laporan kkn 2013

Upload: back-riey-lhocots

Post on 02-Mar-2016

129 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Kuliah Kerja Nyata Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo

TRANSCRIPT

  • LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

    KELOMPOK II

    KEGIATAN KKN PPM

    UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO

    DI DESA BUNGATAN

    KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO

    NAMA NIM FAKULTAS

    SYAIFUL BAKRI 200912006 HUKUM

    YULIA RADHESTI P.P 200913066 EKONOMI

    EKA RIZKI PRANANDA 200906022 SASTRA

    FEBRINA SEFTYA 200906021 SASTRA

    KORNELIS DOLO 201023034 PERTANIAN

    TOLAK EDI ALIF F. 201023018 PERTANIAN

    M. SURYO H,I 201023033 PERTANIAN

    HASAN 200912026 HUKUM

    ACH. HASAN BASRI 200912059 HUKUM

    SYAIFULLAH 200912040 HUKUM

    ZAINUR RHOFIQ 200913076 EKONOMI

    NI WAYAN SUTEMI 201112067 HUKUM

    DWI MARVIYANTO 200912017 HUKUM

    JUMRIATI 200913072 EKONOMI

    DADANG S. 201112074 HUKUM

    MOH. FAUZAN 200913082 EKONOMI

    EKO BAGUS 200912034 HUKUM

    SEHATUL AFIYAH 200913122 EKONOMI

    ARMANDA HADINATA 200913121 EKONOMI

    MISKALI 201212075 HUKUM

    IRFAN EFENDI 201006028 SASTRA

    UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO

    Pusat Penelitian Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) Jln. PB Sudirman Nomor 07 Situbondo

  • HALAMAN PENGESAHAN

    LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

    KELOMPOK II

    KEGIATAN KKN PPM

    UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO

    DI DESA BUNGATAN

    KECAMATAN BUNGATAN KABUPATEN SITUBONDO

    Disetujui dan disahkan pada :

    Hari : Senin

    Tanggal : 22

    Bulan : Juli

    Tahun : 2013

    DOSEN PEMBIMBING,

    KARNADI, SE.,M.S.i

    KEPALA DESA,

    HERMANTO

    MENGETAHUI:

    UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO

    PUSAT PENELITIAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (P3M)

    KEPALA,

    Drs. SENAIN

    NIP. 360 141 115

  • KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur kehadirat Allah SWT. berkat Rahmat dan Hidayah-Nya maka

    kami dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tuntas. Sehingga dengan

    program KKN kami dapat mengabdikan diri kami pada masyarakat.

    Dalam penyusunan laporan ini kami banyak mendapat bimbingan, dari berbagai

    pihak. Sehingga tidak berlebihan jika dalam kesempatan ini kami mengaturkan terima kasih

    kepada yang terhormat :

    1. Drs. Hadi Wijono, ST., MM selaku Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

    yang telah memberikan pendidikan bagi kami lewat dosen-dosen yang ada di UNARS

    2. Bapak Hermanto selaku Kepala Desa Bungatan, Bapak Sekrataris Desa, dan semua

    aparatur desa yang telah memberikan bantuan kepada kami dalam melaksanakan program

    kerja KKN

    3. Kepala P3M Drs. Senain, M.Si Selaku pelaksana dan fasilitator dari program KKN.

    4. Bapak Camat dan funsionaris Kecamatan Bungatan yang telah memberikan kesempatan

    kepada kami untuk melaksanakan program kerja KKN

    5. Segenap warga Desa Bungatan yang telah menerima dan membantu dalam pelaksanaan

    program kerja KKN..

    6. Bapak Karnadi,SE, M,Si selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang telah

    membimbing kami mulai dari pembekalan KKN sampai pembuatan laporan ini.

    Dan masih banyak lagi pihak yang tidak dapat kami sebutktan satu-persatu yang

    turut serta mendukung program-program kami dari penyerahan peserta KKN sampai

    tercetaknya laporan ini. Kami juga haturkan banyak terima kasih. Akhir kata semoga

    laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik kepada tatanan civitas akademika

    maupun kepada masyarakat.

    Situbondo, Juli 2013

    Peserta KKN UNARS 2013

  • DAFTAR ISI

    Halaman Sampul Luar i

    Halaman Sampul Dalam ii

    Halaman Pengesahan iii

    Kata Pengantar iv

    Daftar Isi v

    BAB I

    PENDAHULUAN 1

    A. Latar Belakang 1

    B. Tujuan 2

    BAB II

    Deskripsi Wilayah dan Potensi Desa 3

    2.1 Deskripsi Wilayah 3

    2.2 Potensi Desa 8

    BAB III

    Inventarisasi Masalah 11

    3.1 Sarana dan Prasarana 11

    3.2 Peningkatan Produksi 11

    3.3 Sosial Budaya 12

    3.4 Sanitas dan Kesehatan 13

    3.5 Lingkungan Hidup 13

    3.6 Administrasi Desa 14

    BAB 4 15

    Pelaksanaan Program 15

    4.1 Pelaksanaan Kegiatan 15

    4.2 Hambatan Hambatan 31

    4.3 Cara Pemecahan 31

    BAB 5 32

  • Penutup 32

    5.1 Kesimpulan 32

    5.2 Saran 32

    BAB 6 33

    Lampiran Lampiran 33

    6.1 Perencanaan Program 34

    6.2 Perencanaan Detail Masing masing

    Program

    37

    6.3 Tahapan Realisasi Program 264

    6.4 Realisasi Akhir Atas Program 272

    6.5 Kegiatan Harian 275

    6.6 Absensi Dosen Pembimbing 287

    6.7 Absensi Hadir Mahasiswa KKN 288

    6.8 Buku Tamu 289

    6.9 Daftar Surat Keluar masuk 297

    6.10 Bukti Transaksi Belanja 298

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1. 1. Latar Belakang

    Perguruan tinggi merupakan suatu lembaga pendidikan yang oleh masyarakat

    dianggap sebagai jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan secara formal. Dalam

    perguruan tinggi mahasiswa diarahkan agar nantinya menjadi sosok yang profesional

    sesuai dengan disiplin ilmu yang digelutinya.

    Dalam kenyataan banyak mahasiswa setelah menempuh perkuliahan, namun mereka

    tidak tidak bisa berkiprah secara maksimal di dalam masyarakat, untuk itu lebih

    mempersiapkan lulusan yang lebih profesional, maka mahasiswa disemua jurusan

    khususnya di UNARS diharuskan menempuh salah satu matakuliah yaitu KKN, dimana

    dalam kuliah tersebut mahasiswa diterjunkan langsung kedaerah-daerah tertentu yang

    ada di Situbondo.

    Namun pada kenyataan apabila mahasiswa setelah diterjunkan ke masyarakat untuk

    melaksanakan KKN, mereka cendrung berubah profesi untuk berbakti kepada

    masyarakat, sedangkan tujuan KKN yang sebenarnya adalah bagaimana kita

    memberikan sesuatu terhadap suatu desa agar desa tersebut lebih maju dari segala hal.

    Dalam hal ini apa yang diberikan mahasiswa terhadap suatu daerah tidak bersifat fisik

    namun lebih ke pemberian ide sesuatu dengan disiplin ilmu yang dimilikinya.

    Dari uraian diatas, maka P3M Universitas Abdurachman Saleh Situbondo memutuskan

    dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2013 mengambil tema " Menuju Situbondo

    Bebas Buta Aksara ".

  • Maka berkanaan dengan hal tersebut, pada tanggal 17 Mei 07 Juli 2013 yang berlokasi

    di kecamatan bungatan kabupaten situbondo para peserta KKN diberangkatkan untuk

    melaksanakan kegiatan KKN-PPM.

    1. 2. Tujuan

    Tujuan penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah untuk menyampaikan

    informasi hasil kegiatan yang dilaksanakan selama berada dilokasi KKN.

    Berdasarkan laporan KKN ini penulis dapat menggambarkan tujuan pembuatan laporan

    ini sebagai berikut:

    1. Menyampaikan kegiatan hasil KKN.

    2. Sebagai syarat untuk memenuhi tuntutan pendidikan Tingkat S1 di Universitas

    Abdurachman Saleh Situbondo.

    3. Pengembangan terhadap kepribadian dan kemampuan peserta KKN.

    4. Pengembangan terhadap masyarakat baik dari sektor, ekonomi, sosial budaya,

    pengetahuan dan lain sebagainya.

    5. Pengembangan terhadap Institusi dan lembaga.

  • BAB 2

    DESKRIPSI WILAYAH DAN POTENSI DESA

    2.1. Deskripsi Wilayah

    2.1.1 Kondisi Geografis

    yang terletak di Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo memiliki jumlah luas

    keseluruhan 864, 048 ha dengan rincian sebagai berikut :

    1. 61 ha digunakan untuk permukiman penduduk

    2. 685 ha digunakan untuk persawahan

    3. 115 ha digunakan untuk Perkebunan

    4. 3 ha digunakan untuk tanah wakaf atau kuburan serta pasar

    5. 0,048 perbukitan

    Topografi yang terdapat di adalah dataran rendah, dengan ketinggian tanah dari

    permukaan laut adalah 3 M/ 5 mdl dan suhu udara rata rata 32 C, serta curah

    hujan mencapai 1197 mm/ tahun, batas batas diantaranya adalah :

    1. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Pasir Putih

    2. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Bletok

    3. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Laut Pesisir

    4. Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Desa Selowogo.

    Dengan kondisi geografis yang demikian maka salah satu Desa yang digunakan

    sebagai pusat perdagangan di kecamatan Bungatan.

  • 2.1.2 Deskripsi Demografis

    2.1.2.1. Kependudukan

    Desa Bungatan masyarakatnya yang masih homogeni dan hanya

    segelintir saja yang merupakan pendatang dari luar seperti dari

    Jember,Probolinggo, dan Situbondo untuk data yang kami Himpun masih

    ada data yang berdasar pada tahun 2013 pendataan tersebut dilakukan

    oleh Tim Pemutahiran data beserta mahasiswa KKN dengan turun

    langsung kemasyarakat, data Jumlah Penduduk antara Lain :

    1. Jumlah seluruh Penduduk : 4.295 Jiwa

    2. Laki Laki : 2.295 Jiwa

    3. Perempuan : 2.004 Jiw

    4. Jumlah Kepala Keluaraga : 1.089 KK

    5. Jumlah KK sangat Miskin : 4 KK

    6. Jumlah KK Miskin : 369 KK

    7. Jumlah KK Menengah : 640 KK

    8. Jumlah KK Mampu / Kaya : 76 KK

    Desa Bungatan juga tidak luput dari berbagai ancaman bencan alam ,

    antara lain jika musim hujan datng Desa Bungatan selalu siaga dari banjir

    setiap saat, sebab sering terjadi banjir air kiriman dari desa tetangga

    dengan luapan air sungai selowogo, bila hujan turun tak menunggu lama

    luapan pun selalu datang dan tak jaran menelan koraban jiwa.

    Juga kondisi rumah rumah warga yang sangat berdempetan satau sam

    lain dan konstruksi bangunan yang mendomonasi Nampak sangat kumuh,

    kondisi ini tergambar hampir di semua lingkungan yang ada di Desa

    Bungatan, Begitu memperhatikan dan sangat Rawan bencaba Kebakaran,

  • hal ini merupakan hal yang patut menjadi perhatian dalam bergulirnya

    program PNPM Mandiri, sehingga diharapkan bantuan yang masuk di

    Desa Bungatan dapat mungkin untuk mengatasi keadaan yang tergambar

    sehingga program pemerintah di harapakan dapat menyentuh dan

    mengatasi kondisi yang krosial yang ada di beberapa bagian di Desa

    Bungatan pada khususnya.

    2.1.2.2. Mata Pencarian

    Mata pencarian penduduk Desa Bungatan sangat beragam dan disetiap

    dusun berbeda diantaranya adalah :

    1. Dusun Sambian

    Masyarakat Dusun Sambian rata rata mata pencariannya adalah

    petani dan buruh tani akan tetapi ada beberapa yang bukan

    petani,adapun mata pencarian masyarakat Dusun Sambian :

    1. 98 Orang Petani

    2. 127 Orang Buruh Tani

    3. 5 Orang Pedagang

    4. 3 Orang Miubel

    2. Dusun Jatian

    Mata Pencarian penduduk Dusun Jatian adalah :

    1. 13 Orang Petani Tebu

    2. 84 Orang Buruh Tani

    3. 54 Orang Ternak Sapi

    4. 5 Orang Usaha Genting

    3. Dusun Krajan

  • Mata Pencarian penduduk Dusun Krajan adalah :

    1. 132 Orang Pedagang

    2. 6 Orang Pengrajin Kerang

    3. 53 Orang Buruh Pengrajin Kerang

    4. 3 Orang Usaha Terasi

    4. Dusun Karang Tengah

    Mata Pencarian penduduk Dusun Karang Tengah adalah :

    1. 83 Orang Pedagang

    2. 12 Orang Nelayan

    3. 1 Orang Dokter

    4. 2 Orang Polri

    5. 1 Orang TNI

    5. Dusun Gunung Sari

    1. 93 Orang Nelayan

    2. 75 Orang Pedagang

    3. 12 Orang Pengrajin Kerang

    4. 24 Orang Pencari Kerang

    Pendapatan rata rata peranggota keluarga yang bekerja adalah Rp.

    40.000,-/ hari pendapatan ini adalah pendapatan rill keluarga.

    2.1.3 Pemerintahan Desa

  • Terdapat 2 ruang kerja, balai desa, listrik air bersih, 3 unit mesin ketik, 16 buah

    meja, 85 buah kursi, plastik, 3 buah lemari arsip, 3 unit computer dan printer,4

    papan tulis, 1 unit papan data dan prasarana yang ada dibalai desa Bungatan, buku

    administrasi pemerintahan desa bungatan cukup lengkap yaitu meliputi :

    1. Buku Data Peraturan Desa

    2. Keputusan Kepala Desa

    3. Administrasi Kependudukan

    4. Data Inventaris

    5. Data Aparat Desa

    6. Data Kepemilikan Tanah

    7. Kas Desa

    8. Administrasi Pajak

    9. Laporan pengaduan masyarakat

    10. Agenda Ekspedisi

    11. Profil Desa

    12. Data Induk Penduduk

    13. Data mutasi penduduk

    14. Rekapitulasi jumlah penduduk akhir bulan

    15. Registrasi pelayanan penduduk

    16. Data penduduk sementara

    17. Anggaran penerimaan

    18. Kas umum

    19. Kas bantu penerima

    20. Data kelembagaan kemasyarakatan

    2.2 Potensi Desa

  • 2.2.1 Sarana Perhubungan dan Komunikasi

    Sarana transportasi yang terdapat di Desa Bungatan adalah transportasi darat yaitu

    Delman dan Ojek sedangkan sarana komunikasi masyarakat Bungatan banyak

    yang menggunalan Telepon Seluler dengan persentase 80 % sedah menggunakan

    telepon seluler.

    2.2.2 Produksi

    Desa Bungatan merupakan desa yang potensial dan desa yang masyarakatnya

    banyak yang berwirausaha misalnya dengan cara berdagang, membuat kerajinan

    kerang, membuat genting, membuat terasi, meubel, serta Batik kas Situbondo.

    2.2.3 Pendidikan

    2.2.3.1 Pendidikan Formal

    Pendidikan formal yang terdapat di Desa Bungatan adalah Taman Kanak

    kanak ( TK ) 2 gedung, Sekolah Dasar ( SD ) 3 gedung, Madrasyah

    Ibtidaiyah ( MI ) 2 gedung, Madrasyah Tsanawiyah ( MTs ) 1 gedung,

    Madrasyah Aliyah ( MA ) 1 gedung, MI, MTs dan MA gedung tersebut

    milik yayasan pondok pesantren.

    2.2.3.2 Pendidikan Non Formal

    Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) 1 gedung dan Madrasyah Diniyah

    ( MD ) 1 gedung, kedua pendidikan tersebut adalah milik yayasan

    pondok pesantren.

    2.2.3.3 Pembinaan Pemuda

  • Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo tidak

    memiliki lembaga atau organisasi yang berjalan dibidang pembinaan

    pemuda atau organisasi kepemudaan lainnya.

    2.2.4 Kesehatan Masyarakat

    2.2.4.1 Kualitas Ibu Hamil

    Jumlah ibu hamil sebanyak 49 orang,baik priksa posyandu, puskesmas/

    polindes, bidan sedangkan ibu hamil melahirkan 52 orang.

    2.2.4.2 Kualitas Bayi dan Status Gizi Balita

    Jumlah keguguran kandungan sebanyak 3 orang dan jumlah bayi lahir

    hidup sebanyak 47 orang, jumlah balita adalah 234 orang, 3 orang bergizi

    buruk, 254 bergizi baik, 11 orang bergizi kurang, 8 orang bergizi lebih.

    2.2.4.3 Kualitas Persalinan

    Tempat persalinan desa ( Polindes ) ada 1 unit dan tempat persalinan

    rumah praktek bidan juga 1 unit jumlah persalinan yang ditangani oleh

    bidan sebanyak 49 tindakan.

    2.2.4.4 Cakupan Imunisasi

    Jumlah bayi usia 2 bulan sebanyak 5 orang, jumlah bayi 2 bulan

    imunisasi DPT-1 sebanyak 49 orang, jumlah bayi 2 bulan imunisasi BCG

    dan polio-1 masing masing sebanyak 53 orang, jumlah bayi 3 bulan yang

    imunisasi DPT-2 sebanyak 48 orang, jumlah bayi imunisasi polio-2

    sebanyak 49 orang, jumlah bayi usia 4 bulan yang imunisasi DPT-3

    sebanyak 43 orang, jumlah bayi usia 4 bulan yang imunisasi polio-3

    sebanyak 48 orang, dan jumlah bayi usia 9 bulan yang imunisasi campak

    sebanyak 32 orang.

    2.2.4.5 Perkembangan Usia Subur dan KB

  • Jumlah pasangan usia subur sebanyak 648 orang, jumlah aseptor

    Keluarga Berencana ( KB ) sebanyak 540 orang, jumlah pengguna alat

    kontrasepsi suntik sebanyak 200 orang, jumlah pengguna metode

    kontrasepsi pil sebanyak 195 orang, jumlah pengguna metode vasektomi

    hanya 1 orang, jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi sebanyak

    6 orang dan jumlah pengguna alat kontrasepsi metode implant ebanyak

    45 orang.

    2.2.5 Lingkungan Hidup

    2.2.5.1 Kondisi Masyarakat

    Desa masyarakat Bungatan yang kehidupannya masih banyak dikuasai

    oleh adat istiadat lama. dan dalam berkehidupan sehari hari selalu

    bersama - sama atau bergotong royong dan mereka memiliki hubungan

    yang begitu erat dan begitu mendalam Karena mereka merasa satu sama

    lain saling membutuhkan dan mereka meras. Mereka hidup berkelompok

    dan mayoritas bermata pencaharian petani. Pekerjaan di luar pertanian

    hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula sebagian kecil yang

    berstatus pegawai negeri, TNI, POLRI, namun persentasenya relatif

    kecil.

    2.2.5.2 Cakupan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih

    Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Bungatan rata

    rata menggunakan sumur pompa listrik atau dap air sedangkan yang

    menggunakan air bersih dari PDAM hanya beberapa saja dengan

    demikian kebutuhan MCK untuk masyarakat Desa Bungatan sangat

    mencukupi.

    BAB 3

  • INVENTARISASI MASALAH

    3.1 Sarana dan Prasarana

    3.1.1 Sarana Transportasi

    Sarana transportasi yang terdapat di Desa Bungatan adalah transportasi darat yaitu

    Delman atau andong dan Ojek.

    3.1.2 Prasarana Transportasi

    Jalan Desa Bungatan adalah satu satunya jalan menuju desa tetangga yaitu desa

    Selowogo, panjang jalan aspal yang terdapat di Desa Bungatan kecamatan

    Bungatan Kabupaten Situbondo adalah 5 KM dari jalan Raya sampai perbatasan

    desa,alasan masyarakat Desa Bungatan menggunakan alat transportasi delman dan

    ojek adalah ada beberapa jalan yang rusak dan berbatu.

    3.2 Peningkatan Produksi

    Desa Bungatan merupakan desa yang potensial dan desa yang masyarakatnya banyak

    yang berwirausaha misalnya dengan cara berdagang, membuat kerajinan kerang,

    membuat genting, membuat terasi, meubel, serta Batik kas Situbondo dan untuk

    meningkatkan usaha yang digeluti warga Desa Bungatan maka perlu adanya bantuan

    dari pemerintah desa maupun dari pemerintah daerah karena usaha tersebut menjadi

    icon Kabupaten.

    3.3 Sosial Budaya

  • 3.3.1 Struktur Sosial

    Desa masyarakat Bungatan yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat

    istiadat lama. dan dalam berkehidupan sehari hari selalu bersama - sama atau

    bergotong royong dan mereka memiliki hubungan yang begitu erat dan begitu

    mendalam Karena mereka merasa satu sama lain saling membutuhkan dan mereka

    meras. Mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani.

    3.3.2 Budaya Masyarakat

    Kebudayaan adalah seperangkat peraturan atau norma yang dimiliki bersama oleh

    para anggota masyarakat, yang kalau dilaksanakan oleh para anggotanya,

    melahirkan perilaku yang oleh para anggotanya dipandang layak dan dapat

    diterima.

    Kebudayaan terdiri dari nilai-nilai, kepercayaan, dan persepsi abstrak tentang

    jagat raya yang berada di balik perilaku manusia, dan yang tercermin dalam

    perilaku. Semua itu adalah milik bersama para anggota masyrakat, dan apabila

    orang berbuat sesuai dengan itu, maka perilaku mereka dianggap dapat diterima di

    dalam masyarakat.

    Kebudayaan dipelajari melalui sarana bahasa, bukan diwariskan secara biologis,

    dan unsur-unsur kebudayaan berfungsi sebagai suatu keseluruhan yang terpadu.

    3.4 Sanitasi dan Kesehatan

  • 3.4.1 Sanitasi

    Sanitasi lingkungan adalah Status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup

    perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebaginya.

    pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Bungatan rata rata menggunakan

    sumur pompa listrik atau dap air sedangkan yang menggunakan air bersih dari

    PDAM hanya beberapa saja dengan demikian kebutuhan MCK untuk masyarakat

    Desa Bungatan sangat mencukupi.

    3.4.2 Kesehatan

    Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo tidak memiliki tenaga

    medis seperti Dokter umum, dokter spesialis, dan sebagainya, tenaga pramedis

    seperti bidan dan perawat, mantra kesehatan masing masing hanya terdapat 1

    orang.

    3.5 Lingkungan Hidup

    Masyarakat Desa Bungatan yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat

    istiadat lama. dan dalam berkehidupan sehari hari selalu bersama - sama atau

    bergotong royong dan mereka memiliki hubungan yang begitu erat dan begitu

    mendalam Karena mereka merasa satu sama lain saling membutuhkan dan mereka

    meras. Mereka hidup berkelompok dan mayoritas bermata pencaharian petani.

    Pekerjaan di luar pertanian hanya sekedar sampingan, meskipun ada pula sebagian kecil

    yang berstatus pegawai negeri, TNI, POLRI, namun persentasenya relatif kecil.

    3.6 Administrasi Desa

  • Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo belum memiliki gedung

    sebagai kantor kepala desa, gedung tempat menyimpan arsip, dokumen, atau inventaris

    kantor, gedung LPMD dan gedung BPD. 1 gedung berukuran 1,5 m x 2,5 m selayaknya

    dijadikan kantor keamanan kini dimanfaatkan sebagai ruang computer dan 1 gedung

    lagi dimanfaatkan sebagai ruang aparatur desa bertugas, selain digunakan sebagai

    tempat rapat dan ruang tamu, dibalai desa juga ditempatkan beberapa lemari sebagai

    tempat menyimpan arsip, dokumen, atau inventaris kantor penting lainnya.

    BAB 4

  • PELASANAAN PROGRAM

    4.1 Pelaksanaan Kegiatan

    4.1.1 Upacara Pelepasan KKN

    Upacara pelepasan Kuliah Kerja Nyata Tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 17

    Mei 2013 pada jam 10.00wib dihalaman kampus Universitas Abdurachman Saleh

    Situbondo, format pelepasan dengan menggunakan upacara dan dilepas oleh

    Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo selaku Pembina upacara.

    4.1.2 Pemberangkatan Menuju Tempat KKN

    Setelah upacara pelepasan selesai dilaksanakan seluruh peserta KKN berangkat

    ketempat KKN masing masing dan ketika tiba ditempat KKN,peserta KKN

    kelompok II langsung melaksanakan analisis dan pemasangan banner diposko II.

    Foto 1 Peserta KKN 2013 Kelompok II

  • Foto 2. Pemasangan Banner Posko KKN Kelelompok II

    4.1.3 Perkenalan dengan Aparat Desa ( Ceremonial )

    Acara perkenalan dengan Aparat Desa dilaksanakan pada hari senin tanggal 20

    Mei 2013 bertempat di Balai Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten

    Situbondo dan acara tersebut langsung dipimpin oleh kepala Desa Bungatan dan

    dalam kutipan sambutannya beliau mengatakan selamat datang dan selamat

    mengabdi pada masyarakat Bungatan dan kepala Desa Bungatan siap membantu

    mahasiswa jika ada keperluan maupun kendala saat melaksanakan kegiatan KKN.

    Foto 3. Perkenalan dengan Aparat Desa ( Ceremonial )

  • Foto 4. Diskusi dengan perangkat Desa

    Foto 5 Diskusi dengan perangkat Desa

    4.1.4 Pemberdayaan Pemerintahan Desa

  • Adapun perencanaan program Kuliah Kerja Nyata kelompok II di Desa Bungatan

    Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo dengan membantu melaksanakan

    Pemberdayaan Pemerintahan Desa Bungatan sebagai berikut :

    a. Membantu Pelaksanaan Pendataan Penduduk dengan melakukan

    Pemutasiran Data.

    Program ini sudah terealisasi dengan baik dan akurat karna mahasiswa KKN

    mendata langsung baik dikantor Desa maupun yang turun langsung

    kemasyarakat, kegiatan ini terlaksana selama 3 minggu untuk lima dusun yang

    ada di Desa Bungatan.

    Foto 6 Pemutasiran Data melalui data penduduk di Kantor Desa

  • Foto 7 Pemutasiran Data kerumah Penduduk

    Foto 7 Pemutasiran Data kerumah Penduduk

    b. Jumat Bersih ( Kerja Bakti di Kantor Desa )

  • Kegiatan Jumat bersih adalah kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap hari jumat

    pagi bersama prangkat desa, hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang

    sehat dan bersih area kantor desa baik didalam maupun diluar kantor desa

    Bungatan.

    Foto 8 Kegiatan Jumat Bersih

    Foto 9 Kegiatan Jumat Bersih

    4.1.5 Pemberdayaan Masyarakat

  • Pada program pemberdayaan masyarakat ini Mahasiwa KKN kelompok II Desa

    Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo mempunyai 1 Program Inti

    dan 8 program pendukung diantaranya adalah :

    a. Program Inti

    Program Inti Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Pengabdian Pada Masyarakat (

    PPM ) Universitas Abdurachman Saleh Situbondo Tahun 2013 adalah

    Pemberantasan Buta Aksara dengan demikian kelompok II akan menjabarkan

    beberapa program yang telah terlaksana.

    1. Memberikan Pembelajaran Gratis kepada Masyarakat Usia 10 Tahun

    Keatas yang mengalami Buta Aksara.

    Kegiatan ini adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa

    yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN )

    Pengabdian Pada Masyarakat ( PPM ) Universitas Abdurachman Saleh

    Situbondo Tahun 2013 karena selain program wajib dari kampus

    Universitas Abdurachman Saleh Situbondo program ini juga program

    Pemerintahan kabupaten Situbondo, Di kalangan mahasiswa kegiatan ini

    dikenal dengan istilah keaksaraan Fungsional ( KF ), kegiatan ini bertujuan

    untuk mencerdaskan bangsa yang tidak dapat membaca dan menulis.

  • Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata kelompok II mulai melaksanakan kegiatan

    tersebut pada tanggal 25 mei 2013 yang diawali dengan perkenalan kepada

    masyarakat tentang program keaksaraan fungsional dan peserta Keaksaraan

    Fungsional, acara keaksaraan Fungsional dilaksanakan di Dusun Jatian Desa

    Bungatan sesuai dengan intruksi Kepala Desa Bungatan karena di Dusun

    Jatian masyarakatnya banyak yang tidak sekolah dan tidak mengerti baca

    tulis dengan demikian telah kami putuskan bahwa program Penuntasan Buta

    Aksara difokuskan di Dusun Jatian setiap sabtu malam pada jam 19.00wib.

    Foto 10 Acara perkenalan Mahasiswa KKN dengan Peserta KF

  • Foto 10 Acara perkenalan Mahasiswa KKN dengan Peserta KF

    Foto 11 Pembagian Buku Paket, Buku Tulis dan Alat Tulis

  • b. Program Pendukung

    Program pendukung Kuliah Kerja Nyata kelompok II adalah Sosialisasi,

    Menjadi Pembia Pramuka dan Perkemahan Pramuka, Menjadi Guru Bahasa

    Inggris, Pengecatan, dan Penutupan KKN kelompok II dengan konsep acara

    undian berhadiah yang dihibur oleh Satria Music.

    Kegiatan Sosialisasi meliputi :

    1. Sosialisasi Hukum

    Sosialisasi Hukum yang disosialisasikan adalah masalah Tindak Pidana

    Ringan dan masalah Pernikahan Dini, Kegiatan tersebut dilaksanakan pada

    tanggal 05 Juni 2013 jam 19.00wib di dusun Karang Tengah dengan

    pemateri dari kepolisian yaitu Briptu Eko Bagus Fujiantoro.

    Foto 12 Sosialisasi Hukum ( TIPIRING dan Pernikahan Dini )

  • Foto 12 Peserta Sosialisasi Hukum

    Foto 13 Sosialisasi Hukum ( TIPIRING dan Pernikahan Dini )

  • 2. Sosialisasi Pertanian ( Dengan KKN - PPM dapat mewujudkan

    pembangunan pertanian berwawasan agribisnis menuju masyarakat

    madani )

    Kegiatan Sosialisasi Fakultas Pertanian awalnya hendak dilaksanakan di

    Dusun Sambian dengan mengangkat tema : pemanfaatan pupuk organic

    dan non-organik akan tetapi ketika berkonsultasi kepada pegawai Dinas

    Pertanian Bagian Lapangan lalu kita dikasih petunjuk tentang kebutuhan

    masyarakat Bungatan, dari konsultasi tersebut menghasilkan suatu ide

    yang harus kita sosialisasikan yaitu tentang teknologi penerapan KRPL

    (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang dilaksanakan di Dusun Gunung

    Sari pada hari kamis tanggal 20 Juni 2013 jam 19.00wib.

    3. Sosialisasi Ekonomi ( Mengembangkan Usaha Kecil Menengah )

    Ada 2 ( dua ) kegiatan yang dilakukan oleh fakultas ekonomi diantaranya

    adalah :

    a) Ikut serta mengembangkan usaha Batik Kas Situbondo.

    b) Sosialisasi

    Kedua kegiatan tersebut berjalan lancar dan sangat membuat mahasiswa

    KKN kelompok II mempunyai pengalaman membatik secara langsung dan

    mewarnai kain yang telah dikeringkan dengan cara dibentangkan

    menggunakan kayu dan alat penjepit kain khusus batik.

  • Foto 14 Kegiatan Membatik

    Foto 15 Kegiatan Membatik Mewarnai

  • Foto 16 Kegiatan Membatik Tulis

    Foto 16 Kegiatan Membatik Cap

  • 4. Ngajar Bahasa Inggris

    Pada proses belajar mengajar Bahasa Inggris mahasiswa KKN berusaha

    menjelaskan tentang apa yang telah diajarinya, mulai dari yang mendasar

    sampai dari berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, Siswa yag

    diajari Bahasa Inggris adalah Siswa SDN 3 Bungatan dari kelas 4,5 dan 6

    kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selasa dan jumat pada jam sekolah.

    Foto 17 Permohonan Magang Ngajar Bahasa Inggris dan Ngajar Pramuka

  • Foto 18 Ngajar Bahasa Inggris di SDN 3 Bungatan

    Foto 19 Ngajar Bahasa Inggris di SDN 3 Bungatan

  • 4.2 Hambatan Hambatan

    4.2.1 Pemberdayaan Pemerintahan Desa

    Dalam melaksanakan program kegiatan Pemberdayaan Pemerintahan Desa tidak

    ada hambatan apapun karena mahasiswa KKN selama menjalankan program

    tersebut selalu dipandu oleh Prangkat Desa Bungatan, sehingga seluruh kegiatan

    berjalan lancar tanpa kendala apapun.

    4.2.2 Pemberdayaan masyarakat

    Pada program Pemberdayaan Masyarakat ada beberapa kendala yaitu pada saat

    menjalankan program sosialisasi bidang Pertanian dan dalam melaksanakan

    perkemahan di SDN 3 Bungatan, kendalanya yang untuk bidang pertanian adalah

    kurangnya koordinasi antara mahasiswa KKN dengan kepala dusun gunung sari

    dan kendala yang perkemahan di SDN 3 Bungatan adalah hujan.

    4.2.3 Cara Pemecahan Masalah

    Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi mahasiswa KKN langsung menindak

    lanjuti kepada kepala dusun gunung sari untuk waktu dan tempat yang akan

    dilaksanakannya sosialisasi bidang pertanian sedangan cara pemecahan masalah

    perkemahan di SDN 3 Bungatan adalah dengan cara seluruh peserta memasuki

    ruang kelas agar tidak kehujanan.

  • BAB 5

    PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Kami teman-teman mahasiswa KKN di Desa Bungatan menyimpulkan bahwa kondisi

    lingkungan dan masyarakat desa Bungatan sudah lumayan maju baik dibidang

    pendidikan, keagamaan dan bidang pendukung lainnya. Ini telihat dari mata pencaharian

    yang beragam dan memanfaatkan potensi lokal desa kertagena daya. Juga terlihat dari

    kedisiplinan aparatur desa dalam melayani masyarakat di kesehariannya

    5.2 Saran

    Dari kegiatan yang telah kami laksanakan, maka saran yang dapat kami berikan antara

    lain :

    1. Bagi kepala desa, jika kedisiplinan aparatur desa tetap terjaga maka akan tercipta desa

    yang tetap kodusif dan dinamis.

    2. Bagi Universitas khususnya P3M diharapkan untuk lebih mempersiapkan lagi

    mahasiswa yang akan diterjunkan untuk melaksanakan KKN.

    3. Bagi semua pihak diharapkan dengan adanya laporan ini dapat lebih meningkatkan

    pengetahuan kita guna dalam pembangunan.

  • BAB 6

    LAMPIRAN LAMPIRAN

    6.1 Perencanaan Program

    6.2 Perencanaan Detail Masing masing Program

    6.3 Tahapan Realisasi Program

    6.4 Realisasi Akhir Atas Program

    6.5 Kegiatan Harian

    6.6 Absensi Dosen Pembimbing

    6.7 Absensi Hadir Mahasiswa KKN

    6.8 Buku Tamu

    6.9 Daftar Surat Keluar masuk

    6.10 Bukti Transaksi Belanja