalam website
dengan bertujuan pelaksanaan perencanaan, monitoring, pelaporan terjadi didalam suatu
platform sehingga terciptanya proses kolaborasi. Sehingga seluruh stakeholder AMMDes yang
terlibat dalam suatu pilot proyek dapat memiliki pemahaman yang sama akan berjalannya
suatu kegiatan.
12
Pada bagian dibawah ini akan dijelaskan tentang dua kategori utama dari Platform Kolaborasi
AMMDes yaitu Pilot Project dan Institusionalisasi dan Diseminasi. Pembagian kegiatan ini
bertujuan untuk pembedaan sehingga lebih memfokuskan sumberdaya dalam mencapai tujuan
masing-masing kegiatan.
3.1. Pilot Project
Gambar 12. Tampilan Platform Kolaborasi pada menu Pilot Project
Pada Kegiatan terdapat empat kegiatan utama yang menjadi penggerak proses kolaborasi yaitu
Pilot Project Pengembangan AMMDes Listrik (E-AMMDes), Pilot Project AMMDes Serabut
Kelapa, Pilot Project Peningkatan Pelayanan Transportasi Rujukan Kesehatan di Kabupaten
Lebak dan Sayembara Digital Modifikasi AMMDes. Pada saat ini kegiatan pilot proyek masih
terbatas pada empat kegiatan dan akan diperbanyak sesuai dengan kebutuhan dan
kebermanfaatan dari AMMDes.
Pilot Project Peningkatan Pelayanan Transportasi Rujukan Kesehatan di Kabupaten Lebak
adalah AMMDes dimanfaatkan dalam peningkatan layanan rujukan kesehatan di daerah yang
sulit terjangkau kendaraan pada umumnya. Kegiatan ini memiliki target output kegiatan adalah
Launching Pilot Project AMMDes Pengumpan Ambulans, Mini Monitoring Evaluation Learning
Adaptation (MELA) dan Final Report yang disampaikan pada Seminar Nasional (RAKERNAS
KESEHATAN). Dengan tujuan besarnya adalah Pemanfaatan AMMDes Pengumpan Ambulans
dalam menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kabupaten Lebak.
Pilot project AMMDes Pengolah Serabut Kelapa adalah AMMDes aplikasi Pengolah Serabut
Kelapa untuk menumbuhkan kegiatan ekonomi pedesaan melalui pemanfaatan limbah serabut
kelapa sebagai komponen otomotif, coco bed untuk TNI, papan/ panel analog dan coco peat.
13
Kegiatan ini memiliki potensi yang sangat besar karena tingginya tingkat pemanfaatan serabut
kelapa dalam banyak industri.
Kegiatan Sayembara Digital Modifikasi adalah Kompetisi modifikasi digital merupakan
kolaborasi anatara Kemenperin, PT. KMWI dan NMAA untuk memperebutkan Piala Menteri
Perindustrian Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapat masukan
pengembangan Desain AMMDes, meningkatkan awareness masyarakat terhadap AMMDes
sebagai Karya Anak Bangsa dan untuk menggairahkan Industri modifikasi Nasional. Kegiatan ini
tertuju pada generasi milenial yang memiliki jiwa kreativisme yang tinggi. Terbukti minat yang
tinggi terjadi pada sayembara ini sehingga berhasil terkumpul 104 desain modifikasi dengan
tampilan yang sangat menarik.
Pilot Project Pengembangan AMMDes Listrik (E-AMMDes) adalah Pilot Project pembuatan
prototype dan pelaksanaan uji keandalan dan ketahanan AMMDes berbasis tenaga listrik.
Kegiatan ini bekerjasama dengan STEI-ITB dan Divisi RnD dari Astra Otoparts dalam berbagai
aspek.
3.2. Institusionalisasi dan Diseminasi
Gambar 13. Tampilan Platform Kolaborasi pada menu Pilot Project
Kegiatan Institusionalisasi dan Diseminasi dimaksudkan agar AMMDes dapat diterima dan
dirasakan kebermanfaatannya oleh semua pihak. Sebagai kategori baru dalam kendaraan
bermotor, kegiatan ini menjadi sebuah kewajiban agar pemahaman khalayak publis tentang
AMMDes adalah sama. Sehingga dibutuhkan kegiatan yang bersifat Institusionalisasi secara
formal dan Diseminasi secara masif dan konsisten.
14
Pada Kegiatan ini terdapat lima kegiatan utama yang menjadi penggerak proses kolaborasi
yaitu Perluasan Akses Pasar AMMDes ke Negara Tujuan Ekspor, Pembentukan Komunitas
Pemanfaatan AMMDes, Diseminasi dan Roadshow K/L/PD, Katalog Elektronik dan Kategorisasi
Khusus AMMDes dan Capacity Building.
3.3. Perencanaan
Proses perencanaan merupakan hal esensial dalam setiap kegiatan dan pilot proyek. Pada
platform kolaborasi ini, proses perencanaan dan waktu pelaksanaan dapat diketahui seluruh
pihak terkait pada laman utama. Hal ini membuat seluruh pihak merasa terlibat dalam proses
perencanaan sehingga menumbuhkan kepemilikan terhadap seluruh kegiatan AMMDes.
Gambar 14. Diagram Perencanaan kegiatan beserta tanggal pelaksanaan pilot proyek
Pada gambar diatas dapat terlihat sebuah contoh diagram perencanaan kegiatan pilot proyek
pengumpan ambulans (ambulance feeder) di Lebak, Banten. Dengan jelasnya proses
perencanaan yang diketahui seluruh stakeholder maka diharapkan seluruh pihak dapat
berkolaborasi untuk menyelesaikan kegiatan-kegiatan sesuai pada waktu pelaksanaan yang
telah direncanakan. Monitoring
Pada sistem kolaborasi telah jelas digambarkan proses perencanaan dan waktu pelaksanaan
kegiatan sehingga dapat diketahui secara pasti oleh seluruh pihak terkait. Bagi tim pelaksana
yang melaksanakan kegiatan dapat menjadi self reminder dan target untuk menyelesaikan
kegiatan dan tahapan kegiatan. Sedangkan bagi Pimpinan dan tim pengawas dapat menjadi alat
monitoring untuk pelaksanaan kegiatan dan dapat mengingatkan jika pelaksanaan tidak sesuai
dengan perencanaan.
Selain fungsi monitoring, fitur pada gambar diatas dapat menjadi platform Kolaborasi dan
Komunikasi antar pihak terkait. Jika proses pelaksanaan dilakukan dengan sesuai rencana maka
tidak akan mencul permasalahan, tetapi jika laporan pelaksanaan tidak sesuai dengan waktu
pelaksanaan maka fitur ini akan menjalankan peran untuk mencari solusi. Jalan keluar akan
sebuah kegiatan yang tidak dilakukan sesuai rencana akan dikomunikasikan dan dimonitoring
15
dalam forum dan komentar ini. Diharapkan dengan semakin banyak masukan dari pihak terkait
maka solusi dari permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan dapat ditemukan dan dijalankan.
Sehingga proses monitoring dalam proses kolaborasi dapat dilakukan pada fitur ini.
3.4. Pelaporan
Gambar 15. Deskripsi tentang proyek memberikan gambaran singkat kegiatan
Tim pelaksana bertanggungjawab memberikan laporan terkait kegiatan yang dilaksanakan
sesuai perencanaan. Detail proyek diisi secara jelas dan singkat sehingga memudahkan pihak
terkait mengetahui dan memahami kegiatan yang sedang dikerjakan. Estimasi waktu
merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan kegiatan dari awal
hingga tahap akhir.
Selain membuat deskripsi tentang detail proyek, Tim pelaksana bertanggungjawab dalam
pembuatan laporan kegiatan secara keseluruhan tahapan kegiatan. File tersebut dapat
disimpan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan dapat dilakukan revisi jika ada perubahan
tanpa menghilangkan laporan sebelumnya. File-file laporan terhubung dengan fitur
dokumentasi pada sistem ini.
Gambar 16. Dokumen pelaporan kegiatan
Fitur pelaporan atau dapat dikembangkan sebagai sistem database ini terhubung dengan file
dokumentasi laporan. Hal ini membuat seluruh laporan kegiatan AMMDes dapat tersimpan
baik dan dapat diakses oleh seluruh pihak terkait. Dengan begitu, seluruh pihak yang
mengakses dapat melakukan revisi jika ada bagian dalam pelaporan yang butuh untuk
ditambahkan.
16
Sistem dokumentasi atau database ini akan dilengkapi dengan sistem pencari yang
memudahkan pengguna dalam mengakses serta mengunduh file data laporan yang diinginkan.
File dokumentasi juga tidak terbatas hanya pada laporan tapi juga dalam bentuk presentasi
serta gambar yang dapat menjadi data dukung dari kegiatan tersebut.
3.5. Kolaborasi
Sistem platform kolaborasi tidak akan lengkap tanpa adanya proses kolaborasi antara pihak
terkait dalam suatu kegiata atau pilot proyek AMMDes. Sistem ini menyediakan sebuah akun
sesuai dengan pihak-pihak yang melakukan registrasi untuk dapat mengakses sistem ini. Proses
registrasi dilakukan cukup mudah karean didahului proses verifikasi terhadap pihak-pihak yang
terlibat dalam pilot proyek kegiatan ini.
Gambar 17. Pemetaan Stakeholder dalam rangka Kolaborasi
Otorisasi akun pihak terkait akan ditentukan oleh admin dari sistem platform kolaborasi. Hal ini
tergantung pada peran pihak tersebut dalam pilot proyek AMMDes yang dilaksanakan. Tim
Pelaksana akan memiliki kewenangan untuk membuat dan mengedit deskripsi kegiatan dan
mengupload laporan. Sedangkan Pimpinan dan tim pengawas memiliki wewenang untuk
mengupload bagan perencanaan, melakukan komentar atau monitoring dan mengunduh
laporan yang telah dibuat. Selain itu untuk para pihak terkait seperti K/L dan pemerintah daerah
yang terlibat dapat mengakses untuk melihat tahapan kegiatan, memberikan komentar dan
melihat hasil laporan kegiatan.
17
IV. Kesimpulan
Website program AMMDes dengan subdomain ammdes.kemenperin.go.id merupakan sebuah
sistem yang terintegrasi antara portal informasi dan komunikasi dengan platform kolaborasi.
Pada umumnya website hanya dijadikan sebagai portal informasi kepada masyarakat untuk
mengetahui sebuah organisasi, proyek atau produk. Berbeda dengan website program
AMMDes yang menyediakan bukan hanya portal informasi tetapi komunikasi dan kolaborasi.
Berdasarkan penjelasan diatas terdapat dua poin utama yang menjadi kesimpulan laporan ini:
1. Sebagai portal media informasi dan komunikasi, website ini mencakup seluruh informasi
mengenai AMMDes. Sistem ini membuat satu laman website dapat mencakup
keseluruhan informasi mengenai AMMDes yang menjadikan sebuah portal pusat
informasi yang terpadu. Serta dilengkapi dengan media komunikasi yang dapat
berhubungan langsung dengan staf yang didedikasikan secara khusus.
2. sebagai platform kolaborasi dan monitoring program kegiatan pilot proyek AMMDes
berfungsi mengetahui progres dan hasil yang telah dilakukan pilot proyek secara real
time. Fungsi kolaborasi pada platform ini membuat para stakeholders yang terlibat pada
masing-masing pilot proyek mendapatkan akses terhadap fitur monitoring ini dan dapat
berperan didalamnya.