laporan mingguan reaksi-reaksi kimia

10
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI REAKSI KIMIA ARTIKEL Oleh : Nama : Kezia Christianty Charismata NRP : 123020158 Kelompok : F Meja : 07 (tujuh) Tanggal Percobaan : 01 November 2012 Asisten : Happinessa Brilliant Husni LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012

Upload: keziach1102

Post on 27-Oct-2015

500 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

REAKSI – REAKSI KIMIA

ARTIKEL

Oleh :

Nama : Kezia Christianty Charismata

NRP : 123020158

Kelompok : F

Meja : 07 (tujuh)

Tanggal Percobaan : 01 November 2012

Asisten : Happinessa Brilliant Husni

LABORATORIUM KIMIA DASAR

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2012

Page 2: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

REAKSI – REAKSI KIMIA

Nama : Kezia Christianty Charismata

NRP : 123020158

Asisten : Happinessa Brilliant Husni

Dalam ilmu kimia reaksi itu

merupakan salah satu cara untuk mengetahui

sifat – sifat kimia dari satu atau berbagai

jenis zat, sifat – sifat kimia, kemudian

dicatat sebagai data kuantitatif. Pada

percobaan ini saudara akan mengamati

perubahan – perubahan yang menunjukkan

terjadinya reaksi. Amati perubahan yang

terjadi dan catatlah.

Tujuan percobaan reaksi adalah

untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan

sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang

direaksikan , serta untuk mencari rumus

senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa

dengan cara mereaksikan dua buah zat atau

lebih yang dibuktikan adanya perubahan

warna, bau, suhu, timbulnya gas dan

endapan.

Prinsip percobaan reaksi kimia

adalah berdasarkan penggabungan molekul

terbagi menjadi dua bagian atau lebih.

Molekul yang kecil atau atom – atom dalam

molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan

terbentuk dan terputusnya ikatan kimia.

Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa yang

dikemukakan oleh Lavoisier: ” Massa zat

sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”

dan berdasarkan Hukum Perbandingan Tetap

(Hukum Proust) : “Dalam setiap

persenyawaan perbandingan massa unsur –

unsur selalu tetap.” Berdasrkan Bronsted

Lowry : “Asam sebagai setiap zat sembarang

yang menyumbang proton dan basa sebagai

setiap zat sembarang yang menerima

proton.”

Reaksi Kimia (chemical reaction)

yaitu suatu proses dimana zat atau senyawa

diubah menjadi satu atau lebih senyawa

baru. Untuk berkomunikasi satu sama lain

tentang reaksi kimia, para kimiawan

menggunakan cara standar untuk

menggambarkan reaksi tersebut melalui

persamaan kimia. Persamaan kimia

(chemical equation) menggunakan lambang

kimia untuk menunjukkan apa yang terjadi

saat reaksi kimia berlangsung. Stoikiometri

(stoichiometry) adalah ilmu yang

mempelajari kuantitas dari reaktan dan

produk dalam reaksi kimia.

Perubahan kimia disebut reaksi

kimia digambarkan dengan persamaan

kimia. Zat yang mengalami perubahan yaitu

reaktan ditulis pada sisi kiri dan zat yang

terbentuk yaitu produk ditulis pada sisi

kanan dan tanda panah. Persamaan kimia

harus setara dan mengikuti hukum

kekekalan massa. Jumlah atom tiap jenis

unsur dalam reaktan dan prroduk harus

sama.

Reaksi dalam larutan, banyak reaksi

kimia dan hampir semua reaksi biologis

berlangsung dalam medium air. Zat-zat (zat

terlarut) yang larut dalam air (pelarut) dapat

dibagi ke dalam 2 golongan: elekrolit dan

nonelektrolit, bergantung pada

kemampuannya menghantarkan arus listrik.

Page 3: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

Sebagai permulaan, apakah sebenarnya yang

dimaksud dengan larutan? Larutan adalah

campuran yang homogen dari dua atau lebih

zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut

zat terlarut sedangkan zat yang jumlahnya

lebih banyak disebut pelarut.

Salah satu jenis reaksi yang

umumnya berlangsung dalam larutan berair

adalah reaksi pengendapan (precipitation

reaction) yang cirinya adalah terbentuknya

produk yang tak terlarut atau endapan.

Endapan (precipitate) adalah padatan

terlarut yang terpisah dari larutan. Reaksi

pemgendapan biasanya melibatkan senyawa-

senyawa ionik. Misalnya, ketika larutan

timbal nitrat [ Pb(NO3)2] ditambahkan ke

dalam larutan natirum ionida (NaI) akan

terbentuk endapan kuning timbal inonida

(PbI2)

Dalam kehidupan sehari-hari

sebetulnya kita biasa berurusan dengan asam

dan basa, seperti aspirin dan obat maag cair

walupun banyak orang yang tidak

mengetahui nama kimianya asam

asetilsalisilat (aspirin) dan magnesium

hidroksida (obat maag cair). Disamping itu,

sebagai bahan dasar dari banyak produk

rumah tangga dan obat-obatan, kimia asam-

basa berperan penting dalam proses industri

dan sangat diperlukan dalam

mempertahankan sistem biologis. Sebelum

membahas reaksi asam-basa kita perlu

mengetahui lebih banyak mengenai asam

dan basa itu sendiri.

Reaksi penetralan (neutralization

reaction) merupakan reaksi antara asam

dengan basa. Reaksi asam-basa dalam

medium air biasanya menghasilkan air dan

garam, yang merupakan senyawa ionik yang

terbentuk dari suatu kation selain H+ dan

suatu anion selain OH- atau O

2-

Reaksi asam-basa dapat dikenali

sebagai proses transfer-proton. Kelompok

reaksi yang disebut reaksi oksidasi-reduksi

(atau redoks) dikenal juga sebagai reaksi

transfer-elektron. Rekasi oksidasi-reduksi

berperan dalam banyak hal di dalam

kehidupan kita sehari-hari. Reaksi ini terlibat

mulai dari pembakaran bahan bakar minyak

bumi sampai dengan kerja cairan pemutih

yang dingunakan dalam rumah tangga.

Selain itu, sebagian besar unsur logam dan

nonlogam diperoleh dari bijihnya melalui

proses oksidasi atau reduksi.

Reaksi setengah-sel yang

melibatkan hilangnya elektron disebut reaksi

oksidasi (oxidation reaction). Istilah

“oksidasi” pada awalnya dingunakan oleh

kimiawan untuk menjelaskan kombinasi

unsur dengan oksigen. Rekasi setengah-sel

yang melibatkan penangkapan elektron

disebut reaksi reduksi (reduction reaction).

Dalam pembentukan kalsium oksida,

kalsium teroksidasi. Kalsium bertindak

sebagai suatu zat pereaksi (reduction agent)

karena memberikan elektron kepada oksigen

dan menyebabkan oksigen tereduksi.

Oksigen tereduksi dan bertindak sebgai zat

pengoksidasi (oxidizing agent) karena

menerima elektron dari kalsium, yang

menyebabkan kalsium teroksidasi.

Reaksi antara logam dengan asam

klorida yang telah digambarkan dalam

subbab diatas adalah contok reaksi

penggantian (displacement reaction) disebut

demikian karena satu ion atau atom dalam

reaksi digantikan oleh ion (atau atom)

lainnya dari unsur yang lain. Dalam reaksi

logam HCl, ion H+ digantikan oleh ion

logam. Rekasi penggantian merupakan

rekasi redoks yang paling umum. Sebuah

logam dalam senyawa dapat juga digantikan

oleh logam lainnya yang berada dalam

keadaan bebas. Sebagai contoh ketika logam

seng ditambahkan ke dalam larutan yang

mengandung tembaga sulfat (CuSO4), seng

menggantikan ion-ion Cu2+

dari larutannya.

Bahan yang digunakan dalam

percobaan reaksi kimia ini adalah:

NaOH 0.05 M dan 1 M, CH3COOH 0.05 M,

K2CrO4 0.1 M, Al2(SO4)3 0.1 M, NH4OH 1

M, ZnSO4 0.1 M, (NH4)2SO4, Pb(NO3)2 0.1

M, NaCl 0.1 M dan 0,5 M, AgNO3 0,1 M,

BaCl2 0.1 M, K2Cr2O7 0.1 M, HCl 1 M,

CaCO3, Ba(OH)2, kaporit, KI 0.005 M,

CHCl3 atau CCl4, H2C2O4 0.1 M, H2SO4 2

M, KMnO4 0,05 M, Larutan Fe2+

dan Fe3+

,

CuSO4 0.05 M, KSCN 0.1 M, Na3PO4,

indikator phenolphthalein, indikator metil

merah, dan kertas lakmus. Alat yang

Page 4: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

digunakan untuk melakukan percobaan

reaksi kimia adalah tabung reaksi, pipet, rak

tabung, pipa U, penjepit tabung, dan

pembakar bunsen.

Metode percobaan yang

dingunakan adalah:

1.

Larutan NaOH dan larutan

CH3COOH

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Page 5: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

8.

9.

10.

11.

12.

BaCl2 0,1 M + K2CrO4 0,1 M

13.

14.

15.

Page 6: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

16.

Kedalam tabung reaksi campurkan

1 mL air khlor dari kaporit. Amati warna

dari larutan tersebut. Kemudian tambahkan 1

mL larutan KI 0,005 M dan 1 mL CHCl3

atau CCl4. Kocok dan amati warna kedua

lapisan dari larutan tersebut!

17.

Kedalam tabung reaksi dimasukkan

1 mL H2C2O4 0,1 M dan 2 tetes H2SO4 2 M,

panaskan kemudian teteskan larutan KMnO4

0,05 M (tetes demi tetes) sambil dikocok,

teteskan terus larutan KMnO4 sampai

warnanya tidak hilang lagi.

18.

Kedalam tabung reaksi dimasukkan

1 mL larutan campuran besi(II) / Fe2+

0,1 M

dan 2 tetes H2C2O4 2 M, teteskan larutan

KMnO4 0,05 M sambil dikocok. Bandingkan

kecepatan laju hilangnya warna KMnO4

pada nomor 17 dan 18.

19.

Larutan NaOH 1 M ditambahkan

sedikit demi sedikit ke dalam 1 mL larutan

CuSO4 0,05 M, tambahkan lagi NaOH

Page 7: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

sampai berlebih. Amati perubahan yang

terjadi!

20.

Larutan NH4OH 1 M ditambahkan

sedikit demi sedikit ke dalam 1 mL larutan

CuSO4 0,05 M, tambahkan lagi NH4OH

sampai berlebih. Amati perubahan yang

terjadi! Bandingkan dengan hasil reaksi

nomor 19!

21.

Tabel 1. Hasil Pengamatan percobaan

Reaksi-Reaksi Kimia.

No Reaksi Warna

1 NaOH + PP Merah muda

CH3COOH +PP Tidak

berwarna

HCl + PP Tidak

berwarna

NH4OH + PP Merah muda

2 NaOH + MM Kuning

CH3COOH + MM Merah muda

HCl + MM Merah muda

NH4OH + MM Kuning

3 NaOH + NH4OH Merah muda

HCl + CH3COOH Tidak

berwarna

4 K2CrO4 + HCl Orange

5 K2CrO7 + HCl Jingga

6 Al2(SO4)3 + NaOH Putih keruh

7 Al2(SO4)3 + NaOH +

NH4OH

Putih susu

8 ZnSO4 + NaOH Putih keruh

(endapan)

9 (NH4)2SO4 + NaOH Berubah jadi

biru

10 Pb(NO3)2 + NaCl Bening,

ketika

dipanaskan

ada

gelembung

gas.

11 NaCl + AgNO3 Abu-abu

(endapan)

12 BaCl2 + K2CrO4 Kuning

keputihan

(endapan)

13 BaCl2 + K2CrO7 Kuning pekat

(endapan)

14 BaCl2 + HCl Kuning

(endapan)

15 CaCO3 (serbuk) +

HCl dihubungkan

Ba(OH)2

Ba(OH)2

(endapan)

16 H2SO4 + KMnO4 Butuh 58

tetes KMnO4

hingga warna

tak hilang

17 Fe2+

+H2C2O4 +

KMnO4

21 tetes

warna jingga,

perubahan

lambat

18 CuSO4 + NaOH Hitam

19 CuSO4 + NH4OH Warna biru,

20 tetes,

endapan

20 Fe3+

+ KSCN + Kuning

Page 8: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

Na3PO4 (26 tetes) keputih-

putihan

(Sumber : Kelompok F, Meja 7, 2012)

Pada percobaan reaksi kimia yang

dilakukan merupakan reaksi asam basa

karena larutan kimia yang digunakan adalah

larutan asam dan larutan basa dan juga

merupakan reaksi penetralan.

Berdasarkan hasil pengamatan

percobaan reaksi kimia dapat disimpulkan

bahwa pada praktikum yang kita lakukan di

laboratorium kita dapat melihat ciri-ciri

reaksi kimia yaitu adanya perubahan warna,

suhu, dan terbentuknya gas serta endapan.

Pada praktikum tersebut juga kita

mempelajari cara mereaksikan suatu zat

kimia.

Saran untuk percobaan reaksi kimia

ini adalah apabila ingin praktikum reaksi

kimia kembali alangkah lebih baik jika

larutan yang terdapat di laboratorium lebih

diperbanyak dan diperlengkapi, serta untuk

alat-alat yang mendukung kegiatan

praktikum dijaga dan diperlengkapi. Untuk

praktikan agar lebih berhati-hati dan

bersunguh-sunguh dalam mereaksikan suatu

zat kimia agar tidak terjadi kesalahan yang

mencelakakan diri sendiri maupun orang

lain.

DAFTAR PUSTAKA

Chang raymond, 2005, “Kimia

Dasar Konsep-Konsep Inti edisi 3 jilid 1”,

Erlangga: Jakarta

Page 9: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia

LAMPIRAN

1. a. NaOH + PP NaOH(pp)(ungu)

b. NaOH + MM NaOH(mm)(kuning)

c. HCl + PP HCl(pp)(tidak berwarna)

d. HCl + MM HCl(mm)(merah muda)

2. a. CH3COOH + PP CH3COOH(PP)(tidak berwarna)

b. CH3COOH + MM CH3COOH(mm)(merah)

3. a.NaOH(pp) + CH3COOH(pp) CH3COONa + H2O(bening)

b.NaOH(pp) + HCl(pp) NaCl + H2O(bening)

c.NaOH(mm) + CH3COOH(mm) CH3COONa + H2O(merah ungu)

d.NaOH(mm) + HCl(mm) NaCl + H2O(kuning)

4. a. K2CrO4 + HCl 2KCl + H2CrO4 (kuning keemasan)

b. K2CrO4 + NaOH 2KOH + Na2CrO4(kuning)

5. a. K2Cr2O7 + HCl 2KCl + H2CrO7 (orange)

b. K2Cr2O7 + NaOH 2KOH + Na2CrO7(kuning)

6. Al2(SO4)3 + 2NaOH 2Al(OH)2 + Na2SO4 (tidak berwarna)

7. Al2(SO4)3 + 2NaOH + NH4OH 2Al(OH)2 + Na2SO4 (endapan putih)

8. a. ZnSO4 + 2NaOH Zn(OH)2 + Na2SO4 (putih keruh)

b. ZnSO4 + 2NaOH + NH4OH Zn(OH)2 + Na2SO4 (bening)

9. (NH4)2SO4 + 2NaOH 2NH4OH + Na2SO4 (lakmus menjadi biru)

10. Pb(NO3)2 + 2NaCl PbCl2 + Na2NO3 (bening)

11. NaCl + AgNO3 AgCl + NaNO3 (putih keruh)

12. BaCl2 + K2CrO4 BaCrO4 + 2KCl (kuning keputih-putihan)

13. BaCl2 + K2Cr2O7 BaCrO7 + 2KCl (endapan kuning, larutan kuning tua)

14. BaCl2 + 2HCl + K2CrO4 2KCl + BaCrO4 + 2HCl (kuning tua)

15. CaCO3 + 2HCl + Ba(OH)2 Ca(OH)2 + BaCl2 + H2CO3(gas) ( putih dan gelembung

gas)

16. H2C2O + H2SO4 + KMnO4 K2C2O + HMNO4 (bening)

17. Fe2+

+ H2SO4 +KMnO4 (larutan tidak berwarna, coklat tua)

18. CuSO4 + 2NaOH +NH4OH Cu(OH)2 + Na2SO4 (endapan hijau lumut)

19. CuSO4 + NH4OH Cu(OH)2 + (NH4)2SO4 (biru, endapan putih)

20. a.Fe3+

+ KSCN (coklat tua kemerahan)

b.Fe3+

+ KSCN + Na3PO4 FePO4 + NaSCN (coklat tua kemerahan)

Page 10: Laporan Mingguan Reaksi-Reaksi Kimia