laporan neraca pt. x per 31 des 2007 (000)

24
Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2007 (000) NO Keterangan 31-12-2007 31-12- 2007 1 Aktiva lancar 1.1 Kas 10.400 10.000 1.2 Efek 35.000 30.000 1.3 Piutang dagang 50.000 40.000 1.4 Persediaan 71.000 60.000 Total aktiva lancar 166.400 140.000 2 Aktiva tetap 322.000 360.000 2.1 Akum. Penyusutan (80.000) (100.000) Aktiva tetap neto 242.000 260.000 Total aktiva 408.400 400.000 3 Hutang lancar 3.1 Hutang dagang 19.400 14.000 3.2 Hutang wesel 22.000 20.000 3.3 Hutang bank 27.000 26.000 Total hutang lancar 68.400 60.000 4 Hutang jangka panjang panjang 212.400 140.000 5 Modal saham (20.000 lembar) 120.000 120.000

Upload: ismael

Post on 20-Jan-2016

355 views

Category:

Documents


33 download

DESCRIPTION

Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2007 (000). Laporan rugi laba PT. X per 31 Desember 2007 (000). Current Ratio adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang jangka pendek perusahaan yang bersangkutan Formulasi untuk menghitung Current Ratio. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2007 (000)NO Keterangan 31-12-2007 31-12-2007

1 Aktiva lancar

1.1 Kas 10.400 10.000

1.2 Efek 35.000 30.000

1.3 Piutang dagang 50.000 40.000

1.4 Persediaan 71.000 60.000

Total aktiva lancar 166.400 140.000

2 Aktiva tetap 322.000 360.000

2.1 Akum. Penyusutan (80.000) (100.000)

Aktiva tetap neto 242.000 260.000

Total aktiva 408.400 400.000

3 Hutang lancar

3.1 Hutang dagang 19.400 14.000

3.2 Hutang wesel 22.000 20.000

3.3 Hutang bank 27.000 26.000

Total hutang lancar 68.400 60.000

4 Hutang jangka panjang panjang 212.400 140.000

5 Modal saham (20.000 lembar) 120.000 120.000

6 Laba di tahan 76.000 80.000

Total pasiva 408.400 400.000

Page 2: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Laporan rugi laba PT. X per 31 Desember 2007 (000)

Penjualan 600.000

Hargapokok penjualan 511.000 -

Laba kotor 89.000

Biaya operasi:

Biaya penjualan 4.400

Biaya ADM dan umum 8.000

Pembayaran Lease 5.600

penyusutan 20.000 +

Total Biaya Operasi 38.000 -

Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) 51.000

Bunga 11.000 -

Laba Sebelum Pajak (EBT) 40.000

Pajak (40%) 16.000 -

Laba Setelah Pajak (EAT) 24.000

Page 3: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio likuiditas

lancar Hutang

Lancar Aktiva RatioCurrent

• Current Ratio– adalah rasio yang membandingkan antara

aktiva lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang jangka pendek perusahaan yang bersangkutan• Formulasi untuk menghitung Current Ratio

3,260.000.000

0140.000.00 RatioCurrent

Page 4: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio likuiditas

Lancar Hutang

Persediaan -Lancar Aktiva RatioQuick

• Quick Ratio atau acid Test Ratio– Adalah rasio antara aktiva lancar di kurangi

persediaan dengan hutang lancar perusahaan• Formulasi untuk menghitung Quick Ratio

1.360.000.000

60.000.000-0140.000.00 RatioQuick

Page 5: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio likuiditas

Lancar Hutang

EfekKasRatioCash

• Cash Ratio– Adalah rasio yang membandingkan kas

dan aktiva lancar yang segera menjadi uang kas dengan hutang lancar• Formula untuk menghitung Kas Rasio

67.060.000.000

30.000.00010.000.000RatioCash

Page 6: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Leverage

%100aktiva Total

Hutang TotalRatioDebt

• Total Debt To Total Asset Rasio (Debt Ratio)– Adalah rasio antara total hutang dengan

total aktiva• Formulasi untuk menghitung Debt Ratio

%50%100000.000.400

0200.000.00RatioDebt

Page 7: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Leverage

• Debt To Equity Ratio–Adalah rasio antara hutang dengan

modal sendiri• Formula untuk menghitung debt to

equity rasio

%100Modal

Hutang TotalRatioEquity ToDebt

%100%1000200.000.00

0200.000.00RatioEquity ToDebt

Page 8: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Leverage

BungaBeban

EBITRatio Coverage

• Time interest Earned Ratio (Coverage Ratio)– Adalah rasio antara laba sebelum bunga

dan pajak dengan beban bunga• Formula untuk menghitung Coverage rasio

Kali 6.314.000.000

51.000.000Ratio Ceverage

Page 9: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Leverage

LeaseAngsuran Bunga

LeaseAngsuran BungaEBITRatio Coverage Charge Fixed

• Fixed Charge Coverage Rasio – Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa• Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio

Kali 6.35.600.00011.000.000

5.600.00011.000.00051.000.000Ratio Coverage Charge Fixed

Page 10: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Leverage

pajak) tarif-(1pinamanpokok Angsuran

SewaBunga

EBITRatio ServiceDebt

• Debt Service Ratio– Adalah kemampuan perusahaan dalam

memenuhi beban tetapnya termasuk angsuran pokok pinjaman• Formula yang digunakan

Kali 5.1

0.4)-(18.400

5.600.00011.000.000

51.000.000Ratio ServiceDebt

Page 11: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Aktivitas

persediaan rata-Rata

penjualanpokok Hargapersediaan Perputaran

• Perputaran persediaan (Inventory Turn over)– Adalah rasio untuk mengukur tingkat

perputaran persediaan• Formula yang di gunakan

• Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir tahun di bagi dua

Kali 865.500.000

511.000persediaan perputaran

Page 12: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Aktivitas

penjualanpokok Harga

360persediaan rata-Ratainventory sday' Average

• Perputaran persediaan– Untuk mengetahui berapa lama rata-

rata persediaan tersimpan dalam gudang sebelum di jual atau masuk proses produksi, di hitung dengan formula:

Hari 460511.000.00

36065.500.000inventory sday' Average

Page 13: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Aktivitas

piutang rata-Rata

kreditPenjualan piutang Perputaran

• Perputaran piutang (receivable turnover)– Rasio yang di

gunakan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam pengelolaan piutang

• Formula untuk menghitung perputaran piutang

• Rata-rata piutang di peroleh dengan menjumlahkan piutang awal tahun dan akhir tahun di bagi dua

Kali 3.1345.000.000

0600.000.00piutang Perputaran

Page 14: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Aktivitas

kreditPenjualan

360piutang rata-Rataperiod collection Receivable

• Perputaran piutang (Receivable tunover)– Untuk mengetahui lamanya piutang

tertagih atau receivable collection period digunakan formula:

Hari 270600.000.00

36045.000.000period collection Receivable

Page 15: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Aktivitas

Tetap Aktiva

Penjualan tetapaktiva Perputaran

• Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset Turnover)– Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas

penggunaan aktive tetap dalam mendapatkan penghasilan• Formulasi untuk menghitung perputaran akriva tetap

Kali 67.10360.000.00

0600.000.00 tetapaktiva Perputaran

Page 16: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio Aktivitas

Aktiva Total

Penjualanaktiva Perputaran

Kali 5.10400.000.00

0600.000.00aktiva Perputaran

• Perputaran Aktiva (Asset Turnover)– Formulasi untuk menghitung

perputaran aktiva

Page 17: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

• Rasio keuntungan (Profitabilitas)– Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar tingkat keuntungan yang di peroleh perusahaan• Rasio keuntungan di ukur dengan beberapa indikator,

antara lain:– Profit margin

» Gross profit margin» Profit margin» Net profit margin

– Return On Asset (ROA)– Return On Equity (ROE)– Return On Investment (ROI)– Earning Per Share (EPS)

Page 18: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

100%Penjualan

Kotor LabaGPM

• Gross profit margin (GPM)– Adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan di bandingkan dengan penjualan yang di capai• Formulasi yang di gunakan

%83.14%1000600.000.00

89.000.000GPM

Page 19: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

%100Penjualan

EBITPM

• Profit Margin (PM)–Formula yang di gunakan

%5.8%1000600.000.00

51.000.000PM

Page 20: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

%100Penjualan

EBTNPM

• Net Profit Margin (NPM)–Formula yang di gunakan

%67.6%1000600.000.00

40.000.000NPM

Page 21: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

%100Aktiva Total

EBITROA

• Return On Asset (ROA)–Formula untuk menghitung ROA

%7.12%100000.000.400

000.000.51ROA

Page 22: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

%100Sendiri Modal

EATROE

• Return On Equity (ROE)–Formula yang di gunakan

%12%1000200.000.00

24.000.000ROE

Page 23: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

%100Investasi

EATROI

• Return On Investment (ROI)–Formula yang di gunakan

%6%1000400.000.00

24.000.000ROI

Page 24: Laporan Neraca  PT. X Per 31 Des 2007 (000)

Rasio keuntungan

Beredar SahamJumlah

EATEPS

• Earning Per Share (EPS)–Formula yang di gunakan

1.200,- Rp20.000

24.000.000EPS