laporan magang pada kpp pratama solok · pdf filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010...

40
Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010 KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK ( KPP PRATAMA SOLOK) DI SUSUN OLEH : Nama : Turmudi NPM : 091000461201028 UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN FAKULTAS EKONOMI - MANAJEMEN SOLOK – 2010

Upload: lyminh

Post on 31-Jan-2018

270 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

PADA

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

( KPP PRATAMA SOLOK)

DI SUSUN OLEH :

Nama : Turmudi

NPM : 091000461201028

UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN

FAKULTAS EKONOMI - MANAJEMEN

SOLOK – 2010

Page 2: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan magang dan

penulisan laporan magang ini dengan sebaik-baiknya.

Laporan magang ini di susun berdasarkan apa yang penulis

temukan di lapangan tempat pelaksanaan praktek kerja / magang, yaitu pada

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok (KPP Pratama). Semua kegiatan dan data

dalam bentuk tertulis pada lampiran adalah merupakan bukti nyata pelaksanaan

magang yang telah penulis laksanakan dalam lingkup KPP Pratama Solok.

Namun demikian penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari

sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi sempurnanya laporan ini kedepannya.

Penulis

Turmudi

Page 3: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang ................................................................. 1

1.2 Ruang Lingkup Magang ................................................................. 2

1.3 Tujuan dan Manfaat Magang .......................................................... 3

BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok .............. 6

2.2 Pelaksanaan Magang ...................................................................... 14

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................... 33

3.2 Saran-saran .................................................................................... 34

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Daftar Pustaka

2. Foto Dokumentasi

3. Catatan Harian Pelaksanaan Magang

4. Daftar Hadir Magang

5. Surat Keterangan Selesai Magang dari Instansi Tempat Magang

Page 4: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Magang

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan

mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan

cara berfikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu Negara berkembang

tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya

manusianya. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika di tunjang dengan

sistem pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan,

memungkinkan kita berfikir kreatif, kritis, dan produktif.

Dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa Negara kita ingin

mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas,

banyak cara yang bisa di tempuh, salah satunya adalah dengan di wajibkannya

praktek kerja / magang bagi siswa pelajar maupun mahasiswa. Dengan adanya

wajib magang, terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana

pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah praktek kerja / magang

harus di kembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan magang merupakan bagian yang

vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.

Kegiatan Magang ini dilaksanakan bertujuan untuk

memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja atau dunia usaha secara nyata

Page 5: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

dan operasional sehingga mahasiswa memiliki persepsi, wawasan dan motivasi

yang tinggi terhadap perannya. Di samping ini mahasiswa juga dapat melihat,

mengamati, membandingkan dan menganalisa kondisi perusahaan tempat

melaksanakan magang, sekaligus dapat menerapkan ilmu-ilmu dan teori–teori

yang didapat di Perguruan Tinggi.

1.2 Ruang Lingkup Magang

Pelaksanaan magang ini di laksanakan pada Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Solok (KPP Pratama) dengan seluruh karyawannya. Semua

kegiatan operasional dilakukan bekerjasama dengan semua pihak dalam lingkup

organisasi KPP Pratama Solok.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok merupakan integrasi dari

tiga kantor operasional DJP, yaitu: Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor

Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), kantor pemeriksaan dan Penyidikan

Pajak (KARIKPA). Dengan demikian, dengan beroperasinya KPP Pratama, wajib

pajak dapat melaksanankan semua kewajibannya dalam satu kantor. Ruang

lingkup ini dapat terlihat dari adanya hubungan kerja sama dengan berbagai

instansi terkait, seperti hal pemungutan PBB maka kantor pelayanan pajak

pratama bekerja sama dengan BPKD Kota/kabupaten, DISPENDA dan

KAPENDA, dengan membawahi 6 (enam) wilayah yaitu 2 kota dan 4 kabupaten

yang terdiri dari :

1. Kota Solok

2. Kota Sawahlunto

Page 6: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

3. Kabupaten Solok

4. Kabupaten Sijunjung

5. Kabupaten Solok Selatan

6. Kabupaten Dharmasraya

Dalam hal tanggung jawab dan kegiatan, mahasiswa peserta

magang di tugaskan membantu bagian di mana peserta magang di tempatkan. Di

sini penulis di tempatkan pada Kasi Pelayanan, yaitu khusus pelayanan PBB.

Semua kepengurusan masalah PBB diproses malalui bagian tersebut, seperti ;

permohonan pendaftaran objek pajak baru, mutasi PBB, permohonan keberatan

PBB, dan permohonan pengurangan PBB.

1.3 Tujuan dan Manfaat Magang

Adapun tujuan dari kegiatan magang yang dilaksanakan adalah :

a. Menumbuhkan motivasi kerja dan berwirausaha di kalangan mahasiswa

b. Membangun sikap mental di dalam kerja nyata yakni precaya diri, sadar

akan jadi dirinya, bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita, pantang

menyerah, mampu bekerja keras, kreatif, inovativ, berani mengambil

resiko dengan perhitungan, berperilaku pemimpin dan memiliki visi ke

depan, tanggap terhadap saran dan kritik, memiliki kemampuan empati

dan ketrampilan social

c. Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan mahasiswa khususnya sense of

business

Page 7: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

d. Untuk meningkatkan, memperluas dan menetapkan pemahaman

mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

e. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk berbaur dalam suasana

dunia kerja sesungguhnya.

f. Sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas

dalam menghadapi persaingan di era globalisasi.

g. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dengan tingkat pengetahuan,

keterampilan dan atas dasar kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia

kerja.

h. Sebagai umpan balik bagi Perguruan Tinggi untuk mempersiapkan

Mahasiswa yang mampu memberikan pemikiran yang inovatif dibidang

masing-masing , sehingga lulusan Perguruan Tinggi tidak asing dengan

dunia kerja/usaha. .

i. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang

berkualitas.

Dan manfaat dari kegiatan magang adalah :

a. Memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan kondisi dunia

kerja guna meningkatkan soft skillnya.

b. Memberikan kesempatan langsung untuk terlibat dalam kegiatan nyata di

instansi guna mengasah kemampuan serta sikap profesional.

c. Dapat meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa dalam

keterampilan praktek.

Page 8: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

d. Menambah wawasan dan cakrawala mahasiswa mengenai hal-hal baru

yang belum di dapat di dalam kuliah.

e. Dapat mengaplikasikan serta menerapkan konsep-konsep yang telah

dipelajari dilingkungan universitas dengan praktek.

f. Mendapatkan ilmu pengetahuan dan pembelajaran serta pengalaman kerja

yang dirasakan diluar lingkungan Universitas tentang dunia usaha

perkantoran sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian

profesional yang memadukan secara sistematis dan mensinkronisasikan

program pendidikan kuliah dengan pennguasaan keahlian yang diperoleh

dilapangan secara langsung dalam DU/DI secara terarah dalam

pencapaian tingkat keahlian yang profesional.

g. Mahasiswa dapat menimba ilmu dan Keterampilan baik di Lingkungan

perguruan tinggi maupun di Lapangan secara langsung dalam membekali

diri untuk dapat terjun ke Dunia Usaha dan dapat menciptakan lapangan

kerja sendiri sebagaimana yang diharapkan oleh Program Kurikulum

1994.

Page 9: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

BAB II

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok

1. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama

KPP Pratama merupakan integrasi dari tiga kantor operasional

DJP, yaitu: Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB), kantor pemeriksaan dan Penyidikan Pajak

(KARIKPA). Dengan demikian, dengan beroperasinya KPP Pratama, wajib

pajak dapat melaksanankan semua kewajibannya dalam satu kantor. Berbeda

dengan KPP WP Besar dan KPP Madya yang hanya mengadministrasikan

sebagian kecil WP Badan dengan skala besar dan menengah, KPP Pratama

akan menangani WP Badan kelas menengah kebawah yang jumlahnya

mencapai ribuan, WP Orang Pribadi dan Objek Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Pembentukan KPP Pratama sendiri tidak dimaksudkan semata hanya untuk

meningkatkan penerimaan melalui pengawasan yang intensif, pembentukan

KPP Pratama lebih dari itu, pembentukan KPP lebih diarahkan kepada

perlunasan jangkauan pelayanan perpajakan, ekstensifikasi WP Orang Pribadi

atau Badan, serta peningkatan citra DJP di mata masyarakat luas.

KPP Pratama menerapkan system administrasi perpajakan modern

dengan karakteristik-karakteristik antara lain: organisasiyang berdasarkan

fungsi, system informasi yang terintegrasi, sumber daya yang kompeten,

Page 10: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

sarana kantor yang memadai dan tata kerja yang transparan. Diharapkan,

dengan penggabungan kedua system tersebut akan tercipta suatu system

informasi yang akan membawa dampak pada peningkatan pelayanan,

mempermudah pengawasan, dan optimilisasi pemanfaatan jasa data. Di sisi

lain, sumber daya manusia dalam kantor ini telah menerapkan kode etik yang

ketat yang diimbangi dengan pemberian remunerisasi yang lebih baik. Setiap

pegawai yang akan ditempatkan di kantor yang telah menerapkan

administrasi modern wajib menandatangani pernyataan kesanggupan

melaksanakan kode etik pegawai. Pada KPP Pratama terdapat petugas

Account Representative (AR) yang siap melayani dan memberikan konsultasi

kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan Wajib Pajak

secara intensif. Dengan adanya peran AR tersebut, diharapkan kepatuhan

Wajib Pajak dapat meningkatkan secara berkesinambungan.

Sebelumnya dalam lingkungan kantor Wilayah DJP Sumatera

Barat dan Jambi terdiri dari:

1) (Dua) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Padang dan Bukit TInggi

2) (Tiga) Kantor Pelayana Pajak Bumi dan Bangunan (KPPBB) di

Padang, Bukit Tinggi.

3) Kantor pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa) di Padang.

Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor

67/PMK.01/2008 tanggal 6 Mei 2008 tentang penerapan organisi perubahan

kedua atas PMK Nomor 132/PMK.01/2006 tentang organisasi, tata kerja, dan

Saat Mulai Beroperasinya Kanwil DJP Sumbar Jambi, Kanwil DJP Bengkulu

Page 11: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

dan Lampung, Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, dan Kanwil DJP

Kalimantan Barat, serta KPP Pratama dan KP2KP di Lingkungan Kanwil DJP

NAD, Kanwil DJP Sumatera Utara II, Kanwil DJP Sumbar Jmabi, Kanwil

DJP Sumsel dan Kep Babel, dan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, maka

mulai 9 September 2008 diterapkan sebagai Saat Mulai Beroperasi (SMO)

KPP Pratama Solok.

Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor

132/PMK.01/2006 tentang organisasi dan tata kerja instasi vertikal DJP

sebagaimana telah diubah terakhir dengan peraturan menteri keuangan Nomor

55/PMK.01/2007, pada akhir 2008 KPP diseluruh jajaran DJP terdiri dari 3

(tiga) jenis kantor yaitu :

1) KPP Wajib Pajak Besar

2) KPP Madya

3) KPP Pratama

4) KP2KP

Di wilayah Kanwil SUMBAR dan Jambi DJP terdiri dari beberapa Kantor

yaitu :

1) KPP Pratama Padang

2) KPP Pratama Bukittinggi

3) KPP Pratama Solok

4) KP2KP

Pembentukan KPP wajib pajak besar dan KPP Madya telah

diselesaikan pada akhir tahun 2006, sedangkan KPP Pratama yang ada saat

Page 12: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

ini baru berjumlah 91 KPP Pratama, yaitu KPP Pratama dilingkungan Kanwil

DJP di Wilayah Jakarta, Wilayah Jawa Barat dan Banten. Dan pembentukan

KPP Pratama untuk seluruh Indonesia direncanakan akan diselesaikan pada

akhir tahun 2008.

KPP Pratama memiliki karakteristik-karakteristik antara lain :

1) Organisasi yang berdasarkan fungsi

2) Sistem informasi yang terintegrasi

3) Sumber daya manusia yang kompeten

4) Sarana kantor yang memadai dan

5) Tata kerja yang transparan

Fungsi pemeriksaan yang sebelumnya dilaksanakan oleh KPP,

Karikpa dan Kanwil, dilaksanakan KPP Pratama oleh pejabat fungsional

pemeriksa, sedangkan fungsi pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan

yang semula dilaksanakan oleh karikpa dan kanwil, dalam organisasi baru

tersebut dilakukan kanwil oleh pejabat fungsional penyidik.

Sebelum Moderenisasi Kantor pelayanan pajak bumi dan

bangunan yang terletak di Jalan Raya (Tembok-Laing) membawahi 7 wilayah

kerja 2 kota dan 5 kabupaten yang terdiri dari :

1) Kota Solok

2) Kota Sawahlunto

3) Kabupaten Solok

4) Kabupaten Swl/Sijunjung

5) Kabupaten Tanah Datar

Page 13: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

6) Kabupaten Solok Selatan, dan

7) Kabupaten Dharmasraya

Semenjak tanggal 9 September 2008 Kantor Pelayanan Pajak

Bumi dan Bangunan solok diubah menjadi Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Solok.

2. Visi Dan Misi Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

- Visi :

Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem

dan menajemen perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan

masyarakat.

- Misi :

Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor perpajakan yang

mampu menunjang kemandirian pembiayan pemerintah berdasarkan UU

perpajakan dengan tingkat Efektifitas dan Efisiensi yang Tinggi.

3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara

tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam

menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi

menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu

dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.

Page 14: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang

siapa melapor kepada siapa.

Pada kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok sruktur organisasi

yang dipakai adalah bentuk struktur organisasi Garis dan Staff, yaitu suatu

bentuk organisasi di mana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical

dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di bawahnya serta

masing-masing pejabat, manjer di tempatkan satu atau lebih pejabat staff

yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai

penasihat, misalnya mengenai masalah pelayanan, ekstensi, penagihan dan

lain sebagainya.

Stuktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Solok

Kepala KPP Pratama Solok

Kasubag Umum

Fungsional Pemeriksaan

Kasi Pemeriks

aan

Waskon II

Waskon I

Kasi Pelayana

n

Kasi PDI

Kasi Penagiha

n

Kasi Ekstensi

Page 15: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

4. Bidang-Bidang Kerja / Job Discription

PEMBINA

1 Fauzi Ismail IV/a Kepala KPP Pratama

PENATA TK. 1

2 Wahyu Widodo III/d Kepala Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

3 Wismar III/d Kepala Seksi Pemeriksaan

PENATA

4 Evawani Alisa III/c Kepala Sub Bagian Umum

5 Niswarti III/c Kepala Seksi Pelayanan

6 Delianis III/c Kepala Seksi Penagihan

7 Jon Hendri III/c Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

8 Suseno III/c Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II

9 Normin Fauzi III/c Kepala Seksi PDI

10 Ahmad Subandi III/c Pemeriksa Pajak Muda

11 Adriyanto III/c Pemeriksa Pajak Muda

PENATA MUDA TK. I

12 Unas III/b Pelaksana

13 Ermiwati III/b Pelaksana

14 Yurli III/b Pelaksana

15 Khairil Burhany III/b Pelaksana

16 Hermawan Rudianto III/b Account Representative

Page 16: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

17 Rismaidonal III/b Pelaksana

18 Kurniawan Riadi III/a Pelaksana

PENATA MUDA

19 M. Usman III/a Penilai Pelaksana Lanjutan

PENGATUR TK. I

20 Heri Maewanto II/d Angota Tim Pemeriksa

21 Muchtarroji II/d Account Representative

PENGATUR

22 Arsil Wahidi II/d Pelaksana

23 Zulhedi II/d Account Representative

24 Rokhman Ma’ruf II/c Pelaksana

25 Syukri Gusti II/d Pelaksana

26 Tota Pakpahan II/c Pelaksana

27 Reza Sidharta II/c Anggota Tim Pemeriksa

28 M. Ridwan Mahfud II/c Fungsional Penilai PBB Pelaksana

29 Lidawati AS II/c Pelaksana

30 Joko Susilo II/c AR

31 Reza Diaz Permana II/c AR

32 Wisnu Umbaran II/c AR

33 Trianto II/c Anggota Tim Pemeriksa

34 Taufiq Ansori

Batubara

II/c Anggota Tim Pemeriksa

Page 17: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

PENGATUR MUDA TK. I

35 Malto Jotam Silaban II/b Pelaksana

36 Suratman II/b Pelaksana

PENGATUR MUDA

36 Dimas Gafar Putra II/a Pelaksana

37 Djarib II/a Pelaksana

38 Norman Ramadhan II/a Pelaksana

39 Hendra Eka Saputra II/a Pelaksana

40 Apriyadi Akbar II/a Pelaksana

41 Sumafadli Katjendu II/a Pelaksana

42 Septria Anjeli II/a Pelaksana

46 Wildan Bahariddin A II/a Pelaksana

47 Rhiga Angkasa A II/a Pelaksana

48 Mandra II/a Pelaksana

49 Ali Ahmadi II/a Pelaksana

2.2 Pelaksanaan Magang

Pelaksanaan kegiatan magang yang di laksanakan sejak Tanggal 22

September 2010 sampai dengan Tanggal 12 November 2010 adalah

merupakan syarat wajib yang harus di ikuti oleh mahasiswa fakultas Ekonomi

Jurusan Manajemen dalam rangka bersinergi dengan dunia kerja maupun

Page 18: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

dengan masyarakat dan merupakan sarana penerapan IPTEK yang di dapat

baik dari kuliah maupun non kuliah (Ekstrakurikuler).

Kegiatan magang di laksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Solok. Dalam pelaksanaan kegiatan magang di Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Solok Penulis ditempatkan pada Seksi Pelayanan, yaitu bagian

pelayanan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Bagian ini khusus untuk menangani

masalah pajak bumi dan bangunan, menerima dan menjalankan proses

kepengurusan pajak bumi dan bangunan terhadap objek pajak yang di ajukan

oleh Wajib Pajak.

1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang

Untuk jenis dan bentuk kegiatan magang di sesuaikan dengan

tugas / job masing-masing bagian. Di bagian pelayanan PBB jenis pelayanan

yang di berikan kepada Wajib Pajak adalah :

1) Permohonan Pendataan / Pendaftaran Objek Pajak Baru

2) Pemohonan Mutasi Objek dan Subjek Pajak

3) Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan PBB

4) Pelayanan Permohonan Keberatan PBB

Semua jenis pelayanan di atas adalah untuk jenis pajak yang

bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh

keadaan objek yaitu bumi/tanah dan/atau bangunan. Keadaan subjek (siapa

yang membayar) dan tidak ikut menentukan besarnya pajak.

Page 19: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

Dan bentuk kegiatan magang yang penulis lakukan adalah :

1) Mempelajari dan melaksanakan apa yang menjadi tugas bagian

pelayanan khususnya bagian pelayanan PBB.

2) Membantu wajib pajak dalam mengisi dan melengkapi Surat

Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP), lampiran SPOP (LSPOP) dan

permohonannya.

3) Membuat dan mencetak tanda terima untuk setiap permohonan yang

diajukan oleh Wajib Pajak atas berkas-berkas yang telah di lengkapi

sebagai persyaratan administrasi permohonan pendaftaran dan

penelitian PBB.

4) Membuat lembar pemeriksaan atas permohonan yang di ajukan Wajib

Pajak.

5) Mengirimkan berkas permohonan yang telah diperiksa Kasi Pelayanan

untuk selanjutnya di periksa oleh bagian Ekstensi, yaitu bagian yang

menentukan dan menggambarkan kedalam peta di mana posisi dan

letak suatu objek pajak.

6) Membantu dalam pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang

(SPPT) dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS).

7) Mengarsip semua permohonan yang telah siap diproses.

8) Meregister lembar harian SPT masa, pasal 21, dan pasal 25 PPH.

Page 20: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

9) Memberikan stempel pada lembar penelitian SSB yang telah selesai di

proses oleh kasi pelayanan.

2. Prosedur Kerja

Di dalam penyelesaian semua permohonan Wajib Pajak atas PBB

(Objek dan Subjek pajak) prosedur kerja yang harus di lalui adalah sebagai

berikut :

a. Permohonan Pendataan / Pendaftaran Objek Pajak Baru

Pendataan / pendaftaran objek pajak baru di lakukan bagi objek

pajak yang belum terdaftar untuk di kenakan pajak. Pendataan

dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan PBB atau Kantor Pelayanan Pajak

Pratama dengan menggunakan formulir SPOP dan dilakukan sekurang-

kurangnya untuk satu wilayah administrasi desa/kelurahan. Proses

pendataan dapat dilakukan dengan cara:

1) Wajib Pajak mengajukan permohonan Pendaftaran Objek Pajak baru

ke Kantor Pelayanan Pajak melalui Petugas TPT dan melengkapi

syarat administrasi berupa :

a) Mengisi dan menandatangani SPOP dengan jelas, benar, dan

lengkap

Page 21: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

b) Surat kuasa dalam hal SPOP diisi dan di tandatangani oleh kuasa

wajib pajak

c) Bukti pendukung berupa ; fotocopy KTP yang masih berlaku,

SPPT dan tanda bukti pembayaran PBB tahun terakhir, fotocopy

sertifikat tanah/ surat ukur/ surat keterangan, salah satu surat

bangunan jika ada bangunan, dan NPWP apabila punya.

2) Petugas TPT menerima permohonan Pendaftaran Objek Pajak Baru

kemudian meneliti kelengkapan persyaratannya. Dalam hal berkas

permohonan pendaftaran belum lengkap, berkas permohonan

pendaftaran dikembalikan kepada Wajib Pajak untuk dilengkapi.

Dalam hal berkas permohonan pendaftaran sudah lengkap, Petugas

TPT akan mencetak Bukti Penerimaan Surat (BPS) dan Lembar

Pengawasan Arus Dokumen (LPAD). BPS akan diserahkan kepada

Wajib Pajak sedangkan LPAD akan digabungkan dengan berkas

permohonan pendaftaran, dan kemudian diteruskan kepada Kepala

Seksi Ekstensifikasi.

3) Kepala Seksi Ekstensifikasi meneruskan berkas permohonan

pendaftaran kepada Pejabat Fungsional Penilai untuk melakukan

penelitian kantor.

4) Pejabat Fungsional Penilai menerima berkas permohonan pendaftaran,

melakukan penelitian kantor, dan membuat konsep Berita Acara

Page 22: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

penelitian Kantor, kemudian menyampaikan kepada Kepala Seksi

Ekstensifikasi beserta berkas permohonan pendaftaran.

5) Kepala Seksi Ekstensifikasi mempelajari dan memaraf konsep Berita

Acara penelitian Kantor, kemudian menyampaikan kepada Kepala

Kantor. Dalam hal Kepala Seksi Ekstensifikasi tidak menyetujui

konsep Berita Acara penelitian Kantor, Pejabat Fungsional Penilai

harus memperbaiki konsep Berita Acara penelitian Kantor tersebut.

6) Kepala Kantor mereview, menetapkan dan menandatangani Berita

Acara penelitian Kantor, kemudian menyampaikan kepada Kepala

Seksi Ekstensifikasi untuk dilakukan pemutakhiran data grafis. Dalam

hal Kepala Kantor tidak menyetujui konsep Berita Acara penelitian

Kantor, Pejabat Fungsional Penilai harus memperbaiki konsep Berita

Acara penelitian Kantor tersebut.

7) Kepala Seksi Ekstensifikasi menerima Berita Acara penelitian Kantor

dan menugaskan Pelaksana Seksi Ekstensifikasi untuk melakukan

pemutakhiran data grafis dan proses penatausahaan berkas

selanjutnya.

8) Pelaksana Seksi Ekstensifikasi melakukan pemutakhiran data grafis,

kemudian meneruskan berkas permohonan pendaftaran kepada Kepala

Seksi Pengolahan Data dan Informasi untuk dilakukan perekaman

data.

9) Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi menerima berkas

permohonan pendaftaran dan menugaskan Pelaksana Seksi

Page 23: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

Pengolahan Data dan Informasi untuk melakukan proses pembentukan

basis data dan penatausahaan berkas selanjutnya.

10) Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi melakukan

perekaman SPOP/LSPOP, mencetak Daftar Hasil Rekaman (DHR),

melakukan pencocokan antara SPOP/LSPOP dan DHR, dan men-

generate produk keluaran (spooling SPPT, DHKP dan STTS) serta

meneruskan berkas permohonan pendaftaran kepada Kepala Seksi

Pelayanan untuk dicetak.

11) Kepala Seksi Pelayanan menerima berkas permohonan pendaftaran

dan menugaskan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk mencetak konsep

produk hukum.

12) Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep produk hukum,

kemudian menyampaikan kepada Kepala Seksi Pelayanan.

13) Kepala Seksi Pelayanan meneliti, menyetujui dan memaraf konsep

produk hukum, kemudian menyampaikan kepada Kepala Kantor.

Dalam hal Kepala Seksi Pelayanan tidak menyetujui konsep produk

hukum, Pelaksana Seksi Pelayanan harus memperbaiki konsep produk

hukum tersebut.

14) Kepala Kantor mereview, menetapkan, dan menandatangani produk

hukum, kemudian mengembalikan kepada Kepala Seksi Pelayanan.

Dalam hal Kepala Kantor tidak menyetujui konsep produk hukum,

Pelaksana Seksi Pelayanan harus memperbaiki konsep produk hukum

tersebut.

Page 24: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

15) Proses dilanjutkan ke SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen dan

SOP tentang Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.

16) Proses selesai.

b. Permohonan Mutasi Objek dan Subjek Pajak

Permohonan mutasi objek dan subjek pajak terjadi karena adanya

ketidak sesuaian antara letak Objek dan Subjek yang sesungguhnya

dengan yang ada di Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), atau

mutasi terjadi apabila subjek pajak ingin mengubah / beralih nama atas

objek pajak tertentu berdasarkan sertivikat yang ada. Prosedur kerja

dalam proses mutasi objek dan subjek pajak adalah :

1) Wajib Pajak mengajukan permohonan mutasi subjek dan objek pajak

(termasuk pemecahan dan penggabungan objek pajak) ke Kantor

Pelayanan Pajak dengan melengkapi terlebih dahulu syarat-syarat

administrasinya, di antaranya :

a) Mengisi dan menandatangani SPOP dengan jelas, benar, dan

lengkap

b) Surat kuasa dalam hal SPOP diisi dan di tandatangani oleh kuasa

wajib pajak

c) Bukti pendukung berupa ; fotocopy KTP yang masih berlaku,

SPPT dan tanda bukti pembayaran PBB tahun terakhir, fotocopy

Page 25: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

sertifikat tanah / surat ukur tanah / surat keteranganWali Nagari

yang mejelaskan letak dan kepemilikan objek pajak, salah satu

surat bangunan jika ada bangunan, dan NPWP apabila punya.

2) Petugas TPT menerima permohonan mutasi subjek dan/atau objek

pajak, kemudian meneliti kelengkapan persyaratannya. Dalam hal

berkas permohonan mutasi subjek dan/atau objek pajak belum

lengkap, berkas permohonan tersebut dikembalikan kepada Wajib

Pajak untuk dilengkapi. Dalam hal berkas permohonan mutasi subjek

dan/atau objek pajak sudah lengkap, Petugas TPT akan mencetak

Bukti Penerimaan Surat (BPS) dan Lembar Pengawasan Arus

Dokumen (LPAD). BPS akan diserahkan kepada Wajib Pajak

sedangkan LPAD akan digabungkan dengan berkas permohonan

mutasi subjek dan/atau objek pajak, dan kemudian diteruskan kepada

Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

3) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi menugaskan dan memberi

disposisi kepada Account Representative untuk meneliti dan

memproses dokumen. Dalam hal permohonan merupakan mutasi

sebagian (pemecahan dan penggabungan) maka Kepala Seksi

Pengawasan dan Konsultasi meneruskan berkas permohonan mutasi

kepada Kepala Seksi Ekstensifikasi dengan mengacu kepada SOP

Tata Cara Penyelesaian Mutasi Sebagian Objek dan Subjek Pajak.

Page 26: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

4) Account Representative meneliti dokumen SPOP/LSPOP dan data

pendukungnya, kemudian meneruskan dokumen tersebut kepada

Kepala Seksi Surat Pemberitahuan Objek Pajak.

5) Kepala Seksi Surat Pemberitahuan Objek Pajak menugaskan dan

memberi disposisi kepada Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan

Informasi untuk merekam SPOP/LSPOP.

6) Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi merekam

SPOP/LSPOP dan meneruskan dokumen kepada Kepala Seksi

Pelayanan.

7) Kepala Seksi Pelayanan menugaskan dan memberi disposisi kepada

Pelaksana Seksi Pelayanan untuk mencetak konsep SPPT.

8) Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep SPPT dan meneruskan

kepada Kepala Seksi Pelayanan.

9) Kepala Seksi Pelayanan meneliti, menyetujui dan memaraf konsep

SPPT, kemudian meneruskan kepada Kepala Kantor. Dalam hal

Kepala Seksi Pelayanan tidak menyetujui konsep SPPT tersebut,

Pelaksana Seksi Pelayanan harus memperbaiki konsep SPPT tersebut.

10) Kepala Kantor mereview, menetapkan dan menandatangani SPPT.

Dalam hal Kepala Kantor tidak menyetujui konsep SPPT tersebut,

Pelaksana Seksi Pelayanan harus memperbaiki konsep SPPT tersebut.

11) Proses dilanjutkan ke SOP tentang Tata Cara Penatausahaan

Dokumen dan SOP tentang Tata Cara Penyampaian Dokumen

12) Proses selesai.

Page 27: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

c. Pelayanan Penyelesaian Permohonan Pengurangan PBB

Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pemberian

keringanan pajak yang terutang atas Objek Pajak dalam hal Wajib Pajak

orang pribadi atau badan karena kondisi tertentu Objek Pajak yang ada

hubungannya dengan Subyek Pajak dan atau karena sebab-sebab tertentu

lainnya. Prosedur kerjanya adalah sebagai berikut :

1) Wajib Pajak mengajukan permohonan Pengurangan PBB secara

tertulis ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama melalui Tempat Pelayanan

Terpadu dengan melengkapi syarat administrasi berupa ;

a) 1 (satu) permohonan untuk 1 (satu) SPPT/ SKP PBB untuk

pengajuan perorangan atau 1 (satu) permohonan untuk beberapa

objek dengan tahun yang sama untuk pengajuan kolektif

b) Permohonan di ajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia

dengan mencantumkan besarnya persentase pengurangan yang di

mohonkan di sertai alasan yang jelas

c) Di ajukan kepada Kepala KPP Pratama

d) Surat permohonan di tandatangani oleh wajib Pajak, dalam hal

surat permohonan di tandatangani oleh bukan Wajib Pajak di

lampiri dengan surat kuasa khusus atau surat kuasa

e) Tidak meiliki tunggakan PBB untuk tahun sebelumnya atas objek

pajak yang di mohonkan pengurangan

Page 28: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

f) Tidak di ajukan keberatan atas SPPT atau SKP PBB yang di

mohonkan pengurangan, atau dalam hal di ajukan keberatan telah

diterbitkan Surat Keputusan Keberatan dan aatas keputusan

keberatan di maksud tidak di ajukan banding

g) Melampirkna fotocopy SPPT/ SKP.

2) Petugas Tempat Pelayanan Terpadu menerima permohonan

Pengurangan PBB kemudian meneliti kelengkapan persyaratannya.

Dalam hal berkas permohonan Pengurangan PBB belum lengkap,

dihimbau kepada Wajib Pajak untuk melengkapinya. Dalam hal

berkas permohonan permohonan Pengurangan PBB sudah lengkap,

Petugas Tempat Pelayanan Terpadu mencetak BPS dan LPAD. BPS

diserahkan kepada Wajib Pajak sedangkan LPAD digabungkan

dengan berkas permohonan Pengurangan PBB. Petugas Tempat

Pelayanan Terpadu merekam permohonan dan meneruskan

permohonan kepada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

3) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan memberi

disposisi kepada Account Representative.

4) Account Representative meneliti pemenuhan persyaratan formal

permohonan Wajib Pajak. Apabila persyaratan formal terpenuhi,

Account Representative meneliti apakah keputusan atas permohonan

pengurangan PBB adalah wewenang Kepala Kantor Pelayanan Pajak

Pratama atau wewenang Kepala Kantor Wilayah sesuai dengan

Page 29: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor 362/KMK.04/1999 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak

Nomor PER-149/PJ/2007. Apabila pemberian keputusan menjadi

wewenang KPP Pratama, maka Account Representative membuat

Uraian Penelitian dan konsep surat keputusan berdasarkan hasil

penelitian lapangan, serta menyerahkan uraian dan konsep tersebut ke

Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

5) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti, menandatangani

Uraian Penelitian, dan memaraf konsep surat keputusan, kemudian

meneruskan ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak.

6) Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani

Uraian Penelitian dan Surat Keputusan.

7) Surat Keputusan atas permohonan pengurangan PBB Wajib Pajak

dikirim ke Wajib Pajak melalui Subbagian Umum (SOP Tata Cara

Penyampaian Dokumen di KPP).

8) Dalam permohonan Wajib Pajak tidak memenuhi persyaratan formal,

Account Representative membuat konsep surat pemberitahuan tidak

dapat diproses dan menyerahkan konsep surat tersebut ke Kepala

Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

9) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi menelti dan memaraf

konsep surat pemberitahuan tidak dapat diproses dan meneruskan ke

Kepala Kantor Pelayanan Pajak.

Page 30: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

10) Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani Surat

Pemberitahuan Tidak Dapat Diproses.

11) Surat Pemberitahuan Tidak Dapat Diproses dikirim ke Wajib Pajak

melalui Subbagian Umum (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di

KPP)

12) Dalam hal keputusan atas permohonan pengurangan PBB merupakan

wewenang Kepala Kantor Wilayah, Account Representative

memroses konsep Surat Pengantar ke Kantor Wilayah.

13) Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep surat pengantar, dan

meneruskan konsep tersebut ke Kepala Seksi Pelayanan

14) Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan memaraf konsep surat

pengantar, kemudian menerus ke Kepala Kantor Pelayanan Pajak.

15) Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani surat

pengantar.

16) Surat pengantar ditatausahakan di Seksi Pelayanan (SOP Tata Cara

Penatausahaan Dokumen di KPP) dan dikirim ke Kantor Wilayah

melalui Subbagian Umum (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di

KPP)

17) Proses selesai.

Page 31: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

d. Pelayanan Permohonan Keberatan PBB

Alasan pengajuan permohonan keberatan PBB adalah dalam hal

Wajib Pajak merasa tidak SPPT/ SKP tidak sesuai dengan keadaan

sebenarnya, mengenai ; luas objek pajak bumi dan bangunan, klasifikasi

objek pajak bumi dan atau bangunan, objek pajak yang seharusnya tidak

di kenakan PBB, penentuan saat pajak terhutang, dan tanggal jatuh tempo.

Dalam hal ini prosedur kerjanya adalah sebagai berikut :

1) Wajib Pajak mengajukan permohonan keberatan yang di sertai syarat

administrasi berupa :

a) 1 (satu) surat keberatan untuk 1 (satu) SPPT/ SKP PBB

b) Di ajukan secara tertulis dalam bahasa indonesia

c) Di ajukan kepada Direktur Jenderal Pajak dan di sampaikan ke

KPP Pratama

d) Di lampiri asli SPPT atau SKP PBB yang di ajukan keberatan

e) Di kemukakan jumlah PBB yang terutang menurut penghitungan

Wajib Pajak disertai dengan alas an yagn mendukung pengajuan

keberatan

f) Surat keberatan di tandatangani oleh Wajib Pajak.

2) Kantor Pelayanan Pajak menyampaikan Surat Pengantar, Surat

Permohonan Keberatan Wajib Pajak, SPPT atau SKP, dan dokumen

Page 32: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

penunjang lain (SOP Tata Cara Penyelesaian Permohonan Keberatan

Pajak Bumi dan Bangunan di KPP) ke Kantor Wilayah.

3) Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding menerima

dokumen pada point 1 yang telah didisposisi Kepala Kantor Wilayah

(SOP Penerimaan Dokumen di Kanwil), memutuskan akan melakukan

Pemeriksaan Sederhana Kantor (PSK) atau Pemeriksaan Sederhana

Lapangan (PSL), menugaskan, serta memberi disposisi kepada Kepala

Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding IV untuk memprosesnya.

4) Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding IV menerima

disposisi kemudian meneruskan kepada Penelaah Keberatan untuk

memprosesnya. Dalam hal dilakukan PSL, Penelaah Keberatan

membuat Surat Perintah Pemeriksaan Sederhana Lapangan Keberatan

Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam hal tidak dilakukan PSL, Penelaah

Keberatan melakukan PSK.

5) Dalam hal dilakukan PSL, Penelaah Keberatan bersama Fungsional

Penilai melakukan PSL. Jika Wajib menolak dilaksanakannya PSL

atas objek pajaknya, dibuat Surat Pernyataan Penolakan Pemeriksaan

Sederhana Lapangan. Jika Wajib Pajak tidak menolak dilakukannya

PSL, dibuat Berita Acara Pemeriksaan Sederhana Lapangan. Dalam

hal Wajib Pajak menolak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan

Sederhana Lapangan, dibuat Berita Acara Penolakan menandatangani

Berita Acara Pemeriksaan Sederhana Lapangan.

Page 33: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

6) Jika dilakukan PSK, Penelaah Keberatan membuat Berita Acara

Pemeriksaan.

7) Atas dasar Berita Acara Pemeriksaan atau Berita Pemeriksaan

Sederhana Lapangan, Penelaah Keberatan membuat konsep Surat

Keputusan Keberatan kemudian menyerahkannya kepada Kepala

Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding IV. Surat Keputusan

Keberatan akan disampaikan ke Wajib Pajak. Tembusan Surat

Keputusan Keberatan disampaikan antara lain kepada :

a) Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak mengajukan

keberatan

b) Kepala Dinas Pendapatan Daerah yang bersangkutan

c) Lurah/Kepala Desa yang bersangkutan

8) Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding IV meneliti dan

memaraf konsep Surat Keputusan Keberatan kemudian

meneruskannya kepada Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan

Banding.

9) Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding menelaah dan

memaraf konsep Surat Keputusan Keberatan kemudian

menyerahkannya kepada Kepala Kantor Wilayah.

10) Kepala Kantor Wilayah menyetujui dan menandatangani Surat

Keputusan Keberatan.

Page 34: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

11) Pelaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding IV

menatausahakan Surat Keputusan Keberatan untuk dikirimkan ke

pihak-pihak terkait melalui Bagian Umum (SOP Tata Cara

Penyampaian Dokumen di Kanwil).

12) Proses selesai.

3. Permasalahan Yang Di Temukan

Selama penulis melaksanakan magang di kantor pelayanan pajak

pratama Solok kahusnya di bagian pelayanan PBB ada beberapa

permasalahan yang penulis hadapi yaitu :

1) Adanya wajib pajak yang tidak mengerti dan mengatahui bagaimana

prosedur pengajuan permohonan objek pajak baru.

2) Belum adanya sertifikat tanah atas bojek pajak yang di mohonkan wajib

pajak

3) Adanya ketidak sesuaian antara luas tanah yang tertulis di sertifikat tanah

dengan SPPT yang di terbitkan. Sehingga wajib pajak membayar pajak

tidak sesuai dengan jumlah pajak yang terhutang.

Dari permasalahan yang di hadapai di atas, upaya pemecahan

masalahnya adalah :

1) Memberikan penjelasan dan penerangan kepada wajib pajak bagaimana

prosedur pengajuan permohonan objek pajak baru.

Page 35: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

2) Jika wajib pajak tidak memiliki sertifikat atas objek pajak tertentu, maka

wajib pajak harus membawa surat keterangan dari Wali Nagari yang

menyatakan kepemilikan objek pajak atas nama wajib pajak tersebut, atau

wajib pajak harus membawa dan memberikan Bukti Surat Ukur atas objek

pajak yang di maksud dan di lampirkan dalam permohonannya.

3) Adanya ketidak sesuaian antara luas tanah yang tertulis di sertifikat tanah

dengan SPPT, maka objek pajak tersebut harus di betulkan dengan cara

Wajib Pajak mengajukan permohonan Pembetulan atau keberatan PBB

yang di ajukan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama.

Page 36: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Magang adalah merupakan salah satu bentuk pengenalan

mahasiswa sebagai calon sarjana yang berintelektual cerdas dengan dunia kerja

yang di hadapi, yang kemudian di harapkan akan mampu menciptakan usaha

baru. Dengan demikian antara perguruan tinggi dan instansi/ perusahaan

pengguna lulusan perguruan tinggi akan terjadi jalinan dan matcth yang berarti

terciptanya keterkaitan dan kesepadanan antara pendidikan dengan pembangunan

pada umumnya dengan dunia kerja, dunia usaha sera aktifitas pembangunan

lainnya. Dalam melaksanakan magang mahasiswa juga harus berperan aktif

dalam berbagai kegiatan pada instansi di mana di tempatkan.

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah Pajak Negara yang

dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan berdasarkan Undang-undang nomor

12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang nomor 12 Tahun 1994. PBB adalah pajak yang bersifat

kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek

yaitu bumi/tanah dan atau bangunan dan Keadaan subyek (siapa yang

membayar).

Page 37: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

3.2 Saran-saran

Sebagaimana harapan bersama, melalui magang di harapkan

mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang di dapat, mampu beradaptasi serta

bersaing dengan dunia kerja yang sebenarnya.

Dalam hal ini semua pihak yang terkait harus dapat memberikan

sarana dan kontribusi demi tercapainya tujuan mahasiswa di dalam melakukan

praktek kerja / magang yang akhirnya mewujudkan SDM yang handal, siap kerja

dan bersaing dalam menghadapi era pasar bebas saat ini.

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan kedepannya oleh pihak

terkait agar proses magang lebih baik, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang di

harapkan, yaitu :

1. Pihak Kampus / Universitas :

a) Sebelum magang di laksanakan, hendaknya mahasiswa di berikan

pembekalan magang yang benar-benar matang, yang bisa memberikan

gambaran bagaimana sistem dan cara kerja di instansi di mana mahasiswa

akan di tempatkan. Sehingga mahasiswa dengan mudah untuk

menyesuaikan dan beradaptasi dengan dunia kerja nyata.

b) Sebaiknya penempatan magang disesuaikan dengan jurusan masing-

masing mahasiswa, agar ilmu yang di dapat bisa diterapkan di dunia kerja

/ instansi di mana mahasiswa malakukan magang.

2. Bagi mahasiswa :

a) Mahasiswa harus mengikuti dengan baik aturan yang berlaku di tempat

kerja / instansi bersangkutan.

Page 38: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

b) Mahasiswa harus bisa menjadikan magang sebagai sarana untuk melatih

diri dan mengaplikasikan ilmu yang di dapat baik di kuliah maupun non

kuliah.

c) Mahasiswa harus bisa menyerap dan mengambil pengalaman dari praktek

kerja / magang yang telah di laksanakan.

d) Hendaknya mahasiswa juga mengikuti kursus-kursus di luar kuliah.

Seperti kursus computer, bahasa inggris, dan sebagainya. Ini akan dapat

menambah skill dan pengetahuan bagi mahasiswa sendiri.

3. Pihak Instansi :

a) Pihak instansi sebaiknya menempatkan peserta magang di bagian yang

sesuai dengan jurusan mahasiswa bersangkutan.

b) Pihak instansi sebaiknya menganggap mahasiswa peserta magang seperti

karyawan sesungguhnya. Dengan demikian akan dapat menumbuhkan

sikap dan sifat profesional terhadap diri mahasiswa.

c) Memberikan sarana dan kontribusi sebaik-baiknya kepada peserta magang

dalam rangka mewujudkan SDM yang handal dan siap bersaing.

Page 39: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

DAFTAR PUSTAKA

Arsip KPP Pratama Solok, Tahun 2007-2010

http://www.pajak.go.id

http://www.suaramerdeka.com/harian/0702/08/opi07.htm

Murti Sumarni, Salamah Wahyuni, Metodologi Penelitian Bisnis, BPFE-UGM,

2001

Ridwan Pangestu, Sistem Penulisan Laporan Magang, PT. Grafindo Media

Pratama,Tahun 2005

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta-Bandung, 1999

Page 40: LAPORAN MAGANG PADA KPP PRATAMA SOLOK · PDF filedi susun oleh : turmudi 13 november 2010 kantor pelayanan pajak pratama solok laporan pelaksanaan magang pada kantor pelayanan pajak

Di Susun Oleh : Turmudi 13 November 2010

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SOLOK

Gambar 1.2 : Mencetak tanda

terima untuk Wajib Pajak

Gambar 1.2 : Menerima pengajuan

permohonan Wajib Pajak, permohonan pendaftaran objek pajak baru, mutasi PBB, Keberatan PBB, dan permohonan pengurangan PBB.

Gambar 1.3 : Memberikan

penjelasan ke pada Wajib Pajak tentang prosedur pengajuan permohonan pendaftaran objek pajak baru.