laporan kinerja kantor pertanahan kabupaten ... -...

1

LAPORAN KINERJA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TANGERANG 2018

Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan pada Allah SWT karena berkat rahmah dan

karunia-Nya Laporan Kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Tahun 2018

ini dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan kinerja ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu

atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sedangkan aturan operasional tata cara

penyusunan mengacu pada Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor :

15/SE/IX/2015 tentang Penyusunan Perjanjian Kinerja (PK) dan Laporan Kinerja

(LKj) di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan

Nasional. Laporan ini memuat gambaran umum, tujuan, perencanaan kinerja,

realisasi anggaran dan capaian kinerja.

Demikian Laporan Kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tahun

2018 ini disusun, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam rangka

pengelolaan pelayanan pertanahan dan pembangunan di Kabupaten Tangerang dan

mewujudkan organisasi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan

Nasional menjadi organisasi yang adaptif dan akuntabel.

Tangerang, 04 Januari 2019

Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Tangerang

Himsar, A.Ptnh.

NIP. 19630505 198303 1 002

2


Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

1

2

3

4

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum ....................................................................

B. Permasalahan dan Aspek Strategis .........................................

C. Metode Pengumpulan Data Kinerja ..........................................

D. Tujuan Penulisan Laporan Kinerja ...........................................

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Visi dan Misi ............................................................................

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ................................................

C. Target Kinerja Lainnya .............................................................

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja .......................................................................

B. Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ............................

C. Akuntabilitas Keuangan ..........................................................

D. Capaian Kinerja Lainnya .........................................................

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................

LAMPIRAN

6

12

13

14

16

16

18

21

29

30

33

43

3


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Tahun

2018 ……………………………………………………………………………… 16

Tabel 2. Capaian Kinerja Sasaran Terciptanya Organisasi yang Adaptif

dan Akuntabel ............................................................................... 21

Tabel 3. Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Kepastian Hukum Hak Atas

Tanah dan Pemberdayaan Masyarakat Penerima Redistribusi dan

Legalisasi Aset ............................................................................... 22

Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Pelaksanaan Pengadaan

Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum .................. 26

Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Tertib Pemanfaatan Hak atas Tanah dan

Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar ................. 27

Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Berkurangnya Sengketa, Konflik dan

Perkara Pertanahan ..................................................................... 28

Tabel 7. Target dan Realisasi Keuangan Tahun 2018 ................................ 31

Tabel 8. Data Economic Value Added (EVA) .............................................. 35

Tabel 9. Rekapitulasi Layanan Pertanahan Rutin Tahun 2018 .................. 41

4


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kabupaten Tangerang ......................................................... 7

Gambar 2. Diagram Tanah Terdaftar dan Belum Terdaftar Kabupaten

Tangerang ................................................................................... 8

Gambar 3. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang ................................................................................... 10

Gambar 4. Permasalahan dan Aspek Startegis Pertanahan .......................... 12

Gambar 5. Capaian Kinerja Sertifikasi PRONA/PTSL dan UKM pada

Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang selama tahun

2015-2018 .................................................................................. 24

Gambar 6. Perbandingan Capaian Kinerja Sertifikasi PRONA/PTSL

Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang , Standar Kanwil dan

Nasional …………………………...................................................... 24

Gambar 7. Prosentase Capaian Kinerja Sertifikasi melalui PNBP pada

Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang selama Tahun

2015-2018 ................................................................................. 25

Gambar8. Kinerja Keuangan PTSL 2018 ..................................................... 25

Gambar 9. Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018 ................................. 30

Gambar 10. Realisasi Keuangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

Tahun 2018.............................................................................. 31

Gambar 11. Capaian Realisasi Keuangan Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang Tahun 2015-2018 …………………………………………. 32

Gambar 12. Prosentase Capaian Realisasi Penerimaan PNBP ...................... 33

Gambar 13. Capaian Realisasi Penerimaan PNBP ........................................ 34

5


A. Gambaran Umum B. Permasalahan dan Aspek Strategis C. Metode Pengumpulan Data Kinerja D. Tujuan Penulisan Laporan Kinerja

*Program Prioritas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN

BAB I

PENDAHULUAN

6


A. Gambaran Umum

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian

Agraria dan Tata Ruang dan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang

Badan Pertanahan Nasional. Kementerian Agraria dan Tata Ruang mempunyai

tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan

tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan

Negara.

Dengan ditetapkannya urusan tata ruang menjadi satu kesatuan dengan

Kementerian Agraria, maka ada peluang untuk dapat memperbaiki fragmentasi

pelaksanaan penataan ruang yang terjadi selama ini. Perkembangan terakhir yang

disajikan oleh beragam media berupa respon terkait aktivitas Kementerian Agraria

dan Tata Ruang merefleksikan upaya tersebut. Beberapa isu yang memang menjadi

concern bersama misalnya integrasi hak atas tanah dan pemanfaatan ruang,

kebutuhan akan one map policy (peta yang terintegrasi), dan penggabungan

urusan penataan ruang di Kementerian Pekerjaan Umum ke dalam Kementerian

Agraria dan Tata Ruang. Namun demikian, dua hal lain yang juga perlu

mendapatkan pertimbangan pertama upaya untuk meningkatkan efektifitas kerja

kementerian ini dan kedua upaya mengatasi problematika penataan ruang yang

selama ini menghambat banyak Pemerintah Daerah dalam menetapkan rencana

tata ruangnya. Sebagai catatan, hingga tahun kedelapan pelaksanaan Undang-

Undang Penataan Ruang, belum semua provinsi dan kabupaten/kota memiliki

rencana tata ruang.

Tahun 2018 merupakan tahun ke empat pelaksanaan Rencana Strategis

(Renstra) Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

dicapai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN sebagaimana tertuang dalam

Renstra 2015-2019, yaitu (1) meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui

pemanfaatan agraria yang adil dan berkelanjutan; (2) terwujudnya ruang yang

aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan; (3) berkurangnya kasus tata ruang

dan pertanahan (sengketa, konflik, dan perkara) dalam hal ini Kantor Pertanahan

Kabupaten Tangerang berpedoman dan berperan secara aktif agar Renstra 2015-

2019 dapat tercapai dengan baik.

7


Kabupaten Tangerang secara geografis terletak pada :

106º20' - 106º43' Bujur Timur

6º00' - 6º20' Lintang Selatan

Gambar 1. Peta Kabupaten Tangerang

Laut Jawa

Kota

Tangerang

Kota Tangerang

Selatan

Kabupaten

Lebak

Kabupaten

Serang

Kabupaten

Bogor

DKI

Jakarta

8


Luas wilayah 959,6 Km2/96.319 Ha, Terdiri dari :

29 Kecamatan

28 Kelurahan

246 Desa

3.584.770 Jiwa

yang secara administratif berbatasan :

Utara : Laut Jawa

Timur : DKI Jakarta dan Kota Tangerang

Selatan : Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan

Barat : Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang.

Jumlah bidang tanah di Kabupaten Tangerang sebesar 1.040.145 bidang dari

jumlah tersebut jumlah bidang tanah terdaftar sebesar 716.891 bidang dan belum

terdaftar sebesar 323,254 bidang.

Gambar 2. Diagram Tanah Terdaftar dan Belum Terdaftar Kabupaten Tangerang

Jumlah Bidang Belum Terdaftar323,254

Jumlah Bidang Terdaftar; 716,891

Jumlah Bidang Belum Terdaftar;

323,254

9


Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang berdiri di atas tanah seluas 9.870

m2 atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang cq. Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia, terletak di Jl. H. Abdul Hamid Kav. 8 Tigaraksa

Kabupaten Tangerang dengan Luas Bangunan 9.345 m2.

Untuk menunjang pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018

dibutuhkan koordinasi yang baik sampai saat ini didukung oleh Pegawai Negeri

Sipil sebanyak 59 orang, terdiri dari :

a. 1 orang Kepala Kantor

b. 1 orang Kepala Sub Bagian Tata Usaha

c. 5 orang Kepala Seksi

d. 3 orang Kepala Urusan

e. 12 Kepala Sub Seksi dan

f. 37 orang Staf serta

g. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri sebanyak 128 orang.

10


Struktur Organisasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang disajikan

pada gambar berikut :

Gambar 3. Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

Kepala Kantor HIMSAR, A.Ptnh.

NIP. 19630506 198303 1 002

Kepala Sub Bagian Tata Usaha RIDUAN, SH., M.Si

NIP. 19650910 198703 1 004

Kepala Urusan Keuangan dan BMN

SUMIYO, SH. NIP. 19700105 199403 1 006

Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian

SUDARMI, SH. NIP. 19650309 198703 2 001

Kepala Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian

Pertanahan SUMARKAN, SH

NIP. 19620504 198603 1 005

Kepala Seksi Pengadaan Tanah

SUGIYADI, SH NIP. 19640604 198911 1 001

Kepala Seksi Penataan Pertanahan

TIMBUL PARULIAN, SH., MH. NIP. 19610129 198003 1 002

Kepala Seksi Hubungan Hukum

Pertanahan

ELIH RAHMATULLAH, SH NIP. 19651102 199403 1 003

Kepala Seksi Infrastruktur Pertanahan

AKHDA JAUHARI, ST NIP. 19691120 198903 1 001

Kepala Sub Seksi Pengendalian Pertanahan

AMIN, SH NIP. 19620804 199103 1 004

Kepala Sub Seksi Pemanfaatan Tanah Pemerintah dan

Penilaian Tanah Rd. AGUS TEPRIADI, SH.

NIP. 19620824 198702 1 001

Kepala Sub Seksi Penatagunaan Tanah dan

Kawasan Tertentu HADI WIJAYA, SH

NIP. 19620803 198903 1 007

Kepala Sub Seksi Penetapan Hak Tanah dan Pemberdayaan Hak

Tanah Masyarakat

M. FURQON, S.IP. NIP. 19630303 198903 1 004

Kepala Sub Seksi Pengukuran dan Pemetaan

Dasar dan Tematik IWAN SISWANTO, ST

NIP. 19621017 198303 1 003

Kepala Sub Seksi Penanganan Sengketa, Konflik dan Perkara

Pertanahan ASEP SARIP HIDAYAT, SH

NIP. 19660129 198702 1 001

Kepala Sub Seksi Fasilitasi Pengadaan Tanah dan

Penetapan Tanah Pemerintah GINO, S.Sos., M,Si.

NIP. 19630609 198909 1 001

Kepala Sub Seksi Landreform dan Konsolidasi Tanah

EDI SUSANTO NIP. 19610414 198403 1 004

Kepala Sub Seksi Pengukuran dan

Pemetaan Kadastral FATURAHMAN, S.SiT.

NIP. 19730623 199403 1 005

Kepala Sub Seksi Pendaftaran Hak AHMAD MUNARDI, SH

NIP. 19700614 199703 1 002

Kepala Sub Seksi Pemeliharaan Data Hak Tanah dan

Pembinaan PPAT DESSY WULANSARI, SH.

NIP. 19830201 200604 2 001

Kepala Urusan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

NINING KARTIKANINGSIH, A. Ptnh

NIP. 19690421 199103 2 014

11


Pada awal tahun 2018, Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang menetapkan

target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang

dalam Perjanjian Kinerja (PK) Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Tahun

2018. Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan

dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja

tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap

Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor

29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai

berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan.

Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran Kantor

Pertanahan Kabupaten Tangerang akan dituangkan dalam laporan kinerja

tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas Kantor Pertanahan

Kabupaten Tangerang sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan

pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi

untuk tahun yang akan datang.

*Frontliner yang siap melayani dengan Senyum, Salam dan Sapa

12


B. Permasalahan dan Aspek Strategis

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki wilayah daratan yang

luas. Dengan luas daratan mencapai 191,09 juta Hektar, merupakan negara 10

besar terluas di dunia. Sedangakan kabupaten Tangerang sendiri memiliki luas

wilayah 959,6 Km2 / 96.319 Ha, hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah

dan masyarakat Kabupaten Tangerang untuk mengelolanya.

Permasalahan strategis pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang dapat

dilihat pada gambar dibawah:

Gambar 4. Permasalahan dan Aspek Startegis Pertanahan

1. Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang Pembebasan Tanah Untuk

Kepentingan Umum, dalam hal ini bentuk sosialisasi dan komunikasi yang baik

perlu dilakukan oleh semua stakeholder agar edukasi kepada masyarakat dapat

diterima dengan baik. Pada tahun 2018, Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang turut serta dalam pembebasan tanah untuk pembangunan Bandar

Udara Soekarno Hatta Runaway 3 berjalan lancar tentunya dengan kesepakatan

yang tidak merugikan masyarakat terdampak pembebasan tanah untuk

kepentingan umum.

13


2. Alih Fungsi Tanah yang Tidak Terkendali, tanah dapat dimanfaatkan sebagai

tempat usaha, lahan pertanian, bahkan pemukiman penduduk. Hal ini perlu

diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat agar fungsi tanah pada suatu

wilayah tertentu digunakan dengan baik. Misalnya, adanya pemanfaatan tanah

yang tidak seharusnya dan bukan peruntukannya. Disinilah peran pemerintah

dalam mengendalian fungsi tanah agar tidak merugikan dikemudian hari.

3. Nilai NJOP dalam 1 Hamparan Terlalu Tinggi, perlunya melakukan evaluasi

terhadap penilaian NJOP yang membuat masyarakat merasa keberatan dan

berdampak negatif.

4. Penggunaan Tanah yang Tidak Sesuai dengan RTRW, Rencana Tata Ruang

Wilayah adalah acuan penggunaan tanah dan hal tersebut ditempuh agar

keseimbangan alam/tanah khususnya dapat terjaga dengan baik.

C. Metode Pengumpulan Data Kinerja

Dalam mengumpulkan data kinerja menggunakan SKMPP ATR /BPN dimana

sistem pelaporan ini dipakai secara nasional diseluruh unit kerja di kementerian

ATR/BPN yang sifatnya real time dengan tingkat kepercayaan dan kebenaran data

yang bisa diandalkan. Sistem pelaporan online ini menjadi sumber data utama

dalam pengukuran kinerja disamping data-data lainnya yang dianggap relevan (OM

SPAN, SAIBA, SIMAK BMN, SIMPONI).

14


Aplikasi SKMPP adalah perangkat lunak yang dibangun dan dikembangkan

sebagai instrumen dalam rangka pengendalian pelaksanaan program pertanahan

dan kinerja yang terintegrasi di dalam infrastruktur jaringan komunikasi antara

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan Satuan

Kerja dalam hal ini Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Tujuan SKMPP ini

adalah terwujudnya Sistem Informasi Eksekutif tentang Program Pertanahan yang

mudah digunakan, sebagai sistem Informasi yang cepat, akurat, dan up to date,

serta sebagai sistem pengendalian.

Untuk menjamin keakuratan data sistem ini mengharuskan menyampaikan

eviden (bukti) atas semua rangkaian laporan kinerja yang disampaikan. Disamping

itu untuk lebih menjamin akurasi data, maka Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang secara periodik melakukan monitoring langsung ke lapangan atas

kebenaran data yang disampaikan, termasuk melakukan validasi data kepada

masyarakat dan pihak lainnya yang berhubungan dengan kegiatan yang

dilaporkan.

D. Tujuan Penulisan Laporan Kinerja

Laporan kinerja tahun 2018 Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

disusun dengan tujuan:

1) Memberikan informasi kinerja bagi pimpinan baik tingkat Kantor Wilayah

maupun tingkat Pusat;

2) Memberikan informasi pada publik/masyarakat yang membutuhkan informasi

pertanahan;

3) Sebagai upaya perbaikan yang berkelanjutan bagi Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang dimasa yang akan datang.

15


A. Visi dan Misi

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

C. Target Kinerja Lainnya

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

16


A. Visi dan Misi

Visi Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang adalah Terwujudnya Layanan

Prima “Excellent Service.”

Sedangkan Misi Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang adalah:

1. Melaksanakan One Day Service

2. Melaksanakan Quick Wins Service

3. Melaksanakan Weekend Service

4. Melaksanakan Online Service

Adapun tujuan utama Kementerian ATR/BPN adalah memastikan bumi air dan

kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan

dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat. Untuk itu

Kementerian ATR/BPN menetapkan sasaran strategis tahun 2015 sampai dengan

tahun 2019 adalah : (1) meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui

pemanfaatan agraria yang adil dan berkelanjutan; (2) terwujudnya ruang yang

aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan; (3) berkurangnya kasus tata ruang

dan pertanahan (sengketa konflik dan perkara).

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Perjanjian kinerja sesuai dengan perjanjian kinerja tahun 2018 dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Perjanjian Kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Tahun 2018

No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan Target

1. Terciptanya organisasi yang adaptif dan akuntabel

1. Nilai reformasi birokrasi 2. Opini Badan Pemeriksa Keuangan 3. Indeks kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan

80 WTP 90

a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran

b. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

c. Pengelolaan Kepegawaian d. Pengelolaan Keuangan dan

Perbendaharaan e. Penatausahaan BMN f. Gaji dan Tunjangan g. Operasional dan Pemeliharaan Kantor aa. Pengadaan Perangkat Pengolah Data

dan Komunikasi

1 1 1 1 1 1 1 1

17


2 Terwujudnya kepastian hukum hak atas tanah dan pemberdayaan masyarakat penerima redistribusi dan legalisasi aset

1. Persentase peningkatan tanah dan ruang yang terdaftar

1.08

a. Layanan Pertanahan Bidang Infrastruktur Keagrariaan di Daerah - Layanan Survei, Pengukuran dan

Pemetaan - Layanan Informasi - Peta Bidang Tanah

b. Penyelenggaraan Penataan Hubungan Hukum Keagrariaan di Daerah - Sosialisasi Kegiatan Penataan

Hubungan Hukum Keagrariaan - Layanan Pertanahan Bidang

Hubungan Hukum Keagrariaan - Layanan Informasi Pertanahan - Layanan Pemeriksaan Tanah - Sertipikat HAT - Pemberdayaan Masyarakat

b. Penyelenggaraan Penataan Agraria di Daerah - Neraca Penatagunaan Tanah - Layanan Pertanahan Bidang Penataan

Agraria c. Penyelenggaraan Pengadaan Tanah di

Daerah - Pembinaan/Sosialisasi/Evaluasi/Kon

sultasi - Layanan Pertanahan Bidang

Pengadaan Tanah d. Penyelenggaraan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaaan Tanah di Daerah - Pembinaan/Sosialisasi/Evaluasi/Kon

sultasi e. Penyelenggaraan Penanganan Masalah

Agraria dan Tata Ruang di Daerah - Analisis sengketa/konflik - Layanan pengaduan - Penanganan Perkara Tanah dan

Ruang

25.710

1.205 70.200

1

63.569

25.500 2.100 70.200

1 1 70 1

12 1

15 1 3

3 Terwujudnya Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

1. Persentase Meningkatnya tertib administrasi pemanfaatan tanah instansi Pemerintah, BUMN/BUMD yang terdaftar

71

a. Jumlah SK Penetapan Hak Atas Tanah Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan BUMN/BUMD

63

4 Berkurangnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan

1. Persentase berkurangnya jumlah sengketa, konflik tanah dan ruang

2. Persentase berkurangnya jumlah perkara tanah dan ruang

50

20

18


a. Analisis Sengketa/konflik b. Layanan Pengaduan c. Penanganan Perkara Tanah dan

Ruang

15 1 3

C. Target Kinerja Lainnya

Disamping melaksanakan kegiatan sebagaimana perjanjian kinerja, Kantor

Pertanahan Kabupaten Tangerang juga melaksanakan kinerja lainnya dalam

rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan terukur kepada masyarakat

berupa:

1) Kegiatan Legalisasi Asset yang didukung oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP)

2) Peran Produk pertanahan dalam memberikan EVA (economic value added)

Pembangunan

3) Inovasi-inovasi layanan untuk menjamin baiknya jembatan antara pihak

kementerian sebagai pelayan masyarakat dengan masyarakat yang dilayani

seperti :

a) Layanan Cepat Saji

b) Layanan 3 S (Senyum, Salam dan

Sapa)

c) Layanan Sabtu Kami (Lasami)

d) Layanan Online

e) Layanan Dengan Surat Kuasa

f) Layanan Prioritas

g) Rumah Layanan

19


A. Capaian Kinerja B. Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya C. Akuntabilitas Keuangan D. Capaian Kinerja Lainnya

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

20


Akuntabilitas kinerja pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tahun

2018 menggambarkan sejauh mana satker memenuhi perjanjian kinerja yang telah

ditandatangani, dan menjamin adanya keterkaitan antara perencanaan strategis 2015

- 2019 dengan setiap tahapan pencapaian kinerja setiap tahun. Untuk itu pada bab

ini akan diuraikan dari tujuan utama, sasaran strategis dan indikator kinerja, yang

dibentuk dari pelaksaanaan program beserta kinerjanya masing-masing. Hal lain

yang dikemukan adalah kinerja lainnya yang dilakukan kementerian dalam

percepatan pertumbuhan perekonomian nasional melalui penghimpunan Hak

Tanggungan (HT) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB), yang jumlahnya

diperbandingkan dengan APBN Tahun 2018.

21


A. Capaian Kinerja

Sasaran Terciptanya organisasi yang adaptif dan akuntabel

Tabel 2. Capaian Kinerja Sasaran 1 Terciptanya organisasi yang adaptif dan akuntabel

No Sasaran

Program Indikator Kinerja

Target

Kinerja

Reali

sasi

Capaian

Kinerja

1. Terciptanya organisasi yang adaptif dan akuntabel

1. Nilai reformasi birokrasi 2. Opini Badan Pemeriksa

Keuangan 3. Indeks kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan

80 WTP

90

-

-

-

-

-

-

a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran

b. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

c. Pengelolaan Kepegawaian d. Pengelolaan Keuangan dan

Perbendaharaan e. Penatausahaan BMN f. Gaji dan Tunjangan g. Operasional dan

Pemeliharaan Kantor aa. Pengadaan Perangkat

Pengolah Data dan Komunikasi

1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1

84 %

81 %

87 % 88 %

100 % 85 % 97 %

92 %

Dalam memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dan mewujudkan

organisasi yang adaptif serta akuntabel merupakan kerja keras yang harus

diapresiasi karena luasnya cakupan pelayanan yang harus diberikan meliputi 29

Kecamatan, 28 Kelurahan dan 246 Desa dengan kondisi geografis yang heterogen

yang standarnya berbeda-beda. Namun Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

telah berupaya semaksimal mungkin.

Sasaran Terwujudnya Kepastian Hukum Hak Atas Tanah dan

Pemberdayaan Masyarakat Penerima Redistribusi dan Legalisasi

Aset

22


Masih banyaknya bidang tanah yang belum terdaftar dan diberikan legalitas

asetnya berupa sertipikat hak atas tanah, akan berpengaruh terhadap kepastian

hukum atas aset tanah, baik bagi masyarakat umum, pemerintah dan wirausaha.

Percepatan legalisasi aset pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

dilaksanakan melalui kegiatan Prona. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran

ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 3. Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Kepastian Hukum Hak Atas Tanah dan Pemberdayaan

Masyarakat Penerima Redistribusi dan Legalisasi Aset

No Sasaran


Target

Kinerja Realisasi Kinerja

1 Terwujudnya kepastian hukum hak atas tanah dan pemberdayaan masyarakat penerima redistribusi dan legalisasi aset

1. Persentase peningkatan tanah dan ruang yang terdaftar

1.08 - -

a. Layanan Pertanahan Bidang Infrastruktur Keagrariaan di Daerah - Layanan Survei,

Pengukuran dan Pemetaan

- Layanan Informasi - Peta Bidang Tanah

(optimalisasi) a. Penyelenggaraan Penataan

Hubungan Hukum Keagrariaan di Daerah - Sosialisasi Kegiatan

Penataan Hubungan Hukum Keagrariaan

- Layanan Pertanahan Bidang Hubungan Hukum Keagrariaan

- Layanan Informasi Pertanahan

- Layanan Pemeriksaan Tanah

- Sertipikat HAT - Pemberdayaan

Masyarakat b. Penyelenggaraan Penataan

Agraria di Daerah - Neraca Penatagunaan

Tanah - Layanan Pertanahan

Bidang Penataan Agraria c. Penyelenggaraan

Pengadaan Tanah di

25.710

1.205 70.200

1

63.569

25.500

2.100

70.200 1 1

70

25.710

1.205 77.703

1

63.569

25.500

2.100

70.200 0 1

70

89%

90% 100%

72%

84%

87%

83%

100% 0%

88%

100%

23


Daerah - Pembinaan/Sosialisasi/

Evaluasi/Konsultasi - Layanan Pertanahan

Bidang Pengadaan Tanah

f. Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaaan Tanah di Daerah - Pembinaan/Sosialisasi/

Evaluasi/Konsultasi g. Penyelenggaraan

Penanganan Masalah Agraria dan Tata Ruang di Daerah - Analisis

sengketa/konflik - Layanan pengaduan - Penanganan Perkara

Tanah dan Ruang

1

12 1

15 1 3

1 4 1

15 1 3

99%

27%

99%

100%

100% 100%

Capaian Kinerja Sertipikasi Prona pada Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang selama 2015-2018 disajikan pada gambar 5 dan capaian kinerja Kantah

dibandingkan dengan standar kanwil dan nasional disajikan pada gambar 6

dibawah ini.

Gambar 5. Capaian Kinerja Sertipikasi Fisik PRONA/PTSL dan UKM pada Kantor Pertanahan

Kabupaten Tangerang selama 2015-2018

Target Realisasi

TAHUN 2015 3.650 3.650

TAHUN 2016 4.600 4.600

TAHUN 2017 40.100 35.157

TAHUN 2018 70.200 50.871

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

Target 3.650 4.600 40.100 70.200

Realisasi 3.650 4.600 35.157 50.871

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

70.000

80.000

PRONA/PTSL dan UKM

24


Gambar 6. Perbandingan Capaian Kinerja Sertipikasi PRONA/PTSL Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang, Standar Kanwil dan Nasional

Target

KANTAH 87,67%

KANWIL 60,82%

NASIONAL 73,18%

0%10%20%30%

40%50%60%70%

80%90%

100%

KANTAH KANWIL NASIONAL

Target 87,67% 60,82% 73,18%

Secara Fisik Kinerja sertipikasi Prona di Kabupaten Tangerang secara

umum selama 4 tahun terakhir memiliki capaian kinerja 100% dan jika

dibandingkan dengan standar Nasional maupun standar kanwil posisi capaian

kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang sama dengan capaian Kanwil dan

lebih tinggi dibandingkan dengan standar Nasional.

Disamping sertipikasi melalui kegiatan Prona di Kantor Pertanahan

Kabupaten Tangerang juga dilaksanakan sertipikasi melalui PNBP, capaian kinerja

2015-2018 disajikan pada gambar 7.

25


Gambar 7. Prosentase Capaian Kinerja Sertifikasi melalui PNBP pada Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang selama 2015-2018

TAHUN 2015 2016 2017 2018

PENERIMAAN44.951.751.376 73.073.237.224 119.268.091.650 77.080.156.697

2015 2016 2017 2018

44.951.751.376

73.073.237.224

119.268.091.650

77.080.156.697

1 2 3 4

TAHUN PENERIMAAN

Sedangakan Kinerja Keuangan pada penyelenggaraan Legalisasi Aset berupa

PRONA/PTSL Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang dapat disajikan dalam

gambar 8 berikut.

Gambar 8. Kinerja Keuangan PRONA/PTSL

REALISASI

TAHUN 2015 224.813.000

TAHUN 2016 1.079.198.000

TAHUN 2017 7.784.577.544

TAHUN 2018 17.156.789.300

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018

REALISASI 224.813.000 1.079.198.000 7.784.577.544 17.156.789.30

-

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

16.000.000.000

18.000.000.000

20.000.000.000

26


SASARAN Terwujudnya Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan

Untuk Kepentingan Umum

Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

No Sasaran Program Indikator Kinerja Target


1

Terwujudnya

Pelaksanaan

Pengadaan Tanah

Bagi Pembangunan

Untuk Kepentingan

Umum

1. Persentasi Meningkatnya tertib administrasi pemanfaatan tanah instansi Pemerintah, BUMN/BUMD yang terdaftar

25 - -

a. Pembinaan/

sosialisasi/evaluasi/konsultasi

b. Layanan Pertanahan Bidang Pengadaan Tanah

1

12

1 3

100%

27%

27


SASARAN Berkurangnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan

Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Berkurangnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan

No Sasaran


Target


1

Berkurangnya sengketa, konflik dan perkara pertanahan

1. Analisis sengketa/konflik 2. Layanan Pengaduan 3. Penanganan Perkara

Tanah dan Ruang

15 1 3

15

1

3

100% 100% 100%

B.

28


Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan di masing-masing program

penggunaan sumber daya dana memiliki efisiensi 87,67 % dengan membandingkan

antara input terhadap output dengan persamaan sebagai berikut :

Efisiensi penggunaan sumber daya manusia 100% untuk kegiatan

administrasi dan 200% untuk kegiatan teknis (pengukuran bidang), dengan

membandingkan antara beban kerja dengan output kerja.

Efisiensi = 35.157

40.000

Efisiensi = 87,67 %

29


Gambar 9. Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2018

*Indeks Kepuasan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang memiliki

tingkat kepuasan yang sangat tinggi terhadap pelayanan kantor sebesar

49.3% di Wilayah Provinsi Banten.

30


C. Akuntabilitas Keuangan

Tahun 2018 realisasi keuangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

sebagaimana disajikan pada gambar 10.

Gambar 10 Realisasi Keuangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang Tahun 2018

Realisasi87%

Sisa13%

Jika dirinci berdasarkan kegiatan disajikan pada tabel berikut :

Tabel 7. Target dan Realisasi Keuangan Tahun 2018

No Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1. Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Daerah

12.003.026.000 10.938.532.253 91

2. Pengelolaan Sarana dan Prasarana 95.000.000 87.452.500 92

3. Penyelenggaraan Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan di Daerah

13.865.839.000 13.113.938.131 68

4. Penyelenggaraan Penataan Hubungan Hukum Keagrariaan di Daerah

10.790.813.000 7.816.205.546 72

5. Penyelenggaraan Penataan Agraria di Daerah

206.938.000 154.902.000 75

6. Penyelenggaraan Pengadaan Tanah di Daerah

136.600.000 40.345.000 30

7. Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah di Daerah

4.600.000 4.570.000 99

8. Penyelenggaraan Penanganan Masalah Agraria dan Tata Ruang di Daerah

319.203.000 257.523.000 81

Jumlah 37.422.019.000 32.413.468.430 87

31


Gambar 11. Capaian Realisasi Keuangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

Tahun 2015 – 2018

2015 2016 2017 2018

31.059.186.616 29.618.681.693 29.564.582.552 32.413.468.430

TAHUN NILAI

Adapun upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan capaian realisasi

keuangan yaitu:

1. Melakukan rapat internal setiap bulan dengan para pejabat struktural guna

mengetahui progress teknis kegiatan agar hambatan dan kendala dapat

diselesaikan dengan cepat dan tepat

2. Melakukan konsultasi teknis baik ke Kanwil BPN Provinsi Banten maupun ke

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

3. Melakukan konsultasi ke KPPN Tangerang

4. Melakukan konsultasi dalam hal proses revisi anggaran ke Direktorat Jenderal

Kanwil Perbendaharaan di Serang

5. Melakukan konsultasi ke KPKNL Serpong

32


D. Capaian Kinerja Lainnya

1. Penerimaan PNBP

Disamping menggunakan dana Rupiah Murni (RM) dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang juga menggunakan

dana PNBP yang dihimpun dari masyarakat. Data tentang target dan realisasi

penerimaan PNBP dapat juga dijadikan gambaran kinerja yang dilakukan dan

pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

Capaian Realisasi Penerimaan PNBP (%) tahun 2015-2018 sebagaimana

gambar 12 dan jumlah penerimaan (Rupiah) tahun 2015-2018 sebagaimana

gambar 13.

Gambar 12. Prosentase Capaian Realisasi Penerimaan PNBP Tahun 2015-2018

2015 2016 2017 2018

REALISASI 163% 225% 292% 195%

TARGET 100 100 100 100

99

99

100

100

101

101

102

102

103

103

104

REALISASI

TARGET

"Dari gambar diatas, terlihat bahwa tren pada tahun 2015 ke 2017

cenderung meningkat sedangkan untuk tahun 2018 cenderung

menurun”

33


Gambar 13. Capaian Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2015-2018

TAHUN 2015 2016 2017

PENERIMAAN44.951.751.376 73.073.237.224 119.268.091.650

2015 2016 2017 2018

53.793.739.376

76.073.237.224

119.268.091.650

77.080.156.697

1 2 3 4

TAHUN Realisasi

"Dari gambar diatas jelas nampak perubahan realisasi PNBP pada

setiap tahunnya. Terdapat peningkatan dari tahun 2015, 2016

dan 2017 sedangkan untuk tahun 2018 mengalami penurunan.

Secara umum dikantor pertanahan Kabupaten Tangerang capaian

realisasi penerimaan PNBP diatas 100 % dari target penerimaan"

2. Rekapitulasi Data Economic Value Added (BPHTB, Nilai Hak Tanggungan,

Pph dan Uang Pemasukan) Kegiatan pelayanan hak tanggungan yang

dilaksanakan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tahun 2015,

2016,2017 dan 2018 memberikan manfaat yang cukup besar untuk

pembangunan di Kabupaten Tangerang. Sebagai gambaran dapat dilihat pada

tabel dibawah.

34


Tabel 8. Data Economic Value Added (EVA)

Tahun BPHTB

Rp.

HT

Rp.

2018 1.195.242.356.759 28.806.762.421.905

2017 1.498.680.690.513 22.595.390.691.947

2016 523.525.654.170 24.283.186.683.427

2015 756.131.450.676 20.201.139.137.589

Pada tahun 2018 kinerja kantor pertanahan Kabupaten Tangerang tidak hanya

tergambar dari realisasi fisik yang dicapai tetapi juga dapat dilihat dari data

economic value added (EVA) yang sangat signifikan dalam menyumbang

pendapatan pemerintah berupa BPHTB dan yang paling penting dalam

peningkatan kemakmuran masyarakat Kabupaten Tangerang berupa

peningkatan sector riil sebesar Rp 28.806.762.421.905 (Dua Puluh Delapan

Triliun Delapan Ratus Enam Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Juta

Empat Ratus Dua Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus lima Rupiah) berupa

Hak Tanggungan, angka ini tentunya sangat besar peranannya dalam

mewujudkan tanah dan ruang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

35


3. Layanan Cepat Saji

Layanan ini merupakan inovasi Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang

dengan memberikan layanan tercepat yang diperuntukan bagi pemohon

langsung dengan estimasi waktu 1 jam. Layanan ini terdiri dari : Roya,

Pengecekan, Peningkatan Hak, SKPT dan Pencatatan Blokir.

4. Layanan 3 S (Senyum, Salam dan Sapa)

Sebagai upaya pelayanan prima kepada masyarakat, Kantor Pertanahan

Kabupaten Tangerang akan menyambut oleh petugas loket/Frontliner dengan

memberikan 3 S yaitu Senyum, Salam dan Sapa. Hal ini bertujuan agar

masyarakat merasa lebih nyaman ketika menerima layanan pada Kantor

Pertanahan Kabupaten Tangerang. Para petugas loket/Frontliner diberikan

pengetahuan arah serta bimbingan tentang bagaimana bersikap yang baik

kepada Pemohon melalui kegiatan Service Excellent dan Public Speaking. Secara

umum kegiatan tersebut memberikan dampak nyata kepada para petugas

sehingga dapat menunjang Pelayanan Pertanahan.

Memberikan

pelayanan dengan

Senyum, Salam dan

Sapa.

Melayani dengan Hati.

Mampu

berkomunikasi dengan

baik, ramah dan

sopan.

36


5. Layanan Sabtu Kami

Layanan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Kantor Pertanahan Kabupaten

Tangerang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mengurus

sendiri Sertipikatnya, namun tidak memiliki waktu untuk mengurusnya dihari

kerja. Sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang berinisiatif untuk

memberikan pelayanan di hari Sabtu. Sebagai Informasi, antusias masyarakat

dalam memanfaatkan layanan ini sangat siginfikan, rata-rata setiap harinya

tidak kurang dari 20 pemohon yang datang secara langsung.

Sabtu, Kami

tetap memberikan

pelayananan

kepada

Masyarakat.

37


6. Layanan Online

Merupakan layanan yang diluncurkan bekerjasama denga Pejabat Pembuat Akta

Tanah khusus untuk permohonan Roya, ZNT dan Pengecekan. Masing-masing

PPAT diberikan user Id untuk dapat mengakses persyaratan-persyaratan yang

kemudian diverifikasi oleh Petugas Loket Khusus Layanan Online, baru

kemudian persyaratan-persyaratan tersebut dibawa secara langsung oleh PPAT

ke Loket.

38


7. Layanan Dengan Surat Kuasa

Layanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mengurus sertipikat

namun tidak dapat dilakukan secara langsung biasanya disebabkan kesibukan

maupun jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga mendapatkan kemudahan

yaitu permohonan dapat diwakilkan/dikuasakan melalui PPAT/Notaris dan

pada pelaksanaanya harus melampirkan surat kuasa.

8. Layanan Prioritas

Serupa dengan Layanan Dengan Surat Kuasa, Layana Prioritas merupakan

Layanan yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mengurus sertipikat

namun tidak dapat dilakukan secara langsung biasanya disebabkan kesibukan

maupun jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga mendapatkan kemudahan

yaitu permohonan dapat diwakilkan/dikuasakan melalui Kuasa Langsung

(Keluarga Pemohon) danpada pelaksanaanya harus melampirkan surat kuasa.

9. Rumah Layanan

Merupakan layanan yang dilakukan dengan membuat rumah khusus layanan

pertanahan yang berada di Desa Lembang Sari Kecamatan Rajeg Kabupaten

Tangerang. Rumah layanan ini sebagai sarana informasi pertanahan untuk

kepentingan masyarakat agar masyarakat yang tidak dapat datang ke Kantor

Pertanahan Kabupaten Tangerang tetap mendapatkan informasi pertanahan

yang lebih dekat dengan tempat tinggal warga, yang dalam pelaksanaannya

melayani Roya, Pengecekan, SKPT, Perubahan HAT serta Pusat Pendaftaran

Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2017, yang setiap tahunnya berpindah-

pindah agar masyarakat di desa lain dapat merasakan manfaatnya.

39


10. Rekapitulasi Layanan Pertanahan Rutin Setiap Bulan Pada Tahun 2018

dapat disajikan melalui data berikut :

Tabel 9 Rekapitulasi Layanan Pertanahan Rutin Tahun 2018

Bulan Jumlah Berkas Masuk Januari 10.311 Februari 9.391 Maret 12.299 April 16.935 Mei 25.890 Juni 10.871 Juli 27.048 Agustus 19.022 September 16.946 Oktober 72.996 November 22.055 Desember 14.341 Total 258.105

40


A. Kesimpulan

Dari uraian laporan kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang tahun

2018 dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Capaian kinerja secara keseluruhan adalah 90% dengan capaian realisasi

keuangan 87%

2. Kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2018 telah berhasil

diidentifikasi, diatasi dan diupayakan solusi penyelesaiannya namun beberapa

solusi bukan kewenangan Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.

3. Hasil laporan ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi bagi kantor

pertanahan dalam meningkatkan dan mempertahankan kinerja dimasa yang

akan datang.

BAB IV

PENUTUP

laporan kinerja kantor pertanahan kabupaten ... -...

Documents