laporan kistektomi rohana
DESCRIPTION
sdffggTRANSCRIPT
LAPORAN OPERASI
Nama Pasien : Ny. Rohana Operator : dr. Zulfadli, Sp. OGHari / Tanggal : Selasa, 7 April 2015 Asisten 1 : dr. Agustin LindaAlamat : Sukabumi Asisten 2 : dr. Aswin Boy PratamaNo. MR : 405920 Anestesi : dr. Dendi, Sp. AnJenis Anastesi : General anesthesi Instrument : Isnaini
Laporan Operasi lengkapPukul 11.00 WIB Operasi dimulai
Penderita dalam posisi terlentang dalam keadaan narkose umum dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik di daerah perut dan sekitarnya, lapangan operasi dipersempit dengan doek steril lalu dilakukan insisi pfanenn steil satu jari atas simpisis sepanjang 10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Pada eksplorasi didapatkan:
Ovarium kiri terdapat massa putih keabuan ukuran 7x6 cm. Tampak perlengketan pada korpus posterior uteri dengan kolon dan omentum. Kemudian dilakukan adesiolisis dan berhasil. Kista dipecahkan, keluar cairan kecoklatan. Kesan kista endometriosis sinistra.
Uterus dalam batas normal Ovarium dekstra dalam batas normal
Diputuskan dilakukan kistektomi sinistra dengan cara: Dilakukan pembebasan kapsul kista Dinding kapsul dijahit secara Tobacco Sac jelujur feston dengan plain catgut no 2. 0 Jaringan di-PA kan. Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya.
Setelah diyakini tidak ada perdarahan, dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan cara : Peritonium dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Otot dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Fasia dijahit secara jelujur feston dengan vicryl no. 1 Subkutis dijahit secara jelujur dengan plain catgut no. 2.0 Kulit dijahit secara subkutikuler dengan vicryl no.3.0 Luka operasi ditutup dengan sofratul dan opsite
Pukul 11.40 WIB Operasi selesai
Diagnosis prabedah : Kista Endometriosis BilateralDiagnosis pascabedah : Kista Endometriosis Sinistra + Perlengketan Genitalia InternaJenis tindakan : Kistektomi Sinistra + Adesiolisis
Tindakan : Kistektomi Sinistra + Adesiolisis
Instruksi Pasca bedah : 1. IVFD RL gtt xx/menit s.d 24 jam 2. Observasi TVI (TD, N, RR, T), perdarahan3. Cek Hb post op bila Hb ≤ 8 gr % transfusi s/d
Hb ≥8 gr %4. Kateter menetap 24 jam post operasi, balans cairan5. Mobilisasi Bertahap6. Diet bertahap bila bising usus (+)
Pembuat laporan,
(dr. Agustin Linda)
7. Obat:Inj. Ceftriaxon 2 x 1 g IV (skin test) Inj. As Traneksamat 3 x 500 mg IVInj. Ketorolac 3 x 1 ampul IV
Operator,
( dr.Zulfadli, Sp. OG )