laporan - dinkes.kalteng.go.id laporan evaluasi kinerja bidang kesehatan masyarakat tahun 2019 dinas...

62
LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020

Upload: others

Post on 11-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

LAPORAN EVALUASI KINERJA

BIDANG KESEHATAN MASYARAKATTAHUN 2019

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 2

BAB IEVALUASI KINERJA

A. KESEHATAN MASYARAKAT

Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 31 tahun 2016

tentang “Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah” yaitu melaksanakan perumusan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga dan gizi, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan

fungsi kerja sebagai berikut :

a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga

dan gizi, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.

b. Penyiapan pelaksanaan kebija kan operasional di bidang kesehatan keluarga

dan gizi, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.

c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan keluarga dan

gizi, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.

d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga.

Pada Bidang Kesehatan Masyarakat membawahi :

1) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

2) Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

3) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga.

Sehingga pada Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari 1 (satu) Eselon III dan

3 (tiga) Eselon IV. Berikut adalah Formulir evaluasi mandiri kinerja Eselon III dan

IV pada Bidang Kesehatan Masyarakat :

Page 3: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 3

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IIIBIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisa

si

Capaian

(%)

MeningkatkanDerajat Kesehatan Keluarga

Pelayanan Kesehatan Ibu hamil (K4)

Org 84 % 84 % 100

Meningkatnya presentase persalinan di fasilitas kesehatan

Org 60 % 55 % 91,67

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir (KN1)

Org 80 % 82 % 102,5

Pelayanan Kesehatan balita

Org 80 % 75 % 93,75

Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar

Org 80 % 85 % 106,2

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (remaja)

Jml Pusk

40 % 45 % 112,5

Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut

Org 50 % 50 % 100

Meningkatkan Pembinaan Gizi Masyarakat

Ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD)

Balita kurus mendapat makanan tambahan

Bayi baru lahir mendapat ASI Inisiasi menyusui dini (IMD)

Bayi kurang dari 6

Org

Org

Org

Org

90 %

90 %

60 %

50 %

85 %

95 %

79 %

55 %

94,4

105,5

131,67

110

Page 4: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 4

bulan mendapat ASI ekslusif

Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah (TTD)

Org 40 % 43 % 107,5

Meningkatkan Akses pada lingkungan sehat

Jumlah desa/kel yang melaksanakan STBM

Desa/kel

1288 1323 102,71

Presentase sarana air minum yang dilaksanakan pengawasan

SAM 50 % 62,62 % 125,24

Terdapatnya kesepakatan akses Sanitasi

Jml Jamban Sehat

64 % 64,89%

101,39

Meningkatkan Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS

Kab/Kota

70 % 100 % 142,86

Ormas yang mendukung program kesehatan masyarakat

Ormas 12 13 108,33

Desa yang memanfaatkan dana min 10 % untuk UKBM

Desa 40 % 61,5 % 153,75

Palangka Raya 7 Januari 2020Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

dr. Fery Iriawan, MPHNIP. 197501202005011005

Page 5: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 5

1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Seksi Kesehatan keluarga dan Gizi mempunyai tugas pembinaan dan pengendalian pelayanan kesehatan keluarga dan gizi, penyusunan pedoman dan perumusan kebijakan upaya perbaikan dan peningkatan kesehatan keluarga dan pemantauan penanggulangan gizi buruk, dengan uraian tugas sebagai berikut : a. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Seksi

Kesehatan Keluarga dan Gizi berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

b. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi sesuai dengan bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses labih lanjut;

c. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan dan Gizi baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. Menyusun rencana pembinaan dan pengendalian pelayanan kesehatan dan gizi;

g. Menyusun pedoman dan perumusan kebijakan upaya perbaikan dan peningkatan kesehatan keluarga dan gizi;

h. Menyusun rencana pembinaan upaya perbaikan dan peningkatan kesehatan keluarga dan gizi;

i. Melaksanakan upaya pembinaan dan perbaikan serta peningkatan kesehatan dan gizi;

j. Memantau penanggulangan gizi buruk;k. Melakukan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;l. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan;

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat.

2. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatSeksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan evaluasi dan pelaporan di Bidang

Page 6: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 6

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, dengan uraian tugas sebagai berikut :

a. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

b. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan tugasnya baik lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;

c. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari penyimpanan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. Menyusun dan melaksanakan program promosi kesehatan berskala provinsi;g. Melaksanakan pengembangan dan menyebarluaskan media Komunikasi

Informasi Edukasi (KIE) promosi kesehatan berskala provinsi;h. Melaksanakan pergerakan dan penggalangan komitmen pemberdayaan

masyarakat baik lintas program, lintas sektor, pihak swasta, organisasi masyarakat, organisasi profesi;

i. Melaksanakan pergerakan masyarakat dalam upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM);

j. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai spesifik lokal;

k. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui desa/keluarga siaga aktif;l. Melaksanakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas dan fungsi;m. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Promosi Kesehatan dan

pemberdayaan Masyarakat baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat.

3. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OlahragaSeksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugas penyiapan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, dengan uraian tugas sebagai berikut :

Page 7: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 7

a. Merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga berdasarkan prioritas target sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

b. Membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga sesuai bidang tugasnya baik secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih lanjut;

c. Memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga baik secara lisan maupun tertulis untuk meghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;

d. Memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga dengan membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. Menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga berdasarkan hasil kerja yang akan dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. Mensosialisasikan kebijakan nasional tentang pencegahan penyakit melalui program pada Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

g. Mengkoordinasikan upaya pengendalian lingkungan yang menjadi pelantara masuknya penyakit dengan lintas sektor terkait;

h. Menyediakan bantuan teknis untuk melakukan pengendalian lingkungan pada Kejadian Luar Biasa penyakit yang berkaitan dengan lingkungan;

i. Mengkaji pengembangan wilayah/kawasan sehat;j. Melaksanakan penyusunan kebijakan kapasitas kerja, lingkungan kerja dan

kesehatan olahraga;k. Melaksanakan penyusunan kebijakan kapasitas kerja, lingkungan kerja dan

kesehatan olah raga;l. Melaksanakan bimbingan teknis dan supervisi peningkatan kaspasitas kerja,

lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;m. Melaporkan pelaksanaan kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olahraga baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan;

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan Masyarakat.

Page 8: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 8

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IVKEPALA SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisa

si

Capaian

(%)

Meningkatkan Derajat Kesehatan Keluarga

Pelayanan Kesehatan Ibu hamil (K4)

Org 84 % 84 % 100

Meningkatnya presentase persalinan di fasilitas kesehatan

Org 60 % 55 % 91,67

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir (KN1)

Org 80 % 82 % 102,5

Pelayanan Kesehatan balita

Org 80 % 75 % 93,75

Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar

Org 80 % 85 % 106,2

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (remaja)

Jml Pusk

40 % 45 % 112,5

Pelayanan Kesehatan padausia lanjut

Org 50 % 50 % 100

Meningkatkan Pembinaan Gizi Masyarakat

Ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD)

Balita kurus mendapat makanan tambahan

Org

Org

90 %

90 %

85 %

95 %

94,4

105,5

Page 9: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 9

Bayi baru lahir mendapat ASI Inisiasi menyusui dini (IMD)

Bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI ekslusif

Org

Org

60 %

50 %

79 %

55 %

131,67

110

Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah (TTD)

Org 40 % 43 % 107,5

Palangka raya 7 Januari 2020Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan GiziDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

Hadrianadie, SKMNIP. 196512071989031009

Page 10: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 10

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IVKEPALA SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran

strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

Meningkatkan Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS

Kab/Kota 70 % 100 % 102,71

Ormas yang mendukung program kesehatan masyarakat

Ormas 12 13 125,24

Desa yang memanfaatkan dana min 10 % untuk UKBM

Desa 40 % 61,5 % 101,39

Palangka raya 7 Januari 2020Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

Lilyk Rakhmawaty, SKM., MPHNIP. 19700621199312001

Page 11: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 11

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IVKEPALA SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGADINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran strategis Indikator

Kinerja

Satuan Target Realisa

si

Capaian

(%)

Meningkatkan Akses pada lingkungan sehat

Jumlah desa/kel yang melaksanakan STBM

Desa/kel 1288 1323 142,86

Presentase sarana air minum yang dilaksanakan pengawasan

SAM 50 % 62,62 % 108,33

Terdapatnya kesepakatan akses Sanitasi

Jml Jamban Sehat

64 % 64,89 %

153,75

Palangka Raya, 7 Januari 2020Plt. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan OlahragaDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

Hadriandie, SKMNIP. 196512071989031009

Page 12: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 12

BAB IITINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandalkan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah

direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah

orientasi untuk mendorong perubahan, dimana program/kegiatan dan sumber daya

anggaran, baik pada level keluaran hasil maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good govermance dimana salah satu

pilar, yaitu akuntabilitas akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintah

telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang

langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat, karena itulah pengendalian dan

pertanggunggjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan

akuntabiitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang

dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada

peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokras Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja.

Secara umum Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Tengah telah melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan.

Laporan hasil evaluasi mandiri kinerja tahun 2019 ini disusun bertujuan memberikan

informasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.

Sebagaimana yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja tahun 2019 pada

Bidang Kesehatan Masyarakat dengan sasaran sebagai berikut :

1. Pembinaan Gizi Masyarakat

a. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik yang mendapat makanan

tambahan Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah

(TTD)

b. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif

c. Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

d. Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan

Page 13: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 13

e. Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

2. Pembinaan Kesehatan Keluarga

a. Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1)

b. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal ke

empat (K4)

c. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan

untuk peserta didik kelas 1

d. Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan

untuk peserta didik kelas 7 dan 10

e. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan

remaja

f. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil

g. Persentase Puskesmas yang melakukan Orientasi Program

Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

3. Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga

a. Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja

dasar

b. Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI

c. Persentase fasiltas pemeriksaan kesehatan TKI yang memenuhi

standar

d. Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan

olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya

4. Penyehatan Lingkungan

a. Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM (Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat)

b. Persentase Sarana air minum yang dilakukan pengawasan

c. Persentase Tempat-tempat umum (TTU) yang memenuhi syarat

kesehatan

d. Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai

standar

e. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi

syarat kesehatan

Page 14: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 14

f. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan

sehat

5. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Persentase Kab/Kota yang memiliki Kebijakan PHBS

b. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM

c. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSRnya untuk program

kesehatan

d. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber

dayanya untuk mendukung kesehatan

6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

Program Pembinaan Kesehatan Masyarakat

a. Persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya Program Kesehatan Masyarakat

Capaian kinerja Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran dengan data-data

yang mendukung dengan sasaran. Capaian kinerja untuk setiap sasaran disajikan

sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dengan

berdasarkan hasil pengukuran kinerja. Untuk memberikan penilaian tingkat capaian

kinerja setiap sasaran, menggunakan pengukuran sebagaimana berikut :

SKOR RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

4 Lebih 100% SANGAT BAIK

3 75% sampai 100% BAIK

2 55 % sampai 75% CUKUP

1 Kurang dari 55 % KURANG

Page 15: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 15

Capaian kinerja Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah tahun 2019 disajikan sebagai berikut :

Sasaran strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisa

si

Capaian

(%)

Meningkatkan Derajat Kesehatan Keluarga

Pelayanan Kesehatan Ibu hamil (K4)

Org 84 % 84 % 100

Meningkatnya presentase persalinan di fasilitas kesehatan

Org 60 % 55 % 91,67

Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir (KN1)

Org 80 % 82 % 102,5

Pelayanan Kesehatan balita

Org 80 % 75 % 93,75

Pelayanan Kesehatan pada usia pendidikan dasar

Org 80 % 85 % 106,2

Pelayanan kesehatan pada usia produktif (remaja)

Jml Pusk

40 % 45 % 112,5

Pelayanan Kesehatan pada usia lanjut

Org 50 % 50 % 100

Meningkatkan Pembinaan Gizi Masyarakat

Ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD)

Balita kurus

Org

Org

90 %

90 %

85 %

95 %

94,4

105,5

Page 16: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 16

mendapat makanan tambahan

Bayi baru lahir mendapat ASI Inisiasi menyusui dini (IMD)

Bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI ekslusif

Org

Org

60 %

50 %

79 %

55 %

131,67

110

Remaja putri yang mendapat tablet tambah darah (TTD)

Org 40 % 43 % 107,5

Meningkatkan Akses pada lingkungan sehat

Jumlah desa/kel yang melaksanakan STBM

Desa/kel

1288 1323 102,71

Presentase sarana air minum yang dilaksanakan pengawasan

SAM 50 % 62,62 % 125,24

Terdapatnya kesepakatan akses Sanitasi

Jml Jamban Sehat

64 % 64,89 %

101,39

Meningkatkan Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS

Kab/Kota

70 % 100 % 142,86

Ormas yang mendukung program kesehatan masyarakat

Ormas 12 13 108,33

Page 17: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 17

Desa yang memanfaatkan dana min 10 % untuk UKBM

Desa 40 % 61,5 % 153,75

Secara Keseluruhan Capaian Indikator sasaran adalah :

(100 + 91,67 + 102,5 + 93,75 + 106,2 + 112,5 + 100 + 94,4 + 105,5 + 131,67 + 110

+ 107,5 + 102,71 + 125,24 + 101,39 + 142,86 + 108,33 + 153,75) / 18 = 110,56

(Skor 4 berkategori Sangat Baik).

Alokasi Anggaran Belanja Bidang Kesehatan MasyarakatDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019

No Sumber Dana Anggaran (Rp) Terealisasi (Rp) Capaian (%)

1 ABPD 5.559.598.200 5.106.598.507 91,85

2 APBN 7.523.471.000 7.047.554.600 93,67

Berdasarkan perhitungan total akumulasi pencapaian kinerja di atas maka dapat

disimpulkan bahwa capaian kinerja Bidang Kesehatan Masyarakat sebesar

91,85%.(APBD) dan 93,67 % (APBN). Hal ini menunjukkan bahwa perlu adanya

evaluasi peningkatan capaian kinerja terhadap koordinasi antar indikator kinerja

pada setiap seksi (Eselon IV). Sehingga diharapkan kedepan dapat lebih

diselaraskan dan ditingkatkan koordinasi di lingkungan Bidang Kesehatan

Masyarakat.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja menunjukkan bahwa realisasi target

sasaran dalam kategori “Sangat Baik” namun ada beberapa hal yang menjadi

perhatian untuk lebih disempurnakan dan ditingkatkan, antara lain yaitu :

1. Pencapaian target indikator belum semua terealisasi dengan optimal di masing-

masing program.

2. Pelaksanaan tugas/kegiatan di masing-masing program yang berdampak program

belum optimalnya penyerapan anggaran APBD maupun APBN perlu ditingkatkan.

Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan di dalam internal Bidang

Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sendiri.

Page 18: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 18

Penyusunan strategi yang tepat harus memperhatikan betul-betul apa kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki selain memperhatikan faktor eksternal.

Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang berguna dalam

mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan atas dasar sumber daya dan kapabilitas

yang dimiliki. Lingkungan Internal memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength)

dan kelemahan (weakness).Mencakup semua unsur yang ada di dalam seperti

struktur organisasi, budaya kerja dan sumber daya.

Rencana tindak lanjut dan upaya penyelesaian permasalahan yang dihadapi telah

dirancang dan dilaksanakan dalam rangka mempercepat pelaksanaan pencapaian

sasaran kinerja. Rencana tindak lanjut tersebut meliputi :

1. Peningkatan peran Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah dalam monitoring pelaksanaan program dan kegiatan

yang menjadi tanggungjawab Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

2. Melakukan pengawasan melekat pada staf agar dapat melakukan tugas yang

diberikan secara efektif dan efisien.

3. Peningkatan pelaksanaan kualitas capaian kinerja di bidang Kesehatan

Masyarakat difokuskan melalui : Peningkatan akses pelayanan kesehatan

tingkat dasar, memperkuat tata kelola sampai dengan tingkat kabupaten/kota,

menjaga kualitas manajemen program Gizi dan Kesehatan Keluarga, program

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga serta program

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

4. Upaya peningkatan perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat

dengan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) dan pelaksanaan

kemitraan lintas sektor dan swasta.

Page 19: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

KESMAS KALTENG 2019 Page 19

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Secara Keseluruhan Capaian Indikator sasaran sebesar 110,56 dengan

Kategori SANGAT BAIK.

2. Penyelenggarakan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan,

efektif dan efesien.

3. Kegiatan program dibidang kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan

dukungan sumber daya tenaga, anggaran yang terencana dan tata kelola

manajemen yang baik.

B. SARAN

Perlu adanya evaluasi untuk peningkatan capaian kinerja dari target yang

disepakati dan indikator-indikator kinerja pada program Kesehatan Keluarga dan

Gizi, Kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga serta promosi

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, promkes, sehingga diharapkan

kedepan dapat lebih diselaraskan dan terjalin koordinasi yang baik di lingkungan

Bidang Kesehatan Masyarakat.

Page 20: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

LAPORAN HASIL EVALUASI MANDIRI KINERJA TAHUN 2019

BAB I

EVALUASI KINERJA

BIDANG SDK

Tugas Tugas Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 31 tahun 2016 tentang “Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah” adalah Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang sumber daya manusia Kesehatan, farmasi, alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), serta produksi, distribusi dan pelayanan kefarmasian. Untuk melaksanakan tugas Bidang Sumber Daya Kesehatan, menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), serta produksi, distribusi dan pelayanan kefarmasian

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), serta Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian

3. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), serta Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian

4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan, Farmasi, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), serta Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian

Bidang Sumber Daya Kesehatan, terdiri atas:1. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan2. Seksi Farmasi, Alat Kesehatan dan PKRT3. Seksi Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian

Sehingga pada terdapat 1 eselon III dan 3 Eselon IV. Formulir berikut adalah evaluasi

mandiri kinerja Eselon III dan IV pada bidang SDK:,

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON III

Page 21: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI

KALIMANTAN TENGAH

Sasaran strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1.Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alatkesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)

1. Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas

2. Instalasi farmasi provinsi dan kab/kota yang menerapkan sistem informasi logistik obat dan bahan medis habis pakai(BMHP)

3. Instalasi farmasi kab/kota yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar

4. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar

5. Persentase penggunaan obat rasional di puskesmas.

Persen (%)

95%

90 %

75%

45%

30%

91,8

80%

86%

27,5 %

51,25%

96,63%

89,00%

114,0%

61,00%

170,83%

2. Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan

6. Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 5 Jenis tenaga Kesehatan

7. Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

PKM

Nakes

84 PKM

1000

183

1101

217,85%

110,1%

Page 22: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Palangka raya 31 Desember 2019Kabid SDK Dinas KesehatanProvinsi Kalimantan Tengah

Drs. Ayonni Rizal, Apt.,M.KesNIP. 19630209 199403 1 004

Page 23: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IV

KEPALA SEKSI FARMASI, ALAT KESEHATAN DAN PKRT

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran

strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)

1. Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas

2. Instalasi farmasi provinsi dan kab/kota yang menerapkan sistem informasi logistik obat dan bahan medis habis pakai(BMHP)

3. Instalasi farmasi kab/kota yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar

Persen (%)

95%

90 %

75%

91,8

80%

86%

96,63%

89,00%

114%

Palangka raya 31 Desember 2019Kepala Seksi Farmasi, Alat

Kesehatan dan PKRTDinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah

Eka Marethi Arselyani S.Si., AptNIP : 19790322 2005012 009

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IV

KEPALA SEKSI PRODUKSI, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN KEFARMASIAN

Page 24: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran

strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)

1. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar

2. Persentase penggunaan obat rasional di puskesmas.

Persen (%)

45%

30%

27,5 %

51,25%

61,00%

170,83%

Kepala Seksi Produksi, Distribusi dan Pelayanan Kefarmasian

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

Marlina SSi., Apt.,NIP. 19750325 200012 2 002

Page 25: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IV

KEPALA SEKSI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran

strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan

1. Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 5 Jenis tenaga Kesehatan

2. Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

PKM

Nakes

84 PKM

1000

183

1101

217,85%

110,10%

Palangka raya 31 Desember 2019Kepala Seksi Sumber Daya Manusia

KesehatanDinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah

Sahman Rasyid S.Pd., MMNIP. 196905081991031010

BAB II

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

Laporan hasil evaluasi mandiri kinerja tahun 2019 ini disusun dengan maksud

memberikan informasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Penyusunan laporan ini

merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Noor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Page 26: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Pemerintah, serta Surat Edaran nomor 03 tahun 2019 tentang reviu Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Tata Cara Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Sebagaimana yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja tahun 2019 Januari 2019

bidang SDK ditetapkan dengan sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan

dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)

2. Meningkatkan Kualitas dan Pemerataan Dokter dan Paramedis

Capaian kinerja bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi

masing-masing indikator kinerja sasaran dengan data-data yang mendukung dengan

sasaran. Capaian kinerja untuk setiap sasaran disajikan sebagaimana yang tertuang

dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK) dengan berdasarkan hasil pengukuran kinerja.

Untuk memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan

pengukuran sebagaimana berikut :

SKOR RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

4 Lebih 100% SANGAT BAIK

3 75% sampai 100% BAIK

2 55 % sampai 75% CUKUP

1 Kurang dari 55 % KURANG

Capaian kinerja bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Tengah tahun 2019 disajikan sebagai berikut :

Sasaran

strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

Meningkatkan Mutu sediaan farmasi, makanan dan minuman, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT)

1. Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas

2. Instalasi farmasi provinsi dan kab/kota yang menerapkan sistem informasi logistik obat dan bahan medis habis pakai(BMHP)

Persen (%)

95%

90 %

91,8

80%

96,63%

89,00%

Page 27: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

3. Instalasi farmasi kab/kota yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar

4. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar

5. Persentase penggunaan obat rasional di puskesmas.

75%

45%

30%

86%

27,5 %

51,25%

114,0%

61,00%

170,83%

Meningkatkan

Kualitas dan

Pemerataan

Tenaga

Kesehatan

6. Jumlah Puskesmas Yang Memiliki 5 Jenis tenaga Kesehatan

7. Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

PKM

Nakes

84 PKM

1000

183

1101

217,85%

110,1%

Secara Keseluruhan Capaian Indikator sasaran adalah :

(96,63+89+114+61+170,83+217,85+110,1)/7 = 122,77 dengan Kategori SANGAT

BAIK

Berdasarkan perhitungan total akumulasi pencapaian kinerja di atas maka dapat

disimpulkan bahwa capaian kinerja Bidang SDK sebesar 122,77%. Hal ini menunjukkan

bahwa kinerja bidang Sumber Daya Kesehatan secara akumulasi Sangat Baik. Namun

masih ada diantara item penilaian yang dibawah target seperti ;

1. Meningkatnya Persentase obat dan vaksin esensial di Puskesmas

2. Instalasi farmasi provinsi dan kab/kota yang menerapkan sistem informasi logistik

obat dan bahan medis habis pakai(BMHP) dan

Page 28: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

3. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai

standar

1. Indikator Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial.

a. Kondisi yang dicapai.

Realisasi indikator kinerja Puskesmas dengan Ketersediaan Obat dan Vaksin

Esensial di tahun 2019 sebesar 91.80%, melebihi target yang telah ditetapkan dalam

Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 (Revisi) yaitu sebesar 85% dengan

capaian sebesar 102%. Sementara itu realisasi indikator kinerja Persentase

Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas di tahun 2018 sebesar 86%, artinya

realisasi tahun 2019 sudah diatas tahun 2018 walaupun masih kurang dari target yg

diestiminasi pada tahun 2019. Hasil tersebut diperoleh dari periode pelaporan bulan

November dimana jumlah Puskesmas yang melapor sebanyak 183 Puskesmas dari 202

Puskesmas di Kalimantan Tengah (90,5%), dengan jumlah Puskesmas yang memiliki

90% obat dan vaksin essensial sebanyak 168 Puskesmas artinya jumlah Puskesmas

yang memenuhi standar sekitar 91,8 %.

Tahun 2019, ada dua Kabupaten dengan persentase Puskesmas dengan

ketersediaan obat dan vaksin esensial tertinggi mencapai 100% yaitu Kotawaringin Barat

dan Barito Selatan. Artinya di dua Kabupaten tersebut, seluruh Puskesmasnya memiliki

90% obat dan vaksin esensial. Sementara Kabupaten dengan persentase terendah

adalah Kota Palangka Raya (belum mengirim laporan) dan Pulang Pisau (81.82%),

dimana dari 11 Puskesmas yang ada, hanya 9 Puskesmas yang melapor.

b. Permasalahan.

Pelaksanaan kegiatan pengumpulan data indikator Persentase Ketersediaan Obat

dan Vaksin di Puskesmas maupun indikator Persentase Puskesmas dengan

Ketersediaan Obat dan Vaksin Esensial di tahun 2019 masih ada beberapa kendala yang

dihadapi sebagai berikut:

1) Puskesmas melaporkan ketersediaan beberapa item obat yang sebenarnya tidak

dibutuhkan sehingga tidak pernah disediakan dengan nilai nol (0). Contohnya adalah item

Page 29: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

obat Oksitosin Injeksi dan Magnesium Sulfat 20% Injeksi, Puskesmas juga melaporkan

ketersediaan beberapa item obat yang digunakan, yang jenisnya berbeda namun

memiliki khasiat yang sama dengan item obat indikator yang dipantau, dengan nilai nol

(0). Contohnya adalah item obat indikator Furosemid Tablet dimana di Puskesmas

menggunakan Hidroklorotiazid Tablet. Ataupun item obat indikator Glibenklamid Tablet

dimana di Puskesmas menggunakan Metformin Tablet. Hal tersebut mempengaruhi hasil

perhitungan data indikator.

2) Masih ada keterlambatan pelaporan data ketersediaan item obat indikator baik dari

Kabupaten/Kota maupun Puskesmas. Laporan yang dikirimkan melewati tanggal yang

telah ditetapkan tidak dimasukkan ke dalam perhitungan sehingga mempengaruhi hasil

capaian kinerja.

3) Masih ada Puskesmas yang tidak melaporkan data ketersediaan item obat indikator.

c. Kegiatan yang Mendukung Pencapaian Indikator.

Adapun kegiatan yang mendukung pencapaian indikator Persentase Ketersediaan

Obat dan Vaksin di Puskesmas yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai

berikut:

1) Melakukan Koordinasi Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Obat.

2) Monitoring dan Evaluasi Obat, Vaksin dan BMHP.

3) Mengadakan dan Mendistribusikan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan.

2. Instalasi Farmasi Provinsi dan Kab/Kotayang menerapkan sistem informasi logistik

obat dan bahan medis habis pakai (BMHP)

a. Kondisi yang dicapai.

Instalasi Farmasi Provinsi dan Kabupaten/Kota dimaknai sebagai Instalasi Farmasi yang

menerapkan aplikasi logistik obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) jika Instalasi

Farmasi Kabupaten/Kota/Provinsi menggunakan sistem informasi obat dan BMHP

elektronik (aplikasi e-logistik) mulai dari proses penerimaan, LPLPO, distribusi, dan

integrasi ke bank data pusat. Realisasi indikator Persentase Instalasi Farmasi Provinsi

dan Kabupaten/Kota yang Menerapkan Aplikasi Logistik Obat dan BMHP di tahun 2019

Page 30: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

sebesar 80%, masih belum mencapai target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 90%

dengan capaian sebesar 89%.

b. Permasalahan.

1) Belum semua Instalasi Farmasi Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menggunakan

aplikasi e-logistik mencapai proses integrasi ke Bank Data Pusat yaitu kabupaten

Seruyan, Barito Timur, dan Pulang Pisau.

2) Tingginya mutasi pegawai/SDM yang bertindak sebagai pengelola aplikasi logistik obat

dan BMHP.

c. Kegiatan yang Mendukung Pencapaian Indikator.

Adapun kegiatan yang mendukung pencapaian indikator Persentase Instalasi

Farmasi Provinsi dan Kabupaten/Kota yang Menerapkan Aplikasi Logistik Obat dan

Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 adalah

sebagai berikut:

1) Melakukan Pemantapan Aplikasi e-Logistik serta e-Monev Katalog Obat dan BMHP.

2) Melakukan Pendampingan Penerapan Aplikasi e-Logistik di Kabupaten/Kota.

3. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian yang sesuai standar

1. Kondisi yang dicapai

Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian masih dibawah target

dengan capaian 61 % jauh dari target yang diharapkan.

2. Permasalahan

Permasalahan ini disebabkan belum terpenuhinya sumber daya manusia

kefarmasian yang ada di sebagian besar Puskesmas di Kalteng. Saat ini baru

sekitar 77 % Puskesmas yang ada tenaga Farmasinya dan itupun sebagian

besar diisi oleh tenaga teknisi kefarmasian bukan dari Apoteker. Untuk

Apoteker di Puskesmas baru ada sekitar 40 %. Hal ini menyebabkan

pelayanan kefarmasian yang mestinya sesuai dengan Standar Pelayanan

Kefarmasian di Puskesmas belum berjalan dengan baik di Puskesmas.

Page 31: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Sementara di Rumah Sakit walaupun sudah ada Apoteker disetiap Rumah

Sakit namun kebutuhannya belum terpenuhi sehingga pelayan kefarmasian

tidak optimal.

3. Kegiatan yang mendukung Pencapaian Indikator

Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2019 terkait dengan pencapaian

indicator pelayanan kefarmasian adalah dengan melakukan bimbingan teknis

ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dengan mengumpulkan tenaga

kefarmasian Puskesmas dang Rumah Sakit.

4. Seksi Sumber Daya Manusia.

Terkait dengan sasaran indicator kinerja yang terdapat di seksi SDM boleh

dikatakan sangat baik. Indikator kinerja Jumlah Puskesmas dengan 5 jenis tenaga

kesehatan dan Jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya capaian

kinerjanya diatas 100%. Terutama skali terkait Puskesmas dengan 5 jenis tenaga

kesehat meningkat dengan sangat signifikan dengan capaian 217,85% dengan

jumlah Puskesmas sebanyak 183 Puskesmas, padahal ditargetkan hanya untuk

84 Puskesmas karena pada tahun 2018 Puskesmas yang memenuhi standar baru

48 Puskesmas. Namun peningkatan kondisi tersebut belum mencerminkan SDM

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sudah lebih baik karena kalau dinilai dari

Puskesmas yang memenuhi 9 jenis tenaga kesehatan seperti diamatkan

Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas

) baru 48 Puskesmas yang memenuhi syarat 9 jenis tenaga Kesehatan dari 202

Puskesmas di provinsi Kalimantan Tengah. Permasalahan yang paling banyak

terkait belum terpenuhinya 9 jenis tenaga kesehatan di Puskesmas adalah

kekosongan dokter gigi untuk 127 Puskesmas, dokter 21 Puskesmas, Kesling 61,

Analis sebanyak 67 Puskesmas,tenaga Kefarmasian sebanyak 45 Puskesmas,

tenaga gizi 19 Puskesmas, Tenaga Kesmas 55 Puskesmas .

Sumber Daya Manusia yang masih terbatas terutama didaerah terpencil

dan sangat terpencil perlu diupayakan terobosan melalui berbagai alternative

seperti rekrutmen melalui CPNS, P3K dan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan

serta redistribusi tenaga kesehatan dari tempat yang sebaran tinggi ke daerah

yang sebaran nya rendah. Hal itu sudah diamanatkan pada undang-undang no 36

Page 32: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

tahun 2009 tentang Kesehatan, undang-undang no 36 tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan dan undang-undang no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Menyikapi hal tersebut Provinsi Kalimantan Tengah telah menerbitkan Peraturan

Gubernur nomor 33 tahun 2019 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan

yang ditetapkan tanggal 1 November tahun 2019. Diharapkan dengan adanya

Pergub Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan ini bisa sebagai pendorong untuk

pemenuhan tenaga kesehatan di pelosok Kalimantan Tengah, namun tentunya

diiringi dengan kecukupan anggaran dan dukungan Kabupaten/ Kota

Untuk capaian kinerja yang lebih baik kedepan perlu dilakukan koordinasi bukan

hanya internal dalam lingkup kesehatan tetapi juga dengan lingkup external diluar sector

kesehatan. Koordinasi lingkup internal dalam lingkup kesehatan untuk pencapaian

kinerja yang baik dimulai dari staf bidang kesehatan untuk bisa mengakselerasi kinerja

yang lebih optimal dengan melakukan upaya2 yang efektif, efisien dan sinergis. Demikian

juga dengan relasi keja di Dinas kesehatan Kabupaten serta Balai POM perlu diperkuat

dan dan mempunyai pengertian yang sama untuk menselaraskan kegiatan-kegiatan.

Page 33: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Secara Keseluruhan Capaian Indikator sasaran adalah :

(96,63+89+114+61+170,83+217,85+110,1)/7 = 122,77 dengan Kategori

SANGAT BAIK.

2. Terwujudnya pelayanan publik yang prima di bidang Sumber Daya Kesehatan

kepegawaian dengan sasaran meningkatnya mutu pelayanan Kefarmasian dan

Sumber Daya Manusia, pengukuran ini merupakan upaya untuk :

- Untuk melihat capaian program sekaligus untuk menilai tingkat kepuasan

internal terhadap kinerja pelayanan Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah.

- Mengukur persentase penyusunan dokumen perencanaan dan laporan hasil

program dan kegiatan tepat waktu serta sesuai dengan pedoman.

3. Perbaikan dari lingkungan internal adalah diterapkannya beberapa aplikasi

komputer secara berkesinambungan dan terintegrasi seperti SIMK, e- Renbut,

Bursa Tenaga Kerja, E- Katalog, E-Monev dan lain lain, tentu saja akan

meningkatkan akuntabilitas dan kemudahan dalam pelaksanaan tugas.

4. Sumber Daya Manusia yang masih terbatas terutama didaerah terpencil dan

sangat terpencil perlu diupayakan terobosan melalui berbagai alternative seperti

rekrutmen melalui CPNS, P3K dan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan serta

redistribusi tenaga kesehatan dari tempat yang sebaran tinggi ke daerah yang

sebaran nya rendah.

5. Provinsi Kalimantan Tengah telah mempunyai Peraturan Gubernur tentang

Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan yang diterbitkan tahun 2019

6. Secara Umum Kinerja dilingkungan Bidang SDK (Eselon III dan IV) memberikan

kontribusi yang sangat besar terhadap terwujudnya Janji kinerja Kepala Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Page 34: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

B. SARAN

1. Perlu adanya evaluasi peningkatan capaian kinerja terhadap koordinasi antar

indikator kinerja pada setiap Seksi (Eselon IV). Sehingga diharapkan kedepan

dapat lebih diselaraskan dan ditingkatkan koordinasi di lingkungan Bidang SDK.

2. Perlu diberikan reward terhadap pejabat yang memilki kinerja baik dan sebaiknya

punnishment untuk pejabat yang kinerjanya kurang baik dan tidak memiliki

komitmen terhadap perjanjian kinerja.

3. Perlu diupaya peningkatan anggaran untuk penempatan Tenaga Kesehatan di

Pelosok Provinsi Kalimantan Tengah.

Page 35: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

LAPORAN HASIL EVALUASI MANDIRI KINERJA TAHUN 2019

BAB I

EVALUASI KINERJA

A. SEKRETARIAT

Tugas Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah sesuai dengan

Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 31 tahun 2016 tentang “Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Tengah” adalah mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-

tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif serta keuangan dan

aset, kepegawaian, ketatausahaan, protokol, hubungan masyarakat dan rumah tangga,

organisasi, tatalaksana serta dokumentasi peraturan perundang-undangan pada Dinas

Kesehatan, dengan fungsi :

a. Penghimpunan bahan/data perencanaan dan penyusunan program Dinas Kesehatan

serta perencanaan anggaran.

b. Penghimpunan bahan/data penyusunan pelaporan Dinas Kesehatan.

c. Pelaksanaan perumusan administrasi kepegawaian.

d. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan dan aset.

e. Pelaksanaan urusan perpustakaan, humas, organisasi, tatalaksana dan analisis

jabatan serta dokumentasi peraturan perundang-undangan.

f. Pelaksanaan urusan pengelolaan/administrasi keuangan, dan kepegawaian dan

g. Pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas.

Pada Sekretariat membawahi :

1) Sub Bagian Penyusunan Program, Informasi dan Humas

2) Sub Bagian Keuangan dan Aset.

3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

Sehingga pada Sekretariat terdapat 1 eselon III dan 3 Eselon IV. Formulir berikut

adalah evaluasi mandiri kinerja Eselon III dan IV pada sekretariat :

Page 36: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON III

SEKRETARIS DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran strategis Indikator

Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian

Meningkatnya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran.

Persentase kegiatan pelayanan administrasi perkantoran yang terpenuhi

Persen (%)

100 95 95

Ketersediaan peralatan dan kelengkapan aparatur

Persentase kendaraan dinas yang tertib administrasi

Persentase ketersediaan peralatan dan perlengkapan aparatur

Persentase gedung kantor yang terpelihara dengan baik

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang berfungsi dengan baik

Persen (%)

100

100

100

100

100

95

100

95

100

95

100

95

Page 37: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Persentase ASN yang mengikuti peningkatan kapasitas Aparatur/Diklat/Bimtek

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Persen (%)

100 85 85

Peningkatan Pembinaan Jabatan fungsional Kesehatan.

Persentase peningkatan pembinaan jabatan fungsional kesehatan dan uji kopetensi

Persen (%)

100 95 95

Terbentuknya laporan pencapaian realisasi dan pelaporan keuangan

Persentase laporan kinerja dan keuangan yang tersusun sesuai jadwal

Persen (%)

100 100 100

Persentase Inventarisasi /pendataan Barang Milik Daerah (BMD

Persen (%)

100 95 95

Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegritas

Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaan yang termanfaatkan

Persentase kab/kota yang melaporkan data kesehatan prioritas tepat waktu

Presentase ketersediaan dokumen perencanaan

Persen (%)

100

100

100

100

100

100

Page 38: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Persentase kab/kota yang melaporkan SPM tepat waktu

100 95 95

Palangka raya 27 Desember 2019Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

ZAINURI, SH.,M.KESNIP. 19690710 199103 1 007

Page 39: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IV

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran strategis Indikator

Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian

Persentase ASN yang mengikuti peningkatan kapasitas Aparatur/Diklat/Bimtek

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Persen (%)

100 85 85

Peningkatan Pembinaan Jabatan fungsional Kesehatan.

Persentase peningkatan pembinaan jabatan fungsional kesehatan, Rapat koordinasi jabatan fungsional kesehatan dan uji kopetensi jabatan fungsional kesehatan

Persen (%)

100 95 95

Palangka raya 27 Desember 2019Sub Bagian Umum dan KepegawaianDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

SITI RAHMAH, AMKGNIP. 19701005 199002 2 001

Page 40: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IV

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran

strategis

Indikator

Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian

Terbentuknya laporan pencapaian realisasi dan pelaporan keuangan

Persentase laporan kinerja dan keuangan yang tersusun sesuai jadwalPersentase Inventarisasi /pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

Persen (%)

Persen (%)

100

100

100

95

100

95

Palangka raya 27 Desember 2019Kepala Sub Bagian Keuangan dan AsetDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

EVI MAHLINA, SSTNIP. 19771127 200012 2 001

Page 41: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

FORMULIR EVALUASI MANDIRI ESSELON IV

KEPALA SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Sasaran

strategis

Indikator

Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian

Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegritas

Meningkatnya jumlah dokumen perencanaan yang termanfaat

Persentase kab/kota yang melaporkan data kesehatan prioritas tepat waktu

Presentase ketersediaan dokumen perencanaan

Persentase kab/kota yang melaporkan SPM tepat waktu

Persen (%)

100

100

100

100

100

95

100

100

95

Palangka raya 27 Desember 2019Kepala Sub Bagian Penyusunan ProgramDinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

ISRANOR, S.SOS., MM NIP. 19760108 200003 1 001

Page 42: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

BAB II

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

Laporan hasil evaluasi mandiri kinerja tahun 2019 ini disusun dengan maksud

memberikan informasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan. Penyusunan laporan ini

merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Noor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, serta Surat Sekretaris Daerah Nomor 060/578/BAG.III/ORG Tanggal 29

November 2019 Hal Evaluasi Kinerja Eselon III dan Eselon IV Tahun Anggaran 2019

Sebagaimana yang telah ditetapkan pada Perjanjian Kinerja tahun 2019 tanggal 10

Januari 2019 Sekretariat dengan sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran.

2. Ketersediaan peralatan dan kelengkapan aparatur

3. Persentase ASN yang mengikuti peningkatan kapasitas Aparatur/Diklat/Bimtek

4. Peningkatan Pembinaan Jabatan fungsional Kesehatan.

5. Terbentuknya laporan pencapaian realisasi dan pelaporan keuangan

6. Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegritas

Capaian kinerja sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019

dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing

indikator kinerja sasaran dengan data-data yang mendukung dengan sasaran. Capaian

kinerja untuk setiap sasaran disajikan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen

Perjanjian Kinerja (PK) dengan berdasarkan hasil pengukuran kinerja. Untuk

memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan

pengukuran sebagaimana berikut :

URUTAN RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN

I Lebih 90% SANGAT TINGGI (SANGAT BERHASIL

II 75% sampai 90% TINGGI (BERHASIL)

Page 43: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

III 65 % sampai 75% SEDANG (CUKUP BERHASIL)

IV 50% sampai 65% RENDAH (KURANG BERHASIL)

V Kurang dari 50% SANGAT RENDAH(TIDAK BERHASIL)

Capaian kinerja Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019

disajikan sebagai berikut :

Sasaran

strategis

Indikator

Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian Kategori Capaian

Meningkatnya kegiatan pelayananadministrasi perkantoran.

Persentase kegiatanpelayanan administrasi perkantoran yang terpenuhi

Persen (%)

100 95 95 Sangat Berhasil

Ketersediaan peralatan dan kelengkapan aparatur

Persentase kendaraan dinas yang tertibadministrasi

Persentase ketersediaan peralatan dan perlengkapan aparatur

Persentase gedung kantor yang terpelihara dengan baik

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang berfungsi dengan baik

Persen (%)

100

100

100

100

100

95

100

95

100

95

100

95

Sangat Berhasil

Sangat Berhasil

Sangat Berhasil

Sangat Berhasil

Page 44: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Persentase ASN yang mengikuti peningkatan kapasitas Aparatur/Diklat/Bimtek

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Persen (%)

100 85 85 Berhasil

Peningkatan Pembinaan Jabatan fungsional Kesehatan.

Persentase peningkatan pembinaan jabatan fungsional kesehatan dan uji kopetensi

Persen (%)

100 95 95 Sangat Berhasil

Sangat Berhasil

Sangat Berhasil

Sangat Berhasil

Terbentuknya laporan pencapaian realisasi dan pelaporan keuangan

Persentase laporan kinerja dan keuangan yang tersusun sesuai jadwal

Persen (%)

100 100 100

Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegritas

Persentase kab/kota yang melaporkan data kesehatan prioritas tepat waktu

Persentase kab/kota yang melaporkan SPM tepat waktu

Persen (%)

100

100

100

95

100

95

Page 45: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Secara Keseluruhan Capaian Indikator sasaran adalah :

(95+100+95+100+95+85+95+100+100+95+100)/11 = 96.36 dengan Kategori

Sangat Berhasil

Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaan yang termanfaatkan

Presentase ketersediaan dokumen perencanaan

100 100 100 Sangat Berhasil

Page 46: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Sasaran

strategis

Indikator

Kinerja

Satuan Target Reali

sasi

Fisik

Capaian Pagu RealisasiKeuangan

Capaian

Meningkatnya kegiatan pelayanan administrasi perkantoran.

Persentase kegiatan pelayanan administrasi perkantoran yang terpenuhi

Persen (%)

100 95 95 6.999.297.147.- 6.358.912.870 90.85

Ketersediaan peralatan dan kelengkapan aparatur

Persentase kendaraan dinas yang tertib administrasi

Persentase ketersediaan peralatan dan perlengkapan aparatur

Persentase gedung kantor yang terpelihara dengan baik

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang berfungsi dengan baik

Persen (%)

100

100

100

100

100

95

100

95

100

95

100

95

305.960.000,-

1.777.459.000,-

1.333.172.749,-

221.300.000,-

296.428.500

1.482.412.742

1.317.553.000

200.515.000

96.88

83.40

98.83

90.61

Persentase ASN yang mengikuti peningkatan

Persentase aparatur yang memiliki kinerja baik

Persen (%)

100 85 85 441.902.150,- 309.191.876 69.97

Page 47: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

kapasitas Aparatur/Diklat/BimtekPeningkatan Pembinaan Jabatan fungsional Kesehatan.

Persentase peningkatan pembinaan jabatan fungsional kesehatan dan uji kopetensi

Persen (%)

100 95 95 823.715.000,- 673.021.684 81.77

Terbentuknya laporan pencapaian realisasi dan pelaporan keuangan

Persentase laporankinerja dan keuangan yang tersusun sesuai jadwal

Persen (%)

100 95 95 181.531.300,- 172.441.300 92.51

Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan yang terintegritas

Meningkatnya Jumlah Dokumen Perencanaan yang termanfaatkan

Persentasekab/kota yang melaporkan data kesehatan prioritas tepat waktu

Persentase kab/kota yang melaporkan SPM tepat waktu

Presentase ketersediaan dokumen perencanaan

Persen (%)

100

100

100

100

95

100

100

95

100

37.500.000,-

161.825.000,-

160.166.000

36.800.000

142.785.000

118.742.611

98.56

88.23

74.14

Page 48: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

Berdasarkan perhitungan total akumulasi pencapaian kinerja di atas maka dapat

disimpulkan bahwa capaian kinerja Sekretariat sebesar 96,36%. Hal ini menunjukkan

bahwa perlu adanya evaluasi peningkatan capaian kinerja terhadap koordinasi antar

indikator kinerja pada setiap sub bagian (Eselon IV). Sehingga diharapkan kedepan

dapat lebih diselaraskan dan ditingkatkan koordinasi di lingkungan Sekretariat.

Terwujudnya pelayanan publik yang prima di bidang kepegawaian dengan sasaran

meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran, pengukuran ini merupakan

salah satu upaya untuk mengakomodasi harapan mapun persepsi pegawai, sekaligus

untuk menilai tingkat kepuasan internal terhadap kinerja pelayanan Sekretariat Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk sikap dan perilaku petugas

pelayanan, sarana dan prasarana fasilitas pendukung pelayanan dan juga untuk

mengukur persentase penyusunan dokumen perencanaan dan laporan hasil program

dan kegiatan tepat waktu dan sesuai dengan pedoman dan persentase aset kantor

yang layak fungsi. Sarana dan prasarana merupakan segala sesuatu yang digunakan,

dipakai, ditempati dalam hubungan langsung dengan pelayanan kesekretariatan yang

diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah dalam melaksanakan pelayanan publik sangat memerlukan sarana

dan prasarana, baik itu perlengkapan, peralatan, kendaraan operasional pelayanan,

jaringan komunikasi, tempat duduk tamu, TV, dan sarana pendukung pelayanan lainnya

harus memadai dan sesuai standar pelayanan agar dapat meningkatkan kualitas

pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja menunjukkan bahwa realisasi target sasaran

dalam kategori “Baik” namun ada beberapa hal yang menjadi perhatian untuk lebih

disempurnakan dan ditingkatkan, antara lain yaitu :

1. Penerapan SOP belum semua terealisasi dengan optimal di masing-masing sub

bidang.

2. Pelaksanaan tugas/kegiatan di masing-masing jabatan pegawai masih belum

terlaksana dengan optimal. Masih terdapat pegawai yang mendapat tanggungjawab

diluar tugas/kegiatan jabatan (tumpang tindih).

Page 49: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

3. Implementasi UU ASN No. 5 Tahun 2014 tetang Aparatur Sipil Negara belum

sepenuhnya dijalankan.

4. Pemeliharaan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan pelayanan

administrasi masih belum optimal.

Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan di dalam internal Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Tengah sendiri. Penyusunan strategi yang tepat harus

memperhatikan betul-betul apa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki selain

memperhatikan faktor eksternal.

Analisis lingkungan internal merupakan analisis yang berguna dalam mengidentifikasi

kekuatan dan kelemahan atas dasar sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki.

Lingkungan Internal memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan

(weakness). Mencakup semua unsur yang ada di dalam seperti struktur organisasi,

budaya kerja dan sumber daya.

Lingkungan Internal, ialah lingkungan yang perlu diidentifikasi kekuatan dan

kelemahannya, yang meliputi:

1. Hubungan antara sub bagian

2. Manajemen

3. Pemasaran

4. Keuangan dan Akuntansi

5. Produksi dan Operasi

6. Penelitian dan Pengembangan

7. Sistem Informasi Komputer

Hal yang menggembirakan berkaitan dengan perbaikan dari lingkungan internal adalah

diterapkannya beberapa aplikasi komputer secara berkesinambungan dan terintegrasi

seperti LPSE, E-Budgeting, SIMDA, SIRUP, BMD, PPID, SIMPEG, ASIK CAKEP dan lain

lain, tentu saja akan meningkatkan akuntabilitas dan kemudahan dalam pelaksanaan

tugas.

Rencana tindak lanjut dan upaya penyelesaian permasalahan yang dihadapi telah

dirancang dan dilaksanakan dalam rangka mempercepat pelaksanaan pencapaian

sasaran kinerja. Rencana tindak lanjut tersebut meliputi :

Page 50: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

1. Peningkatan kapasitas aparatur dengan sistem pengkaderan yaitu dengan

memberi kesempatan untuk pegawai untuk belajar dan berlatih dalam

menghadapi isu-isu strategis terbaru tentang kegiatan pelayanan administrasi

dan pelaksanaan perencanaan program dan anggaran sehingga dapat segera

mengambil langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan.

2. Peningkatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Tengah difokuskan pada upaya peningkatan kualitas pelayanan

publik dilaksanakan melalui upaya perbaikan tata laksana, optimalisasi sarana

dan prasarana, peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

3. Peningkatan peran Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah

dalam monitoring pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi

tanggungjawab Sekretariat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

4. Melakukan pengawasan melekat pada staf agar dapat melakukan tugas yang

diberikan secara efektif dan efisien.

Page 51: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Secara Keseluruhan Capaian Indikator sasaran adalah :

(95+100+95+100+95+85+95+100+95+100+100)/11 = 96,36 dengan

Kategori Sangat Berhasil

2. Terwujudnya pelayanan publik yang prima di bidang kepegawaian dengan

sasaran meningkatnya mutu pelayanan administrasi perkantoran, pengukuran ini

merupakan upaya untuk :

- Mengakomodasi harapan mapun persepsi pegawai, sekaligus untuk menilai

tingkat kepuasan internal terhadap kinerja pelayanan Sekretariat Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Termasuk sikap dan perilaku petugas

pelayanan, sarana dan prasarana fasilitas pendukung pelayanan.

- Mengukur persentase penyusunan dokumen perencanaan dan laporan hasil

program dan kegiatan tepat waktu serta sesuai dengan pedoman dan

persentase aset kantor yang layak fungsi.

3. Perbaikan dari lingkungan internal adalah diterapkannya beberapa aplikasi

komputer secara berkesinambungan dan terintegrasi seperti LPSE, E-Budgeting,

SIMDA, SIRUP, BMD, PPID, SIMPEG, ASIK CAKEP dan lain lain, tentu saja akan

meningkatkan akuntabilitas dan kemudahan dalam pelaksanaan tugas.

4. Secara Umum Kinerja dilingkungan Sekretariat (Eselon III dan IV) memberikan

kontribusi yang sangat besar terhadap terwujudnya Janji kinerja Kepala Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

B. SARAN

1. Perlu adanya evaluasi peningkatan capaian kinerja terhadap koordinasi antar

indikator kinerja pada setiap sub bagian (Eselon IV). Sehingga diharapkan

kedepan dapat lebih diselaraskan dan ditingkatkan koordinasi di lingkungan

Sekretariat.

Page 52: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

2. Perlu diberikan reward terhadap pejabat yang memilki kinerja baik dan sebaiknya

punnishment untuk pejabat yang kinerjanya kurang baik dan tidak memiliki

komitmen terhadap perjanjian kinerja.

Page 53: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

1

BAB I

EVALUASI KINERJA

A. Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi

Formulir Evaluasi Mandiri Eselon III

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Tersedianya peralatan pengolahan pemeriksaan laboratorium kesehatan dan bahan kimia untuk pemeriksaan laboratorium

Persentase Pemenuhan Standar Mutu Laboratorium Kesehatan sesuai tipenya

Buah 2 2 100

Palangka Raya, 31 Desember 2019

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi

dr. Damar Pramusinta, MPH

NIP 197603102003121008

Page 54: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

2

B. Sub Bagian Tata Usaha

Formulir Evaluasi Mandiri Eselon IV

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

No Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Tersedianya peralatan pengolahan pemeriksaan laboratorium kesehatan dan bahan kimia untuk pemeriksaan laboratorium

Pengadaan Bahan Kimia di Labkeskal

Paket 1 1 100

Pengadaan peralatan kesehatan di Labkeskal

Paket 1 1 100

2 Meningkatnya pelayanan laboratorium Kesehatan kepada masyarakat

Jasa medis Labkeskal

Bulan 12 12 100

Palangka Raya, 31 Desember 2019

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

A T I N, SE

NIP 196405201984021001

Page 55: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

3

C. SEKSI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN DAN KALIBRASI

Formulir Evaluasi Mandiri Eselon IV

Kepala Seksi Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Kalibrasi

No Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Semua parameter uji sampel yang dilakukan di laboratorium sudah terakreditasi

Jumlah instrumen pengukuran pada UPT Labkeskal yang memiliki ketertelusur-an ke sistem internasional dengan akurasi dan presisi yang tinggi

Alat 244 253 104

Jumlah personil UPT Labkeskal yang mendapat tambahan pengetahu-an tentang implementa-si Good Laboratory Practice (GLP) di berbagai jenis dan tipe Lembaga Pengujian dan Kalibrasi

Orang/ tahun

10 11 110

Page 56: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

4

2 Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dan sesuai standar

Terkelolanya semua limbah (limbah B3, sampah, limbah cair, limbah gas) yang dihasilkan dari kegiatan UPT Labkeskal

Laporan 2 2 100

Palangka Raya, 31 Desember 2019

Kepala Seksi Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Kalibrasi

INA ARLENY

NIP 197108031993032007

Page 57: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

5

D. SEKSI LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT DAN

KLINIK

Formulir Evaluasi Mandiri Eselon IV

Kepala Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Klinik

No Sasaran Kegiatan

Indikator Kinerja

Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya kepatuhan personil laboratorium dalam mengimple-mentasikan sistem akreditasi untuk peningkatan mutu pelayanan labkes

Personil administrasi dan teknis mampu menerapkan dokumen panduan mutu, prosedur kerja, instruksi kerja dan dokumen pendukung dengan baik setiap tahun dalam bentuk hasil laporan audit internal

Orang 52 52 100

2 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan peningkatan mutu pelayanan laboratorium kesehatan

Seluruh personil baik administrasi dan teknis mampu menerapkan dokumen panduan mutu, prsoedur kerja, instruksi kerja dan dokumen pendukung dengan baik setiap tahun dalam bentuk

Orang 52 52 100

Page 58: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

6

laporan Kaji Ulang Manajemen dan memberikan hasil tindak lanjut audit internal dan rekomendasi rencana program tahun berikutnya

3 Diketahuinya kualitas hasil pengujian sampel dengan penilaian dari laboratorium ekternal

Seluruh personil teknis laboratorium mampu memperta-hankan kinerja laboratorium dengan memperban-dingkan kualitas dan mutu hasil pengujian spesimen pelanggan

Lab 13 6 46,1%

4 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan peningkatan mutu pelayanan labkes

52 orang atau seluruh personil baik administrasi dan teknis mampu meningkat-kan, memahami, menerapkan SOP mutu dan kualitas pelayanan laboratorium kepada pelanggan

Orang 52 52 100

Page 59: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

7

5 Adanya evaluasi terhadap kemampuan memahami dan penerapannya sistem akreditasi labkes

Seluruh personil dari tingkat manajer, penyelia dan analis mampu meningkat-kan, memahami, menerapkan SOP dan kualitas pelayanan lab kepada pelanggan serta meningkat-kan parameter uji yang terakreditasi dengan komitmen yang sudah disepakati

Tahun 1 1 100

6 Meningkatnya pemahaman personil labkeskal terhadap sistem akreditasi dan kesiapan labkeskal dalam penerapan sistema akreditasi

Terlaksana-nya On the Job Training Labkesda Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah

Lab 6 6 100

Page 60: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

8

7 Peningkatan persipan peralatan baik mirobiologi, patologi klinik dan kesmas dan bahan penunjang laboratorium

Tersedianya peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium klinik dan kesehatan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan labkes

Paket 1 1 100

Palangka Raya, 31 Desember 2019

Kepala Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Klinik

AGUS, S.Si, M.MKes

NIP 197008011998031009

Page 61: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

9

BAB II

TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI

Evaluasi kegiatan yang masih belum tercapai adalah kegiatan

Pemantapan Mutu Eksternal dan Uji Banding Lab. Hal ini setelah

dianalisis terjadi karena Uji Banding Laboratorium hanya dilaksanakan

pada 6 laboratorium saja. Hal ini sebenarnya dilakukan setelah analis

mengetahui bahwa Uji banding tidak harus dilakukan di banyak lab,

namun bisa dilakukan cukup dengan beberapa lab, sehingga cukup

dengan mengirim uji banding ke 6 lab saja. Untuk tahun 2020 anggaran

untuk uji banding akan dikurangi dan dialihkan ke kegiatan Pemantapan

Mutu Ekternal ataupun Uji Profisiensi.

Dari hasil evaluasi Mandiri Pejabat Eselon III dan IV di UPT

Labkeskal Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah sudah ada keselarasan

kinerja antara pejabat eselon III dan eselon IV. Hal ini terlihat dari

pencapaian kinerja dari eselon IV yang rata-rata mencapai 100%

berbanding lurus dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama Labkeskal

yaitu 100%.

Tindak lanjut berupa reward pada pencapaian kinerja eselon III dan

eselon IV di UPT Labkeskal Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah sudah

diberikan melalui peningkatan tunjangan daerah untuk pejabat eselon III

dan eselon IV.

Page 62: LAPORAN - dinkes.kalteng.go.id LAPORAN EVALUASI KINERJA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2020. KESMAS KALTENG 2019 Page 2 BAB

10

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil evaluasi kinerja pejabat eselon III dan eselon IV di UPT

Labkeskal Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah, capaian kinerja

sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.

B. SARAN

1. Untuk menunjang pelaksanaan pelayanan UPT Labkeskal yang

lebih mandiri di tahun 2020 akan melakukan kajian untuk

menjadi Badan Layanan Umum Daerah.

2. UPT Labkeskal akan melakukan restruktrurisasi organisasi

untuk memfokuskan pelayanan masyarakat pada pelayanan

laboratorium kesehatan saja.