laporan mingguan kimia dasar

13
LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR REAKSI KIMIA ARTIKEL Oleh: Nama : Alnabila Fasya Dwijayadi NRP : 123020303 Kelompok : K Meja : 8 (Delapan) Tanggal percobaan : 3 November 2012 Asisten : Vanindya Afrasah Permadi LABORATORIUM KIMIA DASAR

Upload: alnabila

Post on 29-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kimia Dasar

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Mingguan Kimia Dasar

LAPORAN MINGGUANPRAKTIKUM KIMIA DASAR

REAKSI KIMIA

ARTIKEL

Oleh:Nama : Alnabila Fasya DwijayadiNRP : 123020303Kelompok : KMeja : 8 (Delapan)Tanggal percobaan : 3 November 2012Asisten : Vanindya Afrasah Permadi

LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG 2012

Page 2: Laporan Mingguan Kimia Dasar

REAKSI KIMIA

Alnabila Fasya Dwijayadi123020303

Vanidya Afrasah Permadi

Reaksi kimia adalah adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari beberapa zat aslinya, yang disebut pereaksi. (Anonim, 2009)

Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta untuk mencari rumus senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa dengan cara mereaksikan dua buah zat atau lebih yang dibuktikan adanya perubahan warna, bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.

Prinsip percobaan ini adalah berdasarkan penggabungan molekul terbagi menjadi dua bagian atau lebih. Molekul yang kecil atau atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk dan terputusnya ikatan kimia. Reaksi kimia dikatakan berlangsung jika salah satu hal berikut harus teramati, yaitu terjadi perubahan warna, terlihatnya endapan, munculnya gas atau bau, dan perubahan suhu.

Jenis-jenis reaksi terdiri dari:a. Pembakaran

Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur bergabung dengan oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.

b. PenguraianPenguraian merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan. Pada reaksi penguraian, senyawa terurai menjadi senyawa yang lebih

sederhana atau menjadi unsur-unsurnya.

c. PenggabunganPenggabungan suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks terbentuk dari dua zat atau lebih yang sederhana.

d. PenggantianPenggantian adalah suatu reaksi dimana suatu unsure pindah ke unsure yang lain dalam suatu senyawa.Bahan yang digunakan adalah

larutan NaOH, larutan CH 3COOH, phenolphthalein, metil merah, larutan Kalium Khromat (K2 Cr O2), larutan K2 Cr O7, larutab Al2 ( SO4 )3 larutan N

H 4OH, ZnSO4, larutan Pb(NO3 ¿ ❑2❑

,

larutan NaCl, larutan BaCl2, larutan HCl, larutan Ba(OH ¿¿2, larutan CaCO3

, larutan H 2 SO 4, larutan KMnO4, H 2 C2 O4 (asam oksalat), larutan CuSO4

, Alat yang digunakan adalah

tabung reaksi, rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi, penyalur gas, kertas lakmus

Metode percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah1. Ke dalam 2 tabung reaksi

dimasukkan masing-masing tepat 0,1 ml larutan NaOH 0,05 M dan kedalam dua tabung yang lain 1,0 ml larutan CH 3COOH 0,05 M. Masing-masing ditambahkan phenolphthalein (PP). Amati

Page 3: Laporan Mingguan Kimia Dasar

perubahan warna larutan-larutan tersebut!

2. Ke dalam 4 tabung reaksi yang lain dilakukan hal seperti no. 1. Tetapi dengan penambahan indikator metil merah. Amati perubahan warna yang terjadi!

3. Campurkan kedua asam dan basa pada nomor 1 dan 2. Amati perubahan warna yang terjadi!

4. Kedalam 2 tabung reaksi masing-masing dimasukkan 1 ml larutan Kalium Khromat (K2 Cr O4 0,1M)

5. Ke dalam 2 tabung reaksi masing-masing dimasukkan 1 ml larutan K2 Cr O7. Lakukan seperti no. 4. Bandingkan antara larutan pada nomor 4 dan 5.

6. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml larutan Al2(S O4) ❑3

❑0,1 M.

kemudian tambahkan 5 tetes larutan NaOH 1M, tambahkan lagi tetes demi tetes NH 4OH 1M dan amati. Perhatikan apa yang terjadi!

7. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml larutan Al2(S O4) ❑3

❑0,1 M.

kemudian tambahkan 5 tetes larutan NaOH 1M, tambahkan lagi tetes demi tetes NH 4OH 1M dan amati. Bandingkan dengan nomor 6.

8. Ikuti petunjuk nomor 6 dan 7, tetapi gantilah Al2(S O4) ❑3

❑dengan ZnS

O4 0,1M.9. Kedalam tabung reaksi yang

bersaluran, masukkan 4 ml larutan (NH 4 ¿ S2

❑ O4. Tambahkan larutan NaOH dan segera pasang penyalur gas. Gas yang terbentuk dikenakan oada kertas lakmus yang telah dibasahi oleh air!

10. Campurkan 1 ml larutan Pb(NO3 ¿ ❑2

❑0,1 M dengan 1 ml larutan

NaCl 0,1M. Amati apa yang terjadi! Kemudian panaskan campuran tersebut dengan sambil dikocok dan

catat pengamatan anda! Campuran didinginkan sambil diamati.

11. Kedalam 1 ml larutan NaCl 0,5M tambahkan 10 tetes larutan AgNO3 0,1M. Amati perubahan yang terjadi.

12. Kedalam 1 ml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan larutan K2 Cr O4 0,1 M sebanyak 1 ml. Amati perubahan yang terjadi!

13. Kedalam 1 ml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan larutan K2 Cr O4 0,1 M sebanyak 1 ml. Amati perubahan yang terjadi! Zat pada nomor 12 dan 13 jangan dibuang, karena akan dibandingkan dengan nomor 14.

14. Kedalam 1 ml larutan BaCl2 0,1 M tambahkan 1 ml HCl 1 M dan 1 ml larutan K2 Cr O4 0,1 M. Bandingkan dengan nomor 12 dan 13.

15. Masukkan kurang lebih 1 gram serbuk CaCO3 kedalam tabung reaksiyang bersaluran. Tambahkan larutan HCl. Gas yang terjadi dialirkan kedalam tabung lain yang berisi larutan Ba(OH ¿¿2. Amati perubahan yang terjadi!

16. Kedalam tabung reaksi campurkan 1 ml air khlor dari kaporit. Amati warna dari larutan tersebut. Kemudian tambahkan 1 ml larutan KI 0,005M dan 1 ml CHCl3 atau CCl4. Kocok dan amati warna kedua lapisan dari larutan tersebut!

17. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml H 2 C2 O4 (asam oksalat) 0,1 M dan 2 tetes H 2 SO 4 2 M, panaskan kemudian teteskan larutan KMnO4 0,05 M (tetes demi tetes) sambil dikocok, teteskan terus larutan KMnO4 sampai warnanya tidak hilang lagi.

18. Kedalam tabung reaksi dimasukkan 1 ml larutan campuran besi (II)/

Page 4: Laporan Mingguan Kimia Dasar

Fe2+¿¿ 0,1 M dan 2 tetes H 2 C2 O4 2 M, teteskan larutan KMnO4 0,05 M sambil dikocok. Bandingkan kecepatan laju hilangnya warna KMnO4 pada nomor 17 dan 18.

19. Tambahkan sedikit demi sedikit larutan NaOH 1 M kedalam 1 ml larutan CuSO4 0,05 M, tambahkan lagi NaOH sampai berlebih. Amati apa yang terjadi!

20. Ulangi pekerjaan nomor 19 tetapi gantilah larutan NaOH dengan larutan NH 4OH 1 M. Bandingkan dengan hasil nomor 19.

21. Campurkan 2 ml larutan besi (III) / Fe3+¿¿ 0,1 M dengan 2 ml larutan KSCN 0,1 M. bagilah menjadi dua bagian kedalam 2 tabung reaksi. Tambahkan Na3 P O4 kedalam satu tabung, sementara tabung yang lain digunakan sebagai pembanding. Bandingkan warna kedua larutan tersebut!

Page 5: Laporan Mingguan Kimia Dasar

gaadasvdvaasdshdasas

No. Gambar dan Metode

1.

2.

3.

4.

Page 6: Laporan Mingguan Kimia Dasar

Hasil pengamatan percobaan reaksi kimia adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil Pengamatan Percobaan Reaksi Kimia

No. Reaksi Hasil1. a. 1 ml NaOH

0,05 M + 1 tetes Phenolphthalein (PP)

b. 1 ml NaOH 0,05 M + 1 tetes Metil Merah

c. 1 ml HCl 0,1 M + 1 tetes phenolphthalein (PP)

d. 1 ml HCl 0,1 M + 1 tetes Metil Merah

-Berubah pink tua, berbau.

-Berubah warna kuning, berbau.-Berubah warna kuning.

-Berubah berwarna bening.

2. a. 1 ml CH3COOH 0,05 M + 1 tetes PP

b. 1 ml CH3COOH 0,05 M + 1 tetes Metil Merah

-Berubah warna bening.

-Berubah berwarna merah.

3. a. (1 ml NaOH 0,05 M + PP) + (1 ml HCl 0,1 M + PP)

b. (1 ml NaOH 0,05 M + MM) + (1 ml

-Berubah warna bening.

-Berubah warna merah muda /

HCl 0,1 M + MM)

c. (1 ml NaOH 2 M + PP) + (1 ml CH3COOH 0,05 M + PP)

d. (1 ml NaOH 2 M + MM) + (1 ml CH3COOH 0,05 M + MM)

pink.

-Berubah warna kuning.

-Berubah warna kuning.

4. a. 1 ml K2CrO4 0,1 M + 1 ml HCl 0,1 M

b. 1 ml K2CrO4 0,1 M + NaOH 0,1 M

-Berubah warna kuning.-Berubah warna kuning.

5. a. 1 ml K2CrO7 0,1 M + 1 ml HCl 0,1 M

b. 1 ml K2CrO7 0,1 M + 1 ml NaOH

-Berubah warna orange.

-Berubah warna kuning.

6. 1 ml Al2(SO4)3 0,1 M + 1 tetes NaOH 1 M

Berubah bening dan membentuk endapan.

7. 1 ml Al2(SO4)3

0,1 M + 1 tetes NaOH 1 M + 30 tetes NH4OH

-Berubah warna bening, terdapat endapan.

8. 1 ml ZnSO4 0,1 M + 5 tetes NaOH 1 M

Berubah warna putih.

9. 4 ml (NH4)2SO4 + 1

-Kertas lakmus

Page 7: Laporan Mingguan Kimia Dasar

ml NaOH 0,05 M ke kertas lakmus yang sudah dibasahi oleh aquades

merah berubah menjadi warna biru.

10. 1 ml Pb2(HO3)2

+ 1 ml NaCl 0,1 M

-Setelah dipanaskan berubah menjadi warna bening, menguap, dan terdapat gelembung.-Setelah pendinginan, berubah warna bening.

11. 1 ml NaCl 0,5 M + 10 tetes AgNO3 0,1 M

Berubah warna putih, terdapat endapan.

12. 1 ml BaCl2 0,1 M + 1 ml K2CrO4 0,1 M

Berubah warna kuning susu (warna belerang).

13. 1 ml BaCl2 0,1 M + 1 ml K2CrO7 0,1 M

Berubah warna kuning, terdapat endapan.

14. 1 ml BaCl 0,1 M + 1 ml HCl + 1 ml K2CrO4

0,1 M

Berubah warna orange.

15. 1 gr serbuk CaCO3 + 1 ml HCl 1M Gas dialirkan ke Ba(OH)2 1M

-Terjadi endapan.

-Adanya uap.

16. 1 ml H2C2O4 Berubah

0,1 M + 2 tetes H2SO4 2 M, lalu panaskan + KMnO4 0,01 M

warna bening.

17. Fe3+¿¿ + H2SO4 + KMnO4

Tidak berwarna / bening.

18. 1 ml CuSO4 0,05 M + 1 ml NaOH berlebih

Berubah warna hijau lumut.

19. 1 ml CuSO4 0,05 M + 1 ml NaOH 1 M berlebih

Terdapat endapan, berubah warna biru muda.

20. 1 ml Fe3+¿¿ 0,1 M + 1 ml KSCN 0,1 M

+Na3PO4 1 ml = terdapat endapan berwarna merah di atas lapisan berwarna kuning.

Tidak ditambah Na3PO4

= berubah warna merah kehitaman.

(Sumber: Alnabila Fasya Dwijayadi, Meja 8, 2012)

Berdasarkan dari hasil pengamatan, reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan antarubahan senyawa kimia.

Secara umum ada 5 reaksi kimia yang terjadi, yaitu reaksi sintetik, reaksi

Page 8: Laporan Mingguan Kimia Dasar

dekomposisi, reaksi pemindahan tunggal, reaksi pemindahan ganda, dan reaksi pembakaran.

1. Reaksi SintetikReaksi sintetik adalah reaksi antara 1 atau 2 atom yang bergabung membentuk satu senyawaContoh:N2 + 3H2 → 2NH3

2. Reaksi DekomposisiReaksi dekomposisi adalah reaksi pemisahan suatu senyawa menjadi atom-atom yang lebih sederhana.Contoh:CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(s)

3. Reaksi Pemindahan TunggalReaksi ini disebut reaksi pemindahan tunggal ketika salah satu atom dalam senyawa multimolekul diganti oleh satu nyawa yang lain.Contoh:CuO + H2 → Cu + H2O

4. Reaksi Pemindahan GandaReaksi perpindahan antara anion kation senyawa satu dengan senyawa yang lain.Contoh:NaCl + KOH → NaOH + KCl

5. Reaksi PembakaranReaksi pembakaran yaitu reaksi suatu senyawa dengan O2

Contoh:CH4(g) + 2O2 → CO2(g) + 2H2O(g)

Berdasarkan 10 percobaan yang direaksikan, nomor 1 merupakan reaksi asam-basa, nomor 3 merupakan reaksi asam-basa, nomor 5 merupakan reaksi redoks, nomor 7 merupakan reaksi pengendapan, nomor 9 merupakan reaksi asam-basa, nomor 11 merupakan reaksi pengendapan, nomor 13 merupakan reaksi pengendapan, nomor 15 merupakan reaksi pengendapan,

nomor 17 merupakan reaksi pengendapan dan reaksi redoks, dan nomor 19 merupakan reaksi redoks.

Indikator yang ada selama percobaan adalah phenolphthalein (PP), metil merah (MM), dan kertas lakmus merah.

Phenolphthalein atau yang sering disebut PP adalah suatu senyawa organik dengan rumus C2OH14O4 dan biasa dipakai sebagai indikator untuk titrasi asam basa. Tidak berwarna dalma larutan asam dan berwarna fuksia (pink) bila dalam larutan basa.

Metil merah atau yang sering disingkat MM adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia C15H15N3O2, senyawa ini banyak dipakai untuk indikator titrasi asam basa. Indicator ini berwarna merah pada pH 4,4 dan berwarna kuning pada pH 6,2. Warna titrasinya menghasilkan warna orange.

Kertas lakmus merah merupakan indikator asam. Kertas lakmus merah akan berubah menjadi biru saat kertas lakmus merah dimasukkan kedalam cairan asam. Perubahan warna yang mampu dihasilkan oleh kertas lakmus sebenarnya disebabkan karena adanya orchein (ekstrak lichenes).

Terjadi beberapa faktor kesalahan saat melakukan percobaan, yaitu ketidaktelitian saat meneteskan cairan kedalam tabung reaksi dan salah melihat nama cairan yang akan diteteskan kedalam tabung reaksi.

Berdasarkan hasil pengaman percobaan reaksi kimia dapat disimpulkan bahwa setiap larutan kimia yang dicampurkan akan menghasilkan reaksi-reaksi dengan adanya perubahan warna, suhu, dan terdapatnya endapan dan gelembung gas. Oleh karena itu saat kita mencampurkan larutan kima diharapkan agar berhati-hati dan juga

Page 9: Laporan Mingguan Kimia Dasar

teliti, agar menghasilkan hasil yang maksimal.

Aplikasi reaksi kimia dalam bidang pangannya diantara lain pembusukan pada tempe,

Saran untuk percobaan reaksi kimia ini adalah agar lebih memperhatikan kebersihan di setiap masing-masing tabung reaksi dan mohon diperhatikan setiap larutannya apakah masih ada atau sudah kosong.

DAFTAR PUSTAKA

Utami, Sri. 2012. Macam-macam Reaksi Kimia. http://utamizufar.guru-indonesia.net. Diakses : 17/11/12.

Pakem. 2010. Pengertian Reaksi Kimia. http://www.docstoc.com.Diakses: 17/11/12.

Anonym. 2012. Reaksi Kimia. http://id.wikipedia.org. Diakses: 17/11/12.

Negara, I Made Dwija Oka. 2010. Prinsip Kerja Lakmus Sebagai Indikator Asam dan Basa. http://malingayamtetangga.wordpress.com. Diakses: 20/11/12

Febri, Arik. 2011. Metil Merah (Methyl Red). http://arikfebri.wordpress.com. Diakses: 20/11/12.

Febri, Arik. 2011. Phenolphthalein. http://arikfebri.wordpress.com. Diakses: 20/11/12.