laporan kinerja - sukabumikab.go.id...teluk palabuhanratu dipulihkan dengan penerapan alat tangkap...

LAPORAN KINERJA

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN SUKABUMI

TAHUN 2018

KOMPLEK PERKANTORAN CIMAJA JL. RAYA CISOLOK KM. 11

TELP. (0266) 436423, 436424 CIMAJA - PALABUHANRATU

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUKABUMI

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................... i

DAFTAR TABEL .................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. iii

KATA PENGANTAR ............................................................... iv

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ........................................... 2

C. Isu Strategis ....................................................... 2

D. Struktur Organisasi ............................................ 3

E. Dasar Hukum ..................................................... 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Pereencanaan Strategis .................................... 6

B. Perjanjian Kinerja .............................................. 23

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................

A. Pengukuran Indikator Kinerja Tahun 2018 ........ 28

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ............... 29

BAB IV. PENUTUP ............................................................

a. Kesimpulan ....................................................... 46

b. Saran ................................................................ 47

LAMPIRAN


ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sasaran Strategis Jangka Menengah Dinas

Kelautan dan Perikanan ........................................................ 7

Tabel 2 CASCADING .............................................................. 9

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Kelautan

dan Perikanan (Awal) ............................................................ 24

Tabel 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Kelautan

dan Perikanan (Perubahan) ................................................... 26

Tabel 5 Pengukuran Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 ........................................ 28

Tabel 6 Realisasi Kinerja dan Anggaran ................................ 32


iii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tabel Rencana Aksi Tahun 2018 .......................................

2. Pohon Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Tahun 2018 ......................................................................

3. SOTK Dinas Kelautan dan Perikanan ................................

4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 .........................................


iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan

rahmat, taufiq dan hidayahNya sehingga Laporan Laporan Kinerja

(LKj) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Tahun

2018 telah dapat diselesaikan.

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Sukabumi disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang menjelaskan bahwa, setiap instansi

pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang

dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang

telah disusun.

Selanjutnya pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja (LKj)

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Tahun 2014 ini

disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Kerja Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam

laporan ini, diungkapkan seluruh aktivitas yang dilaksanakan oleh

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dalam tahun

2018 yang telah tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun

2016-2021.

Dalam Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

kritik dan saran dari berbagai pihak akan kami terima sebagai bahan

perbaikan dan penyempurnaan ke depan.


v

Palabuhanratu, Februari 2019 Kepala Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Sukabumi

Ir. H. ABDUL KODIR, M.Si NIP.196201141991031001


vi

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Sukabumi adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan

kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan kinerja ,

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan Visi Misi Pemerintah Daerah

Kabupaten Sukabumi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis, dalam rangka perwujudan Good

Governance dilingkungan Dinas Keluatan dan Perikanan Tahun

Anggaran 2018.

Selain dari tuntutan akuntabilitas kinerja, LKj juga sebagai alat

ukur keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan, sasaran

dan program kegiatan. LKj dapat digunakan sebagai fokus perbaikan

kinerja di masa datang, kuncinya adalah penekanan pada tujuan

sasaran atau program kegiatan yang perlu mendapat perhatian sebagai

ukuran keberhasilan.

Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2018

merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan

Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan dan Rencana Kinerja

Tahunan 2018 dalam rangka mendukung terwujudnya visi RPJMD

Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021 “Terwujudnya masyarakat

Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri” dan Misi

Kabupaten Sukabumi yang menjadi acuan Pembangunan KKP adalah :

a. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi

lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata dan industri yang

berwawasan lingkungan;

Visi dan Misi di atas mendasari kebijakan dan program-program

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dalam rangka

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, melalui kedua


vii

landasan tersebut diharapkan akan mendorong dan memberikan

kontribusi nyata dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten

Sukabumi dengan tujuan Meningkatkan daya beli masyarakat melalui

pengembangan minapolitan.

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Tahun 2018, Pengukuran 3

(Tiga) indikator kinerja sasaran menunjukkan pencapaian lebih dari

100% yaitu rata-rata sebesar 106,27%. Pencapaian rata rata realisasi

berdampak baik terhadap peningkatan kesejahteran pelaku usaha

perikanan.

Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator

kinerja, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi

mendapatkan alokasi anggaran belanja sebesar 22.250.829.605,- dan

telah direalisasikan sebesar Rp 21.876.940.203,- atau 98,32%, terdiri

dari Belanja Tidak Langsung Rp. 5.365.734.105,- Terealisasi Rp.

5.302.356.276,- atau 98,82% dan Belanja Langsung untuk 8 Program

sebesar Rp.17.290.095.500,- Realisasi Anggaran Rp 16.991.472.582,-

atau 98,27%.

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun

2018 adalah Perubahan iklim, andon, penurunan kualitas ekosistem

menyebabkan berkurangnya jumlah nelayan, penurunan hasil

tangkapan yang berakibat juga suplai bahan baku ikan olahan

berkurang dan tingginya harga pakan ikan. Penurunan ekosistem di

teluk Palabuhanratu dipulihkan dengan penerapan alat tangkap

ramah lingkungan khususnya penggantian bagan jaring dengan bagan

pancing. Untuk mengantisipasi tingginya harga pakan perlu dilakukan

fasilitasi gerakan pakan mandiri kepada pembudidaya ikan sehingga

bias menekan biaya produksi.


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Kerja Review atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Pelaksanaan pembangunan daerah untuk mencapai tujuan diawali dengan adanya

perencanaan. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi berupaya

melaksanakan program/kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan yang

diharapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten

Sukabumi dengan tugas dan fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten

sukabumi sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana dan program kerja di bidang kelautan dan perikanan

2. Perumusan dan penyusunan kebijakan teknis di bidang kelautan dan

perikanan

3. Pembinaan, pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas kesekretariatan,

Bidang pengendalian sumberdaya kelautan dan perikanan,bidang perikanan

budidaya, bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dan bidang

perikanan tangkap

4. Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kelautan dan perikanan

5. Pembinaan dan pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan dan kearsipan

6. Pemberian rekomendasi teknis untuk penerbitan perizinan oleh Dinas terkait

7. Pengawasan dan pengendalian teknis pasca penerbitan perizinan


2

8. Pembinaan pengelolaan wilayah konservasi kelautan dan perikanan

9. Pembinaan Unit Pelaksanan Teknis Dinas

10. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya

11. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas

12. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas

Berbagai program yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2018

dijabarkan dalam kegiatan dan indikator kegiatan (input, output, outcome) yang

pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas perencanaan yang sinergis, partisipatif

dan akuntabel.

Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan maka

dilakukan proses penilaian (akuntabilitas) kinerja instansi pemerintah selama

Tahun Anggaran 2018 sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan suatu perencanaan

strategis.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya laporan kinerja (LKj) ini pada dasarnya adalah untuk

memenuhi kewajiban sesuai petunjuk/pedoman sebagaimana tersebut dalam dasar

hukum penyusunan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Selanjutnya tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan

gambaran dalam penyajian data kuantitatif maupun kualitatif sesuai kewenangan

guna melakukan penilaian (akuntabilitas) kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi.

C. Isu Strategis

Pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Sukabumi dihadapkan

pada berbagai masalah. Sumberdaya kelautan dan perikanan dalam satu dekade

terakhir ini cenderung mengalami degradasi baik dari segi kuantitas maupun

kualitas. Beberapa faktor penyebabnya antara lain armada penangkapan

didominasi kapal dibawah 5 GT, masih beroperasinya alat tangkap yang tidak


3

ramah lingkungan, tertangkapnya ikan yang tidak layak konsumsi, penerapan

teknologi penangkapan masih rendah, waktu operasi penangkapan semakin lama

dan jauh, penurunan kualitas lingkungan pesisir dan laut, penegakan hukum yang

masih lemah, belum harmonisnya pemanfaatan kawasan pesisir dan laut,

penerapan teknologi budidaya dan pengolahan hasil perikanan masih rendah

dimana tingkat kerusakan dan kehilangan mutu ikan masih cukup tinggi,

pemanfaatan lahan budidaya ikan air tawar yang belum optimal, harga pakan yang

mahal (60% dari biaya produksi), Belum tersertifikasinya pengolah hasil

perikanan, kualitas kemasan produk perikanan belum menarik, rendahnya

pemanfaatan produk perikanan non konsumsi dan akses modal dibidang perikanan

masih rendah.

Hal ini disebabkan masih terbatasnya kompetensi SDM perikanan dalam

melaksanakan inovasi dan adaptasi terhadap penerapan teknogi budidaya dan

penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan, terbatasnya ketersediaan

anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sektor kelautan dan perikanan,

belum optimalnya pemanfaatan SDA kelautan dan perikanan, yaitu baru

mencapai sekitar 30 % dari potensi yang tersedia, Masih terbatarnya akses

nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar produk perikanan terhadap

informasi pasar, kemitraan usaha dan lembaga permodalan

Dalam rangka menjawab isu-isu strategis tersebut Pemerintah Kabupaten

Sukabumi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan melaksanakan Program

Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Perikanan, Program Pengembangan Perikanan

Tangkap dan Pengembangan Perikanan Budidaya dengan sasaran meningkatnya

kualitas dan kuantitas pelaku perikanan, dan terwujudnya sentra perikanan

budidaya air tawar, dan pengolahan hasil perikanan yang bertujuan meningkatkan

daya beli masyarakat melalui pengembangan minapolitan.

D. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi

ditunjukkan pada Gambar 1.


4

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi

KEPALA DINAS

SUB BAGIAN KEUANGAN, PERENCANAAN DAN EVALUASI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG BIDIDAYA

BIDANG TANGKAP

BIDANG PEMBERDAYAAN NELAYAN DAN PEMBUDIDAYA IKAN

SKALA KECIL

SEKSI TEKNOLOGI

PERIKANAN TANGKAP

SEKSI SARANA DAN PRASARANA

PERIKANAN TANGKAP

SEKSI PRODUKSI BUDIDAYA

SEKSI PERLINDUNGAN SUMBER DAYA

PERIKANAN BUDIDAYA

SEKSI KELEMBANGAAN DAN

KEMITRAAN

SEKSI PENGUATAN DAYA SAING DAN PENINGKATAN NILAI

TAMBAH PRODUKSI

SEKSI PENGELOLAAN TEMPAT

PERLELANGAN IKAN

SEKSI PENINGKATAN KEHIDUPAN

NELAYAN DAN PEMBUDIDAYA IKAN

SEKSI SARANA DAN PRASARANA

PERIKANAN BUDIDAYA

UPTD

BALAI BENIH IKAN


5

Uraian Susunan Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Sukabumi adalah sebagai berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, dalam pelaksanaan tugasnya dibantu :

- Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

- Kepala Sub Bagian Keuangan, Perencanaan dan Evaluasi

3. Kepala Bidang Perikanan Tangkap dipimpin oleh Kepala Bidang Perikanan

Tangkap , dalam pelaksanaan Tugasnya dibantu oleh:

- Kepala Seksi Teknologi Perikanan Tangkap

- Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

- Kepala Seksi Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan

4. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dipimpin oleh Kepala Bidang Budidaya,

dalam pelaksanaan Tugasnya dibantu oleh:

- Kepala Seksi Produksi Budidaya

- Kepala Seksi Perlindungan Sumber Daya Perikanan Budidaya

- Kepala Seksi Saran dan Prasarana Perikanan Budidaya

5. Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidaya Ikan Skala Kecil, dalam

pelaksanaan Tugasnya dibantu oleh:

- Kepala Seksi Kelembagaan dan Kemitraan

- Kepala Seksi Penguatan Daya Saing dan Peningkatan Nilai Tambah

Produksi

- Kepala Seksi Peningkatan Kehidupan Nelayan dan Pembudidaya Ikan

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Ikan ( UPTD BBI ),

E. Dasar Hukum

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 7 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten

Sukabumi dan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 80 Tahun 2017 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Sukabumi.


6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis Tahun 2016 – 2021

Perencanaan Strategis menguraikan visi Daerah, misi yang terkait dengan organisasi,

tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, program untuk pencapaian sasaran, tema, prioritas

dan sasaran pembangunan daerah.

Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2016-2021 adalah

“Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri” dengan Misi :

1) Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Ekonomi Lokal

Melalui Sektor Agribisnis, Pariwisata dan Industri Berwawasan Lingkungan..

2) Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing dan Religius.

3) Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Profesional.

4) Optimalisasi Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur Daerah.

Berdasarkan visi dan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka tujuan

pembangunan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi selama periode

pembangunan 2016 - 2021 adalah Terwujudnya Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

dengan Menstimulasi Usaha Mikro dan Menengah.

Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang

hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun adalah :

1) Meningkatnya Kesejahteraan Pelaku Usaha Perikanan.

2) Terwujudnya Sentra Perikanan Budidaya.

Indikator sasaran secara detail ditunjukkan pada Tabel 1.


7

Tabel. 1 Sasaran Strategis Jangka Menengah

Dinas Kelautan dan Perikanan

No. Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Sasaran

Satuan

Kondisi

Awal

RPJMD

Target Kondisi

Akhir

Periode

Renstra Thn 2016 Thn 2017 Thn 2018 Thn 2019 Thn 2020 Thn 2021

1

Meningkatnya Pendapatan

Pelaku Usaha

Perikanan

Meningkatnya

Pendapatan

Pengolah Ikan

% 4,49 10 10 10 10 10 10 10

Meningkatnya

pendapatan

nelayan

% 3,67 10 10 10 10 10 10 10

Meningkatnya

pendapatan pembudidaya

ikan

% 9,92 10 10 10 10 10 10 10

2

Terwujudnya

sentra perikanan

budidaya air tawar, laut, dan

pengolahan hasil

perikanan

Cluster Budidaya

Lokasi 5 5 6 7 8 9 10 10


8

Tabel 2

Cascading Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2018

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN

Meningkatkan

Kemandirian

Ekonomi

Masyarakat

Berbasis

Potensi

Ekonomi

Lokal Melalui

Sektor

Agribisnis,

Pariwisata dan

Industri

Berwawasan

Lingkungan.

(M1)

Terwujudnya

pertumbuhan

ekonomi

masyarakat

dengan

menstimulasi

usaha mikro

dan

menengah

(T1)

Presentase

pertumbuhan

PDRB

Meningkatnya

ketahanan

pangan

Meningkatnya

kesejahteraan

pelaku usaha

perikanan

Meningkatnya

Pendapatan

Pengolah Ikan

Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Pelaku

Perikanan

a. Jumlah

Tenaga Kerja

Sektor

Pengolahan

Hasil

Perikanan

b. Jumlah

Produksi

Olahan Hasil

Perikanan

Diversifikasi Produk

Perikanan dan

Diversifikasi Kemasan

Terlatihnya pelaku perikanan dalam Teknologi Diversifikasi

Produk Perikanan

Terlatihnya pelaku perikanan dalam teknik pengemasan

produk perikanan

Bantuan kemasan

Produksi Kemasan di Rumah Kemasan

Identifikasi Verifikasi

dan Validasi Sehat

Listrik Nelayan dan

Rutilahu

Jumlah Asuransi Nelayan

Jumlah Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) Nelayan

Jumlah Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) Pembudidaya

Ikan

Jumlah rekomendasi BBM Bersubsidi

Pengembangan

Jaringan dan Distribusi

Pemasaran

Jumlah pameran produk perikanan

Pelayanan pusat promosi dan pemasaran non konsumsi

Lembursitu

Tersedianya bahan baku ikan pindang

Pembangunan Tembok Penahan Tanah Sentra Pengolahan

Bantar gadung

Peningkatan

Kelembagaan UMKM


9


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Terlaksananya Temu Usaha

Terlaksananya Pendampingan Kontes Koi

Pembinaan Kehidupan

Nelayan,Pokdakan dan

Poklahar

Jumlah Peserta Desiminasi Kartu Pelaku Usaha Perikanan :

- Nelayan

- Pembudidaya

- Pengolah

- Pemasar

Terlaksananya Kontes Koi

Pembagian kartu Pelaku Usaha Perikanan (KUSUKA)

Terjalinnya Kemitraan Pelaku Usaha Perikanan

Peringatan Hari Nelayan

Pendampingan

Asuransi Nelayan

Jumlah Peserta Asuransi Nelayan

Jumlah Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) Nelayan

Jumlah Sertifikat Hak Atas Tanah (SeHAT) Pembudidaya

Ikan

Terverifikasinya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu)

Jumlah rekomendasi BBM Bersubsidi

Pengelolaan Pasar ikan

Terbinanya Pedagang di Pasar Ikan

Dokumen Pengadaan Tanah dan FS Pengadaan Tanah

Rehab Pasar Ikan Ciwaru

Paving Blok TPI Ciwaru

Rehab Pasar Ikan Minajaya


10


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Peningkatan Kapasitas

dan Mutu Produksi

Produk Perikanan

Pembinaan Sertifikasi Kelayakan Pengolahan Ikan

Desiminasi PIRT dan IUMKl Bagi Pelaku Usaha Perikanan

Jumlah Produksi Fish Jelly Lembursitu

Jumlah Dokumen Uji Nutrisi Produk Perikanan

Pembangunan Cold Storadge Ujunggenteng

Meningatnya

Pendapatan

Nelayan

Program

Pengembangan

Perikanan

Tangkap

a. Jumlah

Nelayan

b. Jumlah

Produksi

Fasilitas Rekomendasi

SIUP dan SIKPI

Jumlah Rekomendasi SIUP dan SIKPI

Pemanfaatan dan

pemulihan Sumberdaya

Kelautan dan Perikanan

Secara Terpadu dan

Berkelanjutan

Penentuan Lokasi Restocking

Terdesiminasikannya alat tangkap ramah lingkungan

Kajian Pengembangan Habitat Sidat

Terlestarikannya Ikan Endemik di Perairan Umum dan

Daratan

Marine and Fishies Expo 2018

Kajian Fisibility Studi Lokasi Penampungan Sidat

Kajian Penataan Kelebagaan Sidat

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Sidat

Pencatatan Armada

Penangkapan Ikan

Peserta Desiminasi Pencatatan Armada Penangkapan Ikan

Jumlah dokumen armada penangkap ikan < 3GT


11


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Pengadaan Alat Bantu

Penangkapan Ikan

Genset berbahan bakar gas

Cool Box 100 Liter

Freezer 300 liter

Rumpon Portable (Suara)

Jaring Tabrak

Jaring Udang (tiga lapis/trammel net)

Jaring payang masif (Modifikasi)

Bagan Pancing

Perahu Congkreng

Pengadaan Sarana

Untuk Nelayan

Mesin Motor Tempel

Perahu Congkreng

Freezer

Bagan Pancing

Pengelolaan dan

penyediaan sarana

pasarana TPI

Jumlah Lelang Ikan dalam satu tahun

Jumlah Produksi Pabrik Es Cisolok dalam satu tahun

Cetakan Es

Maintenance Bak Garam Pabrik Es

Bak Penampungan dan Saluran Air Pabrik Es

Mebelair TPI Ciwaru

AC Split

Jolang Sortir Ikan


12


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Box Pendingin

Peningkatan kapasitas

nelayan

Pelatihan Penangkapan ikan dan pembuatan alat tangkap

Rakor pengembangan teknologi perikanan tangkap

Desiminasi Pencegahan HIV dan AIDS Nelayan

Atractor Cumi

Rumpon Laut Dangkal

TPI Pajagan

Kecamatan Cisolok

Jumlah Rumpon laut dangkal

Pembentukan

Pokmaswas Perairan

darat

Terbentuknya POKMASWAS Perairan Darat

Meningkatnya

Pendapatan

Pembudidaya

Ikan

Program

Pengembangan

Perikanan

Budidaya

a. Jumlah

Pembudidaya

Ikan

b. Jumlah

Produksi

Benih

c. Jumlah

Produksi Ikan

Konsumsi

d. Jumlah

Produksi Ikan

Hias

Pelatihan dan

Pembinaan

Pembudidaya Ikan

Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Udang Galah

dan Kepiting Soka

Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Ikan Mas dan

minapadi

Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Sistem

Bioflok

Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Hidroponik

Percontohan/Demplot Teknologi Budidaya Udang Galah

Percontohan/Demplot Teknologi Budidaya Pembesaran

Kepiting Soka

Demplot Teknologi Budidaya Minapadi Ikan Mas

Pemanfaatan Galian C dengan Demplot Teknologi Budidaya


13


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Ikan Mas

Sarana Percontohan/Demplot Teknologi Budidaya

Pembesaran Kepiting Soka

Sarana Budidaya Sidat

Sarana Minapadi Ikan Koi

Sarana Pemanfaatan Galian C dengan Demplot Teknologi

Budidaya Ikan Tawes

Budidaya Ikan Mas,

Dusun Panyindangan,

DESA/KEL.

KALAPANUNGGAL,

KEC.

KALAPANUNGGAL

(PIK)

budidaya ikan mas

Bantuan Bibit Ikan dan

Pakan Ikan Kp. Tipar

RT 49 RW 10 Desa

Cibolang Kaler Kec.

Cisaat, DESA/KEL.

CIBOLANG KALER,

KEC. CISAAT (PIK)

Freezer

Pengembangan

Kawasan Minapolitan

Perikanan Berbasis

Perikanan Budidaya

Jumlah Dokumen klaster budidaya 1 Dokumen

Rakor Kawasan Minapolitan


14


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Pengembangan Sapras

Usaha Pembesaran

Ikan

Rak Akuarium

Saran Biosecurity

Neon Box BBI

Percontohan Akuaponik

Percontohan Bioflok

Percontohan Budidaya Sidat

Desiminasi Kepbub dab SOP Budidaya Sidat Intiflasma

Peserta Pelatihan Budidaya Ikan Sidat

Marline and Fisheries Expo 2018

Kaji Terap Budidaya Ikan Sidat Berbasis Masyarakat

Pengembangan Sistem

Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

Alat Test kit kualitas air dan Obat Air

Buku saku HPI

Posikandu

Pembangunan Pagar,Auning,Teralis dan Penataan Halaman

Bangunan Posikandu

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatann bangunan Posikandu

Perbaikan Kualitas

Induk Ikan

pelatihan pengelolaan induk

Induk Ikan Mas

Induk Ikan Lele

Induk Ikan Nila

Induk Ikan Koi

Sapras budidaya untuk mendukung Program PKK


15


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Pengelolaan Balai

Benih Ikan

Jumlah Produksi Benih

Cut and Fill Lahan BBI

Pembangunan Bangunan Kantor BBI Tonjong

Pembangunan lab Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Rehab Kolam BBI Cimaja

Bak Kontrol dan Pemipaan (Kolam Nomor 1 s/d 6)



Pembuatan Jembatan 1

Pembuatan Jembatan 2

Pembuatan Sumur Bor dan Septic tank Kantor

Pembuatan Pondasi Saluran Utama

Pembuatan Pondasi Pagar

Fasilitas Gerakan

Pakan Ikan Mandiri

Produksi Pakan Alami cacing Sutra

Pelatihan dan

Pembinaan Sertifikasi

CPIB

Jumlah SOP CPIB

Jumlah Peserta Magang

Pelatihan SDM dalam

pengelolaan kualitas

lingkungan budidaya

Jumlah peserta pelatihan manajemen kesehatan ikan dan

lingkungan untuk pembudidaya

Jumlah peserta pembinaan manajemen pakan dan obat kimia

ikan dan biologi


16


TUJUAN

SASARAN

STRATEGIS

PRIORITAS

SASARAN INDIKATOR

SASARAN

PROGRAM INDIKATOR

PROGRAM


Jumlah peserta magang analisa kualitas air

Jumlah peserta magang analisa HPI

Pameran Inovasi Produk Perikanan Budidaya

Pengembangan HSRT

Pakan calon Induk Ikan Mas

Pakan Calon Induk Ikan Nila

Pakan Calon Induk Ikan Lele

Peralatan Budidaya

Sapras Budidaya Soro

Sapras budidaya untuk mendukung Program PKK

Pakan Ikan Endemik

Pakan Benih

Benih Ikan Untuk Pemberdayaan Pesantren:

- Benih Ikan Nila

- Benih Ikan Koi

- Perlengkapan Budidaya Untuk Koleksi Ikan Endemik

- Penataan Kolam Budidaya Ikan Soro

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

SUKABUMI

17

B. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Peraturan menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014

tentang pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, Bahwa Laporan Kinerja Pemerintah kabupaten Sukabumi dan

Perangkat Daerah mengacu pada Perjanjian Kinerja. Bahwa dengan telah

ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 4 Tahun 2016

tentang RPJMD Tahun 2016-2021, maka perjanjian kinerja yang dibuat dan

ditandatangani di awal tahun 2018 yang mengacu pada target kinerja di

RPJMD Tahun 2016-2021 dan perjanjian kinerja perubahan harus dirubah dan

disesuaikan dengan anggaran peubahan Tahun 2018.

Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan

sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus Perjanjian kinerja antara lain adalah

untuk:

1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur

2. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi

amanah

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi

4. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

5. Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.

Mengacu kepada Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten

Sukabumi, salah satu arah tujuan pembangunan dalam RPJMD Tahun 2016-

2021 yang harus diwujudkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan adalah

meningkatkan daya beli masyarakat melalui pengembangan minapolitan.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi telah membuat

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi

yang ada. Perjanjian kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas

kinerja pada akhir tahun 2018.

Perjanjian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi

Tahun 2018 pada disusun berdasarkan target kinerja dokumen anggaran regular


SUKABUMI

18

dan dokumen anggaran perubahan. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ditunjukkan

pada Tabel 3 dan 4.

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dinas Kelautan dan Perikanan (Awal)

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya

Kualitas pelayanan

Publik

cakupan pelayanan

administrasi Perkantoran 100%

Cakupan Pelayanan kualitas

sarana dan prasana aparatur 100%

2 Meningkatnya disiplin aparatur

Cakupan prosentase disipilin aparatur 100%

3 Tersusunnya

Rencana Program

Kegiatan yang akurat

Akurasi Dokumen Keuangan

dan Kinerja 100%

4 Tersusunnya

Laporan Capaian Kinerja dan

Keuangan Yang

Akuntable

Jumlah Laporan Keuangan dan

Kinerja 10 Dok

5

Meningkatnya Daya

Beli Nelayan, Pembudidaya Ikan

dan Pengolah Hasil

Perikanan

Jumlah Tenaga kerja sektor

Perikanan tangkap

9.090 Orang

Jumlah Tenaga kerja sektor

Perikanan Budidaya

27.841 Orang

Jumlah Tenaga kerja sektor Pengolah hasil perikanan

1.574 Orang

Meningkatnya prosentase Pendapatan Pengolah /

Pemasar Ikan

10%

Meningkatnya prosentase

pendapatan nelayan

10%

Meningkatnya pendapatan

pembudidaya ikan

10%

Produksi perikanan tangkap 10.120 Ton

Produksi ikan konsumsi 34.534 Ton

Produksi benih ikan konsumsi 4.185.015.306 ekor

Produksi ikan hias 106.409.283 Ekor

Jumlah Produksi hasil olahan

perikanan

17.500 Ton

6 Terwujudnya

pencadangan sentra perikanan budidaya

Cluster Budidaya 6 Kecamatan


SUKABUMI

19

Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi didukung dengan Anggaran

yang bersumber dari APBD TA. 2018. Indikator Capaian Program Dinas

Kelautan dan Perikanan pada Tahun 2018 dalam perjalanannya mengalami

perubahan dan penyelarasan, hal ini seiring dengan perubahan anggaran.

Tabel 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Dinas Kelautan dan Perikanan (Perubahan)


1 Meningkatnya

Kualitas pelayanan Publik

Cakupan pelayanan administrasi

Perkantoran 100%

Cakupan Pelayanan kualitas sarana

dan prasana aparatur 100%

2 Meningkatnya disiplin aparatur

Cakupan prosentase disipilin aparatur 100%

3 Tersusunnya Rencana

Program Kegiatan

yang akurat

Akurasi Dokumen Keuangan dan

Kinerja 100%

4 Tersusunnya Laporan

Capaian Kinerja dan Keuangan Yang

Akuntable

Jumlah Laporan Keuangan dan

Kinerja 10 Dok

5 Meningkatnya

Kesejahteraan Pelaku

Meningkatnya prosentase Pendapatan

Pengolah / Pemasar Ikan

10%

No Program Anggaran (Rp) Keterangan

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

988.953.300 Sekretariat

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 733.510.000 Sekretariat

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur


4

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan


5 Program Peningkatan Kesejateraan

Pelaku Perikanan 2.938.815.000

Bidang

Pemberdayaan

6 Program Pengembangan Perikanan Tangkap

3.238.254.200 Bidang Tangkap

7 Program Pengembangan Perikanan

Budidaya 4.282.893.000 Bidang Budidaya

Jumlah 12.467.795.500


SUKABUMI

20


Usaha Perikanan Meningkatnya prosentase pendapatan

nelayan

10%


pembudidaya ikan

10%

6 Terwujudnya Cluster

perikanan budidaya

Jumlah Cluster Budidaya 6 Kecamatan

Pendapatan dihitung dari nilai total produksi dibagi jumlah pelaku usaha

perikanan dan dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya. Pendapatan

pengolah hasil perikanan tahun 2017 adalah Rp. 2.602.649,-, jadi peningkatan

pendapatan pengolah hasil perikanan sebesar 10%,sehingga pendapatan

pengolah hasil perikanan pada tahun 2018 yang harus dicapai adalah Rp.

2.862.913,90,-.

Pendapatan nelayan tahun 2017 adalah Rp.1.994.178,-, jadi peningkatan

pendapatan nelayan sebesar 10%,sehingga pendapatan total nelayan pada tahun

2018 yang harus dicapai adalah Rp. 2.193.595,-.

Pendapatan pembudidaya ikan tahun 2017 adalah Rp.3.329.481,-, jadi

peningkatan pendapatan pembudidaya ikan sebesar 10%,sehingga pendapatan

No Program Anggaran (Rp) Keterangan

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.131.253.300

Sekretariat

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 1.139.535.000 Sekretariat

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur 39.400.000 Sekretariat

4

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan


5 Program Peningkatan Kesejateraan

Pelaku Perikanan 3.762.790.000

Bidang

Pemberdayaan


Tangkap 4.088.254.200 Bidang Tangkap


Budidaya 6.832.893.000 Bidang Budidaya

Jumlah 17.290.095.500


SUKABUMI

21

total pembudidaya ikan pada tahun 2018 yang harus dicapai adalah Rp.

3.662.429,-.


26

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Indikator Kinerja Tahun 2018

Berdasarkan Target Sasaran Strategis yang telah ditetapkan, pada

Tahun 2018 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi

memiliki 12 (Dua Belas) Indikator Kinerja. Indikator kinerja sesuai

dengan yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2016-2021, Renstra SKPD

2016-2021 dan Rencana Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun

2018 dengan beberapa tambahan indikator kinerja yang dianggap relevan

untuk dicantumkan. Pencapaian indikator kinerja dilakukan dengan

membandingkan realisasi kinerja dengan target kinerja pada tahun 2018.

Hasil perbandingan realisasi kinerja dengan target kinerja pada Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi disajikan pada Tabel 5

berikut.

Tabel 5 Pengukuran Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja

Capaian Tahun

2017

2018

Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

Tahun 2018

terhadap

target Akhir

Renstra (%)

Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatnya

pendapatan pelaku usaha perikanan

Meningkatnya

Pendapatan Pengolah Ikan

109,4% 10 10,29 112,53% 10


nelayan

125,83% 10 10,78 103,99% 10


pembudidaya

ikan

71,213% 10 11,34 102,28% 10

2 Terwujudnya sentra

perikanan budidaya

air tawar, laut, dan pengolahan hasil

perikanan

Cluster Budidaya

100% 6 6 100 10


27

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan Tabel. 5 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Realisasi peningkatan pendapatan pengolah ikan pada tahun 2018

adalah 112,53% atau pendapatan pengolah ikan meningkat 10,29%.

Pendapatan pengolah ikan tahun 2016 Rp. 2.346.000,- / bulan,

tahun 2017 2.602.649,- , tahun 2018 naik Rp.287.047,- menjadi Rp.

2.870.477,-. Realisasi peningkatan pendapatan pengolah ikan

didukung oleh jumlah pengolah ikan 1.574 orang dan produksi

16.973,55 ton.

2. Realisasi peningkatkan pendapatan nelayan adalah 103,99% atau

pendapatan nelayan meningkat 10,78%. Realisasi pendapatan

nelayan Rp. 2.209.154,89,-/bulan atau meningkat Rp. 214.976,89,-

/bulan. Dibanding dengan tahun 2017, penambahan pendapatan

nelayan di tahun 2018 mengalami Peningkatan yaitu dari Rp.

199.417,-/bulan menjadi Rp. 220.915,-/bulan. pendapatan total per

bulan mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar Rp. 1.994.178,-

/bulan menjadi Rp. 2.209.154,89,-/bulan. Realisasi peningkatan

pendapatan nelayan ini didukung oleh jumlah produksi perikanan

tangkap sebesar 10.523,92 ton dengan nilai produksi Rp.

244.261.837,891,-. Jumlah ini meningkat 2.7% dibandingkan tahun

2017 dengan jumlah produksinya sebesar 10.317,57 ton dan nilai

produksi Rp. 216.160.918,488,-. Pada sisi lain jumlah nelayan juga

meningkat sebanyak 181 orang dari 9.033 orang pada tahun 2017

menjadi 9.214 orang pada tahun 2018.

3. Realisasi peningkatan pendapatan pembudidaya ikan tahun 2018

adalah 102,28% dengan realisasi pendapatan sebesar Rp.

3.706.946,-/bulan atau meningkat sebesar Rp. 370.694,-/bulan.

Angka ini meningkat sebesar 11,34% dari tahun 2017 dari nilai Rp.

3.329.481,-. Realisasi peningkatan pendapatan pembudidaya ikan

ini didukung oleh jumlah produksi ikan konsumsi sebesar


28

35.322,46 ton, yang naik sebesar 1.447,45 ton dibandingkan tahun

2017 yang produksinya sebesar 33.857,06 ton. Di sisi lain produksi

benih dan produksi ikan hias memberikan kontribusi masing-

masing sebanyak 4.323.474.189 ekor dan 107.278.082 ekor. Angka

ini meningkat sebesar 5.37% dibanding dengan tahun 2017 yang

tingkat produksinya sebesar 4.102.956.182 ekor benih ikan

konsumsi dan 104.836.732 ekor ikan hias. Jumlah total nilai

produksi perikanan budidaya yang terdiri dari ikan konsumsi,

produksi benih dan ikan hias adalah sebesar Rp. 183.604.066.945,-.

Jumlah pembudidaya ikan pada tahun 2018 tercatat sebanyak

27.847 orang, jumlah ini jauh menurun dibandingkan dengan tahun

2017 yang berjumlah 29.602 orang. Penurunan jumlah

pembudidaya ini diindikasikan akibat berkurangnya luas lahan

budidaya karena adanya alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan ini

selain diakibatkan oleh adanya pembangunan infrastruktur yang

menggusur lahan produktif perkolaman juga karena daya dukung

lahan yang semakin menurun dari sisi kuantitas dan kualitas

airnya. Tercapainya target pendapatan pembudidaya ikan didukung

oleh nilai jual produk ikan yang bernilai ekonomis tinggi seperti ikan

sidat, ikan koi, ikan arwana dan ikan soro.

4. Cluster Perikanan Budidaya dapat terwujud 100% yang tersebar di 6

(enam) Lokasi, yaitu Desa Gunungendut (klaster arwana) dan Desa

Walangsari (klaster ikan mas) di Kecamatan Kalapanunggal, Desa

Selajambe (klaster ikan hias) Kecamatan Cisaat, Desa Talaga (klaster

nila) Kecamatan Caringin, Desa Sasagaran (klaster catfish)

Kecamatan Kebonpedes dan Desa Kabandungan (klaster ikan

endemik) Kecamatan Kabandungan.

Secara umum sasaran strategis yang ditargetkan dapat dicapai

dengan skala penilaian kinerja sangat tinggi yaitu 106,27%.


29

Realisasi kinerja sasaran apabila dibandingkan dengan target akhir

RPJMD sebagai berikut :

1. Target akhir RPJMD dalam hal pendapatan per bulan pengolah ikan

adalah Rp. 3.746.316,-. Realisasi pendapatan pengolah pada tahun

2018 adalah Rp. 2.870.477, sehingga capaian tahun 2018 terhadap

target akhir RPJMD adalah 79,76%

2. Target akhir RPJMD untuk pendapatan per bulan nelayan adalah Rp.

4.287.585,-, sementara realisasi pendapatan nelayan pada tahun 2018

addalah sebesar Rp.2.209.154,- sehingga prosentasi capaian tahun

2018 terhadap target akhir RPJMD adalah sebesar 51.5 %. Nilai ini

meningkat 4.99 % dari tingkat pendapatan nelayan pada tahun 2017

yang sebesar Rp.1.994.178,-.

3. Target akhir RPJMD untuk pendapatan per bulan pembudidaya ikan

adalah Rp.5.043.191,-. Pada tahun 2018, realisasi pendapatan

pembudidaya ikan adalah Rp.3.706.964,-, sehingga capaian target

tahun 2018 terhadap target akhir RPJMD adalah 73.50%.

4. Jumlah Kluster budidaya perikanan target akhir adalah 10 lokasi dan

realisasi komulatif tahun 2018 adalah 6 maka capaian tahun 2018

terhadap target akhir RPJMD adalah 61,11%.


32

Tabel 7 Realisasi Kinerja dan Anggaran

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Kinerja Program

RPJMD (2016-

2021)

Kegiatan Keuangan (Rp x 1000)

Target Realisasi % Pagu Realisasi %

1. Meningkatnya

pendapatan

pelaku usaha

perikanan

Meningkatnya

Pendapatan

Nelayan

% 10 10,78 103,99 Program

Pengembangan

Perikanan

Tangkap

Pengelolaan dan penyediaan

sarana pasarana TPI

1.122.270.200 1.101.660.500 98,16

Pemanfaatan dan pemulihan

Sumberdaya Kelautan dan

Perikanan Secara Terpadu

dan Berkelanjutan

605.160.000 600.451.000

99,22

Peningkatan kapasitas

nelayan

200.000.000 198.840.000 99,42

Pencatatan Armada

Penangkapan Ikan

48.995.000 48.395.000 98,78

Pengadaan Alat Bantu

Penangkapan Ikan

1.495.290.000 1.487.541.000 99,48

Pengadaan Sarana Untuk

Nelayan

376.524.000 352.653.000 93,66

Fasilitasi Rekomendasi SIUP

dan SIKPI

17.010.000 16.990.000 99,88

Pembentukan Pokmaswas

Perairan darat

23.455.000 23.395.000 99,74

Rumpon Laut Dangkal TPI

Pajagan Kecamatan Cisolok

199.550.000 193.812.000 97,12

Meningkatnya

Pendapatan

Pembudidaya

Ikan

% 10 11,34 102,28 Program

Pengembangan

Budidaya

Perikanan

Pengelolaan Balai Benih Ikan 4.108.010.000 4.049.683.431 98,58

Pengembangan Sapras Usaha

Pembesaran Ikan

514.100.000 503.911.000 98,02

Perbaikan Kualitas Induk

Ikan

367.912.000 366.702.000 99,67

Pengembangan Kawasan

Minapolitan Perikanan

Berbasis Perikanan Budidaya

20.400.000 20.100.000

98,53

Pengembangan HSRT 258.850.000 256.999.000 99,28


33

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Kinerja Program

RPJMD (2016-

2021)



Pelatihan dan Pembinaan

Pembudidaya Ikan

502.291.000 494.726.000 98,49

Budidaya Ikan Mas, Dusun

Panyindangan, DESA/KEL.

KALAPANUNGGAL, KEC.

KALAPANUNGGAL (PIK)

50.000.000 49.372.000 98,74

Bantuan Bibit Ikan dan

Pakan Ikan Kp. Tipar RT 49

RW 10 Desa Cibolang Kaler

Kec. Cisaat, DESA/KEL.

CIBOLANG KALER, KEC.

CISAAT (PIK)

50.000.000 49.500.000

99,00

Fasilitas Gerakan Pakan Ikan

Mandiri

47.920.000 47.670.000 99,48

Pelatihan SDM dalam

pengelolaan kualitas

lingkungan budidaya

79.460.000 78.955.000

99,36

Pelatihan dan Pembinaan

Sertifikasi CPIB

151.000.000 150.470.001 99,65

2 Terwujudnya

Sentra

Perikanan

Budidaya

Jumlah

Lokasi Yang

Dicanangkan

Untuk Cluster

Perikanan

Budidaya

Lokasi 6 6 100 Pengembangan Sistem

Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

682.950.000 678.119.000

99,29

Meningkatnya

pendapatan

pelaku usaha

perikanan

Meningkatnya

Pendapatan

Pengolah

Hasil

Perikanan

% 10 10,29 112,53 Program

Peningkatan

Kesejahteraan

Pelaku

Perikanan

Diversifikasi Produk

Perikanan dan Diversifikasi

Kemasan

136.980.000 133.760.084

97,65

Peningkatan Kapasitas dan

Mutu Produksi Produk

Perikanan

942.590.000 923.820.000

98,01

Pengembangan Jaringan dan

Distribusi Pemasaran

664.450.000 659.262.000 99,22


34

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Kinerja Program

RPJMD (2016-

2021)



Pengelolaan Pasar Ikan 1.388.425.000 1.355.136.500 97,60

Pembinaan Kehidupan

Nelayan, Pokdakan dan

Poklahsar

391.170.000 381.220.000

97,46

Pendampingan Asuransi

Nelayan

149.175.000 145.995.000 97,87

Peningkatan Kelembagaan

UMKM

60.000.000 59.220.000 98,70

Identifikasi Verifikasi dan

Validasi Sehat Listrik

Nelayan dan Rutilahu

30.000.000 29.000.000

96,67


36

Sasaran kinerja pembangunan kelautan dan perikanan diselaraskan dengan beberapa program dengan dukungan anggaran yang telah dilaksanakan antara lain:

a. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

Target Capaian Program Pengembangan Perikanan Tangkap adalah

Jumlah nelayan 9.214 dan terealisasi 9.214 Orang atau 100% dan

produksi hasil tangkapan 10.120 ton dan terealisasi 10.253,92 ton atau

103,99% .

Keberhasilan capaian kinerja Program Perikanan Tangkap didukung oleh

9 (Sembilan) kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

4.088.254.200,- dan terealisasi sebesar Rp 4.023.737.500,- atau 98,42

%. Rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Fasilisasi Rekomendasi SIUP Dan SIKPI dengan anggaran sebesar

Rp 17.010.000,00,- terealisasi sebesar Rp 16.990.000,00,- atau

99,88 %. Keluaran dari kegiatan ini adalah:

a. Belanja ATK Rp. 1.050.000,00

b. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 7.980.000,00

c. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 7.960.000,00

-Jumlah Rekomendasi SIUP dan SIKPI 24 Buah

2. Pemanfaatan dan Pemulihan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

secara terpadu dan berkelanjutan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 605.160.000,00,- Realisasi Rp 600.451.000,00,- atau 99,22 %,

dengan Keluaran sebagi berikut :

a. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Rp. 1.350.000,00

b. Uang Saku Rp. 18.000.000,00

c. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 19.400.000.00

d. Belanja ATK Rp. 5.690.000,00

e. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat,Sosialisasi,Bintek dan

Kursus Rp. 900.000,00

f. Belanja Bahan/Materia Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 257.619.000,00


37

- Fasilitas Restocking untuk Perairan Umum daratan Rp.

148.275.000.00

- Fasilitas Restocking untuk Perairan Umum daratan Rp.

109.344.000,00

g. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 1.000.000.00

h. Belanja Pengadaan Rp. 900.000.00

i. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 5.600.000,00

j. Belanja Makanan dan Minuman Panitia/Tim Kegiatan Rp.

1.575.000.00

k. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 4.560.000,00

l. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 36.000.000,00

3. Pencatatan Armada Penangkapan Ikan dengan anggaran sebesar Rp

48.995.000,00,- terealisasi sebesar Rp 48.395.000,00,- atau

98,78%. Keluaran dari kegiatan ini adalah:

a. Belanja ATK Rp. 4.905.000,00

b. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Rp. 450.000,00

c. Uang Saku Rp. 9.000.000,00

d. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 19.800.000,00

e. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Rp. 4.500.000,00

f. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 2.240.000,00

g. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp. 7.500.000,00

h. Peserta Desiminasi Pencatatan Armada Penangkapan Ikan 60

Orang

i. Jumlah Dokumen Armada Penagkapan Ikan , 3 GT 400 Dokumen

4. Pengadaan Alat Bantu Penangkapan Ikan dengan anggaran sebesar

Rp 1.495.290.000,00,- terealisasi sebesar Rp 1,487.541.000,00,-

atau 99,48%. Keluaran dari kegiatan ini adalah:

a. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp. 14.961.000,00

b. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan Kepada

Masyarakat Rp. 1.472.580.000,00

- Genset berbahan bakar Gas 1 Paket Rp. 199.200.000.00

- Cool Box 100 Liter 1 Paket Rp. 194.275.000.00

- Freezer 300 Liter 1 Paket Rp. 106.200.000.00

- Rumpon Portabel (Suara) 1 Paket Rp. 59.500.000.00

- Jaring Tabrak 1 Paket Rp. 184.250.000.00


38

- Jaring Udang (Tiga lapis/trammel net) 1 Paket Rp.

188.000.000.00

- Jaring payang massif (Modifikasi) 1 Paket Rp. 149.000.000.00

- Bagan Pancing1 Paket Rp. 193.000.000,00

- Perahu Congkreng 1 Paket Rp. 199.155.000.00

5. Pengadaan Sarana untuk Nelayan dengan anggaran sebesar Rp

376.524.000,00,- terealisasi sebesar Rp. 352.653.000,00,- atau

93,66 % Keluaran dari kegiatan ini adalah :

a. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan kepada

masyarakat Rp. 352.653.000,00

- Mesin Motor Tempel 2 Unit Rp. 56.120.000,00

- Perahu Congkreng 1 Unit Rp. 69.440.000,00

- Bagan Pancing 1 Unit Rp. 197.393.000,00

- Freezer 3 Buah Rp. 29.700.000,-

6. Pengelolaan dan Penyediaan sarana pasarana TPI dengan anggaran

sebesar Rp 1.122.270.200,00,- terealisasi sebesar Rp

1.101.660.500,00,- atau 98,16 %. Keluaran dari kegiatan ini adalah:


b. Uang Saku Rp. 28.500.000,00

c. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 373.100.000,00


e. Belanja Alat Listrik dan Elektronik Rp. 1.865.000,00

f. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Rp.

3.083.000,00

g. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 157.325.000,00

- Maintenace Bak Garam dan Pembelian Garam Pabrik Es Rp.

49.450.000,00

- Jolang Sortir ikan dan Box Pendingin Rp. 99.475.000.00

- Timbangan Gantung

h. Belanja Kawat/Faksimili/Internet Rp. 280.000,00

i. Belanja Jasa Pengamanan Kantor Rp. 24.000.000.00

j. Belanja Jasa Service Rp. 10.000.000,00


39

k. Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas Rp.

14.330.000,00

l. Belanja Cetak Rp. 2.100.000,00

m. Belanja Penggadaan Rp. 1,500.000,00

n. Belanja Makanan dan Minuman Rapat Rp. 6.750.000,00

o. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 7.070.000,00

p. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp. 54.123.000,00

q. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 305.426.000,00

- Pengadaan Perkakas Pabrik Es

r. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 25.050.000,00

- Pengadaan Meubelair

s. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 4.450.000.00

-Pengadaan Bangunan Gedung Pabri

- Pembuatan Bak Penampungan dan Saluran Air Pabrik Es Rp.

65.554.000,00

7. Peningkatan Kapasitas Nelayan dengan anggaran sebesar Rp

200.000.000,00,- terealisasi sebesar Rp 198.840.000,00,- atau 99,42

%. Keluaran dari kegiatan ini adalah:


b. Uang Saku Rp. 43.000.000,00

c. Belanja ATK Rp. 2.670.000,00

d. Belanja Dekorasi/Sanduk Rp. 750.000,00

e. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat,Sosialisasi Bintek dan

Kursus Rp. 1.650.000,00

f. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 2.000.000,00

g. Belanja Penggandaan Rp. 2.150.000,00

h. Belanja Sewa Penginapan/Hotel Rp. 1.750.000,00

i. Belanja Sewa Meja Kursi Rp. 500.000,00

j. Belanja Sewa Peralatan Studio Rp. 4.000.000,00

k. Belanja Sewa Panggung Rp. 720.000,00

l. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 15.960.000,00

m. Belanja Kaos/T-Shirt 14.800.000,00


40

n. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan kepada

Masyarakat Rp. 99.440.000,00

o. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS Rp. 1.500.000,00

p. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS Rp. 5.250.000.00

q. Pelatihan Penangkapan Ikan dan Pembuatan Alat Tangkap 210

Orang/7 Kali

r. Rakor Pengembangan Teknologi Perikanan Tangkap 210 Orang /

4 Kali

s. Desiminisa Pencegahan HIV dan AIDS Nelayan 100 Orang/1 Kali

t. Atractor Cumi 1 Paket

8. Rumpon Laut Dangkal TPI Pajagan Kecamatan Cisolok dengan

anggaran sebesar Rp 199.550.000,00,- terealisasi sebesar Rp

193.812.000,00,- atau 97,12 %. Keluaran dari kegiatan ini adalah:

a. Belanja ATK Tulis Kantor 1.500.000,00

b. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 191.212.000,00

- Jumlah Rumpon laut Dangkal 5 Unit

c. Belanja Penggandaan Rp. 100.000,00

d. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 1.000.000.00

9. Pembentukan Pokmaswas Perairan darat dengan anggaran sebesar

Rp 23.455.000,00- terealisasi sebesar Rp 23.395.000,00,- atau 99,74

%. Keluaran dari kegiatan ini adalah:

a. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Rp. 675.000,00

b. Uang Saku Rp. 13.500.000,00

c. Belanja Makanan dan Minuman Rp. 3.360.000,00

d. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 5.860.000,00

Terbentuknya POKMASWAS Perairan Darat 1 Kelompok

b. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

Target capaian Program Pengembangan Budidaya Perikanan adalah

Jumlah pembudidaya ikan 27.841 orang terealisasi 27.841 orang atau

100,02% , Jumlah produksi ikan konsumsi 35.534 ton terealisasi

35.322,48 ton atau 102,28% , jumlah produksi benih 4.185.015,31


41

terealisasi 4.323.474,189 ekor atau 103,31% jumlah produksi ikan hias

106.933.466 ekor terealisasi 107.728.218 atau 100,74 % dan

Terwujudnya Sentra Perikanan Budidaya di 6 kecamatan dan terealisasi

100%.

Keberhasilalan Capaian Program Pengembangan Budidaya Perikanan

didukung oleh 12 ( Dua Belas) kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 6.832.893.000,- dan terealisasi sebesar Rp 6.746.207.432,- atau

98,73 %. Rincian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan dan Pembinaan Pembudidaya Ikan dengan anggaran

sebesar Rp.502.291.000,00- terealisasi sebesar Rp 494.726.000,00-

atau 98,49 %, dengan keluaran sebagai berikut:

a. Uang Saku Rp. 12.000.000,00

b. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 16.600.000,00


d. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 1.200.000.00

e. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi, Bintek dan

Kursus Rp. 4.500.000,00

f. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 800.000,00

g. Belanja Cetak Rp. 3.000.000,00

h. Belanja Penggandaan Rp. 500.000,00

i. Belanja Makan dan Minuman Peserta Rp. 4.200.000,00

j. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 449.426.000,00

- Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Ikan Mas dan

minapadi Rp. 60.170.000.00

- Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Sistem Bioflok

- Pelatihan dan Pembinaan Teknologi Budidaya Hidroponik 30

Orang

- Percontohan/Demplot Teknologi Budidaya Udang Galah 15.000

ekor Rp. 82.577.000,00

- Percontohan/Demplot Teknologi Budidaya Pembesaran Kepiting

Soka Rp. 36.090.000,00


Soka di Ciemas Rp. 193.820.000,00


Soka Rp. 76.769.000,00

- Pemanfaatan Galian C dengan Demplot Teknologi Budidaya Ikan

Mas 20.000 ekor

- Sarana Percontohan/Demplot Teknologi Budidaya Pembesaran

Kepiting Soka 1 paket


42

- Sarana Budidaya Sidat 1 paket

- Sarana Minapadi Ikan Koi 1 Paket

- Sarana Pemanfaatan Galian C dengan Demplot Teknologi

Budidaya Ikan Tawes 1 paket

2. Budidaya Ikan Mas, Dusun Panyindangan, Desa/Kel.

Kalapanunggal ,Kec. Kalapanunggal (PIK) dengan alokasi anggaran

sebesar Rp 50.000.000,00,- terealisasi sebesar Rp 49.372.000,00,-

atau 98,74%, dengan keluaran sebagai berikut:

a. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 49.372.000,00

- Sarana Budidaya Ikan 1 Paket

3. Bantuan Bibit Ikan dan Pakan Ikan Kp. Tipar RT 49 RW 10 Desa

Cibolang Kaler Kec. Cisaat, Desa/Kel. Cisaat, Desa/Kel. Cibolang

Kaler, Kec, Cisaat dengan alokasi anggaran Sebesar Rp.

50.000.000,00,- terealisasi sebesar Rp. 49.500.000,00,- atau 99,00

%, dengan keluaran sebagai berikut :



-Pengadaan Freezer

4. Pengembangan HSRT dengan alokasi anggaran sebesar

Rp258.850.000,00- terealisasi sebesar Rp 256.999.000,00- atau

99,28 %, dengan keluaran sebagai berikut:


Perikanan Rp. 154. 814.000,00

- Pekerjaan Pengadaan Peralatan Budidaya Ikan, Benih Ikan dan

Pakan Calon Induk Ikan

- Pakan Calon Induk Ikan Mas 2.250 Kg

- Pakan Calon Induk Ikan Nila 2.100 Kg

- Pakan Calon Induk Ikan Lele 2.000 Kg

- Peralatan Budidaya Ikan 1 Paket

- Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Soro 1 Paket

- Sarana Budidaya untuk Mendudukung Program PKK (Benih Ikan

Nila) 52.250 Ekor

b. Belanja Pakan Ternak Rp. 95.785.000,00

- Pakan Ikan Endemik 100 Kg

- Pakan Benih 950 Kg

- Benih Ikan Untuk Pemberdayaan Pesantre:


43

1. Benih Ikan Nila 95.000 Ekor

2. Benih Ikan Koi 5.700 Ekor

4. Pengembangan Kawasan Minapolitan Perikanan Berbasis

Perikanan Budidaya dengan alokasi anggaran sebesar Rp

20.400.000,00- terealisasi sebesar Rp. 20.100.000,00- atau 98,53

%, dengan keluaran sebagai berikut:

a. Uang Saku Rp. 12.000.000,00

b. Belanja Bahan Pakai Habis Rp. 800.000,00

c. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 300.000,00

d. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi Bintek dan

Kursus Rp. 500.000,00

e. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 1.000.000,00


g. Jumlah Dokumen Klaster Budidaya 1 Dokumen

6. Pengembangan Sapras Usaha Pembesaran Ikan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 514.100.000,00,- terealisasi sebesar Rp

503.911.000,00,- atau 98,02%, dengan keluaran sebagai berikut:


b. Uang Saku Rp. 6.000.000,00

c. Belanja Alat Tulis Kantor Rp. 1.560.000,00

d. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 600.000,00

e. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi, Bintek

dan Kursus Rp. 700.000,00

f. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp 297.596.000,00

-Pengadaan Rak Akuarium

- Pengadan Sarana Biosecurity

- Pengadaan Neon Box BBI Percontohan Bioplock

- Percontohan Budidaya Sidat

- Pengadaan Sarana Budidaya Ikan Sidat

-Sarana Kepiting Soka

g. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 400.000,00

h. Belanja Cetak Rp. 1.600.000.00

i. Belanja Penggandaan Rp. 2.000.000.00

j. Belanja Makan dan Minuman Peserta 2.800.000,00

k. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 2.625.000,00

l. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 62.100.000,00

m. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS Rp. 2.250.000,00


44

n. Belanja Modal Gedung dan Bangunan – Pengadaan Bangunan

Gedung Tempat Kerja Rp. 123.230.000,00

-Percontohan Bioplok

-Percontohan Budidaya Sidat

7. Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp. 682.950.000,00,-

terealisasi sebesar Rp. 678.119.000,00 atau 99,29 %, dengan

keluaran sebagai berikut:

a. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 20.000,000,00

b. Belanja ATK Rp. 3.000.000,00

c. Belanja Alat Dapur dan Rumah Tangga Rp. 7.000.000,00

d. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 100.455.000,00

-Pengadaan Test Kit Kualitas Air dan Obat Ikan Rp. 100.455.000.00

e. Belanja Kawat/Faksimili/Internet Rp. 1.000.000.00

f. Belanja Jasa Laboratorium Rp. 2.980.000,00

g. Belanja Cetak Rp. 15.000,00,00

h. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 26.450.000,00

i. Belanja Modal Peralatan dan Mesin- Pengadaan Alat

Pengolahan Rp. 141.190.000,00

- Pengadaan Perlengkapan Posikandu

j. Belanja Modal Gedung dan Bangunan-Pengadaan Bangunan

Gedung Tempat Kerja Rp. 361.044.000,00

- Pembangunan Posikandu Rp. 198.979.000,00

- Konsultan Pencanaan

- Konsultan Pengawas

- Pembangunan Pagar,Auning,Teralis dan Penataan Halaman

Bangunan Posikandu Rp. 138,400.000,00

- Konsultan Pencanaan


8. Perbaikan Kualitas Induk Ikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

367.912.000,- terealisasi sebesar Rp 366.702.000,- atau 99,67%,

dengan keluaran sebagai berikut:


b. Uang Saku Rp. 6.000.000,00


45


d. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi,Bintek

dan Kursus Rp. 2.250.000,00

e. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 400.000,00


g. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan kepada

Masyarakat Rp. 354.890,000,00

Pengadaan Induk Ikan

9. Pengelolaan Balai Benih Ikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

4.108.010.000,00- terealisasi sebesar Rp 4.049.683.431,00 atau

98,58%, dengan keluaran sebagai berikut:

a. Uang Saku Rp. 4.200.000,00

b. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 235.000.000,00


d. Belanja Alat Listrik dan Elektronik Rp. 5.000.000,00

e. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih Rp.

4.500.000,00

f. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp.98.980.000,00

g. Belanja Pakan Ternak Rp. 239.388.000,00

h. Belanja Jasa Service Rp. 15.918.000,00

i. Belanja Bahan Bakak Minyak/Gas dan Pelumas Rp.

21.916.031,00

j. Bealnja Cetak Rp. 10.000.000,00

k. Belanja Pengadaan Rp. 850.000,00

l. Belanja Pakaian Kerja Rp. 3.900.000,00

m. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 27.500,00,00

n. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 44.227.00,00

o. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Rp. 69.395.000,00

p. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rp. 85.183.000,00

q. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rp. 59.091.400,00

r. Belanja Modal Tanah Rp. 1.269.796.00,00

- Pengadaan Kolam Ikan Air Tawar

s. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 199.460.000,00

- Pengadaan Bangunan Gedung Kantor

t. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 167.500.000,00

- Pengadaan Bangunan Gedung Laboratorium

u. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 1.159.181.000,00

- Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja

v. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 276.130.000,00

- Pengadaan Jambatan Khusus


46

w. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 47.568.000,00

- Pengadaan Air Bersih/Air Baku

x. Pembangunan Bangunan Kantor BBi Tonjong 1 Unit

y. Pembangunan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan 1

Unit

z. Rehab Kolam BBI Cimaja 1 Paket

aa. Bak Kontrol dan Pemipaan (Kolam Nomor 1 s/d 6) 1 Lokasi

bb. Bak Kontrol dan Pemipaan (Kolam Nomor 7 s/d 12) 1 Lokasi

cc. Bak Kontrol dan Pemipaan (Kolam Nomor 13 s/d 18) 1 Lokasi

dd. Pembuatan Jembatan 1 1 Lokasi

ee. Pembuatan Jembatan 2 1 Lokasi

ff. Pembuatan Sumur Bor dan Septic Tank Kantor 1 Paket

gg. Pembuatan Pondasi Saluran Utama 1 Saluran

hh. Pembuatan Pondasi Pagar 1 Paket

10. Fasilitas Gerakan Pakan Ikan Mandiri dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 47.920.000,00 terealisasi sebesar Rp

47.670.000,00 atau 99,48%, dengan keluaran sebagai berikut:

a. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan RP. 225.000,00

b. Uang Saku Rp.3.000.000


d. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi, Bintek


e. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan


f. Belanja Jasa Laboratorium Rp. 2.975.000,00

g. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 200.000,00

h. Belanja Makanan dan Minuman Peserta 1.120.000,00

i. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS 750.000,00

11. Pelatihan dan Pembinaan Sertifikat CPIB dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 151.000.000,00 terealisasi sebesar Rp

150.470.001,00 atau 99,64 %, dengan keluaran sebagai berikut:



-Fasilitasi Kegiatan Sertifikasi CPIB

b. Belanja Penggandaan Rp. 750.000,00

c. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 121.470.001,00

d. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 11.250.000,00

e. Jumlah SOP CPIB 5 Dokumen

f. Jumlah Peserta Magang 2.700 OH


47

12. Pelatihan SDM dalam Pengelolaan Kualitas Lingkungan

Budidaya dengan alokasi anggaran sebesar Rp 79.460.000,00

terealisasi sebesar Rp 78.955.000,00 atau 99,36 %, dengan

keluaran sebagai berikut:

a. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan RP. 1.800.000,00

b. Uang Saku Rp. 25.500.000,00

c. Belanja Bahan Pakai Habis Rp. 9.600.000,00

d. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 600.000,00

e. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi, Bintek


f. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 1.200.000,00

g. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 8.960.000,00

h. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 16.870.000,00

i. Belanja Kursus dan Bimbingan Teknis Non PNS Rp.

9.025.000,00

j. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS Rp. 6.000.000,00

k. Jumlah Peserta Pelatihan manajemen Kesehatan Ikan dan

Lingkungan untuk Pembudidaya 120 Orang

l. Jumlah Peserta Pembinaan Manajemen pakan dan obat kimia

ikan dan biologi 120 Orang

m. Jumlah Peserta magang analisa Kualitas air 3 Orang

n. Jumlah Peserta Magang Analisa HPI 3 Orang

c. Program Peningkatan Kesejahteraan Pelaku Perikanan

Target capaian Program Peningkatan Kesejahteraan Pelaku

Perikanan adalah jumlah pengolah hasil perikanan 1.574 orang teralisasi

1.574 orang atau 100% jumlah produksi olahan hasil perikanan. 15.084

ton terealisasi 16.973,55 atau 106,52%.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan usaha perikanan

yang mampu menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing,

meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat kelautan dan perikanan,

memperluas kesempatan kerja dan berusaha di pedesaan,

mengembangkan ekonomi wilayah, dan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi melalui pendekatan partisipatif. Dengan program ini

diharapkan akan terciptanya usaha-usaha ekonomi masyarakat kelautan

dan perikanan yang berorientasi pada skala usaha ekonomi. Program ini

sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam

Peningkatan Kelembagaan, daya saing, kemandirian dan perlindungan

pelaku usaha perikanan.


48

Keberhasilan Capaian Program Peningkatan Kesejahteraan Pelaku

Perikanan didukung oleh 8 (Delapan) kegiatan dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 3.762.790.000,- dan terealisasi sebesar Rp

3.687.413.584,- atau 98,00 %. Rincian kegiatan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Diversifikasi Produk Perikanan dan Diversifikasi Kemasan dengan

alokasi anggaran sebesar Rp 136.980.000,00- realisasi

sebesar Rp 133.760.084,00- atau 97,65% dengan keluaran sebagai

berikut:


b. Uang Saku Rp. 12.000.000,00


d. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 1.200.000,00

e. Belanja Dokumentasi Rp. 300.000,00

f. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi, Bintek dan

Kursus Rp. 3.600.000,00

g. Belanja Bahan Sarana Pengolahan Hasil Rp. 4.000.000,00

h. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan


i. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 200.000,00

j. Belanja Penggandaan Rp. 3.600.000

k. Belanja Makanan Dan Minum Rp. 4.480.000,00

l. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 1.490.000,00

m. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan

kepada Masyarakat Rp. 25.000.000,00

n. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS Rp. 1.200.000,00

o. Terlatihnya Pelaku Perikanan dalam Teknologi Diversifikasi

Produk Perikanan 90 Orang

p. Terlatihnya Pelaku Perikanan dalam Teknik Pengemasan

Produk Perikanan 15 UMKM

q. Bantuan Kemasan 10.000 Sarana

r. Produksi Kemasan di Rumah Kemasan 240.000 Buah

2. Identifikasi, Verifikasi dan Validasi SeHAT, Listrik Nelayan dan

Rutilahu dengan alokasi anggaran sebesar Rp 30.000.000,- realisasi

sebesar Rp 29.000.000,- atau 96,67% dengan keluaran sebagai

berikut:

a. Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan Rp. 975.000.00

b. Uang Saku 11.000.000,00

c. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi, Bintek

dan Kursus Rp. 600.000,00


49

d. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 600.000,00

e. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 4.865.000,00

f. Belanja Perjalan Dinas dalam Daerah Rp. 7.210,000,00

g. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS Rp. 2.750.000,00

h. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS Rp. 1.000,000,00

i. Peserta Diseminasi Bantuan Premi Asuransi Nelayan 50

Orang/Kali

j. Peserta Diseminasi Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan 30

Orang/Kali

k. Peserta Diseminasi Sertifikat Hak Tanah Pembudidaya Ikan 30

Orang/Kali

l. Rakor BBM Bersubsidi 1 Kali

3. Pengembangan Jaringan dan Distribusi Pamasaran dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 664.450.000,- realisasi sebesar Rp

659.262.000,- atau 99,22 % dengan keluaran sebagai berikut:

a. Uang Saku Rp. 2.400,000,00

b. Honorarium Tenaga Harian Lepas Rp. 37.800,000,00

c. Belanja ATK 2.490.000,00

d. Belanja Dokumentasi Rp. 200,00,00

e. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan


f. Belanja Listrik Rp. 5.000.000,00

g. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 6.000.000,00

h. Belanja Jasa Pajak Bumi dan Bangunan Rp. 2.967.000,00

i. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 10.520.000,00

j. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 15.000.000,00

k. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan kepada


l. Belanja Modal Tanah Rp. 203.791.000,00

- Pengadaan Tanah Untuk Bangunan Tempat Kerja/Jasa

m. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 99.300.000,00

- Pengadaan Alat Penyimpanan

n. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 108.669,000,00


o. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 115.300.000,00

- Pengadaan Jalan Khusus

p. Jumlah Pameran Produk Perikanan 4 Kali

q. Pelayanan Pusat Promosi dan Pemasaran non Konsumsi

Lembursitu 12 Buah

r. Tersediannya Bahan Baku Ikan Pindang 2 Ton/Hari

s. TPT Sentra Pengolahan Bantargadung 1 Paket


50

t. Marine and Fisheries Expo 2018 1 Kegiatan

4. Peningkatan Kelembagaan UMKM dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 60.000.000,00- realisasi sebesar Rp 59.220.000.000,- atau 98,70

% dengan keluaran sebagai berikut :


b. Uang Saku Rp. 7.500.000,00


d. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat, Sosialisasi Bintek dan

Kursus Rp. 3.750.000,00

e. Belanja Pengadaan Rp. 640.000,00

f. Belanja Sewa Rumah Gedung/Kantor/Tempat Rp. 5.000.000,00

g. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 2.750.000,00

h. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 1.590.000,00

i. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 34,090.000,00

j. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS Rp. 3.000.000,00

k. Terlaksananya Kontes Koi 1 Paket

l. Peserta Temu Usaha 50 Orang

5. Pembinaan Kehidupan Nelayan, Pokdakan dan Poklahsar dengan

alokasi anggaran sebesar Rp 391.170.000,00- realisasi sebesar Rp

381.220.000,00- atau 97,46 % dengan keluaran sebagai berikut:


b. Uang Saku Rp. 48.000.000,00


d. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Rp. 3.120.000,00

e. Belanja Alat Tulis Kantor Rp. 8.000.000.00

f. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 2.200.00000

g. Belanja KIT Pelatihan/Pelengkapan Rapat, Sosialisai,Bintek dan

Kursus Rp. 36.000.000.00

h. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan


i. Belanja Penggandaan Rp. 4.500.000,00

j. Belanja Sewa Ruang Rapat/Pertemuan Rp. 500.000,00

k. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 16.800.000.00

l. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Rp. 21.980.000,00

m. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 73.090.000.00

n. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS Rp. 5.600.000,00

o. Jumlah Peserta Desiminasi Kartu Pelaku Usaha Perikanan

1. Nelayan 50 Orang

2. Pembudidaya 50 Orang


51

3. Pemasar 25 Orang

b. Pembagian Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) 2.2000 Kartu

c. Terjalinya Kemitraan Pelaku Usaha Perikanan 2 Mitra

d. Peringatan Hari Nelayan 250 Orang/Kali

e. Terlaksananya Kontes Koi 3 Kali

f. Terlaksananya Pembagian Kartu KUSUKA 0rang

6. Pendampingan Asuransi Nelayan dengan alokasi anggaran sebesar

Rp 149.175.000,- realisasi sebesar Rp 145.995.000,00- atau 97,87

% dengan keluaran sebagai berikut :


b. Uang Saku Rp. 48.000.000.00


d. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Rp. 7.020.000,00

e. Belanja ATK Rp. 10.100.000,00

f. Belanja KIT Pelatihan/Perengkapan Rapat,Sosialisasi,Bintek dan

Kursus Rp. 900.000,00

g. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 3.200.000.00

h. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 19.005.000,00

i. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 7.470.000,00

j. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS Rp. 3.500.000.00

k. Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Non PNS Rp. 3.750.000,00

l. Jumlah Peserta Asuransi Nelayan 1.000 Orang

m. Jumlah Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) Nelayan 200 Sertifikat

n. Jumlah Sertifikat Hak Atas Tanah (Sehat) Pembudidaya Ikan 50

Sertifikat

o. Terverifikasinya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 1 Dokumen

p. Jumlah Rekomendasi BBM Bersubsidi 100 Rekomendasi

7. Pengelolaan Pasar Ikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp.

1.388.425.000,00- realisasi sebesar Rp 1.355.136.500.00,- atau

97,60 % dengan keluaran sebagai berikut :


b. Uang saku Rp. 22.000.000,00


d. Belanja ATK Rp. 4.000.000.00

e. Belanja Alat Listrik dan Elektronik Rp. 4.460.000.00

f. Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih

3.460.000.00

g. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 1.500.000,00

h. Belanja Dokumentasi Rp.150.000.00

i. Belanja Bahan/Bibit Tanaman Rp. 34.801.000,00


52

- Pembelian dan Penanaman Pohon Untuk Sentral Kuliner

Cikembang

j. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan


- Hapa/Waring

- Fasilitasi Bazar Ramadhan

k. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 3.200.000,00

l. Belanja Jasa Pengamanan Kantor Rp. 24.000.000,00

m. Belanja Cetak Rp. 3.000.000,00

n. Belanja Makanan dan Minuman Tamu Rp. 1.430.000,00

o. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 8.050.000,00

p. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah Rp. 27.770.000.00

q. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Rp. 4.950.000.00

r. Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung Rp. 7.500.000,00

s. Belanja Jasa Konsultansi Penelitian Rp. 148.114.500,00

t. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan Kepada


- Freezer 6 Unit

- Cool Box 3 Unit

- Timbangan Pasar Ikan Minajaya 11 Buah

u. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 9.825.000,00

- Pengadaan Alat Pengolahan Produksi Perikanan

v. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 12.245.000,00

- Pengadaan Alat Kantor

w. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 7.000.000,00

- Pengadaan Peralatan Kantor

x. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 0

- Pengadaan Peralatan Studio Visual

y. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 218.481.000,00

- Pengadaan Bangunan Gudang

- Renovasi Gudang Pasar Ikan Cibaraja Rp. 128,501.000.00

- Konsultan Perencana


z. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 503.108.000,00

- Pengadaan Bangunan Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar

- Rehab Pasar Ikan Ciwaru Rp. 150.000.000,00



- Rehab Pasar Ikan Minajaya Rp. 150.212.000,00



- Rehab Pasar Ikan Minajaya (Blok II) Rp. 172.896.000,00


53



aa. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp. 114.540.000,00


- Rehab Hatchery Pasar Ikan Cibaraja Rp. 64.389.000.00

- Perbaikan Bak/Parit Pasar Ikan Rp. 40.651.000,00



bb. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp. 54.737.000,00

-Pemasangan Paving Blok 200 M2 Rp. 49.337.000,00



8. Peningkatan Kapasitas dan Mutu Produksi Produk Perikanan

dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 942.590.000,00 realisasi

sebesar Rp 928.820.000,00- atau 98,01 % dengan keluaran sebagai

berikut :


b. Uang Saku Rp. 12.000.000,00



e. Belanja Dekorasi/Spanduk Rp. 1.200.000,00

f. Belanja Dokumentasi Rp. 300.000,00

g. Belanja KIT Pelatihan/Pelengkapan Rapat, Sosoalisasi, Bintek


h. Belanja Bahan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan Rp.

1.425.000,00

i. Belanja Bahan/Material Sarana Pendukung Kelautan dan

Perikanan Rp. 200.925.000,00

- Demplot Produk Olahan Ikan Rp. 191.000.000,00

- Belanja Alat dan Bahan Uji Bahan Berbahaya Rp.

9.925.000,00

j. Belanja Jasa Laboratorium Rp. 4.502.000,00

k. Belanja Jasa Kebersihan Rp. 800.000,00

l. Belanja Penggandaan Rp. 3.000.000,00

m. Belanja Makanan dan Minuman Peserta Rp. 4.480.000,00

n. Belanja Perjalanan Dinas dalam Daerah 2.550.000,00

o. Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rp. 19.900.000.00

p. Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan Rp. 15.000.000.00

q. Belanja Hibah Barang atau Jasa yang akan diserahkan kepada


- Pengadaan Bangunan Coldstoradge Rp. 194.208.300


54

- Pengadaan Coldstoradge Rp. 406.900.000.00


46

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 merupakan pertanggungjawaban atas

kinerja dinas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi tahun 2016–2021 yang berisi uraian tentang

capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah

dilaksanakan pada tahun 2018. Pengukuran 12 (Dua Belas) indikator

kinerja sasaran menunjukkan pencapaian lebih dari 100% yaitu rata-rata

sebesar 104%. Pencapaian rata rata realisasi berdampak baik terhadap

peningkatan kesejahteran pelaku usaha perikanan. Prosentase

peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan diukur dari

pendapatannya dengan Rata-rata 10,815%.

Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator

kinerja, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi

mendapatkan alokasi anggaran belanja sebesar Rp. 22.250.829.605,- dan

telah direalisasikan sebesar Rp. 21.876.940.203,- atau 98,32%, terdiri

dari Belanja Tidak Langsung Rp. 5.365.734.105,- Terealisasi

Rp. 5.302.356.276,- atau 98,82% dan Belanja Langsung untuk

7 Program sebesar Rp.17.290.095.500,- Realisasi Anggaran

Rp 16.991.472.582,- atau 98,27 %.

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan

tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Perubahan Iklim, terjadinya perubahan iklim global yang sangat

berpengaruh terhadap kondisi alam yang menimbulkan

ketidakpastian cuaca sehingga para nelayan terutama nelayan kecil

enggan melakukan penangkapan ikan, mereka lebih cenderung

mengutamakan keselamatan dirinya


47

2. Andon ke daerah lain, terjadinya musim ikan terutama ikan layur di

daerah lain seperti Propinsi Jawa Timur (Pacitan, Sadeng, Perigi dan

Sindangbiru), Jawa Tengah ( Cilacap) Jawa Barat (Pangandaran)

sehingga nelayan yang ada di Sukabumi berbondong-bondong

melakukan penangkapan ikan kedaerah tersebut, maka secara

otomatis ikan hasil tangkapan mereka di daratkan didaerah tersebut

pula yang berdampak mengurangi produksi ikan yang didaratkan di

TPI-TPI Sukabumi.

3. Penurunan kualitas ekosistem laut palabuhanratu akibat

penangkapan benur dan masih tingginya penggunaan alat tangkap

tidak ramah lingkungan tertama bagan

4. Perubahan iklim, andon, penurunan kualitas ekosistem

menyebabkan penurunan hasil tangkapan yang berakibat juga

suplai bahan baku ikan olahan berkurang.

5. Harga pakan ikan yang tinggi menyebabkan peningkatan

pendapatan pembudidaya ikan tidak mencapai target.

B. Saran

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja Tahun 2018, untuk

meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang perlu dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

1. Penurunan ekosistem di teluk Palabuhanratu dipulihkan dengan

penerapan alat tangkap ramah lingkungan khususnya penggantian

bagan jarring dengan bagan pancing.

2. Untuk mengantisipasi tingginya harga pakan perlu dilakukan

fasilitasi gerakan pakan mandiri kepada pembudidaya ikan sehingga

bias menekan biaya produksi.

3. Penetapan indikator kinerja yang lebih realistis dan terukur sehingga

anggaran yang ada dapat mencapai target yang ditentukan, untuk itu

perlu dilakukan review RPJMD untuk menyelaraskan Tujuan,

Sasaran yang didukung program dan kegiatan.


48

Palabuhanratu, Februari 2019 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Sukabumi

Ir. H. ABDUL KODIR, M.Si NIP.196201141991031001

laporan kinerja - sukabumikab.go.id...teluk palabuhanratu dipulihkan dengan penerapan alat tangkap...

Documents