laporan pelaksanaan kegiatan webinar pgsd
TRANSCRIPT
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN WEBINAR PGSD
“Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara
Serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana Covid-19”
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
KUSUMA NEGARA
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat yang diberikan pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan webinar
“Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara serta Peran Aktif dalam
Penanggulangan Bencana Covid-19”
Kegiatan webinar dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Agustus 2020. Kegiatan webinar ini
merupakan kegiatan pertemuan ilmiah yang merupakan hasih kerja sama PGSD STKIP Kusuma
Negara dengan Kwartir Ranting Pasar Rebo dan Pusdiklat Cabang Jakarta Timur
Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang terlibat dalam
terselenggaranya kegiatan webinar dan selesainya laporan kegiatan ini. Semoga laporan ini
bermanfaat dan dapat menjadi bahan informasi untuk kegiatan selanjutnya.
Jakarta, 15 Agustus 2020
Ketua Panitia,
Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd
A. PENDAHULUAN
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan
minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-
kegiatan yang dapat mengembangkan karakter anak seperti cinta tanah air, komunikatif atau
bersahabat, disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, berjiwa sosial dan lain-lain.
Menurut Gunawan (2012: 265) kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur yang dilakukan di
alam terbuka yang bertujuan untuk pembentukan watak, akhlak dan berbudi pekerti. Pendidikan
Kepramukaaan memiliki jalur dan jenjang sebagaimana isi UU No. 12 Tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka pasal 11 dan pasal 12 yang menyebutkan bahwa: “Pendidikan kepramukaan
dalam Sistem Pendidikan Nasional termasuk jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan
pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki
kecakapan hidup”; dan jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan: siaga,
penggalang, penegak, pandega.
Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan generasi-
generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di Indonesia, masih kurangnya penanaman pendidikan
karakter. Diantaranya semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan norma agama maupun
sosial kehidupan yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tidak hanya orang
dewasa, anak-anak pun sekarang ini banyak menunjukkan sikap yang kurang baik di sekolah
seperti kurangnya perilaku hormat kepada guru maupun karyawan sekolah, siswa kurang
menghargai perbedaan dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika, siswa juga masih sering saling
mengejek antar siswa satu dengan siswa yang lainnya, siswa juga tampak acuh tak acuh kepada
guru dan karyawan di sekolah, sikap gotong royong dan bekerja sama antar siswa juga masih
kurang, siswa juga masih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan kelompok,
dan lain-lain. Masalah-masalah seperti ini apabila tidak segera diatasi maka dapat merusak
generasi-generasi penerus bangsa ini, dalam hal ini sekolah ikut berperan penting dalam
pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter anak harus di ajarkan sejak dini, melalui
Pendidikan Karakter. Apabila pendidikan karakter sudah diajarkan dari jaman dahulu hingga
sekarang ini serta ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga mungkin tidak akan ada istilah
korupsi, kenakalan remaja, maupun kerusakan moral bangsa di negara ini. Pendidikan karakter,
menurut Ratna Megawangi dalam Kesuma (2011: 5) yakni sebuah usaha untuk mendidik anak-
anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.
Penanaman karakter cinta tanah air dan komunikatif ikut berperan penting dalam
menumbuhkan karakter siswa, terutama dapat melalui ekstrakurikuler pramuka. Karakter cinta
tanah air berperan dalam mengajarkan menghargai perbedaan antar sesama teman kepada siswa,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari siswa tidak membeda-bedakan dalam berteman. Menjaga
kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga sangat penting untuk diajarkan kepada
siswa karena agar siswa dapat mengerti pentingnya untuk menjaga negaranya serta menaati setiap
peraturan yang dibuat oleh negaranya. Melaui gerakan pramuka kita bangkitkan semangat
membela bangsa.
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan
ataupun pada manusia. Di indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini, begitupun juga
di negara-negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan
kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan
demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. Di Indonesia jumlah kasus virus corona yang
terkomfirmasi per tanggal 30 Juli adalah 104.432 kasus. Yang sedang dalam masa perawtan
sebanyak 37.319 orang 35,7% dari yang terkonfirmasi. Yang dinyatakan sembuh 62.138 orang
terkonfirmasi. Dan yang dinyatakan meninggal dunia 4975 orang yang terkonfirmasi.
Pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia membuat Kwartir Nasional
organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional turut menurunkan anggotanya untuk
terlibat dalam penanganan COVID-19. Andalan Nasional Kwarnas Pramuka Kak Dedi Wibowo
menjelaskan bahwa Kwarnas Pramuka menurunkan 2.000 anggota Pramuka dan membentuk
Satuan Tugas (Satgas) Peduli COVID-19. Satgas tersebut bertujuan untuk mendukung program
pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain itu, juga untuk sosialisasi protokol kesehatan,
menyemprotkan disinfektan pada fasilitas umum dan memberikan donasi kepada masyarakat.
“Kami mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan telah berkolaborasi dengan
BNPB dan BPBD di daerah dalam melakukan kegiatan, selain itu kami ikut mensosialisaikan
adaptasi kebiasaan baru dan juga memberikan alat pelindung diri serta masker. Pramuka bisa
menjadi agen perubahan tidak hanya untuk melakukan protokol kesehatan pada diri mereka
sendiri, namun untuk keluarga mereka hingga lingkungan yang lebih luas lagi.
Anggota Pramuka diharapkan dapat mensosialisasikan kepada orang tuanya, adik kakak
dan secara berjenjang akan berlanjut pada komunitas yang lebih besar. Anggota Pramuka harus
melakukan tiga hal, yaitu disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga
keselamatan diri sendiri. Tiga hal yang harus dilakukan anggota Pramuka, disiplin terkait protokol
kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri. Ketika kita akan membantu orang
lain, tentunya kita harus menyelamatkan diri sendiri dengan memiliki pengetahuan dan
kemampuan dasar. Oleh karena itulah Gerakan Pramuka turut serta dalam menanggulangi
Penyebaran Virus Corona di Indonesia.
B. PELAKSANAAN WEBINAR
1. Tema
Tema kegiatan webinar nasional PGSD STKIP Kusuma Negara adalah “Peran Gerakan Pramuka
dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana
Covid-19".
2. Waktu Kegiatan dan Link Kegiatan
Kegiatan webinar dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020 pukul 09.00 – 11.30 dengan
mengunakan aplikasi zoom. Link kegiatan https://us02web.zoom.us/j/82218653893. Link
pendaftaran webinar http://bit.ly/Pendaftaran-Webinar_Hari-Pramuka. Link daftar hadir peserta
webinar https://bit.ly/Daftar-Hadir_Webinar-Kepramukaan-PGSD. Link materi dari pembicara
https://drive.google.com/drive/folders/1x9p1IL6ty9S1NQLJlrgm1oG6jVP4M5Je?usp=sharing
3. Susunan Panitia
Susunan panitia kegiatan webinar nasional PGSD STKIP Kusuma Negara sebagai
berikut:
Ketua Panitia : Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd
Sekretaris : Devita Cahyani Nugraheny, M.Pd
Risky Dwiprabowo, M.Pd
Materi Narasumber : Dr. Linda Ika Mayasari, M.Pd
Niken Vioreza, M.Pd
Host dan Moderator : Alam Slamet Barkah, M.Pd
Dr. Venny Oktaviani, M.Pd
Narahubung : Nur Hasanah, M.Hum
Eva Oktaviana, M.Pd
Maria Ulfa, M.Pd
Pendaftaran : Evi Fauziah
Sarah Adelia
Fia Aprillia Nurhasanah
Indri Yani Susanti
Aqlima Madina
Perlengkapan : Nuryaci
4. Pembicara
Pembicara pada kegiatan webinar nasional PGSD STKIP Kusuma Negara adalah
No Nama Materi
1 Reny Lizawati, M.Pd.
(Pemateri I)
Pendidikan dalam Keperamukaan
Peran, tugas, dan tanggungjawab Pembina Pramuka
2 Ido Hiadayat, MM.
(Pemateri II)
Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dalam Gerakan
Pramuka
3 Acim, S.Sos., M.Pd.
(Pemateri III)
Menjadi Pramuka Wirausaha
5. Dokumentasi
Dokumentasi kegiatan webinar
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Menyanyikan lagu Hymne Pramuka
Pembacaan Doa Bapak Romdani, M.Pd
Sambutan Ketua Prodi PGSD Bapak Chrisnaji Banindra Yudha,M.Pd.
Sambutan Ketua STKIP Kusuma Negara Dr. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si.
Pemateri I sedang Menyampaikan Materi
Pembicara II sedang Menyampaikan Materi
Pembicara III sedang Menyampaikan Materi
Peserta Webinar
C. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan webinar kepramukaan PGSD STKIP Kusuma Negara ini dibuat
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. Terima Kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu sehingga kegiatan terselenggara dengan lancar.
D. LAMPIRAN
1. Proposal Kegiatan
2. Run Down Webinar
3. Materi Pembicara
4. Contoh Sertifikat
5. Poster Webinar
1. Proposal Kegiatan
PROPOSAL
Webinar Kepramukaan PGSD STKIP Kusuma Negara
Jakarta
Dengan Tema :
“Peran Gerakan Pramuka Dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran
Aktif Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19”
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
KUSUMA NEGARA
JAKARTA
2020
Pengesahan Proposal
Webinar Nasional dengan tema:
“Semangat Pramuka Membangun Bangsa”
Menyetujui,
Ketua STKIP Kusuma Negara,
Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si
NIDN 0003116213
Jakarta, 24 Juli 2020
Ketua Panitia,
Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd
NIDN 0314038901
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan
bakat dan minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan pramuka terdapat berbagai
macam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan karakter anak seperti cinta tanah
air, komunikatif atau bersahabat, disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras,
berjiwa sosial dan lain-lain. Menurut Gunawan (2012: 265) kepramukaan merupakan
proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dalam bentuk kegiatan yang menarik,
menyenangkan, sehat, teratur yang dilakukan di alam terbuka yang bertujuan untuk
pembentukan watak, akhlak dan berbudi pekerti. Pendidikan Kepramukaaan memiliki jalur
dan jenjang sebagaimana isi UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 11
dan pasal 12 yang menyebutkan bahwa: “Pendidikan kepramukaan dalam Sistem
Pendidikan Nasional termasuk jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan
pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak
mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa
dan memiliki kecakapan hidup”; dan jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang
pendidikan: siaga, penggalang, penegak, pandega.
Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan
generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di Indonesia, masih kurangnya
penanaman pendidikan karakter. Diantaranya semakin banyaknya penyimpangan-
penyimpangan norma agama maupun sosial kehidupan yang dilakukan oleh orang dewasa
maupun anak-anak. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang ini banyak
menunjukkan sikap yang kurang baik di sekolah seperti kurangnya perilaku hormat kepada
guru maupun karyawan sekolah, siswa kurang menghargai perbedaan dalam Kerangka
Bhineka Tunggal Ika, siswa juga masih sering saling mengejek antar siswa satu dengan
siswa yang lainnya, siswa juga tampak acuh tak acuh kepada guru dan karyawan di sekolah,
sikap gotong royong dan bekerja sama antar siswa juga masih kurang, siswa juga masih
mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan kelompok, dan lain-lain.
Masalah-masalah seperti ini apabila tidak segera diatasi maka dapat merusak generasi-
generasi penerus bangsa ini, dalam hal ini sekolah ikut berperan penting dalam
pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter anak harus di ajarkan sejak dini,
melalui Pendidikan Karakter. Apabila pendidikan karakter sudah diajarkan dari jaman
dahulu hingga sekarang ini serta ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga mungkin
tidak akan ada istilah korupsi, kenakalan remaja, maupun kerusakan moral bangsa di
negara ini. Pendidikan karakter, menurut Ratna Megawangi dalam Kesuma (2011: 5) yakni
sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak
dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan
kontribusi yang positif kepada lingkungannya.
Penanaman karakter cinta tanah air dan komunikatif ikut berperan penting dalam
menumbuhkan karakter siswa, terutama dapat melalui ekstrakurikuler pramuka. Karakter
cinta tanah air berperan dalam mengajarkan menghargai perbedaan antar sesama teman
kepada siswa, sehingga dalam kehidupan sehari-hari siswa tidak membeda-bedakan dalam
berteman. Menjaga kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga sangat penting
untuk diajarkan kepada siswa karena agar siswa dapat mengerti pentingnya untuk menjaga
negaranya serta menaati setiap peraturan yang dibuat oleh negaranya. Melaui gerakan
pramuka kita bangkitkan semangat membela bangsa.
Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada
hewan ataupun pada manusia. Di indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini,
begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan
beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan
pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. Di
Indonesia jumlah kasus virus corona yang terkomfirmasi per tanggal 30 Juli adalah 104.432
kasus. Yang sedang dalam masa perawtan sebanyak 37.319 orang 35,7% dari yang
terkonfirmasi. Yang dinyatakan sembuh 62.138 orang terkonfirmasi. Dan yang dinyatakan
meninggal dunia 4975 orang yang terkonfirmasi.
Pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia membuat Kwartir Nasional
organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional turut menurunkan anggotanya
untuk terlibat dalam penanganan COVID-19. Andalan Nasional Kwarnas Pramuka Kak
Dedi Wibowo menjelaskan bahwa Kwarnas Pramuka menurunkan 2.000 anggota Pramuka
dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Peduli COVID-19. Satgas tersebut bertujuan untuk
mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain itu, juga untuk
sosialisasi protokol kesehatan, menyemprotkan disinfektan pada fasilitas umum dan
memberikan donasi kepada masyarakat. “Kami mendukung pemerintah dalam penanganan
COVID-19 dan telah berkolaborasi dengan BNPB dan BPBD di daerah dalam melakukan
kegiatan, selain itu kami ikut mensosialisaikan adaptasi kebiasaan baru dan juga
memberikan alat pelindung diri serta masker. Pramuka bisa menjadi agen perubahan tidak
hanya untuk melakukan protokol kesehatan pada diri mereka sendiri, namun untuk
keluarga mereka hingga lingkungan yang lebih luas lagi.
Anggota Pramuka diharapkan dapat mensosialisasikan kepada orang tuanya, adik
kakak dan secara berjenjang akan berlanjut pada komunitas yang lebih besar. Anggota
Pramuka harus melakukan tiga hal, yaitu disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih
dan menjaga keselamatan diri sendiri. Tiga hal yang harus dilakukan anggota Pramuka,
disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri.
Ketika kita akan membantu orang lain, tentunya kita harus menyelamatkan diri sendiri
dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar. Oleh karena itulah Gerakan Pramuka
turut serta dalam menanggulangi Penyebaran Virus Corona di Indonesia.
B. Perumusan masalah
Bagaimanakah Peran Gerakan Pramuka Dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta
Peran Aktif Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19?
C. Tujuan Kegiatan Webinar Kepramukaan
Memberikan pengetahuan mengenai peran gerakan pramuka dalam pendidikan karakter
dan bela negara serta peran aktif dalam penanggulangan bencana covid-19.
D. Manfaat Kegiatan Webinar Kepramukaan
1) Diharapkan dapat menambah keilmuan dan wawasan tentang peran gerakan Pramuka
dalam membangun penidikan karakter,
2) Diharapkan dapat menambah keilmuan dan wawasan tentang peran gerakan Pramuka
dalam bela negara,
3) Diharapkan dapat menambah wawasan tentang peran gerakan Pramuka dalam
penanggulangan bencana Covid-19
BAB II
METODE KEGIATAN WEBINAR KEPRAMUKAAN
A. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran yang strategis dalam kegiatan ini adalah para mahasiswa, guru
pendidikan dasar, dosen, dan masyarakat umum.
B. Metode Kegiatan Webinar Nasional
Metode yang sesuai dengan kegiatan ini adalah melalui Seminar berbasis online / webinar
melalui aplikasi Zoom Meeting.
C. Langkah Kegiatan Webinar Nasional
Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkah-langkah
sebagai berikut:
1) Membentuk susunan kepanitiaan.
2) Peserta webinar melakukan pendaftaran / registrasi.
3) Panitia menghubungi narasumber webinar nasional, diantaranya Ketua Kwartir
Ranting Pasar Rebo Kak Reny Lizawati, M.Pd , Wakil kepala Pusdiklatcab Jakarta
Timur, Kak Ido Hidayat, MM, Dosen Kepramukaan PGSD STKIP Kusuma Negara
Jakarta Asim, S.Sos, M.Si.
4) Menyelenggarakan seminar kepramukaan dengan tema: Peran Gerakan Pramuka
Dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif Dalam
Penanggulangan Bencana Covid-19.
D. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : Jumat, 14 Agustus 2020
Waktu : 09.30-11.30
Media : Aplikasi Zoom Meeting
E. Faktor Pendukung dan Penghambat
No Faktor Pendukung Faktor Penghambat
1 Memperingati Hari Pramuka Pandemi Covid-19
2 Perangakat teknologi memadai Perangakat teknologi peserta belum
merata
3 Jaringan koneksi internet stabil Kuota dan jaringan koneksi internet
peserta yang terbatas
4 Penguasaan perangakat dan sistem
apikasi zoom meeting
Pendanaan kegiatan webinar
kepramukaan
BAB IV PENUTUP
Demikian proposal Webinar Kepramukaan Prodi PGSD STKIP Kusuma Negara dengan
Tema Semangat Pramuka Membangun Bangsa. Besar harapan kami agar semua pihak yang terkait
dapat mendukung kegiatan ini secara optimal, sehingga menjadikan kegiatan ini terlaksana dengan
baik dan bisa merangkul semua pihak.
Jakarta, 30 Juli 2020
Ketua Panitia,
Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd
Lampiran 1 Sususnan Kepanitiaan
Ketua Panitia :
Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd
Sekretaris :
1) Devita Cahyani Nugraheny, M.Pd
2) Risky Dwiprabowo, M.Pd
Materi Narasumber
1) Dr. Linda Ika Mayasari, M.Pd
2) Niken Vioreza, M.Pd
Host dan Moderator :
1) Alam Slamet Barkah, M.Pd
2) Dr. Venny Oktaviani, M.Pd
Narahubung :
1) Nur Hasanah, M.Hum
2) Eva Oktaviana, M.Pd
3) Maria Ulfa, M.Pd
Pendaftaran :
1) Evi Fauziah
2) Sarah Adelia
3) Fia Aprillia Nurhasanah
4) Indri Yani Susanti
5) Aqlima Madina
Perlengkapan
Nuryaci
Lampiran 2. Anggaran Kegiatan
No. Uraian Vol Satuan Biaya Satuan Jumlah
1 PENGELUARAN
Honor Narasumber 3 Orang 1.000.000 3.000.000
Kuota Internet 9 voucher 50.000 450.000
Konsumsi 9 pack 20.000 180.000
Vandel /Plakat 3 buah 200,000 600.000
Total Pengeluaran 4.230.000
2. PEMASUKAN
Iuran - orang - -
Total Pemasukan -
3. KEKURANGAN DANA
Pengeluaran - kegiatan - -
Pemasukan - orang - -
Total Kekurangan 4.230.000
Lampiran 3. Rundown Acara
Hari/
Tanggal WAKTU KEGIATAN KETERANGAN
Jumat, 14
Agustus
2020
09.30-10.00 Pra-Acara Persiapan Join Zoom Meeting
10.00-10.05 Pembukaan Alam Slamet Barkah, M.Pd
10.05-10.10 Doa Drs. H. Romdanih, M.Pd
10.10-10.20 Laporan Kegiatan Chrisnaji Banindra Yudha,
M.Pd
10.20-10.30 Sambutan Ketua STKIP Kusuma
Negara
Dr. H. Herinto Sidik
Iriansyah, M.Si
10.30-11.00 Pemateri I Reny Lizawati, M.Pd
11.00-11.30 Pemateri II Ido Hidayat, MM
11.30-12.00 Pemateri III Asim, S.Sos, M.Si
12.00-12.10 Penutup dan Foto Bersama Alam Slamet Barkah, M.Pd
RUN DOWN WEBINAR PRODI PGSD STKIP KUSUMANEGARA
Jum’at, 14 Agustus 2020
Tema: Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana Covid-19
WAKTU KEGIATAN PEMBICARA DURASI
08.30 - 09.00
Video profile (promosi) PGSD dan STKIP Kusuma Negara (ditayangkan sambil menunggu kesiapan menjelang pukul
09:00 sejak zoom dibuka
Pembukaan
(Menyampaikan informasi topik webinar, narasumber, jumlah peserta terdaftar,
informasi tata tertib, link daftar presensi, pengumuman pemenang lomba)
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Hymne Pramuka
Kak Venny
10 menit
09.00 - 09.15 Pembacaan Doa Dr. Cand. Ramdani, M.Pd 5 menit
09.15 - 09.25 Kata Sambutan Ketua Prodi PGSD STKIP Kusuma Negara
Kata Sambutan & Pembukaan Secara Resmi oleh Ketua STKIP Kusuma Negara
Kak Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd
Kak Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si
10 menit
09.25 - 09.30 Pengantar oleh Moderator – Latar belakang terkait topik.
Memperkenalkan CV Narasumber
Kak Alam Slamet Barkah, M.Pd 5 menit
09.30 - 09.50 Narasumber 1 – Ketua Kwartir Ranting Pasar Rebo
Subtema: Pendidikan dalam Keperamukaan
Peran, tugas, dan tanggungjawab Pembina Pramuka
Kak Reny Lizawati, M.Pd 20 menit
09.50 - 10.10 Narasumber 2 – Wakil Kepala Pusdiklat Cab Jakarta Timur
Subtema: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dalam Gerakan Pramuka
Kak Ido Hidayat, MM 20 menit
10.10 - 10.30 Narasumber 3 - Dosen Keperamukaan PGSD STKIP Kusuma Negara & Pelatih Pramuka
Subtema: Yuu... Menjadi Pramuka Wirausaha
Kak Acim, S.Sos, M.Si
20 menit
10.30 - 11.15 Tanya Jawab Kak Alam Slamet Barkah, M.Pd 45 menit
11.15 - 11.20 Pengumuman hadiah lomba video kreatif “Lebih Baik Kuliah di PGSD STKIP Kusuma
Negara”
Kak Alam Slamet Barkah, M.Pd 5 menit
11.20 – 11.30 Penutup
Ucapan Terima Kasih.
Promosi STKIPKN, Pengumuman link presensi, soft copy materi, e-sertifikat,
Foto bersama
Kak Venny 10 menit
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP KUSUMA NEGARA (PRODI PGSD STKIP KUSUMA NEGARA)
Materi Pembicara I
Materi Pemicara III
Contoh Sertifikat
Poster Webinar