laporan kinerja - kemsos · direktorat jenderal rehabilitasi sosial “dharma guna” bengkulu jl....

64
1 LAPORAN KINERJA PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU TAHUN 2018 KEMENTERIAN SOSIAL RI DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU Jl. Raden Fatah No. 45 telp (0736) 51024 fax (0736) 53591 Bengkulu 38211

Upload: others

Post on 31-Jan-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    LAPORAN KINERJA PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU

    TAHUN 2018

    KEMENTERIAN SOSIAL RI DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL

    PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU Jl. Raden Fatah No. 45 telp (0736) 51024 fax (0736) 53591 Bengkulu 38211

  • i

    Dalam rangka mewujudkan agenda reformasi birokrasi, melalui Inpres Nomor 7

    Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

    diberlakukan sistem manajemen pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada

    peningkatan akuntabilitas namun juga pada peningkatan kinerja. Akuntabilitas

    kinerja mewajibkan seluruh pengguna anggaran untuk mempertanggung

    jawabkan kinerja atas penggunaan dana publik yang dibelanjakannya.

    Sebagai wujud dari akuntabilitas dan pertanggungjawaban kinerja Panti Sosial

    Bina laras “Dharma Guna” Bengkulu, disusun Laporan Kinerja Tahun 2018 yang

    menyajikan gambaran tentang capaian kinerja dalam melaksanakan rehabilitasi

    sosial penyandang disabilitas mental. Laporan ini juga merupakan wujud

    transparansi dalam melaksanakan kewajiban pembangunan di bidang

    kesejahteraan sosial sesuai tugas dan fungsi PSBL “Dharma Guna” Bengkulu.

    Sangat di sadari bahwa laporan ini belum sempurna dalam menyajikan prinsip

    transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun demikian

    masyarakat dan berbagai pihak berkepentingan dapat memperoleh gambaran

    tentang hasil rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh PSBL “Dharma Guna”

    Bengkulu.

    Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat terutama bagi jajaran PSBL

    “Dharma Guna” Bengkulu dalam rangka evaluasi dan perbaikan di masa

    mendatang.

    Bengkulu, Januari 2019

    Kepala BRSPDM “Dharma Guna” Bengkulu

    Dardi, S.Sos

    NIP. 196801281994031004

    PENGANTAR

  • ii

    Perkembangan sector public menunjukkan bahwa kesadaran

    masyarakat terhadap hak-hak untuk memperoleh informasi, hak untuk didengar

    aspirasinya dan hak untuk memperoleh pelayanan prima semakin mengemuka.

    Kondisi ini mendorong seluruh instansi pemerintah penyelenggara pelayanan

    public untuk melaksanakan reformasi birokrasi menuju tata kelola

    kepemerintahan yang baik (good governance). Salah satu bentuk pelaksanaan

    reformasi birokrasi adalah dengan melakukan menyusunan laporan

    akuntabilitas yang tidak hanya berfokus pada aktivitas finansial, melainkan lebih

    luas mencakup akuntabilitas kinerja.

    Laporan Kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018 ini

    menyajikan keberhasilan maupun kekurangan dalam mencapai kinerja yang

    diharapkan dalam pelaksanaan rehabilitasi social penyandang disabilitas sesuai

    tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Pelayanan yang berkualitas merupakan tujuan utama penyelenggaraan

    rehabilitasi sosial PSBL “Dharma Guna” Bengkulu. Pelayanan ini diwujudkan

    melalui pelaksanaan rehabilitasi social penyandang disabilitas mental PSBL

    “Dharma Guna” Bengkulu sesuai norma, prosedur dan standar pelayanan,

    peningkatan jangkauan pelayanan, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia

    petugas pelayanan, peningkatan kerjasama dengan institusi pemerintah,

    masyarakat dan swasta dan peningkatan kualitas tata kelola untuk mendukung

    penyelenggaraan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas mental yang

    bermutu, transparan dan akuntabel.

    Capaian kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu sesuai sasaran secara

    ringkas dapat dilihat pada table sebagai berikut

    Tabel 1

    Capaian Kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018

    SASARAN STRATEGIS I

    Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar penerima manfaat (PM)

    Indikator kinerja Target Realisasi %

    Jumlah PM yang terpenuhi kebutuhan dasarnya

    80 80 100

    IKHTISAR EKSEKUTIF

  • iii

    Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis I 100

    SASARAN STRATEGIS II

    Meningkatnya kualitas kemampuan sosial Penerima Manfaat(PM)

    Indikator kinerja Target Realisasi %

    Jumlah PM yang telah memiliki Kemampuan Sosial

    80 80 100

    Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis II 100

    SASARAN STRATEGIS III

    Meningkatnya kualitas program dan advokasi sosial bagi penerima manfaat

    Indikator kinerja Target Realisasi %

    Jumlah dokumen Program Pelayanan 4 4 100

    jumlah laporan resosialisasi 40 40 100

    Jumlah laporan Monev 2 4 200

    Jumlah kegiatan advokasi dan penjangkauan 290 294 152,2

    Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis III

    SASARAN STRATEGIS IV

    Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti

    Indikator kinerja Target Realisasi %

    Jumlah Dokumen Kepegawaian 4 4 100

    Jumlah Laporan Keuangan 20 20 100

    Jumlah Laporan Barang Milik Negara 12 12 100

    Jumlah Dokumen Perencanaan Anggaran 1 1 100

    Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis IV

    100

    Dalam rangka melaksanakan rehabilitasi social penyandang disabilitas mental,

    anggaran yang dialokasikan untuk PSBL “Dharma Guna” Bengkulu sesuai DIPA

    TA 2018 berjumlah Rp. Rp. 8.828.987.000. Dari pagu DIPA ini, telah

    direalisasikan anggaran sebesar Rp 8.720.729.577. atau 98,77 persen.

  • iv

    D A F T A R I S I

    Halaman

    PENGANTAR ………………….………………………………………………. i

    IKHTISAR EKSEKUTIF .……………………………………………………… ii

    DAFTAR ISI …… ………………………………………………………………. iv

    BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1

    A. Gambaran Umum ………..………………………….……… 1

    B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi…………………….………. 2

    C. Struktur Organisasi dan SDM ……………………………… 4

    D. Peran Strategis ……………………………………………… 7

    E. Posisi Strategis Sistem Akip ……………………………….. 7

    BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA …………. 9

    A. Rencana Strategis 2015-2019………………………………. 9

    B. Penetapan Kinerja ………… …………………………….. 10

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA………………………………. 22

    A. Pengukuran Capaian KinerjaTahun 2018………………… 22

    B. Realisasi Keuangan……………………………………… 22

    C. Analisis Akuntabilitas Kinerja …………………………… 23

    BAB IV P E N U T U P ……………………………………………….. 35

    Lampiran :

    1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

    2. Penetapan Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

    3. Rencana Aksi Tahun 2018

    4. Format Capaian Kinerja

    5. Dokumentasi

    6. Success Story PM

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Gambaran Umum

    Good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk

    mewujudkan aspirasi masyarakat demi mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan

    negara. Dalam rangka mencapai cita-cita tersebut, diperlukan pengembangan dan

    penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga

    penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

    berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas korupsi,

    kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan TAP MPR

    RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas

    Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999

    tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

    Nepotisme.

    Dalam pasal 3 UU tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum

    penyelengaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara

    negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalisme, asas

    profesionalisme, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai pasal

    tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan

    bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus

    dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang

    kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    Oleh sebab itu, diterbitkan Instruksi Presiden R.I Nomor 7 Tahun 1999

    tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan

    setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara

    untuk mempertanggungawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

    kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan

    strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

    Sebagai wujud dari perundang-undangan tersebut diterbitkan Keputusan

    Menteri Sosial R.I Nomor 66/HUK/2003 Tahun 2003 tentang Penyusunan Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di Lingkungan Departemen

    Sosial R.I. Sebagai tindak lanjut dari keputusan tersebut, maka disusunlah Laporan

  • 2

    Kinerja (LKj) Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018

    sebagai suatu bentuk kewajiban PSBL “Dharma Guna” Bengkulu untuk

    mempertanggungjawabkan kinerja pelaksanaan visi dan misi yang telah ditetapkan

    dalam Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2018, serta sebagai bahan

    pertimbangan untuk perencanaan kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu tahun

    selanjutnya.

    B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

    Sejarah awal pendirian PSBL “Dharma Guna” Bengkulu didirikan atas usul

    Kantor Wilayah Departemen Sosial Provinsi Bengkulu, yang terdaftar dalam SK

    Mensos RI No. 41/HUK/kep/XI/1979. Kemudian lokasi pendirian panti ditetapkan

    melalui SK Gubernur Kepala Daerah Tk I Propinsi Bengkulu No.61 tahun 1985.

    Kemudian melalui Keputusan Mensos NO.6/HUK/1989 diberi nama Panti

    Rehabilitasi Penderita Cacat Mental Eks Psikotik (PRPCMP). Selanjutnya pada

    Tahun 1994 berganti nama menjadi Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna”

    Bengkulu berdasarkan Keputusan Dirjen Yanrehsos No.06/KEP/BRS/IV/1994.

    Perubahan struktur Organisasi menjadi type A dengan eselon jabatan kepala panti

    menjadi III a, yang tertuang dalam Kep. Mensos RI No. 59/HUK/2003 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial.

    Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial RI maka

    kedudukan, tugas, fungsi dan susunan organisasi Panti Sosial Bina Laras “Dharma

    Guna” Bengkulu adalah sebagai berikut :

    1. Kedudukan

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu merupakan Unit Pelaksana Teknis di

    lingkungan Kementerian Sosial yang berada di bawah dan bertanggung jawab

    langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI.

    2. Tugas Pokok

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu mempunyai tugas memberikan bimbingan,

    melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif,

    rehabilitatif, promotif dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan,

    fisik, mental, sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi bimbingan lanjut bagi

    penyandang disabilitas mental agar mampu berperan aktif, berkehidupan

    dalam masyarakat, rujukan regional, pengkajian dan penyiapan standar

  • 3

    pelayanan, pemberian informasi serta koordinasi dan kerjasama dengan

    instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

    3. Fungsi,

    Dalam melaksanakan tugas tersebut, panti menyelenggarakan fungsi:

    1) Penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan.

    2) Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan

    perawatan.

    3) Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

    sosial, phisik dan pelatihan keterampilan.

    4) Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.

    5) Pelaksanaan pemberian perlindungan social, advokasi social, informasi dan

    rujukan.

    6) Pelaksanaan pusat model pelayanan rehabilitasi dan perlindungan sosial.

    7) Pelaksanaan urusan tata usaha.

    Berdasarkan kedudukan, tugas dan fungsi sebagaimana dikemukakan terlihat

    bahwa PSBL “Dharma Guna’ Bengkulu memegang peran penting dalam

    mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya kesejahteraan sosial penyandang

    disabilitas mental sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 11 Tahun

    2009 tentang Kesejahteraan Sosial serta pencapaian program rehabilitasi sosial

    sebagai salah satu program prioritas tahun 2018. Pelaksanaan tugas dan fungsi,

    PSBL “Dharma guna’ Bengkulu secara lebih kongkret dijabarkan melalui Renstra

    yang didalamnya tertuang visi, misi, motto, tujuan, sasaran strategis dan target

    kinerja dan diukur dengan indikator kinerja berupa output dan outcome beserta

    target tahunan yang jelas.

    Fokus dari Renstra Periode 2015-2019 PSBL “Dharma Guna” Bengkulu mampu

    melaksanakan proses rehabilitasi sosial Penyandang Disabilitas Mental secara

    utuh dan terpadu. Utuh artinya proses tersebut di selenggarakan secara

    menyeluruh dari tahap pendekatan awal, penelaahan dan pengungkapan masalah,

    perencanaan pelayanan dan rehabilitasi, pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi,

    resosialisasi, pembinaan lanjut sampai terminasi. Terpadu artinya dalam proses

    pelaksanaan rehabilitasi sosial diharapkan melibatkan seluruh stakeholders dan

    disiplin ilmu terkait sehingga dapat mengembangkan kemampuan sosial

    penyandang disabilitas mental psikotik dapat melaksanakan fungsi sosial secara

    optimal dalam hidup bermasyarakat. Secara keseluruhan, visi PSBL “Dharma

  • 4

    Guna” Bengkulu ini menekankan pada peran dan fungsi tidak hanya dalam proses

    rehabilitasi sosial terhadap PM (Penerima Manfaat) dalam panti, tetapi juga setelah

    PM berada di masyarakat.

    C. Struktur Organisasi

    Struktur Organisasi Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu adalah

    Panti type A dengan eselon jabatan kepala panti IIIa yang tertuang dalam Kep.

    Mensos RI No. 9/HUK/2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di

    Lingkungan Kementerian Sosial. Adapun struktur panti terdiri dari kepala panti

    yang membawahi seksi-seksi yang terdiri dari: Seksi Rehabilitasi Sosial, Seksi

    Program dan Advokasi Sosial dan Subag Tata Usaha. Adapun Struktur Organisasi

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu sebagai berikut :

    Tabel 1

    Struktur organisasi BRSPDM “ Dharma Guna “ Bengkulu

    Kepala PSBL

    Jabatan Fungsional

    Kepala Seksi Program dan Advokasi sosial

    Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial

    Kepala Sub Bagian Tata Usaha

    Jabatan Fungsional

  • 5

    Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut PSBL “Dharma Guna”

    Bengkulu dan sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial,

    maka dalam tahun 2018 pelaksanaan program dan kegiatan di bagi sebagai

    berikut:

    1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan penyusunan

    rencana anggaran, urusan surat menyurat, kepegawaian, keuangan,

    perlengkapan dan rumah tangga serta kehumasan.

    2. Seksi Program dan Advokasi sosial mepunyai tugas melakukan penyusunan

    rencana program pelayanan rehabilitasi sosial, pemberian informasi, advokasi

    sosial dan kerjasama, penyiapan bahan standarisasi pelayanan, resosialisasi,

    pemantauan serta evaluasi dan pelaporan.

    3. Seksi Rehabilitasi Sosial, mempunyai tugas melakukan observasi, identifikasi,

    registrasi, pemeliharaan jasmani dan penetapan diagnosa, perawatan,

    bimbingan pengetahuan dasar pendidikan, mental, sosial, fisik, keterampilan,

    penyaluran dan bimbingan lanjut.

    4. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas membantu kepala panti sesuai

    dengan keahlian dalam peta jabatan pegawai.

    Dalam rangka mendukung penyelenggaraan rehabilitasi sosial penyandang

    disabilitas mental sesuai tugas pokok dan fungsi, ketersediaan SDM PSBL

    “Dharma Guna” Bengkulu secara kuantitatif cukup memadai baik dilihat dari sisi

    jumlah dan komposisi multi disiplin ilmu untuk mendukung terlaksananya kegiatan

    sesuai kebutuhan tenaga pelayanan. Ketersediaan SDM terlihat pada Tabel 2 dan

    Tabel 3 berikut:

    Tabel : 2 Komposisi pegawai PSBL “Dharma Guna” Bkengkulu Berdasarkan Golongan

    Tahun 2018

    No Golongan Jumlah %

    1 Golongan IV 1 2,56

    2 Golongan III 24 61,55

    3 Golongan II 13 33,33

    4 Golongan I 1 2,56

    T o t a l 39 100

  • 6

    Tabel 3

    Komposisi pegawai PSBL “Dharma Guna” Bengkulu berdasarkan Pendidikan

    Tahun 2018

    No Pendidikan Jumlah %

    1 Pascasarjana/S2 4 10,26

    2 Sarjana I 12 33,33

    3 Diploma IV 5 12,82

    4 Diploma III 3 7,69

    5 Diploma II 1 2,56

    6 SLTA 11 25,64

    7 SLTP 2 5,14

    8 SD 1 2,56

    Jumlah 39 100

    Berdasarkan Tabel 2 dan Tabel 3 di atas terlihat bahwa komposisi pegawai

    berdasarkan golongan memperlihatkan struktur yang besar pada golongan III

    (64%). Sementara berdasarkan pendidikan, 67 persen berpendidikan tinggi

    (sarjana dan pascasarajana). Hal ini menggambarkan bahwa SDM PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu memiliki potensi untuk mendukung optimalisasi tugas pokok dan

    fungsi lembaga.

    Tabel 4 Profesi dan Pejabat Fungsional Tahun 2018

    No Profesi/ Pejabat Fungsional Jumlah Keterangan

    1 Dokter 1 Konsultan

    2 Psikiater 1 Konsultan

    3 Psikolog (S, Psi) 1 PNS

    4 Ahli gizi 1 PNS

    5 Pekerja Sosial 9 PNS

    6 Pranata Humas 0 -

    7 Pranata Komputer 1 PNS

    8 Perencana 1 PNS

    9 Arsiparis 0 -

    10 Penyuluh Sosial 2 PNS

    11 Perawat Pelaksana 1 PNS

  • 7

    D. Peran Strategis

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu sebagai UPT Kementerian Sosial

    memegang peranan strategis dalam rangka melaksanakan amanat konstitusi dan

    Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial terutama

    kesejahteraan sosial penyandang disabilitas mental. Peran strategis ini semakin

    terlihat dengan masih adanya kesenjangan antara kapasitas lembaga pelayanan

    dengan populasi penyandang disabilitas mental/gangguan jiwa. Di Indonesia

    lembaga rehabilitasi penyandang disabilitas mental yang diselenggarakan

    Kementerian Sosial hanya ada 4 (empat) UPT, sementara populasi penyandang

    disabilitas Mental di Indonesia semakin meningkat.

    Peran strategis PSBL “Dharma Guna” Bengkulu sebagai kepanjangan

    tangan Kementerian Sosial adalah:

    1. Meningkatkan kualitas sarana prasarana pelayanan

    2. Menjalin kemitraan sosial dalam arti adanya kerja sama dan kepedulian

    pihak-pihak terkait dalam rangka penanganan masalah penyandang

    disabilitas mental.

    3. Menciptakan sinergi antar unit dalam organisasi Panti untuk memberi

    layanan prima

    4. Peningkatan profesionalisme SDM rehabilitasi sosial berbasis pekerjaan

    sosial dalam penanganan penyandang disabilitas mental

    5. Meningkatkan dukungan teknis dan administratif

    6. Pemberian dana bantuan sosial bagi penyandang disabilitas

    mental/gangguan jiwa yang masuk program Home Care dan TRC

    E. Posisi Strategis Sistem AKIP

    Kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan rehabilitasi sosial

    penyandang disabilitas mental/gangguan jiwa oleh instansi pemerintah yang

    bersifat non keuangan, baik sebagai bahan untuk pertanggungjawaban kinerja

    maupun untuk penganggaran menjadikan posisi Sistem Akuntabilitas Kinerja

    Instansi Pemerintah (SAKIP) dalam posisi strategis. Sistem AKIP yang

    menekankan unsur kinerja untuk mewujudkan good governance perlu

    diimplementasikan dalam manajemen kinerja PSBL“ Dharma Guna” Bengkulu lebih

    baik. Pentingnya sistem AKIP di PSBL “Dharma Guna” Bengkulu dalam rangka

    meningkatkan kinerja penyelenggaraan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas

    mental/gangguan jiwa adalah untuk menselaraskan antara perencanaan,

    penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Sistem AKIP akan

    membantu perencanaan khususnya dalam merumuskan indikator kinerja yang

  • 8

    akan memudahkan penetapan target serta pengukuran keberhasilan pencapaian

    kinerja.

    Pada sistem penganggaran, integrasi antara sistem penganggaran dengan

    sistem akuntabilitas kinerja akan menghasilkan penyediaan anggaran yang

    berdasarkan tingkat kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang disertai

    dengan target yang terukur. Pada sistem pelaporan, integrasi antara sistem

    perbendaharaan dengan sistem akuntabilitas kinerja akan memberikan informasi

    yang tidak hanya mengenai keuangan, tetapi juga mengenai kinerja yang

    menggambarkan keberhasilan PSBL “Dharma Guna” Bengkulu dalam mencapai

    tujuan dan sasaran yang diharapkan. Demikian juga sistem evaluasi yang berbasis

    kinerja akan memungkinkan terlaksananya pengendalian dalam menjalankan misi

    untuk mencapai tujuan dan sasaran.

  • 9

    BAB II

    PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

    A. Rencana Strategis 2015 - 2019

    Rencana Strategis 2015–2019 PSBL “Dharma Guna” Bengkulu bagi

    Penyandang Disabilitas Mental disusun dalam rangka pelaksanaan tugas dan

    fungsi PSBL “Dharma Guna” Bengkulu sesuai Kepmensos RI No. 56/HUK/2003

    serta dalam kerangka Renstra Kementerian Sosial dan Renstra Ditjen Rehabilitasi

    Sosial 2015-2019. Dengan adanya Renstra ini, pelaksanaan tugas PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu diharapkan lebih terarah, sistemik dan sistematik, sehingga

    tujuan dan hasil yang diharapkan dapat tercapai secara optimal.

    Sebagai lembaga pelayanan sosial yang akan mengimplementasikan

    manajemen berbasis kinerja (Performance Based Management), PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu bertekad untuk mewujudkan pelayanan prima (excellence

    service), pelayanan yang memuaskan, terbaik atau lebih baik daripada pelayanan

    waktu yang lalu. Tekad ini ditegaskan dengan VISI:

    Sebagai penjabaran dari visi ini, ditetapkankanlah tiga misi yang menggambarkan

    kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mewujudkannya, yaitu:

    a. Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penerima Manfaat

    sesuai dengan standar pelayanan;

    b. Melaksanakan program dan advokasi pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi

    PM yang efektif dan efisien;

    c. Melaksanakan dukungan manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalam

    panti yang akuntable, transparan dan efisien.

    Selanjutnya dalam rangka melaksanakan misi dirumuskan tujuan (goals)

    organisasi ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional. Tujuan ini

    merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan

    dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

    Dengan diformulasikannya tujuan ini maka apa yang harus dilaksanakan oleh

    ”Mewujudkan PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Sebagai Lembaga penyelenggara Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental Secara utuh dan terpadu”

  • 10

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu dalam melaksanakan visi dan misinya dapat

    secara tepat diketahui.

    Dalam Renstra PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2015-2019 maka

    tujuan PSBL “Dharma Guna” Bengkulu adalah melakukan rehablitasi sosial

    Penyandang Disabilitas Mental antara lain :

    1. Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PM sesuai standar

    pelayanan;

    2. Tercapainya target pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PM;

    3. Terciptanya manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalam panti yang

    akuntable, transparan dan efisien.

    Tujuan tersebut dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur,

    yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu lima tahun

    dan dialokasikan dalam lima periode tahunan melalui serangkaian kegiatan yang

    dijabarkan dalam Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran

    strategis digunakan untuk menentukan fokus kegiatan dan alokasi sumber daya

    dalam operasional organisasi tiap-tiap tahun. Sasaran Startegis sesuai Renstra

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu tahun 2015-2019 adalah:

    a. Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar PM;

    b. Meningkatnya kualitas kemampuan sosial PM;

    c. Meningkatnya kualitas program dan advokasi sosial bagi PM;

    d. Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam

    panti.

    B. Penetapan Kinerja

    Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004 dan

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor: 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

    Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan Kinerja pada

    dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji

    untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu Tahun

    tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

    Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk: meningkatkan

    akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur; sebagai wujud nyata komitmen

    antara penerima amanah dengan pemberi amanah; sebagai dasar penilaian

    keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan

  • 11

    tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar

    pemberian reward / penghargaan dan sanksi.

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu membuat Penetapan Kinerja Tahun 2018

    secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada.

    Penetapan Kinerja ini telah mengacu pada Renstra Direktorat Rehabilitasi Sosial

    Penyandang Disabilitas, Kementerian Sosial serta RPJMN Tahun 2015-2019.

    Penetapan Kinerja tingkat PSBL Bengkulu Tahun 2018 yang telah ditandatangani

    oleh Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial dan kepala Panti pada bulan Januari 2018

    dalam format sebagai berikut :

  • 12

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    SIKS :http://dharmaguna.depsos.go.id Email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Sumarno Sri Wibowo

    Jabatan : Kepala PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : Mardjuki

    Jabatan : Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

    sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah

    seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

    kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawabPihak Pertama.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

    evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil

    tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

    Jakarta, Februari 2018

    Pihak Kedua, Pihak Pertama,

    Mardjuki Sumarno Sri Wibowo NIP. 196010101986031010 NIP.196712161989011002

    http://dharmaguna.depsos.go.id/

  • 13

    PERJANJIAN KINERJA

    Kementerian/Lembaga : Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu

    Tahun : 2018

    Sasaran Strategis Tahun 2018

    Indikator Kinerja Target

    Jumlah penyandang disabilitas

    yang menerima kebutuhan

    dasar dan fasilitas hak dasar

    Jumlah penyandang disabilitas

    yang menerima bantuan

    pemenuhan kebutuhan dasar

    dan fasilitas hak dasar di dalam

    panti

    80 Orang

    Jumlah penyandang disabilitas

    yang mendapat layanan

    pemenuhan kebutuhan dasar

    dan perlindungan sosial melalui

    rehabilitasi di luar panti

    290 orang

    Jumlah anggaran

    Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu TA 2018 Rp. 8.749.987.000,-

    (terbilang delapanmilyartujuhratusempatpuluh Sembilan juta Sembilan

    ratusdelapanpuluhtujuhribu rupiah)

    Bengkulu, Februari 2018

    Kepala PSBL “Dharma Guna Bengkulu

    Sumarno Sri Wibowo

  • 14

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    SIKS :http://dharmaguna.depsos.go.id Email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Teguh Pudji Wibowo

    Jabatan : Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : Sumarno Sri Wibowo

    Jabatan : Kepala PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

    Seksi PAS sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka

    menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan

    dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab Pihak

    Pertama.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi danmelakukanpendampinganyang diperlukan

    serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari

    perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

    penghargaan dan sanksi.

    Jakarta, Februari 2018

    Pihak Kedua, Pihak Pertama,

    Sumarno Sri Wibowo Teguh Pudji Wibowo NIP. 196712161989011002 NIP.196105071990031001

    http://dharmaguna.depsos.go.id/

  • 15

    PERJANJIAN KINERJA

    Kementerian/Lembaga : Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu

    : Seksi Program danAdvokasiSosial

    Tahun : 2018

    Sasaran Strategis Tahun 2018

    Indikator Kinerja Target

    Jumlah penyandang disabilitas

    yang menerima kebutuhan

    dasar dan fasilitas hak

    dasardalam program

    penjangkauan

    Jumlah penyandang disabilitas

    yang menerima pelayanan

    program Home

    Caredanmenerimabantuansosial

    180 Orang

    Jumlah penyandang disabilitas

    yang mendapat layanan

    evakuasibebaspasungdanmeneri

    mabantuansosial

    110 orang

    Terjalinnyakerjasamadenganin

    stansiterkait

    Terlaksananyakerjasamadankoo

    rdinasidenganinstansiterkaitdala

    mpenangananpermasalahanpen

    yandangdisabilitas

    7 kegiatan

    Pelaksanaankegiatanmonev Terlaksananyakegiatanmonevter

    hadapeks PM

    dankeberhasilanpelaksanaan

    program di panti

    2 kegiatan

    TerlaksananyaPenyusunanLap

    oran

    LaporanTahunan, Laporan

    Semester dan LAKIN/LAKIP

    4 laporan

    Jumlah anggaran Seksi Program danAdvokasiSosialPanti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu

    TA 2018 Rp. 949.010.000,- (terbilang Sembilan

    ratusempatpuluhsembilanjutasepuluhribu rupiah)

    Bengkulu, Februari 2018

    Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial

    Teguh Pudji Wibowo

  • 16

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    SIKS :http://dharmaguna.depsos.go.id Email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : JokoJuniarto, SST

    Jabatan : KepalaSeksiRehabilitasiSosial

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : Sumarno Sri Wibowo

    Jabatan : Kepala PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

    SeksiRehsossesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja

    jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

    Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

    jawab Pihak Pertama.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi danmelakukanpendampinganyang diperlukan

    serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari

    perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

    penghargaan dan sanksi.

    Jakarta, Februari 2018

    Pihak Kedua, Pihak Pertama,

    Sumarno Sri Wibowo Joko Juniarto NIP. 196712161989011002 NIP.197006101991031007

    http://dharmaguna.depsos.go.id/

  • 17

    PERJANJIAN KINERJA

    Kementerian/Lembaga : Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu

    Seksi Rehabilitasi Sosial

    Tahun : 2018

    SASARAN

    STRATEGIS

    INDIKATOR

    KINERJA UTAMA

    KEGIATAN

    TARGET

    1. Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar PM

    Jumlah penyandang disabilitas mental yang memperoleh rehabilitasi sosial di PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Seleksi calon penerima manfaat dan registrasi PM yang diterima dan memenuhi syarat pelayanan (orang), dengan indikator keberhasilan

    30 orang

    Penerima manfaat yang memperoleh pelayanan pengasramaan (orang), dengan indikator keberhasilan

    80 orang

    Penerima manfaat yang memperoleh pelayanan orientasi (orang) dengan indikator keberhasilan;

    30 orang

    Dokumen asesmen dan rencana intervensi yang disusun, dengan indikator keberhasilan;

    30 orang

    Penerima manfaat yang memperoleh bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan (orang) dengan indikator keberhasilan

    80 orang

    2. Meningkatnya kualitas kemampuan sosial PM

    Jumlah PM yang meningkat kemampuan sosialnya

    PM yang ikut dalam kegiatan rekreasional group (orang)

    80 orang

    PM yang ikut dalam kegiatan Outbond (orang)

    80 orang

    PM yang ikut dalam kegiatan praktek belajar kerja (orang)

    20 orang

    PM yang terlibat dalam kegiatan peer support group(orang)

    80 orang

    PM yang telah selesai masa rehabilitasi dengan indikator keberhasilan dan dipulangkan

    50 orang

    Keluarga PM yang mendapat bimbingan penanganan PM setelah di pulangkan

    40 orang

  • 18

    PM yang mendapat bimbingan rohani

    80 orang

    Pemulasara dan pemulangan jenasah

    2 orang

    Jumlah anggaran Seksi Rehabilitasi Sosial Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu TA 2018

    Rp. 1.734.430.000,- (terbilang Satu milyar tujuh ratus tiga puluh empat juta empat

    ratus tiga puluh ribu rupiah)

    Bengkulu, Februari 2018

    Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial

    Joko Juniarto

  • 19

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU

    JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    SIKS :http://dharmaguna.depsos.go.id Email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : HarisSulianto, SH

    Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : Sumarno Sri Wibowo

    Jabatan : Kepala PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama pada tahun 2018 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan

    Sub Bagian Tata Usahasesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target

    kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

    Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung

    jawab Pihak Pertama.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi dan melakukan pendampingan yang

    diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja

    dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian

    penghargaan dan sanksi.

    Jakarta, Februari 2018

    Pihak Kedua, Pihak Pertama,

    Sumarno Sri Wibowo Haris Sulianto NIP. 196712161989011002 IP.196412081987021001

    http://dharmaguna.depsos.go.id/

  • 20

    PERJANJIAN KINERJA

    Kementerian/Lembaga : Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu

    Sub Bagian Tata Usaha

    Tahun : 2018

    SASARAN STRATEGIS

    INDIKATOR KINERJA UTAMA

    KEGIATAN

    TARGET

    1. Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti

    layanan kepegawaian, keuangan, kearsipan, dokumen perencanaan, pelaporan , pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasarana, layanan kantor dan dukungan teknis lainnya yang efektif, efisien dan akuntabel

    Layanan perkantoran 12 bulan layanan

    Dokumen perencanaan dan anggaran yang implementatif (Renja, RKAKL, Renstra

    1

    dokumen

    Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

    17 kegiatan

    Dokumen Pengelolaan Keuangan

    12 bulan

    Dokumen Pengelolaan Kepegawaian

    12 bulan

    2. Meningkatnya kualitas perlengkapan kebutuhan PM

    Jumlah PM yang meningkat perlengkapan kebutuhanrnya

    Perlengkapan asrama

    49 unit

    Perlengkapan Musholla

    8 buah

    Perlengkapan ruang gazebo 2 unit

    3. Meningkatnya perlengkapan kebutuhan PM

    Jumlah perlengkapan kebutuhan PM

    Pengadaan Perangkat pengolah data

    12 unit

    4. Meningkatnya perlengkapan perkantoran

    Jumlah perlengkapan perkantoran Perlengkapan ruang data 1 paket

    Perlengkapan gedung persediaan

    2 unit

    Perlengkapan Guesthouse 6 unit

    Perlengkapan ruang satpan 2 unit

    Perlengkapan Perpustakaan 1 set

    Perlengkapan kantor 3 unit

    5. Terpenuhinya

    Pembangunan dan Renovasi Gedung Kantor dan bangunan

    Jumlah gedung kantor dan bangunan yang direnovasi

    Renovasi ruang data dan informasi

    30 M2

    Pembangunan papan nama out door

    40 M2

  • 21

    Jumlah anggaran Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu TA 2018

    Rp. 6.066.547.000,- (terbilang Enam milyar enam puluh enam juta lima ratus empat

    puluh tujuh ribu rupiah)

    Bengkulu, Februari 2018

    Kepala Sub Bagian Tata Usaha

    Haris Sulianto

  • 22

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018

    Kinerja yang ditetapkan oleh PSBL “Dharma Guna” Bengkulu memuat beberapa

    sasaran dengan tolak ukur kinerja menggunakan indikator output.

    Berdasarkan indikator output, capaian kinerja pelaksanaan kegiatan Tahun 2018

    seluruhnya tercapai, bahkan beberapa kegiatan lebih dari 100. Secara lebih

    lengkap, capaian kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu dapat dilihat pada Tabel

    6 berikut :

    Tabel 6

    Capaian Kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018

    Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen

    Jumlah Penyandang Disabilitas Mental yang menerima pemenuhan kebutuhan dasar dan hak fasilitas dasar

    Jumlah Penyandang Disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti

    80 80 100

    Jumlah Penyandang Disabilitas Mental yang mendapat layanan pemenuhan kebutuhan dasar dan perlindungan sosial melalui rehabilitasi di luar panti

    290 294 101,38

    Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018.: Rp 8.828.987.000,-

    Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2018 Rp 8.720.729.577,-

    B. Realisasi Keuangan

    Realisasi keuangan Tahun Anggaran 2018 tercapai 98,77 persen atau realisasi Rp.

    8.720.729.577,- dari pagu semula Rp. 8.828.987.000,-. Secara lebih rinci, realisasi

    keuangan per output kegiatan tersaji pada Tabel 7 berikut :

  • 23

    Tabel 7 Realisasi Keuangan per Output Kegiatan

    Tahun Anggaran 2018

    JENIS BELANJA PAGU (Rp) Realisasi (Rp) (%)

    51 Belanja Pegawai 4.170.142.000 4.103.465.511 98.40

    52 Belanja Barang 3.906.845.000 3.865.390.566 98.94

    53 Belanja Modal 375.000.000 374.873.500 99,97

    57 Belanja bantuan social 377.000.000 377.000.000 100

    8.828.987.000 8.720.729.577 98,77

    C. Analisis Akuntabilitas Kinerja

    Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana dikemukakan dalam Tabel 6 sub bab

    sebelumnya terlihat bahwa semua target kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Tahun 2018 tercapai. Namun demikian, dalam beberapa aspek perlu peningkatan

    lebih lanjut dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. Secara lebih detil,

    gambaran tentang penilaian kinerja setiap sasaran dijelaskan sebagai berikut:

    a. PM yang berhasil terpenuhi kebutuhan dasar sesuai kondisinya dengan target 80 orang atau 100 persen dari seluruh penerima manfaat yang mengikuti rehabilitasi sosial di dalam panti

    Indikator ini untuk mengukur konsistensi PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    dalam memenuhi kebutuhan dasar sesuai kondisi penerima manfaat.

    Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan dasar adalah mencakup kebutuhan

    makan (pangan) dan pakaian (sandang) pengasramaan (papan),

    pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan, serta pemberian

    bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan. Berdasarkan indikator ini,

    tingkat pencapaian kinerja pemenuhan kebutuhan dasar mencapai 100

    Sasaran satu:

    Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar penerima manfaat

  • 24

    persen. Seluruh penerima manfaat yang mengikuti program rehabilitasi sosial

    di panti sebanyak 80 orang menerima pelayanan dasar, meliputi:

    1) Penempatan pada asrama sesuai kondisi penerima manfaat

    2) Makan tiga kali sehari ditambah ekstra fooding, buah dan susu/teh manis

    3) Pemenuhan kebutuhan pakaian:

    a) Pakaian seragam harian: dua stel per orang

    b) Pakaian seragam keterampilan: satu stel per orang

    c) Pakaian seragam olah raga: satu stel per orang

    d) Pakaian ibadah untuk 80 orang

    e) Pakaian dalam untuk 80 orang

    f) Sepatu: satu pasang per orang

    4) Pemenuhan perlengkapan pemeliharaan kebersihan diri dan kebutuhan

    sehari-hari, meliputi:

    a) Sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi, pasta gigi dan peralatan mandi.

    b) Bahan-bahan dan peralatan kebersihan

    c) Handuk: satu buah per orang

    d) Sandal: dua pasang per orang

    e) Selimut: dua buah.

    f) Sprei: satu buah.

    5) Pelaksanaan kegiatan bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan

    6) Pendampingan/kepengasuhan di masing-masing asrama.

    Pemenuhan kebutuhan dasar dan penempatan PM pada masing-masing

    asrama disesuaikan dengan kondisi penerima manfaat.

    Sasaran ini merupakan kegiatan utama yang dilaksanakan oleh PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu sebagai lembaga rehabilitasi sosial penyandang disabilitas

    mental. Pelaksanaan rehabilitasi sosial sesuai norma, prosedur dan standar

    pelayanan yang menegaskan bahwa rehabilitasi sosial yang dilaksanakan tidak

    sekedar memenuhi kewajiban sebagai UPT Kementerian Sosial, melainkan

    terkandung makna untuk memberikan pelayanan berkualitas dan memenuhi

    harapan penerima pelayanan.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009, rehabilitasi sosial diberikan

    dalam bentuk a) motivasi dan diagnosis psikososial; b) perawatan dan

    pengasuhan; c) pelatihan keterampilan dan kewirausahaan; d) bimbingan fisik,

    Sasaran dua:

    Meningkatnya kualitas kemampuan sosial PM

  • 25

    mental, sosial; d) konseling psikososial; e) pelayanan aksesibilitas; f) bantuan dan

    asistensi sosial; g) bimbingan resosialisasi; h) bimbingan lanjut dan atau rujukan.

    Rehabilitasi sosial dilaksanakan secara bertahap mulai dari pendekatan awal

    sampai terminasi.

    Indikator utama kegiatan ini adalah jumlah penyandang disabilitas mental yang

    berhasil dilayani, dilindungi dan direhabilitasi sosial di dalam panti sehingga

    mampu meningkatkan kemampuan sosialnya. Berdasarkan indikator ini, capaian

    kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu mencapai 100 persen. Pada tahun 2018,

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu berhasil memberikan pelayanan, perlindungan dan

    rehabilitasi sosial sebanyak 80 orang penyandang disabilitas mental.

    Pencapaian kinerja sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran

    terlaksananya pelayananan dan rehabilitasi sosial sesuai norma, prosedur dan

    standar pelayanan. Untuk mengukur capaian sasaran 2 (dua), ditetapkan indikator

    kinerja sebagai berikut:

    1. Penyandang Disabilitas Mental yang memperoleh rehabilitasi dan perlindungan kesejahteraan sosial di dalam Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu. (80 Orang) Indikator kinerja tersebut dihasilkan dengan melakukan serangkaian kegiatan

    rehabilitasi sosial terhadap Penyandang Disabilitas Mental yang di fokuskan di

    dalam panti dilaksanakan oleh seksi Rehabilitasi Sosial dan Seksi Program dan

    Advokasi Sosial Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu. Adapun

    sasaran kegiatan terkait dengan kebutuhan yang diperlukan Penerima Manfaat

    secara Fisik, Mental, Sosial dan keterampilan dengan target sebanyak 80 orang

    tercapai 100 persen. Lihat tabel berikut:

    Tabel : 8

    Matrik kegiatan pencapaian indikator kinerja target layanan

    0 20 40 60 80 100

    Target

    Realisasi

    Pencapaian Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental di dalam panti

    Target

    Realisasi

  • 26

    Untuk mengukur capaian kinerja kegiatan pada IKU diatas maka dilakukan

    kegiatan sebagai berikut :

    a. Penerima manfaat yang diterima sesuai eligibilitas pelayanan dengan target 100 persen dari calon penerima manfaat yang diterima.

    Penerimaan calon penerima manfaat mensyaratkan kriteria tertentu agar

    dapat mengikuti rehabilitasi sosial. Karena itu, indikator ini digunakan untuk

    mengukur ketaatan lembaga dalam menerima calon penerima manfaat

    yang sesuai eligibilitas dan standar pelayanan yang telah ditetapkan.

    Berdasarkan indikator 100 persen calon penerima manfaat yang diterima

    memenuhi eligibilitas pelayanan, tingkat pencapaian kinerja penerimaan

    mencapai 100 persen. Seluruh penerima manfaat yang diterima untuk

    mengikuti rehabilitasi sosial dengan target 75 orang memenuhi kriteria yang

    ditentukan, yaitu sehat jasmani dan kejiwaan dalam kondisi tenang, berusia

    15 s/d 45 tahun serta memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan.

    Pada tahun 2018, jumlah Penyandang Disabilitas Mental yang mendaftar

    sebagai calon penerima manfaat dari hasil seleksi lapangan dan mendaftar

    dengan datang sendiri ke PSBL berjumlah 75 orang. Jumlah pendaftar dan

    yang masuk ke panti tahun 2018 mengalami kenaikan dari tahun

    sebelumnya yaitu Tahun 2017 sebanyak 67 orang.

    b. Penerima Manfaat yang memperoleh pelayanan kesehatan dan konseling psikologi dengan target 80 orang tercapai 100 persen

    Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan pelayanan kesehatan

    baik kesehatan fisik maupun jiwanya. Target pelayanan kesehatan berjumlah

    80 orang, dengan indikator seluruh PM yang membutuhkan layanan

    kesehatan tertangani. Berdasarkan indikator ini, capaian kinerja mencapai

    100 persen. Seluruh PM menerima pelayanan kesehatan, meliputi:

    1) Pemeriksaan kesehatan rutin: 80 orang

    2) Rujukan ke RSUD/RSJ (rawat inap) : 34 orang

    3) Pelayanan konseling/terapi psikologi

    c. PM yang mengikuti kegiatan widyawisata dengan target 80 orang

    Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan

    widyawisata. Kegiatan Widyawisata merupakan terapi penunjang bagi PM

    yang bersifat rekreatif dan menghibur yang dilaksanakan secara rutin setiap

  • 27

    tahun. Kegiatan widyawisata PM telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juni

    2018 bertempat di Air terjun Kabawetan Kabupaten Kepahiang dan tanggal

    10 Oktober 2018 bertempat di Rumah Bung Karno, Benteng Malborough

    dan Hutan Mangrove Kota Bengkulu yang diikuti oleh seluruh PM PSBL

    ”Dharma Guna” Bengkulu yang berjumlah 80 orang PM. Output kegiatan :

    Output kegiatan ini adalah 2 (dua) laporan widyawisata.

    d. Penerima Manfaat yang mengikuti kegiatan Peer Support dengan target 80 orang tercapai 100 persen Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah terlaksananya Peer Support.

    Kegiatan Peer Suport dilaksanakan pada tanggal 10 September 2018

    bertempat di Aula PSBL ”Dharma Guna” Bengkulu, diikuti oleh 80 orang

    penerima manfaat dengan Tema : Penguatan Keterampilan Sosial dan

    Ketahanan Mental Dalam Menanggulangi Munculnya Kekambuhan pada

    Penyandang Disabilitas Mental.

    Output : Output kegiatan ini adalah 1 (satu) laporan Peer Support

    e. Keluarga/wali Penerima Manfaat yang dapat mengikuti Kegiatan Parenting Skill/Bimbingan Keluarga sebanyak 39 orang tercapai 93 persen Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah hadirnya keluarga PM yang

    diundang untuk mengikuti kegiatan parenting skill/bimbingan keluarga.

    Peserta PM yang diundang adalah keluarga/wali PM yang sudah akan

    dipulangkan. Parenting skill dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan

    dan pemahaman terhadap keluarga dalam memberi perlakuan terhadap PM

    setelah selesai mengikuti kegiatan rehabilitasi social di PSBL “Dharma Guna”

    Bengkulu atau setelah PM kembali ke keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan

    dalam 3 (tiga) tahap yaitu Pertama : Tanggal 17 – 18 April 2018 sebanyak 13

    orang, Kedua : Tanggal 16 – 17 Juli 2018 sebanyak 13 orang dan Ketiga :

    Tanggal 17 – 18 September 2018 sebanyak 10 orang yang hadir dari 13

    orang yang diundang.

    Output : Output kegiatan ini adalah 3 (tiga) laporan Bimbingan Keluarga.

  • 28

    f. PM yang dapat menyelesaikan program rehabilitasi sosial dan kembali ke lingkungan keluarga dengan target 63 PM yang dipulangkan.

    Target kinerja untuk penyaluran/pemulangan tahun 2018 bagi PM yang telah

    menyelesaikan rehabilitasi sosial berjumlah 63 orang dengan indikator

    seluruh PM yang menyelesaikan rehabilitasi dapat kembali ke lingkungan

    keluarga. Berdasarkan indikator ini, tingkat pencapaian kinerja mencapai 100

    persen. Target pemulangan lebih kecil dari tahun sebelumnya yang

    berjumlah 64 orang PM.

    g. PM purna rehabilitasi sosial yang berhasil diberikan bimbingan lanjut dengan target 8 orang.

    Indikator ini digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan bimbingan

    lanjut. Sesuai penetapan kinerja, seluruh PM yang pulangkan di tahun 2018

    diberikan bimbingan lanjut untuk memelihara dan meningkatkan kemandirian

    di lingkungan keluarga baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam

    melaksanakan usaha/ kerja.

    Berdasarkan indikator ini, target bimbingan lanjut terealisasi 100 persen. Dari

    target 8 orang yang pulangkan tahun 2018 tercapai 100 persen.

    Perbandingan Target Sasaran Tahun 2014-2018

    Perbandingan capaian target sasaran tahun 2014-2018 dapat dilihat pada tabel

    berikut :

    Tabel : 9

    Perbandingan Capaian Target Sasaran Meningkat dan menurunnya Pelayanan,

    Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental

    Tahun 2014 - 2018

    TARGET SASARAN

    2014 2015 2016 2017 2018

    Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

    Penyandang Disabilitas Mental/gangguan jiwa didalam panti

    125 125 80 80 80 80 80 80 80 80

    Penyandang Disabilitas Mental/gangguan jiwa diluar panti

    74 80 175 175 175 175 90 137 290 294

  • 29

    a. Penyusunan Dokumen Program Perencanaan dan Anggaran.

    Indikator ini untuk mengukur kinerja Penyusunan Dokumen

    Perencanaan/Program/Anggaran/Data dan Informasi/Kebijakan bidang

    Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Penyandang Disabilitas Mental. Sesuai

    indikator output, target kinerja tercapai 100%. Pada Tahun 2018, telah berhasil

    disusun empat dokumen perencanaan kegiatan dan anggaran, terdiri dari:

    Tabel 10

    Matrik kegiatan pencapaian indikator kinerja penyusunan dokumen

    NO KEGIATAN TARGET REALISASI %

    1. Penyusunan Dokumen

    Perencanaan/Program/Anggaran/Data dan

    Informasi/Kebijakan bidang Rehabilitasi

    dan Perlindungan Sosial Penyandang

    Disabilitas Mental Psikotik; yang terdiri dari:

    a. Penyusunan Program dan Rencana kerja dan anggaran(1 Dokumen)

    b. Penyusunan Petunjuk Operasional Kegiatan(1 Dokumen)

    c. Penyusunan Rencana Kegiatan Home d. Penyusunan Rencana Kegiatan TRC

    4

    Dokumen

    4 Dokumen 100

    b. Melaksanakan kegiatan Praktek Belajar Kerja (PBK)

    Kegiatan Praktek Belajar Kerja (PBK) Penerima Manfaat PSBL “Dharma Guna”

    Bengkulu dimaksudkan untuk memberi peluang dan kesempatan kepada

    Penerima Manfaat mempraktekkan pengetahuan dan keterampilan yang telah

    dimiliki dalam dunia usaha yang sebenarnya dimasyarakat. Tujuannya adalah

    untuk meningkatkan kemampuan PM dalam menyesuaikan diri dalam

    melakukan kegiatan hidup bermasyarakat.

    Kegiatan PBK dilaksanakan selama 2 bulan (24 x pertemuan) dimulai dari bulan

    April s/d Mei 2018. Kegiatan diikuti oleh 20 (dua puluh) PM yang sudah

    memasuki tahun kedua mengikuti kegiatan rehabilitasi sosial dipanti. PM

    ditugaskan untuk mengikuti PBK ke 5 perusahaan yang berbeda dengan

    didampingi masing-masing perusahaan oleh 2 petugas pendamping dari panti

    dan 1 petugas pendamping dari perusahaan.

    Sasaran tiga:

    Meningkatnya kualitas program dan advokasi sosial bagi penerima

    manfaat

  • 30

    Tabel 11 DATA KEGIATAN PRAKTEK BELAJAR KERJA (PBK)

    TAHUN 2017

    No Nama PM Nama Perusahaan

    Pendamping Panti Pendamping Lokal

    Jadwal Ket

    1. 1. Ijal 2. Alvian 3. Tatang

    Hamdani 4. Ulva Adila

    Peternakan Ikan Lele

    Marvikatin, SST NIP. 197908302009122001 Nur Irza, SST NIP. 19790205201422001

    Parjono April - Mei 2018

    2. 1. Beng Sien 2. Supriyanto 3. Lukas Sunaryo 4. Seven Oktavia

    Peternakan Sapi

    Mimi Wijayanti, S.Sos NIP. 198701162010122001 Nanik Kurnianingsih, AMK NIP. 198306082009022004

    Maryoto April - Mei 2018

    3. 1. Harwandi 2. Yoga Pratama 3. Supriyadi 4. Saipul

    Peternakan Ayam

    Reno Yesi Herdalina, AKS NIP. 197501092009022002 Robin Hood, S.Sos,I NIP. 198411042010121001

    Toni April - Mei 2018

    4. 1. Musrial 2. Effendi 3. Ismail 4. Nurwahid

    Sanitair Elvis Srirahmi, S.Kep NIP. 198305242005022001 Diny Meilani NIP. 199605172015032001

    Yatiman April - Mei 2018

    5. 1. Vikir 2. Wayan 3. Vina 4. Jefrizal

    Tata Boga Triyoni Rakhmawati, SST NIP. 197207171991011001 Nyayu Yulia, AMG NIP. 198607132009122001

    Linda April - Mei 2018

    c. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program yang sudah dilaksanakan ke Dinas Sosial Kabupaten/Kota dan Dinas Sosial Propinsi serta ke Eks Klien/PM

    Kegiatan monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui hasil

    dari kegiatan sosialisasi program yang sudah dilaksanakan di Dinas Sosial

    tingkat kabupaten/kota. Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan

    pada Tahun 2018 antara lain dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel 12

    Daftar Kegiatan Monev Tahun 2017

    No Lokasi Tujuan Waktu Petugas Ket 1. Propinsi

    Lampung Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim

    26 - 28 November 2018

    Nyayu Yulia, AMG

    2. Propinsi Sumatera Selatan

    Dinas Sosial Kota Bandar Lampung

    12 - 15 Desember 2018

    Haris Sulianto, SH

    3. Propinsi Sumatera Barat

    Dinas Sosial Kota Bukit Tinggi

    18 – 21 Desember 2018

    Haris Sulianto, SH

    4. Kabupaten Bengkulu Tengah Prov. Bengkulu

    Dinas Sosial dan eks PM an. Syamsul Rizal Efendi

    15 November 2017

    Wahyu Ari Wibowo, SE

  • 31

    4. Kegiatan Penjangkauan Melalui Program Home Care

    Program penjangkauan melalui kegiatan home care terhadap Penyandang

    Disabilitas Mental dimasyarakat, dilaksanakan dengan tahapan sebagai

    berikut :

    1) Persiapan

    Persiapan yang dilakukan untuk keberhasilan kegiatan Home Care

    adalah melakukan koordinasi dan pendataan terhadap Penyandang

    Disabilitas Mental yang ada dimasyarakat. Dalam melaksanakan

    pendataan, petugas mendata ulang dari hasil data yang sudah disiapkan

    oleh calon petugas pendamping. Kegiatan pendataan dilaksanakan di 5

    (lima) wilayah kabupaten/kota, yaitu Kota Bengkulu, Kota Sungai Penuh

    Provinsi Jambi, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Kota Bukit

    Tinggi dan kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat (data

    terlampir).

    2) Pembekalan

    Kegiatan pembekalan terhadap petugas panti maupun petugas

    pendamping local (Care Giver) pada kegiatan Penjangkauan melalui

    Program Hone Care terhadap Penyandang Disabilitas Mental/Gangguan

    Jiwa Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu dilaksanakan di

    Wilayah Jangkauan Home Care. Kegiatan dimaksudkan untuk memberi

    bekal pemahaman terhadap para petugas yang akan terlibat dalam

    kegiatan home care tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang

    harus dicapai dalam kegiatan Home Care tersebut.

    Kegiatan pembekalan diikuti oleh masing-masing wilayah sebanyak 9

    peserta dari pendamping local (care giver) dan 3 orang dari petugas

    panti. Materi yang diberikan berupa pengarahan tentang cara-cara

    mengisi form/blanko isian absensi PM dan pendamping, catatan

    perkembangan PM, bagaimana cara merujuk kalau ada yang kambuh

    dan apa yang harus dilakukan apabila petugas menghadapi masalah

    dengan PM dan keluarganya. Data Petugas (terlampir)

    3) Pelaksanaan

    Kegiatan penjangkauan melalui Program Home Care terhadap

    Penyandang Disabilitas Mental Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna”

  • 32

    Bengkulu dilaksanakan di 5 (lima) wilayah kabupaten/kota dengan target

    sasaran sebanyak 220 (dua ratus dua puluh) orang PM. Tujuan dari

    kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada

    klien yang belum mendapatkan pelayanan baik di panti maupun di RSJ.

    Selain itu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan

    sosial kepada PM dan keluarga akan pentingnya memberikan pelayanan

    terhadap mereka yang mengalami gangguan jiwa.

    Secara teknis operasional pelaksanaan Home Care melakukan

    kunjungan dengan melaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut :

    a) Pemberian layanan medis dan bimbingan sosial

    Pemberian layanan medis dan bimbingan social dilaksanakan oleh

    Dokter dari Puskesmas dan Perawat serta petugas dari PSBL yang

    sudah ditunjuk oleh kepala panti. Pemberian layanan ini diberikan

    kepada klien pada setiap kunjungan dimana untuk pelayanan medis

    dilaksanakan oleh dokter dari Puskesmas dan perawat. Sementara

    untuk layanan bimbingan sosial dilaksanakan oleh petugas sosial

    yang sudah ditunjuk.

    b) Pelaksanaan pendampingan oleh Care Giver

    Petugas pendamping/Care Giver melaksanakan pendampingan dan

    pemantauan kepada klien dan keluarga dengan mengisi lembar

    catatan perkembangan klien dan mengisi absensi klien. Catatan

    perkembangan diisi pada setiap kali kunjungan, care giver mencatat

    kondisi klien dan perkembangan yang terjadi selama pendampingan.

    5. Kegiatan penjangkauan melalui Program TRC

    Kegiatan penjangkauan melalui Program Tim Reaksi Cepat (TRC) terhadap

    Penyandang Disabilitas Mental PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    dilaksanakan untuk membantu warga masyarakat korban pasung dengan

    cara dievakuasi kemudian dirujuk ke RSJ. Kegiatan ini dilaksanakan selama

    I tahun anggaran dimulai dari bulan Januari s/d Desember 2018.

    Sasarannya adalah warga masyarakat korban pasung diseluruh

    kabupaten/kota Propinsi Bengkulu, Kabupaten Lampung Timur dan

    Kabupaten lima Puluh Kota Propinsi Sumatera Barat. Kegiatan dilaksanakan

    oleh Tim yang sudah ditunjuk terdiri dari Petugas Panti, Dokter RSJ dan

    Petugas Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Propinsi. Data PM hasil kegiatan

  • 33

    TRC Tahun 2018 yang sudah dapat dievakuasi dan Penguatan Keluarga

    dengan jumlah seluruhnya sebanyak 74 orang PM. (data terlampir).

    1. Laporan Keuangan/Kinerja Serta Pelaksanaan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Penyandang Disabilitas mental, dengan target 37 laporan.

    Sesuai Rencana Kinerja, pada tahun 2018, jumlah laporan sebagai output

    kegiatan ditargetkan 37 laporan. Dalam realisasinya, jumlah laporan yang

    disusun tahun 2018 sebanyak 37 laporan, sehingga target kinerja tercapai 100

    persen,

    Indikator kinerja tersebut dihasilkan dengan melakukan serangkaian kegiatan

    yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Laras

    “Dharma Guna” Bengkulu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan

    rangkaian proses antara komponen-komponen kegiatan dan sub-sub komponen

    kegiatan untuk menghasilkan target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja

    Panti Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018. Laporan yang

    telah disusun dapat dilihat dalam tabel berikut:

    Tabel 15

    Matrik kegiatan pencapaian indikator kinerja Penyusunan Laporan

    NO KEGIATAN TARGET REALISASI %

    1. Penyusunan Laporan

    Keuangan/Kinerja serta

    Pelaksanaan Rehabilitasi dan

    Perlindungan Sosial Penyandang

    Disabilitas mental yang terdiri

    dari:

    a. Laporan Kepegawaian (4 Laporan)

    b. Penyusunan Laporan keuangan;(20Laporan)

    c. Laporan BMN (12 laporan) d. Dokumen Perencanaan dan

    Anggaran (1 dokumen)

    37 Laporan 37 Laporan 100

    Sasaran empat:

    Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam panti

  • 34

    2. Layanan Perkantoran (bulan layanan)

    Indikator kinerja tersebut dihasilkan dengan melakukan serangkaian kegiatan

    yang dilaksanakan Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Laras “Dharma

    Guna” Bengkulu. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian proses

    antara komponen-komponen kegiatan dan sub-sub komponen kegiatan untuk

    menghasilkan target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Panti Sosial Bina

    Laras “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018. Adapun kegiatan yang

    dilaksanakan dapat dilihat pada tabel berikut:

    Tabel 16

    Matrik kegiatan pencapaian indikator kinerja Layanan Perkantoran

    NO KEGIATAN TARGET REALISASI %

    1. Penyelenggaraan Pelayanan

    Perkantoran, berupa:

    a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

    b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

    12 Bulan 12 Bulan 100

  • 35

    BAB IV

    PENUTUP

    Laporan Kinerja PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Tahun 2018 ini menyajikan

    berbagai keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis yang ditunjukkan oleh

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu pada Tahun Anggaran 2018. Berbagai capaian

    strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun

    analisis kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran

    Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi

    target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, berbagai

    pencapaian target indikator kinerja PSBL “Dharma guna” Bengkulu memberikan

    gambaran bahwa keberhasilan dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial secara kuantitas

    sudah tercapai, namun secara kualitas masih perlu peningkatan mutu layanan

    Pencapaian kinerja yang sesuai atau melebihi dari target yang telah ditetapkan

    tidak lepas dari hasil perencanaan, pemenuhan tanggung jawab dan penciptaan inovasi

    dalam pelaksanaan tugas. Meskipun demikian, terdapat beberapa faktor di luar kendali

    menyumbang peranan atas keberhasilan maupun kegagalan pencapain kinerja di tahun

    2018. Untuk kegiatan-kegiatan yang tidak mencapai target yang telah ditetapkan, harus

    dijadikan bahan kajian dan sebagai pelajaran, pemicu peningkatan kinerja PSBL

    “Dharma Guna” Bengkulu untuk tahun yang akan datang.

    Bengkulu, Januari 2019 Kepala BRSPDM “Dharma Guna” Bengkulu

    Dardi, S.Sos

    NIP. 196801281994031004

  • 36

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS

    MENTAL “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    www.dharmaguna.kemsos.go.id email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : D a r d i

    Jabatan : Kepala BRSPDM “Dharma Guna” Bengkulu

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : Edi Suharto

    Jabatan : Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiran

    perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

    telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

    pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

    evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

    diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

    Jakarta, Januari 2019

    Pihak Kedua, Pihak Pertama,

    Edi Suharto, M,Sc.,Ph.D Dardi, S.Sos NIP. 196511061992011001 NIP.196801281994031004

    mailto:.dharmaguna.kemsos.go.id

  • 37

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    PIMPINAN UNIT BRSPDM DHARMA GUNA BENGKULU

    No Sasaran Strategis Indikator Kinerja (IKU) Target

    (1) (2) (3) (4)

    1 Meningkatnya Kemampuan

    Penyandang Disabilitas Mental yang

    Mendapatkan Layanan Rehabilitasi

    Sosial Dalam Balai

    Jumlah Penyandang

    Disabilitas Mental yang

    Meningkat Kemampuan

    Sosialnya Melalui Proses

    Tahapan Rehabilitasi Sosial

    Dalam Balai

    100 Orang

    2 Meningkatnya Kemampuan Penyandang Disabilitas Mental yang Mendapatkan Layanan Rehabilitasi Sosial Luar balai

    Jumlah Penyandang Disabilitas Mental yang Mendapatkan Layanan dan Rehabilitasi Sosial di luar Balai

    320 orang

    3 Meningkatnya Kualitas Manajemen Pengelolaan Satker dan Penyelenggaraan Layanan Perkantoran

    Jumlah Dokumen/ Laporan/Kegiatan/Layana, Pelaksanaan Pengelolaan Satker Serta Penyelenggaraan Layanan Perkantoran di BRSPDM Dharma Guna Bengkulu

    1 Layanan

    /12 bulan

    Program/Kegiatan Anggaran

    Penyandang Disabiltas Mental Yang memperoleh Rehabilitasi Sosial di Balai Rehabilitasi Sosial penyandang Disabilitas Mental Dharma Guna Bengkulu

    Rp. 1.806.398.000

    Penyandang Disabilitas Fisik, Mental, Sensorik dan intelektual yang Memperoleh Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial

    Rp. 918.700.000

    Penyandang Disabilitas yang Dilayani Melalui Rumah Perlindungan Sementara dan Respon Kasus

    Rp. 216.380.000

    Layanan Dukungan Manajemen Satker Rp. 646.660.000

    Layanan Perkantoran Rp. 5.090.862.000

    jumlah Rp. 8.728.691.000

    Jakarta, Januari 2019

    Menyetujui

    ATASAN PIMPINAN UNIT PIMPINAN UNIT

    EDI SUHARTO D A R D I

  • 38

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS

    MENTAL “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    www.dharmaguna.kemsos.go.id email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Teguh Pudji Wibowo

    Jabatan : Kepala Seksi Assesmen dan Advokasi Sosial

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : D a r d i

    Jabatan : Kepala BRSPDM “Dharma Guna” Bengkulu

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiran

    perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

    telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

    pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

    evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

    diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

    Bengkulu, Januari 2019

    PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

    D a r d i Teguh Pudji Wibowo NIP. 196801281994031004 NIP.196105071990031001

    http://www.dharmaguna.kemsos.go.id/

  • 39

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    KEPALA SEKSI ASSESMEN DAN ADVOKASI SOSIAL

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja (IKU) Target

    (1) (2) (3) (4)

    Meningkatnya Kemampuan

    Penyandang Disabilitas Mental yang

    Mendapatkan Layanan Rehabilitasi

    Sosial luar Balai

    Jumlah Penyandang

    Disabilitas Mental yang

    Mendapatkan Layanan

    dan Rehabilitasi Sosial di

    luar Balai

    320 Orang

    Program/Kegiatan Anggaran

    Perlindungan dan pelayanan sosial penyandang disabilitas di masyarakat

    Rp. 918.700.000

    Penyandang Disabilitas yang dilayani melalui rumah perlindungan Sementara dan Respon Kasus

    Rp. 216.380.000

    jumlah Rp. 1.135.080.000

    Bengkulu, Januari 2019

    Menyetujui

    KEPALA BRSPDM BENGKULU KEPALA SEKSI AAS

    D A R D I TEGUH PUDJI WIBOWO

  • 40

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS

    MENTAL “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    www.dharmaguna.kemsos.go.id email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Joko Juniarto

    Jabatan : Kepala Seksi Layanan dan Rehabilitasi Sosial

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : D a r d i

    Jabatan : Kepala BRSPDM “Dharma Guna” Bengkulu

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiran

    perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

    telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

    pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

    evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

    diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

    Bengkulu, Januari 2019

    PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

    D a r d i Joko Juniarto NIP. 196801281994031004 NIP. 197006101991031007

    http://www.dharmaguna.kemsos.go.id/

  • 41

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    PIMPINAN SEKSI LAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja (IKU) Target

    (1) (2) (3) (4)

    Meningkatnya Kemampuan

    Penyandang Disabilitas Mental yang

    Mendapatkan Layanan Rehabilitasi

    Sosial dalam balai

    Jumlah Penyandang

    Disabilitas Mental yang

    Memperoleh Rehabilitasi

    Sosial di BRSPDM

    “Dharma Guna” Bengkulu

    100 Orang

    Program/Kegiatan Anggaran

    Penyandang Disabilitas Mental yang Memperoleh Rehabilitasi Sosial di BRSPDM Bengkulu

    Rp. 1.806.398.000

    Bengkulu, Januari 2019

    Menyetujui

    KEPALA BRSPDM BENGKULU KEPALA SEKSI YANREHSOS

    D A R D I JOKO JUNIARTO

  • 42

    KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS

    MENTAL “DHARMA GUNA” BENGKULU JL. Raden Fatah No.45 telp (0736) 51024 fax. (0736) 53591 Bengkulu 38211

    www.dharmaguna.kemsos.go.id email : [email protected]

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan

    akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Haris Sulianto

    Jabatan : Kepala Subbagian Tata Usaha

    Selanjutnya disebut Pihak Pertama

    Nama : D a r d i

    Jabatan : Kepala BRSPDM “Dharma Guna” Bengkulu

    Selaku atasan langsung pihak pertama

    Selanjutnya disebut Pihak Kedua

    Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target yang seharusnya sesuai lampiran

    perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang

    telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan

    pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

    Pihak Kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan

    evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang

    diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

    Bengkulu, Januari 2019

    PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

    D a r d i Haris Sulianto NIP. 196801281994031004 NIP. 196412081987021001

    http://www.dharmaguna.kemsos.go.id/

  • 43

    PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

    KEPALA SUBBAGIAN TATA USAHA

    Sasaran Strategis

    Indikator Kinerja (IKU) Target

    (1) (2) (3) (4)

    Meningkatnya Kualitas Manajemen

    Pengelolaan Satker dan

    Penyelenggaraan Layanan

    Perkantoran

    Layanan Dukungan

    Manajemen Satker

    1 layanan

    Layanan perkantoran 1 layanan

    Program/Kegiatan Anggaran

    Layanan Dukungan Manajemen Satker Rp. 646.660.000

    Layanan Perkantoran Rp. 5.090.862.000

    jumlah Rp. 5.737.522.000

    Bengkulu, Januari 2019

    Menyetujui

    KEPALA BRSPDM BENGKULU KEPALA SUBBAG TU

    D A R D I HARIS SULIANTO

    NIP. 196801281994031004 NIP. 196412081987021001

  • 44

    RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

    PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU

    TAHUN 2018

    A. Pendahuluan

    Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eselon III di lingkungan Direktorat

    Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Panti Sosial Bina Laras

    “Dharma Guna” Bengkulu perlu mendukung arah kebijakan dan strategi sebagai

    komponen pendukung dalam pembangunan kesejahteraan soaial, Terutama

    terhadap penyandang disabilitas mental psikotik. Pelayanan rehabilitasi sosial

    dalam panti memadukan unsur pengembangan, pemulihan dan pelayanan

    akomodasi, bimbingan dan latihan keterampilan, pelayanan kesehatan dan terapi

    penunjang lainnya dalam rangka memandirikan Penerima Manfaat sehingga

    fungsi sosialnya dapat berkembang dengan baik di dalam kehidupan

    bermasyarakat.

    Sebagaimana tercantum dalam Permensos No 106 Tahun 2009, Panti

    Sosial Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu mempunyai tugas memberikan

    bimbingan, pelayanan dan rehabilitasi sosial yang bersifat kuratif, rehabilitatif,

    promotif dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar pendidikan, fisik, mental,

    sosial, pelatihan keterampilan, resosialisasi bimbingan lanjut bagi penyandang

    disabilitas mental psikotik agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam

    kehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standart pelayanan,

    pemberian informasi dan rujukan.

    B. VISI

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, visi Panti Sosial Bina Laras

    “Dharma Guna” Bengkulu adalah:

    Mewujudkan PSBL “Dharma Guna” Bengkulu Sebagai Lembaga penyelenggara

    Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental Psikotik secara Utuh

    dan Terpadu.

    Dari rumusan visi tersebut, diharapkan Panti Sosial Bina Laras “Dharma

    Guna” Bengkulu mampu melaksanakan proses rehabilitasi sosial terhadap

    penyandang disabilitas mental psikotik secara utuh, artinya proses tersebut di

  • 45

    selenggarakan secara menyeluruh dari tahap pendekatan awal, penelaahan dan

    pengungkapan masalah, perencanaan pelayanan dan rehabilitasi, pelaksanaan

    pelayanan dan rehabilitasi, resosialisasi, pembinaan lanjut sampai terminasi. Di

    samping itu dalam proses pelaksanaan rehabilitasi sosial diharapkan melibatkan

    seluruh stakeholders dan disiplin ilmu terkait sehingga dapat mengembangkan

    kemampuan sosial eks psikotik agar menjadi warga negara yang mampu dan

    berguna.

    Secara keseluruhan, visi PSBL “Dharma Guna” Bengkulu ini

    menekankan pada peran dan fungsi PSBL “Dharma Guna” Bengkulu tidak hanya

    dalam proses rehabilitasi sosial terhadap PM dalam panti, tetapi juga setelah PM

    berada di masyarakat.

    C. MISI

    Untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan, maka PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu memiliki tiga misi, yaitu :

    1. Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penerima Manfaat

    sesuai dengan standar pelayanan;

    2. Melaksanakan program dan advokasi pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi

    PM yang efektif dan efisien;

    3. Melaksanakan dukungan manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalam

    panti yang akuntable, transparan dan efisien.

    D. TUJUAN

    Dalam rangka mencapai tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan

    program rehablitasi sosial penyandang disabilitas mental psikotik di PSBL

    “Dharma Guna” Bengkulu melakukan upaya-upaya sebagai berikut.

    1. Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PM sesuai standar

    pelayanan;

    2. Tercapainya target pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PM;

    3. Terciptanya manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalam panti yang

    akuntable, transparan dan efisien.

  • 46

    E. SASARAN

    Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi di atas, PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu mempersiapkan sasaran yang ingin di capai per tahun dalam

    lima tahun kedepan sebagai berikut :

    1. Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar PM;

    2. Meningkatnya kualitas kemampuan sosial PM;

    3. Meningkatnya kualitas program dan advokasi sosial bagi PM;

    4. Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam

    panti.

    F. RENCANA KINERJA TAHUNAN

    RencanaKerjaTahunan (RKT) merupakan penjabaran dari Renstra Panti Sosial

    Bina Laras “Dharma Guna” Bengkulu selama 1 (satu) tahun. Penjabaran RKT

    PSBL “Dharma Guna” Bengkulu untuk Tahun 2018 adalah sebagaimana

    lampiran di bawah ini.

    Bengkulu, Januari 2018

    Kepala PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Sumarno Sri Wibowo. A.KS, MM

    NIP. 196712161989011002

  • 47

    RENCANA KINERJA TAHUNAN

    PANTI SOSIAL BINA LARAS “DHARMA GUNA” BENGKULU

    TAHUN2018

    SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Target

    1. Meningkatnya kualitas

    pemenuhan kebutuhan

    dasar PM

    Jumlah penyandang disabilitas mental psikotik yang

    memperoleh rehabilitasi sosial di PSBL “Dharma

    Guna” Bengkulu

    80 orang

    1) Seleksi calon penerima manfaat dan registrasi PM yang diterima dan memenuhi syarat pelayanan

    (orang), dengan indicator keberhasilan:

    30 orang

    2) Penerima manfaat yang memperoleh pelayanan pengasramaan (orang), dengan indicator

    keberhasilan

    80 orang

    3) Penerima manfaat yang memperoleh pelayanan orientasi (orang) dengan indicator keberhasilan: 30 orang

    4) Dokumen asesmen dan rencana intervensi yang disusun, dengan indicator keberhasilan:

    5 dokumen

    5) Penerima manfaat yang memperoleh bimbingan fisik, mental, social dan keterampilan (orang)

    dengan indicator keberhasilan

    80 Orang

    2. Meningkatnya kualitas

    kemampuan sosial PM

    Jumlah PM yang meningkat kemampuan sosialnya

    80 orang

    1) PM yang ikut dalam kegiatan rekreasional group(orang), dengan indicator keberhasilan 80 orang

    2) PM yang ikut dalam kegiatan praktek belajar kerja (orang), dengan indicator keberhasilan 20 orang

    3) PM yang terlibat dalam kegiatan peer support group(orang) dengan indicator keberhasilan 80 orang

    4) PM yang terlibat dalam kegiatan Bimbingan Keluarga (orang), dengan indicator keberhasilan 30 orang

    5) PM yang d pulangkan 30 orang

    6) PM yang mendapat bimbingan lanjut 4 lokasi

    3. Meningkatnya kualitas

    program dan advokasi

    sosial bagi PM di

    dalam dan di luar

    Orang dengan disabilitas mental psikotik yang

    mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosial non

    regular dan berbasis keluarga/masyarakat

    175 orang

    1. Penyandang Disabilitas Mental/Gangguan Jiwa yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan

    social melalui home care (orang), dengan

    indicator keberhasilan

    220 orang

  • 48

    2. Penyandang Disabilitas Mental/Gangguan Jiwa yang mendapat bantuan kedaruratan

    (pembebasan pasung) 70 orang

    Hasil kajian dan pengembangan, evaluasi metodologi

    pelayanan yang terimplementasi, dengan indicator

    keberhasilan 2 dokumen

    1. Laporan tahunan, Laporan semester dan laporan kinerja 3 laporan

    2. Monev program 3 kali

    Institusi pemerintah, masyarakat dan swasta yang

    berperan aktif dalam mendukung rehabilitasi sosial,

    sosialisasi dan promosi dengan indikator keberhasilan

    1. Koordinasi dengan instansi terkait 5 kali

    2. Sosialisasi dan promosi 2 kegiatan

    4. Meningkatnya kualitas

    administrasi pelayanan

    dan rehabilitasi sosial

    dalam panti

    layanan kepegawaian, keuangan, kearsipan, dokumen

    perencanaan, pelaporan , pemeliharaan dan

    peningkatan sarana dan prasarana, layanan kantor dan

    dukungan teknis lainnya yang efektif, efisien dan

    akuntabel, dengan indikator keberhasilan:

    1. Layanan perkantoran 12 bulan

    2. Dokumen perencanaan dan anggaran yang implementatif (Renja, RKAKL, Renstra)

    1 dokumen

    Bengkulu, Januari 2018

    Kepala PSBL “Dharma Guna” Bengkulu

    Sumarno Sri Wibowo. A.KS, MM

    NIP. 196712161989011002

  • 1

    MATRIK SASARAN STRATEGIS, TARGET DAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

    UPT/ SATKER : Panti Sosial Bina Laras "Dharma Guna" Bengkulu

    No

    Sasaran Strategis

    (SS)

    Indikator Kinerja Utama (IKU)

    Target 1 th

    Target Capaian Keterangan Capaian

    TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

    1 Jumlah penyandang disabilitas yang menerima kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar

    Jumlah penyandang disabilitas yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dan fasilitas hak dasar di dalam panti

    80 orang

    80 orang

    80 orang

    80 orang

    80 orang

    80 orang

    80 orang

    80 orang

    Jumlah penyandang disabilitas yang mendapat layanan pemenuhan kebutuhan dasar dan perlindungan sosial melalui rehabilitasi di luar panti

    290 orang

    230 orang

    20 orang

    20 orang

    20 orang

    6 orang

    16 orang

    11 orang

    41 orang

    Pada bulan Maret 2018 kegiatan TRC di laksanakan dengan hasil 6 orang. Pada bulan April sebanyak 16 orang. Kegiatan TRC pada bulan Agustus telah melaksanakan TRC sebanyak 11 orang tidak mencapai target. dan Bu