laporan kuliah kerja media peran account …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf ·...

98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD COMMUNICATION INDONESIA Tugas Akhir ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Bidang Periklanan Disusun oleh: Rio Marshall. A. Tarigan D1308112 PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: hanhu

Post on 20-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA

PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN

DI PT. FRESHBLOOD COMMUNICATION INDONESIA

Tugas Akhir ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Bidang Periklanan

Disusun oleh:

Rio Marshall. A. Tarigan

D1308112

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERSETUJUAN

TUGAS AKHIR BERJUDUL :

PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM

MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

COMMUNICATION INDONESIA

Karya:

Nama : Rio Marshall. A. Tarigan

NIM : D1308112

Konsentrasi:

Periklanan

Disetujui Untuk Dipertahankan Di Hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program D III

Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Surakarta,……………………..….2011

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Drs. Hamid. Arifin, M. Si

NIP. 196005171988031002

Page 3: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir

Program D III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir

Penguji 1 Penguji 2

Drs. Harjanto, M.Lib Drs. Hamid. Arifin, M. Si

NIP. 19606131986011001 NIP. 196005171988031002

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Page 4: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO:

“Tetap carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan

ditambahkan kepadamu.” (Matius 6:33)

No Sacrifice No Fire. Tidak ada pengorbanan, tidak akan ada semangat dalam

mengerjakan sesuatu.

Segala sesuatu terjadi bukan karena kebetulan, tetapi ada maksud Illahi di

dalamnya.

Page 5: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

v Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa menyertai serta memberikan

anugerah serta keselamatan untuk saya

v Keluarga yang telah memberikan cinta dan kasih sayangnya

v Teman-teman sepelayanan di Gereja Bethany Solo Baru

dan Fire Generation Ministry

v Seluruh teman-teman Advertising angkatan 2008

v Almamater tercinta FISIP UNS

KATA PENGANTAR

Page 6: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

anugerah dan karunia-Nya yang tiada ternilai yaitu berupa keselamatan,

kesempatan, dan ilmu kepada penulis sehingga penulis dapat mempersembahkan

dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Pelaksanaan Kuliah Kerja Media 2011

pada bagian Account Executive di PT. Freshblood Communication Indonesia,

Solo.

Melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Freshblood merupakan sebuah

kebanggan tersendiri bagi penulis karena di sana penulis menerima banyak sekali

ilmu dan pengalaman kerja berharga. Mulai dari berkomunikasi, berinteraksi, dan

bersosialisasi dalam dunia kerja maupun dalam menangani klien. Ilmu serta

pengalaman yang belum pernah penulis dapatkan sebelumnya sampai dunia

pekerjaan yang menuntut profesionalitas penulis dapatkan dari Kuliah Kerja

Media ini. Penulis menyadari benar dihadapkan pada dunia kerja yang

sesungguhnya.

Banyak bidang yang dipelajari oleh penulis selama melaksanakan KKM di

PT. Freshblood Indonesia selain itu banyak juga kendala yang dihadapi. Namun

selama proses belajar dan magang disana, kendala maupun hal - hal yang baru

tersebut justru semakin menuntut penulis untuk semakin belajar dan

mengembangkan kemampuan. Dalam kesempatan ini, Penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis

selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media 2011:

Page 7: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

1. Ayah saya Rokimo Tarigan, Ibu saya Timaya Sinulingga, Adik-adikku Dimas

Binarivo Tarigan seta Galih Triananta Tarigan, serta keponakanku Balwin Ray

Tarigan. Terima kasih atas kasih sayang serta dukungan kalian.

2. Prof.Drs.Hj Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Ari, M. Si selaku Ketua Program Diploma III Komunikasi Terapan FISIP

UNS yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media

2011.

4. Drs. Nuryanto selaku Ketua Jurusan Periklanan di Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Dra. Indah Budi Rahayu selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah

memberikan dukungan untuk melaksanakan perkuliahan serta KKM di PT.

Freshblood Indonesia.

6. Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku pembimbing Kuliah Kerja Media yang

telah memberikan ilmu dan bimbingan selama KKM maupun proses

pembuatan Laporan Tugas Akhir.

7. Drs. Harjanto, M.Lib yang telah berkenan menjadi dosen penguji Laporan

Tugas Akhir.

8. Seluruh staf serta dosen - dosen pengajar di Jurusan Advertising FISIP UNS

yang telah memberikan ilmu-ilmu yang sangat berguna.

9. Irfan Sutikno serta Sony Sumantri, SH yang telah berkenan memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media dan

Page 8: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

mengikutsertakan penulis dalam berbagai kegiatan Account Executive di PT.

Freshblood Indonesia.

10. Kakak-kakakku di PT. Freshblood Indonesia, Mbak Anastasia selaku

Marketing Manager, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

bimbingan maupun berbagi pengalaman hidup kepada penulis di PT.

Freshblood Indonesia, Mas Yudi selaku Creative Director, Mas Anton selaku

Art Director, Mas Jeki serta Mbak Mitha selaku Creative Assistant , Mbak Eri

selaku HRD Manager, Mas Tunjung selaku Outdoor Manager , Mas Ari

selaku Media Marketing, Ibu dari Mas Ari, yang telah menyediakan makan

siang serta snack kepada penulis, Mbak Dwi selaku Media Assistant , Mbak

Ika dan Mbak Inggit selaku Bagian Administrasi, terima kasih banyak atas

ilmu, bimbingan serta keramah-tamahan kalian selama ini kepada Penulis.

11. Seluruh teman-teman di PMK FISIP UNS, Kine Klub FISIP UNS, dan teman-

teman dekat Advertising ’08 (kelas A dan B).

Sebagai manusia yang terbatas, penulis menyadari masih banyak sekali

kelemahan serta kekurangan dalam laporan Tugas Akhir ini sehingga penulis

meminta maaf atas hal tersebut. Oleh sebab itu kritik dan saran sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga karya penulis ini menjadi

sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi kita bersama.

Surakarta, 29 Juni 2011

Rio Marshall. A. T

Page 9: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................i

PERSETUJUAN......................................................................................................ii

PENGESAHAN......................................................................................................iii

MOTTO..................................................................................................................iv

PERSEMBAHAN....................................................................................................v

KATA PENGANTAR............................................................................................vi

DAFTAR ISI...........................................................................................................ix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media..............................................................5

C. Instansi Tempat dilaksanakannya KKM…………..........................6

D. Metode Pengumpulan Data dan Informasi.........................................6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Iklan................................................................................8

B. Iklan dan Pemasaran.......................................................................15

C. Fungsi Periklanan...........................................................................21

D. Perencanaan dan Strategi Periklanan..............................................27

E. Biro Iklan........................................................................................32

BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

A. Sejarah PT. Freshblood Indonesia..................................................49

B. Struktur dan Personalia PT. Freshblood Indonesia........................50

Page 10: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

C. Identitas Perusahaan......................................................................51

D. Idealisme, Visi, Falsafah dan Positioning......................................52

E. Job Description tiap-tiap bagian.....................................................53

F. Logo Perusahaan dan Filosofi........................................................61

G. Lingkup Pelayanan Perusahaan......................................................63

H. Klien...............................................................................................68

I. Prestasi dan Reputasi Perusahaan..................................................76

BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG

A. Persiapan Magang..........................................................................78

B. Pelaksanaan Kegiatan Magang.......................................................79

C. Lingkungan Kerja...........................................................................83

D. Fasilitas...........................................................................................83

E. Peluang dan Kendala......................................................................84

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................85

B. Saran...............................................................................................87

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................

LAMPIRAN.............................................................................................................

Page 11: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Periklanan merupakan salah satu bagian industri ekonomi modern

yang pada zaman dahulu mungkin hanya bisa ditemukan di negara-negara

yang perekonomiannya cukup maju. Namun tidak untuk era globalisasi

sekarang ini dimana negara-negara yang sedang berkembang seperti

wilayah Asia mengalami kemajuan di bidang periklanan yang dapat

diketahui dari meningkatnya presentase produksi iklan serta meningkatnya

budget promosi barang serta jasa di negara-negara tersebut. Iklan

dipandang sebagai suatu alat komunikasi yang mampu mempengaruhi

serta membujuk orang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan

bagi pihak pembuat iklan. Semua iklan ditujukan untuk mempengaruhi

kehendak, pemikiran, sikap, kepercayaan dan citra konsumen yang

berhubungan langsung dengan suatu merk produk atau jasa. Tujuan dari

industri periklanan ini mengarah kepada upaya untuk memepengaruhi pola

perilaku konsumen dalam mengapresiasi dan membeli produk-produk

yang ditawarkan.

Kebutuhan akan industri periklanan berkembang sejalan dengan

meningkatnya pertumbuhan penduduk serta semakin membanjirnya

produk serta jasa di pasaran. Salah satu hal yang banyak mempengaruhi

Page 12: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

perkembangan periklanan adalah semakin tumbuhnya pola-pola produksi

secara massal di berbagai pabrik sehingga prdoduk-produk tersebut

membanjiri pasaran, terbukanya jaringan komunikasi darat, laut, serta

udara sehingga dengan mudah mendistribusikan barang produksi dari satu

tempat ke tempat yang lain dengan cepat dan terbuka. Terbitnya surat-

surat kabar serta majalah populer menjadi sarana yang menjanjikan untuk

tempat memasang iklan. Dari hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa

periklanan mempunyai kapasitas untuk mendorong dan memperluas

perkembangan ekonomi sebuah negara, dimana iklan dapat meningkatkan

permintaan terhadap produk yang dipublikasikan melalui iklan-iklan yang

ada. Hal itu dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan

bahkan tingkat penggunaan iklan sekarang ini dapat dijadikan tolak ukur

tingkat perekonomian karena dari situ dapat dilihat tingkat konsumsi

barang-barang di pasaran.

Perkembangan di dunia iklan pada era globalisasi ini turut

mempengaruhi dunia media, baik media elektronik maupun media cetak.

Dengan semakin meningkatnya perkembangan media periklanan yang ada

membuat produsen barang dan jasa berlomba untuk memasarkan produk

dan jasa mereka serta meraih konsumen sebanyak mungkin karena dengan

semakin berkembangnya media maka semakin banyak juga sarana dan

tempat-tempat untuk mengiklankan produk serta jasa mereka baik melalui

media cetak maupun media elektronik. Dengan hadirnya para pakar

pemasaran maka perkembangan biro iklan di Indonesia juga sangat

Page 13: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ditentukan oleh meningkatnya kualitas pelayanan perencanaan dan

pemesanan media. Peningkatan ini tidak lepas dari perkembangan industri

media yang telah berlangsung sejak dua dekade ini. Tumbuhnya pemancar

komersial, masing-masing dengan gaya dan cara pendekatan yang

berbeda. Terbitnya puluhan majalah-majalah baru mulai dari yang bersifat

umum hingga majalah yang khusus bicara soal rambut, mobil, konstruksi

dan komputer. Terbitnya surat kabar yang berdomisili di ibu kota negara,

ibu kota propinsi atau ibu kota kabupaten, masing-masing dengan garapan

berita yang beda ruang lingkupnya. Adanya pilihan yang diberikan oleh

industri media dan tantangan untuk menemukan rancangan media yang

efektif dan terjangkau oleh biaya periklanan yang disediakan oleh

perusahaan pemakai jasa iklan, serta riset dan penelitian yang dilakukan

oleh perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang jasa riset telah ikut

memberikan masukan yang sangat menunjang kualitas pelayanan jasa

perencanaan media. Fakta ini telah memberi warna khusus bagi kegiatan

periklanan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan secara tepat arah

dan terukur. Dengan melalui sarana beriklan tentu saja menggunakan

media periklanan, yaitu media “above the line” dan media “below the

line”. Media “above the line” (iklan lini atas) adalah iklan yang

menggunakan media, baik media cetak (majalah, koran) maupun media

elektronik (televisi, radio), media bioskop, media luar ruang (baliho,

spanduk, poster). Pemakai media periklanan ini mengharuskan adanya

komisi, dan biro iklan yang mengelolanya harus mendapatkan pengakuan

Page 14: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dari lembaga asosiasi pemilik media. Pengertian media ‘below the line’

(media lini bawah) adalah iklan-iklan yang tidak menggunakan

pembayaran komisi, misalnya saja pameran/eksibisi, lembaran iklan yang

dikirim melalui pos-pos ke rumah-rumah.

Biro iklan (advertising agency) dapat diartikan sebagai suatu

organisasi usaha yang memiliki keahlian untuk merancang,

mengkoordinasi, mengelola, dan atau memajukan merek, pesan, dan atau

komunikasi pemasaran untuk dan atas nama pengiklan dengan

memperoleh imbalan atas layanannya tersebut. Peran utama biro iklan

adalah merancang dan melaksanakan kampanye periklanan bagi para

kliennya. Namun, peran biro iklan tergantung dari jenis biro iklan tersebut,

ada yang menyediakan semua layanan, ada yang hanya menawarkan

media, ada biro iklan yang hanya merancang iklan dan ada pula yang

menawarkan layanan khusus. Namun, jika di lihat secara hukum, biro

iklan bertanggung jawab atas pembayaran di muatnya iklan dalam media.

“Kebiasaan dalam perdagangan” menyatakan bahwa apabila seorang

pemasang iklan mengalami kegagalan dalam pemenuhan kewajiban

pembayaran, maka biro iklanlah yang bertanggung jawab untuk membayar

tagihan atas nama kliennya. Dengan demikian, perusahaan periklanan

adalah termasuk kategori perusahaan jasa. Inilah gambaran mekanisme

kerja PT. FBC ( Freshblood Communication Indonesia) sebagai salah satu

biro iklan di kota Solo. PT. FBC Indonesia mempunyai seorang Acoount

Executive (AE) yang mempunyai peran sangat penting dalam kelancaran

Page 15: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pekerjaan perusahaan. Secara teknis, AE berfungsi menjembatani antara

klien dan pihak biro dan klien pasti mengharapkan nilai lebih (value

added) dari biro untuk bekerjasama. AE berfungsi seperti konsultan bisnis

klien, sehingga AE juga harus mengerti kedalaman dari klien. Karena

seorang AE dipersiapkan untuk menjembatani antara klien dan pihak biro

iklan, maka diperlukan sikap profesionalisme dan wawasan yang luas

untuk dapat bekerjasama dengan klien. Dengan demikian tujuan internal

perusahaan biro iklan dapa tercapai dan demikian juga kepentingan

perusahaan klien yang ditangani.

B. TUJUAN

Adapun tujuan dilaksanakannya Kuliah Kerja Media antara lain:

a. Tujuan Umum:

1. Untuk mendapatkan pengalaman serta ilmu pengetahuan bidang

periklanan khusunya pekerjaan seorang Account Executive.

2. Untuk memenuhi syarat menyelesaikan kuliah D3 Program Studi

Periklanan Fakultas Ilmu Sosial Politik dan Ilmu Sosial Universitas

Sebelas Maret Surakarta guna meraih gelar Ahli Madya Periklanan

UNS Surakarta.

Page 16: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Tujuan Khusus:

1. Untuk mengetahui bagaimana peran Account Executive dalam

melayani klien di PT. FRESHBLOOD COMMUNICATION

INDONESIA

2. Untuk mengetahui proses serta ketrampilan kerja bagian Account

Executive di PT. FRESHBLOOD COMMUNICATION

INDONESIA.

C. INSTANSI TEMPAT DILAKSANAKANNYA KKM

Nama Instansi : PT. FBC Indonesia ( Freshblood Communication

Indonesia )

Alamat NPWP : Jl. Honggowongso No.12 Kratonan Solo 57153

Alamat Kantor : Jl. Kacer I No.6 Depok Solo

Telp / fax : 0271- 76 55 733 / 0271- 76 55 744

Email : [email protected]

D. METODE PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI

Di dalam mencari data dan informasi pembuatan laporan Tugas Akhir

ini, penulis menggunakan beberapa cara, antara lain:

ü Interview / Wawancara

Cara pengumpulan data atau informasi dengan megajukan

berbagai pertanyaan kepada manajer, karyawan, dan pihak-

Page 17: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pihak yang bersangkutan dengan bagian Account Executive di

PT. FRESHBLOOD COMMUNICATION INDONESIA.

ü Observasi / Pengamatan

Cara pengumpulan data atau informasi secara langsung atau

tidak langsung pada objek penelitian.

ü Dokumentasi

Cara pengumpulan data atau informasi dengan cara

mempelajari, memahami informasi dan data yang berasal dari

dokumen, tulisan, arsip, buku-buku pedoman dan lain-lain yang

berhubungan dengan periklanan.

ü Kepustakaan

Cara mengumpulkan informasi atau data melalui membaca dan

mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah

yang dibahas dalam laporan ini.

ü Browsing

Cara mengumpulkan data dan informasi melalui pencarian data

dari internet yang berhubungan dengan masalah yang dibahas

dalam laporan ini.

Page 18: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian iklan

Otto Klepper (1986) seorang ahli periklanan asal Amerika merupakan orang

yang berjasa besar dalam meruntut asal muasal istilah advertising. Dalam bukunya

yg berjudul Advertising Procedure, dituliskan bahwa istilah advertising berasal

dari bahasa latin yaitu ad-vere yg berarti mengoperkan pikiran dan gagasan

kepada pihak lain. Jadi, pengertian seperti ini sebenarnya tidak ada ubahnya

dengan pengertian komunikasi sebagaimana halnya dalam ilmu komunikasi. Salah

satu pengertian komunikasi adalah mengoperkan pesan dari satu pihak ke pihak

lain, baik melalui lisan, media cetak, radio, televisi, komputer, media luar ruang,

dan sebagainya.

Istilah iklan juga sering dinamai dengan sebutan yang berbeda-beda. Di

Amerika sebagaimana halnya di Inggris, disebut dengan advertising. Sementara di

Perancis disebut dengan reclamare yang berarti meneriakkan sesuatu secara

berulang-ulang. Bangsa Belanda menyebutnya sebagai advertentie. Bangsa-

bangsa Latin menyebutnya dengan istilah advertere yang berarti berlari menuju ke

depan. Sementara bangsa Arab menyebutnya dengan sebutan I’lan.

Page 19: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tampaknya istilah dari Arab inilah (yaitu I’lan, yang oleh karena

menggunakan lidah Indonesia melafalkannya menjadi kata ‘iklan’ ) kemudian

diadopsi ke dalam bahasa Indonesia untuk menyebut advertensi. Istilah periklanan

di Indonesia menurut catatan Bedjo Riyanto pertama kali diperkenalkan Soedardjo

Tjokrosisworo, seorang tokoh pers nasional pada tahun 1951 untuk menggantikan

istilah advertentie (dari bahasa Belanda) atau advertising (dari bahasa Inggris)

agar sesuai dengan semangat penggunaan bahasa nasional Indonesia (Riyanto,

2001).

Sebenarnya, di Indonesia sendiri istilah iklan sering disebut dengan istilah

lain, yaitu advertensi dan reklame. Kedua istilah tersebut diambil begitu saja dari

bahasa aslinya, yaitu bahasa Belanda (advertensi) dan Perancis (reclame), Namun

secara resminya, sebutan kata iklan lebih sering digunakan dibanding dengan

istilah advertensi dan reklame.

Soedardjo lebih memilih rujukan dari bahasa Arab untuk menyebut

advertentie atau reklame. Ia melafalkan kata I’lan dalam bahasa Arab untuk

diucapkan ke dalam lidah orang Indonesia sebagai istilah iklan. Istilah inilah yang

sampai sekarang populer digunakan. Pilihan Soedardjo atas istilah I’lan tersebut

didasari oleh semangat anti-Barat, khususnya Belanda yang menjajah bangsa

Indonesia saat itu. Semangat anti-Belanda itu tidak saja diwujudkan dengan

pertempuran mengusir Belanda dari tanah Indonesia, namun juga diperlihatkan

dengan tidak menggunakan istilah-istilah dari bahasa Belanda. Pencarian istilah

untuk menyebut advertenstie pun dilakukan hingga akhirnya dipilih istilah dari

bahasa Arab. Pemilihan istilah dari bahasa arab lebih dipilih karena faktor

Page 20: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

penyebaran agama Islam yang begitu pesat di Indonesia ketika itu yang

menjadikan kebudayaan Arab lebih diterima oleh masyarakat, sehingga istilah

I’lan diadopsi sampai sekarang.

Beberapa ahli memaknai iklan dalam beberapa pengertian. Ada yang

mengartikan dalam sudut pandang komunikasi, murni periklanan, pemasaran, dan

ada pula yang memaknai dalam perspektif psikologi. Kesemua definisi tersebut

membawa konsekuensi arah yang berbeda-beda. Bila dalam perspektif

komunikasi cenderung menekankan sebagai proses penyampaian pesan dari

komunikator kepada komunikan. Dalam perspektif iklan cenderung menekankan

pada aspek penyampaian pesan yang kreatif dan persuasif yang disampaikan

melalui media khusus. Perspektif pemasaran lebih menekankan pemaknaan iklan

sebagai alat pemasaran, yaitu menjual produk. Sementara dalam perspektif

psikologi lebih menekankan aspek persusasif pesan.

Dari pengertian iklan sebagaimana tersebut di atas sekalipun terdapat

beberapa perspektif yang berbeda-beda, namun sebagian besar definisi

mempunyai kesamaan. Kesamaan tersebut dapat dirangkum dalam bentuk prinsip

pengertian iklan, dimana dalam iklan mengandung enam prinsip dasar, yaitu

sebagai berikut:

1. Adanya pesan tertentu

Sebuah iklan tidak akan ada tanpa adanya pesan. Tanpa pesan, iklan

tidak akan berwujud. Bila di media cetak, ia hanya ruang kosong tanpa

tulisan, gambar atau bentuk apapun, bila di media radio, tidak akan

Page 21: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

terdengar suara apapun; bila di media televisi, tidak terlihat gambar dan

suara apapun; maka ia tidak dapat disebut iklan karena tidak terdapat

pesan.

Pesan yang disampaikan oleh sebuah iklan, dapat berbentuk perpaduan

antara pesan verbal dan pesan non verbal. Pesan verbal adalah pesan yang

disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Di dalam pesan verbal ia

merupakan rangkaian kata-kata yang tersusun dari huruf vokal maupun

konsonan yang membentuk makna tertentu. Bentuk pesan verbal lisan

dapat disampaikan melalui media cetak dan audio visual.

Semua pesan yang bukan pesan verbal adalah pesan non-verbal.

Sepanjang bentuk non verbal tersebut mengandung arti, maka ia dapat

disebut pesan komunikasi. Tau dalam istilah awam, dapat disebut bahasa

non verbal. Pesan non verbal dapat berupa non verbal visual; non verbal

auditif; dan non verbal non visual.

2. Dilakukan oleh komunikator (sponsor)

Pesan iklan ada karena dibuat oleh komunikator. Sebaliknya, bila tidak

ada komunikator, maka tidak akan ada pesan iklan. Dengan demikian, ciri

sebuah iklan adalah bahwa pesan tersebut dibuat dan disampaikan oleh

komunikator atau sponsor tertentu secara jelas. Komunikator dalam iklan

dapat datang dari perseorangan, kelompok masyarakat, lembaga atau

organisasi, bahkan negara.

Page 22: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Dilakukan dengan cara non personal

Dari pengertian iklan yang diberikan, hampir semua menyepakati

bahwa iklan merupakan penyampaian pesan yang dilakukan secara non

personal. Non personal artinya tidak dalam bentuk tatap muka.

Penyampaian pesan dapat disebut iklan bila dilakukan melalui media

(yang kemudian disebut dengan media periklanan).

Media yang digunakan dalam kegiatan periklanan secara umum dapat

dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu media lini atas (above the line) dan

media lini bawah (below the line). Media lini atas terdiri dari media

suratkabar, majalah, radio, televisi, dan film. Media lini atas memiliki

beberapa karakter yang khas, antara lain: (1) Informasi yang disebarkan

bersifat serempak. Artinya, dalam waktu yang sama dapat disebarkan

luaskan secara sama pula; (2) Khalayak penerima pesan cenderung anonim

(tidak dikenali secara personal oleh komunikator); (3) Mampu menjangkau

khalayak secara luas.

Sementara yang termasuk dalam kategori media lini bawah, misalnya

poster, leaflet, folder, spanduk, baliho, balon udara, direct mail, POINT

OF PURCHASE (POP), kemasan produk sisi luar dan kemasan dalam, bus

stop, bus panel, flyers, dan sebagainya. Media lini bawah juga memiliki

karakter yang khas, yaitu (1) Komunikan yang dijangkau terbatas, baik

dalam jumlah maupun luas wilayah sasaran; (2) Mampu menjangkau

khalayak yang tidak dijangkau media lini atas; (3) Cenderung tidak

serempak.

Page 23: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam perkembangannya, media lini atas sekarang ini tidak banyak

mengalami perubahan. Dari dahulu, media lini atas hanya tertentu, yaitu

media surat kabar,tabloid, majalah, radio, film, dan televisi. Perkembangan

terakhir adalah dengan diciptakannya media internet, sebuah media

komunikasi yang dapat digunakan sebagai media periklanan yang bersifat

unik, karena cenderung personal namun memassa. Setelah ditemukannya

internet, media lini atas cenderung tidak terdapat lagi media yang baru.

Lain halnya dengan media lini bawah. Media jenis ini cenderung

bertambah, karena di tengah masyarakat periklanan menemukan media-

media baru yang bisa digunakan sebagai tempat di mana pesan

disampaikan. Perkembangan media lini bawah tersebut terjadi karena

pengiklan dituntut untuk menciptakan media alternatif yang berbeda

sebagai tempat menyampaikan pesan iklan, agar pesan tersebut selalu

menarik perhatian khalayak. Penciptaan media baru tersebut misalnya

melaui handphone, dinding lift, lantai swalayan atau toko dan sebagainya.

4. Disampaikan untuk khalayak tertentu

Iklan diciptakan oleh komunikator karena ingin ditujukan kepada

khalayak tertentu. Dalam dunia periklanan, khalayak sasaran cenderung

bersifat khusus. Pesan yang disampaikan tidak dimaksudkan untuk

diberikan kepada semua orang, melainkan kelompok target audience

tertentu. Sasaran khalayak yang dipilih tersebut didasarkan pada keyakinan

bahwa pada dasarnya setiap kelompok khusus audience memiliki

kesukaan, kebutuhan, keinginan, karakteristik, dan keyakinan yang

Page 24: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

khusus. Dengan demikian, pesan yang diberikan harus dirancang khusus

yang sesuai dengan target khalayak. Bilamana target audience diganti,

maka sudah tentu akan mempengaruhi bentuk strategi pesan iklan. Sebuah

bentuk dan strategi pesan tunggal tidak cocok untuk diterapkan atau

ditujukan pada semua khalayak.

5. Dalam penyampaian pesan tersebut, dilakukan dengan cara

membayar

Penyampaian pesan yang dilakukan dengan dengan cara bukan

membayar, oleh kalangan pengiklan dewasa ini dianggap sebagai bukan

iklan. Pesan komunikasi yang disampaikan dengan cara tidak membayar,

akan dimasukkan dalam kategori kegiatan komunikasi yang lain. Dalam

kegiatan periklanan, istilah membayar sekarang ini harus dimaknai secara

luas. Sebab, kata membayar sekarang tidak saja dilakukan denga alat tukar

uang, melainkan dengan cara barter berupa ruang, waktu, dan kesempatan.

6. Penyampaian pesan tersebut, mengharapkan dampak tertentu

Dalam sebuah visualisasi iklan, seluruh pesan dalam iklan semestinya

merupakan pesan yang efektif. Artinya, pesan yang mampu menggerakkan

agar mereka mengikuti pesan iklan. Semua iklan yang dibuat oleh

pengiklan dapat dipastikan memiliki tujuan tertentu, yaitu berupa dampak

tertentu di tengah khalayak. Dampak tertentu yang diharapkan oleh

pengiklan dapat berupa pengaruh ekonomis maupun dampak sosial.

Pengaruh ekonomis dalah dampak yang diharapakan dapat diwujudkan

oleh iklan untuk maksud-maksud mendapatkan keuntungan ekonomi.

Page 25: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Misalnya, laku dan bertambahnya penjualan produk sehingga

mendapatkan keuntungan materi. Sementara dampak sosial adalah

keuntungan non ekonomi, yaitu terbangunnya citra baik berupa

penerimaan sosial oleh masyarakat.

B. Iklan dan Pemasaran

Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran

promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana

iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan

kepada masyarakat melalui suatu media. (Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan,

Pustaka Utama Grafiti, 1995)

Apa yang disebut sebagai pemasaran (marketing) sebenarnya lebih dari

sekedar mendistribusikan barang dari para produsen pembuatnya ke para

konsumen pemakainya. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yaitu

mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan purna jual setelah transaksi

penjualan itu sendiri terjadi. Salah satu tahapan dalam pemasaran tersebut adalah

periklanan. Tahapan-tahapan tersebut bagaikan mata rantai yang saling

berhubungan dan jalinannya akan terputus jika salah satu mata rantai itu lemah.

Dengan demikian, periklanan merupakan tahap yang sangat penting, sama

pentingnya dengan mata rantai yang lain dari proses pemasaran. Keberhasilan

mata rantai yang satu sangat menentukan mata rantai yang lain. (Frans Jefkins,

Periklanan, Jakarta, Erlangga, 1997)

Page 26: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dewasa ini, membicarakan pemasaran tidak dapat dilepaskan dari kegiatan

periklanan. Sebaliknya, menggeluti bidang periklanan juga akan sulit bila tidak

mengetahui pemasaran. Periklanan dan pemasaran merupakan dua hal yang sulit

untuk dipisahkan. Keduanya saling terkait antara satu dengan yang lain. Iklan

tidak pernah bisa lepas dari kegiatan pemasaran (marketing).

Dalam kegiatan pemasaran modern, periklanan merupakan bagian dari

kegiatan promotion mix (bauran promosi), bersama-sama dengan kegiatan

personal selling, publisitas, dan promosi dagang. Sementara itu, dalam perspektif

komunikasi pemasaran dan ekonomi, promotion mix tersebut merupakan bagian

dari kegitan marketing mix (bauran pemasaran). Dengan kata lain, dalam

perspektif ini, periklanan sebenarnya adalah bagian kecil dari kegiatan pemasaran

yang lebih luas.

Dewasa ini kegiatan periklanan disadari oleh banyak kalangan, terutama

industri, sebagai sesuatu yang penting. Dalam ilmu komunikasi pemasaran, iklan

merupakan investasi untuk menjaga hubungan yang berkesinambungan antara

perusahan dengan konsumennya. Bahkan menurut Bedjo Riyanto, iklan sama

pentingnya dengan investasi di bidang pengemasan (packaging) yang sasaran

akhirnya mencapai perolehan laba penjualan secara maksimal (Riyanto, 2001; 18).

Pada era modern seperti sekarang ini, pemasaran tidak sekedar membuat

barang sebaik mungkin lalu memasarkannya kepada konsumen, menetapkan harga

yang sesuai, serta menata (mendisplay) pada tempat yang menarik. Perusahaan

juga perlu melakukan komunikasi yang baik kepada calon konsumennya. Dalam

perspektif ini, perusahaan sebenarnya juga merupakan pihak komunikator yang

Page 27: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menyampaikan pesan kepada komunikan melalui barang dan jasa yang

ditawarkannya. Untuk itu, perusahaan perlu melakukan komunikasi yang efektif

terhadap komunikannya.

Pemasaran tanpa beriklan bagaikan seseorang mempunyai produk bagus tapi

tak pernah ditawarkan pada pembeli. Akibatnya, pembeli tidak akan mengetahui

ada barang semacam itu. Jadi, bagaimana konsumen akan tertarik, melihat,

memilih, memakai atau mengkonsumsi produk itu bila konsumen tak pernah

mengetahui apa, bagaimana, dan dimana produk dapat ditemukan? Oleh karena

itulah, barang atau jasa yang dihasilkan perlu dikomunikasikan kepada publik.

Semakin luas dikomunikasikan kepada masyarakat, semakin pula luas barang atau

jasa tersebut dikenal. Sebaliknya, bila barang atau jasa tersebut tidak

dikomunikasikan, maka konsumen tidak mengenal barang itu. Bila tidak

mengenali barang atau jasa yang diproduksi, maka sulit kemungkinan agar

konsumen membeli atau memakai barang atau jasa yang diproduksi. Calon

konsumen mungkin tidak membeli atau memakai barang tersebut. Barangkali,

sikap itu dikarenakan konsumen tidak mengetahui keberadaan produk, tidak

menyukai produk (karena tidak dibujuk untuk suka), tidak mengerti kegunaan dari

produk yang diproduksi (karena tidak diberikan informasi yang cukup tentang

kegunaan produk), tidak mengerti berapa harganya (karena tidak diberitahu) dan

sebagainya. Dengan demikian, upaya mengkomunikasikan menjadi sesuatu hal

yang sangat penting.

Sebagai sebuah bentuk aktivitas komunikasi, pemasaran merupakan upaya

menyampaikan pesan kepada orang lain. Menyampaikan pesan dalam hal ini

Page 28: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menitikberatkan pada dua makna utama, yaitu: pertama, berfungsi untuk

memberitahu atau menginformasikan (to inform) kepada orang lain atas produk

yang dibuat. Kedua, merupakan upaya mempengaruhi atau membujuk (to

persuade) orang lain (calon konsumen) supaya membeli, menggunakan produk

kita atau agar mereka tetap setia dengan produk yang kita hasilkan. Dalam

melakukan upaya pemasaran tersebut, dapat ditempuh dengan banyak cara, baik

memakai media (yaitu media lini atas maupun lini bawah), maupun tidak melalui

media (dalam bentuk komunikasi personal). Sehingga sifat kegiatan pemasaran

dapat dilakukan secara personal maupun non personal (melalui media). Dengan

demikian, istilah pemasaran memiliki arti yang sangat luas dan umum.

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk menopang sebuah kegiatan

promosi dilakukan dengan beberapa cara. Yaitu kegiatan periklanan

(advertisement), promosi dagang (sales promotion), publisitas( publicity),

penjualan pribadi (personal selling). Umumnya, keempat aktivitas ini dilakukan

secara bersama dan sinergis. Dalam ilmu pemasaran, keempat aktivitas ini secara

bersama-sama disebut dengan bauran promosi (promotion mix). Bauran promosi

itu sendiri merupakan bagian dari kegiatan pemasaran.

Menurut Daniel Starch sebagaimana dikutip oleh Bedjo Riyanto (2001), hal

lain yang membedakan kegiatan periklanan dan promosi adalah bentuk sasaran

yang ingin ditimbulkan. Bila dalam periklanan, sasarannya adalah “mengubah

jalan pikiran” (state of mind) calon konsumennya untuk membeli. Sedangkan

dalam kegiatan promosi, yang menjadi sasaran adalah “merangsang kegiatan

pembeli di tempat” (immediately stimulating purchase). Dalam segi tertentu,

Page 29: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

periklanan juga berbeda dengan publisitas. Bila dalam periklanan merupakan

kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara membayar, maka dalam

publisitas dilakukan dengan cara non komersial (membayar ruang media yang

digunakan). Mengingat iklan merupakan bagian dari kegiatan promosi, maka

dapat pula disimpulkan bahwa iklan merupakan bagian dari aktivitas promosi, dan

bagian dari kegiatan pemasaran.

Dalam ilmu pemasaran, yang disebut dengan bauran pemasaran (marketing

mix) terdiri atas aspek product (produk), price (harga), place (tempat), dan

promotion (promosi). Jadi, kegiatan promosi merupakan bagian dari kegiatan

pemasaran secara luas.

Menurut Kotler, pemasaran diartikan sebagai proses sosial dengan mana

individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka lakukan dan inginkan

dengan menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu dan

kelompok lainnya (Kotler, 1990). Dari definisi tersebut, makna pemasaran pada

hakekatnya bertumpu pada konsep pokok atas kebutuhan, keinginan, dan

permintaan; produk; nilai (value) dan kepuasan; pertukaran atau transaksi; pasar;

serta pemasaran dan pemasar.

Kebutuhan berbeda dengan keinginan. Bila kebutuhan (need) merupakan

suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan atau disadari;

maka keinginan (want) merupakan hasrat untuk memperoleh pemuas-pemuas

tertentu untuk kebutuhan yang lebih mendalam. Dalam pemaknaan seperti ini,

maka kebutuhan memiliki cakupan pengertian (scope) yang lebih mendasar

dibanding keinginan. Kebutuhan cenderung mutlak diupayakan untuk dipenuhi.

Page 30: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Bila tidak dipenuhi, kelangsungan hidup bisa jadi akan terganggu. Makanan dan

minuman adalah kebutuhan yang mutlak dipenuhi. Tanpa makanan dan minuman

orang akan terganggu kesehatannya, bahkan mati. Berbeda dengan keinginan,

sebab keinginan bisa tidak perlu diwujudkan. Pakaian merupakan kebutuhan.

Namun mengharapkan pakaian dengan aneka model merupakan bentuk keinginan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kebutuhan mempunyai

arti yang lebih luas dibanding keinginan. Kebutuhan tidak merujuk pada jenis

barang dengan spesifikasi tertentu, sementara keinginan umumnya ditujukan pada

spesifikasi barang tertentu. Barangkali, dalam bahasa obat, kebutuhan adalah obat

generik sementara keinginan adalah obat bermerek. Sekalipun sama-sama

menyembuhkan, namun tampaknya konsumen menaruh gambaran yang lebih baik

atas obat bermerek tertentu sehingga lebih dipercaya menyembuhkan daripada

yang lain.

Melihat perilaku tersebut, menyadarkan kita bahwa sebenarnya khalayak

dalam mengkonsumsi barang maupun jasa, tidak sekedar mengkonsumsi produk

tersebut secara fisik an sich. Namun ada hal-hal lain yang mereka tambahkan

sebagai faktor ikutan dalam membeli barang dan jasa. Semua itu, tentu saja karena

andil dari aktivitas pemasaran dan iklan. (Rendra Widyatama, Pengantar

Periklanan, Buana Pustaka Indonesia, 2005)

Page 31: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Fungsi Periklanan

Saat ini terdapat banyak sekali produk yang dihasilkan oleh produsen.

Berbagai perusahaan pasti menghendaki produk-produk yang dihasilkannya dapat

diterima masyarakat. Berkait dengan hal tersebut, maka ia membutuhkan pihak

lain yang mampu mengkomunikasikan produknya secara professional kepada

masyarakat sekaligus membangkitkan keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi

produk. Di sinilah awal munculnya industri periklanan yang berskala besar.

Periklanan adalah suatu cara untuk menciptakan kesadaran dan pilihan. Kita

tidak membeli barang secara langsung kepada pabrikan, melainkan melalui agen

yang disebut para distributor. Distributor inilah yang menjual produk ke

masyarakat dengan menggunakan para penjual. Para penjual tersebut memerlukan

informasi yang actual yang perlu disampaikan kepada para khalayak berkenaan

dengan produknya. Informasi tersebut disampaikan melalui sejumlah media,

diantaranya suratkabar, majalah, radio, televisi maupun media-media lain. Ketika

pasar industri menerima informasi tersebut, mereka merespon untuk memilih dan

membeli produk. Akhirnya, kegiatan periklanan menjadi kegiatan yang di

dalamnya melibatkan perputaran uang yang sangat besar.

Iklan ada karena ia mempunyai fungsi. Dilihat sebagai alat, iklan dapat

digunakan untuk mencapai berbagai tujuan. Ia tergantung pada ke mana

komunikator hendak menvapai berbagai tujuan. Ia tergantung pada ke mana

komunikator hendak mengarahkan pesannya. Bisa jadi, iklan akan diarahkan

hanya pada upaya memberitahukan kepada masyarakat atas sesuatu hal. Artinya,

Page 32: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iklan memang diharapkan hanya sekedar untuk mengetahui apa yang

disampaikan. Komunikator tidak bermaksud untuk lebih dari sekedar mengetahui

sesuatu, misalnya mengharap agar khalayak terbujuk atau mengikuti saran

sebagaimana yang disarankan dalam pesan iklan.

Berbagai fungsi tersebut dapat digunakan dalam jangka pendek maupun

jangka panjang. Jangka pendek adalah tujuan dimana iklan diharapkan mampu

memberikan damapak segera setelah iklan disampaikan di tengah masyarakt.

Contoh iklan yang membawa dampak pendek, misalnya iklan undian berhadiah,

dimana khalayak mungkin diminta untuk mengirimkan sejumlah kemasan dengan

rasa tertentu untuk dapat diikutsertakan dalam undian dengan hadiah yang

menggiurkan. Atas iklan semacam ini, merupakan iklan yang menghendaki efek

jangka pendek.

Sementara iklan yang menghendaki efek dalam jangka panjang yaitu

dampak yang baru dapat dipetik dalam kurun waktu yang lama setelah iklan

diluncurkan. Umumnya dampak jangka panjang yang diharapkan oleh pengiklan

adalah terbentuknya citra baik perusahaan. Dampak jangka panjang tersebut, pada

gilirannya juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Namun kenaikan

penjualan tersebut baru dapat dirasakan setelah jangka waktu yang lama.

Berkait dengan tujuan iklan, meurut beberapa literature dituliskan secara

beragam. Menurut Alo Liliweri (1998) yang merangkum berbagai sumber tentang

tujuan iklan menuliskan bahwa iklan mempunyai fungsi yang sangat luas. Fungsi-

Page 33: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

fungsi tersebut meliputi fungsi pemasaran, fungsi komunikasi, fungsi pendidikan,

fungsi ekonomi, dan fungsi sosial.

Fungsi pemasaran adalah fungsi iklan yang diharapkan untuk membantu

pemasaran atau menjual produk. Artinya, iklan digunakan untuk mempengaruhi

khalayak untuk membeli dan mengkonsumsi produk. Hampir semua iklan

komersial memiliki fungsi pemasaran.

Mengingat iklan mampu berfungsi membantu pemasaran produk, maka

dalam kajian pemasaran, menempatkan iklan sebagai salah satu unsur pelangkap

pemasaran. Pemasaran tidak melakukan kegiatan periklanan, akan menyebabkan

pemasaran yang dilakukan tidak berjalan sempurna. Kegiatan periklanan

merupakan bagian dari kegiatan promosi. Sebagaimana diketahui, dalam aktivitas

promosi di dalamnya terdapat aktivitas lain bersama-sama dengan iklan, yaitu

penjualan pribadi, publisitas, dan promosi dagang.

Fungsi kedua menurut Liliweri adalah fungsi komunikasi. Artinya, bahwa

iklan sebenarnya merupakan sebentuk pesan dari komunikator kepada

khalayaknya. Sama halnya dengan kita berbicara kepada orang lain, maka iklan

juga merupakan pesan yang menghubungkan antara komunikator dengan

komunikan. Dengan kata lain, fungsi iklan seperti ini disebut sebagai fungsi

komunikasi.

Fungsi ketiga menurut Liliweri dari iklan adalah fungsi pendidikan. Fungsi

ini mengandung makna bahwa iklan merupakan alat yang dapat membantu

mendidik khalayak mengenai sesuatu, agar mengetahui, dan mampu melakukan

Page 34: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

sesuatu. Mendidik dalah hal ini, tentu saja cenderung diartikan dalam perspektif

kepentingan komersialisme, industrialism, dan kapitalisme. Artinya, situasi

khalayak yang sudah terdidik tersebut dimaksudkan agara khalayak siap

menerima produk yang dihasilkan oleh produsen.

Fungsi keempat dari iklan adalah fungsi ekonomi. Fungsi ini mengandung

bahwa iklan mampu menjadi penggerak ekonomi agar tetap berjalan. Bahkan

dengan iklan, ekonomi dapat berkembang dan melakukan ekspansi. Fungsi ini

terjadi karena melaui iklan, masyarakat menjadi terbujuk untuk membeli barang

dan melakukan konsumerisme. Dengan permintaan yang meningkat tersebut,

pabrik tentu akan berupaya menyediakan pasokan yang cukup. Munculnya iklan

ternyata juga menyebabkan lapangan pekerjaan baru, misalnya sebagai penulis

naskah, desainer grafis, account execituve, media planner, media buyer,

production house, dan berbagai bidang pekerjaan baru yang mendukung

terciptanya sebuah karya iklan. Dengan demikian, sebagaimana Liliweri tuliskan,

maka iklan ternyata mampu berfungsi sebagai fungsi ekonomi.

Fungsi kelima dari iklan adalah sebagai fungsi sosial. Dalam fungsi ini,

iklan ternyata telah mampu menghasilkan dampak sosial psikologis yang cukup

besar. Iklan membawa berbagai pengaruh dalam masyarakat, misalnya munculnya

budaya konsumerisme, menciptakan status social baru, menciptakan budaya pop,

dan sebagainya. (Rendra Widyatama, Pengantar Perriklanan, Buana Pustaka

Indonesia, 2005).

Page 35: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Cara-cara alternatif untuk menampilkan fungsi periklanan.

Secara umum, pengiklan memiliki tiga cara altenatif untuk menampilkan

fungsi periklanan. Pertama, suatu perusahaan bisa mengelola operasi periklanan

inhouse-nya sendiri. Perusahaan seperti ini harus mempekerjakan staf periklanan

serta mengeluarkan biaya overhead yang diperlukan untuk mengelola pekerjaan

staff tersebut. Cara seperti ini tidaklah menguntungkan kecuali perusahaan

beriklan dalam jumlah besar dan kontinyu. Bahkan, sebagian besar bisnis yang

sering beriklan dan kontinyu lebih memilih untuk menggunakan jasa para agen

periklanan.

Cara kedua adalah menyewa biro iklan sebagai agen periklanan jasa

purnawaktu (full-service). Biro-biro jasa purnawaktu melayani penelitian,

menyediakan jasa kreatif, melakukan perencanaan dan belanja media, serta

menyelenggarakan beragam jasa lain untuk klien. Mereka bisa jadi juga terlibat

dalam proses pemasaran total pengiklan , dan, bisa jadi melaksanakan jasa

pemasaran lainnya termasuk promosi penjualan, publisitas, desain kemasan.

Perencanaan pemasaran strategik, serta perkiraan penjualan dengan menuntut

pembayaran.

Mengapa para pengiklanan ingin menggunakan jasa agen purnawaktu?

Keuntungannya mencakup: (1) memperoleh jasa-jasa ahli yang memiliki

pengetahuan yang mendalam tentang periklanan, serta wawasan dan keterampilan

komunikasi pemasaran lainnya yang terkini. (2) memperoleh kekuatan negosiasi

dengan media , dan (3) mampu mengkoordinasikan berbagai upaya periklanan dan

Page 36: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pemasaran. Kerugian utamanya adalah bahwa: (1) beberapa kontrol terhadap

fungsi periklanan hilang bila kontrol tersebut diselenggarakan oleh biro iklan

dibandingkan bila diselenggarakan oleh departemen in house, (2) agar periklanan

kadangkala lebih cenderung kepada klien yang besar saja dan menolak klien yang

lebih kecil, (3) biro-biro iklan terkadang tidak efisien dalam belanja media

(media-buying).

Cara ketiga adalah dengan membeli jasa periklanan a la carte (dengan harga

yang berbeda untuk tiap jenis jasa). Jadi, daripada hanya bergantung pada satu

biro iklan dengan layanan purnawaktu untuk menjalankan semua fungsi

periklanan dan fungsi yang terkait, seorang pengiklan bisa merekrut jasa-jasa dari

berbagai perusahaan dengan spesialisasi di bidang kretif, seleksi media, produksi,

riset periklanan,dan sejenisnya. Keuntungan dari cara ini adalah : (1) dapat

menyewa jasa biro iklan hanya ketika mereka diperlukan, (2) tersedianya bakat

kreatif kaliber-tinggi, dan (3) efisiensi biaya potensial. Kerugianya meliputi: (1)

adanya tendensi para spesialis (yang disebut boutique) untuk mendekati masalah-

masalah klien dalam bentuk stereotip, bukan dengan gaya inovatif, (2) kekurangan

akuntabilitas biaya, dan (3) ketidakstabilan financial dari berbagai boutique kecil.

Sebagian besar pengiklan sebenarnya menggunakan kombinasi pilihan

periklanan yang berbeda, daripada menggunakan salah satunya eksklusif.

Contohnya, suatu perusahaan bisa jadi memiliki biro in-house sendiri, tetapi

menyewa para boutique untuk keperluan tertentu. Walaupun agen-agen in-house

dan boutique mengalami pertumbuhan yang patut dipertimbangkan, biro iklan

Page 37: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan layanan- purnawaktu kini lebih diutamakan, khususnya oleh para

pengiklan besar.

D. Perencanaan dan strategi periklanan

Pesan periklanan bisa dikembangkan dalam gaya ad hoc (khusus) tanpa

banyak pemikiran macam-macam sebelumnya, atau bisa diciptakan secara

sistematis. Perencanaan periklanan (advertising plan) menyediakan kerangka kerja

bagi eksekusi sistematik strategi periklanan. Guna menghargai peran suatu

perencanaan periklanan, bayangkanlah suatu tim sepakbola yang di saat

menjelang pertandingan tanpa idea apa pun tentang bagaimana tim akan

mengeksekusi serangan atau pertahanannya. Tanpa rencana pertandingan, tim

tersebut harus bermain dalam gaya spontanitas yang sama seperti para pemain

yang “asal comot” dalam pertandingan. Dalam kondisi seperti itu, akan terdapat

sejumlah besar tugas yang terlewatkan serta kesalahan dari seluruh eksekusi. Tim

tersebut akan sangat mungkin kalah terkecuali mereka bertanding dengan lawan

yang buruk dan tidak sebanding. Demikian halnya dengan periklanan, perusahaan

harus berkompetisi dengan lawan yang umumnya sudah mempersiapkan diri

dengan baik. Ini berarti suatu perusahaan harus memasuki “permainan” periklanan

dengan suatu rencana yang jelas dalam benak. Suatu rencana periklanan

mengevaluasi sejarah periklanan produk atau merek, mengusulkan tentang media

iklan apa yang akan di gunakan selanjutnya harus di arahkan, serta menyesuaikan

strategi yang diusulkan untuk memelihara atau meningkatkan situasi kompetitif

merek.

Page 38: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Untuk merealisasikan rencana periklanan ke dalam tindakan, diperlukan: (1)

evaluasi yang cermat tentang perilaku pelanggan yang berkaitan dengan merek,

(2) evaluasi mendetail tentang kompetisi, (3) upaya yang terkoordinasi untuk

menyatukan program periklanan yang di usulan terhadap strategi pemasaran

merek secara keseluruhan. Karna suatu rencana periklanan melibatkan sebuah

rincian dan langkah tertentu, perhatian sekarang dipusatkan pada hasil langsung

perencanaan: strategi periklanan. Strategi periklanan (advertising strategy) adalah

apa yang dikatakan pengiklan tentang merek yang diiklankan. Strategi ini adalah

formulasi suatu pesan periklanan yang mengkomunikasikan keuntungan utama

dari merek atau bagaimana merek tersebut bisa memecahkan masalah konsumen.

Program Lima Langkah

Formulasi suatu strategi periklanan mensyaratkan pengiklan untuk

mengupayakan langkah-langkah formal berikut ini, yang disebut program lima

langkah:

1 . Menspesifikasikan fakta kunci

2 . Menyatakan masalah pemasaran utama

3 . Menyatakan tujuan komunikasi

4 . Mengimplementasikan strategi pesan yang kreatif

5 . Membangun persyaratan arus perintah korporat / divisional

Page 39: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Langkah 1 : Menspesifikasikan fakta kunci.

Fakta kunci dalam strategi periklanan adalah pernyataan tunggal dari sudut

pandang konsumen, yang mengidentifikasikan mengapa para konsumen membeli

atau tidak membeli produk/jasa/merek, atau tidak mempertimbangkan produk

tersebut sebagai produk yang layak.

Langkah 2: Menyatakan masalah pemasaran utama. Perpanjangan dari

fakta kunci, langkah ini menyatakan masalah dari sudut pandang pemasar.

Masalah pemasaran utama bisa jadi adalah masalah citra, masalah persepsi

produk, atau suatu masalah dalam persaingan .

Langkah 3: Menyatakan tujuan komunikasi, merupakan pernyataan

langsung tentang efek periklanan apa yang diinginkan dari pasar sasaran dan

bagaimana iklan tersebut seharusnya mempersuasi para konsumen.

Langkah 4: Mengimplementasikan strategi pesan yang kreatif. Inti dari

keseluruhan strategi periklanan adalah strategi pesan yang kreatif, terkadang

disebut juga kerangka kerja kreatif (creative flatfrom). Kerangka keja kreatif

bagi sebuah merek dirangkum dalam pernyataan tunggal yang disebut “pernyataan

positioning”. Penyataan(positioning) adalah gagasan kunci yang menyatukan apa

yang diharapkan akan di mengerti dari suatu merek di dalam benak konsumen

serta dengan mempertimbangkan tentang bagaimana para pesaing memposisikan

merek-merek mereka. Oleh karena itu, implementasi strategi pesan yang kreatif

memerlukan: (1) pendefinisian pasar sasaran, (2) indentifikasi pesaing kompetisi

Page 40: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

utama, (3) pemilihan janji, (4) penawaran alasan–alasan mengapa harus memilih

produk tersebut.

Pendefenisian pasar sasaran. Pasar sasaran bagi suatu strategi periklanan

merek dan program pemasaran yang berhubungan, didefinisikan dalam

pengertian demografis, geodemografis, psikografis,atau karakteristik

pemanfaatan-produk (product-usage).

Pengidentifikasian pesaing utama. Siapakah pesaing utama dalam segmen

merek yang sedang berupaya untuk menarik pelanggan, dan apa kelebihan serta

keuntungan mereka? Dengan menjawab pertanyaan ini, seorang pengiklan akan

dapat mengetahui dengan pasti bagaimana cara memposisikan suatu merek kepada

konsumen yang telah mempunyai persepsi tentang kelebihan dan kekurangan

merek kompetitif.

Pemilihan janji. Aspek kerangka kerja kreatif ini adalah untuk menyeleksi

keuntungan utama merek atau gagasan penjualan utama. Pada sebagian besar

kasus, janji tersebut adalah keuntungan konsumen atau solusi terhadap masalah.

Penawaran alasan. Ini merupakan fakta-fakta yang mendukung janji

tersebut. Dalam beberapa hal, pengiklan bisa menyokong pernyataan iklan

mereka dengan imformasi aktual yang relevan, informatif, serta menarik bagi

konsumen, seringkali tidaklah memungkinkan untuk membuktikan atau

mendukung janji yang di buat secara fisik (nyata) seperti saat janji tersebut

bersifat simbolik atau psikologis. Dalam hal tersebut para pengiklan beralih ke

Page 41: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tokoh-tokoh yang memiliki otoritas, para ahli atau selebritis guna mendukung

janji iklan secara implisit.

Langkah 5: Membangun arus perintah korporat / divisional.

Langkah terakhir dalam memformulisasikan suatu strategi periklanan

melibatkan persyaratan-persyaratan wajib (mandatory) yang harus disertakan

dalam suatu iklan. Aspek strategi periklanan ini relatif bersifat teknis dan tidak

kreatif. Pada dasarnya, strategi ini mengingatkan pengiklan untuk menyertakan

slogan atau logo korporat (dalam kasus ini, dewa Romawi , Mercury,

mengantarkan bunga-bunga), suatu kalimat standar (“pedagang bunga

profesional”), berbagai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah ( seperti iklan

bir dan rokok), seterusnya. (Terence A. Shimp, Periklanan Promosi, Jakarta

Erlangga 2003),

E. Biro Iklan

Biro iklan sering didefinisikan sebagai organisasi yang independen yang

disewa oleh perusahaan untuk mengurusi kegiatan periklanannya. Perusahaan

yang menggunakan jasa biro iklan desibut dengan klien atau accounts. Biro iklan

saat ini memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian dunia.

Keberadaannya juga ikut menggerakkan perekonomian sehingga tetap berjalan

dan berkembang. (Rendra Widyatama, Pengantar Perriklanan, Buana Pustaka

Indonesia, 2005)

Page 42: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dalam menjalankan tugasnya, biro iklan dapat dibagi dalam 4 fungsi

tradisional, yaitu:

1. Merancang iklan

Yaitu merencanakan atau mendesain bagaimana isi dan strategi

penyampaian pesan yang akan disampaikan, bagaimana ilustrasi dan

bentuk iklan yang akan dibuat untuk siapa saja iklan akan diberikan, dan di

media mana saja iklan tersebut akan dipasang.

2. Memproduksi iklan

Fungsi ini merupakan fungsi kelanjutan dari fungsi perencanaan, yaitu

mengkongkritkan perencanaan iklan dalam bentuk yang lebih nyata.

Namun bisa saja terjadi, perencanaan disusun oleh pihak lain, sementara

biro iklan hanya memproduksi saja berdasarkan perencanaan yang telah

dibuat.

3. Menyeleksi Media

Fungsi lain biro iklan adalah menyeleksi media yang akan digunakan.

Dalam dunia periklanan, media merupakan faktor yang cukup vital yang

mampu menyumbang keberhasilan sebuah iklan. Isi dan bentuk pesan

yang bagus, tetapi dipasang pada saluran yang tidak akan tepat, akan

menyebabkan kegagalan penjualan. Oleh karena itu, media harus

diperhatikan dengan kesungguhan.

4. Menempatkan iklan

Pesan yang sudah disusun dengan baik, perlu dipasang di media yang

tepat. Penempatan iklan yang dimaksud antara lain meliputi kapan iklan

Page 43: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

akan dipasang, bila iklan tersebut merupakan iklan radio atau iklan

televisi, maka pada jam berapa ia akan dipasang. Bila iklan suratkabar,

maka selain kapan dipasang, juga di halaman berapa dan sebelah mana

iklan akan ditempatkan. Semua hal tersebut harus dirancang sedemikian

rupa dengan sebaik-baiknya.

Pada dasarnya, sebuah perusahaan periklanan yang melayani 4 fungsi dasar

bagi para klien, yang meliputi: (1) jasa kreatif, (2) jasa media, (3) jasa riset, dan

(4) manajemen penanggung jawab (account management), juga bantuan distribusi

disebut sebagai full-service agencies. (Terence A. Shimp, Periklanan Promosi,

Jakarta Erlangga 2003)

Sementara itu, bila sebuah perusahaan periklanan tersebut tidak memiliki

keempat fungsi tradisional yang dicakup oleh bagian-bagian dalam organisasinya,

maka perusahaan periklanan tersebut belum disebut sebagai sebuah biro iklan.

Perusahaan yang hanya memiliki layanan jasa khusus saja, maka ia lebih tepat

disebut dengan boutique agencies. Boutique tersebut hanya melayani salah satu

dari keseluruhan layanan jasa periklanan saja. Misalnya, spesialis memproduksi

iklan audio visual, memilih media, desain animasi grafis saja, dan sebagainya.

Struktur sebuah biro iklan dapat berlain-lainan atara satu biro iklan dengan

biro iklan lain. Secara lebih spersifik, bagian-bagian yang umum terdapat dalam

biro iklan dapat diuraikan secara berikut:

Page 44: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Jasa Kreatif

Para copywriter biro iklan, orang-orang produksi, dan para direktur kreatif,

semuanya bertanggung jawab terhadap pengembangan naskah periklanan serta

berbagai kampanye untuk melayani kepentingan para klien terbaik mereka. Tugas

dari bagian kreatif biro iklan adalah mengembangkan kampanye-kampanye

kliennya yang ditujukan pada pasar sasaran spesifik, yang didesain untuk

mencapai tujuan-tujuan tersebut dalam anggaran yang terbatas (budget constraint).

ü Copywriters (penulis naskah iklan)

Copywriters merupakan seseorang atau sekelompok orang yang

merancang konsep iklan, menyusun iklan dalam bentuk tulisan maupun

gambar visual. Penulis naskah iklan dalam melakukan tugasnya pada

umumnya berdasarkan data terlebih dahulu. Sehingga ia merupakan orang

yang sering bertanya pada banyak pihak.

ü Artis

Artis adalah bagian dari tim kreatif iklan. Dalam istilah lain, ia sering

pula disebut dengan visualiser, yaitu orang yang bertugas mentrasnfer

konsep iklan menjadi gambaran visual nyata iklan. Sekalipun merupakan

orang yang mentransfer iklan dari konsep ke bentuk visualisasi iklan,

namun ia harus mempunyai pemahaman lomunikasi yang kuat. Artis

mengembangkan lay out iklan cetak, disain kemasan, lay out televisi

(umumnya disebut dengan storyboard), logo perusahaan, tanda tangan, dan

simbol-simbol lain.

Page 45: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Production Buyers

Yaitu orang yang mengawasi bagaimana iklan secara kreatif dapat

diproduksi baik melalui media cetak maupun audio visual. Mereka adalah

orang yang memahami dengan baik bagaimana suratkabar dan majalah

dicetak, bagaimana perubahan printer fotografi mempengaruhi hasil

cetakan, bagaimana teknik artistik yang berbeda dapat diproduksi di

berbagai media, dan semacamnya.

2. Jasa Media

Bagian biro iklan ini diberi tanggung jawab untuk menyeleksi media iklan

yang terbaik guna menjangkau pasar sasaran klien, mencapai tujuan, serta

menyesuaikannya dengan anggaran. Para perencana media bertanggung jawab

untuk mengembangkan keseluruhan strategi media (di mana hendak beriklan, dan

lain-lain), serta para media buyer (negosiator belanja media) yang kemudian

mengadakan sarana spesifik di dalam media tertentu yang telah diseleksi oleh para

perencana media dan disetujui oleh para klien. Kompleksitas belanja media

(media buying) memerlukan analisis computer serta riset yang terus-menerus

tentang ketersediaan dan biaya-biaya pemasangan iklan media yang harganya

berubah-berubah.

Page 46: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Media Buyer

Yaitu orang yang bekerja mengurusi media yang akan menjadi tempat

dimana iklan akan dipasang. Ia merupakan seseorang yang mampu

menganalisis media dengan penguasaan data yang baik. Ia harus memiliki

hubungan baik dengan pengelola media, sehingga bila suatu saat

diperlukan pemasangan iklan yang mendadak, ia mampu melakukannya.

Ia selalu mendasarkan diri pada data statistik, hasil penelitian, maupun

laporan-laporan yang berkait mengenai media.

3. Jasa Riset

Biro-biro iklan layanan purnawaktu mempekerjakan para spesialis riset yang

mempelajari kebiasaan membeli dari para pelanggan klien mereka, preferensi

pembeliaannya, serta respons-respons pelanggan terhadap konsep periklanan dan

iklan-iklan yang sudah jadi. Kelompok terarah (focus group) menanyai orang-

orang di mal (mal intercepts), studi etnografis oleh para antropolog terlatih, serta

akuisisi data riset gabungan perusahan, hanyalah sebagian jasa yang dilakukan

oleh para spesialis riset biro iklan.

4. Manajemen Penanggung Jawab

Segi biro iklan ini menyajikan mekanisme untuk menghubungkan biro iklan

dengan klien. Para manajer tanggung jawab (account manager) bertindak sebagai

penghubung hingga klien tidak perlu berinteraksi secara langsung dengan

beberapa departemen (bagian) jasa dan spesialis yang berbeda. Pada sebagian

Page 47: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

besar agen periklanan, departemen manajemen tanggung jawab (account

management) meliputi supervisor manajemen dan pelaksana penanggung jawab

(account executive). Para account executive bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa kepentingan klien, perhatiannya, serta preferensinya memiliki

suara dalam biro iklan, serta tugas yang diberikan sedang dikerjakan sesuai

skedul. Para account executive bertanggung jawab pada supervisor management,

yang sesungguhnya lebih terlibat untuk mendapatkan klien baru untuk biro

iklannya serta bekerja dengan para klien pada tingkat yang lebih strategik. Para

account executive adalah pasangan supervisor manajemen.

ü Account Executive

Account Executive merupakan orang yang ditunjuk oleh perusahaan

jasa periklanan sebagai penghubung dalam melayani klien

menghubungkan antara perusahaan iklan dengan klien. Seorang AE

memberikan saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari

tuntutan yang dikehendaki klien-kliennya. (Rhenald Kasali, Manajamen

Periklanan, Pustaka Utama Grafiti, 1995, 30).

Peranan seorang AE adalah berlaku sebagai client service executive.

Seorang AE bukanlah seorang sales representative dalam arti mengejar

tawaran atau order baru dari klien, atau menawarkan jasa perusahaannya..

Ia menjabarkan rencana pemasaran klien dan tujuan tim kreatif dan

mengawasi perkembangan keseluruhan rencana periklanan. Ia dituntut

untuk dapat memelihara hubungan antara klien dan agen periklanan secara

terus menerus sehingga klien merasa puas.

Page 48: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Karena pada dasarnya pekerjaan Account Executive adalah berkaitan

dengan hubungan personal, maka account umumnya adalah orang yang

mempunyai sifat familiar, punya kepribadian yang kuat, diplomatis, dan

cerdas.

Peranan utamanya adalah menjaga hubungan antara biro iklan dengan

perusahaan klien. Namun hal ini tidak berarti ia sebagai perantara saja.

Seorang AE harus mempelajari dan sepenuhnya memahami kebutuhan-

kebutuhan kliennya, termasuk seluk-beluk bisnis dan sektor industri

dimana perusahaan menjadi kliennya itu berkecimpung. Ia juga dituntut

untuk pandai-pandai menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut

menjadi suatu usulan kampanya periklanan yang nantinya akan

disampaikan kepada atasannya di biro iklan.

Mengembangkan kemampuan analisis dapat dilakukan dengan

mempelajari pengetahuan yang relevan dan faktual yakni gaya hidup &

isu2 yang tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi seorang AE

dituntut memiliki keaktifan membekali diri dengan berbagai sumber. Kata

kunci AE: kematangan akan pengetahuan, kemampuan lobi & negosiasi,

serta jaringan yang luas.

Seorang AE juga harus terampil di dalam memaparkan

proposal,proposal, ide-ide, cakupan-cakupan serta kualitas kerja biro

iklannya kepada klien. Ini merupakan fungsi yang harus dan menutut

kecakapan diplomatis. AE seyogyanya memiliki kemampuan dan

Page 49: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pengetahuan periklanan yang luas dan mampu bekerjasama dengan semua

anggota biro iklannya, guna mengarahkan segenap pekerjaan mereka

untuk kepentingan klien.

Peranan AE selanjutnya adalah mengawal proses perjalanan suatu

proyek yakni menjadikan konsep menjadi konten komunikasi. Setiap

segmen memiliki ekspektasi & selera yang berbeda, sehingga komunikasi

berjalan sampai konsep terimplementasi. Kegiatan mengawal suatu proyek

periklanan dilakukan sampai kepada tahap pembayaran.

Selain mengawal proses perjalanan suatu proyek, AE harus terus

memonitor reaksi atas iklan tersebut, sehingga diperlukan evaluasi, bahkan

survey. Riset sebelum produksi diperlukan bila diperlukan pembenahan,

riset setelah produksi untuk mengerti resepsi publik atas iklan tersebut.

Sebagai seorang AE, pengaturan strategi bukan hanya dalam

memperoleh iklan tapi juga bagaimana cara mempertahankan kliennya.

Pengetahuan yang harus dimiliki seorang AE yaitu:

ü Marketing

Dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan konsumen

pada umumnya terdiri dari psikologis dan sosiologi yang mampu

mendesain model perilaku konsumen dan media.

Page 50: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Advertising

Seorang AE harus dapat mengetahui pengetahuan dari

Advertising itu sendiri.

ü Leadership

Seorang AE harus dapat menunjukkan sifat kepemimpinan dalam

menentukan tujaun serta mengkoordinir tim.

ü Teknik negosiasi

Seorang AE harus dapat meyakinkan klien bahwa pengiklan

mampu melaksanakan sesuai dengan keinginan klien.

ü Teknik presentasi dan negosiasi

AE dan presentasi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan

karena presentasi adalah bagian kerja dari seorang AE yang harus

ditutuntut berusaha meyakinkan para klien tentang gagasan atau

ide yang telah disusunnya.

Di beberapa biro iklan, tugas copywriter diarahkan oleh satu kerangka

kerja yang dikenal sebagai ringkasan kreatif (creative brief) , dimana suatu

dokumen didesain untuk member inspirasi kepada para copywriter untuk

menyalurkan upaya-upaya kreatif dalam melayani kepentingan klien.

Ogilvy & Mather, biro iklan yang dikenal di seluruh dunia, menawarkan

panduan untuk mengembangkan creative brief kepada para account

executive-nya.

1. Apakah latar belakang tugas ini? Jawabannya berkaitan dengan

alasan dimintainya biro iklan oleh klien untuk melakukan tugas

Page 51: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

periklanan tertentu, misalnya seperti peluncuran produk baru,

merebut kembali penjualan yang telah diambil oleh pesaing, atau

mengembangkan versi baru dari produk yang telah mapan.

Sebagian dari penjelasan ini akan mencakup suatu analisis tentang

lingkungan kompetitif.

2. Bagaimana strateginya? Respons dari pertanyaan ini menekankan

pada strategi periklanan spesifik yang digunakan untuk mencapai

tugas tersebut. Pernyataan strategi ini memberikan pemahaman

kepada para kreatif tentang bagaimana kerja kreatif harus pas

dengan keseluruhan strategi.

3. Apakah tugas kita dalam pekerjaan ini? Orang-orang kreatif diberi

tahu tentang yang akan dihasilkan secara tepat; misalnya,

serangkain serial iklan TV bersama iklan di majalah.

4. Apakah positioning merek dan/ atau korporat? Merek-merek yang

telah mapan memiliki positioning berhadap-hadapan dengan

merek-merek saingan dalam katagorinya. Orang-orang kreatif

menetapkan bahwa kerja kreatif mereka harus merefleksikan

pernyataan positioning merek. Contohnya, jika suatu merek

mobil diposisikan sebagai merek yang paling efisien dalam

penggunaan bahan bakar, maka iklannya harus secara kreatif

mengekspresikan fakta ini.

5. Apakah tujuan klien untuk pekerjaan ini? Paduan ini secara

sederhana mengingatkan tiap orang tentang apa yang harus dicapai

Page 52: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

oleh iklan sesuai dengan keinginan klien. Dengan mengetahui hal

ini, orang-orang kreatif bisa mendesain iklan-iklan yang cocok

untuk mencapai tujuan itu.

6. Kepada siapa kita bicara? Hal ini merupakan uraian yang tepat

tentang pasar sasaran. Dengan mengetahui karakteristik

demografis, geodemografis, atau psikografis dari pelanggan yang

dimaksud, orang-orang kreatif memiliki target spesifik berbagai

upaya mereka diarahkan. Hal ini esensial dalam periklanan

sebagaimana acara-acara tertentu dalam atletik. Contohnya, guru

golf terkini, Harvey penick, menawarkan saran berikut ini bagi para

siswa yang mencoba untuk meningkatkan keterampilan golfnya: “

begitu anda memusatkan perhatian pada bola golf, memukulnya

haruslah menjadi hal yang terpenting dalam hidup anda. Hentikan

segala pemikiran selain memilih sasaran dan mengunci

bidikannya.” Inti pernyataannya kepada para golf tentang “

mengunci bidikan,” juga bisa diaplikasikan oleh para kreatif

periklanan: Anda tidak dapat mencapai target kecuali anda tahu ke

mana tujuanya.

7. Apa yang dewasa ini konsumen pikir/rasakan tentang produk/ jasa

kita? Orang-orang kreatif disarankan untuk menciptakan

periklanan yang lebih berlandasan pada hasil penelitian yang

berbicara pada pelanggan sasaran dalam pengertian tentang

Page 53: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

persepsi mereka (pikiran dan perasaan) tentang merek, lebih dari

sekedar tergantung pada anggapan klien atau agen periklanan.

8. Pikiran/perasaan apa yang kita harapkan dari konsumen terhadap

produk/jasa? Apakah pada persepsi terbaru yang perlu diubah?

Contohnya, jika sebagian besar konsumen dalam pasar sasaran

menganggap merek kita terlalu mahal, bagaimana cara kita

mengubah persepsi mereka dan meyakinkan mereka bahwa harga

merek kita sebenarnya pantas karna kualitasnya lebih baik.

9. Tindakan apa yang kita harap dilakukan oleh konsumen? Dalam

konteks saat ini, orang-orang kreatif harus berfokus pada suatu

tindakan konsumen yang spesifik. Periklanan didesain agar prospek

meminta informasi lebih lanjut, memesan videotape berisi

informasi rinci tentang produk, atau membeli merek dalam kurun

waktu, katakanlah, 30 hari berikutnya.

10. Apakah proposisi single-minded? Proposisi ini, atau pernyataan

positioning, mengarahkan ide kreatif. Proposisi tersebut harusnya

menjadi pesan yang paling membedakan dan memotivasi tentang

merek yang harus dijual kepasar sasaran. Proposisi ini harus

memperhatikan berbagai keuntungan merek, lebih dari sekedar

ciri–ciri merek tersebut.

11. Mengapa khalayak kita harus mempercayai proposisi ini? Karena

kredibilitas serta kepercayaan adalah kunci agar khalayak mau

menerima proposisi kunci, bagian ringkasan kreatif ini mendukung

Page 54: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

proposisi dengan bukti-bukti tentang cirri-ciri khas produk yang

menyokong proposisi.

12. Bagaimana mestinya kita berbicara pada khalayak? Panduan ini

memerlukan pernyataan singkat tentang perasaan atau pemikiran

penting (crucial) bahwa iklan harus membangkitkan khalayak yang

dituju. Sebagai contoh, iklan bisa jadi dimaksudkan untuk

menggerakkan khalayak serta emosional, agar mereka merasa layak

mendapatkan gaya hidup yang lebih baik, atau agar membuat

mereka merasa gelisah dengan perilakunya yang saat ini kurang

aman.

Secara ringkas, ringkasan kreatif ( creative brief ) adalah dokumen

yang dipersiapkan oleh seorang eksekutif biro iklan terhadap seorang klien

tertentu, yang dimaksudkan baik untuk member inspirasi pada para

copywriter maupun untuk menyalurkan upaya-upaya kreatif mereka. Suatu

ringkasan kreatif yang betul-betul berharga mensyaratkan bahwa dokumen

tersebut dikembangkan dengan pemahaman penuh tentang kebutuhan-

kebutuhan periklanan klien. Ringkasan tersebut juga mengharuskan

akuisisi data riset pasar tentang kondisi persaingan serta persepsi terkini

konsumen tentang merek yang diiklankan beserta sainganya.

Page 55: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Traffic Coordinator

Ia merupakan seseorang yang bertugas mengirimkan iklan dari biro

iklan ke media, para pemasok yang berkaitan, klien, dan account.

Pekerjaan traffic harus akurat dan tepat. Untuk memfasilitasi pengiriman

materi iklan dan meyakinkan bahwa materi tersebut dapat terkirim pada

alamat yang tepat pada waktu yang tepat pula. Beberapa biro iklan

menugaskan tugas traffic ini pada sekelompok account. Mereka

berhubungan secara personal dengan media. Sekelompok orang tersebut

dikoordinasikan oleh satu orang yang bertanggung jawab atas beberapa

media.

Bagian-bagian lain yang terdapat pada biro iklan antara lain:

ü Accountants

Accountants adalah pihak yang bertanggung jawab tentang keuangan

biro iklan. Bagian ini mengatur bagaimana keuangan dilakukan agar

seluruh pembiayaan dapat dibiayai. Bagian ini pula yang bertugas untuk

mengingatkan kepada klien saat mendekati batas waktu tertentu bahwa

klien harus segera memberikan kewajibannya membayar sejumlah uang

tertentu yang telah disepakati sebagai biaya-biaya pembuatan iklan secara

tepat waktu.

Page 56: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Administrator

Tugas administrator adalah untuk mengurus aspek-aspek administratif

dalam sebuah biro iklan agar mampu berkembang dan menghasilkan

pendapatan. Mengatur penyimpanan arsip-arsip, mengurus dan

meneruskan surat maupun dokumen-dokumen penting khususnya antara

klien ke biro iklan, dan sebagainya.

Kompensasi Biro Iklan

Biro-biro iklan memiliki tiga sumber kompensasi

1. Komisi dari media (TV, majalah, dan lain-lain) untuk iklan-iklan yang

ditayangkan atau dicetak atas nama para biro iklan agensi tersebut, yang

memberikan sumber utama kompensasi agen iklan.

2. Honour per hour untuk jasa spesifik yang diberikan kepada klien.

Contohnya, studi kelompok berarah yang dilaksanakan atas nama klien

akan dikenai bayaran atas dasar jumlah jam yang digunakan (hourly

basis).

3. Markup (menaikkan harga jual) atas biaya di luar pembelian adalah bentuk

kompensasi ketiga. Di luar penjualan tersebut mencakup akuisisi jasa

produksi penyiaran dan fotografi atas nama para kliennya.

Dalam berbagai kaitan, masalah kompensasi biro iklan mendingin pada suatu

masalah tentang apakah itu cukup adil dan bisa dilaksanakan? Biro iklan dan klien

tidak harmonis atas masalah ini. Umumnya, biro-biro iklan menyukai standar

Page 57: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

kompensasi media berdasarkan historis, dengan bayaran tambahan untuk

pemberian jasa-jasa ekstra sedangkan historis, dengan bayaran tambahan untuk

pemberian jasa-jasa ekstra sedangkan pengiklan saat ini menyukai sistem komisi

berdasarkan jumlah tenaga kerja (labor based fee system) atau sistem komisi

media (tetapi kurang dari 15 persen) dengan persentase maksimum (batas plafon)

dan minimum (harga terendah) disesusaikan dengan jasa tambahan yang diberikan

atau yang tercakup di dalamnya. (Terence A. Shimp, Periklanan Promosi, Jakarta

Erlangga 2003).

Apa yang membuat periklanan efektif

Bagaimana biro iklan dan kliennya bekerja bersama-sama untuk

menciptakan iklan yang efektif? Jawabannya mungkin tidaklah sederhana. Untuk

menjawabnya, pertama-tama kita harus berupaya memahami arti periklanan yang

efektif. Mendefinisikan periklanan yang efektif mudah menurut suatu pandangan:

iklan disbut efektif bila ia mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh

pengiklan. Perspektif ini mendifinisikan efektivitas dari sisi ”keluaran” (output),

atau dalam pengertian tentang apa yang telah dicapai. Namun, akan lebih sulit jika

kita mendefinisikan periklanan yang efektif dari perspektif “masukan” (input),

atau dalam pengertian komposisi dari iklan itu sendiri. Terdapat berbagai sudut

pandang atas masalah ini. Di kalangan para praktisi periklanan tersendiri juga

telah berbeda pandang terhadap masalah ini.

Walaupun definisi tentang periklanan yang efektif yang dapat digunakan

untuk segala kegunaan (multi purpose definition ) dianggap tidak praktis karena

Page 58: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tidak memberikan definisi yang tunggal, namun definisi tersebut bisa dianggap

cukup baik, karena mencakup berbagai karakteristik umum. Pada taraf minimum

ini, iklan yang baik (atau efektif) memuaskan beberapa pertimbangan berikut ini:

1. Iklan harus memperpanjang suara strategi pemasaran. Iklan bisa jadi

efektif hanya bila cocok dengan elemen lain dari strategi komunikasi pemasaran

yang diarahkan dengan baik dan terintegrasi.

2. Periklanan yang efektif harus menyertakan sudut pandang konsumen.

Para konsumen membeli manfaat – manfaat produk, bukan atribut/

lambangnya. Oleh karena itu , iklan harus di nyatakan dengan cara yang

berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan, keinginannya, serta apa yang dinilai

oleh konsumen daripada si pemasar.

3. Periklanan yang efektif harus persuasif. Persuaif biasanya terjadi ketika

produk yang diiklankan dapat memberikan keuntungan tambahan bagi konsumen.

4. Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos kerumunan

iklan. Pada pengiklan secara kontinyu berkompetisi dengan para pesaingnya

dalam menarik perhatian konsumen. Ini bukan tugas yang mudah karena sudah

terlalu banyak iklan di media cetak, media elektronik, serta sumber-sumber

informasi lainnya yang tersedia setiap hari kedepan konsumen. Saat ini, iklan di

televisi telah digolongkan sebagai “wallpaper audiovisual” suatu yang sarkastik

untuk menggambarkan bahwa konsumen /pemirsa hanya menonton iklan sekilas

saja, seperti melihat wallpaper mereka yang baru mereka perlihatkan secara detail

setelah bertahun-tahun terpasang di tembok rumahnya.

Page 59: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Iklan yang baik tidak pernah menjanjikan lebih dari apa yang bisa

diberikan. Intinya adalah menerangkan dengan apa adanya, baik dalam pengertian

etika serta dalam pengertian bisnis yang cerdas. Para konsumen belajar dengan

cepat ketika mereka ditipu dan akan membenci si pengiklan.

6. Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari strategi yang berlebihan. Tujuan

iklan adalah mempersuasi dan mempergaruhi; tujuannya bukan membagus-

baguskan yang bagus dan melucu-lucukan yang lucu. Penggunaan humor yang tak

efektif mengakibatkan orang-orang hanya ingat pada humornya saja, tetapi

melupakan pesannya.

Page 60: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

DESKRIPSI INSTANSI / LEMBAGA

A. Sejarah PT. Freshblood Indonesia

Meningkatnya intensitas interaksi dengan dunia luar membuat beberapa

personel yang berada dalam satu atap biro iklan PT. TECMA MITRATAMA

ADVERTINDO mulai menyadari perlunya progresifitas cara pandang dari biro

iklan yang mengandalkan lini produksi sarana promosi menjadi The Real

Advertising Agency yang memiliki kemampuan dan layanan Intergrated

Marketing Communication yang kebih mengedepankan konsep strategi pemasaran

dalam setiap outputnya.

Mengingat aura pabrik di tempat kerjanya yang lama sudah begitu kuat, dan

dari sisi bisnis juga dipertahankan, maka beberapa personil inipun mulai

membentuk divisi baru yaitu Marketing Communication yang diberi nama T. Co

(Tecma Communication).

Perbedaan cara pandang top level di perusahaan ini berimbas pada biasnya

cara pandang di tataran kelompok middle yang berujung pada kesimpulan untuk

membangun sendiri. Bisnis Marketing Communication yang akhirnya dibuka

tepatnya pada tanggal 1 Januari 2006. Sejak itulah sebuah perusahaan dengan

nama Freshblood Communication Indonesia lahir. Perusahaan yang akhirnya

dikenal dengan PT. FBC INDONESIA.

Page 61: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Secara kelembagaan PT. FBC INDONESIA memang masih merupakan

janin yang dewasa di dalam rahim, kelahirannya ditandai dengan bergabungnya

praktisi-praktisi berpengalaman yang bersatu berdasar etos kerja dan kecintaan

terhadap profesi ini. PT. FBC Indonesia yang masih banyak kekurangan baik

dalam manajemen dan tekniknya itu, tetap tidak menjadikan suatu masalah untuk

selalu berkreasi dan berkreatif untuk menciptakan ide-ide yang cemerlang.

Dan didorong dengan tujuan yang sama serta memiliki kemajuan untuk

maju, menjadikan sumber daya manusia yang berpengalaman dan selalu siap

menghadapi tantangan.

C. Identitas Perusahaan:

Nama Instansi : PT. FBC Indonesia ( Freshblood Communication

Indonesia )

Alamat NPWP : Jl. Honggowongso No.12 Kratonan Solo 57153

Alamat Kantor : Jl. Kacer I No.6 Depok Solo

Telp / fax : 0271- 76 55 733 / 0271- 76 55 744

Email : [email protected]

No NPWP : 02.499.550.8-526.000

Page 62: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

No Rek Bank : a/n PT. FBC Indonesia

1. BCA Solo No. Rek : 3920-195.643

2. PANIN Solo No. Rek : 300.5.100-909

Penanggungjawab : Muh. Irfan Sutikno ( Direktur )

Asosiasi : ASPPRO ( Asosiasi Praktisi & Perusahaan

Periklanan Solo

PPPI ( Persatuan Perusahaan Periklanan

Indonesia ) Jateng-DIY

D. Idealisme, Visi, Falsafah dan Positioning

IDEALISME FBC

“ Membangun merk local agar mampu bersaing di pasar nasional.”

VISI FBC

Menjadi biro iklan local yang mampu bersaing di pasar regional dengan

kekuatan strategi dan kreativitas yang menjual.

FALSAFAH FBC

Fair minded

Full passion

Fun People

Fresh Idea

Page 63: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Positioning FBC:

Bukan meminimalkan dana komunikasi yang kami janjikan. Bukan

keuntungan maksimal yang kami tawarkan. Tapi kami bertekad

memberikan dukungan komunikasi pemasaran. Yang optimal bagi dana

dan sumber daya yang dikelola.

E. Job description tiap-tiap bagian

1. Komisaris : Zakaria A Baradja

Tugas:

ü Melakukan kontrol / pengendalian lalu lintas keuangan perusahaan,

berdasarkan laporan keuangan rutin, pengamatan langsung maupun

perencanaan Direktur.

Wewenang:

ü Melakukan check dan re-check keuangan berdasarkan laporan,

temuan ataupun komunikasi langsung dengan Direktur atau Internal

Audit.

Tanggung jawab:

ü Menciptakan stabilitas keuangan demi kelancaran dan kemajuan

perusahaan.

Page 64: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Direktur : Irfan Sutikno

Tugas:

ü Memimpin dan menjalankan perusahaan sehari-hari dengan target

kemajuan perusahaan dari aspek bisnis maupun performance.

Wewenang :

ü Berwenang merencanakan, melaksanakan / mendelegasikan

pelaksanaanya serta melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan.

Tanggung jawab :

ü Membawa kemajuan perusahaan

ü Bertanggung jawab pada komisaris

3. Manager HRD : Eri Pembayun

Tugas :

ü Bertugas membantu terciptanya kelancaran kerja sama semua

bagian, terutama dalam hal ketersediaan sarana prasarana operasional

harian maupun kerumahtanggaan.

Wewenang :

ü Berwenang melakukan pendataan kekayaan perusahaan, sarana-

sarana pendukung operasional maupun perencanaan pengadaannya.

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab atas lancarnya operasional dari sisi support

saran prasarana.

ü Bertanggung jawab pada Finance Manager

Page 65: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Manager Keuangan : Theresia Ika Yuli Rahmawati

Tugas :

ü Membuat analisa keseimbangan keuangan berdasar laporan

keuangan, aspirasi Komisaris maupun Direktur.

ü Bertugas menciptakan kelancaran operasional perusahaan dari sisi

keuangan.

ü Membantu Direktur dalam menciptakan keuntungan perusahaan,

melalui perencanaan dan kontrol anggaran.

Wewenang :

ü Merancang sistem pengendalian keuangan perusahaan.

ü Melakukan koordinasi dengan masing-masing manager bagia

ü Memeriksa laporan keuangan perusahaan.

Tanggung jawab :

ü Bertanggung jawab atas kelancaran lalu lintas keuangan

perusahaan dengan prinsip perimbangan efektifitas dan efisiensi.

ü Membantu menciptakan stabilitas keuangan, demi kelancaran dan

kemajuan perusahaan.

ü Bertanggung jawab pada Komisaris

Page 66: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5. Purchasing : Tiwi

Tugas :

ü Bertugas melakukan perhitungan perencanaan proyek dengan

melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain di dalam perusahaan

maupun pihak luar

Wewenang :

ü Berwenang melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain di

dalam perusahaan maupun pihak luar, terkait pelaksanaan sebuah

proyek.

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab kepada Manager Keuangan.

6. Marketing Communication : Irfan Sutikno

Tugas :

ü Bertugas menjalankan dan mengemmbangkan sub bidang usaha

Marketing Communication menjadi profit centre yang mandiri.

Wewenang :

ü Berwenang mengembangkan jaringan pemasaran / partnership

dengan pihak luar yang mendukung, maupun melakukan koordinasi

teknis dengan bagian-bagian lain secara internal.

ü Berwenang merumuskan pola kebijakan umum di bidang teknis

operasional maupun kebijakan harga.

Page 67: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab atas pengembangan Marketing Communication

ü Bertanggung jawab pada Direktur

7. Media Manager : Sonny Sumantri

Tugas :

ü Bertugas menjalankan dan mengembangkan sub bidang usaha

Media Placement menjadi profit centre yang mandiri.

Wewenang :

ü Berwenang mengembangkan jaringan pemasaran / jaringan

partnership dengan pihak media baik cetak maupun elektronik, lokal

maupun nasional.

ü Berwenang merumuskan pola kebijakan umum di bidang teknis

operasional maupun policy harga.

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab atas billing dan profit usaha.

ü Bertanggung jawab pada Manager Operasional.

8. Creative Manager : Yudhi Widodo

Tugas :

Page 68: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Bertugas menciptakan kelancaran pekerjaan sesuai dengan prioritas

dan jadwal

ü Bertugas mengembangkan tingkat kualitas hasil kerja Departemen

Kreatif

Wewenang :

ü Melakukan koordinasi di dalam tim kreatif maupun dengan bagian

lain berkaitan dengan tugas dan target hasil kerja kreatif

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab atas pengembangan kualitas output

Departemen Kreatif maupun ketepatan waktu.

ü Bertanggung jawab pada Manager Operasional.

9. Outdoor Manager : Tunjung

Tugas:

ü Bertugas menjalankan dan mengembangkan sub bidang usaha

outdoor menjadi profit centre yang mandiri.

Wewenang:

ü Berwenang mengembangkan jaringan pemasaran / partnership

dengan pihak luar yang mendukung.

ü Berwenang merumuskan pola kebijakan umum di bidang teknis

operasional maupun kebijakan harga.

Tanggung jawab:

Page 69: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Bertanggung jawab atas kelancaran mekanisme keuangan

perusahaan.

ü Bertanggung jawab pada Finance Manager.

10. Kasir: Inggit

Tugas:

ü Bertugas melakukan pembayaran / pencatatan keluar masuk

keuangan perusahaan.

Wewenang:

ü Berwenang meminta kelengkapan dokumen pengeluaran /

pemasukan keuangan perusahaan.

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab atas kelancaran mekanisme keuangan

perusahaan.

ü Bertanggung jawab pada Finance Manager.

11. Account Executive: Irfan Sutikno

Tugas :

ü Bertugas membantu menciptakan billing dari masing-masing sub

bidang usaha, menjadi satu target billing perusahaan.

Wewenang :

ü Melakukan perencanaan dan pelaksanaan pemasaran langsung

maupun melaului networking.

Page 70: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Melakukan koordinasi dengan bidang-bidang lain di dalam

perusahaan.

Tanggung jawab:

ü Bertanggung jawab atas target billing yang telah disepakati

bersama.

ü Bertanggung jawab pada Direktur.

12. Media Assistant: Dwi, Ari

Tugas :

ü Membantu Media Manager dalam menjalankan dan

mengembangkan sub bidang usaha Media Placement menjadi profit

centre yang mandiri.

Wewenang

ü Berwenang mengajukan rumusan pola kebijakan umum di bidang

teknis operasional maupun policy harga.

Tanggung jawab

ü Bertanggung jawab kepada Media Manager.

Page 71: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

F. Logo perusahaan & Filosofi

Filosofi PT. FRESHBLOOD INDONESIA

FBC = Freshblood Communication = Darah Segar

Dalam metabolisme tubuh mempunyai fungsi yang vital, antara lain:

sebagai alat pengangkut oksigen, pengatur suhu, dan pertahanan tubuh. Dengan

gairah dan semangat muda, berbekal pengalaman panjang masing-masing

personilnya, melahirkan satu tekad untuk bersatu, menciptakan icon baru

Marketing Communications Agency di Surakarta.

The FRESHBLOODERS, pribadi yang tahu persis kekurangannya, bisa

mengukur potensi diri dan tak pernah takut untuk menjadi yang terbaik,

berdasarkan nilai-nilai:

1. Optimis (Optimist)

Selalu berpikiran positif dalam menyikapi sesuatu.

2. PERCAYA DIRI (Confidence)

Dapat menunjukkan keyakinan dan kemampuannya dalam bentuk

konkrit.

Page 72: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. PROAKTIF (Proactive)

Mengedepankan inisiatif pribadi dengan kemampuan improvisasi yang

bertumpu pada kepentingan tim.

4. TERBUKA (Open Minded)

Selalu siap menghadapi setiap perubahan dan dapat memahami sudut

pandang pemikiran pihak lain.

5. PEDULI (Care)

Mengerti dan memahami kepentingan orang lain.

6. KERJASAMA (Team Work)

Saling mendukung mencapai tujuan bersama dengan standar kualitas

terbaik.

7. DEDIKASI (Dedication)

Memiliki komitmen tinggi untuk dapat menunjukkan dirinya sebagai

seorang professional.

8. SEIMBANG (Balance)

Memilki keseimbangan kemampuan pikiran, tindakan dan perkataan

yang bertumpu pada kecepatan dan ketepatan hasil kerja.

9. BERPENGETAHUAN (Knowledgeable)

Senantiasa berusaha mengembangkan pengetahuan diri.

10. INTEGRITAS MORAL (Moral Integrity)

Menjunjung tinggi norma-norma yang ada, termasuk di dalamnya jujur

pada diri sendiri, disiplin dan bertanggung jawab.

Page 73: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

G. Lingkup Pelayanan Perusahaan

1. Marketing Communication

Jasa pelayanan yang berfungsi sebagai sarana promosi produk yang

akan dijual kepada pasar melalui penciptaan iklan yang mampu

tampil komunikatif, atraktif, simple, serta memiliki pengaruh yang

kuat sesuai dengan harapan konsumen. Marketing Communication

mencakup keseluruhan penjualan serta pemasaran produk melalui

berbagai macam media.

Langkah kerja Marketing Communication:

ü Mengetahui objek yang akan dijual, sehingga dapat

menimbulkan isnpirasi kreatif desain untuk

mengeksploitasinya di atas kertas dan jadilah sebuah logo /

logotype I call sign suatu produk.

ü Memperkenalkan produk itu kepada khalayak dengan cara

membuat promosi / iklan di media cetak (Koran, majalah,

tabloid, brosur, leaflet), media elektronik (radio, TV-comm)

dan media luar ruang (billboard, neon box, baliho, dan

banner)

ü Menganalisa promosi tersebut di atas untuk mengetahui

hasil dari efek promosi, hingga tahu sampai batasan mana

upaya marketing komunikasi yang dijalankan.

ü Reminding (Iklan Branded).

Page 74: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Outdoor Advertising

Jasa pelayanan promosi outdoor yang berfungsi membantu klien

dalam mempromosikan produk suatu perusahaan melalui

pemasangan iklan media luar ruang dari tahap pemilihan lokasi,

pengurusan perizinan, pengurusan pajak, kontrak sampai dengan

perawatannya.

Langkah kerja Outdoor Advertising :

ü Mengetahui jangkauan produk yang dipromosikan

ü Membuat desain materi yang telah diterima dari pihak

klien dan dikomunikasikan / disampaikan ke bagian Divisi

Kreatif untuk dijadikan materi iklan yang cukup menarik

dan mudah diingat.

ü Membuat visual dan hasil desain yang telah disetujui oleh

pihak klien. Membantu proses pembayaran pajak reklame

dan pajak lokasi.

ü Merawat dan member service / jaminan asuransi terhadap

materi yang dipromosikan tersebut kepada klien.

3. Marketing Events

Jasa pelayanan komunikasi yang berfungsi membantu klien dalam

menjual serta mempromosikan produk dari perusahaan melalui

berbagai macam event yang diselenggarakan di berbagai daerah.

Page 75: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Langkah kerja Marketing Events:

ü Mengetahui produk yang akan dijual / dipromosikan

ü Membuat break down dan run down acara / event.

ü Menentukan tempat / lokasi event.

ü Membantu pelaksanaan promosi di berbagai media, seperti

media cetak, media placement, media elektronik dan media

luar ruang sebagai usaha pendukung untuk menarik

pengunjung / penonton / calon pembeli.

ü Melaksanakan pekerjaan / susunan acara yang telah dibuat

dan disetujui bersama baik dari pihak biro maupun dari

pihak klien.

ü Membuat laporan hasil kerja pelaksanaan event.

4. Media Placement

Jasa pelayanan komunikasi yang berfungsi membantu klien dalam

merencanakan serta menawarkan produk melalui pemasangan iklan di

berbagai media, meliputi media Print-Ad seperti majalah, tabloid, Koran,

flyer, brosur, Company Profile, dan lain-lain hingga media elektronik di

berbagai wilayah.

Langkah kerja Media Placement:

ü Mengetahui produk yang akan dipromosikan

ü Menyerahkan materi dari klien kepada Divisi Kreatif untuk

dijadikan materi iklan.

Page 76: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Membuat desain materi iklan yang telah disetujui klien.

ü Membantu klien dalam pemasangan iklan di media

termasuk menangani keseluruhan biaya pemasangan iklan

berdasarakan lama waktu iklan tersebut ditayangkan di

media yang telah ditentukan.

5. Graphic Design

Jasa pelayanan komunikasi yang berfungsi membantu klien dalam

memvisualisasikan ide / keinginan klien, membuat perencanaan

layout desain, dan mengoreksi serta memperbaiki konsep desain

dari klien sesuai dengan klien. Termasuk di dalamnya penciptaan

desain-desain iklan seperti: catalog perusahaan, brosur, flyer, dan

lain-lain. Dalam hal ini peran Divisi Kreatif sangat dominan yaitu

sebagai perancang konsep maupun eksekusi teknis.

Langkah kerja Graphic Design:

ü Mengetahui produk yang akan ditawarkan melalui

pembicaraan dengan klien dan Account Executive

menyangkut keinginan klien untuk menawarkan produknya.

ü Melakukan internal meeting antara Account Executive

dengan Divisi Kreatif & Media untuk menentukan

pendalaman mengenai produk yang akan ditawarkan.

ü Menentukan konsep kreatif untuk kemudia diserahkan

kepada klien.

Page 77: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ü Membuat desain iklan yang telah disesuaikan dengan

keinginan dan kebutuhan klien berdasarkan creative

brainstorming serta internal meeting yang sebelumnya telah

dilakukan.

ü Membantu klien dalam menentukan pemilihan media iklan

baik melalui media outdoor maupun media cetak.

6. Billing Perusahaan

Ada beberapa jenis penentuan pembayaran desain iklan dari

konsumen ke Agency, yakni :

a) Diskon media

Merupakan sistem penentuan billing dimana media yang

akan digunakan untuk memasang iklan memberikan diskon

harga kepada agency. Dari agency sendiri tidak memberikan

persen keuntungan keseluruhan diskon dari media kepada

klien. Tarif yang diberikan agency kepada klien ditentukan

berdasarkan kesepakatan atau dengan kata lain antara agency

dan klien saling berbagi jumlah persen diskon yang diberikan

oleh media pemasang iklan.

b) Handling Fee

Merupakan sistem penentuan billing dimana biaya yang

ditentukan dari agency kepada klien dihitung berdasarkan

persen dari total harga keseluruhan termasuk biaya

Page 78: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pegiriman, teleponon, fax, dll yang menyangkut pembuatan

iklan tersebut dimasukkan juga dengan total harga iklan

keseluruhan.

c) Creative Fee

Merupakan sistem penentuan billing dimana harga yang

telah diberikan kepada klien sudah merupakan patokan /

variabel tetap dari agency itu sendiri.

H. KLIEN

Klien yang pernah ditangani PT. Freshblood Indonesia sudah cukup

banyak, diantaranya:

1. Promo Events

Recent Clients

A. APKOMINDO

Pameran computer di Diamond Solo Convention centre 16-20 april 2008.

PT. Freshblood Indonesia merancang saluran media promosidan publikasi,

antara lain:

1) Logo pameran computer

2) Media luar ruang seperti baliho, spanduk, poster, vertical banner, stiker,

kaos panitia, dan gerbang masuk permanen.

3) Stasionary events

4) Iklan media, penempatannya : surat kabar dan radio.

Page 79: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B) WORLD HERITAGE CITIES Euro Asia Conference & Expo 2008

Kegiatan konferensi dan pameran budaya yang dilakukan oleh OWHC

(Organizational of World Cities ) pada tangggal 25-28 oktober 2008 di Solo. PT.

Freshblood Indonesia merancang strategi publikasi dan promosi yang digunakan

di dalam WHC. Sarana promosi dan publikasinya antara lain.

1) Media luar ruang (billboard, baliho, vertical dan horizontal banner,

backdrop, flayer, brosur, poster).

2) Iklan (TVC,print ad).

3) Branding (menggunakan co-branding).

4) Publicitly (talkshow, press release, adlibs, karnaval).

5) Unconventional media.

Strategi komunikasi publikasi dan promosi ditujukan kepada tingkatan

audiens yang terbagi menjadi tingkat lokal, domestic (nasional), dan luar

negeri.

a) Tingkat Lokal

Media yang digunakan : media luar ruang, iklan, karnaval, dan

unconvenditional media, Tempat yang digunakan : media massa lokal dan

regional (surat kabar, TV, dan radio) yang bisa mencakup daerah lokal

Solo dan Jawa Tengah.

Page 80: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b) Tingkat domestik

Media yang digunakan : flayer, banner, TVC, print ad serta kerjasama banding

dengan maskapai penerbangan. Tempat yang digunakan : media massa

nasional dan tempat strategi seperti hotel dan bandara.

c) Tingkat Luar Negeri

Media yang digunakan : brosur, flayer, banner, dan poster. Tempat yang

digunakan : kantor kedutaan, kantor konsultan, kampus dan pusat

kebudayaan.

Recorded Clients:

a) Bengawan Solo Festival

Rancangan strategi promosi dan publikasi BSF 2007.

b) Solopos SBBI

Rancangan strategi promosi dan publikasi SBBI 2007.

c) Solopos SCSI 2006

Rancangan strategi promosi dan publikasi SCSI 2006.

d) Regional Identitiy

Solo the spirit of java brand indentity campaign.

e) Solopos FM

Rancangan strategi promosi dan publikasi solopos FM.

2) Media clients:

Recent clients:

Page 81: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a) Indo Sunmotor Gemilang

PT. Freshblood Indonesia merancang desain iklan Indo sunmotor dan

penempatan iklan di tiga media, yaitu: Suara Merdeka, Jawa Pos Radar

Semarang, Jawa Pos Radar Kudus, Jawa Pos Radar Pekalongan.

b) Margo Murah Baru

PT. Freshblood Indonesia merancang desain iklan dan penempatan media dari

Margo Murah Baru. Isi dari iklan adalah penawaran undian berhadiah dan

cicilan tanpa bunga. Media yang digunakan dalam iklan ini adalah

Solopos.

c) Dipo Star Finance

PT. Freshblood Indonesia merancang desain iklan dan penempatan media dari

Dipo Star Finance. Media yang digunakan dan penempatan iklan ini

adalah suara Merdeka dan Solopos.

Recorded Clients:

a) Pemkot Solo

Berseri tanpa korupsi, pembuatan baliho,untuk menyampaikan pesan

pemkot untuk memberantas korupsi . Klien placement media yang lain tidak

memiliki hubungan jangka panjang dengan PT. Freshblood Indonesia sangat

banyak. Mereka biasanya hanya berhubungan ketika iklan dibutuhkan.

Page 82: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Hubungan yang terjadi adalah hubungan jangka pendek, begitu transaksi

selesai, hubungan juga selesai.

3. Marcomm Clients

Recent Clients

a) Bisnis Indonesia Group

Bisnis Indonesia Group meningkatkan pertumbuhan bisian yang bisnisnya.

Aktivitas brand building dan Makerting communication mendapat perhatian

yang besar sebagai bagian dari strategi pertumbuhan bisnis tersebut.

Aktivitas ini disesuaikan dengan :

1) Melakukan diversifikasi produk dengan menambahkan sisipan jateng DIY,

Jatim, Bisnis Indonesia Minggu (BIM) dan portal Bisnis.com.

2) Mengadakan event seperti Bisnis Indonesia Award, Ad partnership,

Banking Efficiency Award, dan lain-lain.

3) Mendirikan sekolah bisnis dan kegiatan yang berbasis creative industry

yang melibatkan anak muda. Brand building dan marketing

communication ini dipacu untuk merubah brand image Bisnis Indonesia

Group dari media referensi bisnis (Newspaper Based Media) menjadi

solusi bisnis (knowledge based). Perubahan ini membutuhkan campaign

activities untuk menanamkan branf yang diinginkan . Yang dilakukan PT.

Freshblood Indonesia dalam membantu merancang campaign ini adalah:

a. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan Bisnis

Indonesia edisi Jawa Tengah dan DIY

Page 83: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan Bisnis

Indonesia sebagai panduan solusi bisnis (seperti brand image yang ingin

dicapai).

c. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan fasilitas cetak

jarak jauh Bisnis Indonesia Grup

d. Merancang strategi iklan untuk momen-momen penting sebagai

kesempatan untuk brand campaign.

e. Merancang strategi iklan untuk mempromosikan bisnis.com.

f. Launch produk baru, berupa majalah gaya hidup yang

berorientasi bisnis.

b) Suara Merdeka Grup

Brand Campaign, merancang strategi brand campaign Suara Merdeka

melalui marketing communication.

1) Merancang Suara Merdeka campaign

a. Brand campaign Suara Merdeka

Tema dalam campaign diganti dari ”Lebih Tajam” menjadi “Lebih

Cerdas”.

b. Merancang strategi untuk menegaskan positioning Suara Merdeka

di Jawa Tengah. Penegasan positioning juga dilakukan dengan

meremajakan tagline “Perekat Komunitas Jawa Tengah” melalui

tampilan visual agar selaras dengan repositioning yang dilakukan.

Disarankan untuk menggunakan jaringan yang dipunyai Suara

Page 84: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Merdeka Grup untuk menjadi teaser (pendukung) campaign yang

dimaksud.

c. Merancang logo ulang tahun Suara Merdeka 57 tahun.

Perancangan logo ulang tahun dilakukan PT. Freshblood Indonesia.

Dalam ulang tahun ini diluncurkan tema “Lebih Segar, Lebih

Padat, Lebih Cerdas”.

2) Merancang Suara Merdeka Grup

a. Merancang iklan untuk tabloid Olga dan Otospeed.

c) The Sunan Hotel

Ikut dalam strategi rebranding The Sunan

1) PT. Freshblood Indonesia meng-create event unik yang dilaksanakan

untuk mencapai publisitas, yaitu pembuatan kuluk yang meraih rekor

MURI sebagai kuluk terbesar di Indonesia. Publisitas ini biasa

digunakan sebagai momen sensasional yang memungkinkan

terciptanya kesempatan diliput media sebagai new brand awareness

campaign.

2) Konsep iklan juga dirancang oleh PT. Freshblood Indonesia. Iklan ini

(print ad) ditempatkan di berbagai media yang disepakati antara klien

dengan PT. Freshblood Indonesia. Media luar ruang juga dibuat untuk

The Sunan berupa billboard dan midiboard.

3) Konsep corporate campaign untuk momen Natal dan Tahun Baru.

d) Majalah Saudagar

Page 85: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan brand identity Saudagar dirasa perlu mengingat jenuhnya

identitas Saudagar di pasar. Penampilan luar seperti cover, layout, dan logo

perlu refreshment agar terlihat lebih menarik untuk dilihat. Penampilan

content juga dirasa perlu. Perubahan yang dilakukan dalam rangka

perubahan brand identity, antara lain:

1) Layout cover

Diatur agar terlihat lebih fresh, modern dan elegan. Pengaturan letak

headline dan berita pendamping diatur dengan lebih baik (PT.

Freshblood menggunakan konsep JIDAT dan KAKI untuk layout

judul). Cover utama tidak sekedar menampilkan foto orang atau

narasumber, namun diganti foto yang lebih bermakna dan berhubungan

dengan main content pada edisi tertentu.

2) Logo

Logo SAUDAGAR juga diremajakan untuk mengimbangi perubahan

tampilan cover.

3) Tagline

Disepakati bersama bahwa tagline majalah adala “Lugas, Padat, dan

Bernas”. Sedangkan tagline campaign adalah ”Berita, Bisnis, dan

Gaya Hidup”. Selain itu PT. Freshblood Indonesia juga merancang

brand identity pada corporate stationary (kartu nama, map, amplop,

dll) sampai corporate promotion (mobil, billboard, dll).

Selain beberapa klien di atas, masih ada beberapa klien lagi, yaitu:

a. PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia, Jakarta

Page 86: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

b. Lumbung Advertising, Jakarta

c. Indofood, Jakarta

d. Tunas Jaya Motor, Sukoharjo

e. GTZ- red.

f. Mitsubishi

g. Jawa Pos

h. Utama Makmur, Solo

i. Petak Umpet, Yogyakarta

j. Oli Top, Yogyakarta

k. SHARP, Jakarta

l. Totti, Yogyakarta

m. London Beauty Centre, Yogyakarta

n. Spectra (Selaras Pariwara Eka Citra)

o. Media Indonesia

p. Solo Square, Solo

q. Solo Grand Mall, Solo

r. Top Jaya Sarana Utama, Bali

s. TOSHIBA, Bali

t. Hotel Quality, Salatiga

u. Putra Mulia, Solo

v. Sekolah Kristen Pelita Nusantara Kasih ,Solo

w. Koran Jogja, Jakarta- Yogyakarta

x. Badan Informasi dan Komunikasi Surakarta

Page 87: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

y. Dinas Pariwisata Surakarta

z. Universitas Muhamadiyah Surakarta, dll

I. Prestasi dan Reputasi Perusahaan

PT. Freshblood Indonesia berdiri pada 1 Januari 2006. Meskipun belum

lama berdiri, Freshblood Indonesia telah membuktikan kemampuannya dalam

berkarya, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya sederetan penghargaan, antara

lain:

ü Gold kategori Best Print KR pada Phinastika 2006

ü The Best Local Content pada Phinastika 2006

ü Best Print Awards (iklan kolom) pada Phinastika 2006

ü Nominasi Citra Pariwara 2006

ü 1 Bronze pada Bawana Phinastika 2007

ü Gold kategori Best of Print KR (iklan kolom) pada Phianstika 2007

ü Best Thypografi pada Phinastika 2007

ü Bronze kategori Interaktif CD / Web pada Phinastika 2007

ü Agency Creative of The Year Baskara pada Phinastika 2007

ü 5 Bronze pada Baskara Phinastika 2007

ü Rekor Muri untuk TTS dan Kuluk terbesar

ü 1 Bronze pada Bhaskara Phinastika 2008

ü 1 Silver pada Baskara Phinastika 2008

ü 1 Bronze pada Bhaskara Phinastika 2008

ü Penghargaan Juri untuk karya Poster Awarding Global Warning

Competition, Bisnis Indonesia 2008

Page 88: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. PERSIAPAN MAGANG

Magang / KKM merupakan suatu kegiatan pendidikan yang langsung terjun

ke dunia kerja nyata dalam batas-batas waktu tertentu. KKM merupakan langkah

nyata dari penerapan ilmu yang diajarkan selama kuliah. Penulis melaksanakan

KKM selama kurang lebih satu bulan lebih satu minggu terhitung mulai tanggal 1

April sampai dengan 7 Mei 2011 di PT. Freshblood Communication Indonesia.

PT Freshblood sendiri beralamat di Jl. Kacer 1 No.6 Manahan, Solo 57139.

Sebelum melaksanakan kegiatan KKM segala persiapan harus dipersiapkan

secara matang. Dimulai dari pencarian tempat dari pelaksanaan KKM hingga

segala hal yang berkaitan dengan program KKM yang akan dilaksanakan yakni

pembuatan surat tugas untuk instansi atau tempat magang sampai dengan

pembekalan magang yang diperlukan untuk mengetahui gambaran mengenai

program di tempat KKM itu dilaksanakan. Meskipun antara teori pembekalan

KKM dengan pelaksanaanya tidak sepenuhnya sama, tetapi setidaknya

pembekalan tersebut dapat menjadi gambaran serta pedoman dalam melaksanakan

kegiatan KKM.

Page 89: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Pada saat Kuliah Kerja Media, penulis mengambil Marketing di PT.

Freshblood Indonesia. Akan tetapi dalam pelaksanaannya penulis hanya berada di

bagian marketing di minggu pertama saja. Di minggu selanjutnya baru penulis

ditempatkan di bidang Account Executive (AE). Tugas utama dari AE di PT

Freshblood yaitu sebagai duta biro iklan yang menghubungkan antara klien dan

biro iklan. Selanjutnya AE menjadi konsultan klien dalam menyusun kebutuhan

strategi pemasaran produk terkait dengan kerjasama antara biro dan klien yang

bersangkutan. Oleh karena itu AE tidak sekedar sebagai pesuruh dan pengantara

saja.

Secara teknis AE menjembatani antara klien dan pihak biro, tapi klien

pasti mengharapkan nilai lebih (value added) dari biro untuk bekerjasama.

Diumpamakan kemampuan teknik komunikasi seorang AE itu adalah sebuah

wadah, sedangkan isinya adalah persoalan yang dihadapi klien. Sebelum bertemu

dengan klien seorang AE haruslah mempersiapkan diri dan mempunyai bekal

dalam pembicaraan yang terkait dengan bisnis klien. Seorang AE diharuskan

mempelajari dan sepenuhnya memahami akan kebutuhan-kebutuhan kliennya,

termasuk kedalaman seluk-beluk bisnis dan sektor industri dimana perusahaan

yang menjadi kliennya tersebut bergerak. AE bukanlah passenger (pesuruh) yang

hanya menuruti kebutuhan klien, tetapi fungsi dari AE adalah menciptakan

kesepahaman serta kesepakatan yang baik untuk kemajuan bisnis klien. Ia dituntut

untuk pandai-pandai menterjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut menjadi

usulan kampanye periklanan yang nantinya akan ia sampaikan kepada atasannya

Page 90: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan kepada anggota kerja biro iklan. Pada waktu melaksanakan KKM penulis ikut

menangani klien PT. Sunan Hotel, Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Solo

serta di waktu senggang mengadakan wawancara terkait pekerjaan AE dengan

Bapak Irfan Sutikno selaku Direktur PT. FBC Indonesia serta Account Executive

di PT Freshblood.

Pada awal masuk pertama magang penulis ditempatkan di bagian

marketing, diberi pengarahan oleh supervisor tentang kegiatan marketing. Penulis

juga diperkenalkan dengan para pegawai PT Freshblood serta proses pengerjaan

iklan di biro iklan tersebut. Pada bulan April tersebut PT Freshblood bekerjasama

dengan salah satu Event Organizer di Solo menggelar Marketing Event untuk

salah satu klien PT. Freshblood yaitu Semeru Elektronik. Event tersebut adalah

pameran audio elektronik Semeru Elektronik yang diadakan tanggal 1-10 April

2011 di Diamond Restaurant. Seluruh pengerjaan event ini dilakukan oleh Event

Organizer. Pihak Marketing PT. Frshblood berfungsi sebagai pengantara dan

penggagas acara saja. Jadi hampir tiap hari selama event tersebut berlangsung

penulis bersama pihak marketing PT. FBC mengunjungi pameran tersebut untuk

membantu pengerjaan di stand panitia event. Di minggu pertama, penulis juga

berkesempatan bertemu dengan pihak Semeru Elektronik terkait pelaporan acara

event serta pemasangan rountex serta spanduk yang memasang iklan tentang

event tersebut.

Pada minggu ke dua penulis mulai ditempatkan di bagian Account

Executive bersama dengan Bapak Irfan Sutikno selaku Direktur PT. FBC

Indonesia serta Account Executive di PT Freshblood. Pada minggu ini bersama

Page 91: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

AE PT. FBC, penulis berkesempatan bertemu dengan pihak klien yakni The

Sunan Hotel. Penulis bersama AE PT. Freshblood mengadakan pertemuan dengan

Ibu Retno Wulandari selaku PR Manager dari The Sunan Hotel. Pertemuan ini

menyangkut rencana pembuatan iklan The Sunan Hotel untuk mengangkat

pembangunan terbaru ballroom dari The Sunan Hotel yang berkapasitas 3.150

orang. Setelah bertemu dengan pihak The Sunan Hotel, esoknya penulis

membantu pembuatan Point of Minute untuk iklan The Sunan Hotel yang

merupakan brief untuk pihak kreatif dalam membuat iklan.

Pada minggu ketiga penulis ikut menawarkan surat penawaran ke

Primagama Manahan serta Axis Solo. Hal ini terkait untuk mencari klien-klien

yang baru yang dimaksudkan untuk kemajuan perusahaan. Selanjutnya, bersama

AE PT. Freshblood, penulis mengadakan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan

Informasi Kota Solo untuk silaturahmi dan kerja sama. Kantor Dinas Komunikasi

dan Informasi Kota Solo sendiri berada di Balaikota Solo. Kunjungan ini terkait

akan diadakannya Pekan Informasi Nasional tanggal 20-25 Mei 2011 di Kota

Solo. Di minggu ini penulis juga berkesempatan mempelajari presentasi yang

diadakan PT. Freshblood untuk branding klien Koran Solopos.

Di minggu ke empat, penulis bertemu dengan klien The Sunan Hotel

terkait dengan rencana pembuatan company profile The Sunan Hotel tersebut.

Pihak The Sunan Hotel melalui PR Manager Ibu Retno Wulandari menyerahkan

sepenuhnya pembuatan company profile kepada PT. Freshblood. Penulis bertemu

dengan pihak klien The Sunan hotel untuk membahas materi apa saja yang akan

dipasang di company profile tersebut. Penulis juga ikut membantu pengerjaan

Page 92: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

copywriter company profile tersebut. Selain itu, penulis juga mengikuti proses

kreatif pengerjaan produksi iklan untuk branding Solopos. Pengerjaan iklan

tersebut menggunakan sesi pemotretan yang mengangkat fungsi garpu tala,

konsep badak bercula, serta miniatur dari orang-orang yang membaca Solopos di

warung wedangan.

Di minggu terakhir magang yakni minggu ke lima, penulis mengikuti rapat

AE dengan bagian kreatif untuk membahas konsep serta materi company profile

The Sunan Hotel. Di rapat ini dibahas materi apa saja dari Kota Solo yang akan

dimasukkan dalam company profile The Sunan Hotel. Di minggu ini penulis juga

mengikuti pertemuan dengan pihak Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Solo

untuk membahas pembuatan baliho Pekan Informasi Nasional tanggal 20-25 Mei

2011. Baliho ini akan dipasang di daerah Gladak dan Jongke. Selama mengajukan

desain ke pihak Dinas Komunikasi dan Informasi terjadi dua kali revisi sebelum

diterima pihak klien. Dan di hari terakhir magang tepatnya 7 Mei 2011, penulis

berkesempatan mengikuti secara gratis Seminar Creative Sharing ASSPRO

(Assosiasi Perusahaan dan Praktisi Periklanan Solo) dimana Pak Irfan Sutikno

selaku Direktur dan Account Executive PT Freshblood Indonesia menjadi

moderator seminar ini dan Pak Anton Gultom selaku Art Director PT Freshblood

menjadi ketua dari seminar ini. Penulis di seminar ini diberi kepercayaan untuk

membantu presentasi para pembicara dengan menampilkan presentasi beliau di

layar LCD.

Page 93: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. LINGKUNGAN KERJA

1. Hubungan antara pimpinan dengan bawahan

Penulis selama mengadakan KKM di PT. Freshblood Indonesia melihat

bahwa di dalam biro iklan ini merupakan satu kesatuan keluarga yang utuh.

Penulis dapat merasakan rasa kekeluargaan di lingkungan kerja. Seperti layaknya

sebuah keluarga mempunyai kepala keluarga dan anggota keluarga, mereka saling

menghormati dan menjaga hubungan agar tetap harmonis. Tidak jarang banyak

humor-humor keluar dari mulut antara pimpinan dengan bawahan di PT

Freshblood Indonesia. Kekeluargaan di PT Freshblood ini sangat dirasakan

dengan adanya makan siang bersama setiap hari di dapur yang terletak di ruang

paling belakang dari kantor PT. Freshblood. Mereka menyadari bahwa team work

dan hubungan yang akrab merupakan kunci dalam menyelesaikan pekerjaan-

pekerjaan kantor.

2. Hubungan antara karyawan

Selama kegiatan KKM hubungan antar karyawan juga baik, baik itu dari

divisi kreatif, media, administrasi, serta marketing dan AE. Begitu juga dengan

penulis sebagai peserta KKM, penulis diperlakukan dengan ramah dan baik dan

mereka juga sering berbagi pengalaman hidup dan kerja mereka.

D. FASILITAS

Selama kegiatan KKM di PT. Freshblood penulis diperbolehkan

menggunakan fasilitas kantor seperti computer, hot spot, serta printer. Penulis

juga diberi makan siang dan snack setiap harinya yang merupakan tradisi untuk

Page 94: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

setiap karyawan PT. Freshblood. Fasilitas ini digunakan penulis untuk

mempermudah bagian marketing dan Account Executive, dan tentu saja

mempermudah kegiatan KKM bagi penulis sendiri.

E. PELUANG DAN KENDALA

Selama melaksanakan kegiatan KKM di PT Freshblood Communication

Indonesia, penulis banyak memperoleh dan mengalami peningkatan di bidang

pemasaran, periklanan serta cara berkomunikasi. Wawasan pengetahuan ini

nantinya dapat menjadi pedoman sebagai modal memasuki dunia kerja nyata.

Kendala yang dihadapi penulis adalah sewaktu mengadakan pertemuan dan

negosiasi dengan klien, penulis masih grogi kepada klien, serta belum terlalu

banyak mengerti kedalaman tentang klien tersebut.

Page 95: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan adanya program kuliah kerja media yang dilaksanakan agar dapat

diterapkan bagi seseorang mahasiswa secara langsung dan nyata dalam melatih

mahasiswa sebagai calon tenaga kerja yang profesional serta terampil dalam

menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Dari pengamatan dan penilaian

penulis selama mengadakan kegiatan KKM, penulis menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Periklanan merupakan proses penyampaian pesan yang didalamnya

terdapat penawaran suatu produk yang ditujukan kepada target audience

serta masyarakat dan disampaikan melalui media baik di media lini atas

maupun media lini bawah. Proses pembuatan iklan dapat disingkat

sebagai berikut. AE bertemu dengan klien terkait rencana kampanye dan

pembuatan iklan serta pemasangannya. Selanjutnya AE bekerjasama

dengan pihak kreatif terkait desain dan produksi iklan tersebut serta

dengan pihak media terkait pemasangan media iklan tersebut. Setelah

terjadi kesepakatan barulah desain media dan penempatan media

dilaporkan ke klien dan bila disetujui, iklan tersebut dapat diproduksi.

2. AE adalah penghubung antara klien dan instansi periklanan. Ketika

berhadapan dengan klien, AE membawa kepentingan biro, dan ketika di

kantor biro, AE membawa kepentingan klien. Fungsi dari AE adalah

Page 96: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menciptakan kesepahaman serta kesepakatan yang baik untuk kemajuan

bisnis klien serta terjalinnya kerjasama yang baik antara biro iklan dan

pihak klien. Seorang AE dituntut mengerti kedalaman tentang klien dan

mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan klien secara

profesional.

3. Selama melaksanakan kegiatan magang di PT. Freshblood penulis dapat

mengetahui kehidupan dunia kerja yang sebenarnya, beberapa di

antaranya yaitu:

· Bagaimana seorang AE itu harus dapat melayani klien dengan baik

dan profesional serta dapat menjadi konsultan bisnis, pemasaran, dan

juga periklanan bagi klien.

· Mengetahui bahwa rasa kekeluargaan dan team work menjadi

penting dalam pengerjaan tugas-tugas di dunia kerja.

· Mengetahui proses pengerjaan iklan di sebuah biro iklan.

Page 97: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. SARAN

a. Instansi tempat magang (PT. Freshblood Communication

Indonesia):

1. Menambah jumlah Acoount Executive yang ada. Hal ini diperlukan

untuk menunjang pelayanan biro iklan kepada klien.

2. Memberi kepercayaan lebih besar kepada mahasiswa magang untuk

melatih kemampuan komunikasi dan pelayanan kepada klien-klien

yang ada. Meskipun harus menerima resiko akan tetapi belum tentu

pula mahasiswa tidak dapat melakukan seperti yang diharapkan

perusahaan.

3. Tetap menjaga suasana kekeluargaan antar pegawai yang ada karena

dengan adanya rasa kekeluargaan dapat menjaga kenyamanan dalam

lingkungan kerja di biro iklan.

b . Program Studi D3 Periklanan FISIP UNS:

1. Menambah fasilitas-fasilitas yang ada meskipun terdapat resiko biaya

pembangunan dan pengadaan fasilitas yang harus bertambah.

Diharapkan dengan fasilitas yang memadai tersebut dapat menunjang

kegiatan perkuliahan komunikasi terapan khususnya bidang

periklanan.

2. Menambah praktek-praktek tentang kegiatan AE seperti pembuatan

creative brief, melobi klien, mengawal suatu proyek periklanan,

menjaga hubungan antara klien dan biro iklan, client service

excecutive.

Page 98: LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT …eprints.uns.ac.id/4217/1/203321111201112201.pdf · LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MELAYANI KLIEN DI PT. FRESHBLOOD

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Keilmuan komunikasi terapan:

1. Terus meng-update ilmu pemasaran dan komunikasi terapan

khususnya bidang periklanan secara konsisten karena ilmu tersebut

terus-menerus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.