laporan kp pn kendari
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pengadilan adalah sebuah forum publik yang bersifat resmi dan
merupakan perwujudan kekuasaan publik yang telah ditetapkan berdasarkan
otoritas hukum dengan tujuan untuk menyelesaikan suatu masalah terkait dengan
masalah keadilan.
Dalam menjalankan fungsinya, lembaga pengadilan terbagi ke dalam
beberapa jenis, salah satunya Pengadilan Negeri.
Pengadilan Negeri merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan
peradilan umum yang memiliki kedudukan di ibu kota, kabupaten atau kota.
Sebagai pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Negeri memiliki sejumlah fungsi
di antaranya memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata
bagi rakyat pencari keadilan pada umumnya.
Di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari,
kehadiran lembaga Negara tersebut yang diwakili oleh Pengadilan Negeri Kota
Kendari telah menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyelesaikan suatu masalah
yang berkaitan dengan pelanggaran hukum dengan berdasarkan pada UU dan
Pasal yang telah diatur.
Namun, sekalipun telah menjalankan fungsinya dengan baik, masih
banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi terkait dengan Pengadilan
Negeri Kota Kendari. Hal tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pihak
Pengadilan Negeri Kota Kendari kepada masyarakat yang disebabkan oleh
sejumlah faktor, seperti biaya operasional, kendala jarak dan juga keterbatasan
waktu.
Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya diperlukan suatu sistem yang
mampu memberikan informasi terkait dengan Pengadilan Negeri Kota Kendari
kepada masyarakat dan sekaligus mengatasi masalah-masalah tersebut.
2
Sistem yang dimaksud adalah website. Website merupakan sebuah sistem
yang berisikan kumpulan informasi. Diharapkan dengan adanya website, pihak
Pengadilan Negeri Kota Kendari akan mampu memberikan beragam informasi
kepada masyarakat tanpa perlu turun langsung ke lapangan. Di samping itu,
penggunaan website juga akan menghemat biaya operasional dan informasi yang
diberikan bisa sampai dengan lebih cepat kepada masyarakat.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang muncul
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah menganalisis dan merancang website pada kantor
Pengadilan Negeri Kota Kendari guna mempermudah instansi tersebut
dalam menyampaikan informasi dengan cepat kepada masyarakat?
2. Apakah dengan adanya website dapat mempermudah masyarakat dalam
mengakses informasi terkait Pengadilan Negeri Kota Kendari?
1.3 Batasan Masalah
Agar penyusunan laporan kerja praktek ini tidak keluar dari pokok
permasalahan yang dirumuskan, maka ruang lingkup pembahasan dibatasi pada :
1. Sistem yang dibuat hanya meliputi perancangan dan implementasi website
pada kantor Pengadilan Negeri Kota Kendari.
2. Pada website tersebut hasil yang akan ditampilkan berupa halaman
elektronik yang bisa diakses oleh siapa saja guna mendapatkan informasi.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah
sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja dan
hubungannya dengan dunia pendidikan/akademik sehingga nantinya dapat
bermanfaaat ketika mahasiswa tersebut memasuki dunia kerja.
2. Membuat website untuk Pengadilan Negeri Kota Kendari.
3
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang di harapkan dari pelaksanaan kerja praktek ini
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu menggunakan pengalaman kerjanya untuk
mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan setelah menyelesaikan
kuliahnya.
2. Dengan adanya website pihak instansi dapat lebih mudah menyampaikan
informasi kepada masyarakat.
1.6 Sistematika penulisan
Penyusunan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari beberapa bab di mana
masing-masing bab tersebut berisi uraian singkat dan dimaksudkan agar
pembahasan terkait hasil Kerja Praktek yang telah dilaksanakan beberapa waktu
lalu bisa lebih sistematis dan spesifik sesuai dengan topik permasalahan.
Adapun sistematika penulisan laporan Kerja Praktek ini terdiri dari 6 bab yaitu :
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang pembahasan latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan manfaat, dan sistematika penulisan dalam laporan ini.
BAB II Landasan Teori
Pada bab ini berisi tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan kerja
praktek ini.
BAB III Metodologi Penelitian.
Pada bab ini menyajikan langkah-langkah pengumpulan data, prosedur
pengembangan perangkat lunak yang dilakukan dalam penelitian, waktu dan
tempat pelaksanaan kerja praktek.
4
BAB IV Analisa Dan Perancangan
Pada bab ini berisi tentang pembahasan analisa dan pembuatan aplikasi
berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan.
BAB V Implementasi dan Pengujian
Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi dan pengujian terhadap aplikasi
yang dibuat.
BAB VI Penutup
Pada bab ini beriskan tentang kesimpulan yang di ambil dari hasil pembuatan
aplikasi dan sasaran untuk pengembangan selanjutnya.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PHP
2.1.1 Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa
pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kalihhh tahun 1994. Pada awalnya
PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti
menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi
"PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru
adalah versi ke-5.
2.1.2 Sejarah perkembangan PHP
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home
Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang
wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data
formulir dariweb.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan
menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber
terbuka, maka banyakpemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP
sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga
modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang
interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada
Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah
menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis
tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
6
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan
kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki
kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter
PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan
model pemrograman berorientasi objekke dalam PHP untuk menjawab
perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
2.2 Perangkat Lunak Pendukung
Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam
pengembangan aplikasi tersebut adalah :
2.2.1 Sublime Text 3
Sublime Text merupakan text editor berbagai bahasa pemrograman
mulai dari C hingga Java. Sublime Text memiliki tampilan yang miminalis
namun elegan, kaya akan fitur, cross-platform, mudah dan simpel yang cukup
terkenal di kalangan pengembang, penulis, dan desainer. Para programmer
biasanya menggunakan sublime Text untuk menyunting source code yang
sedang ia kerjakan. Sampai saat ini Sublime Text sudah mencapai pada versi 3
Beta.
2.2.2 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang
mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
7
2.2.3 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL).
2.3 Bahasa Pemrograman yang Digunakan
Adapun bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa
pemrograman PHP dan Phyton.
2.4 Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah
dengan menggunakan analisis berorientasi objek dengan metoda waterfall, yang
dilanjutkan dengan perancangan yang meliputi perancangan proses, perancangan
basis data dan antarmuka. Karena dengan menggunakan siklus klasik/model air
terjun (water fall) ini,maka kita akan lebih bisa menyesuaikan dengan keadaan
yang ada dilapangan dan lebih mudah mengerjakan tahapan-tahapan yang ada
pada siklus waterfall. Dimana siklus waterfall didasarkan pada siklus
konvensional dalam bidang rekayasa lainnya dengan pendekatan sekuensial yang
sistematis.
Tahapan-tahapan dalam siklus waterfall ini terdiri atas enam tahapan, yaitu:
1) Penentuan dan analisis spesifikasi
2) Jasa, kendala dan tujuan dari konsultasi dengan pengguna sistem.
Kemudian semuanya itu dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh
user dan staf pengembang.
3) Desain sistem dan perangkat lunak
Proses desain sistem membagi kebutuhan – kebutuhan menjadi system
perangkat lunak atau perangkat keras. Desain perangkat lunak termasuk
8
menghasilkan fungsi sistem perangkat lunak dalam bentuk yang mungkin
ditransformasi ke dalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan.
4) Implementasi dan uji coba unit
Selama tahap ini desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program
lengkap atau unit program. Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit
sesuai spesifikasi.
5) Operasi dan pemeliharaan
Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap
untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.
Setelah uji coba, sistem disampaikan kepada costumer.
Normalnya ini adalah phase yang terpanjang. Sistem dipasang dan
digunakan. Pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem
dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru ditemukan.
Gambar 2.1 Tahap – Tahap Metode Waterfall
9
2.5 Unifield Modeling Language (UML)
2.5.1 Pengertian UML
Pengertian UML menurut Adi Nugroho (2010:6) Unifield Modeling
Language (UML) adalah bahasa permodelan untuk sistematau perangkat lunak
yang berparadigma berorientasi objek. permodelan (modeling) sesungguhnya
digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks
sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Bahasa permodelan grafis telah ada di industry perangkat lunak sejak
lama. Pemicu utama di balik semuanya adalah bahwa bahasa pemrograman berada
pada tingkat abstrasi yang terlalu tinggi untuk memfasilitasi diskusi tenteng desain
dengan menggunakan notasi-notasi seperti UML ,alur logika dari perangkat lunak
yang akan dikembangkan bisa mudah dipahami
UML merupakan sebuah standar permodelan untuk bahasa pemrograman
berorientasi objek. UML merupakan sebuah standar yang relative terbuka yang
dikontrol oleh Object Management Group (OMG), sebuah konsorium yang terdiri
dari banyak perusahaan (Martin Fowler, 2004:1). OMG bertugas untuk membuat
standar-standar yang mendukung interoperabilitas khususnya interoperabilitas
system berorientasi objek.
Selain sebagai notasi untuk membantu memudahkan memahami alur
logika dari sebuah perangkat lunak yang akan dikembangkan , UML juga biasa
digunakan pada proses reverse engineering. Reverse engineering, merupakan
tahapan pembuatan notasi-notasi UML dari kode-kode program yang telah dibuat
.dengan reverse engineering, anda menggunakan sketsa untuk menjelaskan
bagaimana beberapa bagian sebuah system bekerja (Martin Fowler,2004:3).
2.5.2 Diagram - diagram UML
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya,UML merupakan tool yang
tepat untuk memodelkan sebuah rancangan perangkat lunak. Seperti halnya tool
10
untuk memodelkan perangkat lunak terstruktur,UML pun memiliki diagram-
diagram tertentu dan terstandar.
Notasi yang digunakan dalam permodelan UML :
1. Use case Diagram
Use case Diagram menjelaskan mengenai aktor-aktor yang terlibat
dengan perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses yang ada
didalamnya.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1
Actor
Menspesifikasikan himpuan peran
yang pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case.
2
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempengaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
(independent).
3 Generalization
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
4 Include Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit.
11
5
Extend
Menspesifikasikan bahwa use case
target memperluas perilaku dari
use case sumber pada suatu titik
yang diberikan.
6 Association Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya.
7
System
Menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara
terbatas.
8
Use Case
Deskripsi dari urutan aksi-aksi
yang ditampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
9
Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen
lain yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang lebih
besar dari jumlah dan elemen-
elemennya (sinergi).
10
Note
Elemen fisik yang eksis saat
aplikasi dijalankan dan
mencerminkan suatu sumber daya
komputasi
2. Class diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas yang ada dalam sistem perangkat lunak yang akan
dikembangkan.Class diagram menunjukan hubungan antar kelas dalam sistem
12
yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk
mencapai satu tujuan.
Tabel 2.2 Simbol Class Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Generalization
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
2 Nary
Association
Upaya untuk menghindari asosiasi
dengan lebih dari 2 objek.
3
Class
Himpunan dari objek-objek yang
berbagi atribut serta operasi yang
sama.
4
Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu aktor
5 Realization Operasi yang benar-benar dilakukan
oleh suatu objek.
6 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang
terjadi pada suatu elemen mandiri
(independent) akan mempegaruhi
elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri
7 Association Apa yang menghubungkan antara
objek satu dengan objek lainnya
13
3. Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan
interaksi antar objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek
tersebut
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1 Life Line Objek entity, antarmuka yang saling
berinteraksi.
2
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar
objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang
terjadi
3
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar
objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktifitas yang
terjadi
4. Activity diagram
Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-
event yang terjadi dalam suatu use case.
Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram
NO GAMBAR NAMA KETERANGAN
1
Activity
Memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain
2
Action
State dari sistem yang
mencerminkan eksekusi dari suatu
aksi
3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau
diawali.
14
4 Activity Final
Node
Bagaimana objek dibentuk dan
dihancurkan
5 Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu
berubah menjadi beberapa aliran
15
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini penulis menggunakan
beberapa metode penelitian antara lain :
1. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data-data yang akurat mengenai
pembuatan website dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada
pegawai Pengadilan Negeri Kota Kendari terkait kebutuhan informasi
yang akan dimasukkan ke dalam website.
2. Observasi
Obeservasi adalah pengamatan dan pengambilan data secara langsung
pada pihak Pengadilan Negeri Kota Kendari.
3. Penelitian Kepustakaan
Penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang
mendukung serta mempunyai kaitan dengan laporan kerja praktek ini yang
bersifat teoritis dengan cara membaca buku, jurnal, dan lainnya.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah
dengan menggunakan analisis berorientasi objek dengan metoda waterfall, yang
dilanjutkan dengan perancangan yang meliputi perancangan proses, perancangan
basis data dan antarmuka.Karena dengan menggunakan siklus klasik/model air
terjun (waterfall) ini,maka kita akan lebih bisa menyesuaikan dengan keadaan
yang ada dilapangan dan lebih mudah mengerjakan tahapan-tahapan yang ada
pada siklus waterfall. Dimana siklus waterfall didasarkan pada siklus
konvensional dalam bidang rekayasa lainnya dengan pendekatan sequensial yang
sistematis.
16
3.3 Waktu dan Tempat
3.3.1 Waktu
Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek ini kurang lebih 1 bulan yaitu
mulai dari tanggal 9 September sampai dengan 9 Oktober 2014.
3.3.2 Tempat
Adapun pelaksanaan kerja praktek ini yaitu bertempat di Kantor
Pengadilan Negeri Kota Kendari, Jl. Mayjen Soetoyo No.37 Kendari,
Sulawesi Tenggara.
3.3.2.1 Gambaran Umum Instansi
Pengadilan Negeri adalah Lembaga Pemerintah yang
berkedudukan di ibukota kabupaten/kota, dengan daerah hukum meliputi
wilayah kabupaten / kota bertugas utk memeriksa dan memutuskan
perkara tingkat pertama dari segala perkara sipil untuk semua golongan
penduduk (warga negara dan orang asing). setiap perkara dalam
pengadilan negeri diadili oleh sekurang-kurangnya tiga orong hakim
yang dibantu oleh seorang panitera.
Pengadilan Negeri memiliki kewenangan nisbi, kewenangan nisbi
adalah kewenangan untuk memeriksa gugatan atas tuntutan berdasarkan
tempat tinggi tergugat.
3.3.2.2 Visi dan Misi
Visi : “Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung”
Misi:
1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan
2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang berkeadilan Kepada Pencari
Keadilan
3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan
4. Meningkatkan Kredibilitas Dan Transparasi Badan Peradilan
17
3.3.2.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Pengadilan Negeri Kota Kendari di bentuk
agar setiap pegawai bekerja dengan baik, efektif dan efisiensi serta
berjalan dengan lancar. Suatu organisasi juga harus di bentuk sedemikian
rupa sehingga setiap pegawai mengetahui apa yang harus dilakukan dan
siapa yang harus bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan tertentu.
Adapun susunan organisasi kantor Pengadilan Negeri adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Kota Kendari
18
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan
sistem yang ada guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan
dikembangkan.Tahapan dalam menganalisis sistem diawali dengan mempelajari
bagaimana mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi,mengidentifikasi
pengguna sistem serta spesifikasi perangkat lunak yang akan dikembangkan.
Pengadilan Negeri Kota Kendari sebagai instansi pemerintah saat ini
belum mempunyai sarana yang dapat mempermudah masyarakat dan juga para
staff Pengadilan Negeri Kota Kendari untuk mendapatkan informasi yang terkait
dengan masalah peradilan.
Setelah memahami dan menganalisis serta mengidentifikasi masalah
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pengembangan aplikasi
yang dapat membantu pihak Pengadilan Negeri Kota Kendari untuk memberikan
informasi kepada masyarakat, sekaligus sebagai sarana umpan balik masyarakat
kepada pihak Pengadilan Negeri Kota Kendari secara cepat tanpa batasan waktu
dan jarak.
Oleh karena itu, hasil Kerja praktek yang kami lakukan di Kantor
Pengadilan Negeri Kota Kendari meliputi pembuatan aplikasi berbasis PHP
berupa website yang berisikan informasi terkait peradilan yang diperlukan oleh
masyarakat dan juga para staff Pengadilan Negeri Kota Kendari.
19
4.2 Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisis terhadap kondisi kerja instansi dan kondisi
pelayanan yang berjalan di kantor Pengadilan Negeri Kota Kendari, kami mulai
merancang sebuah website yang nantinya akan digunakan sebagai wadah
penyaluran informasi dan sarana umpan balik antara Pengadilan Negeri Kota
Kendari dan masyarakat.
Perancangan website ini menggunakan metode Unified Modeling
Language (UML) sebagai bahasa permodelan.
4.2.1 Use Case Diagram
Use case Diagram menjelaskan mengenai aktor-aktor yang terlibat dengan
perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses yang ada didalamnya.
Adapun diagram use case website Pengadilan Negeri Kota Kendari adalah
sebagai berikut :
1. Use case diagram website
Use case Diagram ini menjelaskan mengenai pengelolaan dan akses
aplikasi secara keseluruhan
Gambar 4.1 Use case Diagram aplikasi
2. Deskripsi Use case Diagram
a. Definisi aktor
Definisi aktor merupakan penjelasan dari apa yang dilakukan oleh
aktor-aktor yang terlibat dalam perangkat lunak yang dibangun.
20
Adapun definisi aktor pada website Pengadilan Negeri Kota Kendari
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Definisi aktor
No Aktor Keterangan
1
Admin
Melakukan login
Mengolah/manipulasi seluruh data dan informasi
yang akan ditampilkan pada halaman web di mana
data tersebut tersimpan dalam basis data
2 User Dapat melihat seluruh informasi yang di tampilkan
pada halaman website
Dapat mengakses semua link yang ada pada
halaman website
4.2.2 Activity Diagram
Activiti diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event
yang terjadi dalam suatu use case.
Adapun diagram activity website Pengadilan Negeri Kota kendari adalah
sebagai berikut :
1. Diagram activity admin
Diagram ini menjelaskan mengenai cara admin dalam pengelolaan dan
akses website secara keseluruhan.
Diagram activity admin digambarkan sebagai berikut:
21
Gambar 4.2 Diagram Activity Admin
2. Diagram activity user
Diagram ini menjelaskan mengenai aktivitas user ketika mengakses
website.
Diagram activity user digambarkan sebagai berikut:
22
Gambar 4.3 Diagram Activity User
3. Deskripsi Diagram Activity
Deskripsi diagram activity merupakan penjelasan mengenai urutan
proses aktivitas yang dapat dilakukan oleh aktor terhadap website.
Tabel 4.2 Deskripsi Diagram Activity
No Activity aktor Keterangan
- Untuk mengelolah data website admin
harus melakukan login terlebih dahulu.
- Jika login berhasil maka akan masuk
23
1
Admin
pada menu utama admin, jika login gagal
maka admin akan dikembalikan pada
laman login untuk melakukan login
ulang.
- Pada menu utama, admin dapat
mengelolah data berita, data kontak, data
admin, data halaman dan data slider.
- Dalam mengelolah data-data tersebut
admin dapat menambah data,
memodifikasi dan menghapus data untuk
selanjutnya akan disimpan ke database
(kecuali menambah data kontak, karena
data kontak hanya bisa ditambahkan oleh
user dengan mengirim pesan melalui
halaman kontak).
2
User
- User tidak dapat mengelola website,
tetapi hanya dapat mengakses website.
- User mengakses seluruh data pada
halaman yang disediakan.
- Mengakses pencarian dengan memilih
kategori dan memasukan kata
kunci,melakukan pencarian,mendapatkan
data hasil pencarian
- Mengirim pesan ke sistem dengan
mengisi captcha terlebih dahulu
24
4.2.3 Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang digunakan untuk menampilkan
beberapa kelas yang ada dalam sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan.
1. Class diagram website
Class diagram menunjukan hubungan antar kelas dalam sistem yang
sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai
satu tujuan.
Berikut digambarkan class diagram dari website Pengadilan Negeri
Kota Kendari :
Gambar 4.4 Class diagram
25
2. Deskripsi Class Diagram
Deskripsi Class diagram menjelaskan hubungan antar kelas dalam
website Pengadilan Negeri Kota Kendari.
Tabel 4.3 Deskripsi Class Diagram
No Nama kelas Keterangan
1 slider Merupakan kelas data yang digunakan untuk
menyimpan gambar yang ditampilkan pada slide
2 kontak Merupakan kelas data yang digunakan untuk
menyimpan data kontak berupa informasi pribadi
dan pesan dari user
3 halaman Merupakan kelas data yang digunakan untuk
menyimpan data halaman web
4 captcha Merupakan kelas data yang digunakan untuk
menyimpan data captcha yang digunakan selama
user mengirim pesan melalui halaman kontak
5 admin Merupakan kelas data yang digunakan untuk
menyimpan data berupa informasi login admin.
6 berita Merupakan kelas data yang digunakan untuk
menyimpan data berita
4.3 Rancangan Database
Desain database merupakan proses yang dilakukan untuk merancang tabel
sebagai pengolahan data.
Dalam proses perancangan ini, penulis membuat kerangka kerja berupa
class diagram Class diagram membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari
26
suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class
diagram memperlihatkan hubungan antar kelas penjelasan detail tiap-tiap kelas di
dalam model desain dari suatu sistem.
Adapun table-tabel yang digunakan pada website Pengadilan Negeri Kota Kendari
adalah sebagai berikut :
1. Tabel slider
Tabel slider menyimpan gambar yang akan ditampilkan pada slide website
Pengadilan Negeri Kota Kendari.
Table 4.4 Slider
No Field Tipe Keterangan
1 idSlider Tinyint(5) Id yang digunakan sebagai
PK untuk slider
2 imgSlider Int(255) Gambar yang akan
digunakan sebagai slider
3 urlSlider Varchar(255) url slider
4 create_at Datetime Waktu saat data slider
dimasukkan
5 update_at Datetime Waktu saat data slider
diubah
2. Tabel kontak
Tabel kontak menampilkan data kontak yang telah masuk setelah user
mengirim pesan melalui website Pengadilan Negeri Kota Kendari.
27
Table 4.5 Kontak
No Field Tipe Keterangan
1 Id Int(11) Id yang digunakan sebagai
PK untuk identifikasi
informasi kontak
2 Nama Varchar(32) Nama pengirim pesan
3 Email Varchar(255) Email yang digunakan oleh
pengirim
4 Subjek Varchar(32) Subjek dari pesan
5 Pesan Text Isi pesan
6 Tanggal Datetime Tanggal pesan masuk ke
database
7 Status Tinyint(1) Status pesan
3. Tabel halaman
Tabel halaman menampilkan data halaman yang ada pada website.
Table 4.6 Halaman
No Field Tipe Keterangan
1 idHalaman Int(11) Id yang digunakan sebagai PK
halaman
2 jdlHalaman Varchar(32) Judul untuk halaman
3 isiHalaman Text Isi dari halaman
4 create_at Datetime Waktu pembuatan halaman
5 update_at Datetime Waktu saat informasi
halaman diubah
4. Tabel captcha
Tabel captcha menampilkan data captcha yang telah digunakan, termasuk
juga IP yang menggunakan captcha tersebut.
28
Table 4.7 Captcha
No Field Tipe Keterangan
1 captcha_id Bigint (13) Id untuk captcha
2 captcha_time Int (10) Ketika waktu captcha
berakhir, maka captcha akan
dihapus dari sistem
3 ip_address Varchar(16) IP yang menggunakan
captcha tertentu
4 word Varchar(20) Captcha yang harus diikuti
5. Tabel admin
Tabel admin menampilkan informasi login admin yang bisa memodifikasi
konten website.
Table 4.8 Admin
No Field Tipe Keterangan
1 id_admin Tinyint (4) Id yang digunakan untuk
identifikasi admin
2 username Varchar (25) Username yang digunakan
admin untuk login ke
sistem
3 password Varchar (100) Password yang digunakan
admin untuk login ke
sistem
6. Tabel berita
Tabel berita menampilkan informasi seputar berita yang ditampilkan pada
website yang diakses oleh user.
29
Table 4.9 Berita
No Field Tipe Keterangan
1 idBerita Int(11) Id yang digunakan sebagai PK
untuk identifikasi berita
2 jdlBerita Varchar(32) Judul untuk berita
3 gambar Varchar(255) Gambar untuk ditampilkan
bersama dengan isi berita
4 penulisBerita Int(11) Informasi tentang siapa yang
menulis berita
5 isiBerita Text Isi dari berita
6 create_at Datetime Waktu ketika berita dimasukkan
ke website
7 update_at Datetime Waktu saat berita dimodifikasi
4.4 Rancangan Interface
4.4.1 Tampilan menu “Beranda”
Halaman ini akan menjadi halaman yang pertama kali muncul ketika
mengakses website Pengadilan Negeri Kendari.
Tampilan menu beranda dapat dilihat pada gambar berikut :
'
30
Gambar 4.5 Rancangan interface menu Beranda
4.4.2 Tampilan menu “Kontak”
Pada halaman ini, user bisa mengirimkan pesan kepada admin website
Pengadilan Negeri Kendari terkait konten yang tersedia pad aweb dengan mengisi
catpcha sebagai bentuk verifikasi.
Tampilan menu kontak dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.6 Rancangan interface menu Kontak
4.4.3 Tampilan menu “Profil”
Halaman ini akan menampilkan sejarah, visi misi, tupoksi, struktur
organisasi, peta yuridiksi, sambutan KPN Kendari, profil pegawai, pedoman
perilaku hukum, serta lokasi dan denah Pengadilan Negeri Kendari.
Tampilan menu profil dapat dilihat pada gambar berikut :
31
Gambar 4.7 Rancangan interface menu Profil
4.4.4 Tampilan menu “Pansek”
Halaman ini akan berisi surat keputusan KPN Kendari, standar pelayanan,
biaya perkara, realisasi anggaran, SAKIP dan laporan administrasi Pengadilan
Negeri Kendari.
Tampilan menu pansek dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.8 Rancangan interface menu Pansek
32
4.4.5 Tampilan menu “Produk Hukum”
Halaman ini akan berisi peraturan perundangan dan peraturan MA RI yang
merupakan aturan dasar yang digunakan oleh Pengadilan Negeri Kendari.
Tampilan menu produk hukum dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.9 Rancangan interface menu Produk Hukum
4.4.6 Tampilan menu “Pengaduan”
Halaman ini akan menampilkan informasi berupa tata cara melakukan
pengaduan langsung pada pihak Pengadilan Negeri Kendari.
Tampilan menu pengaduan dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.10 Rancangan interface menu Pengaduan
33
4.4.7 Tampilan menu “Deskinfo”
Halaman ini akan menampilkan deskinfo Pengadilan Negeri Kendari.
Tampilan menu deskinfo dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.11 Rancangan interface menu Deskinfo
4.4.8 Tampilan menu “Galery”
Halaman ini akan menampilkan gambar yang berkaitan dengan
Pengadilan Negeri Kendari.
Tampilan menu galery dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.12 Rancangan interface menu Galery
34
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5.1 Implementasi
Tahap implementasi sistem merupakan proses pengubahan sistem yang
telah dirancang pada bab sebelumnya menjadi sistem yang dapat dijalankan.
Website Pengadilan Negeri Kendari ini memerlukan perangkat lunak (software)
dan perangkat keras (hardware) dalam pembuatannya agar sistem dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun implementasi dari website tersebut pada Kantor Pengadilan Negeri
Kota Kendari ini dilakukan dengan menggunakan bahasa dan pemograman PHP,
dengan Basis data yang digunakan ialah MySQL.
Tampilan website Pengadilan Negeri Kota Kendari terdiri dari 2 website
yaitu website yang dapat diakses oleh user dan website yang hanya dapat diakses
oleh admin website Pengadilan Negeri Kota Kendari dengan terlebih dahulu
mengisikan username dan password pada halaman login.
Adapun tampilan interface website Pengadilan Negeri Kota kendari adalah
sebagai berikut :
5.1.1 Tampilan menu Beranda
Halaman menu “Beranda” menampilkan halaman utama web. Pada
bagian ini, user dapat melihat sejumlah berita terbaru.
35
Gambar 5.1 Tampilan halaman Beranda
5.1.2 Tampilan menu Profil
Halaman menu “Profil” akan menampilkan sejarah, visi misi, tupoksi,
struktur organisasi, peta yuridiksi, sambutan KPN Kendari, profil pegawai,
pedoman perilaku hukum, serta lokasi dan denah Pengadilan Negeri Kota
Kendari.
36
Gambar 5.2 Tampilan menu Profil sub-menu Sambutan
5.1.3 Tampilan menu Pansek
Halaman menu “Pansek” ini akan menampilkan surat keputusan KPN
Kendari, standar pelayanan, biaya perkara, realisasi anggaran, SAKIP dan
laporan administrasi Pengadilan Negeri Kota Kendari.
Gambar 5.3 Tampilan menu Pansek sub-menu Standar Pelayanan
37
5.1.4 Tampilan menu Produk Hukum
Halaman menu “Produk Hukum” akan peraturan perundangan dan
peraturan MA RI yang merupakan aturan dasar yang digunakan oleh
Pengadilan Negeri Kota Kendari.
Gambar 5.4 Tampilan menu Produk Hukum sub-menu Peraturan
Perundangan
5.1.5 Tampilan menu Pengaduan
Halaman menu “Pengaduan” akan menampilkan informasi berupa tata
cara melakukan pengaduan langsung pada pihak Pengadilan Negeri Kota
Kendari.
.
38
Gambar 5.5 Tampilan menu Pengaduan sub-menu Prosedur Pengaduan
5.1.6 Tampilan menu Deskinfo
Halaman menu “Deskinfo” akan menampilkan deskinfo Pengadilan
Negeri Kota Kendari.
Gambar 5.6 Tampilan menu Deskinfo
39
5.1.7 Tampilan menu Galery
Halaman menu “Galery” akan menampilkan gambar yang berkaitan
dengan Pengadilan Negeri Kota Kendari.
Gambar 5.7 Tampilan menu Galery
5.1.8 Tampilan menu Kontak
Halaman menu “Kontak” akan menampilkan form yang akan
digunakan oleh user untuk mengirim pesan kepada admin website Pengadilan
Negeri Kota Kendari.
40
Gambar 5.8 Tampilan menu Kontak
5.1.9 Tampilan halaman Login
Pada halaman “Login” akan menampilkan halaman administrator
sistem yang dapat melakukan input, update, dan delete data yang ada dalam
sistem.
Gambar 5.9 Tampilan Halaman Login
41
5.1.10 Tampilan menu Berita
Pada halaman menu “Berita” akan menampilkan halaman
administrator sistem yang dapat melakukan input, update, delete dan search
data berita.
Gambar 5.10 Tampilan menu Berita
5.1.11 Tampilan menu Halaman
Pada halaman menu “Halaman” akan menampilkan halaman
administrator sistem yang dapat melakukan input, update, delete dan search
halaman menu tertentu.
Gambar 5.11 Tampilan menu Halaman
42
5.1.12 Tampilan menu Slider
Pada halaman menu “Slider” akan menampilkan halaman
administrator sistem yang dapat melakukan input, delete dan search data
slider.
Gambar 5.12 Tampilan menu Slider
5.1.13 Tampilan menu Kontak
Pada halaman menu “Kontak” akan menampilkan halaman
administrator sistem yang dapat melakukan delete dan search data kontak.
Gambar 5.13 Tampilan menu Kontak
43
5.1.14 Tampilan menu User
Pada halaman menu “User” akan menampilkan halaman administrator
sistem yang dapat melakukan input dan delete data user admin yang akan
digunakan untuk login ke halaman administrator.
Gambar 5.14 Halaman menu User
5.2 Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan
perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga
mengetahui kelemahan dari perangkat lunak tersebut.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kemampuan perangkat
lunak dan menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas
yang handal, yaitu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis
perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
Pengujian program aplikasi website ini dilakukan untuk menguji dan
memastikan bahwa program aplikasi website ini yang telah dirancang dapat
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan rumus-rumus rancangan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Tanpa adanya pengujian, maka tidak dapat diketahui apakah program yang
telah dirancang telah sesuai dengan spesifikasi rancangan program aplikasi.
Kebenaran dari program pada aplikasi website adalah :
44
1. Kemampuan untuk mengakses informasi secara online
Gambar 5.15 Sub-menu Profil Pegawai
Gambar 5.16 Detail isi berita
45
2. kemampuan untuk meng-input, edit, dan delete berbagai data pada website
Gambar 5.17 Halaman input berita
3. Kemampuan untuk meng-update berbagai data pada website
Gambar 5.18 Halaman update berita
4. Kemampuan untuk menghapus berbagai data pada website
Gambar 5.19 Halaman delete berita
46
5. Kemampuan merubah password untuk login pada halaman admin
Gambar 5.20 Halaman update password untuk login