laporan kkn 2013
DESCRIPTION
Laporan Kuliah Kerja Nyata Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten SitubondoTRANSCRIPT
-
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KELOMPOK II
KEGIATAN KKN PPM
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO
DI DESA BUNGATAN
KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO
NAMA NIM FAKULTAS
SYAIFUL BAKRI 200912006 HUKUM
YULIA RADHESTI P.P 200913066 EKONOMI
EKA RIZKI PRANANDA 200906022 SASTRA
FEBRINA SEFTYA 200906021 SASTRA
KORNELIS DOLO 201023034 PERTANIAN
TOLAK EDI ALIF F. 201023018 PERTANIAN
M. SURYO H,I 201023033 PERTANIAN
HASAN 200912026 HUKUM
ACH. HASAN BASRI 200912059 HUKUM
SYAIFULLAH 200912040 HUKUM
ZAINUR RHOFIQ 200913076 EKONOMI
NI WAYAN SUTEMI 201112067 HUKUM
DWI MARVIYANTO 200912017 HUKUM
JUMRIATI 200913072 EKONOMI
DADANG S. 201112074 HUKUM
MOH. FAUZAN 200913082 EKONOMI
EKO BAGUS 200912034 HUKUM
SEHATUL AFIYAH 200913122 EKONOMI
ARMANDA HADINATA 200913121 EKONOMI
MISKALI 201212075 HUKUM
IRFAN EFENDI 201006028 SASTRA
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO
Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) Jln. PB Sudirman Nomor 07 Situbondo
-
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
KELOMPOK II
KEGIATAN KKN PPM
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO
DI DESA BUNGATAN
KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO
Disetujui dan disahkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 22
Bulan : Juli
Tahun : 2013
DOSEN PEMBIMBING,
KARNADI, SE.,M.S.i
KEPALA DESA,
HERMANTO
MENGETAHUI:
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO
PUSAT PENELITIAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M)
KEPALA,
Drs. SENAIN
NIP. 360 141 115
-
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT. berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka
kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tuntas. Sehingga dengan
program KKN kami dapat mengabdikan diri kami pada masyarakat.
Dalam penyusunan laporan ini kami banyak mendapat bimbingan, dari berbagai
pihak. Sehingga tidak berlebihan jika dalam kesempatan ini kami mengaturkan terima kasih
kepada yang terhormat :
1. Drs. Hadi Wijono, ST., MM selaku Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
yang telah memberikan pendidikan bagi kami lewat dosen-dosen yang ada di UNARS
2. Bapak Hermanto selaku Kepala Desa Bungatan, Bapak Sekrataris Desa, dan semua
aparatur desa yang telah memberikan bantuan kepada kami dalam melaksanakan program
kerja KKN
3. Kepala P3M Drs. Senain, M.Si Selaku pelaksana dan fasilitator dari program KKN.
4. Bapak Camat dan funsionaris Kecamatan Bungatan yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melaksanakan program kerja KKN
5. Segenap warga Desa Bungatan yang telah menerima dan membantu dalam pelaksanaan
program kerja KKN..
6. Bapak Karnadi,SE, M,Si selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang telah
membimbing kami mulai dari pembekalan KKN sampai pembuatan laporan ini.
Dan masih banyak lagi pihak yang tidak dapat kami sebutktan satu-persatu yang
turut serta mendukung program-program kami dari penyerahan peserta KKN sampai
tercetaknya laporan ini. Kami juga haturkan banyak terima kasih. Akhir kata semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik kepada tatanan civitas akademika
maupun kepada masyarakat.
Situbondo, Juli 2013
Peserta KKN UNARS 2013
-
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Luar i
Halaman Sampul Dalam ii
Halaman Pengesahan iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
BAB II
Deskripsi Wilayah dan Potensi Desa 3
2.1 Deskripsi Wilayah 3
2.2 Potensi Desa 8
BAB III
Inventarisasi Masalah 11
3.1 Sarana dan Prasarana 11
3.2 Peningkatan Produksi 11
3.3 Sosial Budaya 12
3.4 Sanitas dan Kesehatan 13
3.5 Lingkungan Hidup 13
3.6 Administrasi Desa 14
BAB 4 15
Pelaksanaan Program 15
4.1 Pelaksanaan Kegiatan 15
4.2 Hambatan Hambatan 31
4.3 Cara Pemecahan 31
BAB 5 32
-
Penutup 32
5.1 Kesimpulan 32
5.2 Saran 32
BAB 6 33
Lampiran Lampiran 33
6.1 Perencanaan Program 34
6.2 Perencanaan Detail Masing masing
Program
37
6.3 Tahapan Realisasi Program 264
6.4 Realisasi Akhir Atas Program 272
6.5 Kegiatan Harian 275
6.6 Absensi Dosen Pembimbing 287
6.7 Absensi Hadir Mahasiswa KKN 288
6.8 Buku Tamu 289
6.9 Daftar Surat Keluar masuk 297
6.10 Bukti Transaksi Belanja 298
-
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Perguruan tinggi merupakan suatu lembaga pendidikan yang oleh masyarakat
dianggap sebagai jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan secara formal. Dalam
perguruan tinggi mahasiswa diarahkan agar nantinya menjadi sosok yang profesional
sesuai dengan disiplin ilmu yang digelutinya.
Dalam kenyataan banyak mahasiswa setelah menempuh perkuliahan, namun mereka
tidak tidak bisa berkiprah secara maksimal di dalam masyarakat, untuk itu lebih
mempersiapkan lulusan yang lebih profesional, maka mahasiswa disemua jurusan
khususnya di UNARS diharuskan menempuh salah satu matakuliah yaitu KKN, dimana
dalam kuliah tersebut mahasiswa diterjunkan langsung kedaerah-daerah tertentu yang
ada di Situbondo.
Namun pada kenyataan apabila mahasiswa setelah diterjunkan ke masyarakat untuk
melaksanakan KKN, mereka cendrung berubah profesi untuk berbakti kepada
masyarakat, sedangkan tujuan KKN yang sebenarnya adalah bagaimana kita
memberikan sesuatu terhadap suatu desa agar desa tersebut lebih maju dari segala hal.
Dalam hal ini apa yang diberikan mahasiswa terhadap suatu daerah tidak bersifat fisik
namun lebih ke pemberian ide sesuatu dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.
Dari uraian diatas, maka P3M Universitas Abdurachman Saleh Situbondo memutuskan
dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2013 mengambil tema " Menuju Situbondo
Bebas Buta Aksara ".
-
Maka berkanaan dengan hal tersebut, pada tanggal 17 Mei 07 Juli 2013 yang berlokasi
di kecamatan bungatan kabupaten situbondo para peserta KKN diberangkatkan untuk
melaksanakan kegiatan KKN-PPM.
1. 2. Tujuan
Tujuan penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah untuk menyampaikan
informasi hasil kegiatan yang dilaksanakan selama berada dilokasi KKN.
Berdasarkan laporan KKN ini penulis dapat menggambarkan tujuan pembuatan laporan
ini sebagai berikut:
1. Menyampaikan kegiatan hasil KKN.
2. Sebagai syarat untuk memenuhi tuntutan pendidikan Tingkat S1 di Universitas
Abdurachman Saleh Situbondo.
3. Pengembangan terhadap kepribadian dan kemampuan peserta KKN.
4. Pengembangan terhadap masyarakat baik dari sektor, ekonomi, sosial budaya,
pengetahuan dan lain sebagainya.
5. Pengembangan terhadap Institusi dan lembaga.
-
BAB 2
DESKRIPSI WILAYAH DAN POTENSI DESA
2.1. Deskripsi Wilayah
2.1.1 Kondisi Geografis
yang terletak di Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo memiliki jumlah luas
keseluruhan 864, 048 ha dengan rincian sebagai berikut :
1. 61 ha digunakan untuk permukiman penduduk
2. 685 ha digunakan untuk persawahan
3. 115 ha digunakan untuk Perkebunan
4. 3 ha digunakan untuk tanah wakaf atau kuburan serta pasar
5. 0,048 perbukitan
Topografi yang terdapat di adalah dataran rendah, dengan ketinggian tanah dari
permukaan laut adalah 3 M/ 5 mdl dan suhu udara rata rata 32 C, serta curah
hujan mencapai 1197 mm/ tahun, batas batas diantaranya adalah :
1. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Pasir Putih
2. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Bletok
3. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Laut Pesisir
4. Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Desa Selowogo.
Dengan kondisi geografis yang demikian maka salah satu Desa yang digunakan
sebagai pusat perdagangan di kecamatan Bungatan.
-
2.1.2 Deskripsi Demografis
2.1.2.1. Kependudukan
Desa Bungatan masyarakatnya yang masih homogeni dan hanya
segelintir saja yang merupakan pendatang dari luar seperti dari
Jember,Probolinggo, dan Situbondo untuk data yang kami Himpun masih
ada data yang berdasar pada tahun 2013 pendataan tersebut dilakukan
oleh Tim Pemutahiran data beserta mahasiswa KKN dengan turun
langsung kemasyarakat, data Jumlah Penduduk antara Lain :
1. Jumlah seluruh Penduduk : 4.295 Jiwa
2. Laki Laki : 2.295 Jiwa
3. Perempuan : 2.004 Jiw
4. Jumlah Kepala Keluaraga : 1.089 KK
5. Jumlah KK sangat Miskin : 4 KK
6. Jumlah KK Miskin : 369 KK
7. Jumlah KK Menengah : 640 KK
8. Jumlah KK Mampu / Kaya : 76 KK
Desa Bungatan juga tidak luput dari berbagai ancaman bencan alam ,
antara lain jika musim hujan datng Desa Bungatan selalu siaga dari banjir
setiap saat, sebab sering terjadi banjir air kiriman dari desa tetangga
dengan luapan air sungai selowogo, bila hujan turun tak menunggu lama
luapan pun selalu datang dan tak jaran menelan koraban jiwa.
Juga kondisi rumah rumah warga yang sangat berdempetan satau sam
lain dan konstruksi bangunan yang mendomonasi Nampak sangat kumuh,
kondisi ini tergambar hampir di semua lingkungan yang ada di Desa
Bungatan, Begitu memperhatikan dan sangat Rawan bencaba Kebakaran,
-
hal ini merupakan hal yang patut menjadi perhatian dalam bergulirnya
program PNPM Mandiri, sehingga diharapkan bantuan yang masuk di
Desa Bungatan dapat mungkin untuk mengatasi keadaan yang tergambar
sehingga program pemerintah di harapakan dapat menyentuh dan
mengatasi kondisi yang krosial yang ada di beberapa bagian di Desa
Bungatan pada khususnya.
2.1.2.2. Mata Pencarian
Mata pencarian penduduk Desa Bungatan sangat beragam dan disetiap
dusun berbeda diantaranya adalah :
1. Dusun Sambian
Masyarakat Dusun Sambian rata rata mata pencariannya adalah
petani dan buruh tani akan tetapi ada beberapa yang bukan
petani,adapun mata pencarian masyarakat Dusun Sambian :
1. 98 Orang Petani
2. 127 Orang Buruh Tani
3. 5 Orang Pedagang
4. 3 Orang Miubel
2. Dusun Jatian
Mata Pencarian penduduk Dusun Jatian adalah :
1. 13 Orang Petani Tebu
2. 84 Orang Buruh Tani
3. 54 Orang Ternak Sapi
4. 5 Orang Usaha Genting
3. Dusun Krajan
-
Mata Pencarian penduduk Dusun Krajan adalah :
1. 132 Orang Pedagang
2. 6 Orang Pengrajin Kerang
3. 53 Orang Buruh Pengrajin Kerang
4. 3 Orang Usaha Terasi
4. Dusun Karang Tengah
Mata Pencarian penduduk Dusun Karang Tengah adalah :
1. 83 Orang Pedagang
2. 12 Orang Nelayan
3. 1 Orang Dokter
4. 2 Orang Polri
5. 1 Orang TNI
5. Dusun Gunung Sari
1. 93 Orang Nelayan
2. 75 Orang Pedagang
3. 12 Orang Pengrajin Kerang
4. 24 Orang Pencari Kerang
Pendapatan rata rata peranggota keluarga yang bekerja adalah Rp.
40.000,-/ hari pendapatan ini adalah pendapatan rill keluarga.
2.1.3 Pemerintahan Desa
-
Terdapat 2 ruang kerja, balai desa, listrik air bersih, 3 unit mesin ketik, 16 buah
meja, 85 buah kursi, plastik, 3 buah lemari arsip, 3 unit computer dan printer,4
papan tulis, 1 unit papan data dan prasarana yang ada dibalai desa Bungatan, buku
administrasi pemerintahan desa bungatan cukup lengkap yaitu meliputi :
1. Buku Data Peraturan Desa
2. Keputusan Kepala Desa
3. Administrasi Kependudukan
4. Data Inventaris
5. Data Aparat Desa
6. Data Kepemilikan Tanah
7. Kas Desa
8. Administrasi Pajak
9. Laporan pengaduan masyarakat
10. Agenda Ekspedisi
11. Profil Desa
12. Data Induk Penduduk
13. Data mutasi penduduk
14. Rekapitulasi jumlah penduduk akhir bulan
15. Registrasi pelayanan penduduk
16. Data penduduk sementara
17. Anggaran penerimaan
18. Kas umum
19. Kas bantu penerima
20. Data kelembagaan kemasyarakatan
2.2 Potensi Desa
-
2.2.1 Sarana Perhubungan dan Komunikasi
Sarana transportasi yang terdapat di Desa Bungatan adalah transportasi darat yaitu
Delman dan Ojek sedangkan sarana komunikasi masyarakat Bungatan banyak
yang menggunalan Telepon Seluler dengan persentase 80 % sedah menggunakan
telepon seluler.
2.2.2 Produksi
Desa Bungatan merupakan desa yang potensial dan desa yang masyarakatnya
banyak yang berwirausaha misalnya dengan cara berdagang, membuat kerajinan
kerang, membuat genting, membuat terasi, meubel, serta Batik kas Situbondo.
2.2.3 Pendidikan
2.2.3.1 Pendidikan Formal
Pendidikan formal yang terdapat di Desa Bungatan adalah Taman Kanak
kanak ( TK ) 2 gedung, Sekolah Dasar ( SD ) 3 gedung, Madrasyah
Ibtidaiyah ( MI ) 2 gedung, Madrasyah Tsanawiyah ( MTs ) 1 gedung,
Madrasyah Aliyah ( MA ) 1 gedung, MI, MTs dan MA gedung tersebut
milik yayasan pondok pesantren.
2.2.3.2 Pendidikan Non Formal
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) 1 gedung dan Madrasyah Diniyah
( MD ) 1 gedung, kedua pendidikan tersebut adalah milik yayasan
pondok pesantren.
2.2.3.3 Pembinaan Pemuda
-
Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo tidak
memiliki lembaga atau organisasi yang berjalan dibidang pembinaan
pemuda atau organisasi kepemudaan lainnya.
2.2.4 Kesehatan Masyarakat
2.2.4.1 Kualitas Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil sebanyak 49 orang,baik priksa posyandu, puskesmas/
polindes, bidan sedangkan ibu hamil melahirkan 52 orang.
2.2.4.2 Kualitas Bayi dan Status Gizi Balita
Jumlah keguguran kandungan sebanyak 3 orang dan jumlah bayi lahir
hidup sebanyak 47 orang, jumlah balita adalah 234 orang, 3 orang bergizi
buruk, 254 bergizi baik, 11 orang bergizi kurang, 8 orang bergizi lebih.
2.2.4.3 Kualitas Persalinan
Tempat persalinan desa ( Polindes ) ada 1 unit dan tempat persalinan
rumah praktek bidan juga 1 unit jumlah persalinan yang ditangani oleh
bidan sebanyak 49 tindakan.
2.2.4.4 Cakupan Imunisasi
Jumlah bayi usia 2 bulan sebanyak 5 orang, jumlah bayi 2 bulan
imunisasi DPT-1 sebanyak 49 orang, jumlah bayi 2 bulan imunisasi BCG
dan polio-1 masing masing sebanyak 53 orang, jumlah bayi 3 bulan yang
imunisasi DPT-2 sebanyak 48 orang, jumlah bayi imunisasi polio-2
sebanyak 49 orang, jumlah bayi usia 4 bulan yang imunisasi DPT-3
sebanyak 43 orang, jumlah bayi usia 4 bulan yang imunisasi polio-3
sebanyak 48 orang, dan jumlah bayi usia 9 bulan yang imunisasi campak
sebanyak 32 orang.
2.2.4.5 Perkembangan Usia Subur dan KB
-
Jumlah pasangan usia subur sebanyak 648 orang, jumlah aseptor
Keluarga Berencana ( KB ) sebanyak 540 orang, jumlah pengguna alat
kontrasepsi suntik sebanyak 200 orang, jumlah pengguna metode
kontrasepsi pil sebanyak 195 orang, jumlah pengguna metode vasektomi
hanya 1 orang, jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi sebanyak
6 orang dan jumlah pengguna alat kontrasepsi metode implant ebanyak
45 orang.
2.2.5 Lingkungan Hidup
2.2.5.1 Kondisi Masyarakat
Desa masyarakat Bungatan yang kehidupannya masih banyak dikuasai
oleh adat istiadat lama. dan dalam berkehidupan sehari hari selalu
bersama - sama atau bergotong royong dan mereka memiliki hubungan
yang begitu erat dan begitu mendalam Karena mereka merasa satu sama
lain saling membutuhkan dan mereka meras. Mereka hidup berkelompok
dan mayoritas bermata pencaharian petani. Pekerjaan di luar pertanian
hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula sebagian kecil yang
berstatus pegawai negeri, TNI, POLRI, namun persentasenya relatif
kecil.
2.2.5.2 Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih
Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Bungatan rata
rata menggunakan sumur pompa listrik atau dap air sedangkan yang
menggunakan air bersih dari PDAM hanya beberapa saja dengan
demikian kebutuhan MCK untuk masyarakat Desa Bungatan sangat
mencukupi.
BAB 3
-
INVENTARISASI MASALAH
3.1 Sarana dan Prasarana
3.1.1 Sarana Transportasi
Sarana transportasi yang terdapat di Desa Bungatan adalah transportasi darat yaitu
Delman atau andong dan Ojek.
3.1.2 Prasarana Transportasi
Jalan Desa Bungatan adalah satu satunya jalan menuju desa tetangga yaitu desa
Selowogo, panjang jalan aspal yang terdapat di Desa Bungatan kecamatan
Bungatan Kabupaten Situbondo adalah 5 KM dari jalan Raya sampai perbatasan
desa,alasan masyarakat Desa Bungatan menggunakan alat transportasi delman dan
ojek adalah ada beberapa jalan yang rusak dan berbatu.
3.2 Peningkatan Produksi
Desa Bungatan merupakan desa yang potensial dan desa yang masyarakatnya banyak
yang berwirausaha misalnya dengan cara berdagang, membuat kerajinan kerang,
membuat genting, membuat terasi, meubel, serta Batik kas Situbondo dan untuk
meningkatkan usaha yang digeluti warga Desa Bungatan maka perlu adanya bantuan
dari pemerintah desa maupun dari pemerintah daerah karena usaha tersebut menjadi
icon Kabupaten.
3.3 Sosial Budaya
-
3.3.1 Struktur Sosial
Desa masyarakat Bungatan yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat
istiadat lama. dan dalam berkehidupan sehari hari selalu bersama - sama atau
bergotong royong dan mereka memiliki hubungan yang begitu erat dan begitu
mendalam Karena mereka merasa satu sama lain saling membutuhkan dan mereka
meras. Mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani.
3.3.2 Budaya Masyarakat
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan atau norma yang dimiliki bersama oleh
para anggota masyarakat, yang kalau dilaksanakan oleh para anggotanya,
melahirkan perilaku yang oleh para anggotanya dipandang layak dan dapat
diterima.
Kebudayaan terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, dan persepsi abstrak tentang
jagat raya yang berada di balik perilaku manusia, dan yang tercermin dalam
perilaku. Semua itu adalah milik bersama para anggota masyrakat, dan apabila
orang berbuat sesuai dengan itu, maka perilaku mereka dianggap dapat diterima di
dalam masyarakat.
Kebudayaan dipelajari melalui sarana bahasa, bukan diwariskan secara biologis,
dan unsur-unsur kebudayaan berfungsi sebagai suatu keseluruhan yang terpadu.
3.4 Sanitasi dan Kesehatan
-
3.4.1 Sanitasi
Sanitasi lingkungan adalah Status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup
perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebaginya.
pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Bungatan rata rata menggunakan
sumur pompa listrik atau dap air sedangkan yang menggunakan air bersih dari
PDAM hanya beberapa saja dengan demikian kebutuhan MCK untuk masyarakat
Desa Bungatan sangat mencukupi.
3.4.2 Kesehatan
Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo tidak memiliki tenaga
medis seperti Dokter umum, dokter spesialis, dan sebagainya, tenaga pramedis
seperti bidan dan perawat, mantra kesehatan masing masing hanya terdapat 1
orang.
3.5 Lingkungan Hidup
Masyarakat Desa Bungatan yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat
istiadat lama. dan dalam berkehidupan sehari hari selalu bersama - sama atau
bergotong royong dan mereka memiliki hubungan yang begitu erat dan begitu
mendalam Karena mereka merasa satu sama lain saling membutuhkan dan mereka
meras. Mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani.
Pekerjaan di luar pertanian hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula sebagian kecil
yang berstatus pegawai negeri, TNI, POLRI, namun persentasenya relatif kecil.
3.6 Administrasi Desa
-
Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo belum memiliki gedung
sebagai kantor kepala desa, gedung tempat menyimpan arsip, dokumen, atau inventaris
kantor, gedung LPMD dan gedung BPD. 1 gedung berukuran 1,5 m x 2,5 m selayaknya
dijadikan kantor keamanan kini dimanfaatkan sebagai ruang computer dan 1 gedung
lagi dimanfaatkan sebagai ruang aparatur desa bertugas, selain digunakan sebagai
tempat rapat dan ruang tamu, dibalai desa juga ditempatkan beberapa lemari sebagai
tempat menyimpan arsip, dokumen, atau inventaris kantor penting lainnya.
BAB 4
-
PELASANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Kegiatan
4.1.1 Upacara Pelepasan KKN
Upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata Tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 17
Mei 2013 pada jam 10.00wib dihalaman kampus Universitas Abdurachman Saleh
Situbondo, format pelepasan dengan menggunakan upacara dan dilepas oleh
Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo selaku Pembina upacara.
4.1.2 Pemberangkatan Menuju Tempat KKN
Setelah upacara pelepasan selesai dilaksanakan seluruh peserta KKN berangkat
ketempat KKN masing masing dan ketika tiba ditempat KKN,peserta KKN
kelompok II langsung melaksanakan analisis dan pemasangan banner diposko II.
Foto 1 Peserta KKN 2013 Kelompok II
-
Foto 2. Pemasangan Banner Posko KKN Kelelompok II
4.1.3 Perkenalan dengan Aparat Desa ( Ceremonial )
Acara perkenalan dengan Aparat Desa dilaksanakan pada hari senin tanggal 20
Mei 2013 bertempat di Balai Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten
Situbondo dan acara tersebut langsung dipimpin oleh kepala Desa Bungatan dan
dalam kutipan sambutannya beliau mengatakan selamat datang dan selamat
mengabdi pada masyarakat Bungatan dan kepala Desa Bungatan siap membantu
mahasiswa jika ada keperluan maupun kendala saat melaksanakan kegiatan KKN.
Foto 3. Perkenalan dengan Aparat Desa ( Ceremonial )
-
Foto 4. Diskusi dengan perangkat Desa
Foto 5 Diskusi dengan perangkat Desa
4.1.4 Pemberdayaan Pemerintahan Desa
-
Adapun perencanaan program Kuliah Kerja Nyata kelompok II di Desa Bungatan
Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo dengan membantu melaksanakan
Pemberdayaan Pemerintahan Desa Bungatan sebagai berikut :
a. Membantu Pelaksanaan Pendataan Penduduk dengan melakukan
Pemutasiran Data.
Program ini sudah terealisasi dengan baik dan akurat karna mahasiswa KKN
mendata langsung baik dikantor Desa maupun yang turun langsung
kemasyarakat, kegiatan ini terlaksana selama 3 minggu untuk lima dusun yang
ada di Desa Bungatan.
Foto 6 Pemutasiran Data melalui data penduduk di Kantor Desa
-
Foto 7 Pemutasiran Data kerumah Penduduk
Foto 7 Pemutasiran Data kerumah Penduduk
b. Jumat Bersih ( Kerja Bakti di Kantor Desa )
-
Kegiatan Jumat bersih adalah kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap hari jumat
pagi bersama prangkat desa, hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang
sehat dan bersih area kantor desa baik didalam maupun diluar kantor desa
Bungatan.
Foto 8 Kegiatan Jumat Bersih
Foto 9 Kegiatan Jumat Bersih
4.1.5 Pemberdayaan Masyarakat
-
Pada program pemberdayaan masyarakat ini Mahasiwa KKN kelompok II Desa
Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo mempunyai 1 Program Inti
dan 8 program pendukung diantaranya adalah :
a. Program Inti
Program Inti Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Pengabdian Pada Masyarakat (
PPM ) Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Tahun 2013 adalah
Pemberantasan Buta Aksara dengan demikian kelompok II akan menjabarkan
beberapa program yang telah terlaksana.
1. Memberikan Pembelajaran Gratis kepada Masyarakat Usia 10 Tahun
Keatas yang mengalami Buta Aksara.
Kegiatan ini adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa
yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN )
Pengabdian Pada Masyarakat ( PPM ) Universitas Abdurachman Saleh
Situbondo Tahun 2013 karena selain program wajib dari kampus
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo program ini juga program
Pemerintahan kabupaten Situbondo, Di kalangan mahasiswa kegiatan ini
dikenal dengan istilah keaksaraan Fungsional ( KF ), kegiatan ini bertujuan
untuk mencerdaskan bangsa yang tidak dapat membaca dan menulis.
-
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok II mulai melaksanakan kegiatan
tersebut pada tanggal 25 mei 2013 yang diawali dengan perkenalan kepada
masyarakat tentang program keaksaraan fungsional dan peserta Keaksaraan
Fungsional, acara keaksaraan Fungsional dilaksanakan di Dusun Jatian Desa
Bungatan sesuai dengan intruksi Kepala Desa Bungatan karena di Dusun
Jatian masyarakatnya banyak yang tidak sekolah dan tidak mengerti baca
tulis dengan demikian telah kami putuskan bahwa program Penuntasan Buta
Aksara difokuskan di Dusun Jatian setiap sabtu malam pada jam 19.00wib.
Foto 10 Acara perkenalan Mahasiswa KKN dengan Peserta KF
-
Foto 10 Acara perkenalan Mahasiswa KKN dengan Peserta KF
Foto 11 Pembagian Buku Paket, Buku Tulis dan Alat Tulis
-
b. Program Pendukung
Program pendukung Kuliah Kerja Nyata kelompok II adalah Sosialisasi,
Menjadi Pembia Pramuka dan Perkemahan Pramuka, Menjadi Guru Bahasa
Inggris, Pengecatan, dan Penutupan KKN kelompok II dengan konsep acara
undian berhadiah yang dihibur oleh Satria Music.
Kegiatan Sosialisasi meliputi :
1. Sosialisasi Hukum
Sosialisasi Hukum yang disosialisasikan adalah masalah Tindak Pidana
Ringan dan masalah Pernikahan Dini, Kegiatan tersebut dilaksanakan pada
tanggal 05 Juni 2013 jam 19.00wib di dusun Karang Tengah dengan
pemateri dari kepolisian yaitu Briptu Eko Bagus Fujiantoro.
Foto 12 Sosialisasi Hukum ( TIPIRING dan Pernikahan Dini )
-
Foto 12 Peserta Sosialisasi Hukum
Foto 13 Sosialisasi Hukum ( TIPIRING dan Pernikahan Dini )
-
2. Sosialisasi Pertanian ( Dengan KKN - PPM dapat mewujudkan
pembangunan pertanian berwawasan agribisnis menuju masyarakat
madani )
Kegiatan Sosialisasi Fakultas Pertanian awalnya hendak dilaksanakan di
Dusun Sambian dengan mengangkat tema : pemanfaatan pupuk organic
dan non-organik akan tetapi ketika berkonsultasi kepada pegawai Dinas
Pertanian Bagian Lapangan lalu kita dikasih petunjuk tentang kebutuhan
masyarakat Bungatan, dari konsultasi tersebut menghasilkan suatu ide
yang harus kita sosialisasikan yaitu tentang teknologi penerapan KRPL
(Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang dilaksanakan di Dusun Gunung
Sari pada hari kamis tanggal 20 Juni 2013 jam 19.00wib.
3. Sosialisasi Ekonomi ( Mengembangkan Usaha Kecil Menengah )
Ada 2 ( dua ) kegiatan yang dilakukan oleh fakultas ekonomi diantaranya
adalah :
a) Ikut serta mengembangkan usaha Batik Kas Situbondo.
b) Sosialisasi
Kedua kegiatan tersebut berjalan lancar dan sangat membuat mahasiswa
KKN kelompok II mempunyai pengalaman membatik secara langsung dan
mewarnai kain yang telah dikeringkan dengan cara dibentangkan
menggunakan kayu dan alat penjepit kain khusus batik.
-
Foto 14 Kegiatan Membatik
Foto 15 Kegiatan Membatik Mewarnai
-
Foto 16 Kegiatan Membatik Tulis
Foto 16 Kegiatan Membatik Cap
-
4. Ngajar Bahasa Inggris
Pada proses belajar mengajar Bahasa Inggris mahasiswa KKN berusaha
menjelaskan tentang apa yang telah diajarinya, mulai dari yang mendasar
sampai dari berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, Siswa yag
diajari Bahasa Inggris adalah Siswa SDN 3 Bungatan dari kelas 4,5 dan 6
kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa dan jumat pada jam sekolah.
Foto 17 Permohonan Magang Ngajar Bahasa Inggris dan Ngajar Pramuka
-
Foto 18 Ngajar Bahasa Inggris di SDN 3 Bungatan
Foto 19 Ngajar Bahasa Inggris di SDN 3 Bungatan
-
4.2 Hambatan Hambatan
4.2.1 Pemberdayaan Pemerintahan Desa
Dalam melaksanakan program kegiatan Pemberdayaan Pemerintahan Desa tidak
ada hambatan apapun karena mahasiswa KKN selama menjalankan program
tersebut selalu dipandu oleh Prangkat Desa Bungatan, sehingga seluruh kegiatan
berjalan lancar tanpa kendala apapun.
4.2.2 Pemberdayaan masyarakat
Pada program Pemberdayaan Masyarakat ada beberapa kendala yaitu pada saat
menjalankan program sosialisasi bidang Pertanian dan dalam melaksanakan
perkemahan di SDN 3 Bungatan, kendalanya yang untuk bidang pertanian adalah
kurangnya koordinasi antara mahasiswa KKN dengan kepala dusun gunung sari
dan kendala yang perkemahan di SDN 3 Bungatan adalah hujan.
4.2.3 Cara Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi mahasiswa KKN langsung menindak
lanjuti kepada kepala dusun gunung sari untuk waktu dan tempat yang akan
dilaksanakannya sosialisasi bidang pertanian sedangan cara pemecahan masalah
perkemahan di SDN 3 Bungatan adalah dengan cara seluruh peserta memasuki
ruang kelas agar tidak kehujanan.
-
BAB 5
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Kami teman-teman mahasiswa KKN di Desa Bungatan menyimpulkan bahwa kondisi
lingkungan dan masyarakat desa Bungatan sudah lumayan maju baik dibidang
pendidikan, keagamaan dan bidang pendukung lainnya. Ini telihat dari mata pencaharian
yang beragam dan memanfaatkan potensi lokal desa kertagena daya. Juga terlihat dari
kedisiplinan aparatur desa dalam melayani masyarakat di kesehariannya
5.2 Saran
Dari kegiatan yang telah kami laksanakan, maka saran yang dapat kami berikan antara
lain :
1. Bagi kepala desa, jika kedisiplinan aparatur desa tetap terjaga maka akan tercipta desa
yang tetap kodusif dan dinamis.
2. Bagi Universitas khususnya P3M diharapkan untuk lebih mempersiapkan lagi
mahasiswa yang akan diterjunkan untuk melaksanakan KKN.
3. Bagi semua pihak diharapkan dengan adanya laporan ini dapat lebih meningkatkan
pengetahuan kita guna dalam pembangunan.
-
BAB 6
LAMPIRAN LAMPIRAN
6.1 Perencanaan Program
6.2 Perencanaan Detail Masing masing Program
6.3 Tahapan Realisasi Program
6.4 Realisasi Akhir Atas Program
6.5 Kegiatan Harian
6.6 Absensi Dosen Pembimbing
6.7 Absensi Hadir Mahasiswa KKN
6.8 Buku Tamu
6.9 Daftar Surat Keluar masuk
6.10 Bukti Transaksi Belanja