peraturan nagari sungayang nomor : … rpjm nagari sungayang th.2013 - 2018 | 2 peraturan nagari...
TRANSCRIPT
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |1
PERATURAN NAGARI SUNGAYANG NOMOR : TAHUN 2015
TENTANG :
REVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
NAGARI SUNGAYANG PERIODE 2013 – 2018
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR KECAMATAN SUNGAYANG
KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2015
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |2
PERATURAN NAGARI SUNGAYANG
NOMOR 3 TAHUN 2015
TENTANG
REVIEW RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NAGARI SUNGAYANG
KECAMATAN SUNGAYANG
KABUPATEN TANAH DATAR
TAHUN 2013 - 2018
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALI NAGARI SUNGAYANG
Menimbang : a. Bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMNag)
merupakan dokumen perencanaan pembangunan untuk 6 (enam)
tahun yang memuat penjabaran visi, misi dan Program Kerja Wali
Nagari;
b. Bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari
dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan semua pemangku
kepentingan dengan mempertimbangkan batas kewenangan
Pemerintah Nagari dan kemampuan keuangan Nagari;
c. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 27 ayat (4) Peraturan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tentang Tentang Pedoman
Pembangunan Desa, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari
Sungayang Tahun 2013-2018 ditetapkan dengan Peraturan Nagari;
Mengingat :
1. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3338);
2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang
1. Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Nagari (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
4. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |3
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Menjadi
Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 24, tambahanLembran Negara Republik Indonesia Nomor
5657);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4337);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2015 tentang Dana
Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
.
11. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, Rincian Dana
Desa menurut Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
daerah;
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |4
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang
Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa ;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Pembangunan Desa;
16. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas
Pembangunan Dana Desa Tahun 2015.
17. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 93/PMK.07
Tahun 2015 Tentang tata cara Pengalokasian, Penyaluran,
Penggunaan, Pemantauan dan Efaluasi dana Desa .
18. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2007
tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Nagari ( Lembaran Daerah
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 ).
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN NAGARI SUNGAYANG
Dan
WALI NAGARI SUNGAYANG
Menetapkan : PERATURAN NAGARI TENTANG REVIEW RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NAGARI SUNGAYANG
TAHUN 2013 – 2018.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan nagari ini yang dimaksud dengan:
1. Nagari adalah Nagari Sungayang.
2. Pemerintah Nagari adalah Wali Nagari dan Perangkat Nagari
3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari yang selanjutnya disebut RPJMNag
adalah rencana kegiatan pembangunan nagari untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
4. Rencana Kerja Pemerintah Nagari yang selanjutnya disebut dengan RKPNag adalah
penjabaran dari RPJMNag untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
5. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan.
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |5
6. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang dilaksanakan untuk
mewujudkan visi.
7. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi.
8. Kebijakan adalah arah/tindakan yang dicapai untuk mencapai tujuan.
9. Program adalah instrumen kebijakan yang berisikan satu atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
(1) RPJMNag merupakan penjabaran visi, misi dan program kerja walinagari terpilih.
(2) RPJMNag sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai maksud:
a. agar tersedianya dokumen publik yang menjadi pedoman Pemerintah Nagari dalam
menyusun RKPNag;
b. agar tersedia landasan bagi Badan Permusyawaratan Nagari dalam melaksanakan
fungsi pengawasan terhadap kinerja Walinagari, sehingga pelaksanaan
pembangunan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan pengembangan wilayah;
c. agar tersedia program dan kegiatan prioritas yang dapat menjadi pedoman bagi
semua pemangku kepentingan pembangunan (stakeholders) dalam mengoptimalkan
kiprah dan partisipasinya membangun nagari;
d. menyediakan acuan resmi bagi seluruh jajaran Pemerintah Nagari dan Badan
Permusyawaratan Nagari dalam menentukan prioritas program dan kegiatan
tahunan yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari;
Pasal 3
RPJMNag disusun dengan tujuan untuk:
a. mewujudkan perencanaan pembangunan nagari sesuai kebutuhan masyarakat dan
keadaan setempat;
b. menciptakan rasa memiliki dan tanggungjawab masyarakat terhadap program
pembangunan di nagari;
c. memelihara dan mengembangkan hasil-hasil pembangunan di nagari;
d. menumbuhkembangkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam
pembangunan nagari;
e. menjamin keterkaitan dan kosistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan; dan
f. menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efesien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan;
BAB III
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |6
RUANG LINGKUP DAN FUNGSI
Pasal 4
RPJMNag mencakup penyelenggaraan perencanaan semua fungsi pemerintahan yang
meliputi semua bidang kehidupan yang menjadi wewenang nagari secara terpadu.
Pasal 5
RPJMNag berfungsi sebagai acuan bagi Pemerintah Nagari dalam menyusun RKPNag
BAB IV
TATA CARA PENYUSUNAN DAN SISTEMATIKA
Pasal 6
Penyusunan RPJMNag mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Kabupaten.
Pasal 7
RPJM Nag disusun dengan Sistematika sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan
BAB II : Gambaran Umum Nagari / Provil Nagari
BAB III : Metode Penyusunan RPJM Nagari
BAB IV : Visi, Misi dan dan Program Kegiatan
BAB V : Penutup
BAB V
PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN
Pasal 8
Pemerintah Nagari melakukan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJMNag.
Pasal 9
(1) Pembangunan Nagari tahun 2013 -2018 dilaksanakan sesuai dengan RPJMNag.
(2) RPJMNag tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Nagari ini
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Peraturan Nagari ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Nagari Sungayang.
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |7
Ditetapkan di Sungayang
pada tanggal ...................
2015
WALI NAGARI SUNGAYANG
IZHAR RASYID
Diundangkan di Sungayang
pada tanggal : ..........................2015
SEKRETARIS NAGARI SUNGAYANG
MARTA ARIGO
LEMBARAN NAGARI SUNGAYANG TAHUN 2015 NOMOR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berkenaan dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang DESA dan Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Penyelengaraan Pemerintah Desa telah
mengatur Desa dapat memanfaatkan dan mengelola sendiri Alokasi Dana Desa (ADD) dan
Dana Desa di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Berpijak dari hal-
hal tersebut maka diperlukan proses-proses perencanaan pembangunan utamanya di
tingkat Nagari yang melibatkan partisipasi langsung warga masyarakat. Perencanaan yang
ada haruslah meliputi kebutuhan masyarakat dan persoalan atau masalah yang dihadapi.
Sehubungan dengan pelaksanaan perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh
masing masing daerah, maka diperlukan suatu pedoman rencana kerja yang disebut
Rencana Pembanguan Jangka Menengah Nagari ( RPJMN ), yang tidak lain berfungsi
sebagai perumusan rencana pembangunan, perumusan arah tujuan kebijakan dan strategi
pembangunan, dan rencana kegiatan dan anggaran.
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |8
Salah satu persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan Nagari adalah
terkait elemen perencanaan pembangunan Nagari ( RPJM-Nagari ). Karena RPJM Nagari
merupakan dokumen yang menunjukkan arah, tujuan dan kebijakan pembangunan
nagari. Maka, kualitas RPJM Nagari menjadi sangat penting untuk diperhatikan, baik dari
segi proses penyusunan, kualitas dokumen maupun kesesuaiannya dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Penyusunan RPJM Nagari berdasar pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)
Nomor 114 Tahun 2015 adalah untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan permendagri
dimaksud serat mendorong dan memfasilitasi Pemerintah Nagari menyusun RPJM Nagari.
1.2 Maksud dan Tujuan
Pembuatan RPJM dimaksudkan untuk dijadikan pedoman sistematika kerja bagi
pelaksanaan pembangunan Pemerintahan Nagari, baik untuk jangka pendek dan jangka
panjang. Adapun tujuan dibuatnya RPJM antara lain;
a. Menyediakan acuan yang dapat digunakan berbagai pihak yang terlibat dalam
proses penyusunan RPJM Nagari-RKP Nagari.
b. Menyediakan instrument yang dapat digunakan berbagai pihak untuk menilai
kualitas proses penyusunan dan dokumen RPJM Nagari-RKP Nagari
c. Menyedikan acuan yang dapat digunakan berbagai pihak yang berkompeten untuk
mengevaluasi dan menemukenali kekuatan dan kelemahan berbagai aspek
perencaan pembangunan Nagari.
d. Mendorong pemerintahan Nagari meningkatkan kualitas proses penyusunan dan
dokumen RPJM Nagari – RKP nagari dan
e. Mendorong terwujudnya RPJM Nagari – RKP Nagari sebagai dokumen perencanaan
yang penting dan berfungsi secara efektif dalam pelaksaan pembangunan Nagari.
1.3 Dasar Hukum Penyusunan RPJM
Peraturan Perundangan yang dijadikan dasar dan acuan penyusunan RPJM Nagari
antara lain :
1. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3338);
2. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang
3. Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Nagari (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |9
5. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah Menjadi Undang- Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 24, tambahanLembran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4337);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2015 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara .
12. Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2015, Rincian Dana Desa menurut Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata Cara
Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan
Desa ;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Desa;
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |10
17. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5
Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Pembangunan Dana Desa Tahun 2015.
18. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 93/PMK.07 Tahun 2015 Tentang
tata cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Efaluasi dana Desa .
19. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok
Pemerintahan Nagari ( Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2007 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 2 )
BAB II GAMBARAN UMUM/PROFIL NAGARI
1. GAMBARAN UMUM ( SEJARAH NAGARI SUNGAYANG )
A. SEKILAS SEJARAH NAGARI SUNGAYANG
Nama nagari sungayang berasal dari nama sebuah sungai yang selalu mengeluarkan
suara mengiang-ngiang setiap malam. Karena selalu mengeluarkan suara yang mengiang-
ngiang maka penduduk menamakan sungai ini dengan “Sungai Mangiang” dan daerah
sekitarnya juga disebut Sungai Mangiang. Lama kelamaan istilah Sungai Mangiang berubah
menjadi “Sungayang” sampai sekarang sungai kecil itu masih ada yang bernama Batang
Ngoyang.
Nagari Sungayang secara adat termasuk diantara nagari yang tertua di dalam
Minangkabau, pada awalnya bernama Nagari Tanjung Sungayang dengan daerah Singkayan,
Sawah Liek, Sungayang, Tanjung, Talago, Sungai Patai, Andaleh dan Baruh Bukit. Pada tahun
1856 berdasarkan keputusan Regen Belanda, Nagari Tanjung Sungayang dimekarkan
menjadi 4 Nagari, yaitu:
- Daerah Sawah Liek dan Singkayan menjadi Nagari Minangkabau
- Daerah Andaleh dan Baruh Bukik menjadi Nagari Andaleh Baruh Bukik
- Daerah Talago dan Sungai Patai menjadi Nagari Sungai Patai
- Daerah Sungayang dan Tanjung menjadi Nagari Tanjung Sungayang
Kemudian Pada tahun 1896 berdasarkan keputusan Pemerintah Belanda, Nagari
Tanjung Sungayang dipecah menjadi 2 (dua) Nagari, yaitu Nagari Sungayang dan Nagari
Tanjung. Semenjak itu Nagari Sungayang secara Pemerintahan menjadi Nagari Sungayang
sampai saat ini
1. Sistem Adat Istiadat dan Suku di Nagari Sungayang
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |11
Sungayang termasuk Wilayah Hukum Adat tersendiri di Alam Minangkabau. Adat
Minangkabau memiliki kebesaran dengan Lubuak Nan Tigo dan Tanjung Nan Ampek.
Tanjung Nan Ampek itu adalah:
- Tanjung Sungayang
- Tanjung Barulak
- Tanjung Bingkuang
- Tanjung Alam
Sistem adat yang berlaku di Sungayang adalah sistem Lareh Bodi Caniago yaitu
dengan sistem “Nan Mambasuik Dari Bumi, Tuah Sakato, Cilako Basilang”.
SedangkanSuku-suku yang ada di Nagari Sungayang adalah:
- Suku Kutianyir
- Suku Mandahiliang
- Suku Piliang
- Suku Caniago
2. Nama-Nama Wali Nagari Dan Periode Pemerintahan
Sejak dipecahnya Nagari Sungayang dan Nagari Tanjung oleh Pemerintahan Belanda
pada tahun 1896, Nagari Sungayang telah dipimpin oleh 18 orang Wali Nagari yaitu:
Tabel 1.
Nama-Nama Wali Nagari Dan Periode Pemerintahan
No Nama/Gelar Periode Pemerintahan
1 Dt. Paduko Rajo 1896 - 1906
2 Dt. Paduko Marajo Nan Sirah Mato 1906 - 1911
3 M. Nur Dt. Gadang Majo Lelo 1911 - 1941
4 Dt. Atiah 1941 - 1945
5 M. Amin Parmato Kayo 1945 - 1946
6 H. Aidrus Arif 1946 - 1947
7 Dahniwar 1947 - 1949
8 Bustamam Habib 1949
9 Rasul Dt. Rajo Malano 1949 - 1952
10 Syamsuri Majid 1952 - 1956
11 H. Arifin Syah 1956 - 1960
12 Saiful Anwar 1960 - 1963
13 Sy. Dt. Rajo Tanpatiah 1963 - 1967
14 Anas Sain 1967 - 1973
15 Almawar Malin Pono 1973 - 1983
Pemerintahan Desa 1983 - 2001
16 Fajri Karana 2001 - 2012
17 Nofiar Nasri 2012
18 Izhar Rasyid 2012 - Sekarang
3. Tokoh Masyarakat Yang Berpangaruh
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |12
Masyarakat Sungayang sejak dahulu adalah masyarakat religius, hal ini terbukti
dengan banyaknya tokoh masyarakat nagari Sungayang yang merupakan Ulama-ulama besar
diantaranya:
- Syekh M. Thaib Umar
Syekh M. Thaib Umar dilahirkan di nagari Sungayang Batusangkar pada tahun 1874,
bertepatan dengan 1291 H, beliau dikenal sebagai salah seorang ulama perintis
pergerakan pembaharuan Islam, terutama pembaharuan sistem pendidikan di
Minangkabau. Beliau mendirikan sebuah sekolah yang bernama Madras School di
Sungayang, Batusangkar Pada tanggal 4 Nopember 1910. Syekh Muhammad Thaib
meninggal dunia pada tanggal 22 Juli 1920 dalam usia 46 tahun
- Prof. Dr. H. Mahmud Yunus
Prof. Dr. H. Mahmud Yunus lahir di Sungayang pada tanggal 10 Februari 1899. Pada
tahun 1917 beliau diminta oleh Syekh M. Thaib Umar untuk memimpin Madras
Scholl yang kemudian ganti dengan nama Diniyah School.
Prof. Dr. H. Mahmud Yunus merupakan ahli tafsir dan juga sebagai pendiri IAIN.
Beliau meninggal pada tanggal 16 Januari 1982
- Buya Djamaris Aziz, ulama intelektual, Mubaligh, meninggal pada tanggal 2 Februari
2002
- Buya Mustafa Ali, Guru Alhidayah Islamiyah dan pemimpin pendidikan jihad
sungayang pada tahun 1951. Meninggal pada tanggal 25 Nopember 2003
Selain ulama besar diatas masih banyak lagi ulama-ulama dan kaum intelektual lainnya yang
berpengaruh di masyarakat baik ditingkat Daerah maupun Nasional seperti:
- H. Umar Rasyad (Alm), Mubaligh, Qori
- Ir Munadi Arifin,SE, Akt, MM (Alm) Dirut PT Semen Padang
- Buya H. Drs. Masnefi, MS, Wakil Bupati Tanah Datar Periode 2000 – 2005
- Prof. Dr. dr Nazrul Zubir Dt Majo Indo, Kepala Internist RS Dr M. Jamil Padang
- Prof. Dr. dr Eliza Daniwar, Kepala Patology RS Dr M. Jamil Padang
- Eldi Mustafa, SH , Kepala BPK Nusa Tenggara Barat
- Wirzal Yanuar, SH, PPATK Jakarta
- Rinaldo JA, Mantan Wakil Dirut Angkasa Pura II
- Kol Infantri Purnawirawan Iswandi Anas, Mantan Dirut Mandala Air Line
- H. Yasman Yanusar, Tokoh Olah Raga / Ketua Futsal Sumbar
2. KONDISI UMUM NAGARI
1. Kondisi Geografi Nagari Sungayang
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |13
- Luas Wilayah
Nagari Sungayang merupakan salah satu dari 5 Nagari yang ada di Kecamatan
Sungayang dengan luaswilayah lebih kurang 905 Ha yang terdiri dari 5 (lima) Jorong sebagai
berikut:
1. Jorong Taratak Indah
2. Jorong Gelanggang Tangah
3. Jorong Balai Gadang
4. Jorong Balai Diateh
5. Jorong Sianau Indah
Rincian luas wilayah masing-masing jorong sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.
Luas Wilayah Jorong di Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang
No. Jorong Luas (Ha) Persentase (%)
1. Taratak Indah 183 20,22
2. Gelanggang Tangah 114 12,60
3. Balai Gadang 160 17,68
4. Balai Diateh 250 27,62
5. Sianau Indah 198 21,88
Jumlah 62 100
- Batas-batas Nagari Sungayang
Secara Administratif Nagari Sungayang berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Sumanik dan Sungai Patai
Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Minangkabau
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |14
Sebelah Timur berbatasan dengan Nagari Tanjung
Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Sungai Tarab
2. Topografi, Iklim Dan Kondisi Tanah
Nagari Sungayang berada pada ketinggian 600 M.dpl dengan kondisi wilayah lebih
dominan datar dan sedikit berbukit-bukit. Suhu rata-rata 250C denga curah hujan rata-rata 300
mm/Th. Karekteristik tanah di Nagari Sungayang pada umumnya terdiri dari jenis tanah
gembur, warna hitam, tekstur lempung berpasir dengan pH tanah 5,5-7,2
Bila dilihat dari komposisi penggunaannya, lahan di Nagari Sungayang lebih banyak
diperuntukan untuk sektor pertanian seperti sawah, perkebunan sebagaimana tabel berikut:
Tabel 3.
Luas Lahan Menurut Penggunaandi Nagari Sungayang
No. Penggunaan Lahan Luas Area (Ha) Persentase
(%)
1. Pemukiman 76 8.40
2. Sawah 232 25,64
3. Tanah Kering 82 9,06
5. Perkebunan 275 30,39
6. Hutan 79 8,73
7. Prasarana Umum Lainnya 161 17,79
Jumlah 62 100
3. Kondisi Demografi
- Jumlah Penduduk
Berdasarkan data yang ada pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah penduduk
0.98% menjadi 5.870 jiwa dengan 1.863 KK yang tersebar di 5 (lima) jorong dengan sebaran
terbanyak berada di Jorong Balai Diateh. Berikut adalah tabel perkembangan penduduk
Nagari Sungayang dari tahun 2013 - 2014:
Tabel 4.
Perkembangan Penduduk Nagari Sungayang
N0 JORONG
TAHUN 2013 TAHUN 2014
KK
PENDUDU
K TTL KK PENDUDUK
TTL
LK PR LK PR
1 Taratak Indah 833 770 1603 510 859 821 1.803
2 Gelanggang
Tangah 381 353 734 247 405 410 733
3 Balai Gadang 495 506 1001 316 520 564 1.020
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |15
1) Monografi Nagari
- Tingkat Pendidikan
Berdasarkan data yang ada tingkat pendidikan masyarakat Nagari Sungayang adalah sebagai
berikut :
Tabel 5.
Tingkat Pendidikan Masyarakat Nagari Sungayang
TINGKATAN PENDIDIKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 104 orang 66 orang
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play
group
84 orang 101 orang
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah
sekolah
2 orang 1 orang
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 122 orang 145 orang
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 2 orang 1 orang
Usia 18-56 thn pernah SD tetapi tidak
tamat
140 orang 111 orang
Tamat SD/sederajat 424 orang 325 orang
Jumlah usia 12 - 56 tahun tidak tamat
SLTP
161 orang 89 orang
Jumlah usia 18 - 56 tahun tidak tamat
SLTA
63 orang 71 orang
Tamat SMP/sederajat 212 orang 322 orang
Tamat SMA/sederajat 145 orang 259 orang
Tamat D-1/sederajat 62 orang 25 orang
Tamat D-2/sederajat 41 orang 33 orang
Tamat D-3/sederajat 16 orang 88 orang
Tamat S-1/ sederajat 11 orang 68 orang
Tamat S-2/sederajat 2 orang orang
Tamat S-3/sederajat - orang - orang
Tamat SLB A 3 orang - orang
Tamat SLB B - orang - orang
Tamat SLB C - orang - orang
Jumlah 1.591 orang 1.615 orang
Jumlah Total 3.206 orang
orang
4 Balai Diateh 607 648 1255 463 627 698 1.429 5 Sianau Indah 384 378 762 327 510 456 885
JUMLAH 2.700 2.655 5.355 1.863 2.921 2.955 5.870
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |16
- Mata Pencaharian Penduduk Nagari Sungayang
Mata pencaharian pokok penduduk Nagari Sungayang adalah bertani, disamping PNS,
serta mata pencaharian lainnya sebagaimana tabel berikut :
Tabel 6.
Mata Pencaharian Masyarakat Nagari Sungayang
JENIS PEKERJAAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
Petani 561 orang 231 orang
Pegawai Negeri Sipil 61 orang 80 orang
Pengrajin industri rumah tangga 4 orang 7 orang
Pedagang keliling 1 orang 1 orang
Peternak 26 orang 11 orang
Montir 7 orang - orang
Dokter - orang 1 orang
Bidan - orang 2 orang
Perawat - orang 2 orang
Pembantu rumah tangga - orang 1 orang
TNI 1 orang - orang
POLRI 15 orang - orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI 11 orang 3 orang
Pengacara - orang - orang
Notaris - orang 1 orang
Dukun Kampung Terlatih 2 orang - orang
Jasa pengobatan alternatif 1 orang - orang
Dosen - orang - orang
Arsitektur 1 orang - orang
Jumlah 691 orang 340 orang
4. Orbitasi Nagari Sungayang
Letak Nagari Sungayang cukup strategis dengan jarak tempuh terjauh sekitar 6 Km
dari pusat Kabupaten Tanah Datar, sebagaimana pada tabel orbitasi dibawah ini :
Tabel 7.
OrbitrasiNagari Sungayang Orbitrasi
Jarak ke ibu kota kecamatan 0.5 Km
jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan kendaraan bermotor 3 menit
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan berjalan kaki atau kendaraan non
bermotor 10 menit
Kendaraan umum ke Ibu kota Kecamatan ada
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |17
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota 6 Km
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor 15 menit
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan dengan berjalan kaki atau
kendararaan non bermotor 60 menit
Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota ada
Jarak ke Ibu Kota Provinsi 100 Km
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan kendaraan bermotor 2 Jam
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi denganberjalan kaki atau kendaraan non
bermotor 12 Jam
5. Perhubungan dan Transportasi
Sebagai Nagari yang terletak di pusat Pemerintahan Kecamatan Sungayang dan berada
dekat Ibu Kota Kabupaten Tanah Datar, maka umumnya ruas jalan yang ada telah dikerjakan
dengan pengaspalan hotmix. Berikut tabel ruas jalan yang di Nagari Sungayang:
Tabel 8.
Ruas jalan Nagari Sungayang
Jenis Sarana dan Prasarana Baik
(km atau unit)
Rusak
(km atau
unit)
1.1. Jalan Desa/Kelurahan
Panjang jalan aspal - km - km
Panjang jalan macadam 1 km - km
Panjang jalan sirtu - km - km
Panjang jalan konblok/ semen/ beton 8 km - km
1.2. Jalan Kabupaten yang melewati Desa/Kelurahan
Panjang jalan aspal 5 km - km
1.3. Jalan Provinsi yang melewati Desa/Kelurahan
Panjang jalan aspal - km - km
Jumlah Total 14 km
6. Jasa Angkutan
Tabel angkutan umum yang ada di Nagari Sungayang :
Tabel 9.
Angkutan Umum yang ada di Nagari Sungayang
Jenis Angkutan Ada / Tidak Jumlah
Angkutan Per-Desa/Kelurahan ada 25 unit
Angkutan Dalam Propinsi ada 9 unit
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |18
Angkutan Antar Propinsi ada 3 Unit
Ojek ada 150 unit
2) Agama
Agama yang dianut oleh masyarakat Nagari Sungayang 100 % beragama
islam dengan paham ahlussunah waljamaah. Sebagaimana kebiasaan masyarakat
islam pada umumnya. Setiap hari-hari bersejarah dan perayaan hari besar islam
selalu diperingati pada setiap mesjid dan surau yang ada di Nagari Sungayang ,
seperti Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha. Selain itu yang tak pernah
dilupakan adalah peringatan maulid nabi Muhammad Saw dan Isra’ mi’raj .
3) Kultur
Pelestarian nilai nilai adat, budaya dan agama dalam wadah “ adat basandi
syara’, syara’ basandi kitabullah “ merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar
tawar. Masyarakat Nagari Sungayang yang masih orisinil senantiasa memegang
teguh nilai nilai luhur adat dan ajaran agama islam . pendek kata bahwa Nagari
Sungayang dibangun dengan menggali nilai nilai adat dan agama .
Untuk menggali dan mendalami pemahaman tentang nilai nilai adat dan
agama ini, maka pemerintahan nagari telah membentuk suatu wadah bagi tokoh
adat dan agama untuk menyatukan pandangan dan pendapat yang dipusatkan
dalam wadah pusat kajian Agama dan Adat sehingga kebudayaan masyarakat
minang dapat dipertahankan dan dilestarikan.
4) Pendidikan
Dalam pelaksanaan pendidikan formal bagi anak nagari, di nagari
sungayang terdiri dari beberapa sarana sekolah seperti :
a. Taman Kanak-Kanak
- TK Dharma Bunda di Jorong Taratak Indah
- TK Cempaka di Jorong Balai Gadang
- TK Abadi di Jorong Balai Diateh
b. Sekolah Dasar (SD)
- SD N 11 Sungayang di Jorong Taratak Indah
- SD N 03 Sungayang di Jorong Balai Gadang
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |19
- SD N 06 Sungayang di Jorong Balai Diateh
- SD N 19 Sungayang di Jorong Balai Diateh
c. SMP / SLTP
- SMP N 1 Sungayang di Jorong Gelanggang Tangah
- MTsN Sungayang di Jorong Balai Diateh
- SMP IT Terpadu di Jorong Balai Diateh
d. SMA / SLTA
- SMA N 1 Sungayang di Jorong Balai Diateh
- MAN 1 Batusangkar di Jorong Balai Diateh
Sedangkan untuk pendidikan non formal bagi anak-anak Nagari Sungayang
dilaksanakan Madrasah Diniyah Wustha (MDW) dengan tujuan utama meningkatkan
pendidikan agama bagi anak nagari.
e. Potensi Alam
Iklim
Nagari Sungayang berada pada ketinggian 600 M.dpl dengan kondisi wilayah lebih
dominan datar dan sedikit berbukit-bukit. Suhu rata-rata 250C denga curah hujan
rata-rata 300 mm/Th. Karekteristik tanah di Nagari Sungayang pada umumnya
terdiri dari jenis tanah gembur, warna hitam, tekstur lempung berpasir dengan pH
tanah 5,5-7,2.
Berdasarkan kondisi alamnya tersebut,maka berbagai macam tumbuhan
tropis dapat berkembang dan tumbuh dengan subur, seperti padi, kacang
kacangan, kapulaga, Kasiavera dan Karet. Demikian pula hewan ternak yang
banyak dipelihara masyarakat seperti kerbau, sapi, kambing, dan ayam buras.
Namun demikian diakui bahwa saat ini pengelolaan sumber daya alam
tersebut masih sangat sederhana dan tradisional.Oleh sebab itu pula sebabnya
Nagari Sungayang saat ini berupaya maksimal untuk dapat meningkatkan sumber
daya manusia agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
Berdasarkan latar belakang dan kondisi alam nagari sungayang yang masih
belum terkelola dengan maksimal,potensi pengembangan sektor ini masih sangat
terbuka lebar untuk dapat lebih dikembangkan.
Kondisi tanah yang bagus sangat membantu petani dalam meningkatkan
hasil taninya terutama sekali seperti padi,sayuran, cabe dan lain-lain. Untuk
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |20
pengembangan perikanan dan peternakan kondisinya juga lebih baik dan
pengolahannya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, akan tetapi di Nagari
Sungayang SDM masyarakat untuk pemahaman yang lebih tinggi terhadap
pengembangan peternakan masih minim.
Menyadari kondisi ini, kedepan pemerintah nagari sungayang berupaya
semaksimal mungkin bagaimana sumber daya alam dan potensi masyarakat yang
sangat besar itu dapat disinergikan, dengan demikian secara perlahan diharapkan
tingkat penghasilan masyarakat,Khususnya petani dapat meningkat.Salah satu
upaya yang tengah digalakkan saat ini adalah pendirian kelompok-kelompok tani.
Pada saat ini Nagari Sungayang telah memiliki 10 kelompok tani, 2 Kelompok Wanita
Tani (KWT) dan 1 Gapoktan.
Tabel 26.
Data Perkembangan Kelompok Tani Nagari Sungayang
No Jorong Kel. Tani
Jumlah
Anggota
(orang)
1
T. Indah
Sw. Barumbung 49
Sw. Tp. Lawuik 48
2 Gel. Tangah Sw Luar 59
3
Balai Gadang
Sw Laweh 83
Sw B. Bukik 84
4
Balai Diateh
Sawah Topi Lawuik 47
Sawah Gunung 41
Sw. Kobun Indah 41
5
Sianau Indah
Sawah Panti 104
Sawah Ronah 98
JUMLAH 654
Tabel 27.
Data Perkembangan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Nagari sungayang
No GAPOKTAN /LKMA Nama Pengurus Pengukuhan
Oleh Tanggal Nomor 1 GAPOKTAN ELOK
BASAMO Ketua YULIUS Wali Nagari
Sungayang 18-Jun-09
08.1/SK/ WN/SGY- 2009 Sekretaris
YENITA MAWAR
Bendahara AFDARENI 2 LEMBAGA
KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS(LKMA) ELOK BASAMO
Manajer MUKHLIS, SP
Kasir DEWI FITRIA, SE
Adm. WELLA
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |21
GUSTINA
Kehutanan & Perkebunan
Lebih dari 70% wilayah Nagari Sungayang terdiri dari hutan,baik hutan
ulayat,hutan rakyat,hutan produksi,maupun hutan lindung. Pada prinsipnya
sebagian kepala keluarga memiliki 1 hektar lahan kebun yang kebanyakan ditanami
karet,kopi,kasiavera,kapulaga dan sebagainya.Saat ini salah satu hasil perkebunan
masyarakat yang cukup luas adalah kebun kakao.
f. Potensi Politik, Ekonomi, dan Keamanan (Polekdikkam)
a. Bidang Politik
Pembangunan bidang politik telah berjalan dengan baik dan demokratis.
Seluruh partai dapat berkembang dengan baik. Nagari melindungi semua partai
yang dikembangkan oleh masyarakat sepanjang sesuai dengan aturan dan undang –
undang yang berlaku.
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi dan keterlibatan masyrakat
Sungayang dalam kepengurusan partai politik dalam semua tingkatan, baik di
tingkat Kabupaten, Kecamatan, Nagari dan tingkat Jorong. Diantara partai politik
yang cukup berpengaruh adalah Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya,
Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Gerindra, Nasdem,
Partai Bulan Bintang.
b. Bidang Ekonomi
Selain usaha yang bergerak dibidang pertanian, peternakan, perikanan,
kehutanan dan perkebunan, kini juga telah mulai berkembang berbagai usaha
kerajinan border dan jahit menjahit.
Untuk permodalan usaha –usaha yang dikembangkan di nagari dalam berbagai
bidang, saat ini sudah Banyak yang Mengajukan dana pinjaman dari Kelompok
SPP yasinan yang menyebar di beberapa jorong yang ada di Nagari Sungayang
Berbagai jenis usaha yang digeluti oleh masyarakat nagari mulai menunjukan
hasil yang positif termasuk industri perabot, dan bubuk kopi tinggal lagi
bagaimana mempromosikan hasil karya anak nagari kepada pasar yang lebih
luas .
c. Bidang Keamanan
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |22
Keikutsertaan masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan, bekerja
sama dengan pemuda telah berdiri 13 Pos Ronda / Siskamling artinya setiap
Pemuda dijorong sudah mempunyai Pos Ronda sendiri dan lengkap dengan
peralatannya semua ini bisa didapat berkat kerjasama pemerintahan nagari
dengan semua elemen-elemen yang ada di Nagari Sungayang.
Pos Ronda tersebut mempunyai peran ganda sebagai markas Forum
Kemitraan Polisi Masyarakat ( FKPM ) yang telah dibina langsung oleh pihak
KAPOLSEK, begitu juga dengan kehadiran BABINKAMTIBMAS Yang ada di
Nagari Sungayang sangat berperan aktif dalam menyelesaikan kasus pidana
ringan sehingga semenjak adanya BABINKAMTIBMAS di Nagari Sungayang akan
Mengurangi persoalan pidana yang sampai di KAPOLSEK SUNGAYANG.
d. Sarana Peribadatan
Untuk sarana ibadah bagi umat islam terdapat 3 masjid dan 11 Mushalla yang
tersebar di 5 jorong yang ada di Nagari Sungayang sebagai berikut :
1. Masjid Al-Huda di Jorong Taratak Indah
2. Masjid Baiturrahman di Jorong Balai Gadang
3. Mesjid Istiqomah di Jorong Sianau Indah
Pada masing masing masjid dan mushala yang ada telah berdiri TPA/TPSA
sebagai wadah untuk memperdalam ilmu baca alqur’an dan ilmu agama islam
dengan perkembangan yang cukup menggembirakan, sehingga setiap bulan
Ramadhan selalu diadakan MTQ antar masjid dan mushalla yang ada di Nagari
Sungayang .
e. Bidang Pemuda dan Olah Raga
Pembangunan disektor pemuda dan olah raga salah satu bidang yang cukup
besar perhatian pemerintahan nagari. Dengan kesungguhan membina Pemuda
sehingga sudah terbentuk karang taruna di Nagari Sungayang.
f. Bidang Kesehatan
Pada bidang sarana kesehatan telah berkembang dengan pesat dalam
rentang tahun 2013 – 2015 ini telah dibangun sebanyak 2 Unit Polindes dan
Puskesmas baru yang berlokasi di Jorong Balai Diateh dan Sianau Indah, polindes
tersebut dilengkapi dengan tenaga medis berupa bidan desa yang keberadaannya
sangat bermanfaat untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan .
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |23
3. SOTK NAGARI
Struktur organisasi pemerintahan nagari dapat dilihat dilampiran. Berikut
merupakan uraian tugas dan tanggungjawab perangkat nagari :
WALI NAGARI
Kedudukan : Wali Nagari berkedudukan sebagai penyelenggara Pemerintahan
Nagari
Tugas : Menjalankan urusan Pemerintah, pembangunan baik dari
pemerintahan pusat maupun
pemerintahan daerah & kemasyarakatan dalam rangka
penyelenggaraan Pemerintah
Nagari termasuk pembinaan ketentraman dan ketertiban di wilayah
Nagari.
Berpedoman kepada Permendagri Nomor 32 Tahun 2006 Tentang Pedoman Administrasi
Desa, Pemerintah Nagari Sungayang telah melakukan penataan dan melengkapi dokumen-
dokumen administrasi yang diperlukan.
Dengan dilengkapinya seluruh dokumen administrasi yang diperlukan maka Pemerintah
Nagari mempunyai data akurat yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun program kerja
dibidang pemerintahan.
Dalam rangka pelaksanaan administrasi keuangan Nagari, Pemerintah Nagari Sungayang
telah berpedoman pada Permendagri No 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa yang ditindak lanjuti dengan peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 13 Tahun
2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Nagari dan Nomor 16 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penyusunan APB Nagari dan Standar Biaya Umum Pemerintah Nagari.
Untuk Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APB Nagari) Sungayang
pemerintaha Nagari menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang dijadikan sebagai
pedoman dalam penggunaan keuangan Nagari, sehingga terwujud pengelolaan penggunaan
Anggaran yang transparan dan akuntabel.
Untuk penyelenggaraan Tata Pemerintahan serta pelayanan masyarakat yang baik Nagari
Sungayang telah memiliki lembaga kemasyarakatan baik formal maupun informal yang dapat
membantu tugas Wali Nagari selaku penyelenggara pemerintahan
1) Pemerintahan Nagari Sungayang
Dalam melaksanakan tugas dan kegiatan perangkat / lembaga pemerintahan nagari
memiliki tugas dan fungsi sesuai dengan bidangnya, yaitu:
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |24
a. SEKRETARIS NAGARI
1. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan dan Laporan
2. Melaksanakan Urusan Keuangan
3. Melaksanakan Administrasi Pemerintah, Pembangunan dan Kemasyarakatan
4. Melaksanakan Tugas dan Fungsi Wali Nagari apa bila Wali Nagari berhalangan
melaksanakan tugasnya.
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari
b. BENDAHARA/PENGELOLA KEUANGAN
1. Melaksanakan administrasi Keuangan Nagari
2. Mencatat uang masuk dan uang keluar Nagari
3. Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab pada Wali Nagari dan Sekretaris
Nagari
4. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Biaya Operasional (BOP) Nagari kepada
Kecamatan
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wali Nagari.
6. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan pertanggung jawaban
Wali Nagari kepada BPRN dan laporan keterangan pertanggung jawaban Wali
Nagari kepada Bupati
c. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang pemerintahan
2. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat
3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat di bidang kependudukan dan
pertanahan/keagrariaan sesuai peratuiran perundang-undangan yang berlaku
4. Membantu tugas-tugas dibidang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
5. Membantu Wali Nagri dalam membuat Rencana Peraturan Nagari dan Peraturan
Wali Nagari dibidang Pemerintahan
6. Membantu Wali Nagari dalam membuat laporan keterangan pertanggung jawaban
Wali Nagari kepada BPRN dan laporan keterangan pertanggung jawaban Wali
Nagari kepada Bupati
d. BIDANG PEMBANGUNAN
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |25
1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data dibidang Pembangunan
2. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang Pembangunan
3. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi
masyarakat dalam meningkatkan dan melaksanakan pembangunan
4. Membantu Pembinaan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
serta menjaga dan memilihara sarana dan prasarana fisik dilingkungan Nagari
Sungayang
5. Melakukan Administrasi Pembangunan Nagari Sungayang
6. Membantu, membina dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka persiapan
musyawarah di Nagari
7. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang Pembangunan
e. BIDANG PEREKONOMIAN
1. Mengumpulkan, mengelolah dan mengevaluasi data di bidang Perekonomian
2. Melakukan Pembinaan terhadap perekonomian, pengusaha ekonomi lemah dan
kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan
perekonomian masyarakat
3. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang perekonomian
4. Membantu pembinaan dalam melakukan kegiatan dibidang pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan
5. Melakukan kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya masyarakat dalam
meningkatkan perekonomian
6. Melakukan administrasi perekonomian di Nagari Sungayang
7. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang Perekonomian
f. BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
1. Melakukan pelayanan kepada masyarakat dibidang Kesejahteraan rakyat
2. Melakukan Pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana
dan pendidikan masyarakat
3. Membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana / bantuan terhadap korban
bencana alam dan bencana lainnya
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |26
4. Membantu pelaksanaan pembinaan kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga (PKK), karang taruna, pramuka dan organisasi masyarakat lainnya
5. Membina kegiatan pengumpulan zakat, infak dan shadaqah
6. Mengumpulkan bahan dan menyusun Laporan dibidang Kesejahteraan rakyat
g. BIDANG UMUM
1. Mengumpulan dan mencatan surat masuk dan keluar
2. Menyiapkan dan mengatur acara rapat, pelantikan, diskusi yang dilakukan oleh
Pemerintah Nagari
3. Membantu Sekretaris Nagari dalam Tugasnya, dibidang penyediaan alat
perlengkapan kantor dan perabot Nagari
4. Membantu mensukseskan Nagari dalam melayani tamu baik yang datang dari atas
maupun dari masyarakat
5. Membantu Sekretaris Nagari mengumpulkan data untuk monografi Nagari
6. Membantu Sekretaris Nagari membuat Catatan Harian Wali Nagari.
7. Mengelola dan melaksanakan administrasi keuangan Nagari
h. KEPALA JORONG
1. Melaksanakan kegiatan pemerintah, pembangunan dan pembinaan sosial
kemasyarakatan diwilayah kerjanya (jorong)
2. Melaksanakan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari diwilayah kerjanya
(jorong)
3. Melaksanakan kebijakan Wali Nagari diwilayah kerjanya (Jorong)
4. Melaksanakan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan diwilayah Kerjanya
(jorong)
5. Memantau dan menyelidiki masalah Ilegal Loging (kayu)
Tabel 10.
Daftar Perangkat Pemerintah Nagari Sungayang
NO N A M A JABATAN PDDK
1 Izhar Rasyid Wali Nagari SLTA
2 Marta Arigo Sekretaris Nagari SLTA
3 Nofrita Yeni Kaur Pemerintahan SLTA
4 Deri Saputra, S.Pd.I Kaur Umum S1
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |27
5 Yudi Hendra, SH Kaur Pembangunan S1
6 Rozita Widia Kaur Perekonomian SLTA
7 Khidmah Emmalia,SE Kaur Kesra S1
8 Era Purnamasari Bendaharawan SLTA
9 Safrizal Ka. Jorong Taratak Indah SLTA
10 Rinaswan Ka. Jorong Gelanggang Tangah SLTA
11 Edwin Ka. Jorong Balai Gadang SLTA
12 Yosnil,SE Ka. Jorong Balai Diateh S1
13 Zulekman Ka. Jorong Sianau Indah SLTA
4. MASALAH YANG MENDASAR
Melihat sesuatu masalah yang paling mendasar kita harus memperhatikan Potensi
untuk mengatasi masalah tersebut sehingga akan ditemukan masalah dan untuk
mengatasi masalah tersebut sehingga disimpulkan “ Potensi dan Masalah “ .
BAB III METODE PENYUSUNAN RPJM
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Melakukan musrenbang awal untuk membuat tim yang terdiri dari :
Perangkat Nagari
BPRN
LPM
Kepala Jorong
Elemen masyarakat
Lembaga – Lembaga Nagari
2) Melakukan pembagian tugas dan penetapan jadwal pelaksanaan tahapan
berikutnya.
2. Tahap Pengkajian Keadaaan Nagari/Pengumpulan Data
Pada tahap ini tim yang telah dibagi bekerja, bertujuan untuk menggali data
potensi dan masalah secara objektif, lengkap dan cermat. Metode pengumpulan data yang
dilakukan secara partisipatif dengan menggunakan metode P3MD (Perencanaan
Partisipatif Pembangunan Masyarakat Nagari). Dengan menggunakan alat kaji seperti :
a. Potret desa
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |28
b. Kalender musim
c. Bagan kelembagaan
3. Tahap Penyusunan Rancangan RPJM
Pada tahap ini profil nagari sudah tersusun dari profil-profil jorong. Data yang telah
terkumpul diverifikasi dan dianalisa dalam musrenbang kecil bersama tim dengan tujuan
untuk menentukan tingkat permasalahan dan alternative solusi atau pemecahan masalah.
4. Tahap Pembahasan Rancangan RPJM (Musrembang)
Draft Review RPJM Nagari yang sudah ada dibawa kedalam musrenbang untuk
dikoreksi, disetujui, dan ditetapkan menjadi Review RPJM Nagari.
5. Tahap Penetapan Rancangan Review RPJM
Rancangan akhir Revies RPJM Nagari ini ditetapkan menjadi Peraturan Nagari
melalui sidang Paripurna BPRN dan Pemerintahan Nagari .
BAB IV VISI, MISI DAN PROGRAM KEGIATAN
A. VISI DAN MISI
Visi Nagari Sungayang adalah:
“Mewujudkan Nagari Sungayang yang mandiri dan berbudaya dengan melestarikan nilai-
nilai luhur Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”
Misi Nagari Sungayang adalah:
1. Meningkatkan iman dan taqwa dengan menumbuhkembangkan semangat kembali
ke surau
2. Meningkatkan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam membangun
Nagari disegala bidang
3. Melaksanakan tata kehidupan bermasyarakat sesuai dengan ketentuan adat
salingka Nagari
4. Menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban dengan menegakkan
peraturan perundang-undangan dan hukum adat
5. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Pemerintah
Nagari
Strategi Nagari Sungayang
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |29
Strategi yang akan dilaksanakan dalam upaya pencapaian visi dan misi adalah :
1. Melaksanakan tata kehidupan Pemerintahan secara professional dengan
menengakkan peraturan perundang-undangan.
2. Memberdayakan seluruh potensi masyarakat dalam rangka percepatan
pembangunan perekonomian.
3. Melaksanakan Pembangunan dengan mengedepankan prinsip partisipatif.
Kebijakan Nagari Sungayang
Kebijakan yang akan ditempuh dalam pencapaian visi dan misi pembangunan Nagari
Sungayang adalah:
1. Meningkatkan sumberdaya aparatur Pemerintahan Nagari, guna mewujudkan
pelayanan prima kepada masyarakat.
2. Pelaksanaan pembangunan dengan pola pemberdayaan dan partisipasi aktif
seluruh komponen masyarakat dan restrukturisasi manajemen pemerintahan
Nagari
3. Restrukturisasi perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dengan
memunculkan wilayah pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian
sumber daya alam dan penyehatan lingkungan
4. Melaksanakan nilai-nilai agama yang menjiwai dan mewarnai setiap prilaku
dan sikap hidup masyarakat Nagari di setiap bidang.
B. PRIORITAS NAGARI
1. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan dan melengkapi kebutuhan
pendidikan
2. Menjadikan masyarakat berjiwa sosial dan tinggi dan menjalin rasa
kebersamaan dan pembangunan nagari
3. Menciptakan anak Nagari yang taat terhadap agama serta berahklak mulia
C. PROGRAM KEGIATAN
Bidang Pemerintahan
Dalam melaksanakan roda pemerintahan di nagari, azaz yang selalu diupayakan
adalah mufakat dan kebersamaan. Semangat dan kesadaran bahwa membangun
nagari tidak mungkin hanya dilakukan oleh seorang wali nagari saja tanpa
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |30
dukungan dari seluruh elemen masyarakat adalah menjadi pemacu utama
semangat kebersamaan dan Saiyo Sakato dalam Pemerintahan.
Karena peranan Wali nagari sebagai kepala pemerintahan ditingkat nagari hanya
pelaksana keputusan keputusan yang telah dilakukan oleh masyarakat yang
dalam hal ini telah dihimpun dalam Badan Permusyawaratan Nagari, Pemuda
Nagari, , Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, serta bundo Kanduang.
Adapun kelembagaan di Nagari Sungayang sebagai berikut :
Susunan Pengurus BPRN Nagari Sungayang
NO N A M A JABATAN PENDIDIKAN
1 H.Zainuddin Rusid Ketua SLTA
2 Andrinaldi Wakil Ketua SLTA
3 Sulfida Syarif Sekretaris SLTA
4 Helida R Algamar Ketua Komisi A SLTA
5 Arizal Bin Mahmud Anggota SLTA
6 Muslim Adnan, BA Ketua Komisi B D2
7 A.R.Dt.Rajo Tanpatiah Anggota SLTA
8 Dra.Hj.Zarnis Anggota S1
9 W.Isa.Dt.Sipaduko Ketua Komisi C D3
2) Kerapatan Adat Nagari(KAN)
Bersama Kerapatan Adat Nagari, telah dilakukan berbagai usaha
untuk mewujudkan Nagari yang tetap menjunjung Tinggi
Pelaksanaan Adat Istiadat dan memperkokoh pengamalan
Syariat Agama islam. Seperti :
a. Penyuluhan Peraturan Nagari tentang Pelaksanaan Adat
Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato,
Adat Mamakai disetiap kegiatan di Jorong-Jorong.
b. Menyelesaikan sengketa Tanah Ulayat, Tanah Pasuko, Jual
Beli Tanah dan Pagang Gadai.
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |31
c. Melakukan Pelatihan pelatihan Adat Istiadat untuk Generasi
Muda.
d. Mengikutsertakan KAN dalam setiap pengambilan kebijakan
Pemerintah seperti : Pemberitahuan, Pengumuman dan
seruan seruan yang sifatnya mengatur masyarakat.
e. Aktif melakukan Pembinaan Lembaga Bundo kanduang
f. Mengikut sertakan KAN dalam setiap Penghimpunan
Partisipasi Masyarakat di kampuang maupun di Perantau.
Susunan Kepengurusan KAN Sungayang
No Nama Jabatan
1 H.S.Dt.Sangguno Dirajo Ketua
2 Sy.Dt.Atiah Wakil Ketua
3 Sy.Pj.Dt.Indo Mangkuto Sekretaris I
4 Y.Pj.Dt.Paduko Sipado Sekretaris II
5 A.Dt.Rajo Tanpatiah Bendahara
6 W.Isa.Dt.Sipaduko Bidang adat dan syara’
7 Yunas Murad Bidang adat dan syara’
8 N.Pj.Dt.Paduko Rajo Bidang adat dan syara’
9 N.Dt.Penghulu Besar Bidang Sako dan Pusako
3) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Dalam setiap pelaksanaan Pembangunan, baik fisik maupun non
fisik, LPM sangat berperan bersama Pemerintahan Nagari dalam
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) sesuai
dengan Visi dan Misi Nagari serta dengan Skala Perioritas
Pembangunan.
Setelah direalisasikan program pembangunan, maka LPM bersama
Pemerintah Nagari langsung sebagai Pelaksana Pembangunan serta
Pengawasannya. Program yang menonjol dilaksanakan bersama LPM
yaitu :
a. Pembukaan Jalan Usaha Tani
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |32
b. Pembinaan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan
c. Pelaksanaan Kegiatan Didikan Subuh Gabungan
d. Menghimpun dana Pembangunan Nagari ke Perantau
Susunan Pengurus LPM Nagari Sungayang
NO NAMA JABATAN
1 Andrinaldi Ketua
2 Mukhlis Dt. Rajo Mangkuto, SP Sekretaris
3 Nurhalida Bendahara
4 Afrizal, Z Seksi perencanaan Pembangunan dan
Penggerakkan Swadaya Masyarakat
5 Hendrizal Seksi Humas, Kesehatan dan Olah Raga
6 Nofriza Seksi Sosial dan Pemberdayaan
Perempuan
7 Ermadawati Seksi Pendidikan, Agama, Adat dan
Budaya
8 Yulius Ketua Pojka Jorong Taratak Indah
9 Tulus Satria ketua Pojka Jorong Gelanggang Tangah
10 Jonnedi Ketua Pokja Jorong Balai Gadang
11 Heru Abdi Ketua Pojka Jorong Balai Diateh
12 Drs. Zulfikri Ketua Pokja Jorong Sianau Indah
4) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Organisasi PKK Nagari sangat dibutuhkan dalam Pemerintahan Nagari, mengingat,
Masyarakat kita lebih 50 % merupakan kelompok wanita atau ibu rumah tangga.
Maka Pemerintah Nagari sangat mendukung setiap Program yang ada dalam
organisasi PKK Nagari yaitu 10 Program Pokok PKK. Dalam Anggaran Dana Alokasi
Umum di APB Nagari, kami di Pemerintah Nagari selalu mendukung dengan
menganggarkan dana untuk kebutuhan organisasi PKK Nagari
Susunan Pengurus PKK Nagari Sungayang 2012 - 2018
NO NAMA JABATAN
1 Ny. Yenni Izhar Rasyid Ketua
2 Susmeri Wakil Ketua
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |33
4 Nofrita Yeni Sekretaris
5 Nurhalida Bendahara
6 Pokja I
Nofriza Ketua
Desreni Sekretaris
Irma Yeni Anggota
Afrina Anggota
Syafni Anggota
7 Pokja II
Marliati Ketua
Rozita Widia Sekretaris
Nazifah Sekretaris
Haslinda Anggota
Ira Devi Anggota
8 Pokja III
RIni Efita Ketua
Era Purnamasari Sekretaris
Adriani Sekretaris
Desneli Anggota
Yenita Mawar Anggota
9 Pokja IV
Masni Ketua
Hernayeti Sekretaris
Wismarni Anggota
Elmadawati Anggota
Khidmah Emmalia Anggota
10 Kelompok Jorong Taratak Indah
Upik Minarni Ketua
Nofita Elinda Anggota
11 Kelompok Jorong Gelanggang
Tangah
Elnis Ketua
Yartis Anggota
12 Kelompok Jorong Balai Gadang
Aminah Ketua
Asnawati Anggota
13 Kelompok Jorong Balai Diateh
Irmayeni Ketua
Wira N. Anggota
14 Kelompok Jorong Sianau Indah
Jeni Asmara Ketua
Filma Esfiner Anggota
5) Alim Ulama
Lembaga Unsur Alim Ulama Nagari Sungayang
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |34
No Nama Jabatan
1 Ailas Malin Mudo Ketua
2 Afrizon, S.Ag Wakil Ketua
3 Rika Maria, S.Pd.I Sekretaris
4 Hj. Syafni Syarif Bidang Pendidikan
5 Misrafdi S.Pd.I Sda
6 Hafni Kamal Sda
7 Hj.Sumarnis Isa Sda
8 Armiherizel, A.Md Sda
9 Jusniar Sda
10 Elfa Syawir Sda
11 Armansyah Sda
12 H.Indra Agus, S.Pd.I Sda
13 Andrinaldi, S.Pd.I Bidang ibadah
14 Rohandi, S.Pd.I Sda
15 Aswarman Sda
16 Muchlis Udin Sda
17 Miskawati Sda
18 Hendri Kurniawan Sda
19 Nasril Malin Bandaro Bidang Ta’mirul Masjid
20 Dafri Sda
21 Nofrizon Sda
6) Cadiak Pandai
Lembaga Unsur Cadiak Pandai Nagari Sungayang
No Nama Jabatan
1 Yondrizal Ketua
2 Yasmeri Wakil Ketua
3 Hj.Yunidar Sekretaris
4 Asridanti Anggota
5 Arizal Anggota
6 Marliati Anggota
7 Yondrival Anggota
8 Syafri Gindo Molat Anggota
7) Bundo Kanduang
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |35
Lembaga Unsur Bundo Kanduang Nagari Sungayang
No Nama Jabatan
1 Misdawati, S.Pd.Ing Ketua
2 Azizah Wakil Ketua
3 Elziarnis Sekretaris
4 Erni Yetri Wakil Sekretaris
5 Irmayeni,SH Bendahara
6 Hj. Erna Bidang Organisasi
7 Arnida, S.Pd Sda
8 Wismul Yati, S.Pd Sda
9 Hj.Syafinar Bidang Pendidikan
10 Afrida Wati, S.Pd Sda
11 Hj. Sufna Bidang Ekonomi
12 Yunelda Sda
13 Miswani Sda
14 Desmawarni Bidang Kejesahteraan
15 Effiarti, S.Pd Sda
16 Hj. Syafni Sda
8) Pemuda
Lembaga Unsur Pemuda Nagari Sungayang
No Nama Jabatan
1 Alfizar Armanto, S.Pd Ketua
2 Drs. Syahrifal Wakil Ketua
3 Yanhardi Sekretaris
4 Irsyad, S.Pd Wakil Sekretaris
5 Emrizal Bendahara
6 David Bidang Organisasi
7 Hilmus Muis Sda
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |36
8 Rahman Sda
9 Junisal Bidang Pendidikan
10 Mislolita Sda
11 Desnita Bidang Ekonomi
12 Hafiz Aziz Sda
13 Hendra Sda
14 Wisherman Bidang Kejesahteraan
15 Adriani Sda
16 Nofrita Yeni Sda
9) FKPM Nagari Sungayang
FKPM adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat independen, dalam
menjalankan TUPOKSI FKPM maka Pemerintahan Nagari Sungayang selalu
menganggarkan Dana dalam APB Nagari. Seperti dana Operasional dan
Pembangunan fisik penunjang kegiatan FKPM.Untuk itu, Pemerintah Nagari
telah melakukan berbagai kebijakan yang mendukung program FKPM seperti
:
a) Perbaikan Pos Ronda setiap Jorong
b) Pembuatan Jadwal Ronda disetiap Jorong
c) Membantu Penyelesaian masalah yang bersifat Tindakan Kriminal ringan
d) Menyelesaikan dan mendamaikan perkara yang terjadi ditengah
masyarakat
Susunan Pengurus Forum Kemitraan FKPM Nagari Sungayang
No Nama Jabatan Alamat
1 Alfizar Armanto Ketua Taratak Indah
2 Marta Arigo Sekretaris Gelanggang Tangah
3 Era Purnamasari Bendahara Gelanggang Tangah
4 Maisal Anggota Gelanggang Tangah
5 Zainal Rusyid Anggota Balai Gadang
6 Fahrizal Anggota Sianau Indah
7 Arizal Lelo Anggota Balai Diateh
8 Bujang Anggota Taratak Indah
9 Akmal Anggota Balai Gadang
10 Arius Anggota Gelanggang Tangah
11 Chandra Anggota Gelanggang Tangah
12 Edison Anggota Balai Diateh
13 Yondri Anggota Balai Diateh
14 Suhatman Anggota Sianau Indah
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |37
15 Syamsuri Anggota Sianau Indah
10) Lembaga Pengelola Koperasi Nagari (Koperasi Jujur Nagari Sungayang)
Susunan Pengurus Koperasi Jujur Nagari Sungayang
No Nama Jabatan
1 Khidmah Emmalia, SE Ketua
2 Marta Arigo Wakil Ketua
3 Nofrita Yeni Sekretaris I
3 Yosefrizal, Amd Sekretaris II
4 Rozita Widya Bendahara
5 Era Purnama Sari Pengawas
6 H. Zainahar SH Pengawas
Masukan dari elemen elemen tersebut diterjemahkan oleh pemerintahan nagari
menjadi Peraturan Nagari, Keputusan Wali Nagari, atau Peraturan Wali Nagari
dan sebagainya.
Badan permusyawaratan nagari selaku mitra utama walai nagari dalam
menjalankan roda pemerintahan, telah berhasil mensyahkan beberapa
Peraturan Nagari dan telah diundangkan dalam lembaran Nagari Sungayang.
Peraturan Nagari yang disyahkan pada tahun 2015 ini meliputi Peraturan Nagari
( Perna ) meliputi Peraturan Nagari No 01 tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Nagari tahun 2015, dan beberapa Peraturan Nagari Lainnya
yang dalam Tahap pembahasan draf terutama tentang Pembentukan Badan
Usaha Milik Nagari .
Komunikasi dari segala arah ternyata sangat jitu untuk mencari solusi dari
berbagai masalah yang terjadi . agaknya tak salah bila para pendiri budaya
minang kabau ini berpetuah “ Duduak Surang Basampik sampik , Duduak
Basamo Balapang lapang “ .
Sekretaris Nagari dan Perangkat Nagari diberikan kewenangan dan tanggung
jawab masing masing yang sesuai dengan Tupoksi ( Tugas Pokok dan Fungsi )
dan wajib memberikan laporan kegiatannya kepada Wali Nagari.
Dalam Masalah pelayanan kepada masyarakat, diakui masih terdapat beberapa
kelemahan dalam upaya melaksanakan layanan satu pintu sebagai model
pelayanan di solok selatan. Disamping masalah kesadaran masyarakat dan
aparatur nag
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |38
ari yang belum terbiasa dengan pola tersebut, juga disebabkan budaya
pelaksanaan pemerintah yang telah mengakar selama berpuluh tahun, sehingga
walaupun penyelesaian masalah secara berjenjang telah diupayakan
penerpannya oleh wali nagari sesuai dengan tupoksinya perangkat nagari yang
ada, namun biasanya masyarakat tetap membutuhkan wali nagari dalam
membicarakan beberapa hal yang terjadi ditengah tengah masyarakat.
Kesan yang ditimbulkan bahwa kepala urusan yang ada di pemerintahan nagari
tersebut tidak berfungsi sesuai dengan tupoksinya. Maka untuk menyikapi
masalah tersebut kedepan pemerintahan nagari akan memberikan pembinaan
pembekalan kepada perangkat nagari khususnya dalam bidang kepemimpinan
dan problem solving. Dengan demikian diharapkan tupoksi yang telah diatur
tersebut dapat berjalan, dan wali nagari selaku pemegang kebijakan di nagari
tinggal lagi bagaimana memenej aparatur dalam melaksanakan tugas tugas
pemerintahan.
Kepala jorong sebagai ujung tombak pemerintahan nagari dalam melaksanakan
tugasnya untuk membantu wali nagari dalam melaksanakan tugasnya dibidang
pembinaan dan menjadi koordinator kegiatan ditingkat jorong . peranan seorang
kepala jorong sangat menentukan lancar atau tidaknya pelaksanaan kegiatan
kegiatan nagari ditingkat jorong. Untuk memantau aktifitas dan kegiatan pada
masing masing jorong yang ada di Nagari Sungayang, wali nagari mewajibkan
kepada setiap kepala jorong untuk hadir dan melaporkan perkembangan masing
masing jorong yang dipimpinnya kepada wali nagari secara lisan di kantor wali
nagari setiap hari jum’at pada setiap minggunya. Diharapkan dengan langkah
seperti itu kepala jorong dapat bertugas dan berfungsi sesuai dengan
kewenangannya.
Dekandesi moral, kurangnya kewibawaan niniak mamak dimata anak
kemenakan yang terjadi hampir diseluruh lapisan, kami nilai sudah berada pada
level yang menghawatirkan. Karena itu kami selalu merangsang niniak mamak
dan para pemegang kebijakan dibidang adat minang kabau untuk senantiasa
melakukan upaya perbaikan dan menyelenggarakan arisan kaum/suku. Dengan
adanya wadah arisan suku tersebut diharapkan akan dapat mempertautkan
hati dan terbangunnya titian silaturahmi khususnya dalam suku/kaum masing.
Alhamdulillah, walaupun belum secara keseluruhan ajakan tersebut disahuti
oleh masyarakat adat, tetapi sitidaknya pada beberapa suku hal ini telah
dilaksanakan dan berjalan dengan baik.
Bidang Perekonomian
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |39
Pembangunan bidang perekonomian masyarakat merupakan lini sector yang
harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Langkah pembangunan bidang
ini tentu harus selaras dan sejalan dengan situasi dan kondisi , masyarakat,
baik ditinjau dari geografis, pendidikan dan potensi yang ada.
Ada beberapa langkah yang telah dilakukan oleh pemerintahan nagari untuk
mengeluarkan masyarakat dari garis kemiskinan adalah dengan berupaya untuk
senantiasa melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya adalah
:
1. Kerja sama dengan Pemerintah
Kelompok tani merupakan ujung tombak pemerintahan nagari dalam
melakukan kerja sama dengan pemerintah. Kerja sama ini meliputi berbagai
kegiatan yang bergerak dalam bidang pertanian rakyat, perkebunan dan
perikanan. Berbagai program pemerintah telah dilaksanakan di nagari
Sungayang diantaranya.
- Bantuan Bibit Padi Organik dari Dinas Pertanian.
- Bantuan Pupuk Kompos.
2. Sektor Usaha Kecil Dan Menengah
Saat ini ada beberapa usaha masyarakat yang bila ditopang dengan
permodalan yang memadai tentu akan dapat berkembang menjadi industri
rumah tangga yang dapat menambah kesejahteraan keluarga. Selain itu
pemerintah nagari sungayang terus berupaya untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat dalam pengembangan industri rumah tangga
dengan malakukan berbagai macam pelatihan-pelatihan dan memfasilitasi
dalam penambahan modal.
Sedangkan untuk teknik pengolahan (peningkatan Sumber Daya Manusia)
akan diupayakan menjalin kerjasama dengan pihak dinas
Koperindag.Diharapkan akan lahir kegiatan pelatihan,magang serta kursus
pengolahan manau dan rotan tersebut.
Selain itu pemerintahan Nagari juga akan mengupayakan bantuan bantuan
lain yang tidak mengikat dan tidak terlalu memberatkan debitur seperti
melalui bantuan dari Departemen Sosial.
Untuk mensukseskan kegiatan terpadu tersebut sangat diperlukan
keterlibatan berbagai pihak. Tanpa dukungan dari pihak pihak yang terkait,
tentu rencana tersebut akan mengalami kendala kendala yang tentu saja
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |40
akan dapat menghambat percepatan pembangunan industri kecil dan rumah
tangga khususnya Nagari Sungayang.
Sasaran akhir yang ingin dicapai dengan kegiatan tersebut adalah
bagaimana potensi alam dan kekayaan sumber daya alam dapat disinergikan
dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang terampil, ulet dan mandiri.
Dengan demikian paling lambat pada tahun 2019 yang akan datang
diharapkan Nagari Sungayang tidak saja dikenal karena banyak
menghasilkan kakao, akan tetapi bagaimana produksi hasil kakao tersebut
dapat diolah dan menjadikannya sebagai sebuah industri kecil dan
menengah serta menjadikan Sungayang menjadi salah satu sentra
pengolahan kakao di kecamatan sungayang.
Sektor Pertanian
Pada sektor pertanian, masalah yang dihadapi petani saat ini adalah
banyaknya penyebaran dari tikus sawah sehingga membuat hasil panen
petani menurun. Sedangkan untuk saluran irigasi Bandar masih terdapat
beberapa yang harus diperbaiki.
Bidang Agama, Sosial dan Budaya
Bidang ini merupakan bidang yang harus secara concern dibenahi dengan
berkesinambungan . bidang agama, sosial dan budaya harus berkembang
seiring dengan pembangunan di bidang pemerintahan dan ekonomi .
Kedepan diharapkan peranan masjid/surau harus dikedepankan .
pertemuan pertemuan yang non formal diharapkan lebih banyak dilakukan
dimesjid /surau . dengan demikian fungsi surau/mesjid tidak hanya sebagai
wadah untuk melaksanakan shalat belaka. Pada masa rasulullah masjid
merupakan ujung tombak tempat pemecahan masalah masalah umat.
Multifungsi mesjid sebagaimana yang telah diajarkan rasulullah diupayakan
dapat mengakar ditengah tengah masyarakat.
Budaya minang kabau yang telah diwarisi oleh pemuda sebagai warisan
budaya, selayaknya aktifitas generasi muda diharapkan juga lebih banyak
dilingkungan masjid. Beberapa tahun yang lalu, kita masih menyaksikan
tradisi pemusatan aktifitas pemuda ini dimesjid sambil mendalami bidang
adat, beladiri dan agama .
Kini untuk menjawab kekhawatiran hilangnya budaya tersebut, kami
merencanakan untuk membuat Pusat Kajian Adat dan Agama yang
dipusatkan disalah satu mesjid yang ada di nagari Sungayang. Pusat kajian
ini khusus untuk mendalami, mendiskusikan, membicarakan persoalan-
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |41
persoalan yang menyangkut masalah kebudayaan dan agama. Dengan
adanya pusat kajian tersebut diharapkan akan dapat kembali mambangkik
batang tarandam budaya minang kabau nan luhur .
BAB V
KESIMPULAN & PENUTUP
Sesuai dengan visi Nagari Sungayang, maka sudah terbentuk kebijakan
pembangunan Nagari Sungayang yang terdiri dari 1.) Penanggulangan bencana
(banjir), 2.) sarana dan prasarana, 3.) pertanian dan perkebunan, 4.) Kesehatan dan
Pendidikan, 5.) Lingkungan hidup, dan 6.) sosial budaya dan kesenian. Adapun isi
dari tiap kebijakan itu telah mencakup keseluruhan dalam misi yang diciptakan
oleh Nagari Sungayang. Sebagai berikut :
Memberikan peluang kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha
ekonomi produktif.
Pada misi ini telah mencakup kebijakan pembangunan pada bidang pertanian
dan perkebunan. Dalam hal ini dapat ditandai dengan adanya usaha untuk
pembuatan lembaga serta penyediaan sarana untuk pemasaran hasil pertanian
dan perkebunan.
Memberikan peluang kepada lembaga-lembaga yang ada dinagari Sungayang
untuk tumbuh dan berkembang.
Pada misi ini mencakup kebijakan pada bidang pertanian dan bidang kesehatan.
dengan pembuatan lembaga dan bekerjasama dengan Dinas
kesehatan/Puskesmas untuk memberikan penyuluhan, bimbingan dan fasilitas
lainnya.
a. Menyiapkan sarana dan prasarana dasar serta membuka akses jorong tertinggal
dan kantong-kantong ekonomi masyarakat.
Mencakup kebijakan pembangunan seperti pembangunan akses jalan,
perbaikan jalan rusak, pengelolaan pasar, dan pengadaan air bersih.
b. Meningkatkan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kebijakan yang termasuk disini adalah kebijakan pada bidang pendidikan dan
bidang kesehatan. Misalkan penyuluhan tenaga medis untuk posyandu dari
Dinas Kesehatan/Puskesmas. Untuk pendidikan disarankan untuk menambah
program belajar mengajar ditingkat SD.
c. Menjaga kelestarian lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |42
Dalam kebijakan ini, penanggulangan bencana dan kebijakan lingkungan hidup.
Seperti penanganan erosi sungai dan pengelolaan MCK dan sampah.
d. Meningkatkan kesehatan masyarakat
kebijakannya pada bidang kesehatan, seperti pengadaan posyandu beserta
fasilitasnya.
e. Meningkatkan kondisi sosial budaya masyarakat menuju adat basandi syara’,
syara’ basandi kitabullah
Pada misi ini, kebijakan pada bidang sosial budaya dan kesenian. Seperti
pelestarian sosial budaya dan kesenian.
Dari kebijakan dan misi-misi yang ditetapkan diharapkan dapat menjadi program-
program pembangunan Nagari Pakan Rabaa Tengah. Yang nantinya dapat
dituangkan menjadi RKP (Rencana Kerja Pembangunan).
Kerena itu bila terjadi banyak kekurangan dalam tekhnik penyajian, kami sangat
mengharapkan kritikan konstruktif untuk kesempurnaan dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nagari Sungayang tahun 2013 – 2018.
Atas kritik dan saran yang Bapak/ibuk berikan kami sampaikan rasa terima kasih
yang sedalam dalamnya dan hanya kepada Allah jua kita berserah diri .
Sungayang, Januari
2013
Team Penyusun
MARTA ARIGO
Dok.Review RPJM Nagari Sungayang th.2013 - 2018 |43