Laporan Magang di RS Gading PluitVinawine P N - 406048048

1. Bagian Radiologi

Pada jam 08.00 kami mengunjungi bagian radiologi yang terletak di lantai 2 dan bagian PET /CT SCAN yang terletak di lantai 1. Pelayanan departemen radiologi RS. GADING PLUIT meliputi:

1. PET/CT SCANPET/CT-Scan adalah singkatan dari Positron Emission Tomography and Computed Tomography Scanning, dan merupakan merupakan gabungan dari PET dan CT yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan/aktifitas sel di dalam tubuh dengan media warna, sehingga pemeriksaan PET/CT-Scan tentunya akan menciptakan hasil yang lebih mendetail.PET/CT-Scan digunakan antara lain untuk mendiagnosa kanker, menentukan stadium kanker dan menentukan perawatan terbaik untuk pengobatan kanker selanjutnya, dan merupakan salah satu teknologi kedokteran nuklir yang sudah digunakan di seluruh dunia.PET/CT-Scan menggunakan FDG (fluorodeoxyglucose) yang merupakan bentuk zat radioaktif (radionuklida) yang mengandung glukosa (gula) dan digunakan sebagai tracer (alat penelusur).Resiko yang berkaitan dengan PET/CT- Scan sangat minimal..Persyaratan klinis pasien sebelum melakukan pemeriksaan adalah sebagai berikut : Gula darah tidak melebihi 140 mg/dl Ureum Kreatinin dalam batas normal (Jika pemeriksaan

dilakukan memakai kontras). Level Kreatinin yang dapat

ditoleransi adalah < 1,8 mg/dl.

2. MSCT Somatom Sensation 64 SlicesMSCT-Ccan 64 Slice RS. GADING PLUIT merupakan pemeriksaan dengan sinar-X yang mampu memberikan detail gambar dari bagian tubuh manusia seperti kepala, tulang belakang, dada, perut, dan pembuluh darah.  Gambar yang dihasilkan sangat jelas dan mendetail sehingga pasien tidak perlu disinar berkali-kali karena penyinaran menghasilkan 64 potongan gambar dengan rotasi 0.33 detik dan waktu pemeriksaan menjadi sangat singkat. Dengan resolusi gambar yang tinggi alat ini dapat mengevaluasi pembuluh darah secara non invasif seperti pembuluh darah koroner pada jantung, pembuluh darah aorta, pembuluh darah pada otak, dan lain sebagainya.Alat ini juga dapat digunakan untuk pemeriksaan usus besar tanpa memasukkan alat endoskop ke dalam usus yang diperiksa namun memberikan gambaran menyerupai endoskopi (CT endoscopy).Selain itu, alat ini juga mampu mengevaluasi ukuran tumor di paru baik jinak maupun ganas secara 3D dengan akurat yang berguna untuk tindakan selanjutnya.

3. Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla Magnetom AdvantoFit

RS. GADING PLUIT menggunakan MRI 1.5 Tesla dengan Total Imaging Matrix yang memiliki kekuatan magnet tinggi dengan Gradient strength 45 mT/m, Slew rate 200 mT/m/msec.  Hal ini memberikan keuntungan waktu pemeriksaan lebih singkat, gambar yang lebih tajam dan jelas, pemeriksaan seluruh tubuh dapat dilakukan sekaligus, gambar yang diperoleh utuh (sangat baik untuk analisa scoliosis, penyebaran sel kanker, dan sekaligus untuk pembuluh darah), kemampuan spectroscopy untuk otak dan prostate, serta analisa tumor hati dan saluran empedu non invasive dengan hasil yang lebih jelas.

4. X-Ray Konvesional5. Panoramic untuk gigi6. Fluoroskopi (di kamar bedah dan Laboratorium kateterisasi)

7. Mammografi8. Ultrasonografi (USG) termasuk USG 4D dan Doppler pembuluh darah

Fasilitas USG-4D yang ada di RS. GADING PLUIT dapat membantu membantu dokter dalam menentukan tingkat resiko yang berkaitan dengan kelainan bayi / potensi persalinan dini.Selain itu, USG 4 Dimensi tidak memiliki efek samping pada bayi dan ibu karena menggunakan tekhnik gelombang  ultrasonic (tanpa sinar X ataupun mekanisme radiasi lainnya).USG-4D juga digunakan sebagai salah satu penunjang diagnostik dalam pemeriksaan Medical Check-Up, dan dapat mendeteksi tumor ovarium, mendeteksi kelainan pada thyroid, payudara, hati, kandung empedu, pankreas, limpa, ginjal, kandung kemih, prostat, dan lain-lain.

9. Radiologi Intervensi: i. Trans Arterial Embolization (TAE) ii. Trans Arterial Chemo-Embolization (TACE) :

tindakan memasukkan obat kemoterapi (obat kanker) ke dalam pembuluh darah yang memberi makan sel tumor, bisa sekaligus dengan atau tanpa zat penyumbat.

iii. Trans Arterial Chemoteraphy Infusion (TACI) : tindakan menutup atau menyumbat pembuluh darah pemberi makan nutrisi sel tumor.

2. Bagian IGD

Pada jam 10.00 kami mengunjungi bagian IGD (Instalasi Gawat Darurat) yang terletak pada lantai 2. Ada beberapa pasien yang dating dengan kasus hemoroid interna, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS. GADING PLUIT selalu siap memberikan pelayanan gawat dan darurat

atau bersifat menyelamatkan nyawa (life saving) dengan tenaga medis dan paramedis yang berpengalaman, trampil dan bersetifikat.Beberapa pelayanan gawat darurat yang dapat kami berikan antara lain:

• Resusitasi Jantung – Paru, bagi pasien yang mengalami kegawatan jantung dan paru

• Penanganan kasus perlukaan dan kecelakaan• Kasus gangguan peredaran darah otak (stroke)• Dan berbagai kondisi gawat darurat lainnya.

Selain itu, demi menunjang penegakkan diagnosa agar lebih tepat dan akurat  untuk penanganan yang cepat dan sesuai, IGD RS. GADING PLUIT didukung oleh Bagian Farmasi, Laboratorium, dan Radiologi, yang meliputi untuk MRI 1,5 Tesla, MSCT-Scan 64 Slice, yang juga beroperasional 24-jam.

3. Bagian Laboratorium

Pada jam 13.00 kami mengunjungi bagian laboratorium yang terletak di lantai 4.Laboratorium RS Gading Pluit merupakan unit pelayanan diagnostik dengan pelayanan selama 24 jam dan didukung oleh tenaga profesional berupa dokter dan paramedis yang berpengalaman di bidangnya. Hasil laporan laboratorium dapat diperoleh dengan cepat dan akurat, sehingga memudahkan pasien dalam menjalankan pemeriksaan.

Layanan laboratorium RS Gading Pluit menyediakan pelayanan laboratorium patologi klinik dan laboratorium patologi anatomi.

4. Bagian Bedah

Pada jam 15.00 kita memasuki bagian bedah yang terletak di lantai 3. Sebelum masuk ke ruang OK kita terlebih dahulu mengganti pakaian dengan baju OK dan sepatu yang sudah disediakan. Di ruang OK ada beberapa tindakan operasi yang sedang dilakukan, salah satunya seorang bapak dengan kasus fistula ani.Yang dilakukan pada pasien tersebut adalah tindakan Fistulektomi. Pertama dokter mencari external dan internal opening. Dengan bantuan ’probe’, dokter bedah menemukan internal opening. Jika perlu dibantu dengan menyuntikkan methylene blue atau melakukan pemeriksaan penunjang fistulografi sebelum dilakukan tindakan operasi. Kemudian mencari kemungkinan ada tidaknya nya perluasan fistula, terutama pada kasus yang multipel. Kedua melakukan kuretase – membersihkan fistula dari nanah dan material infeksi lainnya jika perlu periksa kultur sensitifitas atas sampel yang diambil. Ketiga disepanjang fistula, dilakukan sayatan sampai fistula terbuka (fistulotomi). Tempat dimana fistula bertemu dilakukan fistulotomi dan fistula sisanya

diangkat (fistulektomi). Tepi fistula yang di ambil (dieksisi) diperiksa jaringan nya (lab /patologi anatomi).Selain itu ada juga tindakan operasi laparoskopi hernia. Dan yang terakhir kami melihat tindakan operasi Ca pancreas.

Kegiatan kami di RS Gading Pluit sangat berguna dan membantu kami untuk mengetahui bagaimana sebuah rumah sakit menangani pasien-pasiennya di bagian radiologi, IGD, laboratorium, dan juga pada bagian bedah.Semoga ilmu yang kami dapat bias berguna kedepannya di kepanitraan nanti.