laporan lokmin
DESCRIPTION
laporanTRANSCRIPT
LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DI WILAYAH DESA MARGA CINTA KECAMATAN CIJULANG
KABUPATEN PANGANDARAN
Pengabdian Masyarakat
Sebagai Salah Satu Tri Dharma Perguruan Tinggi
Di Prodi Ilmu Keperawatan
Oleh :
Agus Kusmawanto S Nuryani Mutmainah
Ani Gustiani Rani Rahmawati
Cucu Saeful Hidayat Rina Karlina
Desy Nurikasari Riza Nurhakim
Ian Ismayana
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
BINA PUTERA BANJAR
TAHUN 2015
LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DI WILAYAH DESA MARGA CINTA KECAMATAN CIJULANG
KABUPATEN PANGANDARAN
Pengabdian Masyarakat
Sebagai Salah Satu Tri Dharma Perguruan Tinggi
Di Prodi Ilmu Keperawatan
Oleh :
Agus Kusmawanto S Nuryani Mutmainah
Ani Gustiani Rani Rahmawati
Cucu Saeful Hidayat Rina Karlina
Desy Nurikasari Riza Nurhakim
Ian Ismayana
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
BINA PUTERA BANJAR
TAHUN 2015
PENGEESAHAN
LAPORAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DI WILAYAH DESA MARGA CINTA KECAMATAN CIJULANG
KABUPATEN PANGADARAN
Oleh :
Agus Kusmawanto S Nuryani Mutmainah
Ani Gustiani Rani Rahmawati
Cucu Saeful Hidayat Rina Karlina
Desy Nurikasari Riza Nurhakim
Ian Ismayana
Laporan KKN ini telah diperbaiki sesuai dengan masukan pembimbing
Pada Tanggal 08, Agustus 2015
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
(Sri Wiyanti S.Kp.,M.Kep) (Viyan Septiyana Achmad S.Kep,Ners M.Kep)
NIK/NIDN : NIK/NIDN :
Mengetahui,
STIKes Bina Putera Banjar
Ketua,
(Aa Ahmad Suhendar, S.Kp., M.Kep)
NIK/NIDN :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu yang telah
ditentukan. Sholawat serta salampun kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammas SAW dan para sahabatya, yang telah memberikan tauladan dengan baik sehingga
akal dan fikiran penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini,
semoga kita termasuk umatnya yang kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Tidak terasa pelaksanaan KKN di Dusun Karangkamal Desa Margacinta Kecamatan
Cijulang Kabupaten Pangandaran tealah selesai. Banyak hal yang bertambah selain
pengalaman, ilmu, naun juga menabah saudara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai,
membimbing dan sangat membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk
melaksanakan setiap program KKN dengan sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua
program KKN dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) diantaranya :
1. Bapak Dr. H. Herman Sutrisno, dr., MM selaku pendiri STIKes Bina Putera Banjar
2. Bapak Dr. H. Oman Rokhman, S.Sos., M.Kes selaku Ketua STIKes Bina Putera
Banjar
3. Ibu Dr. Hj. Suriany S.Pd., MM.,Mkes selaku PK.I Bidang Akademik STIKes Bina
Putera Banjar
4. Bapak H. Endang S.Kep., selaku Ketua LPPM STIKes Bina Putera Banjar
5. Bapak Aa ahmad suhendar, S.Kp., M.Kep selaku Ketua Jurusan Ilmu Keperawatan
STIKes Bina Putera Banjar
6. Seluruh rekan-rekan staf Dosen Keperawatan dan LPPM STIKes BP Banjar
7. Kepala puskesmas Cijulang beserta staff nya
8. Bapak Kepala Desa Margacinta dan seluruh staff pemerintahan Desa Margacinta
9. Ketua RW dan RT Dusun Karangkamal Desa Margacinta
10. Para Kader Dusun Karangkamal Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten
Pangandaran
11. Masyaarakat Dusun Karangkamal Desa Margacinta Kecamatn Cijulang Kabupaten
Pangandaran
12. Kepada Kedua Orang Tua kami yang telah memberikan dorongan materi, semangat
dan doa sehingga dalam pelaksanaan KKN berjalan dengan lancar tanpa ada
hambatan yang berarti
13. Semua pihak yang mungkin tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Harapan penulis, semoga laporan ini bemanfaat bagi pembaca, khususnya bagi pihak
Pendidikan,Puskesmas Cijulang dan Masyarakat Desa Margacinta Kecamatan Cijulang
khususnya Dusun Karangkamal untuk dijadikan sebagai bahan tindak lanjut dalam mengatasi
permasalahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Kesling, kesadaran akan bahaya meroko dan
Cijulang, 8 September 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR
HALAMAN SAMPUL DALAM
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
HALAMAN DAFTAR ISI
HALAMAN DAFTAR TABEL
HALAMAN DAFTAR GAMBAR
HALAMAN DAFTAR SINGKATAN
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II KAJIAN SITUASI
2.1 Pengkajian Gambaran Situasi Umum Dusun ( Dimensi lokasi, Popilasi, & Sistem
sosial)
2.2 Analisis masalah yang dihadapi Dusun (SWOT)
2.3 Perencanaan Program (Jenis Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan)
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Jenis kegiatan, cara pelaksanaan, tujuan pelaksanaan, lokasi, waktu, sasaran, sumber biaya, kerjasama dengan instansi dan hasil kegiatan
BAB IV EVALUASI PROGRAM
4.1 Evaluasi Proses
4.2 Evaluasi Hasil
4.3 Rencana Tindak Lanjut Program
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran yang terdiri
dari 7 Dusun yaitu Dusun Balengbeng, Cikadu, Karangkamal, Margajaya, Cibunian,
Cidawung dan Pangancraan.
Dusun Karangkamal sebagian besar terdiri dari area pesawahan dan
perkebunan sehingga masyarakat mayoritas terdiri dari petani dan buruh, walaupun
demikian masyarakat Dusun Karangkamal merupakan masyarakat yang aktif untuk
masalah gotong royong. Sebagai contoh ketika ada kegiatan jumsih masyarakat
terlihat antusias.
Meskipun tanpa himbauan dari ketua RW dan RT untuk mengajak masyarakat
melakukan jumsih ,tetapi masyarakat sudah tergerak untuk melakukan hal tersebut,
karena kegiatan jumsih sudah menjadi kegiatan rutin yang biasa dilakukan masyarakat
Dusun Karangkamal. Selain itu keaktifan kader dalam membina kesehatan
masyarakat terlihat maksimal di Dusun Karangkamal.
Tetapi masih ada banyak hal yang belum tergali karena masyarakat tidak
menyadari tentang hal-hal yang ada tersebut. Dari hasil pengkajian yang kami
dapatkan ada beberapa masalah kesehatan yang muncul yaitu masalah kesehatan
lingkungan, kebiasaan merokok, dan ketidakpedulian masyarakat pada kesehatan
lansia. Masalah- masalah tersebut secara tidak disadari ada di masyarakat karena
masyarakat menganggap bahwa masalah-masalah tersebut merupakan hal yang biasa
dan lumrah.
Faktor penyebab dari masalah yang ada diantaranya karena kurangnya
pengetahuan, perilaku hidup yang kurang sehat, sikap , kesadaran serta kemauan dari
masyarakat itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang ada diambil dari data awal hasil pengkajian yang
kami dapat dan merupakan hasil musyawarah dengan masyarakat di Dusun
Karangkamal. Kami mengangkat beberapa masalah yang menurut mahasiswa dan
masyarakat merupakan masalah kesehatan, masalah itu muncul setelah diadakannya
suatu pengkajian di Dusun Karangkamal.
Secara garis besar masalah yang pokok di Dusun Karangkamal adalah masalah
kesehatan lingkungan karena masyarakat belum mengerti cara mengolah sampah yang
baik. Masalah selanjutnya adalah kebiasaan merokok, dan masalah pada lansia.
1.3 Tujuan
Dengan ditemukannya masalah-masalah yang ada maka kami menentukan
tujuan yang akan kami selesaikan dengan harapan masalah yang ada dapat
diselesaikan dengan tuntas dan apabila hal tersebut tidak dapat terselesaikan maka
setidaknya masyarakat tahu tentang masalah yang ada dan mau menyelesaikannya.
Tujuan yang kami ambil yaitu:
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin kita capai yaitu untuk dapat menyelesaikan masalah-
masalah :
a. Kesehatan Lingkungan
b. Kesehatan Lansia
c. Kebiasaan Merokok
1.3.2 Tujuan Khusus
1) Kesehatan Lingkungan
Masyarakat mampu mengolah sampah dengan baik dan benar.
2) Kesehatan Lansia
Meningkatnya status kesehatan lansia.
3) Kebiasaan Merokok
Meningkatnya kesadaran warga untuk berhenti merokok.
1.4 Manfaat
Dengan ditemukannya masalah-masalah yang ada maka dapat segera diadakan
suatu penyelesaian masalah sehingga masyarakat dapat mengetahui tentang
bagaimana cara pencegahan dan cara menghadapi bila masyarakat terkena masalah
kesehatan yang ada, sehingga kesehatan masyarakat dapat meningkat.
1.5
BAB II
KAJIAN SITUASI
2.1 Pengkajian Gambaran Situasi Umum Desa
2.1.1 Dimensi Lokasi
1. Batas Wilayah
Dusun Karangkamal merupakan salah satu dusun yang berada di Desa
Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Batas wilayah Dusun
Karangkamal adalah:
Tabel 1.1 Batas Dusun Karangkamal
Batas Nama Desa/Dusun
Utara Desa Parakanmanggu
Selatan Dusun Cibunian & Dusun Cikadu
Timur Desa Karangbenda
Barat Dusun Cidawung
Sumber : Profil Dusun Karangkamal
2. Gambaran Geografis
Luas wilayah Dusun Karangkamal adalah ... hektar, yang terdiri dari
pemukiman ... hektar, pesawahan ... hektar, perkebunan ... hektar, kuburan ... hektar,
perkantoran ... hektar, prasaranan umum lainnya ... hektar sedangkan luas pekarangan
dan taman … hektar. Keadaan alam lingkungan Karangkamal adalah daerah
persawahan dan perkebunan.
3. Iklim
Curah hujan di Dusun Karangkamal yaitu ... mm, kelembapan ... . Suhu rata-rata
harian ... °C dan tinggi tempat dari permukaan laut ... mdl.
4. Flora dan Fauna
Flora
Dusun Karangkamal memiliki lahan pertanian tanaman pangan (padi sawah
dengan luas ... hektar), kepemilikan lahan tanaman buah-buahan masih kurang,
pemasaran hasil tanaman pangan dan tanaman buah-buahan dijual melalui
KUD.
Kondisi Hutan produksi di Dusun Karangkamal dikatakan Baik seluas ...
hektar. Mekanisme pemasaran hasil hutan dijual langsung ke konsumen.
Fauna
Desa Bojongkantong juga termasuk desa yang memiliki peternakan , jenis
populasi ternak antara lain :
Ayam kampung : 1000 ekor
Kambing : 500 ekor
Sapi : 187 ekor
Produksi peternakan yaitu TELUR sekitar 500 butir per bulan.
5. Aksesibilitas
Kemudahan atau aksesibilitas Dusun Karangkamal ke Kelurahan/Desa , dan
Kecamatan dimana jarak dari Lingkungan ke Kelurahan ± 5 Km, sedangkan jarak ke
Kecamatan ± 10 Km. Kendaraan umum yang bisa digunakan adalah sepeda motor dan
kendaraan roda 4, sedangkan jarak ke pusat Kota Cijulang ± 7 Km, lama tempuh ke
Kota Cijulang adalah 20 menit dan kendaraan yang digunakan adalah sepeda motor dan
kendaraan roda.
2.1.2 Dimensi Populasi
1. Penduduk
Penduduk Dusun Karangkamal berjumlah 73 KK. Jumlah penduduk seluruhnya
179 jiwa. Keadaan penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat disajikan dalam tabel
berikut :
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis kelamin Jumlah jiwa %
1. Pria 84 46.9%
2. Wanita 95 53.1%
Jumlah 179 100%
Sumber : Profil Dusun Karangkamal
Analisa data
Penduduk dusun Karangkamal terdiri dari 179 jiwa dan 73 KK, 95 jiwa diantaranya
adalah wanita dan pria berjumlah 84 jiwa.
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Jiwa %
0 – 10 tahun 18 10.1%
11 – 20 tahun 16 8.9%
21 – 30 tahun 24 13.4%
31 – 40 tahun 18 10.1%
41 – 50 tahun 27 15.1%
51 – 60 tahun 30 16.7%
61 – 70 tahun 36 20.1%
71 – 80 tahun 5 2.8%
81 – 90 tahun 5 2.8%
Jumlah 179 100%
Sumber : Profil Dusun Karangkamal
Analisa data
Dari keseluruhan jumlah penduduk dusun Karangkamal didapatkan sebagian besar
berusia lanjut dengan presentase 57.5%
Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa %
Buta angka dan aksara 0 0%
Tidak tamat SD 12 6.7%
Tamat SD 93 52%
Tamat SMP 24 13.4%
Tamat SMA 30 16.8%
Diploma I / II / III / sarjana 1 0.5%
Belum sekolah 14 7.8%
Tidak sekolah 5 2.8%
Jumlah 179 100%
Sumber : Profil Dusun Karangkamal
Analisa data
Berdasarkan tingkat pendidikan didusun Karangkamal mayoritas penduduk hanya
lulusan SD dengan presentase 52%.
Tabel 1.5 Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian
Pekerjaan Jumlah jiwa %
Petani 83 46.4%
Wiraswasta 23 12.8%
IRT 28 15.6%
Pelajar 17 9.5%
Tidak bekerja 24 13.4%
PNS 4 2.3%
Jumlah 179 100%
Sumber : Profil Dusun Karangkamal
Analasi data
Didusun Karangkamal mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
dengan presentase 46.4 %.
2. Budaya penduduk
Mayoritas budaya penduduk dilingkungan dusun Karangkamal yaitu suku
sunda.
2.2.1 Sistem Sosial
1. Sistem Kesehatan
Sistem kesehatan masyarakat lingkungan dusun Karangkamal memiliki
kesadaran tentang kesehatan terutama pada balita mereka, keluarga yang memiliki anak
dibawah umur lima tahun, sadar melakukan tes kesehatan setiap bulan ke posyandu.
Sedangkan tentang kesehatan untuk lansia kesadaran masyarakatnya masih kurang.
Jumlah Fasilitas Kesehatan
Posyandu : 1 buah
2. Sistem Sosial
Interaksi sosial antar masyarakat di lingkungan dusun karangkamal masih cukup
baik, dilihat dari kegiatan masyarakat di lingkungan dusun karangkamal banyak
mengadakan kegiatan kemasyarakatan seperti :
Obsih
Pengajiann rutin
Ronda rutin
3. Sistem Pendidikan
Pendidikan
Sekolah Dasar (SD) :
Sekolah Menengah Pertama (SMP) :
Sekolah Menengah Atas (SMA) :
Perguruan Tinggi (PT) :
4. Sistem Kesejahteraan
Kegiatan gotong royong
Karena satu sama lain rata-rata masih ada ikatan kerabat maka kegiatan
gotong royong warga masih cukup tinggi, terdapat kegiatan rutin (seminggu sekali)
yang dilakukan oleh warga berupa gotong royong membersihkan lingkungan sekitar
Karangkamal juga bila ada warga yang membutuhkan bantuan, maka warga yang lain
akan ikut membantu.
5. Sistem Ekonomi
Potensi perekonomian di Dusun Karangkamal kebanyakan adalah di bidang
pertanian sehingga sumber pendapatan perekonomian yang paling menonjol di Dusun
Karangkamal adalah pertanian.
a. Mata pencaharian
Sebagian besar warga Dusun Karangkamal terutama kepala keluarganya
mempunyai mata pencaharian sebagai petani.
b. Sumber Daya Alam
Dusun Karangkamal merupakan daerah pemukiman. Hampir semua warga
Karangkamal mempunyai pekarangan di dekat ataupun jauh dari rumahnya
memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman buah seperti mangga, pisang, sawo
dan tanaman hias seperti bunga, disamping itu terdapat beberapa KK yang
mempunyai sebidang tanah yang dimanfaatkan khusus untuk menanam macam-
macam sayuran yang digunakan untuk kepentingan sendiri.
c. Industri rumah tangga (home industry)
Di Dusun Karangkamal membuat suatu kelompok organisasi yang memiliki
industri rumah tangga seperti penanaman jamur, dan ada juga sebagian warga yang
membuat makanan ringan.
6. Sistem Politik
Di Dusun Karangkamal hanya sebagian kecil yang mengikuti kegiatan politik,
diantaranya :
a. Pemilihan tokoh masyarakat formal (kepala dusun)
Pemilihan tokoh masyarakat di Dusun Karangkamal Desa Margacinta ditunjuk
langsung oleh masyarakat.
b. Pemilihan tokoh masyarakat formal (RT,RW).
Pemilihan tokoh masyarakat di Dusun Karangkamal Desa Margacinta ditunjuk
langsung oleh masyarakat.
c. Cara pemilihan tokoh masyarakat informal.
Pemilihan tokoh mayarakat informal dilakukan langsung oleh Dusun Karangkamal
Desa Margacinta.
d. Cara penetapan peraturan
Dalam penetapan peraturan di Dusun Karangkamal Desa Margacinta digunakan
peraturan formal (yang ditetapkan pemerintah) dan menggunakan peraturan hasil
musyawarah masyarakat setempat.
e. Struktur pemerintahan
Dusun Karangkamal Desa Margacinta dipimpin oleh seorang Kepala Dusun dan
seorang Ketua RW yang berada dibawah pemerintahan Desa Margacinta Kecamatan
Cijulang Kabupaten Pangandaran.
7. Sistem Rekreasi
a. Kebiasaan rekreasi penduduk
Penduduk tidak biasa rekreasi keluar Desa, mereka mengisi waktu dengan
menonton televisi, mengobrol dengan tetangga dan mendengarkan radio, tetapi
kadang - kadang ada juga yang pergi memancing terutama untuk bapak-bapak.
Sedangkan untuk anak muda mengisi waktu dengan bermain bola atau volly ball.
b. Sarana rekreasi
Untuk sarana hiburan rata- rata warga mempunyai televisi dan radio. Selain
itu ada sarana olahraga sebanyak 1 buah yaitu lapangan volly.
8. Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi masyarakat di Dusun Karangkamal keseluruhannya
menggunakan bahasa sunda.
a. Komunisasi penduduk
Dalam berinteraksi antar warga, komunikasi dijalankan dengan saling
mengunjungi dan kadang-kadang diadakan suatu musyawarah.
b. Alat / media komunikasi
Alat yang dapat digunakan untuk komunikasi berupa pengeras suara yang
ditempatkan di Mesjid. Untuk memperoleh informasi dari luar, warga rata-
rata mempunyai radio dan televisi. Sedangkan cara yang biasa digunakan
dalam menyebarkan informasi adalah dengan melalui mulut ke mulut dan
menggunakan pengeras suara dari Mesjid. Selain itu sebagian besar warga
Dusun Karangkamal Desa Margacinta juga memiliki telepon seluler (HP)
sebagai alat komunikasi.
9. Sistem Keagamaan
Sarana Peribadatan
Mesjid : 3 buah
Mushola : 1 buah
10. Sistem Legal
Dalam menentukan sesuatu keputusan bersama, warga terlebih dahulu
mengadakan musyawarah untuk mencapai kata mufakat dengan peraturan/ketentuan.
Dalam menjaga keamanan warga menggunakan sisitem RT, RW, Kepala Dusun,
keamanan swakarsa dengan melakukan ronda.
A. Persiapan
Dalam tahap persiapan ini dilakukan berbagai kegiatan sebagai berikut :
1. Pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang dilakukan dengan :
a. Membina hubungan saling percaya melalui kunjungan ke rumah bapak Kepala
Dusun, Ketua RW, Ketua RT untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan
lebih lanjut tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan di wilayah lingkungan
tersebut.
b. Kunjungan ke rumah kader-kader, tokoh agama dan karang taruna untuk
menjelaskan tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan.
B. Pengkajian
Pada tahap pengkajian di masyarakat, kami mendapatkan informasi tentang
kondisi yang mempengaruhi kesehatan di Dusun Karangkamal, maka dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Melakukan observasi sambil berjalan di lingkungan Karangkamal
2. Wawancara terstruktur dengan :
a. Kepala Dusun
b. Ketua RW
c. Ketua RT
d. Tokoh masyarakat
e. Kader Setempat
3. Survey keadaan disekitar lingkungan setempat, dan ke rumah tokoh-tokoh
masyarakat setempat dengan melakukan pengumpulan data yaitu berupa
kuisioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang sudah tesedia.
C. Identifikasi Masalah
1. Hasil Pengkajian
Selama 3 hari sejak tanggal 4 Agustus sampai 7 Agustus 2015 kami
melakukan pengkajian dan pendataan, kami mendapatkan beberapa permasalahan
yang terjadi di masyarakat lingkungan Karangkamal terutama masalah kesehatan
dan masalah lingkungan sebagai hal yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan di
Dusun Karangkamal Desa Margacinta Kecamatan Cijulang.
Adapun hasil pengkajian dan pendataan yang kami lakukan ditemukan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
Tabel 1.6
Distribusi dan Frekuensi berdasarkan Cara Pengolahan Sampah
No Sampah Frekuensi Persentase
1 Pemisahan 23 31.5%
2 Dibakar 50 68.5%
JUMLAH 73 KK 100%
INTERPRETASI
Dari tabel frekuensi jumlah penduduk berdasarkan cara pembuangan sampah
diketahui bahwa yang dilakukan dengan cara Pemisahan sebanyak 30KK (31.5%) dan
Dibakar sebanyak 50(68.5%)
ANALISA
Membakar sampah memang menyelesaikan masalah penumpukan sampah yang tidak
terkontrol. Tapi solusi dengan membakar sampah menciptakan masalah baru, yang pelan tapi
pasti menjadi bencana yang besar di masa mendatang. Membakar sampah menambah emisi
karbon ke tingkat yang lebih tinggi.
MASALAH
Pengolahan sampah dengan cara dibakar dapat menimbulkan polusi udara yang dapat
mengakibatkan penyakit saluran pernapasan.
Tabel 1.7
Distribusi dan Frekuensi berdasarkan Kebiasaan Merokok
No Perokok Frekuensi Persentase
1 Perokok Pasif 111 62%
2 Perokok Aktif 68 38%
JUMLAH 179 100%
INTERPRETASI
Dari tabel frekuensi jumlah penduduk berdasarkan kebiasaan merokok diketahui
bahwa jumlah perokok pasif sebanyak 111(62%) dan perokok aktif 68 (38%)
ANALISA
Merokok memang menguntungkan bagi produsen dan pedagangnya karena
kandungan nikotin dalam rokok dapat menimbulkan efek adiksi atau candu yang memicu
peningkatan konsumsi. Tapi terdapat sekitar 4000 bahan kimiawi di dalam asap rokok yang
dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.
MASALAH
Asap rokok dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, diantaranya
penyakit pada saluran pernapasan.
Tabel 1.8
Distribusi dan Frekuensi berdasarkan Kesadaran Masyarakat
Terhadap Kepedulian Kesehatan Lansia
No Kepedulian Kesehatan Frekuensi Persentase
Lansia
1 Peduli 13 7.3
2 Tidak Peduli 166 92.7
JUMLAH 179 Jiwa 100%
INTERPRETASI
Dari tabel frekuensi jumlah penduduk berdasarkan kepedulian terhadap kesehatan
lansia yang peduli sebanyak 166(92.7%) dan tidak peduli sebanyak 13 (...%)
ANALISA
Kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lansia sangat berpengaruh terhadap status
kesehatan lansia. Karena ketidakpedulian masyarakat pada kesehatan lansia akan
menurunkan tingkatan status kesehatan masyarakat terutama lansia.
MASALAH
Tidak adanya pelayanan kesehatan lansia, seperti posyandu lansia karena kurangnya
kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan lansia.
b. Analisis masalah yang dihadapi Dusun (SWOT)
2.2.1 Analisis SWOT
STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITY THREATH
Lingkungan Dusun
Karangkamal
merupakan salah
satu lingkungan
yang berada di Desa
Margacinta terdiri
dari 1 RW dan 3
RT , lingkungan
Dusun Karangkamal
merupakan tempat
yang cukup strategis
Banyak terdapat
perokok aktif di
Dusun Karangkamal
dan Sebagian besar
warga Karangkamal
masih mengelola
sampah dengan cara
dibakar. Kebiasaan
buruk itu tetap tidak
bisa dihilangkan.
Dan tidak adanya
Adanya mahasiswa
KKN STIkes BP untuk
membantu mengubah
pola pikir dan
kesadaran masyarakat
terutama dalam
masalah kesehatan
dengan cara
memberikan
penyuluhan dan
melakukan kegiatan di
Karena kurangnya
pengetahuan
masyarakat,
masyarakat masih
kebingungan
tentang pengelolaan
sampah yang benar.
Kurangnya
kesadaran
masyarakat
terhadap kesehatan
karena jarak yang
cukup dekat dengan
pelayanan kesehatan
yaitu Puskesmas
Parigi, praktek bidan
dan dokter. Selain
itu Dusun
Karangkamal juga
memiliki posyandu
sebanyak 1 buah
yang digunakan
untuk posyandu
balita.
posyandu lansia di
Dusun Karangkamal
karena kurangnya
kesadaran
masyarakat akan
kepedulian terhadap
kesehatan lansia.
masyarakat khususnya
dalam bidang
kesehatan.
Adanya program dari
kelurahan mengenai
kebersihan lingkungan (
jumsih) dan adanya
danya bantuan dari
pemerintah setempat
berupa posyandu yang
telah disediakan dan di
fasilitatori oleh kader-
kader setempat yang
dilakukan setiap
bulannya berupa
posyandu balita, selain
itu para ibu balita
sangat antusias bila
diadakan kegiatan
posyandu.
membuat
masyarakat
menjadikan
merokok sebagai
kebiasaan mereka,
selain itu
masyarakat masih
kurang peduli
terhadap kesehatan
lansia karena
kurangnya perhatian
pemerintah untuk
mengadakan
posyandu lansia
yang bisa disertai
dengan berbagai
program kesehatan
lansia, seperti
kebugaran lansia.
2.3 Perencanaan Program
Jenis Kegiatan Dan Rencana Pelaksanaan
N
o
Masalah
Kesehatan
Rencana
Kegiatan
Implementasi Indikator Kriteria Hasil Penanggung
Jawab
Waktu
1 Sebagian besar
masyarakat
masih banyak
yang mengolah
sampah dengan
cara dibakar,
Penyuluh
an kepada
warga
Dusun
Karangka
mal
Melakukan
penyuluhan
kepada warga
tentang cara
pengolahan
sampah yang
Masyarakat
dapat
mengerti
dan
memahami
tentang
Agus
Kusmawan
to Sugenar
Hari
Minggu
09
asap yang
berasal dari
pembakaran
sampah
mengakibatkan
polusi udara
yang dapat
mengganggu
kesehatan
masyarakat
tentang
bahaya
yang
timbul
dari
sampah
yang di
bakar.
Menyedia
kan
tempat
sampah di
setiap
tempat
per RT di
Dusun
Karangka
mal
baik dan benar
di Balai Dusun
Karangkamal
Mengikuti
kegiatan kerja
bakti (Jumsih)
di lingkungan
Dusun
Karangkamal
Memberikan
tempah sampah
pada setiap RT
cara
pengolahan
sampah
yang baik
Masyarakat
dapat
melaksana
kn kegiatan
kerja bakti
(Jumsih)
secara rutin
Masyarakat
dapat
menggunak
an tempat
sampah
dengan
baik
sebagaima
na
mestinya
Desi
Nurikasari
Ian
Ismayana
Agustus
2015
Jam
08.00
WIB
2 Sebagian besar
warga Dusun
Karangkamal
memiliki
kebiasaan
merokok
Penyuluh
an kepada
masyarak
at tentang
bahaya
merokok
Memberikan
penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang bahaya
merokok di
Balai Dusun
Karangkamal
Masyarakat
dapat
mengerti
dan
memahami
tentang
bahaya
merokok
Nuryani
Mutmainah
Rani
Rahmawati
Rina
Karlina
Hari
Minggu
09
Agustus
2015
Jam
09.45
WIB
3 Di Dusun
Karangkamal
tidak ada
pelayanan
kesehatan lansia
Penyuluh
an kepada
lansia
tentang
gizi untuk
Memberikan
penyuluhan
kepada lansia
tentang gizi
untuk lansia di
Lansia
dapat
memahami
tentang
gizi yang
Ani
Gustiani
Cucu
Saeful Hari
karena
kurangnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
kepedulian
kesehatan lansia
lansia
Mengada
kan
kegiatan
Senam
Lansia
Balai Dusun
Karangkamal
Melakukan
kegiatan Senam
Lansia
baik dan
menerapka
nnya dalam
kehidupan
sehari-hari
Lansia
menjadi
lebih sehat
dan bugar
Hidayat
Riza
Nurhakim
Minggu
09
Agustus
2015
Jam
11.00
WIB
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
No Jenis
Kegiatan
Cara
Pelaksanaan
Tujuan Lokasi Waktu Sasaran Sumber
biaya
Kerjasam
a dengan
instasi
Hasil
Kegiata
n
1 Jenis
kegiatan
yang
dilakukan
adalah
dengan
sistem
penyuluhan
kepada
masyarakat
langsung.
Menyediak
an pasilitas
kebersihan
lingkungan
Penyuluh
an kepada
warga
Dusun
Karangka
mal
tentang
bahaya
yang
timbul
dari
sampah
yang di
bakar.
Menyedia
Agar
masyaraka
t berhenti
melakuka
n
kebiasaan
membakar
sampah,
sehingga
lingkunga
n terbebas
dari polusi
udara
yang
dapat
mempeng
Balai
Dusun
Karang
kamal
Hari
Jum’at
07
Agustus
2015
Jam 08.00
WIB
Masyara
kat
Dusun
Karangk
amal
Desa
Margaci
nta
Kecamat
an
Cijulang
KKN
STIKES
BP
Banjar
Tokoh
masyaraka
t Dusun
Karangka
mal Desa
Margacint
a
Kecamata
n Cijulang
Tersedia
nya
tempat
sampah
di
masing-
masing
RT dan
di
tempat-
tempat
strategis
di setiap
RT
kan
tempat
sampah di
setiap
tempat
per RT di
Dusun
Karangka
mal
aruhi
status
kesehatan.
2 Jenis
kegiatan
yang
dilakukan
adalah
penyuluhan
kepada
masyarakat
langsung
Penyuluh
an kepada
masyarak
at tentang
bahaya
merokok
Agar
masyara
kat
mengerti
tentang
bahaya
merokok
Balai
Dusun
Karang
kamal
Hari
Jum’at
07
Agustus
2015
Jam 09.45
WIB
Masyara
kat
Dusun
Karangk
amal
Desa
Margaci
nta
Kecamat
an
Cijulang
KKN
STIKES
BP
Banjar
Tokoh
masyaraka
t Dusun
Karangka
mal Desa
Margacint
a
Kecamata
n Cijulang
3 Jenis
kegiatan
yang
dilakukan
adalah
penyuluhan
kepada
masyarakat
langsung
Penyuluh
an kepada
lansia
tentang
gizi untuk
lansia
Mengada
kan
kegiatan
Senam
Lansia
Untuk
meningkat
kan
kesadaran
masyaraka
t terhadap
kesehatan
lansia.
Balai
Dusun
Karang
kamal
Hari
Jum’at
07
Agustus
2015
Jam 11.00
WIB
Masyara
kat
Dusun
Karangk
amal
Desa
Margaci
nta
Kecamat
an
Cijulang
KKN
STIKES
BP
Banjar
Tokoh
masyaraka
t Dusun
Karangka
mal Desa
Margacint
a
Kecamata
n Cijulang
BAB IV
EVALUASI PROGRAM
NO
MASALAH
KESEHATAN
EVALUASI PROGRAM
HAMBATAN
RENCANA
TINDAK
LANJUT
PROSES HASIL
1 Sebagian besar
masyarakat
masih banyak
yang mengolah
sampah dengan
cara dibakar,
asap yang
berasal dari
pembakaran
sampah
mengakibatkan
polusi udara
yang dapat
mengganggu
kesehatan
masyarakat
- Penyuluhan
tentang
bahaya yang
timbul dari
sampah yang
dibakar
- Menyediakan
tempat
sampah
- Tersedianya
tempat
sampah di
masing-
masing RT
dan di tempat-
tempat
strategis
- warga
kurang
antusias
dalam
membuang
sampah
pada
tempat
yang telah
disediakan
2 Sebagian besar
warga Dusun
Karangkamal
- Penyuluhan
kepada
masyarakat
- belum terlihat
banyak
perubahan
- kurangnya
kesadaran
masyarakat
memiliki
kebiasaan
merokok
tentang
bahaya
merokok
setelah
dilakukan
penyuluhan
untuk
berhenti
merokok
3 Di Dusun
Karangkamal
tidak ada
pelayanan
kesehatan lansia
karena
kurangnya
kesadaran
masyarakat
terhadap
kepedulian
kesehatan lansia
- penyuluhan
tentang gizi
pada lansia
- mengadakan
senam lansia
- bertambahnya
pengetahuan
lansia tentang
gizi
- sebagian
masyarakat
yang hadir
mengikuti
gerakan senam
lansia yang
dicontohkan
oleh
mahasiswa
KKN STIKES
BP
- Sebagian
besar
Lansia
tidak hadir
ke Balai
Dusun
dengan
alasan
jarak dan
kurangnya
kesadaran
Lansia
terhadap
pentingnya
kesehatan.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN