laporan kinerja instansi pemerintah (lakip) komisi...
TRANSCRIPT
vi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN PANGANDARAN
TAHUN 2015
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan rahmatnya kita dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran Tahun 2015.
Penyusunan LKIP didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006
tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi, Instruksi Presiden No 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 53 Tahun 2014 Tentang petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran sebagai pengemban amanat Undang- Undang
Dasar 1945 khususnya pasal 22 E ayat (5) dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011
tentang Penyelenggara Pemilihan Umum berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Kinerja
setiap tahun kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
Terkait dengan penyusunan LKIP, upaya-upaya yang telah dilakukan KPU
Kabupaten Pangandaran pada Tahun 2015 adalah melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi
kebijakan, program dan kegiatan untuk mencapai tujuan, sasaran strategis dan indikator
kinerja utama. Penyusunan LKIP KPU Kabupaten Pangandaran Tahun 2015 dimaksudkan
sebagai wujud nyata pelaksanaan dari Good Governance yaitu transparansi dan akuntabilitas
kinerja KPU Kabupaten Pangandaran selama tahun anggaran berjalan.
Semoga dengan disusunnya LKIP KPU Kabupaten Pangandaran ini informasi tentang
pelaksanaan pencapaian kinerja, permasalahan dan solusi yang dilakukan oleh Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran dapat diketahui oleh semua pihak.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan LKIP ini masih terdapat kekurangan,
ii
untuk itu diperlukan kritik dan saran dari berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kinerja
KPU Kabupaten Pangandaran.
Semoga upaya yang telah dilakukan mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Parigi, 15 Januari 2016
iii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 39
Tahun 2006 Tentang Tatacara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja maka
KPU Kabupaten Pangandaran sebagai pengemban Amanat Undang-Undang Dasar 1945
khususnya Pasal 22 E Ayat (5) dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang
Penyelenggara Pemilihan Umum berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Kinerja setiap
tahun kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Pemerintah dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentangpetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja KPU Kabupaten Pangandaran tersebut diwujudkan dalam dokumen
LKIP yang disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban atas amanah yang diemban oleh KPU
Kabupaten Pangandaran dalam mendukung visi dan misinya. Untuk menjalankan amanah
tersebut, KPU Kabupaten Pangandaran menetapkan tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja
utama dan indikator kinerja lainnya.
Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilu;
2. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam Pemilu;
3. Melaksanakan Undang-Undang dibidang politik secara murni dan konsekuen;
4. Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang demokratis;
5. Melaksanakan Pemilu secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia (LUBER) dan Jujur dan
Adil (JURDIL).
Selanjutnya sasaran strategis yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang
demokratis;
2. Terjaminnya pemilih dalam menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tertib;
3. Terjaminnya perlakuan yang adil dan setara bagi peserta Pemilu, calon Anggota
DPR, DPD dan DPRD, calon Presiden dan calon Wakil Presiden serta pejabat-pejabat
publik lain sesuai Undang-undang;
4. Terwujudnya organisasi pelaksana Pemilu yang memiliki sistem administrasi yang
efisien, efektif dan memenuhi standar kerja profesional di seluruh tingkatan yang
didukung dengan sistem Komunikasi dan Teknologi Informasi;
5. Tersedianya peta logistik Pemilu yang memadai.
iv
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kinerja maka telah ditetapkan Indikator
Kinerja Utama dan Indikator Kinerja lainnya. Adapun indikator Kinerja Utama adalah sebagai
berikut :
1. Persentase partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya;
2. Persentase kelompok perempuan, tokoh masyarakat, disabilitas, marjinal, daerah rawan
masalah, daerah yang partisipasi secara nasional kurang dari 75% serta pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya;
3. Jumlah kasus sengketa hukum yang terselesaikan;
4. Persentase jumlah masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk masuk
dalam data pemilih; dan
5. Persentase pendistribusian logistik yang tepat sasaran berdasarkan hasil pemetaan
masing-masing daerah
Sedangkan untuk mencapai peningkatan kinerja, KPU telah menetapkan pula
indikator kinerja pendukung lainnya seperti sosialisasi yang diberikan kepada
masyarakat mengenai hak pilih, kerjasama dengan lembaga lain, pengadaan logistik
yang tepat waktu, jumlah, kualitas, tempat tujuan, jenis, dan harga sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan lain-lain
Guna meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang maka KPU Kabupaten
Pangandaran akan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, program dan kegiatan sesuai
dengan target kinerja yang ditetapkan.
2. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menetapkan rencana kerja yang dapat
direalisasikan dalam waktu yang telah ditentukan.
3. Melakukan pengembangan media pengumpulan data kinerja agar target kinerja yang
telah ditetapkan dapat diukur dengan baik.
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN PANGANDARAN
WIYONO BUDI SANTOSA
v
Daftar Isi
UURRAAIIAANN HHaallaammaann
KKaattaa PPeennggaannttaarr................................................................................................................................................................ ii
IIkkhhttiissaarr EEkksseekkuuttiiff............................................................................................................................................................ iiiiii
DDaaffttaarr IIssii ..................................................................................……............………………………………………………………… vv
BBaabb II PPEENNDDAAHHUULLUUAANN..……………………………………………………………………………………………… 11
AA.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg ……………………………………………………………………....…………………… 11
BB.. MMaakkssuudd ddaann TTuujjuuaann..........................................................……………………....…………………… 22
CC.. TTuuggaass ddaann FFuunnggssii....................................................................................................…………………….. 22
DD.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii……………………………………..……………………………………………… 4
EE.. SSiisstteemmaattiikkaa PPeennyyaajjiiaann………………………………………………..……………………………… 6
BBaabb IIII PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA ……....................................................................…………………… 7
AA.. RReennccaannaa SSttrraatteeggiiss……………………………………………………....……………………………… 7
BB.. RReennccaannaa KKiinneerrjjaa......………………………………..…………………………………………………….... 11
CC.. PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa………………………………..…………………………………………………….... 1133
BBaabb IIIIII AAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA........................................................................................................ 1155
AA.. PPeenngguukkuurraann CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001155......……………………………… 1155
BB.. PPeenngguukkuurraann ddaann AAnnaalliissiiss CCaappaaiiaann KKiinneerrjjaa…………............................…… 1166
CC.. AAkkuunnttaabbiilliittaass KKeeuuaannggaann…….......................................................................................................... 2200
BBaabb IIVV PPEENNUUTTUUPP............................................................................................................................................................ 2233
LLaammppiirraann ::
11.. RReennccaannaa KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001155
22.. PPeerrjjaannjjiiaann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001155
33.. PPeenngguukkuurraann KKiinneerrjjaa TTaahhuunn 22001155
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara
demokratis, LUBER, JURDIL dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu
dilaksanakan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden,
Gubernur, Bupati dan Walikota.
Gambaran umum Kabupaten Pangandaran sebagai wilayah kerja KPU Kabupaten
Pangandaran, dimana Kabupaten Pangandaran merupakan Daerah Otonomi Daerah
(DOB) di Provinsi Jawa Barat yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2012 tentang Pembentukan Pangandaran di Provinsi Jawa Barat, luas wilayah :
168.509 Ha, Luas Wilayah Laut : 67.340 Ha, Panjang Pantai 91 Km, Batas Wilayah
Utara : Kabupaten Ciamis, Selatan : Samudera Hindia, Barat : Kabupaten Tasikmalaya,
Timur : Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
Maka sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 22 E ayat (5)
Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat
nasional, tetap dan mandiri. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2007 yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilu bahwa KPU terdiri dari Komisioner (KPU) dibantu oleh Sekretariat.
KPU Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan Pemilu Anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden setiap lima tahun
sekali, dan melaksanakan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Bupati
yang dilaksanakan setiap 5 tahun.
Guna mewujudkan akuntabilitas publik, KPU Kabupaten Pangandaran sebagai
Lembaga Penyelenggara Pemilu yang mempunyai sumber pendanaan dari APBN
berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis, periodik dan
melembaga setiap tahunnya kepada Presiden melalui Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sesuai dengan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
Tentangpetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
2
Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja KPU
Kabupaten Pangandaran dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses
pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan
tingkat kinerja yang dicapainya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
LKIP KPU Kabupaten Pangandaran adalah sebagai wujud Pertanggung jawaban
KPU atas pelaksanaan tugas dan fungsinya, dan sebagai bahan analisis dalam membuat
kebijakan untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
C. TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu,
tugas, wewenang,dan kewajiban KPU dalam penyelenggaraan Pemilu meliputi:
1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD;
2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
3. Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota;
Untuk mendukung kelancaran tugas, wewenang dan kewajiban KPU dalam
Penyelenggaraan Pemilu, KPU Kabupaten Pangandaran melaksanakan tugasnya dibantu
oleh Sekretariat yang bersifat hirarkis dan dalam satu kesatuan manajemen.
Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran memiliki tugas sebagai berikut:
1. Membantu Penyusunan Program dan Anggaran Pemilu;
2. Memberikan Dukungan Teknis Administratif;
3. Membantu Pelaksanaan Tugas KPU dalam menyelenggarakan Pemilu;
4. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilu anggota
dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan
rakyat daerah, pemilu presiden dan wakil presiden, serta pemilihan gubernur
5. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPU
Kabupaten/Kota
6. Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa pemilihan umum
7. Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggung
jawaban KPU Kabupaten/Kota
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
3
8. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan
Perundangan-undangan.
Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran berwenang untuk:
1. Mengadakan dan Mendistribusikan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu
Berdasarkan Norma, Standar Prosedur dan Kebutuhan yang Ditetapkan oleh KPU;
2. Mengadakan Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada
huruf 1 (satu) sesuai dengan Peraturan Perundang - undangan;
3. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran berkewajiban:
1. Menyusun laporan pertanggung jawaban;
2. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu
3. Mengelola barang inventaris
Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran bertanggung jawab dalam hal
administrasi keuangan serta pengadaan barang dan jasa berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Selanjutnya untuk mendukung pelaksanaan kelancaran tugas maka Ketua KPU
menerbitkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang
Struktur Organisasi danTata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi
dan Sekretariat KPU Kabupaten / Kota sebagaimana diubah dengan peraturan KPU
Nomor 22 Tahun 2008.
Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU
Kabupaten / Kota adalah lembaga yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal KPU,
dibantu seorang Wakil Sekretaris Jenderal, Sekretaris KPU Provinsi dan Sekretaris
KPU Kabupaten / Kota sebagai lembaga pendukung yang profesional dengan tugas
utama membantu hal teknis administratif, termasuk pengelolaan anggaran Pemilu.
Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran terdiri atas 4 (empat) Kepala Subbagian yaitu:
a. Kasubag Umum;
b. Kasubag Program dan Anggaran;
c. Kasubag Hukum;
d. Kasubag Teknis Pemilu dan Hupmas;
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
4
D. STRUKTUR ORGANISASI
KPU Kabupaten Pangandaran dibentuk berdasarkan Keputusan KPU RI Nomor :
60/Kpts/KPU/Tahun 2015 Tentang Pembentukan 8 (Delapan) Sekretariat Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten. Sebagai tindak lanjut dari keputusan tersebut, KPU RI mengeluarkan
edaran Nomor : 141/KPU/II/2015 yang berisi perintah kepada KPU Provinsi yang memiliki
Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk membentuk KPU dan pengisian pejabat struktural.
Sebagai salah satu provinsi yang memiliki DOB yaitu Kabupaten Pangandaran,
Provinsi Jawa Barat bergerak cepat dengan menyusun tahapan-tahapan pembentukan KPU
Kabupaten Pangandaran dan pengisian pejabat struktural mengingat tahapan pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Pangandaran sudah harus dilaksanakan mulai bulan April 2015. Upaya untuk
membentuk KPU Kabupaten Pangandaran terkendala karena belum adanya anggaran seleksi
anggota KPU Kabupaten Pangandaran. Informasi dari KPU RI, anggaran seleksi baru akan
dimasukkan dalam APBN Perubahan.
Mengingat tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran sudah dimulai
sejak Bulan Pebruari 2015 sementara KPU Kabupaten Pangandaran belum juga bisa dibentuk,
KPU Provinsi Jawa Barat dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011
tentang Penyelenggara Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja
KPU, KPU/KIP Provinsi, KPU/KIP Kabupaten/Kota dan Tata Kerja serta Pembentukan PPK,
PPS dan KPPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota, menerbitkan Keputusan Nomor : 36/Kpts/KPU-
Prov.011/IV/2015 tanggal 14 April 2015 tentang Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Pangandaran Tahun 2015. SK tersebut menetapkan bahwa Ketua dan Anggota KPU
Kabupaten Ciamis melaksanakan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran
Tahun 2015 sampai dengan tahapan calon perseorangan. Mengingat sampai dengan tahapan
pencalonan perseorangan, KPU Kabupaten Pangandaran belum juga terbentuk, KPU Provinsi
Jawa Barat menerbitkan SK Nomor : 51/Kpts/KPU-Prov.011/VI/2015 sebagai perubahan
terhadap SK Nomor 36.
Perintah lain dalam SE KPU RI Nomor : 141 yaitu pengisian pejabat struktural di
lingkup sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran. Mengingat kegiatan ini tidak memerlukan
anggaran, KPU Provinsi Jawa Barat melalui proses yang selektif dengan mempertimbangkan
tahapan yang harus sudah berjalan memilih 1 orang pejabat struktural eleslon III dan 4 orang
pejabat struktural eselon IV. Untuk posisi Sekretaris KPU Kabupaten Pangandaran ditempati
oleh Pakih, S.Sos, M.Si. Sekretaris KPU membawahi 4 orang kepala subbagian yaitu Kepala
Subbagian Keuangan Umum dan Logistik yang dijabat oleh Tugiman, S.E, Kepala Subbagian
Hukum dijabat oleh Ipung Sukardi, SH, Kepala Subbagian Teknis dan Hupmas dijabat oleh
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
5
Wawan Cahyana, S.Hut dan Kepala Subbagian Program dan Data dijabat oleh Imam Mustofa
Kamal, S.Sos. Kelima pejabat struktural tersebut dilantik oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa
Barat Heri Suherman di Pendopo Bupati Pangandaran, Alun-alun Parigi pada tanggal 27 April
2015. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa KPU Kabupaten Pangandaran resmi berdiri
tanggal 27 April 2015.
Pada tahun 2015 bersama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Tahun 2015,
dilaksanakan seleksi calon anggota KPU Kabupaten Pangandaran dan Sekretariat KPU
Kabupaten Pangandaran dan KPU Kabupaten Ciamis sebagai Induk memfasilitasi tim seleksi
untuk menyeleksi calon anggota KPU Kabupaten Pangandaran hingga 10 besar, yang akan
menjalani uji kelayakan dari KPU Jawa Barat untuk ditetapkam 5 (lima) orang anggota KPU
Kabupaten Pangandaran periode 2013-2018. Berdasarkan Keputusan KPU Jawa Barat No.
105/Kpts/KPU-Prov-011/2015 tanggal 12 Nopember 2015, terdiri dari:
1. Wiyono Budi Santosa (Ketua)
2. Muhammad Habib (Anggota)
3. Adnan Lukman (Anggota)
4. Epi Suhendi (Anggota)
5. Drs. Enceng Sudrajat (Anggota)
Selanjutnya Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Pangandaran sebagai berikut:
Anggota
Muhamad Habib
KOMISI PEMILIHAN UMUMKABUPATEN PANGANDARAN
Ketua
Wiyono Budi Santosa
Anggota
Adnan Lukman
Anggota
Epi Suhendi
Anggota
Drs. Enceng Sudrajat
SEKRETARIAT
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN PANGANDARAN
Sekretaris
Pakih, S.Sos.,M.SiNIP. 19610929 198603 1 016
Kasubag Hukum
IPUNG SUKARDI, SHNIP. 19760701 200902 1 001
Kasubag Umum
TUGIMAN, SENIP. 19750419 200212 1 006
Kasubag Program dan Data
IMAM MUSTOFA KAMAL,S.SosNIP. 19800207 201012 1 001
Kasubag Teknis Pemilu danHupmas
WAWAN CAHYANA, S.HUTNIP. 19780808 200910 1 002
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
6
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan LAKIP KPU Kabupaten Pangandaran adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud dan tujuan penulisan
laporan,tugas pokok dan fungsi,serta sistematika penulisan laporan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja. Pada
Bab ini akan disampaikan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator
kinerja yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi Sekretariat KPU
Kabupaten Pangandaran.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk
didalamnya menguraikan secara sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/ kendala
dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan simpulan menyeluruh dari keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan
kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran serta
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan ditahun mendatang.
LAMPIRAN :
1. RENCANA KINERJA TAHUN 2015
2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
3. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap Lembaga / Instansi Pemerintah dalam
melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan diwajibkan untuk membuat Rencana
Strategis (Renstra).
Berkaitan dengan hal tersebut Komisi Pemilihan Umum telah menyusun Rencana
Strategis (Renstra) periode 2015-2019, dan telah ditetapkan melalui Peraturan Komisi
Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2010. Renstra KPU memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, kegiatan dan pendanaannya yang akan dilaksanakan oleh seluruh satuan
kerja di lingkungan KPU selama periode 5 (lima) tahun mendatang.
Visi KPU adalah sebagai berikut:
Terwujudnya KPU sebagai Penyelenggara Pemilu yang memiliki integritas,
profesional, mandiri, transparan dan akuntabel, demi terciptanya demokrasi
Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dalam pernyataan visi tersebut terdapat beberapa kata kunci sebagai dasar dalam
Penyelenggaraan Pemilu yaitu : Integritas, Profesional, Mandiri, Transparan dan Akuntabel.
Pemahaman atas makna kata-kata kunci tersebut akan memberikan pemahaman yang
komprehensif tentang Visi KPU Kabupaten Pangandaran . Makna ringkas dari masing-
masing kata kunci tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pemilu yang Berintegritas : penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kejujuran dan
etika yang konsisten dan tanpa kompromi dalam Penyelenggaraan Pemilu, sehingga
meningkatkan kepercayaan dan kewibawaan;
2. Pemilu yang Profesional : penyelenggaraan Pemilu yang berdasarkan kompetensi,
keterampilan dan komitmen pada kualitas yang memungkinkan adanya unjuk kerja
yang maksimal dalam Penyelenggaraan Pemilu;
3. Pemilu yang Mandiri : penyelenggaraan pemilu yg bebas dari pengaruh pihak manapun
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
8
4. Pemilu yang transparan: penyelenggaraan pemilu dengan keterbukaan dan kejelasan
dalam segala aspek penyelenggaraannya
5. Pemilu yang Akuntabel : penyelenggaraan Pemilu yang dapat dipertanggung jawabkan,
baik dalam segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan prosesnya serta
penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang ada.
Pernyataan visi diatas telah memberikan gambaran yang tegas mengenai
komitmen KPU Kabupaten Pangandaran dalam memperjuangkan kepentingan nasional
khususnya dalam tugas pokok dan fungsinya (core competency) yaitu Penyelenggaraan
Pemilu dan Pelaksanaan Demokrasi.
Disamping itu relevansi Visi KPU Kabupaten Pangandaran dengan Visi Nasional
yang tertuang dalam RPJMN tahap ke-2 (2015-2019) menyiratkan akan arti pentingnya
Penyelenggaraan Pemilu yang memiliki Integritas, Profesional, Mandiri, Akuntabel dan
Pelaksaan Demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk menjabarkan visi tersebut diatas, maka KPU Kabupaten Pangandaran telah
menyusun Visi dan Misi Adapun Misi KPU Kabupaten Pangandaran adalah sebagai berikut:
a. Membangun lembaga penyelenggara Pemilu yang memiliki kompetensi, kredibilitas dan
kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu;
b. Menyelenggarakan Pemilu untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden
serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, adil, akuntabel, edukatif dan beradab;
c. Meningkatkan kualitas Penyelenggaraan Pemilu yang bersih, efisien dan efektif;
d. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilu secara adil dan setara serta
menegakkan peraturan Pemilu secara konsisten sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
e. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu demi
terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis.
Selanjutnya dalam rangka mencapai Visi dan pelaksanaan Misi tersebut
dirumuskan kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan
(goals) organisasi. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi
yang akan dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Dengan diformulasikannya tujuan ini maka KPU Kabupaten Pangandaran dapat secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi Visi dan
pelaksanaan Misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
9
Tujuan disusun berdasarkan hasil identifikasi potensi dan permasalahan yang
dihadapi oleh Lembaga Penyelenggara Pemilu. Adapun tujuan yang telah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaksana Pemilu;
2. Meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik rakyat dalam
Pemilu;
3. Melaksanakan Undang-Undang di bidang politik secara murni dan konsekwen;
4. Meningkatkan kesadaran rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang demokratis;
5. Melaksanakan Pemilu secara LUBER dan JURDIL.
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai tersebut maka dalam pelaksanaannya
dijabarkan ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan terukur, sehingga dapat
menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan
dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian program dan
kegiatan.
Kebijakan, Program serta Kegiatan tersebut akan dituangkan dan dijabarkan dalam
suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk
memberikan fokus pada penyusunan program, kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi
dalam kegiatan tiap tahunnya.
Adapun sasaran strategis KPU Kabupaten Pangandaran yang hendak dicapai
selama 2015-2019 adalah:
1. Meningkatnya kesadaran dan partisipasi rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang
demokratis;
2. Terjaminnya pemilih dalam menggunakan hak pilihnya secara bebas dan tertib;
3. Terjaminnya perlakuan yang adil dan setara bagi peserta Pemilu, Calon Anggota
Legislatif, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden serta pejabat-pejabat publik lain
sesuai Undang-undang;
4. Terwujudnya organisasi pelaksana Pemilu yang memiliki sistem administrasi yang
efisien, efektif dan memenuhi standar kerja profesional di seluruh tingkatan yang
didukung dengan sistem Komunikasi dan Teknologi Informasi yang menjangkau
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten / Kota;
5. Tersedianya peta logistik Pemilu dan Pemilukada yang memadai.
Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja yang merujuk visi, misi, tujuan dan
sasaran strategis, KPU Kabupaten Pangandaran telah menetapkan 5 (lima) Indikator Kinerja
Utama yaitu:
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
10
1. Persentase partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya;
2. Persentase kelompok perempuan, kelompok berkebutuhan khusus, lansia, pemilih
pemula yang menggunakan hak pilihnya;
3. Jumlah kasus sengketa hukum Pemilu dan Pemilukada yang terselesaikan;
4. Persentase jumlah masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk
masuk dalam data pemilih; dan
5. Persentase pendistribusian logistik yang tepat sasaran berdasarkan hasil pemetaan
masing-masing daerah.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
11
B. RENCANA KINERJA TAHUN 2015
KPU Kabupaten Pangandaran dalam melaksanakan kegiatan berpedoman pada
Renstra KPU Kabupaten Pangandaran , yang didalamnya memuat seluruh target kinerja
yang hendak dicapai pada tahun 2015. Rencana Kinerja Tahun 2015 merupakan tahun
kel im a dari periode Renstra 2015-2019 yaitu:
SasaranStrategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)Meningkatnya kesadaran dan
partisipasi rakyat yang tinggi
tentang Pemilu yang
demokratis
Persentase partisipasi masyarakat
yang menggunakan hak pilihnya
75%
Terjaminnya pemilih dalam
menggunakan hak pilihnya
secara bebas dan tertib
Persentase kelompok perempuan,
kelompok berkebutuhan khusus,
lansia, pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya
75%
Persentase sosialisasi yang diberikan
kepada masyarakat mengenai hak
pilih
100%
Terjaminnya perlakuan yang adil
dan setara bagi peserta Pemilu,
calon Anggota Legislatif, calon
Presiden dan calon Wakil
Presiden serta pejabat-pejabat
publik lain
sesuai Undang- Undang
Jumlah kasus sengketa hukum pemilu
yang didampingi oleh KPU
5
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
12
SasaranStrategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)Terwujudnya organisasi
pelaksana Pemilu yang
memiliki sistem administrasi
yang efisien, efektif dan
memenuhi standar kerja
profesional di seluruh tingkatan
yang didukung dengan sistem
Komunikasi dan Teknologi
Informasi.
Persentase jumlah masyarakat yang
telah memenuhi syarat sebagai
pemilih untuk masuk dalam data
pemilih
100%
Jumlah kerjasama KPU dengan
lembaga lain
1
Tersedianya peta logistik
Pemilu yang memadai.
Persentase pendistribusian logistik
yang tepat sasaran berdasarkan hasil
pemetaan masing- masing daerah.
100%
Persentase pengadaan logistik secara
tepat waktu, jumlah, kualitas, tempat
tujuan, jenis, harga sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
100%
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
13
C. PERJANJIAN KINERJA 2015
Ringkasan perjanjian kinerja Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 dapat
diilustrasikan dalam tabel berikut :
SasaranStrategis
Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)Meningkatnya kesadaran dan
partisipasi rakyat yang tinggi
tentang Pemilu yang
demokratis
Persentase partisipasi masyarakat
yang menggunakan hak pilihnya
75%
Terjaminnya pemilih dalam
menggunakan hak pilihnya
secara bebas dan tertib
Persentase kelompok perempuan,
kelompok berkebutuhan khusus,
lansia, pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya
75%
Persentase sosialisasi yang diberikan
kepada masyarakat mengenai hak
pilih
100%
Terjaminnya perlakuan yang adil
dan setara bagi peserta Pemilu,
calon Anggota Legislatif, calon
Presiden dan calon Wakil
Presiden serta pejabat-pejabat
publik lain
sesuai Undang- Undang
Jumlah kasus sengketa hukum pemilu
yang didampingi oleh KPU
5
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
14
SasaranStrategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)Terwujudnya organisasi
pelaksana Pemilu yang
memiliki sistem administrasi
yang efisien, efektif dan
memenuhi standar kerja
profesional di seluruh tingkatan
yang didukung dengan sistem
Komunikasi dan Teknologi
Informasi.
Persentase jumlah masyarakat yang
telah memenuhi syarat sebagai
pemilih untuk masuk dalam data
pemilih
100%
Jumlah kerjasama KPU dengan
lembaga lain
1
Tersedianya peta logistik
Pemilu yang memadai.
Persentase pendistribusian logistik
yang tepat sasaran berdasarkan hasil
pemetaan masing- masing daerah.
100%
Persentase pengadaan logistik secara
tepat waktu, jumlah, kualitas, tempat
tujuan, jenis, harga sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
100%
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam tahun anggaran 2015, KPU Kabupaten Pangandaran menetapkan 5 (lima)
sasaran strategis yang akan dicapai. Sasaran-sasaran tersebut sesuai dengan dokumen
perencanaan strategis, diukur dengan berbagai indikator kinerja dan pada umumnya dapat
dicapai dengan baik sesuai dengan target-target kinerja yang ditetapkan pada awal tahun
2015. Akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten Pangandaran, dapat dijelaskan seperti gambaran
di bawah ini.
Adapun yang menjadi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), adalah sebagai berikut:
No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Persentase partisipasi masyarakat yangmenggunakan hak pilihnya
75 78 104
2. Persentase kelompok perempuan,kelompok berkebutuhan khusus, lansia,pemilih pemula yang menggunakan hakpilihnya
75 60 90
3. Jumlah kasus sengketa hukum pemilu danpemilukada yang didampingi oleh KPU
5 0 100
4. Persentase jumlah masyarakat yang telahmemenuhi syarat sebagai pemilih untukmasuk dalam data pemilih
100 100 100
5. Persentase pendistribusian logistik yangtepat sasaran berdasarkan hasilpemetaan masing-masing daerah
100 100 100
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015
Kinerja KPU Kabupaten Pangandaran Tahun 2015, pada hakekatnya merupakan
suatu bagian dari proses atau kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran rencana
strategis 2015-2019. Dengan demikian, pencapaian kinerja per satuan kegiatan di tahun 2015
akan merupakan bagian dari pencapaian sasaran Rencana Strategis yang telah ditetapkan
dalam Renstra. Untuk keperluan penilaian akuntabilitas kinerja, maka dilakukan
pengklasifikasian satuan-satuan kinerja yang telah dilaksanakan ke elemen-elemen
sasaran Rencana Strategis (Renstra). Dengan cara ini, maka penilaian satuan-satuan
kinerja akan dapat mencerminkan kinerja KPU Kabupaten Pangandaran secara
menyeluruh.
Pengukuran tingkat capaian kinerja KPU Kabupaten Pangandaran Tahun 2015
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
16
dilakukan dengan cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan
realisasinya.
B. Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja
KPU Kabupaten Pangandaran secara umum dapat mencapai target kinerja
sebagaimana telah ditetapkan pada tahun 2015. Analisis dan evaluasi capaian kinerja KPU
Kabupaten Pangandaran pada tahun 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sasaran 1 Meningkatnya kesadaran dan partisipasi rakyat yang tinggi
tentang Pemilu yang demokratis
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan legalitas Pemilu yang
demokratis. Sasaran ini dicapai melalui berbagi program dan kegiatan.Adapun Capaian
indikator kinerja sasaran tersebut di atas selama tahun 2015,adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4)
Persentase partisipasi masyarakat
yang menggunakan hak pilihnya
75 78 104
Persentase partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya didasarkan target
nasional sebesar 75%, namun dalam pelaksanaannya realisasi dari partisipasi masyarakat
tersebut, pada saat pemungutan suara rata-rata mencapai 78%. Data tersebut didapat dari
berita acara penghitungan suara dalam Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Faktor
yang mempengaruhi partisipasi masyarakat sebesar 78% antara lain pemilih bekerja di
luar wilayah pelaksanaan pemilu, pemilih terdaftar tetapi tidak menggunakan hak pilihnya
serta pemilih meninggal dunia.
Indikator Kinerja Utama partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya dalam
Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten
Pangandaran dari 10 (sepuluh) Kecamatan yang dilaksanakan pada tahun 2015.
Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 dilakukan di 10 Kecamatan, dan
93 Desa.
.
Sasaran 2 Terjaminnya pemilih dalam menggunakan hak pilihnya secara
bebas dan tertib
Sasaran ini dimaksudkan untuk mendorong pemilih menggunakan hak pilihnya
secara bebas dan tertib. Capaian target indikator kinerja sasaran, adalah sebagai berikut:
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
17
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Persentase kelompok perempuan,
kelompok berkebutuhan khusus,
lansia, pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya
75 60 90
Persentase sosialisasi yang diberikan
kepada masyarakat mengenai hak
pilih
100 80 80
Pencapaian sasaran kelompok perempuan, kelompok berkebutuhan khusus,lansia,
pemilih pemula yang menggunakan hak pilihnya diukur dari:
1. Formulir model DB KABUPATEN yakni Berita Acara penghitungan suara dalam
Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dimana tertera jumlah pemilih dengan
klasifikasi perempuan yang menggunakan hak pilihnya di TPS untuk data terkait
dengan kelompok Perempuan;
2. Formulir Model A3 yakni Data Pemilih baik untuk Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati, sehingga jumlah kelompok tersebut dapat diakomodir dalam pemberian suara
di TPS dengan menggunakan template. Formulir tersebut digunakan untuk kelompok
berkebutuhan khusus.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
18
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun
2015, kelompok perempuan, kelompok berkebutuhan khusus, lansia, pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya mencapai 78% dari target yang telah ditentukan. Hal ini
didukung keberhasilan sosialisasi yang mencapai 80% melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Poster, dengan tema antara lain : “Telusuri rekam jejak calon pemimpinmu”, “Satu
suara untuk perubahan”, “Jangan sia-siakan kesempatan, suarakan suaramu”, “Siapapun
Anda, punya hak yang sama dalam menentukan pilihanmu” Gunakan hak suara anda
dengan cerdas;
2. Leaflet, dengan tema “Ayo sukseskan pilkada serentak 2015”;
3. Pembuatan media sosialisasi dalam bentuk pin, kalender, mug dan handuk;
4. Talkshow, diselenggarakan untuk memupuk kesadaran masyarakat untuk berperan serta
dalam Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati; dan
5. Simulasi pemungutan suara, dilakukan pada sekolah menengah atas guna
memperkenalkan sejak dini apa itu Pemilu dan bagaimana menggunakan hak suara
dalam Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil.
Sasaran 3 Terjaminnya perlakuan yang adil dan setara bagi peserta Pemilu,
Calon Anggota Legislatif, Calon Presiden dan Calon Wakil
Presiden serta pejabat-pejabat publik lain sesuai Undang-undang
Pencapaian sasaran tersebut, dapat diindikasikan oleh penetapan indikator kinerja
sebagai berikut :
Indikator Kinerja Target Realisasi %
(1) (2) (3) (4)
Jumlah kasus sengketa hukum
Pemilu yang didampingi KPU
5 0 0
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
19
Sasaran 4 Terwujudnya organisasi pelaksana Pemilu yang memiliki sistem
administrasi yang efisien, efektif dan memenuhi standar kerja
profesional di seluruh tingkatan yang didukung dengan system
Komunikasi dan Teknologi Informasi yang menjangkau KPU, KPU
Provinsi, dan
KPU Kabupaten/Kota
Untuk mencapai sasaran tersebut di atas, maka indikator kinerja yang
dilakukan adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi %Persentase jumlah masyarakat yang
telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk
masuk dalam data pemilih
100 100 100
Jumlah kerjasama KPU dengan
lembaga lain
1 3 100
Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilukada Tahun 2015, upaya
yang telah dilakukan KPU Pangandaran adalah menghimpun dan mengolah Daftar Pemilih
Tetap dari 10 Kecamatan 93 Desa,. di samping itu, KPU Kabupaten Pangandaran juga
melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka mendukung peningkatan
kinerja di lingkungan KPU Kabupaten Pangandaran antara lain:
a. KPU dengan Polres Kabupaten Ciamis tentang kerjasama menjaga keamanan dan
Ketertiban Masyarakat dalam kegiatan Pemilu;
b. KPU dengan P j . Bupati Pangandaran masalah pinjam pakai kenadaraan dinas KPU
Kabupaten Pangandaran;
c. KPU dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pangandaran tentang
Daftar Pemilih
Sasaran 5 Tersedianya peta logistik Pemilu dan Pemilukada yang
memadai.
Dalam rangka mencapai ketersediaan logistik secara tepat waktu, jumlah, kualitas,
tempat tujuan, jenis, harga sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku maka
diperlukan pemetaan Logistik Pemilu yang memadai dengan penetapan indikator kinerja
sebagai berikut:
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
20
Indikator Kinerja Target Realisasi %
Persentase pendistribusian logistik
yang tepat sasaran berdasarkan hasil
pemetaan masing-masing daerah
100 100 100
Persentase KPU Kabupaten Pangandaran
yang melakukan pengadaan logistik
secara tepat waktu, jumlah, kualitas,
tempat tujuan, jenis, harga sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
100 100 100
Pada penyelenggaraan Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 KPU
Kabupaten Pangandaran telah dapat memetakan keperluan logistik sesuai dengan kebutuhan
untuk 10 (sepuluh) kecamatan serta melakukan pengadaan logistik untuk keperluan
pemungutan dan penghitungan suara secara tepat waktu, jumlah, kualitas, tempat tujuan,
jenis, harga sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pencapaian sasaran strategis lainnya dalam rangka pelaksanaan pengadaan logistik
keperluan Pemilu Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 dapat berjalan dengan baik
dan tidak terjadi permasalahan yang krusial dalam proses pengadaannya sehingga realisasi
pengadaan logistik alat-alat keperluan PPS dan TPS pada pemilu legislatif, pemilu presiden
dan wakil presiden sesuai dengan standar dan norma yang ditetapkan
Untuk mencapai target indikator kinerja sebagaimana tersebut di atas,beberapa
kegiatan yang dilaksanakan antara lain sebagai berikut:
1. Penyusunan mekanisme perencanaan, pengadaan, pendistribusian dan inventarisasi logistik
Pemilu;
2. Penyusunan standarisasi dokumen logistik Pemilu;
3. Penyusunan standarisasi dan pemetaan distribusi logistik Pemilu; dan
4. Pembekalan standarisasi pengadaan, pendistribusian dan inventarisasi logistik
Pemilu.
C. Akuntabilitas Keuangan
KPU Kabupaten Pangandaran mendapatkan Pagu Anggaran sebesar Rp. 1.438.916.000,
tingkat pencapaian realisasi anggaran Tahun 2015 sebesar 59,61% , atau sebesar Rp.
852.919.177, tingkat capaian tersebut menunjukan upaya sungguh-sungguh, kerja keras dan
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
21
konsisten dari seluruh unit kerja dan komitmen bersama sepanjang Tahun 2015. KPU Kabupaten
Pangandaran tidak bisa membandingkan dengan anggaran sebelumnya, dikarenakan baru
terbentuk pada Tahun Anggaran 2015. Laporan Akuntabilitas KPU Kabupaten Pangandaran
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Program Pagu Realisasi
1 Program Dukungan
Manajemen dan
pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya KPU
877.384.000 350.504.542
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur KPU
508.320.000 487.080.000
3 Program penguatan
kelembagaan
Demokrasi dan
Perbaikan Proses
Politik
54.925.000 15.334.635
TOTAL 1.438.916.000 852.919.177
Anggaran Tahun 2015, di KPU Kabupaten Pangandaran diselenggaran Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Pangandaran Tahun 2015, dengan anggaran Hibah Pilkada sebesar Rp.
17.122.590.050 dengan serapan sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp. 14.274.327.092,
realisasi 80 %, sisa anggaran sebesar Rp. 2.848.262.958 masih berada di Kas Bendahara APBD,
sehubungan penyelenggaraan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Tahun
2015 masih tersisa tahapan pelaporan, pembubaran PPK/ PPS, untuk selanjutnya akan
dimasukan kedalam revisi DIPA APBN TA 2016 sesuai ketentuan.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
22
Adapun hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Tahun 2015, KPU
Kabupaten Pangandaran menetapkan hasil pemilihan sebagai berikut :
1. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 atas nama H. Ino Darsono
dan Sdr. dr. Erwin M. Thamrin dengan perolehan suara sebanyak 75.778 (Tujuh
Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan) suara ;
2. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 atas nama Azizah Talita
Dewi, S.Sos, MM dan Sdr. Sulaksana, S.T., M.T. dengan perolehan suara sebanyak
23.216 (Dua Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Enam Belas) suara
3. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3 atas nama H. Jeje
Wiradinata dan H. Adang Hadari dengan perolehan suara sebanyak 140.481
(Seratus Empat Puluh Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Satu) suara
Pada tanggal 22 Desember 2015, Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Pangandaran
melaksanakan Rapat pleno terbuka penetapan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati
Pangandaran tahun 2015, disaksikan oleh Pasangan Calon dan diawasi oleh Panitia
Pengawas Pemilu Kabupaten Pangandaran dengan kegiatan :
1. Melakukan pencermatan terhadap hasil perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil
Bupati Pangandaran berdasarkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara
Tingkat Kabupaten sebagaimana yang tercantum dalam Model DB1.KWK ;
2. Melakukan peringkat perolehan suara dengan susunan sebagai berikut :
a. Sdr. H. Jeje Wiradinata dan Sdr. H. Adang Hadari memperoleh 140.481 (Seratus
Empat Puluh Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Satu) suara ;
b. Sdr. H. Ino Darsono dan Sdr. dr. Erwin M. Thamrin memperoleh 75.778 (Tujuh
Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Delapan) suara ;
c. Sdri. Azizah Talita Dewi, S.Sos, MM dan Sdr. Sulaksana, ST, MT memperoleh
23.216 (Dua Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Enam Belas) suara
3. Menetapkan Pasangan Calon yang memperoleh suara terbanyak yaitu Pasangan Calon
Nomor Urut 3 (tiga) Sdr. H. Jeje Wiradinata dan Sdr. H. Adang Hadari dengan
perolehan suara 140.481 (Seratus Empat Puluh Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Satu)
atau sebesar 58,66% (lima puluh delapan koma enam puluh enam persen) dari total suara
sah tingkat Kabupaten sebagai Pasangan Calon Terpilih ;
4. Menetapkan pasangan calon sebagai mana dimaksud dalam angka 3 sebagai Bupati dan
Wakil Bupati Pangandaran Terpilih Hasil Pemilihan Tahun 2015 ;
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
23
Selanjutnya Ketua KPU Kabupaten Pangandaran membacakan Keputusan KPU
Kabupaten Pangandaran :166/Kpts/KPU-Kab/011.329084.1/2015 Tentang Penetapan
Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil
Bupati Pangandaran Tahun 2015.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
24
BAB IV
P E N U T U P
Dalam rangka mencapai visi dan misinya, KPU Kabupaten Pangandaran telah
berhasil mencapai semua sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja
Tahun 2015 melalui pencapaian target dari indikator kinerja utama. Keberhasilan pencapaian
kinerja ini, tentu tidak terlepas dari dukungan anggaran dan kinerja aparatur di
Lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran. Namun keberhasilan dalam
pencapaian sasaran strategis berupa Meningkatnya Kesadaran Partisipasi Rakyat yang tinggi
tentang Pemilu yang Demokratis dan pencapaian sasaran Terjaminnya Pemilih dalam
Menggunakan Hak Pilihnya secara Bebas dan Tertib, tergantung pada peran serta Partai
Politik dalam memberikan pendidikan politik demokrasi kepada masyarakat. Tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap kualitas para calon dan dukungan Pemerintah Daerah
dalam penyelenggaraan Pemilu antara lain dalam hal penganggaran penyelenggaraan
Pemilu yang terbatas dan keterbatasan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
sehingga beberapa kegiatan tidak optimal seperti sosialisasi kepada masyarakat.
Pencapaian yang signifikan terhadap sasaran strategis meliputi: Terjaminnya
Perlakuan yang Adil dan Setara bagi Peserta Pemilihan Umum, Calon Anggota
Legislatif, Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden serta Pejabat-pejabat Publik Lain
sesuai Undang-Undang; Terwujudnya Organisasi Pelaksana Pemilihan Umum yang
Memiliki Sistem Administrasi yang Efisien, Efektif dan Memenuhi Standar Kerja Profesional
di Seluruh Tingkatan yang Didukung dengan Sistem Komunikasi dan Teknologi Informasi
serta Tersedianya Peta Logistik Pemilu yang Memadai. Demikian juga terjadi peningkatan
tertib administrasi penyelenggaraan yang tercermin dari indikator pelaporan keuangan
yang semakin terintegrasi serta semakin profesional pelaksanaan distribusi logistik Pemilu
sehingga dapat dicapai tepat waktu, jumlah, kualitas, tempat, tujuan dan harga.
Adanya kerjasama KPU dengan lembaga lainnya dalam mendukung peningkatan
kinerja KPU antara lain dalam rangka penyusunan laporan keuangan dan sharing informasi
penyelenggaraan Pemilu oleh lembaga swadaya masyarakat.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
25
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja KPU Kabupaten Pangandaran di
masa yang akan datang, Sekretariat KPU Kabupaten Pangandaran secara konsisten akan
memfasilitasi berbagai kegiatan dalam membantu Komisioner KPU Kabupaten Pangandaran
dalam penyelenggaraan Pemilu yang semakin berkualitas.
Atas hasil pengukuran capaian kinerja sasaran yang dituangkan dalam bentuk LAKIP
KPU Tahun 2015 akan dijadikan bahan acuan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
yang tertuang dalam Renstra KPU Tahun 2015-2019.
Untuk mendorong pencapaian sasaran strategis Meningkatkan Kesadaran
Partisipasi Rakyat yang Tinggi tentang Pemilu yang Demokratis, Terjaminnya Pemilih dalam
Menggunakan Hak Pilihnya secara Bebas dan Tertib, antara lain akan dilakukan
peningkatan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan Pemilu dengan Pemerintah
Daerah dan Kementerian Dalam Negeri. Disamping itu perlu dilakukan koordinasi dan
kerjasama dengan lembaga lain terkait pendidikan pemilih dan akses bagi kelompok
perempuan, kelompok khusus termasuk penyandang cacat.
Parigi, 15 Januari 2016
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
26
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SUB KEGIATAN
Terlindungnya hak
masyarakat untuk memilih
dan dipilih dalam Pemilu dan
Pemilukada
Persentase penduduk yang
mempunyai hak memilih
tetapi tidak terdaftar dalam
DPT
Dokumen Pemutakhiran Data
Pemilih Pemilu 2015
Jumlah calon Bupati dan
Wakil Bupati yang
terseleksi sesuai dengan
tahapan Pemilu
Calon Bupati dan Wakil
Bupati Pemilukada 2015
Terlindungnya hak
masyarakat untuk memilih
dan dipilih dalam Pemilu dan
Pemilukada
Persentase penduduk yang
mempunyai hak memilih
tetapi tidak terdaftar dalam
DPT
Dokumen Pemutakhiran Data
Pemilih Pemilukada 2015
Jumlah calon Bupati dan
Wakil Bupati yang
terseleksi sesuai dengan
tahapan Pemilukada
Calon Bupati dan Wakil
Bupati Terseleksi
Pemilukada 2015
Meningkatnya efektivitas
advokasi hukum terkait
pemilu dan pemilukada
Persentase kasus gugatan
hukum dan sengketa hukum
berkaitan dengan
Pemilukada di lingkungan
KPU Kabupaten/Kota yang
dapat dimenangkan
Penyelesaian dan bantuan
hukum terkait dengan
sengketa Pemilu
Jumlah jenis kategori
dokumentasi yang berkaitan
dengan sengketa hukum
Rancangan peraturan
perundang-undangan,
rumusan dan rancangan
peraturan pelaksanaan
pemilu
Laporan hasil audit atas
dana kampanye parpol
yang disampaikan ke KPU
dan KPU Provinsi tepat
waktu
Dokumentasi dan identifikasi
bidang hukum terkait pemilu
Laporan audit dana
kampanye Pemilu 2015
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
27
Rancangan Pedoman dan
petunjuk teknis
penyelenggaraan Pemilu
Meningkatnya kualitas
dukungan teknis dalam
penyelenggaraan Pemilu
Legislatif, Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden dan
Pemilukada
Jumlah Peta Dapil DPRD
Kabupaten/Kota yang
ditetapkan tepat waktu
Dokumen Penataan dan
Penetapan Daerah Pemilihan
Pemilukada 2015
Pemilukada dilaksanakan
sesuai tahapan pemilukada
yang telah ditetapkan
Bimbingan Teknis Pemilu
Kepala Daerah
Jumlah Pusat Informasi
Pemilu yang aktif
Publikasi
Informasi Pemilu
Jumlah pemantau pemilu
2015 yang terakreditasi
Peningkatan partisipasi
masyarakat, pendidikan
pemilih pemilu tahun 2015
Persentase hasil kajian dari
hasil pengolahan ulasan
pers tahapan pemilu 2015
yang dimanfaatkan
Terwujudnya pengelolaan
administrasi keuangan yang
berkualitas, profesional dan
akuntabel
Lampiran 1
RENCANA KINERJA TAHUNAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PANGANDARAN
TAHUN ANGGARAN : 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)Meningkatnya kesadaran dan
partisipasi rakyat yang tinggi
tentang Pemilu yang demokratis
- Persentase partisipasi masyarakat
yang menggunakan hak pilihnya
75%
Terjaminnya pemilih dalam
menggunakan hak pilihnya secara
bebas dan tertib
- Persentase kelompok perempuan,
kelompok berkebutuhan khusus,
lansia, pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya
- Persentase sosialisasi yang diberikan
kepada masyarakat mengenai hak
pilih
75%
100%
Terjaminnya Perlakuan yang adil
dan setara bagi peserta Pemilu,
calon Anggota Legislatif, calon
Presiden dan calon Wakil Presiden
serta pejabat-pejabat publik lain
sesuai Undang-undang
- Jumlah kasus sengketa hukum
Pemilu yang didampingi oleh KPU
5 kasus
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Terwujudnya organisasi pelaksana
Pemilu yang memiliki sistem
administrasi yang efisien, efektif
dan memenuhi standar kerja
profesional di seluruh tingkatan
yang didukung dengan sistem
Komunikasi dan Teknologi
Informasi.
- Persentase jumlah masyarakat yang
telah memenuhi syarat sebagai
pemilih untuk masuk dalam data
pemilih
- Jumlah kerjasama KPU Kabupaten
dengan lembaga lain
100%
1
Tersedianya peta logistik Pemilu
yang memadai.
- Persentase pendistribusian logistik
berdasarkan hasil pemetaan KPU
Kabupaten/Kota
- Persentase pengadaan logistik
secara tepat waktu, tepat jumlah,
tepat kualitas, tepat tujuan, tepat
jenis, dan tepat harga sesuai dengan
peraturan perundangan yang
berlaku
100%
100%
Lampiran 2
PERJANJIAN KINERJA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PANGANDARAN
TAHUN ANGGARAN : 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)Meningkatnya kesadaran dan
partisipasi rakyat yang tinggi
tentang Pemilu yang demokratis
- Persentase partisipasi masyarakat
yang menggunakan hak pilihnya
75%
Terjaminnya pemilih dalam
menggunakan hak pilihnya secara
bebas dan tertib
- Persentase kelompok perempuan,
kelompok berkebutuhan khusus,
lansia, pemilih pemula yang
menggunakan hak pilihnya
- Persentase sosialisasi yang diberikan
kepada masyarakat mengenai hak
pilih
75%
100%
Terjaminnya Perlakuan yang adil
dan setara bagi peserta Pemilu,
calon Anggota Legislatif, calon
Presiden dan calon Wakil Presiden
serta pejabat-pejabat publik lain
sesuai Undang-undang
- Jumlah kasus sengketa hukum
Pemilu yang didampingi oleh KPU
5 kasus
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Terwujudnya organisasi pelaksana
Pemilu yang memiliki sistem
administrasi yang efisien, efektif
dan memenuhi standar kerja
profesional di seluruh tingkatan
yang didukung dengan sistem
Komunikasi dan Teknologi
Informasi.
- Persentase jumlah masyarakat yang
telah memenuhi syarat sebagai
pemilih untuk masuk dalam data
pemilih
- Jumlah kerjasama KPU Kabupaten
dengan lembaga lain
100%
1
Tersedianya peta logistik Pemilu
yang memadai.
- Persentase pendistribusian logistik
berdasarkan hasil pemetaan KPU
Kabupaten/Kota
- Persentase pengadaan logistik
secara tepat waktu, tepat jumlah,
tepat kualitas, tepat tujuan, tepat
jenis, dan tepat harga sesuai dengan
peraturan perundangan yang
berlaku
100%
100%
Jumlah Anggaran Tahun 2015 : Rp. 18.561.506.000,-
Lampiran 3PENGUKURAN KINERJA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PANGANDARANTAHUN ANGGARAN 2015
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %(1) (2) (3) (4) (5)
Meningkatnya kesadaran dan partisipasi
rakyat yang tinggi tentang Pemilu yang
demokratis
Persentase partisipasi masyarakat yang menggunakan hak
pilihnya
75% 78% 104
Terjaminnya pemilih dalam
menggunakan hak pilihnya secara bebas
dan tertib
Persentase kelompok perempuan, kelompok berkebutuhan
khusus, lansia, pemilih pemula yang menggunakan hak pilihnya
75% 60% 90
Persentase sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat
mengenai hak pilih
100% 80% 80
Terjaminnya perlakuan yang adil dan
setara bagi peserta Pemilu, calon
Anggota Legislatif, calon Presiden dan
calon Wakil Presiden serta pejabat-
pejabat publik lain sesuai Undang-
undang
Jumlah kasus sengketa hukum Pemilu dan Pemilukada yang
didampingi oleh KPU
5 0 0
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %(1) (2) (3) (4) (5)
Terwujudnya organisasi pelaksana
Pemilu yang memiliki sistem administrasi
yang efisien, efektif dan memenuhi
standar kerja profesional di seluruh
tingkatan yang didukung dengan system
Komunikasi dan Teknologi Informasi
Persentase jumlah masyarakat yang telah memenuhi syarat
sebagai pemilih untuk masuk dalam data pemilih
100% 100% 100
Jumlah kerjasama KPU dengan lembaga lain 1 3 100
Tersedianya peta logistik Pemilu dan
Pemilukada yang memadai
Persentase pendistribusian logistik berdasarkan hasil pemetaan
masing-masing daerah
100% 100% 100
Persentase KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota yang
melakukan pengadaan logistik secara tepat waktu, jumlah,
kualitas, tempat tujuan, jenis, harga sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
100% 100% 100
Jumlah Anggaran Program Tahun 2015 : Rp. 18.561.506.000 ,-Jumlah Realisasi Anggaran Program Tahun 2015 : RP. 15.127.246.269 ,-