laporan kinerja instansi pemerintah sekretariat daerah...
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-2
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi
pemerintah atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan KinerjaInstansi Pemerintahpada Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin merupakan wujud dari pertanggungjawaban
instansipemerintah dalam Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada
pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai
upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
meningkatkan kinerjanya demi menunjangvisi dan misi yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategis Sekeretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
2012-2017.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dan menjadi bahan sebagaimana mestinya. Atas kerjasama
semua pihak kami ucapkan terima kasih.
Sekayu, 2016
SEKRETARIS DAERAH KAB. MUSI BANYUASIN,
Drs. H. SOHAN MAJID, MM Pembina Utama Muda
NIP. 19590905 198003 1 010
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Birokrasi merupakan alat utama dalam penyelenggaraan negara
dan pemerintahan karena berfungsi untuk menerjemahkan berbagai
keputusan politik ke dalam berbagai kebijakan publik serta untuk
menjamin pelaksanaan berbagai kebijakan tersebut secara operasional,
terutama dalam memberikan pelayanan publik dan pemberdayaan
masyarakat. Oleh karena itu, birokrasi merupakan faktor penentu
keberhasilan keseluruhan agenda Negara dan pemerintahan, dalam
kerangka upaya merealisasikan sebuah tata pemerintahan yang baik
(good governance).
Di era globalisasi dan komputerisasi saat ini perkembangan
pemerintahan daerah sudah semakin baik menuju terwujudnya good
governance terutama sejak diberlakukannya otonomi daerah yaitu tahun
1999 dan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
Menjadi Undang-Undang.
Dalam Undang-Undang tersebut Daerah diberikan kewenangan
yang penuh untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas desentralisasi dan asas tugas pembantuan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta
keragaman daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah menetapkan Visi
dan Misi pembangunan melalui yang menjadi arah dan pendorong
kebijakan pembangunan berkelanjutan agar terwujud Musi Banyuasin
menuju “PERMATA MUBA 2017” (PENGUATAN EKONOMI
KERAKYATAN, RELIGIUS, MANDIRI, ADIL, TERDEPAN, MAJU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-4
BERSAMA 2017) melalui tahapan pelaksanaan pembangunan yang
terarah dan terpadu sehingga ke depan diharapkan menjadi kabupaten
yang lebih baik dari kabupaten/kota lain yang maju di Provinsi Sumatera
Selatan.
Untuk mendukung Visi PERMATA MUBA 2017 Kabupaten Musi
Banyuasin maka dirumuskan misi Kabupaten Musi Banyuasin yaitu :
1. Memperkuat Ekonomi rakyat Berbasis Sumber Daya dan Kearifan
Lokal Yang Mandiri, Berdaya Saing dan Religius
2. Mengembangkan Pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri
kreatif yang didukung teknologi informasi dan komunikasi
3. Meningkatkan pemerataan pembangunan berkelanjutan yang
berkeadilan dan berwawasan lingkungan
4. Mengembangkan sumberdaya insani berkualitas dan lingkungan
sosial budaya yang religius
5. Mewujudkan tata pemberintahan yang amanah, bersih, jujur,
profesional dan demokrasi
PROGRAM PILAR VISI DAN MISI
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Misi I
Penguatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Sumber daya dan Kreatifitas
Lokal Yang mandiri, Berdaya saing dan religius
1. Pengembangan kawasan komoditas/sektor unggulan berbasis
potensial sumberdaya lokal
2. Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat menuju
optimalisasi sumber daya lokal
3. Mengembangkan inovasi berbasis agribisnis bagi petani dan usaha
kecil menengah (UKM)
4. Mengembangkan investasi dan penguatan UKM dalam bidang
agroindustri
5. Pengembangan sumber energi alternatif (microhydro, sollar cell, dan
bio energy) berbasis limbah kelapa sawit penyediaan energi listrik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-5
6. Mengembakan model kemitraan perusahaan besar dengan UKM di
pedesaan menuju keandirian, kewirausahaan yang berkarakter
religius.
MISI II
Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan dan pelayanan industri
kreatif yang disukung teknoogi informasi dan kounikasi
1. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri dan ekonomi
kreatif dalam membangun sentra bisnis KUKM, kampung
seni/kerajinan, Klaster Agribisnis?Agroindustri dan pusat
inovasi/promosi sumberdaya lokal
2. Menumbuhkan pusat pelayanan komunikasi, informasi dan edukasi
(KIE) dalam meningkatkan hubungan spatial (antar wilayah/kawasan)
dalam aliran input dan output antara sentra produksi dan sentra
pemasaran
3. Membangun jaringan informasi dan transfortasi dalam
meningkatkan/mempercepat akselerasi transformasi teknologi
keseluruh wilayah pedesaan
4. Memfasilitasi penelitian yang meningkatkan nilai tambah dan daya
saing industri kreatif
MISI III
Meningkatakan Pemerataan pembangunan berkelanjutan
yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan
1. Penurunan indeks kesenjangan antar wilayah melalui akselerasi
pengembangan kawasan agrobisnis/agroindustri
2. Peningkatan kualitas infrastruktur di wilayah kantong-kantong sentra
produksi dan daerah lambat berkembang
3. Pengembangan jalur dan sarana transportasi dan sentra produksi
menuju pusat pertumbuhan ekonomi tingkat lokal dan regional
4. Percepatan pemerataan pembangunan pedesaan melalui optimalisasi
APBD dan dukungan dana CSR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-6
5. Peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar manusia (KDM)
disetiap wilayah
6. Pembangunan dan pengembangan kawasan kehutanan dan kawasan
pertambangan melalui pendektan partisipsi masyarakat untuk
kesejahteraan yang berwawasan lingkungan (eco settlement)
7. Peningkatan partisipsi perempuan menuju keadilan dan kesetaraan
gender
MISI IV
Mengembangkan Sumberdaya insani berkualitas
dan lingkungan sosial budaya yang religius
1. Pengembangan pendidikan formal dan non formal kejuruan dengan
kurikulum berbasis kompetensi sumber lokal
2. Peningkatan kualitas pendidikan kewirausahaan kepada generasi
muda menuju kemandirian dan daya saing industri kreatif
3. Peningkatan dan pengembangan keterampilan majemen bisnis di
lingkungan pesantren menuju pelaku usaha yang religius
4. Peningkatan pelayanan dan partisipasi masyrakat dalam perbaikan
kualitas lingkungan
5. Peningkatan pelyanan dan penyediaan bahan pangan yang
berkualitas untuk peningkatan gizi masyarakat.
MISI V
Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah, bersih,
jujur, profesional dan demokrasi
1. Tata pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan
2. Peningakatan kinerja pemerintah untuk meningkatakan PAD sebagai
sumber pendapatan Daerah
3. Peningkatan efektifitas dan alokasi penggunaan dana/anggaran
pemerintah daerah secara proporsional
4. Peningkatan penyediaan layanan publik di bidang pendidikan,
kesehatan, adminstrasi kependudukan dan prasarana daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-7
5. Menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam mendrong
pertumbuhan ekonomi daerah dan potensi sumber pendapatan
6. Peningkatan profesionalisme di bidang perencanaan , pelaksanaan
dan pengawasan program yang pro rakyat
7. Peningkatan kualitas kinerja SKPD secara demokratis, profesional
yang dilandasi sifat amanah dan jujur (prinsip good and clean
governance)
8. Penguatan partisipasi masyarakat dan pers dalam berkontribusi
terhadap pembangunan
Sehubungan dengan hal tersebut Sekretariat Daerah Kabupaten
Musi Banyuasin mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis
dalam pelaksanaan proses pembangunan daerah melalui terealisasinya
rencana dan terkendalinya program pembangunan dengan didukung
data yang akurat, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi,
sumber daya aparatur yang profesional, sarana dan prasarana yang
memadai, dan langkah-langkah strategis yang dapat menciptakan iklim
yang kondusif melalui kebijakan yang diambil. Diantaranya adalah
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah
Kabupaten Muai Banyuasin setiap tahunnya.
B. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin dan Peraturan Bupati Musi Banyuasin
Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-8
Peraturan tersebut di atas berdasarkan amanat dari Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
yang memuat bagaimana struktur organisasi perangkat daerah dibuat,
jumlahnya besarannya sesuai dengan kemampuan daerah.
B.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin merupakan
lembaga unsur Staf Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati Musi Banyuasin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin mempunyai tugas
membantu Bupati dalam hal :
1. Menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Bagian-bagian, Dinas
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan;
2. Membantu Bupati dalam melaksanakan tugas Penyelenggaraan
Pemerintahan, Administrasi, Organisasi dan Tata Laksana serta
memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh perangkat
Kabupaten.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya Sekretariat Daerah
mempunyai fungsi :
1. Menyusun Kebijakan Pemerintah Daerah;
2. Pengkoordinasian Pelaksanaan Tugas Dinas Daerah Dan Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan Dan Kelurahan;
3. Pemantauan dan Evaluasi dari pengawasan kebijakan pemerintah;
4. Pembinaan administrasi dan Aparatur Pemerintah Daerah;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-9
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
B.2 Struktur Organisasi
Susunan organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
terdiri dari :
a. Sekretaris Daerah;
b. Asisten Bidang Pemerintahan, Protokol dan Kesejahteraan Rakyat
(Asisten I);
c. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II);
d. Asisten Bidang Administrasi Umum (Asisten III);
e. Staf Ahli Bupati;
1. Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan
2. Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan;
3. Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan;
f. Bagian :
1. Bagian Tata Pemerintahan;
2. Bagian Protokol
3. Bagian Kesejahteraan Rakyat;
4. Bagian Penyelesaian Perbatasan;
5. Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian;
6. Bagian Umum dan Pengadaan;
7. Bagian Telex dan Sandi;
8. Bagian Hukum;
9. Bagian Organisasi;
10. Bagian Keuangan;
11. Bagian Hubungan Masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-10
Asisten Bidang Pemerintahan, Protokol dan Kesejahteraan Rakyat
(Asisten I) membawahi:
a. Bagian Tata Pemerintahan, terdiri dari :
1. Sub Bagian Tata Pemerintahan Umum;
2. Sub Bagian Perangkat Daerah;
3. Sub Bagian Pengembangan Wilayah dan Pertanahan.
b. Bagian Protokol, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Perjalanan Dinas;
2. Sub Bagian Tata Acara dan Protokoler;
3. Sub Bagian Penghubung Antar Lembaga.
c. Bagian Kesejahteraan Rakyat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Kesejahteraan;
2. Sub Bagian Agama;
3. Sub Bagian Umum;
d. Bagian Penyelesaian Perbatasan, terdiri dari :
1. Sub Bagian Penyelesaian Batas;
2. Sub Bagian Fisik dan Prasarana;
3. Sub Bagian Pengawasan dan Pemeliharaan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II), membawahi:
a. Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari:
1. Sub Bagian Administrasi Pembangunan;
2. Sub Bagian Administrasi Perekonomian;
3. Sub Bagian Monitoring dan Pelaporan;
b. Bagian Umum dan Pengadaan, terdiri dari :
1. Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan;
2. Sub Bagian Rumah Tangga;
3. Sub Bagian Analisis Kebutuhan dan Pengadaan Barang.
c. Bagian Telex dan Sandi, terdiri dari :
1. Sub Bagian Telex dan Sandi;
2. Sub Bagian Umum dan Pemeliharaan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-11
3. Sub Bagian Sarana dan Prasarana.
Asisten Administrasi Umum (Asisten III), membawahi :
a. Bagian Hukum, terdiri dari :
1. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan;
2. Sub Bagian Bantuan Hukum;
3. Sub Bagian Dokumentasi Hukum,
b. Bagian Organisasi, terdiri dari :
1. Sub Bagian Kelembagaan;
2. Sub Bagian Ketatalaksanaan dan Kepegawaian;
3. Sub Bagian Analisis Jabatan dan Beban Kerja.
c. Bagian Keuangan, terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Pengeluaran SPMU;
2. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan;
3. Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan.
d. Bagian Hubungan Masyarakat, terdiri dari :
1. Sub Bagian Kebijakan Publik;
2. Sub Bagian Informasi Publik;
3. Sub Bagian Hubungan Publik.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) / Aparatur Sipil Negara
(ASN) Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan data
terakhir adalah sebanyak 248 (Dua Ratus Empat Puluh Delapan) Orang
yang terdiri dari 223 (Dua Ratus Dua Puluh Tiga) Orang ditambah
dengan 25 (Dua Puluh Lima) Orang yang masih berstatus Calon
Pegawai Negeri Sipil.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-1
C. ASPEK STRATEGIS
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin merupakan
lembaga unsur Staf Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Sekretaris
Daerah memiliki posisi yang sangat strategis dan penting dalam
pemerintahan karena bertanggungjawab kepada Bupati Musi Banyuasin
secara langsung.
Sekretaris Daerah sesuai dengan tugasnya antara lain memiliki
fungsi koordinatif, pembinaan, pengawasan sesuai dengan tupoksinya
terhadap Bagian-bagian, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah,
Kecamatan dan Kelurahan. Dengan adanya fungsi tesebut Sekretariat
Daerah diharapkan dapat menjadi penggerak untuk mencapai kinerja
yang diinginkan sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Daerah
tahun 2012-2017.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin adalah laporan kinerja tahunan yang berisi
pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan dan
sasaran strategis yang telah ditetapkan. Maksud dan tujuan penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pencapaian tujuan dan sasaran strategis
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Musi Banyuasin pada
Tahun 2015.
2. Sebagai bahan acuan dalam penyempurnaan dokumen
perencanaan pembangunan pada periode yang akan datang di
Sekretariat Daerah dan Kabupaten Musi Banyuasin.
3. Sebagai bahan penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan
periode yang akan datang.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-2
4. Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan terhadap dokumen Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2015 ini adalah
sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF
Bab I : Menjelaskan Latar Belakang, Tugas, Fungsi dan Struktur
Organisasi, Aspek Strategis, Maksud dan Tujuan serta Sistematika
Penulisan.
Bab II : Menjelaskan Secara ringkas tentang Renstra, Indikator Kinerja
Utama, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2015.
Bab III : Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan Metodologi Pengukuran
Pencapaian Kinerja, Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran.
Bab IV: Penutup.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- Penetapan Kinerja tahun 2015
- IKU Sekretariat Daerah Kab. Musi Banyuasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-3
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENSTRA STRATEGIS
Visi dan Misi
Visi dan Misi Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin terdapat didalam Rencana Strategis Sekretariat Daerah tahun
2012-2017 yang telah dilegal formalkan melalui Keputusan Sekretaris
Daerah Nomor 331 tahun 2012 tentang Rencana Strategis (Renstra)
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2012-2017.
Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana
instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya
secara konsisten dan tetap eksis, antisipasif, inovatif serta produktif. Visi
merupakan suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa
depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi
pemerintah.
Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin mengacu pada
batasan tersebut dan mengacu kepada visi Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin yaitu : “Menjadi administrator dan fasilitator yang afektif,
efisien, transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, pembinaan masyarakat dan
kesejahteraan rakyat mendukung “ PERMATA MUBA 2017 “
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
instansi pemerintah sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan
sehingga suatu organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan peran instansi pemerintah dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Misi Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin ditetapkan
sebanyak 5 ( lima ) misi sebagai berikut :
1. Terwujudnya pembangunan daerah yang berkualitas dan merata.
2. Terwujudnya pelayanan prima pendukung tata pemerintahan yang
baik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-4
3. Terwujudnya Penyelenggaraan penataan perundang-undangan.
4. Terwujudnya peningkatan kinerja aparatur.
5. Terwujudnya aparatur administrasi yang berkualitas dan
profesional
Tujuan
Untuk implementasi visi dan misi maka ditetapkan tujuan yang akan
dicapai Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin. Tujuan adalah
sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada pemecahan masalah dan
analisis strategis. Tujuannya sebagai berikut :
1. Terciptanya Pembangunan daerah yang berkualitas dan merata.
2. Terciptanya pelayanan prima pendukung tata pemerintahan yang
baik.
3. Terciptanya Penyelenggaraan penataan perundang-undangan.
4. Peningkatan kinerja aparatur Pemerintah.
5. Terciptanya aparatur administrasi yang berkualitas dan
profesional.
Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan
yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari
tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang
ditetapkan dalam rencana strategis.
Berdasarkan visi dan misi diatas, telah ditetapkan tujuan dan sasaran
strategis pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.
1. Membangun sistem informasi manajemen dengan dengan
menggunakan Sistem Manajemen Mutu ISO.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-5
2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam rangka
melaksanakan tupoksi sehingga terwujudnya akuntabilitas
aparatur.
3. Mendayagunakan sistem informasi dan mediasi koordinasi antar
setda dengan kabupaten/kota dalam membangun kebersamaan
dan kesatuan tindakan dalam penyelenggaraan administrasi
pemerintahan dan pelayanan.
4. Membangun mekanisme, prosedur dan pola kerja yang efektif dan
efisien dalam penyederhanaan birokrasi yang dibakukan untuk
mewujudkan pelayanan prima.
5. Membangun sistem informasi manajemen pelayanan prima, yaitu
murah, aman, cepat, efisien, ekonomis, transparan dan cepat.
6. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi daerah sebagai bahan
masukan kepada pemerintah pusat dalam menetapkan kebijakan
nasional yang strategis dengan memperhatikan kepentingan
daerah.
7. Mendayagunakan sistem informasi dan mediasi koordinasi antar
setda dengan kabupaten/kota dalam membangun kebersamaan
dan kesatuan tindakan dalam penyelenggaraan administrasi
pemerintahan dan pelayanan.
8. Membangun profesionalisme aparatur untuk mendorong
peningkatan kinerja dan persaingan yang sehat.
Strategi atau Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis
Sekretariat Daerah menetapkan tujuan Strategi adalah cara untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-
kebijakan dan program-program. Kebijakan adalah kumpulan keputusan
yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan tetap
dilaksanakan, atau merupakan pedoman pelaksanaan tindakan atau
kegiatan tertentu. Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis
dan terpadu untuk mendapatkan hasil dalam mencapai sasaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-6
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin diperlukan beberapa strategi internal
maupun eksternal. Pemilihan strategi dilakukan dengan metode analisa
SWOT yaitu dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan
tantangan.
Strategi Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dalam Tahun
2010 yang dilakukan oleh Bagian-Bagian di lingkungan Sekretariat
melalui kebijakan dan program yang didukung dengan kegiatan :
1. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur melalui
pendidikan formal, Diklat, Bimtek, kursus, forum seminar,
lokakarya, dsb.
2. Meningkatkan penyediaan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana baik kualitas maupun kuantitas yang lebih memadai
guna mendukung kinerja aparatur.
3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kedinasan
dan administrasi pemerintahan serta penyediaan sarana dan
prasarana wilayah untuk kebutuhan pemerintah daerah dan
kepentingan umum.
4. Meningkatkan Kualitas hidup, peran serta dan kesetaraan gender
melalui pemberdayaan kelembagaan perempuan.
5. Meningkatkan pemerdayaan masyarakat, sarana dan prasarana
ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
6. Meningkatkan sistem penataan perundang-undangan dan
penanganan pengaduan masyarakat.
7. Meningkatkan fungsi kehumasan dalam menyebarluaskan
informasi pembangunan.
B. INDIKATOR KERJA UTAMA (IKU)
Sebagaimana telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007
tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin selaku Instansi Pemerintah Daerah perlu menetapkan
peraturan tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Pemerintah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-7
Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2007-2012. Hal ini sejalan dengan
penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah.
Adapun Indikator Kinerja Utama telah dilegalformalkan melalui
peraturan Sekretaris Daerah Nomor 1342 Tahun 2012 tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin. Peraturan tersebut sekaligus diarahkan
guna memberikan pedoman bagi unit kerja di lingkungan Sekretariat
Daerahe Kabupaten Musi Banyuasin dalam merumuskan acuan ukuran
kinerja yang digunakan dalam rangka untuk menetapkan rencana kinerja
tahunan, menyampaikan Rencana Kerja dan anggaran, menyusun
dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja
serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen
Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin tahun 2012-2017.
C. RENCANA KINERJA
Sebagai penjabaran dari dokumen Rencana Strategis (Renstra)
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2012-2017, maka
perlu disusunnya Rencana Kinerja (Renja) pada setiap tahunnya.
Penyusunan rencana kinerja tersebut berguna untuk menetapkan
sasaran, indikator kinerja, program dan kegiatan yang akan dicapai pada
tahun bersangkutan dan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil kinerja
yang telah atau belum dicapai.
D. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja / kesepakatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan
bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dokumen perjanjian kinerja
adalah dokumen yang berisikan perjanjian kinerja untuk tahun yang
direncanakan. Pada tahun 2015, dokumen Perjanjian Kinerja
dimanfaatkan oleh setiap pimpinan instansi pemerintah untuk :
1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-8
2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Menilai keberhasilan organisasi.
Dokumen perjanjian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin ditetapkan pada tahun 2015. Perjanjian kinerja tahun 2015
tingkat daerah berisikan sasaran strategis, indikator kinerja sasaran, dan
target capaian mendukung tercapainya target yang telah ditetapkan
untuk setiap indikator kinerja. Perjanjian kinerja tahun 2015 secara rinci
dapat dilihat dalam dokumen perjanjian kinerja tahun 2015 (Terlampir).
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Sistem Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu bentuk
penetapan, pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian,
pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam
rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi
pemerintah. Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi
organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah
ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun
secara periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diantaranya memuat
akuntabilitas Kinerja yang pada penyusunannya berpedoman pada
Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pada Bab ini disajikan disajikan capaian kinerja organisasi untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai dengan
hasil pengukuran kinerja Organisasi. Pengukuran capaian kinerja
Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dilakukan
dengan metode pembandingan capaian kinerja dengan sasaran yang
dilakukan yaitu dengan membandingkan antara rencana kinerja
(performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja
(performance result) yang dicapai organisasi yang menghasilkan suatu
nilai capaian kinerja sasaran.
Secara keseluruhan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin berhasil mencapai sasaran strategis berikut indikator
kinerjanya pada tahun 2015 ini. Namun demikian, Sekretaris Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-10
Kabupaten Musi Banyuasin telah melakukan beberapa analisis dan
evaluasi agar kinerja ini dapat terus dipertahankan sehingga bisa terus
memberikan kontribusi yang besar dalam membangun daerah demi
tercapainya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin
PERMATA MUBA tahun 2017.
Metodologi Pengukuran Pencapaian Kinerja
a. Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan
rencana dan realisasi, dengan cara perhitungan sebagai berikut:
1) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
Capaian indikator kinerja= x 100%
Rencana
2) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
tingginya kinerja, digunakan rumus:
Rencana – (Realisasi – Rencana)
Capaian indikator kinerja = x100 %
kinerja Rencana
Untuksetiap pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan analisis
capaian kinerja yakni sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-11
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusiyang telah
dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisi program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
b. Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator
kinerja pada level sasaran. Pengukuran dengan menggunakan
indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan
secara langsung hubungan antara sasaran dengan indikator kinerja
pengukur keberhasilan sasaran yang telah direncanakan.
Hasil pengukuran capaian kinerja disimpulkan baik untuk masing-
masing indikator kinerjanya maupun untuk capaian pada tingkat
sasaran. Penyimpulan dilakukan dengan menggunakan skala
pengukuran ordinal sebagai berikut :
X > 85 % : Sangat Berhasil
70 % < X < 85 % : Berhasil
55 % < X < 70 % : Cukup Berhasil
X < 55% : Tidak Berhasil
Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian
kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan
program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi
pemerintah.Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu
penilaian sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok
indikator kinerja berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-12
B. CAPAIAN KINERJA
Kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin diukur
berdasarkan tingkat pencapian sasaran dan indikator sasaran serta
menggambarkan pula tingkat capain pada program dan kegiatan.
Pencapian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan target
dengan realisasi indikator sasaran melalui media formulir pengukuran
kinerja.
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang akan dicapai
dari kinerja program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program
atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.
Indikator kinerja sasaran merupakan cerminan capaian kinerja dari
outcome suatu kegiatan. Oleh karena itu kinerja sasaran yang
dilaksanakan pada tahun 2015 pada dasarnya merupakan pencapaian
(outcome) atau fungsi langsung dari keluaran (output) dari kegiatan yang
dilaksanakan pada tahun 2015.
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin memiliki 6 (Enam)
sasaran yang telah ditetapkan pada dokumen Indikator Kinerja Utama
tang telah dilegal formalkan melalui Peraturan Bupati Musi Banyuasin
Nomor 40 Tahun 2012 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Renstrasesuai
dengan Keputusan Sekretaris Daerah Nomor 331 tahun 2012 tentang
Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin Tahun 2012-2017. Dari ke 6 (Enam) sasaran tersebut secara
keseluruhan target yang telah dicapai cukup baik namun perlu
peningkatan pada tahun berikutnya demi tercapainya visi misi Sekretariat
Daerah secara khusus dan secara luas Pemerintah Kabupaten Musi
Banyuasin.
Berikut Tabel sasaran strategis dan indikator kinerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-13
Tabel 3. 1
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
No. Sasaran Renstra Indikator Kinerja Utama
1.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana komunikasi dan informatika
1. Tingkat pemenuhan informasi kepada masyarakat
%
2. Sertifikat SMM ISO 9001:2008
sertifikat
2.1.1 Terwujudnya pelayanan prima pendukung tata pemerintahan yang baik
1. Tingkat pelayanan prima SKPD
%
2. Tingkat penyelesaian konflik dan permasalahan batas yang difasilitasi
%
3. Persentase penyelesaian sengketa hukum perdata, TUN dan Advokasi
%
4. Rasio tempat ibadah dengan penganutnya
%
5. Persentase terpenuhinya SDM yang siap melayani masyarakat dalam hal keagamaan
%
2.1.2 Meningkatnya ketersediaan sarana penyelenggaraan pemerintah
1. Persentase pemenuhan pelayanan kedinasan KDH/WKDH
%
2. Persentase lahan bersertifikat
%
3.1.1 Maksimalnya Penataan Peraturan Perundang-Undangan
1. Persentase Raperda yang disetujui DPRD pertahun
%
2. Persentase ketepatan waktu penyampaian laporan berdasarkan peraturan perundang-undangan
%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-14
No. Sasaran Renstra Indikator Kinerja Utama
4.1.1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Penyelenggaraan Pemerintahan
1. Tingkat Pemenuhan Jasa Administrasi Perkantoran
%
2. Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur
%
5.1.1 Meningkatnya Kualitas Aparatur
1. Persentase Aparatur yang Mempunyai Kompetensi dibidangnya
%
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA
TAHUN INI
Rincian analisis capaian masing-masing realisasi kinerja
persasaran dapat diuraikan sebagai berikut :
1.1.1 Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana Komunikasi
dan Informatika
Nama Indikator Kinerja Satuan Rencana Realisasi %
Capaian
A Tingkat pemenuhan informasi
kepada masyarakat % 100 100 100
B Sertifikat SMM ISO 9001:2008 Sertifikat 1 1 100
a. Pencapaian sasaran didukung oleh 2 program yaitu Program
Kerjasama Informasi dengan Mass Media dan Program
Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. Program
Kerjasama Informasi dengan Mass Media mengacu pada indikator
sasaran tingkat pemenuhan informasi kepada masyarakat,
pencapaiannya melalui Kegiatan Liputan khusus Kegiatan Pemkab
Musi Banyuasin di Media Massa dan pengelolaan media informasi
online Beritamuba.com. Indikator kinerja sasarannya terealisasi 100
% dan memenuhi target 100%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-15
b. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Media Massa
indikator sasarannya diukur dari keberhasilan Pemkab Musi
Banyuasin dalam mendapatkan Sertifikat SMM ISO 9001:2008
mengenai Standar Pelayanan Publik. Diharapkan setiap tahunnya
Pemkab Musi Banyuasin dapat meningkatkan standar pelayanan
publiknya sehingga nantinya dapat memenuhi kinerja standar
pelayanan publik yang memuaskan melalui sertifikat SMM ISO 9001 :
2008 setiap tahunnya.
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015, TAHUN 2014,
TAHUN 2013 DAN TAHUN 2012
No
Nama Indikator
Satuan
Target Realisasi Capaian
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
a. Tingkat pemenuhan Informasi kepada masyarakat
% 100 100 100 100 95,96 96,41 100 100 95,96 96,41 100 100
b. Sertifikat SMM ISO 9001:2008
Sertifikat
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
a. Untuk pencapaian target Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dari tahun 2012 s.d tahun 2015
terus meningkat. Tahun 2012 dari target 100% tidak memenuhi target
yang hanya mencapai 95,96% dikarenakan anggarannya belum
mencukupi dan personel liputan juga belum memadai. Tahun 2013
capaian target sudah meningkat dikarenakan meningkatnya anggaran
Bagian Humas dan ditambahnya bantuan personel liputan dari
Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang direkrut dari alumni Politeknik
(Poltek) Negeri Sekayu meskipun belum memenuhi target sebesar
100% dari capaian 96,41 %. Tahun 2014 Bagian Humas Setda Kab.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-16
Muba mampu memenuhi target sebesar 100% dikarenakan anggaran
yang mencukupi, ditambah Tim liputan dan juga penambahan
kegiatan pengelolaan media informasi online Beritamuba.com yang
mampu meningkatkan pemenuhan informasi kepada masyarakat
melalui website yang selalu diperbaharui dan dapat diakses oleh
masyarakat luas. Tahun 2015 Bagian Humas Setda Kab. Muba
mampu memenuhi target sebesar 100%.
b. Tercapainya indikator sertifikat SMM ISO 9001:2008 sebagai bentuk
penghargaan dan pengakuan terhadap pelayanan publik di
Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin. Pada tahun sebelumnya
yakni tahun 2012 dan 2013 sertifikat tersebut dapat diperoleh dengan
baik dan tanpa kendala, namun pada tahun 2014 target sertifikat
yang telah ditetapkan setiap tahunnya tersebut tidak didapatkan
karena dana untuk sertifikat dari Badan Sertifikasi NQA termasuk
dalam paket Jasa Konsultansi yang gagal lelang karena tidak
mendapatkan pemenang. Pada Tahun 2015 sertifikat SMM ISO
9001:2008 Pemkab. Muba kembali didapat dari Badan Sertifikasi
NQA.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA
TAHUN INI
2.1.1 Terwujudnya Pelayanan Prima Pendukung Tata Pemerintahan
yang Baik
Nama Indikator Satuan Rencana Realisasi %
Capaian
A Tingkat pelayanan prima SKPD % 0 0 0
B
Tingkat penyelesaian konflik
dan permasalahan batas yang
difasilitasi
% 100 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-17
C
Persentase pemyelesaian
sengketa hukum perdata, TUN
dan advoksi
% 100 100 100
D Rasio tempat ibadah yang
dianut Unit 1.027 1.352 131.65
E
Persentase terpenuhinya SDM
yang siap melayani masyarakat
dalam hal keagamaan
% 100 100 100
a. Capaian tingkat capaian pelayanan prima SKPD tidak dapat diukur
dikarenakan pada tahun 2015 tidak di anggarkan dalam DPA.
b. Capaian realisasi Tingkat Penyelesaian Konflik dan Permasalahan
Batas yang Difasilitasi sebesar 100 % dari target yang ditetapkan
sebesar 100% sehingga mendapatkan hasil capaian kinerja sebesar
100%.
c. Capaian persentase penyelesaian sengketa hukum perdata dan tata
usaha negara sebesar 100% atau mencapai target pada tahun 2014.
Hal ini karena jumlah 3 (tiga) sengketa hukum yang berhasil
diselesaikan. Sedangkan sengketa yang belum diputuskan atau
divonis mejelis hakim berkelanjutan pada tahun berikutnya.
d. Capaian indikator rasio rumah ibadah dengan penganutnya sebesar
1.027 unit, pada tahun 2014 rasio rumah ibadah dengan penganutnya
sebesar 1.027 Unit. Angka realisasi indikator rasio rumah ibadah
dengan penganutnya pada tahun 2104 yaitu 1.352 Unit yang
merupakan hasil dari jumlah rumah ibadah yang ada di seluruh
kecamatan dalam lingkungan Kabupaten/ Kota Musi banyuasin terdiri
dari 1.350 Masjid dan Mushollah, 1 Gereja dan 1 Pura dalam seluruh
Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin dengan rincian sebagai
berikut:
1. Kec. Sekayu, Masjid 48 unit dan Mushollah 49 unit
2. Kec. Lais Masjid, 44 unit dan Mushollah 32 unit
3. Kec. Sungai Lilin, Masjid 55 unit dan Mushollah 113 unit
4. Kec. Keluang, Masjid 24 unit dan Mushollah 73 unit
5. Kec. Bayung Lencir, Masjid 101unit dan Musholla 76 unit
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-18
6. Kec. Babat Supat, Masijd 41 unit dan Mushollah 38 unit
7. Kec. Tungkal Jaya, Masjid 75 unit dan Mushollah 65 unit
8. Kec. Sungai Keruh, Masjid 41 unit dan Mushollah 26 unit
9. Kec. Plakat Tinggi, Masjid 40 unit dan Mushollah 47 unit
10. Kec. Babat Toman, Masjid 24 unit dan Mushollah 14 unit
11. Kec. Lawang Wetan, Masjid 25 unit dan Mushollah 4 unit
12. Kec. Sanga Desa, Masjid 29 unit dan Mushollah 14 unit
13. Kec. Lalan, Masjid 80 unit dan Mushollah 125 unit
14. Kec. Batanghari Leko, Masjid 21 unit dan Mushollah 15 unit
15. Kec. Lais 1 gereja
16. Kec. Plakat Tinggi 1 pura
e. Persentase indikator kinerja terpenuhinya SDM yang siap melayani
masyarakat dalam hal keagamaan pada tahun 2015 adalah sebesar
100% atau berkategori sangat baik.
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015, TAHUN 2014
DENGAN TAHUN 2013 DAN TAHUN 2012
No Nama
Indikator Satuan
Target Realisasi Capaian
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
a.
Tingkat
pelayanan
prima SKPD
% 100 100 100 0 100 100 100 0 100 100 100 0
b. Tingkat
penyelesaian
konflik dan
permasalahan
batas yang
difasilitasi
% 90 90 90 100 82 90 55,21 100 91,11 100 61,34 100
c Persentase
pemyelesaian
sengketa
% 100 100 100 100 100 80 100 100 100 80 100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-19
hukum
perdata, TUN
dan advoksi
d. Rasio tempat
ibadah yang
dianut
% 990 990 1.027 100 1.344 1.344 1.352 100 135,76 135,76 131,64 100%
e. Persentase
terpenuhinya
SDM yang
siap melayani
masyarakat
dalam hal
keagamaan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100%
a. Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 capaian tingkat
pelayanan prima SKPD sebesar 100% telah mencapai target, karena
jumlah SKPD yang diusulkan pada tahun 2012 sebanyak 1 (satu)
SKPD yakni Badan Pelayanan, Perizinan dan Penanaman Modal,
pada tahun 2013 sebanyak 2 (dua) SKPD yaitu Rumah Sakit Sungai
Lilin dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sedangkan pada
Tahun 2014 yakni 2 (dua) SKPD Dinas Kesehatan dan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan dan pada tahun 2015 tidak dapat diukur
dikarenakan tidak dianggarkan dalam RKA/DPA.
b. Indikator persentase tingkat penyelesaian konflik dan permasalahan
batas yang difasilitasi mengalami peningkatan pada tahun 2012 angka
realisasi sebesar 82% meningkat menjadi 90% pada tahun 2013 akan
tetapi mengalami tren penurunan pada tahun 2014 sebesar 55,21%.
Kegiatan penyelesaian konflik dan permasalahan batas yang
difasilitasi sudah terlaksanakan sepenuhnya dengan terselesainya
sebanyak 5 konflik dari 5 konflik yang terdaftar. Hal yang
menyebabkan tidak tercapainya realisasi bukan karena tidak
terlaksananya penyelesaian konflik yang ada tapi dikarenakan ada
beban rekening kegiatan honorarium jasa konsultansi pemetaan yang
tidak bisa terealisasi karena tidak sesuai dengan SBU, sehingga
capaian kinerja menghasilkan sebesar 61,34% atau belum mencapai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-20
target. Pada tahun 2015 capaian kinerja mengalami peningkatan
menjadi 100%.
c. Capaian persentase penyelesaian sengketa hukum perdata dan tata
usaha negara mencapai 100% setiap tahunnya. Dilihat dari jumlah
sengketa hukum yang masuk dbagian hukum dengan jumlah sengketa
hukum yang berhasil diselesaikan. Sedangkan belum tercapainya
sengketa pada tahun 2013 dikarenakan kasus atau sengketa hukum
tersebut belum diputuskan / divonis oleh majelis hakim dan
berkelanjutan pada tahun berikutnya sampai dengan adanya vonis
atau adanya upaya hukum banding maupun kasasi.
d. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sasaran tersebut di atas,
diperoleh gambaran pada perbandingan realisasi kinerja tahun 2014,
tahun 2013 dan tahun 2012 bahwa indikator rasio rumah ibadah
dengan penganutnya mengalami peningkatan jumlah realisasi tahun
2012 1.344 unit masih tetap 1.344 unit pada tahun 2013 dan pada
tahun 2014 mengalami peningkatan 131,64%.
e. Capaian indikator Persentase terpenuhinya SDM yang siap melayani
masyarakat dalam hal keagamaan dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2015 menghasilkan capaian 100%. Hal tersebut sangat baik.
Indikator tersebut didukung oleh beberapa kegiatan diantaranya ;
Pelatihan Tata cara kepengurusan Jenazah, Pelatihan Guru TK/TPA,
Pelatihan Dewan Hakim, Training ESQ, Pemberdayaan masyarakat
desa berbasis agama dan didukung oleh kegiatan-kegiatan lainnya
sepeti STQ/MTQ tingkat Kabupaten dan Provinsi.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA
TAHUN INI
2.1.2 Meningkatnya Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan Pemerintahan
Nama Indikator Satuan Rencana Realisasi %
Capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-21
A
Persentase pemenuhan
pelayanan kedinasan
KDH/WKDH
% 100 100 100
B Persentase lahan bersertifikat % 100 93,43 93,43
a. Capaian Persentase Pemenuhan Pelayanan Kedinasan KDH/WKDH
sebesar 100% telah mencapai target dalam laporan kunjungan
kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah selama tahun 2015.
b. Capaian indikator persentase lahan bersertifikat pada tahun 2015
sebesar 93,43% dari target yang sudah ditetapkan sebesar 100%
dengan angka realisasi sebesar 93,43%. Capaian indikator tersebut
sedikit dibawah target.
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015, TAHUN 2014
DENGAN TAHUN 2013 DAN TAHUN 2012
No Nama
Indikator Satuan
Target Realisasi Capaian
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
a. Persentase
pemenuhan
pelayanan
kedinasan
KDH/WKDH
% 100 100 100 100 78,54 78,83 81,26 100 78,54 78,83 81,26 100
b. Persentase
lahan
bersertifikat
Sertifikat/%
8 10 12 100 6,7 18,90 10,99 93,43 83,75 189 91,58 93,43
a. Capaian persentase pemenuhan pelayanan kedinasan KDH / WKDH
dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dan untuk
tahun 2014 capaian pemenuhan pelayanan kedinasan KDH / WKDH
sebesar 100 %.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-22
b. Indikator prosentase lahan bersertifikat mengalami tren fluktuatif, pada
tahun 2012 angka realisasi sebesar 6,7% kemudian meningkat
menjadi 18,90% pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 mengalami
penurunan angka realisasi menjadi 10,99%. untuk angka capaian
kinerjanya mengalami tren fluktuatif pada tahun 2012 capaian
sebesar 83,75% kemudian mengalami tren peningkatan menjadi
189% pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 telah mengalami
penurunan sebesar 91,58%. Realisasi dan capaian kinerja tersebut
mengalami penurunan disebabkan bukan karena tidak memenuhi
target yang ditetapkan melainkan pada tahun 2013 realisasi dan
capaian mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Tahun 2015
ada kenaikan menjadi 93,43%.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA
TAHUN INI
3.1.1 Meningkatnya Penataan Peraturan Perundang-undangan
Nama Indikator Satuan Rencana Realisasi %
Capaian
a Persentase Raperda yang
disetujui DPRD pertahun % 12 12 100
b
Persentase ketepatan waktu
penyampaian laporan
berdasarkan peraturan
perundang-undangan
% 100 100 100
a. Capaian indikator persentase Raperda yang disetujui DPRD pertahun
dengan angka realisasi sebanyak 12 perda dari target yang
direncanakan sebanyak 12 perda sehingga dari realita capaian perda
yang di setujui hanya 100 %.
b. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan capaian indikator kinerja sasarannya 100% hal
ini sudah memenuhi target. Bagian Keuangan Sekretariat Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-23
selaku koordinator administrasi keuangan bagi seluruh bagian yang
ada di lingkungan Sekretariat Daerah mempunyai tugas untuk
menyusun laporan keuangan baik yang bersifat tahunan, bulanan dan
triwulan. Untuk itu, ketepatan waktu dalam penyampaian laporan
sangat dibutuhkan mengingat Sekretariat Daerah merupakan SKPD
yang terdiri dari 11 bagian kepemerintahan, jika suatu bagian saja
terlambat mengumpulkan laporan maka akan berdampak bagi
keterlambatan laporan keuangan SKPD Sekretariat Daerah.
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015, TAHUN 2014
DENGAN TAHUN 2013 DAN TAHUN 2012
No Nama
Indikator Satuan
Target Realisasi Capaian
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
1 Persentase
Raperda
yang disetujui
DPRD
pertahun
% 90 90 90 12 57,14 100 29 12 63,49 111 32,22 100
2 Persentase
ketepatan
waktu
penyampaian
laporan
berdasarkan
peraturan
perundang-
undangan
Laporan
100 100 100 100 100 82 90 100 100 82 90 100
1. Indikator prosentase Raperda yang disetujui oleh DPRD pertahun,
mengalami tren secara fluktuatif, pada tahun 2012 angka realisasi
sebesar 57,14% kemudian meningkat menjadi 100% pada tahun
2013 dan pada tahun 2014 mengalami penurunan angka realisasi
menjadi 29%. Untuk angka capaian kinerjanya juga mengalami tren
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-24
fluktuatif pada tahun 2012 capaian sebesar 63,49% kemudian
meningkat menjadi 111 pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 telah
mengalami penurunan sebesar 32,22%. Realisasi dan capaian
kinerja tersebut mengalami penurunan disebabkan bukan karena
tidak memenuhi target yang ditetapkan melainkan pada tahun 2013
realisasi dan capaian mengalami peningkatan yang signifikan. Pada
Tahun 2015 memenuhi capaian target yaitu sebesar 100%
2. Pencapaian kinerja pada tahun 2012 sangat baik karena mencapai
100%, pada tahun 2013 capaian kinerja hanya 82% dikarenakan dari
jumlah seluruh 11 Bagian di Lingkungan Setda Muba hanya 2 Bagian
yang terlambat dalam menyampaikan laporan, yaitu Bag. Tapem dan
Bag. Umum Pengadaan, dikarenakan volume kegiatan di kedua
Bagian tersebut cukup besar sehingga memerlukan waktu yang lama
untuk memproses laporannya.Sedangkan pada tahun 2014 capian
indikator kinerja sebesar 90% dikarenakan Bagian Umum dan
Pengadaan yang mengalami keterlambatan penyampaian Laporan
keuangandikarenakan volume kegiatan Bagian tersebut cukup besar
sehingga memerlukan waktu yang lama. Pada tahun 2015 capaian
kinerja pengumpulan pelaporan mencapai 100%.
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA
TAHUN INI
4.1.1 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sarana dan
Prasarana Penyelenggaraan Pemerintah
Nama Indikator Satuan Rencana Realisasi %
Capaian
1 Tingkat pemenuhan jasa
administrasi perkantoran % 100 99,96 99,96
2 Tingkat sarana dan prasarana
aparatur % 100 96,25 96,25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-25
1. Capaian indikator Tingkat Pemenuhan Jasa Administrasi Perkantoran
sebesar 99,96% sudah mendekati target hal ini disebabkan dari
jumlah seluruh kegiatan dalam program administrsi perkantoran
adalah 15 kegiatan semuanya terlaksana 100%, hanya saja masih
ada satu kegiatan tersebut masih belum optimal dikarenakan ada
hambatan teknis, capaian kegiatan tersebut adalah pada kegiatan
penyediaan jasa surat menyurat yaitu hanya sebesar 99,96%.
2. Capaian indikator tingkat Tingkat Sarana dan Prasarana Aparatur
sebesar 96,25% telah mendekati target hal ini disebabkan sarana dan
prasarana aparatur terdiri dari 10 kegiatan, semuanya terlaksana
100%, hanya saja pada kegiatan tersebut masih ada yang belum
terlaksana secara maksimal antara lain yaitu kegiatan pemelharaan
rutin/berkala rumah jabatan hanya terlaksana 70%, pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan dinas/operasional sebesar 99,11%,
pemelharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor
98,24%, rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan sebesar 97,62%.
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015, 2014
DENGAN TAHUN 2013 DAN TAHUN 2012
No Nama
Indikator Satuan
Target Realisasi Capaian
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
1 Tingkat
pemenuhan
jasa
administrasi
perkantoran
% 100 100 100 100 75,80 78,91 70,90 99,96 75,80 78,91 70,90 99,96
2 Tingkat
sarana dan
prasarana
aparatur
% 100 100 100 100 70,90 71,45 88,62 96,25 70,45 71,45 88,62 96,25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-26
1. Untuk pencapaian target Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2015 pada kegiatan tingkat pemenuhan jasa admnistrasi
perkantoran meningkat, namun pada program tahun 2012 tidak
memenuhi target dikarenakan ada hambatan dalam rangkaian
kegiatan tersebut. Pada tahun 2013, tahun 2014 mengalami
peningkatan karena anggaran tidak berkurang dan tenaga panitia
pelaksana kegiatan tersebut bisa melaksanakan kegiatan tersebut
dengan kemampuan dibidang masing-masing dan pada Tahun 2015
kembali mengalami peningkatan.
2. Untuk pencapaian target Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat
Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2015 pada kegiatan Tingkat Sarana dan Prasarana Aparatur
juga meningkat. Hal ini bisa dilihat dari target tahun 2012 sebesar
100% capaian kinerja tercapai 70,90% walaupun tidak mencapai
target namun seluruh kegiatan tersebut telah mencapai pada
sasaran. Sedangkan pada tahun 2013 dan tahun 2014 capain
meningkat yakni sebesar 71,45% dan 88,62% dikarenakan anggaran
yang tidak berkurang dan juga kemampuan seluruh panitia pelaksana
kegiatan yang mampu mengatasi segala kekurangan dan hambatan
dari masing-masing kegiatan dan pada tahun 2015 mengalami
peningkatan sebesar 96,25%.
Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
5.1.1 Meningkatnya Kualitas Aparatur
Nama Indikator Satuan Rencana Realisasi %
Capaian
1
Persentase Aparatur yang
Mempunyai Kompetensi
dibidangnya
% 0 0 0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-27
1. Untuk pencapaian target pada indikator Persentase Aparatur yang
Mempunyai Kompetensi dibidangnya pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin ditahun 2015 tidak dapat diukur karena
kegiitan tersebut tidak di usulkan dan tidak terdapat pada Dokumen
Pelaksanaan Anggaran(RKA)
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015, tahun 2014 dengan
tahun 2013 dan tahun 2012
No
Nama Indikator
Satuan
Target Realisasi Capaian
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
2012
2013
2014
2015
1 Persentase
Aparatur
yang
Mempunyai
Kompetensi
dibidangnya
% 100 0 0 0 45 0 0 0 45 0 0 0
1. Untuk pencapaian target pada indikatorPersentase Aparatur yang
Mempunyai Kompetensi dibidangnya pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin yang dapat dilakukan pengukuran dalah
tahun 2012 saja sedangkan pada tahun 2013 dan 2014 serta 2015
tidak dapat diukur karena kegiitan tersebut tidak diusulkan kembali
dan tidak terdapat pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran(RKA).
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN
2015 DENGAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN DALAM RPJMD
2012 – 2017 KABUPATEN MUSI BANYUASIN
Pada Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2014
dengan target yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2012 – 2017
Kabupaten Musi Banyuasin tidak semua termasuk kedalam target yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-28
telah ditetapkan dalam RPJMD, namun hanya beberapa saja dan bisa
dilihat pada tabel di bawah ini:
a. Capaian kinerja ini merupakan capaian pada tahun ke-3 RPJMD.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi
sampai dengan tahun 2014 telah melebihi target RPJMD, jika
dibandingkan dengan rencana akhir RPJMD pada tahun 2017
menunjukan angka yang positif dengan perkembangan 126,71%.
b. Pada capaian kinerja kegiatanperentase lahan bersertifikat
merupakan capaian pada tahun ke-3 RPJMD. Berdasarkan tabel
diatas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi sampai dengan
tahun 2014 belum mencapai target RPJMD yakni sebesar adalah
61,06%
c. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa realisasi akumulasi
sampai dengan tahun 2015 dibandingkan dengan rencana akhir
RPJMD pada tahun 2017 menunjukkan angka yang positif dengan
perkembangan indikator prosentase raperda yang disetujui DPRD
pertahun 100%, keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Pemda
100%.
Nama Indikator Satuan Realisasi s.d Tahun
2015
Rencana sesuai dengan RPJMD Tahun 2017
% Capaian
a Rasio rumah ibadah dengan penganutnya
Unit 1.352 1.067 126,71
b Prosentase lahan bersertifikat
% 10,99 18 61,06
c Prosentase Raperda yang disetujui DPRD pertahun
% 12 12 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-29
PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DENGAN
STANDAR NASIONAL.
Capaian dari semua indikator kinerja persasaran yang digunakan
dalam pengukuran di atas belum terdapat standar nasional sehingga
indikator tersebut tidak dapat diperbandingkan dengan standar nasional.
ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN ATAU
PENINGKATAN/PENURUNAN SERTA ALTERNATIF SOLUSI YANG
TELAH DILAKUKAN
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan serta alternatif solusi yang telah
dilakukanterhadap capaian kinerja dari 5 (lima) sasaran yang ada di
Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin telah diukur
mengalami kenaikan dan penurunan atau bersifat fluktuatif. Hal tersebut
dikarenakan beberapa faktor antara lain :
1. Faktor yang menyebabkan meningkatnya kinerja suatu sasaran
disebabkan antara lain :
a. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dan memiliki
kemampuan kerja sama yang baik;
b. Anggaran yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut;
c. Monitoring dan Evaluasi yang konsisten dilakukan dengan baik
oleh pimpinan.
2. Faktor yang menyebabkan menurunnya kinerja suatu sasaran
disebabkan antara lain :
a. Waktu yang tersedia terlalu sedikit sehingga dari tahap
perencanaan sampai dengan pelaksanaan terlalu pendek;
b. Penganggaran.
ANALISIS ATAS EFESIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA
Sasaran-sasaran yang dicapai secara efektif dan efesien yaitu
jika pencapaian indikator kinerja sasaran mencapai target kinerja dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-30
capaian realisasi keuangan tidak melebihi/kurang dari anggaran yang
tersedia.
REALISASI ANGGARAN
Anggaran belanja lansung keuangan pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2015 adalah sebesar Rp
66.278.110.650 (Enam puluh Enam milyar dua ratus tujuh puluh delapan
juta seratus sepuluh ribu enam ratus lima puluh rupiah). Berikut dibawah
ini tabel realisasi fisik dan keuangan Sekretariat Daerah Kab. Musi
Banyuasin :
NO PROGRAM / KEGIATAN SEKRETARIAT DAERAH
REALISASI FISIK DAN KEUANGAN
ANGGARAN (RP)
FISIK KEUANGAN
(%) (RP) (%)
1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran
25.492.916.450 99,96 20.345.649.530 79,81
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
9.500.000 0 0 0
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
5.155.800.000 100 4.357.948.320 84,53
3 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
115.500.000 100 98.938.499 85,66
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Opersional
267.000.000 100 251.831.675 94,32
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
1.038.170.000 100 861.480.000 82,98
6 Penyediaan Alat Tulis Kantor 781.378.500 100 562.392.585 71,97
7 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 943.266.000 100 694.721.350 73,65
8 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
400.000.000 100 395.993.300 99,00
9 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 2.157.436.950 100 1.034.910.000 47,97
10 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 47.160.000 100 37.200.000 78,88
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-31
11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
581.372.000 100 380.154.000 65,39
12 Penyediaan Makanan dan Minuman 5.020.172.000 100 3.210.535.500 63,95
13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
2.515.661.000 100 2.408.135.301 95,73
14 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
389.580.000 100 334.504.000 85,86
15 Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi / Tehnis Perkantoran
6.070.920.000 100 5.716.905.000 94,17
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
12.783.777.000 96,25 8.441.052.830 66,03
1 Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional 1.808.580.000 100 32.870.000 1,82
2 Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan / Dinas 164.543.000 100 0 0
3 Pengadaan Mebeleur 200.000.000 100 0 0
4 Pengadaan Instalasi, Listrik Air dan Telepon 200.000.000 100 0 0
5 Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah jabatan 1.284.060.000 70 788.388.500 61,40
6 Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 1.522.080.000 100 1.314.321.600 86,35
7 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
5.208.100.000 99,11 4.341.563.230 83,36
8 Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.286.764.000 98,24 1.021.086.000 79,35
9 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Jabatan 1.049.650.000 97,62 942.823.500 89,82
10 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 60.000.000 100 0 0
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 439.555.000 100 432.500.000 98,39
1 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 439.555.000 100 432.500.000 98,39
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
590.832.000 100 429.448.906 72,69
1 Pendidikan dan Pelatihan Formal 590.832.000 100 429.448.906 72,69
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1.137.121.040 100 1.060.928.845 93,30
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
354.138.000 100 340.738.800 96,22
2 Penyusunan LKPJ Bupati Muba dan LPPD Kabupaten Musi Banyuasin
532.983.040 100 480.141.300 90,09
3 Penyusunan LAKIP dan TAPKIN Kab. Muba 250.000.000 100 240.048.745 96,02
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-32
6. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
302.304.960 100 186.496.300 61,69
1 Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO Pemkab. Muba
302.304.960 100 186.496.300 61,69
7. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
9.705.118.000 93,43 2.487.600.600 25,63
1 Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
7.902.651.000 92,03 1.357.337.000 17,18
2 Inventarisasi dan Penguatan Status Tanah Milik Pemda
157.830.000 95,00 55.245.000 35,00
3 Penyelesaian Klarifikasi/Permasalahan Dalam Kab. Muba
315.000.000 100 245.782.300 78,03
4 Survey Pemekaran Desa 300.000.000 100 165.514.400 55,17
5 Pendataan Tanah Milik Pemda 128.437.000 100 65.546.000 51,03
6 Inventarisasi dan Pemasangan Tanda Batas/Patok dan Papan Nama Tanah Milik Pemkab. Muba dalam Kecamatan Keluang
200.000.000 100 143.311.000 71,66
7 Pelacakan, Pengukuran dan Pemasangan Pilar Batas Sementara Kecamatan
100.000.000 100 93.162.800 93,16
8 Pelacakan, Pengukuran dan Pemasangan Pilar Batas Sementara Kabupaten
150.000.000 100 141.678.000 94,45
9 Pemasangan Pilar Permanen Desa-Desa Dalam Kabupaten
451.200.000 100 220.024.100 48,76
8. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
3.461.998.000 100 2.295.650.464 66,31
1 Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara / Departemen / Lembaga Pemerintah Non Departemen/ Luar Negeri
702.120.000 100 315.530.491 44,94
2 Kunjungan Kerja / Inspeksi Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
598.514.000 100 522.298.550 87,27
3 Peny. Lap. Har. Bup, WD-4 dan Cetak Lap Monografi Kec.
150.000.000 100 118.300.100 78,87
4 Penunjang Kegiatan Acara Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
612.140.000 100 239.660.000 39,15
5 Fasilitasi Ketata Pemerintahan Kab. Muba 1.399.224.000 100 1.099.861.323 78,61
9. Program Penyelesaian Konflik-Konflik Perbatasan 298.363.000 100 147.457.500 49,42
1 Fasiltasi Penyelesaian Konflik-Konflik Perbatasan 298.363.000 100 147.457.500 49,42
10. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media 3.234.675.000 100 2.989.657.900 92,43
1 Pembuatan Liputan Khusus Kegiatan Pemerintahan Kabupaten Muba di Media Massa
2.583.400.000 100 2.480.825.000 96,03
2 Penyediaan Dokumen Kehumasan 178.510.000 100 162.360.000 90,95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-33
3 Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi 280.815.000 100 268.722.900 95,69
4 Kerjasama Penyebarluasan Informasi Publik di Media Elektronik
191.950.000 100 77.750.000 40,51
11. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
179.601.600 100 0 0
1 Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan 179.601.600 100 0 0
12. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
941.613.000 80,00 549.331.650 58,34
1 Kuasa Hukum Pemerintah Daerah 941.613.000 80,00 549.331.650 58,34
13. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
350.000.000 100 282.376.199 80,68
1 Penyiapan / Pembuatan Produk Hukum Daerah 200.000.000 100 162.833.500 81,42
2 Penataan Administrasi Kepegawaian Setda Kab. Muba
50.000.000 100 45.879.399 91,76
3 Penyusunan Renja LAKIP, dan TAPKIN Setda 50.000.000 100 39.928.500 79,86
4 Pemberdayaan Kapasitas Kelembagaan 50.000.000 100 33.734.800 67,47
14. Program Pembangunan dan Kesra 1.919.313.000 99,74 1.622.067.920 84,513
1 Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Agama di 40 Desa
1.169.248.000 100 872.164.000 74,59
2 Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Kabupaten 777.367.800 100 578.715.000 74,45
3 Seleksi Tilawatil Qur’an Tingkat Propinsi 263.600.000 100 143.335.000 54,38
4 Fasilitasi Pemberangkatan dan Penjemputan Jemaah Haji dari Daerah ke Embarkasi
656.134.000 100 316.454.400 48,23
5 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pendistribusian Raskin
280.295.000 100 223.807.700 79,85
6 Pelaksanaan, Pengendalian, Pengawasan Pendataan dan Evaluasi Dana Kesra
100.000.000 100 48.208.400 48,21
7 Peningkatan Pelayanan, Pengamalan Mental Spiritual Masyarakat
1.750.000.000 100 1.259.880.000 71,99
8 Penyelenggaraan Santuan Kematian Bagi Masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin
13.100.000 0 0 0
15. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
1.040.298.800 100 953.257.672 91,63
1 Pengelolaan LPSE 913.292.800 100 863.341.672 94,53
2 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan tentang Pengadaan Barang dan Jasa
127.006.000 100 89.916.000 70,80
16. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
1.310.192.000 100 1.003.400.996 76,58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-34
Berdasarkan informasi diatas dapat dilihat dari dukungan anggaran
sebesar RP 66.278.110.650 pada Sekretariat Daerah Pemerintah
Kabupaten Musi Banyuasin memiliki 16 (enam belas) Program diperoleh
capain realisasi keuangan sebesar Rp 45.047.373.892 dengan
persentase realisasi fisik 98,00% dan realisasi keuangan sebesar
67,97%.
1 Pengelolaan Media Informasi Online Beritamuba.com 1.095.280.000 100 913.050.996 83,36
2 Sosialisasi Kebijakan Publik 214.912.000 100 90.350.000 42,04
J U M L A H 66.278.110.650 98,00 45.047.373.892 67,97
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
I-35
BAB IV
PENUTUP
Pada Tahun Anggaran 2015, Sekretariat Daerah Kabupaten
Musi Banyuasin telah dialokasikan dana Belanja Langsung
Pembangunan APBD Kabupaten sebesar Rp. 66.278.110.650 (Enam
puluh enam milyar dua ratus tujuh puluh delapan juta seratus sepuluh
ribu enam ratus lima puluh rupiah), dimana penyerapan anggaran pada
akhir tahun anggaran mencapai 67,97%, sedangkan realisasi fisik
mencapai 98,00%. Ada pun penyebab tidak terserapnya seluruh
anggaran adalah karena adanya ke kosongan kas daerah Kabupaten
Musi Banyuasin sehingga terjadi gagal bayar dan sisa biaya belanja
sebagai efisiensi pemanfaatan dana.
Dari evaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015
mengalami sedikit hambatan atau pun timbulnya permasalah baik yang
bersifat teknis maupun yang non teknis, hal ini disebabkan karena
adanya ke kosongan kas daerah Kabupaten Musi Banyuasin sehingga
realisasi keuangan tidak dapat menyerap dana semaksimal mungkin
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara
umum Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin telah
melaksanakan tugas-tugas dengan baik, dengan pencapaian indikator
sasaran selama tahun 2015 berhasil.