laporan kinerja ( l k j )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang sd dan smp...

86
LAPORAN KINERJA ( L K J ) 2017 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

LAPORAN KINERJA

( L K J ) 2017

DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN MALANG

Page 2: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Kata Pengantar

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah swt, atas rahmat dan

ridho-Nya, penyusunan Laporan Kinerja (LKj) tahun 2017 dapat diselesaikan

dengan baik. Kewajiban penyusunan Laporan Kinerja didasarkan pada

Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja

pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, maka disusunlah Laporan Kinerja

(LKj) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun 2017.

Melalui Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun

2017, Dinas Pendidikan melaporkan kinerjanya yang diukur dari pencapaian

kinerja dan sasaran strategis serta Indikator Kinerja Utama yang dilakukan

pada tahun 2017, sesuai yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas

Pendidikan Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Tahun 2017 (RKT), dan

Dokumen Perjanjian Kinerja (JAKIN) Tahun 2017. Laporan ini diharapkan

dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan atas kinerja Dinas

Pendidikan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya pada tahun 2017.

Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas keterlibatan

serta dukungannya dalam memberikan karyanya untuk peningkatan kinerja

Dinas Pendidikan. Semoga dapat bermanfaat dalam rangka mewujudkan

masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif,

Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing (Madep Manteb Manetep).

Malang, Januari 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG,

Dr. H. M. HIDAYAT, MM., M.Pd Pembina Tingkat I

NIP. 19670830 199403 1 010

Page 3: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Ringkasan Eksekutif

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang Tahun 2017 dimaksudkan untuk memberikan

gambaran yang jelas, transparan, dan sebagai bentuk pertanggungjawaban

tentang kinerja pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Malang

sepanjang tahun 2017. Laporan ini merupakan wujud pencapaian kinerja

dari pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Tahun

2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 yang telah

ditetapkan melalui Perjanjian Kinerja (JAKIN) Tahun 2017. Penyusunan

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2017 ini pada hakekatnya merupakan

kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai

akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan Dinas Pendidikan

selama tahun 2017. Lebih lanjut, penyusunan Laporan Kinerja ini

diharapkan dapat membantu baik stakeholder internal Dinas Pendidikan

maupun stakeholder eksternal yang terkait, dalam mencermati pelaksanaan

kegiatan maupun berbagai permasalahan yang ada sebagai bahan acuan

dalam menyusun program di tahun berikutnya. Dengan demikian program

di tahun mendatang dapat disusun lebih fokus, efektif, efisien, terukur,

transparan dan dapat dipertanggungjawabkan

Dalam penyelenggaran tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang maka implementasi program dan kegiatan serta pilihan

strategi dalam rangka mencapai sasaran organisasi sesuai dengan target

kinerja yang ditetapkan didasarkan pada review RENSTRA Dinas

Pendidikan Periode 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahun 2017 yang

disesuaikan dengan tuntutan situasi dan kondisi yang berkembang serta

isu-isu utama yang menjadi pokok permasalahan di bidang Pendidikan.

Sebagaimana tercantum dalam Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang, ada 4 tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun

adalah sebagai berikut :

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS);

2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang

merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib belajar

pendidikan dasar sembilan tahun;

Page 4: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya manusia

(SDM) kependidikan;

4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas pelaksanaan

fungsi administrasi dan manajemen SD dan SMP.

Adapun sasaran strategis untuk mencapai tujuan Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan PAUD yang berkualitas;

2. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan DIKMAS yang

berkualitas;

3. Meningkatnya angka literasi penduduk usia 15 tahun ke atas;

4. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang

berkualitas;

5. Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM

dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada Sekolah

Dasar dan Sekolah Menengah Pertama;

6. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam

rangka optimalisasi fungsi layanan publik pada SD dan SMP.

Hasil pengukuran kinerja memperlihatkan bahwa kegiatan yang

dilaksanakan Dinas Pendidikan rata-rata menunjukan pencapaian yang

baik, sebagaimana bisa dilihat dari tabel pencapaian indikator seperti

dibawah ini :

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

1

Penyediaan Guru Profesional dan

Kompeten dalam mendukung mutu

pendidikan

Persentase guru

berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1/D4

SD

SMP

: 91,90%

: 92,70%

SD

SMP

: 91,60%

: 92,70%

99,67 % 100 %

Persentase guru dan

tenaga kependidikan

tersertifikasi

SD

SMP

: 86,10%

: 88,00%

SD

SMP

: 86,00 %

: 88,00 %

99,98 %

100 %

2

Terwujudnya layanan

pendidikan bekualitas dan

relevan jenjang SD

dan SMP

Persentase

Kondisi Ruang Kelas Kondisi

Baik

SD SMP

: 76,00 % : 87,00 %

SD SMP

: 75,40 % : 86,60 %

99,21 % 99,54 %

3.

Meningkatkan Angka Melek

Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke

Angka Melek

Huruf

100 %

98,88 %

98,88 %

Page 5: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

atas

4.

Meningkatkan

Angka Partisipasi Kasar ( APK )

jenjang PAUD, SD dan SMP

Persentase

Angka

Partisipasi Kasar (APK)

PAUD

SD

SMP

: 81,95%

: 113,20 %

: 96,69 %

PAUD

SD

SMP

: 81,90%

: 113,19 %

: 96,60 %

99,93 % 99,99 %

99,90 %

5.

Meningkatkan

Angka Partisipasi

Murni ( APM ) jenjang SD dan

SMP

Persentase Angka

Partisipasi Murni (APM)

SD

SMP

: 99,45 %

: 81,20 %

SD

SMP

: 99,40 %

: 80,80 %

99,94 %

99,50 %

6.

Meningkatkan

Angka Kelulusan (AL) Jenjang SD

dan SMP

Perentase Angka

Kelulusan Per Jenjang

Pendidikan

SD

SMP

: 100 %

: 100 %

SD

SMP

: 100 %

: 100 %

100 %

100 %

7.

Meningatkan

Ketepatan waktu belajar yang

dibutuhkan untuk menempuh

pembelajaran sesuai dengan

jenjang

pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3

Tahun)

Persentase Angka rata-

rata lama belajar per

jenjang pendidikan

SD

SMP

: 6,00 Thn.

: 3,01 Thn.

SD

SMP

: 6,00 Thn.

: 3,01 Thn. .

100 %

100 %

8.

Angka Putus

Sekolah (APS) desemua jenjang

pendidikan

Pesentase Angka Putus

Sekolah Perjenjang

Pendidikan

SD

SMP

: 0,01 %

: 0,65 %

SD

SMP

: 0,01 %

: 0,65 %

100 %

100 %

9.

Angka

Melanjutkan pada

jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase

Angka Melanjutkan

Perjenjang Pendidikan

SMP

: 95,50 %

SMP

: 95,00 %

100 %

Untuk pencapaian sasaran secara umum rata-rata menunjukkan

angka persentase 98% keatas, sehingga rata-rata Indikator yang

ditargetkan pada tahun 2017 dapat tercapai, hal ini tentunya juga

berkaitan dengan terserapnya Anggaran kegiatan Dinas Pendidikan sebesar

95,5 % pada akhir anggaran tahun 2017 yang bermakna kategori berhasil.

Dari penanganan program pada tahun 2017, capaian indikator kinerja yang

menujukkan keberhasilan ada pada 9 IKU.

Akuntabilitas penyerapan keuangan Tahun Anggaran 2017, dari

anggaran sebesar Rp. 221.863.875.634,- terealisasi Rp. 212.871.448.277,-

Page 6: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

atau 95,5%. Capaian yang ditargetkan pada tahun 2017 secara umum

dapat terlaksana 100% meskipun masih terdapat beberapa kendala dan

hambatan, belum optimalnya dukungan sumber daya manusia dan sarana

pendukung serta kurangnya pendanaan untuk mengakomodir target

capaian lima tahun terakhir sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD

Kabupaten Malang 2016-2021, menjadi tantangan dan tugas Dinas

Pendidikan di tahun yang akan datang.

Laporan Kinerja ini sebagai bahan evaluasi untuk penyempurnaan

sehingga dapat dijadikan dasar peningkatan kinerja Dinas Pendidikan

dimasa yang akan datang.

Page 7: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan program prioritas untuk mewujudkan

sumberdaya manusia yang cerdas, handal, cakap dan kompeten dalam

rangka mendukung keberhasilan pembangunan secara menyeluruh.

Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan bahwa salah satu tujuan

Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa. Oleh karena itu setiap warga negara Indonesia berhak

memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai minat dan bakat yang

dimilikinya tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama, dan

gender.

Akses pendidikan yang mudah, murah dan terjangkau, serta

pendidikan yang berkualitas akan membuat warga masyarakat memiliki

kecakapan hidup (life skills) yang akan menjadi pendorong serta

tumpuan tegaknya pembangunan manusia seutuhnya yang pada

gilirannya akan mampu mewujudkan masyarakat maju, mapan dan

sejahtera yang dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila.

Selanjutnya Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi

untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan

Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan

Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kantor Dinas Pendidikan

dan Peraturan Bupati Malang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Koordinasi

Lintas Organisasi Perangkat Daerah merupakan organisasi perangkat

daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang mempunyai tugas

pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang

tugasnya.

Page 8: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

2

Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan tersebut, Pemerintah dan

Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan

mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku, sesuai dengan prinsip-prinsip

penyelenggaraan pendidikan nasional yaitu :

1) Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan

menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai

kultural, dan kemajemukan bangsa;

2) Satu kesatuan yang sistemik dengan system terbuka dan

multimakna, diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan

dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang

hayat;

3) Memberi keteladanan, membangun kemauan, dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses

pembelajaran;

4) Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi

segenap warga masyarakat; dan

5) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan masyarakat

melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian

mutu layanan pendidikan.

Kantor Dinas Pendidikan sebagai organisasi perangkat daerah yang

mengemban amanat dan tanggung jawab melaksanakan tujuan dan

fungsi pendidikan tersebut, harus mewujudkan pelaksanaan kinerja dan

penerapan mekanisme pertanggung-jawaban dari masing-masing

program dan kegiatan yang tepat, jelas dan terukur sejalan dengan

tuntutan masyarakat terhadap terciptanya good governance.

Selanjutnya melalui Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

menyusunan Laporan Kinerja yang merupakan wujud pertanggung-

jawaban pelaksanaan kinerja selama 1 (satu) tahun anggaran dengan

mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) serta Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang 2016-2021.

Page 9: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

3

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk

mengukur dan mengevaluasi capaian kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang tahun 2017 sekaligus sebagai bentuk format

pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

kegiatan kedinasan pada tahun 2017.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Malang adalah:

1) Untuk mengetahui sampai seberapa jauh kualitas kinerja Kantor

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun anggaran 2017

secara transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;

2) Untuk memberikan informasi tentang tingkat keberhasilan dan

kegagalan dalam melaksanakan tugas, agar tugas-tugas dapat

dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif terhadap

lingkungannya.

3) Untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Daerah

khususnya Pemerintah Kabupaten Malang sebagai salah satu

prasyarat untuk tercapainya pemerintahan yang baik dan

terpercaya.

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan daerah No 1 tahun 2008 dan Peraturan

Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi

Tata Kelembagaan Kantor Dinas Pendidikan, namun demikian

sebagai implementasi Undang Undang No 23 Tahun 2015 tentang

Pemerintah Daerah dimana Kewenangan Sekolah Menengah

dilimpahkan ke Pemerintah Provinsi maka pada tahun 2016 sesuai

dengan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Malang Bupati Malang

Nomor 48 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kantor Dinas Pendidikan, tugas

pokok Satuan Kerja Perangkat Daerah (PD) Dinas Pendidikan adalah

sebagai berikut:

1) Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendidikan

berdasarkan asas ootonomi dan tugas pembantuan ;

Page 10: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

4

2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan bidang tugasnya.

Selanjutnya dalam rangka menyelenggarakan tugas tersebut,

Kantor Dinas Pendidikan mempunyai fungsi :

1) pengumpulan, pengolahan dan pengendalian data yang

berbentuk database serta analisis data untuk penyusunan

program kegiatan bidang Pendidikan ;

2) perencanaan strategis pada Kantor Dinas Pendidikan ;

3) perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan ;

4) penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

bidang pendidikan ;

5) pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendidikan ;

6) pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan

pelaporan penyelenggaraan bidang pendidikan ;

7) pelaksanaan standart pelayanan minimal yang wajib

dilaksanakan bidang pendidikan ;

8) penyelenggara kesekretariatan Kantor Dinas Pendidikan ;

9) pembinaan UPT ;

10) pembinaan penyelenggaraan Sekolah Dasar dan Pendidikan

Sekolah Lanjutan Pertama;

11) pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

12) pembinaan Tenaga Tekhnis Pendidikan; dan

13) pengaturan dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan,

ketatalaksanaan, keuangan serta pembangunan sarana

prasarana.

Didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Dinas

Pendidikan sesuai Struktur Organisasi yang telah ditetapkan,

didukung ketersediaan sarana dan prasarana kelembagaan serta

sistem prosedur yang baku, maka Struktur Organisasi Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Malang adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas (Eselon IIb)

2. Sekretaris (Eselon IIIa)

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Eselon IVa)

b. Sub Bagian Keuangan dan Aset (Eselon IVa)

c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

(Eselon IVa)

Page 11: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

5

3. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (Eselon IIIb)

a. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar

Biasa (Eselon IVa)

b. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Sekolah

Dasar Luar Biasa (Eselon IVa)

c. Seksi Kesiswaan Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar

Biasa (Eselon IVa)

4. Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (Eselon IIIb)

a. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Sekolah

Menengah Pertama Luar Biasa(Eselon IVa)

b. Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah

Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

c. Seksi Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama/Sekolah

Menengah Pertama Luar Biasa (Eselon IVa)

5. Bidang Tenaga Teknis Pendidikan (Eselon IIIb)

a. Seksi Tenaga Teknis Pendidikan Anak Usia Dini dan

Sekolah dasar (Eselon IVa)

b. Seksi Tenaga Teknis Sekolah Menengah Pertama

(Eselon IVa)

c. Seksi Tenaga Teknis Kepenilikan dan Kepengawasan

(Eselon IVa)

6. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat (Eselon IIIb)

a. Seksi Pendidikan Anaka Usia Dini (PAUD)(Eselon IVa)

b. Seksi Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan (Eselon

IVa)

c. Seksi Pendidikan Kursus dan Pelatihan (Eselon IVa)

7. Unit Pelaksana Teknis Kantor Dinas Pendidikan (Eselon

IVa).

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Ampelgading

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Bantur

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Bululawang

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Dampit

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Dau

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Donomulyo

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Gedangan

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Gondanglegi

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Jabung

Page 12: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

6

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kalipare

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Karangploso

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kasembon

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kromengan

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Lawang

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Ngajum

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Ngantang

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Pagak

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Pagelaran

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Pakis

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Pakisaji

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Poncokusumo

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Pujon

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Singosari

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan

Sumbermanjing

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan

Sumberpucung

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Tajinan

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Tirtoyudo

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Tumpang

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Turen

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Wagir

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak

UPT Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Wonosari

UPTD Pendidikan SMP

8. Kelompok Jabatan Fungsional (Kepenilikan dan

Kepengawasan)

Susunan struktur organisasi Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang dapat dilihat pada gambar 1.1. (bagan susunan

organisasi Dinas Pendidikan) seperti dibawah ini.

Page 13: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

7

Lampiran I

Peraturan Bupati Malang Nomor : 48 Tahun 2016 Tentang: Kedudukan, Suisunan Organisasi,

Tugas dan Fungsi,serta Tata Kerja

Dinas Pendidikan

: GARIS KOMANDO

: GARIS KOORDINASI

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

DAN ASET

SUB BAGIAN

PERENCANAAN,

EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG

PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR

BIDANG SEKOLAH

MENENGAH

PERTAMA

BIDANG

TENAGA

TEKNIS

PENDIDIKAN

BIDANG

PENDIDIKAN

PAUD DAN

DIKMAS

SEKSI

KURIKULUM

SD/SDLB

SEKSI

KESISWAAN

SD/SDLB

SEKSI SARANA

SD/SDLB

SEKSI KURIKULUM

SMP

SEKSI KESISWAAN

SMP

SEKSI SARANA DAN

PRASARANA SMP

SEKSI

PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI

SEKSI PENDIDIKAN

KEAKSARAAN &

KESETARAAN

SEKSI

PEMBINAAN

KURSUS DAN

KELEMBAGAAN

SEKSI TENAGA

TEKNIS PAUD DAN

SD

SEKSI TENAGA

TEKNIS SMP

SEKSI TENAGA

TEKNIS

KEPENILIKAN DAN

KEPENGAWASAN

U P T DISDIK

KECAMATAN

Ka.TU UPTD TK/SD

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

U P T DISDIK

KECAMATAN

Ka.TU UPTD TK/SD

Page 14: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

8

Sumber Daya Aparatur

Disamping Struktur Organisasi diatas, didalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya, Kantor Dinas Pendidikan didukung oleh

jumlah personil Pegawai Negeri Sipil aktif dengan klasifikasi jenis

kelamin sebagaimana pada Tabel 1.1, dengan klasifikasi tingkat

pendidikan yang bervariasi sebagaimana pada Tabel 1.2 dan

klasifikasi berdasarkan pangkat/golongan sebagaimana pada Tabel

1.3.

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas

Pendidikan Berdasarkan Jenis Kelamin

No UPTD TK/SD dan

PLS

JENIS KELAMIN Jumlah

Pegawai

(Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 Dinas Pendidikan 44 20 64

2 AMPELGADING 10 0 10

3 BANTUR 15 1 16

4 BULULAWANG 9 0 9

5 DAMPIT 15 1 16

6 DAU 4 2 6

7 DONOMULYO 12 2 14

8 GEDANGAN 11 0 11

9 GONDANGLEGI 8 0 8

10 JABUNG 11 2 13

11 KALIPARE 9 2 11

12 KARANGPLOSO 14 2 16

13 KASEMBON 12 1 13

14 KEPANJEN 11 1 12

15 KROMENGAN 3 1 4

16 LAWANG 7 4 11

17 NGAJUM 10 1 11

18 NGANTANG 15 1 16

19 PAGAK 10 1 11

20 PAGELARAN 4 1 5

21 PAKIS 13 3 16

22 PAKISAJI 5 3 8

23 PONCOKUSUMO 16 0 16

24 PUJON 5 0 5

25 SINGOSARI 8 2 10

Page 15: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

9

No UPTD TK/SD dan

PLS

JENIS KELAMIN Jumlah

Pegawai

(Orang) LAKI-LAKI PEREMPUAN

26 SUMBERMANJING 13 1 14

27 SUMBERPUCUNG 6 0 6

28 TAJINAN 11 3 14

29 TIRTOYUDO 15 0 15

30 TUMPANG 17 2 19

31 TUREN 10 3 13

32 WAGIR 10 0 10

33 WAJAK 19 2 21

34 WONOSARI 8 1 9

Jumlah 386 63 449

Sumber data : Kepegawaian Kantor Dinas Pendidikan,

status data : 31 Desember 2017

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas

Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Jenis Pendidikan

Jumlah Pegawai (Orang) Jumlah

Pegawai

(Orang) Pusat Workshop UPTD

1 Pendidikan Strata tiga (S3) 2 0 2

2 Pendidikan Strata Dua

(S2) 13 25 38

3 Pendidikan Strata Satu

(S1) 31 69 100

4 Pendidikan D3/Sarjana

Muda 0 0 0

5 Pendidikan SLTA 17 149 166

6 Pendidikan SLTP 134 134

7 Pendidikan SD 30 30

JUMLAH 64 385 449

Sumber data : Kepegawaian Kantor Dinas Pendidikan,

status data : 31 Desember 2017

Page 16: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

10

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas

Pendidikan Berdasarkan Pangkat/Golongan

No UPTD TK/SD dan PLS

JENIS KELAMIN Jumlah

Pegawai

(Orang)

LAKI-

LAKI PEREMPUAN

1 Pembina Utama Muda

(IV/c) 0 0 2

2 Pembina Tingkat I (IV/b) 18 6 24

3 Pembina (IV/a) 40 5 45

4 Penata Tk.I (III/d) 29 15 43

5 Penata (III/c) 28 11 39

6 Penata Muda Tk.I (III/b) 27 13 40

7 Penata Muda (III/a) 20 5 24

8 Pengatur Tk.I (II/d) 9 2 11

9 Pengatur (II/c) 16 1 17

10 Pengatur Muda Tk.I(II/b ) 17 0 17

11 Pengatur Muda (II/a) 9 0 9

12 Juru Tk.I (I/d)

13 Juru (I/c)

14 Juru Muda Tk.I (I/b)

15 Juru Muda (I/a)

JUMLAH 215 58 273

Sumber data : Kepegawaian Kantor Dinas Pendidikan,

status data : 31 Desember 2017

Sekretariat dan Bidang masing-masing dipimpin oleh

seorang Sekretaris dan Kepala Bidang, yang berada dibawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas, sedangkan Sub

Bagian dan Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian dan Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Sekretaris dan Kepala Bidang.

Masing-masing kelompok Jabatan Fungsional sesuai

dengan bidang keahliannya dipimpin oleh seorang Tenaga

Fungsional Senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas, yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas atau pejabat

lain yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.

Page 17: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

11

Masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin

oleh seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Tugas pokok dan fungsi Sekretariat dan Bidang di lingkungan

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang :

a. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

perencanaan, evaluasi dan pelaporan program, pengelolaan

urusan kepegawaian (pegawai struktural), urusan yang meliputi

kegiatan surat menyurat, penggandaaan, perlengkapan, rumah

tangga dan humas, uwsan keuangan serta urusan evaluasi dan

pelaporan kegiatan;

b. Bidang Pendidikan Sekolah Dasar melaksanakan sebagian

urusan teknis Kantor Dinas Pendidikan dalam bidang kurikulum,

pengelolaan sekolah, sarana dan prasarana serta pembinaan

tenaga teknis Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar;

c. Bidang Sekolah Menengah Pertama melaksanakan sebagian

urusan teknis Kantor Dinas Pendidikan dalam bidang kurikulum,

pengelolaan sekolah, sarana prasarana serta pembinaan tenaga

teknis sekolah menengah pertama;

d. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

melaksanakan pembinaan kursus, PAUD, Program Paket A

setara, Program Paket B setara, Program Paket C setara,

Kelompok Belajar Usaha (KBU) magang, pendidikan perempuan,

pemberantasan buta huruf (keaksaraan Fungsional) dan

pembinaan tenaga teknis pendidikan luar sekolah;.

e. Bidang Tenaga Teknis. Melaksanakan pembinaan karier guru,

peningkatan mutu guru, koordinasi perlindungan hukum tenaga

kependidikan dan koordinasi penyelenggaraan penataran;

f. Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan unsur pelaksanan

dilapangan yang melaksanakan sebagian tugas Kantor Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan di wilayah Kecamatan.

Page 18: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

12

1.3.2. Capaian Kinerja Tahun 2016

Tabel 1.3.2. Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

1.

Guru Profesional dan Kompeten

dalam mendukung mutu pendidikan

Rasio Guru per

Siswa

SD

SMP SM

: 1 : 16

: 1 :11.32 : 1 :12,52

SD

SMP SM

: 1 : 16.2

: 1 : 17.2 : 1 : 16.8

100 %

Persentase

guru

berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1/D4

SD

SMP SM

: 81,97%

: 92,81% : 93,40%

SD

SMP SM

: 91,3%

: 92,6% : 95,5%

111,38 % 99,77 %

102,25%

Persentase

guru dan tenaga

kependidikan

tersertifikasi

SD SMP

SM

: 95% : 90%

: 94%

SD SMP

SM

: 86 % : 88 %

: 82 %

91 % 98 %

87%

2.

Angka Melek Huruf penduduk

Usia 15 Tahun ke atas

Angka Melek

Huruf

100 %

98,88 %

98 %

3.

Angka Partisipasi

Kasar ( APK ) di semua jenjang

pendidikan

Angka

Partisipasi Kasar (APK)

PAUD

SD SMP

SM

: 83,06%

: 113,00 % : 96,45 %

: 70,00%

PAUD

SD SMP

SM

: 81,31%

: 113,19 % : 96,55 %

: 81,43 %

96 %

100 % 100 %

115%

4.

Angka Partisipasi

Murni ( APM ) di semua jenjang

pendidikan

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD SMP

SM

: 99,50 % : 80,00 %

: 60,00%

SD SMP

SM

: 99,35 % : 80,61 %

: 76,83 %

99,87 % 100 %

126 %

5.

Angka Kelulusan

(AL) di semua Jenjang

Pendidikan

Angka

Kelulusan Per Jenjang

Pendidikan

SD SMP

SM

: 100 % : 100 %

: 100 %

SD SMP

SM

: 100 % : 100 %

: 100%

100 % 100 %

100%

6.

Ketepatan waktu

belajar yang dibutuhkan untuk

menempuh

pembelajaran sesuai dengan

jenjang pendidikan (SD =

6 Tahun, SMP = 3 Tahun)

Angka rata-rata lama

belajar per jenjang

pendidikan

SD

SMP SM

: 6,01 Thn.

: 3,02 Thn. : 3 Thn.

SD

SMP SM

: 6,01 Thn.

: 3,02 Thn. : 3 Thn.

100 % 100 %

100%

7.

Angka Putus

Sekolah (APS)

desemua jenjang pendidikan

Angka Putus

Sekolah

Perjenjang Pendidikan

SD SMP

SM

: 0,13 % : 0,36 %

: 0,7 %

SD SMP

SM

: 0,01 % : 0,07 %

: 0,14%

100 %

100 % 100 %

8.

Angka

Melanjutkan pada jenjang SD,MP

dan SMA.SMK

Angka

Melanjutkan Perjenjang

Pendidikan

SMP

: 95 %

SMP

: 94,59 %

99,5 %

Page 19: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

13

D. DASAR HUKUM

Penyusunan Laporan Kinerja Kantor Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang tahun 2016 berlandaskan kepada:

1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Pemerintah Daerah,

sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2008;

6 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pusat dan Daerah;

7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

8 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,

pemerintah daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota;

10 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah;

11 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama di Lingkunan Instansi Pemerintah;

13 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 20: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

14

14 Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Malang Tahun 2016-2021;

15 Peraturan daerah Kabupaten malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

16 Peraturan Bupati Malang Nomor 48 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang;

17 Keputusan Bupati Malang Nomor

188.45/720/KEP/35.07.013/2016 tentang Pengesahan Rancangan

Akhir Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tahun 2016-2021;

18 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Nomor

188.4/5599/KEP/35.07.101/2016 tentang Penetapan Rencana

Strategi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun 2016-2021.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan Laporan Kinerja Kantor

Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengacu pada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

yang meliputi 4 (empat) bab sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Gambaran Umum

1. Organisasi Perangkat Daerah

2. Capaian Kinerja Tahun 2016

D. Dasar Hukum

E. Sistematika

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

A. Perencanaan Strategis

1. Tujuan dan Sasaran

2. Kebijakan dan Program

B. Perjanjian Kinerja

Page 21: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

15

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi

Kinerja Tahun 2017

1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017

dengan Tahun 2016

1.3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai

dengan Akhir Periode Renstra

1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan

Capaian Nasional

2. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi

3. Prestasi Tahun 2017

BAB IV Penutup

LAMPIRAN - LAMPIRAN

- Matriks Renstra 2016-2021

- Perjanjian Kinerja Tahun 2017

- Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2017

- Pengukuran Kinerja Tahun 2017

Page 22: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis adalah suatu perencanaan yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul. Keluaran dari perencanaan strategis ini adalah dokumen

Rencana Strategis (RENSTRA) yang bersifat perencanaan jangka menengah.

Sebagai institusi pemerintah yang berhubungan langsung dengan

masyarakat maka dalam proses penyusunan RENSTRA-nya selain

melibatkan seluruh komponen organisasi dalam rangka merumuskan

tindakan-tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi

permasalahan dan kendala yang dihadapi, juga melakukan penjaringan

aspirasi dari seluruh stakeholder yang meliputi kebutuhan dan harapan

stakeholder terhadap Kantor Dinas Pendidikan. Oleh sebab itu RENSTRA

Kantor Dinas Pendidikan bersifat partisipatif dan akomodatif karena

melibatkan seluruh stakeholder dalam proses penyusunannya serta fleksibel

karena dimungkinkan untuk dilakukannya penyesuaian-penyesuaian yang

bersifat konstruktif untuk mengikuti perkembangan situasi dan kondisi.

Mengingat dinamika dan perubahan kebijakan pemerintah dalam sistem

pembangunan dan penyelenggaraan anggaran, maka Renstra yang disusun

masih bersifat sementara dan transisional. Secara skematis penyusunan

Dokumen RENSTRA Kantor Dinas Pendidikan sebagai berikut :

Gambar 2.1. Skematis Penyusunan Dokumen RENSTRA kantor Dinas

Pendidikan

RPJMD Kabupaten

Malang (2016-2021)

RENSTRA Dinas

Pendidikan

(2016-2021)

Pernyataan SASARAN

STRATEGI / CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN 1.KEBIJAKAN 2.PROGRAM / KEGIATAN

Pernyataan TUJUAN

Perjanjian Kinerja

Page 23: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

16

1. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan pendidikan,

perlu dirumuskan tujuan, sasaran, Kebijakan dan program sebagai

langkah operasional yang terukur untuk mencapai visi dan misi.

A. Tujuan

Tujuan pembangunan Pendidikan Kabupaten Malang dalam kurun

2016 s.d. 2021 adalah :

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS);

2. Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar

yang merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib

belajar pendidikan dasar sembilan tahun;

3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas sumber daya

manusia (SDM) kependidikan;

4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas

pelaksanaan fungsi administrasi dan manajemen SD dan SMP.

B. Sasaran.

Adapun sasaran strategis pembangunan pendidikan tahun 2016

s.d. 2021 adalah :

1. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD);

2. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan Pendidikan

Masyarakat (DIKMAS) yang berkualitas;

3. Meningkatnya literasi angka penduduk usia 15 tahun ke atas;

4. Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan

dasar yang berkualitas;

5. Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai

SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan

pada SD dan SMP;

6. Tata kelola kelembagaan yang efektif dan akuntabel dalam

rangka optimalisasi fungsi layanan publik dinas pendidikan.

Page 24: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

17

2. Kebijakan dan Program

2.1. Kebijakan

Kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten Malang

2016-2021 disusun berdasarkan tujuan dan sasaran yang akan

dicapai serta mengacu pada Misi RPJMD poin ke 3 yaitu

”Melakukan percepatan pembangunan dibidang pendidikan,

kesehatan dan ekonomi guna meningkatkan indeks pembangunan

manusia (IPM)” di Kabupaten Malang.

Kebijakan merupakan arah dan pedoman pelaksanaan

program dan kegiatan berkaitan dengan cara-cara dan langkah yang

sistematis dan efektif untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

akan dicapai.

1. Sasaran pertama, yaitu: “Meningkatkan akses PAUD yang

bermutu dan terjangkau”, dicapai melalui strategi Fasilitasi

penyelenggaraan PAUD dan peningkatan kapasitas tenaga

pendidik PAUD, baik formal maupun nonformal. Arah kebijakan

strategi tersebut adalah (1) penyediaan dan peningkatan sarana

dan prasarana PAUD, (2) penyediaan biaya operasional PAUD,

(3) peningkatan kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik

PAUD.

2. Sasaran kedua, yaitu “Meningkatnya perluasan akses dan

pemerataan DIKMAS yang berkualitas”, dicapai melalui strategi

peningkatan kapasitas kelembagaan Pendidikan Masyarakat

(DIKMAS). Arah kebijakan strategi tersebut adalah (1)

penyelenggaraan akreditasi lembaga DIKMAS, (2) peningkatan

kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik DIKMAS.

3. Sasaran ketiga, yaitu “Meningkatnya angka literasi penduduk

usia 15 tahun ke atas” dicapai melalui penyelenggaraan

pendidikan keaksaraan dan kesetaraan. Arah kebijakan strategi

tersebut adalah (1) Penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan

Hidup, (2) Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan dan

Kesetaraan, (3) peningkatan peran dan fungsi lembaga

pendidikan informal, (4) publikasi pendidikan non formal dan

informal dalam rangka menunjang peningkatan taraf hidup.

4. Sasaran ke empat, yaitu “Meningkatnya perluasan akses dan

pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas” dicapai melalui

Page 25: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

18

strategi, yaitu penyelenggaraan program wajib belajar sembilan

tahun yang berkualitas. Arah kebijakan strategi tersebut

melalui: (1) pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

pendidikan dasar; (2) Fasilitasi penyelenggaran KBM pendidikan

dasar; (3) Peningkatan kualitas kapasitas pendidik melalui

peningkatan kompetensi dan kualifikasi; (4) Penguatan strategi

pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan; (5)

Penyelenggaraan akreditasi lembaga Pendidikan dasar; (6)

penyelenggaraan evaluasi penilaian.

5. Sasaran ke lima, yaitu “Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan

kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar

nasional pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah

Pertama” dicapai melalui strategi peningkatan kualifikasi dan

kompetensi tenaga kependidikan. Arah kebijakan dalam

pemenuhan strategi tersebut adalah (1) peningkatan kualifikasi

dan kompetensi tenaga guru SD dan SMP, (2) distribusi tenaga

guru secara merata sesuai kebutuhan jumlah riil guru, (2)

peningkatan kesejahteraan guru.

6. Sasaran ke enam, yaitu “Terwujudnya tata kelola kelembagaan

yang efektif dan akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi

layanan publik pada SD dan SMP” dicapai melalui strategi

peningkatan tata kelola sesuai pencapaian indikator

akuntabilitas kinerja pemerintahan. Arah kebijakan dalam

pemenuhan strategi tersebut adalah (1) peningkatan peran dan

fungsi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; (2) peningkatan

peran sekolah dalam penyelenggaraan Manajemen Berbasis

Sekolah; (3) penerapan Sistem Informasi Manajemen Layana

pendidikan (4) publikasi dan advokasi berbaga peratiran dan

kebijakan pendidikan.

2.2. Program

Implementasi dan penjabaran visi, misi, tujuan, sasaran,

hingga kebijakan pembangunan pendidikan dituangkan dalam

program dan kegiatan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri

nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2008. Sebagai tindak lanjut

Page 26: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

19

dari kebijakan yang diambil, maka dalam hal ini Kantor Dinas

Pendidikan Kabupaten Malang yang merupakan Satuan Kerja

Perangkat Daerah di bidang teknis pendidikan untuk melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya, membuat dan menetapkan program-

programnya sesuai RPJMD Pemerintah Kabupaten Malang periode

2016-2021, yaitu program teknis (utama) dan program generik

(pendukung) sebagai berikut:

1. Program Tekhnis (Utama)

Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan

tugas-tugas utama Dinas Pendidikan dalam proses

perencanaan, pengawasan, evaluasi, dan pelaksanaan

kebijakan pembangunan pendidikan.

2. Program Generik (Pendukiung)

Program ini dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan

tugas-tugas kelembagaan Dinas Pendidikan antara lain

meliputi program dukungan manajemen pendidikan dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya, program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur dan program peningkatan pengawasan

dan akuntabilitas aparatur.

Program teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sesuai

dengan tugas dan fungsi yang merupakan program prioritas RPJMD

Kabupaten Malang dan merupakan penjabaran dari RENSTRA

Kantor Dinas Pendidikan antara lain:

A. Program Pendidikan Anak Usia Dini :

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) meliputi 2 (dua)

kegiatan yaitu :

1. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

Kegiatan ini merupakan belanja modal berupa alat

peraga edukasi (APE) jenjang PAUD berupa peraga

indoor dan outdoor. Alat peraga tersebut terdiri dari

APE luar yang dihibahkan kepada 12 lembaga dan APE

dalam kepada 99 lembaga TK, KB di wilayah Kabupaten

Malang. Pengadaan APE bagi lembaga tersebut sangat

berperan dalam mencukupi kebutuhan sarana

pendidikan jenjang PAUD dalam menunjang

peningkatan mutu pendidikan PAUD di Kabupaten

Malang.

Page 27: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

20

2. Pengadaan Perlengkapan Sekolah.

Pengadaan perlengkapan sekolah merupakan kegiatan

DAK BOP PAUD bagi 4 lembaga TK Negeri Pembina di

Kabupaten MaLang. Kegiatan ini adalah penyaluran

dana DAK BOP PAUD yang diterimakan kepada

lembaga secara swakelola sesuai dengan RKAS lembaga

TK tersebut. DAK BOP PAUD juga diterimakan kepada

lembaga 1.354 lembaga TK, KB, TPA, SPS swasta

melalui mekanisme penganggaran hibah pada DPA

PPKD Kabupaten Malang.

3. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini.

Pada kegiatan ini dilaksanakan 2 (dua) sub kegiatan,

yaitu: peningkatan kompetensi tenaga pendidik senilai

Rp. 100.000.000,- dan penyelenggaraan manajemen

DAK BOP PAUD senilai Rp. 200.000.000,-. Dari kedua

sub kegiatan tersebut bertujuan untuk pengambangan

Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Malang

dengan 2 indikator. Untuk peningkatan kompetensi

pendidik dialksanakan dalam bentuk bimbingan teknis

tenaga pendidik PAUD se Kabupaten Malang yang

diikuti oleh 300 peserta dar guru TK, KB se Kbaupaten

Malang.

Untuk sub kegiatan penyelenggaraan manajemen DAK

BOP PAUD didesign kegiatannya dalam bentuk

pelatihan pendataan dan pelaporan

pertanggungjawaban dana DAK BOP PAUD, proses

monev, penyediaan ATK manajemen dan kegiatan

dokumentasi.

B. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun:

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun meliputi 17

(tujuh belas) kegiatan dengan rincian 6 kegiatan merupakan

penganggaran setelah perubahan anggaran (PAK) dan 11

kegiatan merupakan penganggaran dari awal. Berikut

kegiatan-kegiatan pada program wajib belajar Sembilan

tahun:

Page 28: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

21

1) Pembangunan Gedung Sekolah

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan

bangunan baru sekolah SDN Penarukan Kecamatan

kepanjen. Hal ini dilakukan karena akan ada

pembangunan Kepanjen Convention Center pada lokasi

SDN Penarukan yang lama. Pembangunan gedung

sekolah meliputi 6 ruang kelas baru, 1 ruang guru,

kamar mandi/toilet dan pagar sekolah.

2) Pengadaan Perlengkapan Sekolah

Pengadaan perlengkapan sekolah merupakan

penganggaran setelah PAK, hal ini dilakukan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan komputer server bagi SMP

Negeri dalam pelaksanaan Ujian NAsional Berbasis

Komputer. Pengadaan ini baru dapat dilakukan untuk 41

unit computer server, padahal kebutuhan secara riil

sejumlah 97 unit computer server untuk 97 lembaga SMP

Negeri di Kabupaten Malang.

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Kelas Sekolah

Kegiatan ini merupakan rehabilitasi ruang kelas SD

Negeri sejumlah 16 lokal pada SDN 2 Wandanpuro

Bululawang, SDN 11 Sumberpucung, SDN 2 Plandi, SDN

Sumberdem dan SDN 2 Kucur. Kegiatan rehabilitasi ini

merupakan penganggaran setelah PAK, hal ini dilakukan

karena melihat urgensi kebutuhan rehab bagi sekolah

tersebut, apalagi SDN 11 Sumberpucung telah dilakukan

penurunan atap untuk ruang kelas tersebut.

4) Pelatihan Kompetensi siswa berprestasi

Design kegiatan ini merupakan pemilihan alon siswa

berprestasi jenjang SD. Kegiatan ini dilaksanakan dalam

rangka penyiapan siswa berprestasi dalam mengikuti

lomba dan kompetisi pada jenjang berikutnya (provinsi,

nasional bahkan dunia) bidang akademik (Olympiade

MIPA dan lainnya), serta prestasi bidang non akademik

(FLS2N, olahraga dan lainnya.

Page 29: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

22

5) Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jenjang

SD dan SMP serta Pesantren Salafiyah dan Satuan

Pendidikan Non Islam Setara SD dan SMP.

Sasaran Strategis dari Kegiatan in adalah untuk

meningkatkan kualitas pelaporan dana BOS ditingkat SD

dan SMP, serta meningkatkan pengawasan internal bagi

lembaga penerima dan BOS tingkat SD dan SMP melalui

kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang

dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan.

Adapun bentuk kegiatan ini adalah :

a. Sosialisasi dan Bintek Pelatihan BOS bagi Operator

Sekolah SD dan SMP Kegiatan ini diikuti oleh 1.501

Lembaga SD dan SMP baik Negeri dan Swasta

penerima dana BOS.

b. Pelatihan dan sosialisasi dan bimbingan teknis

Monitoring dan Evaluasi dana BOS bagi Pengawas

SD, SLB dan Pengawas Sekolah Menengah ( SMP ).

Kegiatan ini diikuti oleh 105 Pengawas SD, 2

Pengawas SLB dan 14 Pengawas SMP.

Setelah perubahan anggaran (PAK) kegiatan ini

bertambah drastis anggarannya, hal ini disebabkan

karena adanya SE Mendagri 910/106/Sj tanggal 11

Januari 2017 dimana anggaran dana BOS yang di

transfer dari RKUD Provinsi ke rekening satuan

pendidikan negeri wajib di catat pada APBD Kabupaten

Kota, sehingga berdampak pada penganggaran yang

mengalami penambahan cukup signifikan, akan tetapi

hanya merupakan pancatatan saja.

6) Penyelenggaraan Paket A setara SD

Sasaran strategis dari kegiatan ini adalah meningkatkan

taraf pendidikan masyarakat miskin di Kabupaten

Malang. Data peserta paket A bersumber dari data miskin

(damis) yang merupakan sasaran pengentasan

kemiskinan Pemerintah Kabupaten Malang. Diharapkan

sejumlah 300 orang masyarakat yang termasuk kategori

miskin dari indikator pendidikan tidak memiliki ijazah

SD/setara, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan

Page 30: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

23

masyarakat tersebut dapat memenuhi indicator minimal

pendidika terakhir jenjang SD.

7) Penyelenggaraan Paket B setara SMP

Sasaran strategis dari kegiatan ini adalah meningkatkan

taraf pendidikan masyarakat miskin dan masyarakat

umum usia sekolah di Kabupaten Malang. Data peserta

paket B bersumber dari data miskin (damis) yang

merupakan sasaran pengentasan kemiskinan Pemerintah

Kabupaten Malang, juga pesertanya dari masyarakat

umum yang mebutuhkan tingka pendidika minimal SMP.

Sasaran dari kegiatan ini adalah 2.500 peserta didik.

Dana kegiatan diarahkan untuk menunjang

penyelenggaraan paket B yang berkualitas. Diantaranya

digunakan untuk pembinaan dan penyediaan tutor paket

B yang berkualitas, proses monev penyelenggaraan paket

B serta belanja modal dalam bentuk pengadaan computer

server untuk menunjang kegiatan Ujian Nasional

Berbasis Komputer (UNBK) Paket B. Komputer server

tersebut diserhkan secara hibah bagi PKBM

penyelenggara Paket B sejumlah 38 lembaga se

Kabupaten Malang.

8) Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah

dengan penerapan Manajemen Berbasis Sekolah ( MBS )

di Satuan Pendidikan Dasar

Kegiatan ini terdiri dari kegiatan pembinaan UKS di

Kabupaten Malang dan Pembinaan Penyelenggaraan

Sekolah Adiwiyata berbasis lingkungan.

Sasaran strategis kegiatan ini merupakan peran serta PD

Pendidikan melalui lembaga sekolah dlaam menunjang

kebijakan umum Pemerintah Daerah dalam hal

peningkatan kualitas lingkungan hidup. Kegiatan

pembinaan UKS dilakukan oleh tim UKS tingkat

Kabupaten Malang kepada 1.164 lembaga SD dan 325

lembaga SMP. Adapun untuk pembinaan sekolah

adiwiyata berbasis lingkungan diarahkan kepada 5

sekolah adiwiyata di Kabupaten Malang.

Page 31: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

24

9) Pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa

Sasaran strategis kegiatan Pembinaan minat, bakat dan

kreativitas siswa adalah meningkatnya kompetensi dan

kreativitas siswa jenjang SD melalui pelaksanaan lomba-

lomba kesiswaaan.

Berbagai kegiatan lomba-lomba dilaksanakan sebagai

even mulai dari tingkat sekolah, kecamatan dan

kabupaten hingga pengiriman kontingen ke tingkat

propinsi dan nasional bahkan bisa berlanjut ke tingkat

regional dan internasional.

Kegiatan lomba dilaksanakan dalam rangka menumbuh-

kembangkan motivasi dan prestasi siswa serta

mempersiapkan mereka untuk mengoptimalkan

kompetensi dan kapasitas serta daya saing positif.

Realisasi kegiatan adalah pembiayaan lomba-lomba di

tingkat Kabupaten yang diikuti oleh ± 2000 siswa serta

pengiriman kontingen ke tingkat propinsi hingga ke

tingkat nasional. Pengiriman ke tingkat nasional ke

medan mendapatkn hasil yang sangat menggembirakan

yakni mendapat juara I tingkat nasional untuk cabang

atletik jenjang SD.

Adapun lomba-lomba kesiswaan yang dilaksanakan

selama tahun 2017 adalah :

a) Olimpiade MIPA/MISO SD/MI

b) Olimpiade MIPA Sains SD/MI

c) Lomba Lingkungan Sekolah Sehat SD

d) Lomba Kader Triwisada

e) Olimpiade Olah Raga SD

f) Lomba Gugus SD

g) Lomba Siswa Berprestasi SD dan SMP

h) Lomba Mapel PLB

i) Jambore dan Porseni PLB

j) Bina Kreativitas Siswa PLB

Page 32: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

25

10) Pengembangan Materi Belajar Mengajar dan Metode

Pembelajaran Dengan Menggunakan Teknologi Informasi

dan Komunikasi

Kegatan ini merupakan kegiatan penunjang proses

penerimaan peserta didik online, bekerjasama dengan PT.

Telkom. Sasaran strategis kegiatan ini adalah dalam

rangka penyelenggaraan manajemen pendidikan yang

berkualitas, sehingga proses PPDB online merupakan

salah satu cara dalam rangka transparansi proses

pengelolaan pendidikan dalam penerimaan siswa baru

serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat

umum dalam proses penerimaan siswa baru jenjang SMP

di Kabupaten Malang.

11) Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi

Pendidikan Dasar.

Sasaran strategis kegiatan ini adalah peningkatan kinerja

pendidikan dengan adanya transfer berbagai informasi

dan kebijakan pendidikan dasar. Kegiatan ini di ikuti oleh

33 Ka UPT dan 97 kepala sekolah SMP Negeri serta 15

kepala sekolah perwakilan dari SMP Swasta.

12) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar

Secara terprogram kegiatan akreditasi sekolah

merupakan instrumen peningkatan mutu pendidikan, hal

ini merupakan standar jaminan layanan pendidikan

sesuai dengan standar yang ada baik dari sisi sarana

mapun prasarana bahkan manajemen pendidika oleh

sekolah dasar. Akreditasi pada tahun 2017 dilakukan

terhadap 115 lembaga SD dan MI di Kabupaten Malang.

13) Penyelenggaran Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD/MI

SMP/MTs

Sasaran strategis kegiatan Penyelenggaran Ujian akhir

Sekolah adalah untuk menjamin pemerataan dan

keterjangkauan pembelajaran bagi siswa tingkat SD dan

SMP khususnya dalam penyelenggaraan Ujian Akhir

Sekolah.

Page 33: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

26

Adapun Realisasi Kegiatan ini adalah bantuan subsidi

pendanaan penyelenggaraan UAS SD dan MI baik negeri

maupun Swasta yang terdiri dari 1.164 lembaga SD dan

314 lembaga MI di kabupaten Malang.

14) Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI

dan SMP/MTs (DAK)

Sasaran strategis kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK)

Bidang Pendidikan adanya ketersediaan sarana dan

prasarana serta fasilitas pendukung pembelajaran yang

layak dan memadai pada lembaga SDN penerima.

Bantuan rehab ruang kelas sebanyak 196 lokal pada 59

SD Negeri, bantuan Pembangunan ruang kelas baru

sebanyak 24 Lokal pada 16 SD Negeri, serta Penerima

sarana mutu berupa Pengadaan Buku Koleksi

Perpustakaan untuk Sekolah Dasar sebanyak 22

lembaga SD Negeri.

Kegiatan DAK untuk jenjang SMP meliputi : rehabilitasi

ruang kelas bagi 11 lembaga SMP sebanyak 30 lokal

ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru untuk 2

lembaga SMP sebanyak 6 lokal ruang kelas,

pembangunan ruang laboratorium IPA untuk 23 lembaga

penerima serta penyediaan sarana mutu berupa lata

peraga pendidikan IPA untuk 23 lembaga SMP.

Kegiatan rehabilitasi bangunan sekolah didasarkan pada

pertimbangan kondisi rusak berat pada sebagian ruang

kelas yang ada karena usia bangunan. Sumber anggaran

atau pembiayaan DAK adalah dana APBN. Pola

pelaksanaan DAK untuk kegiatan fisik dilaksanakan

secara swakelola oleh pihak sekolah sedangkan untuk

pengadaan sarana mutu secara kontraktual oleh pihak

ketiga.

15) Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang

SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah

dan Satuan Pendidikan Non Islam Setara SD dan SMP

(Bantuan Provinsi)

Sasaran strategis dari kegiatan ini adalah peningkatan

mutu layana pendidikan madrasah diniyah dan

Page 34: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

27

peningkatan kesejahteraan guru swasta di Kabupaten

Malang. Kegiatan ini meliputi sosialisasi bagi calon

penerima dana Hibah untuk Madrasah Diniyah dan Guru

Swasta (Bansos) Pelaksanaan kegiatan ini pada bulan

Juli sampai dengan Desember 2017 dengan jumlah

peserta : 514 Kepala Madrasah Diniyah, dan 191 Kepala

SD dan SDLB, SLB SMP dan SMPLB Swasta.

16) Penambahan Ruang Kelas Sekolah (DAK)

Kegiatan ini merupakan kegatan yang dianggarkan

setelah perubahan anggaran (PAK), sasaran strategis dari

kegiatan ini adalah peningkatan layanan pendidikan

dengan penambahan ruang kelas baru. Pembangunan

ruang kelas baru dilakukan di SDN Bunutwetan

kecamatan pakis sebanyak 1 lokal. Hal ini untuk

mencukupi kekurangan ruang kelas sebanyak 4 ruang

kelas. Kedepan masih diperlukan 3 lokal ruang kelas

sehingga perlu perencanaan penganggaran dalam

memenuhi kekurangan tersebut.

C. Program Pendidikan Menengah

Program Pendidikan Menengah meliputi 2 (enam) kegiatan

yang terdiri dari :

1. Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu

(BOMM)

Sasaran strategis dari kegiatan Penyediaan Bantuan

Operasional Manajemen Mutu (BOMM) adalah untuk

menjamin pemerataan dan keterjangkauan akses

pendidikan bagi siswa tingkat SMP Negeri Satu Atap.

Kondisi Geografis Mayoritas SMP Negeri Satu atap adalah

di daerah-daerah pelosok dan terluar, dalam pelaksanaan

kegiatan pembelajaran diperlukan biaya maupun tenaga

yang lebih dibanding dengan lembaga Sekolah Negeri pada

lokasi lainnya, untuk itu untuk menjamin pemerataan dan

keterjangkauan bagi siswa dan guru di Lembaga SMP Satu

Atap maka diperlukan dana Operasional yang

penganggarannya di bebankan pada Anggaran Dinas

Pendidikan yang tertuang pada DPA Dinas Pendidikan

Kabupaten Malang.

Page 35: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

28

Adapun realisasi kegiatan in adalah berupa pemberian

bantuan operasioanl tambahan selain BOS Reguler untuk

28 Lembaga SMP Negeri Satu atap.

2. Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa

Sasaran strategis kegiatan Pembinaan minat, bakat dan

kreativitas siswa adalah meningkatnya kompetensi dan

kreativitas siswa SMP melalui pelaksanaan lomba-lomba

kesiswaaan.

Berbagai kegiatan lomba-lomba dilaksanakan sebagai even

mulai dari tingkat sekolah SMP dan kabupaten hingga

pengiriman kontingen ke tingkat propinsi dan nasional

bahkan bisa berlanjut ke tingkat regional dan

internasional. Termasuk pengiriman atlit karate kid dari

SMPN 1 Singosari yang dikirim ke Medan menjadi juara I,

serta berlanjut ketingkat Asia Tenggara mendapat juara I.

Kegiatan lomba dilaksanakan dalam rangka menumbuh-

kembangkan motivasi dan prestasi siswa serta

mempersiapkan mereka untuk mengoptimalkan

kompetensi dan kapasitas serta daya saing positif.

Adapun Realisasi dari Kegiatan ini adalah berupa lomba

LFSN SMP, O2SN SMP, lomba melukis bagi lebih dari 2000

siswa di pantai Balekambang, sehingga bertujuan juga

untuk meingkatkan destinasi wisata kabupaten Malang.

D. Program Pendidikan Non Formal

Program Pendidikan Non Formal meliputi 3 (tiga) kegiatan

yaitu :

1. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

Sasaran staregis kegiatan ini adalah meningkatnya

kompetensi dan kemampuan para Tutor untuk

mendukung pelaksanaan tugasnya, serta pengentasan

buta aksara bagi masyarakat usia produktif kurang dari

45 tahun.

Dilatarbelakangi dengan kesadaran bahwa besarnya

jumlah warga masyarakat yang buta aksara akan

sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM serta

berimplikasi secara luas terhadap upaya-upaya

Page 36: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

29

keberlanjutan pembangunan dan peningkatan ekonomi

masyarakat serta pengentasan kemiskinan.

Realisasi kegiatan ini adalah sosialisasi dan pelatihan

bagi 200 orang pserta keaksaraan dasar dan

keaksaraan lanjutan.

2. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup.

Sasaran staregis kegiatan ini adalah meningkatnya

kompetensi dan kemampuan Warga Belajar dalam

penerapan Life skill.

Realisasi kegiatan ini adalah memberikan pelatihan,

kursus serta kegiatan pembelajaran bagi 150 orang berupa

pelatihan tata rias kecantikan dan rambut.

3. Publikasi dan Sosialisasi PNF

Sasaran strategis kegiatan ini adalah meningkatnya

pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap pendidikan

non formal. Urgensi pendidikan non formal adalah

memberikan pembelajaran kepada warga masyarakat yang

terkendala untuk mengikuti pendidikan reguler.

Pemahaman masyarakat khususnya masyarakat pedesaan

dengan pendidikan yang rata-rata relatif rendah dan

wawasan terbatas terhadap pendidikan non formal masih

sangat minim. Mereka kebanyakan beranggapan bahwa

pendidikan untuk mereka tidak signifikan untuk

mendukung peningkatan taraf hidup mereka.

Realisasi kegiatan ini adalah publikasi dan sosialisasi

kepada masyarakat umum serta melalui keikut-sertaan

dalam peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Jawa

Timur dengan kegiatan berupa Pameran hasil karya warga

belajar di Kabupaten Sidoarjo yang diikuti 114 orang.

Kegiatan ini juga diikuti oleh berbagai komponen

pendidikan, seperti PGRI dan HIMPAUDI, IGTKI. Kegiatan

publikasi sangat strategis dikarenakan dilaksanakan

berbarengan dengan Hari Guru Nasional.

Page 37: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

30

E. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan meliputi 8 (delapan) kegiatan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik

Sasaran strategis dari kegiatan ini adalah meningkatkan

jumlah guru sertifikasi sehingga dapat menjamin kualitas

dan kompetensi guru.

Realisasi kegiatan ini adalah memberikan pendidikan dan

pelatihan kepada 1.000 orang guru calon penerima

sertifikasi pada jenjang SMP yang di tindak-lanjuti dengan

uji audit untuk melihat kompetensi mereka dalam mutu

pembelajaran yang diberikan.

2. Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan

Sasaran strategis kegiatan ini adalah terpetakannya kondisi

kapasitas dan kompetensi guru kepala sekolah berprestasi

dalam pembelajaran.

Kesenjangan kapasitas dan kompetensi guru dalam

pembelajaran diidentifikasi merupakan salah satu penyebab

adanya disparitas mutu pembelajaran yang berimplikasi

mutu pendidikan.

Realisasi kegiatan ini adalah memberikan pendidikan dan

pelatihan serta seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi

kepada 500 orang guru pada jenjang SMP yang di tindak-

lanjuti dengan uji audit untuk melihat kompetensi mereka

dalam mutu pembelajaran yang diberikan.

3. Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar

Kompetensi

Kegiatan ini dilaksanakan untuk terus meningkatkan

kompetensi tenaga pendidik jenjang PAUD, SD dan SMP

yang kan berimbas pada peningkatan mtu pendidika di

Kabupaten Malang. Realisasi kegiatan ini berupa bimbingan

teknis peningkatan kompetensi tenaga pendidik sejumlah

400 orang dari jenjang PAUD, SD dan SMP.

Page 38: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

31

4. Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG)

Pembinaan KKG dilaksanakan dalam rangka peningkatan

kompetensi guru jenjang PAUD, SD dan SMP. Realisasi

kegiatan ini dengan format kegiatan Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan bagi guru. Bekerjasama dengan

KKG, MGMP yang sudah ada dalam bentuk pembinaan dan

pelatihan-pelatihan khusus peningkatan keterampilan

kompetensi guru semua jenjang.

5. Pengembangan mutu dan kualitas program pendidikan dan

pelatihan bagi pendidik dan tenaga kependidikan

Sasaran strategis kegiatan ini mendorong peningkatan

profesionalisme, kinerja dan prestasi guru/KS dan

Pengawas Sekolah.

Dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional dilaksanakan

berbagai even serta kegiatan sebagai upaya memberikan

dorongan peningkatan profesionalisme, kinerja dan prestasi

pendidik melalui Seleksi dan Pemilihan Guru Berprestasi,

Kepala Sekolah Berprestasi serta Pengawas Berprestasi.

Realisasi kegiatan ini adalah Pemilihan Guru Berprestasi,

Kepala Sekolah Berprestasi serta Pengawas Berprestasi

tingkat Kabupaten Malang yang diikuti oleh 200 orang

peserta mulai dari jenjang TK, SD, SMP.

Selain kegiatan tersebut, anggaran juga digunakan untuk

peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan

jenang S2 sebanyak 5 orang, dan S3 sebanyak 2 orang.

6. Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan

Sasaran strategis kegiatan ini adalah untuk membangun

basic data guru yang kuat sehingga pengambilan

keputusan berdasarkan basis data yang benar.

Realisasi kegiatan ini adalah penjaringan dan pengolahan

data guru mulai dari jenjang TK, SD, SMP, serta pelatihan

terhadap 120 orang operator sekolah dalam menggunakan

sistem pendataan dan penilaian angka kredit tenaga

fungsional guru.

Page 39: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

32

F. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Program manajemen pelayanan pendidikan meliputi 4 (empat)

kegiatan yaitu :

1. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

Sasaran strategis kegiatan ini adalah meningkatnya

kualitas pengelolaan manajemen pendidikan baik di

tingkat sekolah, UPT serta Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang.

Dalam rangka mewujudkan peningkatan kinerja yang

lebih baik untuk mencapai target dan sasaran yang telah

ditetapkan khususnya mengevaluasi berbagai hasil

capaian serta mengidentifikasi dan menginventarisasi

berbagai hambatan dan permasalahan di lapangan

diperlukan adanya koordinasi, sinkronisasi dan evaluasi

hasil kinerja oleh seluruh komponen dan elemen

pendidikan.

Realisasi kegiatan ini adalah pelaksanaan rakor

Pendidikan Kabupaten Malang yang diikuti oleh

Sekretaris, seluruh Kepala Bidang, Kepala Subbag, Kepala

Seksi serta tim operator simda.

Selain kegiatan tersebut, realisasi dari kegiatan Evaluasi

Hasil Kinerja Bidang Pendidikan adalah bimbingan teknis

pengelolaan keuangan daerah dan pengadaan barang jasa

yang diikuti oleh 35 peserta, serta bimtek entry simda

yang diikuti oleh 165 orang operator smp dan operator

kecamatan.

2. Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang

Pendidikan.

Sasaran Strategi dari kegiatan ini adalah untuk mencapai

indikator SPM Pendidikan Dasar.

Ketercapaian indikator SPM Pendidikan Dasar di

Kabupaten Malang masih kurang dari target yang

diharapkan berdasarkan Permendikbud No. 23 Tahun

2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

Jenjang Sekolah Dasar, sehingga dipandang perlu untuk

melanjutkan kegiatan pendampingan SPM sehingga

Page 40: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

33

diharapkan semua Indikator Pencapaian SPM dapat

mencapai Target 100%.

Realisasi Kegiatan Ini meliputi :

a) Sosialisasi pada seluruh pemangku kepentingan bidang

pendidikan tingkat Kabupaten Malang.

b) Analisis penyusunan Roadmap SPM berdasarkan hasil

Pengukuran SPM yang dilaksanakan sebanyak 4 kali

Lokakarya.

c) Pengumpulan dan pengolahan data hasil pengukuran

SPM

3. Penerapan Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan

Sasaran strategis kegiatan ini adalah meningkatnya mutu

pelayanan SIM dan perencanaan pendidikan. SIM

Pendidikan merupakan sebagai sarana dalam rangka

mengelola, memverifikasi, memperbaharui, dan

memutakhirkan data pokok pendidikan yang terdiri dari

data pendidikan dan tenaga pendidikan (NUPTK), data

sekolah (NPSN) dan data siswa (NISN) yang berlaku secara

nasional.

Selanjutnya sasaran strategis lainnya dari kegiatan ini

adalah pengembangan dan pemutakhiran dapodik.

Pengembangan dan pemutakhiran dapodik, merupakan

sistem pengelolaan dan pembaharuan data pokok

pendidikan (Dapodik) yang meliputi data pendidik dan

tenaga kependidikan, data sekolah dan data siswa yang

dapat di akses secara online sistem dan real time.

Pemanfaatan dari kegiatan pengembangan dan

pemutakhiran dapodik adalah membentuk data pokok

pendidikan menjadi satu kesatuan dan menjaga tingkat

keakuratan data yang didukung dengan online sistem dan

real time transaction yang up to date.

Realisasi kegiatan ini adalah :

a) Maintenance jaringan LAN lokal Dinas Pendidikan;

b) Sosialisasi dan bimbingan teknis Aplikasi Dapodik

Rilisterbaru jenjang PAUD, Dikdas;

c) Penjaringan dan pengelolaan data pendidikan se

Kabupaten Malang serta penyusunan profil pendidikan;

Page 41: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

34

d) Update data NPSN dan NISN secara online ke server

Dapodik Kemdikbud Pusat;

e) Membangun sistem data center pendidikan berbasis

backbone dapodik.

4. Penyelenggaraan seminar, lokakarya dan diskusi isu

pendidikan

Sasaran strategis dari kegiatan ini adanya meningkatnya

wawasan dan pemahaman dari seluruh elemen pendidikan

tentang berbagai isu strategis di bidang pendidikan.

Tahun 2017 merupakan transisi implementasi UU 23 tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah, hal ini berimbas pada

pengelolaan keuangan daerah. Salah satunya dalah dengan

terbitnya SE mendagri 910/106/SJ tanggal 11 Januari 2017,

dimana dana BOS yang dierima oleh satuan pendidkan

negeri wajib tercatat pada APBD. Hal ini perlu direspon

dengan melakukan bimbingan teknis entry SIMDA Keuangan

oleh sekolah. Realisasi kegiatan ini penyelenggaraan bimtek

entry simda yang diikuti oleh 300 orang dari operator

sekolah. Digabung dengan kegiatan Evaluasi Hasil Kinerja

Bidang Pendidikan sejumlah 200 orang yang mengikuti

bimtek tersebut.

B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja merupakan kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang pada dasarnya menjadi

tolak ukur keberhasilan kinerja Kantor Dinas Pendidikan.

Adapun target 9 indikator kinerja utama/sasaran yang telah ditetapkan oleh

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada tahun 2017 mengacu

pada tujuan, dan sasaran yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Utama

(IKU) adalah sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1.

Penyediaan Guru

Profesional dan Kompeten dalam mendukung mutu

pendidikan

Persentase Guru

berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

SD

SMP

: 85 %

: 94 %

Persentase Guru dan

Tenaga Kependidikan

tersertifikasi

SD

SMP

: 86 %

: 88 %

Page 42: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

35

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

2.

Terwujudnya layanan pendidikan berkualitas dan

relevan jenjang SD dan SMP

Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisibaik

SD SMP

: 76 % : 87 %

3.

Meningkatkan Angka Melek Huruf penduduk Usia 15

Tahun ke atas

Persentase Angka Melek

Huruf

99,85 %

4.

Meningkatkan Angka

Partisipasi Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD dan SMP

Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)

PAUD

SD SMP

: 85,00%

: 113,20 % : 98,50 %

5.

Meningkatkan Angka Partisipasi Murni ( APM )

jenjang SD dan SMP

Angka Partisipasi Murni

(APM)

SD

SMP

: 99,50%

: 80 %

6. Angka Kelulusan (AL) di

semua Jenjang Pendidikan Angka Kelulusan Per

Jenjang Pendidikan

SD SMP

SM

: 100 % : 100 %

: 100 %

7.

Ketepatan waktu belajar

yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran

sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun,

SMP = 3 Tahun)

Angka rata-rata lama

belajar per jenjang pendidikan

SD

SMP SM

: 6,01 Thn.

: 3,02 Thn. : 3 Thn.

8. Angka Putus Sekolah (APS)

desemua jenjang pendidikan Angka Putus Sekolah

Perjenjang Pendidikan

SD

SMP SM

: 0,13 %

: 0,36 % : 0,7 %

9.

Angka Melanjutkan pada

jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Angka Melanjutkan

Perjenjang Pendidikan

SMP

: 95 %

Page 43: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu Instansi untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan

yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai

misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah

ditetapkan melalui laporan kinerja yang disusun secara periodik. Berdasarkan

pada pemahaman tersebut di atas, maka semua instansi pemerintah, badan dan

lembaga negara di pusat dan daerah sesuai dengan tugas pokok masing-masing,

harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing karena akuntabilitas

yang diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan misi

instansi yang bersangkutan.

Dalam semangat transparansi seperti itulah, Laporan Kinerja Kantor

Dinas Pendidikan tahun 2017 ini disusun dan disajikan kepada pihak-pihak

terkait sebagai pertanggungjawaban administrasi, moral dan spiritual sesuai

koridor peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.

Pengumpulan data kinerja diperoleh dengan menggunakan formulir

capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Kualitas Indikator Kinerja Utama harus

memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut:

a. IKU spesifik dan jelas (Spesific)

b. IKU dapat diukur secara objektif (Measurabel)

c. IKU dapat dicapai (Achievabel)

d. IKU menggambarkan hasil (Relevance)

e. IKU untuk kurun waktu tertentu (Time Bound)

Pengukuran kinerja disamping sebagai upaya pengembangan strategi

organisasi kedepan, juga dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performa

Dinas Pendidikan atau dengan kata lain pengukuran kinerja merupakan hal

yang penting dalam manajemen penanganan program secara menyeluruh,

karena kinerja yang diukur akan mendorong pencapaian kinerja suatu instansi

pemerintah. Pengukuran kinerja yang dilakukan secara berkelanjutan

merupakan umpan balik yang penting dalam upaya perbaikan secara terus

menerus untuk mencapai keberhasilan dimasa yang akan datang.

Pengukuran kinerja Kantor Dinas Pendidikan disusun dengan melakukan

pendekatan terhadap indikator kinerja baik secara kualitatif maupun kuantitatif

yang diharapkan dapat memberikan suatu gambaran mengenai tingkat

pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkandalam mewujudkan visi,

misi dan strategi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.Pengukuran

Page 44: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

37

tersebut dilaksanakan sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai tahap

selesai dilaksanakan.

Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan merupakan

prasyarat bagipengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dilakukan pada

dokumen ini adalah target kinerja yang ditetapkan dalam Dokumen Penetapan

Kinerja. Target kinerja ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh

anggota organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan dari setiap sasaran

dan yang dilakukan. Selanjutnya pada akhir tahun 2016, target kinerja

(performance plan) akan dibandingkan dengan realisasinya (performance result),

sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Celah kinerja ini kemudian

dianalisis untuk diketahui penyebab ketidak-berhasilan dan selanjutnya

terhadap kekurangan yang terjadi akan ditetapkan strategi untuk peningkatan

kinerja di masa datang (performance improvement).

Atas hasil pengukuran kinerja tersebut di atas, maka dilakukan evaluasi

untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran strategis

yang terkait dengan Core Area Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada

tahun anggaran 2016. Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian

sasaran serta Program/ makro maka ditetapkan nilai dalam skala ordinal

disertai makna sebagaimana pada Tabel berikut:

Tabel Kategori Nilai Capaian untuk Persentase Pencapaian Sasaran

Urutan Rentang Capaian Kategori Nilai Capaian

I

II

III

IV

85% ke atas

70% ≤ x ≤ 85%

55% ≤ x ≤ 70%

x ≤ 55%

Sangat berhasil

Berhasil

Cukup Berhasil

Kurang Berhasil

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Capaian Kinerja

Berikut akan disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi dengan melakukan analisis capaian

kinerja:

Page 45: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

38

1.1. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

Secara umum semua program dan yang telah direncanakan

oleh Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Tahun

Anggaran 2017 telah dilaksanakan sesuai dengan waktu dan

tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Sasaran Kinerja Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di

Tahun Anggaran 2017 diuraikan sebagai berikut :

Tabel 1.1 Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

1

Penyediaan Guru

Profesional dan Kompeten dalam

mendukung mutu

pendidikan

Persentase

guru berkelayakan

atau telah

berkualifikasi S1/D4

SD

SMP

: 91,90%

: 92,70%

SD

SMP

: 91,60%

: 92,70%

99,67 % 100 %

Persentase

guru dan tenaga

kependidikan tersertifikasi

SD SMP

: 86,10% : 88,00%

SD SMP

: 86,00 % : 88,00 %

99,98 % 100 %

2

Terwujudnya layanan

pendidikan bekualitas dan

relevan jenjang SD dan SMP

Persentase

Kondisi Ruang Kelas Kondisi

Baik

SD SMP

: 76,00 % : 87,00 %

SD SMP

: 75,40 % : 86,60 %

99,21 % 99,54 %

3.

Meningkatkan

Angka Melek Huruf penduduk

Usia 15 Tahun ke

atas

Angka Melek

Huruf

100 %

98,88 %

98,88 %

4.

Meningkatkan Angka Partisipasi

Kasar ( APK ) jenjang PAUD, SD

dan SMP

Persentase

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

PAUD

SD SMP

: 81,95%

: 113,20 % : 96,69 %

PAUD

SD SMP

: 81,90%

: 113,19 % : 96,60 %

99,93 %

99,99 % 99,90 %

5.

Meningkatkan

Angka Partisipasi Murni ( APM )

jenjang SD dan SMP

Persentase

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD SMP

: 99,45 % : 81,20 %

SD SMP

: 99,40 % : 80,80 %

99,94 % 99,50 %

6.

Meningkatkan Angka Kelulusan

(AL) Jenjang SD dan SMP

Perentase

Angka Kelulusan Per

Jenjang

Pendidikan

SD SMP

: 100 % : 100 %

SD SMP

: 100 % : 100 %

100 % 100 %

Page 46: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

39

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

7.

Meningatkan Ketepatan waktu

belajar yang

dibutuhkan untuk menempuh

pembelajaran sesuai dengan

jenjang pendidikan (SD =

6 Tahun, SMP = 3

Tahun)

Persentase

Angka rata-rata lama

belajar per

jenjang pendidikan

SD

SMP

: 6,00 Thn.

: 3,01 Thn.

SD

SMP

: 6,00 Thn.

: 3,01 Thn. .

100 %

100 %

8.

Angka Putus Sekolah (APS)

desemua jenjang

pendidikan

Pesentase Angka Putus

Sekolah Perjenjang

Pendidikan

SD

SMP

: 0,01 %

: 0,65 %

SD

SMP

: 0,01 %

: 0,65 %

100 %

100 %

9.

Angka

Melanjutkan pada jenjang SD,MP

dan SMA.SMK

Persentase Angka

Melanjutkan

Perjenjang Pendidikan

SMP

: 95,50 %

SMP

: 95,00 %

100 %

1.2. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016

Untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan pada

tahun 2017 tentunya harus dibandingkan dengan capaian pada

tahun sebelumnya.

Adapun perbandingan antara Capaian Kinerja Tahun 2017

dengan Tahun 2016 dapat kita lihat dari tabel berikut :

Page 47: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

41

Tabel. 1.2 Perbandingan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016

No Indikator TARGET REALISASI

2016 2017 2016 2017

1.

Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

SD 81,97 % 91,90%

91,30 % 91,60%

SMP 92,81 % 92,70% 92,70 % 92,70%

Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

SD 86,00 % 86,10%

76,00 %

86,00 %

SMP 88,00 % 88,00%

87,00 % 88,00 %

2. Persentase Kondisi Ruang Kelas Kondisi Baik

SD 76,00 % 76,00 %

76,00 % 76,00 %

SMP 87,00 % 87,00 % 87,00 % 87,00 %

3. Persentase Angka Melek Huruf 99.85% 98,88 % 98,88 %

4. Persentase Angka Partisipasi Kasar (APK)

PAUD 83.06 % 81,95 % 81.31 % 81,90 %

SD 113.20 % 113,20% 113,19 % 113,19 %

SMP 96,45 % 96,69 % 96,55 % 96,60 %

5. Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD 99,50 % 99,45 % 99,35 % 99,40 %

SMP 80,00 % 81,20 % 80,61 % 80,80 %

6. Persentase Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan SD 100 % 100 % 100 % 100 %

SMP 100 % 100 % 100 % 100 %

7. Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan SD 6,01 Thn 6.00 Thn 6,01 Thn 6.00 Thn

SMP 3,02 Thn 3.01 Thn 3,02 Thn 3.01 Thn

8. Persentase Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan SD 0,13 % 0,01 % 0,01 % 0,01 %

SMP 0,36 % 0,65 % 0,07 % 0,65 %

9. Persentase Angka Melanjutkan jenjang SMP 95,00 % 95,50 % 94,59 % 95,00 %

Page 48: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

46

1.3. Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode

Renstra Dinas Pendidikan 2016-2021

Target dan realisasi Indikator IKU tahun 2017 telah tertuang

pada dokumen Rentra PD Kantor Dinas Pendidikan tahun 2016-

2021 dimana target dan realisasi dan proyeksi realisasi

dijabarkan per tahun sehingga dapat kita nilai tingkat

keberhasilan dan kegagalan dari masing-masing indikator yang

kemudian akan dilakukan perencaaan untuk tahun berikutnya.

Adapun Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 sampai

dengan akhir periode Renstra Dinas Pendidikan 2016-2021

dapat kita lihat dari tabel berikut :

Tabel 1.3 Perbandingan Capaian Kinerja sampai dengan Akhir Periode Renstra

Dinas Pendidikan 2016-2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Akhir

Renstra

Realisasi Tahun

2017

Tingkat Kemajua

n

1

Penyediaan Guru Profesional dan

Kompeten dalam

mendukung mutu pendidikan

Persentase guru

berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1/D4

Persentase guru dan tenaga

kependidikan

tersertifikasi Persentase

Kondisi Ruang Kelas Kondisi

Baik

SD 92,3% SD

91,60%

70%

SMP 99,3% SMP 92,70% 5%

Angka Melek Huruf

Persentase Angka

Partisipasi Kasar (APK)

Persentase Angka Partisipasi Murni

(APM)

SD 87% SD 86 % 0,1%

SMP 90% SMP 88 % 0,1%

2

Terwujudnya layanan

pendidikan

bekualitas dan relevan jenjang

SD dan SMP

Perentase Angka

Kelulusan Per

Jenjang Pendidikan

SD

SMP

SD

SMP

75,40 %

86,60 %

Page 49: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

47

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Akhir

Renstra Realisasi Tahun

2017

Tingkat

Kemajua

n

3

Meningkatkan Angka Melek

Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke

atas

Persentase guru berkelayakan

atau telah berkualifikasi

S1/D4

98,88%

4

Meningkatkan

Angka Partisipasi Kasar ( APK )

jenjang PAUD, SD dan SMP

Persentase guru

dan tenaga kependidikan

tersertifikasi

PAUD 85, 00 % PAUD 81,90 % 96,35 %

SD 113,24 % SD 113,19% 99,95 %

SMP 96,85 % SMP 96,60 % 99,74 %

5

Angka Partisipasi

Murni ( APM ) di semua jenjang

pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni

(APM)

SD 99,75 % SD

99,40 %

SMP 84,79 % SMP 80,80 %

6

Angka Kelulusan (AL) di semua

Jenjang Pendidikan

Persentase Angka Partisipasi Murni

(APM)

SD 100 % SD 100 %

SMP 100 % SMP 100 %

7

Ketepatan waktu belajar yang

dibutuhkan

untuk menempuh pembelajaran

sesuai dengan jenjang

pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3

Tahun)

Persentase Angka

rata-rata lama belajar per

jenjang

pendidikan

SD 6 Thn. SD 6,01 Thn.

10%

SMP 3 Thn. SMP 3,02 Thn.

20%

8

Angka Putus

Sekolah (APS) desemua jenjang

pendidikan

Persentaase

Angka Putus Sekolah

Perjenjang Pendidikan

SD 0,05 % SD 0,01 % 100%

SMP 0,1 % SMP 0,07 % 100%

9

Angka

Melanjutkan pada jenjang SD,MP

dan SMA.SMK

Persentase Angka

Melanjutkan Perjenjang

Pendidikan

SMP 99,5 % SMP 94,59 % 95%

Page 50: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

48

1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional.

Tabel 1.4. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi Tahun

2017

Realisasi

Nasional Keterang

an

1

Penyediaan Guru

Profesional dan

Kompeten dalam mendukung mutu

pendidikan

Persentase guru

berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1/D4

SD 92,3% SD 79%

Data

Kemdikbud

SMP 99,3% SMP 86%

Data

Kemdik

bud

Persentase guru

dan tenaga kependidikan

tersertifikasi

SD 87% SD 45,7

7%

Data

Kemdik

bud

SMP 90% SMP 48,4

4%

Data

Kemdik

bud

2

Terwujudnya layanan

pendidikan bekualitas dan

relevan jenjang

SD dan SMP

Persentase

Kondisi Ruang Kelas Kondisi

Baik

SD SMP

75,40 % 86,60 %

3

Meningkatkan Angka Melek

Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke

atas

Persentase

Angka Melek Huruf

98,88%

4

Meningkatkan

Angka Partisipasi Kasar ( APK )

jenjang PAUD, SD dan SMP

Angka Partisipasi Kasar (APK)

PAUD 81,90 % PAUD

SD 113,19% SD

SMP 96,60 % SMP

5

Angka Partisipasi Murni ( APM ) di

semua jenjang pendidikan

Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD

99,40 % SD

SMP 80,80 % SMP

5

Angka Kelulusan

(AL) di semua Jenjang

Pendidikan

Angka Kelulusan

Per Jenjang

Pendidikan

SD 100 % SD

SMP 100 % SMP

6

Ketepatan waktu

belajar yang dibutuhkan

Angka rata-rata

lama belajar per jenjang

SD 6,01 Thn. SD

Page 51: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

49

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi Tahun

2017 Realisasi Nasional

Keterangan

untuk menempuh pembelajaran

sesuai dengan jenjang

pendidikan (SD =

6 Tahun, SMP = 3 Tahun)

pendidikan

SMP 3,02 Thn. SMP

7

Angka Putus

Sekolah (APS) desemua jenjang

pendidikan

Angka Putus

Sekolah Perjenjang

Pendidikan

SD 0,01 % SD

SMP 0,07 % SMP

8

Angka Melanjutkan pada

jenjang SD,MP

dan SMA.SMK

Angka Melanjutkan

Perjenjang

Pendidikan

SMP 94,59 % SMP

Page 52: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

50

2. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi

3.1.2.1. Persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

Capaian untuk indikator ini sangat baik. Meskipun capaian

pada jenjang SD masih dibawah target yakni dari target 91.9%

untuk SD tercapai 91,6%, adapun untuk SMP tercapai 92,7% dari

capaian tahun lalu 92,6%, ini menunjukkan bahwa kualitas

Pendidik di Kabupaten Malang di tahun 2017 mengalami

peningkatan sesuai dengan Permendikbud No 15 tahun 2010 dan

perubahannya yaitu Pemendikbud Nomor 23 tahun 2013 tentang

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar serta Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 yang mewajibkan Guru pada

jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

berkualifikasi S1.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator

persentase guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

mengalami keberhasilan, Adapun hal - hal utama yang menjadi

penyebab keberhasilan itu antara lain:

1 Adanya aturan yang mewajibkan Guru untuk memilki kualifikasi

S1/D4 sehingga memberi motivasi guru untuk segera

menyesuaikan kualifikasi pendidikannya;

2 Program sertifikasi Guru bagi guru yang berkualifikasi S1/D4.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program

Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, walaupun

program tersebut tidak secara langsung berdampak pada kinerja

namun secara tidak langsung memberikan kontribusi yang cukup

besar pada keberhasilan pencapaian kinerja ini.

3.1.2.2. Persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi

Untuk guru bersertifikat, data guru yang tersedia adalah dari

lingkungan Kantor Dinas Pendidikan yaitu TK, SD, SMP, SMA dan

SMK serta Pengawas Sekolah. Dari target 14.200 orang yang

mendapatkan sertifikat pendidik baru mencapai 12.170 orang.

Pada tahun 2017 Target untuk Indikator ini adalah 86,1% Guru

pada jenjang SD sudah memiliki sertifikat pendidik dan 88,0% pada

jenjang SMP. Dari target tersebut hanya tercapai 86% pada jenjang

SD dan 88% pada jenjang SMP.

Page 53: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

51

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator

persentase guru dan tenaga kependidikan tersertifikasi tercapai

secara maksimal

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam

bentuk kegiatan pelatihan-pelatihan pra ujian kompetensi.

3.1.2.3. Persentase Kondisi Ruang kelas Baik

Dalam menunjang keberhasilan tujuan pendidikan salah

satuya dengan tersedianya prasaran ruang kelas yang baik, yang

akan berpengaruh langsung pada layanan pendidikan. Dengan

indikator ini, kinerja Dinas Pendidikan mentargetkan tercapai 76%

bagi SD dan 87% bagi SMP. Akan tetapi data statistik menunjukkan

capaian indikator ini masih sedikit dibawah target yakni 75,4% dan

86,6% bagi SD dan SMP.

Berdasarkan data tersebut masih kurang optimalnya

pencapaian indikator tersebut. Adapun hal-hal utama yang

menyebabkan kurang optimalnya capaian tersebut adalah:

1. Volume jumlah ruang kelas yang fantastis untuk wilayah

Kabupaten Malang lebih dari 10.000 ruang kelas, dengan tingkat

kerusakan yang bervariasi.

2. Letak geografis dan cuaca berpengaruh terhadap ketahanan

prasarana ruang kelas.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program Wajib

Belajar Sembilan Tahun

3.1.2.4. Angka Melek Huruf

Salah satu indikator dari keberhasilan kinerja Kantor Dinas

Pendidikan adalah meningkatnya angka melek huruf, dimana pada

tahun 2017 ditargetkan 100 %, namun capaian untuk angka melek

huruf adalah sebesar 98,88 %, artinya ada gap 1,12% penduduk

yang masih buta aksara. Setelah melalui proses pendataan

dilapangan, ternya gap tersebut adalah penduduk usia 45 tahun

keatas yang masih buta aksara.

Page 54: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

52

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator kinerja

Angka Melek Huruf belum tercapai sesuai target, adapun hal-hal

utama yang menjadi penyebabnya antara lain:

1 Faktor sosial ekonomi serta kesadaran dari masyarakat untuk

meningkatkan kualitas hidupnya masih minim untuk mengikuti

program keaksaraan, terutama penyandang buta aksara pada

usia 45 tahun keatas;

2 Standarisasi indikator buta aksara sesuai peraturan yang ada

adalah baca tulis huruf latin, sementara banyak masyarakat di

wilayah Kabupaten Malang yang termasuk kategori buta aksara

tidak bisa baca tulis huruf latin akan tetapi sangat mahir baca

tulis huruf arab (Al-quran);

3 Jumlah anggaran dari APBD yang relatif kecil yaitu sebesar Rp.

100.000.000,- pada tahun 2017.

Dalam rangka meminimalisir kurang tercapainya target angka

melek huruf, sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada

tahun yang akan datang, solusinya adalah dengan memberikan

pendampingan secara terus menerus penyandang buta aksara agar

yang sudah melek huruf tidak kembali buta aksara dan yang masih

buta aksara terus dilakukan penanganan.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:

1 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

2 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal.

3.1.2.5. Angka Partisipasi Kasar (APK)

Pada tahun 2017 target Angka Partisipasi kasar jenjang PAUD

adalah 81,95 % dan baru tercapai sebesar 81,9%, pada jenjang SD

113,20 % dan capaiannya sebesar 113,19 %, pada jenjang SMP dari

target 96,69 % tercapai 96,6 %.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator APK

secara umum belum tercapai meskipun hanya sedikit digit dibawah

target, hal ini disebabkan:

1 Masih kurangnya pemahaman orang tua tentang long live

education, dimana sebagian besar orang tua terutama di

daerah pedesaan masih beranggapan bahwa pendidikan anak

usia dini bukanlah prioritas sehingga mereka menyekolahkan

Page 55: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

53

anak-anaknya pada usia 7 tahun yaitu usia pendidikan sekolah

dasar.

2 Jumlah Lembaga PAUD yang belum memadai di setiap desa.

Dalam rangka meminimalisir ketidak tercapain target tersebut

maka dilakukan hal hal sebagi berikut :

1 Mengoptimalkan fungsi POS PAUD dan program PAUD Holistik

di setiap desa.

2 Mendorong berdirinya Lembaga PAUD di setiap Wilayah dengan

memberikan kemudahan regulasi pendirian PAUD.

3 Meningkatkan pos anggaran PAUD melalui perencanaan

anggaran Dinas Pendidikan.

4 Menyalurkan dan memfasilitasi DAK BOP PAUD sehingga

operasional penyelenggaran PAUD dapat lebih optimal dan

berkualitas.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini.

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

3 Program Pendidikan Menengah.

3.1.2.6. Angka Partisipasi Murni (APM).

Angka Partisipasi Murni adalah perbandingan antara siswa

usia sekolah jenjang pendidikan tertentu dibanding dengan

penduduk usia sekolah jenjang tertentu dikali 100 %

Pada tahun 2017 APM jenjang SD ditargetkan sebesar 99,45%

dan 81,20% pada jenjang SMP, Dari target diatas tercapai 99,4%

pada jenjang SD dan 80,80% pada jenjang SMP.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa indikator kinerja

pencapaian APM SD dan SMP belum memenuhi target hal ini

disebabkan bawa kesadaran masyarakat tentang ketepatan

menyekolahkan anaknya pada usia sesuai aturan yang berlaku, ini

terlihat pada jenjang SD masih terdapat 0,6% siswa yang tidak

berusia 7-13 tahun hal ini disebabkan karena masih ada siswa yang

tidak naik kelas atau masuk sekolah pada usia kurang dari 7

tahun.

Dalam rangka meminimalisir ketidak tercapaian APM jenjang

SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah melakukan

Page 56: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

54

sosialisasi aturan Penerimaan Siswa Baru bahwa masuk Jenjang SD

usia minimal 7 Tahun.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:

1 Program Pendidikan Anak Usia Dini

2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

3 Program Pendidikan Menengah

3.1.2.7. Angka Kelulusan Per Jenjang Pendidikan

Pada tahun 2017 jumlah siswa peserta UNAS pada jenjang SD

maupun SMP mendapatkan hasil yang maksimal dengan Lulus

sebesar 100% dari yang ditargetkan. Hal ini yang perlu

dipertahankan pada tahun-tahun selanjutnya.

Berdasarkan data tersebut, pencapain indikator ini sudah

paripurna, secara terprogram Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

perlu terus memotivasi sekolah untuk mempertahankan tingkat

kelulusan siswa.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:

1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

2 Program Pendidikan Menengah

3.1.2.8. Angka rata-rata lama belajar per jenjang pendidikan.

Pada tahun 2017 Angka rata lama ditargetkan sebesar 6,01

Tahun untuk jenjang SD dan 3,02 Tahun jenjang SMP. Dari target

diatas tercapai 100% baik pada jenjang maupun jenjang SMP.

Berdasarkan data tersebut, pencapain indikator ini sudah

sesuai target, secara terprogram Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang perlu terus memotivasi sekolah untuk meningkatkan angka

rata-rata lama belajar menjadi 6 tahun jenjang SD dan 3 tahun

jenjang SMP. Hal ini juga sejalan dengan aturan standar penilaian,

yaitu ketuntasan minimal dalam pembelajaran. Sehingga tidak ada

lagi siswa yang mengulang pada setiap jenjang pendidikan.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah:

Page 57: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

55

1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

2 Program Pendidikan Menengah

3.1.2.9. Angka Putus Sekolah Perjenjang Pendidikan.

Angka putus sekolah merupakan Indikator penting dalam

menilai keberhasilan kinerja Dinas Pendidikan. Idealnya angka

putus sekolah adalah 0% berarti tidak ada siswa yang putus

sekolah. Makin rendah nilainya berarti makin baik.

Pada tahun 2017 Untuk Angka Putus Sekolah ditargetkan

0,01 % pada jenjang SD dan 0,65 % pada jenjang SMP. Adapun

realisasi dari target diatas adalah 0,01 % untuk jenjang SD dan

0,67% untuk jenjang SMP. Kalau dilihat dari capaian diatas

tentunya hal ini sangat menggembirakan karena dari target capaian

indicator angka putus sekolah, semua jenjang mengalai penurunan

sangat signifikan, hal ini perlu dipertahankan.

Berdasarkan data tersebut, pencapaian indikator angka putus

sekolah mengalami keberhasilan, adapun hal-hal utama yang

menjadi penyebab antara lain:

1 Penyediaan Pendidikan Kesetaraan Jenjang SD (Paket A) dan

Penyediaan Pendidikan Kesetaraan Jenjang SMP (Paket B).

2 Pelaksanaan Kegiatan SMP terbuka jarak jauh online.

3 Adanya bantuan Program Indonesia Pintar.

Dalam hal pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang tersebut, program dan kegiatan yang menunjukkan output

pendukung bagi pencapaian kinerja tersebut adalah Program Wajib

Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

3.1.2.10. Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

Angka Meanjutkan per jenjang pendidkan diperlukan untuk

mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang

yang lebih tinggi atau mengetahui daya tampung jenjang

pendidikan yang lebih tinggi. Idealnya adalah 100%. Makin tinggi

AM berarti makin banyak siswa yang melanjutkan ke jenjang yang

lebih tinggi dan makin baik. Pada tahun 2017 Angka Melanjutkan

dari SMP ke SMA ditargetkan sebesar 95,5 % dengan capaian yaitu

95 %.

Page 58: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

56

Berdasarkan data tersebut, pencapaian indikator angka

melanjutkan SMP sudah menunjukkan keberhasilan pencapaian,

adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab antara lain:

1. Siswa melanjutkan tidak hanya pada wilayah Kabupaten

Malang.

2. Siswa SMP melanjutkan ke jenjang berikutnya pada Madrasah

Aliyah (MA).

Dalam pencapaian target indikator kinerja tersebut diatas

didukung oleh program dan kegiatan yang dianggarkan pada

dokumen anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang dapat

memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung.

Adapaun Program dimaksud adalah :

1 Program Pendidikan Menengah

2 Program Pendidikan Non Formal

Selain daya dukung dari penganggaran DPA Dinas Pendidikan,

keberhasilan pencapaian indicator angka melanjutkan dari SMP ke

jenjang SM adalah dengan adanya kesadaran masyarakat dalam

akses pendidikan sekolah menengah baik SMA, MA maupun SMK

bahkan melalui Kelompok Belajar Paket C.

Page 59: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

57

3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran.

3.1. Alokasi per Sasaran Pembangunan

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Anggaran

%

Anggaran

1

Penyediaan Guru

Profesional dan Kompeten dalam

mendukung mutu pendidikan

Persentase guru

berkelayakan atau

telah

berkualifikasi

S1/D4 1.170.450.000 0,53

Persentase guru

dan tenaga

kependidikan

tersertifikasi

2.

Angka Melek

Huruf penduduk

Usia 15 Tahun

ke atas

Angka Melek

Huruf 310.000.000 0,14

3.

Angka Partisipasi

Kasar ( APK ) di

semua jenjang

pendidikan

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

220.383.425.634 99,33%

4.

Angka Partisipasi

Murni (APM )di

semua jenjang

pendidikan

Angka Partisipasi

Murni (APM)

5.

Angka Kelulusan

(AL) di semua

Jenjang

Pendidikan

Angka Kelulusan

Per Jenjang

Pendidikan

6.

Ketepatan waktu

belajar yangt

dibutuhkan untu

menempuh

pembelajaran

sesuai dengan

jenjang

pendidikan ( SD

= 6 Tahun, SMP

Angka rata-rata

lama belajar per

jenjang

pendidikan

Page 60: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

58

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Anggaran

%

Anggaran = 3 Tahun )

7

Angka Putus

Sekolah ( Aps )

desemua jenjang

pendidikan

Angka Putus

Sekolah

Perjenjang

Pendidikan

8

Angka

Melanjutkan

pada jenjang

SD,MP dan

SMA.SMK

Angka

Melanjutkan

Perjenjang

Pendidikan

Page 61: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

59

3.2. Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

1.

Guru Profesional

dan Kompeten dalam mendukung

mutu pendidikan

Rasio Guru per Siswa

SD SMP

SM

: 1 : 16 : 1 :11.32

: 1 :12,52

SD SMP

SM

: 1 : 16.2 : 1 : 17.2

: 1 : 16.8

100 %

100.000.000 100.000.000 100%

Persentase

guru berkelayakan

atau telah berkualifikasi

S1/D4

SD

SMP SM

: 81,97%

: 92,81% : 93,40%

SD

SMP SM

: 91,3%

: 92,6% : 95,5%

111,38 %

99,77 % 102,25%

170.000.000 170.000.000 100%

Persentase

guru dan tenaga

kependidikan tersertifikasi

SD SMP

SM

: 95% : 90%

: 94%

SD SMP

SM

: 86 % : 88 %

: 82 %

91 % 98 %

87% 225.000.000 225.000.000 100%

2.

Angka Melek

Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke

atas

Angka Melek Huruf

100 %

98,88 %

98 %

250.000.000 250.000.000 100%

3.

Angka Partisipasi Kasar ( APK ) di

semua jenjang pendidikan

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

PAUD SD

SMP SM

: 83,06% : 113,00 %

: 96,45 % : 70,00%

PAUD

SD

SMP SM

: 81,31% : 113,19 %

: 96,55 % : 81,43 %

96 % 100 %

100 % 115%

17.743.320.925

15.915.083.901

89,69 %

4.

Angka Partisipasi Murni ( APM ) di

semua jenjang

pendidikan

Angka

Partisipasi Murni (APM)

SD

SMP SM

: 99,50 %

: 80,00 % : 60,00%

SD

SMP SM

: 99,35 %

: 80,61 % : 76,83 %

99,87 %

100 %

126 %

Page 62: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

60

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

5.

Angka Kelulusan (AL) di semua

Jenjang Pendidikan

Angka Kelulusan Per

Jenjang Pendidikan

SD SMP

SM

: 100 % : 100 %

: 100 %

SD SMP

SM

: 100 % : 100 %

: 100%

100 % 100 %

100%

18.108.320.925

16.280.083.901

87,88%

6.

Ketepatan waktu belajar yang

dibutuhkan untuk menempuh

pembelajaran sesuai dengan

jenjang

pendidikan (SD = 6 Tahun, SMP = 3

Tahun)

Angka rata-

rata lama belajar per

jenjang pendidikan

SD SMP

SM

: 6,01 Thn. : 3,02 Thn.

: 3 Thn.

SD SMP

SM

: 6,01 Thn. : 3,02 Thn.

: 3 Thn.

100 %

100 % 100%

7.

Angka Putus Sekolah (APS)

desemua jenjang pendidikan

Angka Putus Sekolah

Perjenjang Pendidikan

SD

SMP SM

: 0,13 %

: 0,36 % : 0,7 %

SD

SMP SM

: 0,01 %

: 0,07 % : 0,14%

100 %

100 % 100 %

8.

Angka

Melanjutkan pada

jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Angka

Melanjutkan

Perjenjang Pendidikan

SMP

: 95 %

SMP

: 94,59 %

99,5 %

Page 63: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

61

3.3. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja % Kinerja %

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1

Guru Profesional dan

Kompeten dalam mendukung mutu

pendidikan

Rasio Guru per Siswa 100% 100% 100%

Persentase guru

berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

111,38%

100% 100% 99,77%

102,25%

Persentase guru dan tenaga kependidikan

tersertifikasi

100% 90% 91%

98%

87%

2

Angka Melek Huruf

penduduk Usia 15 Tahun ke atas

Angka Melek Huruf

98%

100% 98%

3

Angka Partisipasi Kasar

(APK) di semua jenjang pendidikan

Angka Partisipasi Kasar

(APK)

89,69% 110%

96%

100%

100%

115%

4

Angka Partisipasi Murni

(APM) di semua jenjang pendidikan

Angka Partisipasi Murni

(APM)

99,87%

100%

126%

5 Angka Kelulusan (AL) di

semua Jenjang Pendidikan

Angka Kelulusan Per

Jenjang Pendidikan

87,88% 113%

100%

100%

100%

6

Ketepatan waktu belajar

yang dibutuhkan untuk menempuh pembelajaran

sesuai dengan jenjang pendidikan (SD = 6 Tahun,

SMP = 3 Tahun)

Angka rata-rata lama

belajar per jenjang pendidikan

100%

7

Angka Putus Sekolah

(APS) desemua jenjang pendidikan

Angka Putus Sekolah

Perjenjang Pendidikan 100%

8 Angka Melanjutkan pada jenjang SD, SMP dan SMA

SMK

Angka Melanjutkan Perjenjang Pendidikan

99,5%

Page 64: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

62

B. Realisasi Anggaran

Sumberdaya anggaran merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan organisasi dalam pencapaian sasaran organisasi. Jumlah

anggaran yang dikelola oleh Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang yang bersumber dari APBD Kabupaten Malang Tahun 2017

adalah sebesar Rp. 1.244.896.467.326,- ( Satu Trilyun dua ratus empat

puluh empat milyar delapan ratus Sembilan puluh enam juta empat

ratus enam puluh tujuh ribu tiga ratus dua puluh enam rupiah) yang

terdiri dari :

a. Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 1.023.032.591.692,- ( Satu

Trilyun dua puluh tiga milyar tiga puluh dua juta lima ratus

Sembilan puluh satu ribu enam ratus Sembilan puluh dua rupiah)

b. Belanja Langsung sebesar Rp. 221.863.875.634 (dua ratus dua

puluh satu milyar delapan ratus enam puluh tiga juta delapan ratus

tujuh puluh lima enam ratus tiga puluh empat rupiah)

Untuk menghitung kontribusi terhadap pencapaian sasaran-sasaran

organisasi adalah Belanja Langsung karena belanja inilah yang secara

langsung terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan. Rincian pagu

anggaran dan realisasi tahun 2017 yang dikaitkan dengan pencapaian

sasaran adalah sebagai berikut :

Page 65: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

63

No Program Kegiatan

Anggaran (Rp.) Serapan Angaran

(Rp)

Persentase Serapan

Anggaran Sisa Anggaran

Persentase Sisa

Anggaran Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I Belanja Tidak Langsung Belanja Tidak Langsung 1.130.807.749.112 1.023.032.591.692 949.512.097.430

92,81 73.520.494.262

7

1 Belanja Pegawai 1.130.807.749.112 1.023.032.591.692 949.512.097.430 92,81 73.520.494.262 7,19

II Belanja Langsung Belanja Langsung 220.065.176.150 221.863.875.634 212.202.572.557 95,65 9.661.303.077 4,35

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.707.000.000 1.957.300.000 1.957.100.000 99,99 200.000 0,01

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 23.400.000 23.400.000 23.400.000 100,00 - 0,00

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

140.400.000 162.000.000 162.000.000 100,00 - 0,00

3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 241.200.000 269.900.000 269.700.000 99,93 200.000 0,07

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 130.920.000 130.920.000 130.920.000 100,00 - 0,00

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 557.400.000 557.400.000 557.400.000 100,00 - 0,00

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

137.400.000 137.400.000 137.400.000 100,00 - 0,00

7 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

49.680.000 69.680.000 69.680.000 100,00 - 0,00

8 Penyediaan Makanan dan Minuman 186.600.000 186.600.000 186.600.000 100,00 - 0,00

9 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

150.000.000 195.000.000 195.000.000 100,00 - 0,00

10 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

90.000.000 225.000.000 225.000.000 100,00 - 0,00

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

354.600.000 650.020.400 649.705.400 99,95 315.000 0,05

1 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor - 196.375.000 196.060.000 99,84 315.000 0,16

2 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 195.000.000 294.045.400 294.045.400 100,00 - 0,00

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

60.000.000 60.000.000 60.000.000 100,00 - 0,00

Page 66: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

64

4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

99.600.000 99.600.000 99.600.000 100,00 - 0,00

III

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

- 190.967.000 190.967.000 100,00 - 0,00

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

- 190.967.000 190.967.000 100,00 - 0,00

III Program Pendidikan Anak Usia Dini

401.800.000 726.000.000 724.515.000 99,80 1.485.000 0,20

1 Pengadaaan Alat Praktik dan Peraga Siswa - 124.200.000 122.715.000 98,80 1.485.000 1,20

2 Pengadaan Perlengkapan Sekolah 301.800.000 301.800.000 301.800.000 100,00 - 0,00

3 Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 100.000.000 300.000.000 300.000.000 100,00 - 0,00

IV Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

213.164.482.985 213.022.737.069 203.623.433.992 95,59 9.399.303.077 4,41

1 Pembangunan Gedung Sekolah 2.200.000.000 1.785.000.000 1.714.791.000 96,07 70.209.000 3,93

2 Pengadaan Perlengkapan Sekolah - 461.186.000 460.000.000 99,74 1.186.000 0,26

3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Ruang Kelas Sekolah

- 648.200.000 640.900.000 98,87 7.300.000 1,13

4 Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi 36.000.000 36.000.000 36.000.000 100,00 - 0,00

5 Pembinaan SMP Terbuka 2.400.000.000 - - 0,00 - 0,00

6

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP

185.848.600.000 185.848.600.000 177.375.138.596 95,44 8.473.461.404 4,56

7 Penyelenggaraan Paket A Setara SD - 200.000.000 200.000.000 100,00 - 0,00

8 Penyelenggaraan Paket B Setara SMP 1.000.000.000 800.000.000 778.133.280 97,27 21.866.720 2,73

9

Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan Dasar

25.000.000 125.000.000 125.000.000 100,00 - 0,00

Page 67: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

65

10 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

150.000.000 370.000.000 370.000.000 100,00 - 0,00

11

Pengembangan Materi Belajar Mengajar dan Metode Pembelajaran Dengan Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

- 293.958.600 293.958.600 100,00 - 0,00

12 Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai Informasi Pendidikan Dasar

25.000.000 25.000.000 25.000.000 100,00 - 0,00

13 Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar 154.676.785 134.676.785 133.828.392 99,37 848.393 0,63

14 Penyelenggaraan Ujian Akhir Sekolah (UAS) SD,MI,SMP dan MTs

1.094.653.000 777.049.000 777.049.000 100,00 - 0,00

15 Penyediaan Dana Pengembangan Sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS (DAK)

20.130.553.200 21.251.830.660 20.427.399.100,00 96,12 824.431.560 3,88

16

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan Non-Islam Setara SD dan SMP (Bantuan Provinsi)

100.000.000 100.000.000 100.000.000 100,00 - 0,00

17 Penambahan Ruang Kelas Sekolah (DAK) - 166.236.024 166.236.024 100,00 - 0,00

V Program Pendidikan Menengah

2.590.000.000 2.690.000.000 2.690.000.000 100,00 - 0,00

1 Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

2.240.000.000 2.240.000.000 2.240.000.000 100,00 - 0,00

2 Pembinaan Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa

350.000.000 450.000.000 450.000.000 100,00 - 0,00

VI Program Pendidikan Non Formal

310.000.000 310.000.000 310.000.000 100,00 - 0,00

1 Pengembangan Pendidikan Keaksaraan 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100,00 - 0,00

2 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

100.000.000 100.000.000 100.000.000 100,00 - 0,00

Page 68: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

66

3 Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal

110.000.000 110.000.000 110.000.000 100,00 - 0,00

VII Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

556.500.000 1.170.450.000 910.450.000 77,79 260.000.000 22,21

1 Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik 72.000.000 72.000.000 72.000.000 100,00 - 0,00

2 Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

145.000.000 145.000.000 145.000.000 100,00 - 0,00

3 Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi

118.000.000 118.000.000 118.000.000 100,00 - 0,00

Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) - 353.950.000 353.950.000 100,00 - 0,00

4 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

160.000.000 420.000.000 160.000.000 38,10 260.000.000 61,90

5 Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

41.500.000 41.500.000 41.500.000 100,00 - 0,00

Pengembangan Sistem Penghargaan dan Perlindungan terhadap Profesi Pendidik

- - - 0,00 - 0,00

6 Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Bantuan Provinsi)

20.000.000 20.000.000 20.000.000 100,00 - 0,00

VIII Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

980.793.165 1.146.401.165 1.146.401.165 100,00 - 0,00

1 Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan

75.000.000 75.000.000 75.000.000 100,00 - 0,00

2 Pelaksanaan Kerjasama secara Kelembagaan di Bidang Pendidikan

577.535.365 577.535.365 577.535.365 100,00 - 0,00

3 Sosialisasi dan Advokasi Berbagai Peraturan Pemerintah di Bidang Pendidikan

90.000.000 135.383.000 135.383.000 100,00 - 0,00

4 Pembinaan Dewan Pendidikan 50.000.000 50.000.000 50.000.000 100,00 - 0,00

5 Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan

138.257.800 238.482.800 238.482.800 100,00 - 0,00

Page 69: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

67

6 Penyelenggaraan Pelatihan, Seminar dan Lokakarya serta Diskusi Ilmiah tentang Berbagai Isu Pendidikan

50.000.000 70.000.000 70.000.000 100,00 - 0,00

JUMLAH 1.350.872.925.262 1.244.896.467.326 1.161.714.669.987 93,32 83.181.797.339 6,68

Page 70: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

68

3.3. Prestasi Tahun 2017

NO NAMA PENGHARGAAN

TINGKAT DISERAHKAN

OLEH/PENYELENGGARA

OPD YANG MENERIMA

KETERANGAN INTERNASI

ONAL NASIONAL PROVINSI

KABUPATEN

1 Gerakan Nasional PAUD Berkualitas 20

Nopember 2017

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Hj Jajuk Rendra Kresna, SE, M.M. - Bunda PAUD Kabupaten Malang

Medali dan Piagam

2 Gerakan Nasional PAUD Berkualitas 20

Nopember 2017

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Lawang

Piagam Penghargaan

3

Juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Jenjang Sekolah Dasar (SD) Cabang Atletik Perorangan Putra

03-Sep-17

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Sahrul Romadhon - SDN 4 Kalipare Kab. Malang

Medali & Piagam Penghargaan

4

Juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Jenjang Sekolah Dasar (SD) Cabang Atletik Perorangan Putri

03-Sep-17

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Verina Bernice Waranggani - SDN 2 Ampelgading Kab. Malang

Medali & Piagam Penghargaan

5 Juara Harapan II Apresiasi Seni Tahun 2017 Tingkat Provinsi Jenjang Sekolah Dasar(SD)

05

Oktober 2017

Gubernur Provinsi Jawa Timur

Puspita Mandala - SDN 4 Pondokagung Kasembon Kab. Malang

Piala dan Piagam Penghargaan

Page 71: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

69

6 Juara 1 Kata Perorangan Male U 16 pada Copue Internasional de Kayl 2017 di Kayl Luxembourg

11 Oktober

2017

Direktur Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

I Made Khisawa Hergianta - SMPN 1 Singosari Kab. Malang

Medali Emas & Piagam Penghargaan

7

Juara 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cabang Karate Kategori Kata Putra

03-Sep-17

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

I Made Kisawa Hergianta - SMPN 1 Singosari Kab. Malang

Medali & Piagam Penghargaan

8 Juara 3 Kejuaraan Mathematics Nasional 2017

03-Sep-17

World Mathematics Invitational Committee (WMI)

Wening Sekar Anggoro Rahdito Putri - SMPN 1 Singosari Kab. Malang

Piagam Penghargaan

9 Juara 3 Kejuaraan Mathematics Nasional 2017

22 Januari

2017

Singapore Mathematic Olympiad

Wening Sekar Anggoro Rahdito Putri - SMPN 1 Singosari Kab. Malang

Piagam Penghargaan

10 Juara 3 Kejuaraan Silat antar pelajar SD, SMP, dan SLTA sederajat PERISAI DIRI CUP X SE-Pulau Jawa

25 Januari

2017

KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI

Sukron Ahmad Zazuh - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

11 Juara 3 Kejuaraan Silat antar pelajar SD, SMP, dan SLTA sederajat PERISAI DIRI CUP X SE-Pulau Jawa

25 Januari

2017

KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI

Diky Setia Candra - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

Page 72: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

70

12 Juara 2 Kejuaraan Perisai Dairi UNESA Cup

26 Juli 2017

UNESA Diky Setia Candra - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

13 Juara 3 Kejuaraan Bulu Tangkis UNITRI Cup

05 Maret

2017 UNITRI

Novian Harya Pratama - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

14 Juara 2 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Provinsi Jawa Timur Cabang Bulu Tangkis Jenjang SMP

23 Mei 2017

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Novian Harya Pratama - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

15 Juara 3 Kejuaraan kelas B putri praremaja antar pelajar se-Pulau Jawa

25 Januari

2017

KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI

Farqaniya Laila P - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

16 Juara 3 Kejuaraan kelas G putri praremaja antar pelajar se-Pulau Jawa

25 Januari

2017

KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI

Rinda Wahyuningtyas - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

17 Juara 2 Kejuaraan Perisai Diri UNESA Cup

26 Juli 2017

UNESA

Rinda Wahyuningtyas - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

18

Juara Harapan 1 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Tingkat Provinsi Jawa Timur Cabang Pencak Silat Jenjang SMP

23 Mei 2017

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Rinda Wahyuningtyas - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

19 Juara 3 Kejuaraan kelas C putri praremaja antar pelajar se-Pulau Jawa

25 Januari

2017

KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI

Nia Amalia - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

Page 73: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

71

20 Juara 3 Kejuaraan Perisai Diri UNESA Cup

26 Juli 2017

UNESA Nia Amalia - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

21 Juara 3 Kejuaraan kelas A putri praremaja antar pelajar se-Pulau Jawa

25 Januari

2017

KELATNAS INDONESIA PERISAI DIRI

Roza Octavia - SMPN 1 Lawang Kab. Malang

Piagam Penghargaan

Page 74: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

BAB IV

PENUTUP

4.1. Tinjauan Umum

Berangkat dari review RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tahun 2016 – 2021 dan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

Tahun 2017, LKJ Dinas Pendidikan Tahun 2017 ini disusun sebagai bentuk

laporan pertanggungjawaban kepada pemberi delegasi wewenang. Meskipun

sistem anggaran dan LKJ bukan merupakan suatu hal yang baru dikenal

dalam sistem penyelenggaraan institusi pemerintahan tetapi dalam

penyusunannya masih banyak dijumpai keterbatasan-keterbatasan. Oleh

karena itu, penyusunan Laporan Kinerja ini lebih tepat dipandang sebagai

suatu proses pembelajaran dalam organisasi dari pada sebagai suatu

dokumen yang mampu menggambarkan performa organisasi secara utuh.

Sebagai sikap adaptif dan responsif maka kritik dan saran yang bersifat

konstruktif sangat diharapkan sebagai umpan balik bagi perbaikan

penyusunan di masa yang akan datang.

4.2. Tinjauan Khusus

Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini Dinas Pendidikan Kabupaten

Malang memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan pengukuran

pencapaian kinerja yang didasarkan atas obyektifitas informasi dan data

yang valid sehingga performa masing-masing merupakan gambaran capaian

yang sebenarnya pada indikator kinerja tertentu. Hal ini didukung karena

adanya jalinan komunikasi yang memadai di dalam organisasi sehingga

proses penggalian informasi antar komponen yang terkait dengan proses

penyusunan Laporan Kinerja dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sebagai bentuk komitmen lainnya dalam meningkatkan akuntabilitas

kinerja Kantor Dinas Pendidikan maka proses penggalian informasi-informasi

yang mendukung penyelenggaraan tugas dan evaluasi menyeluruh terhadap

penerapan kebijakan dan pilihan strategi akan dilakukan secara

berkesinambungan, tersistem dan melibatkan seluruh komponen organisasi

sehingga mampu menilai kebutuhan program dan dengan indikator yang

terukur dan realistis serta antisipatif terhadap perubahan yang terjadi di

sekitar lingkungan.

Page 75: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

73

Kami menyadari bahwa capaian kinerja belum maksimal, untuk itu

akan menjadi catatan dan program ditahun-tahun mendatang demi

ketercapaian hasil kinerja yang maksimal

Page 76: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40
Page 77: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

PENGUKURAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2017

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

1

Penyediaan Guru

Profesional dan

Kompeten dalam mendukung mutu

pendidikan

Persentase guru

berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1/D4

SD

SMP

: 91,90%

: 92,70%

SD

SMP

: 91,60%

: 92,70%

99,67 % 100 %

Persentase

guru dan

tenaga kependidikan

tersertifikasi

SD

SMP

: 86,10%

: 88,00%

SD

SMP

: 86,00 %

: 88,00 %

99,98 %

100 %

2

Terwujudnya layanan

pendidikan bekualitas dan

relevan jenjang SD

dan SMP

Persentase

Kondisi Ruang Kelas Kondisi

Baik

SD SMP

: 76,00 % : 87,00 %

SD SMP

: 75,40 % : 86,60 %

99,21 % 99,54 %

3.

Meningkatkan Angka Melek

Huruf penduduk Usia 15 Tahun ke

atas

Angka Melek

Huruf

100 %

98,88 %

98,88 %

4.

Meningkatkan Angka Partisipasi

Kasar ( APK )

jenjang PAUD, SD dan SMP

Persentase

Angka Partisipasi

Kasar (APK)

PAUD

SD SMP

: 81,95%

: 113,20 % : 96,69 %

PAUD

SD SMP

: 81,90%

: 113,19 % : 96,60 %

99,93 %

99,99 %

99,90 %

5.

Meningkatkan

Angka Partisipasi Murni ( APM )

jenjang SD dan SMP

Persentase

Angka

Partisipasi Murni (APM)

SD SMP

: 99,45 % : 81,20 %

SD SMP

: 99,40 % : 80,80 %

99,94 % 99,50 %

6.

Meningkatkan Angka Kelulusan

(AL) Jenjang SD dan SMP

Perentase

Angka

Kelulusan Per Jenjang

Pendidikan

SD

SMP

: 100 %

: 100 %

SD

SMP

: 100 %

: 100 %

100 %

100 %

7.

Meningatkan Ketepatan waktu

belajar yang dibutuhkan untuk

menempuh

pembelajaran sesuai dengan

jenjang pendidikan (SD =

6 Tahun, SMP = 3 Tahun)

Persentase

Angka rata-rata lama

belajar per jenjang

pendidikan

SD

SMP

: 6,00 Thn.

: 3,01 Thn.

SD

SMP

: 6,00 Thn.

: 3,01 Thn. .

100 %

100 %

Page 78: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

No Sasaran Strategis Indikator

Kinerja Target Realisasi

Capaian

8.

Angka Putus

Sekolah (APS) desemua jenjang

pendidikan

Pesentase Angka Putus

Sekolah

Perjenjang Pendidikan

SD

SMP

: 0,01 %

: 0,65 %

SD

SMP

: 0,01 %

: 0,65 %

100 %

100 %

9.

Angka

Melanjutkan pada

jenjang SD,MP dan SMA.SMK

Persentase

Angka Melanjutkan

Perjenjang Pendidikan

SMP

: 95,50 %

SMP

: 95,00 %

100 %

Malang, Januari 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG,

Dr. H. M. HIDAYAT, MM., M.Pd Pembina Tingkat I

NIP. 19670830 199403 1 010

Page 79: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

MATRIK RENSTRA

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG 2016-2021

1) INDIKATOR KINERJA

Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Formula Tujuan 1: Tersedia dan terjangkaunya layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS)

Sasaran 1.1:

Meningkatnya akses PAUD yang bermutu dan terjangkau

APK PAUD

Program 1: Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dan Pendidikan

Masyarakat (DIKMAS) yang terjangkau

APK Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD)

∑ siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak

∑ Penduduk Usia 4 - 6 Tahun

X 100 %

Sasaran 1.2: Meningkatnya angka literasi

penduduk usia 15 tahun ke atas Angka Melek Huruf (AMH)

Program 1: Pendidikan Anak usia Dini

(PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) yang

terjangkau

Angka Melek Huruf (AMH)

Jumlah Penduduk Berusia 15 Tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis

Jumlah Penduduk Berusia 15 Tahun ke atas

X 100 %

Sasaran 1.3:

Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan DIKMAS yang

berkualitas

Angka rata-rata lama sekolah

Page 80: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Formula

Program 1: Pendidikan Anak usia Dini

(PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) yang

terjangkau

% Angka rata-rata lama sekolah

Jumlah Penduduk usia 15 tahun ketas yang

sedang sekolah / telah berijazah

Lama Masa Pendidikan yg ditempuh

X 100 %

Tujuan 2 : Terjaminnya kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang merata dan berkualitas dalam rangka penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

Sasaran 2.1:

Meningkatnya perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang berkualitas

APK APM Jenjang SD dan SMP; Ruang

Kelas SD dan SMP Kondisi Baik; Angka Putus Sekolah SD dan SMP; Angka Lulusan SD dan SMP; Angka Melanjutkan SMP.

Program 1:

Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Sekolah Dasar (SD) APK Jenjang Sekolah Dasar (SD)

∑ siswa pada jenjang SD

∑ Penduduk Usia 7 - 12 Tahun

X 100 %

APM Jenjang Sekolah Dasar (SD) ∑ siswa usia 7 - 12 Tahun pada jenjang SD

∑ Penduduk Usia 7 - 12 Tahun

X 100 %

% Ruang Kelas SD Kondisi Baik ∑ Ruang Kelas Kondisi Baik SD

∑ Ruang Kelas SD

X 100 %

Page 81: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Formula

% Angka Kelulusan Jenjang SD

∑ siswa yang lulus Jenjang SD

∑ peserta ujian Sekolah Jenjang SD

X 100 %

% Angka Putus jenjang SD

∑ Siswa yang Putus Sekolah Jenjang SD

∑ Siswa Sekolah Jenjang SD

X 100 %

Program 2:

Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Sekolah Dasar (SMP)

APK Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)

∑ siswa pada jenjang SMP

∑ Penduduk Usia 13- 15 Tahun

X 100 %

APM Jenjang Sekolah Menengah Pertama

(SMP)

∑ siswa usia 13 - 15 Tahun pada jenjang SMP

∑ Penduduk Usia 13 - 15 Tahun

X 100 %

% Ruang Kelas SMP Kondisi Baik

∑ Ruang Kelas Kondisi Baik SMP

∑ Ruang Kelas SMP

X 100 %

% Angka Kelulusan Jenjang SMP

∑ siswa yang lulus Jenjang SMP

∑ peserta ujian Sekolah Jenjang SMP

X 100 %

% Angka Putus jenjang SMP ∑ Siswa yang Putus Sekolah Jenjang SMP

∑ Siswa Sekolah Jenjang SMP

X 100 %

Page 82: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Formula

% Angka Melanjutkan Jenjang SMP

∑ Siswa Baru Kelas 1 Jenjang SM

∑ Siswa yang Lulus UN Tahun pelajaran sebelumnya jenjang SMP

X 100 %

Tujuan 3:

Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

Sasaran 3.1:

Terpenuhinya jumlah, kualifikasi, dan kompetensi guru sesuai SPM

dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan pada

Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama

% Guru PAUD dan SD berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4,

% Guru PAUD dan SD tersertifikasi, Rasio Guru SD terhadap Siswa SD,

Rasio Rombel/Guru SD

Program 1: Peningkatan Mutu Tenaga Teknis

Pendidikan % Guru berkelayakan atau telah

berkualifikasi S1/D4 Jenjang SD

∑ Guru yang telah berkualifikasi S1/D4 Jenjang SD/SMP

∑ Seluruh Guru Jenjang SD/SMP

X 100 %

% Guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4 Jenjang SMP

∑ Guru yang telah berkualifikasi S1/D4

Jenjang SMP

∑ Seluruh Guru Jenjang SMP

X 100 %

% Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

tersertifikasi Jenjang SD

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

tersertifikasi Jenjang SD/SMP

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan jenjang SD/SMP

X 100 %

Page 83: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Formula

% Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang tersertifikasi Jenjang SMP

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang tersertifikasi Jenjang SMP

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan jenjang

SMP

X 100 %

Rasio Guru SD terhadap Siswa Jumlah Siswa SD : Jumlah Guru SD

Rasio Guru SMP terhadap Siswa SMP Jumlah Siswa SMP : Jumlah Guru SMP

Rasio Rombel / Guru SD Jumlah Rombel SD : Jumlah Guru SD

Tujuan 4: Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi administrasi dan manajemen SD dan SMP

Sasaran 4.1: Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang efektif dan

akuntabel dalam rangka optimalisasi fungsi layanan

publik pada SD dan SMP

Sekolah menerapkan prinsip (MBS), memiliki Rencana Kerja Tahunan, Laporan

Tahunan dan memiliki komite sekolah yang berfungsi dengan baik

Page 84: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

Tujuan/Sasaran Program Indikator Kinerja Formula

Program 1: Manajemen Pelayanan Pendidikan

% Sekolah menerapkan prinsip (MBS), memiliki Rencana Kerja Tahunan, Laporan

Tahunan dan memiliki komite sekolah yang berfungsi dengan baik

∑ Lembaga SD/SMP menerapkan MBS

∑ Lembaga SD/SMP

X 100 %

2) INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO Indikator Kinerja Formula 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1

% Guru berkelayakan atau

telah berkualifikasi S1/D4 Jenjang SD

∑ Guru yang telah berkualifikasi S1/D4 Jenjang SD/SMP

∑ Seluruh Guru Jenjang SD/SMP

X 100 % 91.6 91.9 92.4 92.7 93 93

2 % Guru berkelayakan atau telah berkualifikasi S1/D4

Jenjang SMP

∑ Guru yang telah berkualifikasi S1/D4 Jenjang SMP

∑ Seluruh Guru Jenjang SMP

X 100 % 92.6 92.7 92.75 92.8 92.85 92.85

3 % Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

tersertifikasi Jenjang SD

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan

yang tersertifikasi Jenjang SD

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan jenjang SD

X 100 % 86 86.1 86.2 86.3 86.4 86.5

4 % Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang

tersertifikasi Jenjang SMP

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang tersertifikasi Jenjang SMP

∑ Pendidik dan Tenaga Kependidikan jenjang SMP

X 100 % 88 89.5 91 92.5 93.5 94

Page 85: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

NO Indikator Kinerja Formula 2016 2017 2018 2019 2020 2021

5 APK Jenjang Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD)

∑ siswa pada jenjang PAUD

∑ Penduduk Usia 4 - 6 Tahun

X 100 % 81.31 81.95 82.55 83.35 84.25 85

6 APK Jenjang Sekolah Dasar (SD)

∑ siswa pada jenjang SD

∑ Penduduk Usia 7 - 12 Tahun

X 100 % 113.1

9 113.2 113.21

113.2

2

113.2

3

113.2

4

7 APK Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)

∑ siswa pada jenjang SMP

∑ Penduduk Usia 13- 15 Tahun

X 100 % 96.62 96.69 96.76 96.83 96.85 96.85

8 APM Jenjang Sekolah Dasar

(SD)

∑ siswa usia 7 - 12 Tahun pada jenjang SD

∑ Penduduk Usia 7 - 12 Tahun

X 100 % 99.35 99.45 99.55 99.63 99.69 99.75

9 APM Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)

∑ siswa usia 13 - 15 Tahun pada

jenjang SMP

∑ Penduduk Usia 13 - 15 Tahun

X 100 % 80.61 81.2 81.9 82.6 83.9 84.79

10 % Angka Kelulusan Jenjang

SD

∑ siswa yang lulus Jenjang SD

∑ peserta ujian Sekolah Jenjang SD

X 100 % 100 100 100 100 100 100

11 % Angka Kelulusan Jenjang

SMP

∑ siswa yang lulus Jenjang SMP

∑ peserta ujian Sekolah Jenjang SMP

X 100 % 100 100 100 100 100 100

Page 86: LAPORAN KINERJA ( L K J )dispendik.malangkab.go.id/uploads/dokumen/dispendik-13...jenjang SD dan SMP Persentase Angka Partisipasi Murni (APM) SD SMP : 99,45 % : 81,20 % SD SMP : 99,40

NO Indikator Kinerja Formula 2016 2017 2018 2019 2020 2021

12 % Angka rata-rata lama belajar Jenjang SD

(lulusan I x 6) + (lulusan I x 7) + (lulusan I x 8)

lulusan I + II + III

X 100 % 6.01 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00

13 % Angka rata-rata lama

belajar Jenjang SMP

(lulusan I x 3) + (lulusan I x 4) + (lulusan I x 5)

lulusan I + II + III

X 100 % 3.02 3.01 3.00 3.00 3.00 3.00

14 % Angka Putus jenjang SD

∑ Siswa yang Putus Sekolah Jenjang

SD

∑ Siswa Sekolah Jenjang SD

X 100 % 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.05

15 % Angka Putus jenjang SMP

∑ Siswa yang Putus Sekolah Jenjang SMP

∑ Siswa Sekolah Jenjang SMP

X 100 % 0.07 0.065 0.06 0.055 0.05 0.04

16 % Angka Melanjutkan Jenjang SMP

∑ Siswa Baru Kelas 1 Jenjang SM

∑ Siswa yang Lulus UN Tahun

pelajaran sebelumnya jenjang SMP

X 100 % 94.59 95.5 96.5 97.5 98.5 99.5