laporan kinerja 2019 -...

2019LAPORANKINERJA

deputi4.kemenpora.go.id | deputi4menpora | @DepPrestasiOR

SEKRETARIAT DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

PERIODE TAHUN 2019Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Kementerian Pemuda dan Olahraga Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan Jakarta, Gedung PPITKON Lantai 3, Jakarta.

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2019 2

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………… 1

Daftar Isi ……………………………………………………… 2

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang ……………………………………………………… 3

B. Dasar ……………………………………………………… 5

C. Struktur Organisasi ……………………………………………………… 5

D. Personil Kepegawaian ……………………………………………………… 7

E. Keuangan ……………………………………………………… 8

F. Tujuan ……………………………………………………… 8

G. Sasaran ……………………………………………………… 8

H. Permasalahan ……………………………………………………… 9

BAB II

Perencanaan dan Penetapan Kinerja

A. Perencanaan Strategis ……………………………………………………… 11

B. Sasaran ……………………………………………………… 11

C. Penetapan Kinerja ……………………………………………………… 14

D. Pengukuran Kinerja ……………………………………………………… 15

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja ……………………………………………………… 17

B. Realisasi Anggaran …………………………………………….............. 41

BAB IV Penutup

A. Kesimpulan ……………………………………………………… 42


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan aparatur negara merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari keseluruhan proses pembangunan nasional yang diarahkan untuk

mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia menuju masyarakat yang

adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Keberhasilan

pembangunan nasional tidak mungkin dapat terwujud tanpa didukung

oleh aparatur negara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam

bidang tugasnya masing-masing, transparan, professional, dan akuntabel.

Setiap penyelenggaraan negara dan pemerintahan harus menampilkan

akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan yang ideal yang

dicanangkan (input) dengan hasil keluaran dan manfaat yang diperoleh

(output).

Penyusunan Laporan Kinerja Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2019

merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review Atas Laporan

Kinerja. Hal ini merupakan bagian dari implementasi sistem akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah

kepemerintahan (good governance) di Indonesia.

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga melaksanakan

tugas dan fungsi koordinasi dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit di lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Sekretariat Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dibantu oleh 2 (dua) orang Kepala


Bagian yaitu Kepala Bagian Perencanaan, Sumber Daya Manusia (SDM)

Aparatur dan Arsip dan Kepala Bagian Humas, Hukum dan Sisinfo.

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Sekretariat Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga selama tahun 2019, diantaranya

adalah :

Penyusunan Peraturan Peraturan Perundang – Undangan;

Pendampingan Layanan Hukum;

Fasilitasi Kehumasan dan Sistem Informasi dalam rangka Mendukung Event Prioritas;

Dukungan Kerumah Tanggaan, Operasional dan Persuratan;

Penyusunan Data dan Informasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ;

Rapat Koordinasi Teknis Stakeholder dan Kedeputian Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga;

Rapat Koordinasi Teknis Deputi Bidang peningkatan Prestasi Olahraga;

Perencanaan dan Pengembangan SDM;

Penatausahaan Laporan Keuangan) dan Laporan SIMAK BMN

Achievment Motivation Training;

Penyusunan LKJ;

Penyusunan RKA-KL.


B. DASAR

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4535);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5948);

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 8);

4. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2015 tentang Kementerian

Pemuda dan Olahraga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 101);

5. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1925).

C. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan

Olahraga, Pasal 360 menyatakan : “Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga yang selanjutnya disebut Deputi IV, sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 359 huruf a, mempunyai tugas melaksanakan

koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi

kepada seluruh unit di lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga”.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 359,

Sekretariat Deputi IV menyelenggarakan fungsi :

a. penyiapan koordinasi kegiatan di lingkungan Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga;


b. penyiapan koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran

di lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga;

c. pelaksanaan urusan sumber daya manusia aparatur dan arsip;

d. pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;

e. penyiapan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-

undangan; dan

f. pelaksanaan urusan sistem informasi.

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga terdiri atas :

a. Bagian Perencanaan, Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip; dan

b. Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum dan Sistem Informasi.

Tugas-tugas bagian yang berada di Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga, sebagai berikut :

a. Bagian Perencanaan, Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan

penyusunan rencana, program, dan anggaran, pelaksanaan urusan

Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip (Pasal 362 huruf a).

Bagian Perencanaan, Sumber daya Manusia Aparatur dan Arsip

dibantu oleh 2 Subbagian yaitu :

1) Subbagian Perencanaan, mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program,

dan anggaran;

2) Subbagian Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip

mempunyai tugas melakukan pelaksanaan urusan Sumber daya

manusia aparatur dan arsip.

b. Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum dan Sistem Informasi

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan urusan hubungan

masyarakat dan sistem informasi, serta penyiapan koordinasi dan

penyusunan peraturan perundang-undangan (Pasal 362 huruf b).


Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum dan Sistem Informasi dibantu

oleh 2 Subbagian yaitu :

1) Subbagian Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi

mempunyai tugas melakukan penyiapan urusan hubungan

masyarakat dan sistem informasi; dan

2) Subbagian Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan

koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan.

D. PERSONIL KEPEGAWAIAN

Jumlah pegawai pada Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga per 12 Desember 2019 adalah 24 (Dua Puluh Empat) orang,

sebagai berikut :

15

5

4

JUMLAH PEGAWAI 24 ORANG

Pegawai Negeri Sipil Honorer Lembaga Honorer Lokal


E. KEUANGAN

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun 2019

mengelola anggaran yaitu untuk program dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Pemuda dan Olahraga

berjumlah Rp. 7.000.000.000,- (Tujuh Miliar Rupiah)

Adapun secara lebih rinci mengenai jumlah anggaran dapat disajikan

sebagai berikut :

No Uraian Pagu Anggaran (Rp)

1 Rapat Koordinasi Teknis Stakeholder

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga

209.726.000

2. Rapat Koordinasi Teknis Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

350.000.000

3. Penyusunan RKA K/L 150.000.000

4. Penyusunan LAKIP/LKJ 100.000.000

5. Monitoring dan Evaluasi 50.000.000

6. Penyusunan Data dan Informasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

646.700.000

7. Penatausahaan Laporan Keuangan dan

Laporan SIMAK BMN

797.400.000

8. Pengelolaan Perbendaharaan 1.037.230.000

9. Pendampingan Layanan Hukum 40.735.000

10. Pembahasan dan Penyusunan Peraturan

Perundang-Undangan/Juklak/Juknis/SOP

462.548.000

11. Pengembangan SDM 508.470.000

12. Achievment Motivation Training 1.678.125.000

13. Pelayanan Umum dan Perlengkapan

/Persuratan dan Arsip

81.500.000

14. Dukungan Kerumahtanggaan Deputi

163.836.000

15. Operasional Kedeputian (Perjalan Dinas) 316.800.000

16. Pelayanan Humas dan Protokoler 406.930.000

Total 7.000.0000.000


F. TUJUAN

1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;

2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja, dan

3. Menilai keberhasilan organisasi.

G. SASARAN

1. Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;

2. Penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja;

3. Pembandingan capaian indikator kinerja sampai dengan tahun berjalan

dengan target kinerja yang direncanakan.

H. PERMASALAHAN (STRATEGIC ISSUED)

Belum seluruh sasaran strategis menunjukan nilai capaian seperti yang

diharapkan, karena itu perlu evaluasi lebih lanjut terhadap proses

perencanaan program dan penganggaran dalam rangka mewujudkan

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian

Kinerja Tahun 2019.

Dalam melaksanakan tugas Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga menemukan

beberapa kendala menyangkut keterbatasan sumber daya manusia

aparatur. Namun upaya bersama melalui kerjasama semua pihak di

Sekretariat Deputi dengan memperkenalkan model pertanggungjawaban

dalam bentuk Laporan Kinerja (LKJ) merupakan bukti nyata yang

mempunyai dampak dan nilai positif terhadap pelaksanaan

pembangunan.


STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

Kasubbag Perencanaan Novy Budiarti SE.

NIP. 19821127 200912 2 001

Kasubbag SDM Aparatur dan Arsip

Marina Dyah Kusumawati, S.Gz NIP. 19880306201012 2 001

Kasubbag Hukum Faza Novrisal

NIP. 198212032015041001

Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Dra. Marheni Dyah Kusumawati, M.Pd. NIP. 19650828 199103 2 002

Kepala Bagian Perencanaan SDM Aparatur dan Arsip

Kumalah, S.Sos, M.M. NIP.19740520 199303 2 001

Kepala Bagian Humas, Hukum dan Sisinfo Yusup Suparman

NIP. 19730606 200112 2 001

Staf Kasubbag SDM Aparatur dan Arsip. 1. Eka Astriani, S.E

NIP 199307042019022002 2. Jefri Burhan, AMD

NIP. 198903242015041001 3. Hendi

NIP. 19920708 201903 1009 4. Alfi Syahrin 5. Imam Adi Wicaksono

Staf Kasubbag Perencanaan 1. Nadia Pramudita, A.Md.Ak

NIP. 199703102018122001 2. Catur Anggoro Aji, SE

NIP. 197712132011011001 3. Eko Ari Subowo

4. Ella Sari

Kasubbag Humas dan Sisinfo

Abdul Muchlis, S.Sos, M. Ikom NIP.19690407 201412 1 001

NIP. 19760704 200911 2 002

Staf Kasubbag Hukum 1. Risti Ardianti

NIP. 19960110 201903 2 016 2. Dhany Wardya Pratama 3. Agung Sri Mulyadi 4. Suwanti

Staf Kasubbag Humas dan Sisinfo. 1. Muhammad Aria Bangun S.IKom

NIP 198811182015041001 2. Aulia Rahma Prayekti, S.I.Kom

NIP. 19950121 201902 2003 3. Mulyana 4. Julian Novarino Putra Alam


BAB II

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS

Perencanaan kinerja Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga Tahun 2019 yang berisikan tentang gambaran sasaran atau

kondisi yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun, serta kebijakan

yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas,

fungsi, dan tanggung jawab yang diamanahkan yang ditetapkan dalam

rencana kerja satu tahun.

B. SASARAN

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja

sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

dalam rencana strategis. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring

dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan

komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.

Sebagai penjabaran dari perencanaan strategis, sasaran-sasaran

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dalam tahun

2019 sebagai berikut :

1. Terpenuhinya kebutuhan pelayanan hukum dan advokasi hukum;

2. Tersusunnya peraturan perundang – undangan dan instrumen

lainnya sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

3. Tersosialisasinya program kerja Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga melalui fasilitasi kehumasan dan sistem informasi dalam

rangka mendukung event prioritas;

4. Terpenuhinya kebutuhan dukungan kerumahtanggaan Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga ;

5. Terpenuhinya kebutuhan operasional kedeputian terkait perjalanan

dinas Kedeputian;


6. Terlaksananya persuratan dan pengarsipan secara baik dan benar di

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

7. Tersusunnya data dan informasi olahraga prestasi yang update dan

bermanfaat sebagai rujukan yang dapat diakses oleh seluruh unit

pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga;

8. Terlaksananya rapat koordinasi teknis dengan stake holder dan

instansi terkait pada Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga;

9. Tercapainya pelatihan managemen bagi sumber daya manusia

aparatur dalam organisasi agar dapat didayagunakan secara efektif

dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi;

10. Terwujudnya pengembangan sumber daya manusia aparatur melalui

Acheivment Motivation Training sebagai upaya untuk menunjang

kinerja sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;

11. Terselenggaranya rapat kerja penyusunan anggaran pada Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga;

12. Terlaksananya Satuan Kerja dan penatausahaan laporan keuangan

serta laporan keuangan SIMAK BMN lingkup Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga;

13. Terlaksananya Pelayanan Humas dan Protokoler Kedeputian

Peningkatan Prestasi Olahraga

14. Tersusunnya Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga dan LKj Kedeputian Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga untuk Tahun Anggaran 2019.


C. PENETAPAN KINERJA

Penetapan Kinerja adalah pernyataan Komitmen yang mempresentasikan

tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam

dokumen Penetapan Kinerja (PK).

Dokumen ini merupakan dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan

kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk

mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang

dikelolanya.

Tujuan khusus perjanjian kinerja antara lain adalah untuk

meningkatkan akuntabilitas, tranparasi, dan kinerja aparatur sebagai

wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi

amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau

penghargaan dan sanksi.


PENETAPAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Unit Organisasi : Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga

Tahun Anggaran : 2019

No Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja

Target

1 Meningkatnya naskah

kebijakan pengembangan

koordinasi peningkatan

prestasi olahraga yang

disusun dan

dimanfaatkan

Jumlah naskah

kebijakan

pengembangan

koordinasi bidang

peningkatan prestasi

olahraga yang disusun

dan dimanfaatkan

1 Naskah

2 Meningkatnya Koordinasi

penyusunan rencana

program dan anggaran,

SDM aparatur, hubungan

masyarakat, peraturan

perundang-undangan dan

sistem informasi


olahraga

Jumlah dokumen

rencana program dan

anggaran, SDM

aparatur, hubungan

masyarakat, peraturan

perundang-undangan

dan sistem informasi


olahraga

5 Dokumen

3 Meningkatnya dokumen

laporan pemantauan dan

evaluasi Sekretariat

Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi

Olahraga

Jumlah dokumen

laporan penatausahaan

dan evaluasi Sekretariat

Deputi Peningkatan

Prestasi Olahraga yang

disusun tepat waktu

1 Dokumen

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun Anggaran 2019 : Rp. 7.000.000.000,-

(Tujuh Miliar Rupiah)


D. PENGUKURAN KINERJA

PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT UNIT ORGANISASI ESELON II

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 2 3 4 5

Meningkatnya naskah kebijakan

pengembangan koordinasi

peningkatan prestasi olahraga

yang disusun dan dimanfaatkan

Meningkatnya

koordinasi

penyusunan

rencana program

dan anggaran,

SDM aparatur,

hubungan

masyarakat,

peraturan

perundang-

undangan dan

sistem informasi

peningkatan

prestasi olahraga

Jumlah pendampingan

masalah hukum yang difasilitasi

dalam rangka layanan hukum

4 Kegiatan

Pendampingan

4 Kegiatan

Pendampingan

100

Jumlah naskah kebijakan

peraturan perundang-

undangan

1 dokumen

1 dokumen

100

Jumlah fasilitasi

Kehumasan dan Sistem Informasi dalam rangka

mendukung event prioritas

4

Kegiatan Peliputan

2

Dokumen

4

Kegiatan Peliputan 2

Dokumen

100

Dukungan

fasilitasi pelayanan

kerumahtangaan Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

12 bulan

12 bulan

100

Jumlah kegiatan Dukungan

Perjalanan Dinas Deputi

11 Daerah

11 Daerah

100

Persuratan dan pengarsipan

Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

12 bulan

12 bulan

100


Meningkatnya

dokumen laporan

pemantauan dan

evaluasi

Sekretariat Deputi

Bidang

Peningkatan

Prestasi Olahraga

Peningkatan

Olahraga

Jumlah fasilitasi Penyusunan Data dan Informasi


Prestasi Olahraga

2 kegiatan

2

Dokumen

2 kegiatan

2

Dokumen

100

Jumlah kegiatan rapat kordinasi teknis Deputi

Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

1 kegiatan

1 kegiatan

100

Jumlah kegiatan rapat kordinasi

teknis stakeholder Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

1 kegiatan

1 kegiatan

100

Jumlah kegiatan Acheivment

Motivation Training

2 kegiatan

2 kegiatan

100

Jumlah naskah RKA/KL Deputi

Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

1 Naskah 1 Naskah 100

Pertanggungjawaban/Pengelola Satker

(Penatatausahaan pelaporan

keuangan dan laporan SIMAK

BMN)

12 bulan 29 Titik

Cek Fisik

dan Hibah

BMN

12 bulan 29 Titik

Cek Fisik

dan Hibah

BMN

100

Jumlah naskah LKj Sekretariat Deputi dan LKj


Prestasi Olahraga

1 dokumen

1 dokumen

100


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

Akuntabilitas kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang

mencakup penetapan indikator kinerja, sistem pengumpulan data

kinerja dan penetapan capaian kinerja, dilanjutkan dengan analisis

capaian kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan

visinya.

Dalam mengukur kinerja Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga mencakup kinerja sasaran dan kinerja kegiatan.

Kinerja sasaran menggunakaan indikator kinerja output dan outcome,

sedangkan kinerja kegiatan menggunakan indikator kinerja yang

meliputi input, output dan outcome.

Indikator input berupa dana, sedangkan indikator output antara lain

meliputi jumlah peserta, jumlah buku, jumlah pedoman, jumlah

lembaga dan satuan lainnya. Sedangkan indikator outcome berupa

kualitas peserta, kuantitas buku, kualitas pedoman, dan lainnya.

Berkaitan dengan indikator-indikator kinerja dalam akuntabilitas

kinerja, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja meliputi

indikator kinerja sasaran dan indikator kegiatan. Penetapan

indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data

pendukung yang ada.

Indikator kinerja sasaran merupakan ukuran keberhasilan

pencapaian sasaran. Sedangkan indikator kinerja kegiatan terdiri

dari: input, output dan outcome.


Penetapan indikator kinerja beserta target capaian indikator kinerja

ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana strategis, yaitu

mulai dilakukan pada saat perumusan tujuan dan sasaran. Dalam

menetapkan indikator sasaran, digunakan indikator keberhasilan

pencapaian sasaran yang terkait dengan sasaran tersebut, yaitu

dapat berupa keluaran (output) atau hasil (outcome).

Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja

diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap

dan konsisten mengenai capaian kinerja instansi dalam rangka

proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja tanpa

meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat serta

evisiensi, keekonomian dan efektivitas

Capaian kinerja Sekretariat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga,

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga adalah uraian kegiatan

yang dilaksanakan selama tahun 2019. Gambaran pencapaian target

kegiatan pada masing-masing kegiatan, sebagai berikut :

1. Kegiatan Layanan Hukum

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negara (ASN) diamanatkan bahwa Negara berkewajiban untuk

memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada ASN.

Perlindungan dan bantuan hukum dimaksud diberikan kepada

ASN yang terjat hukum karena pelaksanaan tugas. Hal ini

ditegaskan dalam Pasal 21 huruf d dan Pasal 22 huruf c : “ASN

berhak memperoleh perlindungan”. Kemudian dalam Pasal 92 ayat

(1) huruf d dan Pasal 106 ayat (1) huruf e : “Pemerintah wajib

memberikan perlindungan berupa bantuan hukum”, selanjutnya

pada ayat (3) huruf e Pasal 106 : “ bantuan hukum sebagaimana

dimaksud Pasal 106 ayat (1) huruf e berupa bantuan hukum dalam

perkara yang dihadapi di pengadilan terkait pelaksanaan

tugasnya”.


Kegiatan layanan hukum merupakan upaya pendampingan,

advokasi dan layanan hukum yang diberikan bagi internal

kedeputian peningkatan prestasi olahraga nasional yang

membutuhkan maupun yang secara resmi diharuskan hadir untuk

menjelaskan/mendampingi dan atau bagi aparatur yang meminta

perlindungan hukum.

Pelaksanaan kegiatan layanan hukum dilaksanakan sesuai dengan

permasalahan atau kasus yang dihadapi aparatur dan untuk

tahun 2019 telah dilaksanakan layanan hukum dan

pendampingan hukum sebanyak 4 kegiatan.

Kegiatan layanan hukum tersebut adalah pendampingan dari

Bagian Hukum Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga atas berbagai masalah, diantaranya:

1. Pendampingan terhadap para terpanggil yang berasal dari

unsur Deputi Bidang Peningkatan Prestasi terkait dengan

adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan

hadiah atau janji atau gratifikasi pada Sekretaris Jenderal

Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia/Bapor Korpri di

Kementerian Pemuda dan Olahraga di Kejaksaan Agung;



adanya adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi terkait

Bantuan Dana Pemerintah kepada KONI Pusat pada

Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2017 di

Kejaksaan Agung;



adanya dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di

Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Tahun 2018 terkait

Bantuan Pemerintah kepada Pengurus Pusat Federasi


Triathlon Indonesia (PPFTI), di Kepolisian Daerah Metro

Jakarta;



adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam Pembangunan

Sarana dan Prasarana Olahraga di Desa Bubun Kecamatan

Tanjung Pura, Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2017 dan

Tahun 2018, Sumatera Utara.

Pada pengukuran kinerja Layanan Hukum dapat dilihat realisasi

dengan prosentase 97.94 %.

2. Kegiatan Persiapan Pembahasan dan Penyusunan Peraturan

Perundang-undangan

Untuk menyusun dan membentuk suatu regulasi yang harus

diperhatikan adalah asas-asas pembentukan dan kewenangan

yang membentuk, jenis dan hierarki, serta materi muatan dalam

regulasi yang akan disusun.

Asas-asas yang harus dipenuhi adalah kejelasan tujuan,

kelembagaan, kesesuaian antara jenis, hierarki, materi muatan,

dapat dilaksanakan, efektifitas, efesiensi, kejelasan rumusan dan

keterbukaan.

Penyusunan dan pembentukan regulasi juga harus melalui

tahapan-tahapan antara lain : 1) perencanaan, dalam hal ini

menginventarisir permasalahan yang ingin diselesaikan dan tujuan

dibentuknya regulasi, 2) penyusunan, menentukan bentuk

regulasi yang akan disusun dan mentaati ketentuan teknik

penyusunan, 3) pembahasan, membahas substansi dengan pihak

terkait, 4) pengesahan, penandatanganan oleh pejabat yang

berwenang dan pengudangan oleh pejabat yang berwenang.

Kegiatan persiapan pembahasan dan penyusunan peraturan

perundang-undangan dimaksudkan untuk membahas


penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan seperti

Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Peraturan Deputi,

Pedoman, Norma, Standar Operasional Prosedur, petunjuk Teknis,

Petunjuk Pelaksanaan serta regulasi lainnya dibidang

keolahragaan.

Kegiatan Pembahasan dan Penyusunan Rancangan Instruksi

Presiden tentang Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia Basket

Tahun 2023” tanggal 22 s/d 24 Oktober 2019 bertempat di

Olympic Renotel Sentul Bogor Membahas dan Menyusun

rancangan intruksi presiden penyelenggaraan piala dunia basket

tahun 2023, kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta diskusi dari

Kementerian dan Lembaga lainnya, juga penetapan draft

rancangan instruksi presiden tentang dukungan penyelenggaraan

piala dunia basket tahun 2023 dan finalisasi draft Rancangan

Instruksi Presiden tentang dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia

Basket Tahun 2023 dengan pihak-pihak terkait sebagai Pembahas

dan Penyusun dari berbagai bidang ilmu, baik dari kementerian

maupun pengurus cabang olahraga.

Penyusunan rancangan Peraturan Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga merupakan salah satu kegiatan unit Sekretariat

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga yang ada di dalam salah

satu program persiapan pembahasan dan penyusunan peraturan

perundang-undangan, Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun

anggaran 2019. Mengingat sepanjang 2019 posisi Deputi

Peningkatan Prestasi Olahraga diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt)

maka peraturan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga menjadi

Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Dalam penyusunan rancangan Peraturan ini diharapkan dapat

menghasilkan rumusan yang dapat digunakan sebagai pedoman

dalam menjalankan kebijakan terkait peningkatan prestasi

olahraga. Peraturan di tahun 2019 antara lain:


- Peraturan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga

Nomor: 2.12.1 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran

Bantuan Pemerintah Untuk Peningkatan Prestasi Olahraga

Nasional;



Bantuan Pemerintah untuk Penyelenggaraan Kegiatan Olahraga

Daerah, Nasional, International, dan Pengelolaan Pemusatan

Pelatihan Olahraga Nasional;



Bantuan Pemerintah pada Asisten Deputi Industri dan Promosi

Olahraga;



Bantuan Pemerintah Berupa Rehabilitasi dan/atau

Pembangunan Gedung/Bangunan Prasarana Olahraga yang

diserahkan kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah;



Bantuan Pemerintah Berupa Rehabilitasi dan/atau

Pembangunan Gedung/Bangunan Prasarana Olahraga yang

diserahkan kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah dalam

bentuk uang;



Bantuan Pemerintah dalam Akun Belanja Barang untuk

diserahkan kepada Masyarakat/Pemerintah Daerah Berupa

Sarana Olahraga;




Bantuan Pemerintah Kepada Organisasi Olahraga Prestasi

Tingkat Nasional Tahun 2019;



Bantuan Pemerintah Kepada Organisasi Olahraga Prestasi

Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional Tahun 2019

Pada pengukuran kinerja dapat dilihat realisasi anggaran

sebesar 99.86 %

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga didampingi oleh Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Membuka Rapat Pembahasan dan Penyusunan Rancangan Instruksi Presiden tentang Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia Basket Tahun 2023.


3. Kegiatan Pelayanan Humas dan Protokoler

Dengan semakin berkembangnya zaman, peran media massa

semakin besar dalam menyebarkan berbagai informasi. Berbagai

macam media sudah tersedia baik yang gratis maupun yang

berbayar. Dengan memanfaatkan peran media massa secara

optimal maka suatu organisasi bisa lebih dikenal dan eksis

ditengah masyarakat. Melalui media massa juga diharapkan

hubungan antara organisasi dengan masyarakat akan lebih erat

terjalin.

Peran media massa sangat besar bagi suatu organisasi, untuk itu

organisasi harus memberikan sinyal dukungan terhadap kegiatan

media massa dan kedepannya harus dapat menjadi wadah bagi

masyarakat luas maupun bagi aparatur untuk mendapatkan akses

berita yang mendidik.

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga melalui

kegiatan sosialisasi dan publikasi di media cetak, elektronik dan

online dalam rangka peningkatan prestasi olahraga telah

melakukan kegiatan dukungan, pendampingan dan publikasi

kegiatan lingkup Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga,

antara lain :

a. Dukungan Sosialisasi dan Publikasi pada Kejuaraan Asean

School Games 2019, di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah

tanggal 17-25 Juli 2019;

b. Dukungan Sosialisasi dan Publikasi pada Kejuaraan

International Junior Weightlifting Championships 2019 di Kota

Semarang, Provinsi Jawa Tengah tanggal 29 Agustus-05

September 2019;

c. Dukungan Sosialisasi dan Publikasi pada Kejuaraan Pekan

Olahraga Pelajar Nasional XV 2019 di DKI Jakarta, Tanggal 16-

25 November 2019.


d. Dukungan Sosialisasi dan Publikasi pada kegiatan Achievment

Motivation Training Kedeputian Peningkatan Prestasi Olahraga

Tahun 2019, di Bogor tanggal 19-21 Juni 2019.

Pada kegiatan ini terlaksana sesuai dengan target realisasi sebesar

99.26 %.

Kejuaraaan Indonesia Junior International Weightlifting

Championship 2019.

Kejuaraan Asean School Games 2019

Pekan Oalhraga Pelajar Nasional 2019


4. Kegiatan Dukungan Kerumahtanggaan Deputi

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga adalah melaksanakan koordinasi

memberikan dukungan adminsitrasi kepada seluruh unit di

lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, hal ini

ditegaskan dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor

1516 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Kementerian

Pemuda dan Olahraga.

Kegiatan dukungan kerumahtanggan deputi ini dilaksanakan

dalam bentuk penyediaan bahan-bahan peralatan kantor dan

pelayanan kerumahtanggaan fasilitasi harian kantor, jamuan

kedeputian, perayaan hari besar nasional meliputi persiapan

pelaksanaan kegiatan dan penyusunan laporan akuntabilitas

dengan mengacu laporan-laporan dari masing-masing kegiatan.

Anggaran untuk kegiatan ini dialokasi dalam kegiatan dukungan

kerumahtanggaan deputi pada Sekretariat Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda. Kegiatan ini

merupakan kegiatan yang bersifat dukungan selama satu tahun

anggaran (12 bulan) dengan prosentase sebesar 99.56 %.

5. Kegiatan Dukungan Operasional Kedeputian (Perjalanan Dinas)

Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan

Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 1516 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga,

Menteri Pemuda dan Olahraga yang dibantu oleh Deputi-Deputi

dalam pelaksanaan tugasnya dan Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga mempunyai tugas membantu Menteri Pemuda

dan Olahraga dalam menyelenggarakan perumusan kebijakan

serta koordinasi dan sinkronisasi kebijakan di bidang pembibitan

dan iptek olahraga, peningkatan tenaga dan organisasi


keolahragaan, industri dan promosi olahaga, olahraga prestasi

serta standarisasi dan infrastruktur olahraga.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga untuk tahu anggaran 2019

didukung oleh anggaran Dukungan Kerumahtanggaan,

Op[erosional dan Persuratan yang dialokasikan dalam RKA K/L

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Realisasi dari anggaran ini adalah merupakan dukungan

operasional Kedeputian Perjalanan dinas dalam daerah dan luar

daerah yang dilakukan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga dalam tahun 2019. Target kegiatan ini selama 12 bulan

dengan prosentase sebesar 99.95 %.

6. Kegiatan Persuratan dan Arsip Sekretariat Deputi Bidang


Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menyediakan, mendukung

dan pelayanan administrasi dan pengarsipan persuratan

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga,

Kementerian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan ini merupakan

kegiatan yang bersifat dukungan selama satu tahun anggaran (12

bulan) dengan prosentase sebesar 99.74 %.

7. Kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Deputi Bidang


Sekretariat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga mengalokasikan

anggaran untuk Penyusunan Data dan Informasi Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga yang berisikan data-data

Paralympian Indonesia yang dapat dimanfaatkan dan diakses

secara langsung.


Perencanaan dan pembinaan olahraga prestasi perlu terus

dilakukan lebih baik lagi. Hal ini menyusul keberhasilan Tim

Indonesia di Sea Games 2019 dengan perolehan 72 medali emas,

84 perak dan 111 perunggu yang melebihi target emas Indonesia.

Peningkatan rangking Indonesia dari peringkat 5 menjadi 4

merupakan hal positif dari beberapa kebijakan pemerintah yang

dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Momen ini tidak

boleh lepas, oleh karenanya harus diikuti oleh program dan

kebijakan pemerintah yang mendukung pencapaian prestasi yang

lebih tinggi pada Sea Games berikutnya dan Olimpiade mendatang.

Pada kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga dihadiri oleh 45 orang tim

penyusun, tim pengolah data, dan tim editing yang di laksanakan

di Hotel Ros-in dari tanggal 16 s/d 19 Agustus 2019 tercapai sesuai

dengan target yang ditetapkan yakni menghasilkan 1 database

keolahragaan, sehingga capaian angka adalah 99.40 %.

Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Memimpin rapat Penyusunan Data dan Informasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga


8. Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga

Sesuai dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang

sistem Keolahragaan Nasional, pada Pasal 27 ayat (1) : “Pembinaan

dan pengembangan olahraga prestasi dilaksanakan dan diarahkan

untuk mencapai prestasi olahraga pada tingkat daerah, nasional

maupun internasional”.

Prestasi olahraga nasional tidak bisa lepas dari eksistensi atau

keberadaan dari pembinaan olahraga di daerah dimana pembinaan

olahraga dilakukan dari tingkat paling bawah yaitu pada tingkat

kecamatan, kabupaten, sampai propinsi. Dalam kondisi seperti

tersebut, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam

melakukan pembinaan harus wajib melakukan koordinasi,

sinkronisasi dan sinergitas kegiatan agar persepsi pembinaan,

pengembangan dan pencapaian tujuan keolahragaan nasional

dapat diwujudkan khususnya dalam peningkatan prestasi

olahraga.

Rapat Koordinasi Teknis Dalam rangka reformasi Birokrasi yang di

laksanakan di Bogor Icon Hotel dari tanggal 9-11 Mei 2019 ini

Sebagai upaya untuk mensosialisasikan dan

mengimplementasikan rekomendasi Reformasi Birokrasi tidak

hanya berada di Kementerian, kegiatan ini dihadiri tetapi sampai

pada unit kerja sehingga implementasi tersebut terlihat nyata pada

seluruh pegawai, selain itu juga untuk meningkatkan koordinasi

dan sinergisias terkait Reformasi Birokrasi Di Lingkungan Deputi

Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.

Diharapkan juga dari pertemuan ini dapat dihasilkan Penilaian

Kinerja individu yang sesuai dengan kinerja organisasi pada

seluruh formasi jabatan Eselon III dan IV serta diperoleh Lembar

Kerja Evaluasi (LKE) dan tersusunnya Rencana Aksi Kelompok

Kerja (Pokja) Reformasi Birokrasi Di Lingkungan Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga.


Kegiatan rapat koordinasi teknis Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga dilaksanakan sebanyak 1 kegiatan dengan

prosentase sebesar 96.41%.

9. Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Stakeholder Deputi Bidang


Sejak terbentuknya otonomi daerah, kepada daerah diberi

kewenangan secara luas untuk mengatur dan mengelola

daerahnya masing-masing termasuk dalam dalam pembinaan dan

pengembangan keolahragaan. hal ini dikuatkan dengan

ditetapkannya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Sistem Keolahragaan Nasional yang dalam Pasal 15 menyatakan

bahwa tugas dan kewajiban Pemerintah Pusat dan Pemerintah

Daerah adalah sama dalam hal mewujudkan tujuan

penyelenggaraan keolahragaan Nasional. Untuk terwujudnya

koordinasi penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan

keolahragaan secara Nasional, kepada Pemerintah dan Pemerintah

Daerah harus membuat kebijakan serta standarisasi

keolahragaan.

Foto Bersama Peserta Kegiatan Rakornis Reformasi Birokrasi.

Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Memberikan Arahahan Pada Kegiatan Rakornis

Reformasi Birokrasi.


Rapat koordinasi teknis stake holder ini dilaksanakan dengan

maksud agar adanya kesamaan dalam acuan pembinaan guna

mencapai prestasi yang optimal serta setiap event olahraga secara

internasional membawa nama bangsa dan Negara Indonesia.

Agar kebijakan program pembinaan keolahragaan yang ditetapkan

oleh Pemerintah Pusat dapat mendukung pelaksanaan kebijakan

program pembinaan olahraga didaerah, sehingga sinergitas

program pembinaan olahraga dapat meningkatkan kualitas atlet

olahraga secara nasional dan internasional.

Keberhasilan suatu kegiatan dapat ditentukan sebaik mana kita

dapat merencanakan dan melakukan koordinasi secara baik. Oleh

karena koordinasi teknis adalah hal penting untuk menentukan

keberhasilan suatu rencana pekerjaan.

Rapat koordinasi teknis stakeholder Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga yang dilaksanakan di tahun 2019 adalah dengan

judul Kegiatan Sosialisasi dan Penajaman Rencana Strategis

(Renstra) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Tahun

2020-2024, tanggal 27 s/d 28 September 2019 bertempat di Hotel

Ambhara, dengan tujuan Mengidentifikasi masalah dan

Penyusunan Renstra dengan pihak-pihak terkait sebagai Tim

Penyusun dan yang berasal dari seluruh Asisten Deputi di

Lingkungan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Para

Pakar dan Akademisi Perguruan Tinggi dibantu oleh Tim Pengolah

Data dan Tim Editing.

Kegiatan rapat koordinasi teknis stakeholder Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga terlaksana sebanyak 1 kegiatan,

dengan realisasi sebesar 98.55%.


Foto Bersama Seluruh Peserta Kegiatan Sosialisasi dan Penajaman Renstra Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Memimpin Rapat Sosialisasi dan Penajaman Renstra Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga


10. Kegiatan Achievement Motivation Training

Achievement Motivation Training, adalah salah satu bagian dari

upaya pembinaan dan pengembangan program peningkatan

pengetahuan, pengusaan IT, moralitas, motivasi etos kerja, dan

profesionalisme kerja sehingga membantu instansi dalam upaya

meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) nya

dalam hal memotivasi diri secara efektif. SDM yang mampu

menumbuhkan motivasi diri secara efektif akan sangat

mempengaruhi kehidupan kerja sehari-hari dan kepuasan kerja.

Dengan kemampuan tersebut, akan terpupuk semangat SDM

dalam beprestasi dan terus berusaha untuk memetik hasil terbaik.

Tujuan program peningkatan Integritas, Profesionalisme dan Etos

Kerja yang berkompeten yang siap secara organisasi dan siap

secara sumberdaya manusia dalam membangun kerjasama

sehingga tercipta ketersediaan data pencapaian kinerja individu

Sumber Daya Manusia (SDM). Selain pencapaian kinerja dan

monitoring kinerja SDM juga untuk peningkatan minat

pengambangan komptensi SDM dan pengembangan kapabilitas

dan potensi yang dimiliki serta peningkatan komunikasi sesama

SDM dan pimpinannya atau atasannya.

Aspek lain yang mendasari perlunya kegiatan ini adalah

keterbatasan dalam pengelolan untuk menciptakan sebuah

transpransi dalam hal komptensi, kinerja, komunikasi antara

sesama PNS dan atasannya, kapabilitas dan potensi yang dimiliki

individu PNS serta menyajikan suatu konsep pembenahan yang

benar-benar dapat dijadikan pedoman dan tolak ukur sebagai

penunjang bagi pembinaan dan pengembangan kinerja.

Kegiatan Achievement motivation training dilaksanakan sebanyak

dua kali kegiatan yang dihadiri oleh 200 peserta di Bumi

Katulampa Convention Resort tanggal 19 – 21 Juni 2019 dan

tanggal 29 – 31 Oktober 2019 dengan realisasi sebesar 98.69%.


11. Kegiatan Rapat Kerja Penyusunan RKA/KL

RKA-KL merupakan dokumen perencanaan dan penganggaran

yang berisi program dan kegiatan suatu K/L dan sebagai

penjabaran dari Renja K/L yang bersangkutan dalam satu tahun

anggaran serta anggaran yang diperlukan untuk

melaksanakannya.

Kegiatan penyusunan RKA-K/L 2020 dilaksanakan di The Belleza

Suites pada tanggal 06-07 Agustus 2019, bertujuan untuk menjadi

acuan/pedoman pelaksanaan kegiatan dan mengukur tingkat

keberhasilan juga menyusun rencana anggaran program satu

tahun berjalan dan satu tahun kedepan, termasuk sasaran, out

put, daya serap anggaran.

Pelaksanaan kegiatan rapat kerja penyusunan RKA K/L

ditargetkan pencapian sebanyak 1 dokumen dan realisasi tercapai

sesuai target dengan angka 99.61 %.

Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Memimpin Rapat Penyusunan RKA-KL Tahun 2020


12. Kegiatan Penatausahaan Laporan Keuangan dan SIMAK BMN

Salah satu kewajiban pengguna anggaran pada akhir tahun

anggaran adalah melaporkan penggunaan anggaran pada satu

periode atau satu tahun anggaran yang dapat digunakan sebagai

gambaran kinerja organisasi. Penataausahaan laporan keuangan

meliputi seluruh kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan

keuangan. Dalam hal penilaian kinerja pemerintahan salah satu

unsur berhasil atau tidaknya suatu organisasi adalah kemampuan

organisasi untuk mengelola, mencatat, memanfaatkan barang

milik Negara yang menjadi bagian dari organisasi dimaksud.

Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara, yang dimaksud dengan barang milik

Negara dapat dilihat pada Pasal 1 butir 10 yang menyebutkan :

“semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau

berasal dari perolehan lainnya yang sah”.

Sedangkan pengertian barang menurut Peraturan Presiden Nomor

54 Tahun 2010 adalah setiap benda baik yang berwujud dan tidak

berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat

diperdagangkan, dipakai, dipergunakan dan dimanfaatkan oleh

pengguna barang. Namun dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6

Tahun 2006 pengertian barang milik Negara hanya dibatasi pada

yang berwujud.

Pengertian Hibah adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik

Negara dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah atau

kepada pihak lain tanpa memperoleh penggantian.

Sepanjang Tahun 2019 Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan

Prestasi Olahraga sudah melakukan Hibah Barang Milik Negara

dan Cek Fisik Bantuan Sarana dan Prasarana kurang lebih 29 Titik

di berbagai daerah di Indonesia.


Dengan demikian realisasi kegiatan

Penanggungjawaban/Pengelolaan Satker Peningkatan Prestasi

Olahraga yang juga merupakan Penatausahaan Laporan Keuangan

dan Laporan SIMAK BMN berlangsung selama 12 bulan dengan

prosentase realisasi 97.57 %

Proses Cek Fisik Pembangunan Tribun Lapangan Terbuka Desa Wonokerto, Semarang.

Penandatanganan Perjanjian Proses Hibah antara Persatuan Besar Olahraga Dayung Seluruh Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.


13. Kegiatan Pengembangan SDM

Bimbingan Teknis Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan

(SIRUP) Versi 2.3 dan Optimalisasi Penggunaan Kartu Kredit

Pemerintah yang diselenggarakan tanggal 23 – 25 Mei 2019 di

Hotel Salak The Heritage – Bogor ini merupakan salah satu

kegiatan Sekretaris Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga yang

merupakan Bagian dari Program Pengelolaan Kepegawaian dalam

hal ini Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Tahun

Anggaran 2019.

Bimbingan Teknis Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan

(SIRUP) Versi 2.3 dan Optimalisasi Penggunaan Kartu Kredit

Pemerintah ini Sebagai upaya untuk mewujudkan kesamaan dan

pemahaman dalam perencanaan pengadaan, menjadi acuan bagi

pelaku pengadaan di Satker Peningkatan Prestasi Olahraga serta

mewujudkan pengadaan barang/Jasa yang sesuai dengan tujuan,

kebijakan, prinsip dan etika pengadaan barang/jasa.

Selain kegiatan diatas juga dilakukan pengiriman 10 pegawai

aparatur sipil negara (ASN) di Kedeputian Peningkatan Prestasi

Olahraga untuk mengikuti pelatihan sertifikasi nasional

Pengadaan Barang Jasa oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang Jasa (LKPP) yang berkerjasama dengan PPM Management

Menteng dari tanggal 23 September – 10 Oktober 2019, juga

pengiriman 5 pegawai untuk mengikuti pelatihan public speaking

dan kehumasan.

Sesdep IV juga memfasilitasi 1 personil pegawai dari Pusat

Pengembangan IPTEK dan Kesehatan Olahraga Nasional (PPITKON)

untuk mengikuti workshop kesehatan Elektrokardiogram (EKG)

yang di adakan oleh Kementerian Kesehatan di Hotel Ibis, Jakarta.

Pada kegiatan ini sudah dilakukan dengan realisasi 98.90 %


Narasumber dari Kementerian Keuangan Memberikan Materi dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Versi 2.3 dan Optimalisasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah.

Sertifikasi Nasional Pelatihan Barang/Jasa Pemerintah oleh LKPP Bekerja sama dengan PPM Management.


14. Kegiatan Penyusunan LKJ

Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) tahun 2019 yang disusun oleh

masing-masing Asisten Deputi di lingkungan Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga dan akan dikompilasi menjadi

Laporan Kinerja (LKJ) Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga.

Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga perlu

menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan pihak yang

berkompeten yaitu para Asisten Deputi lingkup Deputi Bidang

Peningkatan Prestasi Olahraga.

Pada kegiatan yang dilaksanakan di The Belleza Suites Hotel

tanggal 12-13 Desember 2019 ini sudah dilakukan dan

menghasilkan 1 dokumen LKJ dengan realisasi 99.20 %

Foto bersama seluruh peserta kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) tahun 2019 di Kedeputian Peningkatan Prestasi Olahraga.


REALISASI ANGGARAN

SEKRETARIAT DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA DEPUTI BIDANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2019

No Uraian Pagu Anggaran

(Rp) Ralisasi Pagu Anggaran (Rp)

Realisasi (%)

1. Rapat Koordinasi Teknis

Stakeholder Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

209.726.000 206.680.000 98.55 %

2. Rapat Koordinasi Teknis Deputi Bidang Peningkatan Prestasi

Olahraga

350.000.000 337.445.700 96.41 %

3. Penyusunan RKA K/L 150.000.000 149.423.000 99.61 %

4. Penyusunan LAKIP/LKJ 100.000.000 99.197.200 99.20 %

5. Monitoring dan Evaluasi 50.000.000 48.565.000 97.13 %

6. Penyusunan Data dan

Informasi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga

646.700.000 642.818.451 99.40 %

7. Penatausahaan Laporan Keuangan dan Laporan SIMAK

BMN

797.400.000 778.025.600 97.57 %

8. Pengelolaan Perbendaharaan 1.037.230.000 1.035.010.000 99.78 %

9. Pendampingan Layanan

Hukum

40.735.000 39.897.722 97.94 %

10. Pembahasan dan Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan/Juklak/Juknis/SOP

462.548.000 461.900.000 99.86 %

11. Pengembangan SDM 508.470.000 502.895.250 98.90 %

12. Achievment Motivation Training 1.678.125.000 1.656.230.545 98.69 %

13. Pelayanan Umum dan

Perlengkapan /Persuratan dan Arsip

81.500.000 81.289.000 99.74 %

14. Dukungan Kerumahtanggaan

Deputi

163.836.000

163.117.415 99,56 %

15. Operasional Kedeputian (Perjalan Dinas)

316.800.000 316.630.331 99.95 %

16. Pelayanan Humas dan Protokoler

406.930.000 403.922.100 99.26 %

Jumlah 7.000.000.000 6.923.047.114 98.90 %


BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Laporan Kinerja Sekretariat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga disusun

berdasarkan Penetapan Kinerja dan DIPA Tahun Anggaran 2019, sebagai

pelaksanaan kinerja instansi yang merupakan wujud pertanggungjawaban

dalam pencapaian misi dan tujuan organisasi.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tingkat

pencapaian sasaran program/kegiatan maupun tujuan instansi sebagai

jabaran visi dan misi dan strategi Sekretariat Deputi Peningkatan Prestasi

Olahraga yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan sasaran program dan

kebijakan yang ditetapkan.

Penyelenggaraan program dan kegiatan pada Sekretariat Deputi Peningkatan

Prestasi Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga pada Tahun

Anggaran 2019 merupakan realisasi tahun ketiga dari Rencana Strategis

Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2016-2019. Keberhasilan yang

dicapai berkat kerjasama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat

dipertahankan serta ditingkatkan.

Hasil laporan kinerja Sekretariat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga

tahun 2019 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Keberhasilan capaian kinerja sasaran program yang dicerminkan dari

capaian indikator kinerja ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain

sumber daya manusia dan anggaran. Dari analisis sasaran program,

terdapat 3 indikator kinerja yang dipilih sebagai tolok ukur. Pada tahun

2019. Indikator kinerja telah memenuhi target yang ditetapkan atau

sebesar 100 % dari total indikator.


2. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penyusunan

Laporan Kinerja dirumuskan saran sebagai Laporan Kinerja tahun 2019

ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi kinerja bagi

pihak yang membutuhkan, penyempurnaan pelaksanaan program yang

akan datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Akhir kata, kiranya Laporan Kinerja tahun 2019 ini dapat memenuhi

kewajiban akuntabilitas kepada para stakeholder serta dapat memberikan

gambaran nyata mengenai kinerja yang telah diwujudkan kepada pihak-

pihak berkepentingan secara akurat, relevan, transparan dan akuntabel.

Juga diharapkan dapat sebagai sumber informasi penting dalam

pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja di masa yang akan

datang.

laporan kinerja 2019 -...

Documents