laporan kinerja tahun 2016 -...

35
LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Upload: duongdung

Post on 06-Apr-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | KATA PENGANTAR i

KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan,

dan dikuatkan dengan Keputusan Menteri Perdagangan R.I No. 794/M-DAG/KEP/8/2015

tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

(SAKIP) di Lingkungan Kementerian Perdagangan; bahwa setiap Satuan Kerja (Satker)

Unit di lingkungan Kementerian Perdagangan R.I diwajibkan menyampaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja (LAK) kepada Pimpinan Kementerian Perdagangan, sebagai wujud

pertanggungjawaban atas pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi yang menjadi kewajiban Satker.

Sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut diatas serta berakhirnya tahun anggaran 2016,

maka Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri sebagai unit kerja

Eselon II di lingkungan Ditjen Perdagangan Dalam NegeriI yang memiliki tugas pokok

“Melaksanakan Pelayanan Teknis dan Administratif kepada semua unsur organisasi di

lingkungan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri” menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja (LAK) Tahun 2016, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pencapaian kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri kepada

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dan pemangku kepentingan lainnya.

Harapan kami, Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) ini dapat menjadi salah satu bentuk

pertanggungjawaban pencapaian kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan

Dalam Negeri serta dapat mendorong peningkatan kinerja bagi seluruh bagian di

lingkungan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri di masa mendatang.

Jakarta, Maret 2016

Sekretaris Direktorat Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri

Indrasari Wisnu Wardhana

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | RINGKASAN EKSEKUTIF ii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) Setditjen Perdagangan Dalam Negeri merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas pencapaian kinerja berdasarkan dari realisasi indikator-

indikator Perjanjian Kinerja selama satu tahun. Pada tahun 2016, secara keseluruhan

terdapat 3 indikator kinerja (IK) dari 1 sasaran program Setditjen PDN yang diukur

(lihat tabel di bawah). Dari keseluruhan 3 IK tersebut, keseluruhan IK dapat mencapai

atau melampaui target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan Renstra. Untuk

mencapai target indikator tersebut, kendala dan permasalahan perlu diselesaikan dan

diatur sedemikian rupa sehingga dapat mengoptimalkan kinerja bersangkutan agar

diakhir tahun anggaran dapat sesuai target.

Tabel 1 Realisasi dan Capaian Sasaran Program dan Indikator Kinerja Setditjen Tahun 2016

SASARAN PROGRAM

Indikator Kinerja (IK)

Tahun 2016 Capaian Tahun 2016 Target Realisasi

RENCANA KERJA ANGGARAN, RANCANGAN PERATURAN, DAN EVALUASI DI LINGKUNGAN DITJEN PDN

1. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran,Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

4 Dokumen

4 Dokumen

100%

2. Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.

3 Laporan

3 Laporan

100%

3. Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri 8

Peraturan 8

Peraturan 100%

RATA-RATA CAPAIAN 100%

Dari capaian Indikator Kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja Setditjen PDN pada

tahun 2016 ini menunjukkan hasil yang baik sebagaimana yang tercantum dalam

Perjanjian Kinerja Setditjen PDN. Secara rata-rata, keseluruhan Indikator Kinerja

memperoleh capaian yang sangat baik sebesar 100%.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Setditjen Perdagangan Dalam Negeri tahun 2016

dilakukan dengan membandingkan antara target dengan realisasi dari masing-masing

indikator kinerja sasaran selama periode tersebut. Hasil dari perbandingan tersebut

akan diperoleh persentase pencapaian target.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR ISI iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ I

RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................... II

DAFTAR ISI ..................................................................................................... III

DAFTAR TABEL ............................................................................................... IV

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. V

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. UMUM .................................................................................................... 1 B. KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PDN ............................................. 3

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................................... 10

A. PERENCANAAN STRATEGIS ................................................................................. 10 Visi & Misi (Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK) ................................................. 11 Indikator Kinerja Utama ............................................................................. 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................................... 13

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI .......................................................................... 13 Analisis Capaian IK-01: Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Perdagangan

Dalam Negeri ................................................................................................ 15 Analisis Capaian IK-02: Jumlah Laporan Keuangan dan Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam

Negeri ......................................................................................................... 21 Analisis Capaian IK-03: Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri……..24

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 28

A. KESIMPULAN ............................................................................................ 28

LAMPIRAN ..................................................................................................... 29

A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI.......................................................................... 29

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR TABEL iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Realisasi dan Capaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Setditjen Tahun

2016 ................................................................................................ ii

Tabel 2 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Golongan)

(Per Desember 2016) ............................................................................ 5

Tabel 3 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Pendidikan)

(Per Desember 2016) ............................................................................ 6

Tabel 4 IKU Setditjen PDN sesuai dengan Renstra Ditjen PDN 2015-2019 ............... 12

Tabel 5 Daftar Indikator Kinerja .............................................................. 14

Tabel 6 Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

2016 ............................................................................................... 16

Tabel 7 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Perdagangan Dalam

Negeri 2016 ...................................................................................... 18

Tabel 8 Daftar Laporan Keuangan Yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri 2016 ............................................................. 21

Tabel 9 Daftar Laporan Kepegawaian yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri 2016 .............................................................. 23

Tabel 10 Daftar Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Tahun 2016 ....................................................................................... 26

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | DAFTAR GAMBAR v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Setditjen PDN ................................................. 5

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Umum

LAK sebagai perwujudan tanggung jawab atas kinerja yang telah dilaksanakan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Setditjen Perdagangan

Dalam Negeri merupakan wujud pertanggungjawaban

atas Perjanjian Kinerja 2016 yang dijabarkan ke dalam

beberapa indikator kinerja. Sekretariat Ditjen PDN

sebagai unit kerja Pemerintah di bawah Kementerian

Perdagangan semakin dituntut untuk menyesuaikan

dengan perubahan sistem manajemen pemerintahan yang

menuntut azas akuntabilitas, salah satu media

akuntabilitas yang memadai dapat berbentuk laporan. Hal

ini berarti bahwa Laporan Kinerja ini digunakan untuk

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan selama tahun

berjalan, terutama dalam pencapaian hasil terhadap

Perjanjian Kinerja, dan disampaikan secara transparan.

Sebagai contoh pada performance keuangan yang tidak

hanya sebatas mengukur seberapa besar realisasinya,

tetapi juga mengukur seberapa besar dana tersebut bisa

mendorong peningkatan kinerja yang dicapai dalam kurun

waktu tertentu, sebagai hakekat dari anggaran berbasis

kinerja.

Sesuai Peraturan Presiden R.I. Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintahan, dan dikuatkan dengan Keputusan Menteri

Perdagangan R.I No. 794/M-DAG/KEP/8/2015 tentang

Pedoman Penyusunan Dokumen Sistem Akuntabilitas

Kinerja Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Kementerian

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 2

Perdagangan; bahwa setiap Satuan Kerja (Satker) Unit di

lingkungan Kementerian Perdagangan R.I diwajibkan

menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK)

kepada Pimpinan Kementerian Perdagangan, sebagai

wujud pertanggungjawaban atas pencapaian visi, misi,

tujuan dan sasaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi yang menjadi kewajiban Satker termasuk

didalamnya Satuan Kerja Sekretariat Ditjen Perdagangan

Dalam Negeri tidak luput dari kewajibannya untuk:

1. Melaksanakan akuntabilitas kinerja sebagai wujud

pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam

mencapai misi dan tujuan organisasi.

2. Menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK)

setiap akhir tahun kepada Inspektorat Jenderal

Kemendag.

Atas dasar hal-hal di atas tersebut, Setditjen PDN sebagai

bagian dari unsur Instansi Pemerintah dan Penyelenggara

Negara telah menetapkan target kinerja tahun 2016

dilanjutkan dengan melakukan monitoring dan

pengukuran kinerja yang telah dicapai, kemudian

dituangkan ke dalam susunan LKj Setditjen PDN tahun

2016 sebagai wujud akuntabilitas dari mandat yang

diemban.

Penjelasan Umum Tentang Organisasi Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen

PDN) merupakan unit pelaksana sebagian tugas dan fungsi

Kementerian Perdagangan yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor

(PERMENDAG) No. 8 Tahun 2016, Sekretariat Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 3

semua unsur organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,

Sekretariat Direktorat Jenderal menyelenggarakan

fungsi:

a. Koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pemantauan program dan pelaksanaan urusan administrasi kerja sama di bidang perdagangan dalam negeri;

b. Koordinasi dan penyiapan telaahan hukum, penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, serta evaluasi dan pelaporan di bidang perdagangan dalam negeri;

c. Pelaksanaan urusan administrasi keuangan Direktorat Jenderal; dan

d. Pelaksanaan urusan tata usaha kepegawaian, organisasi, tata persuratan dan dokumentasi Direktorat Jenderal.

B. Kondisi Lingkungan Strategis Sekretariat Ditjen PDN

Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Sesuai dengan ketentuan pada Peraturan Menteri

Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 31/M-

DAG/PER/7/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Perdagangan Menteri Perdagangan Republik

Indonesia yang selanjutnya diubah ke dalam Permendag

Nomor: 57/M-DAG/PER/8/2012, Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri dipimpin oleh seorang

Sekretaris Direktur Jenderal yang dibantu oleh 4 (empat)

Kepala Bagian, adapun tugas dari masing-masing Kepala

Bagian adalah sebagai berikut:

a. Bagian Program dan Kerjasama memiliki tugas

melaksanakan penyiapan koordinasi dan

penyusunan rencana, program dan anggaran,

pemantauan program serta pelaksanaan urusan

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 4

administrasi kerja sama di bidang perdagangan

dalam negeri.

b. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan

urusan administrasi keuangan Direktorat

Jenderal.

c. Bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas

melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian,

organisasi, perlengkapan, rumah tangga, tata

persuratan dan dokumentasi di lingkungan

Direktorat Jenderal.

d. Bagian Hukum dan Pelaporan mempunyai tugas

melaksanakan koordinasi penyiapan telaahan

hukum, penyusunan rancangan peraturan

perundang-undangan, serta evaluasi dan

pelaporan di bidang perdagangan dalam negeri.

Adapun gambar organizational tree Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri adalah sebagai berikut:

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 5

Gambar 1 Struktur Organisasi Setditjen PDN

Struktur Kepegawaian Setditjen PDN

Setditjen PDN bertanggung jawab untuk pembinaan

kepangkatan para pegawai di lingkungan Ditjen PDN.

Komposisi pegawai berdasarkan pangkat dapat di lihat

pada Tabel dibawah:

Tabel 2 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Golongan) (Per Desember 2016)

NO UNIT GOLONGAN

IV III II I JMLH

1 SEKRETARIAT DITJEN PDN 5 47 4 - 56

2 DIT. BARANG KEBUTUHAN POKOK DAN PENTING 5 37 1 - 43

3 DIT. BINA USAHA DAN PELAKU DISTRIBUSI 5 35 1 - 41

4 DIT. SARANA DISTRIBUSI DAN LOGISTIK 6 40 5 - 51

5 DIT. PENGGUNAAN &PEMASARAN PRODUK DALAM

NEGERI 5 29 2 - 36

JUMLAH 26 188 13 0 227

Sumber: Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG) Kementerian Perdagangan

Selanjutnya, Sekretariat Ditjen PDN juga membina

pengembangan jenjang pendidikan pegawai di

lingkungan Ditjen PDN. Jenjang pendidikan pegawai

dilingkungan Ditjen PDN cukup beragam, mulai dari

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 6

pegawai yang bergelar Doktor sampai dengan pegawai

yang berijazah SD (untuk perincian komposisi tingkat

pendidikan pegawai di lingkungan Ditjen PDN dapat

dilihat pada tabel dibawah ini).

Tabel 3 Rekapitulasi Pegawai Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Menurut Pendidikan) (Per Desember 2016)

NO UNIT PENDIDIKAN

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD JMLH

1 SEKRETARIAT DITJEN PDN - 18 21 4 13 - - 56

2 DIT. BINA USAHA DAN PELAKU

DISTRIBUSI - 16 17 1 6 - 1 41

3 DIT. BARANG KEBUTUHAN POKOK

& PENTING - 13 22 4 4 - - 43

4 DIT. SARANA DISTRIBUSI &

LOGISTIK 1 26 12 3 8 1 - 51

5 DIT. PENGGUNAAN & PEMASARAN

PRODUK DALAM NEGERI - 15 15 1 5 - - 36

JUMLAH 1 88 87 13 36 1 1 227

Sumber: Sistem Informasi Kepegawaian (SIPEG) Kementerian Perdagangan

Aspek strategis serta permasalahan utama (Strategic Issue) Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Kemampuan manusia dalam mencari dan memproduksi

alat dan barang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan

aktivitasnya relatif terbatas, sehingga membutuhkan jasa

dan atau hasil produksi dari manusia lainnya. Dalam

konteks ini, berarti terjadi kegiatan transaksi, baik yang

dilakukan dengan menggunakan sistem tukar tradisional

ataupun dengan menggunakan alat tukar yang disepakati

para pihak yang melakukan transaksi perdagangan.

Kegiatan transaksi atau perdagangan tersebut mencakup

sebagian besar aspek-aspek kehidupan dan aktivitas

manusia. Kondisi dan pemikiran tersebut menjadikan

sektor perdagangan memiliki posisi yang penting dan

strategis dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi

suatu negara. Oleh karenanya, diperlukan adanya upaya-

upaya untuk menfasilitasi, mengatur dan mengendalikan

agar aktivitas perdagangan dapat berlangsung dalam

iklim yang kondusif baik bagi produsen, konsumen, dan

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 7

pemangku kepentingan lainnya yang terkait dengan

aktivitas perdagangan.

Salah satu sub-sektor dari kegiatan perdagangan tersebut

adalah sub-sektor perdagangan dalam negeri. Secara

harfiah, aktivitas perdagangan dalam negeri merupakan

aktivitas perdagangan yang terjadi dalam batas-batas

teritorial suatu Negara (domestik), yang hanya

melibatkan penduduk di negara yang bersangkutan (baik

antar individu, individu dengan lembaga, atau antar

lembaga) atau antara penduduknya dengan negara

melalui BUMN dan BUMD. Namun demikian,

perkembangan ekonomi global saat ini, menjadikan

aktivitas perdagangan dalam negeri tidak hanya

dipengaruhi oleh faktor internal dengan berbagai isu dan

kondisi domestik, tetapi juga faktor eksternal dan isu

perdagangan global. Dalam tinjauan tugas dan fungsi

pemerintah, kondisi ini menjadikan proses manajemen,

regulasi atau pengaturan serta pengelolaan perdagangan

dalam negeri perlu dilakukan secara dinamis,

mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang

memengaruhinya, namun tetap memperhatikan arah dan

kebijakan pembangunan ekonomi nasional.

Perkembangan jumlah usaha dan nilai transaksi sektor

perdagangan mengalami peningkatan, yaitu nilai

transaksi perdagangan eceran dan nilai transaksi

perdagangan ekspor-impor. Sedangkan dalam kategori

nilai transaksi perdagangan besar, terlihat proporsi nilai

transaksi perdagangan nasional didominasi oleh transaksi

perdagangan dalam negeri untuk distribusi dan

nondistribusi serta transaksi para eksportir, yaitu berada

di atas transaksi importir dan transaksi perdagangan

besar yang berdasarkan fee atau kontrak.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 8

Sub sektor perdagangan dalam negeri sebagai bagian dari

sektor perdagangan dituntut lebih peka dan antisipatif

dalam menganalisis lingkungan untuk merumuskan

strategi dan kebijakan pembangunan perdagangan dalam

negeri. Perdagangan antar negara yang tidak mempunyai

pembatas (borderless) namun mempunyai tingkat

ketergantungan (interdependency) yang cukup tinggi.

Hal ini akan menciptakan peluang sekaligus ancaman bagi

pembangunan perdagangan dalam negeri.

Peran Pemerintah dalam mengembangkan dan

menguatkan perdagangan dalam negeri melalui berbagai

program yaitu:

1. Peningkatan pelayanan perizinan/non perizinan

Bidang PDN;

2. Stabilitas harga bahan pokok, sehingga harga tetap

terjangkau sesuai kondisi daya beli masyarakat;

3. Penurunan disparitas harga bahan pokok antar

provinsi;

4. Pengembangan sarana distribusi perdagangan dalam

mendukung kinerja logistik nasional;

5. Meningkatnya output sektor perdagangan yang

senantiasa tumbuh semakin positif setiap tahunnya;

6. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Salah satu indikator keberhasilan perdagangan dalam

negeri adalah inflasi yang terkendali sebagai akibat

terciptanya kelancaran distribusi barang dari produsen ke

konsumen secara mencukupi, kualitas terjamin serta

harga yang wajar atau terjangkau, selain itu keberhasilan

perdagangan dalam negeri juga terlihat dari semakin

terpenuhinya kebutuhan pokok bagi penduduk termasuk

yang berada di wilayah terpencil, semakin meningkatnya

volume barang yang diperdagangkan, peningkatan

profesionalisme pelaku usaha.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB I PENDAHULUAN 9

Isu-isu strategis yang dihadapi oleh Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri:

1. Pemberlakuan program Reformasi Birokrasi di

Kementerian Perdagangan diantaranya melalui

pemberian renumerasi pegawai. Program ini

menuntut adanya perubahan pola berpikir dan

perubahan perilaku seluruh pegawai yang ada.

Sebagai contoh, dengan diberlakukannya sistem

absensi elektronik menyebabkan perlu adanya

peningkatan pembinaan disiplin pegawai. Setditjen

PDN, sebagai pembina fungsi kepegawaian di

lingkungan Ditjen PDN bertanggung jawab untuk

membina kedisiplinan seluruh pegawai di unit ini

2. Peraturan dibidang administrasi keuangan yang

semakin canggih dan rumit, diantaranya dengan

diberlakukannya aplikasi keuangan baru yang bersifat

online dan terintegrasi dengan aplikasi

penganggaran, aplikasi ini dikeluarkan oleh

Kementerian Keuangan. Konsekuensi dari semakin

canggihnya peraturan dan aplikasi administrasi

keuangan yang semakin canggih dan rumit

menyebabkan kompetensi pegawai juga harus

semakin ditingkatkan melalui pendidikan dan latihan

administrasi keuangan.

3. Perlunya sinkronisasi dan koordinasi yang lebih baik

dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi

program dan kegiatan.

4. Perlunya peningkatan tertib administrasi sesuai

dengan perkembangan pembangunan dan daya kritis

masyarakat yang terus berkembang.

5. Perlunya koordinasi internal yang kuat antar fungsi

manajemen, antar sub-bagian dan antar unit kerja

lingkup eselon II serta memenuhi prinsip-prinsip good

governance.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB II PERENCANAAN KINERJA

10

6. Contoh-contoh isu strategis seperti yang sudah

dipaparkan diatas merupakan tantangan yang tidak

bisa dihindari oleh Setditjen PDN yang memiliki tugas

sebagai unit dukungan manajemen baik yang

berhubungan dukungan kebijakan dukungan

adminsitrasi keuangan, dukungan perencanaan

maupun dukungan administrasi kepegawaian. Oleh

karena itu, sehingga perubahan isu strategis ini

menjadi sebuah tantangan bagi Setditjen PDN untuk

selalu siap berkembang dan sukses menghadapi

segala tantangan dengan baik.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Rencana Strategis Dalam melakukan perencanaan strategis, Sekretariat Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) mengacu

kepada Rencana Strategis unit Eselon 1 diatasnya, yaitu Recana

Strategis Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Renstra

Ditjen PDN). Renstra Ditjen PDN tersebut berlaku untuk periode

2015-2019. Alasan Setditjen PDN mengacu ke Renstra Eselon 1

karena Setditjen PDN tidak memiliki Renstra sendiri. Pertimbangan

untuk tidak memiliki Renstra sendiri karena Setditjen PDN

merupakan unit yang hanya menjalankan Tujuan dan Sasaran

“Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya” dari

unit Eselon 1 Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.

Renstra Ditjen PDN, yang saat ini menjadi acuan dokumen

perencanaan, mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia Nomor 81/M-DAG/PER/11/2016 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M-

DAG/PER/4/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian

Perdagangan Tahun 2015-2019.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB II PERENCANAAN KINERJA

11

Visi & Misi (Nawacita Pemerintahan Jokowi-JK)

Dua (2) butir dalam Agenda Nawacita yang terkait langsung dengan Tupoksi Ditjen PDN

Kementerian Perdagangan adalah butir enam dan tujuh mengenai, yaitu:

• “Peningkatan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing”

• “Perwujudan Kemandirian Ekonomi Melalui Sektor Strategis Ekonomi Domestik”

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | 12

Indikator Kinerja Utama

Sesuai amanat Nawacita, Kementerian Perdagangan mendukung dan berperan

aktif dalam pelaksanaan ‘Peningkatan Produktivitas Rakyat Dan Daya Saing’ dan

‘Perwujudan Kemandirian Ekonomi Melalui Sektor Strategis Ekonomi Domestik’.

Sebagai instrumen mengukur kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran strategis,

ditetapkan pula Indikator Kinerja Utama. Indikator Kinerja Utama ini juga

mengacu pada RPJMN 2015-2019 serta Rencana Strategis Kementerian

Perdagangan dan Rencana Strategis Ditjen Perdagangan Dalam Negeri yang disertai

dengan target-targetnya sebagai berikut:

1. Indikator Kinerja Utama Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri sesuai

dengan Renstra Ditjen Perdagangan Dalam Negeri berdasarkan Permendag

Nomor 81/M-DAG/PER/11/2016

Tabel 4 IKU Setditjen PDN sesuai dengan Renstra Ditjen PDN 2015-2019

PROGRAM/ KEGIATAN

SASARAN INDIKATOR TARGET UNIT

PENANGGUNG JAWAB 2012 2013 2014 2015 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

Rencana kerja dan anggaran, rancangan peraturan, dan evaluasi di lingkungan Ditjen PDN

1. Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran, evaluasi dan pelaporan Ditjen PDN

2. Jumlah dokumen keuangan dan kepegawaian Ditjen PDN

3. Jumlah Rancangan Peraturan di bidang perdagangan dalam negeri

- - - 4

Dokumen

3

Laporan

8

Peraturan

4

Dokumen

3

Laporan

8

Peraturan

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Sumber: Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.81/M-DAG/PER/11/2016

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Penetapan Indikator Kinerja pada LKj Setditjen PDN tahun 2016 mengacu kepada Perjanjian

Kinerja 2016, Rencana Kinerja 2016, dan Rencana Strategis 2015 – 2019 yang telah mengalami

revisi pada tahun 2016. Secara keseluruhan terdapat 3 IK. Dimana dari keseluruhan 3 indikator

kinerja tersebut, semuanya dapat tercapai atau melampaui target yang ditetapkan dalam

Renstra, Renkin, dan Perjanjian Kinerja Kementerian Perdagangan Tahun 2016.

Dari capaian Indikator Kinerja, dapat disimpulkan bahwa kinerja Setditjen PDN pada tahun

2016 ini menunjukkan hasil yang baik sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kinerja

Setditjen PDN. Secara rata-rata, keseluruhan Indikator Kinerja memperoleh capaian yang

sangat baik sebesar 100%. Dari keseluruhan Indikator Kinerja dalam Perjanjian Kinerja

Setditjen PDN tahun 2016, keseluruhan IK dapat mencapai atau melampaui target yang

ditetapkan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Setditjen Perdagangan Dalam Negeri tahun 2016

dilakukan dengan membandingkan antara target dengan realisasi dari masing-masing

indikator kinerja sasaran selama periode tersebut. Hasil dari perbandingan tersebut akan

diperoleh persentase pencapaian target. Adapun rincian target dan capaian indikator

kinerja dalam Perjanjian Kinerja Setditjen PDN tahun 2016 dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 14

Tabel 5 Daftar Indikator Kinerja

PROGRAM KEGIATAN Indikator Kinerja (IK)

Tahun 2016 Capaian Tahun 2016 Target

Realisasi

Tw I Tw II Tw III Tw IV

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN DUKUNGAN TEKNIS LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI

1. Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

4 Dokumen

0 1 1 2

Dokumen 100%

2. Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen PDN. 3

Laporan

0 1 1 1

Laporan

100%

3. Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dala Negeri

8 Peraturan

0 2

peraturan 3

Peraturan 3

Peraturan 100%

Keterangan:

* Indikator Kinerja berdasarkan Renstra Kemendag tahun 2015-2019 Revisi tahun 2016

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

15

Analisis Capaian IK-01: Jumlah Dokumen Perencanaan, Penganggaran,Evaluasi dan

Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Jumlah Dokumen Perencanaan,

Penganggaran, Evaluasi dan Pelaporan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun 2016,

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dapat memperoleh capaian sebanyak 100%

dari target yang ditetapkan, artinya seluruh realisasi kinerja yang berhubungan dengan

penyusunan dokumen perencanaan telah terlaksana. Terdapat 4 (empat) dokumen bidang

perencanaan dan penganggaran yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan

Dalam Negeri, dimana terdapat 2 dokumen perencanaan dan penganggaran serta 2

dokumen Evaluasi dan Pelaporan dalam skala global. Untuk lebih detailnya dari masing-

masing dokumen tersebut akan kami rincikan sebagai berikut:

A. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Target Indikator Kinerja untuk “Jumlah Dokumen Perencanaan

dan Penganggaran Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada

tahun 2016, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

(Setditjen PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari

target yang ditetapkan. Dokumen Perencanaan dan

Penganggaran adalah dokumen yang penting karena dokumen

tersebut dibutuhkan khususnya dalam penyusunan kinerja.

Secara terperinci mungkin bisa dijabarkan dokumen- dokumen

apasaja yang telah dihasilkan yang terkait dengan perencanaan

dan penganggaran selama tahun 2016 karena dokumen yang

dihasilkan cukup lumayan banyak.

Adapun daftar-daftar dokumen perencanaan dan penganggaran

yang telah disusun oleh Setditjen PDN selama tahun 2016 dapat

dilihat pada tabel dibawah.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

16

Tabel 6 Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 2016

Jenis Dokumen Perencanaan di Tahun 2016

• Penyusunan Rencana & Program Kerja Ditjen PDN 2017

• Penyusunan Perjanjian Kinerja Ditjen PDN 2016

• Penyusunan & Penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU) Balance

Score Card (BSC) Ditjen PDN 2016

• Penyusunan RKA-K/L Tugas Pembantuan Ditjen PDN 2016

• Penyusunan RKA-K/L Dekonsentrasi Ditjen PDN 2016

• Penyusunan RKA-K/L Pagu Anggaran Ditjen PDN 2016

• Penyusunan RKA-K/L Alokasi Anggaran Ditjen PDN 2016

Peran Indikator Kinerja-01 Dalam Mencapai Sasaran Strategis

Indikator Kinerja-01 merupakan indikator yang sudah ada sejak

beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2011 indikator ini mulai

dipakai pada Perjanjian Kinerja Sekretariat Ditjen Perdagangan

Dalam Negeri.

Pembuatan dokumen-dokumen perencanaan yang telah

disebutkan diatas, menurut ketentuan yang berlaku harus dibuat

secara rutin, yaitu:

a. Penyusunan Rencana Kinerja Direktorat Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri Tahun 2016 ini dimaksudkan

sebagai langkah untuk memberikan gambaran secara

menyeluruh tentang berbagai aspek kegiatan yang

dilaksanakan tahun anggaran 2016, baik yang bersifat

kegiatan operasional yang menyangkut pembinaan,

pelayanan, pengembangan, dan peraturan, maupun kegiatan

yang bersifat pembinaan yang menyangkut pembiayaan,

personalia, dan prasarana kerja yang tersedia untuk

mendukung kegiatan‐kegiatan operasional di atas.

Adapun tujuan penyusunan rencana kinerja ini adalah:

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

17

(i) Sebagai pedoman yang bersifat yuridis formal bagi aparat

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.

(ii) Sebagai sarana untuk melakukan koordinasi, integrasi

sinkronisasi dan simplifikasi antara unit kerja didalam

pelaksana program, sehingga terjadi suatu keterpanduan

dan sinergi yang baik.

(iii) Sebagai tolok ukur bagi aparat pengawasan dalam

mengukur, menganalisa, mengevaluasi, dan meneliti

kinerja Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri.

(iv) Memperlancar pelaksanan tugas dan fungsi sesuai

kebijakan yang ditetapkan pimpinan dalam menunjang

pembangunan di sub sektor perdagangan dalam negeri.

b. Penyusunan RKA-KL Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri dilakukan dengan menggunakan pendekatan

Penganggaran Terpadu. Kerangka Pengeluaran Jangka

Menengah dan Penganggaran Berbasis Kinerja. RKA-K/L yang

telah disusun. Dibahas bersama antara Kementerian

Perdagangan dengan Komisi VI di Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR). RKA-KL yang disusun tahun ini, terdiri dari:

(i) RKA-KL Tugas Pembantuan 2016 dianggarkan untuk

kabupaten yang menerima bantuan revitalisasi pasar

(ii) RKA-KL Dekonsentrasi dianggarkan untuk provinsi yang

mendapatkan dana dekonsentrasi 2017

(iii) RKA-KL Pagu Anggaran 2017 untuk mempersiapkan

pengalokasian anggaran Ditjen PDN dari Kementerian

Keuangan terkait program-program yang akan

diselenggarakan di tahun 2017

(iv) RKA-KL Alokasi Anggaran 2017

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya

disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen

PDN dalam membuat dokumen perencanaan. Banyak pegawai di

lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (> 5

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

18

tahun) dibidang perencanaan dan anggaran. Pengalaman panjang

ini berhasil memperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang

terkait dengan pembuatan dokumen anggaran dan perencanaan.

Kemudian selain pengalaman pegawai yang bagus, perubahan

sistem aplikasi perencanaan dan anggaran yang dikeluarkan oleh

Kementerian Keuangan juga berperan besar dalam keberhasilan

pemenuhan realisasi pencapaian IK ini. Aplikasi komputer bidang

perencanaan dan anggaran yang dibuat oleh Kementerian

Keuangan semakin user friendly yang mampu meminimalisir

kesalahan manusia (human error) sehingga dapat menghemat

waktu pembuatan dokumen perencanaan dan anggaran. Kedua

faktor diatas, pengalaman pegawai yang baik serta aplikasi

komputer yang semakin user friendly, merupakan hal-hal utama

yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses

merealisasikan target-target terkait dokumen perencanaan dan

anggaran seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

B. Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan

Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Pada Perjanjian Kinerja tahun 2016 terdapat target sebanyak 2

(dua) jenis dokumen evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

perdagangan dalam negeri yang menjadi target unit ini. Sampai

dengan akhir tahun 2016, Sekretariat Direktorat Jendral

Perdagangan Dalam Negeri telah memenuhi target sebesar 100%

dari indikator kinerja yang ditetapkan pada Perjanjian Kinerja

2016, dimana Setditjen PDN bisa membuat 2 (dua) dokumen

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perdagangan dalam

negeri dalam skala global. Adapun dokumen-dokumen Evaluasi dan

Pelaporan yang berhasil dipenuhi oleh Sekretariat Direktorat

Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pada tahun 2016 secara

terperinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

19

Tabel 7 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Perdagangan Dalam Negeri 2016

Jenis Dokumen Evaluasi dan Pelaporan di Tahun 2016

• Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri 2016

• Pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal

Perdagangan Dalam Negeri 2016

• Pembuatan Laporan Triwulan I Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri 2016

• Pembuatan Laporan Triwulan II Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri 2016

• Pembuatan Laporan Triwulan III Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri 2016

• Laporan Dekonsentrasi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

2016

Peran Indikator Kinerja-01 Dalam Mencapai Sasaran Strategis

Pembuatan laporan evaluasi dan pelaporan kegiatan (seperti LAK

dan Laporan Triwulan) merupakan kegiatan yang dilaksanakan

secara rutin oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri.

Kegiatan ini, berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang

berlaku, merupakan kewajiban yang harus dibuat oleh setiap unit

Eselon II di semua Kementerian dan Lembaga Negara.

Akan tetapi untuk tahun 2016, disamping membuat laporan-

laporan yang rutin (LAK dan Laporan Triwulan), Sekretariat

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri menambahkan satu laporan

lain, yaitu Laporan Dekonsentrasi 2016. Penambahan satu

laporan ini bertujuan untuk memperkuat akuntabilitas

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri kepada publik.

Dengan diterbitkannya UU Nomor 28 tahun 1999, reformasi

birokrasi di seluruh fungsi di sektor pemerintahan merupakan

suatu hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan suatu

kepemerintahan yang baik (good government governance).

Selanjutnya, dalam rangka untuk lebih meningkatkan

pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance), lebih

berdaya guna, berhasil guna, bersih, dan bertanggung jawab,

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

20

Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun

1999 yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah wajib untuk

menyusun sebuah pertanggungjawaban dalam bentuk Laporan

Akuntabilitas Kinerja yang diserahkan kepada pemberi tugas dan

wewenang. Laporan Akuntabilitas Kinerja digunakan sebagai

salah satu fungsi manajemen untuk memonitoring pelaksanaan

kinerja dan pertanggungjawabannya serta memberikan

rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

Evaluasi kinerja adalah kegiatan penting yang harus dilaksanakan

dalam suatu program pembangunan. Dalam fungsi manajemen,

evaluasi bersama monitoring merupakan bagian penting bagi

pengendalian. Karena itu tanpa proses monitoring dan evaluasi,

maka pelaksanaan dan capaian program tidak akan pernah

diketahui capaian keberhasilannya. Karena itu fungsi strategis

evaluasi kinerja dalam hal berkomunikasi dengan stakeholders’

juga kurang optimal. Sebagai bagian penting dalam siklus

pembangunan, maka kegiatan monitoring dan evaluasi sendiri

memerlukan perencanaan yang baik pula.

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-01

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya

disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen PDN

dalam membuat dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan.

Banyak pegawai di lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja

cukup lama (>5 tahun) dibidang evaluasi dan pelaporan.

Pengalaman panjang ini berhasil meperlancar segala kegiatan

Setditjen PDN yang terkait dengan pembuatan dokumen

Dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan. Oleh karena itu,

berkat pengalaman pegawai yang baik merupakan hal utama yang

menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses merealisasikan

target-target terkait dokumen evaluasi dan pelaporan kegiatan

ini seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

Namun demikian, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam

kebijakan publik relatif belum dipandang strategis dan belum

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

21

diimplementasikan secara strategis pula. Penyebabnya adalah

berbagai hal, misalnya ketidakjelasan indikator kinerja, sistem

kerja yang kurang mendukung, data yang kurang handal serta

kapasitas sumber daya manusia dalam suatu organisasi.

Walaupun kondisinya demikian, tuntutan terhadap monitoring

dan evaluasi terus menguat, misalnya dalam bentuk Laporan

Akuntabilitas Kinerja.

Analisis Capaian IK-02: Jumlah Dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Jumlah Dokumen Keuangan dan

Kepegawaian Ditjen PDN”, pada tahun 2016, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

(Setditjen PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan.

Pada tahun 2016, pencapaian 100% ini sesuai dengan target yang ditetapkan dalam

Perjanjian Kinerja yaitu 3 (tiga) dokumen Keuangan dan Kepegawaian Ditjen PDN. Terdapat

1 (satu) dokumen Keuangan dan 2 (dua) dokumen Kepegawaian dalam skala global. Untuk

lebih detailnya dari masing-masing dokumen tersebut akan kami rincikan sebagai berikut:

A. Jumlah Dokumen Keuangan

Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-02

Target Indikator Kinerja “Jumlah Dokumen Keuangan Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun 2016, Sekretariat Ditjen

Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen PDN) dapat memperoleh

capaian sebanyak 100% dari target yang ditetapkan. Pada tahun

2016, pencapaian 100% ini sesuai dengan target yang ditetapkan

dalam Perjanjian Kinerja yaitu 1 (satu) dokumen Keuangan

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. Dimana pada tahun 2016,

Setditjen PDN khususnya bagian Keuangan telah mampu

menghasilkan 1 (satu) dokumen global. Secara terperinci dapat

dijelaskan beberapa dokumen yang sudah dihasilkan karena

melakukan beberapa kegiatan yang menghasilkan beberapa

dokumen dari Bagian Keuangan, seperti tabel dibawah.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

22

Tabel 8 Daftar Laporan Keuangan yang telah dibuat oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Jenis Laporan Keuangan 2016 • Laporan Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester I Tahun 2016

• Laporan Keuangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester II Tahun 2016

• Laporan Keuangan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester I

Tahun 2016

• Laporan Keuangan Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Semester II

Tahun 2016

• Laporan Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Semester I Tahun 2016

• Laporan Barang Milik Negara (BMN) Ditjen Perdagangan Dalam Negeri

Semester II Tahun 2016

• Laporan Barang Milik Negara (BMN) Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam

Negeri Semester I Tahun 2016

• Laporan Barang Milik Negara (BMN) Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam

Negeri Semester II Tahun 2016

Peran Indikator Kinerja-02 Dalam Mencapai Sasaran Strategis

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Laporan Keuangan

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)”, pada tahun

2016, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen

PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang

ditetapkan, artinya seluruh realisasi kinerja yang berhubungan

dengan penyusunan Laporan Keuangan telah terlaksana.

Setditjen PDN mampu mencapai target yang ditetapkan dengan

membuat 1 (satu) laporan keuangan yang global, atau

pencapaiannya 100% dari target.

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang RI Nomor 17 tahun

2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang APBN Nomor

45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tahun Anggaran 2008, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai

Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain

menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-02

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya

disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen

PDN dalam membuat laporan keuangan. Banyak pegawai di

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

23

lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (> 5

tahun) dibidang administrasi keuangan. Pengalaman panjang ini

berhasil meperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang terkait

dengan pembuatan dokumen laporan keuangan.

Kemudian, selain pengalaman pegawai yang bagus, perubahan

sistem aplikasi laporan keuangan yang dikeluarkan oleh

Kementerian Keuangan juga berperan besar dalam keberhasilan

pemenuhan realisasi pencapaian IK ini. Aplikasi komputer bidang

adminsitrasi laporan keuangan yang dibuat oleh Kementerian

Keuangan semakin user friendly yang mampu meminimalisir

kesalahan manusia (human error) sehingga dapat menghemat

waktu pembuatan laporan keuangan. Oleh karena itu, berkat

kedua faktor diatas, pengalaman pegawai yang baik serta

aplikasi komputer yang semakin user friendly, merupakan hal-

hal utama yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses

merealisasikan target-target terkait laporan keuangan ini seperti

yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN)

adalah unit Eselon I dan Eselon II dari Kementerian Perdagangan

yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa

Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Ditjen PDN mengacu pada

Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat

serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 51

Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di

dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan

yang berlaku.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

24

Selanjutnya, Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar

pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang

lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam laporan

keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian

tentang kebijakan fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan

pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos

yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

B. Jumlah Laporan Kepegawaian

Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-02

Dalam pencapaian target Indikator Kinerja “Jumlah Laporan

Kepegawaian Ditjen Perdagangan Dalam Negeri”, pada tahun

2016, Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (Setditjen

PDN) dapat memperoleh capaian sebanyak 100% dari target yang

ditetapkan, artinya seluruh realisasi kinerja yang berhubungan

dengan penyusunan Laporan Kepegawaian yang sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintah telah terlaksana. Setditjen PDN

mampu mencapai target yang ditetapkan dengan membuat 2

(dua) laporan kepegawaian dalam skala global.

Pada tahun 2016 ini terdapat 2 (dua) laporan kepegawaian yang

disajikan dalam skala global dan menjadi tanggung jawab

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, secara terperinci

dapat dijelaskan dokumen yang telah dihasilkan seperti yang

tertulis pada tabel di bawah.

Tabel 9 Daftar Laporan Kepegawaian Yang Dibuat oleh Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri 2016

Jenis Laporan Kepegawaian 2016

• Laporan Pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Ditjen PDN Tahun 2016

• Laporan Pelaksanaan Pengembangan Trainer of Trainer Kepegawaian Ditjen

PDN Tahun 2016

• Laporan Pelaksanaan Forum Koordinasi Penatausahaan

Kepegawaian,Disiplin pegawai dan Ketatalaksanaan Ditjen PDN Tahun 2016

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

25

• Laporan Pelaksanaan Workshop Membangun Kinerja Organisasi Melalui

Peningkatan Motivasi dan Etika Kerja Pegawai Tahun 2016

• Laporan Pelaksanaan Evaluasi Beban Kerja di Lingkungan Ditjen PDN Tahun

2016

• Laporan Pelaksanaan Pelatihan Petugas Pengawas Distribusi Perdagangan

Dalam Negeri Tahun 2016

Sumber: Bagian Kepegawaian Setditjen PDN

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-02

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya

disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen

PDN dalam membuat laporan kepegawaian. Banyak pegawai di

lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (> 5

tahun) dibidang administrasi kepegawaian. Pengalaman panjang

ini berhasil memperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang

terkait dengan pembuatan dokumen laporan kepegawaian.

Semua ini dikarenakan, pengalaman pegawai yang baik serta

aplikasi komputer yang semakin user friendly, merupakan hal

utama yang menyebabkan Setditjen PDN dapat dengan sukses

merealisasikan target-target terkait laporan kepegawaian

seperti yang tercantum di dalam Perjanjian Kinerja.

Analisis Capaian IK-03: Jumlah Rancangan Peraturan di Bidang Perdagangan Dalam

Negeri

Realisasi dan Pencapaian Target Indikator Kinerja-03

Penyusunan rancangan peraturan di bidang perdagangan dalam negeri

terjadi karena beberapa alasan. Pertama, amanat dari konstitusi

bahwa suatu peraturan baru perlu disusun atau disesuaikan dengan

peraturan baru di atasnya. Kedua, aspirasi masyarakat yang meminta

penyempurnaan atas suatu peraturan atau pembuatan peraturan baru.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

26

Adapun rincian ke-8 peraturan perundangan-undangan di bidang

Perdagangan Dalam Negeri yang disusun dan disempurnakan sepanjang

tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 10 Daftar Peraturan Perundang-Undangan di Bidang PDN Tahun 2016

No. Nomor Peraturan Jenis

Peraturan Nama Peraturan

1 14/M-DAG/PER/3/2016 Permendag Perubahan Permendag No.77/M-DAG/PER/12/2013 ttg Penerbitan SIUP dan TDP secara Simultan bagi Perusahaan Perdagangan

2 09/M-DAG/PER/2/2016 Permendag Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan No. 80/M-DAG/PER/10/2014 Tentang Minyak Goreng Wajib Kemasan.

3 22/M-DAG/PER/3/2016 Permendag Ketentuan Umum Distribusi Barang.

4 27/M-DAG/PER/4/2016 Permendag Perdagangan Antar pulau Rotan 5 48/M-DAG/PER/6/2016 Permendag Pendelegasian Kewenangan

Penerbitan TDP Kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

6 33/M-DAG/PER/5/2016 Permendag Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan No.104/M-DAG/PER/12/2015 Tentang Petunjuk teknis DAK Sub Bidang Sarana Perdagangan

7 4/M-DAG/PER/7/2016 Permendag Perubahan Atas Permendag No.48/M-DAG/PER/6/2016 tentang Pendelegasian Kewenangan Penerbitan TDP Kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas batam, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, Badan Pengusahaan Kawasan

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

27

Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

8 63/M-DAG/PER/9/2016 Permendag Penetapan Harga Acuan Penjualan di Konsumen

9 47/M-DAG/PER/6/2016 Permendag Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri

10 86/M-DAG/PER/12/2016 Permendag Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Perdagangan Secara Online dan Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature)

11. 85/M-DAG/PER/12/2016 Permendag Pelayanan Terpadu Perdagangan 12. 16/M-DAG/PER/3/2016 Permendag Perubahan Atas Peraturan

Mendag No.90/M-DAG/PER/12/2014 Tentang Penataan Dan Pembinaan Gudang

Upaya Pencapaian Target Indikator Kinerja-03

Keberhasilan dalam merealisasikan target ini utamanya

disebabkan pengalaman yang panjang dari pegawai Setditjen PDN

dan kerjasama yang baik dengan biro hukum. Banyak pegawai di

lingkungan Setditjen PDN yang sudah bekerja cukup lama (>5

tahun) dibidang evaluasi dan pelaporan. Pengalaman panjang ini

berhasil meperlancar segala kegiatan Setditjen PDN yang terkait

dengan pembuatan rancangan peraturan di bidang perdagangan

dalam negeri. Oleh karena itu, berkat pengalaman dan kerjasama

pegawai yang baik merupakan hal utama yang menyebabkan

Setditjen PDN dapat dengan sukses merealisasikan target-target

terkait rancangan peraturan di bidang perdagangan dalam negeri.

Namun demikian, pelaksanaan monitoring dan evaluasi dalam

Peraturan Perundang undangan di bidang perdagangan dalam

negeri dipandang strategis dan penting untuk dapat masukan dari

berbagai daerah.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

28

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Negeri (Setditjen PDN) dalam Tahun 2014 telah berhasil dilaksanakan. Secara umum,

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang telah berjalan dapat mencapai sasaran yang

ditetapkan, meskipun beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan, sebagaimana ditunjukkan

dalam tabel pengukuran kinerja kegiatan pada bab 3.

Keberhasilan dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pada tahun 2015 akan dijadikan

pelajaran yang berharga untuk meningkatkan kinerja organisasi pada masa mendatang.

Belajar dari pengalaman pencapaian kegiatan program dan sasaran tersebut, penerapan

manajemen kinerja di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri

yang berbasis pada perencanaan, koordinasi dan kerjasama serta pengendalian pelaksanaan

kegiatan harus lebih ditekankan dan dilaksanakan secara kuat dan konsisten sesuai yang

ditetapkan.

Untuk mencapai keberhasilan peran Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri dalam

menunjang pembangunan perdagangan dalam negeri sangat tergantung pada kontribusi yang

diberikan dari berbagai sektor yang terkait dengan pembangunan perdagangan dalam negeri.

LAPORAN KINERJA SETDITJEN PDN 2016

Sekretariat Ditjen Perdagangan Dalam Negeri | LAMPIRAN

29

LAMPIRAN

A. Bagan Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri terdiri dari:

a. Bagian Perencanaan dan Program;

b. Bagian Keuangan;

c. Bagian Kepegawaian dan Umum;

d. Bagian Hukum dan Pelaporan.