laporan kkn - ppm unand 2012 nagari durian gadang kab. lima puluh kota

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Filosofi dan Tujuan KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada

masyarakat sehubungan pelaksanaan “Tridharma Perguruan Tinggi “. KKN memberikan

pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar

kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi

dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan

nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi. Oleh karena itu sistem

penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang secara filosofis akan memberikan

gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN itu

diselenggarakan. Landasan idiil ini secara filosofis akan memberikan petunjuk serta

mengendalikan pola fikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan KKN yang

pada gilirannya akan membedakan dari bentuk-bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.

KKN sekurang-kurangnya mengandung lima aspek bernilai fundamental dan

berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, yaitu meliputi :

1. Keterpaduan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

2. Pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.

3. Komprehensif dan berdimensi yang luas.

4. Realistis dan pragmatis.

5. Sasaran masyarakat dan masyarakat terlibat secara aktif.

KKN dilaksanakan oleh mahasiswa di dalam masyarakat di luar kampus dengan

maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk melaksanakan

pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang

relevansi antara materi kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan

ditengah masyarakat. Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk

kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana (S1) yang dilaksanakan dalam

1

jangka waktu tertentu.Jadi KKN merupakan keterpaduan antara kegiatan Pendidikan,

Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat dalam bentuk pengamalan IPTEK (Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi) untuk pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, setiap daerah atau jorong yang di jadikan tempat untuk

mahasiswa melakukan KKN terdiri dari utusan masing-masing fakultas sebanyak satu orang.

Setiap mahasiswa dari masing-masing fakultas diwajibkan untuk menyusun suatu program

yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang didalaminya selama kuliah untuk dipraktekkan di

lapangan. Salah satu fakultas tersebut adalah Fakultas Hukum pada program studi ilmu

hukum. Dalam mengaplikasikan ilmu hukum yang telah diperoleh selama di bangku

perkuliahan tentunya banyak hal yang bisa dilakukan karena ilmu hukum merupakan ilmu

yang dekat dengan masyarakat.

1.2 Profil Lokasi KKN

1.2.1 Kondisi Nagari Durian gadang

1.2.1.1 Sejarah Nagari Durian Gadang

a. Sejarah Versi Tambo Minang Kabau

Nagari Durian Gadang adalah salah satu Nagari yang ada di kecamatan Akabiluru

Kabupaten Limapuluh Kota. Nagari Durian merupakan nama suatu wilayah yang

terletak di Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah ada dan telah

didiami oleh Nenek moyang sejak berabad - abad yang lalu, hal ini dapat kita buktikan

dengan ditemukannya sebuah “menhir” yang terletak dan berdiri diantara bangunan

Masjid Syuhada’ dengan Balai Adat Nagari Durian Gadang.

Berdasarkan tambo yang ditulis H.Dt.Tuah (1934) Luhak Lima Puluh Kota terbagi

atas 3 daerah yaitu Luhak, Ranah dan Kelarasan. Yang dimaksud dengan Luhak adalah

pemerintahan Lareh Nan Bunta dengan bagiannya: Suayan, Sungai Belantiak, Sariek

Laweh, Tambun Ijuak, Koto Tangah, Batu Ampa, Durian Godang, Babai, Koto Tinggi,

Aie Tabik, Sungai Kamuyang, Situjuh Bonda Dalam, Limbukan Padang Karambia,

Sicincin dan Aua Kuniang, Tiaka, Payobasung, Mungo, Andoleh, Taram, Bukik

Limbuku, Batu Bolang dan Koto Nan Godang.

Menurut Bapak Saiful.SP “sejarah singkat Lima Puluh Kota Menurut Tambo”

( Tabloid Lima Puluh Kota “ Sinamar”Edisi : 63 Tahun IX/2010 ) . “Nama Lima

Puluh Kota” diambil dari peristiwa kedatangan Nenek Moyang dari Pariangan Padang

2

Panjang untuk mencari pemukiman baru di kaki gunuang Sago. Mereka berangkat dari

Pariangan Padang Panjang, Sungai Jambu, menuju Tabek Patah, Aia Taganang, Padang

Kubang, Padang Sijanti–janti, Lurah Pimpiang, Lurah Luak Kuntu, Lurah Basuduik,

Lurah Sumua Sati, Lurah Jalan Binti, Ngalau dan sebagainya. Dalam perjalanan

rombongan menemui sebuah Padang yang luas dan mereka memutuskan untuk

bermalam di situ karena hari telah senja. Perkiraan tempat itu di sekitar pasar ternak

sekarang perbatasan Nagari koto Tangah yang bertepatan dengan Jorong Piladang dan

Situjuah Batua Jorong Bumbuang.

Keesokan paginya, sewaktu rombongan akan berpencar mencari tempat yang baik

untuk daerah pemukiman dan pertanian, diketahui telah berkurang lima rombongan.

Setelah saling tanya menanya kemana perginya rombongan yang hilang tadi semua

menjawab antahlah! Sehinggan tempat itu dinamakan Padang Siontah.

Beberapa waktu kemudian baru di ketahui, kelima rombongan yang hilang itu

menuju daerah Bangkinang, Kuok, Aia Tirih, Salo dan Rumbio.

Selanjutnya rombongan yang tinggal 45 kelompok ini melanjutkan perjalanan dan

akhirnya sampailah pada suatu tempat dekat batang agam yaitu titian aka dan kumbuah

nan bapayau, mereka berhenti dan disambut oleh niniak nan batigo yaitu : Rajo Panawa,

Barabin Nasi dan Jhino Kotik rombongan yang telah lebih dahulu sampai di

Payakumbuh

Niniak Nan Batigo menerima baik kedatangan mereka, dengan senang hati

mempersilakan memilih tempat yang layak untuk di olah menjadi sebuah pemukiman,

peladangan dan sawah.untuk sama – sama teguh memegang buat sebelumnya diadakan

musyawarah di atas sebuah tanjuang dekat Air Tabik, mereka berhimpun ( berkumpul )

di tanjung tersebut dengan demikian masyarakat menyebut tanjung tersebut dengan

Tanjuang pun”.

Kemudian mereka membagi rombongan dan melanjutkan menuju arah masing –

masing “tempat mereka berpisah dinamai dengan Labuah Basilang”

Rombongan yang datang dari Pariangan adalah :

Rombongan yang menuju arah Akabiluru yaitu :

1. Rombongan Datuak Pangulu Basa “ Tambun Ijuak”

2. Rombongan Datuak Malano “ Batu Ampa”

3

3. Rombongan Datuak Munsaid “ Koto Tangah”

4. Rombongan Datuak Parmato Dirajo “ Durian Gadang”

Rombongan yang menuju ke arah Tiaka adalah :

1. Datuak Rajo Basa

2. Datuak Rajo Indo Anso

3. Datuak Sinaro nan Bagonjoang

4. Datuak Tumangguang nan Panjang

5. Datuak Gindo malano nan Panjang

6. Datuak Malagiri nan Hitam

Rombongan yang menuju ke Air Tabit adalah :

1. Datuak Marajo nan Mamangun

2. Datuak Marajo Indo nan Rambayan

3. Datuak Gindo Malano

4. Datuak Rajo Makhudun

5. Datuak Damuanso

6. Datuak Bandaro Sati

Rombongan yang menuju ke Anak Koto Aia Tabit adalah :

1. Datuak Paduko Alam “ Limbukan”

2. Datuak Paduko Sinaro “ Aur Kuniang”

3. Datuak Rajo Malano “ Sei Kamuyang”

4. Datuak Rajo Malikan Nan Panjang “ Mungo”

5. Datuak Pangulu Basa “ Andaleh”

Rombongan menuju arah Halaban adalah :

1. Datuak Rajo Mudo “Halaban”

4

2. Datuak Paduko Alam “ Ampalu”

3. Datuak Paduko Marajo “Sitanang”

4. Datuak Munsoik “Tebing Tinggi”

Rombongan menuju Situjuah adalah :

1. Datuak Marajo Simagayua nan Mangiang “Banda Dalam”

2. Datuak Rajo Malano “ Ladang Laweh”

3. Datuak Munsoik “Situjuah Gadang”

4. Datuak Marajo kayo”Situjuah Batua”

Rombongan menuju Talago Gantiang adalah :

1. Datuak Rajo Mangkuto nan Lujuah “Balai Talang”

2. Datuak Bandaro Nan Hitam “Talago”

3. Datuak Patiah Baringek “Kubang”

Rombongan manuju Gunuang Bunsu adalah :

1. Datuak Bandaro nan Balapiah “Simalanggang”

2. Datuak Mangun Marajo “Sungai Baringin”

3. Datuak Rajo Baguno “Piobang”

4. Datuak Bagindo Soik “Taeh”

5. Datuak Sabatang “Gurun”

6. Datuak Tunaro “Lubuak Batingkok”

Rombongan manuju Sarilamak adalah :

1. Datuak Sinaro nan Panjang “Sarilamak”

2. Datuak Sinaro nan Garang “Tarantang”

3. Datuak Bandaro “Harau”

4. Datuak Tan Gadang “Solok Padang Laweh”

5

Rombongan manuju Taram dan Batu Balang adalah :

1. Datuak Tumangguang “Taram”

2. Datuak Panghulu Basa “Bukik Limbuku”

3. Datuak Marajo Basa “Batu Balang”

Adapun lima rombongan yang hilang tersebut adalah :

1. Datuak Permato Soid “Kuok”

2. Datuak Bandaro Sati “ Bangkinang”

3. Datuak Tan Gadang “Salo”

4. Datuak Baramban “Aia Tiris”

5. Datuak Marajo Basa “Rumbio”

b. Sejarah Versi Tambo Durian Gadang

Nama dari Durian Gadang berasal dari kata ” Undian Godang”. Hal ini Jika

ditinjau dari sejarah yang di utarakan oleh ( Khairudin Paduko Tuan Suku Caniago Dt.

Mangkuto Bosa ). Nama dari Durian Gadang Berasal dari Kata Undian Godang, karena

pada zaman dahulu sewaktu akan ditempatinya suatu daerah oleh nenek moyang, dalam

hal ini adalah Rombongan Datuak Pangulu Basa “ Tambun Ijuak”, Rombongan Datuak

Malano “ Batu Hampa”, Rombongan Datuak Munsaid “ Koto Tangah” Rombongan

Datuak Parmato Dirajo “Durian Gadang”.Mereka mengadakan perundingan dan

berhubung karena jalan musyawarah menemui jalan buntu, maka diadakan pengundian

yang bertempat di di Gurun Lotuk – lotuk yang bertempat di dekat Batang Lamposi

Perbatasan Wilayah Hukum adat Nagari Durian Gadang dan Batu Hampar. Untuk

menentukan salah seorang atau rombongan yang akan menempati suatu wilayah untuk

tempat tinggal dan menetap. Atas dasar pengundian tersebut maka disebutlah dan

dinamailah pada salah satu nama Nagari yaitunya Nagari Durian Gadang.

Pada salah satu versi cerita penduduk Nama Durian Gadang berasal dari sebuah

kisah, dimana waktu zaman dahulu di dekat Mesjid ada sebuah Pohon Anduriang yang

berbatang besar dan tinggi, hal ini menjadikan Nama Anduriang Gadang menjadi

sebutan sebuah Nagari Durian Gadang.

6

Jadi jika kita tinjau dan kita analisa lebih dalam, maka makna dari Kata Durian

Gadang memang berasal dari asal usulnya yaitu “ Undian Godang “ karena mengingat

masyarakat cenderung untuk mempercepat, memendekkan dan mempermudah dari

sebuah suku kata dalam bahasa sehari-hari, yang dikuatkan oleh salah seorang tokoh

masyarakat Barulak, dengan Gelar “Malin Icun” beliau bertutur bahwa setelah

terjadinya perpisahan di Padang Siontah, maka rombongan yang akan menuju Akabiluru

berjalan melewati lereng Bukik Rimbo Godang, Terus ke lereng Bukik Talago dan turun

kelembah dataran Nagari Durian Gadang ( tempat pemukiman Nagari Sekarang ),dan

mengadakan perundingan di Gurun Lotuk – Lotuk, disana mereka mengadakan

perundingan siapa yang akan menempati Daerah Durian Gadang dan Siapa yang akan

mendiami Nagari BatuHampa dan siapa yang akan mendiami Nagari Koto Tangah serta

Siapa yang akan mendiami Nagari Tambun Ijuak . Karena disebabkan perundingan

mengalami jalan buntu akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan pengundian,

oleh sebab itu terkenallah dengan sebutan “ Undian Godang “ yang akhirnya

melahirkan nama suatu Kenagarian yaitu Kenagarian Durian Gadang yang asal katanya

dari “ Undian Godang “. jika kita melihat dari asal nama tersebut maka benarlah apa

yang di utarakan karena jika ditinjau dari susunan Tanggo Adat yang mana Durian

Gadang Sebagai Urek, Batuampa sebagai Batang , Koto Tangah sebagai Dahan dan

Tambun Ijuak sebagai Pucuak.” Baaka baurek tunggang, babatang, badahan dan

bapucuak “. Dalam pengundian tersebut maka di putuskan mendiami wilayah kekuasaan

adat masing – masing :

Rombongan Datuak Pangulu Basa “ Tambun Ijuak” sebagai pucuak

Rombongan Datuak Malano “ Batu Hampa” sebagai batang

Rombongan Datuak Munsaid “ Koto Tangah” sebagai dahan

Rombongan Datuak Parmato Dirajo “ Durian Gadang” sebagai aka jo urek

Dilihat dari dari bukti sejarah yang ada, Nagari Durian Gadang memang sudah ada

sejak zaman dahulu dan merupakan Nagari adat “ Mambiang cabiak mangguntiang

putuih “ terhadap memutuskan suatu permasalahan dan perkara dalam kerangka adat

salingka Nagari. Dalam sejarah Tambo Nagari Minang Kabau mengatakan bahwa tanda

dari suatu Nagari adalah salah satunya terdapat sebuah batu “menhir“ .dan Nagari

Durian Gadang memiliki Menhir tersebut yang letaknya di antara Balai Adat dengan

Masjid. Menhir merupakan batu balok yang bagian atas berparuh seperti burung yang

bagian kepala terdapat tonjolan seperti lesung kecil (berupa pusa – pusa kepala manusia)

7

Pada zaman kepengurusan Mesjid Syuhada’ periode 1998 / 2010, Menhir ini di

bongkar dengan alasan tidak ada guna dan menghambat pembuatan pagar mesjid

sehingga batu itu dirobohkan dan ditimbun.

Berkisar pada Menhir : menurut cerita dari salah seorang tua ( Endah Aguh Suku

Simabur Dt. Rajo Indo Alam Dan Kamsari Malik Suku Melayu Menjabat Kapolres

Payakumbuh Tahun …. s/d 1999 ) yang merupakan pejuang pada agresi Belanda Ke II

( Tahun 1952 ), Batu Menhir ini merupakan sebuah batu untuk menandai sebuah Nagari

Asal. Batu ini dahulunya sebuah batu yang tingginya kira – kira 2 meter.

Menurut ( Zaidar Lani Dt. Bandaro Nan Kuniang Suku Caniago )Tanda – tanda

dari sebuah Nagari yang ada di Minang Kabau yaitu di ditengah – tengah Pemukiman,

di antara Balai adat dan Mesjid berdiri sebuah Batu Togak ( Menhir ) , “ Menhir ( Batu

togak yang menyerupai sebuah patung orang berdiri )”.

Jadi hal ini merupakan sebuah bukti sejarah bahwa Nagari Durian Gadang adalah

salah satu Nagari yang sudah ada sejak zaman dahulu serta merupakan wilayah yang

mempunyai hukum adat sejak dulunya.

c. Sejarah Versi Zaman Kemerdekaan

Zaman perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Masyarakat Nagari Durian

Gadang juga mempunyai andil, yang terkenal dengan :

1. Serangan Bukik Baburai dan Meninggalnya 4 ( Empat ) orang anak Nagari

2. Nagari Anguh akibat serangan penjajah Belanda

Dalam mempertahankan kemerdekaan anak nagari Durian Gadang banyak yang

tergabung dalam LAKSMI dan HIZBULLAH, lebih kurang 21 Orang pemuda Nagari

dikirim ke Padanguntuk medapatkan latihan dan sebagai tenaga suka rela dalam

mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1. Serangan Bukik Baburai

Bukik Baburai terletak di perbatasan Kotamadya Payakumbuh dengan Kabupaten

Lima Puluh kota tepatnya sebelah Barat perbatasan Kotamadya Payakumbuh, dekat

Kantor Wali kota Payakumbuh sekarang ini. Nama bukit ini diambil dari sejarah

pertempuran penyergapan rombongan penjajah Belanda yang menuju Payakumbuh.

8

Serangan ini memancing kemarahan penjajah Belanda karena meninggalnya salah

seorang petinggi Tentara Belanda. Cerita asal, karena terburainya isi perut Pejuang

Nagari Durian Gadang sebanyak 4 orang meninggal dunia sewaktu dalam pertempuran

tersebut yaitu yang sampai sekarang oleh masyarakat Nagari dikenal dengan makam

pahlawan “ Pakubuan Pahlawan Nan Barampek “ yang terletak di Jorong Baringin

Nagari Durian Gadang . dengan meninggalnya empat orang tokoh pejuang Nagari

Durian Gadang pada penyergapan tersebut maka dinamakanlah bukit tersebut Bukik

Baburai.

Tokoh pahlawan pejuang yang ikut dalam penyergapan tersebut yaitu :

1. Karana

2. Karani

3. Mansur

4. Ongku Nan Elok

5. Damaran Galombang

Empat orang diantaranya meninggal dunia hanya Damaran Galombang selamat dan

dapat kembali ke Durian Gadang, beliau tutup usia pada Tahun 1997.

2. Nagari Anguh

Akibat serangan Bukik Baburai, Penjajah Belanda mengetahui nama-nama Pejuang

yang melakukan Penyergapan di Bukik Baburai. Dengan di ketahuinya alamat pada

senjata yang dibawa oleh Pejuang yang meninggal tersebut, maka Belanda melakukan

penyerangan terhadap Nagari Durian Gadang dengan membakar rumah yang ada di

Nagari Durian Gadang pada pagi dini hari dan terjadilah pertempuran yang sengit antara

penjajah Belanda dan tokoh pejuang, yang mengakibatkan tertembak dan terbunuhnya

para pejuang dan anak Nagari Durian Gadang di saat itu.

1. Niniak Urai meninggal dunia

2. Syarbaini meninggal dunia

3. Ongku Nan Garang meninggal dunia

4. Ramaini Ongku mudo luka tembak lengan sebelah kiri

9

Akibat dari pertempuran tersebut maka Menhir patah menjadi dua bagian akibat

terkena mortir tentara penjajah Belanda, rumah – rumah penduduk dan harta benda pun

hangus dilalap api.

d. Sejarah Pemekaran nagari Durian Gadang

Pada tahun 1984 berdasarkan Surat Keputusan GUB KDH TK I SUMBAR

No.337/GBS/1984 dibentuk Kecamatan Perwakilan Payakumbuh / Akabiluru, yang

berkedudukan di Nagari Gadang yang membawahi 22 desa dan Durian Gadang menjadi

Desa Durian Gadang di bawah Kenagarian Batuhampar dan pada tahun 1989 sesuai

dengan Instruksi Gubernur Sumbar Nomor: 11/INST/GSB/1989 tentang penataan desa,

maka Kecamatan Perwakilan Payakumbuh / Akabiluru ikut ditata yaitu dari 22 desa

menjadi 12 desa dengan 5 nagari dan Durian Gadang tetap menjadi desa yang berada di

bawah Kenagarian Batuhampar. Dilanjutkan dengan diberlakukannya UU No.22 Tahun

1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Perda Provinsi Sumbar No. 9 Tahun 2000

tentang Pokok-pokok Pemerintahan Nagari serta ditindak lanjuti dengan Perda

Kabupaten Lima Puluh Kota No. 1 Tahun 2001 tentang Pemerintahan Nagari, maka di

Kecamatan Akabiluru terdapat 6 nagari dan 24 Jorong dan desa Durian Gadang menjadi

salah satu Jorong yang ada di Kenagarian Batuhampar.

Ditinjau dari sejarah, Nagari Durian Gadang sudah berbentuk suatu Kenagarian

sejak dulunya, jauh sebelum jaman penjajahan Belanda masuk. Maka upaya-upaya anak

nagari beserta tokoh-tokoh masyarakat Durian Gadang untuk mengembalikan status

Durian Gadang menjadi suatu Nagari sudah dimulai sejak tahun 2004 dengan

dibentuknya Tim Pemekaran Nagari Durian Gadang.

Dengan dikeluarkannya Perda Nomor 10 tahun 2007 tentang Pemerintahan Nagari

BAB VI Tentang Panghapusan, Penggabungan dan Pemekaran Pemerintahan Nagari

pasal 25 ayat 1 yang berbunyi “ Pemerintahan nagari karena perkembangan dan

pertimbangan pemerintah dan atau karena sebab lainnya dapat dilakukan penghapusan,

penggabungan dan pemekaran pemerintahan nagari,” selanjutnya dalam pasal 4 diatur

pemekaran tersebut dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Asal usul pembentukan Nagari

b. Memiliki wilayah administrasi Pemerintahan dengan batas-batas wilayah yang

jelas

c. Memiliki jumlah penduduk paling sedikit 1.000 jiwa atau 200 KK

10

d. Memiliki sarana dan prasarana pemerintahan yang memadai

Dengan adanya aturan yang mengatur tentang pemekaran nagari masyarakat Durian

Gadang merespon keluarnya perda tersebut dengan mengintensifkan upaya pemekaran

Jorong Durian Gadang menjadi Kenagarian Durian Gadang.

Hal ini disambut baik oleh Pemerintahan Nagari Batuhampar dengan kesepakatan

Bamus Nagari Batuhampar dan Pemerintahan Nagari dengan langkah-langkah menyurati

Bupati Lima Puluh Kota yang akhirnya dianalisa oleh tim Kabupaten Lima Puluh Kota

perihal permohonan pemekaran tersebut sehingga tim akhirnya sepakat untuk

mengabulkan permohonan masyarakat untuk menjadikan Jorong Durian Gadang menjadi

sebuah Kenagarian Durian Gadang yang defenitif dengan mengeluarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor 02 Tahun 2009 tanggal 30 Januari 2009

Tentang Pembentukan Pemerintahan Nagari Andiang, Durian Gadang dan Sungai

Antuan.

Setelah dimekarkan dari kenagarian Batuhampa dan diresmikan pada tanggal 25

Mei 2009 oleh Bupati Limapuluh Kota Bapak Amri Darwis, maka resmilah Durian

gadang menjadi kenagarian yang dipimpin oleh PJS Wali Nagari Ismail. Menjadi salah

satu nagari dari 79 nagari yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota ,

Sesuai dengan tugasnya, PJS Wali Nagari Durian Gadang beserta Bamus Nagari

menindak lanjuti dengan mengadakan Pemilihan Wali Nagari pada tanggal 27 Februari

2010 dengan hasil terpilihnya Nanda S sebagai Wali Nagari defenitif. Dan di lantik

sekaligus pencanangan Nagari durian Gadang sebagai Nagari Adat pada tanggal 01

Maret 2010

1.2.1.2 Geografis

Nagari Durian Gadang merupakan salah satu dari tujuh nagari di Kecamatan

Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan total luas wilayah 660 Ha2 terletak 7 km

arah barat laut kota Payakumbuh pada posisi 0014’30” LS dan 100034’54” BT dengan

ketinggian 110 dan 589 m dpi di atas permukaan laut dengan batas-batas sebagai

berikut :

Sebelah Utara : Nagari Sariek Laweh

Sebelah Selatan : Nagari Koto Tangah Batu Ampa

Sebelah Barat : Nagari Batuhampar

11

Sebelah Timur : Nagari Sungai Beringin

1.2.1.3 Topografi

Topografi wilayah Nagari Durian Gadang bergelombang dengan perbukitan di

sebelah timur yang terbentang memanjang dari utara ke selatan.Pemukiman penduduk di

bagian tengah berbentuk dataran tinggi yang dikelilingi oleh persawahan, tanah

perkebunan/ ladang dan hutan yang masih belum dimanfa’atkan. Nagari Durian Gadang

juga dialiri sebuah sungai kecil yang mengalir dari barat ke timur dengan kedalaman 4 s/d

6 meter dan berada lebih rendah dari dataran lain sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk

irigasi. Oleh karena itu, sungai yang dinamai Batang Lampasi ini dimanfaatkan sebagai

lokasi ikan larangan Datuak Kaampek Suku Nagari Durian Gadang.

1.2.1.4 Hidrologi dan Iklim

Daerah ini mempunyai type A (Achmidt Ferguson), dengan curah hujan 3870

mm/tahun. Jumlah bulan basah 10 bulan/tahun dengan 2 bulan kering pertahun.Daerah ini

mempunyai awal musim hujan pada bulan Agustus.

Keadaan iklim pada Nagari Durian Gadang beriklim tropis, dimana suhu udara pada

kawasan ini berkisar antara 320C dengan curah hujan 14,93 mm/hari. Ditinjau dari segi

hidrologinya secara umum sistem air pada Nagari Durian Gadang ini dapat dibedakan atas

dua, yaitu :

1. Air Permukaan

Air permukaan ini berupa aliran sungai yang mengalir dalam Nagari Durian

Gadang yakni Sungai Dareh, Batang Ogo dan Sungai Batang Lampasi.Sungai ini

dimanfaatkan sebagai Lubuak Larangan Disamping itu juga dimanfaatkan untuk

keperluan sehari-hari sebagian kecil masyarakat Nagari Durian Gadang dan juga

untuk keperluan pertanian.

2. Air Tanah

Mengenai air tanah ini, terdapat banyak sumber air tanah di nagari Durian Gadang,

dua diantaranya dimanfaatkan oleh nagari sebagai sumber air PDAM nagari yang

dikelola dengan baik.

12

1.2.1.5 Demografi

1.2.1.5.1 Jumlah Penyebaran Penduduk

Jumlah penduduk Nagari Durian Gadang berdasarkan hasil pendataan oleh Tim

Pendataan Nagari pada tahun 2011 adalah 1308 jiwa dengan 340 Kepala Keluarga yang

tersebar merata di masing-masing jorong dengan jumlah KK terkecil di Jorong Baringin.

Tabel. 1

Jumlah dan Penyebaran Penduduk Nagari Durian Gadang tahun 2012

No Jorong Jumlah Penduduk

1 Kapalo Koto 419

2 Bungo Tanjuang 484

3 Beringin 405

Jumlah 1308

Sumber : Hasil Pengolahan Data oleh Tim Pendataan Nagari Tahun 2012

1.2.1.5.2 Jumlah Penduduk menurut kelompok umur

Struktur penduduk Nagari Durian Gadang menurut kelompok umur pada hasil

pendataan tahun 2011dapat dilihat bahwa jumlah terbesar terdapat pada kelompok umur 16-

30 tahun, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

Tabel. 2

Data Jumlah Penduduk Durian Gadang menurut Kelompok Umur

Tahun 2011

N

OURAIAN

KAPALO

KOTO

BUNGO

TANJUA

NG

BERINGI

N

1 0 – 12 Bln 9 8 8

2 1-5 Th 41 30 29

3 5-7 Thn 27 23 22

4 7- 15 thn 49 53 77

5 15-56 Thn 230 208 215

6 56- Keatas 47 64 56

JUMLAH 403 386 407

Sumber : Hasil Pengolahan data olehTim Pendataan Nagari

13

Dari data tersebut diatas dapat dilihat kelompok usia produktif merupakan kelompok

terbesar, hal ini merupakan sumberdaya yang cukup potensial yang dapat dimanfaatkan

dalam menciptakan lapangan kerja baru

1.2.1.5.3 Jumlah Penduduk Menurut Jenis kelamin

Berdasarkan jumlah penduduk Nagari Durian Gadang menurut jenis kelamin pada

tahun 2011 diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari pada jumlah

penduduk laki-laki, penduduk perempuan berjumlah 760 jiwa. dan penduduk laki-laki

berjumlah 724 jiwa.

1.2.1.5.4 Jumlah Penduduk Menurut Agama

Penduduk nagari Durian Gadang pada umunya bersifat homogen bila dilihat dari

pemeluk agama yaitu agama Islam sebanyak 100 % dari jumlah penduduk Nagari Durian

Gadang,

1.2.1.5.5 Jumlah Penduduk menurut Lapangan Pekerjaan

Penduduk Nagari Durian Gadang menurut mata pencarian terdiri dari Petani,

Pedagang, Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, Industri rumah tangga dan lain-lain berdasarkan

hasil pendataan penduduk Nagari Durian Gadang banyak bekerja dari sektor pertanian yaitu

sebanyak 731 jiwa dan Pedagang 175 jiwa dan yang paling sedikit bekerja pada sektor

Pegawai Negeri Sipil (PNS) banyaknya penduduk Nagari Durian Gadang bekerja disektor

pertanian karena didukung dengan kondisi lahan yang subur dan iklim yang mendukung dan

selanjutnya bekerja disektor Perdagangan karena sudah menjadi karakter dan watak

penduduk Nagari Durian Gadang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalan tabel sebagai

berikut :

Tabel 3.

14

Jumlah Penduduk Nagari Durian Gadang Menurut Mata Pencaharian Keadaan Tahun

2012

NoMata

Pencaharian

Jumlah

Kapalo

Koto

Bungo

TanjuangBaringin

1 Petani 47 60 88

2 Pegawai Negeri

Sipil

5 1 5

3 Bidang Jasa 4 7 -

4 Dagang 14 10 9

5 Polri/ TNI 2 - -

6 Buruh Tani 22 9 24

7 Perawat/ Bidan 2 2 1

8 Wiraswasta 31 5 26

9 Guru 4 2 14

10 Honor/ PTT 4 5 3

Sumber data : Kantor Wali Nagari Durian Gadang tahun 2012

1.2.1.5.6 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nagari Durian Gadang

Sebanyak 85% dari penduduk Nagari Durian Gadang menetap di kampung dan 15%

lainnya tinggal di perantauan baik itu di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

maupun di luar negeri. Hidup dan perekonomian penduduk Nagari Durian Gadang titik

beratnya adalah di sektor pertanian dengan memanfaatkan tanah persawahan, perkebunan dan

pengolahan ubi kayu menjadi kerupuk.

Nagari Durian Gadang merupakan daerah hamparan persawahan dan perkebunan

yang lahan pertaniannya tergolong subur.Areal pertanian yang ada dimanfa’atkan untuk lahan

persawahan dengan tanaman utama padi yang diselingi dengan perikanan sawah, cabe,

buncis, dan sayuran lainnya.Sedangkan lahan yang berada di lereng perbukitan dimanfaatkan

masyarakat untuk menanam kakao, karet, kopi, ubi kayu, kelapa, durian, manggis, salak dan

tanaman tua lainnya.

Disamping sebagai petani, masyarakat juga membudidayakan hewan ternak seperti

sapi, kerbau, kambing, kelinci, ayam dan itik namun masih dalam skala kecil dan dikelola

15

secara tradisional.Dengan adanya kegiatan sampingan tersebut dapat menunjang

perekonomian masyarakat dan membantu biaya pendidikan anak-anak mereka sebagai

generasi penerus dari pendahulu-pendahulunya.

Kegiatan perdagangan di Nagari Durian Gadang adalah perdagangan berupa hasil

pertanian seperti beras, ikan, buah-buahan dan sayur-sayuran yang disalurkan kepada para

pengumpul yang kemudian dijual ke pasar Piladang setiap hari Jum’at, ke pasar Baso dan

pasar Payakumbuh.

Selain dari pendapatan masyarakat di atas, masyarakatnya juga aktif di bidang industri

rumah tangga seperti pengolahan ubi kayu menjadi bermacam-macam kerupuk dan makanan

kecil lainnya yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dan perlu pembinaan.

1.2.2 Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung kegiatan masyarakat Nagari Durian Gadang dalam aktifitas sehari-

harinya, Nagari Durian Gadang dilalui oleh jalan lingkar yang sudah diaspal mulai dari

Jorong Sungai Cubadak sampai ke Nagari Batuhampar.Jalan tersebut merupakan jalan

Kabupaten Lima Puluh Kota sepanjang 14 km dengan kondisi butuh perbaikan.

Adapun prasarana publik yang ada pada saat ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.

Prasarana Publik Yang Ada di Nagari Durian Gadang Keadaan Tahun 2012

No JenisJumlah/

ukuranKeterangan

1 Balai adat 1 90% baik

2 Mesjid 1 95% selesai

3 Surau 4 3 masih berfungsi

4 SD 2 Masih berfungsi

5 TK 1 Baik dan berkembang

6 Lapangan Bola 1 Status sewa

7 Poliklinik nagari 1 Baik dan berfungsi

8 Tanah kas nagari 1,5 ha Digarap oleh masyarakat

9 Tanah ulayat nagari 40 ha Belum digarap

10 Sawah nagari 2 lokasi Dijadikan sebagai sumber

Pendapatan Asli Nagari11 Kolam ikan nagari 2 lokasi

12 Pengelolaan air 2 system

16

bersih

13 MDA 1 Baru selesai dibangun

Sumber data : Kantor Wali Nagari Durian Gadang tahun 2012

1.2.3 Penggunaan Lahan

Dari kondisi topografi yang ada di Nagari Durian Gadang akan mempengaruhi

kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan ketersediaan lahan. Penggunaan lahan di Nagari

Durian Gadang di dominasi areal pertanian ( sawah ladang ) perumahan, sarana prasarana,

perkebunan, hutan dan bentuk lainnya dan masih banyak terdapat lahan tidur yang belum

termanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal. Beikut tabel data penggunaan lahan nagari

Durian Gadang:

Tabel 5.

Luas Lahan Nagari Durian Gadang

NO WlLAYAH

LUAS LAHAN

PEMUKIMAN

PENDUDUK

(Ha2)

KERING

(Ha2)

BASAH

(Ha2)

HUTAN

(Ha2)

TOTAL

(Ha2)

1. Jorong Kapalo

Koto

13 89 50 90 242

2. Jorong Bungo

Tanjuang

14 88 45 105 252

3. Jorong Baringin 11 120 30 5 166

Luas Total 38 297 125 200 660

1.2.4 Pemerintahan Nagari

a. Lembaga pemerintahan

Dengan kembali pada sistem pemerintahan terendah dari jajaran pemerintah adalah

Nagari (khusus untuk Sumatera Barat), antara pemerintah dan masyarakat terdapat perbedaan

persepsi tentang Nagari, namun kedua belah pihak sama-sama belum yakin dengan sistem

bagaimana yang seharusnya dijalankan oleh Pemerintah Nagari.

17

Nagari Durian Gadang telah mempunyai elemen Pemerintahan Nagari yakni,

Legislatif BAMUS (Badan Permusyawaratan), Eksekutif (Wali Nagari), dan Kerapatan Adat

Nagari (KAN) .

Sejak dikukuhkan Nagari Durian Gadang berbentuk Nagari dengan 3 Jorong yaitu

Jorong Kapalo Koto, Jorong Bungo Tanjuang, dan Jorong Baringin.

Saat Sekarang telah terbentuk Lembaga baru yang bergerak independen yakni :

Bidang Pendidikan Pokok ( Pelaksana PAUD, Paket A, B, C, TK dan pendidikan

informal lainnya )

Pengurus TPA dan MDA yang bertugas sebagai lembaga pendidikan di

masyarakat,

Pengurus Masjid Syuhada Nagari Durian Gadang

BPS (Badan Pengelola Sarana) Penyediaan air Bersih Nagari Durian Gadang

GAPOKTAN ( Gabungan Kelompok Tani ) dan LKMA ( Lembaga Keuangan

Micro Agribisnis )

LPM ( Lembaga Pemberdayaan Masyarakat )

Berikut Struktur pemerintahan Nagari Durian Gadang :

Lembaga yang sudah ada selama ini adalah :

K A N ( Kerapatan Adat Nagari )

Merupakan Payuang Panji dalam kenagarian Durian Gadang yang mengatur Adat

dan Sako jo Pusako dalam nagari. Berperan dalam Peningkatan dan pengembangan

adat serta berwenang dalam merumuskan dan pelaksanaan Adat di nagari.

P KK dan Bundo Kanduang

Merupakan Organisasi Keperempuanan di nagari dalam konteks memajukan posisi

tawar perempuan dalam kebijakan, demokratisasi, Penyeimbangan Gender.

Melakukan pendidikan-pendidikan yang berkaitan dengan peran fungsi

keperempuanan serta pendataan dan kegiatan peningkatan perekonomian dalam

keluarga .

18

Pemuda

Organisasi Kepemudaan merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam bidang

memajukan daya pikir dan melaksanakan kegiatan kepemudaan dan diusahakan

untuk kreatif, inovatif dan berwawasan.Lembaga ini berfunsi dalam menjaga

Parik Paga Nagari.

1.3 Identifikasi Masalah

Dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi di daerah ini penulis dan rekan-rekan

mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) lainnya membagi masalah tersebut sesuai dengan

dasar ilmu pengetahuan yang dimiliki atau sesuai dengan bidang ilmu yang digeluti di

kampus selama ini.Berhubung penulis berasal dari Fakultas hukum tepatnya jurusan Ilmu

hukum maka masalah yang utama penulis cari adalah masalah yang menyangkut dengan

hukum.

Dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi di masyarakat maka penulis dan rekan-

rekan terlebih dahulu melakukan survei beberapa hari pada beberapa tempat yaitu

sekolah.Dari survey ini maka penulis dan rekan-rekan lain mendapatkan beberapa masalah

yang sedang dihadapi oleh masyarakat.Masalah tersebut terdiri dari berbagai aspek mulai dari

aspek ekonomi, hukum, peternakan, dan kesehatan. Selain dari masalah yang di dapat ada

juga beberapa keinginan dari masyarakat tentang program yang akan dilakukan oleh penulis

dan rekan-rekan mahasiswa KKN lainnya.

Adapun masalah yang didapat dari hasil survei yang telah dilakukan antara lain:

1. Tidak terlaksananya kegiatan Dokter Kecil yang terdapat di Sekolah Dasar (SD)

2. Susahnya mendapatkan pupuk yang bersubsidi.

3. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai hukum.

4. Belum pahamnya masyarakat mengenai teknis budidaya ternak yang baik dan

menguntungkan

5. Kurangnya kesadaran hukum yang terjadi di kalangan masyarakat.

6. Kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan.

Masalah yang berhubungan dengan bidang saya adalah tidak terlaksananya kegiatan

dokter kecil di Sekolah Dasar. Kegiatan dokter kecil ini penting karena dokter kecil adalah

salah satu sarana promosi kesehatan sejak dini yang bermanfaat untuk kesehatan pribadi

19

dokter kecil itu sendiri, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan sekolah, dan kesehatan

lingkungan masyarakat tempat tinggal. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar. Dalam hal ini diprakarsai oleh

mahasiswa Fakultas Kedokteran UNAND.

BAB II

PROGRAM KEGIATAN KKN PPM

20

2.1 Kegiatan Utama (A)

Merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN-PPM yang sesuai

dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang bersangkutan bertindak sebagai ketua panitia

pelaksana atas kegiatan tersebut dan bertanggungjawab penuh terlaksananya kegiatan.

2.1.1 Program : Pelatihan dan Pembinaan Dokter Kecil

a. Tujuan

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan program Dokter Kecil.

2. Meningkatkan keterampilan mahasiswa KKN UNAND dalam bidang kedokteran

terutama dalam bidang penyuluhan mengenai kesehatan pribadi & lingkungan.

3. Meningkatkan pengetahuan murid SD tentang usaha menjaga kesehatan pribadi dan

lingkungan.

b. Waktu dan Tempat

1. Waktu : 18 Juni 2012

Tempat : SD Negeri 06 Durian Gadang

2. Waktu : 20 Juni 2012

Tempat : Posko KKN-PPM Unand 2012

3. Waktu : 23 Juni 2012


4. Waktu : 26 Juni 2012


5. Waktu : 2 Juli 2012


6. Waktu : 16 Juli 2012

Tempat : SD Negeri 02 Durian Gadang dan SD Negeri 06 Durian Gadang

7. Waktu : 17 Juli 2012

Tempat : SD Negeri 02 Durian Gadang

c. Peserta

Siswa - siswi SD Negeri 02 Durian Gadang

Siswa – siswi SD Negeri 06 Durian Gadang

d. Metode Pelaksanaan

Materi pelatihan diberikan dalam bentuk pemberian materi, praktek dan evaluasi.

21

Materi yang diberikan pada peserta didik berdasarkan modul dokter kecil dan terdiri

dari 6 modul

Modul 1 : Dokter kecil dan Usaha Kesehatan Sekolah

Modul 2 : Kesehatan Diri dan Lingkungan Sekolah

Modul 3 : Nutrisi yang Sehat

Modul 4 : Imunisasi, Penyakit dan Pengobatan

Modul 5 : Keterampilan Klinis Dasar

Modul 6 : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

e. Hasil dan Pembahasan

Program Dokter kecil ini dilakukan dengan kerjasama antara mahasiswa KKN

Unand Nagari Durian Gadang dengan pihak SD Negeri 02 Durian Gadang dan SD

Negeri 06 Durian Gadang . Perencanaan program ini diawali dengan pertemuan antara

mahasiswa kkn dengan pihak SD Negeri 02 Durian Gadang pada tanggal 8 Juni 2012

dan SD Negeri 06 Durian Gadang tanggal 11 Juni. Dari hasil pertemuan disepakati

bahwa program dokter kecil akan dilaksanakan sebanyak 5 kali pertemuan, 1 kali

evaluasi dan pelantikan dengan jadwal yang disesuaikan antara mahasiswa KKN sebagai

pelaksana program dan siswa-siswi SD Negeri 02 dan SD Negeri 06 Durian Gadang

sebagai calon dokter kecil mulai tanggal 18 Juni 2012 – 17 Juli 2012. Materi program

adalah materi yang sudah dipersiapkan sebelum kkn berlangsung.

Siswa – siswi SD yang akan mengikuti pelatihan dokter kecil ini diambil dari

murid kelas 4, 5 dan 6 yang berprestasi baik di sekolah. Penunjukan murid yang

bersangkutan diserahkan kepada guru sekolah masing-masing. Materi yang diberikan

selama pelatihan dokter kecil yaitu, kebersihan perorangan, dan kesehatan pribadi,

kesehatan lingkungan, nutrisi yang sehat, pertolongan pertama pada kecelakaan,

pengenalan dan pencegahan penyakit, serta keterampilan klinis dasar. Setiap siswa yang

mengikuti pelatihan dokter kecil diberikan buku modul pelatihan dan pembinaan dokter

kecil, sehingga selain mendapatkan penjelasan materi secara langsung oleh pemateri,

siswa juga memiliki panduan secara tertulis.

Hari pertama (Senin, 18 Juni 2012) diberikan materi Modul 1 Dokter kecil dan

Usaha Kesehatan Sekolah. Hari kedua (Rabu, 20 Juni 2012) diberikan materi Modul 2

Kesehatan Diri dan Lingkungan Sekolah. Hari ketiga (Sabtu, 23 Juni 2012) diberikan

materi Modul 3 Nutrisi yang sehat. Hari keempat (Selasa, 26 Juni 2012) diberikan materi

Modul 4 Imunisasi, Penyakit dan Pengobatan. Hari kelima (Senin, 2 Juli 2012) diberikan

materi Modul 5 Keterampilan Klinis Dasar dan Modul 6 Pertolongan Pertama pada

22

Kecelakaan. Hari keenam (Senin, 16 Juli 2012) dilaksanakan evaluasi untuk calon dokter

kecil mengenai materi yang telah diberikan. Pada hari terakhir, tanggal 17 Juli 2012

dilakukan pelantikan dokter kecil di SD Negeri 02 Durian Gadang. Pada pelantikan

tersebut siswa/i dokter kecil telah mengenakan pakaian dokter kecil dan melafalkan

tugas dan kewajiban dokter kecil.

Kurangnya fasilitas seperti alat kesehatan dan alat peraga menjadi salah satu

kendala dalam pelaksanaan pelatihan dokter kecil ini. Selain itu, dikarenakan adanya

libur kenaikan kelas, kegiatan pelatihan dokter kecil tidak dapat dilaksanakan dengan

jadwal yang teratur dan tempat pelaksaan pelatihan tidak bisa diadakan di ruangan

sekolah.

Berikut daftar nama-nama dokter kecil dari SD Negeri 02 Durian Gadang:

1. M. Veron Fahreza

2. Maysarah

3. Diva Rihhadatul ‘Aisy

4. Indah Naufallina

5. Maina Ardini

6. Daru Yoga Pangestu

7. Rhodhiati Fadzillah

8. Nabil Naufal

9. Nadia Violita Putri

Berikut daftar nama-nama dokter kecil dari SD Negeri 06 Durian Gadang:

1. Jaya Mahendra

2. Rosa Riswana Putri

3. Dinda Fazira

4. Bunga Cintia Rahmi

5. Reza Wahyudi

6. Elisa Gustini

7. Amel Lia Oseta

8. M. Hafif

9. Shela Agustina

23

f. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Program dokter kecil yang dilaksanakan untuk siswa/i SD Negeri 02 Durian

Gadang dan SD Negeri 06 Durian Gadang dapat terlaksana dengan baik, dan

kendala-kendala yang ditemukan selama kegiatan berlangsung dapat

ditanggulangi secara optimal.

Dari hasil pelaksanaan program dokter kecil ini maka dapat diambil sebuah

kesimpulan bahwasanya program yang telah direncanakan dan mengikutsertakan

masyarakat, dalam hal ini siswa – siswi dan guru-guru SD Negeri 02 Durian

Gadang dan SD Negeri 06 Durian Gadang, memberikan manfaat bagi

pemberdayaan masyarakat khususnya dalam hal peningkatan pengetahuan

mengenai pola hidup sehat di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat.

Saran

Dari kesimpulan di atas dapat dikemukakan saran-saran yaitu :

1. Pelatihan dokter kecil dapat di lanjutkan oleh pihak sekolah dengan

berpedoman pada modul dokter kecil, sehingga bisa dilakukan regenerasi

pada dokter kecil terpilih walaupun tanpa mahasiswa kkn.

2. Koordinasi dengan pihak sekolah untuk membuat buku harian dokter kecil

sehingga setiap dokter kecil memiliki buku harian mengenai kegiatan

kesehatan yang dilakukannya dan diperiksa secara berkala oleh guru sekolah

masing-masing.

2.1.2. Program : Membantu Kegiatan Posyandu Syuhada Nagari Durian Gadang

a. Tujuan

Mengorganisir kegiatan posyandu sehingga dapat terlaksana dengan baik dan tertib

sehinggan penggunanya mendapatkan pelayanan maksimal.

b. Waktu dan Tempat

Waktu : Rabu, 13 Juni 2012

24

Tempat : Posyandu Syuhada Nagari Durian Gadang

c. Peserta

Adapun peserta kegiatan ini adalah bayi, batita, balita, dan juga ibu-ibu yang membawa

anaknya ke Posyandu Syuhada Nagari Durian Gadang


Melakukan kegiatan yang biasanya di Posyandu Syuhada. Contohnya: menimbang bayi,

batita, dan balita yang datang ke Posyandu; mengukur tinggi badan dari bayi, batita, dan

balita; dan melakukan imunisasi untuk bayi, batita dan balita.


Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh,

dari, dan untuk masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat pada umumnya serta kesehatan ibu dan anak pada khususnya. Posyandu

merupakan pencapaian dari keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Posyandu sendiri

berada dibawah pengawasan dari Puskesmas Kecamatan Akabiluru, serta bidan Pustu

(Puskesmas Pembantu) yang berada di Nagari Durian Gadang.

Pelaksanaan dari kegiatan Posyandu Sayang Ibu Jorong Dalam Nagari sendiri

dilaksanakan sebulan sekali tepatnya pada hari Rabu minggu ke-2. Sasaran dari

Posyandu ini antara lain, balita dan orang tuanya, ibu menyusi dan bayi, juga ibu hamil.


Kesimpulan

Posyandu sudah dilaksanakan secara aktif dan terjadwal untuk bayi, batita, balita,

maupun ibu hamil dan menyusui yang ada di Nagari setempat.

Kegiatan Posyandu bertujuan untuk :

1. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (ibu

hamil dan nifas)

2. Membudayakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

25

3. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk

mengambangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang

menunjang untuk tercapainya masyarakat yang sehat dan sejahtera

4. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera,

Gerakan Ketahanan Keluarga, dan Gerakan Ekonomi Kelurga Sejahtera

Saran

Posyandu yang telah berjalan diharapkan dapat ditingkatkan lagi kualitas dan juga

promosinya. Kesadaran dari masyarakat yang masih dibilang cukup kurang dapat

memicu kader untuk mendatangkan bayi, batita, dan balita setiap bulannya ke

Posyandu

2.2. Kegiatan Penunjang (B)

Merupakan program di luar bidang ilmu mahasiswa.

2.2.1 Program : Pendataan Penduduk (Profil Nagari) Jorong Bungo Tanjuang Nagari

Durian Gadang

a. Tujuan

Menghasilkan data dasar kependudukan untuk keperluan perencanaan pembangunan

dari nagari serta mengumpulkan dan menyajikan data dasar tentang penduduk, rumah

tangga dan perumahan.

b. Waktu dan Tempat

Pelaksanaan pendataan penduduk ini dilakukan pada tanggal 18 Juni 2012 – 16 Juli

2012. Pendataan penduduk dilakukan di jorong Bungo Tanjuang Nagari Durian

Gadang.

c. Sasaran / peserta

Sasaran dari program ini adalah masyarakat Nagari Durian Gadang khususnya di

jorong Bungo Tanjuang.

d. Metoda Pelaksanaan

Pelaksanaan pendataan ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah penduduk satu

persatu, dan melakukan tanya jawab dalam pengisian data.

26


Dalam pelaksanaan kegiatan, masyarakat merespon dengan sangat baik sehingga

dalam pengisian data tidak mengalami kendala dan berjalan dengan baik. Pendataan

yang dilakukan akan menyediakan data dasar kependudukan terkini, baik dari segi

jumlah maupun parameter kependudukan. Data keterangan yang dikumpulkan

meliputi nama, umur, jenis kelamin, kelahiran, kematian, perpindahan, pendidikan,

ketenagakerjaan, status perkawinan, dan beberapa karakteristik terkait perumahan.


Pendataan penduduk di suatu daerah atau nagari sangat penting untuk dilakukan. Hal

ini berguna untuk agar tersedianya data dasar kependudukan terkini, baik dari segi

jumlah maupun parameter kependudukan serta untuk keperluan pembangunan dari

suatu daerah atau nagari.

Untuk pendataan selanjutnya sebaiknya dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah

penduduk dan informasi atau data yang didapatkan sebaiknya dari kepala keluarga

agar data lebih akurat.

2.2.2 Program : Pemanfaatan Pekarangan Rumah

a. Tujuan

Dalam memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang kosong, kami menanam

beberapa bibit yang di butuhkan dalam kehidupan sehari. Kami jga menanam

beberapa toga untuk dijadikan tanaman serba guna.

b. Waktu dan Tempat

Pemanfaatan pekarangan ini dilakukan pada bulan 27 Juni – 16 Juli 2012 bertempat di

salah satu rumah warga di jorong Bungo Tanjuang.

c. Peserta

Beberapa mahasiswa kkn dan pemilik rumah.


Melakukan gotong royong di pekarangan rumah dan menanam bibit tanaman pangan.


Setelah beberapa hari dari penanaman bibit bibit tersebut, kami dapat melihat ada

bibit yang sudah tumbuh. Penanaman bibit dilakukan dengan teknik yang sudah baik.


Pekarangan atau lahan yang kosong, sebaiknya di manfaatkan sebaiknya. Selain

menambah estetika juga dapat menambah pendapatan.

27

2.3 Kegiatan Tambahan (C)

Merupakan kegiatan berupa penugasan yang berasal dari institusi Perguruan Tinggi

atau mitra Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa selama KKN.

Program yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :

2.3.1 Program : Gelanggang Anak Nagari “Pembelajaran Adat Istiadat dan Alur

Pasambahan Minang Kabau”

a. Tujuan

Tujuan dari GANARI ini adalah sebagai pembelajaran adat budaya Minangkabau bagi

mahasiswa KKN dan bagi pemuda setempat serta membentuk dan merevitalisasi

lembaga pembelajaran adat budaya Minangkabau di lokasi KKN.

b. Waktu dan Tempat

Hari/ Tanggal : 13 s/d 14 juli 2012

Pukul : 21.30 sampai selesai

Tempat : Balai Adat Nagari durian gadang

c. Peserta

Sasaran dari pembentukan dan pembelajaran adat Minangkabau (GANARI) ini adalah

masyarakat dan pemuda-pemudi nagari Durian Gadang serta mahasiswa KKN PPM

UNAND 2012.


Program GANARI ini dilaksanakan dengan cara mendatangkan pemuka adat nagari

untuk memberikan materi, pengetahuan serta pemahaman tentang adat Minangkabau.


Pelaksanaan GANARI berjalan dengan baik dengan bantuan dari masyarakat dan

pemuda-pemudi nagari. GANARI ini diusahakan sebagai lembaga yang

menjembatani bagi masyarakat nagari khususnya pemuda-pemudi agar lebih paham

tentang adat, petatah – petitih adat yang akan bergna untuk masa yang akan datang.


Galanggang Anak Nagari merupakan suat lembaga yang mmiliki tujuan yang sangat

baik untuk generasi pemuda untuk masa yang akan datang. GANARI ini merupakan

28

suatu bentuk pembelajaran adat budaya Minangkabau serta pelestarian adat agar tidak

hilang dengan berkembangnya zaman.

Disarankan kepada pengurus GANARI agar tetap melaksanakan kegiatan seefektif

mungkin, agar lembaga terus berjalan dan pembelajaran serta pengetahuan generasi

muda menjadi lebih paham tentang adat Minangkabau khususnya adat nagari

setempat.

2.3.2 Program : Rumah Pangan Mandiri

Program Rumah Pangan Mandiri adalah suatu bentuk kegiatan KKN-PPM Unand

2012 yang bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Sumbar berupa penanaman

bibit tumbuhan yang diberikan oleh lembaga terkait tersebut.

a. Tujuan

Mahasiswa diharapkan membantu program pertanian dari Badan Ketahanan Pangan

Sumbar dengan cara membagikan bibit-bibit yang telah diberikan kepada petani di

lokasi KKN yaitu Nagari Durian Gadang.

b. Waktu dan Tempat

Jadwal : 1 - 6 Juli 2012

Tempat : Pekarangan Rumah Pak Jorong Beringin

c. Peserta

Seluruh mahasiswa KKN-PPM Durian Gadang


- Survei tempat penanaman bibit

- Penanaman bibit di lahan salah satu petani di penduduk Nagari Durian Gadang


Setelah dua minggu dilakukan penanaman bibit tumbuhan (mentimun, kacang

panjang, buncis dan kangkung), bibit dapat tumbuh dengan baik, karena didukung

oleh cuaca yang bagus untuk tumbuhnya tumbuhan tersebut.


Berdasarkan hasil penanaman yang baik,maka bisa disimpulkan bahwa nagari durian

gadang merupakan daerah yang cocok untuk tanaman jenis sayuran. Hal itu bisa

dimanfaatkan oleh mansyarakat setempat sebagai mata pencaharian untuk membantu

perekonomian masyarakat sekitar.

29

Diharapkan petani di Nagari Durian Gadang bisa tetap mengembangkan tanaman

budidayanya.Dan mengupayakan agar pertanian di Nagari Lasi dapat berkembang

menjadi yang lebih baik.

2.3.3 Program : Gerakan Pensejahteraan Petani

a. Tujuan

Membantu program Pemprov Sumbar dalam pensejahteraan petani.

Memberikan bibit bibit jagung gratis yang dapat bermanfaat bagi para petani

b. Waktu dan Tempat

Hari/ Tanggal : 7 Juli 2012

Pukul : 09.00 WIB – selesai

Tempat : Salah satu rumah warga

c. Peserta

Peserta Terdiri dari Masyarakat Jorong Bungo Tanjung dan Kepalo Koto


Bibit dibagikan secara merata kepada kelompok tani yang ada di Nagari Durian

Gadang untuk selanjutnya dilakukan penanaman yang dibantu dan diarahkan oleh

mahasiswa KKN PPM Unand.


Bibit dapat dibagikan secara merata kepada kelompok tani yang ada di Nagari Durian

Gadang sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh para petani setempat.


Kegiatan berlangsung lancar dan para petani menyambut baik bantuan bibit yang

diberikan sehingga sasaran dapat tercapai. Saran dibutuhkan untuk penyempurnaan

laporan ini nantinya.

2.4. Kegiatan Khusus (D)

30

Merupakan kegiatan yang bersifat khusus yang dijalankan oleh mahasiswa KKN

berdasarkan kebutuhan tertentu di lapangan.

2.4.1. Program : Pertandingan Olahraga antar Jorong Nagari Durian Gadang

a. Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan pertandingan olahraga antar jorong yang diadakan oleh mahasiswa

KKN-PPM Unand 2012 di Nagari Durian Gadang adalah Turnamen Bola Lansia.

b. Tujuan

Acara ini dilaksanan yaitu bertujuan sebagai salah satu hiburan untuk masyarakat

durian gadang, yakni melibatkan bapak-bapak dari perwakilan setiap jorong yang ada

di nagari Durian Gadang. Acara ini bukan hanya menjadi hiburan bagi masyarakat

sekitar, tetapi juga menjadi hiburan bagi bapak-bapak peserta turnamen yang di hari

biasa mereka bekerja dan tidak sempat untuk berolah raga atau bercengkrama dengan

teman sebaya.

c. Waktu dan Tempat

Acara ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 28 Juni 2011 bertempat di Lapangan Kondo

Durian Gadang.

d. Peserta

Peserta turnamen ini adalah laki-laki berusia 30 tahun keatas, terdiri dari tiga tim yang

mewakili jorong masing-masing, yakni Jorong Bungo Tanjuang, Jorong Beringin, dan

Jorong Kapalo Koto.

e. Metode Pelaksanaan

Acara turnamen ini sudah di publikasikan sejak 2 hari sebelum pertandingan dengan

cara menempel poster di warung-warung sekitar nagari durian gadang. Kemudian

perwakilan jorong mendaftarkan nama pemainnya. Jadwal pertandingan ditentukan

oleh panitia berdasarkan pencabutan lot.

Turnamen berlangsung selama 2 x 20 menit.

Dalam kepanitiaan, mahasiswa KKN-PPM Unand bekerjasama dengan pemuda

karang taruna Nagari Durian Gadang.

f. Hasil dan Pembahasan

31

Turnamen Bola Lansia ini berjalan dengan lancar dan berhadiahkan piala bergilir.

Pemenang dari turnamen ini adalah tim bola lansia dari Jorong Kapalo Koto.

g. Kesimpulan dan Saran

Selama pertandingan berlangsung sangat terasa semangat dan antusiasme dari para

peserta dan juga penonton. Kami sebagai panitia pelaksana juga ikut antusias melihat

para peserta yang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, tapi tetap semangat mengikuti

turnamen dengan membawa nama jorong masing-masing.

Kami berharap bahwa acara seperti ini dapat rutin dilaksanakan minimal 1 kali

setahun, agar kebersamaan dan kekompakan selalu terjalin, antara sesama masyarakat,

maupun antara masyarakat dengan mahasiswa KKN-PPM Unand.

2.4.2 Program : Lomba Pidato dan MTQ tingkat SD se-Nagari Durian Gadang Dalam

Rangka Memperingati Isra’Mi’raj

a. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari Isra’ miraj Nabi Muhammad SAW

1433H. Selain itu juga untuk meningkatkan motivasi pelajar dalam kegiatan

keagamaan.

b. Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Sabtu-Minggu, 16-17 Juni 2012

Pukul : 21.00 – 24.00 WIB

Tempat : Mesjid Syuhada’ Nagari Durian Gadang

c. Peserta

Peserta lomba pidato dan MTQ adalah pelajar tingkat SD di Nagari Durian Gadang.


Perlombaan ini dilaksanakan yaitu dalam rangka memperingati Isra’ Miraj

Nabi Muhammad SAW 1433H, yang melibatkan anak-anak tingkat Sekolah Dasar

sebagai peserta. Dalam melaksanakan acara ini, kami mahasiswa KKN-PPM Unand

juga melibatkan para pemuda dan pemudi setempat untuk menjadi panitia. Acara

dimulai pada pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Perlombaan di umumkan 3 hari sebelumnya dengan mendatangi Sekolah

Dasar yang ada di nagari durian gadang yaitu SD Negeri 02 Durian Gadang dan SD

32

Negeri 06 Durian Gadang. Pada saat itu juga langsung mendata peserta yang akan

mengikuti perlombaan Pidato dan MTQ tersebut.


Acara lomba pidato dan MTQ tingkat SD se-Nagari Durian Gadang ini dapat

terlaksana dengan baik.


Dengan adanya kegiatan keagaaman dapat meningkat motivasi masyarakat khususnya

generasi muda untuk memahami lebih dalam tentang keagamaan.

Dari segi kepanitiaan, koordinasi antar panitia penting untuk diperhatikan mengingat

acara ini adalah acara bersama dan tidak akan berjalan dengan lancar jika komunikasi

tidak berjalan dengan baik. Untuk masa selanjutnya, persiapan dari panitia lebih

dioptimalkan lagi agar kendala yang ditemukan dapat diminimalisir.

2.4.3 Program : Gotong Royong Nagari

a. Tujuan

Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah (PNPM) yang bertujuan untuk

pembukaan jalan baru di Kayu Kolek Jorong Kapalo Koto.

b. Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Minggu, 10 Juni 2012 dan Minggu, 24 Juni 2012

Pukul : 10.00 WIB

Tempat : Kayu Kolek Jorong Kapalo Koto

c. Peserta

Mahasiswa KKN-PPM Unand 2012 bekerjasama dengan masyarakat Nagari Durian

Gadang


Pembuatan jalan baru untuk mempermudah akses dan transportasi hasil pertanian

penduduk setempat


Pembukaan jalan berjalan dengan baik dengan kerjasama antar masyarakat

f. Kesimpulan dan saran

Dengan bergotong-royong pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan mempererat

ikatan persaudaraan antar individu di Nagari Durian Gadang.

33

Diharapkan kegiatan gotong-royong tetap dijalankan dengan baik di masa yang akan

datang.

2.4.4. Program : Perlombaan Bertemakan Semangat Hari Kemerdekan Indonesia

a. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia pada

tanggal 17 Agustus 2012 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Agar tidak

mengganggu ibadah puasa di bulan Ramadhan, mahasiswa KKN-PPM Unand

mengadakan acara perlombaan 17 Agustus-an lebih awal.

b. Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : Minggu, 8 Juli 2012 dan Jumat, 13 Juli 2012

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Sawah dan lapangan volley Jorong Bungo Tanjuang.

c. Peserta

Peserta terdiri dari anak-anak dan pemuda-pemudi Durian Gadang.


Perlombaan terdiri dari lomba lari dalam sawah, lomba memindahkan belut kedalam

botol, lomba membawa kelereng dengan sendok di mulut, lomba tarik tambang dan

lomba makan kerupuk.

Dalam kepanitiaan mahasiswa KKN-PPM Unand bekerjasama dengan pemuda-

pemudi Nagari Durian Gadang.


Acara berjalan dengan lancar dan seru. Pemenang perlombaan masing-masing diberi

hadiah berupa buku tulis.


Nagari Durian Gadang memiliki populasi anak usia sekolah yang cukup banyak.

Acara ini dapat menjadi pilihan dalam menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan

Republik Indonesia sekaligus menjadi hiburan bagi anak-anak Nagari Durian Gadang.

Dalam menyelenggarakan acara seperti ini dibutuhkan kerjasama yang baik antar

panitia untuk menertibkan peserta dan penonton lomba.

34

2.4.5 Program : Open Turnamen Sepak Bola Beringin Cup 2012

a. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan menyambut bulan Ramadhan 1433 H sekaligus wahana

memperat persahabatan antar klub sepak bola di Kabupaten Lima Puluh Kota

b. Waktu dan Tempat

Hari / Tanggal : 29 Juni – 14 Juli 2012

Waktu : 16.30 WIB

Tempat : Lapangan Sepak Bola Kondo Nagari Durian Gadang

c. Peserta

Klub Sepak bola di Kabupaten Lima Puluh Kota


Turnamen diselenggarakan dengan sistem grup dan scoring. Terdapat 2 grup dalam

turnamen ini. Setiap grup terdiri atas 4 klub sepakbola.

Turnamen berlangsung selama 2 x 45 menit.

Acara ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Nagari Durian Gadang bekerjasama

dengan mahasiswa KKN-PPM Unand 2012.


Turnamen diselenggarakan dengan sukses. Turnamen ini dimenangkan oleh Klub

Sepakbola Beringin Muda dari Nagari Durian Gadang. Pemenang dari turnamen ini

mendapatkan piala bergilir Beringin Muda Cup dan tabanas senilai Rp.750.000


Turnamen ini merupakan wadah untuk silaturahmi antar klub sepakbola Kabupaten

Lima Puluh Kota. Selain itu, kepanitiaan dalam turnamen ini dapat meningkatkan

kemampuan berorganisasi dan pengalaman pemuda-pemudi Nagari Durian Gadang

untuk menyelenggarakan suatu acara.

35

2.5. Kegiatan Sebagai Anggota (E)

Kegiatan ini disesuaikan dengan kegiatan yang dilaksanakan rekan-rekan

mahasiswa/i yang lain, dimana di sini bertindak sebagai anggota panitia pelaksana

dari setiap kegiatan baik kegiatan utama (A), kegiatan penunjang (B) dengan

fungsi/tugas yang disepakati masing-masing.

a. Tujuan

Membantu rekan-rekan dalam melaksanakan program kerja masing-masing dan

membantu mengatasi permasalahan yang ada selama menjalankan program kerja.

b. Waktu dan Tempat

Waktu dan Tempat pada kegiatan ini sesuai dengan jadwal rekan-rekan mahasiswa

KKN.

c. Peserta

Kondisional.


List kegiatannya adalah :

2.5.1 Pelatihan Dokter Gigi Kecil

Ketua Program : Yona Ladyventini (Fakultas Kedokteran)

a. Waktu dan Tempat

Tanggal : 18 Juni 2012 – 17 Juli 2012

Tempat : SDN 02 Durian Gadang, SDN 06 Durian Gadang, dan Posko

KKN-PPM Unand 2012

b. Sasaran / Peserta

Siswa-siswi SDN 06 Durian Gadang

2.5.2 Penyuluhan dan Pengajaran Pendidikan Keseimbangan Gizi &

Pangan Guna Terwujudnya Kesehatan Generasi Muda yang Optimal

Ketua Program : Diahwanti Syukriani (Fakultas Teknologi Pertanian)

a. Waktu dan Tempat

Tanggal : 19 Juni 2012

Pukul : 09.00 WIB – selesai

Tempat : SDN 06 Durian Gadang

b. Sasaran/Peserta

Siswa / siswi SDN 06 Durian Gadang

36

2.5.3 Penyuluhan Bahaya Narkotika dan Psikotropika

Ketua Program : Muhammad Irsyad (Fakultas Hukum)

a. Waktu dan Tempat

Tanggal : 18 Juni 2012

Pukul : 09.00 WIB - selesai

Tempat : SDN 06 Batu Hampa

b. Sasaran/Peserta

Siswa –siswi SDN 06 Batu Hampa

2.5.4 Pengenalan tentang tindak pidana korupsi

Ketua Program: Andita Mayestika (Fakultas Hukum)

a. Waktu dan Tempat

Tanggal : 19 Juni 2012 dan 14 Juli 2012

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : SD Negeri 02 Durian Gadang dan SD Negeri 06 Durian

Gadang


Siswa-siswi kelas V dan VI SD Negeri 02 Durian Gadang dan SD Negeri 06

Durian Gadang

2.5.5 Penyuluhan Rajin Menabung

Ketua Program : Ningrum Astry MP (Fakultas Ekonomi)

a. Waktu dan Tempat

Tanggal : 17 Juli 2012

Pukul : 09.00 WIB

Tempat : SDN 02 Durian Gadang


Siswa-siswi SDN 02 Durian Gadang

2.5.6 Pelatihan Pembuatan Origami

Ketua Program : Sri Octawinda Harisman (Fakultas Ilmu Budaya)

a. Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : 16 - 20 Juni 2012

Pukul : 09.00 WIB

37

Tempat : TK Syuhada Nagari Durian Gadang


Siswa-siswi TK Syuhada Nagari Durian Gadang

e. Hasil dan pembahasan

Dalam pelaksanaannya, rekan-rekan KKN dibantu dalam hal teknis persiapan dan

pelaksanaan program kerja mereka dimana saya sebagai anggota dalam kepanitiaan

program kerja rekan-rekan mahasiswa tersebut.

Kendala yang dihadapi selama pelaksanaannya adalah kurangnya koordinasi dalam

kepanitiaan sehingga ada beberapa masalah yang tidak bisa dihandle dan

menyebabkan prosesnya dilapangan sedikit terhambat.Dan juga disebabkan oleh

waktu KKN yang sedikit sehingga mahasiswa harus bekerja keras dan harus bisa

mengalokasikan waktu yang tersedia dengan program kerja yang harus dikerjakan.


Kesimpulan

Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Mahasiswa sebagai anggota panitia

dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik walaupun terdapat kendala dalam

pelaksanaannya.

Saran

Pada program kerja ini,aspek koordinasi dan komunikasi lebih diperhatikan

lagi,mengingat suksesnya sebuah program kerja dalam kepanitiaan bergantung

pada koordinasi satu sama lain.

38

BAB III

PENUTUP

Dari beberapa kegiatan atau program yang telah dilaksanakan selama penulis

melaksanakan KKN banyak hal yang telah penulis dapatkan dari masyarakat yang

sebelumnya tidak pernah penulis dapatkan dibangku perkuliahan. Semua itu akan penulis

jadikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga di masa yang akan datang dalam

menyongsong masa depan yang lebih baik.

Walau waktu pelaksanaan KKN boleh dikatakan singkat (selama 44 hari) dan

program yang berhasil dilaksanakan hanya sedikit, penulis berharap semua yang telah

dilakukan dapat memberikan efek yang besar kepada masyarakat sekitar.Meskipun terdapat

kendala-kendala atau masalah dalam menjalankan program yang dicanangkan penulis dan

rekan-rekan, namun Alhamdulillah mahasiswa KKN lainnya dapat mengatasinya dengan

baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa KKN-PPM Unand 2012 yang penulis

laksanakan di Kenagarian Durian Gadang bisa dikatakan sukses.

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari pelaksanaan KKN-PPM ini adalah:

Dari proses KKN PPM yang diwajibkan oleh Universitas dapat diambil beberapa

kesimpulan antara lain:

1. Dengan melakukan KKN PPM, mahasiswa dapat mengetahui cara untuk berinteraksi,

beradaptasi dan bergaul dengan masyarakat. Mahasiswa juga dapat mengetahui

kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan, sehingga nantinya mahasiswa dapat

membuat analisa sendiri, mencari serta menganalisis setiap permasalahan yang ada

dalam kehidupan bermasyarakat kemudian mencarikan cara jalan keluar dari semua

masalah atau konflik yang dihadapi.

2. Dengan adanya KKN PPM ini mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah

didapat di bangku perkuliahan, dan menyadari tidak semua yang disarankan atau

kepada masyarakat itu dapat diterima. Meskipun tujuannya baik, namun sebagian

masyarakat desa yang kurang memiliki kemauan untuk maju.

3. Dengan adanya KKN PPM ini banyak pelajaran hidup dan kebudayaan yang kami

dapatkan yang berguna untuk menunjang karir kami di masa depan. Antara lain cara

menangani masyarakat, memecahkan masalah dengan ego yang berbeda, membuat

39

program dengan orang-orang yang belum pernah kita kenal, pelajaran mengenai adat

dan tatakrama yang berlaku disuatu daerah dan pelajaran hidup lainnya.

3.2 Saran

Selain kesimpulan yang bisa diambil dari KKN-PPM Unand 2012 ada juga saran yang

bisa penulis berikan. Saran ini diberikan demi penyempurnaan program KKN-PPM Unand di

masa yang akan datang. Adapun saran yang penulis berikan antara lain:

1. Untuk Perguruan Tinggi

Lebih mematangkan konsep KKN-PPM untuk kedepannya agar program yang

dijalankan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh daerah tempat KKN-PPM

berlangsung

Membagi mahasiswa sesuai dengan luas masing-masing nagari, karena ada

sebagian nagari yang daerahnya sangat luas sehingga membutuhkan jumlah

mahasiswa lebih banyak untuk menjalankan program didaerah tersebut agar lebih

efektif dan efisien. Pada realisasinya mahasiswa yang jumlahnya lima orang tidak

akan mampu menghendel daerah yang luas, karena keadaan rumah-rumah di

daerah pedesaan jarang-jarang atau jauh-jauh.Jadi mahasiswa mengalami

kesulitan untuk menangani daerah tersebutdan mengakibatkan mahasiswa KKN

susah berinteraksi dengan masyarakat.

2. Untuk Mahasiswa

Agar dapat merancang program dan menyiapkan cara-cara untuk mendekatkan diri

terhadap warga masyarakat maupun teman-teman dalam satu nagari maupun satu

jorong.

3. Untuk Instansi Pemerintahan setempat

Membantu mahasiswa KKN PPM dalam merancang dan menjalankan program, agar

program akan yang dilakukan sejalan dengan program yang dirancang di lokasi KKN.

40

DAFTAR PUSTAKA

1. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2009. Buku Panduan Dokter Kecil. Pengurus Besar

Ikatan Dokter Indonesia : Jakarta.

2. Departemen Kesehatan RI. 2008. Pedoman Pelatihan Dokter Kecil. Departemen Kesehatan

RI : Jakarta.

41

Lampiran 1

SURAT PERNYATAANMELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Puti Leviana, S.KedNo. Bp : 0810312041No Reg Kkn : 12.02.354/DOKJurusan : Pendidikan DokterFakultas : Kedokteran

dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand Tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Jenis Kegiatan : Program UtamaNama Program Kerja : Pelatihan dan Pembinaan Dokter KecilSasaran/Peserta : Siswa-siswi kelas IV dan V SDN 02 Durian

Gadang dan SDN 06 Durian GadangJumlah Sasaran/Peserta : 18 OrangTanggal Pelaksanaan : 18 Juni 2012 - 17 Juli 2012Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 7 HariTempat Kegiatan : SDN 02 Durian Gadang, SDN 06 Durian Gadang

dan Posko KKN-PPM 2012Nama Anggota Tugas dan Tanggung Jawab

Anggota Panitia 1 Ningrum A.M.P Membantu pelatihan dan pembinaan

2 Muhammad Irsyad Membantu pelatihan dan pembinaan

3 Sintia Indah Sari Membantu pelatihan dan pembinaan

4 Yona Ladyventini Membantu pelatihan dan pembinaan

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Durian Gadang, 10 Agustus 2012

Diperiksa oleh DPL Diketahui oleh Kepala Jorong/Wali Nagari *)

(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Puti Leviana, S.Ked

42


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Puti Leviana, S.KedNo. Bp : 0810312041No Reg Kkn : 12.02.354/DOKJurusan : Pendidikan DokterFakultas : Kedokteran

dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM Unand Tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Jenis Kegiatan : Program UtamaNama Program Kerja : Membantu Kegiatan Posyandu SyuhadaSasaran/Peserta : Bayi, Batita, Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui di

Nagari Durian GadangJumlah Sasaran/Peserta : 30 OrangTanggal Pelaksanaan : 13 Juni 2012Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 1 HariTempat Kegiatan : Posyandu Syuhada’ Nagari Durian Gadang

Nama Anggota Tugas dan Tanggung JawabAnggota Panitia 1 Ningrum A.M.P Membantu kegiatan

2 Sintia Indah Sari Membantu kegiatan3 Andita Mayestika Membantu kegiatan 4 Sri Octawinda H Membantu kegiatan




(cap stempel)

Dibuat oleh


43

SURAT PERNYATAAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN KKN PPM UNAND 2012



Dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM UNAND Tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian Kegiatan Sebagai Berikut:

Jenis Kegiatan : Program Penunjang (B)Nama Program Kerja : Pembuatan Profil NagariSasaran/Peserta : Kepala Keluarga Jumlah Sasaran/Peserta : 128 KKTanggal Pelaksanaan : 18 Juni-15 Juli 2012Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 15 HariTempat Kegiatan : Jorong Bungo Tanjuang

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Diperiksa Oleh DPL Diketahui Oleh Kepala Jorong/Wali Nagari *)

(Cap Stempel)

Dibuat Oleh


44




Dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan KKN PPM UNAND Tahun 2012, dan bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana dengan rincian Kegiatan Sebagai Berikut:

Jenis Kegiatan : Program Penunjang (B)Nama Program Kerja : Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Sasaran/Peserta : Kepala Keluarga Jumlah Sasaran/Peserta : 128 KkTanggal Pelaksanaan : 27 Juni-15 Juli 2012Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 10 HariTempat Kegiatan : Jorong Bungo Tanjuang

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.


Diperiksa Oleh DPL Diketahui Oleh Kepala Jorong/Wali Nagari *)

(Cap Stempel)

Dibuat Oleh


45

SURAT PERNYATAAN



Nama : Puti Leviana, S.Ked

No. Bp : 0810312041

No Reg KKN : 12.02.354/DOK

Jurusan : Pendidikan Dokter

Fakultas : Kedokteran

dengan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan khusus dalam KKN PPM

Unand Tahun 2012, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

Jenis Kegiatan : Kegiatan C

Nama Kegiatan : Gelanggang Anak Nagari (GANARI)

Tanggal Pelaksanaan : 14 Juli 2012

Tempat Kegiatan : Balai Nagari

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya,


Diperiksa oleh DPL Diketahui oleh Kepala

Jorong/Wali Nagari *)

(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

46




No. Bp : 0810312041







Nama Kegiatan : Rumah Pangan Mandiri

Tanggal Pelaksanaan : 1-6 Juli 2012

Tempat Kegiatan : Rumah Ketua Jorong Beringin





(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

47




No. Bp : 0810312041







Nama Kegiatan : Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP)

Tanggal Pelaksanaan : 1-7 Juli 2012

Tempat Kegiatan : Salah satu rumah warga





(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

48




No. Bp : 0810312041






Jenis Kegiatan : Kegiatan D

Nama Kegiatan : Pertandingan Olahraga antar Jorong Nagari Durian Gadang

Tanggal Pelaksanaan : 26-28 Juni 2012

Tempat Kegiatan : Lapangan Kondo





(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

49


Saya yang bertanda tangan di bawah ini,


No. Bp : 0810312041







Nama Kegiatan : Lomba Pidato dan MTQ tingkat SD se-Nagari Durian

Gadang Dalam Rangka Memperingati Isra’Mi’raj

Tanggal Pelaksanaan : 16 – 17 Juni 2012

Tempat Kegiatan : Masjid Syuhada





(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

50




No. Bp : 0810312041




engan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan khusus dalam KKN PPM



Nama Kegiatan : Gotong Royong Nagari

Tanggal Pelaksanaan : 10 Juni & 24 Juni 2012

Tempat Kegiatan : Kayu Kolek





(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

51




No. Bp : 0810312041




ngan ini menyatakan bahwa saya telah melaksanakan kegiatan khusus dalam KKN PPM



Nama Kegiatan : Perlombaan Bertemakan Semangat Hari Kemerdekan

Indonesia

Tanggal Pelaksanaan : 8 & 13 Juli 2012

Tempat Kegiatan : Lapangan Volley Jorong Bungo Tanjung





(cap stempel)

Dibuat oleh


SURAT PERNYATAAN

52




No. Bp : 0810312041







Nama Kegiatan : Open Turnamen sepak bola Beringin Cup 2012

Tanggal Pelaksanaan : 29 Juni – 14 Juli 2012

Tempat Kegiatan : Lapangan Kondo





(cap stempel)

Dibuat oleh



53


Nama : Ningrum A.M.PNo. Bp : 0910523150No Reg KKN : 12.03.212/MNXJurusan : ManajemenFakultas : Ekonomi

dengan ini menyatakan bahwa saya telah ikut membantu pelaksanaan kegiatan KKN PPM Unand Tahun 2012 dari :


dengan rincian kegiatan sebagai berikut: Jenis Kegiatan : Program UtamaNama Program Kerja : Pelatihan dan Pembinaan Dokter KecilSasaran/Peserta : Siswa-siswi kelas IV dan V SDN 02 Durian


dan Posko KKN-PPM 2012Tugas dan Tanggung Jawab : Membantu pelatihan dan pembinaan dokter kecil




(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Ningrum A.M.P


54


Nama : Muhamad IrsyadNo. Bp : 0910113291No Reg KKN : 12.04.140/HUXJurusan : Ilmu HukumFakultas : Hukum









(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Muhammad Irsyad


55


Nama : Sintia Indah SariNo. Bp : 0911011016No Reg KKN : 12.10.77/FARJurusan : FarmasiFakultas : Farmasi









(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Sintia Indah Sari


56


Nama : Yona LadyventiniNo. Bp : 0810342028No Reg KKN : 12.02.419/PDGJurusan : Pendidikan Dokter GigiFakultas : Kedokteran









(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Yona Ladyventini


57


Nama : Ningrum A.M.PNo. Bp : 0910523150No Reg KKN : 12.03.212/MNXJurusan : ManajemenFakultas : Ekonomi



dengan rincian kegiatan sebagai berikut: Jenis Kegiatan : Program UtamaNama Program Kerja : Membantu Kegiatan Posyandu SyuhadaSasaran/Peserta : Bayi, Batita, Balita, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui di

Nagari Durian GadangJumlah Sasaran/Peserta : 30 OrangTanggal Pelaksanaan : 13 Juni 2012Jumlah Hari Efektif Pelaksanaan : 1 HariTempat Kegiatan : Posyandu Syuhada’ Nagari Durian GadangTugas dan Tanggung Jawab : Membantu kegiatan




(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Ningrum A.M.P


58


Nama : Sintia Indah SariNo. Bp : 0911011016No Reg KKN : 12.10.77/FARJurusan : FarmasiFakultas : Farmasi








(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Sintia Indah Sari


59


Nama : Andita MayestikaNo. Bp : 0910112061 No Reg KKN : 12.04.185/HUKJurusan : Ilmu HukumFakultas : Hukum








(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Andita Mayestika


60


Nama : Sri Octawinda HarismanNo. Bp : 0910752024 No Reg KKN : 12.07.132/SJPJurusan : Sastra JepangFakultas : Ilmu Budaya








(cap stempel)

Dibuat oleh

Ir. Rida Putih M.P Nanda Salman Sri Octawinda Harisman

Lampiran 2

61

FOTO-FOTO DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

1. Program Pelatihan dan Pembinaan Dokter Kecil

Gambar 1. Pelatihan dan Pembinaan Dokter Kecil (Hari 1)


62


Gambar 4. Pelatihan dan pembinaan Dokter Kecil (Hari 4)

63


Gambar 6. Evaluasi Pelatihan dan Pembinaan Dokter Kecil

64

Gambar 7. Pelantikan Dokter Kecil

2. Program Kerja Membantu Kegiatan Posyandu Syuhada Nagari Durian Gadang

Gambar 8. Penimbangan Berat Badan Bayi

65

Gambar 9. Imunisasi Polio

3. Program Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Gambar 10. Penanaman bibit di pekarangan rumah

4. Gelanggang Anak Nagari “Pembelajaran Adat Istiadat dan Alur Pasambahan Minang Kabau”

66

Gambar 11. Rapat Persiapan GANARI

Gambar 12. Pelaksanaan GANARI Pertemuan 1

5. Program Rumah Pangan Mandiri

67

Gambar 13. Gotong Royong di Rumah Pangan Mandiri

Gambar 14. Gotong Royong di Rumah Pangan Mandiri

68

Gambar 15. Kangkung yang telah tumbuh di Rumah Pangan Mandiri

6. Pertandingan Olahraga Antar Jorong Durian Gadang

Gambar 16. Penyerahan Piala Bergilir Turnamen Bola Lansia

69

Gambar 17. Turnamen Bola Lansia

7. Lomba Pidato dan MTQ se-Nagari Durian Gadang Dalam Rangka

Memperingati Isra’Mi’raj

Gambar 18. Persiapan (Dekorasi Tempat) Lomba Pidato dan MTQ

70

Gambar 19. Peserta Lomba MTQ

Gambar 15. Peserta Lomba Pidato

Gambar 20. Peserta Lomba Pidato

71

Gambar 21. Mahasiswa KKN bersama spanduk kegiatan

8. Gotong Royong Nagari

Gambar 22. Istirahat setelah gotong royong

72

Gambar 23. Gotong Royong

9. Perlombaan Bertema Semangat Hari Kemerdekan Indonesia

Gambar 24. Lomba Makan Kerupuk

73

Gambar 25. Lomba Pacu Lari di Sawah

Gambar 26. Lomba Memindahkan Belut Ke Dalam Botol

74

Gambar 27. Lomba Tarik Tambang

Gambar 28. Lomba Balap Kelereng

10. Open Tournament Beringin Muda Cup 2012

75

Gambar 29. Klub Sepakbola Beringin Muda

Gambar 30. Open Tournament Beringin Muda Cup 2012

76

Gambar 31. Selebrasi Kemenangan Klub Beringin Muda bersama Mahasiswa KKN-PPM Unand 2012

Lampiran 3

77

Nama Tokoh Masyarakat Nagari Durian Gadang

No. Nama Jabatan1. Herman Azmar, AP.,M.Si Camat2. Ferry Aryantoni, S.STP.,M.Si Sekretaris Camat3. Nanda Salman Wali Nagari4. Abdi Mulia,S.Pd Sekretaris Nagari5. Dt. Bandaro Nan Barambai Ketua Bamus6. Huriati. M Sekretaris Bamus7. Akhiar Ketua LPM8. Nur ‘Aini Sekretaris LPM9. Harmelia Ketua PKK10. Nur ‘Aini Sekretaris PKK11. Ab. Dt. Majo Dirajo Ketua KAN12. R. Dt Siridano Sekretaris KAN13. Imadudin Kepala Jorong Baringin14. Juniarti Ketua Jorong Bungo Tanjuang15. Mat Jais Ketua Jorong Kapalo Koto16. Yose Rizal Ketua Kelompok Tani17. Ahsanul Haq Sekretaris Kelompok tani18. Dede Fernando Ketua Karang taruna19 Isnaini Maulida Sekretaris Karang taruna20 Nirwazi, BA

M. Yasir, BAYusraAli UsmanYuzarman

TokohAgama

78

laporan kkn - ppm unand 2012 nagari durian gadang kab. lima puluh kota

Documents