laporan kkn nagari sungai abu 2012

82
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN – PPM) Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok 1 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Upload: kornelis-aribowo

Post on 04-Aug-2015

359 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN – PPM)

Nagari Sungai Abu

Kecamatan Hiliran Gumanti

Kabupaten Solok

U N I V E R S I T A S A N D A L A S

PADANG

2012

(*) Kulit warna hijau

1 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 2: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN – PPM)

1. Lokasi KKN : Nagari Sungai Abu

Kecamatan Hiliran Gumanti

Kabupaten Solok

2. Peserta KKN

No N a m a No. BP No. Reg Fakultas

1 Kornelis Aribowo 0810312131 12.02.75/DOK Kedokteran

2 Tobby Ferdano 0910512019 12.03.400/ESP Ekonomi

3 Mega Mutia Elza 0910112094 12.04.355/HUK Hukum

4 Annisa Fitri Budiman 0910453066 12.05.10/MAX Mipa

5 Agriqisthi 0910522242 12.03.428/MNX Ekonomi

6 An Marta Jaya 0911012039 Farmasi

7 Anugrah Agung Pratama 0910611041 12.06.268/IPT Peternakan

8 Beni Ramdani 0910442061 12.05.350/SIK Mipa

9 Fitri 0910423094 12.05.382/BIX Mipa

10 Hermis 0910412071 12.05.132/KIA Mipa

11 Ichwan 0910612161 12.06.45/IPT Peternakan

12 Nur Samsi 0910321006 12.02.307/PIK Kedokteran

13 Putri Anjelia 0910531018 12.03.273/AKT Ekonomi

14 Rakhmat Fajrinsyah 0910523105 12.03.213/MNX Ekonomi

15 Rizky Haryanto 0910922021 12.08.100/SIP Teknik

16 Muhammad Taufik 0910932066 12.08.245/TII Teknik

17 Adhitya Pratama Halim 0910922025 12.08.99/SIP Teknik

18 Dessy Febrita Shanty 0910112099 12.04.354/HUK Hukum

2 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 3: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

3. Dosen Pembimbing Lapangan

a. Nama Lengkap : Efren Nova, SH, MH

b. NIP : 196110111987022001

c. J u r u s a n : Ilmu Hukum

d. F a k u l t a s : Hukum

4. Waktu Pelaksanaan : 4 Juni 2012 – 17 Juli 2012

Sungai Abu, 15 Juli 2012

Mengetahui :

Walinagari Sungai Abu Koord. Mahasiswa Nagari

( Badrul Azwen ) ( Kornelis Aribowo )

BP. 08 103 121 31

3 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 4: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga

akhirnya saya dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dari tanggal 4 Juni 2012 hingga

17 Juli 2012 di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok

Sumatera Barat. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan program kerja pribadi di

lapangan selama lebih kurang enam minggu .

Tidak terasa pelaksanaan KKN-PPM UNAND di Nagari Sungai Nanam

Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok telah selesai. Banyak sekali

pengalaman yang telah kami didapatkan. Sikap masyarakat yang sangat menghargai,

membimbing dan sangat membantu secara moril, materiil dan sprituil, sangatlah

memotivasi kami untuk melaksankan setiap program KKN dengan sebaik mungkin.

Secara umum program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Hiliran

Gumanti khususnya Nagari Sungai Abu dapat dilaksanakan dengan baik, dengan

dukungan dari warga setempat, pemuda/i, tokoh masyarakat serta perangkat nagari

terkait. Khusus untuk Nagari Sungai Abu yang terdiri dari 5 jorong yaitu Jorong Sungai

Batarak, Jorong Balai Garabak, Jorong Sungai Kaluang, Jorong Lubuak Muaro dan

Jorong Panasahan, semua program kerja dapat terlaksana, meskipun masih banyak

terdapat adanya kendala-kendala di lapangan yang tidak dapat disingkirkan. Berikutnya,

sangat diharapkan adanya kesinambungan untuk Tim KKN untuk periode yang akan

datang khusunya buat adik adik KKN yang akan melaksanakan program kerjanya di

wilayah ini sehingga adik adik mampu melanjutkan, mengevaluasi, dan memperbaharui

hal-hal yang telah dilaksanakan di daerah ini demi kepentingan bersama.

Terlaksananya program kerja ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang

terkait dengan pelaksanaan KKN ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Rektor Universitas Andalas, Dr. H, Werry Darta Taifur, SE, MA atas

motivasi dan kebijakan beliau dalam pelaksanaan KKN di Sumatera Barat.

2. Bapak Bupati Solok, Drs. H. Syamsu Barim beserta perangkat nya.

3. Bapak Ketua BP KKN Universitas Andalas Padang, Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc.

4. Bapak Sekretaris BP KKN Universitas Andalas Padang, Syofyan S.Si, M.Farm,

Apt.

4 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 5: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

5. Bapak Koordinator Bidang Program dan Kerjasama BP KKN Universitas

Andalas Padang, Ferdinal Asful, S.P, M.Si

6. Bapak Koordinator Bidang Monitoring dan Evaluasi, Lucky Zamzam, S.Sos,

M.Sos.Sc

7. Staf Sekretariat BP KKN Universitas Andalas, Agustina Abbas,SE , Yusral dan

Zainul Risman

8. Ibu Efren Nova,SH, MH, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

membantu dan membimbing saya selama berada di lokasi KKN.

9. Bapak Camat Hiliran Gumanti beserta aparat Kecamatan.

10. Bapak Wali Nagari Sungai Abu, Badrul Azwen beserta aparat nagari yang telah

membantu kelancaran program-program yang saya buat selama mengadakan

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

11. Bapak Wali Jorong, Tokoh masyarakat serta Niniak Mamak dan Cadiak Pandai

Nagari Sungai Abu.

12. Dokter Puskesmas Pembantu Balai Garabak Sungai Abu beserta kader atas

dukungan dan kerjasamanya dalam melaksanakan program kerja.

13. Bidan desa Balai Garabak , Bidan Asmiyanti yang telah memberikan tempatnya

dan membantu kami menimba ilmu di tempat prakteknya.

14. Tim Puskesmas Talang Babungo yang sudah membantu saya untuk mendukung

dan menjalankan program kerja Dokter Kecil pada 2 Sekolah Dasar di Nagari

Sungai Abu

15. Kepala Sekolah SDN 03 Balai Garabak Nagari Sungai Abu beserta staf atas

kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.

16. Kepala Sekolah SDN 20 Lubuak Muaro Nagari Sungai Abu beserta staf atas

kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.

17. Kepala Sekolah SDN 12 Sungai Batarak Nagari Sungai Abu beserta staf atas

kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.

18. Kepala Sekolah SMPN 03 Sungai Batarak Nagari Sungai Abu beserta staf atas

kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.

19. Bapak Jorong, Yonepel beserta keluarga yang memberikan tempat dan fasilitas

serta motivator kepada kami mahasiswa KKN.

5 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 6: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

20. Bapak Kos, Mamak rumah, Padri Wanto beserta keluarga yang sudah

menyediakan tempat dan fasilitasnya kepada kami sebagai tempat posko selama

kami KKN

21. Ketua pemuda dan perangkatnya yang telah membantu dalam pelaksanaan

program kerja di Nagari Sungai Abu.

22. Masyarakat Nagari Sungai Abu yang telah menerima saya sebagai bagian dari

keluarga besar ini dan sekaligus membantu terlaksananya program kerja selama

KKN.

23. Rekan-rekan tim KKN Nagari Sungai Abu ( Kornelis Aribowo, Rakhmat

Fajrinsyah, Anugrah Agung Pratama, Adhitya Pratama Halim, Rizky Haryanto,

Ichwan, Agriqisthi, Benny Ramdani, Muhammad Taufik, An Marta Jaya, Tobby

Ferdano, Mega Mutia Elza, Dessy Febrita Shanty, Nur Samsi, Hermis, Fitri,

Annisa Fitri Budiman dan Putri Anjelia), serta rekan-rekan tim KKN Nagari

Sungai Abu yang telah bahu-membahu, bekerja sama, dan saling berbagi selama

masa KKN ini. Semoga persaudaraan, persahabatan, dan silaturahim kita tetap

terjalin baik.

24. Orang tua rekan rekan mahasiswa KKN yang telah membantu baik dana maupun

masukan yang bearti bagi kami selama proses KKN.

25. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan program kerja yang

tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, besar harapan saya semoga apa yang telah dilaksanakan selama

KKN dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat Kanagarian Sungai Abu

khususnya dan Kecamatan Hiliran Gumanti umumnya, sekaligus dapat dievaluasi dan

ditindaklanjuti oleh pihak Universitas Andalas sebagai bahan pertimbangan untuk

kelancaran KKN pada periode berikutnya

Padang, 15 Juli 2012

Penulis

6 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 7: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................................

DAFTAR TABEL.................................................................................................

BAB I PROFIL LOKASI..................................................................................

BAB II RUMUSAN PERMASALAHAN.........................................................

BAB III PROGRAM KEGIATAN KKN PPM....................................................

BAB IV KESIMPULAN......................................................................................

BAB V SARAN..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................

LAMPIRAN..........................................................................................................

1. Peta Kecamatan/ Nagari............................................................................

2. Laporan Foto/ Vidio dokumentasi Kegiatan.............................................

3. Nama-nama tokoh Masyarakat..................................................................

7 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 8: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

BAB I

PROFIL LOKASI KKN

1.2 Profil Lokasi KKN

1.2.1 Sejarah Nagari

Nagari : Sungai Abu

Kecamatan : Hiliran Gumanti

Kabupaten : Solok

Propinsi : Sumatera Barat

Keadaan Data : Bulan Juli 2012

1.2.2 Kondisi Geografis

Keadaan geografi secara umum berbukit, dialiri sungai yang besar Batang

Gumanti, dan kawasan hutan, terdiri dari 5 (lima) jorong dua buah jorong berjarak

agak jauh dari pusat nagari, pemukiman penduduk terpencar perhubungan antar jorong

cukup lancar, adapun batas-batas adalah sbb :

Sebelah Utara dengan Kabupaten Sijunjung

Sebelah Selatan dengan Kabupaten Solok Selatan

Sebelah Barat dengan Nagari Sraiak Alahan Tigo

Sebelah Timur dengan Kabupaten Sijunjung

Nagari Sungai Abu dengan luas 8911 Ha ditinjau dari segi pemamfaatan dan

penggunaan tanah dapat dilihat seperti dibawah ini:

1. Sawah : 252 Ha

2. Pekarangan : 62 Ha

3. Tegalan : 230 Ha

4. Hutan Negara : 7282 Ha

5. Lahan tidur : 411 Ha

6. Lahan Kritis : 202,5 Ha

8 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 9: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

7. Hutan Rakyat : 398 Ha

8. Lahan Terlantar : 106 Ha

9. Peladangan : 51 Ha

10. Kolam : 2,5 Ha

11. Sungai : 20 Ha

Dari data diatas, dapat dilihat bahwa penggunaan tanah terbesar adalah persawah

252 Ha dan lahan tidur 411 ha prosentase penggunaan tanah di Nagari Sungai Abu

baru seluas 597,5 Ha berarti 36,67 % dari luas lahan potensial 1629 Ha dan tidak

termasuk hutan Negara

1.2.2.1. Kondisi Demografis

1. Penduduk

Nagari Sungai Abu berpenduduk 2520 Jiwa yang terdiri dari 634 Kepala

Keluarga, laki-laki 1282 orang perempuan 1238 kepadatan rata 4 jiwa/KM .

Tabel 1. JUMLAH PENDUDUK PER JORONG

No Jorong Laki-laki Perempuan Jumlah K K

1 Balai Garabak 324 316 640 176

2 Sungai Batarak 384 356 740 192

3 Sungai Kaluang 202 214 416 97

4 Panasahan 217 203 420 102

5 Lubuak Muaro 155 149 304 67

T O T A L 1282 1238 2520 634

2. Pekerjaan

Pada umumnya mata pencaharian penduduk adalah petani, pedagang dan

lainnya dst

1. Petani 1433 orang

2. Petani Pengarap, 124 orang

3. Pedagang 36 orang

9 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 10: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

4. PNS/TNI/Polri 63 orang

5. Lainnya 23 orang

1.2.3 Potensi Nagari

Potensi

Nagari Sungai Abu memiliki banyak potensi, untuk lebih dekatnya kita artikan

saja potensi dengan sumberdaya, secara garis besar sumber daya yang dimiliki adalah

sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Secara ekstimasi sumber daya dimaksud

dapat dibagi menjadi:

A. Potensi Sumber Daya Alam

Secara geogafis nagari Sungai Abu memiliki sumberdaya alam yang kaya dan

luas dengan rincian sebagai berikut

1. Tersedianya Lahan Perkebunan

Lahan milik masyarakat yang telah digarap masih bisa dikembangkan

Lahan milik masyarakat yang belum digarap

Lahan milik kaum/suku yang belum digarap

Lahan milik Nagari/ulayat belum digarap

Lahan tidur

Padang rumput

Perkarangan rumah

2. Tersedianya sumber daya Air dan Sungai

Sungai untuk budidaya ikan

Sungai untuk budidaya ikan larangan

Sungai untuk sumber energy

Sungai untuk pengembangan irigasi

Sungai sebagai tambang emas

Sungai sebagai sumber galian C

10 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 11: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

3.Tersedianya sumber daya Hutan

Pengelolaan hasil hutan

Pengelolaan sarang walet

Hutan Industri

Penghijauan

4.Tersedianya Lahan Pertanian, Peternakan

Budidaya tanaman pangan

Budidaya tanaman semusim

Peternakan besar

Peternakan unggas

5. Tersedianya Infra Struktur, perhubungan dan Faktor Pendukung

Adanya jalan dan jembatan walaupun belum memadai sebagai

prasarana taransportasi

Adanya sarana tranportasi yang tersedia

Adanya irigasi sebagai sumber pengairan dan bisa dikembangkan

B. Potensi Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia berdasarkan pendidikan formal adalah sebagai berikut :

1. Tidak Tamat SD 851 Orang

2. Tamat SD 396 orang

3. Tamat SLTP Sederajat 114 Orang

4. Tamat SLTA 196 orang

5. Strata 1 (S 1) 49 orang

Sedangkan Sumber Daya Manusian yang produktif sebanyak 1679 orang,

sumber daya manusia sebagai motor penggerak pembangunan dalam ruang lingkup

kelembagaan dan merupakan potensi nagari yang bisa dimamfaatkan dan diberdayakan

antara lain :

3.1.2.1 Pemerintahan Nagari

Pemerintah Nagari dengan jajarannya

11 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 12: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Badan Musyawarah Nagari (BMN) dengan anggotanya

3.1.2.2 Kelembagaan Masyarakat

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN)

Kerapatan Adat Nagari (KAN)

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Pemuda dan anggotanya

3.1.2.3 Lembaga Ekonomi

Kelompok Simpan Pinjam Perempuan ( Kelompok SPP) PNPM

Koperasi, Julo-julo, Lelong

Kelompok Tani

3.1.2.3 Lembaga Sosial lainnya

Majlis Taklim/pengajian

Kesenian

PNS/Korpri/Pensiunan

C. Potensi Kelembagaan

Untuk menjalankan roda pemerintahan nagari sebagai mana yang telah diatur

dalam Perda Kabupaten Solok Nomor : 7 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Nagari,

pemerintahan nagari Sungai Abu telah mengacu apa yang diamanatkan oleh Perda

dimaksud, adapun perangkat pemerintah nagari serta kelembagan yang ada sebagai

berikut :

Tabel 2. APARATUR PEMERINTAH NAGARI SUNGAI ABU

No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan

1 Badrul Azwen Wali Nagari SLTA 34

2 Ali Amran Sekretaris Nagari SLTA 47

3 Ontri Surya Kasi Pemerintahan S M K 38

12 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 13: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

4 Salmi Gusrika. P Kasi Pembangunan SLTA 21

5 Leni Silvia Kasi Kesos SLTA 23

6 Nadirman Kasi Trantib S D 60

7 Sri Wahyuni Bendahara S M K 25

Tabel 3. WALI JORONG SE-KANAGARI SUNGAI ABU

No N a m a J o r o n g Pendidikan Umur Keterangan

1 Dendi Balai Garabak SLTP 37

2 Armadi Subhi Sungai Kaluang S D 39

3 Yonepel Sungai Batarak SLTP 38

4 Syamsul Bahri Panasahan SLTA 39

5 Marwat Lubuk Muaro SLTP 36

Tabel 4. BADAN PERMUSYAWARATAN NAGARI (BMN) NAGARI SUNGAI

ABU

No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan

1 Fahriwal Ketua SLTA 45

2 Darias Dt.P. Kayo Sekretaris SD 56

3 Fahriyal Eva Anggota SLTA 30

4 Dasniur Anggota D 2 40

5 Yarmidas Anggota SLTA 36

6 Armen Anggota SLTA 40

7 Walmasidir Anggota SLTA 40

9 Jazuli Anggota SLTA 42

13 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 14: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Tabel 5. LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NAGARI (LPMN)

NAGARI SUNGAI ABU

No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan

1 Bustami Sampono Bumi Ketua SD 56 Balai Garabak

2 Zulfirman Sekretaris SLTA 50 Lubuk Muaro

3 Syamsul Bahri Bendahara SLTP 48 Balai Garabak

4 Zulfikar Bidang Pembangunan SD 46 Sei.Batarak

5 Mardius Bidang Perekonomian SD 53 Balai Garabak

6 M.Dahar Bidang Sosial SLTA 55 Balai Garabak

Tabel 6. LEMBAGA KERAPATAN ADAT NAGARI NAGARI (KAN) NAGARI

SUNGAI ABU

No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Jabatan dalam

kaum

1 Dahriwal. Dt .Muncak Ketua SD 53 Kuti Anyia

2 Darias Dt.Panduko Kayo Wakil Ketua SD 56 Urang Tuo

3 Bustami Sampono Bumi Sekretaris SD 56 Dubalang Caniago

4 Basinir Bendahara SD 58 Malin Tanjung

5 Mastakmal Anggota SGB 64 Katib Malano

6 Kharunas Rajo Malano Anggota SLTP 72 Imam Adat

7 M.Julis Imam Sati Anggota SD 45 Malayu

8 Rusli Dt.Rajo Alam Anggota SD 52 Caniago

9 Mis`ar Dt.Rajo Malano Anggota SD 70 Panai

Tabel 7. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) NAGARI

SUNGAI ABU

No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan

1 Eka Ramadhian Ketua SLTP 35

2 Linda Warni Wakil Ketua I SLTA 40

3 Olin Nasarti Wakil Ketua II SLTP 43

4 Reni Sovia Susanti Sekretaris I SLTA 28

14 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 15: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

5 Helmi Sekretaris II SLTP

6 Ofleli Murni Darma Putri Ketua Pokja I SLTP 37

7 Fitria Elmi Ketua Pokja II SLTP 28

8 Edma Yulita Ketua Pokja III SLTP 36

9 Dewi Sekretaris IV SLTA

Disamping lembaga pemerintah nagari, kelembagaan masyarakat lainnya cukup

membantu jalannya pemerintahan nagari. Kelompok-kelompok masyarakat dibidang

sosial lainnya cukup berperan aktif serta berpartisipasi dalam pembangunan.

Dari kelompok dan lembaga yang ada dimaksud perlu secara bertahap diberikan

pembinaan, penambahan pengalaman secara berkala dengan harapan mewujudkan jati

diri mereka sebagai anggota organisasi dan sebagai warga masyarakat yang berkualitas

baik, akuntabel dan respon terhadp setiap perkenbangan. Begitu juga terhadap aparat

pemerintah nagari masih sangat perlu menambah wawasan pengetahuan terlebih sekali

untuk pelayanan masyarakat semakin lama semakin memerlukan pelayanan administrasi

agar dapat dicapai kepemerintahan yang baik ( good governance).

D. Sarana dan Prasarana

1. Prasarana Perhubungan

Prasarana perhubungan di Nagari Sungai Abu secara umum sudah memadai,

prasarana perhubungan nagari antar jorong sudah cukup baik, sedangkan untuk keluar

menuju ibu Kecamatan masih relative karena tergantung cuaca .Yang sangat dirasakan

sekali adalah perhubungan dari pusat nagari ke jorong-jorong atau sebaliknya

disebabkan masih terbatasnya masyarakat dalam kepemilikan alat transportasi.

2. Prasarana Ekonomi

Kehidupan masyarakat pada umumnya masih bergantung pada sector pertanian

perkebunan, hasil hutan, pertambangan emas tradisional sebagian besar sebagai

petani,sekaligus perkebunan dan usaha lainnya. Oleh karena itu langkah utama yang

15 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 16: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

mutlak harus dilakukan adalah meningkatkan taraf hidup masuyarakat dengan

melaksanakan intensifikasi,ektensifikasi,diversifikasi usaha bidang pertanian didukung

oleh prasarana, sarana atau alat-alat pertanian yang memadai

Aktivitas perekonomian didukung oleh sebuah pasar nagari sekali seminggu

untuk transaksi masyarakat dalam jual beli, keadaan pasar sekarang sudah tidak layak

untuk menampung aktivitas pedagang perlu pengembangan untuk masa depan.

Perekonomian pemerintahan nagari masih tergantung kepada bantuan

pemerintah berupa kegiatan pembangunan masih berharap pada APBN, APBD Tk I,

APBD Tk II sedangkan dana DAUN digunakan untuk operasional Pemerintahan Nagari

dan DAK digunakan untuk pembangunan infra struktur dan prasarana sosial yang

dilaksanakan oleh nagari. Pemasukan dari Pendapatan Asli Nagari ( PAN ) sangat

minim disebabkan oleh aktivitas ekonomi masyarakat sangat rendah pula, kesadaran

untuk membayar PBB, iuran nagari, dan retribusi lainnya juga terimbas oleh pendapatan

masyarakat yang stagnan. Sehingga APB Nagari tergantung kepada dana Daun setiap

tahunnya.

3. Prasarana Sosial

Secara umum prasarana sosial belum mencukupi, baru sebagian jorong Balai

Garabak Sungai Kaluang, dan Sungai Batarak yang boleh dikatakan sudah lengkap

menurut ukuran nagari, seperti jaringan listrik PLTMH yang masih terbatas ,dan

komunikasi hand phone boleh dikatakan tidak ada

Sedangkan prasarana sosial seperti pendidikan dan kesehatan pada umumnya

sudah ada seperti 4 buah SD ,1 buah SD Gendongan ,1 buah SMP , untuk SMA masih

keluar Sungai Abu untuk kebutuhan sekarang sudah memadai, yang masih sangat

dibutuhkan adalah penerangan (listrik), air bersih, dan komunikasi.

Prasarana kesehatan yang ada terdiri dari 1 buah Pustu dan 3 buah poskesri

Tenaga medis dan pendidik sudah dikatakan dari tahun ketahun ada peningkatan

pelayanan terhadap masyarakat, yang perlu lagi peningkatan mutu dan pemenuhi

standar yang diharapkan, kemudian yang lebih penting adalah kseriusan petugas medis

dan kesadaran masyarakat untuk berubah kearah yang lebih baik.

E. Potensi Sosial budaya

16 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 17: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Kehidupan sosial budaya masyarakat diwarnai oleh adat istiadat sebagaimana

masyarakat Sumatera barat umumnya, disamping itu masuyarakat taat terhadap ajaran

agama Islam.

Peranan tokoh masyarakat (niniak mamak,alaim ulama,cerdik pandai genesai

muda) cukup berpengaruh terhadap tata kehidupan sosial budaya dalam mendorong

upaya peningkatan tuntutan pembangunan ( pelayanan public,,pemberdayaan

masyarakat, dan peningkatan ekonomi

Peranan “tungku tigo sajarangan” dan “tali tigo sapilin” sebagai simbol rasa

kekeluargaan dan kebersamaan masih kokoh dan permanen dalam bebagai kontek inter

aksi masyarakat”.Konsep kekitaan” dalam arti menghilangkan ego individu dan ego

sektoral ditengah masyarakat, sehingga rasa “bakito”merupakan hal yang membudaya

pada masyarakat Nagari Sungai Abu khususnya Kecamatan Hiliran Gumanti pada

umumnya.

1.2.4 RANCANGAN PENGEMBANGAN NAGARI

A. Rencana Aksi Sumber Daya Alam

Berdasarkan konsep strategis pembangunan Nagari Sungai Abu yang bertitik

tumpu pada Pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan sebagai operasionalisasi yang

mengacu pada RPJMD Nagari 2011-2015 , maka sumber daya alam yang akan

diprioritaskan secara bertahap dalam lima tahun kedepan adalah :

Sumber Daya Alam ( SDA)

1. SDA berupa lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan

holtikultura.

2. SDA lahan berupa pengembangan usaha peternakan.

3. SDA hutan untuk pengelolaan sumber daya hutan

4. SDA lahan/lahan tidur untuk pengembangan perkebunan.

5. SDA sungai untuk pengembangan sumber daya air (energy)

6. SDA sungai untuk budi daya perikanan

7. SDA sungai untuk pengairan

8. SDA sungai untuk bahan galian C

17 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 18: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Calon Sumber Daya Alam yang akan dikembangkan

1. Program Pengelolaan Pertambangan Emas

2. Program pelestarian lingkungan hidup

3. Program pengembangan sumber daya perikanan

1. Perwilayahan Pembangunan

Konsep strategi bertitik tolak pada sumber daya alam dan sumber daya manusia

yang cakap serta lahan yang luas dan subur, dengan kondisi daerah yang berbeda-beda.

Perumusan strategi pembangunan merupakan bagian yang sangat penting dalam

penyusunan sebuah dokumen perencanaan, termasuk RPJM Nagari. Sedangkan strategi

itu sendiri secara umum adalah merupakan cara atau jalan yang terbaik untuk mencapai

sasaran pembangunan sesuaiu dengan visi dan misi yang telah ditetepkan semula dalam

perencanaan. Oleh karenanya diperlukan konsep perwilayahan yang dikaitkan dengan

potensi ekonomi nagari sbb:

Konsep perwilayahan berdasarkan potensi yang dimilik adalah sbb:

Wilayah yang sudah ada pengembangan usaha.

Wilayah yang mempunyai lahan potensial, tetapi belun digarap

Wilayah pariwisata

Wilayah terisolir

Wilayah lahan kritis

Wilayah lahan tidur

Wilayah pertambangan

Wilayah industri rakyat

Nagari Sungai Abu sesuai dengan kondisi iklim dan potensi yang bisa

dikembangkan merupakan wilayah pengembangan komoditis dan jasa sebagai berikut :

Tanaman pangan : adalah buah-buahan dan sayur-sayuran

Perkebunan : adalah karet,garda munggu,sawit,kopi .kakau dll

Peternakan : Sapi keraman, kambing, kerbau, unggas

18 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 19: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Perikanan : Kolam,empang, ikan larangan

Industri : Anyaman rotan,,mebeleur

Mekanik : Perbengkelan, elektronik, Teknologi Informatik.

Pariwisata : Wisata alam.

2. Wilayah strategis dan tertinggal

Pengertian wilayah strategis tertinggal adalah wilayah geografis yang mendapat

perhatian atau penonjolan dalam kegiatan pembangunan, melalui usaha pemamfaatan

sumber-sumber yang terbatas adanya bagi kebutuhan pembangunan yang sifatnya

mendesak.Sehingga tujuan pembanguanan dapat dicapai secara berdaya guna dan

berhasil guna .

Berdasarkan pada batasan pengertian wilayah strategis ada criteria yang

digunakan dalam penentuan wilayah srtegis sebagai berikut :

Pendapatan perkapita

Jumlah KK miskin dan miskin sekali

Konsentrasi kelompok sasaran miskin/berpotensi

Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.

Tujuan, arah dan kebijaksanaan pembangunan Tingkat II melalui RPJM

Nagar dan RPJM Kabupaten.

Penentuan wilayah strategis, terlebih dahulu melelui responden,antara lain terkait,

Walinagari,Tokoh Masyarakat, dan pengamatan langsung kelapangan. Kemudian

penentuan wilayah strategis juga didasari oleh arah dan tujuan pembangunan yang

mengacu pada pola dasar RPJM Nagari dan RPJMPD Kabupaten Solok. Berdasarkan

hal tersebut diatas maka wilayah strategi di Nagari Sungai Abu dapat dibagi atas :

1 Wilayah strategis pertumbuhan (potensi)

2 Wilayah strategis tertinggal.

3 Wilayah tertinggal

a. Wilayah Strategis pertumbuhan (potensi)

19 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 20: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

1. Jorong Balai Garabak

2. Jorong Sungai Batarak

3. Jorong Sungai Kaluang

b. Wilayah Strategis tertinggal

1. Jorong Panasahan

2. Jorong Lubuk Muaro

c. Wilayah tertinggal dan terpencil

Wilayah dalam suatu jorong tertinggal lagi terpencil tetapi mempunyai

pemukiman dan masyarakat hidup berkelompok dan memungkinkan

dibuat suatu unit/sub unit program pembangunan

1. Wilayah/Kawasan Air Sirah ( Panasahan ).

2. Wilayah/Kawasan Bonjo ( Lubuk Muaro)

B. Rencana Aksi Sumber Daya Manusia

Ditinjau dari mata pencaharian yang dominan sebagai sumber ekonomi

masyarakat dapat dibagi SDM dapat dibagi pada kelompok sbb :

1. Petani penggarap

2. Petani penggarap/pemilik

3. Pedagang kecil

4. Pedagang menengah

5. Pengrajin lokal,

6. Pemberi jasa

Kemudian dari enam kelompok yang ada diatas dibentuk menjadi tiga kelompok usaha

sbb:

1. Kelompok usaha Agraris ( petani penggarap, dan petani penggarap/pemilik )

2. Kelompok usaha Pasar ( pedagang kecil, pedagang menegah )

3. Kelompok Usaha pengrajin dan jasa (pengrajin lokal, jasa )

Skema Pengelompokan jenis usaha dasar masyarakat Sungai Abu

20 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 21: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Untuk menjalankan skema diatas melalui kelompok-kelompok adalah sbb :

a. Survei awal melalui wawancara langsung

b. Pendataan keadaan ril ekonomi keluarga

c. Membanding antara pendapatan dan biaya hidup

d. Melihat kondisi kehidupan dari segala sisi

e. Membuat kesimpulan

C. Potensi Kelembagaan

21 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

MASYARAKAT SUNGAI ABU

PetaniPenggarap/pemilik

Pedagang kecil dan menengah

r

Pengrajin lokal dan pemberi jasa

KelompokAgraris

KelompokPasar

Kelompokpengrajin

Menguasai lahan pertanian dan perkebunan

Menguasai pasar dan pemasaran

Menguasai budidaya alam dan

keterampilanKelompok

Pengrajin

Menghasilkan produksi pertanian dan perkebunan

Menghasilkan laba

Menghasilkan barang dan

jasa

MASYARAKAT SEJAHTERA

Page 22: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Kelembagaan sebagai motor penggerak pembangunan dan asset nagari yang bisa

dimamfaatkan dan diberdayakan antara lain :

1. Pemerintahan Nagari

Pemerintah Nagari dengan jajarannya

Badan Musyawarah Nagari (BMN) dengan anggotanya

2. Kelembagaan Masyarakat

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN)

Kerapatan Adat Nagari (KAN)

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

Pemuda dan anggotanya

3. Lembaga Ekonomi

Kelompok Simpan Pinjam Perempuan ( Kelompok SPP) PNPM

Koperasi, Julo-julo, Lelong

Kelompok Tani

4. Lembaga Sosial lainnya

Majlis Taklim/pengajian

Kesenian

PNS/Korpri/Pensiunan

Kelembagaan diatas merukan potensi yang harus dikelola untuk

lima tahun kedepan secara bertahap oleh pemerintahan nagari bersama

masyarakat dan melibatkan semua elemen yang ada dalam nagari .

D. Sarana dan Prasarana

1. Prasarana Perhubungan

Prasarana perhubungan untuk menuju pusat Nagari Sungai Abu

secara umum sudah memadai, prasarana perhubungan nagari antar

jorong perlu peningkatan mutu, karena pada jorong dimaksud terdapat

22 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 23: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

sumber-sumber ekonomi, perlu peningkatan satatus jalan dan jembatan

dan penambahan ruas jalan menuju akses ekonomi masyarakat.

Jalan lingkar juga perlu pengembangan baik antar nagari dalam

kecamatan ataupun nagari Sungai Abu dengan nagari lain dalam

KabupatenSolok begitu juga dengan Kabupaten Solok Selatan,

Damasraya dan Sijunjung terbuka dapat dibuka.

2. Prasarana Ekonomi

a. P a s a r

Aktivitas perekonomian didukung oleh sebuah pasar nagari sekali

seminggu untuk transaksi masyarakat dalam jual beli, keadaan pasar

sekarang sudah tidak layak untuk menampung aktivitas pedagang perlu

pengembangan untuk masa depan.

Pengembangan pasar sangat utama untuk dikembagkan sudah

merupakan kebutuhan pokok masyarakat, karena pasar yang ada

sekarang teralalu sempit dan ditengah pemukiman masyarakat, lahan

untuk itu sudah tersedia, perlu pengembangan secara presentatatif dan

dikelola oleh nagari sehingga menjadi sumber pendapatan.

Perekonomian pemerintahan nagari masih tergantung kepada

bantuan pemerintah berupa kegiatan pembangunan masih berharap pada

APBN, APBD Tk I, APBD Tk II sedangkan dana DAUN digunakan

untuk operasional Pemerintahan Nagari dan DAK digunakan untuk

pembangunan infra struktur dan prasarana sosial yang dilaksanakan oleh

nagari. Pemasukan dari Pendapatan Asli Nagari ( PAN ) sangat minim

disebabkan oleh aktivitas ekonomi masyarakat sangat rendah pula,

kesadaran untuk membayar PBB, iuran nagari, dan retribusi lainnya juga

terimbas oleh pendapatan masyarakat yang stagnan. Sehingga APB

Nagari tergantung kepada dana Daun setiap tahunnya.

23 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 24: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

b. Enterpereneur

Wirausaha ( enterpereneur ) yang dimiliki masyarakat cukup

tinggi sebagai modal awal untuk tata niaga, perlu pelatihan-pelatihan

kewirausahaan oleh lembaga ekonomi langkah-langkah yang perlu

diambil adalah sbb :

I. Pelatihan kewirausahaan bagi kelompok ekonomi

II. Penguatan modal kelompok/perorangan

III. Pelatihan manajemen perekonomian dan keuangan

3. Prasarana Sosial

Secara umum prasarana sosial belum mencukupi, baru sebagian jorong

Balai Garabak Sungai Kaluang, dan Sungai Batarak yang boleh dikatakan sudah

lengkap menurut ukuran nagari, seperti jaringan listrik PLTMH yang masih

terbatas ,dan komunikasi hand phone boleh dikatakan tidak ada

Sedangkan prasarana sosial seperti pendidikan pada umumnya sudah ada

seperti 4 buah SD ,1 buah SD Gendongan ,1 buah SMP , prasarana pendidikan

yang masih dibutuhkan adalah berupa prasarana fisik bangunan, kelengkapan

proses belajar untuk SMA masih keluar Sungai Abu, diantara prasaran social

lainnya yang masih sangat dibutuhkan adalah penerangan (listrik), air bersih,

dan komunikasi.

Prasarana kesehatan yang ada terdiri dari 1 buah Pustu dan 3 buah

poskesri, tenaga medis masih perlu peningkatan kwalitas, dan juga pelayanan

terhadap masyarakat masih perlu perlu peningkatan, ketersedian obat-obatan

serta perlengkapan medis lainnya, MCK umum dan air bersih perlu peningkatan.

E. Potensi Sosial budaya

Sebagai masyarakat timur sosial budaya diwarnai oleh adat istiadat sebagaimana

masyarakat Sumatera barat umumnya, disamping itu masyarakat taat terhadap ajaran

agama Islam.

24 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 25: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Peranan tokoh masyarakat (niniak mamak,alaim ulama,cerdik pandai genesai

muda) cukup berpengaruh terhadap tata kehidupan sosial budaya dalam mendorong

upaya peningkatan tuntutan pembangunan ( pelayanan public,,pemberdayaan

masyarakat, dan peningkatan ekonomi )

Peranan “tungku tigo sajarangan” dan “tali tigo sapilin” sebagai simbol rasa

kekeluargaan dan kebersamaan masih kokoh dan permanen dalam bebagai kontek inter

aksi masyarakat”.Konsep kekitaan” dalam arti menghilangkan ego individu dan ego

sektoral ditengah masyarakat, sehingga rasa “bakito”merupakan hal yang membudaya

pada masyarakat Nagari Sungai Abu khususnya Kecamatan Hiliran Gumanti pada

umumnya.

Disamping itu prasarana social budaya perlu pengembangan/pengadaan untuk

mendukung aktifitas masayarakat antara lain :

1. Balai-balai adat untuk sidang rapat niniak mamak

2. Gedung pertemuan untuk semua aktifitas anak agari

3. Fasilitas umum ( lapangan terbuka ) untuk kesenian, dan lain kegiatan.

Kemudian interaksi sosial masyarakat yang masih berkembang sebagai pintu

masuk pendekatan pembangunan dan pemberdayaan adalah :

1. Baralek Nagari ( helat nagari)

2. Baralek kapalo banda ( kaul tahun untuk turun kesawah)

3. Kesenian Randai

4. Khasidah

5. Tari piring

6. Barsanji (nyanyian zikir )

F. Analisis Faktor-Faktor yang Telah Ditetapkan Berdasarkan Data di Daerah

Masing-Masing

1. Letak konsumen atau pasar

Penempatan lokasi di dekat daerah konsumen. Untuk di nagari Sungai Abu

ini, merupakan sebagai faktor pendukung, karena mata pencaharian yang

terbesar adalah bertani dan berladang. Dalam waktu dekat ini telah dilakukan

25 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 26: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

penggunaan pupuk organik, terutama pupuk kompos. Penggunaan pupuk ini

disosialisasikan melalui sekolah lapangan, yang telah berjalan sekitar 6 bulan.

Sekolah lapangan berupa penyuluhan mengenai apa itu pupuk kompos, apa

saja bahan pembuat pupuk kompos, dan bagaimana membuat pupuk kompos

tersebut.

Berdasarkan sekolah lapangan itu tadi, sebagian besar masyarakat Sungai

Abu banyak yang menggunakan pupuk tersebut. Selain biaya murah,

penggunaan pupuk kompos mengurangi penumpukan jerami.

2. Sumber bahan baku

Bahan baku untuk pembuatan mesin kompos mini ini, keseluruhan terbuat

dari besi. Untuk mendatangkan bahan baku, minimal harus menempuh jarak

minimal 30 km dari jalan utama. Hal ini akan memberikan biaya tambahan

terhadap pembuatan mesin tersebut dan akan memberikan resiko terhadap

keutuhan bahan baku seperti pengurangan volume, berkarat, dll. Dan juga

hampir tidak ada perusahaan dan tambang bijih besi disekitar daerah Sungai

Abu yang memasok bahan baku untuk pembuatan mesin ini. Sehingga hal ini

menjadi faktor penghambat untuk membangun pabrik di lokasi ini.

3. Sumber tenaga kerja

Jumlah penduduk nagari Sungai Abu sekitar 2044 jiwa. Usia penduduk yang

produktif sekitar 1/3 nya. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pekerja pabrik

ini adalah tenaga kerja terlatih. Tidak perlu penduduk dengan tingkat

pendidikan tinggi, dan kebiasaan hidup sederhana. Hal ini sama dengan

kebiasaan hidup nagari Sungai Abu, dan banyak tersedia tenaga kerja

produktif.

4. Air

Untuk memperoleh air alami, di tempat ini tidak sulit. Tetapi tingkat

kejernihan air masih diragukan. Karena sungai disini masih menjadi tumpuan

utama untuk kehidupan sehari-hari seperti mandi, mencuci, buang air, dan

sebagainya. Sehingga dibutuhkan pengolahan air yang baik. Untuk

26 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 27: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

kelangsungan pabrik ini, tidak terlalu dibutuhkan air. Karena pabrik yang

banyak proses pemesinan, tanpa penggunaan air bersih. Mungkin hanya untuk

kebutuhan para tenaga kerja.

5. Suhu udara/iklim

Suhu dan iklim disini termasuk sejuk, yang suhunya sekitar 24 yang mana

merupakan suhu yang termasuk nyaman, terlebih disiang hari. Karena nagari

ini terletak di pegunungan, alat-alat dan mesin-mesin lebih awet, karena

anginnya tidak mengandung garam, seperti di pinggir laut.

6. Listrik

Faktor ini merupakan faktor yang sangat riskan di daerah ini. Aliran listrik

dari Perusahaan Listrik Negara belum sampai ke daerah ini. Hal ini menjadi

faktor penghambat untuk mendirikan pabrik mesin kompos mini di lokasi ini.

Apabila digunakan pembangkit listrik sendiri seperti turbin atau generator,

maka biaya yang dikeluarkan untuk produksi akan sangat besar. Hal ini akan

berpengaruh kepada harga pokok produksi dan mempengaruhi harga jual

produk.

7. Transportasi

Faktor transportasi merupakan point penting dalam pembuatan pabrik. Untuk

daerah ini, hanya tersedia transportasi darat, yaitu jalan. Jalan yang ada untuk

ke daerah ini hanya berupa jalan umum berupa aspal kerikil. Luas jalannya

pun hanya cukup untuk satu mobil truk. Apabila dua mobil saling berpapasan,

maka harus turun ke badan jalan, hal ini menjadi faktor yang akan

mengganggu dan menghambat operasi berjalannya pabrik, baik untuk

mengangkut bahan baku, maupun untuk mengangkut produk jadi ke pasaran.

8. Lingkungan dan masyarakat

Daerah ini merupakan daerah yang tertutup perbukitan dan terisolir. Rata-rata

penduduk disini untuk hal-hal yang tidak membawa keuntungan bagi mereka,

akan mereka tolak. Contohnya saja untuk listrik. Mereka menolak

pemasangan jaringan listrik, karena tidak mau untuk membayar tagihan listrik

27 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 28: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

tersebut. Jadi sepertinya akan terjadi hal yang sama terhadap usulan

pembangunan pabrik, terlebih lagi yang akan mengganggu kepemilikan tanah

mereka. Belum lagi permasalahan seperti limbah pabrik yang di buang ke

sungai. Limbah ini akan mengganggu kehidupan mereka. Sedangkan sungai

disini memiliki arti penting, seperti untuk melakukan kegiatan harian (mandi,

mencuci dan buang air) dan tempat mencari emas.

9. Peraturan pemerintah, undang-undang dan sistem pajak

Faktor ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pembangunan pabrik di lokasi

ini. Pemerintah akan mendukung usulan tersebut, karena dianggap akan

mengangkat martabat dan derajat daerah tempat pembangunan pabrik ini.

Pemerintah akan menganggap hal ini sebagai batu loncatan untuk

membangun daerahnya. Sehingga hal-hal pendukung untuk mendirikan

pabrik seperti peraturan pemerintah, undang-undang dan sistem pajak akan

dimudahkan untuk mengurusnya.

10. Pembuangan limbah industri dan kaitannya dengan pencemaran

Faktor ini terkait erat dengan faktor pada point 8. Dengan adanya pabrik akan

menganggu kehidupan masyarakat pada umumnya dan kelestarian lingkungan

pada khususnya. Tidak hanya penduduk yang bergantung pada sungai, tetapi

juga makhluk hidup lain yang ada disekitarnya. Apabila pengolahan limbah

diterapkan dengan baik untuk pabrik ini, maka untuk masalah pencemaran

tidak perlu untuk dirisaukan. Tetapi apabila limbah tersebut langsung dibuang

ke alam, dapat dipastikan akan mengganggu kehidupan alam itu sendiri.

11. Fasilitas untuk pabrik

Faktor ini memiliki kaitan dengan faktor transportasi tadi. Untuk komponen

MFG, biaya bahan baku yan dikeluarkan akan meningkat mengingat jauhnya

usulan lokasi pabrik ini. begitu juga halnya untuk komponen BO. Biaya

transportasi muntuk mendatangkan komponen tersebut akan besar sehingga

mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan produk tersebut. Hal

28 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 29: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

yang sama juga berlaku untuk mendatangkan mesin-mesin, spare part, dan

keperluan lain untuk mendirikan pabrik tersebut.

12. Fasilitas untuk pekerja

Faktor yang satu ini juga merupakan fakto penghambat untuk mendirikan

pabrik di lokasi ini. seperti tempat tinggal pekerja, harus dibangun dari awal.

Ini akan berpengaruh untuk hal kemasyaakatan karena dibutuhkan lahan yang

akan dibangun. Untuk masalah kesehatan, disini hanya tersedia bidan dan

puskesri. Sedangkan puskesri ini tidak setiap hari buka. Puskesri akan

beroperasi apabila idan sedang ada ditempat. Untuk menangani hal-hal yang

berkaitan dengan pekerja seperti kecelakaan kerja akan sulit untuk diatasi

karena tidak tersedianya tenaga medis yang ahli dibidangnya. Untuk

kesejahteraan pribadi pegawai, akan sulit untuk beradaptasi dengan kebiasaan

hidup disini, apabila pegawai tersebut berasal dari luar daerah. Karena rata-

rata rumah disini tidak memiliki kamar kecil dan listrik hanya bergantung

kepada generator milik pribadi.

Kesimpulan dari analisis faktor-faktor diatas, lokasi ini tidak cocok untuk

pendirian pabrik karena faktor penghambatnya lebih banyak, dan akan

mempengaruhi kepada kelangsungan jalannya pabrik itu sendiri.

I.3 Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang terdapat didaerah lokasi KKN Sungai Abu tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Masyarakat kurang memperhatikan masalah kebersihan lokasi tempat

tinggalnya sehingga perlu dilakukan gotong royong bersama

b. Daerah kenagarian Sungai Abu tersebut belum dilengkapi dengan sarana

dan prasana dari PLN sehingga sampai saat ini masyarakat tersebut

masih menggunakan pembangkit listrik sederhana dari turbin.

29 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 30: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

c. Lokasi kenagarian sungai abu tersebut sarana transportasinya sangat

kurang memadai ditambah lagi jalan lintas yang di pakai belum

sepenuhnya bagus khususnya jalan dari kenagarian menuju jorong-

jorong di daerah tersebut.

d. Lokasi tersebut belum dilengkapi dengan tower penyalur singal

handphone dan itu menyebabkan kurang nya komunikasi masyarakt

tersebut dengan masyarakat luar dan itu juga biasa berefek dengan

tingkat kesejahteraan masyarakat.

e. Generasi muda khususnya pelajar tidak mengetahui jenis jenis Narkoba

(Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), bentuk-bentuknya termasuk

efek dari penggunaanya baik dalam jangka pendek ataupun jangka

panjang, apa yang harus kita lakukan agar generasi muda khususnya

pelajar tidak terjerumus sebagai pengguna narkoba?

f. Pendidikan merupakan bekal untuk mengarungi kehidupan dengan lebih

baik, pendidikan di Sungai Abu termasuk pendidikan dengan mutu yang

rendah, sebagai mahasiswa saya tentu ingin berbagi ilmu dengan pelajar

di sekolah SD ataupun SLTP di Sungai Abu, apa upaya yang ditempuh

untuk transfer of knowledge dari mahasiswa kepada pelajar?

g. Pemerintahan wali Nagari Sungai Abu menyusun rencana untuk

pembuatan peta wilayah Nagari Sungai Abu sekaligus sensus

kependudukan termasuk pemasangan nomor rumah penduduk

berdasarkan peta wilayah, bagaimana upaya yang dilakukan untuk

mewujudkannya?

h. Bagaimana bentuk pelaksanaan Gerakan Pemberdayaan Petani GPP

yang dicanangkan pemerintahan Kabupaten Solok?

30 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 31: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

BAB II

RUMUSAN MASALAH

Dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi ” Pengabdian Pada

Masyarakat” Maka Universitas Andalas selaku sebuah institusi Perguruan Tinggi

kembali mencanangkan program Kuliah Kerja Nyata, program yang sudah dicetuskan

sejak tahun 1976. Pelaksanaan KKN ini dilakukan dengan cara menempatkan

mahasiswa/i pada daerah-daerah yang ada di Sumatera Barat selama beberapa waktu

yang ditentukan. Pada tahun ini berlangsung selama 43 hari terhitung dari tanggal 4 Juni

2012 sampai dengan 17 Juli 2012.

Sungai Abu sebagai nagari yang dipilih sebagai salah satu lokasi KKN

mahasiswa UNAND tentu memiliki beragam dinamika masyarakat. Untuk itu, kami

melakukan berbagai program yang diadakan setingkat nagari dengan kepanitiaan yang

terdiri dari beberapa mahasiswa KKN, dengan rumusan masalah dari masing-masing

program sebagai berikut:

1. Pembuatan Plang Ikan Larangan

Lokasi Rumah penduduk di lingkungan Sungai Abu yang berbatasan langsung

dengan sungai digolongkan sangat cocok untuk tempat tinggal ikan, Apalagi

hampir di setiap belakang rumah penduduk terdapat aliran sungai yang mengalir

dari hilir ke mudik. Tak heran jika kita dapat melihat tampak ikan ikan bebas yang

hidup bergerombolan di lokasi lokasi tertentu. Jika tidak segera ditindak lanjuti

oleh pihak tertentu, keseimbangan ekosistem yakni jumlah ikan yang ada di

sungai akan terus berkurang. Hal ini akan berdampak pada kualitas air sungai itu

sendiri. Untuk menangulanginya butuh kebijakan dan kesepakatan bersama guna

menindaklanjuti keberadaan ikan larangan tersebut.

2. Goro Irigasi Batu Kudo

Gotong Royong yang menjadi agenda mingguan di Nagari Sungai Abu menjadi

point penting bagi masyarakat. Tidak hanya memperat silahturami antar warga

Sungai Abu tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup warga setempat. Irigasi

Batu Kudo adalah salah satunya. Sumber air yang biasanya digunakan untuk

31 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 32: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

mengairi sawah sawah penduduk sebaiknya rutin dilakukan sehingga kualitas air

yang diperoleh dan dinikmati untuk mengairi sawah dapat tercukupi dengan baik.

Cukup yang dimaksud tidak hanya jumlah air yang dibutuhkan terpenuhi tapi juga

debit air yang diperoleh dalam keadaan normal, tidak terlalu deras dan terlalu

lemah.

3. Goro PLTA

Sumber listrik yang digunakan oleh masyarakat Nagari Sungai Abu berasal dari

PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ) yang terletak kurang lebih 2 kilometer

menuju kearah bukit. Sistem yang digunakan menggunakan tekanan yakni air

yang turun dari hilir langsung terjun dengan menggunakan pipa besi yang terjang

menuju turbin, selanjutnya tekanan dari air sungai yang turun dari hilir akan

menggerakkan turbin sehingga turbin berputar dan menghasilkan tenaga listrik.

Kualitas tegangan turbin sangat bergantung pada air sungai yang turun dari hilir.

Jika hujan, tentu sampah pohon yang terbawa melalui saluran air yang telah di

buatkan Bandar yang dicor akan menghambat tekanan air yang akan masuk ke

turbin. Ini lah yang akan menyebabkan listrik di Nagari Sungai Abu tidak akan

stabil bila terjadi hujan.

4. Malamang

Aktivitas nagari yang jarang ditemui di Kota adalah malamang. Menurut penulis

mungkin salah satu faktornya adalah aktivitas di Kota yang banyak sekali

sehingga kegiatan sederhana atau turun temurun mulai di tinggal kan. Dalam

rangka Perayaan Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2012, mahasiswa

KKN beserta warga setempat mengangkat acara Malamang yang dilaksanakan

selama 1 hari. Tidak hanya mahasiswa KKN perempuan yang ikut membantu

tetapi juga mahasiswa KKN laki laki juga turun serta.

5. Perayaan Isra Mir’aj

Menjadi suatu agenda kegiatan besar bagi kami ketika di Bulan Juni terdapat

tanggal merah tentang perayaaan Hari Raya Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 17

Juni 2012. Moment Perayaan Hari Raya Isya Miraj adalah saat yang tepat untuk

32 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 33: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

meningkatkan ibadah dan meramaikan mesjid bersama sama dengan warga

setempat. Untuk itu kami mahasiswa KKN bekerjasama dengan tokoh tokoh

agama, ninik mamk, cadiak pandai, warga setempat, wali jorong dan pemuda

pemudi nagari berusaha mengangkat acara untuk meningkatkan minat masyarakat

terutama remaja dalam meramaikan mesjid, sekaligus menjadi cikal bakal untuk

acara acara keagamaan yang mungkin dilaksanakan pada hari hari berikutnya

dengan tema acara yang berbeda pula. Mengingat acara ini yang akan melibatkan

banyak anak anak, mulai dari Sekolah Dasar sampai sekola Menengah Utama,

maka kami mengangkat 4 buah lomba acara dengan sebelumnya diberikan

pelatihan bersama sama kakak kakak Mahasiswa KKN Unand Sungai Abu 2012.

Lomba yang dimaksud yakni Lomba Adzan, Lomba Sholat Fardu, Lomba Sholat

Jenazah dan Lomba MTQ ( Musabaqah Tilawil Quran). Pemenang lomba ini

terutama MTQ diyakini akan menjadi cikal bakal untuk lomba MTQ tingkat

Kecamatan.

6. Goro Lapangan Volly

Salah satu kegiatan yang bisa melibatkan seluruh warga baik perempuan dan laki

laki adalah olahraga Volly Ball. Jika kita lihat secara epidemiologi, rata rata

aktivitas musiman pemuda setempat adalah “mandulang ameh”, kegiatan ini

memakan waktu sampai berbulan bulan. Sehingga aktivitas ini sering mati suri.

Maka dari pada itu, kami mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012 bersama

sama dengan warga setempat membersihkan lokasi Volly Ball yang terletak di

depan Balai Pemuda. Pembersihan rumput dan juga pembuatan batas main

dilaksanakan secara bersama sama, sehingga lahan volley ball yang sebelumnya di

tumbuhi rumput yang meninggi, kini sudah tak tampak lagi.

7. Goro Lapangan Takraw

Aktivitas yang mulai jarang dilakukan yakni adalah olah raga Takraw. Jika kita

tela’ah lebih dalam, mungkin disebabkan karena tidak banyak yang bisa main

ataupun jumlah pemain yang tidak terlalu banyak dalam permain ini. Kami

Mahasiswa KKN beserta dengan pemuda nagari setempat mencoba menggangkat

33 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 34: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

kembali permainan nagari ini. Dengan peralatan seadanya, pembuatan garis serta

pembersihan lokasi dibuat secara bersama sama.

8. Jadwal Imsyakiah KKN UNAND 2012

Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu tunggu, terutama bagi umat

Muslim. Bulan ini diyakini adalah bulan penuh berkah. Dalam rangka pelaksaan

Bulan Suci Ramadhan maka kami mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012

berkerja sama ikut mensyukseskan dengan cara pembuatan Jadwal Imsyakiah

KKN UNAND Sungai Abu 2012 yang hasilnya akan dibagikan ke warga warga

setempat.

9. Panitia Perpisahan KKN UNAND 2012

Tidak terasa sudah hampir 40 hari mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012

melaksanakan KKN nya yang bertempat di Nagari Sungai Abu. Banyak hal yang

bisa kami ambil selama kami berinteraksi dengan masyarakat. Untuk menyambut

acara perpisahan ini, maka kami bekerja sama dengan warga setempat baik itu

mamak, wali jorong dan juga pemuda nagari membentuk suatu acara perpisahan

yang diketuai oleh Mamak Rumah ( Bapak Padri wanto).

10. Panitia Tournament Volly Ball Bonna Tara Cup 2012

Tournament yang diadakan oleh warga setempat dalam rangka menyambut Bapak

Bona Tara melibatkan mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012. Tournament

ini tidak saja melibatkan Pemuda Nagari Sungai Abu tetapi juga melibatkan

nagari tetangga, yakni Nagari Sariak. Tim yang dipertandingkan berjumlah 16

Tim dengan system gugur.

34 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 35: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

BAB III

PROGRAM KEGIATAN KKN PPM

3.1 Program Kerja 1 : Pembuatan Plang Ikan Larangan

a. Tujuan

Meningkatkan kesadaran warga untuk tidak menangkap ikan larangan

Melestarikan populasi alamiah ikan yang berada di lokasi Ikan larangan

Meningkatkan kerja sama antara warga dan mahasiswa KKN

Warga dapat menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan

b. Waktu dan Tempat

Waktu : 15 Juli 2012

Tempat : Nagari Sungai Abu, Jorong Sungai Batarak

c. Peserta

Warga Nagari Sungai Abu dan Mahasiswa KKN

d. Metode Pelaksanaan

Pembuatan Plang Ikan Larangan berjumlah 2 buah yang berjarak diantaranya

sekitar 1000 m.

e. Hasil dan Pembahasan

Pembuatan plang Ikan Larangan ini sebelumnya didiskusikan dahulu

dengan wali jorong setempat dan mendapat dukungan penuh. Bahan yang

digunakan untuk pembuatan ini berasal dari Masyarakat setempat yang

dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2012. Pembuatan plang Ikan Larangan

langsung dikerjakan bersama sama dengan mahasiswa KKN.

Secara garis besar, Plang Ikan Larangan dibuat dari kayu yang berukuran

50 * 70 cm yang diperoleh dari masyarakat. Mahasiswa KKN kemudian

mendesain tulisan Kawasan Ikan larangan dengan menggunakan media

elektronik computer yang selanjutnya dipindahkan ke karton manila. Setelah

35 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 36: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

terbentuk draft ( bentuk kasar ), pengecatan dilakukan bersama sama dan plang

yang dicat dikeringkan untuk beberapa saat, selanjutnya plang didirikan di

tempat yang telah di sepakati bersama sama ( jarak antara 1 plang Ikan larangan

dengan plang Ikan Larangan lainnya berkisar 1000 m)

f. Kesimpulan dan Saran

Pembuatan plang ikan larangan ini akhirnya selesai dengan memakan

waktu 2 hari ( beserta dengan peletakkannya di tempat yang telah disediakan)

Kalau kita lihat antusias warga, daya antusias warga untuk pembuatan

ikan larangan ini sangatlah besar, terlebih ini menyangkut kelestarian

lingkungan nagari. Plang yang dibuat berjarak 1000 m dirasa cukup untuk

mengingatkan warga mengenai hal ini. Diharapkan kedepannya agar plang ikan

larangan ini menjadi suatu acuan ketertiban warga agar tidak melanggar nya,

dalam arti kata yakni pemanfaatan plang ini tepat guna dan tepat manfaat.

Gambar 1. Plang Ikan larangan yang diletakkan dari arah Mudik

36 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 37: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Gambar 2. Plang Ikan larangan yang diletakkan dari arah Hilir

3.2 Program Kerja 2 : Goro Irigasi Batu Kudo

a. Tujuan

Mempererat silahturami dan kerjasama antar warga setempat dan juga

mahasiswa KKN

37 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 38: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Pembersihan irigasi agar setalah pelaksanaannya warga merasakan

kenyamanan dalam penggunaan air

Menciptkan kepada warga rasa akan pentingnya air dan lingkungannya

b. Waktu dan Tempat

Waktu : 10 Juni 2012

Tempat : Irigasi Batu Kudo Nagari Sungai Abu Jorong Sungai Batarak.

c. Peserta

Warga Nagari Sungai Abu dan Mahasiswa KKN

d. Metode Pelaksanaan

Pembersihan irigasi batu kudo dilaksanakan pada hari minggu yang

merupakan agenda rutin masyarakat untuk melaksanakan Gotong royong.

Pembersihan dilakukan dari arah hilir menuju arah mudik. Warga dan

masyarakat KKN bersama sama saling membantu dan meningkatkan

kekompakan bersama membersihkan irigasi yang telah dipenuhi oleh rumput

rumput liar dah juga akar akar pohon yang tampak semakin menggangu aliran

air. Pelaksanaan ini dilaksanakan dari pukul 09.00 Wib hingga berakhir pada

waktu siang kurang lebih pukul 01.00 Wib

e. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil pembersihan irigasi ini, tampak aliran air semakin lancar dan

juga tidak tampak nya sampah sampah baik berupa daun ataupun rumput rumput

yang mengganggu. Selain itu pemfaatan irigasi ini sangat bermanfaat bagi

masyarakat.

f. Kesimpulan dan Saran

Mahasiswa sangat senang ikut andil dalam pelaksanaan pembersihan

irigasi batu kudo ini. Pelaksanaan nya berjalan dengan lancar. Ke depannya di

harapkan agar rutinitas pembersihan irigasi ini tidak sampai disini saja. Apalagi

38 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 39: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

pada saat ini musim hujan, jelas akan berdampak pada sampah sampah yang

akan menumpuk.

Gambar 3. Pembersihan Irigasi Batu Kudo

39 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 40: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Gambar 4. Pembersihan Irigasi Batu Kudo

3.3 Program Kerja 3 : Goro PLTA

a. Tujuan

Agar pemanfaatan listrik dapat dirasakan secara efektif, efisien dan

maksimal

Pembersihan daun daun yang menyangkut di sekitar Bandar yang

menjadi laju debit air tempat tekanan air terjadi yang dapat

terhambatnya gerakan turbin

Terciptanya kebersamaan antar sesame warga dan juga mahasiswa

KKN

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Minggu, 29 Juni 2012

Tempat : Lokasi PLTA Nagari Sungai Abu Jorong Sungai Batarak

c. Peserta

40 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 41: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Warga Nagari Sungai Abu dan Mahasiswa KKN.

d. Metode Pelaksanaan

Pembersihan dilakukan pada hari Minggu dengan mengundang seluruh

warga nagari Sungai Abu Jorong Sunga Batarak. Gotong Royong ini

dilaksanakan dari pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 02.00 Wib.

Pelaksanaan nya dengan warga membuat rasa letih tidak terasa. Pembersihan

yang dilakukan berupa pengangkatan daun daun dan ranting ranting kayu yang

masuk kedalam selokan sehingga debit air menjadi terganggu. Selama proses

pembersihan, air dibedung terlebih dahulu dari arah hilir dengan tujuan agar

debit air menjadi berkurang dan ketinggian air dibawah batas normal sehingga

warga dapat dengan mudah melakukan pembersihan pada selokan selokan

tempat air mengalir. Kemudian juga dilakukan pengangkatan pasir pasir halus

akibat hujan yang deras.

e. Hasil dan Pembahasan

Setelah dilakukan pembersihan PLTA, daya listrik lebih stabil dan tidak mati

mati karena spaning yang rendah.

f. Kesimpulan dan Saran

Hendaknya kegiatan ini menjadi kegiatan rutin meninggat bahwa sumber listrik

menjadi point utama dan terutama di Nagari Sungai Abu

41 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 42: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Gambar 5. Gotong Royong PLTA

Gambar 6. Gotong Royong PLTA

3.4 Program Kerja 4 ( Malamang )

a. Tujuan

Menjalin Silaturrahim antara Mahasiswa KKN, Remaja/i Nagari Sungai

Abu, dan Para ibu ibu PKK khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Menciptakan suasana keakraban yang hangat antar sesama masyarakat dan

juga mahasiswa KKN

b. Waktu dan Tempat

Waktu : 17 Juni 2012

Tempat : Depan Masjid Baitul Makmur

c. Peserta

Mahasiswa KKN dan Ibu Ibu PKK serta dibantu dengan pemuda pemuda

Nagari Sungai Abu

d. Metode Pelaksanaan

42 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 43: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Malamang dilakukan bersama sama dengan menggunakan bambu yang telah

dipersiapkan bersama sama dengan pemuda setempat, kemudian ibu ibu dan

rekan rekan KKN yang standby lainnya bersiap siap mengerjakan tempat

pemasakan serta pembuatan lamang. Proses ini berlangsung berjam jam hingga

lamang siap disajikan pada acara Isra miraj malam harinya

e. Hasil dan Pembahasan

Lamang selesai dilaksanakan kurang lebih pada pukul 04.00 Wib sore hari.

f. Kesimpulan dan Saran

Tradisi melamang di kota kota jarang sekali kita temui. Semoga tradisi ini

masih terus berlangsung di Nagari Sungai Abu serta dapat menjalin ke akraban

antar sesame warga ataupun mahasiswa mahasiswa yang akan KKN di Nagari

Sungai Abu. Demikian pula di Kota Padang, semoga tradisi ini tidak akan

terlupakan sesuai pepetah orang minang “ Indak Lapuak dek Hujan, Indak

Lakang dek Paneh”

3.5 Program Kerja 5 ( Perayaan Isra Miraj )

a. Tujuan

43 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 44: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Untuk memperingati peristiwa Isra’ dan Mi’raj nabi Muhammad,SAW dan

untuk meningkatkan IMTAQ generasi muda di Jorong Sungai Batarak

Saling tranfer ilmu dan pengalaman dalam kepanitiaan misalnya dalam

bidang-bidang kepanitiaan yang ada, susunan acara, dan dekorasi.

Menanamkan rasa cinta pada agama

Meningkatkan rasa kompetisi yang sehat

Meningkatkan ide-ide dalam kreatifitas perayaan Isra Miraj

Menjalin keakraban antara Mahasiswa KKN dengan adik adik di Nagari

Sungai Abu

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Sabtu-Minggu, 16-17 Juni 2012

Tempat : Masjid Baitul Makmur, Jorong Sungai Batarak, Sungai Abu

c. Peserta

Adik Adik dari TK dan SD serta SMP Nagari Sungai Abu

d. Metode Pelaksanaan

Peringatan peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini dibarengi dengan acara lomba

keagamaan tingkat Sekolah Dasar, yaitu meliputi Lomba MTQ, Lomba Azan,

Lomba Asmaul Husna dan Lomba Shalat Jenazah. Acara ini dibuka sendiri oleh

Bapak Wali Nagari Sungai Abu, Bpk Badrul Azwen.

e. Hasil dan Pembahasan

Dari pelaksanaan kegiatan ini kita dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan kita

kepada Allah SWT dan untuk membentuk pribadi yang islami pada generasi

muda di Nagari Sungai Abu umumnya, dan Jorong Sungai Batarak khususnya.

Lomba ini direncanakan dimulai pukul 16.00 WIB. Juara yang diambil yaitu 2

peserta terbaik dan diberi hadiah berupa tropi dan setiap peserta mendapatkan

bingkisan menari. Acara ini berjalan dengan lancar, dan struktur kepanitiaan

yang matang dan teratur. Dilihat dari antusias nya, ternyata banyak sekali

peserta nya. Bahkan ada yang ikut hingga 3 lomba sekaligus

44 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 45: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

f. Kesimpulan dan Saran

Acaranya berjalan lancar. Beberapa evaluasi penting setelah mengadakan acara

yaitu:

Pengumuman dan publikasi perlu jauh-jauh hari dan di gembar-gemborkan

agar para peserta tertarik dan mereka punya waktu untuk mempersiapkan

diri

Cakupan peserta lebih luas lagi, jangan hanya Nagari Sungai Sungai Abu

atau Ramaja/i Mesjid dan jorong jorong tertentu saja, tetapi juga

Sekecamatan Hiliran Gumanti dan mengundang Remaja/i Surau

Undang Tokoh-tokoh masyarakat dan umumkan pada masyarakat

sedemikian rupa.

45 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 46: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

3.6 Program Kerja 6 ( Gotong Royong Lapangan Volly )

a. Tujuan

Untuk membersihkan dan mengaktifkan kembali kegiatan olahraga pemuda,

khususnya Takraw serta dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan

serta kesportifan dalam berolah raga

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Senin, 5 Juni 2012

Tempat : Lapangan Takraw, Jorong Sungai Batarak

c. Peserta

Mahasiswa KKN dengan pemuda pemuda setempat

d. Metode Pelaksanaan

46 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 47: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

Pembersihan lapangan takraw di sungai batarak ini melibatkan peserta KKN

dan pemuda setempat, agar kegiatan olahraga di Jorong ini kembali aktif.

e. Hasil dan Pembahasan

Hasil yang dapat diperoleh adalah bahwa lapangan volley ball kembali aktif

dan bisa digunakan warga untuk mengisi waktu luang, hingga tiap sore

lapangan ini selalu dipenuhi pemuda pemuda dan mahasiswa KKN yang

sedang sparing dalam kegiatan olahraga

f. Kesimpulan dan Saran

Olahraga ini sebaiknya menjadi agenda rutin tidak hanya pemuda pemuda

setempat tetapi juga dapat melibatkan ibu ibu PKK menimbang bahwa tidak

ada perbedaan gender ( jenis kelamin ) dalam permainan ini dalam arti kata

siapapun boleh ikut serta dan meluangkan waktu nya demi kekompakan dan

kersamaan

3.7 Program Kerja 7 ( Gotong Royong Lapangan Takraw )

a. Tujuan

Untuk membersihkan dan mengaktifkan kembali kegiatan olahraga pemuda,

khususnya volley ball serta dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan

serta kesportifan dalam berolah raga

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Senin, 18 Juni 2012

Tempat : Lapangan Volly Ball, Jorong Sungai Batarak

47 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 48: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

c. Peserta

Mahasiswa KKN dengan pemuda pemuda setempat

d. Metode Pelaksanaan

Pembersihan lapangan takraw di sungaiBbatarak ini melibatkan peserta KKN

dan pemuda setempat, agar kegiatan olahraga di Jorong ini kembali aktif.

Karena pada dasarnya, lokasi ini memiliki 2 sarana olahraga yang bisa

diaktifkan kembali yakni volley dan takraw. Pembersihan dilakukan mulai dari

pemotongan rumput hingga pembuatan kembali batas batas lapangan volley

ball

e. Hasil dan Pembahasan

Hasil yang dapat diperoleh adalah bahwa lapangan volley ball kembali aktif

dan bisa digunakan warga untuk mengisi waktu luang, hingga tiap sore

lapangan ini selalu dipenuhi pemuda pemuda dan mahasiswa KKN yang

sedang sparing dalam kegiatan olahraga

f. Kesimpulan dan Saran

Olahraga ini sebaiknya menjadi agenda rutin tidak hanya pemuda pemuda

setempat tetapi juga dengan pemuda pemuda jorong lainnya bahkan pemuda

dari nagari tetangga yakni nagari Sariak

48 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 49: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

3.8 Program Kerja 8 (Jadwal Imsyakiah KKN UNAND 2012)

49 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 50: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

a. Tujuan

Untuk edukasi kepada warga akan waktu shalat dan jadwal imsakiyah selama

Bulan Suci Ramadhan

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Minggu,15 Juli 2012

Tempat : Posko KKN Unand Jorong Sungai Batarak,Nagari Sungai Abu

c. Peserta

Mahasiswa KKN Unand Sungai Abu 2012

d. Metode Pelaksanaan

Pembuaatan Imsakiyah ini dilakukan secara bersama-sama antar sesama

peserta KKN-PPM untuk nantinya dibagikan kepada warga.

e. Hasil dan Pembahasan

Hasil yang dapat diperoleh dari pembuatan imsakiyah ini agar warga dapat

mengetahui dan dapat meningktakna kualitas ibadah selama Bulan Ramadhan.

f. Kesimpulan dan Saran

Mengenai penyebaran jadwal imsyakiyah hendaklah meliputi semua warga

sehingga keakraban antar mahasiswa KKN dengan warga juga akan semakin

dekat

50 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 51: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

3.9 Program Kerja 9 ( Panitia Perpisahan UNAND Sungai Abu 2012 )

a. Tujuan

Untuk mempererat tali silaturrahmi antara Mahasiswa KKN Unand dengan

warga tempat lokasi KKN

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Senin, 16 Juli 2012

Tempat : Gedung balai Pemuda, Jorong Sungai Batarak, Nagari Sungai

Abu

c. Peserta

Mahasiswa KKN dengan seluruh Warga Nagari Sungai Abu

d. Metode Pelaksanaan

Acara perpisahan KKN Unand Sungai Abu 2012 ini meliputi acara seni berupa

tarian dan music khas minangkabau dan acara makan bajamba bersama warga.

e. Hasil dan Pembahasan

Dari Kegiatan yang telah dilaksanakan, hasil yang dapat dilihat dan diperoleh

adalah rasa kekompakan dan persaudaraan yang sangat kuat antar sesama

peserta KKN, maupun dengan warga sekitar. Rasa haru dan isak tangis juga

mewarnai acara perpisahan ini.

f. Kesimpulan dan Saran

Acara dapat berjalan dengan lancer. Semoga untuk mahasiswa KKN yang akan

datang, Semarak Nagari seperti tarian nagari tidak dilupakan dan masih terus

diangkat sehingga Tarian nagari ini menjadi ciri khas dari Kekayaan budaya

dari Nagari Sungai Abu

51 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 52: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

52 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 53: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

3.10 Program Kerja 10 (Panitia Tournament Volly Ball Bonna Tara Cup 2012)

a. Tujuan

Menjalin silahturami antar pemuda dalam ruang lingkup Nagari dan juga

Nagari tetangga

Meningktakan sportifitas dalam permainan Volly Ball alam ruang

lingkup Nagari dan juga Nagari tetangga

Mengenal lebih dekat lokasi jorong Panasahan beserta pemuda pemuda

yang ikut ambil bagian didalamnya melalui Tournament Volly Ball

b. Waktu dan Tempat

Waktu : 3 Juli 2012 – 17 Juli 2012

Tempat : Lapangan Volly Ball Nagari Sungai Abu Jorong Panasahan

c. Peserta

Team Team Volly Ball Nagari Sungai Abu yang terdiri team Volly Ball Jorong

Panasahan, team Volly Ball Jorong Sungai Batarak, team Volly Ball Jorong

Balai Garabak, Team Volly Ball Jorong Lubuak Muaro dan Team Volly Ball

Sungai Kaluang serta Team Volly Ball dari Nagari tetangga yakni Nagai

Sariak.

d. Metode Pelaksanaan

Tournament yang dilaksanakan terdiri dari 16 team dan bersifat system gugur.

Tournament dilaksanakan setiap hari dimulai dari pukul 04.00 Wib hingga

selesai sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah disusun oleh panitia.

Masing masing nagari bebas mengirimkan total jumlah team nya asalkan masih

memenuhi kuota yang telah panitia sediakan.

e. Hasil dan Pembahasan

Juara I dalam lomba ini dimenangkan oleh tuan rumah yakni Jorong Panasahan

dan Juara II diikuti oleh team dari Nagari Sungai Abu Jorong Sungai Kaluang.

53 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 54: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

f. Kesimpulan dan Saran

Kekompakan dan kebersamaan antar pemuda demi mensukseskan acara ini

sangatlah baik. Hendaknya untuk kedepannya, kekompakan ini terus terjaga

baik antar team maupun antar panitia dan juga pemuda pemuda serta warga

nagari sungai abu yang ikut di dalamnya.

54 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 55: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

55 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 56: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

BAB IV

KESIMPULAN

Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) selama lebih kurang lima

minggu yakni dari tanggal 4 Juni 2012 sampai 17 Juli 2012 di Nagari Sungai Abu,

Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok , maka dapat diambil beberapa

kesimpulan, antara lain :

1. Dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ), mahasiswa dapat mengetahui

cara untuk berinteraksi, beradaptasi dan bergaul dengan masyarakat. Mahasiswa

juga dapat mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan, sehingga

nantinya mahasiswa dapat menemukan dan menganalisis permasalahan

kesehatan yang ada di masyarakat sekaligus menyusun solusinya.

2. Dengan KKN, rasa kepedulian sosial dan empati mahasiswa tumbuh dan

meningkat. Hal ini dikarenakan mahasiswa telah menyadari akan arti pentingnya

menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

3. Melalui program – program yang dijalankan, mahasiswa KKN sudah turut

serta dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat di Jorong setempat

sekaligus di Nagari tempat mahasiswa KKN ditugaskan.

4. Dengan pelaksanaan KKN di Jorong dan Nagari, mahasiswa akan lebih siap

ketika dihadapkan pada kondisi riil di lapangan.

56 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 57: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

BAB V

SARAN

Demi kesempurnaan pelaksanaan KKN di masa yang akan datang, kami

menyarankan beberapa hal antara lain :

1. Pembagian lokasi KKN sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan daerah dimana

mahasiswa ditempatkan, misalnya di bidang pertanian, pembangunan, ataupun

kesehatan.

2. Perbaikan koordinasi antara pihak Universitas dengan pemerintah daerah

setempat sebaiknya selalu diperbaharui untuk pelaksanaan KKN ke depannya,

terutama sebelum keberangkatan mahasiswa ke lokasi KKN.

3. Hendaknya ada koordinasi resmi langsung ke instansi yang berhubungan

dengan bidang mahasiswa. Misalnya Puskesmas dengan mahasiswa kedokteran,

Dinas Pertanian dengan mahasiswa pertanian.

4. Adanya kesinambungan program kerja antara mahasiswa KKN yang sekarang

dengan tahun berikutnya bila ditempatkan di daerah yang sama, sehingga

pelaksanaan program kerja lebih terarah dan sukses di lapangan.

57 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012

Page 58: Laporan KKN Nagari Sungai Abu 2012

DAFTAR PUSTAKA

http://recamardiyanto.blogspot.com/2010/06/sungai-nanam-bawang-merah-itu-dari.html

(Diakses 25 Agustus 2011)

http://www.harianhaluan.com/ pemekaran-nagari-sungai-nanam-disambut-positif

(Diakses 25 Agustus 2011)

www.himatansi.org. KKN Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat.Di posting tahun

2008.

www.lpm.uac.id. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.Di posting tahun 2009.

www.uns.ac.id. KKN dan Pemberdayaan Masyarakat.

www.putraindonesiamalang.go.id. Pedoman Penelitian Pengabdian Masyarakat.Di

posting 26 april 2008.

58 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012