laporan orientasi pdam giri menang

12
A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Semakin tingginya kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang, pihak PDAM Giri Menang melakukan penerimaan pegawai baru melalui jalur seleksi yang diadakan pada bulan November Tahun 2013. Tingginya antusiasme dan minat masyarkat khususnya generasi muda untuk menjadi pegawai di PDAM Giri Menang di buktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai baru yaitu sekitar 700 orang peserta dengan jumlah karyawan yang dicari sebanyak 21 orang. Seluruh calon pegawai yang diterima melalui seleksi tersebut akan diorientasi terlebih dahulu selama 3 bulan sebelum ditempatkan sesuai dengan SK Penempatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar calon pegawai dapat praktek belajar sesuai dengan bidang atau jurusan masing-masing sehingga diharapkan nantinya setelah ditempatkan di unit kerja masing-masing bisa

Upload: baiq-normalita-nitisari

Post on 15-Sep-2015

94 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

keuangan

TRANSCRIPT

A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANGSemakin tingginya kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang, pihak PDAM Giri Menang melakukan penerimaan pegawai baru melalui jalur seleksi yang diadakan pada bulan November Tahun 2013. Tingginya antusiasme dan minat masyarkat khususnya generasi muda untuk menjadi pegawai di PDAM Giri Menang di buktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti seleksi penerimaan calon pegawai baru yaitu sekitar 700 orang peserta dengan jumlah karyawan yang dicari sebanyak 21 orang.Seluruh calon pegawai yang diterima melalui seleksi tersebut akan diorientasi terlebih dahulu selama 3 bulan sebelum ditempatkan sesuai dengan SK Penempatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar calon pegawai dapat praktek belajar sesuai dengan bidang atau jurusan masing-masing sehingga diharapkan nantinya setelah ditempatkan di unit kerja masing-masing bisa menunjukkan kinerja yang baik, karena semakin bertambah luasnya pandangan kerjanya.

2. TUJUANTujuan diadakan orientasi ini adalah sebagai berikut:a. Mempelajari pelaksanaan program kerja PDAM Giri Menang khusunya Bagian Keuangan di PDAM Giri Menang.b. Mengenal dan memahami tugas pokok dan fungsi Bagian Keuangan PDAM Giri Menang Mataram

3. MANFAATa. Agar Karyawan Baru mempelajari pelaksaan program kerja PDAM Giri Menang khususnya Bagian Keuangan di PDAM Giri Menang.b. Agar Karyawan baru dapat mengenal dan memahami tugas pokok dan fungsi Bagian Keuangan PDAM Giri Menang

B. PEMBAHASAN1. KEGIATAN SELAMA MASA ORIENTASIBeberapa kegiatan yang dilakukan selama masa orientasi adalah sebagai berikut:a. Tahap awal orientasi, pihak perusahaan terebih dahulu memperkenalkan tentang perusahaan dan menjelaskan bagian-bagian apa saja yang ada di perusahaan serta tugas dan fungsi dari bagian-bagian tersebut.b. Pada minggu pertama kami melakukan survey dan pengenalan dengan lingkungan kerja PDAM Giri Menang.c. Mempelajari dan mempraktekkan setiap tugas pokok dan fungsi dari setiap karyawan khususnya di bagian keuangan. Adapun kegiatannya antara lain:i) Kasie Akuntansi:(1) Menginput Sub Buku Besar (SBB)Menginput SBB merupakan kegiatan memasukkan setiap transaksi yang ada yang telah terjadi ke dalam format sub buku besar yang ada di Excel. Menginput SBB ini bertujuan untuk:(a) mencatat semua transaksi akuntansi secara akurat dan benar.(b) memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat.(c) menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun. (d) memudahkan dalam pencarian transaksi tertentuPenginputan manual dengan Excel harus dilakukan karena aplikasi SIMPADU belum dapat memperlihatkan rincian setiap transaksi. Data-data yang harus diinput di SBB adalah informasi dari Vocher / Daftar Hutang yang Harus Dibayar (DHHD), Jurnal Bayar Kas (JBK), Jurnal Peneriamaan Kas (JPK), Jurnal Pemakaian Bahan Instalasi dan Kimia (JPBIK), Jurnal Umum (JU), dan Jurnal Rekening (JR). Hampir setiap hari terjadi penginputan SBB yang berasal dari Vocher. Sedangkan informasi yang berasal dari JBK, JPK, JPBIK, dan JU diinput pada saat awal bulan berikutnya. Setiap selesai menginput SBB dapat dilakukan kontrol dengan mengecek DHHD yang ada di SIMPADU, untuk mengecek apakah ada kesahalan saat penginputan. Dengan adanya pengecekan secara berkala dapat mempermudah pengecekan pada akhir bulan. Jumlah dari SBB nantinya harus sama dengan informasi yang ada di Laporan Keuangan.

(2) Membuat Laporan KeuanganLaporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh Bagian Keuangan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi kepada pihak-pihak yang membutuhkannya. Adapun manfaat laporan keuangan adalah:(a) Memberikan informasi kas mengenai posisi keuangan perusahaan.(b) Memberikan informasi keuangan mengenai hasil usaha perusahaan.(c) Memberikan laporan dan intepretasi kondisi dan potensi perusahaan.(d) Memberikan informasi akan kebutuhan pihak yang berkepentingan.Laporan keuangan disusun berdasarkan informasi yang ada pada Daftar Hutang yang Harus Dibayar (DHHD), Jurnal Bayar Kas (JBK), Jurnal Peneriamaan Kas (JPK), Jurnal Persediaan Bahan Instalasi dan Kimia (JPBIK), Jurnal Umum (JU), dan Jurnal Rekening (JR).Adapun komponen Laporan Keuangan berupa : a. Neraca Komparatif Berdasarkan SAK-ETAPb. Laporan Arus Kas Berdasarkan SAK-ETAPc. Laporan Laba Rugi Berpedoman SAK-ETAPd. Laporan Rincian Bebane. Laporan Investasif. Laporan Keadaan Persediaang. Laporan Efektivitas Penagihan Per-Wilayahh. Laporan Pengihani. Laporan Pendapatan Air Bulanan Per-Wilayahj. Ikhitasar Hutang Jangka Pendekk. Ikhtisar Hutang Jangka Panjangl. Laporan KepegawaianKomponen Laporan Keuangan PDAM yang saya kerjakan adalah Neraca Komparatif Berdasarkan SAK-ETAP, Laporan Arus Kas Berdasarkan SAK-ETAP, Laporan Laba Rugi Berpedoman SAK-ETAP, Laporan Rincian Beban, Ikhitasar Hutang Jangka Pendek dan kemudian akan dikumpulkan di Kasie Akuntansi untuk selanjutnya di satukan menjadi Laporan Keuangan. Penginputan data untuk menjadi Laporan Keuangan ini dilakukan oleh dua (2) orang. Hal ini dilakukan untuk menjadi kontrol apabila terjadi kesalahan penginputan oleh salah satunya.(3) Mengisi SPT Pasal 21Pengisian SPT Pasal 21 sebagai bahan pelaporan pajak penghasilan seluruh Karyawan PDAM Giri Menang, mulai dari Direksi hingga Staff yang di mana penghasilannya telah melebihi Penghasilan Kena Pajak. Batas akhir pelaporan SPT sampai tanggal 20 Bulan berikutnya di Kantor Pelayanan Pajak terdekat.(4) Membuat Jurnal VocherJurnal Vocher adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap transaksi (bukti pencatatan) secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus didebet dan dikerdit. Voucher ini digunakan sebagai bukti pengeluaran kas perusahaan. Setelah vocher dibuat, akan di cek apakah jumlah yang tertera di Voucher telah sesuai dengan lampiran-lampiran yang ada dan akan di tanda tangani oleh Kasie Akuntansi, Kabag Keuangan, Direktur Umum dan Direktur Utama.(5) Menginput Laporan Penerimaan Penagihan (LPP)Penginputan LPP bersumber dari Laporan Penerimaan Penagihan yang dibuat oleh kasir setiap akhir jam kerja yang berisi penerimaan kas selama satu hari kerja. LPP bertujuan untuk menyajikan informasi tentang pendapatan dari seluruh kasir selama satu hari kerja.ii) KASIE ANGGARAN(1) Membuat Laporan BebanLaporan beban bertujuan untuk mengetahui jumlah beban yang telah dikeluarkan perusahaan selama satu periode (bulanan atau tahunan). Informasi yang dibutuhkan untuk membuat laporan beban berasal dari Daftar Hutang yang Harus Dibayar (DHHD), Jurnal Bayar Kas (JBK), Jurnal Peneriamaan Kas (JPK), Jurnal Persediaan Bahan Instalasi dan Kimia (JPBIK), Jurnal Umum (JU), dan Jurnal Rekening (JR). Dengan adanya Laporan Beban, maka dapat diketahui apakah beban yang telah dikeluarkan setiap bulan sesuai dengan Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) atau tidak. Apabila melebihi dari anggaran, maka Kasie Anggaran akan lebih hati-hati dalam menyetujui pengeluaran beban pada bulan berikutnya.(2) Mengkodekan Rekening Mengkodekan Rekening bertujuan agar pembuat voucher tidak melakukan kesalahan dalam pembuatan jurnal vocher. Kegiatan ini dilakukan setelah seksi anggaran memeriksa permintaan dan Kabag Keuangan telah menyetujui permintaan tersebut. Selanjutnya adalah mengkodekan rekening sesuai dengan kode rekening dan transaksi, kemudian diserahkan ke seksi akuntansi bagian pembuat voucher.

C. KESIMPULAN DAN SARAN1. KESIMPULANa. Orientasi Pegawai Baru PDAM GM berlangsung selama tiga (3) bulan, terhitung dari Tanggal 2 Januari 2014 sampai dengan 31 Maret 2014.b. Kegaiatan yang telah saya lakukan selama masa orientasi adalah Menginput Sub Buku Besar, Mengerjakan Laporan Keuangan, Membuat Jurnal Vocher, Menginput Laporan Harian Kas, Membuat Laporan Beban dan Mengisi SPT Pasal 21, dan Mengkodekan Rekening.2. SARANa. Setiap menginput data sebaiknya menggunakan Program yang terintegrasi secara online. Karena sampai saat ini penginputan data masih banyak yang menggunakan Program Excel. Staff dari Kasie Keuangan dapat bekerjasama dengan Bagian PDE dalam membuat Program yang sesuai dengan Kebutuhan Bagian Keuangan.b. Membuat Laporan Beban Setiap MingguLaporan beban diperlukan untuk mengetahui jumlah Beban Perrusahaan secara real-time. Laporan beban biasanya diterbitakan setiap satu bulan pada Laporan Keuangan Bulanan. Namun terkadang pada akhir bulan ada beberapa Rekening Beban yang realisasinya melebihi anggaran. Hal tersebut disebabkan karena adanya kurang kontrol dari Seksi Anggaran setiap menyetujui pengadaan barang atau pengeluaran kas setiap harinya. Sehingga dengan adanya Laporan Beban per minggunya, akan mudah dalam melakukan kontrol agar Beban yang keluar tidak melebihi dari anggaran di RKAP tahunan.