laporan kinerja instansi pemerintah (lakip) tahun 2019 · 2020. 4. 18. · vi prog.vii 0 200,000...

55
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 PEMERINTAAH KOTA MATARAM BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH ( B P B D )

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH(LAKIP) TAHUN 2019

PEMERINTAAH KOTA MATARAMBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

( B P B D )

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan Rahmat, Taufiq dan Hidayahnya kepada kita semua, sehingga LAKIP

BPBD Kota Mataram ini dapat kami susun meskipun masih jauh dari sempurna.

Penyusunan LAKIP ini disamping untuk memenuhi kewajiban admnistratif

sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas BPBD

Kota mataram selama kurun waktu tahun 2019. Selain itu, LAKIP ini merupakan

pengendalian dan penilaian kinerja aparatur dalam rangka mewujudkan

penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih ( good and clean government ).

Penyusunan LAKIP ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.Dalam LAKIP ini disajikan sekilas Gambaran Umum Organisasi, kondisi

potensi kebencanaan Kota Mataram, Perencanaan ( Visi, Misi, Tujuan, Sasaran ) dan

Penetapan Kinerja, serta menyajikan capaian kinerja BPBD Kota Mataram dalam tahun

2019, dilengkapi dengan penyajian Tabel, Gambar kegiatan dan sejumlah Lampiran

yang dipandang perlu untuk disajikan dan diketahui publik.

Meskipun Penyusunan LAKIP BPBD Kota Mataram ini sudah mengacu pada

Nomenklatur yang harus dipedomani, namun kami menyadari masih banyak terdapat

kekurangan. Untuk itu sangat diharapkan koreksi, saran, masukan untuk

penyempurnaan LAKIP tahun berikutnya.

Semoga LAKIP ini bermanfaat untuk perbaikan kinerja tahun mendatang, dan

bermanfaat untuk bahan refrensi Penyusunan LAKIP Kota Mataram.

Mataram, Januari 2019

Kepala PelaksanaBPBD Kota Mataram,

Ir. Dedy Supriady, SHPembina Utama Muda (IV/

c)NIP. 19630722 199203 1

006

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

EXECUTIVE SUMMARY

Penyusunan LAKIP BPBD Tahun 2019 merupakan Laporan Akuntabilitas

pencapaian kinerja atas pelaksanaan Program/Kegiatan yang tertuang dalam Renstra,

Renja dan dokumen Penetapan Kinerja BPBD Kota Mataram Tahun 2019.Dalam LAKIP

ini diuraikan keberhasilan pencapaian kinerja sasaran program/kegiatan, terutama

Sasaran Strategis beserta Pengukuran Capaian Kinerja selama Tahun 2019.

Pelaksanaan program dan kegiatan dengan Sasaran Strategis sebagaimana

tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2019, pada hakekatnya merupakan

rangkaian atau tahapan dalam upaya mewujudkan Visi, Misi BPBD Kota Mataram

sekaligus Pencapaian Sasaran Strategis RPJMD 2016-2021.

Dalam Penyusunan LAKIP ini, diuraikan secara sekilas Potensi kebencanaan Kota

Mataram, Gambaran Umum Organisasi dan informasi penting lainnya sbb :

Kota Mataram merupakan salah satu Kabupaten/Kota di NTB sekaligus sebagai

Ibukota Provinsi NTB, secara geografis, geologis, demografis, dan klimatologi masuk

dalam zona rawan bencana. Jenis bencana yang berpotensi terjadi di Kota Mataram

antara lain : Banjir/genangan air, angin kencang/putting beliung, gempa bumi,

tsunami/gelombang pasang, tanah longsor, kebakaran, dan konflik sosial.

Menyadari hal ini dan untuk melaksanakan amanat UU Nomor 24 Tahun 2007,

Pemerintah Kota Mataram membentuk BPBD Kota Mataram dengan Perwal Nomor 20

Tahun 2010 dan telah di Perdakan dengan Perda Nomor 19 Tahun 2011, dengan Tugas

Pokok Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana meliputi Tahap Prabencana, saat

Tanggap Darurat dan Pasca bencana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut

BPBD mempunyai fungsi : Pengkordinasian, Pengkomandoan dan Pelaksana.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi, serta potensi kebencanaan di Kota

Mataram tersebut, dengan mengacu pada RPJMD Kota Mataram 2016-2021, BPBD

menetapkan Visi “Terdepan Dalam Penanganan Bencana”. Untuk mewujudkan Visi

tersebut telah dirumuskan 4 Misi, 9 Tujuan, 37 Sasaran yang dijabarkan dalam bentuk

program dan kegiatan.

Dari sejumlah sasaran yang direncakan, dalam tahun anggaran 2019 dipilih beberapa

sasaran yang ditetapkan sebagai sasaran strategis dalam program unggulan BPBD

yaitu :

(1) Terbentuknya Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Kota Mataram.

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

(2) Terbentuknya Forum (PRB) Pengurangan Resiko Becana Kota Mataram

(3) Tersusunnya Peta Lokasi Rawan Bencana Kota Mataram.

(4) Tersedianya Brosur/PamfletInfoBencana.

(5) Tersedianya StikerPeringatan/Siaga Bencana

(6) Tersedianya Baliho Peringatan Bencana

(7) Tersuluhnya siswa/i sekolah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi BPBD dalam Tahun Anggaran

2019 mendapat alokasi Anggaran Belanja Langsung dari dana APBD Kota Mataram

sebesar Rp.3.279.429.395,- dengan rincian Program/Kegiatan sbb :

(1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, meliputi : 13 Kegiatan, dengan

alokasi dana sebesar Rp. 1.889.664.895

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, meliputi : 5 Kegiatan,

dengan alokasi dana sebesar Rp.239.939.000,--

(3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan : 1 Kegiatan, alokasi dananya

sebesar Rp.73.470.000,--

(4) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan, meliputi : 2 Kegiatan, dengan alokasi dana sebesar Rp.4.570.500,-

(5) Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Bencana : 2 Kegiatan,

dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,-

(6) Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Koban Bencana Alam, meliputi :

6 Kegiatan, dengan alokasi dana sebesar Rp.788.170.000,--

(7) Program Pemulihan Pasca Benca Alam dengan alokasi dana Rp. 183.615.000

Dari kelima program tersebut, program ke enam merupakan program/kegiatan

unggulan BPBD yang diarahkan untuk mewujudkan sasaran Strategis, yang

direpresentasikan dalam dokumen Penetapan Kinerja BPBD Kota Mataram Tahun 2019.

Adapun realisasi penyerapan anggaran Belanja Langsung Tahun Anggaran 2019

sebesar Rp.3.180.992.565 (99.81%), dengan rincian sbb :

No. UraianPagu Anggaran

(Rp).Realisasi

(Rp.)Capaian

kinerja input1. Prog. Pelayanan Administrasi

Perkantoran : 12 Kegiatan1.889.664.895 1.865.785.165 98.74%

2. Prog. Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur, : 5 Keg.

239.939.000 239.271.900 99.72%

3. Prog. Peningkatan DisiplinAparatur, : 1 Kegiatan

73.470.000 73.470.000 100,00%

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

4. Prog. PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan, : 2 Kegiatan

4.570.500 4.570.500 100.00%

5. Program Pemulihan PascaBenca Alam 183.615.000 175.215.000 95.43%

6. Program Pencegahan Dini danPenanggulangan KobanBencana Alam, : 6 Kegiatan

788.170.000 722.745.000 91.70%

7. Program Kedaruratan danLogistik PenanggulanganBencana

100.000.000 100.000.000 100.00%

TOTAL:.....………………….. 3.279.429.395 3.180.992.565 97.00%

Gambar : 3

Kurve Pagu Anggaran dan Realisasi T.A. 2019

Prog. IProg. II

Prog.IIIProg.IV

Prog. VProg. VI

Prog.VII

0

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

Pagu

Realisasi

( dalam Ratusan Juta Rp. )

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Sedangkan capaian kinerja sasaran strategis dalam Tahun Anggaran 2019, dapat

dilihat dalam table berikut :

No.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5 61. Terbentuknya Tim

Koordinasi Penanggulangan Becana Kota Mataram

Adanya dokumen hasilkoordinasi

1 dok 1dok 100

2. Meningkatnya Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana

Adannya kegiatan piket Siaga Bencana

270 hari 270 hari 100

3. Tersedianya Peta Rawan Bencana

Jumlah Peta Rawan Bencana

50 lbr 50 lbr 100

4. Tersedianya Stiker Peringatan/Siaga Bencana

Jumlah Stiker Peringatan/Siaga Bencana

2000 lbr 2000 lbr 100

5. Tersedianya Baliho Peringatan Bencana

Jumlah Baliho Peringatan Bencana

7 bh 7 bh 100

6. Tersedianya brosur / pamphlet info bencana

Jumlah brosur / pamphlet info bencana

2000 lbr 2000 lbr 100

7. Terpantaunya wilayah yang berpotensi memiliki ancaman bencana di Kota Mataram

Jumlah Patroli 40 kali 40 kali 100

8. Terlatihnya personil (anggota TRC)

Jumlah Personil / anggota TRC terlatih

80 org 80 org 100

9. Tersimulasinya sekolah-sekolah dasar / MI di kotaMataram

Jumlah sekolah 10 sekolah

10 sekolah

100

10. Tersuluhnya sekolah-sekolah dasar / MI di KotaMataram

Jumlah sekolah 10 sekolah

10 sekolah

100

11. Tersedianya data kerusakan pasca bencana

Jumlah Dokumen / laporan

3 laporan

3 laporan

100

12. Tersedianya logistic dan sarpras penanganan bencana

Jumlah logistic dan sarpras

100

Berdasarkan uraian tabel diatas, dapat direkomendasikan hal-hal sbb :

1. Penambahan jumlah personil yang proporsional sesuai kulifikasi yang

dibutuhkan.

2. Pengadaan sarana / prasarana perkantoran dan operasional lapangan.

3. Peningkatan persediaan logistik dan bahan/material untuk keperluan tanggap

darurat dan penanganan pasca bencana.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

4. Pembinaan terhadap personil, Diklat Teknis Penanggulangan Bencana bagi

Aparatur/TRC dan Relawan.

5. Bimtek/Koordinasi Perencanaan, Peningkatan Waskat disetiap Unit Kerja.

6. Penambahan personil bersertifikasi.

Melalui LAKIP BPBD Kota Mataram tahun 2019 ini, diharapkan dapat menjadi

bahan kajian dan evaluasi untuk perbaikan kinerja tahun mendatang.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... i

EXECUTIVE SUMMARY................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL................................................................................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................... 1

1.1. LATAR BELAKANG......................................................................................................... 1

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................................. 2

1.3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI............................................................................ 2

1.3.1. Struktur Organisasi ......................................................................................... 2

1.3.2. Tugas Pokok dan Fungsi................................................................................. 3

1.3.3. Sumber Daya....................................................................................................... 9

1.4. Potensi Kebencanaan Kota Mataram..................................................................... 14

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA................................................................... 18

2.1. PERENCANAAN............................................................................................................... 18

2.1.1. VISI BPBD Kota Mataram.......................................................................... 18

2.1.2. Misi..................................................................................................................... 19

2.1.3. Tujuan............................................................................................................... 19

2.1.4. Sasaran Kegiatan dan SasaranStrategis............................................... 20

2.2. PENETAPAN KINERJA.................................................................................................. 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...................................................................................................... 23

3.1. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS...................................................................... 23

3.2. PENGUKURAN KINERJA.............................................................................................. 29

BAB IV PENUTUP........................................................................................................................................ 36

4.1. KESIMPULAN................................................................................................................... 36

4.2. REKOMENDASI................................................................................................................ 37

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

DAFTAR TABEL

Tabel : 1 Komposisi Pendidikan PNS, BPBD Kota Mataram............................................................ 9

Tabel : 2 Kepangkatan PNS, Lingkup BPBD Kota Mataram............................................................. 9

Tabel : 3 Sarana Penunjang BPBD Kota Mataram............................................................................... 11

Tabel : 4 Pencapaian Sasaran Kinerja...................................................................................................... 23

Tabel : 5 Capaian Target Kinerja dan Keuangan BPBD Kota Mataram TA.2019.................... 30

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar : 1 Potensi Gempa dan Tsunami........................................................................................... 15

Gambar : 2 Peta Rawan Bencana Kota Mataram............................................................................ 17

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran : 1 Bagan Struktur Organisasi BPBD Kota Mataram

Lampiran : 2 Data Kejadian bencana tahun 2019

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Sejak bergulirnya era reformasi, tuntutan pelaksanaan good govermance

dan clean governance makin hari makin menguat, lebih-lebih dengan makin

maraknya kasus korupsi diberbagai lini birokrasi dari pusat sampai daerah.

Banyaknya oknum pejabat yang tersangkut korupsi baik dijajaran Eksekutif,

Legislatif bahkan di jajaran Penegak Hukum sendiri menjadikan tuntuan

Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih, transparan dan akuntabel makin

mengkristal ditengah masyarakat. Kinerja Aparatur dan Instansi Pemerintah

tidak lagi sekedar harapan, akan tetapi sudah menjadi kebutuhan yang

superurgen dan fundamental dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Atas

dasar itulah Pemerintah Pusat mengeluarkan berbagai regulasi yang berkaitan

dengan upaya perbaikan kondisi bangsa kita termasuk melalui reformasi

birokrasi.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, untuk memenuhi harapan

masyarakat dalam upaya merelaisasikan good govermance, Pemerintah Pusat

melalui (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah,

mewajibkan setiap Unsur Penyelenggara Negara dari Pusat sampai Daerah untuk

menetapkan target kinerja dan melakukan pengukuran kinerja yang telah dicapai

setiap tahunnya.

BPBD Kota Mataram yang merupakan salah satu SKPD di lingkup Jajaran

Pemerintah Kota Mataram juga berkewajiban menetapkan Target Kinerja dan

melakukan Pengukuran Kinerja yang telah dicapai serta menyampaikan

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ( LAKIP ).

Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, BPBD Kota Mataram menyusun LAKIP Tahun 2019 sebagai bentuk

pertanggung jawaban atas pelaksanaan Program dan Kegiatan yang tertuang

dalam DPA SKPD, kepada pemberi amanat dan para pemangku kepentingan.

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Target Kinerja BPBD Kota Mataram tahun 2019, sebagaimana

dirumuskan dalam dokumen Penetapan Kinerja 2019, merupakan penjabaran

dari Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis yang tertuang dalam Renstra BPBD

2016-2021 dan Renja 2019. Maka untuk mendorong peningkatan kinerja Instansi

Pemerintah, dipandang perlu melakukan pengukuran pencapaian kinerja setiap

SKPD sekaligus sebagai media evaluasi kinerja dan efektifitas pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi SKPD yang bersangkutan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan LAKIP BPBD Kota Mataram adalah disamping

memenuhi ketentuan administratif Peraturan Perundangan yang berlaku, juga

sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pemberi amanah dan masyarakat

atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka

mewujudkan Visi dan Misi BPBD sekaligus mewujudkan Visi, Misi Kota Mataram.

Adapun Tujuan penyusunan LAKIP ini adalah untuk melakukan evaluasi

pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen

perencanaan, selanjutnya sebagai bahan refrensi dalam pengambilan kebijakan

untuk perbaikan kinerja di masa mendatang.

1.3. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1.3.1. Struktur Organisasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram yang

dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Mataram Nomor 20 Tahun

2010 tanggal 25 Nopember 2010 dan telah di Perdakan dengan Perda

Nomor 19 Tahun 2011, termasuk dalam katagori Type A dengan Susunan

Organisasi sbb :

1. Kepala

2. Unsur Pengarah

3. Unsur Pelaksana

Kepala BPBD Kota Mataram dijabat secara rangkap (ex-officio)

oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram. Sedangkan Unsur Pengarah terdiri

dari unsur Instansi Pemerintah terkait, masyarakat profesional dan ahli,

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

yang keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan Walikota Mataram

sesuai peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya Unsur Pelaksana memiliki 14 Jabatan Struktural

terdiri dari 1 (satu) Jabatan Eselon IIb, 4 jabatan Eselon IIIb, dan 9 jabatan

Eselon IVa. Dengan demikian pola struktur atau susunan organisasi Unsur

Pelaksana BPBD Kota Mataram terdiri dari :

1. Kepala Pelaksana

2. Sekretaris, membawahi 3 (tiga ) Sub Bagian.

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

- Sub Bagian Perencanaan

- Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi 2 (dua) Seksi.

- Seksi Pencegahan

- Seksi Kesiapsiagaan

4. Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahi 2 (dua) Seksi.

- Seksi Tanggap Darurat

- Seksi Logistik

5. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, membawahi 2 (dua) Seksi.

- Seksi Rehabilitasi

- Seksi Rekonstruksi

Bagan Struktur Organisasi BPBD Kota Mataram selengkapnya dapat

dilihat pada (Lampiran: 1).

1.3.2. Tugas Pokok dan Fungsi.

BPBD Kota Mataram mempunyai tugas pokok membantu

Walikota dalam :

a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha

penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana,

penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil

dan setara;

b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan

penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-

undangan;

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan

bencana dan peta evakuasi rawan bencana;

d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;

e. Melaporkan pennyelenggaraan penanggulanngan bencana kepada

Walikota setiap bulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat

dalam kondisi darurat bencana;

f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

g. Mempertanggungjawabkan pengggunaan anggaran yang diterima

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; dan

h. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, BPBD Kota

Mataram mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana

dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat,

efektif dan efisien; dan

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana

secara terencana, terpadu dan menyeluruh.

Kepala Pelaksana

(1) Kepala Pelaksana mempunyai tugas pokok membantu Kepala BPBD

dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi unsur pelaksana BPBD

sehari-hari dan melaksanakan penanggulangan bencana secara

terintegrasi meliputi prabencana, saat tanggap darurat dan pasca

bencana.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Kepala Pelaksana mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan Visi, Misi dan Rencana Strategis serta

Program Kerja Badan.

b. Perumusan Kebijakan Tehnis dibidang Penanggulangan Bencana.

c. Pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja Tahunan, RKA/DPA,

dan Penetapan Kinerja BPBD.

d. Pelaksanaan fungsi koordinasi, pengkomandoan dan pelaksana

dibidang penanggulangan bencana.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

e. Penyelengaran pengaturan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian serta fasilitasi dibidang pencegahan, kesiapsiagaan,

penanganan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, logistik dan

peralatan.

f. Penyelenggaraan koordinasi, informasi dan sinkronisasi

pelaksanaan tugas Badan dengan instansi terkait.

g. Pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain baik instansi

Pemerintah, Lembaga Organisasi Swadaya Masyarakat dan atau

swasta.

h. Pelaksanaan pembinaan manajemen kepegawaian lingkup BPBD.

i. Pengkordinasian pengelolaan ketatausahaan BPBD.

j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dibidang Penanggulangan

Bencana Daerah.

k. Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Walikota melalui Kepala

Badan.

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan bidang tugasnya.

Sekretariat.

(1) Sekretariat BPBD dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai

tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan

mengkoordinasikan kegiatan bawahan dalam melaksanakan kegiatan

ketatausahaan BPBD yang meliputi perencanaan, keuangan, umum

serta kepegawaian.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretaris

mempunyai fungsi :

a. Pelaksanaan penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja

Tahunan dan Penetapan Kinerja lingkup BPBD.

b. Pelaksanaan penyusunan RKA/DPA dan Program Kerja BPBD.

c. Pelaksanaan pelayanan tehnis administrative kepada seluruh Unit

Kerja lingkup BPBD.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

d. Perumusan bahan pedoman dan petunjuk tata laksana administrasi

umum.

e. Pengkoordinasian penyusunan Standar Pelayanan Minimal dan

Standar Prosedur Tetap pelaksanaan kegiatan lingkup BPBD.

f. Perumusan dan penjabaran kebijakan tehnis penyelenggaraan

administrasi umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan.

g. Pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan tugas BPBD.

h. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pengelolaan administrasi

umum, perencanaan, keuangan, kepegawaian dan perlengkapan.

i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

kesekretariatan.

j. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.

(1) Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan

dalam rangka melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, yang

meliputi penyusunan, pelaksanaan dan pengkoordinasian program

dan strategi penanggulangan bencana pada tahapan prabencana.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang

Pencegahan dan Kesiapsiagaan mempunyai fungsi :

a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

bidang.

b. Pengkoordinasian penyusunan RKA dan program kerja Sub Bidang

dibawahnya.

c. Penyusunan kebijakan dan strategi pencegahan, peringatan dini

dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

d. Penyusunan rencana kerja dan program pencegahan, peringatan

dini dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

e. Pelaksanaan koordinasi pencegahan, peringatan dini dan

kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

f. Pengkajian dan analisis kemungkinan dampak bencana.

g. Pengkajian tindakan pengurangan resiko bencana.

h. Penyusunan prosedur dan mekanisme kesispsiagaan

penanggulangan bencana.

i. Pelaksanaan kordinasi pemberdayaan dan penguatan ketahanan

social masyarakat.

j. Pelaksanaan koordinasi penyuluhan dan pelatihan tentang

mekanisme tanggap darurat.

k. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana.

l. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

Bidang Kedaruratan dan Logistik.

(1) Bidang kedaruratan dan logistic dipimpin oleh seorang kepala bidang

yang mempunyai tugas pokok memimpin , merencanakan,

mengatur,mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan

dalam rangka pelaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, yang

meliputi penyusunan ,pelaksanaan dan pengkoordinasikan program

dan strategi penanggulangan bencana pada tahapan tanggap darurat.

(2) Untuk penyelenggarakan tugas pokok tersebut, kepala bidang

kedaruratan dan logistic mempunyai pungsi:

a. Perumusan dan penetapan program kerja dan penetapan kinerja

bidang.

b. Pengkoordinasian penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan

program kerja seksi dibawahnya.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

c. Penyusunan kebijakan dan strategi tanggap darurat dan

pengerahan logistic penanggulangan bencana.

d. Penyusunan rencana kerja dan program tanggap darurat dan

pengerahan logistuk penanggulangan bencana.

e. Pelaksanaan koordinasi/komando tanggap darurat dan

pengerahan logistic penanggulangan bencana.

f. Pengkajian dan identifikasi secara cepat dan tepat terhadap lokasi,

kerusakan dan sumberdaya.

g. Penentuan setatus keadaan darurat bencana.

h. Pelaksanaan koordinasi penyelamatan dan evakuasi masyarakat

terkena bencana;dan

i. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

tanggap darurat dan pengerahan logistic penanggulangan bencana.

j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas bidang.

k. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.

(1) Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi dipimpin oleh seorang kepala

bidang yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan,

mengatur mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan bawahan

dalam rangka melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, yang

meliputi penyusunan, pelaksananaan dan pengkoordinasian program

dan strategi penanggulangan bencana pada tahapan pasca bencana

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Rehabilitasi

dan Rekonstruksi mempunyai fungsi:

a. Perumusan dan pentapan program kerja dan penetapan kinerja

bidang.

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

b. Pengkoordinasian penyusunan rencan kerja anggaran (RKA) dan

program kerja seksi dibawahnya.

c. Penyusunan kebijakan dan strategi rehabilitasi dan rekonstruksi

pasca bencana.

d. Penyusunan rencana kerja dan program rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca bencana.

e. Penggalangan partisifasi dan peran serta lembaga dan organisasi

kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat dalam kegiatan

rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

f. Pelaksanaan koordinasi kegiatan perbaikan dan pemulihan semua

aspek pelayanan public atau masyarakat pada wilayah pasca

bencana dengan sasaran normalisasi aspek pemerntahan dan

kehidupan masyarakat.

Pelaksanaan koordinasi kegiatan pembangunan kembali semua

prasarana dan sarana pada wlayah pasca bencana dengan sasaran

berkembangnya kegiatan perekonomian.

1.3.3. Sumber daya.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPBD Kota mataram

tersebut saat ini ditunjang dengan sumber daya yang dapat

digambarkan sbb :

1) Sumber Daya Manusia :

Jumlah Pegawai yang ada pada BPBD Kota Mataram 31 orang

Pegawai Negeri Sipil, 24 orang tenaga kontrak, Serta 61 orang

anggota Tim Reaksi Cepat yang juga berstatus tenaga kontrak.

Komposisi dan jumlah Pegawai Negeri Sipil pada BPBD Kota

Mataram berdasarkan tingkat pendidikan dan kepangkatan dapat

dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel : 1:Komposisi Pendidikan PNS BPBD Kota Mataram.

No. TK. Pendidikan Jumlah Prosentase Ket1 Pasca Sarjana (S2) 4 14,81 %2 Sarjana (S1) 11 40,74 %3 Sarjana Muda 1 3,70 %

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

4 SLTA 10 37,03%5 SLTP 1 3,70%6 SD

JUMLAH 27 100 %Sumber : BPBD Kota Mataram

Tabel : 2Kepangkatan PNS, lingkup BPBD Kota Mataram,

N0 Golongan A b c d Jumlah1 IV 4 0 - 0 42 III - 3 4 9 163 II - 3 2 1 64 I 0 0 1 0 1

JUMLAH 27Sumber : BPBD Kota Mataram

Berdasarkan deskripsi tabel diatas, terlihat bahwa struktur

organisasi memang terlihat cukup ramping, namun jumlah personil

masih relatif kurang. Sementara itu dari sisi komposisi rasio personil

biasa (staf) dengan pejabat struktur belum memadai, dimana dari

jumlah PNS yang ada sebanyak 27 orang, 14 orang (51,85%) Pejabat

Struktural, sedangkan 13 orang (48,14%) adalah staf, sehingga para

kepala seksi dan kepala sub bagian belum terdistribusikan staf

secara merata .

Sedangkan anggota Tim Reaksi Cepat ( TRC ) sebanyak 63

orang yang ada saat ini, secara kuantitas dipandang cukup untuk

melaksanakan tugas-tugas teknis tertentu sesuai kebutuhan dalam

penanganan bencana antara lain membantu evakuasi/penyelamatan

korban, penyiapan sarana penampungan sementara, distribusi

bantuan logistik dan tugas lapangan lainnya, namun secara kualitas

masih membutuhkan peningkatan keahlian/kemampuan teknik

penanggulangan bencana.

2) Sarana Penunjang.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas BPBD dalam menunjang

program pembangunan Kota Mataram, sementara ini didukung oleh

sarana dan prasarana Perkantoran maupun Sarana Penanggulangan

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Bencana baik yang bersumber dari dana APBD Kota Mataram

maupun bantuan dari Pemerintah Pusat.

Dari tingkat dukungan peralatan tersebut terlihat bahwa

sarana / prasarana aparatur masih harusditingkatkan baik kuantitas

maupun kualitas, baik yang berupa bantuan dari Pusat/BNPB

maupun hasil pengadaan dari dana APBD, kebutuhan peralatan

kantor maupun peralatan evakuasi yang dibutuhkan masih banyak

yang belum dimiliki BPBD. oleh karena itu untuk peningkatan

kapasitas kelembagaan terutama menunjang pelayanan administrasi

perkantoran yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

signifikan dalam pelaksanaan tugas pokok BPBD masih

membutuhkan tambahan peralatan dan perlengkapan kantor.

Pembangunan Gudang Logistik yang diupayakan bantuannya dari

pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menyimpan

stok logistic maupun peralatan kebencanaan. Keberadaan barak

untuk para anggota TRC juga dirasa perlu karena mereka selalu

disiagakan selama 24 jam.

Disisi lain, Berdasarkan karakteristik wilayah dan potensi

bencana yang ada di Kota Mataram, maka kebutuhan sarana/fasilitas

penunjang untuk Penanggulangan Bencana baik dalam rangka

melakukan pencegahan, pengurangan resiko bencana, mitigasi

bencana, peringatan dini, kesiapsiagaan pada Pra Bencana, maupun

pencarian, pertolongan dan evakuasi, pemulihan darurat saat terjadi

bencana, serta rehabilitasi dan rekonstruksi pada pasca bencana,

diperlukan tambahan sarana dan fasilitas penunjang yang memadai.

Khususnya pada saat tanggap darurat kebutuhan peralatan yang

tepat, jumlah dan spesifikasinya dan dapat tersedia dengan cepat

untuk melakukan pencarian, pertolongan dan evakuasi menjadi

sangat penting, agar tujuan penaggulangan bencana untuk

penyelamatan dan mengurangi penderitaan korban dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien. sebagaimana terlihat dalam

data terlampir

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Tabel : 3

Sarana Penunjang BPBD Kota MataramPer : 31 Desember 2019

No Jenis Merk/Type Juml Sat Kondisi Asal Perolehan

1 Televisi Polytron PSUV81 1 unit Baik Pengad 2011

2 Rak TV Olympic 1 unit Baik Pengad 2011

3 Komputer Samsung 2 unit Baik Pengad 2011

4 Meja komputer Oggi 2 Unit Baik Pengad 2011

5 Mesin Ketik Brohter 2000 DLX 2 Unit Baik Pengad 2011

6 Meja Biro Tikblok kaca 1 Unit Baik Pengad 2011

7 Lemari Arsip Kayu 4 unit Baik Pengad 2011

8 Meja kerja Kayu ½ biro 10 unit Baik Pengad 2011

9 Kursi kerja Kayu/busa 10 unit Baik Pengad 2011

10 Kursi lipat Besi/busa 10 unit Baik Pengad 2011

11 Kursi Pimpinan Besi/busa 1 unit Baik Pengad 2011

12 Pesawat telephon Sahitel 1 unit Baik Pengad 2011

13 Faximilli Panasonic 1 unit Baik Pengad 2011

14 Laptop Thosiba Sat.L.745 1 unit Baik Pengad 2011

15 Handycam Sony 1 Unit Baik Pengad 2011

16 Camera Digital Sony 1 Unit Baik Pengad 2011

17 Proyektor/LCD Focus 1 unit Baik Pengad 2011

18 Laptop HP 2 Unit Baik Pengad 2012

19 Brankas Tiger 1 Unit Baik Pengad 2012

20 Printer Canon MP 258 1 Unit Baik Pengad 2012

21 Meja Rapat Kayu 4 unit Baik Pengad 2012

22 Korsi Rapat Besi/busa 10 unit Baik Pengad 2012

23 Wereles TOA 1 unit Baik Pengad 2012

24 Microphone dinamic TOA 1 unit Baik Pengad 2012

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

25 Korsi Rapat Besi/busa 10 unit Baik “

26 Wereles TOA 1 unit Baik “

27 Microphone dinamic TOA 1 unit Baik “

28 Layar OHV 1 unit Baik “

29 Kendaraan Roda 4 Panther/Pick Up 1 unit Baik “

30 Sepeda MotorHonda

Blade/Repsol3 unit Baik Pengad. 2013

31 Genset Honda GX 160 1 unit Baik “

32 Filling kabinet Brother 5 unit Baik “

33 Lemari Kayu Super furniture 2 unit Baik “

34 Papan visual 1 unit Baik “

35 Overhead projektor Infocus In 105 2 unit Baik “

36 Kursi Rapat Chitose 20 unit Baik Pengad. 2013

37 Kipas Angin Maspion F 168S 3 unit Baik “

38 Televisi Polytron 1 unit Baik “

39 Megaphone TOA 2 unit Baik “40 Komputer PC Lenovo 1 unit Baik “41 Laptop Acer 2 unit Baik “42 Printer Canon MP 237 3 unit Baik “

43Kursi Kerja Pjb Eselon III

Indachi 4 unit Baik “

44Meja Kerja Pjb Eselon II

“ 1 unit Baik Pengad. 2016

45Meja Kerja Pjb Eselon IV

“ 16 unit Baik “

46Meja Tamu Ruangan Biasa

“ 2 unit Baik “

47 Mesin Absensi Solution 2 unit Baik “48 Mesin Kompresor 1 unit Baik “49 Papan Pengumuman Manufacture 2 unit Baik Pengad. 2017

50Kursi Kerja Pjb. Eselon II

Manufacture 1 unit Baik Pengad. 2017

51 Printer Epson LQ-2190 1 unit Baik Pengad. 201752 Chain Saw Stihl 2 unit Baik Pengad. 2018

53Rambu Jalur Evakuasi

600 buah Baik Pengad. 2018

54Baliho Peringatan Dini Bencana

4 unit Baik Pengad. 2018

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

55 Tenda 2 unit Baik Pengad. 201856 Laptop Lenovo 1 unit Baik Pengad. 201857 Printer Epson L360 1 unit Baik Pengad. 201858 Tandu GEA1A-10 16 buah Baik Pengad. 2018

Sumber : BPBD Kota Mataram

Dari sarana / prasarana penanggulangan bencana tersebut

diatas apa yang telah dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana

Daerah masih jauh dari lengkap untuk keperluan operasional

lapangan Penanggulangan Bencana yang tugasnya cukup berat,

sehingga perlu dilakukan perawatan secara berkala untuk menjaga

kondisi sarpras tersebut agar tetap berfungsi dengan baik lebih-lebih

bila menghadapi kondisi darurat bencana.

Ditinjau dari Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 Tahun 2008

Tentang Pedoman Standarisasi Peralatan Penanggulangan Bencana,

maka sarana / prasarana Penanggulangan Bencana yang dimiliki

BPBD Kota Mataram saat ini masih belum lengkap dalam

melaksanakan tugas Penanggulangan Bencana dengan tingkat

kerawanan yang cukup tinggi.

Gedung Kantor yang baru selesai dibangun pada akhir

Desember 2013 dan sudah ditempati sejak Bulan Februari 2014

merupakan bantuan dari Dirjen PUM Kemendagri, namun karena

keterbatasan Anggaran maka Bangunan Gedung belum dilengkapi

dengan prasarana penunjang lainnya seperti Gudang Logistik dan

Peralatan, Tempat Parkir, penataan halaman dll.

Berdasarkan karakteristik wilayah dan potensi bencana yang

ada di Kota Mataram, maka kebutuhan sarana/fasilitas penunjang

untuk Penanggulangan Bencana baik dalam rangka melakukan

pencegahan, pengurangan resiko bencana, mitigasi bencana,

peringatan dini, kesiapsiagaan pada Pra Bencana, maupun pencarian,

pertolongan dan evakuasi, pemulihan darurat saat terjadi bencana,

serta rehabilitasi dan rekonstruksi pada pasca bencana, diperlukan

tambahan sarana dan fasilitas penunjang yang memadai. Khususnya

pada saat tanggap darurat kebutuhan peralatan yang tepat, jumlah

dan spesifikasinya serta dapat dimobilisasi dengan cepat untuk

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

melakukan pencarian, pertolongan dan evakuasi menjadi sangat

penting, agar tujuan penaggulangan bencana untuk penyelamatan dan

mengurangi jumlah korban dapat dilaksanakan secara efektif dan

efisien.

1.4. POTENSI KEBENCANAAN KOTA MATARAM.

Kota Mataram yang merupakan salah satu Kota/Kabupaten di Prop. NTB

termasuk dalam zona rawan bencana. Dari 14 jenis bencana yang ada di

Indonesia, 8 jenis berpotensi terjadi di Kota Mataram antara lain :

Banjir/genangan air, gempa bumi, tsunami, gelombang ekstrim & abrasi pantai,

angin kencang/puting beliung (cuaca ekstrim), kebakaran, epidemi/wabah

penyakit dan konflik sosial.

Potensi bencana ini tentu dipengaruhi oleh kondisi geografis, tofografi,

geologis, klimatologi, demografi dan factor tektonik wilayah NTB dan Indonesia

umumnya.

Secara umum wilayah NTB dipengaruhi oleh tumbukan antara lempeng

Hindia Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia ( proses

penunjaman / subduksi ) yang berjalan lambat namun menerus dengan

kecepatan beberapa cm/tahun. Selama proses ini berlangsung, terdapat ancaman

bencana alam geologi yang harus kita hadapi seperti gempa bumi, tsunami,

letusan gunung api dan gerakan tanah sebagai siklus alamiah. Itulah sebabnya

NTB diapit oleh dua system kegempaan, yaitu dari sebelah utara berupa sesar

naik busur belakang (back arc) di Laut Flores, dan dari sebelah selatan berupa

sesar naik busur depan (force arc) pada zona subduksi di Samudera,

sebagaimana terlihat pada Gambar dibawah:

Gambar :1Potensi Gempa dan Tsunami

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Secara geografis Kota Mataram terletak pada posisi 116 04’-116 10’ Bujur

Timur, dan 08 33’-08 38’ Lintang Selatan, dengan kondisi tofografi 75,9%

merupakan hamparan dataran rendah dan sedang, dan sebagian lain berada pada

ketinggian 50 meter diatas permukaan laut. Daerah datar-landai berada di bagian

barat dan selatan serta agak tinggi bergelombang di bagian timur, sehingga

potensi rawan genangan/banjir cendrung berada pada wilayah selatan dan

barat.Selain itu, Kota Mataram yang dialiri empat Sungai Utama yaitu, Sungai

Jangkok, Sungai Ancar, Sungai Brenyok dan Sungai Midang disamping sebagai

sumber daya air, juga berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.

Dari aspek geologi, satuan batuan termuda di wilayah Kota Mataram

adalah Qa Alluvium yang terdiri dari kerakal, kerikil, pasir, lempung, gambut dan

pecahan koral. Kota Mataram termasuk dalam Busur Bergunung Api Nusa

Tenggara Barat, yang merupakan bagian dari Busur Sunda sebelah timur dan

Busur Banda sebelah barat. Selain itu diselat Lombok ternyata terdapat patahan

sesar yang berpotensi menimbulkan gempa dan tsunami.Berdasarkan kondisi

tektonik dan kondisi geologi ini Kota Mataram termasuk dalam zona rawan

Gempa bumi dalam tingkat kerawanan sedang-tinggi sekaligus berpotensi

terjadinya tsunami.

Dari sisi klimatologi Kota Mataram termasuk daerah beriklim trofis,

dengan tingkat curah hujan rata-rata sebesar 1.256,66 mm/tahun, dan curah

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

hujan tertinggi tercatat pada bulan Desember-Januari. Dalam beberapa tahun

terakhir tercatat beberapa kejadian angin kencang/puting beliung, pohon

tumbang, banjir/genangan air, dan gelombang pasang akibat cuaca ekstrim yang

taerjadi dalam masa musim seperti ini. Sedangkan dalam musim kemarau Kota

Mataram dihadapkan dengan ancaman kebakaran yang dalam beberapa tahun

terakhir ini juga masih berpotensi terjadi sehubungan dengan dinamika

perkembangan pembangunan terutama di daerah Permukiman Kumuh, Sarana

Prasarana Umum, Perkantoran dan Ruko yang kurang memperhatikan syarat

keamanan dari bahaya kebakaran.

Sementara itu, sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram yang dihuni

oleh penduduk yang sangat hetrogen dengan berbagai aspek kehidupan sosial,

ekonomi, budaya, politik, pendidikan dan berbagai latar belakang kehidupan

lainnya, tentu sangat berpotensi terjadinya konflik interest yang bermuara pada

konflik sosial yang lebih luas.

Semua itu merupakan permasalahan Kota Mataram yang memerlukan

perhatian dan pemecahan melalui sentuhan Kebijakan dan Strategi yang

dijabarkan dalam Program dan Kegiatan baik Lintas SKPD Maupun

Pemberdayaan Pranata lokal yang berbasis kemitraan dan kemanusiaan sesuai

amanat Pembukaan UUD 1945 dan UU RI Nomor 24 Tahun 2007.

Gambar : 2Peta Rawan bencana Kota Mataram

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. PERENCANAAN

2.1.1. Visi.

Sebagai SKPD di jajaran Pemerintah Kota Mataram yang dibentuk

berdasarkan Perwal Nomor 20 Tahun 2010, maka Badan Penanggulangan

Bencana Daerah ( BPBD) Kota Mataram sebagaimana SKPD lainnya

berkewajiban menyusun Rencana Strategis ( RENSTRA ) SKPD yang

memuat analisis isu-isu strategis, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi,

arah kebijakan, kebijakan umum, program dan kegiatan BPBD Kota

Mataram selama lima tahun, tentu dengan mengacu pada RPJMD Kota

Mataram, selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Tahunan BPBD.

Dalam menyusun Perencanaan, BPBD Kota Mataram juga

mempertimbangkan berbagai aspek yang telah diuraikan diatas, seperti

Gambaran Umum Organisasi, Potensi Kebencanaan Kota Mataram,

tuntutan kebutuhan pelayanan Penanggulangan Bencana dan berbagai

pengalaman kejadian bencana yang terjadi selama ini di Kota Mataram.

Dengan mengacu pada Visi Pembangunan Kota Mataram Tahun

2016-2021 yaitu “ Terwujudnya Masyarakat Kota Mataram yang Maju,

Religius dan Berbudaya”, maka untuk menunjang pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi BPBD Kota Mataram sebagai lembaga yang

melaksanakan penanggulangan bencana, melalui fungsi pengkoordinasian,

pengkomandoan dan pelaksana, maka rumusan Visi yang dipandang

aspiratif mengakomodir berbagai aspek diatas dan telah ditetapkan

sebagai Visi BPBD Kota Mataram adalah :“TERDEPAN DALAM

PENANGANAN BENCANA”.

Rumusan Visi BPBD Kota Mataram ini mencerminkan komitment

yang kuat dari lembaga BPBD Kota Mataram berserta segenap jajarnnya

untuk menjadi lembaga yang handal, profesional, maju, cepat, tepat dan

tanggap dalam penanggulangan bencana, dengan memberdayakan semua

potensi sumber daya yang ada, baik sumber daya lokal, bantuan

Pemerintah Pusat, Provinsi maupun bantuan pihak

ketiga/swasta/masyarakat, tanpa mengabaikan sendi-sendi dasar

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

kehidupan sosial masyarakat/budaya setempat (tetap menghargai budaya

lokal).

Pencapaian Visi BPBD dalam penanggulangan bencana ini

menjadi sangat penting Sebab dampak bencana yang diakibatkan oleh

faktor alam maupun non alam, yang dapat menimbulkan korban jiwa,

harta, kerusakan lingkungan, dan dampak psikologis, dalam kondisi

tertentu dapat menghambat proses pembangunan nasional dan daerah,

sehingga dengan Pencapaian Visi BPBD ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi yang proporsional dalam upaya mewujudkan Visi

Pembangunan Kota Mataram.

2.1.2. Misi.

Untuk merealisasikan Visi tersebut diatas diperlukan langkah-

langkah yang menggambarkan tindakan atau upaya yang harus dilakukan

dan dapat dicapai dalam periode tertentu yang dijabarkan dalam bentuk

rumusan Misi.

Rumusan Misi ini selanjutnya menjadi acuan dalam merumuskan

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan

dilaksanakan BPBD dalam peridode tertentu.

Berdasarkan Visi tersebut diatas, sesuai tugas pokok dan fungsi

BPBD, maka Misi yang dirumuskan sbb :

a. Meningkatkan kerlancaran administrasi

b. Mendorong keterpaduan dalam mengantisipasi bencana.

c. Membangun keterpaduan dalam penanggulangan bencana.

d. Menjalin keterpaduan dalam penanganan pasca bencana.

2.1.3. Tujuan.

Tujuan yang ingin dicapai berkenaan dengan visi dan misi di atas

adalah :

1. Meningkatkan Efektifitas Administrasi Kepegawaian & Perlengkapan.

2. Meningkatkan Kualitas perencanaan.

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

3. Meningkatkan Efektifitas Administrasi Keuangan.

4. Meningkatkan Itensitas Dan Efektifitas Pencegahan dan Antisipasi

Bencana.

5. Meningkatkan Itensitas Kesiapsiagaan Terhadap ancaman Bencana.

6. Meningkatkan Aksesibilitas Dan Efektifitas Penanganan Bencana.

7. Meningkatkan Integritas Dan Efektifitas Penyediaan Dan

Pendistribusian Logistik.

8. Meningkatkan Efektifitas Penanganan/Rehabilitasi Pasca Bencana.

9. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Penanganan/Rekonstruksi Pasca

Bencana.

Dalam konteks pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2019 ini,

dari Sembilan Tujuan yang dirumuskan dalam Renstra BPBD, Tujuan 4 s/d

9 merupakan tujuan utama yang berkaitan langsung dengan Sasaran

Strategis dan IKU RPJMD Kota Mataram, namun demikian kontribusi

rumusan tujuan lainnya tidak dapat dinafikan dalam mendukung

pencapaian tujuan utama.

2.1.4. Sasaran Kegiatan dan Sasaran Strategis.

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di atas ditetapkan Sasaran

Kegiatan sebagai berikut :

a). Sasaran diunit Kesekretariatan sbb :

1. Tersedianya Dokumen Kepegawaian.

2. Tersedianya Sarana Dan Prasarana Kerja Perkantoran.

3. Tersusunnya Renstra, Renja, RKTdan IKU BPBD.

4. Tersesusunnya LAKIP dan data LPPD.

5. Tersusunnya SOP.

6. Tersusunnya RKA/DPA BPBD.

7. Tersusunnya Laporan Bulanan dan Semesteran.

8. Terbinanya Staf Administrasi Keuangan.

b). Sasaran dibidang Pencegahan dan kesiapsiagaan sbb :

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

1. Terbentuknya Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Tingkat

Kota Mataram.

2. Terbentuknya Forum (PRB) Pengurangan Resiko Becana Kota

Mataram

3. Meningkatnya Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana

4. Tersusunnya Peta Lokasi Rawan Bencana Kota Mataram

5. Tersedianya Brosur/Pamflet Info Bencana.

6. Tersedianya StikerPeringatan/Siaga Bencana

7. Terpasangnya baliho kewaspadaan bencana.

8. Tersuluhnya masyarakat

9. Terpantaunya daerah-daerah yang berpotensi besar terhadap

bencana

10. Terlatihnya personil Tim Reaksi Cepat (TRC)

c). Sasaran dibidang Kedaruratan dan Logistik sbb :

1. Tersusunnya Kebijakan, Strategi dan Program Tanggap

Darurat/Pengerahan Logistik Penanggulangan Bencana

(Perencanaan Kontinjensi).

2. Terbentuknya Tim Reaksi Cepat.

3. Tersusunnya Hasil Kajian Terhadap Lokasi Kerusakan dan Sumber

Daya serta kebutuhan pemulihan darurat.

4. Tersusunnya Hasil Kajian untuk Menentukan Status Keadaan

Darurat Bencana.

5. Tersusunnya Laporan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan

Tanggap Darurat.

6. Terbangunnya fasilitas pemulihan darurat bencana.

7. Tersedianya tempat penampungan sementara korban bencana.

8. Terevakuasinya Masyarakat Terkena Bencana.

9. Tersalurnya Bantuan

10. Terlindunginya Kelompok Rentan Bencana.

11. Tersedianya Sarana dan Prasarana Evakuasi.

12. Tersedianya Logistik dan Obat-obatan.

d). Sasaran dibidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi sbb :

1. Terehabilitasinya Lingkungan Daerah Bencana.

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

2. Terehabilitasinya Sarana Dan Prasarana Umum.

3. Tersalurnya Bantuan Rumah Masyarakat.

4. Terehabilitasinya Psikologis Masyarakat.

5. Terlayaninnya Kesehatan Masyarakat.

6. Terbangunnya Kembali Sosial,Ekonomi Dan Budaya.

7. Terbangunya Kembali Keamanan Dan Ketertiban.

8. Terbangunnya Kembali Fungsi Pemerintahan.

9. Terbangunnya Kembali Fungsi Pelayanan Publik.

10. Terbangunnya Kembali Sarana dan Prasarana Pelayanan Dasar.

Berdasarkan rumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran diatas, maka

dirumuskan Sasaran Strategis Untuk Program Unggulan BPBD Tahun

Anggaran 2019 sbb :

(8) Terbentuknya Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Kota

Mataram.

(9) Meningkatnya kesiagaanmengantisipasi bencana

(10) Tersimulasinya siswa/i sekolah

(11) Terpantaunya wilayah yang berpotensi besar terhadap bencana

(12) Terlatihnya personil / anggota TRC

(13) Tersusunnya Peta Lokasi Rawan Bencana Kota Mataram.

(14) Tersedianya Brosur/PamfletInfoBencana.

(15) Tersedianya StikerPeringatan/Siaga Bencana

(16) Tersedianya Baliho Peringatan Bencana

(17) Tersuluhnya siswa/i sekolah.

2.2. PENETAPAN KINERJA

Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka untuk

menjaga komitment dan efektifitas pencapaian sasaran Program/Kegiatan SKPD

agar tetap selaras dengan RPJMD Kota Mataram diperlukan Perjanjian Kinerja

SKPD yang dituangkan dalam Dokumen Penetapan Kinerja.

Tujuan Penetapan Kinerja adalah untuk :

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

(1) Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur.

(2) Sebagai wujud nyata komitment / MOU antara Walikota dengan Kepala SKPD.

(3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran.

(4) Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

(5) Sebagai dasar pertimbangan pemberian reward, punishment.

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

3.1. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIS.

Tingkat capaian kinerja BPBD Kota Mataram dalam pelaksanaan program/

Sasaran Strategis Tahun Anggaran 2019, dapat dilihat dalam Tabel Pengukuran

Kinerja sbb :

Tabel : 4PENCAPAIAN SASARAN KINERJA

Kabupaten/Kota : MataramNama SKPD : BPBD Kota Mataram

No.

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5 61. Terbentuknya Tim

Koordinasi Penanggulangan Becana Kota Mataram

Adanya dokumen hasil koordinasi

1 dok 1dok 100

2. Meningkatnya Kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana

Adannya kegiatan piket Siaga Bencana

270 hari 270 hari 100

3. Tersedianya Peta Rawan Bencana

Jumlah Peta Rawan Bencana

50 lbr 50 lbr 100

4. Tersedianya Stiker Peringatan/Siaga Bencana

Jumlah Stiker Peringatan/Siaga Bencana

2000 lbr 2000 lbr 100

5. Tersedianya Baliho Peringatan Bencana

Jumlah Baliho Peringatan Bencana

7 bh 7 bh 100

6. Tersedianya brosur / pamphlet info bencana

Jumlah brosur / pamphlet info bencana

2000 lbr 2000 lbr 100

7. Terpantaunya wilayah yang berpotensi memilikiancaman bencana di KotaMataram

Jumlah Patroli 40 kali 40 kali 100

8. Terlatihnya personil (anggota TRC)

Jumlah Personil / anggota TRC terlatih

80 org 80 org 100

9. Tersimulasinya sekolah-sekolah dasar / MI di kota Mataram

Jumlah sekolah 10 sekolah 10 sekolah

100

10. Tersuluhnya sekolah-sekolah dasar / MI di Kota Mataram

Jumlah sekolah 10 sekolah 10 sekolah

100

11. Tersedianya data Jumlah Dokumen / 3 laporan 3 laporan 10

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

kerusakan pasca bencana laporan 012. Tersedianya logistik dan

sarpras penanganan bencana

Jumlah logistik dan sarpras

80 paket 80 paket 100

Capaian kinerja Sasaran Strategis BPBD dalam tahun anggaran 2019

dapat dijelaskan sbb :

(1) Sasaran 1 : Terbentuknya Tim Koordinasi Penanggulangan Bencana Kota

Mataram.

Sebagai lembaga yang diberi amanah dengan tugas pokok

menyelenggarakan penanggulangan bencana baik dalam tahap prabencana,

saat tanggap darurat maupun dalam tahap pasca bencana, BPBD yang

memiliki fungsi Koordinasi, Komando sekaligus Pelaksana, berkehendak kuat

melaksanakan amanah tersebut melalui Pembentukan Tim Koordinasi

Penanggulangan Bencana Kota Mataram yang melibatkan semua

Unsur/Lembaga/SKPD/Unit terkait lainnya dalam satu wadah dan komando.

Keberadaan Tim ini dipandang sangat urgen guna menyatukan persepsi

dan langkah yang dituangkan dalam sebuah dokumen kesepahaman dalam

penanganan bencana secara terintegrasi, terpadu, efektif, efisien dan akurat.

Dengan terbentuknya Tim diharapkanakan meningkatkan sinergi

kemampuan penanganan bencana, karena akan memudahkan pengerahan

sumber daya yang tersebar pada berbagai Unsur/Lembaga/unit terkait

dengan tujuan akhir meminimalisir dampak / resiko dan korban bencana.

(2) Sasaran 2 :Meningkatnya Kesiapsiagaan mengantisipasi bencana di Kota

Mataram

Program pembangunan yang tertuang dalam Nawacita dan terintegrasi

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 –

2019, menekankan pada penanggulangan bencanake dalam perencanaan

pembangunan nasional hingga lokal, sasaran RPJMN untuk melindungi pusat-

pusat pertumbuhan ekonomi dari ancaman bencana sehingga menjamin

keberlanjutan pembangunan. Salah satu upaya Badan Penanggulangan

Bencana Kota Mataram dalam implementasi nawacita tersebut dengan

melakukan piket siaga yang dilakukan secara berkrlanjutan untuk dapat

menurunkan indeks risiko bencana di Kota Mataram khususnya pusat-pusat

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

pertumbuhan ekonomi hal ini dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman

pemerintah dan masyarakat terhadap kesiapsiagaan terhadap bencana.

(3) Sasaran 3 : Tersusunnya Peta Lokasi Rawan Bencana Kota Mataram.

Salah satu tugas pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Mataram adalah menyediakan dokumen Peta Rawan Bencana, yang sangat

berguna bagi Pengambil Kebijakan maupun stakeholder serta masyarakat

luas.

Bagi Pemerintah Daerah, dokumen ini akan sangat berguna untuk

pengambilan kebijakan dan langkah penanganan bencana dimasa

mendatang. Sedangkan bagi para pemangku kepentingan terlebih

masyarakat beresiko bencana akan sangat bermanfaat dalam upaya

meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan pencegahan bencana, yang

muara akhirnya diharapkan dapat mengurangi atau mengeliminir

dampak/resiko/korban bencana.

BPBD sendiri sangat berkepentingan terhadap adanya Peta Rawan

Bencana ini untuk menyusun perencanaan analisis resiko bencana, rencana

kontinjensi, rencana jalur evakuasi dan serangkaian langkah antisipatif

lainnya dalam upaya mewujudkan Visi, Misi BPBD sekaligus pencapaian Visi,

Misi RPJMD Kota Mataram. Itulah yang melandasi Penyusunan Peta Rawan

bencana ini menjadi salah satu Sasaran Strategis yang harus dicapai dan

menjadi target kinerja BPBD Kota Mataram tahun 2019.

Pencapaian sasaran strategis ini diukur dengan indikator : Jumlah Peta

Rawan Bencana Kota Mataram yang tersedia, dengan target kinerja 50 eksp.

Capaian target kinerja untuk sasaran strategis ini dapat terealisasikan

sebesar 100%. Diharapkan Peta Rawan Bencana ini dapat dipergunakan

sebagai sumber informasi bagi kepentingan semua pihak terkait.

(4) Sasaran 4 : Tersedianya stiker peringatan / siaga bencana.

Kodrat manusia yang ditakdirkan memiliki sifat lupa dan lalai

menjadikan pentingnya untuk saling mengingatkan terhadap suatu masalah

yang dapat mengancam kehidupan manusia melalui berbagai

metode/media.Kodrat Tuhan pula yang mentakdirkan Kota Mataram

termasuk dalam zona rawan bencana.

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Menyadari kondisi faktual ini, BPBD Kota Mataram sebagai lembaga

yang diberi amanah menyelenggarakan penanggulangan bencana baik dalam

tahap pra bencana, saat tanggap darurat maupun saat pasca bencana,

berkewajiban untuk mengingatkan sekaligus menyadarkan warga

masyarakat bahwa sesungguhnya kita hidup di daerah rawan bencana, untuk

itu diperlukan kewaspadaan, kesiapsiagaan dalam mengahadapi potensi

bencana itu, dengan tujuan untuk mengurangi/mengeliminir resiko/dampak

bencana, sesuai arah kebijakan program nasional.Menyadari pentingnya hal

itu, dalam tahun anggaran 2019 BPBD Kota Mataram menempatkan salah

satu Sasaran Strategisnya yaitu : Tersedianya Poster/Stiker Peringatan

Kewaspadaan Bencana dengan target kinerja sebanyak 2000lembar, dan

dihajatkan untuk disebarkan kepada masyarakat luas terutama dikawasan

rawan bencana.

Pencapaian sasaran strategis ini diukur dengan indikator : Jumlah

poster/stiker peringatan waspada bencana, dan telah terealisasi sebesar

100% sesuai target kinerja yang direncanakan.

(5) Sasaran 5 : Tersedianya Baliho Peringatan Bencana

Kota Mataram termasuk salah satu Kota/Kabupaten yang termasuk

dalam zona rawan bencana. Dari 14 jenis bencana yang ada di Indonesia, 9

jenis berpotensi terjadi di Kota Mataram antara lain : Banjir/genangan air,

gempa bumi, tsunami, gelombang ekstrim dan abrasi pantai, angin

kencang/puting beliung, kebakaran, kekeringan, wabah penyakit dan konflik

sosial, oleh karena itu BPBD Kota Mataram secara berkelanjutan membuat

baliho peringatan yang dipasang di lokasi-lokasi daerah yang kerap terkena

dampak bencana, maupun tempat strategis lainnya. Kegiatan ini tidak semata

dimaksudkan untuk peringatan saja namun ada nilai edukasi bagi seluruh

lapisan masyarakat untuk dapat mengetahui, memahami dan mengerti akan

jenis bencana beserta cara menghadapinya sehingga hal ini dapat

mengurangi resiko besarnya dampak yang ditimbulkan. Sasaran strategis

tersedianya baliho peringatan bencana telah terealisasi 100%

(6) Sasaran 6 : Tersedianya Brosur / Pamphlet Siaga Bencana

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Kota Mataram termasuk salah satu Kota/Kabupaten yang termasuk

dalam zona rawan bencana 9 jenis bencana berpotensi terjadi di Kota

Mataram diantaranya seperti Banjir/genangan air, gempa bumi, tsunami,

gelombang ekstrim dan abrasi pantai, angin kencang/puting beliung,

kebakaran, kekeringan, wabah penyakit dan konflik sosial. Menyadari kondisi

faktual ini, BPBD Kota Mataram sebagai lembaga yang diberi amanah

menyelenggarakan penanggulangan bencana baik dalam tahap pra bencana,

saat tanggap darurat maupun saat pasca bencana, berkewajiban untuk selalu

mengingatkan sekaligus menyadarkan warga masyarakat bahwa

sesungguhnya kita hidup di daerah rawan bencana, untuk itu diperlukan

selalu kewaspadaanserta kesiapsiagaan dalam mengahadapi seluruh potensi

bencana-bencana tersebut, oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kota Mataram secara berkelanjutan membuat brosur / pamphlet

dengan tujuan untuk selalu mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan

kemungkinan terjadinya bencana, hal ini untuk mengurangi/mengeliminir

resiko/dampak bencana, sesuai arah kebijakan program nasional.Menyadari

pentingnya hal itu, dalam tahun anggaran 2019 BPBD Kota Mataram

menempatkan salah satu Sasaran Strategisnya yaitu : Tersedianya

brosur/pamplhetsiaga Bencana dengan target kinerja sebanyak 2000lembar,

dan dihajatkan untuk disebarkan kepada masyarakat luas terutama

dikawasan rawan bencana.

Pencapaian sasaran strategis ini diukur dengan indikator: Jumlah

brosur/pamplhetsiaga Bencana, sasaran strategis ini telah terealisasi sebesar

100% sesuai target kinerja yang direncanakan.

(7) Sasaran 7 : Terpantaunya wilayah yang berpotensi memiliki ancaman

bencana di Kota Mataram

BPBD Kota Mataram sebagai lembaga yang melaksanakan

penanggulangan bencana, melalui fungsi pengkoordinasian, pengkomandoan

dan pelaksana, memiliki salah satu tugas menetapkan pedoman dan

pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup

pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi

secara adil dan setara oleh karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Kota Mataram didalam melaksanakan tugasnya dalam monitoring dan

evaluasi dibidang Penanggulangan Bencana Daerah.

Pencapaian sasaran strategis ini diukur dengan indikator : jumlah patroli

yang dilakukan oleh tim secara berkelanjutancakupan antisipasi dan

pencegahan bencana maka BPBD melaksanakan sasaran strategisnya

yaitu Pemantauan terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terhadap

bencana di Kota Mataram dengan melakukan patroli secara simultan sebagai

bahan Pelaksanaan, sasaran strategis ini telah terealisasi sebesar 100% sesuai

target kinerja yang direncanakan.

(8) Terlatihnya Personil anggota Satgas TRC

Jumlah anggota Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dimiliki BPBD saat

ini sebanyak 63 orang,jumlah yang ada saat ini secara kuantitas dipandang

cukup untuk membantu penanganan bencana antara lain patrol pemantauan,

membantu evakuasi/penyelamatan korban, penyiapan sarana penampungan

sementara, pendistribusian bantuan logistik serta tugas lapangan lainnya,

namun secara kualitas masih terus membutuhkan peningkatan

keahlian/kemampuan teknis penanggulangan bencana secara

berkesinambungan dengan diberikan pengetahuan-pengetahuan terbaru

akan proses-proses antisipasi dan penanganan bencana atau bimbingan

teknis, dibutuhkan juga latihan bersama lintas sektoral bersama instansi-

instansi pemerintah maupun non pemerintah seperti bersama TNI, Polisi,

SAR, Organisasi kepemudaan bahkan komunitas-komunitas yang banyak

terdapat di kota Mataram

(9) Tersimulasinya sekolah-sekolah dasar / MI di kota Mataram

Dalam kondisi eksisting BPBD seperti saat ini sementara tugas BPBD

selaku garda terdepan dalam Penanggulangan Bencana di Kota Mataram

yang notabena masuk dalam kawasan rawan bencana, maka dalam

melaksanakan tugasnya ini tentu menjadi tantangan tersendiri yang patut

dan memerlukan perhatian ekstra dari stakholder khususnya jajaran BPBD

sendiri untuk menghadapi tantangan tersebut dengan segala keterbatasan

potensi dan sumber daya yang dimiliki BPBD Kota Mataram saat ini bekerja

agar dapat mengeliminir semua dampak dari bencana yang akan dihadapi.

Salah satu sasaran strategis yang ditetapkan oleh BPBD Kota Mataram adalah

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

melakukan simulasi-simulasi terhadap semua potensi kebencanaan yang

mungkin saja terjadi di kota Mataram, dengan memprioritaskan kelompok

masyarakat yang rentan terhadap bencana yaitu kelompok umur usia anak-

anak.

Simulasi kebencanaan yang dilakukan memprioritaskan kelompok

rentan bencana yang berada di daerah rawan seperti daerah pesisir atau

bantaran sungai. Capaian sasaran strategis ini mencapai target sesuai yang

telah direncanakan sebesar 100%.

(10) Tersuluhnya sekolah-sekolah Dasar / MI , SMP/MTs di Kota Mataram

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram sebagai lembaga

yang diberi amanah menyelenggarakan penanggulangan bencana baik dalam

tahap pra bencana, saat tanggap darurat maupun saat pasca bencana,

berkewajiban untuk selalu mengingatkan sekaligus menyadarkan warga

masyarakat bahwa sesungguhnya kita hidup di daerah rawan bencana, untuk

itu diperlukan selalu kewaspadaanserta kesiapsiagaan dalam mengahadapi

seluruh potensi bencana-bencana tersebut, oleh karena itu BPBD Kota

Mataram terus berusaha membangun kesadaran warga terutama masyarakat

beresiko bencana melalui pendekatan sosialisasi dan penyuluhan potensi

bencana, kondisi tanggap darurat, maupun pasca bencana akan sangat

bermanfaat disamping membangun silaturrahmi / komunikasi dua arah, hal

ini juga menggugah kesadaran warga, memberi pemahaman, dan

meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana.

Melalui sosialisasi/penyuluhan ini diharapkan masyarakat mengetahui

bagaimana dan apa yang harus diperbuat ketika menghadapi ancaman

bencana, dengan harapan minimal bisa menyelamatkan diri disamping

berupaya menyelamatkan keluarga dan warga lainnya. Pada prinsipnya,

makin banyak warga masyarakat yang memahami dan mengatahui tindakan

tepat saat terjadi bencana, tentu akan lebih baik karena potensi terjadinya

korban lebih kecil.

Untuk tahun 2019, BPBD Kota Mataram menyelenggarakan sosialisasi

Pencegahan dan Penanggulangan bencana dengan sasaran siswa siswi

sekolah untuk menambah pengetahuan akan kebencanaan yang mungkin

terjadi, karena ini termasuk kelompok masyarakat yang rentan terhadap

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

bencana serta yang berada di daerah rawan bencana, sosialisasi yang

dilakukan diprioritaskan ke sekolah-sekolah yang berada di daerah

sepanjang pesisir pantai.

3.2. PENGUKURAN KINERJA.

Dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2019 dan sebagai wujud

pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja SKPD terhadap Program/Kegiatan yang telah

dilaksanakansebagaimana tertuang dalam DPA SKPD, maka dilakukan

Pengukuran Kinerja untuk mengevaluasi Pencapaian Sasaran sebagaimana

terlihat dalam Tabel berikut.

Tabel :5Capaian Target Kinerja dan Keuangan BPBD Kota Mataram TA.2019

NO PROGRAM KEGIATANALOKASI

ANGGARAN(RP)

REALISASIANGGARAN

(RP)

PROSENTASEREALISASI

ANGGARANKEUAN

GAN(%)

FISIK(%)

1 2 3 4 5 6 71. Program

PemulihanPasca Benca Alam

183.615.000175.215.00

095.43

%100%

Monitoring dan Evaluasi Penangan Pasca Bencana

183.615.000 175.215.00095.43

%100%

2. PelayananAdministrasiPerkantoran

1.889.664.895

1.865.785.165

98.74%

100%

Penyediaan jasa surat menyurat

960.000 960.000 100% 100%

Penyediaan jasa 53.049.145 37.870.117 71.39 100%

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

komunikasi, sumber dayaair dan listrik

%

Penyediaan jasapemeliharaan danperizinan kendaraandinas/operasional

42.600.000 35.280.04882.82

%100%

Penyediaan alat tuliskantor

34.660.750 34.660.000 100% 100%

Penyediaan barangcetakan danpenggandaan

8.930.000 8.930.000 100% 100%

Penyediaan komponeninstalasi listrik /penerangan bangunankantor

5.000.000 5.000.000 100% 100%

Penyediaan peralatandan perlengkapan kantor

5.000.000 5.000.000 100% 100%

Penyediaan bahan bacaandan peraturanperundang-undangan

10.440.000 10.440.000 100% 100%

Penyediaan makanan danminuman

31.640.000 31.640.000 100% 100%

Rapat-rapat koordinasidan konsultasi ke luardaerah

248.750.000 248.750.000 100% 100%

Penyusunan dokumenperencanaan

10.575.000 10.575.000 100% 100%

Pengelolaan Administrasiumum kepegawaian

1.394.000.000

1.394.000.000

100% 100%

Penyediaan administrasikeuangan

44.060.000 42.680.00096.87

%100%

3. Peningkatan Sarana&PrasaranaAparatur

239.939.000239.271.90

099.72

%100%

Pengadaan peralatangedung kantor

26.000.000 26.000.000 100% 100%

Pengadaan Mebeleur 4.950.000 4.950.000 100% 100%Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

9.000.000 9.000.000 100% 100%

Pemeliharaan rutin /berkala kendaraandinas / operasional

189.089.000 188.421.90099,65

%100%

Pemeliharaan rutin / 10.900.000 10.900.000 100% 100%

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

berkala peralatan gedungkantor

4. Peningkatan DisiplinAparatur

73.470.000 73.470.000 100% 100%

Pengadaan pakaian kerjalapangan

73.470.000 73.470.000 100% 100%

5. PeningkatanPengembanganSistemPelaporanCapaianKinerjadanKeuangan

4.570.500 4.570.500 100% 100%

Penyusunan pelaporankeuangan semesteran

835.500 835.500 100% 100%

Penyusunan PelaporanAkuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah

3.735.000 3.735.000 100% 100%

6. Pencegahan Dini danPenanggulanganKorbanBencanaAlam

788.170.000722.745.00

091.70

%100%

Pemantauan danpenyebarluasaninformasi potensibencana alam

97.270.000 97.270.000 100% 100%

Peningkatan kapasitaspenanggulangan bencanabagi BPBD

81.450.000 81.450.000 100% 100%

Antisipasi PotensiBencana

458.700.000 393.450.00085.78

%100%

Kegiatan ForumPengurangan ResikoBencana

38.750.000 38.750.000 100% 100%

Fasilitasi pembentukansekolah/madrasah amanbencana 112.000.000 111.825.000

99.84%

100%

7. Kedaruratan danLogistik

100.000.000 99.935.000 99.94%

99.94%

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

PenanggulanganBencana

Pengadaan logistik danobat-obatan di tempatpenampungan

100.000.000 99.935.00099.94

%99.94

%

T O T A L 3.279.429.395

3.180.992.565

97.00%

99.81%

Dari penyajian tabel diatas terlihat bahwa hampir seluruh Program dan

Kegiatan terpenuhi target kinerja yang direncanakan dengan relisasi fisik

sebesar 100%, kecuali pada beberapa Kegiatan :

Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target maupun belum

memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan dengan capaian

realisasi keuangan dan fisik sebesar 100% ataupun kurang dari 100% antara

lain sbb:

1.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :

a. Penyediaan jasa surat-menyurat, yang diarahkan untuk pembelian

materai untuk penyelesaian administrasi/dokumen dengan pagu dana

sebesar Rp.960.000,- dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi keuangan

dan fisik 100%.

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dengan pagu

dana sebesar Rp. 53.049.145,- dengan target kinerja 12 bulan. Realisasi

Keuangan mencapai 71,39%. Realisasi keuangan tidak mencapai 100%

disebabkan karena kelebihan dalam penganggaran, hal ini dapat

dibuktikan dengan realisasi fisik yang mencapai 100%.

c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional, pagu dana sebesar 42.600.000,- dengan realisasi

keuangan mencapai 82,82% dan Fisik mencapai 100%.

d. Penyediaan ATK sebesar Rp 34.660.750,- dengan target kinerja 1 tahun.

Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp. 8.930.000,- dengan

target kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

f. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Rp.5.000.000,- dengan target kinerja 1 tahun, Realisasi Keuangan dan

Fisik 100%.

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

g. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp. 5.000.000,-

dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan Fisik 100%.

h. Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan sebesar

Rp. 10.440.000,- dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan

Fisik mencapai 100%.

i. Penyediaan makanan dan minuman sebesar Rp. 31.640.000,- dengan

terget kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan pagu dana

sebesar Rp. 248.750.000.- dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi

Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

k. Penyusunan dokumen perencanaan sebesar Rp. 10.575.000,- dengan

target kinerja 4 jenis dokumen ( Usulan Prog/Keg., RKA/DPA,

RKAP/DPAP, Renja ). Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

l. Pengelolaan Administrasi Umum Kepegawaian dengan pagu dana

sebesar Rp. 1.394.000.000,- dengan target kinerja 1 tahun untuk

Pembayaran Honor Tenaga PTT/TRC Realisasi Keuangan dan Fisik

mencapai 100%.

m. Penyediaan administrasi keuangan dengan pagu dana sebesar Rp.

44.060.000,- dengan target kinerja 1 tahun, diarahkan untuk

pembayaran Honor PPK, (Tunjangan Pengelola Kedinasan), Pembayaran

Honor Tenaga PTT/TRC Realisasi keuangan mencapai 96,87% dan Fisik

mencapai 100%.

1.2. Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur :

a. Pengadaan Peralatan Gedung kantor dengan pagu dana sebesar Rp.

26.000.000,- dengan Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

b. Pengadaan mebeleur, pagu dana sebesar Rp. 4.950.000,- dengan

Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

c. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pagu dana sebesar Rp.

9.000.000,- dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan Fisik

mencapai 100%.

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

d. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dengan pagu

anggaran sebesar Rp.189.089.000,- target kinerja 1 tahun. Realisasi

Keuangan mencapai 99,65% dan Fisik 100%.

e. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor sebesar Rp.

10.900.000,- dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan Fisik

mencapai 100%.

1.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur :

a. Pengadaan pakaian kerja lapangan sebesar Rp.73.470.000,- dengan

target kinerja 1 tahun, diarahkan untuk pengadaan pakaian kerja

lapangan Anggota TRC. Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

1.4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan :

a. Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Semesteran, pagu dana sebesar

Rp.835.500,- dengan target kinerja 1 tahun. Realisasi Keuangan dan Fisik

mencapai 100%.

b. Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pagu

dana sebesar Rp. 3.735.000,- ( target kinerja 1 tahun ), Realisasi

Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

1.5. Program Pemulihan Pasca Bencana Alam

a. Monitoring dan evaluasi penanganan pasca bencana, pagu dana sebesar

Rp. 183.615.000,- dengan Realisasi Keuangan mencapai 95,43% dan

Fisik 100%

1.6. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

a. Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam, pagu

dana sebesar Rp. 97.270.000,- dengan Realisasi Keuangan dan Fisik

mencapai 100%.

b. Peningkatan kapasitas penanggulangan bencana bagi BPBD, pagu dana

sebesar Rp. 81.450.000,- dengan Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai

100%.

c. Antisipasi potensi bencana, pagu dana sebesar Rp. 458.700.000,- dengan

Realisasi Keuangan mencapai 85,78% dan Fisik 100%. Realisasi

keuangan tidak mencapai 100% dikarenakan pejabat struktural kosong

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

karena pensiun/mutasi yang belum terisi sampai dengan akhir tahun

sehingga selisih kelebihan anggaran tersebut dialihkan ke kegiatan lain.

d. Kegiatan forum pengurangan resiko bencana, pagu dana sebesar Rp.

38.750.000,- dengan Realisasi Keuangan dan Fisik mencapai 100%.

e. Fasilitasi pembentukan sekolah/madrasah aman bencana, pagu dana

sebesar Rp. 112.000.000,- dengan Realisasi Keuangan mencapai 99,84%

dan Fisik 100%.

1.7. Program Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Korban Bencana

a. Pengadaan logistik dan obat-obatan di tempat penampungan, pagu dana

sebesar Rp. 100.000.000,- dengan Realisasi Keuangan mencapai 99,94%

dan Fisik 99,94%.

Dari uraian dan tabel capaian target kinerja diatas dapat dijelaskan

bahwa Program dan kegiatan yang realisasi keuangannya tidak mencapai 100 %

terdapat efisiensi karena realisasi fisiknya mencapai target 100%.

Sedangkan untuk program/kegiatan yang tidak mencapai target 100%

baik fisik maupun keuangan dilakukan langkah-langkah sbb :

1. Menyesuaikan rencana alokasi anggaran untuk biaya penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik sesuai kondisi/kebutuhan riil

dilapangan pada tahun berikutnya.

2. Melakukan evaluasi perencanaan dengan mengacu pada Tupoksi dan

kebutuhan riil di lapangan.

3. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

program/kegiatan secara berjenjang oleh setiap Pimpinan Unit Kerja.

4. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan semua unsur yang

berkaitan dengan pelaksanaan program/kegiatan.

BAB IVPENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) BPBD Kota

Mataram Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja BPBD

dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran yang tertuang dalam

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

dokumen Renstra, yang dilengkapi dengan uraian tentang capaian indikator

kinerja atas program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran

2019.

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPBD melalui program dan

kegiatan yang telah direncanakan dalam Tahun Anggaran 2019, BPBD Kota

Mataram mendapat alokasi dana sebesar 5.938.152.327 (lima miliar sembilan

ratus tiga puluh delapanjutaseratus lima puluh dua ributiga ratus dua puluh

tujuhrupiah), dengan realisasi keuangan sebesar 5.581.495.564 (enam miliar lima

ratus delapan puluh satu juta empat ratus sembilanpuluhlima ribu lima ratus

enam puluhempat rupiah) dengan capaian95,65%.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi melalui berbagai program

dan kegiatan tersebut, tidak lepas dari berbagai kendala antara lain :

1. Terbatasnya personil terutama yang menguasai IT, mengingat banyaknya

kegiatan yang membutuhkan keahlian tersebut seperti Aplikasi SIMDA

Keuangan dan Barang, Sistem komunikasi pelaporan kebencanaan ke Pusdalop

maupun BNPB, termasuk aplikasi system informasi peringtan dini tsunami.

Demikian juga untuk kebutuhan tenaga administrasi keuangan pembantu PPK

dan tenaga staf di masing-masing Subag/Seksi.

2. Sarana & prasarana penunjang Perkantoran maupun operasional lapangan yang

sudah termakan usia terutama untuk penanganan tanggap darurat sehingga

perlu untuk diganti atau diperbaharui.

3. Terbatasnya stock logisik, bahan material lainnya untuk penanganan korban

bencana, proses evakuasi, dalam masa tanggap darurat maupun pasca bencana.

4. Masih perlu terus ditingkatkanakan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan

Aparatur BPBD dibidang kebencanaan dan upaya penanganan prabencana,

tanggap darurat maupun pasca bencana.

5. Perencanaan kinerja yang kurang cermat dan masih lemahnya waskat, sehingga

mengakibatkan adanya target kinerja yang tidak tercapai.

6. Tidak adanya Personil yang memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa,

sehingga dapat menghambat kelancaran kegiatan dan berdampak pada

lambannya penyerapan anggaran.

4.2. REKOMENDASI

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

Berdasarkan hasil evaluasi kinerja BPBD Tahun 2019, maka untuk

meningkatkan kinerja pada tahun mendatang maka direkomendasikan langkah-

langkah sbb :

1. Penambahan jumlah personil ASN yang proporsional sesuai kualifikasi yang

dibutuhkan.

2. Pengadaan sarana / prasarana perkantoran dan operasional lapangan.

3. Peningkatan persediaan logistik dan bahan/material untuk keperluan tanggap

darurat dan penanganan pasca bencana.

4. Pembinaan terhadap personil, Diklat Teknis Penanggulangan Bencana bagi

Aparatur/TRC dan Relawan.

5. Bimtek/Koordinasi Perencanaan, Peningkatan Waskat disetiap Unit Kerja.

6. Penambahan personil bersertifikasi.

Demikian LAKIP BPBD Kota mataram ini disusun untuk memenuhi

kewajiban administrative Peraturan Perundangan yang berlaku sekaligus sebagai

bahan refrensi Penyusunan LAKIP Pemerintah Kota Mataram, dengan harapan

dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara.

Mataram, Januari 2019

Kepala Pelaksana

BPBD Kota Mataram,

Ir. Dedy Supriady, SHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19630722 199203 1 006

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

SEKRETARIAT

Akhmad Muzaki M. S.PtNip. 19691220 200312 1 005

Lampiran : 1

Bagan Struktur Organisasi BPBD Kota MataramBerdasarkan PERDA Kota Mataram Nomor : 19 Tahun 2011

Lampiran :2

KEPALA BPBDSekda (ex officio)

KEPALA PELAKSANA

Ir. Dedy Supriady, SHNIP: 19630722 199203 1 006

UNSUR PENGARAH

- INSTANSI - PROFESIONAL/AHLI

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

SUB BAGIAN PERENCANAAN

Farid Wajdi, SE, MMNip. 19761026 200501 1 011

SUB BAGIAN KEUANGAN

Baiq Rosmy Waliyanti, S.SiNip. 197510 199902 2 001

SUB BAGIAN UMUM DANKEPEGAWAIAN

Agus SalimNip: 196003111986081002

KEPALA BIDANG REHABILITASI

DAN REKONSTRUKSI

Drs. ZaenudinNip: 19621231 198101 1 023

KEPALA BIDANG KEDARURATANDAN LOGISTIK

Drs. I Made Gede Yasa, MMNip. 19720226 199703 1 002

KEPALA BIDANG PENCEGAHAN DANKESIAPSIAGAAN

Kurnia Muliadi, S.SosNip. 19740916 199303 1 002

SEKSI REHABILITASI

RuslanNip:196212311983031598

SEKSI TANGGAP DARURAT

Jojo Mugiarjo, S.SosNip. 19660830 200604 1 006

.

SEKSI PENCEGAHAN

-

SEKSI REKONSTRUKSI

-

SEKSI KESIAPSIAGAAN

Msukwan Tavip, S.SosNip. 19650818 198608 1 004

SEKSI LOGISTIK

-

UPTB

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

PetaRawanBencana Kota mataram

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

PETA RAWAN BENCANA KOTA MATARAM

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2019 · 2020. 4. 18. · VI Prog.VII 0 200,000 400,000 600,000 800,000 1,000,000 1,200,000 Pagu ... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN