laporan kinerja instansi pemerintah pengadilan negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii...

109
PENGADILAN NEGERI PADANG JL. RASUNA SAID NO 81 PADANG TELP (0751) 7054195 PADANG – 25135 2016 LKJiP TAHUN 2016 PENGADILAN NEGERI PADANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Klas IA Padang

Upload: dinhnga

Post on 10-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

PENGADILAN NEGERI PADANGJL. RASUNA SAID NO 81 PADANG

TELP (0751) 7054195 PADANG – 25135 2016

LKJiP TAHUN 2016PENGADILAN NEGERI PADANG

Laporan Kinerja InstansiPemerintah Pengadilan NegeriKlas IA Padang

Page 2: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

i

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Pengadilan Negeri PadangTahun 2016 merupakan perwujudan pertanggung jawaban atas kinerjapencapaian visi dan misi Pengadilan Negeri Padang Tahun Anggaran2016. Penyusunan LKJiP Pengadilan Negeri Padang mengacu padaPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentangSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta peraturan MenteriPemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RepublikIndonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis PerjanjianKinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan KinerjaInstansi Pemerintah.

LKjIP ini memuat pelaporan kinerja Pengadilan Negeri Padang ataspencapaian output/suboutput penting kegiatan sesuai dengan tugas danfungsi Pengadilan Negeri Padang sebagai Badan Peradilan TingkatPertama yang berada di bawah Mahkamah Agung RI. Pencapaiankinerja dimaksud akan menentukan hasil pencapaian outcomeprogram/output penting kegiatan yang dilaksanakan Unit OrganisasiEselon I Mahkamah Agung RI, dan seterusnya akan menentukan kinerjaatas pencapaian sasaran strategis/outcome program yang dilaksanakanMahkamah Agung RI dan Badan Peradilan dibawahnya, sebagaimanatertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Mahkamah Agung RI tahun2015 – 2019.

Beberapa program yang telah dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatantersebut dimaksudkan sebagai bentuk peran serta aktif PengadilanNegeri Padang dalam rangka mewujudkan good governance.Diharapkan apa yang telah dicapai Pengadilan Negeri Padang dalamkurun waktu tersebut dapat memberikan kontribusi dalampenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.Kami berharap LKJiP Pengadilan Negeri Padang ini dapat memenuhiharapan sebagai pertanggung jawaban kami kepada masyarakat atasmandat yang diemban dan kinerja yang telah ditetapkan dan sebagaipendorong peningkatan kinerja Pengadlan Negeri Padang

Padang, 2 Januari 2017Ketua Pengadilan Negeri Padang

AMIN ISMANTO, SH, MHNip. 19591114 198803 1 002

KATA PENGANTAR

Page 3: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

ii

aporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Pengadilan Negeri Padang

Tahun 2016 ini merupakan wujud

akuntabilitas pencapaian kinerja dari

pelaksanaan Rencana Strategis Pengadilan

Negeri Padang Tahun 2015 – 2019 dan

Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah

ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun

2016.

Penyusunan LKjIP Pengadilan Negeri Padang

Tahun 2016 ini pada hakekatnya merupakan

kewajiban dan upaya untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas dan

responsibilitas terhadap kinerja yang telah

dilakukan selama tahun 2016. Hal ini

mengingat pelaporan akuntabilitas kinerja

merupakan suatu keharusan manajemen

pemerintahan negara dan implementasi

berbagai kebijakan negara yang

menitikberatkan pada upaya peningkatan

kepercayaan publik dan perwujudan

kepemerintahan yang baik (good

governance), sebagaimana termuat dalam

Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang

ditindaklanjuti dengan UU No. 28 Tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Seiring dengan upaya merealisasikan good

governance,Pengadilan Negeri Padang telah

melaksanakan berbagai kegiatan dan

program, mewujudkan tercapainya tujuan

dan sasaran, serta visi dan misi yang secara

sistematis telah dituangkan dalam Renstra

Pengadilan Negeri Padang Tahun 2015– 2019.

Visi Pengadilan Negeri Padang mengacu

pada Visi Mahkamah Agung RI adalah

sebagai berikut :

‘ MENDUKUNG TERWUJUDNYA BADAN

PERADILAN YANG AGUNG DILINGKUNGAN

PENGADILAN NEGERI PADANG “

Misi Pengadilan Negeri Padang adalah

sebagai berikut:

1. Terciptanya tertib administrasi melalui

peningkatan penggunaan aflikasi

SIPP/CTS di Pengadilan Negeri Padang.

2. Meningkatkan pelayanan hukum

terhadap masyarakat melalui putusan

yang berkualitas dan tepat waktu

3. Meningkatkan kualitas dan kridibilitas

aparatur melalui pemberdayaan

profesionalisme sumber daya manusia.

4. Terciptanya transparansi pelayanan

hukum dengan memanfaatkan teknologi

informasi (TI).

Dalam rangka melaksanakan kekuasaan

kehakiman yang merdeka melalui

penyelenggaraan peradilan guna

menegakkan hukum dan keadilan maka

dirumuskan tujuan yang diharapkan dapat

dicapai adalah

Pertama Pencari keadilan merasa kebutuhan dan

kepuasannya terpenuhi;

Kedua

Setiap pencari keadilan dapat menjangkaubadan peradilan; dan

Ketiga

Publik percaya bahwa Pengadilan NegeriPadang memenuhi tujuan pertama dankedua tersebut.

RINGKASAN EKSEKUTIF

L

Page 4: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

iii

Selanjutnya dari tujuan tersebut maka sasaran

pertama adalah Peningkatan Penyelesaian

perkara; Kedua adalah Peningkatan

aksepbilitas putusan Hakim; Ketiga adalah

Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara;

Keempat adalah Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan (acces to

justice); Kelima adalah Peningkatan

kepatuhan terhadap putusan pengadilan;

Keenam adalah Peningkatan sarana dan

prasarana di Lingkungan Peradilan; dan

Ketujuh adalah Peningkatan Pembinaan

administrasi dan pengelolaan keuangan di

Lingkungan Peradilan.

Ketujuh sasaran strategis tersebut Selanjutnya

diukur dengan mengaplikasikan 18 indikator

kinerja dan 18 target kinerja.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari

tujuh sasaran strategis yang ditetapkan dalam

Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2016,

terdapat 3 sasaran strategis yang berhasil

dilaksanakan dengan baik (lebih atau sama

dengan 100%), yaitu Sasaran Strategis 2, 3 dan

4. Sedangkan Sasaran Strategis 6 dan 7 sudah

diatas 96%. Dan Sasaran Strategis 1 dan 5

masih dibawah 90%.

Secara keseluruhan, tingkat pencapaian

kinerja Pengadilan Negeri Padang adalah

sebesar 96,55%. Rincian capaian kinerja

masing-masing indicator tiap sasaran strategis

tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel

berikut :

PENCAPAIAN KINERJA KESELURUHAN

No.

Sasaran Strategis Capaian ( % )

1. Meningkatnya penyelesaian perkara 92,31%

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 110,13%

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 99,18%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces tojustice)

100%

5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan 82,35%

6. Peningkatan sarana dan prasarana di Lingkungan Peradilan 98,68%

7. Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan dilingkungan Peradilan

96,53%

Rata-rata capaian kinerja keseluruhan 97,03%

Page 5: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

iv

1. SASARAN STRATEGIS 1 : Peningkatan Penyelesaian Perkara

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian ( % )

a. Persentase sisa perkara yangdiselesaikan (perdata, pidana, tipikordan PHI)

100% 100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan(perdata, pidana, tipikordan PHI)

80% 84,08% 102,04%

c. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5 bulan

71% 97,17% 143,24%

d. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

29% 2,83% 21,77%

e. Persentase penurunan sisa perkara 16% 15,6% 97,5%

f. Persentase mediasiyang diselesaikan 85% 97,45% 114,65%

g. Persentase mediasi yang diselesaikanmenjadi akte perdamaian

30% 2,62% 8,73%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1 83,99%

2. SASARAN STRATEGIS 2 : Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian ( % )

a. Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum

80% 88,1% 110,13%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 2 110,13%

Page 6: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

v

3. SASARAN STRATEGIS 3 : Peningkatan Efektfitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

No Indikator Kinerja Target Realisas i Capaian ( % )

a. Persentase berkas yang diajukanbanding, kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

95% 100% 105,26%

b. Persentase berkas yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis

100% 100% 100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakimterhadap perkara

1 :75 1 : 68 90,66%

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relaas putusan tepatwaktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100%

e. Persentase penyitaan tepat waktudan tempat

80% 100% 125%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 3 104,18%

4. SASARAN STRATEGIS 4 : Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian ( % )

a. Persentase perkara prodeo yangdiselesaikan

100% 0% 0%

b. Persentase (amar) putusan perkarayang dapat diakses secara on line

100% 100% 100%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 4 100%

5. SASARAN STRATEGIS 5 : Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan

No Indikator Kinerja Target Realisas i Capaian ( % )

a. Persentase permohonan eksekusi atas

putusan perkara perdata yang

berkekuatan hukum tetap yang

ditindaklanjuti

85% 70% 82,35%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 5 82,35%

Page 7: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

vi

6. SASARAN STRATEGIS 6 : Peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan

No Indikator Kinerja Target Realisas i Capaian ( % )

1. Persentase pengadaan sarana dan

prasarana guna menunjang

operasional peradilan

100% 98,68% 98,68%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 6 98,68%

7. SASARAN STRATEGIS 7 : Peningkatan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan di

lingkungan peradilan

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%)

1. Persentase pembinaanadministrasi dan pengelolaankeuangan guna menunjangoperasional perkantoran

100% 96,53% 96,53%

Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 7 96,53%

Page 8: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

vii

HalKATA PENGANTAR.................................................................................... ........................................................... iRINGKASAN EKSEKUTIF.................................................................................................................... .................... iiDAFTAR ISI.................................................................................................................................................... ............. viiDAFTAR TABEL.................................................................................................... .................................................. ixDAFTAR GRAFIK................................................................................................................ .....................................DAFTAR BAGAN.....................................................................................................................................................BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................................. ....................

A. Latar Belakang............................................................................................................... ...............B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi.....................................................................................C. Struktur Organisasi.......................................................................................................................D. Aspek Strategis Organisasi..........................................................................................................E. Sistematika Penyajian.................................................................................................................

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA............................................................................A. Rencana Strategis 2015 – 2019..................................................................................................

1. Visi dan Misi...................................................... .........................................................................2. Tujuan dan Sasaran Strategis..............................................................................................3. Program Utama dan Kegiatan Pokok............................................................................

B. Rencana Kinerja Tahun 2016................................................................................................... .C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016.................................................................................................

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016......................................................................................A. Capaian Kinerja Organisasi.......................................................................................................B. Analisis Capaian Kinerja..................................................................................................... ........C. Realisasi Anggaran.......................................................................................................................

BAB IV. PENUTUPAN.................................................................................................................... .....................A. Kesimpulan.......................................................................................................................... ............B. Rekomendasi........................................................................................................ ...........................

LAMPIRAN1. Struktur Organisasi2. Indikator Kinerja Utama3. Rencana Kinerja Tahun 20164. Perjanjian Kinerja Tahun 20165. Matriks Rencana Strategis Tahun 2015-20196. Pengukuran Kinerja per Triwulan7. Pengukuran Kinerja8. Pernyataan telah Reviu9. Checklist Reviu10. SK Tim Penyusun LKJip

DAFTAR ISI

Page 9: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

viii

Tabel 1 Persentase Perkara Tepat Waktu 8Tabel 2 Persentase Jumlah Perkara Banding terhadap Perkara Masuk 9Tabel 3 Potensi dan Permasalahan 11Tabel 4 Keterkaitan Tujuan, Sasaran Startegis dan Indikator Kinerja Utama 15Tabel 5 Reviu Rencana Pencapaian Kinerja Tahun 2015 -2019 18Tabel 6 Rencana Kerja Anggaran 20Tabel 7 Rencana Kinerja Tahun 2016 21Tabel 8 Penetapan Kinerja Tahun 2016 22Tabel 9 Penetapan Kinerja Anggaran Tahun 2016 23Tabel 10 Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2016 25Tabel 11 Sasaran I Peningkatan Penyelesaian Prkara 27Tabel 12 Indikator kinerja I.a 29Tabel 13 Keadaan Sisa Perkara Tahun 2015-2016 29Tabel 14 Indikator Kinerja I.b 30Tabel 15 Keadaan Perkara Perdata Tahun 2016 31Tabel 16 Keadaan Perkara Pidana Tahun 2016 31Tabel 17 Keadaan Perkara Tipikor Tahun 2016 32Tabel 18 Keadaan Perkara PHI tahun 2016 33Tabel 19 Keadaan Perkara Tahun 2016 34Tabel 20 Indikator Kinerja I.c 35Tabel 21 Keadaan Perkara Pidana Yang Putus Maksimal 5 Bulan Tahun 2016 35Tabel 22 Keadaan Perkara Perdata Yang Putus Maksimal 5 Bulan Tahun 2016 36Tabel 23 Indikator Kinerja I.d 37Tabel 24 Keadaan Perkara yang diselesaikan lebih dari 5 Bulan 37Tabel 25 Indikator Kinerja I.e 39Tabel 26 Keadaan Sisa Perkara Tahun 2015 dan 2016 39Tabel 27 Indikator Kinerja I.f 40Tabel 28 Keadaan Mediasi Tahun 2016 41Tabel 29 Indikator Kinerja I.g 42Tabel 30 Keadaan Mediasi Tahun 2016 42Tabel 31 Sasaran II Peningkatan Aksepbilitas Putusan Hakim 43Tabel 32 Keadaan Pengajuan Upaya Hukum tahun 2016 43Tabel 33 Sasaran III Peningkatan efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara 44Tabel 34 Indikator Kinerja III.a 45Tabel 35 Kedaan Perkara Banding Tahun 2016 45Tabel 36 Kedaan Perkara Kasasi Tahun 2016 46Tabel 37 Keadaan Perkara Pengajuan Kembali Tahun 2016 46Tabel 38 Keadaan Upaya hukum Tahun 2016 47Tabel 39 Indikator Kinerja III.b 47Tabel 40 Keadaan Perkara Perdata tahun 2016 48Tabel 41 Keadaan Perkara Pidana Tahun 2016 48Tabel 42 Keadaan Perkara Pra Peradilan Tahun 2016 48Tabel 43 Keadaan Perkara Tipikor Tahun 2016 48Tabel 44 Kedaan Perkara PHI tahun 2016 48Tabel 45 Keadaan Perkara Tahun 2016 49

DAFTAR TABEL

Page 10: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

ix

Tabel 46 Indikator Kinerja III.c 50Tabel 47 Rasio Penanganan Perkara Tahun 2016 50Tabel 48 Indikator Kinerja III.d 51Tabel 49 Kehadiran Para Pihak Saat Putusan 51Tabel 50 Keadaan Relas Putusan Tahun 2016 51Tabel 51 Indikator Kinerja III.e 52Tabel 52 Keadaan Penyitaan tahun 2016 53Tabel 53 Sasaran IV Peningkatan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan 54Tabel 54 Indikator Kinerja IV.a 54Tabel 55 Indikator Kinerja IV.b 55Tabel 56 Putusan Yang diPublikasikan Tahun 2016 55Tabel 57 Sasaran V Peningkatan Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan 56Tabel 58 Indikator Kinerja V 57Tabel 59 Keadaan Eksekusi Tahun 2016 57Tabel 60 Sasaran VI Peningkatan Sarana dan Prasarajna Lingkungan Peradilan 58Tabel 61 Realisasi Belanja Modal Tahun 2016 58Tabel 62 Indikator Kineja VI 59Tabel 63 Realisasi Anggaran DIPA 01 dan 03 60Tabel 64 Realisasi Anggaran Belanja DIPA Badan Urusan Administrasi (01) 61Tabel 65 Rincian Belanja Pegawai DIPA 01 62Tabel 66 Rincian Belanja Barang DIPA 01 62Tabel 67 Rincian Belanja Modal DIPA 01 63Tabel 68 Realisasi Anggaran Belanja DIPA 03 63Tabel 69 Rincian Belanja Barang DIPA 03 63Tabel 70 Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2016 64

Page 11: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

x

Grafik 1 Peningkatan Penyelesaian Perkara 28

Grafik 2 Keadaan Perkara Tahun 2016 34

Grafik 3 Keadaan Perkara Lebih dari 5 Bulan 38

Grafik 4 Sisa Perkara Tahun 2015 dan 2016 40

Grafik 5 Sasaran II 43

Grafik 6 Keadaan Pengajuan Upaya Hukum Tahun 2016 44

Grafik 7 Sasaran III 45

Grafik 8 Sasaran IV 55

Grafik 9 Sasaran V 58

Grafik 10 Keadaan Eksekusi Tahun 2016 60

Grafik 11 Realisasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung Tahun 2016 61

Grafik 12 Realisasi Anggaran Tahun 2015 dan 2016 63

DAFTAR GRAFIK

Page 12: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

1 LKJiP PN Padang 2016

BAB IPENDAHULUAN

engadilan Negeri Padang merupakan

lingkungan peradilan umum di

bawah Mahkamah Agung RI

sebagai kekuasaan kehakiman yang merdeka

untuk menyelenggarakan peradilan guna

menegakan hukum dan keadilan, dengan

tugas pokok menerima, memeriksa,

memutuskan perkara pidana dan perdata

pada tingkat pertama.

Oleh sebab itu setiap Hakim harus memegang

prinsip dalam mengadili agar tidak terjadi

kesewenang-wenangan diantaranya :

1. Harus mengandung tujuan yang tidak

bertentangan dengan asas hukum umum,

terutama asas keadilan.

2. Harus dapat menunjukan penerapan

hukum yang ada tanpa suatu diskresi,

akan menimbulkan pertentangan secara

nyata dengan rasa keadilan, terutama rasa

keadilan pencari keadilan.

3. Tidak boleh menciderai asas dan norma

konstitusi( batas yang tidak dapat

dilampaui ).

4. Tidak boleh mencederai hak-hak asasi

pencarikeadilan.

5. Walaupun ada diskresi putusan Hakim

harus semata-mata didasarkan pada Fakta

yang ditemukan dipersidangan dan tetap

memutus menuruthukum.

Mengingat luas lingkup tugas dan beratnya

beban pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh

Pengadilan, maka dalam hal penyelenggaraan

administrasi pengadilan oleh undang-undang

dibedakan menurut jenisnya kedalam

administrasi Kepaniteraan dan administrasi

Sekretariat, hal mana dimaksudkan selain

menyangkut aspek ketertiban dalam

penyelenggaraan administrasi juga akan

mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan

peradilan.

Selain hal diatas sesuai dengan arah dan

kebijakan Mahkamah Agung RI dengan

agenda pembaharuannya , maka di

Pengadilan Negeri Padang program prioritas

antara lain :

1. Program Keterbukaan Informasi

Dengan adanya Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung RI Nomor :

144/KMA/SK/VII/2007 dan Surat Keputusan

Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

144/KMA/SK/I/2011, maka pada Pengadilan

Negeri Padang sudah ada Web

Site dengan alamat pn-padang.go.id.

Disamping itu pada Pengadilan Negeri

Padang juga sudah ada SMS Gate Way .

Selain itu dengan program penelusuran

perkara (SIPP) telah ada CTS3.

2. Program Pengembangan Sistem Pengadilan

yang Akuntabel danTransparan.

Pada program ini Pengadilan Negeri

Padang telah menyediakan meja nformasi

meskipun sarananya masih terbatas, yang

berada dibawah tanggung jawab

Kepaniteraan Hukum.

PA. LATAR BELAKANG

Page 13: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

2 LKJiP PN Padang 2016

engadilan Negeri Padang selaku salah

satu kekuasaan Kehakiman di

lingkungan Peradilan Umum

mempunyai tugas dan kewenangan

sebagaimana disebutkan dalam Undang –

Undang Nomor 8 tahun 2004 tentang

Perubahan atas Undang – Undang Nomor 2

Tahun 1986 tentang Peradilan Umum yang

menyatakan : Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan

perkara pidana dan perkara perdata di

tingkat pertama. (Pasal 50 Undang-Undang

No 2 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah

dengan UU No 8 Tahun 2004, kedua

dengan UU No 49 Tahun 2009).

Pengadilan dapat memberikan keterangan,

pertimbangan, dan nasihat tentang hukum

kepada instansi Pemerintah di daerahnya,

apabila diminta. (Pasal 52 Ayat (1) Undang-

Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Umum, yang telah diubah pertama dengan

Undang-Undang No. 8 Tahun 2004, kedua

dengan Undang-Undang No. 49 Tahun

2009).

Pengadilan dapat diserahi tugas dan

kewenangan lain oleh atau berdasarkan

undang-undang. (Pasal 52 Ayat (2)

Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Umum, yang telah diubah

pertama dengan Undang-Undang No. 8

Tahun 2004, kedua dengan Undang-

Undang No. 49 Tahun 2009).

Dalam melaksanakan tugas tersebut

Pengadilan Negeri Padang

menyelenggarakan fungsi utama yaitu:

1) Fungsi Peradilan ( UU No 5 Tahun

2004).

a. Menerima, memeriksa, mengadili dan

memutus perkara.

b. Mengajukan berkas perkara yang

mengajukan upaya hukum ke tingkat

Banding, kasasi dan Peninjauan

Kembali (PK).

c. Melaksanakan putusan (eksekusi)

terhadap putusan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap.

2) Fungsi nasehat

a. Pengadilan Negeri dapat memberi

nasehat atau pertimbangan-

pertimbangan dalam bidang hukum

kepada lembaga pemerintah daerah

dan lembaga lain yang meminta

(undang-Undang No. 5 tahun 2004).

b. Melakukan pengawasan terhadap para

narapidana yang ada dirutan/lembaga

pemasyarakatan di wilayah hukumnya.

3) Fungsi Administratif

Pengadilan Negeri menyelenggarakan

administrasi perencana, Teknologi

Informasi dan Pelaporan, umum dan

keuangan, kepegawaian serta lainnya

untuk mendukung pelaksanaan tugas

pokok teknis peradilan dan administrasi

peradilan.

4) Fungsi lain

Selain tugas pokok untuk menerima,

memeriksa, mengadili dan memutus

perkara berdasarkan Undang-Undang No.

4 tahun 2004 dan No. 5 tahun 2004,

Pengadilan Negeri dapat diserahi

tugasdan kewenangan lain berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

P

Page 14: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

3 LKJiP PN Padang 2016

alam melaksanakan tugas dan

fungsinya, telah disusun struktur dan

fungsi Pengadilan Negeri

berdasarkan Undang undang nomor 2 tahun

1986 dan Peraturan Mahkamah Agung nomor

7 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja

kepaniteraan dan kesekretariatan peradilan,

terdiri atas :

1. Ketua Pengadilan Negeri bertugas dan

berwenang memeriksa, memutus, dan

menyelesaikan perkara pidana dan perkara

perdata di tingkat pertama, melakukan

pengawasan atas pekerjaan penasihat

hukum dan notaris di daerah hukumnya,

dan melaporkan hasil pengawasannya

kepada Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua

Mahkamah Agung dan Menteri Kehakiman,

mengatur pembagian tugas para hakim,

membagikan semua berkas perkara dan

atau surat-surat lainnya yang berhubungan

denpn perkara yang diajukan ke

Pengadilan kepada Majelis Hakim untuk

diselesaikan.

2. Wakil Ketua melaksanakan tugas ketua

apabila ketua berhalangan dan

melaksanakan tugas yang didelegasikan

oleh ketua kepadanya.

3. Majelis Hakim bertugas mencatat dan

meneliti berkas perkara yang diterima,

menentukan hari sidang,

menyidangkan perkara, membuat

keputusan/ penetapan, mengevalusi dan

menyelesaikan perkara yang ditangani serta

melaksanakan tugas khusus dan

melaporkan pelaksanaan tugas kepada

Ketua Pengadilan Negeri.

4. Panitera bertugas menyelenggarakan

administrasi perkara dan mengatur tugas,

Panitera Muda, dan Panitera Pengganti,

melaksanakan putusan Pengadilan.

Panitera wajib membuat daftar semua

perkara perdata dan pidana yang diterima

di Kepaniteraan. Panitera bertanggung

jawab atas pengurusan berkas perkara,

putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya

perkara, uang titipan pihak ketiga, Surat-

surat berharga, barang bukti, dan surat-

surat lainnya yang disimpan di

Kepaniteraan.

5. Panitera Muda Perdata mempunyai tugas

melaksanakan administrasi perkara di

bidang perdata (Perma No 7 Tahun 2015

pasal 48), yang berfungsi memeriksa dan

penelaahan kelengkapan berkas perkara

perdata, meregistrasi perkara gugatan dan

permohonan, mendistribusi perkara yang

telah diregister untuk diteruskan kepada

Ketua Majelis Hakim berdasarkan

Penetapan Penunjukkan Majelis Hakim dari

Ketua Pengadilan, menerima kembali

berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi, memberitahukan isi putusan

tingkat pertama kepada para pihak yang

tidak hadir, menyampaikan pemberitahuan

putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak,

menerima dan mengirim berkas perkara

yang dimohonkan banding, kasasi dan

peninjauan kembali, mengawasi

pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan

relas penyerahan isi putusan kepada

DC. STRUKTUR ORGANISASI

Page 15: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

4 LKJiP PN Padang 2016

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung,

menerima konsinyasi, menerima

permohonan eksekusi, menyimpan berkas

perkara yang belum mempunyai kekuatan

hukum tetap, menyerahkan berkas perkara

yang sudah berkekuatan hukum tetap

kepada Panitera Muda Hukum, mengurus

tata usaha kepaniteraan dan pelaksanaan

fungsi lain yang diberikan oleh Panitera.

(PERMA No 7 Tahun 2015 Pasal 49).

6. Panitera Muda Pidana bertugas

melaksanakan administrasi perkara di

bidang pidana (Perma No 7 Tahun 2015

Pasal 50) yang berfungsi memeriksa dan

menelaah kelengkapan berkas perkara

pidana, meregistrasi perkara pidana,

menerima permohonan praperadilan dan

pemberitahuan kepada termohon,

mendistribusikan perkara yang telah

diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan Penetapan

Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua

Pengadilan. Menghitung, menyiapkan dan

mengirimkan penetapan penahanan,

perpanjangan penahanan dan

penangguhan penahanan. Menerima

permohonan ijin penggeledahan dan ijin

penyitaan dari penyidik, menerima kembali

berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi. Memberitahukan isi putusan

tingkat pertama kepada para pihak yang

tidak hadir. Menyampaikan pemberitahuan

putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak.

Menerima dan mengirim berkas perkara

yang dimohonkan banding, kasasi dan

peninjauan kembali. Mengawasi

pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan

relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

Memberitahukan isi putusan upaya hukum

kepada Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa. Menerima permohonan eksekusi,

menyimpan berkas perkara yang belum

mempunyai kekuatan hukum tetap.

menyerahkan berkas perkara yang sudah

berkekuatan hukum tetap kepada Panitera

Muda Hukum. Mengurus tata usaha

kepaniteraan dan fungsi lain yang diberikan

oleh Panitera. (PERMA No 7 Tahun 2015

pasal 51).

7. Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi

(TIPIKOR) bertugas melaksanakan

administrasi perkara di bidang perkara

tindak pidana korupsi (PERMA No 7 Tahun

2015 pasal 52) yang berfungsi memeriksa

dan menelaah kelengkapan berkas perkara

tipikor, meregistrasi perkara tipikor,

menerima permohonan praperadilan dan

pemberitahuan kepada termohon.

Mendistribusikan perkara yang telah

diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan Penetapan

Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua

Pengadilan. Menghitung, menyiapkan dan

mengirimkan penetapan penahanan,

perpanjangan penahanan dan

penangguhan penahanan. Menerima

permohonan ijin penggeledahan dan ijin

penyitaan dari penyidik, Menerima kembali

berkas perkara yang sudah diputus dan

diminutasi. Memberitahukan isi putusan

tingkat pertama kepada para pihak yang

tidak hadir. Menyampaikan pemberitahuan

putusan tingkat banding, kasasi dan

Page 16: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

5 LKJiP PN Padang 2016

peninjauan kembali kepada para pihak.

Menerima dan mengirim berkas perkara

yang dimohonkan banding, kasasi dan

peninjauan kembali. Mengawasi

pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan

relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

Memberitahukan isi putusan upaya hukum

kepada Jaksa Penuntut Umum dan

Terdakwa. Menerima permohonan eksekusi,

menyimpan berkas perkara yang belum

mempunyai kekuatan hukum tetap.

Menyerahkan berkas perkara yang sudah

berkekuatan hukum tetap kepada Panitera

Muda Hukum. Mengurus tata usaha

kepaniteraan dan fungsi lain yang diberikan

oleh Panitera.

8. Panitera Muda Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial (PHI) bertugas

melaksanakan administrasi perkara di

bidang perkara penyelesaian perselisihan

hubungan industrial (PERMA No 7 Tahun

2015 pasal 52) yang berfungsi memeriksa

dan menelaah kelengkapan berkas perkara

tipikor, meregistrasi perkara PHI.

Mendistribusikan perkara yang telah

diregister untuk diteruskan kepada Ketua

Majelis Hakim berdasarkan Penetapan

Penunjukkan Majelis Hakim dari Ketua

Pengadilan. Menerima kembali berkas

perkara yang sudah diputus dan diminutasi.

Memberitahukan isi putusan tingkat

pertama kepada para pihak yang tidak

hadir. Menyampaikan pemberitahuan

putusan tingkat banding, kasasi dan

peninjauan kembali kepada para pihak.

Menerima dan mengirim berkas perkara

yang dimohonkan banding, kasasi dan

peninjauan kembali. Mengawasi

pemberitahuan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak dan menyampaikan

relas penyerahan isi putusan kepada

Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

Memberitahukan isi putusan upaya hukum

kepada para pihak. Menerima permohonan

eksekusi, menyimpan berkas perkara yang

belum mempunyai kekuatan hukum tetap.

Menyerahkan berkas perkara yang sudah

berkekuatan hukum tetap kepada Panitera

Muda Hukum. Mengurus tata usaha

kepaniteraan dan fungsi lain yang diberikan

oleh Panitera. (PERMA No 7 tahun 2015

Pasal 53).

9. Panitera Muda Hukum bertugas

melaksanakan pengumpulan, pengolahan

dan penyajian data perkara, kehumasan,

penataan arsip perkara serta pelaporan.

(PERMA No 7 Tahun 2015 pasal 55) yang

berfungsi mengumpulkan, mengelola dan

menyajikan data perkara, menyajikan

statistik perkara. Menyusun dan mengirim

pelaporan perkara. Menata, menyimpan

dan memelihara arsip perkara. Bekerja

sama dengan Arsip Daerah untuk

menitipkan berkas perkara. Menyiapkan,

mengelola dan menyajikan bahan-bahan

yang berkaitan dengan transparansi

perkara. Menghimpun pengaduan dari

masyarakat dan pelaksanaan fungsi lain

yang diberikan oleh Panitera

10.Panitera Pengganti mempunyai tugas

membantu Hakim dengan mengikuti dan

mencatat jalannya sidang Pengadilan

bertugas membantu Hakim dalam hal

membuat penetapan hari sidang, membuat

Page 17: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

6 LKJiP PN Padang 2016

penetapan terdakwa tetap ditahan,

dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis

penahanannya, membuat berita acara

sidang, mengetik putusan, dan petikan

Putusan Perkara yang sudah putus berikut

amar putusannya dan menyerahkan berkas

perkara kepada Panitera Muda Pidana dan

Panitera Muada Perdata bila telah selesai

dimutasi.

Jurusita bertugas melaksanakan semua

perintah yang diberikan oleh Ketua Sidang,

menyampaikan pengumuman-

pengumuman, tegoran-tegoran, protes-

protes, dan memberitahukan putusan

Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan

ketentuan undang-undang. Melakukan

penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan

Negeri, membuat berita acara penyitaan,

yang salinannya diserahkan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan ( UU No 2

Tahun 1986 pasal 65 ).

11.Sekretaris bertugas melaksanakan

pemberian dukungan di bidang

administrasi, organisasi, keuangan, sumber

daya manusia, serta sarana dan prasarana

di lingkungan Pengadilan Negeri Kelas I A

(PERMA No 7 Tahun 2015 pasal 273) yang

berfungsi menyiapkan bahan pelaksanaan

urusan perencanaan program dan

anggaran. Melaksanakan urusan

kepegawaian. Melaksanakan urusan

keuangan. Menyiapkan bahan pelaksanaan

penataan organisasi dan tata laksana,

melaksanakan pengelolaan teknologi

informasi dan statistik. Melaksanakan

urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan,

rumah tangga, keamanan, keprotokolan,

hubungan masyarakat, dan perpustakaan

dan menyiapkan bahan pelaksanaan

pemantauan, evaluasi dan dokumentasi

serta pelaporan dilingkungan

Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas I A

(PERMA No 7 Tahun 2015 Pasal 274).

12.Sub Bagian Perencanaan, Teknologi

Informasi dan Pelaporan bertugas

menyiapkan bahan pelaksanaan urusan

perencanaan program dan anggaran,

pelaksanaan pengelolaan teknologi

informasi dan statistik (PERMA No 7 Tahun

2015 Pasal 276).

13.Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan

Tata Laksana bertugas melaksanakan

penyiapan bahan pelaksanaan urusan

kepegawaian, penataan organisasi dan tata

laksana (PERMA No 7 Tahun 2015 Pasal

277).

14.Sub Bagian Umum dan Keuangan bertugas

melaksanakan, menyiapkan pelaksanaan

urusan surat menyurat, arsip, perlengkapan,

rumah tangga, keamanan, keprotokolan,

hubungan masyarakat, perpustakaan, serta

pengelolaan keuangan.

Page 18: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

7 LKjIP PN Padang 2016

Bagan 2 : STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI PADANG

4

KETUA

WAKIL KETUA

HAKIM

PANITERA SEKRETARIS

PANMUDPIDANA

PANMUDPERDATA

PANMUDHUKUM

PANMUDTIPIKOR

PANMUDPHI

KASUBAG UMUMDAN KEUANGAN

KASUBAGPERENC, IT DAN

PELAPORAN

KASUBAGKEPEGAWAIAN,

ORGANISASI DANTATALAKSANA

PANITERA PENGGANTIJURUSITA /

JURUSITA PENGGANTI

Page 19: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

8 LKjIP PN Padang 2016

C. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

alam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya Pengadilan Negeri Padang

masih dihadapkan pada

beberapa kondisi objektif yang harus

diselesaikan untuk meningkatkan kinerja

Pengadilan. Berikut ini aspek strategis dan

beberapa permasalahan yang dihadapi di

Pengadilan Negeri Padang.

1. Produktifitas Penyelesaian Perkara

Upaya untuk meningkatkan produktifitas

penyelesaian perkara di Mahkamah Agung

dan peradilan dibawahnya tidak pernah

berhenti untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat khususnya para pencari

keadilan. Salah satunya adalah kebijakan

Mahkamah Agung mengeluarkan Surat

Edaran Mahkamah Agung No 2 Tahun 2014

Tentang Penyelesaian Perkara di

Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat

Banding pada 4 (Empat) Lingkungan

Peradilan, yang mengatur Penyelesaian

perkara pada Pengadilan Tingkat Banding

paling lambat 3 (tiga) bulan dan pada

Pengadilan Tingkat Pertama paling lambat

dalam waktu 5 (lima) bulan.

Kebijakan tersebut, dijadikan acuan untuk

membuat Standar Operasional Prosedur

(SOP) penyelesaian perkara di Pengadilan

Negeri Padang adalah maksimal 5 bulan.

Dalam pelaksanaannya pada tahun 2014

kecepatan penyelesaian perkara mengalami

peningkatan dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya, namun pelaksanaan tersebut

belum sepenuhnya berjalan efektif karena

masih terdapat perkara yang

penyelesaiannya lebih dari 5 (lima) bulan.

Tahun PerkaraJumlah Perkarayang harusdiselesaikan

Perkara yang telahdiselesaikan dalamjangka waktu maksimal5 bulan

Persentase Perkara yang telahdiselesaikan dalam jangkawaktu lebih dari 5 bulan

2016

Pidana 635 635 100%

Perdata 477 450 94,3%

Tipikor 39 37 94,87%

PHI 55 55 100%

2015

Pidana 942 825 87,65%

Perdata 578 380 65,7%

Tipikor 60 - -

PHI 25 - -

DD. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Tabel 1 : Persentase penyelesaian perkara tepat waktu

Page 20: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

9 LKjIP PN Padang 2016

2. Manajemen Penanganan Perkara

Manajemen perkara dimulai sejak perkara

masuk, diperiksa, diputus dan dieksekusi.

Dalam proses itu diperlukan adanya

jaminan bahwa : proses itu berlangsung

cepat, menjamin keadilan dan kepastian

hukum (legal certainly), akuntabel dan

transparan. Beberapa faktor yang

mendukung hal tersebut adalah : faktor

substansi aturan, sumber daya manusia,

sarana dan prasarana, dan teknologi

informasi. Salah satu usaha Mahkamah

Agung untuk meningkatkan penanganan

perkara di pengadilan adalah

memanfaatkan teknologi informasi, dengan

membuat Sistem Informasi Penelusuran

Perkara (SIPP) Mahkamah Agung. Sistem

Informasi ini telah menggunakan template

putusan sebagai standar pembuatan

putusan. Sistem Informasi ini juga digunakan

sebagai monitoring penanganan perkara.

Pelaksanaan sistem informasi ini didukung

dengan peraturan Mahkamah Agung dan

SOP (Standar Operasional Prosedur)

penggunaan dan supervisi SIPP. Sistem

Informasi ini bertujuan meningkatkan

efektifitas dan efisiensi penanganan perkara

dan tertib administrasi.

Namun pemanfaatan teknologi informasi

dalam manajemen penanganan perkara

masih belum maksimal karena masih

banyaknya keluhan publik tentang akurasi

informasi pada SIPP dan belum ada

kemampuan untuk mengontrol secara

efektif serta masih terdapat kelemahan

dalam kinerja dan etos kerja sumber daya

manusia dalam memanfaatkan teknologi

informasi ini.

3. Penerimaan masyarakat terhadap putusan

pengadilan.

Tingginya jumlah perkara masuk ke MA

(80% perkara masuk banding melakukan

upaya hukum ke Mahkamah Agung dan

90% dari peradilan umum) disebabkan

ketidak puasan para pencari keadilan

terhadap hasil putusan baik di Pengadilan

Tingkat Pertama maupun Pengadilan

Tingkat Banding sehingga memicu para

pihak melakukan upaya hukum banding

dan kasasi sehingga harus dilaksanakan

peningkatan sumber daya hakim dalam hal

hukum formil dan materiil, hal ini

diharapkan kualitas putusan yang dibuat

oleh hakim akan dapat memenuhi rasa

keadilan masyarakat pencari keadilan.

Tahun Perkara Perkara Masuk Perkara BandingPersentase jumlah perkara yangmengajukan banding terhadapperkara masuk

2016

Pidana 859 62 7,22%Perdata 620 76 12,25%Tipikor 38 25 68,79%PHI 54 - -

2015

Pidana 942 45 4,77%Perdata 578 54 9,34%Tipikor 60 27 45%PHI 25 - -

Tabel 2 : Persentase jumlah perkara banding terhadap perkara masuk

Page 21: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

10 LKjIP PN Padang 2016

4. Akses terhadap pengadilan

Kurangnya pemahaman pencari keadilan

dan pengguna pengadilan mengenai

prosedur di pengadilan dan masih sulitnya

akses masyarakat terhadap pengadilan

merupakan salah satu masalah yang terus

berusaha dipecahkan oleh Mahkamah

Agung dan lembaga peradilan di

bawahnya.

Penguatan akses terhadap pengadilan

merupakan salah satu komitmen yang ingin

diwujudkan oleh Mahkamah Agung RI

dengan tujuan a) Memberi kemudahan

akses informasi kepada pencari keadilan;

dan b) Meringankan beban biaya

berperkara untuk masyarakat miskin dan

terpinggirkan.

Upaya peningkatan akses pengadilan

terhadap masyarakat miskin sesuai Surat

Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor

10 Tahun 2010 tentang Pedoman

Pemberian Bantuan Hukum yang

menyebutkan empat bentuk mekanisme

pemberian bantuan masyarakat miskin dan

termarjinalkan, yaitu: 1) Penyediaan Pos

Bantuan Hukum (Posbakum) di

Pengadilan, 2) Pemberian bantuan jasa

advokat, 3) Pembebasan biaya perkara

melalui fasilitas prodeo, dan 4) Pelaksanaan

sidang keliling dan penyediaan tempat

sidang diluar kantor pengadilan (zitting

plaats). Pengadilan Tinggi Pekanbaru masih

memiliki kendalan dalam hal fasilitas

pembebasan biaya perkara melalui fasilitas

prodeo, karena keterbatasan anggaran

yang disediakan.

Dalam hal memberikan akses informasi

kepada pencari keadilan, Pengadilan

Negeri Padang telah menggunakan sarana

meja informasi maupun teknologi informasi

untuk mengakses berbagai informasi pada

website pengadilan hingga putusan

pengadilan pada Direktori Putusan

Mahkamah Agung. Pedoman pelayanan

informasi diatur dalam SK Ketua

Mahkamah Agung No. 1-144/KMA/SK/I/2011

tentang pedoman pelayanan informasi

pengadilan. Namun pemberian akses

informasi tersebut masih mendapat keluhan

dari publik karena sarana informasi tersebut

belum menjamin sepenuhnya transparansi di

pengadilan .

5. Sumber Daya Manusia

Dalam rangka peningkatan pelayanan

kepada masyarakat pencari keadilan tidak

akan terlepas dari penguatan sumber daya

manusia baik yang terkait dengan teknis

peradilan maupun non teknis peradilan.

Dalam hal penguatan sumber daya

manusia dibidang teknis peradilan maka

Mahkamah Agung menetapkan kebijakan

dilakukan pelatihan teknis bagi aparatur

pengadilan baik bagi hakim, panitera

maupun juru sita. Bagi tenaga non teknis

dilakukan pendidikan dan pelatihan terkait

dengan administrasi umum, manajerial dan

kepemimpinan.

Namun masih dijumpai permasalahan

sumber daya manusia seperti masih

lemahnya pemahaman terhadap kebijakan

teknis dan non teknis peradilan, pola karir

yang belum sesuai dengan kompetensi, dan

beban kerja belum merata yaitu ada

beberapa posisi yang beban kerjanya

sangat tinggi tetapi beberapa posisi lainnya

beban kerjanya cenderung rendah.

Page 22: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

11 LKjIP PN Padang 2016

Potensi Permasalahan

1. Penyelesaian perkara

1. SEMA No 2 tahun 2014tentang penyelesaian perkaradi tingkat pertama dan tngkatbanding pada 4 (empat)lingkungan peradilan

2. Standar operasional prosedurPengadilan Negeri Padang

Masih ada perkara yangpenyelesaiannya lebih dari 5(lima) bulan

2. Manajemenpenanganan perkara

1. Memanfaatkan teknologiinformasi Menggunakanaplikasi Sistim InformasiPenelusuran PerkaraMahkamah Agung

2. Menggunakan templateputusan

3. Regulasi Mahkamah Agungyang mendukungpelaksanaan SIPP

Masih banyaknya keluhanpublik tentang akurasiinformasi pada SIPP danbelum ada kemampuanuntuk mengontrol secaraefektif

Masih rendahnya sumberdaya manusia dalammemanfaatkan SIPP untukpenanganan perkara

3. Penerimaanmasyarakat terhadapputusan

1. Untuk meningkatkankompetensi penyelesaianperkara telah dilakukan diklatspesialisasi hakim dalampenanganan perkara

Tingginya jumlah perkarayang masuk ke PengadilanTinggi disebabkanketidakpuasan para pencarikeadilan di tingkat pertamasehingga memicu parapihak mengajukan banding

4. Akses terhadappengadilan

1. Akses pengadilan terhadapmasyarakat miskin datermarjinalkan melaluiPosbankum, Prodeo danZitting Plat.

2. Surat Edaran MahkamahAgung (SEMA) Nomor 10tahun 2010 tentang PedomanPemberian Bantuan Hukum.

3. Akses informasi menggunakansarana meja informasi danteknologi informasi

4. SK Ketua Mahkamah AgungNo. 144/KMA/SK/I/2011 tentangpedoman pelayanan informasipengadilan

Keterbatasan anggaranuntuk menyediakan fasilitasprodeo

Masih adanya keluhanpublik bahwa saranainformasi yang disediakanbelum menjaminsepenuhnya transparansi dipengadilan

5. Sumber DayaManusia

Pelatihan bagi tenaga teknisdan non teknis di Pengadilan

Masih lemahnyapemahaman terhadapkebijakan teknis dan nonteknis peradilan

Tabel 3 : Potensi dan Permasalahan

Page 23: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

12 LKjIP PN Padang 2016

aporan Akuntabilitas Kinerja ini

mengkomunikasikan pencapaian

kinerja Pengadilan Negeri Padang

selama tahun 2016. Capaian kinerja 2016

tersebut diperbandingkan dengan Penetapan

Kinerja (permormance agreement) 2016

sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan

organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana

kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja

dimasa mendatang. Dengan demikian

sistimatikan penyajian Laporan Akuntabilitas

Kinerja Pengadilan Negeri Padang tahun 2016

adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, pada bab ini diisajikan

penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis

organisasi serta permasalahan utama

(strategic issued) yang sedang dihadapi

organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar

perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja,

terdiri dari :

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian

kinerja organisasi untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis

organisasi sesuai dengan hasil

pengukuran kinerja organisasi.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi

anggaran yang digunakan dan yang

telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan

dokumen Perjanjian Kinerja.

Bab IV Penutup,

pada bab ini diuraikan simpulan umum

atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan

dilakukan organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

LD. SISTEMATKA PENYAJIAN

Page 24: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

13 LKjIP PN Padang 2016

Pengadilan Negeri Padang telah

menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Tahun 2015 - 2019 yang mengacu

pada Rencana Strategis Mahkamah Agung

2015-2019. Rencana Strategis adalah dokumen

perencanaan Pengadilan Negeri Padang untuk

periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi,

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, serta

program dan kegiatan yang disusun dengan

berpedoman pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan

bersifat indikatif.

Penyusunan Renstra tersebut juga mengacu

pada pedoman Renstra dalam Permen

Perencanaan Pembangunan Nasional

/Kepala Badan.

1. VISI & MISI

VISI adalah suatu gambaran yang

menantang tentang keadaan masa depan

yang diinginkan untuk mewujudkan

tercapainya tugas pokok dan fungsi

Pengadilan Negeri Padang. Visi Pengadilan

Negeri Padang mengacu pada Visi

Mahkamah Agung RI yaitu :

“TERWUJUDNYA BADANPERADILAN INDONESIA YANGAGUNG DI LINGKUNGANPENGADILAN NEGERI KLAS I APADANG”Penjelasan

Kata Pengadilan Negeri Klas I A Padang

digunakan untuk membedakannya dari

lembaga Peradilan lainnya seperti Pengadilan

Negeri Klas I A Padang, Pengadilan Negeri Klas

I A Surabaya, Pengadilan Negeri Klas I A Tata

Usaha Negara dan lain-lain;

Agung menunjukkan suatu keadaan/sifat

kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran;

Melalui visi ini, ingin menjadikan Pengadilan

Negeri Klas I A Padang sebagai lembaga yang

dihormati, dimana didalamnya dikelola oleh

hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan

dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa

dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu

memutus perkara.

Visi Pengadilan Negeri Klas I A Padang

merujuk pada TAP MPR No. 7/MPR/2001

Tentang Visi Indonesia Masa Depan dan Visi

Mahkamah Agung yang berhasil dirumuskan

pada 10 September 2009.

MISI adalah sesuatu yang harus diemban atau

dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar

tujuan Pengadilan Negeri Padang dapat

terlaksana dan terwujud dengan baik Untuk

memperjelas upaya pencapaian visi tersebut,

Pengadilan Negeri Klas I A Padang

menurunkannya dalam 4 (empat) pilar misi –

yang diuraikan pada bagian berikutnya.

Misi yang dimaksud, adalah sebagai berikut:

1. Menjaga kemandirian badan peradilan;

2. Memberikan pelayanan hukum yang

berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan

badan peradilan;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi

badan peradilan;

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJAA. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Page 25: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

14 LKjIP PN Padang 2016

2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima)tahun. Tujuan ditetapkan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi.

Adapun tujuan yang hendak dicapai

Pengadilan Negeri Padang seperti termuat

dalam rencana strategis adalah sebagai berikut

:

1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan

kepuasannya terpenuhi.

2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau

badan peradilan.

3. Publik percaya bahwa Pengadilan Negeri

Klas I A Padang memenuhi butir 1 dan 2 di

atas.

SASARAN STRATEGIS adalah penjabaran dari

tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan

dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu

lima tahun kedepan. Hasil reviu Rencana

Strategis Pengadilan Negeri Padang

mempertajam sasaran yang hendak dicapai.

Pengadilan Negeri Padang pada tahun 2015-

2019, sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

Peningkatan penyelesaian perkara.

1. Peningkatan aksebilitas putusan hakim.

2. Peningkatan efektivitas pengelolaan

penyelesaian perkara.

3. Peningkatan aksesbilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces to justice).

4. Meningkatnya kepatuhan terhadap

putusan pengadilan

5. Meningkatnya kualitas pengawasan

6. Peningkatan kualitas Sumber Daya

Manusia.

INDIKATOR KINERJA UTAMA diperlukan

sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran

strategis dalam mencapai tujuan. Pengadilan

Tinggi Pekanbaru telah menetapkan

Indikator Kinerja Utama dan indikator

tersebut telah direviu untuk mempertajam

sasaran strategis.

Keterkaitan tujuan, sasaran, dan indikator

kinerja utama digambarkan pada Tabel 4.

Bagan 2 : Hubungan Visi, Misi dan Tujuan

Page 26: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

15 LKjIP PN Padang 2016

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN INDIKATOR UTAMA

1. Pencarikeadilanmerasakebutuhan dankepuasannyaterpenuhi.

1. Peningkatanpenyelesaian perkara.

a. Persentase sisa/ tunggakanperkara yang diselesaikan

Perbandingan sisa perkara yangdiselesaikan dengan jumlah sisaperkara

b. Persentase perkara yangdiselesaikan

Perbandingan perkara yangdiselesaikan dengan perkara yangmasuk pada tahun berjalan

c. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

Perbandingan perkara yang diselesaikan tepat waktu denganperkara yang masuk pada tahunberjalan

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangkawaktu lebih dari 5 bulan

Perbandingan antara perkara yangdiputus dalam jangka waktumelebihi 5 bulan dengan jumlahperkara masuk

e. Persentase penurunan sisaperkara

Perbandingan jumlah sisa perkaratahun berjalan dengan jumlah sisaperkara tahun sebelumnya

f. Persentase media yangdiselesaikan

Perbandingan antara mediasi yangdisepakati dengan jumlah perkarayang diterima dan menjadi perkarayang disidang

g. Persentase mediasi yangmenjadi akta perdamaian

Perbandingan antara mediasi yangmenjadi akta dengan mediasi yangdisepakati

2. Peningkatan aksebilitasputusan hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukumbanding, kasasi danPeninjauan kembali

Jumlah perkara yang diputusdikurangi yang mengajukanbanding/Kasasi/PK selama tahunberjalan dibagi jumlah perkarayang putus dikali seratus persen

3. Peningkatan efektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase perkara yangdiajukan banding, kasi dan PKyang disampaikan secaralengkap

Perbandingan antara perkara yangdiajukan upaya hukum lengkap(bundel A+B) dengan jumlah berkasyang dikembalikan PengadilanTinggi dan Mahkamah Agung

b. Persentase berkas yangdiregister dan siapdidistribusikan ke MajelisHakim

Perbandingan antara berkasperkara yang diterima dikepaniteraan dengan berkasperkara yang didistribusikan keMajelis Hakim

c. Perbandingan jumlah MajelisHakim terhadap perkara

Perbandingan jumlah Majelis Hakimterhadap jumlah perkara yangmasuk pada tahun berjalan

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relas putusantepat waktu, tempat dan parapihak

Perbandingan jumlah relas putusanyang tepat dengan jumlah putusanyang harus disampaikan

e. Persentase penyitaan tepatwaktu dan tempat

Perbandingan jumlah penyitaanyang tepat dengan jumlah yangharus disita

2. Setiap pencarikeadilan dapatmenjangkaubadanperadilan

4. Peningkatan aksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice).

a. Persentase perkara prodeoyang dapat diselesaikan

Perbandingan jumlah perkaraprodeo dengan jumlah perkaramasuk

b. Persentase putusan (amar)yang dapat diakses secaraonline

Perbandingan jumlah amar putusanyang dipublikasikan diweb denganjumlah amar putusan perkara

3. Meningkatkankepercayaanpublic terhadappengadilan

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusiatas putusan perkara perdatayang berkekuatan hukum tetapdengan eksekusi yang dijalankan

Perbandingan jumlah perkara yangdapat dieksekusi dengan jumlahperkara yang dimohonkan eksekusi

6.Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana danprasarana guna menunjangoperasional peradilan (laporanpenyerapan anggaran belanjamodal)

Perbandingan antara dana yangdianggarkan untuk peningkatansarana dan prasarana dengankebutuhan operasional kantor

7. Peningkatan pembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkungan peradlan

Persentase pembinaanadministrasi dan pengeloaankeuangan guna menunjangoperasional pekantoran

Perbandingan antara dana yangdianggarkan dengan kebutuhanopersioanl kantor

Tabel 4.Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Utama

Page 27: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

16 LKjIP PN Padang 2016

ROGRAM UTAMA merupakan unsur utama

yang harus ada demi terciptanya suatu

kegiatan. KEGIATAN POKOK adalah bagian

dari program yang dilaksanakan oleh satu

atau beberapa satuan kerja sebagai bagian

dari pencapaian sasaran terukur pada suatu

program.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis

Pengadilan Tinggi Pekanbaru, perlu

ditetapkan berbagai program dan kegiatan

yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas

untuk mewujudkan visi dan misi yang telah

ditetapkan.

Ada 3 (tiga) Program Utama dan Kegiatan

Pokok Pengadilan Tinggi Pekanbaru mengacu

pada Mahkamah Agung RI adalah sebagai

berikut :

1. Program : Peningkatan Manajemen

Peradilan Umum

Kegiatan Pokok : Peningkatan Manajemen

Peradilan Umum

Program dan Kegiatan tersebut untuk

mencapai sasaran strategis:

a. Peningkatan penyelesaian perkara

b. Peningkatan aksepbilitas putusanHakim

c. Peningkatan efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara

2. Program : Dukungan Manajemen Dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Mahkamah Agung

Kegiatan Pokok : Pembinaan Administrasi

dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan

Administrasi

Program dan Kegiatan tersebut untuk

mencapai sasaran strategis :

a. Peningkatan aksesibilitas masyarakat

terhadap peradilan (acces to justice)

b. Peningkatan kualitas pengawasan

c. Peningkatan kualitas sumber daya manusia

(SDM).

Hubungan antara Program, Kegiatan Pokok,

Sasaran, Indikator Kinerja, dapat dilihat pada

Bagan 3.

PROGRAM UTAMA KEGIATAN POKOK SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PeingkatanManajemen PeradilanUmum

PeingkatanManajemenPeradilan Umum

1. Peningkatanpenyelesaianperkara

a. Persentase sisa/ tunggakanperkara yang diselesaikan

b. Persentase perkara yangdiselesaikan

c. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangka waktumaksimal 5 bulan

d. Persentase perkara yangdiselesaikan dalam jangka waktulebih dari 5 bulan

e. Persentase penurunan sisa perkara

f. Persentase media yangdiselesaikan

g. Persentase mediasi yang menjadiakta perdamaian

2.Peningkatanaksepbilitas putusanhakim

Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukumbanding, kasasi dan Peninjauan

3. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK

Bagan 3 : Hubungan Program Utama, Kegiatan Pokok, Sasaran dan Indikator Kinerja Utama

Page 28: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

17 LKjIP PN Padang 2016

kembali3. Peningkatan

efektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentase perkara yang diajukanbanding, kasasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

b. Persentase berkas yang diregisterdan siap didistribusikan ke MajelisHakim

c. Perbandingan jumlah MajelisHakim terhadap perkara

d. Persentase penyampaianpemberitahuan relas putusantepat waktu, tmpat dan parapihak

e. Pesentase penyitaan tepat waktudan tempat

Program dukunganmanajemen danpelaksanaan tugasteknis lainnyaMahkamah Agung

Pembinaanadministrasi danpengeloaankeuangan BadanUrusan AdministrasiMahkamahAgung

1. Peningkatanaksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice).

a. Persentase perkara prodeo yangdapat diselesaikan

b. Persentase putusan (amar) yangdapat diakses secara online

2.Peningkatankepatuhan terhadapputusan pengadilan

Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap denganeksekusi yang dijalankan

3.Peningkatan saranadan prasaranalingkungan peradilan

Persentase pengadaan sarana danprasarana guna menunjangoperasional peradilan (laporanpenyerapan anggaran belanja modal)

4. Peningkatanpembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkunganperadilan

Persentase pembinaan administrasidan pengelolaan keuangan gunamenunjang opersioanl perkantoran

Page 29: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

18 LKjIP PN Padang 2016

NO PROGRAM TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARANTARGET JANGKA MENENGAHTH

2015TH

2016TH

2017TH

2018TH

2019

1.Peningkatan ManajemenPeradilan Umum

Pencari keadilan merasakebutuhan dankepuasannya terpenuh

1. Peningkatanpenyelesaian perkara.

a.Persentase sisa/ tunggakan perkara yangdiselesaikan

- Perdata100% 100% 100% 100% 100%

- Pidana100% 100% 100% 100% 100%

- Tipikor100% 100% 100% 100% 100%

- PHI100% 100% 100% 100% 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata75% 80% 83% 87% 90%

- Pidana80% 85% 87% 90% 95%

- Tipikor75% 80% 83% 87% 90%

- PHI80% 85% 87% 90% 95%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan

- Perdata50% 55% 60% 63% 65%

- Pidana85% 87% 90% 90% 95%

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5 bulan

- Perdata42% 45% 47% 49% 50%

- Pidana15% 13% 10% 9% 8%

e. Persentase penurunan sisa perkara 18% 16% 15% 14% 13%

f. Persentase mediasi yang diselesaikan 80% 85% 90% 95% 100%

g.Persentase mediasi yang menjadi aktaperdamaian

29% 30% 35% 38% 40%

2. Peningkatan aksebilitasputusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum

78% 80% 81% 82% 83%

3. Peningkatan efektifitasa. Persentase perkara yang diajukan banding,

kasi dan PK yang disampaikan secara lengkap80% 95% 96% 97% 100%

Tabel 5 : Renstra Tahun 2015-2019

Tabel 5 : Tabel Reviu Rencana Pencapaian Kinerja Tahun 2015-2109

1. Matriks Pencapaian Kinerja

Page 30: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

19 LKjIP PN Padang 2016

pengelolaan penyelesaianperkara

b. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis Hakim

100% 100% 100% 100% 100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadapperkara

1 : 80 1:75 1 :60 1:45 1:35

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relasputusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100% 100% 100%

e. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 75% 80% 85% 90% 95%

Setiap pencari keadilan dapatmenjangkau badan peradilan 4. Peningkatan aksesbilitas

masyarakat terhadapperadilan (acces to justice).

a. Persentase perkara prodeo yang dapatdiselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase putusan (amar) yang dapat diaksessecara online

Meningkatkan kepercayaanpublic terhadap pengadilan 5. Peningkatan kepatuhan

terhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetapdengan eksekusi yang dijalankan

80% 85% 90% 95% 100%

Dukungan manajemen danpelaksanaan tugas teknislainnya Mahkamah Agung

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasaranaguna menunjang operasional peradilan (laporanpenyerapan anggaran belanja modal)

100% 100% 100% 100% 100%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi dan pengelolaankeuangan dilingkunganperadlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

100% 100% 100% 100% 100%

Page 31: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

20 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 6 : Tabel Rencana Kinerja Anggaran

NO URAIAN PROGRAM TAHUN

2015 2016 2017 2018 2019

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum334.865.000 208.532.000 401.830.000 435.324.500 468.811.000

2. Dukungan manajemen pelaksanaan tugas teknis lainnya aparaturMahkamah Agung

13.442.242.000 13.464.909.000 14.130.690.400 16.130.695.400 17.474.914.000

3. Pengadaan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung 266.500.000 9.210.000.00027.025.000.000 4.000.000.000

352.500.000

14.043.607.000 22.883.441.000 41.557.520.400 20.566.019.900 18.296.225.000

Page 32: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

21 LKjIP PN Padang 2016

RB.RENCANA KINERJA TAHUN 2016

indikator kinerja yang ada pada tingkat

sasaran. Angka target kinerja ini akan menjadi

komitmen yang harus dicapai dalam periode

tahun 2016.

Selain itu dokumen rencana tersebut menjadi

dasar penetapan kesepakatan tentang kinerja

yang akan diwujudkan oleh organisasi

(performance agreement) atau lebih dkenal

sebagai penetapan kinerja.

Tabel 7 : Rencana Kinerja Tahun 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian

perkara

a.Persentase sisa/ tunggakan perkara yang diselesaikan

- Perdata100%

- Pidana100%

- Tipikor100%

- PHI100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata80%

- Pidana85%

- Tipikor80%

- PHI85%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktumaksimal 5 bulan

- Perdata55%

- Pidana87%

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktulebih dari 5 bulan

- Perdata45%

- Pidana13%

e. Persentase penurunan sisa perkara 16%

f. Persentase media yang diselesaikan 85%

g.Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 30%

2. Peningkatan Aksepbilitas

putusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 80%

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a. Persentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PKyang disampaikan secara lengkap

95%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikanke Majelis Hakim

100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadap perkara 1 : 75

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relas putusantepat waktu, tempat dan para pihak

100%

e. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 80%

4. Peningkatan aksesbilitasmasyarakat terhadap peradilan(acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang dapat diselesaikan 100%

b. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapatdipublikasikan

100%

encana kinerja tahun 2016 Pengadilan

Negeri Padang memuat angka target

kinerja tahun 2016 untuk seluruh

Page 33: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

22 LKjIP PN Padang 2016

P

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusan pengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatan hukum tetap dengan eksekusiyang dijalankan

85%

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasarana gunamenunjang operasional peradilan (laporan penyerapananggaran belanja modal)

100%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi dan pengelolaankeuangan dilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi dan pengeloaankeuangan guna menunjang operasional pekantoran

100%

C.PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

pada akhir tahun 2016.

erjanjian kinerja tahun 2016 Pengadilan

Negeri Padang merupakan tolak

ukur evaluasi akuntabilitas kinerja

Perjanjian Kinerja tahun 2016 disusun

berdasarkan rencana kinerja tahun 2016 yang

disusun pada awal tahun 2016

Tabel 8 : Penetapan Kinerja Tahun 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Meningkatnya penyelesaian

perkara

a.Persentase sisa/ tunggakan perkara yangdiselesaikan

- Perdata100%

- Pidana100%

- Tipikor100%

- PHI100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata80%

- Pidana85%

- Tipikor80%

- PHI85%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangkawaktu maksimal 5 bulan

- Perdata55%

- Pidana87%

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangkawaktu lebih dari 5 bulan

- Perdata45%

- Pidana13%

e. Persentase penurunan sisa perkara 16%

f. Persentase media yang diselesaikan 85%

g.Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian 30%

2. Peningkatan Aksepbilitas

putusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upayahukum

80%

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a.Persentase perkara yang diajukan banding, kasi danPK yang disampaikan secara lengkap

95%

Page 34: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

23 LKjIP PN Padang 2016

b.Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis Hakim

100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadapperkara

1 : 75

d.Persentase penyampaian pemberitahuan relasputusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

e. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 80%

4. Peningkatan aksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces to justice)

a.Persentase perkara prodeo yang dapat diselesaikan 100%

b.Persentase proses penyelesaian perkara yang dapatdipublikasikan

100%

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkaraperdata yang berkekuatan hukum tetap denganeksekusi yang dijalankan

85%

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasarana gunamenunjang operasional peradilan (laporan penyerapananggaran belanja modal)

100%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi dan pengelolaankeuangan dilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi dan pengeloaankeuangan guna menunjang operasional pekantoran

100%

Tabel 9 : Penetapan Kinerja Anggaran Tahun 2016

NO URAIAN PROGRAM JUMLAH

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum208.532.000

Dukungan manajemen pelaksanaan tugas teknis lainnya aparaturMahkamah Agung

13.464.909.000

Pengadaan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung9.210.000.000

22.883.441.000

Page 35: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

24 LKjIP PN Padang 2016

Laporan Kinerja adalah gambaran

mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu pekerjaan yang

tertuang dalam perumusan perencanaan

strategis suatu organisasi.Pengukuran Kinerja

kegiatan/ program/ kebijakan dalam

mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi

organisasi adalah proses sistematis dan

berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan

sesuai dengan program, kebijakan, untuk

mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi

organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu

metode untuk menilai kemajuan yang telah

dicapai dibandingkan dengan sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran

kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme

untuk memberikan reward/punishment,

melainkan sebagai alat komunikasi dan alat

manajemen untuk memperbaiki kinerja

organisasi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan

Negeri Padang tahun 2016, dilakukan dengan

cara membandingkan antara Realisasi

pencapaian indikator kinerja dengan Target

yang telah ditetapkan, sehingga terlihat apakah

sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau

tidak.

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan

pencapaian target kinerja, namun demikian

terdapat juga beberapa target yang belum

tercapai dalam tahun 2015 ini.Rincian tingkat

capaian kinerja masing-masing indikator

kinerja tersebut diuraikan dalam tabel Hasil

Pengukuran Kinerja berikut ini.

Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat

disimpulkan bahwa dalam tahun 2015 secara

umum Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah

dapat mencapai keberhasilan yang dapat

ditunjukkan dari pencapaian sebagian besar

target indikator kinerja sasaran strategis yang

telah ditetapkan.

Namun demikian disisi lain masih terdapat

sebagian dari realisasi indikator kinerja sasaran

strategis yang ditetapkan belum tercapai

targetnya.

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

Capaian = Realisasi x 100%Target

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016

Page 36: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

25 LKjIP PN Padang 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Peningkatan

penyelesaian perkara

a. Persentase sisa/ tunggakan perkarayang diselesaikan

- Perdata 100% 100% 100%

- Pidana 100% 100% 100%

- Tipikor 100% 100% 100%

- PHI 100% 100% 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata 80% 88,84% 111,05%

- Pidana 85% 81,73% 96,15

- Tipikor 80% 80,85% 101,06%

- PHI 85% 84,91% 99,9%

c. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5bulan

- Perdata55% 94,34% 171,53%

- Pidana87% 100% 114,94%

d.Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 5bulan

- Perdata45% 5,66% 43,54%

- Pidana13% 0 0

e. Persentase penurunan sisa perkara 16% 15,6% 97,5%f. Persentase mediasi yang diselesaikan 85% 97,45% 114,65%

g.Persentase mediasi yang menjadiakta perdamaian

30% 2,62% 8,73%

2. Peningkatan

Aksepbilitas putusan

hakim

Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum

80% 88,1% 110,13%

3. Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase perkara yang diajukanbanding, kasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

95% 100% 105,26%

b.Persentase berkas yang diregisterdan siap didistribusikan ke MajelisHakim

100% 100% 100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakimterhadap perkara

1 : 75 1 : 68 90,66%

d.Persentase penyampaianpemberitahuan relas putusan tepatwaktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100%

e. Persentase penyitaan tepat waktudan tempat

80% 100% 100%

4. Peningkatanaksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice)

a. Persentase perkara prodeo yangdapat diselesaikan

100% 0% 0%

b.Persentase proses penyelesaianperkara yang dapat dipublikasikan

100% 100% 100%

Tabel 10 : Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2016

Page 37: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

26 LKjIP PN Padang 2016

5. Peningkatankepatuhan terhadapputusan pengadilan

Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap denganeksekusi yang dijalankan

85% 70% 82,35%

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana danprasarana guna menunjang operasionalperadilan (laporan penyerapan anggaranbelanja modal)

100% 98,68% 98,68%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

100% 96,53% 96,53%

Page 38: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

27 LKjIP PN Padang 2016

Akuntabilitas Kinerja diperlukan untuk

mendapatkan umpan balik guna

melakukan perbaikan terhadap

rencana kinerja tahun berikutnya. Adapun

analisis hasil capaian kinerja Pengadilan Negeri

Padang Tahun 2016 sesuai sasaran

yangditetapkan, diuraikan sebagai berikut :

Sasaran “Peningkatan Penyelesaian Perkara”

dimaksudkan untuk menggambarkan

efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

peradilan dalam penyelesaian perkara di

Pengadilan Negeri Padang.

Peningkatan penyelesaian perkara di

Pengadilan Negeri Padang merupakan sasaran

strategis untuk mewujudkan visi dan misi yang

tercantum pada Renstra Pengadilan Negeri

Padang 2015-2019. Keberhasilan sasaran ini

dapat diukur melalui 7 (tujuh) indikator kinerja

yang diwujudkan melalui pelaksanaan

Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum.

Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Sasaran

“Peningkatan Penyelesaian Perkara”pada

tahun 2016 serta perbandingannya dengan

tahun sebelumnya ditampilkan pada tabel

berikut ini:

Tabel 11 : Sasaran I Peningkatan Penyelesaian Perkara

INDIKATOR KINERJA UTAMA Th 2014 Th.2015 Th 2016

a. Persentase sisa/ tunggakan perkarayang diselesaikan

- Perdata100% 100% 100%

- Pidana100% 100% 100%

- Tipikor100% 100% 100%

- PHI100% 100% 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan - Perdata83,67% 79,87% 111,05%

- Pidana80,80% 86,03% 96,15

- Tipikor68,75% 86,66% 101,06%

- PHI83,33% 72% 99,9%

c. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5bulan

- Perdata65,7% 65,7% 171,53%

- Pidana87,65% 87,65% 114,94%

d.Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

- Perdata34,3% 34,3% 43,54%

- Pidana12,35% 12,35% 0

e. Persentase penurunan sisa perkara - Perdata100% 100% 100%

- Pidana100% 100% 100%

- Tipikor100% 100% 100%

- PHI100% 100% 100%

f. Persentase mediasi yang diselesaikan2,6% 2,6% 114,65%

g. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian100% 100% 8,73%

Rata-rata capaian 78,84% 79,29% 92,31

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

SASARAN IPENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA

Page 39: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

28 LKjIP PN Padang 2016

Grafik 1 : Peningkatan Penyelesaian Perkara

Sasaran Strategis Peningkatan Penyelesaian

Perkara merupakan sasaran utama dalam

rencana strategis. Sasaran ini dimaksudkan

untuk menggambarkan efektivitas dan efisiensi

penyelengaraan peradilan di Pengadilan Negeri

Padang dengan menggukur tingkat

penyelesaian perkara, sisa perkara, ketepatan

waktu dalam penyelesaian perkara maupun

keberhasilan mediasi yang dilakukan. Sasaran ini

menggunakan 7 Indikator Kinerja Utama.

Data pada Tabel 11 dan Grafik 1 menunjukkan

bahwa capaian sasaran peningkatan

penyelesaian perkara pada tahun 2016 sebesar

93,31%. Nilai capaian tahun 2016 meningkat

dari capaian tahun 2015 dan tahun 2014.

Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun

2016 Pengadilan Negeri Padang masih

terus berupaya melaksanakan

penyelengaraan peradilan yang

efektivitas dan efisiensi sehingga berhasil

mempertahankan capaian sasaran

peningkatan penyelesaian perkara.

Terdapat 7 (tujuh) indikator kinerja yang

digunakan untuk mengukur sasaran strategis ini

yaitu :

Page 40: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

29 LKjIP PN Padang 2016

Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus

pada saat laporan dibuat. Istilah sisa perkara

tidak hanya dilekatkan bagi perkara belum

putus, tetapi juga berlaku bagi perkara yang

sudah putus tetapi belum diminutasi.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara sisa perkara yang

diselesaikan dengan sisa perkara yang harus

diselesaikan, difungsikan sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100 %.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan”

pada tahun 2016 ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 12. Indikator Kinerja I.a

NO INDKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

- Perdata 100% 100% 100% 100% 100%

- Pidana 100% 100% 100% 100% 100%

- Tipikor 100% 100% 100% 100% 100%

- PHI 100% 100% 100% 100% 100%

Sisa perkara pada akhir Desember 2015 yang

menjadi saldo awal perkara pada awal Januari

2016 berjumlah 241 perkara, yang terdiri dari

108 perkara perdata, 118 perkara pidana, 8

perkara tipikor dan 7 perkara PHI.

Pada tahun 2016 sebesar 241 perkara yang telah

putus. Tabel berikut menggambarkan keadaan

sisa perkara pada Pengadilan Negeri Padang

pada tahun 2016 :

Tabel 13. Keadaan sisa Perkara

NO JENIS PERKARA SISA PERKARA TAHUN 2015 SISA PERKARA TH 2015DISELESAIKAN TAHUN

2016

1. Perdata 109 109

2. Pidana 118 118

3. Tipikor 8 8

4. PHI 7 7

jumlah 242 242

Persentasesisa

perkarayang

diselesaikan

=

Jumlah sisaperkara yangdiselesaikan X 100%Jumlah sisa

perkara yangharus diselesaikan

1.a. Indikator Kinerja :Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan

Page 41: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

30 LKjIP PN Padang 2016

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 100%, dengan perhitungan sebagai

berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2015 capaian untuk indikator kinerja ini adalah

sebesar 100%.

Persentase sisa perkara Perdata, Pidana, Tipikor

dan PHI yang masing‐masing ditargetkan selesai

100% pada tahun 2016, ternyata dapat tercapai

100 %.

Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

Pengadilan Negeri Padang terhadap sisa

perkara pada tahun sebelumnya selalu dapat

diselesaikan pada tahun berikutnya, sehingga

tidak menjadi tunggakan ditahun

kedepannya lagi.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara perkara yang

diselesaikan dengan perkara yang harus

diselesaikan (saldo awal dan perkara yang

masuk), difungsikan sebagai berikut:

Target penyelesaian perkara pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 80%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Perkara yang Diselesaikan” pada

tahun 2016 ditampilkan pada tabel berikut ini:

Tabel 14 : Indikator Kinerja I.b

NO INDKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

b. Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata 83,67% 79,87% 88,84% 80% 111,05%

- Pidana 80,80% 86,03% 81,73% 85% 96,15%

- Tipikor 68,75% 86,66% 80,85% 80% 101,06%

- PHI 83,33% 72% 84,91% 85% 99,9%

realisasi =

Sisa perkara yangdiselesaiakan

X 100%Sisa perkara yangharus diselesaikan

= 242X 100%

242

= 100%

I.b. Indikator Kinerja :Persentase perkara yang diselesaikan

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 100X 100%

100

= 100%

Persentaseperkara

yangdiselesaikan

=

Jumlah perkarayang

diselesaikanX 100%

Jumlah perkarayang harusdiselesaikan

Page 42: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

31 LKjIP PN Padang 2016

Penyelesaian Perkara Perdata

Sisa perkara perdata pada akhir Desember 2015

yang menjadi saldo awal perkara perdata tahun

2016 berjumlah 108 perkara. Selama tahun 2016

perkara perdata masuk berjumlah 622 perkara,

perkara yang dicabut sebanyak 68 perkara,

perkara yang harus diselesaikan

sebanyak 692 perkara, dan perkara yang telah

diselesaikan sebanyak 620 perkara. Sedangkan

sisa perkara yang belum diputus sebanyak 72

perkara. Tabel berikut menggambarkan

keadaan perkara perdata pada Pengadilan

Negeri Padang pada tahun 2016:

Tabel 15 : Keadaan Perkara Perdata tahun 2016

JENIS PERKARA SISATH 2015

MASUKTH 2016

DICABUT JML PERKARAYANG HRS

DISELESAIKAN

JML PERKARAYANG

DISELESAIKAN

SISATH 2016

Perdata Gugatan 103 215 38 280 221 59

Perdata Permohonan 6 407 30 383 368 15

Jumlah 109 622 68 663 589 72

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara secara keseluruhan pada

tahun 2016 adalah sebesar 88,84%, dengan

perhitungan sebagai berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2015 capaian untuk penyelesaian perkara

adalah sebesar 111,05%.

Penyelesaian Perkara Pidana

Sisa perkara pidana pada akhir Desember 2015

yang menjadi saldo awal perkara pidana tahun

2016 berjumlah 118 perkara. Jumlah perkara

masuk sebanyak 933 perkara. sehingga sisa

perkara yang belum putus sebanyak 192

perkara.

Tabel berikut menggambarkan keada perkara

pidana tahun 2016 pada Pengadilan Negeri

Padang.

Tabel 16 : Keadaan Perkara Pidana tahun 2016

JENIS PERKARA SISATH 2015

MASUKTH 2016

JML PERKARAYANG HRS

DISELESAIKAN

JML PERKARAYANG

DISELESAIKAN

SISATH 2016

Pidana Biasa 118 933 1051 859 192

Pidana Singkat - - - - -

Jumlah 118 933 1051 859 192

realisasi =

Jumlah perkarayang diselesaiakan

X 100%Jumlah perkara

yang harusdiselesaikan

= 589X 100%

663

= 88,84%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 88,84X 100%

80

= 111,05%

Page 43: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

32 LKjIP PN Padang 2016

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara secara keseluruhan pada

tahun 2016 adalah sebesar 81,73%, dengan

perhitungan sebagai berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian untuk penyelesaian perkara

adalah sebesar 96,15%.

Penyelesaian Perkara Tipikor

Sisa perkara tipikor pada akhir Desember 2015

yang menjadi saldo awal perkara tipikor tahun

2016 berjumlah 8 perkara. Selama tahun 2016

perkara tipikor masuk berjumlah 39 perkara,

perkara tipikor yang harus diselesaikan

sebanyak 47 perkara, dan perkara yang

diselesaikan sebanyak 38 perkara. Sedangkan

sisa perkara yang belum diputus sebanyak 9

perkara.

Tabel berikut menggambarkan keadaan

perkara tipikor pada Pengadilan Negeri

Padang pada tahun 2016.

Tabel 17 : Keadaan Perkara Tipikor Tahun 2016

JENIS PERKARA SISATH 2015

MASUKTH 2016

JML PERKARA YANG HRSDISELESAIKAN

JML PERKARA YANGDISELESAIKAN

SISATH 2016

Tipikor 8 39 47 38 9

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara secara keseluruhan pada

tahun 2016 adalah sebesar 80,85%, dengan

perhitungan sebagai berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian untuk penyelesaian perkara

adalah sebesar 101,06%.

realisasi =

Jumlah perkarayang diselesaikan

X 100%Jumlah perkara

yang harusdiselesaikan

= 859X 100%

1051

= 81,73

realisasi =

Jumlah perkarayang diselesaikan

X 100%Jumlah perkara yngharus diselesaikan

= 38X 100%

47

= 80,85

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 81,73X 100%

85

= 96,15%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 80,85X 100%

80

= 101,06%

Page 44: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

33 LKjIP PN Padang 2016

Penyelesaian Perkara PHI

Sisa perkara perdata pada akhir Desember 2015

yang menjadi saldo awal perkara PHI tahun

2016 berjumlah 7 perkara. Selama tahun 2016

perkara PHI yang masuk berjumlah 55 perkara,

perkara yang dicabut sebanyak 9 perkara,

perkara yang harus diselesaikan sebanyak 53

perkara, dan perkara yang telah diselesaikan

sebanyak 45 perkara.

Sedangkan sisa perkara yang belum diputus

sebanyak 8 perkara. Tabel berikut

menggambarkan keadaan perkara PHI pada

Pengadilan Negeri Padang pada tahun 2016 :

Tabel 18 : Keadaan Perkara PHI tahun 2016

JENISPERKARA

SISATH 2015

MASUK TH2016

DICABUT JML PERKARAYANG HRS

DISELESAIKAN

JML PERKARAYANG

DISELESAIKAN

SISATH 2016

PHI 7 55 9 53 45 8

Jumlah 7 55 9 53 45 8

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara secara keseluruhan pada

tahun 2016 adalah sebesar 84,91%, dengan

perhitungan sebagai berikut :

Penyelesaian Perkara Keseluruhan

Berdasarkan uraian di atas, dapat dianalisa

bagaimana tingkat penyelesaian perkara

yang ditangani Pengadilan Negeri Padang

secara keseluruhan pada tahun 2016, meliputi

penyelesaian perkara perdata, pidana, tipikor

dan PHI. Jumlah perkara tahun 2015 yang

masih berjalan di tahun 2016 sebanyak 415

perkara.

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian untuk penyelesaian perkara

adalah sebesar 99,90%.

Total perkara yang didaftarkan selama tahun

2016 sebanyak 1.567 perkara, 1.607 perkara

diputus, dan 1.252 berkas perkara diminutasi.

Pada akhir Desember 2016, sisa perkara yang

belum putus sebanyak 375 perkara. Tabel

berikut menggambarkan secara umum

keadaan perkarapada Pengadilan Negeri

Padang pada tahun 2016.

realisasi =

Jumlah perkarayang diselesaikan

X 100%Jumlah perkara

yang harusdiselesaikan

= 45X 100%

53

= 84,91%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 84,91X 100%

85

= 99,90%

Page 45: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

34 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 19 : Keadaan Perkara tahun 2016

JENIS PERKARA SISATH 2015

MASUKTH 2016

DICABUT JML PERKARAYANG HRS

DISELESAIKAN

JML PERKARAYANG

DISELESAIKAN

SISATH 2016

Perdata 109 622 68 663 589 74

Pidana 118 933 - 1051 859 192

Tipikor 8 39 - 47 38 9

PHI 7 55 9 53 45 8

Jumlah 242 1649 77 1814 1531 283

Grafik 2 : Keadaan Perkara Tahun 2016

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara secara keseluruhan pada

tahun 2016 adalah sebesar 84,40%, dengan

perhitungan sebagai berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2015 capaian untuk penyelesaian perkara

adalah sebesar 82,53%.

Dari Tabel 14 dapat dilihat bahwa pada tahun

2016 terjadi peningkatan penyelesaian perkara

untuk perkara perdata dan PHI jika

dibandingkan tahun 2015. Namun untuk

perkara Pidana dan Tipikor tejadi penurunan,

hal ini diakibatkan karena banyaknya perkara

yang masuk pada akhir tahun sehingga

menjadi tunggakan.

realisasi =

Jumlah perkara yangdiselesaiakan

X 100%Jumlah perkara yang

harus diselesaikan

= 1531X 100%

1814

= 84,40%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 84,40X 100%

82,5

= 102, 3%

Page 46: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

35 LKjIP PN Padang 2016

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

bulan dengan perkara yang harus diselesaikan

dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa

perkara), difungsikan sebagai berikut:

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%. Untuk

tahun 2016 sebanyak 1412 perkara yang harus

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

bulan. Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Perkara yang Diselesaikan” pada

tahun 2016 ditampilkan pada tabel berikut :

Tabel 20 : Indikator Kinerja I.c

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

- Perdata 65,70% 94,34% 55% 171,53%

- Pidana 87,65% 100% 87% 114,94%

Penyelesaian perkara pidana dalam jangka

waktu kurang dari 5 bulan.

Sisa perkara pidana biasa tahun 2015 sebanyak

118 perkara. Perkara masuk sampai dengan

bulan Juli tahun 2016 sebanyak 517. Dengan

asumsi perkara yang terdaftar mulai 1 Agustus

2016 sampai dengan 31 Desember 2016 belum

terhitung perkara yang putusnya lebih dari 5

bulan.

Dari 635 perkara yang terdaftar telah diputus

sebanyak sebanyak 635 perkara, sehingga

dapat di hitung tidak ada perkara yang belum

putus.

Tabel berikut menggambarkan keadaan

perkara pidana biasa pada Pengadilan Negeri

Padang pada tahun 2016:

Tabel 21 : Keadaan Perkara Pidana yang putus maksimal 5 bulan tahun 2016

SISA TH 2015 MASUK TH 2016 S/DJULI TH 2016

JUMLAH PERKARAYANG HARUSDISELESAIKAN

(SISA 2015+MASUK2016)

PUTUS TH 2016 SISA TH 2016

118 517 635 635 0

Persentaseperk yg

diselesaikandlm jangka

waktu maks 5bulan.

=

Jml perk ygdiselesaiakan dlm

jangka waktu maks 5bulan

X 100%Jml perk yg hrs

diselesaiakan dlmjangka waktu maks 5

bulan

I.c. Indikator Kinerja :Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan.

Page 47: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

36 LKjIP PN Padang 2016

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara pidana biasa dalam

jangka waktu ≤ 5 bulan pada tahun 2016 adalah

sebesar 100%, dengan perhitungan sebagai

berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian penyelesaian perkara pidana biasa

dalam jangka waktu ≤ 5 bulan pada tahun 2016

adalah sebesar 114,94%.

Penyelesaian Perkara Perdata dalam jangka

waktu kurang dari 5 bulan

Sisa perkara perdata tahun 2015 sebanyak 109

perkara. Perkara masuk sampai dengan bulan

Juli tahun 2016 masuk sebanyak 368 perkara.

Dengan asumsi perkara yang masuk terhitung 1

Agustus 2016 sampai dengan 31 Desember 2016

pada tanggal 31 Desember 2016 belum

terhitung 5 bulan sejak perkara terdaftar.

Sehingga dapat dihitung jumlah perkara yang

harus diselesaikan sebanyak 477 perkara.

Sedangkan jumlah perkara yang telah diputus

dalam jangka waktu kurang dari 5 bulan

sejumlah 450 perkara dan sisa perkara

sebanyak 27 perkara.

Tabel berikut menggambarkan keadaan

perkara perdata pada Pengadilan Negeri

Padang pada tahun 2016.

Tabel 22 : Keadaan Perkara Perdata yang putus maksimal 5 bulan Tahun 2016

JENISPERKARA SISA TH 2015

MASUK TH2016 S/D JULI

2016

JUMLAH PERKARA YANGHARUS DISELESAIKAN

(SISA 2015+MASUK 2016)PUTUS TH 2016 SISA TH 2016

Gugatan 103 132 235 221 14

Permohonan 6 236 242 229 13

Jumlah 109 368 477 450 27

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara perdata dalam jangka

waktu ≤ 5 bulan pada tahun 2016 adalah sebesar

94,34%, dengan perhitungan sebagai berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2016 capaian penyelesaian perkara

pidana biasa dalam jangka waktu ≤ 5 bulan

pada tahun 2016 adalah sebesar 171,53%.

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 100%X 100%

87%

= 114,94%

realisasi =

Perkara pidana ygdiselesaikan maks 5 bln

X 100%perkara pidana yang

harus diselesaikan

=653

X 100%653

= 100%

realisasi =

Perkara perdata ygdiselesaikan maks 5 bln

X 100%perkara perdata yang

hrs diselesaikan

=450

X 100%477

= 94,34%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 94,34X 100%

55

= 171,53%

Page 48: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

37 LKjIP PN Padang 2016

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5

bulan dengan perkara yang harus diselesaikan

dalam waktu kurang dari 5 bulan, difungsikan

sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 12%. Untuk

tahun 2016 sebanyak 653 perkara yang dapat

diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

bulan. Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Perkara yang Diselesaikan dalam

jangka waktu lebih dari 5 bulan” pada tahun

2016 ditampilkan pada tabel berikut :

Tabel 23 : Indikator Kinerja 1. d

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

- Perdata 34,30% 5,66% 13% 43,54%

- Pidana 12,35% 0% 11% 0%

Berdasarkan uraian di atas, dapat dianalisa

tingkat penyelesaian perkara pidana biasa

dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan yang

ditangani Pengadilan Negeri Padang pada

tahun 2016 yaitu dari 635 perkara yang

ditargetkan, sebanyak 635 perkara diselesaikan

dalam jangka waktu ≤ 5 bulan.

Sehingga dapat dilihat tidak ada perkara yang

diselesaikan lebih dari 5 bulan. Tabel berikut

menggambarkan keadaan perkara yang

diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5

bulan pada Pengadilan Negeri Padang selama

tahun 2016.

Tabel 24 : Keadan Perkara yang diselesaikan ≥ 5 bulan

JENIS PERKARA JUMLAH PERKARA YANG

HARUS DISELESAIKAN

PERKARA SELESAI ≤ 5

BULAN

PERKARA SELESAI ≥ 5

BULAN

Perdata 477 450 27

Pidana 653 653 0

Jumlah 1130 1103 27

1. d. Indikator KinerjaPersentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan

Persentaseperk yg

diselesaikandlm jangka

waktu lebih 5bulan.

=

Jml perk ygdiselesaikan dlmjangka waktu

lbh 5 blnX 100%

Jml perk yg hrsdiselesaikan dlmjangka waktu

maks 5 bln

Page 49: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

38 LKjIP PN Padang 2016

Grafik 3 : Keadaan Perkara > 5 bulan

Penyelesaian perkara pidana yang lebih dari 5

bulan.

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara pidana dalam jangka

waktu lebih dari 5 bulan pada Pengadilan

Negeri Padang selama tahun 2016 adalah

sebesar 0%, dengan perhitungan sebagai berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian penyelesaian perkara dalam jangka

waktu lebih dari 5 bulan pada

Pengadilan Negeri Padang selama tahun 2016

adalah sebesar 0%.

Penyelesaian perkara perdata yang lebih dari 5

bulan

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

penyelesaian perkara pidana dalam jangka

waktu lebih dari 5 bulan pada Pengadilan

Negeri Padang selama tahun 2016 adalah

sebesar 5,66%, dengan perhitungan sebagai

berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2015 capaian penyelesaian perkara

dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan pada

Pengadilan Negeri Padang selama tahun 2016

adalah sebesar 43,54%.

realisasi =

Perkara yangdiselesaikan ≥ 5 bulan

X 100%Perkara yang harus

diselesaikan

= 0X 100%

635

= 0%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 0X 100%

13

= 0%

realisasi =

Perkara yangdiselesaikan ≥ 5 bulan

X 100%Perkara yang harus

diselesaikan

= 27X 100%

477

= 5,66%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

= 5,66X 100%

13

= 43,54%

Page 50: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

39 LKjIP PN Padang 2016

Sisa perkara adalah perkara yang belum diputus

pada saat laporan dibuat. Istilah sisa perkara

tidak hanya dilekatkan bagi perkara belum

putus, tetapi juga berlaku bagi perkara yang

sudah putus tetapi belum diminutasi.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara sisa perkara pada tahun

berjalan dibandingkan dengan sisa perkara tahun

lalu, difungsikan sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Sisa Perkara yang Diselesaikan”

pada tahun 2016 ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 25 : Indikator Kinerja 1.e

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

e. Persentase penurunan sisa perkara 15,13% 15,6% 16% 97,5%

Jumlah perkara pada tahun 2015 berjumlah

1600 pekara yang telah diselesaikan sebanyak

1358 perkara sehingga terdapat 242 sisa perkara.

Pada tahun 2016 jumlah perkara yang harus

diselesaikan sejumlah 1814 perkara dan yang

telah diselesaikan sebanyak 1531 perkara

sehingga masih terdapat sisa 283 perkara.

Tabel berikut menggambarkan keadaan sisa

perkara Pengadilan negeri Padang pada tahun

2015 dan 2016.

Tabel 26 : Keadaan sisa perkara tahun 2015 dan 2016

JenisPerkara

TAHUN 2015 TAHUN 2016

Jml Perk yg hrsdiselesaikan

Putus Sisa Jml Perk yg hrsdiselesaikan

Putus Sisa

Perdata 573 464 109 663 589 74

Pidana 942 824 118 1051 859 192

Tipikor 60 52 8 47 38 9

PHI 25 18 7 53 45 8

Jumlah 1600 1358 242 1814 1531 283

1.e. Indikator KinerjaPersentase penurunan sisa perkara

persentasepenurunansisa perkara

=

sisa perkaratahun berjalan

X 100%sisa perkaratahun lalu

Page 51: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

40 LKjIP PN Padang 2016

Grafik 4 : Sisa Perkara

Berdasarkan data diatas maka realisasi

indikator kinerja pada tahun 2016 adalah

sebesar 15,6% dengan pehitungan sebagai

berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian untuk indikator kinerja ini adalah

sebesar 97,5%.

Hal ini menunjukkan peningkatan yang cukup

sedikit, dimana sisa perkara pada tahun 2105

sebesar 15,13% dari total jumlah perkara yang

harus diselesaikan.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara jumlah perkara yang

diselesaikan secara mediasi dengan jumlah

perkara yang masuk (perkara gugatan

perdata), difungsikan sebagai berikut:

Target indikator kinerja ini pada tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Mediasi yang Diselesaikan” pada

tahun 2016 serta perbandingannya dengan

tahun sebelumnya ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 27 : Indikator kinerja 1.f

No Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian

Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

f. Persentase mediasi yang diselesaikan 75% 80% 97,45% 85% 114,65%

realisasi =

Sisa perkara

X 100%Jml perk yg hrs

diselesaikan

=283

X 100%1814

= 15,6%

Capaian =realisasi

X 100%target

=15,6

X 100%16

= 97,5%

Persentasemediasi

yangdiselesaikan

=

Jumlah mediasiyang diproses

X 100%Jumlah perkarayang dimediasi

1.f. Indikator KinerjaPersentase Mediasi yang diselesaikan

Page 52: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

41 LKjIP PN Padang 2016

Jumlah perkara yang diajukan mediasi pada

tahun 2016 sebanyak 195 perkara, yang

keseluruhannya merupakan perkara perdata

gugatan yang masuk tahun 2016 yang

gagal sebanyak 186 perkara. Sedangkan yang

tidak bisa diproses sebanyak 4 perkara

merupakan perkara perceraian.

Jumlah mediasi yang diproses pada tahun

2016 sebanyak 191 mediasi, dengan rincian

mediasi yang hasilnya damai sebanyak 5

perkara dan yang gagal sebanyak 186

perkara.

Tabel berikut menggambarkan Keadaan

Mediasi pada Pengadilan Negeri Padang

pada tahun 2016.

Tabel 28 : Keadaan Mediasi Tahun 2016

Jenis Perkara Jumlah Perkara Diajukanmediasi th

2015

Mediasi Diproses Tidakdiprosesmediasi

Sisa 2015 Masuk 2016 Damai Gagal

PerdataGugatan

103 215 195 5 186 4

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 97,45%, dengan perhitungan sebagai

berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara target dan realisasi, dimana pada tahun

2016 capaian untuk indikator kinerja ini adalah

sebesar 114,65%.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

Perbandingan antara jumlah mediasi yang

menjadi akte perdamaian dengan jumlah

perkara yang dimediasi, difungsikan sebagai

berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 30%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase Mediasi yang Diselesaikan Menjadi

Akte Perdamaian” pada tahun 2016 serta

perbandingannya dengan tahun sebelumnya

ditampilkan pada tabel berikut ini :

Realisasi =

Jumlah mediasiyang dproses

X 100%Jumlah perkara ygdiajukan mediasi

=191

X 100%196

= 97,45%

Capaian =realisasi

X 100%target

=97,45

X 100%85

= 114,65%

Persentasemediasi yangmenjadi aktaperdamaian

=

Jumlah perkarayang dimediasi

X 100%Jumlah perkarayang menjadi

aktaperdamaian

1.g. Indikator KinerjaPersentase mediasi yang menjadi aktaperdamaian.

Page 53: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

42 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 29 : Indikator Kinerja 1.g

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

g. Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian

2,65% 2,62% 30% 8,73%

Jumlah mediasi yang diproses dalam tahun 2016

sebanyak 191 perkara, dimana yang diproses

menjadi akta damai hanya sebanyak 5

perkara.

Tabel 30 : Keadaan mediasi tahun 2016

JENISPERKARA

JUMLAH PERKARA DIAJUKANMEDIASITH 2016

MEDIASI DIPROSES TIDAKDIPROSESMEDIASI

SISA 2015 MASUK 2016 DAMAI GAGAL

PerdataGugatan

103 215 195 5 186 4

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 2,62%, dengan perhitungan sebagai

berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara target dan realisasi, dimana pada tahun

2015 capaian untuk indikator kinerja ini adalah

sebesar 8,73%.

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa,

mediasi dengan hasil damai pada Pengadilan

Negeri Padang sangat rendah hanya sebesar

2,62%. Hal ini disebabkan karena rendahnya

kesadaran kedua belah pihak yang

berperkara untuk berdamai, sehingga harus

diakui bahwa indikator kinerja ini sangat

dipengaruhi faktor eksternal.

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk

mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan

Aksepbilitas Putusan Hakim” meliputi 1 (satu)

indikator kinerja yang diwujudkan melalui

pelaksanaan Program Peningkatan

Manajemen Peradilan Umum.

Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja

Sasaran ini pada tahun 2016 ditampilkan

pada tabel berikut ini:

Realisasi =

Jumlah mediasiyg menjadi akta

perdamaian X 100%Jumlah mediasiyang diproses

Realisasi =5

X 100%191

= 2,62%

Capaian =realisasi

X 100%target

=2,62

X 100%30

= 8,73%

SASARAN IIPENINGKATAN AKSEPBILITAS PUTUSANHAKIM

Page 54: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

43 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 31 : Sasaran II Peningkatan Aksepbilitas putusan Hakim

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI TARGET CAPAIAN

Th. 2014 Th.2015 Th. 2016 2016 20162

Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum

60,40% 36,68% 88,1% 80% 110,13%

Grafik 5 : Sasaran II

Dari Tabel 31 dan grafik 5 dapat dilihat pada

tahun 2016 tingkat aksepbilitas putusan hakim

pada Pengadilan Negeri Padang meningkat jika

dibandingkan dengan tahun 2014 dan 2015.

Dapat diartikan sebagai peningkatan

kepercayaan masyarakat terhadap

putusan hakim Pengadilan Negeri Padang

yang menunjukkan peningkatan

pelayanan Pengadilan Negeri Padang

terhadap masyarakat.

Analisa terhadap pencapaian target indikator

kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara jumlah perkara (putusan)

yang tidak mengajukan upaya hukum selama

tahun berjalan dibagi jumlah putusan yang

menjadi dasar pengajuan upaya hukum,

difungsikan sebagai berikut :

Dengan asumsi semakin banyak masyarakat

yang menerima putusan dan tidak

melakukan upaya hukum banding, kasasi

maupun PK dapat diindikasikan bahwa

putusan hakim semakin dapat diterima oleh

masyarakat pencari keadilan.

Dari jumlah 1571 putusan pada tahun 2016,

yang tidak diajukan upaya hukum (putusan

yang diterima) adalah sebanyak 1384 putusan,

yaitu 544 putusan perkara perdata dan 7977

putusan perkara pidana, 13 perkara Tipikor

dan 30 perkara PHI. Untuk perkara yang

diajukan banding berjumlah 163 perkara yang

terdiri dari 76 perkara perdata, 62 perkara

pidana dan 25 perkara PHI.

Persentasepenurunan

upayahukum

=

Jml putusan yg tdkmengajukan upaya

hukumX 100%Jumlah putusan

yang menjadi dasarpengajuan upaya

hukum

2. Indikator KinerjaPersentase penurunan upaya hukum

Page 55: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

44 LKjIP PN Padang 2016

Perkara yang diajukan kasasi berjumlah 141

perkara terdiri dari 46 perkara perdata, 37

perkara pidana, 34 perkara tipikor dan 24

perkara PHI. Sedangkan untuk perkara

Peninjauan kembali berjumlah 20 perkara

yang terdiri dari 16 perkara perdata, 2

perkara pidana dan 2 perkara Tipikor, yang

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 32 : Keadaan pengajuan upaya hukum tahun 2016

JENIS PERKARA JUMLAHPUTUSAN

JUMLAHPUTUSAN YANG

DITERIMA

JUMLAHPENGAJUAN

BANDING

JUMLAHPENGAJUAN

KASASI

JUMLAHPENGAJUANPENINJAUAN

KEMBALI

Perdata 620 544 76 46 16

Pidana 859 797 62 37 2

Tipikor 38 13 25 34 2

PHI 54 30 - 24 -

Jumlah 1571 1384 163 141 20

Grafik 6 : Keadaan Pengajuan Upaya Hukum Tahun 2016

Berdasarkan data-data diatas dapat dilihat

bahwa realisasi pengajuan penurunan upaya

hukum pada Pengadilan Negeri Padang selama

tahun 2016 sejumlah 88,1% perkara. Dengan

perhitungan sebagai berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2016 inidikator kinerja ini tercapai

110,13%.

Realisasi =Jml putusan yg

diterima X 100%Jml putusan

=1384

X 100%1571

= 88,1%

Capaian= realisasi

X 100%target

=88,1

X 100%80

= 110,13%

Page 56: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

45 LKjIP PN Padang 2016

Sasaran ini dimaksudkan untuk

menggambarkan efektivitas dan efisiensi

penyelenggaraan peradilan dalam penyelesaian

perkara di Pengadilan Negeri Padang. Indikator

kinerja yang ditetapkan untuk mengukur

keberhasilan sasaran “Peningkatan Efektifitas

Pengelolaan Penyelesaian Perkara”

meliputi 5 (lima) indikator kinerja yang

diwujudkan melalui pelaksanaan Program

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum.

Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja

Sasaran “Peningkatan Efektifitas Pengelolaan

Penyelesaian Perkara” pada tahun 2016 serta

perbandingannya dengan tahun sebelumnya

ditampilkan pada tabel berikut ini :

Tabel 33 : Sasaran III Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI TARGET CAPAIAN

Th. 2014 Th.2015 Th. 2016a. Persentase perkara yang diajukan

banding, kasasi dan PK yangdisampikan secara lengkap

100% 100% 100% 95% 105,26%

b.Persentase berkas yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis Hakim

100% 100% 100% 100% 100%

c.Perbandingan jumlah majelis Hakimterhadap perkara

100% 1 : 80 1 : 68 1 : 75 90,66%

d.Persentase penyampaianpemberitahuan relas putusan tepatwaktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100% 100% 100%

e.Persentase penyitaan tepat waktudan tempat

100% 100% 100% 100% 100%

Rata-rata capaian tahun 2016 99,18%

Grafik 7 : Sasaran III

SASARAN IIIPENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA

Page 57: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

46 LKjIP PN Padang 2016

Dari tabel 33 dan grafik 6 dapat dilihat

bahwa tidak terjadi peningkatan

terhadap efektifitas pengelolaan

penyelesaian perkara, kecuali pada

perbandingan jumlah majelis hakim

terhadap perkara.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara berkas yang diajukan

Banding, Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari

bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang

diajukan Banding, Kasasi dan PK, difungsikan

sebagai berikut :

Meningkatnya indikator rasio jumlah hakim

terhadap perkara disebabkan pada tahun

2015 target indikator ini terlalu tinggi yaitu

100%.

Analisa terhadap pencapaian masing-masing

target indikator kinerja sasaran ini adalah

sebagai berikut:

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 95%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase berkas yang diajukan banding,

kasasi dan PK yang disampaikan secara

lengkap” pada tahun 2016 serta

perbandingannya dengan tahun sebelumnya

ditampilkan pada tabel berikut ini :

Tabel 34 : Indikator Kinerja III.a

No Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian

Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

a. Persentase perkara yang diajukan

banding, kasasi dan PK yang

disampaikan secara lengkap

100% 100% 100% 95% 105,26%

Berkas perkara banding yang telah dikirim ke

Pengadilan Tinggi Padang selama tahun 2016

adalah sebanyak 124 berkas perkara, yang terdiri

dari 51 berkas banding perdata, 54 berkas

banding pidana dan 19 berkas banding tipikor.

Dari jumlah tersebut, tidak ada berkas yang

dikembalikan oleh pengadilan tingkat

banding, keseluruhannya yaitu sebanyak 124

berkas banding dinyatakan lengkap. Tabel

berikut menggambarkan Upaya Hukum

Banding pada Pengadilan Negeri Padang

pada tahun 2016.

=

Jumlah berkas yangdiajukan banding,Kasasi, PK secara

lengkap X 100%Jumlah berkas yangdiajukan banding,

Kasasi, PK

III.a. Indikator KinerjaPersentase perkara yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

Page 58: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

47 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 35 : Keadaan Perkara Banding Tahun 2016

Jenis Perkara Sisa Tahun 2015 Masuk Tahun2016

Cabut Kirim Sisa Tahun 2016

Perdata 8 76 2 51 31

Pidana 1 62 6 54 3

Tipikor 3 22 - 19 6

PHI - - - - -

Jumlah 12 160 8 124 40

Berkas perkara kasasi yang telah dikirim ke

Mahkamah Agung RI selama tahun 2016 adalah

sebanyak 124 berkas perkara, yang terdiri dari 51

berkas kasasi perdata, 54 berkas kasasi pidana,

19 berkas kasasi tipikor dan 0 berkas kasasi PHI.

Dari jumlah tersebut, tidak ada berkas yang

dikembalikan oleh Mahkamah Agung RI,

keseluruhannya yaitu sebanyak 114 berkas

kasasi dinyatakan lengkap. Tabel berikut

menggambarkan Upaya Hukum Kasasi pada

Pengadilan Negeri Padang tahun 2016:

Tabel 36 : Keadaan Perkara Kasasi Tahun 2016

Jenis Perkara Sisa Tahun 2015 Masuk Tahun2016

Cabut Kirim Sisa Tahun 2016

Perdata 2 47 - 44 5

Pidana - 37 2 31 4

Tipikor - 23 - 20 3

PHI - 24 1 19 4

Jumlah 2 131 3 114 16

Berkas perkara Peninjauan Kembali yang telah

dikirim ke Mahkamah Agung RI selama tahun

2016 adalah sebanyak 15 berkas perkara, yang

terdiri dari 13 berkas Peninjauan Kembali perdata,

0 berkas Peninjauan Kembali pidana dan 2 berkas

Peninjauan Kembali tipikor.

Dari jumlah tersebut, tidak ada berkas yang

dikembalikan oleh Mahkamah Agung RI,

keseluruhannya yaitu sebanyak 15 berkas

Peninjauan Kembali dinyatakan lengkap.

Tabel berikut menggambarkan Upaya

Hukum Kasasi pada Pengadilan Negeri

Padang tahun 2016:

Tabel 37 : Keadaan Perkara Peninjauan Kembali Tahun 2016

Jenis Perkara Sisa Tahun 2015 Masuk Tahun2016

Cabut Kirim Sisa Tahun 2016

Perdata - 16 - 13 3

Pidana - 2 1 - 1

Tipikor - 2 - 2 -

PHI - - - - -

Jumlah - 20 1 15 4

Page 59: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

48 LKjIP PN Padang 2016

Berkas banding yang diajukan ke Pengadilan

Tinggi Padang berjumlah 124 berkas, seluruh

berkas banding tersebut telah diterima dan

dinyatakan lengkap oleh pengadilan tingkat

banding. Untuk kasasi ke Mahkamah Agung RI,

selama tahun 2016 telah diajukan sebanyak 114

berkas kasasi, dan seluruh berkas kasasi juga

telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh

Mahkamah Agung tersebut.

Sedangkan untuk upaya hukum Peninjauan

Kembali ke Mahkamah Agung RI, selama

tahun 2016 telah diajukan sebanyak 15

berkas, dan seluruh berkas Peninjauan

Kembali juga telah diterima dan dinyatakan

lengkap oleh Mahkamah Agung RI. Tabel

berikut menggambarkan Upaya Hukum

Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali

pada Pengadilan Negeri Padang tahun 2016 :

Tabel 38 : Keadaan upaya hukum Tahun 2016

Upaya Hukum SisaTahun 2015

MasukTahun 2016

Cabut Kirim Sisa Tahun2016

Banding 12 160 8 124 40

Kasasi 2 131 3 114 16

Peninjauan Kembali - 20 1 15 4

Jumlah 14 311 12 253 60

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 100% dengan perhitungan sebagai

berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2015 indikator kinerja ini tercapai

105,26%.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara berkas perkara yang

didistribusikan ke Hakim/Majelis dengan jumlah

berkas perkara yang diterima Kepaniteraan,

difungsikan sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016, Realisasi dan capaian indikator kinerja

realisasi =

Jml perkara ygdiajukan Banding,Kasasi dan PK scr

lengkap X 100%Jml perkara yg

diajukan Banding,Kasasi dan PK

=253

253

= 100%

=

Jumlah perkara yang diergisterdan siap didistribusikan ke

Majelis HakimX 100%

Jumlah perkara yang diterimadi Kepaniteraan

Capaian =realisasi

X 100%target

=100

X 100%

= 105,26

III.b. Indikator KinerjaPersentase perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim

Page 60: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

49 LKjIP PN Padang 2016

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100 %.

“Persentase berkas yang diregister dan siap

didistribusikan ke Majelis” pada tahun 2016

pada tabel berikut ini :

Tabel 39 : Indikator Kinerja III.b

No Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian

Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

b. Persentase perkara yang diregister dan

siap didistribusikan ke Majelis Hakim

100% 100% 100% 100% 100%

Selama tahun 2016, total perkara yang ditangani

oleh Pengadilan Negeri Padang berjumlah 32477

perkara, yang terdiri dari 663 perkara perdata,

31714 perkara pidana, 5 berkas pra peradilan 47

perkara tipikor dan 53 berkas PHI.

Seluruh berkas perkara tersebut yaitu

sebanyak 32477 berkas perkara, telah

didistribusikan kepada Hakim/Majelis yang

ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua

Pengadilan Negeri tentang penunjukan

Hakim/Majelis untuk memeriksa perkara

bersangkutan.

Tabel 40 : Keadaan Perkara Perdata tahun 2016

Jenis Perkara Masuk Th 2016 Sudah Dibagi Belum di bagi

Perdata Gugatan 280 280 -

Perdata Permohonan 383 383 -

Jumlah 663 663 -

Tabel 41 : Keadaan Perkara Pidana Tahun 2016

Jenis Perkara Masuk Th 2016 Sudah Dibagi Belum di bagi

Pidana Biasa 1051 1051 -

Pidana singkat - - -

Pidana cepat/ringan/lalu-lintas 30663 30663 -

Jumlah 31714 31714 -

Tabel 42 : Keadaan Perkara Pra Peradilan Tahun 2016

Jenis Perkara Masuk Th 2016 Sudah Dibagi Belum di bagi

Pra Peradilan 5 5 -

Jumlah 5 5 -

Page 61: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

50 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 43 : Keadaan Perkara Tipikor Tahun 2016

Jenis Perkara Masuk Th 2016 Sudah Dibagi Belum di bagi

Tindak Pidana korupsi 47 47 -

Jumlah 47 47 -

Tabel 44 : Keadaan Perkara PHI Tahun 2016

Jenis Perkara Masuk Th 2016 Sudah Dibagi Belum di bagi

PHI 53 53 -

Jumlah 53 53 -

Penyelesaian Keseluruhan berkas yang telah diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Tabel 45 : Keadaan Perkara Tahun 2016

Jenis Perkara Masuk Th 2016 Sudah Dibagi Belum di bagi

Perdata Gugatan 280 280 -

Perdata Permohonan 383 383 -

Pidana Biasa 1051 1051 -

Pidana singkat - - -

Pidana cepat/ringan/lalu-lintas 30663 30663 -

Tindak Pidana korupsi 47 47 -

PHI 53 53 -

Jumlah 32477 32477 -

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016

adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan

sebagai berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian indikator kinerja ini adalah 100 %.

Realisasi =

Jumlah perkara yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis Hakim

X 100%Jumlah perkara yang diterima di

Kepaniteraan

=32477

X 100%32477

= 100

Capaian =realisasi

X 100%target

=100

X 100%100

= 100

Page 62: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

51 LKjIP PN Padang 2016

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara Ratio penanganan

perkara tahun berjalan (Jumlah Perkara Masuk

yang diperiksa secara majelis dibandingkan

dibagi jumlah majelis yang ada) dengan Ratio

Penanganan Perkara yang ditetapkan. Ratio

penanganan perkara yang ideal ditetapkan

sebesar 100%, difungsikan sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100 %.

Realisasi dan capaian indikator kinerja “Ratio

Hakim/Majelis Hakim terhadap perkara”

pada tahun 2016 ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 46 : Indikator Kinerja III.c

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

c. Persentase perbandingan jumlah Majelis

Hakim terhadap perkara

1 : 80 1 : 68 1:75 90,66

Dari seluruh perkara yang didaftarkan selama

tahun 2016, sebanyak 1422 perkara diperiksa

secara majelis. Rasio penanganan perkara

perdata secara majelis sebesar 1 : 40 (1 majelis

menangani 40 perkara), perkara pidana 1 : 151 ( 1

majelis menangani 151 perkara), perkara tipikor

secara

majelis sebesar 1 : 8 (1 majelis menangani 8

perkara per tahun), sedangkan rasio

penanganan perkara PHI secara majelis 1 : 27

( 1 majelis menangani 27 perkara per tahun).

Tabel berikut menggambarkan rasio

penanganan perkara tahun 2016 adalah :

Tabel 47 : Rasio penanganan perkara tahun 2016

JENIS PERKARA PERKARA YANG DIPERIKSASECARA MAJELIS

JUMLAH MAJELIS RATIO PENANGANANPERKARA

Perdata 280 7 1 : 40

Pidana 1051 7 1 : 151

Tipikor 38 5 1 : 8

PHI 53 2 1 : 27

Jumlah 1422 21 1 : 68

Persentase Ukuran capaian indikator kinerja

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara adalah

sebesar 100%, yaitu perbandingan antara ratio

Majelis Hakim sebanyak 21 majelis terhadap

perkara yang masuk sebanyak 1422 perkara,

sehingga didapat ratio majelis hakim terhadap

Jumlah Perkara masuk

100%=

Jumlah Majelis X

100 perkara/Majelis

III.c. Indikator KinerjaPersentase Perbandingan jumlah Majelis Hakimterhadap perkara

=Jml perk

Masuk/Jml Majlis X 100%100 perk/Majlis

=1422/21

X 100%100 perk/Majlis

= 67,71

Page 63: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

52 LKjIP PN Padang 2016

perkara masuk adalah 1 : 68 Secara keseluruhan

rasio penanganan perkara pada tahun 2016

yaitu 1 majelis menangani 68 perkara per tahun.

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

Ratio Majelis Hakim terhadap perkara pada

tahun 2015 adalah sebesar 67,71 %, dengan

perhitungan sebagai berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 didapat capaian kinerja Ratio Majelis

Hakim terhadap perkara adalah 90,66%,

dengan perhitungan sebagai berikut :

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara relas putusan yang

disampaikan ke para pihak tepat waktu

dengan jumlah berkas putusan, difungsikan

sebagai berikut:

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100 %.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase penyampaian pemberitahuan

relaas putusan tepat waktu, tempat dan para

pihak” pada tahun 2016 ditampilkan pada

tabel berikut ini :

Tabel 48 : Indikator kinerja III.d

No Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian

Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

d. Persentase penyampaian pemberitahuan

relas putusan tepat waktu, tempat dan

para pihak

100% 100% 100% 100% 100%

Terhadap pihak yang tidak hadir pada saat

putusan dibacakan di persidangan, Pengadilan

Negeri wajib memberitahukan isi putusan

tersebut pada waktu, tempat, dan tata cara

sebagaimana

telah diatur dalam peraturan perundang-

undangan, yang dilaksanakan oleh Jurusita

Pengadilan Negeri tersebut.

III.d. Indikator KinerjaPersentase penyampaian pemberitahuan relas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=68

X 100%75

= 90,66%

=

Jml pemberitahuanptsan yg tepat

waktu, tempat danpara pihak X 100%

Jumlah berkasputusan

Page 64: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

53 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 49 : Kehadiran Para Pihak saat putusan Tahun 2016

Jenis Perkara Jumlah Perkaradiputus

Kehadiran para pihak saat putusan

Hadir seluruhnya Salah satu tidakhadir

Tidak hadirseluruhnya

Perdata Gugatan 280 280 - -

Pidana Biasa 859 859 - -

Pra Peradilan 5 5 - -

1144 1144 - -

Tabel 50 : Keadaan Relas Putusan Tahun 2016

Jenis Perkara Putusan yang harusdberitahukan

Pelaksanaan Relas oleh Jurusita

tepat waktu,tempat, dan para

pihak

terlambat, salahtempat, salah para

pihak

Tidak dijalankan

Perdata Gugatan 280 280 - -

Pidana Biasa - - - -

Pra Peradilan - - - -

280 280 - -

Selama tahun 2016, terdapat 280 putusan

perkara perdata gugatan, 859 putusan perkara

pidana biasa, dan 5 putusan pra peradilan.

Karena ketidakhadiran salah satu atau

beberapa pihak saat pembacaan putusan di

persidangan, 280 putusan perdata gugatan

harus diberitahukan amar putusannya dengan

menyampaikan Relaas Pemberitahuan Putusan

oleh Jurusita. Dari 280 putusan yang wajib

diberitahukan amar putusannya, keseluruhan

relaas telah dilaksanakan tepat waktu, tempat

dan para pihak. Rinciannya sebagaimana

disajikan pada table di atas.

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2015

adalah sebesar 100 %, dengan perhitungan

sebagai berikut :

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2015capaian indikator kinerja ini adalah 100 %.

Realisasi =

Relas tepatwaktu, tempatdan para pihak x 100%Jumlah berkas

putusan

=280

x 100%280

= 100%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=100

X 100%100

= 100%

Page 65: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

54 LKjIP PN Padang 2016

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara pelaksanaan penyitaan

tepat waktu dan tempat dengan permohonan

penyitaan, difungsikan sebagai berikut:

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 80 %.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

“Persentase penyitaan tepat waktu dan

tempat” pada tahun 2016 ditampilkan pada

tabel berikut ini :

Tabel 51 : indikator Kinerja III.e

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGE

T

CAPAIAN

TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH

2016

TH 2016

e. Persentase penyitaan tepat waktu dantempat

100% 100% 100% 80% 100%

Persentase ukuran capaian indikator kinerja

Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat

adalah sebesar 100%, yaitu perbandingan

antara pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan

tempat dengan permohonan penyitaan.

Permohonan penyitaan sebanyak 1020 (Seribu

dua puluh) permohonan dilaksanakan

penyitaan secara tepat waktu dan tempat

sebanyak 1020 (Seribu dua puluh) permohonan,

dengan kata lain bahwa pada tahun 2016

permohonan penyitaan untuk perkara pidana

mencapai target sebesar 100%.

Tabel 52 : Keadaan Penyitaan Tahun 2016

JENIS PERKARA JUMLAH PERMOHONAN PENYITAAN

Pidana Biasa 1020

Pada tahun 2016 jumlah permohonan penyitaan

1020 yang masuk telah dilaksanakan penyitaan

tepat waktu dan tempat. Rinciannya

sebagaimana disajikan pada tabel di atas.

Berdasarkan data-data tersebut maka

realisasi atas indikator kinerja ini pada tahun

2016 adalah sebesar 100 %, dengan

perhitungan sebagai berikut :

III.e. Indikator KinerjaPersentase penyitaan tepat waktu dan tempat

=

Pelaksanaanpenyitaan tepat

waktu dan tempat X 100%

PermohonanPenyitaan

Page 66: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

55 LKjIP PN Padang 2016

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 capaian indikator kinerja ini adalah 100 %.

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk

mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan

Aksepbilitas Masyarakat Terhadap Peradilan

(acces to Justice)” meliputi 4 (empat) indikator

kinerja yang diwujudkan melalui pelaksanaan

Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum. Realisasi dan Capaian Indikator

Kinerja Sasaran ini pada tahun 2016 serta

perbandingannya dengan tahun sebelumnya

ditampilkan pada tabel berikut ini :

Tabel 53 : Sasaran IV Peningkatan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan

NO INDIKATOR KINERJAREALISASI

TARGET2016

CAPAIAN20162014 2015 2016

a Persentase perkara prodeo yang dapatdiselesaikan

100% 100% 0% 100% 0%

bPersentase amar putusan yang dapatdiakses secara online

100% 100% 100% 100% 100%

Grafik 8 : Sasaran IV

SASARAN IVPENINGKATAN AKSESBILITAS MASYARAKATTERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE)

Realisasi =

PelaksanaanPenyitaan Tepat

waktu dan tempat X 100%Permohonan

Penyitaan

=1020

X 100%1020

= 100%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=100

X 100%80

= 125%

Page 67: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

56 LKjIP PN Padang 2016

Dari tabel 53 dan grafik 7 dapat dilihat

bahwa tidak terdapat peningkatan

maupun penurunan pada aksesbilitas

masyarakat terhadap putusan.

Penurunan pada indikator perkara prodeo

yang dapat diselesaikan terjadi karena

pada tahun 2016 ini Pengadilan Negeri

Padang tidak menangani perkara

prodeo dikarenakan perkara prodeo

yang masuk sedangkan target tetap

100% sehingga terjadi realisasi 0% dan

capaian 0%.

Analisa terhadap pencapaian masing-masing

target indikator kinerja sasaran ini adalah

sebagai berikut :

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara perkara prodeo yang

diselesaikan dengan perkara prodeo yang

masuk, difungsikan sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja inipada

tahun 2016 serta perbandingannya dengan

tahun sebelumnya ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 54 : indikator kinerja IV.a

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

a. Persentase perkara prodeo yang dapat

diselesaikan

100% 100% 0% 100% 0%

Pada tahun 2016 tidak ada perkara

Prodeo/bantuan hukum bagi masyarakat

miskin/kurang mampu yang masuk ke bagian

perdata Pengadilan Negeri Padang, sehingga

tidak ada realisasi dan capaian terhadap target.

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 0%, hal ini disebabkan karena Pada

tahun 2016 tidak ada perkara Prodeo/bantuan

hukum bagi masyarakat miskin/kurang mampu

yang masuk ke bagian perdata Pengadilan

Negeri Padang.

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2015 capaian indikator kinerja ini

adalah 0 %.

=

Jumlah perkaraprodeo yangdiselesaikan X 100%

Jumlah perkaraprodeo yang masuk

realisasi =

Jumlah perkara prodeoyang diselesaikan

X 100%Jumlah perkara prodeo

yang masuk

=0

X 100%0

= 0

Capaian =Realisasi

X 100%Target

Capaian =0

X 100%100

= 0

IV.a. Indikator KinerjaPersentase perkara prodeo yang dapat diselesaikan

Page 68: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

57 LKjIP PN Padang 2016

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara amar putusan perkara

yang dipublikasikan di website dengan jumlah

putusan perkara, difungsikan sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

inipada tahun 2016 serta perbandingannya

dengan tahun sebelumnya ditampilkan pada

tabel berikut ini:

Tabel 55 : Indikator Kinerja IV.b

No Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian

Th 2014 Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

b. Persentase amar putusan yang dapat

diakses secara online

100% 100% 100% 100% 100%

Pada tahun 2016, dari total 32202 putusan

perkara, sebanyak 32202 putusan perkara yang

dipublikasikan dan dapat diakses secara online .

Namun pada perkara asusila dan perkara

perceraian ada beberapa identitas yang

disamarkan, seperti diperlihatkan pada tabel

berikut :

Tabel 56 : Putusan yang di publikasikan tahun 2016

JENIS PERKARA PERKARA SELESAI PUTUSAN YANGDIPUBLIKASIKAN

SISA YANG TIDAKDIPUBLIKASIKAN

Perdata 589 589 -

Pidana 31522 31522 -

Tipikor 38 38 -

PHI 53 53 -

Jumlah 32202 32202

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 100% dengan perhitungan sebagai

berikut:

Persentaseproses

penyelesaianperkara yang

dapatdipublikasikan

=

Jumlah amarputusan perkara

yangdipublikaskan di

webX 100%

Jumlah perkaraputus

IV.b. Indikator KinerjaPersentase amar putusan yang dapat diproses secara online

Realisasi =

Jumlah amar putusanperkara yang

dipublikaskan di web X 100%

Jumlah perkara putus

=32202

X 100%32202

= 100%

Page 69: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

58 LKjIP PN Padang 2016

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2016 indikator kinerja ini tercapai 100 %.

Indikator kinerja yang ditetapkan untuk

mengukur keberhasilan sasaran “Peningkatan

Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan”

meliputi 1 (satu) indicator kinerja yang

diwujudkan melalui pelaksanaan

Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum.

Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja

Sasaran ini pada tahun 2015 ditampilkan

pada tabel berikut ini:

Tabel 57 : Sasaran V Peningkatan Kepatuhan terhadap Putusan Pengadilan

NO INDIKATOR KINERJAREALISASI

TARGET2016

CAPAIAN20162014 2015 2016

Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap denganeksekusi yang dijalankan

70% 80% 70% 85% 82,35%

Grafik 9 : Sasaran V

SASARAN VPENINGKATAN KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=100

X 100%100

= 100%

Page 70: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

59 LKjIP PN Padang 2016

Dari tabel 57 dan grafik 8 dapat dilihat

terjadi penurunan kepatuhan terhadap

putusan yang ditunjukkan dengan

penurunan persentase permohonan

eksekusi atas putusan perkara perdata

yang berkekuatan hukum tetap.

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara permohonan eksekusi

perkara perdata yang ditindaklanjuti dengan

jumlah permohonan eksekusi yang diajukan.

Hal ini dikarenakan pada tahun 2016

beberapa eksekusi tertunda prosesnya

karena situasi dan kondisi yang tidak

memungkinkan pada wilayah hukum

Pengadilan Negeri Padang.

Analisa terhadap pencapaian masing-masing

target indikator kinerja sasaran ini adalah

sebagai berikut :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 85%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja ini

pada tahun 2016 ditampilkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 58 : Indikator Kinerja V

NO INDIKATOR KINERJA REALISASI TARGET CAPAIAN

TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2016 TH 2016

Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap denganeksekusi yang dijalankan

80% 70% 85% 82,35%

Dari 4 jenis permohonan eksekusi, yaitu 9

permohonan eksekusi sisa tahun 2015 ditambah 23

permohonan eksekusi pada tahun 2016, terdiri dari

7 permohonan eksekusi yang telah ditindaklanjuti, 2

perkara dicabut dan 14 permohonan

eksekusi yang masih dalam proses eksekusi.

Sehingga sisa yang belum dieksekusi

sebanyak 23 perkara. Rinciannya

ditampilkan pada tabel di bawah ini:

V. Indikator KinerjaPersentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetapdengan eksekusi yang dijalankan

=

Jumlah permohonaneksekusi yangditindaklanjuti X 100%

Jumlah permohonaneksekusi yang diajukan

Page 71: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

60 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 59 : Keadaan Eksekusi Tahun 2016

JENIS SISATH 2015

MASUKTH 2016

PROSES SELESAI CABUT SISA

Eksekusi putusan 5 19 10 7 2 15

Eksekusi tanggungan 3 1 1 - - 4

Eksekusi Fidusia - 1 1 - - 1

Eksekusi Risalah Lelang 1 2 2 - - 3

Jumlah 9 23 14 7 2 23

Grafik 10 : Keadaan Eksekusi tahun 2016

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 70 %, dengan perhitungan sebagai berikut:

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2015 indikator kinerja ini tercapai

82,35%.

Realisasi =

Jumlah permohonaneksekusi yangditindaklanjuti

X 100%Jumlah permohonan

eksekusi yangdiajukan

=21

X 100%30

= 70%

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=70

X 100%85

= 82,35%

Page 72: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

61 LKjIP PN Padang 2016

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara dana yang dianggarkan

untuk peningkatan sarana dan prasarana dengan

kebutuhan operasional perkantoran.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

serta untuk mencapai target juga ditentukan oleh

penyediaan anggaran

melalui Daftar Isian Pelaksanaan tahun 2016

yang terdiri dari :

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

inipada tahun 2016 ditampilkan pada tabel

berikut ini:

Tabel 60 : Sasaran VI Peningkatan sarana dan prasarana lingkungan peradilan

No Indikator Kinerja Realisasi Target Capaian

Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

Persentase pengadaan sarana danprasarana guna menunjang operasionalperadilan

99,95% 98,68% 100% 98,68%

Grafik 11 : Realisasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Mahkamah Agung Tahun 2016

Berdasarkan Tabel 60 dan grafik 10 dapat dilihat

terjadi penurunan realisasi pada program

peningkatan sarana dan prasarana Mahkamah

Agung RI pada Pengadilan Negeri Padang tahun

2016, hal ini disebabkan karena pada tahun 2016

terdapat belanja modal penambahan nilai

Gedung dan Bangunan yang menggunakan

sistem KSLL (Konstruksi Sarang Laba-laba)

yang ternyata dapat menghemat anggaran

negara sebesar Rp. 180.000.000,- jika

dibandingkan menggunakan pondasi metode

konvensional.

SASARAN VIPENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA DILINGKUNGAN PERADILAN

VI. Indikator KinerjaPersentase pengadaan sarana dan prasarana guna menunjangoperasional peradilan

Page 73: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

62 LKjIP PN Padang 2016

Berdasarkan pagu anggaran tahun 2016 tersedia

anggaran belanja modal untuk pengadaan

pengolah data dan komunikasi sebesar

Rp.110.000.000, dan belanja penambahan nilai

gedung dan bangunan sebesar Rp.

9.100.000.000,- sehingga belanja modal

berjumlah Rp. 9.210.000.000,-. Anggaran

tersebut telah terealisasi sebesar Rp.

9.017.188.419, sehingga sisa anggaran dari pagu

belanja modal adalah Rp. 192.811.581,-. seperti

diperlihatkan pada tabel berikut :

Tabel 61 : Realisasi Belanja Modal Tahun 2016

NO URAIAN PAGUANGGARAN

REALISASI % REALISASI SISA ANGGARAN

1. Pengolah data dankomunikasi

Rp. 110.000.000 Rp. 109.406.000 99,46% Rp. 594.000

2. Penambahan nilaigedung danbangunan

Rp. 9.100.000.000 Rp. 8.907.782.419 97,89% Rp. 192.217.581

Jumlah Rp. 9.210.000.000 Rp. 9.017.188.419 98,68% Rp. 192.811.581

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 98,68 %, dengan perhitungan sebagai

berikut :

Indikator kinerja ini dikuantitatifkan sebagai

perbandingan antara dana yang dianggarkan

dengan kebutuhan operasional kantor.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

serta untuk mencapai target juga ditentukan oleh

penyediaan anggaran melalui Daftar Isian

Pelaksanaan tahun 2016 yang terdiri dari Dipa 01.

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada

tahun 2016 indikator kinerja ini tercapai

98,68%.

Target indikator kinerja ini pada Tahun 2016,

sebagaimana ditetapkan melalui Penetapan

Kinerja Tahun 2016 adalah sebesar 100%.

Realisasi dan capaian indikator kinerja

inipada tahun 2016 ditampilkan pada tabel

berikut ini:

Realisasi =RealisasiAnggaran X 100%Pagu anggaran

=Rp. 9.017.188.419

X 100%Rp.9.210.000.000

= 98,68%

SASARAN VIIPENINGKATAN PEMBINAAN ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN GUNA MENUNJANGOPERASIONAL PERKANTORAN

VII. Indikator KinerjaPersentase pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan gunamenunjang operasional perkantoran

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=98,68

X 100%100

= 98,68%

Page 74: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

63 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 62 : Indikator Kinerja VII

No Indikator Kinerja Target Capaian

Th 2015 Th 2016 Th 2016 Th 2016

Persentase pembinaan administrasi danpengelolaan keuangan guna menunjangoperasional perkantoran

90% 96,53% 100% 96,53%

Grafik 12 : Realisasi Anggaran Tahun 2015 dan 2016

Berdasarkan tabel 62 dan grafik 11 diatas dapat

dilihat bahwa pada tahun anggaran 2016 terjadi

peningkatan yang cukup signifikan terhadap

realisasi anggaran belanja pada Pengadilan

Negeri Padang. Hal ini menunjukkan

perencanaan yang cukup matang dalam

menyusun RKAKL tahun anggaran 2016

sehingga anggaran dapat terserap sesuai

dengan rencana. Hal ini berarti terjadi

peningkatan kualitas administrasi dan

pengeloaan keuangan guna menunjang

kegiatan operasional pada Pengadilan

Negeri Padang selama tahun anggaran

2016.

Pagu Anggaran DIPA (01) Badan Urusan

Administrasi Mahkamah Agung Tahun 2016 pada

Satuan Kerja Pengadilan Negeri Padang sebesar

Rp. 23.138.430.000,-( dua puluh tiga milyar

seratus tiga puluh delapan juta empat ratus

tiga puluh ribu rupiah ) meliputi Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis sebesar Rp. 22.329.435.454,-

sehingga sisa anggaran sebesar Rp.

808.994.546,- seperti diperlihatkan pada

table dibawah ini.Pagu Anggaran DIPA (03)

Dirjen Badan peradilan Umum Mahkamah

Agung Tahun 2015pada Satuan Kerja

Pengadilan Negeri Pekanbaru sebesar Rp.

289.332.000,- (dua ratus delapan puluh

sembilan juta tiga ratus tiga puluh dua ribu

rupiah) meliputi Program Peningkatan

Lainnya. Mahkamah Agung dan Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur Mahkamah Agung. Anggaran

tersebut digunakan untuk membiayai

kegiatan operasional pada Pengadilan

Page 75: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

64 LKjIP PN Padang 2016

Negeri Padang dan pengadaan sarana dan

prasarana kantor dan telah terealisasi.

Manajemen Peradilan Umum (DIPA 03) .

Anggaran tersebut ditujukan untuk menunjang

kegiatan operasional persidangan peradilan pada

Pengadilan Negeri Padang dan telah

terealisasi sebesar Rp. 285.839.850,-

sehingga sisa anggaran sebesar Rp.

3.492.150,- seperti diperlihatkan pada tabel

dibawah ini.

Tabel 63 : Realisasi Anggaran DIPA 01 dan DIPA 03

NO PROGRAM PAGUANGGARAN

REALISASI %REALISASI

SISA ANGGARAN

1. ProgramDukunganManajemen danPelaksanaan TugasTeknis lainnyaMahkamah Agung

Rp. 23.138.430.000 Rp. 22.329.435.454 96,50% Rp. 808.994.546

2. ProgramPeningkatanManajemenPeradilan Umum

Rp. 289.332.000 Rp. 285.839.850 98,79% Rp. 3.492.150

Jumlah Rp. 23.427.762.000 Rp. 22.615.275.304 96,53% Rp. 812.486.696

Berdasarkan data-data tersebut maka realisasi

atas indikator kinerja ini pada tahun 2016 adalah

sebesar 96,53 %.

Capaian diperoleh dengan membandingkan

antara realisasi dan target, dimana pada tahun

2015 indikator kinerja ini tercapai 96,53 %.

Capaian =Realisasi

X 100%Target

=96,53

X 100%100

= 96,53%

Page 76: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

65 LKjIP PN Padang 2016

ada tahun 2016 Pengadilan Negeri

Padang mendapatkan total alokasi

anggaran sebesar Rp. 23.427.762.000 ,-

(dua puluh tiga milyar empat ratus dua puluh

tujuh juta tujuh ratus enam puluh dua ribu

rupiah), dengan rincian Daftar IsianPelaksanaan

Anggaran (DIPA) sebagai berikut :

1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi

Anggaran Dipa 01 sebesar Rp. 13.815.515.000,-(tiga

belas milyar delapan ratus lima belas juta lima

ratus lima belas ribu rupiah), yang meliputi :

a. Belanja Pegawai :

Rp. 12.139.926.000,- (Dua belas milyar seratus tiga

puluh sembilan juta sembilan ratus dua puluh

enam ribu rupiah)

b. Belanja Barang :

Rp. 1.778.504.000,-(Satumilyar tujuh ratus tujuh

puluh delapan juta lima ratus empat ribu rupiah).

pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan

penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan

standar biaya yang telah

c. Belanja Modal :

Rp. 9.210.000.000,- ( satu milyar dua ratus

sepuluh juta rupiah)

Belanja pegawai meliputi belanja pegawai

mengikat dan tidak mengikat yang

penggunaannya antara lain untuk gaji dan

tunjangan dan honorarium.

Belanja barang yaitu pengeluaran untuk

pembelian barang dan jasa yang habis

pakai dalam kurun waktu satu tahun

anggaran termasuk didalamnya

pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan

dan penilaian belanja barang dilakukan

berdasarkan standar biaya yang Belanja

barang yaitu pengeluaran untuk

pembelian barang dan jasa yang habis

pakai dalam kurun waktu satu tahun

anggaran termasuk didalamnya

ditetapkan, (TOR) dan Rincian Anggaran

Belanja (RAB). Belanja barang meliputi

belanja barang mengikat maupun belanja

barang tidak mengikat.

Tabel 64 : Realisasi Anggaran Belanja DIPA Badan Urusan Administrasi (01)

NO JENIS BELANJA PAGUANGGARAN

REALISASI % REALISASI SISAANGGARAN

1. Belanja Pegawai Rp. 12.139.926.000 Rp. 11.663.960.000 96,07% Rp. 475.966.000

2. Belanja Barang Rp. 1.788.504.000 Rp. 1.627.260.385 90,98% Rp. 161.243.615

3. Belanja Modal Rp. 9.210.000.000 Rp. 9.033.963.445 98,79% Rp. 171.784.931

Jumlah Rp. 23.138.430.000 Rp. 22.325.183.830 95,28% Rp. 808.994.546

Berikut ini rincian tabel realisasi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal Dipa 01 Badan

Urusan Administrasi :

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

P

Page 77: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

66 LKjIP PN Padang 2016

Tabel 65 : RINCIAN BELANJA PEGAWAI DIPA 01

NO KODEAKUN

JENIS BELANJA PAGUANGGARAN

REALISASI %

I Gaji dan Tunjangan Rp. 12..139.926.000 Rp. 11.663.404.801 96,08%1. 5111111 Belanja gaji pokok PNS Rp. 4.463.649.432 Rp. 4.439.641.100 99,46%

2. 511119 Belanja pembulatan gaji PNS Rp. 64.000 Rp. 55.559 86,81%

3. 511121 Belanja tunj. suami istri PNS Rp. 296.244.180 Rp. 296.244.180 100%

4. 511122 Belanja tunj. Anak PNS Rp. 83.004.388 Rp. 83.004.388 100%

5. 511123 Belanja tunj. Struktural PNS Rp. 37.980.000 Rp. 37.980.000 100%

6. 511124 Belanja tunj. Fungsional PNS Rp. 3.065.590.000 Rp. 2.957.775.000 96,48%

7. 511125 Belanja tunj. PPh PNS Rp. 485.153.000 Rp. 464.871.354 95,82%

8. 511126 Belanja tunj. Beras PNS Rp. 228.840.000 Rp. 206.416.220 90,20%

9. 511129 Belanja uang makan PNS Rp. 805.728.000 Rp. 660.516.000 81,98%

10. 511147 Belanja tunj. Lain-lain Rp. 20.000.000 0 0

11. 511151 Belanja tunj. Umum PNS Rp. 115.631.000 Rp. 31.770.000 27,48%

12. 511158 Belanja tunj. Hakim Ad Hoc Rp. 2.494.170.000 Rp. 2.453.167.000 98,36%

13. 512211 Belanja uang lembur Rp. 43.872.000 Rp. 31.964.000 72,86%

Total belanja pegawai Rp. 12..139.926.000 Rp. 11.663.404.801 96,08%

Tabel 66 : RINCIAN BELANJA BARANG DIPA 01

NO KODEAKUN

JENIS BELANJA PAGUANGGARAN

REALISASI %

1. 521219 Belanja barang nonoperasional lainnya

Rp. 90.570.000 Rp. 57.067.925 63,01%

2. 522191 Belanja jasa lainnya Rp. 400.000 Rp. 0 0

3. 524111 Belanja perjalanan biasa Rp. 48.960.000 Rp. 47.293.000 96,60%

4. 524113 Belanja perjalanan dinasdalam kota

Rp. 12.300.000 Rp.12.210.000 99,27%

5. 524114 Belanja perjalanan dinaspaket meeting dalam kota

Rp. 7.500.000 Rp. 7.140.000 95,20%

6. 522141 Belanja sewa Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 100%

7. 521211 Belanja bahan Rp. 4.650.000 Rp. 4.650.000 100%

9. 521111 Belanja keperluanperkantoran

Rp. 407.000.000 Rp. 391.846.570 96,28%

10. 521811 Belanja barang untukpersediaan barang konsumsi

Rp. 171.400.000 Rp. 171.392.850 100%

11. 521114 Belanja pengiriman suratdinas pos pusat

Rp. 12.600.000 Rp. 10.147.170 80,53%

12. 522111 Belanja langganan listrik Rp. 253.601.000 Rp. 190.471.414 75,11%

13. 522112 Belanja langganan telepon Rp. 14.400.000 Rp. 2.423.933 16,83%

14. 522113 Belanja langganan air Rp. 58.000.000 Rp. 30.544.000 52,66%

15. 523111 Belanja biaya pemeliharaangedung dan bangunan

Rp. 374.780.000 Rp. 374.742.000 99,99%

16. 523121 Belanja biaya pemeliharaanperalatan dan mesin

Rp. 158.350.000 Rp. 158.349.673 100%

Page 78: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

67 LKjIP PN Padang 2016

17. 523133 Belanja biaya pemeliharaanjaringan

Rp. 46.123.000 Rp. 46.120.000 99,99%

18. 521115 Honor operasional satuankerja

Rp. 54.000.000 Rp. 54.000.000 100%

Total belanja barang Rp. 1.788.504.000 Rp. 1.627.260.385 90,98%

Tabel 67 : RINCIAN BELANJA MODAL DIPA 01

NO KODEAKUN

JENIS BELANJA PAGU ANGGARAN REALISASI %REALISASI

I 051 PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI1. 532111 Belanja modal peralatan

dan mesinRp. 110.000.000 Rp. 109.406.000 99,46%

051 GEDUNG/BANGUNAN

2. 533121 Penambahan nilai gedungdan bangunan

Rp. 9.100.000.000 Rp. 8.924.557.445 98,07%

Jumlah Rp. 9.210.000.000 Rp. 9.033.963.445 98,77%

2.DIPA (03) DIRJEN BADILUM

Anggaran DIPA (03) berupa Belanja Barang

sebesar Rp. 289.332.000,- (Dua ratus delapan

puluh sembilan juta tiga ratus tiga puluh dua ribu

rupiah).

Belanja barang pada DIPA (03) Badan

Peradilan Umum ditujukan untuk

menunjang kegiatan operasional

persidangan peradilan.

Tabel 68 : Realisasi Anggaran Belanja DIPA Dirjen Badilum (03)

NO JENIS BELANJA PAGUANGGARAN

REALISASI % REALISASI SISAANGGARAN

1. Belanja Barang Rp. 289.332.000 Rp. 285.839.850 98,79% Rp. 3.492.150

Jumlah Rp. 289.332.000 Rp. 285.839.850 98,79% Rp. 3.492.150

Tabel 69 : RINCIAN BELANJA BARANG DIPA 03

NO KODEAKUN

JENIS BELANJA PAGUANGGARAN

REALISASI %

521211 Belanja bahan Rp. 270.000 0 0

521811 Belanja barang untukpersediaan barang konsums

Rp. 200.000 0 0

522131 Belanja jasa konsultan Rp. 36.000.000 Rp. 36.000.000 100%

521211 Belanja bahan Rp. 105.507.000 Rp. 104.698.750 99,23%

521811 Belanja barang untukpersediaan barang konsumsi

Rp. 40.000.000 Rp. 40.000.000 100%

524111 Belanja perjalanan biasa Rp. 46.080.000 Rp. 46.080.000 100%

521114 Belanja pengiriman suratdinas pos pusat

Rp. 1.950.000 Rp. 1.950.000 100%

524113 Belanja perjalanan dinasdalam kota

Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000 100%

521211 Belanja bahan Rp. 725.000 Rp. 725.000 100%

521219 Belanja barang nonoperasional lainnya

Rp. 27.600.000 Rp. 25.430.000 92,14%

Page 79: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

68 LKjIP PN Padang 2016

521811 Belanja barang untukpersediaan barang konsumsi

Rp. 6.000.000 Rp. 5.956.100 99,27%

Total belanja barang Rp. 289.332.000 Rp. 285.839.850 98,79%

REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM

DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2(dua) program kerja yaitu :

Program Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis lainnya MahkamahAgung

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur Mahkamah Agung

DIPA (03) digunakan untuk melaksanakan 1(satu) program kerja yaitu :

Program Peningkatan manajemenperadilan Umum

Tabel 70 : REALISASI ANGGARAN PER PROGRAM TAHUN 2016

NO PROGRAM PAGUANGGARAN

REALISASI % SISAANGGARAN

1. Program DukunganManajemen danPelaksanaan Tugas Teknislainnya Mahkamah Agung

Rp. 13.928.430.000 Rp. 13.291.220.385 95,43% Rp. 637.209.615

2. Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur Mahkamah Agung

Rp. 9.210.000.000 Rp. 9.038.215.069 98,77% Rp. 171.784.931

3.Program Peningkatanmanajemen peradilanUmum

Rp. 289.332.000 Rp. 285.839.850 98,7% Rp. 3.492.150

Jumlah Rp. 23.427.762.000 Rp. 22.615.275.304 96,53% Rp. 812.486.696

Page 80: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

69 LKjIP PN Padang 2016

P Uencapaian kinerja Pengadilan Negeri

Padang tahun 2016 merupakan

pencapaian atas target kinerja tahun 2016.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Negeri

Padang Tahun 2016 menyajikan berbagai

keberhasilan maupun kegagalan capaian strategis

yang ditunjukkan oleh Pengadilan Negeri Padang

pada tahun anggaran 2016. Berbagai capaian

strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator

Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja

berdasarkan tujuan dan sasaran.

Selama tahun 2016 pelaksanaan tugas pada

Pengadilan Negeri Padang sudah terlaksana

dengan baik sebagaimana mestinya dan

hasilcapaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara

umum dapat memenuhi target dan sesuai

denganrencana yang telah ditetapkan.

Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang telah

dilaksanakan berkaitan dengan pengelolaan

administrasi perkara dan administrasi umum.

Namun demikian masih terdapat beberapa kendala

yang berhubungan dengan masih kurangnya

sumber daya manusia dan sarana prasarana.

Untuk mengatasi kendala-

kendala dalampelaksanaan tugas

dan menunjang peningkatan

kinerja di Pengadilan Negeri Padang

maka diperlukan :

1. Peningkatan kualitas sumber daya

manusia melalui pelatihan-pelatihan yang

dibutuhkan untuk meningkatkan

kemampuan dalam memberikan

pelayanan publik yang prima, seihngga

dapat tercapai visi dan misi Pengadilan

Negeri Padang sebagaimana visi dan misi

Mahkamah Agung.

2. Penambahan alokasi anggaran untuk

belanja modal (penambahan daya listrik,

perangkat IT dan alat pengolah data dan

meubelair) dalam upaya pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana.

BAB IVPENUTUPA. KESIMPULAN B. SARAN-SARAN

Page 81: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

70 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 82: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

71 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 1 : STRUKTUR ORGANISASI

Page 83: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

72 LKjIP PN Padang 2016

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI PADANG

KETUA

WAKIL KETUA

HAKIM

PANITERA SEKRETARIS

PANMUDPIDANA

PANMUDPERDATA

PANMUDHUKUM

PANMUDTIPIKOR

PANMUDPHI

KASUBAG UMUMDAN KEUANGAN

KASUBAGPERENC, IT DAN

PELAPORAN

KASUBAGKEPEGAWAIAN,

ORGANISASI DANTATALAKSANA

PANITERA PENGGANTIJURUSITA /

JURUSITA PENGGANTI

Page 84: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

73 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 2 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Page 85: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

74 LKjIP PN Padang 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGADILAN NEGERI KLAS I A PADANG

No Kinerja Utama Indikator KinerjaUtama Penjelasan Penanggung

Jawab Sumber Data

1 MeningkatnyaPenyelesaianPerkara

a. Persentase mediasiyang diselesaikan

Jumlah mediasi yang disekepakati= ----------------------------------------------------------------- x 100 %

jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanandan LaporanTahunan.

b. Persentase mediasiyang menjadi AktaPerdamaian

Jumlah mediasi yang diproses= -------------------------------------------------------------------x 100 %

Jumlah mediasi yang menjadi akta perdamaian.

Laporan Bulanandan LaporanTahunan.

c. Persentase sisaperkara yangdiselesaikan

Jumlah sisa perkara yang diselesaiakan= -------------------------------------------------------------------- x 100 %

jumlah sisa perkara yang harus diselesaikan

Laporan Bulanandan LaporanTahunan.

d. Persentase perkarayang diselesaikan

Jumlah perkara yang diselesaiakan= ------------------------------------------------------------------ x 100 %

jumlah perkara yang akan diselesaikan (saldo awaldan perkara yang masuk)

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

e. Persentase perkarayang diselesaikandalam jangkawaktu 6 bulan

Jumlah perkara yang diselesaiakan Maksimal 6 bulan= ------------------------------------------------------------------ x 100 %

jumlah perkara yang harus diselesaikan dalam waktumaksimal 6 bulan (diluar sisa perakra)

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

f. Persentase perkarayang diselesaikandalam jangkawaktu lebih dari 6bulan

Jumlah perkara yang diselesaiakan lebih dari 6 bulan= ------------------------------------------------------------------ x 100 %

jumlah perkara yang akan diselesaikan maksimal 6 bulan

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

IKU PENGADILAN NEGERI PADANG TAHUN 2015

Page 86: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

75 LKjIP PN Padang 2016

2 PeningkatanAksebilitasputusan Hakim

a. Persentasepenurunan upayahukum banding,kasasi, danPeninjauan Kembali

Jumlah perkara yang diajukan banding, kasasi dan PKtahun berjalan

= ------------------------------------------------------------------ x 100 %Jumlah perkara yang diajukan banding, kasasi dan PKtahun lalu

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

b. Persentase perkarayang diselesaikandan diminutasi dibawah 3 bulanterhitung mulaiperkara di putus

Jumlah perkara yang diselesaikan dan diminutasi= ------------------------------------------------------------------ x 100 %

Jumlah putusan yang belum diminutasi

Laporan Bulanandan LaporanTahunan

3 Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaianperkara

a. Persentase berkasyang diajukanbanding, kasasi danPK yangdisampaikan secaralengkap

Jumlah berkas yang diajukan banding, kasasi dan PKyang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B)

= ------------------------------------------------------------------------x 100 %

Jumlah berkas yang dikembalikan oleh Pengadilan TingkatBanding dan Mahkamah Agung.

Laporan Bulanandan LaporanTahunan.

b. Persentase berkasyang diregister dansiap didistribusikanke Majelis

Jumlah berkas perkara yang diterima Pengadilan= ---------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah berkas perkara yang disidangkan

Laporan Bulanandan LaporanTahunan.

c. PersentasePenyampaianPemberitahuanRelaas PutusanTepat Waktu,Tempat dan ParaPihak

Jumlah berkas perkara yang putus= -------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah relas putusan yang disampaikan kepada para pihakTepat waktu.

Juru Sita Laporan Bulanan

d. ProsentasePenyitaan tepatwaktu dan tempat

Jumlah permohonan penyitaan= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah pelaksanaan penyitaan yang tepat waktu dantempat

Juru Sita Laporan Bulanan

Page 87: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

76 LKjIP PN Padang 2016

e. Ratio majelisHakim terhadapperkara

Jumlah Majelis Hakim= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah perkara masuk

Laporan Bulanan

4 Peningkatanaksesibilitasmasyarakatterhadapperadilan(acces tojustice)

a. Persentase perkaraprodeo yangdiselesaikan

Jumlah perkara yang diselesaikan= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah perkara prodeo yang masuk

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan,Laporan Tahunan,

b. Persentase perkarayang dapatdiselesaian dengancara zeeting plaat

Jumlah perkara yang dibawa ke lokasi zeeting plaat= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah perkara yang diselesaikan secara zeeting plaat

Laporan Bulanan,Laporan Tahunan,

c. Persentase amarputusan perkarayang menarikperhatianmasyarakat yangdapat diaksessecara onlinedalam waktumaksimal 1 harikerja sejak di putus

Jumlah perkara yang ditayangkan di website= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah perkara yang tidak ditayangkan dan telah putus

5 MeningkatnyakepatuhanterhadapputusanPengadilan

Persentasepermohonan eksekusiatas putusan perkaraperdata yangberkekuatan hukumtetap yangditindaklanjuti

Jumlah perkara yang ditindaklanjuti (dieksekusi)= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah perkara yang belum ditindak lanjuti (dieksekusi)

Page 88: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

77 LKjIP PN Padang 2016

6 MeningkatnyakualitasPengawasan

a. Persentasepengaduanmasyarakat yangditindaklanjuti

Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai prilakuAparatur peradilan (teknis dan non teknis)

= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah pengaduan yang dilaporkan

Laporan HasilPengaduanMasyarakat

b. Prosentase temuanyg ditindaklanjuti

Jumlah temuan pemeriksaan eksternal yangditindaklanjuti

mengenai prilaku Aparatur peradilan (teknis dan nonteknis)= --------------------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah temuan yang dilaporkan

Laporan HasilKegiatanPengawasanMelekat

Page 89: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

78 LKjIP PN Padang 2016

NO KINERJA UTAMAINDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWABSUMBER DATA

2.1. Peningkatanpenyelesaian perkara.

a.Persentase sisa/ tunggakan perkara yangdiselesaikan

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikandengan jumlah sisa perkara

Hakim Majelis danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

b.Persentase perkara yang diselesaikan Perbandingan perkara yang diselesaikan denganperkara yang masuk pada tahun berjalan

Hakim Majelis danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan

Perbandingan perkara yang di selesaikan tepatwaktu dengan perkara yang masuk pada tahunberjalan

Hakim Majelis danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5 bulan

Perbandingan antara perkara yang diputusdalam jangka waktu melebihi 5 bulan denganjumlah perkara masuk

Hakim Majelis danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

e. Persentase penurunan sisa perkara Perbandingan jumlah sisa perkara tahun berjalandengan jumlah sisa perkara tahun sebelumnya

Hakim Majelis danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

f. Persentase mediasi yang diselesaikan Perbandingan antara mediasi yang disepakatidengan jumlah perkara yang diterima danmenjadi perkara yang disidang

Hakim Mediasi danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

g.Persentase mediasi yang menjadi aktaperdamaian

Perbandingan antara mediasi yang menjadi aktadengan mediasi yang disepakati

Hakim Mediasi danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

2. Peningkatan aksebilitasputusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum

Jumlah perkara yang diputus dikurangi yangmengajukan banding/Kasasi/PK selama tahunberjalan dibagi jumlah perkara yang putus dikaliseratus persen

Hakim Majelis Laporan Bulanandan Tahunan

3. Peningkatan efektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a. Persentase perkara yang diajukan banding,kasi dan PK yang disampaikan secaralengkap

Perbandingan antara perkara yang diajukanupaya hukum lengkap (bundel A+B) denganjumlah berkas yang dikembalikan PengadilanTinggi dan Mahkamah Agung

Kepaniteraan Laporan Bulanandan Tahunan

b. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis Hakim

Perbandingan antara berkas perkara yangditerima di kepaniteraan dengan berkas perkarayang didistribusikan ke Majelis Hakim

Kepaniteraan Laporan Bulanandan Tahunan

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakimterhadap perkara

Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadapjumlah perkara yang masuk pada tahun berjalan

Kepaniteraan Laporan Bulanandan Tahunan

d. Persentase penyampaian pemberitahuanrelas putusan tepat waktu, tempat dan parapihak

Perbandingan jumlah relas putusan yang tepatdengan jumlah putusan yang harus disampaikan

Kepaniteraan danJurusita

Laporan Bulanandan Tahunan

e. Persentase penyitaan tepat waktu dantempat

Perbandingan jumlah penyitaan yang tepatdengan jumlah yang harus disita

Kepaniteraan danJurusita

Laporan Bulanandan Tahunan

4. Peningkatan aksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice).

c. Persentase perkara prodeo yang dapatdiselesaikan

Perbandingan jumlah perkara prodeo denganjumlah perkara masuk

Majlelis Hakim danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

d. Persentase proses penyelesaian perkara yangdapat dipublikasikan

Perbandingan jumlah amar putusan yangdipublikasikan di CTS dengan jumlah amarputusan perkara

Majelis Hakim, Paniteradan Sekretaris

Laporan Bulanandan Tahunan

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PADANG

Page 90: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

79 LKjIP PN Padang 2016

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukumtetap dengan eksekusi yang dijalankan

Perbandingan jumlah perkara yang dapatdieksekusi dengan jumlah perkara yangdimohonkan eksekusi

Ketua Pengadilan danPanitera

Laporan Bulanandan Tahunan

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasaranaguna menunjang operasional peradilan(laporan penyerapan anggaran belanja modal)

Perbandingan antara dana yang dianggarkanuntuk peningkatan sarana dan prasaranadengan kebutuhan operasional kantor

Sekretaris Laporan Bulanandan Tahunan

7. Peningkatan pembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

Perbandingan antara dana yang dianggarkandengan kebutuhan opersioanl kantor

Sekretaris Laporan Bulanandan Tahunan

Page 91: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

80 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 3 : SURAT PERNYATAANREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016

Page 92: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

81 LKjIP PN Padang 2016

PERNYATAAN TELAH DIREVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI PADANG TAHUN AGGARAN 2016

Kami telah mereviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Padang

untuk tahun anggaran 2016 sesuai pedoman reviu atas laporan kinerja. Substansi

informasi yang dimuat dalam Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen

Pengadilan Negeri Padang.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas Laporan Kinerja telah

disajikan secara akurat, andal dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan

perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan

Kinerja ini.

Padang, 19 Januari 2017Ketua Pengadilan Negeri Padang

AMIN ISMANTO, SH, MHNip. 19591114 198803 1 002

Page 93: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

82 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 4 : RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Page 94: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

83 LKjIP PN Padang 2016

TABEL RENCANA KINERJA PENGADILAN NEGERI PADANG

TAHUN 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase sisa/ tunggakan perkara yangdiselesaikan

- Perdata 100%

- Pidana 100%

- Tipikor 100%

- PHI 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata 80%

- Pidana 85%

- Tipikor 80%

- PHI 85%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan

- Perdata 55%

- Pidana 87%

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5 bulan

- Perdata 45%

- Pidana 13%

e.Persentase penurunan sisa perkara 16%f. Persentase mediasi yang diselesaikan 85%g.Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian30%

2. Peningkatan Aksepbilitasputusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum

80%

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a. Persentase perkara yang diajukan banding,kasasi dan PK yang disampaikan secaralengkap

95%

b. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis Hakim

100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadapperkara

1 : 75

d.Persentase penyampaian pemberitahuan relasputusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

e.Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 80%4. Peningkatan aksesbilitas a. Persentase proses penyelesaian perkara yang

dapat dipublikasikan100%

Page 95: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

84 LKjIP PN Padang 2016

masyarakat terhadapperadilan (acces to justice)

b. Persentase putusan (amar) yang dapat diaksessecara online

100%

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetapdengan eksekusi yang dijalankan

85%

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasaranaguna menunjang operasional peradilan (laporanpenyerapan anggaran belanja modal)

100%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

100%

Page 96: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

85 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 5 : MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2015 - 2016

Page 97: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

86 LKjIP PN Padang 2016

NO PROGRAMTUJUAN

SASARAN INDIKATOR SASARANTARGET JANGKA MENENGAHTH

2015TH

2016TH

2017TH

2018TH

2019

3.PeningkatanManajemen PeradilanUmum

Pencari keadilanmerasa kebutuhan dankepuasannya terpenuh

1. Peningkatanpenyelesaian perkara.

a. Persentase sisa/ tunggakan perkara yangdiselesaikan

- Perdata100% 100% 100% 100% 100%

- Pidana100% 100% 100% 100% 100%

- Tipikor100% 100% 100% 100% 100%

- PHI100% 100% 100% 100% 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata75% 80% 83% 87% 90%

- Pidana80% 85% 87% 90% 95%

- Tipikor75% 80% 83% 87% 90%

- PHI80% 85% 87% 90% 95%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan

- Perdata50% 55% 60% 63% 65%

- Pidana85% 87% 90% 90% 95%

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5 bulan

- Perdata50% 45% 40% 35% 30%

- Pidana13% 13% 10% 9% 8%

e. Persentase penurunan sisa perkara 18% 16% 15% 14% 13%

f. Persentase mediasi yang diselesaikan 80% 85% 90% 95% 100%

g.Persentase mediasi yang menjadi aktaperdamaian

29% 30% 35% 38% 40%

2. Peningkatan aksebilitasputusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum

78% 80% 81% 82% 83%

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a. Persentase perkara yang diajukan banding,kasi dan PK yang disampaikan secara lengkap

80% 95% 96% 97% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis Hakim

100% 100% 100% 100% 100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadapperkara

1 : 80 1:75 1 :60 1:45 1:35

d. Persentase penyampaian pemberitahuan relasputusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100% 100% 100%

MATRIKS RENSTRA PENGADILAN NEGERI PADANG TAHUN 2015-2019

Page 98: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

87 LKjIP PN Padang 2016

e. Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 75% 80% 85% 90% 95%

Setiap pencari keadilandapat menjangkaubadan peradilan

4. Peningkatan aksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces to justice).

e. Persentase perkara prodeo yang dapatdiselesaikan

100% 100% 100% 100% 100%

f. Persentase putusan (amar) yang dapat diaksessecara online

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkankepercayaan publicterhadap pengadilan

5. Peningkatan kepatuhanterhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetapdengan eksekusi yang dijalankan

80% 85% 90% 95% 100%

Dukungan manajemendan pelaksanaan tugasteknis lainnyaMahkamah Agung

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasaranaguna menunjang operasional peradilan (laporanpenyerapan anggaran belanja modal)

100% 100% 100% 100% 100%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi dan pengelolaankeuangan dilingkunganperadlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

100% 100% 100% 100% 100%

Page 99: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

88 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 6 : PENETAPAN KINERJA TAHUN2016

Page 100: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

89 LKjIP PN Padang 2016

TABEL PENETAPAN KINERJA PENGADILAN NEGERI PADANG

TAHUN 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Meningkatnyapenyelesaian perkara

a. Persentase sisa/ tunggakan perkara yangdiselesaikan

- Perdata 100%

- Pidana 100%

- Tipikor 100%

- PHI 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata 80%

- Pidana 85%

- Tipikor 80%

- PHI 85%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu maksimal 5 bulan

- Perdata 55%

- Pidana 87%

d.Persentase perkara yang diselesaikan dalamjangka waktu lebih dari 5 bulan

- Perdata 45%

- Pidana 13%

e.Persentase penurunan sisa perkara 16%f. Persentase media yang diselesaikan 85%g.Persentase mediasi yang menjadi akta

perdamaian30%

2. Peningkatan Aksepbilitasputusan hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukanupaya hukum

80%

3. Peningkatan efektifitaspengelolaan penyelesaianperkara

a. Persentase perkara yang diajukan banding,kasasi dan PK yang disampaikan secaralengkap

95%

b. Persentase berkas yang diregister dan siapdidistribusikan ke Majelis Hakim

100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakim terhadapperkara

1 : 75

d.Persentase penyampaian pemberitahuan relasputusan tepat waktu, tempat dan para pihak

100%

e.Persentase penyitaan tepat waktu dan tempat 80%4. Peningkatan aksesbilitas

masyarakat terhadapperadilan (acces to justice)

a. Persentase perkara prodeo yang dapatdiselesaikan

100%

b. Persentase putusan (amar) yang dapat diakses 100%

Page 101: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

90 LKjIP PN Padang 2016

secara online5. Peningkatan kepatuhan

terhadap putusanpengadilan

Persentase permohonan eksekusi atas putusanperkara perdata yang berkekuatan hukum tetapdengan eksekusi yang dijalankan

85%

6. Peningkatan sarana danprasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana dan prasaranaguna menunjang operasional peradilan (laporanpenyerapan anggaran belanja modal)

100%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

100%

Page 102: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

91 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 7 : PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016

Page 103: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

92 LKjIP PN Padang 2016

TABEL HASIL PENGUKURAN KINERJA PENGADILAN NEGERI PADANG

TAHUN 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Peningkatan

penyelesaian perkara

a. Persentase sisa/ tunggakan perkarayang diselesaikan

- Perdata 100% 100% 100%

- Pidana 100% 100% 100%

- Tipikor 100% 100% 100%

- PHI 100% 100% 100%

b.Persentase perkara yang diselesaikan

- Perdata 80% 88,84% 111,05%

- Pidana 85% 81,73% 96,15

- Tipikor 80% 80,85% 101,06%

- PHI 85% 84,91% 99,9%

c. Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu maksimal 5bulan

- Perdata55% 94,34% 171,53%

- Pidana87% 100% 114,94%

d.Persentase perkara yang diselesaikandalam jangka waktu lebih dari 5bulan

- Perdata45% 5,66% 43,54%

- Pidana13% 0 0

e. Persentase penurunan sisa perkara 16% 15,6% 97,5%

f. Persentase mediasi yang diselesaikan 85% 97,45% 114,65%

g.Persentase mediasi yang menjadiakta perdamaian

30% 2,62% 8,73%

2. PeningkatanAksepbilitas putusanhakim

Persentase perkara yang tidakmengajukan upaya hukum

80% 88,1% 110,13%

3. Peningkatanefektifitaspengelolaanpenyelesaian perkara

a.Persentase perkara yang diajukanbanding, kasi dan PK yangdisampaikan secara lengkap

95% 100% 105,26%

b.Persentase berkas yang diregister dansiap didistribusikan ke Majelis Hakim

100% 100% 100%

c. Perbandingan jumlah Majelis Hakimterhadap perkara

1 : 75 1 : 68 90,66%

d.Persentase penyampaianpemberitahuan relas putusan tepatwaktu, tempat dan para pihak

100% 100% 100%

e. Persentase penyitaan tepat waktudan tempat

80% 100% 100%

4. Peningkatanaksesbilitasmasyarakat terhadapperadilan (acces tojustice)

a. Persentase perkara prodeo yangdapat diselesaikan

100% 0% 0%

b. Persentase proses penyelesaianperkara yang dapat dipublikasikan

100% 100% 100%

5. Peningkatankepatuhan terhadapputusan pengadilan

Persentase permohonan eksekusi atasputusan perkara perdata yangberkekuatan hukum tetap dengan

85% 70% 82,35%

Page 104: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

93 LKjIP PN Padang 2016

eksekusi yang dijalankan6. Peningkatan sarana dan

prasarana dilingkunganperadilan

Persentase pengadaan sarana danprasarana guna menunjang operasionalperadilan (laporan penyerapan anggaranbelanja modal)

100% 98,68% 98,68%

7. Peningkatan pembinaanadministrasi danpengelolaan keuangandilingkungan peradlan

Persentase pembinaan administrasi danpengeloaan keuangan guna menunjangoperasional pekantoran

100% 96,53% 96,53%

Page 105: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

94 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN 8 : SK TIM PENYUSUN LKjIP

Page 106: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

95 LKjIP PN Padang 2016

PENGADILAN NEGERI PADANGKEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PADANG

NOMOR : W3.U1/ /KP/SK/XI/2016TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNANLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2016

DAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017PENGADILAN NEGERI PADANG

KETUA PENGADILAN NEGERI PADANGMenimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Surat Sekretaris Mahkamah AgungNomor: 323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016perihal Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah(LkjIP) Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun2017;b. bahwa untuk melaksanakan Penyusunan Laporan KinerjaInstansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2016 dan DokumenPerjanjian Kinerja Tahun 2017 Pengadilan Negeri Padang perlumembentuk Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja(LKjIP) Tahun 2016 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017Pengadilan Tinggi Padang;c. bahwa mereka para petugas yang tercantum dalam SuratKeputusan Pengadilan Negeri Padang ini dipandang cakap danmampu dalam melaksanakan tugas sebagai Tim PenyusunanLaporan tersebut.Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009tentang Kekuasaan Kehakiman;2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah danditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3Tahun 2009;3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1986tentang Peradilan Umum sebagaimana telah diubah danditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 49Tahun 2009;4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan

Page 107: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

96 LKjIP PN Padang 2016

ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 50Tahun 2009;5. Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1997 tentangPeradilan Militer;6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986tentang Peradilan Tata Usahan Negara sebagaimana telah diubahdan ditambah dengan Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 51 Tahun 2009;7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja InstansiPemerintah;8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2005tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2004 – 2009;9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan TataKerja Kementerian Negara Republik Indonesia;10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2005tentang Sekretariat Mahkamah Agung;11. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005tentang Kepaniteraan Mahkamah Agung;12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;13. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;14.15.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum PenetapanIndikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis PerjanjianKinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LaporanKinerja Instnasi Pemerintah.Memperhatikan : Surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor323/SEK/OT.01.2/11/2016 tanggal 17 November 2016 tentangPenyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017.M E M U T U S K A NMenetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PADANG TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSIPEMERINTAH (LKjIP) 2016 DAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJATAHUN 2017 PENGADILAN NEGERI PADANG.Pertama : Menunjuk tim kerja untuk pelaksanaan penyusunan Laporan KinerjaInstansi Pemerintah (LKJIP) tahun 2016 dan Perjanjian Kinerja Tahun

Page 108: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

97 LKjIP PN Padang 2016

2017 Pengadilan NegeriPadang;Kedua : Tim kerja menjalankan tugas sesuai arahan Ketua Pengadilan NegeriPadang di lingkungan Pengadilan Negeri Padang;Ketiga : Semua biaya yang timbul akibat dari keputusan ini dibebankan padaDIPA Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran 2017;Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, denganketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akandiperbaiki sebagaimana mestinya.Ditetapkan di : PADANGPada Tanggal : 23 November 2016KETUA PENGADILAN NEGERI PADANG

AMIN ISMANTO, SH, MHNIP. 19591114 198803 1 002

Page 109: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri …pn-padang.go.id/userfiles/lakip 16.pdfvii Hal KATA PENGANTAR..... i RINGKASAN EKSEKUTIF..... ii DAFTAR ISI..... vii DAFTAR

98 LKjIP PN Padang 2016

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PADANGNOMOR : W4.U1/ /KP.04.5/XI/2016TANGGAL : 23 NOVEMBER 2016PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNANLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016DAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017PENGADILAN NEGERI PADANGNO NAMA/NIP JABATAN KEDUDUKAN

DALAM TEAM1. AMIN ISMANTO, SH, MH

Nip. 195911141988031002Ketua Pengadilan Negeri Padang Pelindung/Penasehat

2. YASYKUR, SE196009251982111001

Sekretaris Penanggung Jawab

3. TANWIMAN SYAM, SH196107121982031004

Panitera Koordinator AdmPerkara

4. INDRA SAKTI, SH196105131982031002

Panitera Muda Hukum Koordinator

5. DELVI SARI, S.Sos197912102006042003

Kasubag Perencanaan, IT danPelaporan

Sekretaris

6. ZAHARA. B, SH196602211991032001

Kasubag Umum dan Keuangan Anggota

7. HELVI EKAWARNI, S.Kom198404232009122007

Staf Bag Perencanaan, IT danPelaporan

Anggota

Ditetapkan di : PADANGPada Tanggal : 23 November 2016KETUA PENGADILAN NEGERI PADANGAMIN ISMANTO, SH, MHNIP. 19591114 198803 1 002