laporan magang indospring
TRANSCRIPT
LAPORAN MAGANG INDUSTRI
SIKLUS PEMBAYARAN TAGIHAN SUPLIER DARI SEGI FINANCE
PADA PT INDOSPRING Tbk
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Program Sarjana Sains Terapan Akuntansi Manajemen
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Malang
OLEH:
AKBAR DARMAWAN MAULIDI
NIM 0842520052
PROGRAM STUDI AKUNTANSI MANAJEMEN
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI
MALANG
2012
BAB I
1.1 Latar Belakang
Politeknik Negeri Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan di
Indonesia memiliki sistem pendidikan yang menitikberatkan pada keahlian
praktek. Politeknik juga merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan
pendidikan terapan dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. Dengan
sistem pendidikan yang diterapkan mengarah pada pendidikan terapan, dimana
komposisi jumlah pelajaran teori dan praktek yang diberikan berbanding 45%
dan 55% dalam masa pendidikan 8 semester yang menggunakan sistem paket.
Untuk mewujudkan dan mendukung sistem pendidikan tersebut,
diselenggarakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang merupakan program
akademis dari Lembaga Pendidikan di Politeknik. Akuntansi sebagai salah
satu bidang kajian penting secara keilmuan maupun sistem pendukung bisnis,
menjadi salah satu program studi yang erat kaitannya dengan arah
pengembangan pendidikan vokasional. Sementara dalam kajian akuntansi
sendiri, khususnya Program Studi D-IV Akuntansi Manajemen Politeknik
Negeri Malang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga terampil pada middle-
management bidang akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Akuntansi manajemen sebagai salah satu bidang penting dalam perusahaan
dalam memberikan dukungan pengambilan keputusan, menjadi pilihan arah
pengembangan keahlian di Politeknik Negeri Malang. Hal ini mendorong
Jurusan akuntansi untuk mengembangkan Program Studi Diploma IV
Akuntansi Manajemen. Program ini setara dengan program Advanced
Diploma di berbagai Politeknik di Singapura, Malaysia maupun Technical and
Further Education (TAFE) di Australia. Lulusan program studi ini setara
dengan Strata I Jurusan Akuntansi dari sebagian besar Universitas Negeri di
Indonesia.
Dengan program magang ini diharapkan mahasiswa dapat menerapkan dan
meningkatkan keterampilan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah serta
meningkatkan pengetahuan tentang dunia kerja. Sehingga diharapkan mampu
menghasilkan tenaga-tenaga profesional yang siap pakai sesuai dengan bidang
keahliannya. Selain itu, Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan akan membuat
mahasiswa lulusan Politeknik Negeri Malang semakin menambah pengalaman
dan wawasan kerja yang menambah kesiapan dalam menghadapi dunia kerja
yang sesungguhnya.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan mempersiapkan
mahasiswa menjadi tenaga kerja yang profesional, disiplin, kreatif, dan jujur
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
1.2.2 Manfaat
1) Bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dimiliki pada suatu
kegiatan nyata dengan harapan dapat membandingkan pengetahuan
yang diterima di bangku kuliah dengan kondisi dunia kerja yang ada.
b) Menguji kemampuan pribadi dalam berkreasi pada bidang ilmu yang
dimiliki serta dalam tata cara hubungan masyarakat pada lingkungan
kerjanya.
c) Memperdalam dan meningkatkan ketrampilan serta kreatifiitas diri
dalam lingkungannya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
d) Mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya di masa yang akan
datang.
e) Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman selaku generasi
yang di didik untuk siap terjun di masyarakat khususnya di lingkungan
kerjanya.
2) Bagi Politeknik (Jurusan Akuntansi)
a) Sebagai bahan masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana
kurikulum yang telah diterapkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja
yang terampil dalam bidangnya.
b) Sebagai sarana pengenalan instansi pendidikan Politeknik khususnya
Jurusan Akuntansi, kepada badan-badan usaha atau perusahaan yang
membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh
Politeknik khususnya Jurusan Akuntansi.
3) Bagi Perusahaan
a) Membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di perusahaan tempat
Praktek Kerja Lapangan.
b) Sebagai sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di
Politeknik.
c) Sebagai sarana untuk menjembatani hubungan kerjasama antara
Politeknik di masa akan datang, khususnya mengenai rekruitmen
tenaga kerja.
1.3 Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan magang penulis adalah membantu proses
administrasi di bidang akuntansi dan keuangan di PT indospring Tbk Gresik.
Sebagai proses penambahan ilmu dan pengalaman dalam rangka persiapan
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
1.4 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan magang industri yang dilaksanakan penulis
adalah selama (8) delapan minggu terhitung dari tanggal 13 Februari 2012
hingga 12 Mei 2012.
2.
BAB II
2.1 Sejarah Perusahaan (Nama dan Bentuk Perusahaan)
2.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Indospring Tbk sebuah Perseroan industri yang memproduksi pegas
untuk kendaraan, baik berupa pegas daun maupun pegas keong yang
diproduksi dengan proses dingin maupun panas, dengan lisensi dari Mitsubishi
Steel Manufacturing, Jepang.
Didirikan pada 5 mei 1978, memulai proses produksi, operasi dan
pemasaran pegas daun pada bulan Juni 1979 dan pegas keong pada bulan
oktober 1988. Pada bulan Agustus 1990 Perseroan memasuki pasar modal
dengan mencatatkan 15.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya. Tahun 1993 saham bonus sejumlah 22.500.000 lembar dibagikan
Perseroan dengan rasio 2 lembar saham lama mendapatkan 3 lembar saham
bonus dengan nominal sama yaitu Rp 1000 per lembar.
Dengan diperolehnya sertifikat ISO-9002 sejak bulan februari 1995dan
sertifikat QS-9000 sejak bulan November 1999 dari Lioyd’s Register Quality
Assurance, komitmen perseroan untuk meningkatkan mutu produktifitas
secara konsisten dan kontinyu semakin mantap. Saat ini kapasitas perseroan
pertahun untuk masing-masing produk sebesar 66.000 ton pegas daun, dimana
kurang lebih 50% nya dari produk tersebut adalah untuk pasar eksport ; selain
itu perseroan juga memproduksi 720.000 buah pegas keong panas dan
24.000.000 buah pegas keong dingin, 7.200.000 buah valve spring dan
1.620.000 buah wire ring.
Dengan beroperasinya pabrik 2 pada tahun 2007, perusahaan mempunyai
bebberapa kekunggulan teknologi baru yaitu dapat memproduksi pegas daun
tipe paraboli (parabolic Springs).
Sumber daya manusia adalah aset perseroan. Pengembangan SDM dalam
rangka meningkatkan kualitas kerja secara optimal menjadi salah satu prioritas
Perseroan sebagaimana tertuang dalam kebijakan mutu.
Sesuai dengan program pemberdayaan SDM yang salah satunya
dilakuknanya program inhouse training dan eksternal training untuk semua
karyawan secara bertahap diantaranya managerial training, technical training
dan basic training. Hal tersebut didasarkan pada kompetensi dan latar
belakang pendidikan karyawan yang disesuaikan dengan keahlian dan
tanggung jawab yang diperlukan di setiap jabatan.
Selama tahun 2010 PT indospring PT indospring PT indospring telah
menyelenggarakan 196 jenis inhouse training yang diikuti oleh 1.498
karyawan peserta. Selain itu sebanyak 107 karywan juga diiutkan pelatihan
diluar (eksternal training) termasuk seminar, lokakarya dan kursus.
Dalam Upaya menciptakan etos kerja yang positif, selain faktor
kedisiplinan yang sudah menjadi perhatian sejak perseroan didirikan, faktor
integritas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan juga salah satu perhatian
khusus di tahun 2010. Faktor inilah yang menjadi point penting dalam
penilaian kinerja selain faktor prestasi kerja dan ketrampilan kerja, yang pada
akhirnya akan mempengaruhi kenaikan angka kredit dan juga pemberian
pelatihan baik inhouse training maupun eksternal training, hal ini diharapkan
dapat memotivasi dan meningkatkan semangat kerja karyawan.
Sejak tahun 2010, aspek kompetensi dan profesionalisme kerja karyawan
menjadi perhatian bagi semua pihak. Dengan adanya dukungan penuh atas
semua rencana yang telah ditetapkan, terutama dalam hal pemberian
kesempatan pelatihan bagi seluruh karyawan serta perbaikan fasilitas kerja,
maka diharapkan semua pihak akan siap menhadapi segala tantangan di masa
mendatang khususnya persaingan global.
Riwayat singkat dari PT. Indospring, Tbk. adalah sebagai berikut:
- Mei 1958 ,Bapak Rianto Nurhadi, pendiri Indospring, mulai memproduksi
pegas daun menggunakan sistem tradisional.
- Mei 1978, PT. Indospring didirikan pada tanggal 5 Mei 1978, dengan
bisnis utama pembuatan pegas (spring). Bimbingan teknis dari Mitsubishi
Steel Manufacturing Co. Ltd, Jepang.
- Juni 1979, Memulai pemasaran produk leaf spring (pegas daun): 90%
dipasarkan di dalam negeri.
- Oktober 1988, Memulai pemasaran produk coil spring (pegas spiral): 98%
dipasarkan di dalam negeri.
- Juli 1990, PT. Indospring mulai go public: 3.000.000 saham yang
ditawarkan kepada publik.
- Januari 1996, PT. Indobaja Primamurni didirikan dalam rangka untuk
memasok bahan baku PT. Indospring (flat bar).
- Mei 1997, PT. Indospring menandatangani perjanjian bantuan teknis
dengan Murata Spring Co. Ltd - Jepang, dengan spesialisasi pada
pembuatan pegas katup mesin.
- Maret 2002, Memulai mengekspor pegas daun (leaf spring) ke dalam
pasar Jepang.
- Mei 2004, Mendapatkan sertifikasi pada tahun 1995-1999 : ISO 9002.
Kemudian dilanjutkan pada tahun 1999 – 2004 : QS 9000. Sertifikasi ISO
oleh Lloyd (ISO 9001, 2000).
- September 2006, Indospring Plant 2 didirikan dan memulai memproduksi
pegas jenis parabolik.
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi produsen leaf spring dan coil spring otomotif yang dapat
diandalkan di dalam pasar global dengan produk yang berkualitas tinggi dan
dikerjakan oleh manusia yang berkomitmen tinggi.
Misi
Mengirimkan produk yang memenuhi kebutuhan dan harapan secara
konsisten semua pelanggan kita.
Menjalankan program perbaikan berkelanjutan melalui implementasi
sistem kualitas.
Memberdayakan orang melalui sistem pelatihan, 5S, program Picos dan
Gugus Kendala Mutu.
Mengejar nilai-nilai tertinggi dalam passion, integrity, commitment dan
adaption terhadap pelanggan, pekerja, pemasok dan masyarakat luas kita.
Mengejar produktifitas tertinggi melalui orang dan output.
Mewujudkan Indospring sebagai perusahaan ramah lingkungan.
Delivering
Memberikan pelanggan apapun yang mereka inginkan, bagaimana mereka
menginginkan, kapan mereka menginginkan, di mana mereka menginginkan.
Memberikan kepuasan pada pelanggan akhir menuntut kita memberikan juga
pelayanan kepada orang lain di dalam perusahaan. Setiap orang adalah
pelanggan bagi seseorang
Needs & Expectations
Memberikan Pelanggan melebihi apa yang diinginkan, melakukan apapun
untuk mencapai Pelanggan yang merasa gembira, senang dan puas.
Memberikan apa yang tidak pernah mereka bayangkan
Quality
Melakukan kualitas benar dari awalnya dalam memberikan tingkat
Kepuasan Pelanggan yang semakin tinggi melalui perbaikan kualitas
berkelanjutan.
Empowering
Melibatkan Karyawan dalam proses Penetapan Sasaran & proses
Perencanaan di dalam setiap aktivitas program Perbaikan Berkelanjutan.
Highest Values
Passion : Rasa suka atau antusiasme yang sangat kuat terhadap sesuatu atau
Aktivitas.
Integrity : Mengatakan apa yang dimaksud dan melakukan apa yang
Dikatakan.
Commitment : Kesepakatan untuk melakukan aktivitas tertentu di waktu yang
Akan dating di kondisi yang ditentukan.
Adaption : Perubahan perilaku seseorang atau kelompok dalam menanggapi
Kondisi sekitarnya yang berubah atau yang baru.
Self Management
Disiplin Diri diperlukan untuk mengelola baik diri sendiri maupun waktu
dalam mengorganisasi dan menerapkan aktivitas yang terarah dan terukur
sejalan sasaran yang ditetapkan
Highest Productivity
Membangun sebuah keunggulan bersaing dengan menghasilkan lebih
banyak output dengan menggunakan lebih sedikit input untuk mencapai
tingkat produktivitas tertinggi
2.2 Lokasi Perusahaan
PT. Indospring Tbk beralamatkan sebagai berikut :
- Kantor dan pabrik 1
Jl. Mayjen Sungkono 10, Desa Segoro Madu
P.O. BOX 112, Gresik, Jawa timur, Indonesia
Telp : (62-31) 3981135, 3981136, 3982483, 398516, 3983054
Fax : (62-31) 3981531 E-mail : [email protected]
Pabrik 2
Jl. Mayjen Sungkono, Desa Prambangan,
Gresik, Jawa Timur, Indonesia
Telp : (62-31) 3990560, 3990561, 3990562
2.3 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah Struktur Organisasi pada PT. Indospring Tbk, :
2.4 Bidang Usaha
PT. Indospring Tbk sebuah Perseroan industri yang memproduksi pegas
untuk kendaraan, baik berupa pegas daun maupun pegas keong yang diproduksi
dengan proses dingin maupun panas, dengan lisensi dari Mitsubishi Steel
Manufacturing, Jepang.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Indospring, Tbk. antara lain :
1. Leaf Spring (Pegas Daun)
- Multi Leaf Spring
Gambar 2.1 Multi Leaf Spring
- Parabolic Leaf Spring
Gambar 2.2 Parabolic Leaf Spring
- Trailing Leaf Spring
Gambar 2.3 Trailing Leaf Spring
- Yoko Oki Leaf Spring
Gambar 2.4 Yoko Oki Leaf Spring
2. Coil Spring (Pegas Spiral)
- Compression Spring
Gambar 2.5 Compression Spring
- Hot Coil Spring
Gambar 2.6 Hot Coil Spring
- Tension Spring
Gambar 2.7 Tension Spring
- Valve Spring
Gambar 2.8 Valve Spring
- Wire Ring
Gambar 2.9 Wire Ring
2.3.2 Kapasitas Produksi
Kapasitas yang bisa diproduksi oleh PT Indospring Tbk, antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Leaf Spring : 7,500 MT
b. Coil Spring :
- (Hot Process) : 60,000 Pcs / Bulan
- (Cold Process) : 4,000,000 Pcs / Bulan
c. Valve Spring : 1,000,000 Pcs / Bulan
d. Wire Ring : 250,000 Pcs / Bulan
BAB III
3.1 Tempat Kegiatan
Penulis kali ini mendapat kesempatan magang di PT. INDOSPRING Tbk,
di departmen accounting and finance, bagian pengecekan dan pemberian
harga unit laporan penerimaan barang (LPB) sesuai order pembelian dan
pengurutan faktur pajak sesuai dengan nomor faktur pajak dari yang terkecil
ke yang terbesar.
3.2 Uraian Kegiatan
Jam kerja PKL yang berlaku pada PT Indospring Tbk, adalah sebagai
berikut:
a. Enam hari kerja, yaitu hari Senin sampai Sabtu, Minggu Libur.
b. Hari Senin sampai Jumat jam kerja dimulai pukul 07.20 sampai
dengan pukul 15.30 WIB dan Hari Senin diawali dengan Senam Pagi
bersama seluruh karyawan PT Indospring Tbk sampai jam 07.45
WIB.
c. Istirahat pada Hari biasa pukul 11.30 sampai dengan pukul 12.30
WIB, dan pada hari Jumat pukul 11.45 sampai 12.45
d. Hari Sabtu masuk pukul 07.30 sampai 12.30 tanpa ada jam istirahat.
Dalam proses magang, penulis sering melakukan pengurutan faktur
pajak, pengecekan dan pemberian harga unit Laporan Penerimaan Barang di
bagian keuangan (finance). Di sini penulis mendapatkan beberapa
pengetahuan baru yakni tata cara pemberian harga unit laporan penerimaan
barang yang sesuai dengan order pembelian, pengecekan order pembelian
yang dicocokan dengan pencatatan dari kasir bagian keuangan (finance), dan
pengurutan faktur pajak.
Pada tata cara pemberian harga unit laporan penerimaan barang yang
dilihat dari order pembelian, penulis diberi tugas mengisi harga unit lembar
LPB sesuai dengan order pembelian.
Dalam pengecekan order pembelian dengan data sirkulasi tagihan suplier
dari kasir bagian finance, penulis mengecek data tagihan suplier (pencatatan
dari kasir) sesuai dengan tanggal jatuh tempo, nilai tagihan dan nama suplier
pada order pembelian. Kalau ditemukan ketidak cocokan tanggal jatuh tempo,
nilai tagihan dan nama suplier maka diseusaikan dengan order pembelian dan
data tagihan suplier dibetulkan. Sedangkan kalau tanggal jatuh tempo, nilai
tagihan dan nama suplier sesuai atau cocok dengan order pembelian maka
data tagihan suplier diberi tanda centang.
Di dalam tugas pengurutan faktur pajak, penulis mengurutkan sesuai
nomor faktur pajak mulai dari yang terkecil ke yang terbesar. Tujuan dari
pengurutan ini adalah agar mempermudah pencarian faktur pajak tersebut dan
terlihat rapi.
Yang perlu diperhatikan dalam siklus pembayaran tagihan suplier adalah
kelengkapan dokumen-dokumen seperti :
1. Kwitansi bermaterai
2. Nota atau invoice
3. Surat jalan dari suplier dengan dilengkapi tanda tangan penerima
dari pihak PT INDOSPRING Tbk
4. Foto copy konfirmasi order pembelian
5. Faktur Pajak dan copyan faktur pajak.
Syarat diterbitkan faktur pajak :
1. Pembayaran
2. Barang sudah diterima
3. Adanya transaksi.
Selain kegiatan diatas, terdapat kegiatan Sirkulasi Tagihan suplier dari
segi finance. Berikut ini kami sertakan flowchart meneganai Sirkulasi Tagihan
Suplier dari segi finance pada PT. Indospring Tbk.
B
Flowchart Sirkulasi Tagihan Suplier
Keterangan Flowchart :
Suplier melakukan konfirmasi pembayaran pada kasir , dan kasir akan
membuatkan tanda terima dan melakukan entry data nilai tagihan ke dalam
program microsoft Excel sesuai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran,
nama suplier, dan nilai tagihan. Data tersebut akan dicetak dan selanjutnya
diserahkan kepada admin hutang untuk dilakukan check list, apabila nilai
tagihan suplier sesuai maka akan dilakukan pengecekan kelengkapan
dokumen LPB ( Laporan Penerimaan Barang ) dan pembuatan BK ( Bukti
Pengeluaran Bank ). Dan pada Bukti Pengeluaran Bank tersebut sudah ada
tanda persetujuan dari purchasing dan finance dan selanjutnya akan dibuatkan
GIRO untuk melakukan pembayaran ke suplier. Apabila tagihan tidak sesuai
maka akan dilakukan konfirmasi ulang kepada suplier.
3.3 Masalah Yang Dihadapi
Pada kegiatan pengisian laporan penerimaan barang sesuai dengan order
pembelian pada umumnya tidak ada masalah yang dihadapi namun diperlukan
ketelitian pengisian dan penjumlahan yang sesuai pada order pembelian. Dan
perlu adanya bimbingan dari pembimbing perusahaan tersebut. Sedangkan
pada pengarsipan faktur pajak pada awalnya penulis belum terbiasa
mengurutkan faktur pajak yang diurutkan sesuai nomor faktur pajak terkecil
sampai yang terbesar. Dengan dilakukanya pengarsipan, penulis mulai
terbiasa dan teliti dalam pengurutan faktur pajak tersebut.
Permasalahan yang dihadapi saat pengefilean faktur pajak adalah dapat
dikatakan tidak ada, karena sudah diberi pengarahan terlebih dahulu oleh
pembimbing perusahaan bagaimana cara mengarsip agar file rapi dan mudah
dicari apabila dibutuhkan kembali.
Pada sirkulasi pembayaran tagihan suplier masih adapun masalah yang
dihadapi :
1. Laporan Penerimaan Barang masih terdapat keterlambatan dalam
pembuatannya.
2. Pada faktur pajak masih terdapat tanggal faktur pajak yang tidak sesuai
dengan tanggal pengiriman barang atau tanggal yang tertera pada surat
jalan dari supier.
3. Masih terdapat perbedaan harga antara pembelian dengan harga suplier.
4. Kesalahan pengentrian tanggal jatuh tempo dan nilai tagihan.
3.4 Penanganan Masalah
Penanganan masalah yang dihadapi dalam siklus pembayaran tagihan
suplier yaitu :
1. Pihak purchasing harus selalu mengecek kedatangan barang sehingga
tidak terjadi keterlambatan.
2. Menghubungi suplier untuk meminta ganti tanggal yang ada di faktur
pajak disesuaikan tanggal yang ada di surat jalan.
3. Meminta konfirmasi ke bagian purchasing harga yang digunakan yang
mana dan dicocokan penawaran harga dari suplier.
4. Penggantian entrian di program excel.
3.5 Sistem Akuntansi
3.5.1 Format Yang Digunakan
Dalam kegiatan operasional, terutama dalam bagian finance PT.
Indospring Tbk menggunakan beberapa Format sebagai bukti terjadinya suatu
transaksi di sirkulasi tagihan supplier di bagian finance. Berikut ini adalah
Format-Format yang digunakan oleh PT Indospring Tbk dalam melaksanakan
sirkulasi tagihan suplier, yaitu :
- Form ACC 001 B : Form Bukti Pengeluaran Bank
- Form ACC 005 : Form Tanda Terima
- Form ISP-1902 : Form Order Pembelian
- Form INVOICE dari supplier :
- Form Surat Jalan :
- Form Data Tagihan Suplier :
- Form ISP-2302 : Form Laporan Penerimaan Barang
Untuk bentuk dan format Format diatas dapat dilihat pada lembar lampiran
Laporan Magang Industri.
3.1.2 Buku catatan yang digunakan dan Laporan yang dihasilkan
Semua kegiatan akuntansi yang dilakukan oleh PT INDOSPRING Tbk
sudah terkomputerisasi dengan menggunakan fasilitas program Microsoft
Excel dan Program aplikasi akuntasi lainnya.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
PT. INDOSPRING Tbk. adalah salah satu perusahaan dari Indoprima
Group Company dengan produksi utamanya Leaf Springs dan Coil Springs di
bawah Technical Assistent Mitsubishi Steel MFG Co. Ltd. PT. Indospring,
Tbk. adalah perusahan spring terbesar di Asia Tenggara dan pada Tahun 2016
akan memasuki Pasar Eropa serta Amerika dan saat ini mensuplai kebutuhan
spring PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Astra Nissan Diesel Indonesia, PT
Daimlerchrysler Indonesia, PT General Motor Indonesia, PT. Hino Motors
Manufacturing Indonesia, PT Krama Tiga Berlian Motor, PT. Mitsubishi
Krama Yudha Motors and Manufacturing, PT National Assemblers, PT. Isuzu
Astra Motor Indonesia, PT. Indomobil Suzuki International, PT Astra Honda
Motor dan masih banyak lagi perusahaan otomotif lainnya.
Mengenai pembayaran sirkulasi tagihan supplier yang perlu diperhatikan
adalah kelengkapan dokumen-dokumen seperti :
1. Kwitansi bermaterai
2. Nota atau invoice
3. Surat jalan dari suplier dengan dilengkapi tanda tangan penerima dari
pihak PT INDOSPRING Tbk
4. Foto copy konfirmasi order pembelian
5. Faktur Pajak dan copyan faktur pajak.
4.2 Saran
Setelah mengadakan praktek magang industri dalam kurun waktu
kurang lebih selama 2 (dua) bulan di perusahaan PT INDOSPRING Tbk,
maka penulis dapat menyumbangkan beberapa saran yang dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan :
4.2.1 Bagi Politeknik Negeri Malang
Bagi pihak Politeknik terutama Jurusan Akuntansi diharapkan lebih
mendukung mahasiswanya untuk melakukan Praktek Magang Industri
sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang aktivitas-
aktivitas yang terjadi dalam dunia kerja. Selain itu, diharapkan bahwa Jurusan
Akuntansi dapat menambah jaringan dengan banyak perusahaan, karena
dengan begitu para mahasiswa yang akan melakukan Praktek Magang Industri
akan memiliki banyak referensi tempat magang yang tepat dan sesuai
kompetensi yang dimiliki, khususnya bagi mahasiswa Jurusan Akuntansi.
4.2.2 Bagi Pihak Perusahaan
Pada umumnya kegiatan operasional perusahaan sudah sangat baik, karena
dalam memproduksi produknya sudah sesuai dengan standart nasional
indonesia. Selain itu perusahaan juga dapat mengatur sendiri kebijakan-
kebijakan yang dapat menunjang dan meningkatkan kualitas perusahaan baik
dari segi SDM maupun dari segi produk-produk yang dihasilkan.
Sistem akuntansi yang dimiliki perusahaan pada umumnya juga sudah
cukup baik, perusahaan juga sudah memiliki Format akuntansi yang lengkap,
namun untuk menghindari adanya keterlambatan pembuatan LPB (Laporan
Penerimaan Barang ) dan menghindari kesalahan tanggal pada faktur pajak,
maka sebaiknya pihak purchasing mengadakan pemeriksaan kedatangan
barang dan menghubungi suplier untuk konfirmasi tanggal pemesanan barang.