tanah air filejalan tol surabaya-mojokerto, di wilayah kabupaten sidoarjo, ... dikirim sebagai...

1
MI/ADAM DWI RUAS jalan yang menghubungkan Kupang dengan tiga kabupaten terputus akibat tertimbun longsor sepanjang 10 meter di Kilometer 62, Desa Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kemarin. Tiga kabupaten itu ialah Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu. Material longsoran menutup seluruh badan jalan dan mengakibat- kan antrean kendaraan dari arah Kupang maupun dari tiga kabupaten itu mencapai sekitar 2 kilometer. Longsor terjadi pada tebing setinggi 30 meter, yang diduga tidak kuat menahan guyuran hujan. Arus sungai yang deras juga menyebabkan Jembatan Wemasa di Kabupaten Belu, putus. Akibatnya, lima kecamatan di wilayah itu, yakni Malaka Tengah, Malaka Barat, Weliman, Wewiku, dan Rinhart, terisolasi. “Putusnya jembatan berdampak serius terhadap distribusi bantuan makanan untuk korban banjir di Malaka Barat,” kata Petugas Lapang- an Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana NTT Rony Seran. (PO/N-2) Jamur Serbu Lahan Padi RATUSAN hektare tanaman padi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Ti- mur, diserang jamur santomonas. Sebagian besar tanaman terlihat layu sehingga dikhawatirkan dapat mengurangi produksi padi. “Sebagian besar tanaman padi yang terserang itu berada di Keca- matan Labang, Burneh, dan Blega. Hama itu tidak berbahaya, karena yang diserang hanya daun bukan bulir padi,” kata Kepala Seksi Perlin- dungan Tanaman Pangan Bangkalan Mohammad Hosairi, kemarin. Di Sukoharjo, dinas pertanian memperingatkan petani untuk tetap mewaspadai serangan wereng cokelat dan virus kerdil. “Kami me- nyarankan petani mengalihkan tanaman, dari padi ke palawija dulu, supaya memutus siklus serangan hama,” kata Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo Giyarti. (MG/WJ/N-2) Demi Tol, Lahan Dieksekusi Paksa LAHAN milik warga yang menolak dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto, di wilayah Kabupaten Sidoarjo, diekseku- si paksa, kemarin. Eksekusi dilakukan setelah keempat warga itu tetap menolak lahan mereka dibebaskan untuk pembangunan jalan tol. “Pemerintah akhirnya memberlakukan konsinyasi dan menitipkan uang ganti rugi pada pengadilan. Namun, setelah ditunggu 120 hari, mereka tetap menolak,” kata Direktur Administrasi Umum PT Marga Nujyasumo Agung Kamil Rusnandar. Pembangunan jalan tol di seksi IA yang dikerjakan PT Marga Nujya- sumo Agung ini diharapkan rampung pada Mei. Panjang jalan tol men- capai 36,27 kilometer dan menggunakan lahan seluas 307 hektare, di sembilan kecamatan, tiga kabupaten, dan satu kota. (HS/N-2) Karangasem akan Kirim TKI ke Jepang SEBANYAK 26 calon TKI asal Kabupaten Karangasem, Bali, akan dikirim sebagai tenaga kerja magang di Jepang. Mereka disiapkan un- tuk bekerja di Koperasi Tzukuba Hibaraki. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karangasem Gusti Nyoman Arya Sulang mengatakan koperasi Tsukuba sudah mengon- firmasi bahwa daerah kerja mereka aman dari ancaman radiasi nuklir. “Pekerja asal Karangasem yang masih berada di Jepang, juga dipasti- kan dalam kondisi baik.” Selain ke Jepang, dinas sedang melakukan sosialisasi di SMK Keca- matan Abang untuk merekrut tenaga kerja di bidang manufaktur dan pengolah kelapa sawit. Tenaga manufaktur akan dikirim ke Korea dan pengolah sawit ke Malaysia. (RS/N-2) Eksploitasi Anak Didenda Rp50 Juta PELAKU eksploitasi anak jalanan di DI Yogyakarta akan didenda Rp50 juta atau penjara selama enam bulan. Sanksi diberikan kepada orang yang merekrut, memobilisasi, memaksa, dan sengaja mempekerjakan anak untuk mencari uang di jalanan. Sanksi itu tengah dirancang sebagai peraturan daerah tentang anak jalanan. Rancangan tengah digodok DPRD DI Yogyakarta. “Kami menduga eksploitasi anak jalanan dilakukan jaringan yang wi- layah kerjanya cukup luas hingga ke berbagai daerah. Ranperda itu diharapkan bisa disahkan pada 23 Mei,” kata Ketua Pansus Ranperda Anak Jalanan Nanang Roekmadi. (AU/N-2) DARI PULAU KE PULAU mui bupati, ketua DPRD, dan kapolres. Mereka ingin menge- tahui secara detail bentrokan yang terjadi di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren tersebut. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta menyatakan dalam ben trokan yang melibatkan TNI dengan warga di Kebumen tidak ada indikasi pelanggaran prosedur oleh aparat. Alasan- nya, karena yang ditembak bu kanlah warga, melainkan perusuh. “Itu bukan rakyat, itu peru- suh. Karena sudah membakar gudang senjata, harusnya di- tembak. Tidak ada pelanggaran prosedur. Anggota sudah dipe- riksa,” ujarnya, kemarin. Mengenai berapa orang yang sudah diperiksa terkait insiden tersebut, George mengaku tidak tahu. Namun, dia menegaskan kasus ini masih terus diproses. Di sisi lain, Kadispen AD Brigjen Wiryantoro menyatakan tanah di Kebumen yang diseng- ketakan oleh warga adalah milik TNI. (LD/*/N-1) T IM advokasi petani Urut Sewu (Tapuk) Kebumen, Jawa Tengah (Jateng,) mengajukan penangguhan pe- nahanan terhadap empat ter- sangka bentrokan antara TNI dan warga yang terjadi pada Sab tu (16/4). Penangguhan penahanan diajukan oleh tim Tapuk ke Polres Kebumen, ke- marin. Juru bicara tim Tapuk, Yusuf Suramto, mengatakan pihaknya mengajukan penangguhan pe- nahanan terhadap Mulyono, 42, Adi Waluyo, 22, dan Solehan, 32, dan Sobirin, 35, yang sejak Senin (18/4) ditahan oleh polisi. ‘’Hari ini (kemarin) kami aju- kan penahanan sesuai dengan KUHAP. Jaminannya adalah saya dengan Ketua Forum Pa- guyuban Petani Kebumen Sela- tan (FPPKS), Seniman. Kami belum tahu apakah nantinya kepolisian mengabulkan atau tidak,’’ jelas Yusuf kepada Media Indonesia, kemarin. Yusuf menambahkan pihak- nya telah menginventarisasi kerugian yang diderita oleh warga, di antaranya kerusakan 12 sepeda motor, telepon seluler, dan kamera yang disita. Sementara itu, tim Komnas HAM yang dipimpin Komisio- ner Komnas HAM Kabul Supri- yadhie masih menginvestigasi kasus tersebut. Pada Selasa (19/4), Komnas HAM telah menemui Ketua FPPKS Seniman dan petani. Kemarin, Komnas HAM mene- Longsor Putus Hubungan 4 Daerah Pelaku Bentrokan Ajukan Penangguhan Kebumen, Jawa Tengah 09.20 WIB Warga menderita kerugikan akibat rusaknya 12 motor, telepon seluler, dan kamera yang disita.’’ Yusuf Suramto Juru bicara tim Tapuk temannya telah melarikan diri dari rumah Murni. ‘’Karena selama di Jakarta, Tanti dan teman-temannya mengaku disekap,’’ tuturnya. Ia meminta anaknya untuk mencari tempat yang aman sambil menunggu dijemput. Kabid Humas Polda Bengku- lu AKB Hery Wiyanto mendu- ga hilangnya lima korban itu terkait kasus trafcking (perda- gangan manusia). (MY/N-1) menemui Sumiati dan berbicara langsung sehingga bisa menda- patkan informasi yang lebih je- las tentang apa yang sebenarnya terjadi. “Saya akan memberikan pemikiran agar dilakukan upa- ya pembelaan lebih maksimal ,” tegas Humphrey. (EM/OL-8) ke Jakarta oleh orang tak dikenal pada Minggu (17/4). Peristiwa itu dilaporkan Ros- madi, 42, orang tua Tanti, ke Polda Bengkulu pada Selasa (18/4). Dari laporan Rosmadi ter- ungkap anaknya dibawa kabur oleh Murni, kerabat salah satu korban, Reka. Rosmadi mengutarakan sete- lah itu Tanti sempat mengabar- kan bahwa ia bersama tiga donesia. Di Arab Saudi, Humphrey akan diterima secara resmi oleh pejabat KBRI di Jeddah. Ia juga akan dipertemukan dengan pengacara setempat yang me- nangani kasus Sumiati. Humphrey juga bermaksud SEBANYAK lima perempuan di Provinsi Bengkulu diculik se telah sebelumnya diduga di hipnosis oleh orang tidak dikenal. Kelima perempuan itu adalah Neti Febriyani, 19, mahasiswi Universitas Dehasen di Keca- matan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan. Selain itu, Tanti, 16, Reka, 15, Reni, 16, dan Nita, 16. Mereka menghilang dan diduga dibawa PENYELESAIAN kasus peng- aniayaan berat yang mendera Sumiati dan merenggut nya- wa Kiki Komalasari bera k- wwhir mengecewakan. Majikan Sumiati telah divonis bebas, sedangkan jenazah Kikim tidak juga dipulangkan ke kampung halamannya. Kondisi itu membuat Ketua Umum Asosiasi Advokat Indo- nesia (AAI) Humphrey Djemat terbang ke Jeddah, Arab Saudi, kemarin. “Keberangkatan ini un- tuk membantu masalah Sumiati dan lainnya, dan juga berupaya memulangkan jenazah Kikim Komalasari ke Indonesia.” Keluarga almarhumah Kikim telah memberikan kuasa kepa- da AAI untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kematian Kikim, termasuk me- mulangkan jenazahnya ke In- Lima Perempuan Bengkulu Diculik AAI Perjuangkan Keadilan bagi Buruh Migran Kota Bengkulu, Bengkulu Bandung, Jawa Barat 10.40 WIB 11.50 WIB ANTARA/ANIS EFIZUDIN TANPA JEMBATAN: Tiga pelajar memasang bambu sebagai jembatan darurat di atas aliran Sungai Pabelan, Desa Sewukan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Setiap hari para pelajar di kawasan itu membongkar pasang bambu untuk menyeberang pascaambrolnya Jembatan Tlatar akibat diterjang banjir lahar dingin Merapi. Pembunuh Anggota TNI Divonis Mati nya perbuatan terdakwa dila- kukan dengan terencana dan sangat rapi sehingga sulit untuk diungkap. Selain itu, perbuatan dilakukan dengan keji dan tidak berperikemanusiaan. Terdakwa Yulianto terlihat lemas dan wajahnya memu- cat ketika mendengarkan vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim. Pembunuhan berantai yang dilakukan Yulianto terkuak pa- da Agustus 2010. Pembunuhan terjadi di rumah pelaku di Du- kuh Kragilan, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukohar- jo. (WJ/N-2) YULIANTO, 40, dukun pembu- nuh anggota Kopassus, divonis mati oleh Majelis Hakim Peng- adilan Negeri Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin. Selain Kopda Santosa, anggota Kopassus, pe- laku juga terbukti membunuh dua korban lain, Suhardi Bowo dan Sugiyo. “Terdakwa terbukti melaku- kan pembunuhan berencana, se- suai dengan Pasal 340 KUHP. Ti- dak ada hal yang meringankan dia,” kata Ketua Majelis Hakim Dwiyanto. Vonis hakim sesuai dengan tuntutan jaksa yang juga me- minta hukuman mati. Alasan- Sukoharjo, Jawa Tengah 12.35 WIB ANTARA “Kalau dewan tidak bisa mence- gah kerusakan Kendeng akibat penambangan pabrik semen, kami tidak akan mengakui ke- beradaan DPRD dan Pemkab Pati,” kata Husaini, koordinator massa. Operasi pabrik semen diprotes warga karena berada di pegu- nungan Kendeng, dan sudah ditetapkan sebagai daerah karst Sukolilo, kawasan yang tidak boleh ditambang. (AS/N-2) dilakukan sekitar 3.000 warga dari tiga kecamatan. Mereka menolak kehadiran pabrik se- men PT Sahabat Mulya Sakti. Semula aksi berjalan damai. Namun, saat tiba di depan Polsek Kayen, puluhan pria mencegat massa. Namun, jum- lah warga yang besar membuat para preman lari. Di DPRD Pati, warga meng- gelar orasi dan membentangkan spanduk serta poster penolakan. RIBUAN warga Kecamatan Tambakromo, Kayen, dan Suko- lilo, Kabupaten Pati, Jawa Te- ngah, berunjuk rasa di DPRD setempat, kemarin. Massa menuntut pabrik semen yang beroperasi di wilayah mereka ditutup dan dipindahkan ke daerah lain. Dalam aksi itu, warga sem- pat terlibat bentrokan dengan sejumlah orang yang diduga preman bayaran. Unjuk rasa Warga Tiga Kecamatan Tolak Pabrik Semen Pati, Jawa Tengah 13.55 WIB 10 KAMIS, 21 APRIL 2011 T ANAH AIR AIR MI/HERI SUSETYO

Upload: vuongnhan

Post on 04-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MI/ADAM DWI

RUAS jalan yang menghubungkan Kupang dengan tiga kabupaten terputus akibat tertimbun longsor sepanjang 10 meter di Kilometer 62, Desa Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kemarin. Tiga kabupaten itu ialah Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.

Material longsoran menutup seluruh badan jalan dan mengakibat-kan antrean kendaraan dari arah Kupang maupun dari tiga kabupaten itu mencapai sekitar 2 kilometer. Longsor terjadi pada tebing setinggi 30 meter, yang diduga tidak kuat menahan guyuran hujan.

Arus sungai yang deras juga menyebabkan Jembatan Wemasa di Kabupaten Belu, putus. Akibatnya, lima kecamatan di wilayah itu, yakni Malaka Tengah, Malaka Barat, Weliman, Wewiku, dan Rinhart, terisolasi.

“Putusnya jembatan berdampak serius terhadap distribusi bantuan makanan untuk korban banjir di Malaka Barat,” kata Petugas Lapang-an Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana NTT Rony Seran. (PO/N-2)

Jamur Serbu Lahan PadiRATUSAN hektare tanaman padi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Ti-mur, diserang jamur santomonas. Sebagian besar tanaman terlihat layu sehingga dikhawatirkan dapat mengurangi produksi padi.

“Sebagian besar tanaman padi yang terserang itu berada di Keca-matan Labang, Burneh, dan Blega. Hama itu tidak berbahaya, karena yang diserang hanya daun bukan bulir padi,” kata Kepala Seksi Perlin-dungan Tanaman Pangan Bangkalan Mohammad Hosairi, kemarin.

Di Sukoharjo, dinas pertanian memperingatkan petani untuk tetap mewaspadai serangan wereng cokelat dan virus kerdil. “Kami me-nyarankan petani mengalihkan tanaman, dari padi ke palawija dulu, supaya memutus siklus serangan hama,” kata Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo Giyarti. (MG/WJ/N-2)

Demi Tol, Lahan Dieksekusi Paksa

LAHAN milik warga yang menolak dibebaskan untuk pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto, di wilayah Kabupaten Sidoarjo, diekseku-si paksa, kemarin. Eksekusi dilakukan setelah keempat warga itu tetap menolak lahan mereka dibebaskan untuk pembangunan jalan tol.

“Pemerintah akhirnya memberlakukan konsinyasi dan menitipkan uang ganti rugi pada pengadilan. Namun, setelah ditunggu 120 hari, mereka tetap menolak,” kata Direktur Administrasi Umum PT Marga Nujyasumo Agung Kamil Rusnandar.

Pembangunan jalan tol di seksi IA yang dikerjakan PT Marga Nujya-sumo Agung ini diharapkan rampung pada Mei. Panjang jalan tol men-capai 36,27 kilometer dan menggunakan lahan seluas 307 hektare, di sembilan kecamatan, tiga kabupaten, dan satu kota. (HS/N-2)

Karangasem akan Kirim TKI ke JepangSEBANYAK 26 calon TKI asal Kabupaten Karangasem, Bali, akan dikirim sebagai tenaga kerja magang di Jepang. Mereka disiapkan un-tuk bekerja di Koperasi Tzukuba Hibaraki.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karangasem Gusti Nyoman Arya Sulang mengatakan koperasi Tsukuba sudah mengon-firmasi bahwa daerah kerja mereka aman dari ancaman radiasi nuklir. “Pekerja asal Karangasem yang masih berada di Jepang, juga dipasti-kan dalam kondisi baik.”

Selain ke Jepang, dinas sedang melakukan sosialisasi di SMK Keca-matan Abang untuk merekrut tenaga kerja di bidang manufaktur dan pengolah kelapa sawit. Tenaga manufaktur akan dikirim ke Korea dan pengolah sawit ke Malaysia. (RS/N-2)

Eksploitasi Anak Didenda Rp50 JutaPELAKU eksploitasi anak jalanan di DI Yogyakarta akan didenda Rp50 juta atau penjara selama enam bulan. Sanksi diberikan kepada orang yang merekrut, memobilisasi, memaksa, dan sengaja mempekerjakan anak untuk mencari uang di jalanan.

Sanksi itu tengah dirancang sebagai peraturan daerah tentang anak jalanan. Rancangan tengah digodok DPRD DI Yogyakarta.

“Kami menduga eksploitasi anak jalanan dilakukan jaringan yang wi-layah kerjanya cukup luas hingga ke berbagai daerah. Ranperda itu diharapkan bisa disahkan pada 23 Mei,” kata Ketua Pansus Ranperda Anak Jalanan Nanang Roekmadi. (AU/N-2)

DARI PULAU KE PULAU

mui bupati, ketua DPRD, dan kapolres. Mereka ingin menge-tahui secara detail bentrokan yang terjadi di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren tersebut.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta menyatakan dalam ben trokan yang melibatkan TNI dengan warga di Kebumen tidak ada indikasi pelanggaran prosedur oleh aparat. Alasan-nya, karena yang ditembak bu kanlah warga, melainkan pe rusuh.

“Itu bukan rakyat, itu peru-suh. Karena sudah membakar gudang senjata, harusnya di-tembak. Tidak ada pelanggaran prosedur. Anggota sudah dipe-riksa,” ujarnya, kemarin.

Mengenai berapa orang yang sudah diperiksa terkait insiden tersebut, George mengaku tidak tahu. Namun, dia menegaskan kasus ini masih terus diproses.

Di sisi lain, Kadispen AD Brig jen Wiryantoro menyatakan tanah di Kebumen yang diseng-ketakan oleh warga adalah milik TNI. (LD/*/N-1)

TIM advokasi petani Urut Sewu (Tapuk) Kebumen, Jawa Tengah (Jateng,)

mengajukan penangguhan pe-nahanan terhadap empat ter-sangka bentrokan antara TNI dan warga yang terjadi pada Sab tu (16/4). Penangguhan pe nahanan diajukan oleh tim Ta puk ke Polres Kebumen, ke-marin.

Juru bicara tim Tapuk, Yusuf Su ramto, mengatakan pihaknya mengajukan penangguhan pe-nahanan terhadap Mulyono, 42, Adi Waluyo, 22, dan Solehan, 32, dan Sobirin, 35, yang sejak Senin (18/4) ditahan oleh polisi.

‘’Hari ini (kemarin) kami aju-kan penahanan sesuai dengan KUHAP. Jaminannya adalah sa ya dengan Ketua Forum Pa-gu yuban Petani Kebumen Sela-tan (FPPKS), Seniman. Kami belum tahu apakah nantinya kepolisian mengabulkan atau tidak,’’ jelas Yusuf kepada Media Indonesia, kemarin.

Yusuf menambahkan pihak-nya telah menginventarisasi ke rugian yang diderita oleh war ga, di antaranya kerusakan 12 sepeda motor, telepon seluler, dan kamera yang disita.

Sementara itu, tim Komnas HAM yang dipimpin Komisio-ner Komnas HAM Kabul Supri-yadhie masih menginvestigasi kasus tersebut.

Pada Selasa (19/4), Komnas HAM telah menemui Ketua FPPKS Seniman dan petani. Ke marin, Komnas HAM mene-

Longsor Putus Hubungan 4 Daerah Pelaku BentrokanAjukan Penangguhan

Kebumen, Jawa Tengah09.20 WIB

Warga menderita kerugikan akibat

rusaknya 12 motor, telepon seluler, dan kamera yang disita.’’Yusuf Su ramtoJuru bicara tim Tapuk

te mannya telah melarikan diri dari rumah Murni. ‘’Karena selama di Jakarta, Tanti dan teman-temannya mengaku disekap,’’ tuturnya.

Ia meminta anaknya untuk mencari tempat yang aman sambil menunggu dijemput.

Kabid Humas Polda Bengku-lu AKB Hery Wiyanto mendu-ga hilangnya lima korban itu terkait kasus traffi cking (perda-gangan manusia). (MY/N-1)

menemui Sumiati dan berbicara langsung sehingga bisa menda-patkan informasi yang lebih je-las tentang apa yang sebenarnya terjadi. “Saya akan memberikan pemikiran agar dilakukan upa-ya pembelaan lebih maksimal ,” tegas Humphrey. (EM/OL-8)

ke Jakarta oleh orang tak dikenal pada Minggu (17/4).

Peristiwa itu dilaporkan Ros-madi, 42, orang tua Tanti, ke Pol da Bengkulu pada Selasa (18/4).

Dari laporan Rosmadi ter-ungkap anaknya dibawa kabur oleh Murni, kerabat salah satu korban, Reka.

Rosmadi mengutarakan sete-lah itu Tanti sempat mengabar-kan bahwa ia bersama tiga

donesia.Di Arab Saudi, Humphrey

akan diterima secara resmi oleh pejabat KBRI di Jeddah. Ia juga akan dipertemukan dengan pengacara setempat yang me-nangani kasus Sumiati.

Humphrey juga bermaksud

SEBANYAK lima perempuan di Provinsi Bengkulu diculik se telah sebelumnya diduga di hipnosis oleh orang tidak di kenal.

Kelima perempuan itu adalah Neti Febriyani, 19, mahasiswi Universitas Dehasen di Keca-matan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Selain itu, Tanti, 16, Reka, 15, Reni, 16, dan Nita, 16. Mereka menghilang dan diduga dibawa

PENYELESAIAN kasus peng-aniayaan berat yang mende ra Sumiati dan merenggut nya-wa Kiki Komalasari bera k-wwhir mengecewakan. Majikan Sumiati telah divonis bebas, sedangkan jenazah Kikim tidak juga dipulangkan ke kampung halamannya.

Kondisi itu membuat Ketua Umum Asosiasi Advokat Indo-nesia (AAI) Humphrey Djemat terbang ke Jeddah, Arab Saudi, kemarin. “Keberangkatan ini un-tuk membantu masalah Sumiati dan lainnya, dan juga berupaya memulangkan jenazah Kikim Komalasari ke Indonesia.”

Keluarga almarhumah Kikim telah memberikan kuasa kepa-da AAI untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kematian Kikim, termasuk me-mulangkan jenazahnya ke In-

Lima Perempuan Bengkulu Diculik

AAI Perjuangkan Keadilan bagi Buruh Migran

Kota Bengkulu, Bengkulu

Bandung, Jawa Barat

10.40 WIB

11.50 WIB

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

TANPA JEMBATAN: Tiga pelajar memasang bambu sebagai jembatan darurat di atas aliran Sungai Pabelan, Desa Sewukan, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Setiap hari para pelajar di kawasan itu membongkar pasang bambu untuk menyeberang pascaambrolnya Jembatan Tlatar akibat diterjang banjir lahar dingin Merapi.

Pembunuh Anggota TNI Divonis Matinya perbuatan terdakwa dila-kukan dengan terencana dan sangat rapi sehingga sulit untuk diungkap. Selain itu, perbuatan dilakukan dengan keji dan tidak berperikemanusiaan.

Terdakwa Yulianto terlihat le mas dan wajahnya memu-cat ketika mendengarkan vonis mati yang dijatuhkan majelis hakim.

Pembunuhan berantai yang dilakukan Yulianto terkuak pa-da Agustus 2010. Pembunuh an terjadi di rumah pelaku di Du-kuh Kragilan, Desa Pucang an, Kecamatan Kartasura, Sukohar-jo. (WJ/N-2)

YULIANTO, 40, dukun pembu-nuh anggota Kopassus, divonis mati oleh Majelis Hakim Peng-adilan Negeri Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin. Selain Kopda Santosa, anggota Kopassus, pe-laku juga terbukti membunuh dua korban lain, Suhardi Bowo dan Sugiyo.

“Terdakwa terbukti melaku-kan pembunuhan berencana, se-suai dengan Pasal 340 KUHP. Ti-dak ada hal yang meringankan dia,” kata Ketua Majelis Hakim Dwiyanto.

Vonis hakim sesuai dengan tuntutan jaksa yang juga me-minta hukuman mati. Alasan-

Sukoharjo, Jawa Tengah12.35 WIB

ANTARA

“Kalau dewan tidak bisa mence-gah kerusakan Kendeng akibat penambangan pabrik semen, kami tidak akan mengakui ke-beradaan DPRD dan Pemkab Pati,” kata Husaini, koordinator massa.

Operasi pabrik semen diprotes warga karena berada di pegu-nungan Kendeng, dan sudah ditetapkan sebagai daerah karst Sukolilo, kawasan yang tidak boleh ditambang. (AS/N-2)

dilakukan sekitar 3.000 warga dari tiga kecamatan. Mereka menolak kehadiran pabrik se-men PT Sahabat Mulya Sakti.

Semula aksi berjalan damai. Namun, saat tiba di depan Polsek Kayen, puluhan pria mencegat massa. Namun, jum-lah warga yang besar membuat para preman lari.

Di DPRD Pati, warga meng-gelar orasi dan membentangkan spanduk serta poster penolakan.

RIBUAN warga Kecamatan Tambakromo, Kayen, dan Suko-lilo, Kabupaten Pati, Jawa Te-ngah, berunjuk rasa di DPRD setempat, kemarin. Massa menuntut pabrik semen yang beroperasi di wilayah mereka ditutup dan dipindahkan ke daerah lain.

Dalam aksi itu, warga sem-pat terlibat bentrokan dengan se jumlah orang yang diduga preman bayaran. Unjuk rasa

Warga Tiga Kecamatan Tolak Pabrik Semen

Pati, Jawa Tengah13.55 WIB

10 KAMIS, 21 APRIL 2011TANAH AIR AIR

MI/HERI SUSETYO