laporan kuliah kerja nyata lokasi tahap ii desa …
TRANSCRIPT
ii
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA LOKASI TAHAP II
DESA PAGONGAN, KECAMATAN DUKUHTURI, KABUPATEN TEGAL
Dosen Pembimbing Lapangan : Mohammad Annas S.Pd., M.Pd
Oleh :
Hanum Sansabila (1401416046)
Amirah Makarim (1401416294)
Lela Sinta Isdiar (1601416047)
Luklu Ul Maknuun (2201416166)
Widya Putri Ayuningtyas (2501416084)
Yusril Rida Pratama (2501416112)
Nurul Aulia Dewi (3301416004)
Clara Candra Saputri (3401416033)
Titani Citra Prahesti (4201416057)
Muhammad Feri (5202416050)
Khafidhotul Azizah (5402416003)
Hasan Prima Aliyandanu (6102416083)
Ika Agustina (7101416009)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
iv
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya sehingga mahasiswa kkn telah
melaksanakan kegiatan program kerja di desa pagongan dengan lancar. Kami selaku plt kepala desa mengucapkan
terimakasih karena telah mengadakan kkn di desa kami semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan kepada desa kami
dapat bermanfaat bagi desa. Dan juga pengalaman yang didapat didesa kami juga mampu menambah wawasan untuk bekal
mahasiswa.
penulisan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap II UNNES Desa Pagongan ini berjalan dengan baik.
Sebagai wujud pertanggngjawabannya, mahasiswa berkewajiban membuat laporan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kepada kepala desa dan dosen pembimbing lapangan.
Atas terselesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap II UNNES Desa Pagongan ini.
Tegal, November 2019
v
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap II Universitas Negeri Semarang di Desa Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten
Tegal dilaksanakan mulai tanggal 3 Oktober 2019 sampai 15 November dengan beranggotakan 13 mahasiswa UNNES yang
berasal dari lintas jurusan. Selama 44 hari pelaksanaan program KKN, kami mendapat dukungan dari seluruh masyarakat
Desa Paagongan dan berbagai pihak lain yang terkait.
KKN Lokasi Tahap II UNNES kali ini berfokus pada 4 bidang utama, yaitu : (1) Bidang Ekonomi, program yang telah
dilaksanakan adalah pelatihan pembuatan susu goreng yang dilaksanakan bersama ibu-ibu PKK Desa Pagongan. (2) Bidang
Lingkungan, program yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi pemilahan sampah dan workshop pembuatan ecobrick.
Program ini bertuan untuk meningkatkan keadaran waga untuk memilah sampah dan memanfaatkan sampah sesuai dengan
jenisnya. (3) Bidang Kesehatan, program kerja yang telah dilakukan adalah Sosialisasi Dampak Gadget yang dilakukan
bersama wali murid PAUD di Perpustakaan Desa, Sosialisasi dan Praktik bersama Cuci Tangan yang dilaksanakan untuk
siswa kelas 3 di SD N Pagongan 1,POSYANDUdan SENAM. (4) Bidang Pendidikan, ada marbel paud yaitu kegiatan pos
paud desa, bimbingan belajar untuk kelas 4 5 dan 6 sekolah dar, ada juga tambahan mengajar untuk kelas 6 persiapan ujian
nasional serta lomba ewarnai di TK Pertiwi Desa pagongan.
vi
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Utama ............................................................................................................. i
Halaman sampul francis ............................................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................................................ iii
Ringkasan .................................................................................................................................... iv
Daftari Isi ...................................................................................................................................... v
Program Kerja Pendidikan ......................................................................................................... 1
Program Kerja Kesehatan .......................................................................................................... 18
Program Kerja Ekonomi ............................................................................................................. 32
Program Kerja Lingkungan dan Konservasi ............................................................................ 38
Penutup ........................................................................................................................................ 49
1
PROGRAM PENDIDIKAN
Kegiatan Pendampingan Belajar POS PAUD di Desa Pagongan
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu
upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal, dan kehidupan
tahap berikutnya.
MARBEL PAUD (Mari Belajar Paud)
2
Pendidikan usia dini merupakan wahana pendidikan yang
sangat fundamental dalam memberikan kerangka dasar
terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan,
sikap dan keterampilan pada anak. Keberhasilan proses
pendidikan pada masa dini tersebut menjadi dasar untuk
proses pendidikan selanjutnya. Keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan pada lembaga pendidikan
anak usia dini, seperti : Kelompok Bermain, Taman
Penitipan Anak, Satuan Padu Sejenis maupun Taman
Kanak-kanak sangat tergantung pada sistem dan proses
pendidikan yang dijalankan.
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Program Kegiatan ini merupakan pendampingan belajar
untuk pendidikan anak usia dini di PAUD Kasih Bunda yaitu
tempatnya di Perpustakaan Desa, melalui pendampingan
belajar ini diharapkan dapat terjalin kesinambungan
kegiatan antara lulusan kursus pendidik PAUD dengan
program pendampingan yang dilakukan dosen-dosen
jurusan PG PAUD yang dibantu mahasiswa.
Program pendampingan ini juga merupakan bentuk
partisipasi mahasiswa KKN UNNES 2019 Desa Pagongan
untuk mewujudkan tanggung jawab sosial di tengah-
tengah masyarakat. Mahasiswa yang telah mendapat
pembekalan berupak konsep dan teori mengenai
pendidikan anak usia dini dapat merea;isasikan ilmunya
dalam kegiatan nyata yang terjadi di lapangan dalam
bentuk pendampingan bagi lembaga-lembaga PAUD yang
telah ada di masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa
tidak hanya menguasai konsep, tetapi juga berperan
sebagai praktisi pendidikan anak usia dini di masyarakat.
Selain itu, juga untuk membantu lembaga PAUD dalam
mengembangkan program stimulasi bagi anak didik yang
berada di lembaga PAUD itu sesuai dengan karakteristik
dan tahap perkembangannya.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
3
Program kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari
dalam seminggu yaitu di hari senin, rabu, dan kamis jam
16.00-17.00 wib. Dengan kegiatan pembelajaran yang
berbeda-beda. Kegiatan tersebut meliputi mewarnai
gambar binatang, menempel dan mengenal bentuk bangun
ruang, mewarnai dengan teknik cap, senam dan bermain
estafet.
Hasil Kegiatan:
Dari program kegiatan Mari Belajar PAUD mahasiswa KKN
UNNES 2019 dapat berkontribusi dalam pendampingan
pembelajaran di PAUD Kasih Bunda. Dalam kegiatannya
mahasiswa ikut serta membantu dalam belajar mengajar
dan memberikan contoh kegiatan yang berupa kolasi serta
ada gerak dan lagu.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Anak. Banyak
pelajaran yang diajarkan bersifat mendorong kreativitas
anak melalui kegiatan yang menyenangkan. Aktivitas
tersebut dapat meningkatkan keterampilan meningkatkan
keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan yang
mengandalkan gerakan jari-jari tangan misalnya menulis,
memegang, mewarnai, dsb. Aktivitas tersebut juga dapat
meningkatkan keterampilan motorik kasar melalui kegiatan
yang mengandalkan gerakan tangan dan kaki misalnya
memukul dan menendang.
Mengembangkan Kreativitas AnakAnak yang mengikuti
kelas PAUD cenderung lebih cepat mengembangkan
kreativitasnya. Beberapa aktivitas di kelas membantu anak
mengembangkan kreativitasnya seperti bermain,
bernyanyi, menyusun puzzle, mewarnai gambar dan lain
sebagainya.
Meningkatkan Keterampilan Kognitif Anak Melalui
berbagai aktivitas pengajaran, anak akan mulai
mengembangkan kemampuan kognitif dalam memahami
dan menganalisa permasalahan.
LUARAN
4
Dokumentasi MarBel.
5
Program Pendidikan
Bimbingan Belajar diluar jam sekolah semua matapelajaran kelas 4,5 dan 6 Sekolah Dasar
Program bimbingan belajar IS US yang dilaksanakan berfokus pada siswa pada tingkat sekolah dasar terutama untuk
kelas 4, 5, dan 6 yang dilaksanakan di luar jam sekolah sebagai sarana untuk pemahaman materi yang lebih mudah.
Pembahasannya selanjutnya meliputi latar belakang, pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, serta luaran kegiatan mengenai
bimbingan belajar IS US (I’m Smart, You’re Smart).
Bimbingan Belajar IS US (I’m Smart, You’re Smart)
6
Pelaksanaan bimbingan belajar didasari karena
banyaknya anak di usia sekolah dasar yang masih
mengalami kesulitan dalam pemahaman materi
pembelajaran di sekolah yang mana hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, banyaknya mata pelajaran yang harus
dipelajari oleh setiap siswa yang tidak semuanya dapat
mudah untuk dipahami. Misalnya pelajaran matematika
yang membutuhkan tambahan waktu atau pengulangan
materi yang tidak bisa dilakukan pada pembelajaran di
kelas karena keterbatasan waktu yang tersedia, sehingga
sulit untuk dapat ditangkap dan dipahami dengan baik oleh
siswa. Ditambah lagi dengan tingkat pemahaman dari
setiap siswa yang berbeda-beda.
Yang kedua yaitu mengenai beberapa aktivitas yang
dilakukan setelah pulang sekolah seperti kegiatan mengaji
di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah
Diniyah (Madin), kegiatan ekstrakurikuler, dan
pembelajaran non-formal lainnya. Keterbatasan waktu
yang dimiliki oleh siswa menjadikan berkurangnya waktu
untuk belajar atau pengulangan materi baik secara individu
ataupun dengan pendampingan (misal, bimbingan belajar).
Faktor berikutnya yaitu sistem pendidikan yang
diberlakukan mengacu pada HOTS atau High Order
Thinking Skills yang menuntut siswa untuk lebih kreatif
dalam memecahkan permasalahan pada soal yang
disediakan. Hal ini juga berdampak pada materi dan
pembahasan yang diajarkan yang mana mengalami
penambahan sehingga sedikit menyulitkan orang tua yang
ingin membantu anaknya dalam pembelajaran individu. Hal
ini karena para orang tua merasa materi yang diperoleh
mereka ketika berada di bangku sekolah dasar berbeda
dengan materi yang diajarkan pada generasi sekarang ini.
Faktor yang terakhir yaitu banyak dari anak-anak di
Desa Pagongan yang tidak mengikuti bimbingan belajar
berbayar di lembaga pendidikan bimbingan belajar
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
7
tambahan. Banyak dari mereka tekendala oleh biaya yang
cukup mahal dan juga jauh dari tempat bimbel. Selain itu,
untuk bimbingan belajar secara privat juga membutuhkan
banyak biaya, dan kurangnya pengajar yang bersedia
untuk mengajar di luar jam sekolah. Sebenernya,
Perpustakaan Desa Pagongan sudah terdapat agenda
atau jadwal rutin untuk bimbingan belajar gratis bagi warga
Desa Pagongan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna
Desa Pagongan. Namun, karena banyak dari anggota
Karang Taruna sudah bekerja, sehingga waktu bimbingan
belajar juga terganggu. Kegiatan bimbingan belajar pun
kurang berjalan dengan baik.
PELAKSANAAN
Bimbingan belajar IS US (I’m Smart, You’re Smart)
yang digagas oleh mahasiswa KKN Unnes Lokasi Tahap II
di Desa Pagongan dilaksanakan pada hari Senin, Selasa,
Rabu, dan Jum’at yang dimulai dari pukul 18.30 sampai
dengan pukul 20.00. Sedangkan untuk tempat
pelaksanaan sebenarnya dilakukan di 4 tempat yang
berbeda yaitu di Taman Baca Masyarakat atau
Perpustakaan Desa Pagongan, MI Nurul Hayah, Posko
KKN Unnes di Desa Pagongan, dan di Balai Desa
Pagongan yang tersebar di 4 RW yang diharapkan
kegiatan bimbingan belajar dapat terlaksana secara
merata. Namun, karena ada beberapa masalah mengenai
tempat pelaksanaan bimbingan belajar, akhirnya
diputuskan untuk dilaksanakan hanya di dua tempat yaitu
di Perpustakaan Desa Pagongan dan Balai Desa
Pagongan. Untuk pelaksanaan bimbingan belajar di
perpustakaan desa dilaksanakan pada hari Senin dan
Rabu. Sedangkan untuk pelaksanaan di balai desa
dilaksanakan pada hari Selasa dan Jum’at. Bimbingan
belajar IS US (I’m Smart, You’re Smart) difokuskan untuk
siswa sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6. Namun, apabila ada
siswa selain dari yang dimaksud tetap diperbolehkan untuk
mengikuti kegiatan bimbingan belajar IS US.
HASIL KEGIATAN
Hasil dari program IS US ini, banyak yang anak yang
antusias dan mengalami peningkatan pemahaman pada
materi tertentu yang dirasa sulit. Adapula yang mendapat
8
atau memperoleh pengetahuan maupun metode baru
dalam mengerjakan soal yang diberikan ketika
pembelajaran di sekolah sehingga menambah wawasan
bagi mereka. Mereka merasa senang dan terbantu karena
selain mendapat penjelasan yang lebih mendetail mereka
juga memperoleh informasi atau ilmu baru mengenai mata
pelajaran yang sedang dibahas. Khususnya pada
pembahasan mata pelajaran Bahasa Jawa yang bagi
mereka sangat sulit terutama pada materi Aksara Jawa.
Pada program IS US mereka lebih ditekankan untuk
menghafal dan memahami bagaimana penggunaan
Aksara Jawa yang baik dan benar.
LUARAN
Pada program IS US terdapat luaran berupa beberapa metode untuk mengahfal Aksara Jawa dengan mengahafal
bentuk Aksara Jawa yang memiliki kemiripan. Selain itu, juga pada metode menghafal rumus debit dan kecepatan dengan
menggunakan segitiga besar yaitu untuk menentukan unsur apa yang dicari.
KERJA SAMA MITRA
Program IS US bekerjasama dengan sekolah dasar yang ada di Desa Pagongan, yaitu SD Negeri Pagongan 1, SD
Negeri Pagongan 2, dan MI Nurul Hayah. Sekolah tersebut membantu dalam publikasi kepada peserta didiknya untuk yang
berminat mengikuti bimbingan belajar tambahan agar bisa megikuti program IS US dari KKN Unnes Lokasi Tahap II tahun
2019 di Desa Pagongan.
LUARAN & MITRA
9
DOKUMENTASI
10
PROGRAM PENDIDIKAN
Mewarnai adalah kegiatan yang sangat digmari anak-anak mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak-
anak. Lewat menggambar dan mewarnai mereka bias menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala mereka.
LOMBA MEWARNAI TINGKAT TK DI TK PERTIWI
11
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Melakukan kegiatan mewarnai menyenangkan bagi
anak~anak. Lewat menggambar dan mewarnai mereka
bias menuangkan beragam imajinasi yang ada di kepala
mereka. Pada Taman kanak-kanak Pertiwi 26-33
Pagongan merupakan sekolah yang berada di desa
pagongan yang terletak di Jl.Kh,Abdul Syukur730
pagongan Dukuhturi - Tegal RT 02 RW 04, Provinsi Jawa
Tengah dilaksankan pada tanggal 03 November 2019
pukul 08:30 WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak
dapat mengukapkan sebagai
1. media berek presi Kegiatan mewarnai erutama
mewarnai bidang kosong merupakan cara bagi Si
Kecil untuk mengungkapkan perasaan dirinya.
Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa
yang sedang dirasakannya, apakah itu perasaan
gembira atau perasaan sedih.
2. Menganal perbedaan warna aktivitas anak
mewarnai biasanya menggunakan pensil warna
atau krayon dapat membantu anak mengenal
warna, anak dapat membedakan warna yang satu
dengan yang lainnya. Hal ini juga dapat
mempermudah anak memadukan warna sehingga
membantu anak untuk berkreasi.
3. Melatih anak menggemgam pensil lewat kegiatan
mewarnai yang dilakukan anak, mereka akan
belajar menggenggam pensil meskipun diawali
dengan menggenggam krayon, karena sering
dilakukan berulang~ulang maka akan menjadi
kebiasaan yang akan membantu Si Kecil dalam
menulis saat anak duduk di bangku sekolah. Tetap
semangat dan terus belajar.
4. Meningkatkan Konsentrasi ternyata mewarnai dapat
melatih anak konsentrasi, ketika anak sedang
melakukan kegiatan mewarnai anak tidak mudah
teralihkan dan tetap focus. Kemampuan konsentrasi
ini sangat berguna bagi anak dalam menyelesaikan
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
12
tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti
matematika.
5. Melatih kemampuan bekerja sama mewarnai
membutuhkan kerjasama yang sangat baik antara
mata dan lengan, mulai dari cara menggenggam
krayon, memilih warna, hingga menajamkan warna.
Kemampuan ini sangat penting untuk anak.
6. Mengenal garis bidang saat anak mewarnai mereka
tidak akan peduli dengan garis batas yang ada
dihadapannya. Seiring berjalannya waktu anak akan
memahami dan memperhatikan garis batas
tersebut, sehingga anak akan berusaha mewarnai
gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Ini akan
membantu anak saat anak mulai menulis di buku
yang bergaris.
Mitra Kegiatan
Mitrakegiatan dilaksanakan bersama ibu guru dari Taman
kanak-kanak Pertiwi 26-33 Pagongan merupakan sekolah
yang berada di desa pagongan yang terletak di Jl.Kh,Abdul
Syukur730 pagongan Dukuhturi - Tegal RT 02 RW 04,
Provinsi Jawa Tengah.
Luaran
- Krayon gamar
- Hadiah lomba mewarnai
- Kertas gambar
Sosialisasi ini dilaksanakan pada kelas A dan B yang
ditempatkan di ruang kelas diruangan 1 , 2, dan 3. Dengan
pengisi materi Hanum Sansabila, Lela Sinta Isdiar. Materi
yang disampaikan yaitu tentang masa golden age
merupakan pekerjaan ekstra bagi orang tua dan tenaga
pengajar dalam membangun sebuah pondasi yang baik
bagi generasi bangsa. Pola pendidikan dan pengasuhan
yang tepat akan menciptakan generasi bangsa yang
cerdas dan bermental prima.
LUARAN & MITRA
13
Dengan kegiatan di Taman kanak-kanak Pertiwi 26-
33 Pagongan merupakan sekolah yang berada di desa
pagongan yang terletak di Jl.Kh,Abdul Syukur730
pagongan Dukuhturi - Tegal RT 02 RW 04, Provinsi Jawa
Tengah akan menuangkan beragam imajinasi yang ada di
kepala mereka hasilkan juga dapat menujukkan tingkat
kreativitas dan suasana hati masing-masing anak.
DOKUMENTASI
14
PROGRAM PENDIDIKAN
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin mengajar di MI Nurul Hayah untuk membantu siswa Sekolah Dasar dalam kegiatan
belajar, memberikan motivasi semangat belajar siswa serta membantu persiapan siswa kelas VI dalam menghadapi USBN
(Ujian Sekolah Berstandar Nasional).
KKN Goes to School MI Nurul Hayah Desa Pagongan
15
Jam pelajaran tambahan bagi siswa sekolah
khususnya yang berada di tingkat akhir seolah menjadi
kegiatan yang wajib diadakan di sekolah-sekolah. Kegiatan
tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan
pendalaman siswa terhadap suatu materi. Dengan
mengikuti kegiatan tersebut, diharapkan siswa akan
mengalami ketuntasan belajar maksimal pada ujian yang
diadakan sekolah. Selain itu, tujuan dari diadakannya jam
tambahan yaitu juga untuk menguasai materi yang diminati
oleh siswa tersebut serta mengatasi kesulitan belajar suatu
materi di sekolah.
Program pendampingan ini juga merupakan salah
satu bentuk partisipasi mahasiswa KKN UNNES 2019
Desa Pagongan sebagai agen perubahan di lingkungan
masyarakat. Mahasiswa prodi kependidikan khususnya
telah mendapat pembekalan berupak konsep dan teori
mengenai pendidikan, sehingga dapat merealisasikan
ilmunya di lapangan. Dengan demikian, mahasiswa tidak
hanya menguasai konsep semata, tetapi juga dapat
berperan sebagai praktisi pendidikan anak sekolah dasar
di masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga turut membantu
lembaga dalam mengembangkan program stimulasi bagi
anak didik yang berada di lembaga tersebut sesuai dengan
karakteristik dan tahap perkembangan siswa.
Siswa yang mengikuti program belajar tambahan
lebih berpeluang untuk mencapai tujuan dan memperoleh
beberapa manfaat. Oleh sebab itu, program jam belajar
tambahan ini perlu diikuti dengan baik oleh siswa.
Pelaksanaan:
Pelaksanaan program KKN Goes to School
dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu pada hari
Jum’at pada jam 16.00 -17.00 WIB di MI Nurul Hayah yang
dihadiri kurang lebih 23 siswa kelas VI. Secara umum
tingkat partisipasi acara ini sangat membanggakan karena
semua pihak yang terkait seperti siswa, guru dan para
mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
16
Kegiatan KKN Goes to School yang dilakukan berupa
pemberian materi serta pembahasan soal-soal USBN pada
jam pelajaran tambahan di sekolah. Kegiatan ini dapat
terlaksana sebanyak tiga pertemuan selama sebulan.
Setiap pertemuan membahas mata pelajaran matematika
dengan cakupan materi yang berbeda-beda.
Hasil Kegiatan:
Dengan adanya kegiatan ini pemahaman dan penguasaan
materi siswa semakin meningkat dikarenakan mereka
mengulang kembali materi yang pernah diajarkan di kelas-
kelas sebelumnya.
Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa mengenai materi yang akan diujikan
pada USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional)
LUARAN & MITRA
17
DOKUMENTASI
18
PROGRAM KESEHATAN
Sosialisasi Dampak Kecanduan Gadget pada Anak Usia Dini (0-6 tahun) di tujukan kepada ibu-ibu yang memiliki
anak berusia 0-6 tahun.
Sosialisasi Gadget ini ditujukan kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia dini (0-6 tahun) sebagai sarana pendidikan untuk
orangtua agar mengawasi perkembangan pada anak-anak mereka salah satunya penggunaan gadget. Pada usia dini
perkembangan anak sangat maksimal dan bisa mempengaruhi pada masa dewasanya. Sehingga sosialisasi ini dilakukan
agar orang tua lebih bijak dalam penggunaan gadget disekitar anak.
PRESENTASI SOSIASILASI DAMPAK GADGET KEPADA IBU YANG MEMILIKI BALITA
19
Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan pada hari Rabu, 30
Oktober 2019 pada jam 16.00 -17.15 WIB yang terletak di
Perpustakaan Desa yang dihadiri kurang lebih 35 orang
yakni ibu-ibu yang terutama memiliki anak dibawah umur 6
tahun.
Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode
presentasi dengan dokumen powerpoint yang isinya
berjumlah 18 slide. Isi dari slide tersebut berisikan identitas,
nama bidang dan program kegiatan, pengertian gadget,
pentingnya perkembangan anak, dampak positif dan
negatif dari gadget, dan solusi-solusi yang bisa diterapkan
orangtua dalam kegiatan kesehariannya
mengurangipenggunaan dari gadget itu sendiri. Presentasi
ini dibantu menggunakan lcd dan proyektor yang di peroleh
dari peminjaman di balai desa pagongan. Selain PPT kami
juga menampilkan dua video untuk lebih menyakinkan
audiens mengenai dampak yang akan terjadi apabila
terlalu sering dalam penggunaan gadget.
Dampak negatif yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Bahaya radiasi. paparan radiasi dari gadget sangat
berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak.
Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan gangguan
terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak.
2. Menyebabkan kecanduan Ketika anak dibawah umur
asik bermain gadget biasanya lupa makan sehingga
asupan nutrisi untuk menunjang pertumbuhannya
terganggu.Selain itu, kecanduan gadget juga dapat
berdampak terhadap kepribadian anak sehingga lebih
cenderungmemiliki sifat tertutup dan tidak mau
bersosialisasi.
3. Penyakit mental. Penggunaan gadget yang tidak
terkontrol dan terus menerus bisa menjadi salah satu
pemicu penyakit mentalseperti: Depresi, Gangguan Bipolar
dan Autis.
4. Obesitas. Hal ini disebabkan karena anak-anak
cenderung kurang gerak sehingga terjadi penumpukan
PELAKSANAAN KEGIATAN
20
lemak tubuh yang mempercepat kenaikan berat badan
secara berlebihan.
5. Pengaruh tayangan. Terkadang tanpa anda sadari
anak-anak membuka situs online yang mempertontonkan
tayangan yang tidak seharusnya mereka lihat.
6. Gangguan tidur. Sebaiknya anda tidak memberikan
gadget kepada anak di malam hari. Hal ini dikarenakan
permainan game didalam gadget biasanya membuat anak
lebih asyik sehingga waktu tidurnya terganggu.
7. Hambatan terhadap perkembangan. Anak-anak yang
ketergantungan dengan gadget cenderung mengalami
hambatan dalam proses perkembangan. Hal ini
dikarenakan anak-anak yang asyik bermain gadget jarang
bergerak sehingga menghambat proses pertumbuhan.
Hasil Kegiatan : ibu-ibu jadi lebih memahami bagaimana
pentingnya bagaimana dapak yang akan terjadi apabila
anak diberikan gadget sejak dini dengan cara yang
berlebihan.
Luaran dari ini ibu-ibu yang memiliki anak balita aktif ingin
tahu bagaimana solusi-solusi agar anak tidak tergantung
pada gadget. kami memberikan buku print mengenai
materi-materi gadget, perkembangan anak pada masa
golden age, dampak negatif dan dampak positif gadget,
bagaimana pengawasan orangtua hingga berapa lama
durasi setiap usia anak dalam penggunaan gadget yang
secara wajar. Buku saku ini diharapkan agar ibu-ibu bisa
mengingat kembali yang telah kami sosialisasikan dan
menerapkan solusi-solusi yang telah kami jelaskan pada
buku tersebut. Dari sosialisasi ini harapannya agar anak
tidak kecanduan gadget sehingga dala proses
perkembangan anak seperti sosial emosional, kognitif,
bahasa, fisik motoriknya bahkan nilai agama dan moral
LUARAN
21
pada anak tidak terganggu begitu saja karena adanya
pengaruh gadget yang nyatanya begitu banyak dampak
negatifnya daripada dampak positifnya pada kesehatan
anak itu sendiri.
Dokumentasi Sosialisasi Kecanduan Gadget pada Usia 0-6 Tahun
22
Program Kesehatan
KESADARAN Olahraga Senam Sehat Dan Yoga untuk Ibu-Ibu.
Kesadaran olahraga senam sehat dan yoga merupakan program kerja KKN Lokasi tahap II ini merupakan salah satu program
yang mengajak warga-warga Desa pagongan terutama ibu-ibu yang sudah berkeluarga untuk menjalankan Gerakan senam
aeorbik, Kesehatan tubuh dan mencegah penuaan dini.
Senam Aerobik dan Senam Yoga bersama ibu-ibu PPK desa Pagongan di Balai Desa
23
Senam Sehat aeorbik banyak diminati oleh
masyarakat sebagai alternatif kegiatan olahraga dengan
tujuan untuk menurunkan berat badan, membentuk tubuh,
menjaga kebugaran jasmani, meningkatkan kualitas hidup,
dan lain sebagainya. Senam aerobik merupakan latihan
yang menggabungkan berbagai gerak, berirama, teratur
dan terarah serta pembawaannya yang menggembirakan
arena didukung jenis musik yang riang. Senam biasa
digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau
menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya
di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di
sekolah. sebab pada dasarnya setiap manusia memiliki
jiwa seni dan musik. Aerobik adalah sebuah cara yang
terbaik untuk berlatih sebab senam aerobik dapat
dilakukan secara sepontan atau dengan persiapan. Aman,
efektif, menyenangkan, dan menawarkan berbagai macam
bentuk tanpa menghiraukan tingkat pengalaman anda.
Aerobik akan lebih menyenangkan jika anda menyisihkan
sedikit waktu untuk bersiap-siap sebelum
anda memulai. Senam aerobik merupakan latihan tubuh
yang dipilih dan diciptakan dengan sengaja dan
berencana, disusun secara sistematis dan metodis dengan
tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi
keseluruhan yang harmonis.
Pelaksanaan ini sudah dilaksanakan sebelumnya ol
Pelaksaanaan senam ini sudah berjalan didesa pagongan
sebelumnya ibu-ibu PKK setiap jumat jadi kita bisa
langsung berkerjasama setiap hari jumat pada jam 16-00
hingga 17.15 wib. Kita melaksanakan kegiatan senam ini
sebanyak 5 kali sesuai dengan rencana program kerja
yang telah kita buat.
Hasil Kegiatan: ibu-ibu melaksanaakan kegiatan senam
ini dengan penuh antusias dan ibu-ibu menjadi bugar dan
PELAKSANAAN KEGIATAN
24
merasa sehat. Hasil dari kegiatan kesadaran senam sehat
ibu pkk ini yaitu dapat menjaga kebugaran jasmani ibu-ibu
di desa Pagongan. Selain itu diharapkan setelah adanya
kegiatan senam ini, ibu-ibu di desa Pagongan dapat
melanjutkan kegiatan senam yang sudah dijalani selama
ini. Sehingga kegiatan senam untuk ibu-ibu PKK ini dapat
terus berlanjut hingga 2-3 kali dalam seminggu.
Luaran yang dihasilkan yaitu penyampaian Gerakan Senam Sehat aeorbik banyak diminati oleh masyarakat sebagai
alternatif kegiatan olahraga dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, membentuk tubuh, menjaga kebugaran jasmani
LUARAN
Dokumentasi Senam Sehat
25
PROGRAM KESEHATAN
Mahasiswa KKN UNNES sedang membantu dalam proses kegiatan posyandu.
Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan yang berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat
dan memberi kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/sosial dasar untuk mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Kegiatan POSYANDU
26
Tujuan penyelenggaraan posyandu adalah untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan bayi, balita, ibu
dan pasangan usia subur. Posyandu direncanakan dan
dikembangkan oleh kader kesehatan dan Lembaga
Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) . Posyandu dapat
melayani melayani semua anggota masyarakat terutama
ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak balita. Biasanya
dilakukan satu bulan sekali ditempat yang mudah didatangi
oleh masyarakat dan ditentukan oleh masyarakat sendiri.
Pelaksanaan
Kegiatan posyandu di desa Pagongan diadakan
sebulah sekali disetiap RW dan memiliki 6 pos posyandu.
Kegiatan ini dibantu oleh kader kesehatan desa Pagongan
dan dibantu oleh bidan yang bekerjasama dengan pihak
desa. Pelayanan yang diberikan berupa
pelayanan kesehatan ibu dan anak, KB, imunisasi, gizi, dll.
Waktu pelaksanaan kegiatan posyandu dimulai dari jam
09.00- selesaidan biasanya dilaksanakan ditempat yang
mudah didatangi oleh masyarakat dan ditentukan oleh
masyarkat itu sendiri. Dalam hal ini mahasiswa KKN
UNNES membantu proses kegiatan posyandu selama 45
hari seperti menyiapkan peralatan, sarana prasarana,
melakukan pendaftaran, melaksanakan penimbangan
balita dan ibu hamil yang berkunjung, mencatat hasil
penimbangan di KMS atau buku KIA dan mengisi buku
register posyandu, dll.
Hasil
hasil kegiatan dalam program kerja posyandu yaitu
mahasiswa ikut berkontribusi membantu dalam kegiatan
proses pelaksanaan posyandu yang berupa menimbang
PELAKSANAAN KEGIATAN
27
berat dan tinggi badan anak dan ibu hamil serta membantu
mencatat buku KIA.
Kegiatan posyandu berupa cakupan hasil kegiatan penimbangan, pelayanan pemberian makanan tambahan,
distribusi paket perbaikan gizi, pelayanan imunisasi, pelayanan keluarga berencanadan penyuluhan. Output kegiatan yang
diharapkan berupa peningkatan status gizi dan ibu hamil, penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, berat badan
lahir rendah dan angka kesakitan.
LUARAN
Dokumentasi Posyandu
28
PROGRAM KESEHATAN
SOSIALISASI DAN PRAKTIK CUCI TANGAN DI SD N 1 PAGONGAN
Anak-anak bahkan orang dewasa sendiri masih sering melakukan kebiasaan cuci tangan tanpa menggunakan sabun
atau bahkan mencuci tangan dengan cara yang salah yaitu tidak menggunakan air yang mengalir. Tangan yang
kelihatannya bersih, apabila tidak cuci tangan dengan benar maka masih akan ada bakteri dan telur cacing yang menempel
di tangan
SOSIALISASI CUCI TANGAN PADA SEKOLAH DASAR
29
Mencuci tangan merupakan salah satu usaha agar
terhindar dari berbagai bakteri jahat yang menempel
pada tangan yang dapat menyebabkan seseorang
mengalami berbagai macam penyakit. Mencuci tangan
dengan sabun dan dengan cara yang benar sangat
penting karena hal tersebut dapat membunuh kuman-
kuman penyakit yang menempel pada tangan.
Berikut adalah cara cuci tangan yang benar :
1. Basahi tangan menggunakan air mengalir
2. Beri sabun pada telapak tangan
3. Gosok telapak tangan
4. Gosok punggung tangan kanan dan tangan kiri
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela jari
6. Gosok jari-jari sisi dalam kedua tangan dengan
posisi tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri secara berputar dalam
genggaman tangan kanan dan sebaliknya
8. Gosok dengan memutar ujung jari kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya
9. Bilas menggunakan air yang mengalir
10. Keringkan
Manfaat dari cuci tangan dengan benar ialah mecegah
penularan penyakit, tangan menjadi bersih, mencegah
infeksi kulit, dan menjadi pribadi yang terbiasa hidup
sehat. Cuci tangan yang benar perlu dibiasakan setiap
hari oleh semua umur mulai sejak dini agar membudaya.
Maka dari itu kami melaksanakan sosialisi Cuci Tangan
Pakai Sabun di jenjang Pendidikan Sekolah Dasar.
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan sosialisasi ini dilaksanakan pada hari
Sabtu, 2 November 2019 pada pukul 09.30-11.30 WIB
yang bertempat di SD Negeri 1 Pagongan. Jumlah siswa
PELAKSANAAN KEGIATAN
30
yang mengikuti sosialisasi ini sebanyak 45 orang yang
merupakan siswa kelas 3.
Bentuk kegiatan sosialisasi ini terdiri dari presentasi dan
praktik cuci tangan secara langsung yang diikuti oleh
siswa yang dipandu oleh Mahasiswa KKN. Materi
sosialisasi berisi tentang pengertian cuci tangan, alasan
harus mencuci tangan dengan benar, kapan kita harus
cuci tangan dan langkah-langkah mencuci tangan,
kemudian Mahasiswa KKN memberikan contoh gerak
dan lagu mengenai 6 langkah cuci tangan untuk
ditirukan oleh siswa.
Hasil kegiatan
Mahasiswa KKN dapat berkontribusi dalam
meningkatkan kesadaran siswa SD dalam menjaga
kesehatan serta siswa dapat mengetahui bagaimana
cara mencuci tangan pakaisabun dengan benar.
Setelah sosialisasi siswa umumnya mengerti cara dan manfaat cuci tangan pakai sabun dengan benar. Setelah kegiatan ini
diharapkan anak-anak dapat membudidayakan kebiasaan mencuci tangan yang benar pakai sabun sehingga berdampak
baik bagi kesehatan mereka.
SD Negeri 1 Pagongan merupakan Sekolah Dasar yang terletak di Jl. Pagongan, Dukuhturi. Sebagaian besar siswa yang
bersekolah disana merupakan warga asli Desa Pagongan. Jumlah siswa di SD Negeri 1 Pagongan yaitu 295 siswa. Dalam
sosialisasi ini sasaran kami ialah siswa kelas 3A dan 3B yang berjumlah 45 siswa.
LUARAN
MITRA KEGIATAN
31
DOKUMENTASI SOSIALISASI CUCI TANGAN
32
PROGRAM BIDANG EKONOMI
Inovasi Produk Olahan Susu Kambing khas Pagongan menjadi cemilan Susu Goreng (Sugor) yang
kekinian
Susu kambing merupakan salah satu potensi yang terdapat di Desa Pagongan. Susu kambing yang dihasilkan berasal dari
peternakan masyarakat di Desa Pagongan tepatnya di RW 3 Jalan Gondangdia. Di peternakan kambing tersebut proses
pemerasannya masih tradisional yaitu menggunakan tangan dan langsung dimasukkan kedalam botol air mineral. Susu
kambing yang dihasilkan selanjutnya dijual secara langsung dengan dibungkus plastik bening dengan ukuran 250 ml
sehingga daya jualnya tidak begitu menguntungkan. Oleh karena itu, susu kambing dibuat menjadi produk inovasi olahan
susu goreng.
INOVASI PRODUK MAKANAN DARI SUSU KAMBING “SUGOR”
33
Peningkatan kesejahteraan sosial dapat dilakukan dengan
berbagai pendekatan, dengan memberdayakan
masyarakat. Memberdayakan ibu-ibu PKK di Desa
Pagongan RW 1 di Perpus Desa melalui pelatihan dan
pendampingan pembuatan sugor ( susu goreng ). Kegiatan
ini dilakukan dalam rangka meningkatkan olahan inovasi
dari susu kambing merupakan salah satu potensi yang
terdapat di Desa Pagongan agar masyarakat yang
biasanya menjual susu kambing langsung ke pasar
sekarang bisa diolah terlebih dahulu sehingga memiliki nilai
jual yang lebih tinggi.
Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan pembuatan susu goreng
dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2019 di
perputakaan desa RT 02 RW 01, Jl.Datuk Kahfi,
Pagongan, Kec.Dukhuturi, Kab.Tegal. Pelatihan tersebut
diikuti oleh ibu-ibu PKK desa pagongan. Dalam
pelaksanaan pelatihan susu goreng tersebut ibu-ibu PKK
dapat mengaplikasikan serta mengetahui kesulitan yang
dihadapi. Kegiatan yang diberikan antara lain:
a. Mempraktikkan resep sugor bagi ibu-ibu PKK
b. Mempraktikkan cara pengemasan sugor
c. Mempraktikkan cara menghias sugor agar lebih
menarik
d. Praktik pembekuan sugor dalam kemasan
Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pembuatan sugor pada Ibu-ibu PKK ini
bertujuan untuk memberikan pelatihan dan inovasi terbaru
terhadap pengolahan susu kambing yang ada di Desa
Pagongan tepatnya di RW 3 Jalan Gondangdia. Pelatihan
dilakukan terhadap perwakilan ibu-ibu Pkk dilingkungan
perpudesa pagongan Kec.Dukhuturi Kab.Tegal Jawa
Tengah.
Adapun Materi yang diberikan adalah sebagai berikut :
a. Kadungan susu kambing
b. Manfaat susu kambing
PELAKSANAAN KEGIATAN
34
c. Pengolahan susu kambing menjadi sugor
d. Produk sugor kemasan
e. Pengawetan produk sugor
Adapun kegiatan pelatihan tersebut bertempat di
perpudes di desa pagongan Kec.Dukhuturi Kab.Tegal
dengan narasumber tiga yaitu: Muhamad Feri, Ika Agutina,
Widya Putri Ayuningtyas dari beberapa fakultas yang ada
di Universitas Negeri Semarang. Dalam Kesempatan
Pelatihan tersebut juga dihadirkan testimoni yaitu sugor
yang sudah dibuat oleh kami dan terbilang sukses dalam
kegiatan tersebut 39 orang yang terdiri dari ibu-ibu pkk dan
mahasiswa kkn di Pagongan yang berkeinginan membuka
usaha.
Susunan acara yang dilaksanakan dalam kegiatan
pelatihan pembuatan sugor dijabarkan sebagai berikut :
a. Pembukaan oleh pembawa acara
b. Sambutan ketua
c. Pemaparan pembuatan sugor
d. Pemutaran vidio pembuatan sugor
e. Praktek pembuatan sugor
f. Testimoni sugor
g. Tanya jawab
h. Penutup
i. Ramah tamah
Hasil yang diperoleh darikegiatan pelatihan tersebut
adalah : 1.) peserta memahami materi yang dismapaikan
mengenai pembuatan sugor dan mengetahui cara
pembuatan sugor dan cara pengemasan, 2.) Terjadi tanya
jawab terkait pembahasan tentang sugor sehinga terjadi
diskusi untuk mencari solusi.
35
a. Resep membuat Susu Goreng (SUGOR)
Bahan-bahan untuk membuat susu goreng:
500 ml Susu kambing murni
50 gr Gula pasir
100 gr Tepung Maizena
1/2 sdt Garam halus
Vanili (secukupnya)
Bahan celupan:
100 gr Tepung terigu
100 ml Air
Gula (secukupnya)
Bahan tambahan:
Tepung panir secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Pelengkap:
Keju
Coklat
Proses pembuatan
a. Siapkan panci kecil, masukan susu kambing,
maizena, gula pasir, vanili, dan garam. Aduk rata
nyalakan kompor masak pakai api sedang sambil terus
diaduk-aduk supaya tidak menggumpal. Masak sampai
mengental.
b. Setelah mengental angkat. Siapkan cetakan kotak
atau persegi panjang. Lalu tuang adonan ke cetakan
dan ratakan.
c. Masukan adonan kedalam kulkas minimal 2 jam.
Tujuan dimasukan kedalam kulkas supaya lebih mudah
ketika dipotong. Kemudian potong-potong adonan
sesuai selera.
d. Celupkan adonan yang telah dipotong-potong
kedalam adonan celupan kemudian gulingkan ke
tepung panir, lakukan sampai adonan habis.
e. Masukan kembali kedalam kulkas selama 1 jam
supaya tepung panir melekat sempurna
LUARAN & MITRA
36
f. Goreng sampai matang, gunakan api sedang saja
dan goreng sampai kekuningan. Jangan terlalu lama
pada saat menggoreng karena adonan susu bisa
keluar atau bocor.
b. Mitra
Dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan sugor KKN
Unnes bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa
Pagongan dan peternak susu kambing etawa “Dewi
Intan”.
37
DOKUMENTASI
38
PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
PENYAMPAIN MENGENAI PEMILAHAN ANTARA SAMPAH ORGANIK DAN NON
ORGANIK
Dalam kehidupan kita sehari- hari sampah adalah sesuatu yang tidak asing dan kerap di jumpai. Sampah merupakan
kotoran; bisa sesuatu yang tidak terpakai dan di buang. Banyakwarga sekitar yang masih belum paham akan betapa
pentingnya pemilahan sampah ketika akan dibuang.
SOSIALISASI MENGENAI PEMILAHAN SAMPAH
39
Dalam kehidupan kita sehari- hari sampah adalah sesuatu
yang tidak asing dan kerap di jumpai. Sampah merupakan
kotoran; bisa sesuatu yang tidak terpakai dan di buang;
semua barang yang telah di buang merupakan barang
yang sudah tidak memiliki nilai jual dan nilai guna. Hal ini
memyebabkan banyak sekali sampah yang di biarkan
bertumpuk dan tidak di olah dengan benar. Seharusnya
terdapat solusi untuk mengelola sampah dengan prosedur
3 R yaitu Reduce (mengurangi penggunaan barang yang
menghasilkan sampah), Reuse (menggunakan kembali
barang yang biasa di buang), dan Recycle (mendaur ulang
sampah). Namun pada kenyataannya pengelolaan
sampah pada kehidupan sehari-hari tidak semudah yang
kita bayangkan. Terbukti dengan banyaknya sampah yang
kita jumpai dimana-mana seperti yang terjadi di Desa
Pagongan.ketidaktahun masyarakat mengenani cara
pengelolaan sampah membuat sampah merupakan salah
satu permasalahan yang harus segera di tangani. Hal ini
semakin di perparah dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai jenis-jenis sampah yang
sebemarmya dapat mempermudah masyarakat dalam
mengelola sampah. Oleh karena itu kami mahasiswa KKN
lokasi tahap II Universitas Negeri Semarang
menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Pemilahan
Sampah” yang bertujuan agar menambah wawasan
masyarakat mengenai jenis-jenis sampah sehingga di
kemudian hari masyarakat dapat lebih mudah untuk
mengelola sampah sesuai dengan jenisnya.
PELAKSANAAN:
Sosialisasi pemilahan sampah dilaksanakan pada hari
minggu tanggal 20 oktober 2019 pukul. 15.00- 16.00 Wib
di Perpustakaan masyarakat Desa yang di hadiri oleh 28
peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Desa Pagongan.
HASIL KEGIATAN:
PELAKSANAAN KEGIATAN
40
Kegiatan sosialisasi pemilahan sampah telah terlaksana
dengan cukup baik dan lancar, dilihat dari banyaknya
ibu-ibu yang antusias untuk datang ke acara sosialisasi
pemilahan sampah. jenis-jenis sampah yaitu sampah
organik, anorganik dan sampah B3. Sampah organik
merupakan jenis sampah yang berasal dari makhluk
hidup dan organisme. Sampah anorganik merupakan
jenis sampah yang mudah terurai. Sampah anorganik
merupakan jenis sampah bersenyawa anorganik
sehingga sulit dan membutuhkan waktu yang lama
untuk di uraikan. Sedangkan sampah b3 (bahan
berbahaya dan beracun) adalah jenis sampah yang
berbahaya kandungannya bagi manusia dan
lingkungan. Ibu- ibu sangat antusias dengan sosialisasi
tersebut, mereka mendengarkan dengan seksama dan
mencatat hal-hal yang penting selama proses sosialisasi
berlangsung. Bahkan setelah sesi pemaparan materi
selesa, ibu-ibu dengan antusias mengajukan beberapa
pertanyaan terkait materi jenis-jenis sampah. Setelah
ibu-ibu warga Desa Pagongan memahami tentang jenis-
jenis sampah. Di harapkan kedepanya akan mulai
memilah sampah dimulaidari sampah di rumah masing-
masing.
Dalam kegiatan sosialisasi pemilahan sampah luaran yang di dapatkan adalah ibu-ibu warga Desa pagongan yang mengikuti
sosialisasi pemilahan sampah dapat mempraktekkan untuk mulai memilah sampah-sampah rumah tangga yang ada di rumah
masing masing. Sehigga dengan sampah yang sudah mulai terkumpul bedasarkan jenisnya, proses pengolahannya akan
lebih mudah dan efektif. Contohnya proses daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick.
LUARAN
41
PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
PROGRAM MENGHIAS PERPUSTAKAAN DESA UNTUK LEBIH SEMANGAT MEMBACA
Perpustakaan Desa Pagongan merupakan tempat atau sarana yang disediakan oleh desa kepada seluruh warga desa.
Tempat ini dibuka utuk umum dan siapa saja boleh masuk untuk membaca, berkegiatan dan sekedar mengunjunginya.
Letak atau lokasi perpustakaan desa itu sendiri berada di Desa Pagongan RT 02 / RW 01 Kecamatan Dukuhturi Kabupaten
Tegal.
MENGHIAS UNTUK LEBIH SEMANGAT BACA !!!
42
Perpustakaan adalah mencakup suatu ruangan,
bagian dari gedung / bangunan atau gedung tersendiri
yang berisi bukubuku koleksi, yang diatur dan disusun
demikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan
dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh
pembaca (Sutarno NS, 2006:11).
Perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik
sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut
sistem tertentu atau keperluan pemakai (Lasa, 2007:12).
Secara lebih konkrit perpustakaan dapat dirumuskan
sebagai suatu unit kerja dari sebuah lembaga pendidikan
yang berupa tempat penyimpanan koleksi buku-buku
pustaka untuk menunjang proses pendidikan. Dari
beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
perpustakaan adalah tempat untuk mengembangkan
informasi dan pengetahuan yang dikelola oleh suatu
lembaga pendidikan, sekaligus sebagai sarana edukatif
untuk membantu memperlancar cakrawala pendidik dan
peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.
Sejalan dengan perkembangan zaman, pengertian
perpustakaan baeubah secara berangsur-angsur. Pada
mulanya setiap ada kumpulan buku-buku koleksi yang
dikelola secara rapi dan teratur disebut perpustakaan,
tetapi karena adanya perkembangan teknologi modern
dalam usaha pelestarian dan pengembangan informasi,
maka koleksi perpustakaan tidak hanya terbatas buku-
buku saja tetapi juga beraneka ragam jenisnya.
Selain berfungsi sebagai tempat baca, perpustakaan
desa juga digunakan untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) yang dilaksanakan pada sore hari. Hal
PELAKSANAAN KEGIATAN
43
tersebut menambah antusias masyarakat untuk selalu
berkunjung ke Perpustakaan Desa.
Dalam pengelolaan Perpustakaan Desa sudah
dikelola oleh Pemerintah Desa dengan baik. Kami dari Tim
KKN UNNES Lokasi Tahap II Tahun 2019 mempunyai
kegiatan atau program kerja pada bidang pendidikan yang
salah satunya pengelolaan Perpustakaan Desa.
KKN UNNES Lokasi Tahap II Tahun 2019
mempunyai program kerja yaitu mengelola Perpustakaan
Desa. Kegiatan ini dilakukan untuk menghias dan
mendekorasi ulang segala sesuatu yang ada di dalamnya.
Mulai dari menghias dinding, menambah properti
pendidikan dan menempelkan media pendidikan untuk
anak anak. Hal ini dikarenakan Perpustakaan Desa juga
digunakan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang
dimana sangat banyak sekali anak-anak. Menghias
dengan media pembelajaran, buah-buahan, dan kreatifitas
origami bertujuan suapaya anak-anak memiliki rasa ingin
tahu dan kreatifitas anak berkembang.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan program kerja menghias Perpustakaan
Desa dilaksanakan mulai hari Kamis, 7 November 2019 –
Minggu, 10 November 2019. Kegiatan tersebut
dilaksanakan oleh TIM KKN UNNES Lokasi Tahap II Tahun
2019.
Hasil Kegiatan
Hasil dari kegiatan menghias Perpustakaan Daerah
adalah dekorasi yang lebih baru dan berwarna pada interior
Perpustakaan Desa. Selain itu menambah berbagai media
pendidikan untuk anak-anak PAUD.
Kegiatan menghias Perpustakaan Desa
menghasilkan luaran berupa porperti dan hiasan dinding
yang diterapkan di interior Perpusdes. TIM KKN UNNES
juga memberi media pembelajaran untuk kegiatan PAUD
yang diselenggarakan di Perpusdes.
LUARAN
44
DOKUMENTASI MENGHIAS PERPUSDES
45
PROGRAM LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
Program Pelaksanaan Workshop Pembuatan Ecobrick untuk dibuat kursi dan meja.
Di Desa Pagongan sampah plastik belum dikelola dengan baik. Oleh karena itu mahasiswa KKN mengadakan program
Workshop Pembuatan Ecobrick yang berguna untuk mengurangi sampah anorganik (sampah plastik). Dari workshop
tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui pemanfaatan sampah anorganik menjadi sebuah kerajinan yang bernilai
guna seperti meja dan kursi.
WORKSHOP PEMBUATAN ECOBRICK (DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK)
46
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus
dalam produksi atau pemakaian, barang rusak atau cacat
selama manufaktur atau materi berlebihan atau buangan
(Kamus Lingkungan 1994). Sampah bersumber dari rumah
tangga, biasanya sampah rumah tangga berupa sisa
pengolahan makanan, perlengkapan rumah tangga bekas,
kertas, kardus, gelas, kain, sampah di kebun atau halaman,
dan lain-lain. Sampah dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3
(bahan berbahaya dan beracun).
Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk,
seperti sisa makanan, sayuran daun-daun kering dan
sebagainya. Contohnya yaitu daun kering yang jatuh,
ranting pohon, sisa sayuran dan buah-buahan. Sedangkan
sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah
membusuk seperti plastik, wadah pembungkus makanan ,
botol, kaleng, besi dan sebagainya. Sampah ini dapat
dimanfaatkan menggunakan media 4R (Reduce, Recycle,
Reuse, Replace). Untuk sampah B3 adalah sampah bahan
berbahaya dan beracun. Contohnya seperti limbah rumah
sakit (jarum suntik bekas, bekas obat dll). Di Desa
Pagongan Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal,
masalah sampah menjadi permasalahan yang paling
utama. Kebiasaan masyarakat membuang sampah
sembarangan membuat lingkungan menjadi tidak sehat.
Banyak warga yang membuang sampah rumah tangga di
pekarangan rumah, di pinggir jalan, dan sembarang
tempat. Sampah rumah tangga sendiri kebanyakan adalah
sampah plastik. Banyaknya sampah plastik yang sulit
terurai merupakan permasalahan yang tidak dapat
PELAKSANAAN KEGIATAN
47
disepelekan dan harus segera diatasi, sebab dapat
merusak lingkungan.
PELAKSANAAN:
Workshop Pembuatan Ecobrick telah dilaksanakan pada
Hari Minggu tanggal 27 Oktober 2019 pukul 15.00-16.30
WIB di Perpustakaan Desa yang dihadiri oleh 28 peserta
yang terdiri dari ibu-ibu warga Desa Pagongan.
HASIL KEGIATAN:
Kegiatan workshop pembuatan ecobrick terlaksana
dengan baik dan lancar. Dengan adanya kegiatan ini dapat
menambah wawasan dan keterampilan masyarakat Desa
Pagongan dalam pemanfaatan sampah anorganik
(sampah plastik) menjadi ecobrick. Ibu-ibu sangat antusias
dalam mengikuti workshop pembuatan ecobrick. Pada saat
menjelaskan bagaimana cara membuat ecobrick, Ibu-ibu
memperhatikan dengan seksama. Dalam
mempraktikkannya ibu-ibu sangat teliti dan aktif bertanya.
Setelah melihat bagaimana cara membuat ecobrick degan
baik dan benar, ibu-ibu kemudian mempraktikkannya
dengan sampah dan botol air mineral yang mereka bawa.
Mereka sangat antusias dalam membuat ecobrick. Kami
juga membantu mereka dalam membuatnya. Setelah
setengah jam, mereka menyelesaikannya dengan baik.
Ecobrick yang mereka buat akan kami manfaatkan untuk
membuat meja dan kursi.
Dalam kegiatan workshop pembuatan ecobrick, luaran yang didapatkan adalah ecobrick itu sendiri. Setelah ibu-ibu
menyelesaikan pembuatan ecobrick, kemudian ecobrick yang dibuat dikumpulkan dan kami manfaatkan untuk menjadi meja
dan kursi. Ecobrick-ecobrick itu dirangkai sedemikian rupa kemudian dijadikan tiang penyangga meja. Untuk atasan meja,
LUARAN
48
kami menggunakan papan kayu. Sedangkan kursinya, pada bagian atas juga dilengkapi dengan papan kayu agar
permukaannya menjadi rata.
DOKUMENTASI WORKSHOP PEMBUATAN ECOBRICK
49
PENUTUP
Kesimpulan:
Kuliah Kerja Nyata (KKN( Universitas Negeri Semarang yang dilakukan pada tanggal 3 Oktober – 15
November 2019 yang berjumlah 45 hari di desa Pagongan Kab Tegal telah melaksanakan 4 bidang
program kerja sesuai dengan ketentuan UNNES dan dari 4 bidang tersebut mahasiswa KKN UNNES
menjabarkan menjadi 12 program kerja yang telah di jabarkan pada diatas. Semoga apa yang telah
dilaksanakan mahasiswa kkn pada desa pagongan menjadikan desa pagongaan lebih dalam lagi menggali
potensi yang ada didesa dan semoga ilmu yang mahasiswa kkn berikan dapat bermanfaat bagi seluruh
masyarakat.