laporan kkn nagari sungai abu 2012
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN – PPM)
Nagari Sungai Abu
Kecamatan Hiliran Gumanti
Kabupaten Solok
U N I V E R S I T A S A N D A L A S
PADANG
2012
(*) Kulit warna hijau
1 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN – PPM)
1. Lokasi KKN : Nagari Sungai Abu
Kecamatan Hiliran Gumanti
Kabupaten Solok
2. Peserta KKN
No N a m a No. BP No. Reg Fakultas
1 Kornelis Aribowo 0810312131 12.02.75/DOK Kedokteran
2 Tobby Ferdano 0910512019 12.03.400/ESP Ekonomi
3 Mega Mutia Elza 0910112094 12.04.355/HUK Hukum
4 Annisa Fitri Budiman 0910453066 12.05.10/MAX Mipa
5 Agriqisthi 0910522242 12.03.428/MNX Ekonomi
6 An Marta Jaya 0911012039 Farmasi
7 Anugrah Agung Pratama 0910611041 12.06.268/IPT Peternakan
8 Beni Ramdani 0910442061 12.05.350/SIK Mipa
9 Fitri 0910423094 12.05.382/BIX Mipa
10 Hermis 0910412071 12.05.132/KIA Mipa
11 Ichwan 0910612161 12.06.45/IPT Peternakan
12 Nur Samsi 0910321006 12.02.307/PIK Kedokteran
13 Putri Anjelia 0910531018 12.03.273/AKT Ekonomi
14 Rakhmat Fajrinsyah 0910523105 12.03.213/MNX Ekonomi
15 Rizky Haryanto 0910922021 12.08.100/SIP Teknik
16 Muhammad Taufik 0910932066 12.08.245/TII Teknik
17 Adhitya Pratama Halim 0910922025 12.08.99/SIP Teknik
18 Dessy Febrita Shanty 0910112099 12.04.354/HUK Hukum
2 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Efren Nova, SH, MH
b. NIP : 196110111987022001
c. J u r u s a n : Ilmu Hukum
d. F a k u l t a s : Hukum
4. Waktu Pelaksanaan : 4 Juni 2012 – 17 Juli 2012
Sungai Abu, 15 Juli 2012
Mengetahui :
Walinagari Sungai Abu Koord. Mahasiswa Nagari
( Badrul Azwen ) ( Kornelis Aribowo )
BP. 08 103 121 31
3 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
akhirnya saya dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata dari tanggal 4 Juni 2012 hingga
17 Juli 2012 di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok
Sumatera Barat. Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan program kerja pribadi di
lapangan selama lebih kurang enam minggu .
Tidak terasa pelaksanaan KKN-PPM UNAND di Nagari Sungai Nanam
Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok telah selesai. Banyak sekali
pengalaman yang telah kami didapatkan. Sikap masyarakat yang sangat menghargai,
membimbing dan sangat membantu secara moril, materiil dan sprituil, sangatlah
memotivasi kami untuk melaksankan setiap program KKN dengan sebaik mungkin.
Secara umum program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Hiliran
Gumanti khususnya Nagari Sungai Abu dapat dilaksanakan dengan baik, dengan
dukungan dari warga setempat, pemuda/i, tokoh masyarakat serta perangkat nagari
terkait. Khusus untuk Nagari Sungai Abu yang terdiri dari 5 jorong yaitu Jorong Sungai
Batarak, Jorong Balai Garabak, Jorong Sungai Kaluang, Jorong Lubuak Muaro dan
Jorong Panasahan, semua program kerja dapat terlaksana, meskipun masih banyak
terdapat adanya kendala-kendala di lapangan yang tidak dapat disingkirkan. Berikutnya,
sangat diharapkan adanya kesinambungan untuk Tim KKN untuk periode yang akan
datang khusunya buat adik adik KKN yang akan melaksanakan program kerjanya di
wilayah ini sehingga adik adik mampu melanjutkan, mengevaluasi, dan memperbaharui
hal-hal yang telah dilaksanakan di daerah ini demi kepentingan bersama.
Terlaksananya program kerja ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan KKN ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Andalas, Dr. H, Werry Darta Taifur, SE, MA atas
motivasi dan kebijakan beliau dalam pelaksanaan KKN di Sumatera Barat.
2. Bapak Bupati Solok, Drs. H. Syamsu Barim beserta perangkat nya.
3. Bapak Ketua BP KKN Universitas Andalas Padang, Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc.
4. Bapak Sekretaris BP KKN Universitas Andalas Padang, Syofyan S.Si, M.Farm,
Apt.
4 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
5. Bapak Koordinator Bidang Program dan Kerjasama BP KKN Universitas
Andalas Padang, Ferdinal Asful, S.P, M.Si
6. Bapak Koordinator Bidang Monitoring dan Evaluasi, Lucky Zamzam, S.Sos,
M.Sos.Sc
7. Staf Sekretariat BP KKN Universitas Andalas, Agustina Abbas,SE , Yusral dan
Zainul Risman
8. Ibu Efren Nova,SH, MH, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
membantu dan membimbing saya selama berada di lokasi KKN.
9. Bapak Camat Hiliran Gumanti beserta aparat Kecamatan.
10. Bapak Wali Nagari Sungai Abu, Badrul Azwen beserta aparat nagari yang telah
membantu kelancaran program-program yang saya buat selama mengadakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN).
11. Bapak Wali Jorong, Tokoh masyarakat serta Niniak Mamak dan Cadiak Pandai
Nagari Sungai Abu.
12. Dokter Puskesmas Pembantu Balai Garabak Sungai Abu beserta kader atas
dukungan dan kerjasamanya dalam melaksanakan program kerja.
13. Bidan desa Balai Garabak , Bidan Asmiyanti yang telah memberikan tempatnya
dan membantu kami menimba ilmu di tempat prakteknya.
14. Tim Puskesmas Talang Babungo yang sudah membantu saya untuk mendukung
dan menjalankan program kerja Dokter Kecil pada 2 Sekolah Dasar di Nagari
Sungai Abu
15. Kepala Sekolah SDN 03 Balai Garabak Nagari Sungai Abu beserta staf atas
kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.
16. Kepala Sekolah SDN 20 Lubuak Muaro Nagari Sungai Abu beserta staf atas
kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.
17. Kepala Sekolah SDN 12 Sungai Batarak Nagari Sungai Abu beserta staf atas
kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.
18. Kepala Sekolah SMPN 03 Sungai Batarak Nagari Sungai Abu beserta staf atas
kerjasama dan dukungannya dalam menjalankan program kerja.
19. Bapak Jorong, Yonepel beserta keluarga yang memberikan tempat dan fasilitas
serta motivator kepada kami mahasiswa KKN.
5 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
20. Bapak Kos, Mamak rumah, Padri Wanto beserta keluarga yang sudah
menyediakan tempat dan fasilitasnya kepada kami sebagai tempat posko selama
kami KKN
21. Ketua pemuda dan perangkatnya yang telah membantu dalam pelaksanaan
program kerja di Nagari Sungai Abu.
22. Masyarakat Nagari Sungai Abu yang telah menerima saya sebagai bagian dari
keluarga besar ini dan sekaligus membantu terlaksananya program kerja selama
KKN.
23. Rekan-rekan tim KKN Nagari Sungai Abu ( Kornelis Aribowo, Rakhmat
Fajrinsyah, Anugrah Agung Pratama, Adhitya Pratama Halim, Rizky Haryanto,
Ichwan, Agriqisthi, Benny Ramdani, Muhammad Taufik, An Marta Jaya, Tobby
Ferdano, Mega Mutia Elza, Dessy Febrita Shanty, Nur Samsi, Hermis, Fitri,
Annisa Fitri Budiman dan Putri Anjelia), serta rekan-rekan tim KKN Nagari
Sungai Abu yang telah bahu-membahu, bekerja sama, dan saling berbagi selama
masa KKN ini. Semoga persaudaraan, persahabatan, dan silaturahim kita tetap
terjalin baik.
24. Orang tua rekan rekan mahasiswa KKN yang telah membantu baik dana maupun
masukan yang bearti bagi kami selama proses KKN.
25. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan program kerja yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, besar harapan saya semoga apa yang telah dilaksanakan selama
KKN dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat Kanagarian Sungai Abu
khususnya dan Kecamatan Hiliran Gumanti umumnya, sekaligus dapat dievaluasi dan
ditindaklanjuti oleh pihak Universitas Andalas sebagai bahan pertimbangan untuk
kelancaran KKN pada periode berikutnya
Padang, 15 Juli 2012
Penulis
6 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
DAFTAR TABEL.................................................................................................
BAB I PROFIL LOKASI..................................................................................
BAB II RUMUSAN PERMASALAHAN.........................................................
BAB III PROGRAM KEGIATAN KKN PPM....................................................
BAB IV KESIMPULAN......................................................................................
BAB V SARAN..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................
1. Peta Kecamatan/ Nagari............................................................................
2. Laporan Foto/ Vidio dokumentasi Kegiatan.............................................
3. Nama-nama tokoh Masyarakat..................................................................
7 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
BAB I
PROFIL LOKASI KKN
1.2 Profil Lokasi KKN
1.2.1 Sejarah Nagari
Nagari : Sungai Abu
Kecamatan : Hiliran Gumanti
Kabupaten : Solok
Propinsi : Sumatera Barat
Keadaan Data : Bulan Juli 2012
1.2.2 Kondisi Geografis
Keadaan geografi secara umum berbukit, dialiri sungai yang besar Batang
Gumanti, dan kawasan hutan, terdiri dari 5 (lima) jorong dua buah jorong berjarak
agak jauh dari pusat nagari, pemukiman penduduk terpencar perhubungan antar jorong
cukup lancar, adapun batas-batas adalah sbb :
Sebelah Utara dengan Kabupaten Sijunjung
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Solok Selatan
Sebelah Barat dengan Nagari Sraiak Alahan Tigo
Sebelah Timur dengan Kabupaten Sijunjung
Nagari Sungai Abu dengan luas 8911 Ha ditinjau dari segi pemamfaatan dan
penggunaan tanah dapat dilihat seperti dibawah ini:
1. Sawah : 252 Ha
2. Pekarangan : 62 Ha
3. Tegalan : 230 Ha
4. Hutan Negara : 7282 Ha
5. Lahan tidur : 411 Ha
6. Lahan Kritis : 202,5 Ha
8 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
7. Hutan Rakyat : 398 Ha
8. Lahan Terlantar : 106 Ha
9. Peladangan : 51 Ha
10. Kolam : 2,5 Ha
11. Sungai : 20 Ha
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa penggunaan tanah terbesar adalah persawah
252 Ha dan lahan tidur 411 ha prosentase penggunaan tanah di Nagari Sungai Abu
baru seluas 597,5 Ha berarti 36,67 % dari luas lahan potensial 1629 Ha dan tidak
termasuk hutan Negara
1.2.2.1. Kondisi Demografis
1. Penduduk
Nagari Sungai Abu berpenduduk 2520 Jiwa yang terdiri dari 634 Kepala
Keluarga, laki-laki 1282 orang perempuan 1238 kepadatan rata 4 jiwa/KM .
Tabel 1. JUMLAH PENDUDUK PER JORONG
No Jorong Laki-laki Perempuan Jumlah K K
1 Balai Garabak 324 316 640 176
2 Sungai Batarak 384 356 740 192
3 Sungai Kaluang 202 214 416 97
4 Panasahan 217 203 420 102
5 Lubuak Muaro 155 149 304 67
T O T A L 1282 1238 2520 634
2. Pekerjaan
Pada umumnya mata pencaharian penduduk adalah petani, pedagang dan
lainnya dst
1. Petani 1433 orang
2. Petani Pengarap, 124 orang
3. Pedagang 36 orang
9 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
4. PNS/TNI/Polri 63 orang
5. Lainnya 23 orang
1.2.3 Potensi Nagari
Potensi
Nagari Sungai Abu memiliki banyak potensi, untuk lebih dekatnya kita artikan
saja potensi dengan sumberdaya, secara garis besar sumber daya yang dimiliki adalah
sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Secara ekstimasi sumber daya dimaksud
dapat dibagi menjadi:
A. Potensi Sumber Daya Alam
Secara geogafis nagari Sungai Abu memiliki sumberdaya alam yang kaya dan
luas dengan rincian sebagai berikut
1. Tersedianya Lahan Perkebunan
Lahan milik masyarakat yang telah digarap masih bisa dikembangkan
Lahan milik masyarakat yang belum digarap
Lahan milik kaum/suku yang belum digarap
Lahan milik Nagari/ulayat belum digarap
Lahan tidur
Padang rumput
Perkarangan rumah
2. Tersedianya sumber daya Air dan Sungai
Sungai untuk budidaya ikan
Sungai untuk budidaya ikan larangan
Sungai untuk sumber energy
Sungai untuk pengembangan irigasi
Sungai sebagai tambang emas
Sungai sebagai sumber galian C
10 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
3.Tersedianya sumber daya Hutan
Pengelolaan hasil hutan
Pengelolaan sarang walet
Hutan Industri
Penghijauan
4.Tersedianya Lahan Pertanian, Peternakan
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman semusim
Peternakan besar
Peternakan unggas
5. Tersedianya Infra Struktur, perhubungan dan Faktor Pendukung
Adanya jalan dan jembatan walaupun belum memadai sebagai
prasarana taransportasi
Adanya sarana tranportasi yang tersedia
Adanya irigasi sebagai sumber pengairan dan bisa dikembangkan
B. Potensi Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia berdasarkan pendidikan formal adalah sebagai berikut :
1. Tidak Tamat SD 851 Orang
2. Tamat SD 396 orang
3. Tamat SLTP Sederajat 114 Orang
4. Tamat SLTA 196 orang
5. Strata 1 (S 1) 49 orang
Sedangkan Sumber Daya Manusian yang produktif sebanyak 1679 orang,
sumber daya manusia sebagai motor penggerak pembangunan dalam ruang lingkup
kelembagaan dan merupakan potensi nagari yang bisa dimamfaatkan dan diberdayakan
antara lain :
3.1.2.1 Pemerintahan Nagari
Pemerintah Nagari dengan jajarannya
11 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Badan Musyawarah Nagari (BMN) dengan anggotanya
3.1.2.2 Kelembagaan Masyarakat
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN)
Kerapatan Adat Nagari (KAN)
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Pemuda dan anggotanya
3.1.2.3 Lembaga Ekonomi
Kelompok Simpan Pinjam Perempuan ( Kelompok SPP) PNPM
Koperasi, Julo-julo, Lelong
Kelompok Tani
3.1.2.3 Lembaga Sosial lainnya
Majlis Taklim/pengajian
Kesenian
PNS/Korpri/Pensiunan
C. Potensi Kelembagaan
Untuk menjalankan roda pemerintahan nagari sebagai mana yang telah diatur
dalam Perda Kabupaten Solok Nomor : 7 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Nagari,
pemerintahan nagari Sungai Abu telah mengacu apa yang diamanatkan oleh Perda
dimaksud, adapun perangkat pemerintah nagari serta kelembagan yang ada sebagai
berikut :
Tabel 2. APARATUR PEMERINTAH NAGARI SUNGAI ABU
No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan
1 Badrul Azwen Wali Nagari SLTA 34
2 Ali Amran Sekretaris Nagari SLTA 47
3 Ontri Surya Kasi Pemerintahan S M K 38
12 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
4 Salmi Gusrika. P Kasi Pembangunan SLTA 21
5 Leni Silvia Kasi Kesos SLTA 23
6 Nadirman Kasi Trantib S D 60
7 Sri Wahyuni Bendahara S M K 25
Tabel 3. WALI JORONG SE-KANAGARI SUNGAI ABU
No N a m a J o r o n g Pendidikan Umur Keterangan
1 Dendi Balai Garabak SLTP 37
2 Armadi Subhi Sungai Kaluang S D 39
3 Yonepel Sungai Batarak SLTP 38
4 Syamsul Bahri Panasahan SLTA 39
5 Marwat Lubuk Muaro SLTP 36
Tabel 4. BADAN PERMUSYAWARATAN NAGARI (BMN) NAGARI SUNGAI
ABU
No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan
1 Fahriwal Ketua SLTA 45
2 Darias Dt.P. Kayo Sekretaris SD 56
3 Fahriyal Eva Anggota SLTA 30
4 Dasniur Anggota D 2 40
5 Yarmidas Anggota SLTA 36
6 Armen Anggota SLTA 40
7 Walmasidir Anggota SLTA 40
9 Jazuli Anggota SLTA 42
13 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Tabel 5. LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NAGARI (LPMN)
NAGARI SUNGAI ABU
No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan
1 Bustami Sampono Bumi Ketua SD 56 Balai Garabak
2 Zulfirman Sekretaris SLTA 50 Lubuk Muaro
3 Syamsul Bahri Bendahara SLTP 48 Balai Garabak
4 Zulfikar Bidang Pembangunan SD 46 Sei.Batarak
5 Mardius Bidang Perekonomian SD 53 Balai Garabak
6 M.Dahar Bidang Sosial SLTA 55 Balai Garabak
Tabel 6. LEMBAGA KERAPATAN ADAT NAGARI NAGARI (KAN) NAGARI
SUNGAI ABU
No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Jabatan dalam
kaum
1 Dahriwal. Dt .Muncak Ketua SD 53 Kuti Anyia
2 Darias Dt.Panduko Kayo Wakil Ketua SD 56 Urang Tuo
3 Bustami Sampono Bumi Sekretaris SD 56 Dubalang Caniago
4 Basinir Bendahara SD 58 Malin Tanjung
5 Mastakmal Anggota SGB 64 Katib Malano
6 Kharunas Rajo Malano Anggota SLTP 72 Imam Adat
7 M.Julis Imam Sati Anggota SD 45 Malayu
8 Rusli Dt.Rajo Alam Anggota SD 52 Caniago
9 Mis`ar Dt.Rajo Malano Anggota SD 70 Panai
Tabel 7. PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) NAGARI
SUNGAI ABU
No N a m a J a b a t a n Pendidikan Umur Keterangan
1 Eka Ramadhian Ketua SLTP 35
2 Linda Warni Wakil Ketua I SLTA 40
3 Olin Nasarti Wakil Ketua II SLTP 43
4 Reni Sovia Susanti Sekretaris I SLTA 28
14 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
5 Helmi Sekretaris II SLTP
6 Ofleli Murni Darma Putri Ketua Pokja I SLTP 37
7 Fitria Elmi Ketua Pokja II SLTP 28
8 Edma Yulita Ketua Pokja III SLTP 36
9 Dewi Sekretaris IV SLTA
Disamping lembaga pemerintah nagari, kelembagaan masyarakat lainnya cukup
membantu jalannya pemerintahan nagari. Kelompok-kelompok masyarakat dibidang
sosial lainnya cukup berperan aktif serta berpartisipasi dalam pembangunan.
Dari kelompok dan lembaga yang ada dimaksud perlu secara bertahap diberikan
pembinaan, penambahan pengalaman secara berkala dengan harapan mewujudkan jati
diri mereka sebagai anggota organisasi dan sebagai warga masyarakat yang berkualitas
baik, akuntabel dan respon terhadp setiap perkenbangan. Begitu juga terhadap aparat
pemerintah nagari masih sangat perlu menambah wawasan pengetahuan terlebih sekali
untuk pelayanan masyarakat semakin lama semakin memerlukan pelayanan administrasi
agar dapat dicapai kepemerintahan yang baik ( good governance).
D. Sarana dan Prasarana
1. Prasarana Perhubungan
Prasarana perhubungan di Nagari Sungai Abu secara umum sudah memadai,
prasarana perhubungan nagari antar jorong sudah cukup baik, sedangkan untuk keluar
menuju ibu Kecamatan masih relative karena tergantung cuaca .Yang sangat dirasakan
sekali adalah perhubungan dari pusat nagari ke jorong-jorong atau sebaliknya
disebabkan masih terbatasnya masyarakat dalam kepemilikan alat transportasi.
2. Prasarana Ekonomi
Kehidupan masyarakat pada umumnya masih bergantung pada sector pertanian
perkebunan, hasil hutan, pertambangan emas tradisional sebagian besar sebagai
petani,sekaligus perkebunan dan usaha lainnya. Oleh karena itu langkah utama yang
15 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
mutlak harus dilakukan adalah meningkatkan taraf hidup masuyarakat dengan
melaksanakan intensifikasi,ektensifikasi,diversifikasi usaha bidang pertanian didukung
oleh prasarana, sarana atau alat-alat pertanian yang memadai
Aktivitas perekonomian didukung oleh sebuah pasar nagari sekali seminggu
untuk transaksi masyarakat dalam jual beli, keadaan pasar sekarang sudah tidak layak
untuk menampung aktivitas pedagang perlu pengembangan untuk masa depan.
Perekonomian pemerintahan nagari masih tergantung kepada bantuan
pemerintah berupa kegiatan pembangunan masih berharap pada APBN, APBD Tk I,
APBD Tk II sedangkan dana DAUN digunakan untuk operasional Pemerintahan Nagari
dan DAK digunakan untuk pembangunan infra struktur dan prasarana sosial yang
dilaksanakan oleh nagari. Pemasukan dari Pendapatan Asli Nagari ( PAN ) sangat
minim disebabkan oleh aktivitas ekonomi masyarakat sangat rendah pula, kesadaran
untuk membayar PBB, iuran nagari, dan retribusi lainnya juga terimbas oleh pendapatan
masyarakat yang stagnan. Sehingga APB Nagari tergantung kepada dana Daun setiap
tahunnya.
3. Prasarana Sosial
Secara umum prasarana sosial belum mencukupi, baru sebagian jorong Balai
Garabak Sungai Kaluang, dan Sungai Batarak yang boleh dikatakan sudah lengkap
menurut ukuran nagari, seperti jaringan listrik PLTMH yang masih terbatas ,dan
komunikasi hand phone boleh dikatakan tidak ada
Sedangkan prasarana sosial seperti pendidikan dan kesehatan pada umumnya
sudah ada seperti 4 buah SD ,1 buah SD Gendongan ,1 buah SMP , untuk SMA masih
keluar Sungai Abu untuk kebutuhan sekarang sudah memadai, yang masih sangat
dibutuhkan adalah penerangan (listrik), air bersih, dan komunikasi.
Prasarana kesehatan yang ada terdiri dari 1 buah Pustu dan 3 buah poskesri
Tenaga medis dan pendidik sudah dikatakan dari tahun ketahun ada peningkatan
pelayanan terhadap masyarakat, yang perlu lagi peningkatan mutu dan pemenuhi
standar yang diharapkan, kemudian yang lebih penting adalah kseriusan petugas medis
dan kesadaran masyarakat untuk berubah kearah yang lebih baik.
E. Potensi Sosial budaya
16 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Kehidupan sosial budaya masyarakat diwarnai oleh adat istiadat sebagaimana
masyarakat Sumatera barat umumnya, disamping itu masuyarakat taat terhadap ajaran
agama Islam.
Peranan tokoh masyarakat (niniak mamak,alaim ulama,cerdik pandai genesai
muda) cukup berpengaruh terhadap tata kehidupan sosial budaya dalam mendorong
upaya peningkatan tuntutan pembangunan ( pelayanan public,,pemberdayaan
masyarakat, dan peningkatan ekonomi
Peranan “tungku tigo sajarangan” dan “tali tigo sapilin” sebagai simbol rasa
kekeluargaan dan kebersamaan masih kokoh dan permanen dalam bebagai kontek inter
aksi masyarakat”.Konsep kekitaan” dalam arti menghilangkan ego individu dan ego
sektoral ditengah masyarakat, sehingga rasa “bakito”merupakan hal yang membudaya
pada masyarakat Nagari Sungai Abu khususnya Kecamatan Hiliran Gumanti pada
umumnya.
1.2.4 RANCANGAN PENGEMBANGAN NAGARI
A. Rencana Aksi Sumber Daya Alam
Berdasarkan konsep strategis pembangunan Nagari Sungai Abu yang bertitik
tumpu pada Pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan sebagai operasionalisasi yang
mengacu pada RPJMD Nagari 2011-2015 , maka sumber daya alam yang akan
diprioritaskan secara bertahap dalam lima tahun kedepan adalah :
Sumber Daya Alam ( SDA)
1. SDA berupa lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan
holtikultura.
2. SDA lahan berupa pengembangan usaha peternakan.
3. SDA hutan untuk pengelolaan sumber daya hutan
4. SDA lahan/lahan tidur untuk pengembangan perkebunan.
5. SDA sungai untuk pengembangan sumber daya air (energy)
6. SDA sungai untuk budi daya perikanan
7. SDA sungai untuk pengairan
8. SDA sungai untuk bahan galian C
17 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Calon Sumber Daya Alam yang akan dikembangkan
1. Program Pengelolaan Pertambangan Emas
2. Program pelestarian lingkungan hidup
3. Program pengembangan sumber daya perikanan
1. Perwilayahan Pembangunan
Konsep strategi bertitik tolak pada sumber daya alam dan sumber daya manusia
yang cakap serta lahan yang luas dan subur, dengan kondisi daerah yang berbeda-beda.
Perumusan strategi pembangunan merupakan bagian yang sangat penting dalam
penyusunan sebuah dokumen perencanaan, termasuk RPJM Nagari. Sedangkan strategi
itu sendiri secara umum adalah merupakan cara atau jalan yang terbaik untuk mencapai
sasaran pembangunan sesuaiu dengan visi dan misi yang telah ditetepkan semula dalam
perencanaan. Oleh karenanya diperlukan konsep perwilayahan yang dikaitkan dengan
potensi ekonomi nagari sbb:
Konsep perwilayahan berdasarkan potensi yang dimilik adalah sbb:
Wilayah yang sudah ada pengembangan usaha.
Wilayah yang mempunyai lahan potensial, tetapi belun digarap
Wilayah pariwisata
Wilayah terisolir
Wilayah lahan kritis
Wilayah lahan tidur
Wilayah pertambangan
Wilayah industri rakyat
Nagari Sungai Abu sesuai dengan kondisi iklim dan potensi yang bisa
dikembangkan merupakan wilayah pengembangan komoditis dan jasa sebagai berikut :
Tanaman pangan : adalah buah-buahan dan sayur-sayuran
Perkebunan : adalah karet,garda munggu,sawit,kopi .kakau dll
Peternakan : Sapi keraman, kambing, kerbau, unggas
18 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Perikanan : Kolam,empang, ikan larangan
Industri : Anyaman rotan,,mebeleur
Mekanik : Perbengkelan, elektronik, Teknologi Informatik.
Pariwisata : Wisata alam.
2. Wilayah strategis dan tertinggal
Pengertian wilayah strategis tertinggal adalah wilayah geografis yang mendapat
perhatian atau penonjolan dalam kegiatan pembangunan, melalui usaha pemamfaatan
sumber-sumber yang terbatas adanya bagi kebutuhan pembangunan yang sifatnya
mendesak.Sehingga tujuan pembanguanan dapat dicapai secara berdaya guna dan
berhasil guna .
Berdasarkan pada batasan pengertian wilayah strategis ada criteria yang
digunakan dalam penentuan wilayah srtegis sebagai berikut :
Pendapatan perkapita
Jumlah KK miskin dan miskin sekali
Konsentrasi kelompok sasaran miskin/berpotensi
Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia.
Tujuan, arah dan kebijaksanaan pembangunan Tingkat II melalui RPJM
Nagar dan RPJM Kabupaten.
Penentuan wilayah strategis, terlebih dahulu melelui responden,antara lain terkait,
Walinagari,Tokoh Masyarakat, dan pengamatan langsung kelapangan. Kemudian
penentuan wilayah strategis juga didasari oleh arah dan tujuan pembangunan yang
mengacu pada pola dasar RPJM Nagari dan RPJMPD Kabupaten Solok. Berdasarkan
hal tersebut diatas maka wilayah strategi di Nagari Sungai Abu dapat dibagi atas :
1 Wilayah strategis pertumbuhan (potensi)
2 Wilayah strategis tertinggal.
3 Wilayah tertinggal
a. Wilayah Strategis pertumbuhan (potensi)
19 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
1. Jorong Balai Garabak
2. Jorong Sungai Batarak
3. Jorong Sungai Kaluang
b. Wilayah Strategis tertinggal
1. Jorong Panasahan
2. Jorong Lubuk Muaro
c. Wilayah tertinggal dan terpencil
Wilayah dalam suatu jorong tertinggal lagi terpencil tetapi mempunyai
pemukiman dan masyarakat hidup berkelompok dan memungkinkan
dibuat suatu unit/sub unit program pembangunan
1. Wilayah/Kawasan Air Sirah ( Panasahan ).
2. Wilayah/Kawasan Bonjo ( Lubuk Muaro)
B. Rencana Aksi Sumber Daya Manusia
Ditinjau dari mata pencaharian yang dominan sebagai sumber ekonomi
masyarakat dapat dibagi SDM dapat dibagi pada kelompok sbb :
1. Petani penggarap
2. Petani penggarap/pemilik
3. Pedagang kecil
4. Pedagang menengah
5. Pengrajin lokal,
6. Pemberi jasa
Kemudian dari enam kelompok yang ada diatas dibentuk menjadi tiga kelompok usaha
sbb:
1. Kelompok usaha Agraris ( petani penggarap, dan petani penggarap/pemilik )
2. Kelompok usaha Pasar ( pedagang kecil, pedagang menegah )
3. Kelompok Usaha pengrajin dan jasa (pengrajin lokal, jasa )
Skema Pengelompokan jenis usaha dasar masyarakat Sungai Abu
20 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Untuk menjalankan skema diatas melalui kelompok-kelompok adalah sbb :
a. Survei awal melalui wawancara langsung
b. Pendataan keadaan ril ekonomi keluarga
c. Membanding antara pendapatan dan biaya hidup
d. Melihat kondisi kehidupan dari segala sisi
e. Membuat kesimpulan
C. Potensi Kelembagaan
21 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
MASYARAKAT SUNGAI ABU
PetaniPenggarap/pemilik
Pedagang kecil dan menengah
r
Pengrajin lokal dan pemberi jasa
KelompokAgraris
KelompokPasar
Kelompokpengrajin
Menguasai lahan pertanian dan perkebunan
Menguasai pasar dan pemasaran
Menguasai budidaya alam dan
keterampilanKelompok
Pengrajin
Menghasilkan produksi pertanian dan perkebunan
Menghasilkan laba
Menghasilkan barang dan
jasa
MASYARAKAT SEJAHTERA
Kelembagaan sebagai motor penggerak pembangunan dan asset nagari yang bisa
dimamfaatkan dan diberdayakan antara lain :
1. Pemerintahan Nagari
Pemerintah Nagari dengan jajarannya
Badan Musyawarah Nagari (BMN) dengan anggotanya
2. Kelembagaan Masyarakat
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN)
Kerapatan Adat Nagari (KAN)
Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Pemuda dan anggotanya
3. Lembaga Ekonomi
Kelompok Simpan Pinjam Perempuan ( Kelompok SPP) PNPM
Koperasi, Julo-julo, Lelong
Kelompok Tani
4. Lembaga Sosial lainnya
Majlis Taklim/pengajian
Kesenian
PNS/Korpri/Pensiunan
Kelembagaan diatas merukan potensi yang harus dikelola untuk
lima tahun kedepan secara bertahap oleh pemerintahan nagari bersama
masyarakat dan melibatkan semua elemen yang ada dalam nagari .
D. Sarana dan Prasarana
1. Prasarana Perhubungan
Prasarana perhubungan untuk menuju pusat Nagari Sungai Abu
secara umum sudah memadai, prasarana perhubungan nagari antar
jorong perlu peningkatan mutu, karena pada jorong dimaksud terdapat
22 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
sumber-sumber ekonomi, perlu peningkatan satatus jalan dan jembatan
dan penambahan ruas jalan menuju akses ekonomi masyarakat.
Jalan lingkar juga perlu pengembangan baik antar nagari dalam
kecamatan ataupun nagari Sungai Abu dengan nagari lain dalam
KabupatenSolok begitu juga dengan Kabupaten Solok Selatan,
Damasraya dan Sijunjung terbuka dapat dibuka.
2. Prasarana Ekonomi
a. P a s a r
Aktivitas perekonomian didukung oleh sebuah pasar nagari sekali
seminggu untuk transaksi masyarakat dalam jual beli, keadaan pasar
sekarang sudah tidak layak untuk menampung aktivitas pedagang perlu
pengembangan untuk masa depan.
Pengembangan pasar sangat utama untuk dikembagkan sudah
merupakan kebutuhan pokok masyarakat, karena pasar yang ada
sekarang teralalu sempit dan ditengah pemukiman masyarakat, lahan
untuk itu sudah tersedia, perlu pengembangan secara presentatatif dan
dikelola oleh nagari sehingga menjadi sumber pendapatan.
Perekonomian pemerintahan nagari masih tergantung kepada
bantuan pemerintah berupa kegiatan pembangunan masih berharap pada
APBN, APBD Tk I, APBD Tk II sedangkan dana DAUN digunakan
untuk operasional Pemerintahan Nagari dan DAK digunakan untuk
pembangunan infra struktur dan prasarana sosial yang dilaksanakan oleh
nagari. Pemasukan dari Pendapatan Asli Nagari ( PAN ) sangat minim
disebabkan oleh aktivitas ekonomi masyarakat sangat rendah pula,
kesadaran untuk membayar PBB, iuran nagari, dan retribusi lainnya juga
terimbas oleh pendapatan masyarakat yang stagnan. Sehingga APB
Nagari tergantung kepada dana Daun setiap tahunnya.
23 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
b. Enterpereneur
Wirausaha ( enterpereneur ) yang dimiliki masyarakat cukup
tinggi sebagai modal awal untuk tata niaga, perlu pelatihan-pelatihan
kewirausahaan oleh lembaga ekonomi langkah-langkah yang perlu
diambil adalah sbb :
I. Pelatihan kewirausahaan bagi kelompok ekonomi
II. Penguatan modal kelompok/perorangan
III. Pelatihan manajemen perekonomian dan keuangan
3. Prasarana Sosial
Secara umum prasarana sosial belum mencukupi, baru sebagian jorong
Balai Garabak Sungai Kaluang, dan Sungai Batarak yang boleh dikatakan sudah
lengkap menurut ukuran nagari, seperti jaringan listrik PLTMH yang masih
terbatas ,dan komunikasi hand phone boleh dikatakan tidak ada
Sedangkan prasarana sosial seperti pendidikan pada umumnya sudah ada
seperti 4 buah SD ,1 buah SD Gendongan ,1 buah SMP , prasarana pendidikan
yang masih dibutuhkan adalah berupa prasarana fisik bangunan, kelengkapan
proses belajar untuk SMA masih keluar Sungai Abu, diantara prasaran social
lainnya yang masih sangat dibutuhkan adalah penerangan (listrik), air bersih,
dan komunikasi.
Prasarana kesehatan yang ada terdiri dari 1 buah Pustu dan 3 buah
poskesri, tenaga medis masih perlu peningkatan kwalitas, dan juga pelayanan
terhadap masyarakat masih perlu perlu peningkatan, ketersedian obat-obatan
serta perlengkapan medis lainnya, MCK umum dan air bersih perlu peningkatan.
E. Potensi Sosial budaya
Sebagai masyarakat timur sosial budaya diwarnai oleh adat istiadat sebagaimana
masyarakat Sumatera barat umumnya, disamping itu masyarakat taat terhadap ajaran
agama Islam.
24 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Peranan tokoh masyarakat (niniak mamak,alaim ulama,cerdik pandai genesai
muda) cukup berpengaruh terhadap tata kehidupan sosial budaya dalam mendorong
upaya peningkatan tuntutan pembangunan ( pelayanan public,,pemberdayaan
masyarakat, dan peningkatan ekonomi )
Peranan “tungku tigo sajarangan” dan “tali tigo sapilin” sebagai simbol rasa
kekeluargaan dan kebersamaan masih kokoh dan permanen dalam bebagai kontek inter
aksi masyarakat”.Konsep kekitaan” dalam arti menghilangkan ego individu dan ego
sektoral ditengah masyarakat, sehingga rasa “bakito”merupakan hal yang membudaya
pada masyarakat Nagari Sungai Abu khususnya Kecamatan Hiliran Gumanti pada
umumnya.
Disamping itu prasarana social budaya perlu pengembangan/pengadaan untuk
mendukung aktifitas masayarakat antara lain :
1. Balai-balai adat untuk sidang rapat niniak mamak
2. Gedung pertemuan untuk semua aktifitas anak agari
3. Fasilitas umum ( lapangan terbuka ) untuk kesenian, dan lain kegiatan.
Kemudian interaksi sosial masyarakat yang masih berkembang sebagai pintu
masuk pendekatan pembangunan dan pemberdayaan adalah :
1. Baralek Nagari ( helat nagari)
2. Baralek kapalo banda ( kaul tahun untuk turun kesawah)
3. Kesenian Randai
4. Khasidah
5. Tari piring
6. Barsanji (nyanyian zikir )
F. Analisis Faktor-Faktor yang Telah Ditetapkan Berdasarkan Data di Daerah
Masing-Masing
1. Letak konsumen atau pasar
Penempatan lokasi di dekat daerah konsumen. Untuk di nagari Sungai Abu
ini, merupakan sebagai faktor pendukung, karena mata pencaharian yang
terbesar adalah bertani dan berladang. Dalam waktu dekat ini telah dilakukan
25 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
penggunaan pupuk organik, terutama pupuk kompos. Penggunaan pupuk ini
disosialisasikan melalui sekolah lapangan, yang telah berjalan sekitar 6 bulan.
Sekolah lapangan berupa penyuluhan mengenai apa itu pupuk kompos, apa
saja bahan pembuat pupuk kompos, dan bagaimana membuat pupuk kompos
tersebut.
Berdasarkan sekolah lapangan itu tadi, sebagian besar masyarakat Sungai
Abu banyak yang menggunakan pupuk tersebut. Selain biaya murah,
penggunaan pupuk kompos mengurangi penumpukan jerami.
2. Sumber bahan baku
Bahan baku untuk pembuatan mesin kompos mini ini, keseluruhan terbuat
dari besi. Untuk mendatangkan bahan baku, minimal harus menempuh jarak
minimal 30 km dari jalan utama. Hal ini akan memberikan biaya tambahan
terhadap pembuatan mesin tersebut dan akan memberikan resiko terhadap
keutuhan bahan baku seperti pengurangan volume, berkarat, dll. Dan juga
hampir tidak ada perusahaan dan tambang bijih besi disekitar daerah Sungai
Abu yang memasok bahan baku untuk pembuatan mesin ini. Sehingga hal ini
menjadi faktor penghambat untuk membangun pabrik di lokasi ini.
3. Sumber tenaga kerja
Jumlah penduduk nagari Sungai Abu sekitar 2044 jiwa. Usia penduduk yang
produktif sekitar 1/3 nya. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pekerja pabrik
ini adalah tenaga kerja terlatih. Tidak perlu penduduk dengan tingkat
pendidikan tinggi, dan kebiasaan hidup sederhana. Hal ini sama dengan
kebiasaan hidup nagari Sungai Abu, dan banyak tersedia tenaga kerja
produktif.
4. Air
Untuk memperoleh air alami, di tempat ini tidak sulit. Tetapi tingkat
kejernihan air masih diragukan. Karena sungai disini masih menjadi tumpuan
utama untuk kehidupan sehari-hari seperti mandi, mencuci, buang air, dan
sebagainya. Sehingga dibutuhkan pengolahan air yang baik. Untuk
26 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
kelangsungan pabrik ini, tidak terlalu dibutuhkan air. Karena pabrik yang
banyak proses pemesinan, tanpa penggunaan air bersih. Mungkin hanya untuk
kebutuhan para tenaga kerja.
5. Suhu udara/iklim
Suhu dan iklim disini termasuk sejuk, yang suhunya sekitar 24 yang mana
merupakan suhu yang termasuk nyaman, terlebih disiang hari. Karena nagari
ini terletak di pegunungan, alat-alat dan mesin-mesin lebih awet, karena
anginnya tidak mengandung garam, seperti di pinggir laut.
6. Listrik
Faktor ini merupakan faktor yang sangat riskan di daerah ini. Aliran listrik
dari Perusahaan Listrik Negara belum sampai ke daerah ini. Hal ini menjadi
faktor penghambat untuk mendirikan pabrik mesin kompos mini di lokasi ini.
Apabila digunakan pembangkit listrik sendiri seperti turbin atau generator,
maka biaya yang dikeluarkan untuk produksi akan sangat besar. Hal ini akan
berpengaruh kepada harga pokok produksi dan mempengaruhi harga jual
produk.
7. Transportasi
Faktor transportasi merupakan point penting dalam pembuatan pabrik. Untuk
daerah ini, hanya tersedia transportasi darat, yaitu jalan. Jalan yang ada untuk
ke daerah ini hanya berupa jalan umum berupa aspal kerikil. Luas jalannya
pun hanya cukup untuk satu mobil truk. Apabila dua mobil saling berpapasan,
maka harus turun ke badan jalan, hal ini menjadi faktor yang akan
mengganggu dan menghambat operasi berjalannya pabrik, baik untuk
mengangkut bahan baku, maupun untuk mengangkut produk jadi ke pasaran.
8. Lingkungan dan masyarakat
Daerah ini merupakan daerah yang tertutup perbukitan dan terisolir. Rata-rata
penduduk disini untuk hal-hal yang tidak membawa keuntungan bagi mereka,
akan mereka tolak. Contohnya saja untuk listrik. Mereka menolak
pemasangan jaringan listrik, karena tidak mau untuk membayar tagihan listrik
27 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
tersebut. Jadi sepertinya akan terjadi hal yang sama terhadap usulan
pembangunan pabrik, terlebih lagi yang akan mengganggu kepemilikan tanah
mereka. Belum lagi permasalahan seperti limbah pabrik yang di buang ke
sungai. Limbah ini akan mengganggu kehidupan mereka. Sedangkan sungai
disini memiliki arti penting, seperti untuk melakukan kegiatan harian (mandi,
mencuci dan buang air) dan tempat mencari emas.
9. Peraturan pemerintah, undang-undang dan sistem pajak
Faktor ini tidak terlalu berpengaruh terhadap pembangunan pabrik di lokasi
ini. Pemerintah akan mendukung usulan tersebut, karena dianggap akan
mengangkat martabat dan derajat daerah tempat pembangunan pabrik ini.
Pemerintah akan menganggap hal ini sebagai batu loncatan untuk
membangun daerahnya. Sehingga hal-hal pendukung untuk mendirikan
pabrik seperti peraturan pemerintah, undang-undang dan sistem pajak akan
dimudahkan untuk mengurusnya.
10. Pembuangan limbah industri dan kaitannya dengan pencemaran
Faktor ini terkait erat dengan faktor pada point 8. Dengan adanya pabrik akan
menganggu kehidupan masyarakat pada umumnya dan kelestarian lingkungan
pada khususnya. Tidak hanya penduduk yang bergantung pada sungai, tetapi
juga makhluk hidup lain yang ada disekitarnya. Apabila pengolahan limbah
diterapkan dengan baik untuk pabrik ini, maka untuk masalah pencemaran
tidak perlu untuk dirisaukan. Tetapi apabila limbah tersebut langsung dibuang
ke alam, dapat dipastikan akan mengganggu kehidupan alam itu sendiri.
11. Fasilitas untuk pabrik
Faktor ini memiliki kaitan dengan faktor transportasi tadi. Untuk komponen
MFG, biaya bahan baku yan dikeluarkan akan meningkat mengingat jauhnya
usulan lokasi pabrik ini. begitu juga halnya untuk komponen BO. Biaya
transportasi muntuk mendatangkan komponen tersebut akan besar sehingga
mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan produk tersebut. Hal
28 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
yang sama juga berlaku untuk mendatangkan mesin-mesin, spare part, dan
keperluan lain untuk mendirikan pabrik tersebut.
12. Fasilitas untuk pekerja
Faktor yang satu ini juga merupakan fakto penghambat untuk mendirikan
pabrik di lokasi ini. seperti tempat tinggal pekerja, harus dibangun dari awal.
Ini akan berpengaruh untuk hal kemasyaakatan karena dibutuhkan lahan yang
akan dibangun. Untuk masalah kesehatan, disini hanya tersedia bidan dan
puskesri. Sedangkan puskesri ini tidak setiap hari buka. Puskesri akan
beroperasi apabila idan sedang ada ditempat. Untuk menangani hal-hal yang
berkaitan dengan pekerja seperti kecelakaan kerja akan sulit untuk diatasi
karena tidak tersedianya tenaga medis yang ahli dibidangnya. Untuk
kesejahteraan pribadi pegawai, akan sulit untuk beradaptasi dengan kebiasaan
hidup disini, apabila pegawai tersebut berasal dari luar daerah. Karena rata-
rata rumah disini tidak memiliki kamar kecil dan listrik hanya bergantung
kepada generator milik pribadi.
Kesimpulan dari analisis faktor-faktor diatas, lokasi ini tidak cocok untuk
pendirian pabrik karena faktor penghambatnya lebih banyak, dan akan
mempengaruhi kepada kelangsungan jalannya pabrik itu sendiri.
I.3 Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang terdapat didaerah lokasi KKN Sungai Abu tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Masyarakat kurang memperhatikan masalah kebersihan lokasi tempat
tinggalnya sehingga perlu dilakukan gotong royong bersama
b. Daerah kenagarian Sungai Abu tersebut belum dilengkapi dengan sarana
dan prasana dari PLN sehingga sampai saat ini masyarakat tersebut
masih menggunakan pembangkit listrik sederhana dari turbin.
29 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
c. Lokasi kenagarian sungai abu tersebut sarana transportasinya sangat
kurang memadai ditambah lagi jalan lintas yang di pakai belum
sepenuhnya bagus khususnya jalan dari kenagarian menuju jorong-
jorong di daerah tersebut.
d. Lokasi tersebut belum dilengkapi dengan tower penyalur singal
handphone dan itu menyebabkan kurang nya komunikasi masyarakt
tersebut dengan masyarakat luar dan itu juga biasa berefek dengan
tingkat kesejahteraan masyarakat.
e. Generasi muda khususnya pelajar tidak mengetahui jenis jenis Narkoba
(Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), bentuk-bentuknya termasuk
efek dari penggunaanya baik dalam jangka pendek ataupun jangka
panjang, apa yang harus kita lakukan agar generasi muda khususnya
pelajar tidak terjerumus sebagai pengguna narkoba?
f. Pendidikan merupakan bekal untuk mengarungi kehidupan dengan lebih
baik, pendidikan di Sungai Abu termasuk pendidikan dengan mutu yang
rendah, sebagai mahasiswa saya tentu ingin berbagi ilmu dengan pelajar
di sekolah SD ataupun SLTP di Sungai Abu, apa upaya yang ditempuh
untuk transfer of knowledge dari mahasiswa kepada pelajar?
g. Pemerintahan wali Nagari Sungai Abu menyusun rencana untuk
pembuatan peta wilayah Nagari Sungai Abu sekaligus sensus
kependudukan termasuk pemasangan nomor rumah penduduk
berdasarkan peta wilayah, bagaimana upaya yang dilakukan untuk
mewujudkannya?
h. Bagaimana bentuk pelaksanaan Gerakan Pemberdayaan Petani GPP
yang dicanangkan pemerintahan Kabupaten Solok?
30 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
BAB II
RUMUSAN MASALAH
Dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi ” Pengabdian Pada
Masyarakat” Maka Universitas Andalas selaku sebuah institusi Perguruan Tinggi
kembali mencanangkan program Kuliah Kerja Nyata, program yang sudah dicetuskan
sejak tahun 1976. Pelaksanaan KKN ini dilakukan dengan cara menempatkan
mahasiswa/i pada daerah-daerah yang ada di Sumatera Barat selama beberapa waktu
yang ditentukan. Pada tahun ini berlangsung selama 43 hari terhitung dari tanggal 4 Juni
2012 sampai dengan 17 Juli 2012.
Sungai Abu sebagai nagari yang dipilih sebagai salah satu lokasi KKN
mahasiswa UNAND tentu memiliki beragam dinamika masyarakat. Untuk itu, kami
melakukan berbagai program yang diadakan setingkat nagari dengan kepanitiaan yang
terdiri dari beberapa mahasiswa KKN, dengan rumusan masalah dari masing-masing
program sebagai berikut:
1. Pembuatan Plang Ikan Larangan
Lokasi Rumah penduduk di lingkungan Sungai Abu yang berbatasan langsung
dengan sungai digolongkan sangat cocok untuk tempat tinggal ikan, Apalagi
hampir di setiap belakang rumah penduduk terdapat aliran sungai yang mengalir
dari hilir ke mudik. Tak heran jika kita dapat melihat tampak ikan ikan bebas yang
hidup bergerombolan di lokasi lokasi tertentu. Jika tidak segera ditindak lanjuti
oleh pihak tertentu, keseimbangan ekosistem yakni jumlah ikan yang ada di
sungai akan terus berkurang. Hal ini akan berdampak pada kualitas air sungai itu
sendiri. Untuk menangulanginya butuh kebijakan dan kesepakatan bersama guna
menindaklanjuti keberadaan ikan larangan tersebut.
2. Goro Irigasi Batu Kudo
Gotong Royong yang menjadi agenda mingguan di Nagari Sungai Abu menjadi
point penting bagi masyarakat. Tidak hanya memperat silahturami antar warga
Sungai Abu tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup warga setempat. Irigasi
Batu Kudo adalah salah satunya. Sumber air yang biasanya digunakan untuk
31 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
mengairi sawah sawah penduduk sebaiknya rutin dilakukan sehingga kualitas air
yang diperoleh dan dinikmati untuk mengairi sawah dapat tercukupi dengan baik.
Cukup yang dimaksud tidak hanya jumlah air yang dibutuhkan terpenuhi tapi juga
debit air yang diperoleh dalam keadaan normal, tidak terlalu deras dan terlalu
lemah.
3. Goro PLTA
Sumber listrik yang digunakan oleh masyarakat Nagari Sungai Abu berasal dari
PLTA ( Pembangkit Listrik Tenaga Air ) yang terletak kurang lebih 2 kilometer
menuju kearah bukit. Sistem yang digunakan menggunakan tekanan yakni air
yang turun dari hilir langsung terjun dengan menggunakan pipa besi yang terjang
menuju turbin, selanjutnya tekanan dari air sungai yang turun dari hilir akan
menggerakkan turbin sehingga turbin berputar dan menghasilkan tenaga listrik.
Kualitas tegangan turbin sangat bergantung pada air sungai yang turun dari hilir.
Jika hujan, tentu sampah pohon yang terbawa melalui saluran air yang telah di
buatkan Bandar yang dicor akan menghambat tekanan air yang akan masuk ke
turbin. Ini lah yang akan menyebabkan listrik di Nagari Sungai Abu tidak akan
stabil bila terjadi hujan.
4. Malamang
Aktivitas nagari yang jarang ditemui di Kota adalah malamang. Menurut penulis
mungkin salah satu faktornya adalah aktivitas di Kota yang banyak sekali
sehingga kegiatan sederhana atau turun temurun mulai di tinggal kan. Dalam
rangka Perayaan Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2012, mahasiswa
KKN beserta warga setempat mengangkat acara Malamang yang dilaksanakan
selama 1 hari. Tidak hanya mahasiswa KKN perempuan yang ikut membantu
tetapi juga mahasiswa KKN laki laki juga turun serta.
5. Perayaan Isra Mir’aj
Menjadi suatu agenda kegiatan besar bagi kami ketika di Bulan Juni terdapat
tanggal merah tentang perayaaan Hari Raya Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 17
Juni 2012. Moment Perayaan Hari Raya Isya Miraj adalah saat yang tepat untuk
32 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
meningkatkan ibadah dan meramaikan mesjid bersama sama dengan warga
setempat. Untuk itu kami mahasiswa KKN bekerjasama dengan tokoh tokoh
agama, ninik mamk, cadiak pandai, warga setempat, wali jorong dan pemuda
pemudi nagari berusaha mengangkat acara untuk meningkatkan minat masyarakat
terutama remaja dalam meramaikan mesjid, sekaligus menjadi cikal bakal untuk
acara acara keagamaan yang mungkin dilaksanakan pada hari hari berikutnya
dengan tema acara yang berbeda pula. Mengingat acara ini yang akan melibatkan
banyak anak anak, mulai dari Sekolah Dasar sampai sekola Menengah Utama,
maka kami mengangkat 4 buah lomba acara dengan sebelumnya diberikan
pelatihan bersama sama kakak kakak Mahasiswa KKN Unand Sungai Abu 2012.
Lomba yang dimaksud yakni Lomba Adzan, Lomba Sholat Fardu, Lomba Sholat
Jenazah dan Lomba MTQ ( Musabaqah Tilawil Quran). Pemenang lomba ini
terutama MTQ diyakini akan menjadi cikal bakal untuk lomba MTQ tingkat
Kecamatan.
6. Goro Lapangan Volly
Salah satu kegiatan yang bisa melibatkan seluruh warga baik perempuan dan laki
laki adalah olahraga Volly Ball. Jika kita lihat secara epidemiologi, rata rata
aktivitas musiman pemuda setempat adalah “mandulang ameh”, kegiatan ini
memakan waktu sampai berbulan bulan. Sehingga aktivitas ini sering mati suri.
Maka dari pada itu, kami mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012 bersama
sama dengan warga setempat membersihkan lokasi Volly Ball yang terletak di
depan Balai Pemuda. Pembersihan rumput dan juga pembuatan batas main
dilaksanakan secara bersama sama, sehingga lahan volley ball yang sebelumnya di
tumbuhi rumput yang meninggi, kini sudah tak tampak lagi.
7. Goro Lapangan Takraw
Aktivitas yang mulai jarang dilakukan yakni adalah olah raga Takraw. Jika kita
tela’ah lebih dalam, mungkin disebabkan karena tidak banyak yang bisa main
ataupun jumlah pemain yang tidak terlalu banyak dalam permain ini. Kami
Mahasiswa KKN beserta dengan pemuda nagari setempat mencoba menggangkat
33 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
kembali permainan nagari ini. Dengan peralatan seadanya, pembuatan garis serta
pembersihan lokasi dibuat secara bersama sama.
8. Jadwal Imsyakiah KKN UNAND 2012
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu tunggu, terutama bagi umat
Muslim. Bulan ini diyakini adalah bulan penuh berkah. Dalam rangka pelaksaan
Bulan Suci Ramadhan maka kami mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012
berkerja sama ikut mensyukseskan dengan cara pembuatan Jadwal Imsyakiah
KKN UNAND Sungai Abu 2012 yang hasilnya akan dibagikan ke warga warga
setempat.
9. Panitia Perpisahan KKN UNAND 2012
Tidak terasa sudah hampir 40 hari mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012
melaksanakan KKN nya yang bertempat di Nagari Sungai Abu. Banyak hal yang
bisa kami ambil selama kami berinteraksi dengan masyarakat. Untuk menyambut
acara perpisahan ini, maka kami bekerja sama dengan warga setempat baik itu
mamak, wali jorong dan juga pemuda nagari membentuk suatu acara perpisahan
yang diketuai oleh Mamak Rumah ( Bapak Padri wanto).
10. Panitia Tournament Volly Ball Bonna Tara Cup 2012
Tournament yang diadakan oleh warga setempat dalam rangka menyambut Bapak
Bona Tara melibatkan mahasiswa KKN UNAND Sungai Abu 2012. Tournament
ini tidak saja melibatkan Pemuda Nagari Sungai Abu tetapi juga melibatkan
nagari tetangga, yakni Nagari Sariak. Tim yang dipertandingkan berjumlah 16
Tim dengan system gugur.
34 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
BAB III
PROGRAM KEGIATAN KKN PPM
3.1 Program Kerja 1 : Pembuatan Plang Ikan Larangan
a. Tujuan
Meningkatkan kesadaran warga untuk tidak menangkap ikan larangan
Melestarikan populasi alamiah ikan yang berada di lokasi Ikan larangan
Meningkatkan kerja sama antara warga dan mahasiswa KKN
Warga dapat menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan
b. Waktu dan Tempat
Waktu : 15 Juli 2012
Tempat : Nagari Sungai Abu, Jorong Sungai Batarak
c. Peserta
Warga Nagari Sungai Abu dan Mahasiswa KKN
d. Metode Pelaksanaan
Pembuatan Plang Ikan Larangan berjumlah 2 buah yang berjarak diantaranya
sekitar 1000 m.
e. Hasil dan Pembahasan
Pembuatan plang Ikan Larangan ini sebelumnya didiskusikan dahulu
dengan wali jorong setempat dan mendapat dukungan penuh. Bahan yang
digunakan untuk pembuatan ini berasal dari Masyarakat setempat yang
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2012. Pembuatan plang Ikan Larangan
langsung dikerjakan bersama sama dengan mahasiswa KKN.
Secara garis besar, Plang Ikan Larangan dibuat dari kayu yang berukuran
50 * 70 cm yang diperoleh dari masyarakat. Mahasiswa KKN kemudian
mendesain tulisan Kawasan Ikan larangan dengan menggunakan media
elektronik computer yang selanjutnya dipindahkan ke karton manila. Setelah
35 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
terbentuk draft ( bentuk kasar ), pengecatan dilakukan bersama sama dan plang
yang dicat dikeringkan untuk beberapa saat, selanjutnya plang didirikan di
tempat yang telah di sepakati bersama sama ( jarak antara 1 plang Ikan larangan
dengan plang Ikan Larangan lainnya berkisar 1000 m)
f. Kesimpulan dan Saran
Pembuatan plang ikan larangan ini akhirnya selesai dengan memakan
waktu 2 hari ( beserta dengan peletakkannya di tempat yang telah disediakan)
Kalau kita lihat antusias warga, daya antusias warga untuk pembuatan
ikan larangan ini sangatlah besar, terlebih ini menyangkut kelestarian
lingkungan nagari. Plang yang dibuat berjarak 1000 m dirasa cukup untuk
mengingatkan warga mengenai hal ini. Diharapkan kedepannya agar plang ikan
larangan ini menjadi suatu acuan ketertiban warga agar tidak melanggar nya,
dalam arti kata yakni pemanfaatan plang ini tepat guna dan tepat manfaat.
Gambar 1. Plang Ikan larangan yang diletakkan dari arah Mudik
36 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Gambar 2. Plang Ikan larangan yang diletakkan dari arah Hilir
3.2 Program Kerja 2 : Goro Irigasi Batu Kudo
a. Tujuan
Mempererat silahturami dan kerjasama antar warga setempat dan juga
mahasiswa KKN
37 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Pembersihan irigasi agar setalah pelaksanaannya warga merasakan
kenyamanan dalam penggunaan air
Menciptkan kepada warga rasa akan pentingnya air dan lingkungannya
b. Waktu dan Tempat
Waktu : 10 Juni 2012
Tempat : Irigasi Batu Kudo Nagari Sungai Abu Jorong Sungai Batarak.
c. Peserta
Warga Nagari Sungai Abu dan Mahasiswa KKN
d. Metode Pelaksanaan
Pembersihan irigasi batu kudo dilaksanakan pada hari minggu yang
merupakan agenda rutin masyarakat untuk melaksanakan Gotong royong.
Pembersihan dilakukan dari arah hilir menuju arah mudik. Warga dan
masyarakat KKN bersama sama saling membantu dan meningkatkan
kekompakan bersama membersihkan irigasi yang telah dipenuhi oleh rumput
rumput liar dah juga akar akar pohon yang tampak semakin menggangu aliran
air. Pelaksanaan ini dilaksanakan dari pukul 09.00 Wib hingga berakhir pada
waktu siang kurang lebih pukul 01.00 Wib
e. Hasil dan Pembahasan
Dari hasil pembersihan irigasi ini, tampak aliran air semakin lancar dan
juga tidak tampak nya sampah sampah baik berupa daun ataupun rumput rumput
yang mengganggu. Selain itu pemfaatan irigasi ini sangat bermanfaat bagi
masyarakat.
f. Kesimpulan dan Saran
Mahasiswa sangat senang ikut andil dalam pelaksanaan pembersihan
irigasi batu kudo ini. Pelaksanaan nya berjalan dengan lancar. Ke depannya di
harapkan agar rutinitas pembersihan irigasi ini tidak sampai disini saja. Apalagi
38 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
pada saat ini musim hujan, jelas akan berdampak pada sampah sampah yang
akan menumpuk.
Gambar 3. Pembersihan Irigasi Batu Kudo
39 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Gambar 4. Pembersihan Irigasi Batu Kudo
3.3 Program Kerja 3 : Goro PLTA
a. Tujuan
Agar pemanfaatan listrik dapat dirasakan secara efektif, efisien dan
maksimal
Pembersihan daun daun yang menyangkut di sekitar Bandar yang
menjadi laju debit air tempat tekanan air terjadi yang dapat
terhambatnya gerakan turbin
Terciptanya kebersamaan antar sesame warga dan juga mahasiswa
KKN
b. Waktu dan Tempat
Waktu : Minggu, 29 Juni 2012
Tempat : Lokasi PLTA Nagari Sungai Abu Jorong Sungai Batarak
c. Peserta
40 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Warga Nagari Sungai Abu dan Mahasiswa KKN.
d. Metode Pelaksanaan
Pembersihan dilakukan pada hari Minggu dengan mengundang seluruh
warga nagari Sungai Abu Jorong Sunga Batarak. Gotong Royong ini
dilaksanakan dari pukul 09.00 Wib sampai dengan pukul 02.00 Wib.
Pelaksanaan nya dengan warga membuat rasa letih tidak terasa. Pembersihan
yang dilakukan berupa pengangkatan daun daun dan ranting ranting kayu yang
masuk kedalam selokan sehingga debit air menjadi terganggu. Selama proses
pembersihan, air dibedung terlebih dahulu dari arah hilir dengan tujuan agar
debit air menjadi berkurang dan ketinggian air dibawah batas normal sehingga
warga dapat dengan mudah melakukan pembersihan pada selokan selokan
tempat air mengalir. Kemudian juga dilakukan pengangkatan pasir pasir halus
akibat hujan yang deras.
e. Hasil dan Pembahasan
Setelah dilakukan pembersihan PLTA, daya listrik lebih stabil dan tidak mati
mati karena spaning yang rendah.
f. Kesimpulan dan Saran
Hendaknya kegiatan ini menjadi kegiatan rutin meninggat bahwa sumber listrik
menjadi point utama dan terutama di Nagari Sungai Abu
41 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Gambar 5. Gotong Royong PLTA
Gambar 6. Gotong Royong PLTA
3.4 Program Kerja 4 ( Malamang )
a. Tujuan
Menjalin Silaturrahim antara Mahasiswa KKN, Remaja/i Nagari Sungai
Abu, dan Para ibu ibu PKK khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Menciptakan suasana keakraban yang hangat antar sesama masyarakat dan
juga mahasiswa KKN
b. Waktu dan Tempat
Waktu : 17 Juni 2012
Tempat : Depan Masjid Baitul Makmur
c. Peserta
Mahasiswa KKN dan Ibu Ibu PKK serta dibantu dengan pemuda pemuda
Nagari Sungai Abu
d. Metode Pelaksanaan
42 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Malamang dilakukan bersama sama dengan menggunakan bambu yang telah
dipersiapkan bersama sama dengan pemuda setempat, kemudian ibu ibu dan
rekan rekan KKN yang standby lainnya bersiap siap mengerjakan tempat
pemasakan serta pembuatan lamang. Proses ini berlangsung berjam jam hingga
lamang siap disajikan pada acara Isra miraj malam harinya
e. Hasil dan Pembahasan
Lamang selesai dilaksanakan kurang lebih pada pukul 04.00 Wib sore hari.
f. Kesimpulan dan Saran
Tradisi melamang di kota kota jarang sekali kita temui. Semoga tradisi ini
masih terus berlangsung di Nagari Sungai Abu serta dapat menjalin ke akraban
antar sesame warga ataupun mahasiswa mahasiswa yang akan KKN di Nagari
Sungai Abu. Demikian pula di Kota Padang, semoga tradisi ini tidak akan
terlupakan sesuai pepetah orang minang “ Indak Lapuak dek Hujan, Indak
Lakang dek Paneh”
3.5 Program Kerja 5 ( Perayaan Isra Miraj )
a. Tujuan
43 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Untuk memperingati peristiwa Isra’ dan Mi’raj nabi Muhammad,SAW dan
untuk meningkatkan IMTAQ generasi muda di Jorong Sungai Batarak
Saling tranfer ilmu dan pengalaman dalam kepanitiaan misalnya dalam
bidang-bidang kepanitiaan yang ada, susunan acara, dan dekorasi.
Menanamkan rasa cinta pada agama
Meningkatkan rasa kompetisi yang sehat
Meningkatkan ide-ide dalam kreatifitas perayaan Isra Miraj
Menjalin keakraban antara Mahasiswa KKN dengan adik adik di Nagari
Sungai Abu
b. Waktu dan Tempat
Waktu : Sabtu-Minggu, 16-17 Juni 2012
Tempat : Masjid Baitul Makmur, Jorong Sungai Batarak, Sungai Abu
c. Peserta
Adik Adik dari TK dan SD serta SMP Nagari Sungai Abu
d. Metode Pelaksanaan
Peringatan peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini dibarengi dengan acara lomba
keagamaan tingkat Sekolah Dasar, yaitu meliputi Lomba MTQ, Lomba Azan,
Lomba Asmaul Husna dan Lomba Shalat Jenazah. Acara ini dibuka sendiri oleh
Bapak Wali Nagari Sungai Abu, Bpk Badrul Azwen.
e. Hasil dan Pembahasan
Dari pelaksanaan kegiatan ini kita dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT dan untuk membentuk pribadi yang islami pada generasi
muda di Nagari Sungai Abu umumnya, dan Jorong Sungai Batarak khususnya.
Lomba ini direncanakan dimulai pukul 16.00 WIB. Juara yang diambil yaitu 2
peserta terbaik dan diberi hadiah berupa tropi dan setiap peserta mendapatkan
bingkisan menari. Acara ini berjalan dengan lancar, dan struktur kepanitiaan
yang matang dan teratur. Dilihat dari antusias nya, ternyata banyak sekali
peserta nya. Bahkan ada yang ikut hingga 3 lomba sekaligus
44 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
f. Kesimpulan dan Saran
Acaranya berjalan lancar. Beberapa evaluasi penting setelah mengadakan acara
yaitu:
Pengumuman dan publikasi perlu jauh-jauh hari dan di gembar-gemborkan
agar para peserta tertarik dan mereka punya waktu untuk mempersiapkan
diri
Cakupan peserta lebih luas lagi, jangan hanya Nagari Sungai Sungai Abu
atau Ramaja/i Mesjid dan jorong jorong tertentu saja, tetapi juga
Sekecamatan Hiliran Gumanti dan mengundang Remaja/i Surau
Undang Tokoh-tokoh masyarakat dan umumkan pada masyarakat
sedemikian rupa.
45 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
3.6 Program Kerja 6 ( Gotong Royong Lapangan Volly )
a. Tujuan
Untuk membersihkan dan mengaktifkan kembali kegiatan olahraga pemuda,
khususnya Takraw serta dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan
serta kesportifan dalam berolah raga
b. Waktu dan Tempat
Waktu : Senin, 5 Juni 2012
Tempat : Lapangan Takraw, Jorong Sungai Batarak
c. Peserta
Mahasiswa KKN dengan pemuda pemuda setempat
d. Metode Pelaksanaan
46 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
Pembersihan lapangan takraw di sungai batarak ini melibatkan peserta KKN
dan pemuda setempat, agar kegiatan olahraga di Jorong ini kembali aktif.
e. Hasil dan Pembahasan
Hasil yang dapat diperoleh adalah bahwa lapangan volley ball kembali aktif
dan bisa digunakan warga untuk mengisi waktu luang, hingga tiap sore
lapangan ini selalu dipenuhi pemuda pemuda dan mahasiswa KKN yang
sedang sparing dalam kegiatan olahraga
f. Kesimpulan dan Saran
Olahraga ini sebaiknya menjadi agenda rutin tidak hanya pemuda pemuda
setempat tetapi juga dapat melibatkan ibu ibu PKK menimbang bahwa tidak
ada perbedaan gender ( jenis kelamin ) dalam permainan ini dalam arti kata
siapapun boleh ikut serta dan meluangkan waktu nya demi kekompakan dan
kersamaan
3.7 Program Kerja 7 ( Gotong Royong Lapangan Takraw )
a. Tujuan
Untuk membersihkan dan mengaktifkan kembali kegiatan olahraga pemuda,
khususnya volley ball serta dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan
serta kesportifan dalam berolah raga
b. Waktu dan Tempat
Waktu : Senin, 18 Juni 2012
Tempat : Lapangan Volly Ball, Jorong Sungai Batarak
47 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
c. Peserta
Mahasiswa KKN dengan pemuda pemuda setempat
d. Metode Pelaksanaan
Pembersihan lapangan takraw di sungaiBbatarak ini melibatkan peserta KKN
dan pemuda setempat, agar kegiatan olahraga di Jorong ini kembali aktif.
Karena pada dasarnya, lokasi ini memiliki 2 sarana olahraga yang bisa
diaktifkan kembali yakni volley dan takraw. Pembersihan dilakukan mulai dari
pemotongan rumput hingga pembuatan kembali batas batas lapangan volley
ball
e. Hasil dan Pembahasan
Hasil yang dapat diperoleh adalah bahwa lapangan volley ball kembali aktif
dan bisa digunakan warga untuk mengisi waktu luang, hingga tiap sore
lapangan ini selalu dipenuhi pemuda pemuda dan mahasiswa KKN yang
sedang sparing dalam kegiatan olahraga
f. Kesimpulan dan Saran
Olahraga ini sebaiknya menjadi agenda rutin tidak hanya pemuda pemuda
setempat tetapi juga dengan pemuda pemuda jorong lainnya bahkan pemuda
dari nagari tetangga yakni nagari Sariak
48 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
3.8 Program Kerja 8 (Jadwal Imsyakiah KKN UNAND 2012)
49 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
a. Tujuan
Untuk edukasi kepada warga akan waktu shalat dan jadwal imsakiyah selama
Bulan Suci Ramadhan
b. Waktu dan Tempat
Waktu : Minggu,15 Juli 2012
Tempat : Posko KKN Unand Jorong Sungai Batarak,Nagari Sungai Abu
c. Peserta
Mahasiswa KKN Unand Sungai Abu 2012
d. Metode Pelaksanaan
Pembuaatan Imsakiyah ini dilakukan secara bersama-sama antar sesama
peserta KKN-PPM untuk nantinya dibagikan kepada warga.
e. Hasil dan Pembahasan
Hasil yang dapat diperoleh dari pembuatan imsakiyah ini agar warga dapat
mengetahui dan dapat meningktakna kualitas ibadah selama Bulan Ramadhan.
f. Kesimpulan dan Saran
Mengenai penyebaran jadwal imsyakiyah hendaklah meliputi semua warga
sehingga keakraban antar mahasiswa KKN dengan warga juga akan semakin
dekat
50 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
3.9 Program Kerja 9 ( Panitia Perpisahan UNAND Sungai Abu 2012 )
a. Tujuan
Untuk mempererat tali silaturrahmi antara Mahasiswa KKN Unand dengan
warga tempat lokasi KKN
b. Waktu dan Tempat
Waktu : Senin, 16 Juli 2012
Tempat : Gedung balai Pemuda, Jorong Sungai Batarak, Nagari Sungai
Abu
c. Peserta
Mahasiswa KKN dengan seluruh Warga Nagari Sungai Abu
d. Metode Pelaksanaan
Acara perpisahan KKN Unand Sungai Abu 2012 ini meliputi acara seni berupa
tarian dan music khas minangkabau dan acara makan bajamba bersama warga.
e. Hasil dan Pembahasan
Dari Kegiatan yang telah dilaksanakan, hasil yang dapat dilihat dan diperoleh
adalah rasa kekompakan dan persaudaraan yang sangat kuat antar sesama
peserta KKN, maupun dengan warga sekitar. Rasa haru dan isak tangis juga
mewarnai acara perpisahan ini.
f. Kesimpulan dan Saran
Acara dapat berjalan dengan lancer. Semoga untuk mahasiswa KKN yang akan
datang, Semarak Nagari seperti tarian nagari tidak dilupakan dan masih terus
diangkat sehingga Tarian nagari ini menjadi ciri khas dari Kekayaan budaya
dari Nagari Sungai Abu
51 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
52 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
3.10 Program Kerja 10 (Panitia Tournament Volly Ball Bonna Tara Cup 2012)
a. Tujuan
Menjalin silahturami antar pemuda dalam ruang lingkup Nagari dan juga
Nagari tetangga
Meningktakan sportifitas dalam permainan Volly Ball alam ruang
lingkup Nagari dan juga Nagari tetangga
Mengenal lebih dekat lokasi jorong Panasahan beserta pemuda pemuda
yang ikut ambil bagian didalamnya melalui Tournament Volly Ball
b. Waktu dan Tempat
Waktu : 3 Juli 2012 – 17 Juli 2012
Tempat : Lapangan Volly Ball Nagari Sungai Abu Jorong Panasahan
c. Peserta
Team Team Volly Ball Nagari Sungai Abu yang terdiri team Volly Ball Jorong
Panasahan, team Volly Ball Jorong Sungai Batarak, team Volly Ball Jorong
Balai Garabak, Team Volly Ball Jorong Lubuak Muaro dan Team Volly Ball
Sungai Kaluang serta Team Volly Ball dari Nagari tetangga yakni Nagai
Sariak.
d. Metode Pelaksanaan
Tournament yang dilaksanakan terdiri dari 16 team dan bersifat system gugur.
Tournament dilaksanakan setiap hari dimulai dari pukul 04.00 Wib hingga
selesai sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah disusun oleh panitia.
Masing masing nagari bebas mengirimkan total jumlah team nya asalkan masih
memenuhi kuota yang telah panitia sediakan.
e. Hasil dan Pembahasan
Juara I dalam lomba ini dimenangkan oleh tuan rumah yakni Jorong Panasahan
dan Juara II diikuti oleh team dari Nagari Sungai Abu Jorong Sungai Kaluang.
53 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
f. Kesimpulan dan Saran
Kekompakan dan kebersamaan antar pemuda demi mensukseskan acara ini
sangatlah baik. Hendaknya untuk kedepannya, kekompakan ini terus terjaga
baik antar team maupun antar panitia dan juga pemuda pemuda serta warga
nagari sungai abu yang ikut di dalamnya.
54 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
55 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
BAB IV
KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) selama lebih kurang lima
minggu yakni dari tanggal 4 Juni 2012 sampai 17 Juli 2012 di Nagari Sungai Abu,
Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok , maka dapat diambil beberapa
kesimpulan, antara lain :
1. Dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ), mahasiswa dapat mengetahui
cara untuk berinteraksi, beradaptasi dan bergaul dengan masyarakat. Mahasiswa
juga dapat mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan, sehingga
nantinya mahasiswa dapat menemukan dan menganalisis permasalahan
kesehatan yang ada di masyarakat sekaligus menyusun solusinya.
2. Dengan KKN, rasa kepedulian sosial dan empati mahasiswa tumbuh dan
meningkat. Hal ini dikarenakan mahasiswa telah menyadari akan arti pentingnya
menjalin hubungan baik dengan masyarakat.
3. Melalui program – program yang dijalankan, mahasiswa KKN sudah turut
serta dalam usaha peningkatan kesehatan masyarakat di Jorong setempat
sekaligus di Nagari tempat mahasiswa KKN ditugaskan.
4. Dengan pelaksanaan KKN di Jorong dan Nagari, mahasiswa akan lebih siap
ketika dihadapkan pada kondisi riil di lapangan.
56 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
BAB V
SARAN
Demi kesempurnaan pelaksanaan KKN di masa yang akan datang, kami
menyarankan beberapa hal antara lain :
1. Pembagian lokasi KKN sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan daerah dimana
mahasiswa ditempatkan, misalnya di bidang pertanian, pembangunan, ataupun
kesehatan.
2. Perbaikan koordinasi antara pihak Universitas dengan pemerintah daerah
setempat sebaiknya selalu diperbaharui untuk pelaksanaan KKN ke depannya,
terutama sebelum keberangkatan mahasiswa ke lokasi KKN.
3. Hendaknya ada koordinasi resmi langsung ke instansi yang berhubungan
dengan bidang mahasiswa. Misalnya Puskesmas dengan mahasiswa kedokteran,
Dinas Pertanian dengan mahasiswa pertanian.
4. Adanya kesinambungan program kerja antara mahasiswa KKN yang sekarang
dengan tahun berikutnya bila ditempatkan di daerah yang sama, sehingga
pelaksanaan program kerja lebih terarah dan sukses di lapangan.
57 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012
DAFTAR PUSTAKA
http://recamardiyanto.blogspot.com/2010/06/sungai-nanam-bawang-merah-itu-dari.html
(Diakses 25 Agustus 2011)
http://www.harianhaluan.com/ pemekaran-nagari-sungai-nanam-disambut-positif
(Diakses 25 Agustus 2011)
www.himatansi.org. KKN Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat.Di posting tahun
2008.
www.lpm.uac.id. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat.Di posting tahun 2009.
www.uns.ac.id. KKN dan Pemberdayaan Masyarakat.
www.putraindonesiamalang.go.id. Pedoman Penelitian Pengabdian Masyarakat.Di
posting 26 april 2008.
58 Laporan Akhir KKN PPM UNAND 2012